Anda di halaman 1dari 19

VISKOSITAS ZAT CAIR

• Viskositas atau kekentalan merupakan gaya


gesekan antara molekul-molekul yang menyusun
suatu fluida. Molekul-molekul yang membentuk
suatu fluida saling gesek menggesek ketika fluida
tersebut mengalir.
• Pada zat cair Viskositas disebabkan karena
adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara
molekul sejenis) sedangkan dalam zat gas
viskositas disebabkan oleh tumbukan antara
molekul.
• Fluida yang memiliki viskositas ada dalam
kehidupan sehari-hari yang disebut fluida sejati.
• Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir
contohnya adalah air. Sebaliknya fluida yang lebih
kental, lebih sulit mengalir, sebagai contoh minyak
goreng, oli, madu.
• Fluida sejati memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a) Dapat dimampatkan (kompresibel);
b) Mengalami gesekan saat mengalir (memiliki
viskositas);
c) Alirannya turbulen (alirannya tidak sejajar).
• Nilai viskositas setiap fluida berbeda menurut
jenis material tempat fluida tersebut mengalir.
Tingkat kekentalan suatu fluida juga dipengaruhi
oleh suhu, semakin tinggi suhu zat cair, semakin
kental zat cair tersebut.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas :
1. Fluida yang digunakan
2. Luas penampang
3. Objek yang digunakan
4. Temperatur sedikit banyak ikut
mempengaruhi kekentalan dari fluida
Contoh Nilai Viskositas
• Berikut adalah nilai viskositas beberapa fluida
tertentu berdasarkan eksperimen:

Fluida Viskositas
Uap Air 100°C 0,125 cP
Air 99°C 0,2848 cP
Light Machine Oil 20°C 102 cP
Motor Oil SAE 30 150–200 cP
Sirop Cokelat pada 20°C 25.000 cP
Kecap pada 20°C 50.000 cP
• Satuan SI untuk koefisien viskositas adalah
Ns/m2 atau pascal sekon (Pa.s). Benda yang
bergerak dalam fluida kental mengalami gaya gesek
yang besarnya dinyatakan dengan persamaan:
F = ηA(v/l)
Dimana:
η = Koefisien Viskositas (Ns/m2) = Pa . S
F = Gaya
ℓ = Jarak
A = Luas Permukaan
V = Laju
Hukum Stokes
Berbunyi: bila sebuah bola bergerak dalam suatu
fluida yang diam maka terhadap bola itu akan
bekerja gaya gesek dalam bentuk gaya gesekan
yang arahnya berlawanan dengan arah gerak bola
tersebut.

Syarat-syarat berlakunya hukum Stokes :


1. Ruang tempat fluida terbatas.
2. Tidak ada turbulensi di dalam fluida.
3. Kecepatan (V) tidak besar sehingga aliran
masih linier.
• . Jika sebuah benda berbentuk bola (kelereng) jatuh
bebas dalam suatu fluida kental, kecepatannya akan
bertambah karena pengaruh gravitasi Bumi hingga
mencapai suatu kecepatan terbesar yang tetap.
Kecepatan terbesar yang tetap tersebut dinamakan
kecepatan terminal. Pada saat kecepatan terminal
tercapai, berlaku keadaan ΣF = 0
Ff = 6πrη persamaan hukum Stokes
Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa
mendatar, tekanan fluida paling besar adalah
pada bagian yang kelajuan alirannya paling kecil.
Sebaliknya, tekanan paling kecil adalah pada
bagian yang kelajuan alirannya paling besar.
Kecepatan rendah  tekanan tinggi
Kecepatan tinggi  tekanan rendah
Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari
tekanan (p), energi kinetik per satuan volum dan energi
potensial per satuan volum memiliki nilai yang sama pada
setiap titik sepanjang suatu garis arus.

atau

P2 : tekanan awal (Pa)


P1 : tekanan akhir (Pa)
v2 : kecepatan udara (m/s)
v1 : kecepatan udaran (m/s)
ρ : massa (Kg/m3)
Persamaan Bernoulli
Venturimeter tanpa manometer
Untuk venturimeter yang tanpa dilengkapi
manometer, pada prinsipnya sama, tabung
manometer diganti dengan pipa pengukur beda
tekanan seperti pada gambar.
Pipa Pitot
Tabut pitot digunakan untuk mengukur laju
aliran gas.
Alat
penyemprot

Apabila pengisap ditekan, udara keluar dengan cepat melalui lubang


sempit pada ujung pompa. Berdasarkan Hukum Bernoulli, pada
tempat yang kecepatannya besar, tekanannya akan mengecil.
Akibatnya, tekanan udara pada bagian atas penampung lebih kecil
daripada tekanan udara pada permukaan cairan dalam penampung.
Karena perbedaan tekanan ini cairan akan bergerak naik dan
tersembur keluar dalam bentuk kabut bersama semburan udara pada
ujung pompa.
Pada pipa horizontal
bagian yang kelajuannya paling
besar tekanannya paling kecil
dan pada bagian yang
kelajuannya paling kecil
tekanannya paling besar

Daniel Bernoulli
PENERAPAN AZAS
BERNOULLI

Anda mungkin juga menyukai