Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

PERATURAN MENTERI ESDM


NOMOR 49 TAHUN 2018

Jakarta, 07 Desember 2018

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke


Konstruksi Permen:

1. Unsur MENIMBANG : 3 unsur


2. Unsur MENGINGAT : 9 peraturan per-UU-an: 2 UU, 3 PP, 2 Perpres, dan 2 Permen
3. Unsur MEMUTUSKAN : 8 BAB, dan 19 Pasal:
Pasal
Bab I : Ketentuan Umum (12 definisi/terminologi) 1
Bab II : Penggunaan Sistem PLTS Atap 2-5
Bab III : Perhitungan Ekspor Dan Impor Energi Listrik Dari Sistem PLTS Atap 6
Bab IV : Pembangunan dan Pemasangan Sistem PLTS Atap 7-12
Bagian Kesatu : Permohonan 7-8
Bagian Kedua : Pembangunan dan Pemasangan 10
Bagian Ketiga : Pemeriksaan dan Pengujian 11
Bagian Keempat : Pemasangan Meter kWh Ekspor-Impor 12
Bab V : Pelaporan 13
Bab VI : Ketentuan Lain-lain 14-15
Bab VII : Ketentuan Peralihan 16
Bab VIII : Ketentuan Penutup 17-19

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 2


Tujuan/Manfaat
1. Masyarakat:
▪ Penghematan/mengurangi tagihan listrik bulanan
▪ Membuka peranserta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan energi
terbarukan

2. Pemerintah dan PLN:


▪ Meningkatkan peranan EBT dalam bauran energi nasional
▪ Percepatan peningkatan pemanfaatan energi surya
▪ Mendorong berlangsungnya industri energi surya dalam negeri
▪ Meningkatkan investasi EBT
▪ Meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi
▪ Mengurangi emisi GRK
▪ Meningkatkan lapangan kerja

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 3


Sistem PLTS Atap

• Sistem PLTS Atap meliputi: modul surya, inverter, sambungan


listrik pelanggan, sistem pengaman, dan meter kWh Ekspor-
Impor.
• Pengguna: Konsumen PLN termasuk Sektor Industri.
• Kapasitas: 100% daya tersambung konsumen (Watt).
Gambar ilustrasi
• Lokasi Pemasangan: diletakkan pada atap, dinding atau bagian
lain dari bangunan milik konsumen PLN.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 4


Nilai kWh Ekspor dan Impor

Konversi Pemakaian Sendiri


PRODUKSI PLTS ATAP

Nilai 1

90%

Konversi nilai 0,65


10%
PLTS ATAP

Ekspor Pemakaian Sendiri

Ekspor ke PLN

** Sumber : Salah satu pengguna PLTS Atap

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 5


Perhitungan Ekspor Dan Impor

• Transaksi kredit energi listrik pelanggan pada akhir bulan dihitung sebagai berikut:

Tagihan Listrik Pelanggan (kWh) = Jumlah kWh Impor – 65% Nilai kWh Ekspor

o Jumlah kWh Ekspor : Jumlah kWh yang diekspor pelanggan ke PLN yang tercatat pada
meter kWh ekspor;
o Nilai kWh Impor : Nilai kWh yang diimpor pelanggan dari PLN;

CATATAN:
1.Dalam hal jumlah energi listrik yang diekspor lebih besar dari jumlah energi listrik yang diimpor pada bulan
berjalan, selisih lebih akan diakumulasikan dan diperhitungkan sebagai pengurang tagihan bulan berikutnya.
2.Selisih lebih yang diperhitungkan diakumulasikan paling lama 3 bulan.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 6


Ketentuan
Penghematan PelangganLain-lain
PLTS Atap

Tagihan
Listrik
dengan
Impor Listrik = Konsumsi Listrik – Konsumsi PLTS Atap
PLTS Atap = 2.600 kWh – 1.800 kWh
Bulan II = 800 kWh
Tagihan = (Impor Listrik – (o,65 x Ekspor Listrik)) x TDL
= (800 kWh – (0,65 x 600 kWh)) X Rp. 1.467
= 410 kWh x Rp. 1.467
= Rp. 601.470

