Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STATISTIK I
Dosen Pengampu : Hermansyah,M.Si

Disusun oleh :
Nama : Asmul Fauzi (MJ.19.01.019)
Prodi : III Manajemen A

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAPIS


DOMPU
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat dan salam, semoga Allah SWT, melimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, sebagai
pembawa syariat Islam.
Dan dalam makalah yang saya buat ini, merupakan salah satu tugas mahasiswa/i STIE YAPIS
Dompu semester IV yang merupakan rangkaian dari Ujian Akhir Semester
Saya juga menyadari bahwa dalam keterbatasan dan pengetahuan yang saya miliki, dalam
makalah yang saya buat ini jika ada keasalahan dan kekurangan, saya mengharapkan saran dan
masukkan yang bersifat membangun guna memperbaiki makalah ini, agar menjadi lebih baik
sehingga dapat memberi manfaat bagi saya dan orang lain.
Akhirnya, semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Dompu, 11 Agustus 2021

Penyusun


DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I PEMBAHASAN..........................................................................................4
1.1 Definisi Statistik.........................................................................................4
1.2 Statistika......................................................................................................4
1.3 Tipe pengukuran.........................................................................................6
1.4 Jenis data, Karakteristik, Unit observasi, Variabel, Populasi,
Sensus, Sampel, dan Teknik Sampling.......................................................7
1.4.1 Jenis data...............................................................................................7
1.4.2 Karakteristik...........................................................................................7
1.4.3 Unit observasi.......................................................................................7
1.4.4 Variabel...................................................................................................8
1.4.5 Populasi..................................................................................................8
1.4.6 Sensus.....................................................................................................9
1.4.7 Sampel..................................................................................................10
BAB II PENUTUP.................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13
BAB I PEMBAHASAN

1.1 Definisi Statistik

Statistik adalah sebagai alat pengolah data angka. Stasistik


dapat juga diartikan sebagai metode/asas-asas guna
mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka berbicara.
Pendekatan dengan statistik sering digunakan metode statistik
yaitu metode guna mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis & menginterpretasikan data statistik. Statistika
dapat pula diartikan pengetahuan yang berhubungan dengan
pengumpulan data, pengolahan data,penganalisisan dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data dan analisis. Jadi
statistic adalah produk dari kerjastatistika.

1.2 Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana


merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
dan mempresentasikan data.
Statistika merupakan ilmu yg berkenaan dgn data sedang
statistik adalah data informasi atau hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data. Beberapa istilah statistika antara lain:
populasi sampel unit sampel dan probabilitas.
Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan
statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dgn deskripsi
data misal dari menghitung rata-rata dan varians dari data
mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik
sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lbh bermakna.
Sedangkan statistika inferensial lbh dari itu misal melakukan
pengujian hipotesis melakukan prediksi observasi masa depan
atau membuat model regresi.
Statistika deskriptif berkenaan dgn bagaimana data dapat
digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan baik secara
numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau
secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) utk mendapatkan
gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lbh mudah
dibaca dan bermakna.
Statistika inferensial berkenaan dgn permodelan data dan
melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data
misal melakukan pengujian hipotesis melakukan estimasi
pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi) membuat
permodelan hubungan (korelasi regresi ANOVA deret waktu) dan
sebagainya.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan
data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan
'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan
dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil
penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan
data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori
probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi,
sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu,
baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-
ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang
bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam
pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk
merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal.
Jika suatu kesimpulan data sudah dihimpun, pada statistika
deskriptif kita hendak menyimpulkan data itu dalam beberapa hal.
Pertama kita hendak membuat tabel, misalnya tabel frekuensi,
tabel frekuensi kumulatif dan lain-lain yang mengatur data kasar
itu. Juga kita akan melihat diagram atau grafik yang dapat
memberi gambaran mengenai keseluruhan data itu, misalnya
diagram lambang (piktogram), diagram batang, diagram
lingkaran, histogram, ogive dan lain-lain. Kemudian kita hendak
menghitung karakteristik data yang dapat mencakup semua data
itu, misalnya rata-rata, median, modus dan lain-lain.
Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah
prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil
pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat
pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan
buatan.

