Japanese
⽇本語 (にほんご)
Kenapa harus belajar bahasa jepang
Nama ASAL
Jikoshoukai
Perkenalan Diri
Perkenalkan, nama saya Mayang. Saya berasal dari Sidoarjo. Hobi saya adalah mendengarkan musik. Mohon kerja samanya.
Hajimemashite. Watashi no namae wa Mayang desu. Sidoarjo kara kimashita. Watashi no shumi wa ongaku wo kiku koto desu.
Yoroshiku onegaishimasu.
Selamat siang, saya Mayang. Saya sedang belajar di Universitas Airlangga. Saya suka mendengarkan musik. Semuanya, mohon
kerja samanya.
Konnichiwa, watashi wa Mayang desu. Airlangga daigaku de benkyoushiteimasu. Watashi wa ongaku wo kiku no ga suki desu.
Mina-san, yoroshiku onegaishimasu.
Perkenalkan, saya Mayang. Saya mahasiswa. Saya berasal dari Sidoarjo. Saya suka mendengarkan musik. Mohon kerja samanya.
Hajimemashite, watashi wa Mayang desu. Daigakusei desu. Sidoarjo kara kimashita. Watashi wa ongaku wo kiku koto ga suki desu.
Yoroshiku onegaishimasu.
Ojigi adalah Budaya Membungkuk yang dilalukan oleh
masyarakat Jepang yang sudah ada sejak dahulu yaitu pada
Zaman Edo dan telah menjadi satu jiwa dengan perilaku
BUDAYA
orang Jepang. Budaya ojigi dilakukan untuk menghormati
orang lain. Sikap ini dilakukan saat pertemuan pertama
OJIGI
dengan seseorang atau seseorang. Berdasarkan derajat atau
kedalaman saat membungkuk, ojigi dibagi menjadi 3 jenis,
yaitu :
1. Eshaku (15 Derajat) yaitu membungkuk sedikit digunakan
untuk memberi salam kepada orang yang dikenal tetapi tidak
akrab, selain itu juga umum digunakan oleh atasan untuk
membalas tindakan ojigi dari bawahan.
2. Keirei ( 30 Derajat) yaitu membungkuk penuh hormat
digunakan untuk upacara resmi, permintaan maaf yang
dalam serta ungkapan formal untuk pernyataan terima
kasih dan rasa simpati. BUDAYA
3. Saikeirei ( 45 Derajat) yaitu membungkuk untuk OJIGI
menyembah digunakan untuk menunjukkan perasaan yang
menyesal yang sangat dalam ketika melakukan kesalahan.
Dan juga digunakan untuk menunjukkan rasa hormat
kepada orang dengan jabatan atau status sosial yang
sangat tinggi. Pada awalnya Ojigi jenis ini hanya digunakan
untuk Dewa dan Kaisar tetapi sekarang terlihat dalam
berbagai peristiwa tormal.
BUDAYA
OJIGI
HURUF HIRAGANA
1. Penulisan partikel
2. Penulisan furigana, yaitu cara membantu untuk membaca huruf kanji.
Biasanya ditulis diatas atau dibawah huruf kanji.
3. Menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名 ). Contoh: okuru (mengirim)
送る
ditulis: . Yang bercetak tebal itulah okurigana.
Hiragana Huruf Vokal
A , I , U ,E , O
A
あ
Hiragana HuruF Vokal
A , I, U , E ,O
i
い
Hiragana HuruF Vokal
A , I , U , E ,O
u
う
Hiragana HuruF Vokal
A , I, U , E ,O
E
え
Hiragana HuruF Vokal
A , I , U , E ,O
o
お
Tugas hari ini cuma 1