A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Jenis |Kelamin : Perempuan
Umur : 23 Tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Pepe, RT 01, Trirenggo, Bantul
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada perut setelah menjalani operasi sectio caesaria
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien mengatakan tidak memiliki pengobatan rutin sebelumnya
3. Riwayat Operasi :
Pasien mengatakan tidak pernah operasi.
4. Alergi :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi
5. Imunisasi:
Pasien mengatakan imunisasi tidak lengkap.
Minum :
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0 : mandiri
Toileting √
1 : dengan alat bantu
Berpakaian √
Mobilisasi dari tempat tidur √ 2 : dibantu orang lain
Berpindah √ 3 : dibantu orang lain dengan
Ambulasi √
alat
4 : tergantung total
Kebutuhan Istirahat : pasien mengatakan selama masuk rumah sakit dia hanya
berbaring dan tidak melakukan aktivitas apapun karena masih merasakan nyeri jika
bergerak
Kebutuhan Tidur : pasien mengatakan setelah operasi dia hanya bisa tidur
selama 2 jam, tidurnya sering terbangun karena nyeri yang di rasakan
4. Eliminasi
BAB :
Pola BAB : pasien mengatakan terakhir BAB saat dirumah, selama
masuk rumah sakit pasien tidak pernah BAB
BAK :
Pola BAK : tampak pasien terpasang kateter
Karakter Urine : berwarna kuning keruh
Nyeri/Kesulitan : pasien mengatakan agak merasa nyeri
Penggunaan Diuretik : tidak ada
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan :
Pasien mengatakan kesehatan itu adalah hal yang paling penting.
2. Konsep Diri
Harga diri : pasien mengatakan menerima kondisinya pada saat ini.
Ideal diri : pasien mengatakan ingin segera sembuh dan pulang kerumah agar bisa
berkumpul kembali dengan keluarga
Peran diri : pasien mengatakan sekarang dirinya adalah seorang ibu dari anak yang
baru saja dilahirkannya
Gambaran diri : pasien mengatakan dirinya sekarang masih dalam pemulihan
setelah melakukan persalinan meskipun melalui operasi.
Identitas diri : pasien mengatakan dirinya seorang wanita yang berusia 23 tahun yg
akan bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
Cara beribadah : pasien mengatakan karena belum bisa bangun untuk melakukan
sholat maka dirinya melakukan sholat dengan berbaring
Hambatan dalam beribadah : Pasien mengatakan masih nyeri jika bergerak termasuk
menggerakkan kakinya dan belum bisa duduk maka pasien beribadah dengan cara
berbaring
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : Pasien dibantu suaminya untuk berwudhu
I. PEMERIKSAAN FISIK
Integumen
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
DATA FOKUS
No Tgl/Jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
3 April 1. Pasien mengatakan nyeri 1. Tampak wajah pasien terlihat
2021 pada perut setelah menjalani kesakitan jika bergerak
operasi sectio caesaria 2. Pasien terlihat hanya bisa
2. Pasien mengatakan nyeri berbaring di tempat tidur
hilang timbul, skala nyeri 4-6 3. Pasien terlihat merasa nyeri
(nyeri sedang) P: luka pasca operasi
3. pasien mengatakan selama Q: Hilang timbul
masuk rumah sakit dia hanya R: abdomen
berbaring dan tidak S: nyeri sedang (4-6)
melakukan aktivitas apapun T: 20 detik,
karena masih merasakan 4. Terpasang kateter urine
nyeri jika bergerak 5. Terpasang infus Rl 20 tpm
4. pasien mengatakan setelah 6. Tanda-tanda vital:
operasi dia hanya bisa tidur TD: 95/55 mmHg
selama 2 jam, tidurnya sering N: 57
terbangun karena nyeri yang RR: 22
di rasakan S: 36,5
5. pasien mengatakan terakhir 7. ada nyeri tekan pada
BAB 3 hari yang lalu abdomen khususnya pada
6. pasien mengatakan karena area luka pasca operasi
belum bisa mandi karena 8. terdapat luka pasca operasi
masih terpasang infus dan sectio caesaria yang ditutup
kateter, dan juga masih dengan kasa
merasakan nyeri jika
bergerak
7. Pasien mengatakan masih
nyeri jika bergerak termasuk
menggerakkan kakinya dan
belum bisa duduk maka
pasien beribadah dengan cara
berbaring
8. Pasien mengatakan
merasakan nyeri jika menarik
napas panjang
9. Pasien mengatakan belum
bisa nggerakkan kakinya
secara maksimal karena
masih merasakan nyeri
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem
1. 3 April - DS : Intoleransi Hambatan
2021 - pasien mengatakan selama aktivitas Mobilitas Fisik
masuk rumah sakit dia hanya
berbaring dan tidak
melakukan aktivitas apapun
karena masih merasakan
nyeri jika bergerak
- pasien mengatakan karena
belum bisa mandi karena
masih terpasang infus dan
kateter, dan juga masih
merasakan nyeri jika
bergerak
- Pasien mengatakan masih
nyeri jika bergerak termasuk
menggerakkan kakinya dan
belum bisa duduk maka
pasien beribadah dengan cara
berbaring
- Pasien mengatakan belum
bisa nggerakkan kakinya
secara maksimal karena
masih merasakan nyeri
- DO :
