1. Struktur Organisasi
1. The Operating Core. Yang termasuk disini adalah para pegawai yang
melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi barang dan
jasa.
2. The Strategic Apex. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat
puncak (top management).
3. The Middle Line. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah para manajer yang
menjembatani manajer tingkat atas dengan bagian operasional
1
4. The Technostructure. Yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang
diserahi tugas untuk menganalisa dan bertanggung jawab terhadap bentuk
standarisasi dalam organisasi.
5. The Support Staff. Yang termasuk disini adalah orang-orang yang memberi jasa
pendukung tidak langsung terhadap organisasi ( orang-orang yang mengisi unit
staff).
B. Anatomi organisasi
2
Spesialisasi kegiatan ini berkaitan dengan spesaialisasi, baik tugas
individu maupun tugas kelompok dalam organisasi (pembagian kerja) dan
mengelompokkan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja (departementasi)
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus
dipertanggungjawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan
kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan.
3
Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya
mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya
keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
2. Struktur Fungsional
4
3. Struktur Staff
5. Struktur Produk
5
Struktur organisasi ini muncul sebagai respon atas segmen pasar yang
ingin fokus dikembangkan. Pada akhirnya, perusahaan akan berusaha semaksimal
mungkin untuk bisa bersaing pada segmen pasar yang dituju. Perusahaan akan
memaksimalkan setiap sumber daya yang ada di perusahaan sehingga bisa
maksimal dalam merancang dan membuat sebuah produk untuk segmen pasar
tertentu. Kelebihan struktur produk. Penanggung jawab dari produk akan sangat
jelas, sehingga fokus kinerja terhadap konsumen lebih jelas dan memuaskan.
Struktur ini baik digunakan untuk perusahaan yang memiliki lini bisnis atau
produk yang bervariasi.
6. Struktur Matriks
Struktur ini merupakan struktur yang paling baru dari semua struktur
organisasi yang ada dan paling sering digunakan oleh perusahaan yang melakukan
proyek rumit. Struktur ini mengintegrasikan hubungan vertikal dan horizontal
dengan unit lain dalam sebuah proyek. Kelebihan struktur matriks. Penggunaan
struktur matriks memungkinkan perusahaan mempekerjakan karyawan dengan
keahlian tertentu untuk menyelesaikan suatu proyek yang rumit.
Kesimpulan
6
jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Itulah
sebabnya struktur organisasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi yang baru
dibentuk, dalam keadaan berkembang maupun yang sudah mapan. Perusahaan
atau organisasi sering mengubah strukturnya ketika skala usahanya dan
kompleksitasnya semakin besar.
Ada beberapa bentuk struktur organisasi seperti yang telah dibahas dalam
Bab II Pembahasan, setiap struktur organisasi tersebut memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing. Namun, harapan setiap organisasi atau
perusahaan tentunya ingin tetap bertahan atau semakin maju.
Anatomi organisasi