Ibu..
Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
Dimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
Yang bergelar lembut bagiku
Melepas Lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku
Siang dan malam
Air mata yang tak hentinya mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain, berenang, dan menyelam
Kaulah ibu, laut, dan langit
Yang menjaga lurus horisonku
Kaulah ibu, mentari, dan rembulan
Yang mengawal perjalananku mencari jejak surge di telapak kakimu
Tuhan..
Aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanah-Mu
Menyampaikan kasih sayang-Mu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasih-Mu
Terlihat wajah berseri nan senyum tulusmu
Terasa untukku tak pernah berhenti doamu
Tercipta kasih sayang tulusmu
Takkan terganti oleh siapapun itu
Kau perempuan terhebat bagiku
Kau adalah segalanya bagiku
Di kala bahagia dan sedihku
Selalu kurasa harap dan doamu
Tiada engkau mengeluh
Tiada engkau kecewa
Tiada engkau lelah
Tiada engkau berkeluh kesah
Cerita tentangku bersamamu kan ku kenang selalu
Senantiasa engkau ku doakan selama hidupku
Wahai engkau kperempuan mulia nan terhebatku
Ibu..
Adalah manusia yang Tangguh
Wanita yang membawaku pada dunia
Membawa pada ceriaku
Lalu pada tawaku
Belaikasihnya begitu lembut
Nasehatnya yang tak berakar dalam kalbu
Tatapan wajahnya yang meneduhkan
Menjadi alasanku tuk rindu selalu
Senyum bahagiaku menjadi bahagianya
Bahagiaya cukup sederhana
Aku tumbuh sehat dan ceria
Aku menjadi orang baik dan berguna