- Tampak wajah pasien terlihat
kesakitan jika bergerak
- Pasien terlihat hanya bisa
berbaring di tempat tidur
- DS :
2. 3 April - pasien mengatakan setelah Nyeri yang Gangguan Pola
2021 operasi dia hanya bisa tidur dirasakan tidur
selama 2 jam, tidurnya sering
terbangun karena nyeri yang
di rasakan
- Pasien mengatakan
merasakan nyeri jika
menarik napas panjang
- DO :
- Tanda-tanda vital:
TD: 95/55 mmHg
N: 57
RR: 22
S: 36,5
- DS :
3. 3 April - Pasien mengatakan nyeri Agen cedera Nyeri Akut
2021 pada perut setelah menjalani Biologis
operasi sectio caesaria
- Pasien mengatakan nyeri
hilang timbul, skala nyeri 4-6
(nyeri sedang)
- Pasien mengatakan
merasakan nyeri jika
menarik napas panjang
- DO :
- Pasien terlihat merasa nyeri
P: luka operasi sectio
caesaria
Q: Hilang timbul
R: abdomen
S: nyeri sedang (4-6)
T: 20 detik,
- ada nyeri tekan pada
abdomen khususnya pada
area luka pasca operasi
- terdapat luka pasca operasi
sectio caesaria yang ditutup
dengan kasa
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cidera 1
biologis
2. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan 2
Intoleransi aktivitas
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan Nyeri 3
yang dirasakan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/jam Dx. Keperawatan NOC NIC Tanda
tangan
1 4 April Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda-tanda vital pasien
2021 degan Agen cidera keperawatan 3 x 24 jam diharapkan 2. Observasi nyeri pada pasien (skala
biologis ditandai dengan nyeri berkurang dengan kriteria hasil nyeri)
DS : 1. Mampu mengontrol nyeri 3. Lakukan pengkajian nyeri secara
- Pasien (tahu penyebab nyeri, komprehensif termasuk lokasi,
mengatakan nyeri mampu menggunakan karakteristik, durasi, frekuensi,
pada perut setelah tehnik nonfarmakologi kualitas dan faktor presipitasi
menjalani operasi untuk mengurangi nyeri, 4. Ajarkan pasien tehnik
sectio caesaria mencari bantuan) nonfarmakologi (nafas dalam)
- Pasien 2. Melaporkan bahwa nyeri 5. Kolaborasi dengan dokter dalam
mengatakan nyeri berkurang dengan pemberian obat :
hilang timbul, menggunakan manajemen a. Injeksi ketorolac 30 mg/8jam
skala nyeri 4-6 nyeri b. Sulfa Sterosus 200 mg
(nyeri sedang) 3. Mampu mengenali nyeri c. Vit A
- Pasien (skala, intensitas, frekuensi
mengatakan dan tanda nyeri)
merasakan nyeri 4. Menyatakan rasa nyaman
jika menarik setelah nyeri berkurang
napas panjang
DO :
- Pasien terlihat
merasa nyeri
P: luka operasi
sectio caesaria
Q: Hilang timbul
R: abdomen
S: nyeri sedang
(4-6)
T: 20 detik,
- ada nyeri tekan
pada abdomen
khususnya pada
area luka pasca
operasi
- terdapat luka
pasca operasi
sectio caesaria
yang ditutup
dengan kasa
2 4 April Hambatan Mobilitas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan pasien dalam
keperawatan selama 3x24 jam
2021 Fisik berhubungan mobilisasi
dengan Intoleransi diharapkan tidak ada hambatan 2. Latih pasien dalam pemenuhan
mobilitas fisik dengan kriteria hasil :
aktivitas ADL secara mandiri sesuai
1. Mampu mengerti tujuan dari
DS : peningkatan mobilitas kemampuan
- pasien 3. Lakukan tehnik ROM untuk
2. Mampu melakukan
mengatakan kemampuan motorik kasar meningkatkan kekuatan otot
selama masuk 4. Ajarkan pasien bagaimana
3. Mampu mengungkapkan
rumah sakit dia perasaan dalam meningkatkan merubah posisi ( miring kanan
hanya berbaring kekuatan dan kemampuan miring kiri )
berpindah
dan tidak 5. Kolaborasi dengan keluarga
melakukan 4. Mampu meningkatkan untuk mendukung mobilisasi
aktifitas fisik
aktivitas apapun pasien secara mandiri
karena masih
merasakan nyeri
jika bergerak
- pasien
mengatakan
karena belum bisa
mandi karena
masih terpasang
infus dan kateter,
dan juga masih
merasakan nyeri
jika bergerak
- Pasien
mengatakan
masih nyeri jika
bergerak
termasuk
menggerakkan
kakinya dan
belum bisa duduk
maka pasien
beribadah dengan
cara berbaring
- Pasien
mengatakan
belum bisa
nggerakkan
kakinya secara
maksimal karena
masih merasakan
nyeri
DO :
- Tampak wajah
pasien terlihat
kesakitan jika
bergerak
- Pasien terlihat
hanya bisa
berbaring di
tempat tidur
3 4 April Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam 1. Observasi tidur pasien
2021 berhubungan dengan diharapkan pasien dapat tidur dengan 2. Observasi TTV pasien
Nyeri yang dirasakan baik dengan kriteria hasil 3. Ajarkan pasien dan keluarga
DS : 1. pola tidur pasien dapat kembali pasien untuk memberikan
- pasien baik lingkungan yang nyaman saat
mengatakan 2. Kualitas tidur pasien meningkat pasien akan tidur
setelah operasi 4. Ajarkan relaksasi nafas dalam
dia hanya bisa untuk mngurangi nyeri
tidur selama 2
jam, tidurnya
sering terbangun
karena nyeri yang
di rasakan
- Pasien
mengatakan
merasakan nyeri
jika menarik
napas panjang
DO :
- Tanda-tanda vital:
TD: 95/55 mmHg
N: 57
RR: 22
S: 36,5