1.3 Tipe pengukuran

Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang


digunakan di dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval,
dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat
penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.

 Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang


bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna
kulit). Operasi matematikanya: = & bukan =
 Skala ordinal selain membedakan juga menunjukkan
tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan). Operasi
matematikanya: =, <, >, & bukan =
 Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki
nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).
Operasi matematikanya: =, <, >, +, -, & bukan =
 Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol
mutlak. Operasi matematikanya: =, <, >, +, -, x, bagi dan
bukan =

1.4 Jenis data, Karakteristik, Unit observasi, Variabel,


Populasi, Sensus, Sampel, dan Teknik Sampling

1.4.1 Jenis data

Jenis data dibagi menjadi 2, yaitu


1. Data kuantitatif
Data yang diperoleh dari hasil menghitung bilangan. Contoh
jumlah mahasiswa jurusan Manajemen 2020.
2. Data kualitatif
Data yang berupa kategori. Contoh gagal, lulus.

1.4.2 Karakteristik

Ciri yang membedakan suatu objek dengan objek yang lain,


cirri objek yang akan di periksa.Misalnya : warna
kesukaan,makanan favorit.

1.4.3 Unit observasi

Kesatuan atau segala sesuatu yang karakteristiknya akan


diperiksa. Objek yang akan diperiksa.
1.4.4 Variabel

Karakteristik yang bisa di klasifikasikan kedalam sekurang-


kurangnya dua klasifikasi yang berbeda. Karakteristik yang
memberikan sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran yang
berbeda.

1.4.5 Populasi

Dalam penelitian kuantitatif, apalagi jika dirancang sebagai


sebuah penelitian survei (survey research), keberadaan populasi
dan sampel penelitian nyaris tak dapat dihindarkan. Populasi dan
sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang
dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena atau realitas yang
dijadikan fokus penelitian kita. Demi mencapai keakuratan dan
validitas data yang dihasilkan, populasi dan sampel yang
dijadikan objek penelitian harus memiliki kejelasan baik dari segi
scope, ukuran, maupun karakteristiknya.
Populasi atau sering juga disebut universe adalah
keseluruhan atau totalitas objek yang diteliti yang ciri-cirinya akan
diduga atau ditaksir (estimated). Ciri-ciri populasi disebut
parameter. Oleh karena itu, populasi juga sering diartikan sebagai
kumpulan objek penelitian dari mana data akan dijaring atau
dikumpulkan. Populasi dalam penelitian (penelitian komunikasi)
bisa berupa orang (individu, kelompok, organisasi, komunitas,
atau masyarakat) maupun benda, misalnya jumlah terbitan media
massa, jumlah artikel dalam media massa, jumlah rubrik, dan
sebagainya (terutama jika penelitian kita menggunakan teknik
analisis isi (content analysis).
Populasi penelitian terdiri dari populasi sampling dan
populasi sasaran. Populasi sampling adalah keseluruhan objek
yang diteliti, sedangkan populasi sasaran adalah populasi yang
benar-benar dijadikan sumber data.
Konsep lainnya yang harus dipahami-dan tidak boleh
dikelirukan- adalah jumlah populasi (population numbers) dan
ukuran populasi (population size). Jumlah populasi adalah
banyaknya kategori populasi yang dijadikan objek penelitian yang
dinotasikan dengan huruf K.
Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan
kita teliti.Misalnya Populasi masyarakat kota Dompu
1.4.6 Sensus

