MOH. KHAIRUN
MOH. KHAIRUN
O 271 20 023
Kelas : Akua 1
Kelompok : 1 (Satu)
Mengetahui,
Muh Armansyah R
Sri Herlina NIM. O 271 17 118
NIM. O 271 17 120
Menyetujui,
bantuan, saran, dorongan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis
1. Kedua orang tuaku yang tercinta dan keluargaku yang telah memberikan doa,
dorongan supaya lebih maju, bantuan serta kasih sayang yang telah diberikan
selama ini.
2. Ibu Dr. Ir. Irawati Mei Widiyastuti,M. Si selaku Koordinator Dosen Praktikum
Dasar dasar Mikrobiologi Akuatik, yang gengan sabar telah meluangkan waktu
4. Kakak- kakak Asisten Prkatikum yang sudah mau memberikan saran dan
5. Seluruh Teman teman yang sudah membantu dalam pembuatan laporan ini
Saya sebagai penyusun laporan ini ingin meminta maaf sebesar besarnya
apabila ada kesalahan penulisan dalam laporan ini dan saya menyadari bahwah
laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun akan sayat terimah demi kesempurnaan laporan ini. Pada kesempatan
ini penulis mengucapkan banyak terima kasih semoga laporan Sterilisasi Alat dan
pembuatan media yang saya buat ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca.
Moh. Khairun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL......................................................................................i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................iii
UCAPAN TERIMAKASIH.............................................................................. iv
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan dan Kegunaan.................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Tujuan Sterilisasi.............................................................3
2.2 Metode Sterilisasi.....................................................................................3
III. METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat...................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan.........................................................................................5
3.3 Prosedur Kerja..........................................................................................5
3.3.1 Sterilisasi Kering .............................................................................5
3.3.2 Sterilisasi Basah ..............................................................................6
3.3.3 Pembuatan Media ............................................................................6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sterilisasi Kering..........................................................................................7
4.2 Sterilisasi Basah............................................................................................7
4.3 Pembuatan Media.........................................................................................8
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan...................................................................................................10
5.2 Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
termasuk spora bakteri, yang sangat resisten. Virus dan bakteri dari tangan
manusia saat proses sterilisasi serta pengaruh udara bebas atau proses sterilisasi
yang kurang optimal menyebabkan alat kedokteran kurang steril. Oleh karena itu,
Bahan makanan ini diperlukan untuk sintesis bahan sel dan untuk mendapatkan
untuk mikroorganisme adalah sebagai sumber energi, bahan pembangun sel dan
energi). Oleh karenanya, bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air, sumber
dan mikroorganisme yang tidak diinginkan pada alat yang digunakan akan mati
atau steril. Pentingnya pembuatan media adalah supaya bakteri dapat hidup pada
kondisi tertentu agar kita bisa mendapatkan koloni bakteri yang diinginkan.
