MASA DEPAN”
Muhammad Akhsan Arifin
09320190256
C1
DOSEN PENGAMPU :
Citra Aulian Chalik, S.T.,M.T
02
SAMPAH PLASTIK 17 %
Sampah plastik 11,5 juta ton (17 % dari total sampah
4,8 juta ton tidak dikelola dengan baik … (premium,
solar, biogas hydrogen, metana , etana , propan dll.
03
SAMPAH KERTAS 10 %
Dalam lingkup nasional, (dengan asumsi jumlah penduduk
180 juta jiwa, laju produksi sampah 2 liter/orang/hari, dan
komposisi 6,17%) jumlah timbulan sampah kertas di
Indonesia dapat mencapai 1.599.000 ton/tahun.
04 DAN LAINNYA 16 %
sisa sampah lainnya adalah logam, karet, kain, kaca, dan
lain-lain. Sementara dari sisi sumbernya, yang paling
dominan berasal dari rumah tangga (48%), pasar
tradisional (24%), dan kawasan komersial (9%).
PRODUKSI BIODIESEL
GLISEROL
BIODIESEL MENJADI
PRODUKSI
2021
16 JUTA KILO PER LITER
Glycerol
GLISEROL 15 %
2,4 JUTA KILO PER LITER
GLUSEROL
DEGRADASI
HIDROTERMAL
DEGRADASI
GLISEROL
ULTRASONIK
(SONOKIMIA)
PROSES
HIDROTERMAL
BIOMASSA
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui
proses fotosintetik baik berupa produk maupun buangan.
Sustainable
Jumlah yang sangat melimpah
Dapat dikonversi menjadi energi dan bahan kimia
A. KONVERSI
TERMOKIMIAWI
Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang
memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi
kimia dalam menghasilkan bahan bakar.
Contoh :
Karbonisasi, Pirolisis, Gasifikasi, Direct Liquifaction,
Transesterifikasi, Gasifikasi.
1. Pembakaran Langsung
2. Pirolisis
•Viskositas beragam
•Memiliki keasaman yang tinggi
•Bau yang tidak enak
•Nilai kalor yang rendah
•Pengeringan ( drying
•Pengecilan dan penyeragaman
ukuran partikel
•Densifikasi ( briquetting , pelletizing
•Perlakuan panas: carbonization,
torrefaction, fast pyrolysis
(TABEL 6)
Biomassa dengan kandungan air tinggi tidak cocok untuk proses gasifikasi
langsung > memerlukan energi yang besar untuk pengeringan.