Anda di halaman 1dari 7

10/12/2012

1 2

ILMU TANAH DAN ILMU TANAH DAN 3 Pertemuan ke-6


KESUBURAN KESUBURAN Pengenalan jenis tanah
Program Studi: Agribisnis Program Studi: Agribisnis
Dosen : 1. Dr. Ir. S. Setyo Wardoyo, MS Dosen : 1. Dr. Ir. S. Setyo Wardoyo, MS
2. Ir. Lelanti Peniwiratri, MP 2. Ir. Lelanti Peniwiratri, MP
3. Ir. Didi Saidi, M.Si 3. Ir. Didi Saidi, M.Si
4. Partoyo, SP, MP, PhD 4. Partoyo, SP, MP, PhD
5. Dr. Ir. Djoko Mulyanto, MP 5. Dr. Ir. Djoko Mulyanto, MP
6. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr 6. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr

10/12/2012 10/12/2012 10/12/2012

Kompetensi
4 Tanah bermacam-macam
Setelah mengikuti pertemuan ke-6 ini mahasiswa
diharapkan mampu:
5 Pertemuan ke-6
 Menjelaskan klasifikasi tanah
Pengenalan jenis tanah
 Menjelaskan jenis-jenis tanah pertanian utama di
Indonesia

10/12/2012 10/12/2012

1
10/12/2012

Klasifikasi Tanah Tujuan Klasifikasi Tanah Manfaat Klasifikasi Tanah


8 9

 Klasifikasi Tanah  Menyediakan suatu susunan yang teratur  Klasifikasi tanah memudahkan mengingat,
 Usaha membeda-bedakan  mengelompokkan tanah (sistematik) bagi pengetahuan mengenai tanah dan mengenal dan memanfaatkan:
berdasarkan sifat-sifatnya hubungannya dengan tanaman, baik mengenai  Sifat, tabiat dan kemampuan sesuatu jenis tanah.
Nampak secara nyata bahwa tanah di permukaan produksi maupun perlindungan kesuburan tanah.  Hubungan antara jenis tanah dengan keadaan
bumi kita ini sangat beragam (warna, tekstur,  Pengetahuan dan pengertian mengenai sifat, lingkungannya.
struktur dll). tabiat, dan asal tanah disertai penyebarannya  Hubungan antar jenis-jenis tanah satu sama lain.
Maka... masing-masing jenis tanah di permukaan bumi.  Dasar-dasar pembentukan jenis tanah

Untuk membedakan tanah-tanah tersebut  Meramalkan sifat, kemampuan dan keadaan tanah
diperlukan klasifikasi tanah. pada masa yang akan datang.

Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

Dasar Klasifikasi Tanah Patokan menyusun klasifikasi tanah Patokan menyusun klasifikasi tanah
10 11 12

 Klasifikasi tanah dilakukan berdasarkan 1. Klasifikasi tanah adalah alat untuk mempermudah 3. Klasifikasi tanah mencakup berbagai tingkat
penyelidikan tanah di lapangan dan didukung oleh mengingat sifat berbagai macam golongan jenis kategori sesuai prinsip-prinsip taksonomi.
penyelidikan di laboratorium. tanah supaya lebih bermanfaat dan lebih
mempermudah penggunaan tanahnya. 4. Satuan-satuan tanah dipilih dari sejumlah ciri-ciri
 Penyelidikan tanah di lapangan bersifat terpenting Klasifikasi tanah adalah alat yang kita buat, jangan
morfologi tanah dalam batas-batas tertentu.
yang menentukan klasifikasi dan pemetaan tanah, menyulitkan kita. 5. Salah satu tujuan pemetaan tanah (soil survey)
sedangkan penyelidikan di laboratorium berguna 2. Sistem klasifikasi harus cukup peka untuk dapat ialah memilahkan tanah sesuai dengan ciri-ciri
untuk mempertegas dan melengkapi hasil-hasil menerima perubahan-perubahan akibat kemajuan morfologi profil tanah.
penyelidikan di lapangan. ilmu pengetahuan tanpa menimbulkan salah tafsir
karena nama atau istilah baru.

Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

2
10/12/2012

Sistem Klasifikasi Tanah Perkembangan selanjutnya...


Macam “Sistem Klasifikasi Tanah” Pusat Penelitian Tanah Bogor Sistem menurut Dudal-Soepraptohardjo (1957),
terus disempurnakan sesuai dengan Sistem AS yg
Sistem Klasifikasi Tanah yang digunakan oleh Pusat baru(Soil Taxonomy, 1975) dan dari USDA terutama
1. Pusat Penelitian Tanah Bogor Penelitian Tanah Bogor adalah sistem yang dalam :
2. FAO/UNESCO (1974) dikembangkan oleh Dudal-Soepraptohardjo (1957), Definisi jenis-jenis tanah (great group)
sistem tersebut sebenarnya mirip dengan sistem Macam tanah (subgroup)
3. USDA = Soil Taxonomy (USDA, 1975; Soil Survey
yang berkembang di AS oleh Baldwin, Kellogdan
Staff, 1999; 2010).
Thorp (1938) : Thorn dan Smith (1949) dengan
beberapa modifikasi.

Legenda Tanah Dunia Sistem Klasifikasi Tanah USDA (1975, 1999, 2003)
Soil Taxonomy (USDA)
16
(FAO, 1970-1980) 17
ORDO (ORDER)
 Merupakan peta tanah dunia beserta keterangan (legenda) dengan  Salah satu sistem klasifikasi tanah yang telah
tatanama tanah menurut FAO.
 Terdiri atas 10 volume untuk meliput seluruh dunia dengan skala dikembangkan Amerika Serikat dikenal dengan SUBORDO (SUB-
(SUB-ORDER)
yang sama (1: 5.000.000) nama: Soil Taxonomy (USDA, 1975). Sistem
 Volume I : Unsir-unsur legenda klasifikasi ini menggunakan enam (6) kateori, yaitu:
 Volume II : Amerika Utara
 Volume III : Mexico dan Amerika tengah
1. Ordo GRUP (GREAT GROUP)

 Volume IV : Amerika Selatan 2. Subordo


 Volume V : Eropa 3. Great group SUB-
SUB-GRUP (SUBGROUP)
 Volume VI : Afrika 4. Subgroup
Volume VII : Asia Selatan

 Volume VIII : Asia Utara dan Tengah
5. Family
6. Seri FAMILY
 Volume IX : Asia Tenggar
 Volume X : Australasia
SERI
Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

3
10/12/2012

Soil Taxonomy Hierarchy Sistem Dudol-Soepraptohardjo


(1957-1961)
Modifikasi 1978/1982
(PPT)
FAO/UENESCO
(1974)
USDA Soil Taxonomy
(1975 – 1990)
Rock
Ideal Weathering Series 1. Tanah Aluvial Tanah aluvial Fluvisol -
-
Entisol
Inceptisol
Entisol
Kingdom 2. Andosol Andosol Andosol Andisol
Phylum 3. Brown Forest Soil Kambisol Cambisol Inceptisol
Class Inceptisol 4. Grumusol Grumusol Vertisol Vertisol
Order 12 Order
Aridisol (dry climate) 5. Latosol - Kambisol - Cambisol - Inceptisol
Family - Latosol - Nitosol - Ultisol
Suborder 63 Genus Mollisol Vertisol (clay mineralogy) - Lateritik - Ferralsol - Oxisol
Species 6. Litosol Litosol Litosol Entisol (lithic Subgrup)
Great group 250
7. Mediteran Mediteran Luvisol Alfisol/inceptisol
Alfisol 8. Organosol Organosol Histosol Histosol
Sub group 1400 Spodosol
9. Podsol Podsol Podsol Spodosol
(cool and wet)
Family Ultisol 10. PodsolikMerah Kuning Podsolik Acrisol Ultisol
8000
11. Podsolik Coklat Kambisol Cambisol Inceptisol
Series 19,000 12. Podsolik Coklat kelabu Podsolik Acrisol Ultisol
13. Regosol Regosol
Oxisol Regosol Entisol/Inceptisol
14. Renzina Renzina Renzina Rendoll