Jika kita menggunakan seluruh unsur populasi sebagai


sumber data, maka penelitian kita disebut sensus. Sensus
merupakan penelitian yang dianggap dapat mengungkapkan ciri-
ciri populasi (parameter) secara akurat dan komprehensif, sebab
dengan menggunakan seluruh unsur populasi sebagai sumber
data, maka gambaran tentang populasi tersebut secara utuh dan
menyeluruh akan diperoleh. Oleh karena itu, sebaik-baiknya
penelitian adalah penelitian sensus. Namun demikian, dalam
batas-batas tertentu sensus kadang-kadang tidak efektif dan tidak
efisien, terutama jika dihubungkan dengan ketersedian sumber
daya yang ada pada peneliti. Misalnya, bila dikaitkan dengan
fokus penelitian, keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya yang
dimiliki oleh peneliti.
Dalam keadaan peneliti tidak memungkinkan untuk
melakukan sensus, maka peneliti boleh mengambil sebagian saja
dari unsur populasi untuk dijadikan objek penelitiannya atau
sumber data. Sebagian unsur populasi yang dijadikan objek
penelitian itu disebut sampel.
1.4.7 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan


ada sampel jika tidak ada populasi.
Sampel atau juga sering disebut contoh adalah wakil dari
populasi yang ciri-cirinya akan diungkapkan dan akan digunakan
untuk menaksir ciri-ciri populasi. Oleh karena itu, jika kita
menggunakan sampel sebagai sumber data, maka yang akan kita
peroleh adalah ciri-ciri sampel bukan ciri-ciri populasi, tetapi ciri-
ciri sampel itu harus dapat digunakan untuk menaksir populasi.
Ciri-ciri sampel disebut statistik. Sama halnya dengan populasi,
dalam sampel pun ada konsep jumlah sampel dan ukuran
sampel. Jumlah sampel adalah banyaknya kategori sampel yang
diteliti yang dilambangkan dengan huruf k, yang jumlahnya sama
dengan jumlah populasi (k=K). Sedangkan ukuran sampel
(dilambangkan dengan huruf n) adalah besarnya unsur populasi
yang dijadikan sampel, yang jumlahnya selalui lebih kecil
daripada ukuran populasi.
Karena data yang diperoleh dari sampel harus dapat
digunakan untuk menaksir populasi, maka dalam mengambil
sampel dari populasi tertentu kita harus benar-benar bisa
mengambil sampel yang dapat mewakili populasinya atau disebut
sampel representatif. Sampel representatif adalah sampel yang
memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri
karakteristik populasinya. Tingkat kerepresentatifan sampel yang
diambil dari populasi tertentu sangat tergantung pada jenis
sampel yang digunakan, ukuran sampel yang diambil, dan cara
pengambilannya. Cara atau prosedur yang digunakan untuk
mengambil sampel dari populasi tertentu disebut teknik sampling.
BAB II PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ada 2 pendekatan untuk menganalisis informasi


berdasarkan jenis informasi yang diperoleh, yaitu analisis
kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif/analisis data
kuantitatif adalah analisis yang berbasis pada kerja hitung-
menghitung angka. Angka yang diolah disebut input dan hasilnya
disebut output juga berupa angka. Analisis kualitatif/analisis data
kualitatif adalah analisis yang berbasis pada kerja
pengelompokan simbol-simbol selain angka. Simbol itu berupa
kata, frase, atau kalimat yang menunjukkan beberapa kategori.
Input maupun output analis data kualitatif berupa simbol, dimana
outputnya disebut deskripsi verbal.
Statistik adalah sebagai alat pengolah data angka. Stasistik
dapat juga diartikan sebagai metode/asas-asas guna
mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka berbicara.
Pendekatan dengan statistik sering digunakan metode statistic
yaitu metode guna mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis & menginterpretasikan data statistik. Statistika
dapat pula diartikan pengetahuan yang berhubungan dengan
pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data dan analisis. Jadi
statistik adalah produk dari kerjastatistika.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu
yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris:
statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik
adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika
pada suatu data.
Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang
digunakan di dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval,
dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat
penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.
DAFTAR PUSTAKA
 Sudjana. 2010. Statistic untuk Ekonomi dan Niaga jilid 1. Bandung: tarsito

 Sudjana. 2010. Statistic untuk Ekonomi dan Niaga jilid 2. Bandung: tarsito

 http://marwajunia.blogspot.com/2012/02/makalah-statistik.html

 http://andiyuyunwajuanna76.blogspot.com/2016/03/makalah-statistika.html

 http://smwordsss.blogspot.com/2017/11/makalah-statistika.html

Anda mungkin juga menyukai