Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ADAPTASI FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Psikososial dan Budaya

dengan Dosen Pengampu : Siti Rusdianah Jafar, SKM. M.Kes.

Oleh :

1. Amelia Octaviana Putry

2. Detiya Praptika

3. Muhammad Rido A.

4. Putri Maulidya

5. Rizky Putri Nilamsari

6. Suci Febria Andriani

SARJANA TERAPAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MATARAM

TA 2021/2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ADAPTASI FISIOLOGIS DAN
PSIKOLOGIS” tepat waktu.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Siti Rusdianah Jafar,
SKM. M.Kes. pada mata kuliah Psikososial dan Budaya. Penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Ibu Siti Rusdianah Jafar, SKM. M.Kes. Tugas yang telah diberikan
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis
juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun dari tata bahasanya. Maka dengan segala
kerendahan hati peneliti mengharapkan saran dan kritik serta masukan dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 25 Agustus 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3

BAB IPENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................4

BAB IIPEMBAHASAN............................................................................................................................5
A. Pengertian Adaptasi.........................................................................................................................5
B. Tujuan Adaptasi............................................................................................................................5
C. Macam – Macam Adaptasi .........................................................................................................5

BAB IIIPENUTUP....................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang manusia sepanjang kehidupannya tidak akan terlepas dari masalah
atau suatu kondisi yang mengakibatkan ketidaknyamanan. Kondisi tersebut menuntut
tubuh untuk berupaya memulihkan dan mengembalikan ke kondisi yang seimbang.
Penyesuaian diri secara umum disebut dengan Adaptasi. Kemampuan
Adaptasi memiliki nilai untuk kemampuan hidup. Semakin benar kemampuan
beradaptasi maka semakin besar pula kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup.
Adaptasi adalah cara bagaimana suatu organisme menyesuaikan diri dalam
mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya agar bisa bertahan hidup. Adaptasi adalah
cara organisme dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Adaptasi?
2. Apa tujuan Adaptasi?
3. Apa saja macam – macam Adaptasi?
4. Bagaimana Adaptasi Fisiologis dan Psikologis?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Adaptasi
2. Untuk mengetahui Tujuan dari Adaptasi
3. Untuk mengetahui macam – macam Adaptasi
4. Untuk mengetahui Adaptasi Fisiologis dan Psikologis.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian adaptasi
Adaptasi merupakan pertahanan yang didapat sejak lahir atau diperoleh karena
belajar dari pengalaman untuk mengatasi stres. Cara mengatasi stres dapat berupa
membatasi tempat terjadinya stres, mengurangi atau menetralisasi pengaruhnya.

Ada beberapa ahli yang menjelaskan pengertian adaptasi, di antaranya berikut :


 W.A Gerungan, menjelaskan bahwa penyesuaian diri adalah mengubah diri
sesuai dengan keadaan lingkungan atau mengubah lingkungan sesuai dengan
keadaan (keinginan diri). Mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan
sifatnya pasif (autoplasti), sedangkan mengubah lingkungan sesuai dengan
keinginan diri, sifatnya aktif (alloplasti).
 Soeharto Herdjan, menjelaskan tentang penyesuaian diri sebagai suatu usaha
atau perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan. Berdasarkan
pengertian di atas, adaptasi merupakan usaha individu mengatasi atau
menyesuaikan diri terhadap stres yang dialaminya. Adaptasi merupakan suatu
cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas (task oriented)
 Sarafino, 2005, menjelaskan bahwa adaptasi adalah proses penyesuaian diri
terhadap beban lingkungan agar organisme dapat bertahan hidup

B. Tujuan Adaptasi
1. Menghadapi tuntutan keadaan secara sadar.
2. Menghadapi tuntutan keadaan secara realistik
3. Menghadapi tuntutan keadaan secara obyektif
4. Menghadapi tuntutan keadaan secara rasional

C. Macam-Macam Adaptasi
1) Adaptasi fisiologis
a. Pengertian
Adalah proses dimana respon tubuh terhadap stresor untuk mempertahankan
fungsi kehidupan, dirangsang oleh faktor eksternal dan internal, respons dapat
dari sebagian tubuh atau seluruh tubuh serta setiap tahap perkembangan punya
stresor tertentu.

b. Fungsi
Mekanisme fisiologis adaptasi berfungsi melalui umpan balik negatif, yaitu
suatu proses dimana mekanisme kontrol merasakan suatu keadaan abnormal
seperti penurunan suhu tubuh dan membuat suatu respons adaptif seperti mulai
mengigil untuk membangkitkan panas tubuh.