Akhiran Untuk ORDO SUBORDO


Nama Ordo Arti Asal Kata
Kategori Lain
Alfisol ALF Dari Al-Fe Ordo tanah dibedakan berdasarkan ada tidaknya
Andisol AND Ando, tanah hitam horison penciri serta jenis (sifat) dari horison Subordo tanah dibedakan perbedaan
Aridisol ID Aridus, sangat kering
penciri tersebut. genetik tanah, misal : ada tidaknya sifat2
Entisol ENT Dari Recent
Contoh :
tanah yg berhub.dg : air, kelembaban, bi,
Gelisol EL Gelare, membeku
vegetasi.
Histosol IST Histos, jaringan Horison penciri : argilik,KB >35 % = ordo Alfisol
Inceptisol EPT Inceptum, permulaan Horison penciri : argilik,KB <35% = ordo Ultisol
Khusus Histosol, sub ordo dibedakan
Mollisol OLL Mollis, lunak tk.pelapukan b.o. nya (febris, hemis,
Oxisol OX Oxide, oksida safris)
Spodosol OD Spodos, abu
Ultisol ULT Ultimus, akhir
Vertisol ERT Verto, berubah

4
10/12/2012

Contoh : GRUP (GREAT GROUP) SUBGRUP


Dibedakan berdasarkan perbedaan (1)jenis, (2) Dibedakan berdsr : (1) sifat inti grup & diberi
Subordo : Udult tk.perkembg, (3) susunan horiz, (4) KB, (5) nama Typic, (2) sifat2 tanah peralihan ke
kelembaban, (6) ada tidaknya lapisan2 penciri grup lain, sub ordo lain atau ordo lain.
berasal dari Udus/udic = tanah yg lain : plinthite, fragipan, duripan Contoh :
pernah lembab, singkatannya Ud. Contoh : Grup Fragiudult Subgrup : Aquic Fragiudult
Ud ditambah dg ordo Ultisol (disingkat Lapisan tsbt memiliki lapisan padas Fragipan mk tanah tsbt memiliki sifa peralihan ke sub
disingkat fragi. Shg kata fragi ditambah pd Sub ordo Aquult, krn kadang2 adanya pgrh air,
Ult), sehingga sub ordo = Udult ordo Udult , jadi... shg tmsk sub grup Aquic
Fragiudult.

Family Seri Tanah Taksonomi Tanah USDA 1975


Dibedakan berdsr sifat2 yg penting u/ pertanian 30

atau teknik, (1) sebaran butir, (2) mineral liat, Seri tanah menunjukkan nama lokasi tanah  Sistem klasifikasi tanah terbaru ini memberikan Penamaan
Tanah berdasarkan sifat utama dari tanah tersebut.
(3) regim temperatur pd kedlmn 50 cm. tersebut pertama kali ditemukan. Menurut Hardjowigeno (1992)terdapat 10 ordo tanah
Contoh : Aquic Fragiudult, berliat halus, dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975, yaitu:
Contoh : 1. Alfisol
kaolonit, isohipertermik. Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolonit, 2. Aridisol
3. Entisol
Penciri famili, susunan butir berliat halus & isohipertermik,Sitiung 4. Histosol
jenis liat adl kaolinit, regim temperatur 5. Inceptisol
Sitiung : lokasi pertama kali ditemukan 6. Mollisol
isohipertemik (> 22° C dg perbedaan suhu tanah pada kategori seri tersebut. 7. Oxisol
tnh musim panas & dingin <5°C) 8. Spodosol
9. Ultisol
10. Vertisol

Partoyo 10/12/2012

5
10/12/2012

31 32 33

 Alfisol:  Aridisol:  Entisol:


