Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN (SAP)

“DIABETES MELITUS”

DISUSUN OLEH :
ROSY RIHHADATUL AISY
17142011070

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN YAYASAN PENDIDIKAN MAJALENGKA


Jl. Gerakan Koperasi No. 003 Kelurahan Majalengka Wetan
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : Diabetes Melitus


B. Hari/Tanggal : Rabu, 3 February 2021
C. Waktu : 20 menit
D. Tempat : Rumah
E. Penyaji : Mahasiswa Program S1 Keperawatan STiKes Majalengka

1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien mampu memahami diet penderita Diabetes
Melitus dengan benar.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diadakan penyuluhan selama 20 menit, pasien dapat menjelaskan tentang:
1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Gejala-Gejala Diabetes Melitus
3. Komplikasi Diabetes Melitus
4. Pengelolaan Diabetes Melitus
5. Diet Penderita Diabetes Melitus

c. Metode Penyampaian
1. Ceramah
2. Tanya jawab / diskusi
d. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Pelaksanaan Kegiatan

NO ACARA DURASI KEGIATAN


PENYAJI RESPON
1. Memberikan salam Mendengarkan
1 Pembukaan 3 menit 2. Memperkenalkan Menyimak
diri Menjawab
3. Menyampaikan
pokok bahasan
4. Menyampaikan
tujuan
Penyampaian materi Mendengarkan
2 Isi 5 menit tentang : Menyimak
1. Pengertian Diabetes Mencatat
Melitus Dan bertanya
2. Gejala-Gejala
Diabetes Melitus
3. Komplikasi Diabetes
Melitus
4. Pengelolaan Diabetes
Melitus
5. Diet Penderita
Diabetes Melitus

Menyimak,
3 Dialog 10 menit Sesi tanya jawab bertanya dan
menjawab
1. Kesimpulan Menyimak dan
4 Penutup 2 menit 2. Salam Penutup Menjawab
salam

3 . Evaluasi

 Evaluasi Proses
Pasien mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari penyaji tentang Diabetes
Melitus

 Evaluasi Hasil
Pasien mampu menjelaskan kembali pengertian Diabetes Melitus, gejala-gejala
Diabetes Melitus, komplikasi Diabetes Melitus, pengelolaan Diabetes Melitus, dan
diet penderita Diabetes Melitus.

 Evaluasi lisan
Hanya memberikan maksimal 2 pertanyaan
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

1. PENGERTIAN DIABETES
Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin,
kerja insulin atau keduanya (Smeltzer dan Bare, 2015).

2. TANDA DAN GEJALA


1. Sering merasa haus dan
2. Sering merasa sangat lapar
3. Sering kencing terutama malam hari
4. Pandangan menjadi kabur
5. Sering merasa Lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
6. Penurunan berat badan
7. Kulit terasa kering
8. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
9. Mati rasa atau kesemutan dikaki dan ditangan
10. Mual dan Muntah
11. Berkurangnya massa otot
12. Lemas
13. Terdapat keton dalam urine
14. Luka yang sulit sembuh
15. Sering mengalami infeksi

3. KOMPLIKASI DIABETES
1. Komplikasi akut
 Ketoasidosis diabetic (KAD) merupakan komplikasi akut DM yang ditandai
dengan peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi (300 – 600 mg/dl)
 Hiperosmolar non ketotik (HNK) Pada keadaan ini terjadi peningkatan
glukosa darah sangat tinggi (600 – 1200 mg/dl)
 Hipoglikemia ditandai dengan menurunnya kadar glukosa darah
 Kematian

2. Komplikasi kronik
 Kecacatan
 Kerusakan ginjal
 Gagal ginjal

3. Neuropati Diabetes neuropati adalah kerusakan saraf sebagai komplikasi serius


akibat DM.
4. Penyakit jantung
5. Kebutaan, Retinopati diabetic, edema macula diabetic, glaucoma, katarak diabetik
6. Rambut rontok
7. Masalah gigi dan mulut
8. Disfungsi ereksi pada pria dan infeksi jamur vagina pada wanita
9. Kaki diabetic / kaki busuk (ganggren)
10. Masalah kulit

4. PENGELOLAAN DIABETES MELITUS

 Perencanaan diet diabetes melitus


 Olahhraga
 Istirahat yang cukup
 Minum obat secara teratur
 Rutin pemeriksaan gula darah
 Berkonsultasi pada dokter

5. PENGATURAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS


a. Tujuan Pengaturan Diet
 Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, obat, dan olahraga
 Mencapai dan mempertahnakan kadar lipida serum normal.
 Memberi energi cukup dan mempertahankan berat badan normal.
 Menghindari komplikasi akut

b. Pengaturan Diet Diabetes Melitus


 Jadwal : 25% - 10% - 25% - 10% - 20% - 10%
 Jumlah : sesuai porsi (ingat makanan penukar)!
 Jenis : sesuai kebutuhan

c. Pola Makan Diabetes Melitus


 07.00 – 08.00 : Makan Pagi
 10.00 : Makan Selingan
 12.00 – 13.00 : Makan Siang
 15.00 – 15.30 : Makan Selingan
 18.00 – 18.30 : Makan Malam
 19.00 : Makan Selingan

d. Pedoman makan yang sehat


 Pilih makanan sehat
 Hati-hati memilih makanan pengganti bila lapar
 Variasikan makanan
 Gunakan piring kecil
 Kunyah perlahan
 Pilih makanan rendah lemak
 Tingkatkan konsumsi makanan berserat
 Kurangi garam, bumbu penyedap dan batasi gula
DAFTAR PUSTAKA

. .Depkes.(2005).Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Diambil


tanggal 29 September 2012
...Jackson, Marilynn.(2011).Seri Panduan Praktis Edukasi Pasien.Jakarta:Erlangga
Mansjoer, Arif,dkk.(2007).Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta:FK UI
Suddarth,Brunner.(2004).Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai