Geologi Dasar Week 5
Geologi Dasar Week 5
Transportasi sedimen
- Dissolved Load (terlarut): tidak dapat dibedakan antara sedimen dan air sungainya
- Suspended Load (suspensi) komponen-komponennya umumnya batuan lanau dan
lempung
- Bed Load (partikel kasar) partikel besar yang terbawa oleh aliran sungai, partikel
yang besar akan bergelinding dan yang kecil akan lompat-lompat di dasar sungai.
Saluran Sungai
1. Saluran Batuan Dasar
- Terbentuk di hulu
- Mengangkut partikel kasar
- Gradien curam
- Memiliki system yang berkelok-kelok
2. Saluran Aluvial
- Terbentuk atas sedimen alluvial
- Mudah mengalami perubahan yang signifikan
- Dibagi menjadi dua:
1) Sungai Kekelok (Meandering System)
2) Sungai Teranyam (Braided System)
Gletser
Masa es yang tebal yang berawal di daratan dari proses kompaksi dan rekristalisasi
salju. Gletser dapat menjadi bukti dari aliran masa lalu atau masa kini
Gletser merupakan penyimpanan air tawar terbanyak di Bumi
Dapat mengerosi, mengangkut, dan mengendapkan sejumlah sedimen yang besar
Gletser dapat bergerak dengan cara mengalir dari tekanan tinggi menuju tekanan
rendah dan ada juga yang bergerak dari dasar gletser yang meluncur sepanjang
tanah
Tipe gletser berdasarkan kecepatan pergerakannya
1) Tipe cepat (800 meter/tahun)
2) Tipe lambat (2 meter/tahun)
Proses pengerosian dengan gletser:
Gletser dapat mengerosi suatu batuan dasar dengan memperoleh sedimen melalui
pencabutan batuan dasar di bawah gletser atau abrasi batuan dasar menggunakan
batuan yang sudah ada di dalam es tersebut kemudian proses Mass wasting.
Sedimen ini membantu proses erosi gletser, sedimen yang sudah ada di dalam
gletser ikut mengerosi batuan-batuan yang dilewatinya.
Fitur Erosional yang dibentuk oleh gletser:
- Palung glasial
- Lembang menggantung
- Cirque
- Arete
- Horn
- Fyord
Gurun
Daerah yang memiliki iklim kering dikarenakan tingkat evaporasinya tinggi dan juga
kurangnya presipitasi atau curah hujan setiap tahunnya
Angin
Angin dapat mengerosi suatu batuan ketika suatu batuan atau suatu wilayah
memiliki vegetasi yang sangat minim dan juga mengalami kekeringan atau
kekurangan kadar air
Angin juga dapat mengendapkan sedimen atau batuan menjadi dua tipe:
1) Loess = lanau yang tertiup angin dan diendapkan di area yang luas dan kadang
berupa selimut tebal
2) Bukit pasir