Tanah yang termasuk ordo Alfisol merupakan tanah-
tanah yang terdapat penimbunan lempung di horison Tanah yang termasuk ordo Aridisol merupakan Tanah yang termasuk ordo Entisol merupakan
bawah (terdapat horison argilik)dan mempunyai tanah-tanah yang mempunyai kelembapan tanah tanah-tanah yang masih sangat muda yaitu baru
kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari 35% pada arid (sangat kering). tingkat permulaan dalam perkembangan.
kedalaman 180 cm dari permukaan tanah.
 Lempung yang tertimbun di horison bawah ini berasal  Mempunyai epipedon ochrik, kadang-kadang  Tidak ada horison penciri lain kecuali epipedon
dari horison di atasnya dan tercuci kebawah bersama dengan horison penciri lain. Padanan dengan ochrik, albik atau histik.
dengan gerakan air. klasifikasi lama adalah termasuk Desert Soil.  Kata Ent berarti recent atau baru.
 Padanan dengan sistem klasifikasi yang lama adalah
termasuk tanah Mediteran Merah Kuning, Latosol,  Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah
kadang-kadang juga Podzolik Merah Kuning. termasuk tanah Aluvial atau Regosol.
Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

34 35 36

 Histosol:  Inceptisol:  Mollisol:


Tanah yang termasuk ordo Histosol merupakan Tanah yang termasuk ordo Inceptisol merupakan Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan
tanah-tanah dengan kandungan bahan organik tanah muda, tetapi lebih berkembang daripada tanah dengan tebal epipedon lebih dari 18 cm
lebih dari 20% (untuk tanah bertekstur pasir) atau Entisol. Kata Inceptisol berasal dari kata Inceptum yang berwarna hitam (gelap), kandungan bahan
lebih dari 30% (untuk tanah bertekstur lempung). yang berarti permulaan. Umumnya mempunyai organik lebih dari 1%, kejenuhan basa lebih dari
Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi horison kambik. Tanah ini belum berkembang lanjut, 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak
tersebut tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos sehingga kebanyakan dari tanah ini cukup subur. keras bila kering. Kata Mollisol berasal dari kata
berarti jaringan tanaman. Padanan dengan sistem Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah Mollis yang berarti lunak. Padanan dengan sistem
klasifikasi lama adalah termasuk tanah Organik termasuk tanah Aluvial, Andosol, Regosol, kalsifikasi lama adalah termasuk tanah Chernozem,
atau Organosol. Gleihumus, dll. Brunize4m, Rendzina, dll.

Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

6
10/12/2012

37 38 39

 Oxisol:  Spodosol:  Ultisol:


Tanah yang termasuk ordo Oxisol merupakan tanah tua
sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit. Tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan
Kandungan lempung tinggi tetapi tidak aktif sehingga tanah dengan horison bawah terjadi penimbunan tanah-tanah yang terjadi penimbunan lempung di
kapasitas tukar kation (KTK) rendah, yaitu kurang dari Fe dan Al-oksida dan humus (horison spodik) horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa
16 me/100 g lempung. Banyak mengandung oksida-
oksida besi atau oksida Al. Berdasarkan pengamatan sedang, dilapisan atas terdapat horison eluviasi pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah
di lapang, tanah ini menunjukkan batas-batas horison (pencucian) yang berwarna pucat (albic). Padanan kurang dari 35%. Padanan dengan sistem
yang tidak jelas. Padanan dengan sistem klasifikasi dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik
lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah &
Latosol Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah tanah Podzol. Merah Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu.
Kuning.

Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

40 41 42

 Gelisol adalah tanah-tanah yang  Vertisol:  Daftar Pustaka:


mempunyaipermafrost di dekat permukaan tanah Tanah yang termasuk ordo Vertisol merupakan Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga. PT.
dan/atau memiliki pengalaman cryoturbation (frost tanah dengan kandungan lempung tinggi (lebih Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 233
churning) dan/atau segregasi es. dari 30%) di seluruh horison, mempunyai sifat halaman
mengembang dan mengkerut. Kalau kering tanah
 Gelisol umumnya ditemukan di latitude tinggi atau mengkerut sehingga tanah pecah-pecah dan keras.
elevasi tinggi. Kalau basah mengembang dan lengket. Padanan
dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk
tanah Grumusol atau Margalit.

Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012 Partoyo 10/12/2012

Anda mungkin juga menyukai