Source: Freepik.com
Peta Konsep
•Penerimaan (Revenue)
•Laba Maksimum
PENDAHULUAN
Source: GeorgeRooney/Flickr.com
B Jenis Biaya Produksi
Source: Freepik.com
B Jenis Biaya Produksi
Source: Rqreport/Flickr.com
B Jenis Biaya Produksi
Keterangan :
TC = Total Cost (Biaya total)
VC = Variable Cost (Biaya variabel)
TC = VC + FC FC = Fixed Cost (Biaya tetap)
B Jenis Biaya Produksi
1. Penerimaan total
Penerimaan yang
didapat perusahaan dari
penjualan produknya.
Keterangan:
Secara matematis
TR = Penerimaan Total (Total Revenue)
penerimaan total dapat TR = P × Q P = Harga (Price)
ditulis: Q = Jumlah barang yang terjual (Quantity)
C Penerimaan (Revenue)
1. Jenis-Jenis Penerimaan
2. Penerimaan rata-rata
Penerimaan rata-rata
per satuan produk yang
dijual. Secara
Keterangan:
matematis, penerimaan AR = Penerimaan rata-rata ( Average Revenue )
rata-rata dirumuskan TR = Penerimaan Total ( Total Revenue )
sebagai berikut. Q = Jumlah barang yang terjual ( Quantity)
C Penerimaan (Revenue)
1. Jenis-Jenis Penerimaan
3. Penerimaan marjinal
Tambahan penerimaan
Keterangan:
akibat penambahan 1
MR = Penerimaan marjinal
unit barang yang dijual . TRn = Penerimaan total unit ke– n
Rumus penerimaan atau TRn – 1 = Penerimaan total sebelum n
marjinal sebagai berikut. Δ = Perubahan
C Penerimaan (Revenue)
2. Kurva Penerimaan
Kurva penerimaan menjelaskan hubungan antara harga dengan kuantitas barang sehingga kita dapat
mengetahui penerimaan total, rata-rata, dan marjinal. Perhatikan contoh di bawah ini.
C Penerimaan (Revenue)
3. Analisis Titik Impas (Break Even Point – BEP)
Source: Wikimedia.org
C Penerimaan (Revenue)
3. Analisis Titik Impas (Break Even Point – BEP)
c. Hal-hal yang harus diperhatikan pada titik impas
Keterangan:
Secara matematika rumus dasar dari analisis titik impas 𝝅 = Laba
mendasarkan rumus laba nominal perusahaan , yaitu: TR = Total Revenue (Penerimaan total)
TC = Total Cost (Biaya Total)
Keterangan:
Q merupakan kuantitas pada saat
terjadinya titik impas dalam bentuk
unit
D Laba Maksimum
Dari hasil analisis antara jumlah biaya dan penerimaan, perusahaan dapat
menentukan berapa jumlah produksi yang akan mendatangkan profit atau
keuntungan bagi perusahaan. Profit atau laba adalah kelebihan penerimaan dari
biaya. Penambahan produksi dapat menurunkan harga jual yang diharapkan
mampu meningkatkan penjualan dan menciptakan
keuntungan.