OLEH:
1931042008
PJKR F
T.A 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
Proposal Penelitian ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
proposal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
\
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................................
C. Batasan Masalah ..............................................................................................
D. Tujuan Penulisan ..............................................................................................
E. Manfaa Penelitian ............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................
A. Tinjauan Pustaka ..............................................................................................
B. Kajian Penelitian Yang Relevan ......................................................................
C. Hipotesis Tindakan...........................................................................................
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu bagian pendidikan yang
sangat berperan penting dan tidak dapat dipisahkan dari tujuan pendidikan pada umumnya.
Secara spesifik, pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang mengutamakan aktivitas
gerak tubuh yang di dalamnya terkandung banyak tujuan. Melalui pembelajaran pendidikan
jasmani dikembangkan aspek fisik, gerak, mental, sosial dan emosional. Dengan
dikembangkan aspek fisik, gerak, sosial dan emosional, maka akan memberi kontribusi
terhadap pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan jasmani merupakan
pendidikan tunggal yang cakupannya cukup luas. Upaya mencapai tujuan pendidikan
jasmani, maka di dalam kurikulum pendidikan jasmani diajarkan berbagai macam cabang
olahraga. Namun demikian materi yang diajarkan dalam pendidikan jasmani didasarkan pada
jenjang pendidikan masing-masing.
Berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar materi senam tersebut, banyak
aspek yang harus dikembangkan pada diri siswa, baik aspek afektif, kognitif dan
psikomotorik. Aspek yang harus dikembangkan dalam pembelajaran senam lantai depan
yaitu: siswa dapat melakukan senam lantai dengan benar, siswa dapat mengembangkan sikap
disiplin, keberanian dan tanggungjawab serta dapat menjelaskan teknik gerakan lantai
dengan benar. Ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling
berkaitan, sehingga dalam pembelajaran pendidikan jasmani harus dikembangkan secara
serempak.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi individu yang berolahraga dengan
baik. Senam dapat menyenangkan dan memberikan banyak keindahan dari gerakan-gerakan
yang ditampilkan. Banyak keuntungan yang diperoleh dari senam seperti melatih konsentrasi,
keyakinan, keberanian, dan juga meningkatkan keterampilan gerak.
Dengan mempelajari senam maka akan meningkatkan kekuatan, kelentukan, dan juga
koordinasi yang baik. Karena dalam senam banyak gerakan yang menuntut keterampilan
gerak seperti kekuatan, kelentukan, dan koordinasi tubuh. Senam terdiri dari beberapa bagian
antara lain senam ritmik, senam ketangkasan dan juga senam lantai. Senam lantai sering
disebut juga dengan istilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau
latihannya, pesenam tidak membawa atau menggunakan alat.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi individu yang berolahraga dengan
baik. Senam dapat menyenangkan dan memberikan banyak keindahan dari gerakan-gerakan
yang ditampilkan. Banyak keuntungan yang diperoleh dari senam seperti melatih konsentrasi,
keyakinan, keberanian, dan juga meningkatkan keterampilan gerak. Dengan mempelajari
senam maka akan meningkatkan kekuatan, kelentukan, dan juga koordinasi yang baik.
Karena dalam senam banyak gerakan yang menuntut keterampilan gerak seperti kekuatan,
kelentukan, dan koordinasi tubuh. Senam terdiri dari beberapa bagian antara lain senam
ritmik, senam ketangkasan dan juga senam lantai. Senam lantai sering disebut juga dengan
istilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya, pesenam tidak
membawa atau menggunakan alat.
Dalam pembelajaran senam lantai, khususnya Roll Depan, terkadang masih ditemui
suatu kendala, misalnya masih ada siswa yang tidak percaya diri melakukan gerakan Roll
depan saat guru memberikan latihan. Selain itu, beberapa siswa merasa malu karena takut
salah melakukan gerakan di depan guru, namun saat bersama temannya, siswa tersebut dapat
berlatih dengan baik, dan masih banyak pula siswa yang tidak menguasai teknik dasar
melakukan Roll depan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu standar pengetahuan khusus ?
2. Bagaimana standar pengetahuan khusus?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui apa itu standar pengetahuan khusus.
2. Mengetahui bagaimana metode standar pengetahuan khusus.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menjadi referensi agar terlebih dahulu mengetahui analisis
mengenai standar pengetahuan khusus.
Kegiatan penelitian bermanfaat sebagai sarana pembelajaran untuk peneliti tentang
proses yang telah dijalani.
Kegiatan penelitian bermanfaat sebagai sarana melatih pikiran bagi para peneliti.
Dengan kegiatan penelitian, kita dipaksa untuk berpikir keras demi memecahkan
suatu masalah atau menggali informasi sebanyak mungkin.
2. Bagi dosen
Sebagai bahan evaluasi terhadap terkait proses belajar mengajar dan untuk
meningkatkan hasil belajar.
3. Bagi mahasiswa
Dapat menjadi referensi untuk penelitian penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
8. Standar 8 : penilaian
Standar ini membahas proses penilaian , yang biasanya diajarkan sebagai bagian dari
kursus pengukuran dan avaluasi dasar dalam kurikulum gelar pendidikan jesmani.