Tagihan
Listrik Impor Listrik = Konsumsi Listrik – Konsumsi PLTS Atap
dengan = 2.600 kWh – 1.800 kWh
PLTS Atap = 800 kWh
Bulan I (Ekspor Listrik 600 kWh diperhitungkan pd bulan berikutnya)
Tagihan Sebelum Memasang PLTS Tagihan = Impor Listrik x TDL
Atap = 800 kWh X Rp. 1.467
= Rp. 1.173.600
Tagihan
Listrik
Tanpa PLTS
Tagihan = Kosumsi Listrik x TDL
Atap
= 2.600 kWh X Rp. 1.467
= Rp. 3.814.200 Asumsi :
1. Konsumsi listrik : 2.600 kWh/bulan
2. Produksi PLTS Atap : 2.400 kWh/bulan
- Konsumsi PLTS Atap : 1.800 kWh (75%)
- Ekspor Listrik : 600 kWh (25%)

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 7


Potensi Ketentuan
Pengguna sistemLain-lain
PLTS Atap
Asumsi:
Jumlah Asumsi
Golongan Tarif TR/TM/TT
Pelanggan Pelanggan PLTS

S.1 / 220 VA TR 1.954 0,00%


S.2 / 450 VA TR 478.140 0,00%
S.2 / 900 VA TR 516.991 0,00%
S.2 / 1.300 VA TR 220.197 1,00%
S.2 / 2.200 VA TR 112.576 1,00%
S.2 / 3.500 s/d 200 kVA TR 173.223 1,00%
S.3 > 200 kVA TM 1.782 5,00%
600,000
SOSIAL 1.504.863
R.1 / 450 VA TR 23.243.870 0,05%
500,000 R.1 / 900 VA TR 6.046.170 0,05%
R.1 M / 900 VA (non Subsidi)TR 20.136.019 0,05%
R.1 / 1.300 VA TR 10.395.078 1,00%
400,000 R.1 / 2.200 VA TR 2.701.811 10,00%
R.2 / > 3.500 s/d 5.500 VA TR 1.039.440 10,00%
R.3 / 6.600 VA ke atas TR 221.997 10,00%
300,000 RUMAH TANGGA 63.784.385
B.1 / 450 VA TR 443.797 0,00%
B.1 / 900 VA TR 800.970 0,00%
200,000 B.1 / 1.300 VA TR 692.161 1,00%
B.1 / 2.200 s/d 5.500 VA TR 1.035.932 1,00%
B.2 / 6.600 s/d 200 kVA TR 557.305 10,00%
100,000 B.3 / > 200 kVA TM 7.556 10,00%
BISNIS 3.537.721
I.1 / 450 VA TR 327 0,00%
-
I.1 / 900 VA TR 2.244 0,00%
SOSIAL RUMAH BISNIS INDUSTRI PEMERINTA
I.1 / 1.300 VA TR 3.432 1,00%
TANGGA H I.1 / 2.200 VA TR 5.992 1,00%
Pelanggan PLTS 5,149 524,989 73,767 4,203 6,224 I.1 / 3.500 s/d 14 kVA TR 17.299 5,00%
I.2 / > 14 kVA s/d 200 kVA TR 38.064 5,00%
I.3 / > 200 kVA TM 13.308 10,00%
I.4 / 30.000 kVA ke atas TT 96 10,00%
INDUSTRI 80.762
P.1 / 450 VA TR 15.144 1,00%
P.1 / 900 VA TR 39.094 1,00%
P.1 / 1.300 VA TR 38.969 1,00%
P.1 / 2.200 s/d 5.500 VA TR 46.873 1,00%
P.1 / 6.600 s/d 200 kVA TR 46.622 10,00%
P.2 / > 200 kVA TM 1.612 10,00%
P.3 (PJU?) TR 231.775 0,00%
PEMERINTAH 188.314

