Nilai 1
90%
Ekspor ke PLN
• Transaksi kredit energi listrik pelanggan pada akhir bulan dihitung sebagai berikut:
Tagihan Listrik Pelanggan (kWh) = Jumlah kWh Impor – 65% Nilai kWh Ekspor
o Jumlah kWh Ekspor : Jumlah kWh yang diekspor pelanggan ke PLN yang tercatat pada
meter kWh ekspor;
o Nilai kWh Impor : Nilai kWh yang diimpor pelanggan dari PLN;
CATATAN:
1.Dalam hal jumlah energi listrik yang diekspor lebih besar dari jumlah energi listrik yang diimpor pada bulan
berjalan, selisih lebih akan diakumulasikan dan diperhitungkan sebagai pengurang tagihan bulan berikutnya.
2.Selisih lebih yang diperhitungkan diakumulasikan paling lama 3 bulan.
Tagihan
Listrik
dengan
Impor Listrik = Konsumsi Listrik – Konsumsi PLTS Atap
PLTS Atap = 2.600 kWh – 1.800 kWh
Bulan II = 800 kWh
Tagihan = (Impor Listrik – (o,65 x Ekspor Listrik)) x TDL
= (800 kWh – (0,65 x 600 kWh)) X Rp. 1.467
= 410 kWh x Rp. 1.467
= Rp. 601.470
Tagihan
Listrik Impor Listrik = Konsumsi Listrik – Konsumsi PLTS Atap
dengan = 2.600 kWh – 1.800 kWh
PLTS Atap = 800 kWh
Bulan I (Ekspor Listrik 600 kWh diperhitungkan pd bulan berikutnya)
Tagihan Sebelum Memasang PLTS Tagihan = Impor Listrik x TDL
Atap = 800 kWh X Rp. 1.467
= Rp. 1.173.600
Tagihan
Listrik
Tanpa PLTS
Tagihan = Kosumsi Listrik x TDL
Atap
= 2.600 kWh X Rp. 1.467
= Rp. 3.814.200 Asumsi :
1. Konsumsi listrik : 2.600 kWh/bulan
2. Produksi PLTS Atap : 2.400 kWh/bulan
- Konsumsi PLTS Atap : 1.800 kWh (75%)
- Ekspor Listrik : 600 kWh (25%)
LEMBAGA
BADAN INSPEKSI
USAHA TEKNIS
Pembangunan dan
Permohonan dari Evaluasi dan Sertifikat Laik
pemasangan PLTS
Pelanggan verifikasi Operasi (SLO)
Atap
TIDAK Persetujuan YA
*2 HARI KERJA
(pemberitahuan kekurangan)
❑ PLTS Atap untuk kepentingan sendiri oleh Non Konsumen PT PLN (Persero),
mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.
26,51 MWp
6,17
5,31
5,87 3.472Pelanggan
245 220
8,3 20 7,4 4,3 4,1 2,3 77 0,1 9
PLTS Atap
Industri Rumah Bisnis Sosial Pemerintah Layanan Berdasarkan Golongan
Tangga Khusus Tarif
2,77
1,98
1,07
0,49 0,31
1,00 Kapasitas PLTS Atap
0,23 0,30 0,03 0,19 0,14 0,18 Berdasarkan Wilayah
0,04 0,01 0,41
(MWp)