Ketiga dari mekanisme utama yang digunakan dalam menghadapi stressor


dikontrol oleh medula oblongata, formasi retikuler dan hipofisis.
Riset klasik yang telah dilakukan oleh Hans Selye (1946,1976) telah
mengidentifikasi dua respons fisiologis terhadap stres, yaitu:
1. LAS ( Lokal Adaptasion Syndrome)

5
Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stres, responnya
berjangka pendek
Karakteristik dari LAS:
a. Respon yang terjadi hanya setempat dan tidak melibatkan semua sistem.
b. Respons bersifat adaptif, diperlukan stresor untuk menstimulasikannya.
c. Respons bersifat jangka pendek dan tidak terus menerus.
d. Respons bersifat restorative.

2. GAS (General Adaptasion Syndrom)


Merupakan respons fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres. Respons yang
terlibat didalamnya adalah sistem saraf otonom dan sistem endokrin. Di
beberapa buku teks GAS sering disamakan dengan Sistem Neuroendokrin.

GAS diuraikan dalam tiga tahapan berikut:


a. Fase alarm
Melibatkan pengerahan mekanisme pertahan dari tubuh dan pikiran
untuk menghadapi stresor seperti pengaktifan hormon yang berakibat
meningkatnya volume darah dan akhirnya menyiapkan individu untuk
bereaksi. Aktifitas hormonal yang luas ini menyiapkan individu untuk
melakukan respons melawan atau menghindar. Respons ini bisa
berlangsung dari menit sampai jam. Bila stresor menetap maka individu
akan masuk kedalam fase resistensi.
b. Fase resistensi (melawan)
Individu mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan
psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi. Tubuh berusaha
menyeimbangkan kondisi fisiologis sebelumnya kepada keadaan normal
dan tubuh mencoba mengatasi faktor-faktor penyebab stres. Bila teratasi,
gejala stres menurun atau normal. Bila gagal maka individu tersebut akan
jatuh pada tahapan terakhir dari GAS yaitu: Fase kehabisan tenaga.
c. Fase exhaustion (kelelehan)
Merupakan fase perpanjangan stres yang belum dapat tertanggulangi
pada fase sebelumnya. Tahap ini cadangan energi telah menipis atau habis,
akibatnya tubuh tidak mampu lagi menghadapi stres. Ketidakmampuan
tubuh untuk mempertahankan diri terhadap stresor inilah yang akan
berdampak pada kematian individu tersebut.

c. Contoh Adaptasi fisiologis


 Jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai lebih sedikit
dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal ini disebabkan
karena tekanan parsial oksigen di daerah pantai lebih besar dibandingkan
daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan
lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen.
 Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung
orang kebanyakan.
 Saat kita mengeluarkan keringat ketika kepanasan. Dengan keluarnya
keringat, tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil untuk menguapkan
keringat di permukaan tubuh kita
 Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.

6
 Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang
diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar.
Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau
menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.

2) Adaptasi psikologis
a. Pengertian
Perilaku adaptasi psikologi adalah membantu kemampuan seseorang
untuk menghadapi stresor, diarahkan pada penatalaksanaan stres dan
didapatkan melalui pembelajaran dan pengalaman sejalan dengan
pengidentifikasian perilaku yang dapat diterima dan berhasil.
Perilaku adaptasi psikologi dapat konstruktif atau destruktif. Perilaku
konstruktif membantu individu menerima tantangan untuk menyelesaikan
konflik. Perilaku destruktif mempengaruhi orientasi realitas, kemampuan
pemecahan masalah, kepribadian dan situasi yang sangat berat, kemampuan
untuk berfungsi.

b. Fungsi
Mekanisme ini dapat berorientasi pada tugas, yang mencakup
penggunaan teknik pemecahan masalah secara langsung untuk menghadapi
ancaman atau dapat juga mekanisme pertahanan ego, yang tujuannya adalah
untuk mengatur distres emosional dan dengan demikian memberikan
perlindungan individu terhadap ansietas dan stres.

