Teori Dramaturgi: Erving Goffman
Teori Dramaturgi: Erving Goffman
TEORI
DRAMATURGI
Erving Goffman DISUSUN OLEH
JAELITA PEBRIANDI
ARDARILA TANSURI
PUJI HARMAESURI
YULI RAHMAWATI
KONTEKS
Dalam teori Dramaturgi menjelaskan bahwa identitas
manusia adalah tidak stabil dan merupakan setiap identitas
SOSIAL
tersebut merupakan bagian kejiwaan psikologi yang mandiri.
Identitas manusia bisa saja berubah-ubah tergantung dari
LATAR TEORI
interaksi dengan orang lain. Disinilah dramaturgis masuk,
bagaimana kita menguasai interaksi tersebut. Dalam
dramaturgis, interaksi sosial dimaknai sama dengan
pertunjukan teater. Manusia adalah aktor yang berusaha
untuk menggabungkan karakteristik personal dan tujuan
kepada orang lain melalui "pertunjukan dramanya sendiri.
ASUMSI Teori Dramatugri
SARAN
Maka dari itu kita harus bisa memposisikan diri sebaik mungkin, jangan kebiasaan saat di
back stage (rumah, kontrakan, indekos, tongkrongan) dibawa ke front stage (tempat
kerja, kampus, dan sekolah). Disisi lain, teori dramaturgi menyampaikan sebuah message
bahwa jangan terlalu mudah menilai penampilan orang. Manusia itu tetap memiliki dua
sisi, nice personality or bad personality.
Terima kasih