Anda di halaman 1dari 2

APA ITU HIPERTENSI??

TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


HIPERTENSI

Tanda dan gejala hipertensi/tekanan darah


tinggi adalah:

DI SUSUN OLEH:  Mual


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi  Muntah
Indah Irmala Sari (19334038) ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. Jika  Sakit kepala
Meri Nopa Yanti (19334053) tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan  Mimisan
munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam  Sesak napas
Meri Yulianti (19334054) nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan  Nyeri dada
Mfitahul Wilan Sari (19334056) stroke.  Gangguan penglihatan
 Telinga berdenging
Thiara Safitri (19334105) APA PENYEBAB HIPERTENSI??
 Gangguan irama jantung
Widiya Noviana (19334109) 1. Pola Makan tidak sehat  Darah dalam urine

Yolanda Pathrecia (19334205) 2. Obesitas


3. Komsumsi garam berlebih KENAPA HIPERTENSI HARUS
4. Merokok DICEGAH??
5. Minum alcohol
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 6. Kurang olahraga
7. Stress/banyak pikiran

Karena hipertensi dapat menyebabkan

o Penyakit jantung
o Serangan otak/stroke
o Kerusakan ginjal
o Penglihatan menurun
o Gangguan gerak dan keseimbangan
o Kematian
BAGAIMANA CARA PENCEGAHAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH
1. Hipertensi tingkat 1
TINGGI?? Tekanan darah sistolik 140–159 mmHg atau
Risiko untuk mengidap hipertensi dapat dikurangi tekanan darah diastolik 90–99 mmHg. Jika
dengan : tekanan darah sistolik atau diastolik Anda berada
pada rentang ini, Anda sudah memerlukan
 Mengurangi konsumsi garam (jangan melebihi pengobatan karena risiko terjadinya kerusakan
1 sendok teh per hari) pada organ menjadi lebih tinggi.
 Melakukan aktivitas fisik teratur (seperti jalan
kaki 3 km/ olahraga  30 menit per hari minimal 2. Hipertensi tingkat 2
5x/minggu) Tekanan darah sistolik > 160 mmHg atau tekanan
 Tidak merokok dan menghindari asap rokok darah diastolik > dari 100 mmHg. Pada tahap ini,
 Diet dengan Gizi Seimbang penderita biasanya membutuhkan lebih dari satu
 Mempertahankan berat badan ideal obat. Kerusakan organ tubuh mungkin sudah
 Menghindari minum alcohol terjadi, begitu juga dengan kelainan
kardiovaskular, walaupun belum tentu bergejala.
SELESAI !!!
3. Hipertensi krisis
Jika tekanan darah Anda tiba-tiba melebihi
180/120 mmHg, Anda mengalami hipertensi
krisis. Pada tahap ini, Anda harus segera
menghubungi dokter, terlebih jika Anda
mengalami tanda-tanda kerusakan organ
seperti nyeri dada, sesak napas, sakit punggung,
mati rasa, perubahan pada penglihatan, atau
MACAM MACAM HIPERTENSI kesulitan berbicara.

Tekanan darah sangat dipengaruhi oleh faktor


psikologis atau kondisi tubuh saat pemeriksaan.
Oleh karena itu, untuk memastikan diagnosis
hipertensi, perlu dilakukan pengukuran darah
minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu.

Anda mungkin juga menyukai