Mekanisme pertahanan ego adalah metode koping terhadap stres secara tidak
langsung.
a) Task oriented behavior
Perilaku berorientasi tugas mencakup penggunaan kemampuan kognitif
untuk mengurangi stres, memecahkan masalah, menyelesaikan konflik dan
memenuhi kebutuhan (Stuart & Sundeen, 2005).
Tiga tipe umum perilaku yang berorientasi tugas adalah:
1. Perilaku menyerang
Adalah tindakan untuk menyingkirkan atau mengatasi suatu stresor.
2. Perilaku menarik diri
Adalah menarik diri secara fisik atau emosional dari stresor.
3. Perilaku kompromi
Adalah mengubah metode yang biasa digunakan, mengganti tujuan
atau menghilangkan kepuasan terhadap kebutuhan untuk memenuhi
lain atau untuk menghindari stres.

b) Ego Dependen Mekanism


Perilaku tidak sadar yang memberikan perlindungan psikologis
terhadap peristiwa yang menegangkan (Sigmund Frued). Mekanisme ini
sering kali diaktifkan oleh stressor jangka pendek dan biasanya tidak
mengakibatkan gangguan psikiatrik. Ada banyak mekanisme pertahanan ego,
yaitu:
a. Represi
Menekan keinginan, impuls/dorongan, pikiran yang tidak menyenagkan
ke alam tidak sadar dengan cara tidak sadar.

7
b. Supresi
Menekan secara sadar pikiran, impuls, perasaan yang tidak
menyenangkan ke alam tidak sdar.
c. Reaksi formasi
Tingkah laku berlawanan dengan perasaan yang mendasari tingkah laku
tersebut.
d. Kompensasi
Tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihan yang lain
1. Kompensasi langsung
2. Kompensasi tidak langsung
e. Rasionalisasi
Berusaha memperlihatkan tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran
yang logis bukan karena keinginan yang tidak disadari.
f. Substitusi
Mengganti obyek yang bernilai tinggi dengan obyek yang kurang
bernilai tetapi dapat diterima oleh masyarakat.
g. Restitusi
Mengurangi rasa bersalah dengan tindakan pengganti.
h. Displacement
Memindahkan perasaan emosional dari obyek sebenarnya kepada obyek
pengganti.
i. Proyeksi
Memproyeksikan keinginan, perasaan, impuls, pikiran pada orang
lain/obyek lain/lingkungan untuk mengingkari.
j. Simbolisasi
Menggunakan obyek untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk
diekspresikan
k. Regresi
Ego kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya dalam pikiran,
perasaan dan tingkah lakunya.
l. Denial
Mengingkari pikiran, keinginan, fakta dan kesedihan.
m. Sublimasi
Memindahkan energi mental (dorongan) yang tidak dapat diterima
kepada tujuan yang dapat diterima masyarakat.
n. Konvesi
Pemindahan konflik mental pada gejala fisik
o. Introyeksi
Mengambil alih semua sifat dari orang yang berarti menjadi bagian dari
kepribadiannya sekarang.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Adaptasi adalah mekanisme atau respon tubuh untuk mempertahankan fungsi
kehidupan, yang dirangsang oleh faktor eksternal dan internal. Adaptasi bisa terjadi
secara fisiologis atau psikologis. Adaptasi fisiologis terjadi dengan dua mekanisme
utama yaitu Lokal Adaptation Syndrome (LAS) atau General Adaptation Syndrome
(GAS).
 LAS adalah respon tubuh setempat terhadap stres, responnya berjangka pendek,
sedangkan GAS merupakan respon fisiologis dari seluruh tubuh yang melibatkan
sistem saraf otonom dan sistem endokrin.
 Adaptasi psikologis membantu seseorang untuk menghadapi stresor, diarahkan pada
penatalaksanaan stres dilakukan melalui pembelajaran dan pengalaman penggunaan
perilaku yang dapat diterima dan berhasil. Adaptasi psikologis dapat berupa task
oriented behavior atau ego dependent mechanism. Task oriented behavior yaitu
perilaku berorientasi tugas mencakup, penggunaan kemampuan kognitif untuk
mengurangi stres, menyelesaikan masalah, sedangkan ego dependent mechanism, yaitu
perilaku tidak sadar yang memberikan perlindungan psikologis terhadap peristiwa yang
menegangkan.

B. Saran
Penulisan karya ilmiah ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan adaptasi dengan
baik dan benar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ragambola.https://www.bola.com/ragam/read/4617621/pengertian-adaptasi-tujuan-
jenis-jenis-dan-contohnya-yang-perlu-dipahami Diakses pada tanggal 29 Juli 2021.

Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi Diakses pada tanggal 9 Agustus 2021.

10

Anda mungkin juga menyukai