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 8


Proses Permohonan PLTS Atap

LEMBAGA
BADAN INSPEKSI
USAHA TEKNIS

Pembangunan dan
Permohonan dari Evaluasi dan Sertifikat Laik
pemasangan PLTS
Pelanggan verifikasi Operasi (SLO)
Atap

*15 HARI KERJA

*15 HARI KERJA


(melengkapi kekurangan)

TIDAK Persetujuan YA
*2 HARI KERJA
(pemberitahuan kekurangan)

Selesai Penyediaan dan


pemasangan meter
kWh ekspor-impor *15 HARI KERJA

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 9


Ketentuan
Ketentuan Lain-Lain Lain-lain
❑ Konsumen industri dapat melakukan pemasangan dan pembangunan PLTS Atap,
dengan ketentuan sebagai berikut :
- PLTS Atap ongrid dikenai biaya kapasitas (capacity charge) dan biaya pembelian
energi listrik darurat (emergency energy charge).
- PLTS Atap offgrid tidak dikenai biaya kapasitas (capacity charge) dan biaya
pembelian energi listrik darurat (emergency energy charge)

❑ PLTS Atap untuk kepentingan sendiri oleh Non Konsumen PT PLN (Persero),
mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 10


Ketentuan
Ketentuan Lainnya Lain-lain
1. TKDN: Mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penggunaan barang/jasa
dalam negeri.
2. IZIN OPERASI (IO): Kapasitas lebih dari 200 kVA wajib memiliki IO.
3. KONSUMEN PRABAYAR: PLN Wajib mengubah menjadi pasca bayar.
4. PEMASANGAN: Dilakukan oleh Badan Usaha yang memiliki Sertifikat BU dan Izin Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik.
5. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN: Dilakukan oleh Lembaga Inspeksi Teknis (LIT) untuk
mendapatkan SLO.
6. AKSES INFORMASI BADAN USAHA (BU) DAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS (LIT): Disediakan dalam
laman PLN, DJK dan DJE, termasuk didalamnya informasi mengenai perkiraan biaya.
7. KETENTUAN PERALIHAN: Perhitungan ekspor-impor untuk pelanggan eksisting berlaku hingga 31
Desember 2018.
8. KETENTUAN PENUTUP: Diberlakukan secara efektif tmt tanggal 01 Januari 2019.

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 11


TERIMA KASIH
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI


Jl. Pegangsaan Timur No.1 Menteng, Jakarta

www.ebtke.esdm.go.id Ditjen EBTKE @djebtke @djebtke 12


DIREKTORAT ANEKA ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN
DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

REVISI PERATURAN MENTERI ESDM


TERKAIT PLTS ATAP

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan


Jakarta, 7 Mei 2021

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke


UPDATE PELANGGAN PLTS ATAP PT PLN (PERSERO) S.D MARET 2021 (2/2)
2.902 TOTAL

26,51 MWp
6,17

5,31
5,87 3.472Pelanggan
245 220
8,3 20 7,4 4,3 4,1 2,3 77 0,1 9
PLTS Atap
Industri Rumah Bisnis Sosial Pemerintah Layanan Berdasarkan Golongan
Tangga Khusus Tarif
2,77

1,98

1,07

0,49 0,31
1,00 Kapasitas PLTS Atap
0,23 0,30 0,03 0,19 0,14 0,18 Berdasarkan Wilayah
0,04 0,01 0,41
(MWp)

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke 5


POIN PERUBAHAN REGULASI TERKAIT PLTS ATAP (1/4)
NO URAIAN PERMEN ESDM PLTS ATAP EKSISTING RPERMEN PLTS ATAP
1 Target Pengguna Pelanggan PT PLN (Persero) Pelanggan Pemegang Izin Usaha Penyediaan
PLTS Atap Tenaga Listrik
2 Kapasitas PLTS Atap Paling tinggi 100% dari daya tersambung ▪ Untuk pelanggan di wilus BUMN
pelanggan Pemegang IUTPL, kapasitas PLTS Atap
paling tinggi 100% dari daya tersambung
pelanggan
▪ Untuk pelanggan di wilus Pemegang IUTPL
selain BUMN, kapasitasnya dibatasi oleh
sistem ketenagalistrikan setempat yang
dideklarasikan oleh Pemegang IUPTL dan
dilaporkan kepada DJEBTKE dan cc: DJK
3 Perhitungan Ekspor Nilai kWh Ekspor yang tercatat pada Nilai kWh Ekspor yang tercatat pada meter
dan Impor Energi meter kWh ekspor-impor dikali 65% kWh ekspor-impor dikali lebih tinggi dari
Listrik 65%
dari Sistem PLTS Kemungkinan penggunaan baterai
Atap

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke 7


POIN PERUBAHAN REGULASI TERKAIT PLTS ATAP (2/4)
NO URAIAN PERMEN ESDM PLTS ATAP EKSISTING RPERMEN PLTS ATAP
4 Perhitungan Selisih Diakumulasikan setiap 3 (tiga) bulan Diakumulasikan setiap 6 (enam) bulan
Lebih
5 Jangka waktu • Pemberian persetujuan terhadap • Pemberian persetujuan terhadap
permohonan permohonan paling lama 15 hari kerja permohonan paling lama 5 hari kerja
pelanggan PLTS • Penyampaian kekurangan kelengkapan • Jika dibutuhkan penyesuaian
Atap persyaratan paling lambat 15 hari kerja amandemen PJBL maka Pemberian
persetujuan terhadap permohonan
paling lama 12 hari kerja
6 Pelaporan Pelaporan setiap 6 bulan sekali Pelaporan setiap bulan
7 Mekanisme Dilakukan secara manual Melalui aplikasi sistem pelayanan dan
permohonan dan pelaporan terintegrasi PLTS Atap secara
pelaporan elektronik yang dibuat oleh KESDM

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke 8


POIN PERUBAHAN REGULASI TERKAIT PLTS ATAP (3/4)
NO URAIAN PERMEN ESDM PLTS ATAP EKSISTING RPERMEN PLTS ATAP
8 Batasan SLO • Sistem PLTS Atap dengan total • Sistem PLTS Atap wajib memiliki SLO jika:
kapasitas lebih dari 500 kW yang - Sistem PLTS Atap dengan total kapasitas
terhubung dalam 1 sistem Instalasi lebih dari 500 kW yang terhubung dalam 1
Tenaga Listrik wajib memiliki SLO. sistem Instalasi Tenaga Listrik;
• Sistem PLTS Atap dengan total - Sistem PLTS Atap dengan total kapasitas
kapasitas sampai dengan 500 kW sampai dengan 500 kW yang kontrol
yang terhubung dalam 1 (satu) sistem panelnya menjadi 1 bagian terpisahkan
Instalasi Tenaga Listrik dinyatakan • Sistem PLTS Atap dengan total kapasitas
telah memenuhi kewajiban SLO sampai dengan 500 kW yang kontrol panel
dengan kepemilikan dokumen hasil menjadi 1 (satu) bagian tidak terpisahkan
uji pabrikan, sertifikat produk, atau dinyatakan telah memenuhi ketentuan wajib
dokumen keselamatan produk yang SLO dengan dilengkapi dokumen :sertifikat
setara. produk; atau surat pernyataan bertanggung
jawab terhadap aspek keselamatan
Ketenagalistrikan yang dilengkapi dengan
dokumen: garansi pabrikan yang masih
berlaku; hasil uji komisioning dari teknisi
distributor; atau dokumen pemeliharaan
instalasi pembangkit tenaga listrik.

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke 9


POIN PERUBAHAN REGULASI TERKAIT PLTS ATAP (4/4)
NO URAIAN PERMEN ESDM PLTS ATAP EKSISTING RPERMEN PLTS ATAP
9 Tujuan penghematan • Penghematan
• Mendapatkan listrik dari sumber energi
terbarukan, dan
• berkontribusi menurunkan emisi gas rumah
kaca.

10 Klaim karbon Tidak diatur Dilaksanakan B to B

www.ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke 10

Anda mungkin juga menyukai