Tujuan dan kegunaan dilaksanakan sterilisasi alat dan pembuatan media pada
mikrobiologi, Mengetahui alat dan cara kerja alat sterilisasi pada paktikum Dasar-
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Tujuan Sterilisasi
termasuk sporanya pada alat-alat yang disterilkan. Tujuan penelitian ini untuk
menilai efisiensi proses sterilisasi dengan pemanasan kering, oven dengan ozon
Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan
Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan
suhu 121oC (250oF). prinsip kerja alat ini yaitu dengan menggunakan uap air
yang terdapat pada alat atau bahan yang akan digunakan dalam praktikum atau
percobaan. Oven berfungsi untuk mensterilkan alat-alat gelas yang tahan terhadap
panas. Digunakan pada sterilisasi udara kering dengan membebaskan alat-alat dari
yaitu dengan memasukkan alat-alat yang telah dibungkus dengan kertas yang akan
dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 05 Oktober 2021. Pukul 10.00 WITA
sampai selesai. Bertempat di laboratorium kualitas air dan biologi akuatik yang
Akuatik yaitu NA (Nutrien Agar), TSA (Triptic Soy Agar), TCBS (Thiosulfate
Citrate Bilesalts Sucrose), kertas, kapas, alumunium foil, kertas label dan pena
1. Cuci semua alat – alat yang akan digunakan menggunakan sabun dan air
mengalir
kaca
4. Bungkus menggunakan kertas sampai semua permukaan tertutupi
6. Alat yang telah digunakan bisa langsung digunakan atau bisa disimpan
5. Setel waktu yang diinginakan dan tunggu sampai muncul tulisan ready
dengan sempurna
disterilisasi harus dicuci bersih dahulu dan alat yang mempunyai mulut (seperti:
pipet, tabung reaksi, dan erlenmeyer) harus ditutup dengan kapas berlemak
menggunakan oven pada suhu 1700C selama 1 jam. Sterilisasi kering ini untuk
alat-alat yang tidak presisi, seperti mengeringkan cawan petri dan tabung reaksi
(Inherni, M. 2017)
Pada praktikum sterilisasi kering, semua alat yang akan digunakan terlebih
dahulu di cuci menggunakan sabun dan dibilas dengan air bersih, kemudan
tiriskan sampai air pada alat-alat tersebut sudah kering, kemudian bungkus
disterilkan pada suhu 1210 C dengan tekanan 1,5 kg/cm2 (15 lbs/2 atm) dalam
jangka waktu tertentu bergantung pada apa yang disterilkan. Cara ini digunakan
untuk sterilisasi media, larutan pengencer, serta alat-alat yang presisi , seperti
pastikan air pada autoklaf sudah berada ditengah tengah garis. Alat yang akan
digunakan kemudian disusun dengan rapih diletakan pada saringan dan kemudian
dimasukan kedalam autoklaf. Hubungkan kabel pada colokan dan kemudian tekan
makanan (nutrisi), atmosfer, suhu, lengas, konsentrasi ion hydrogen, cahaya dan
berbagai zat kimia yang dapat menghambat atau membunuh. (Irianto, 2006).
terkandung berbagai komponen nutrisi seperti gula, amilum, protein, mineral dll.
Komponen tersebut ada yang makro elemen dan mikro elemen. Makro elemen
karena dicampur dengan serbuk Agar disebut Nutrien Agar (NA), dan ada yang
berbentuk cair disebut Nutrient Broth (NB). Media pertumbuhan dan larutan
pengencer dapat dibuat dengan cara menimbang sesuai dengan prosedur kemudian
Media TSA menggunakan 100ml aquades dan 4gr TSA, media NA yang
tersebut agar tidak mempengaruhi berat media agar yang digunakan. Ukur
dengan labu ukur agar mendapat hasil yang akurat, setelah didapatakan kemudian
media agar di tuang kedalam erlenmeyer bersam dengan aquades, jika ada sisa
agar pada alumunium foil bersihkan menggunakan aquades jangan sampai ada
agar yang tersisah, masukan magnetik stirer dan tutup menggunakan alumunium
foil yang baru beri label agar mudah dibedakan, ikat karet pada permukaan
5.1 Simpulan
Sterilisasi adalah upaya yang dilakukan untuk membunuh mikrooganisme
yang terdapat pada suatu benda, proses sterilisasi alatdibedakan menjadi dua yaitu
Media pada pembuatan mikrobiologi antara lain dengan menggunakan TSA, NA,
5.2 Saran
Saran pada praktikum kali ini diharapkan kedepannya bisa lebih baik lagi bagi
DAFTAR PUSTAKA
Meliawaty, F. (2012). Efisiensi sterilisasi alat bedah mulut melalui inovasi oven
dengan ozon dan infrared. Maranatha Journal of Medicine and Health, 11(2),
151988.
Saputera, N., Nurkamalia, N., Zuraidah, Z., & Qamariah, Q. (2018, December).
Umar, J., Khaerat, M., Mansyur, N., & Galuh, N. (2010). PEMBUATAN MEDIA