Anda di halaman 1dari 5

bacaan sudut

no.ins target Biasa Luar Biasa


D M S DD D M S DD
BM3 262 55 28 262.924 82 55 17 82.921
BM1
BM2 192 54 16 192.904 12 54 14 12.904
BM1 12 54 15 12.904 192 54 9 192.903
BM2
BM3 328 27 27 328.458 148 27 18 148.455
BM2 222 41 40 222.694 42 41 39 42.694
BM3
BM1 157 9 42 157.162 337 9 37 337.160

HITUNGAN KKH LAPANGAN


Sudut dalam Dsinα
Titik azimut Jarak
D M S DD koreksi Terkoreksi Asal
BM1 70.01875 0.00028 70.01903
192.904 82.8880 -18.5104
BM2 44.44708 0.00028 44.44736
328.457 85.5840 -44.7727
65.53333 0.00028 65.53361
82.923 63.7663 63.2805
BM1
-0.0026
SYARAT SUDUT (n-2) * 180 180
JUMLAH SUDUT DALAM 179.99917
KESALAHAN PENUTUP SUDUT 0.00083
JUMLAH JARAK 232.2383
262
merupakan selisih dari syarat
jumlah sudut dengan jumlah
sudut yang didapat dari
pengukuran FX -0.0026
FY -0.00004
azimut berikutnya didapat dari azim
FL 0.002631 ditambah dengan 180, dikurangi den
FL/sigmaD 88279.35 sebelumnya

Catatan Rumus

DD Derajat+(Menit/60)+(Detik/3600)
Sudut Terukur Sudut Bacaan Backsight - Sudut bacaan Foresight
jumlah syarat sudut dalam (jumlah titik - 2) x 180
jumlah kesalahan penutup jarak pada
komponen koordinat X. Didapat dari
penjumlahan niai pada kolom ASAL dibawah
FX kolom D SIN α.
jumlah kesalahan penutup jarak pada
komponen koordinat Y. Didapat dari
penjumlahan niai pada kolom ASAL dibawah
FY kolom D COS α.
jumlah kesalahan penutup jarak pada
komponen koordinat Y. Didapat dari
penjumlahan niai pada kolom ASAL dibawah
FY kolom D COS α.
FL Akar dari FX kuadrat ditambah FY kuadrat
Sudut terukur
Biasa Luar Biasa rata-rata
DD D M S DD D M S DD D

70.020 70.018 70.01875

44.447 44.448 44.44708

65.533 65.534 65.53333

Dsinα Dcosα Koordinat


Koreksi Terkoreksi Asal Koreksi Terkoreksi X Y Z
1000.000 1000.000 100.000 bm1
-0.0009 -18.5095 -80.7947 -0.00001 -80.7947
981.491 919.205 98.845 bm2
-0.0010 -44.7718 72.9385 -0.00002 72.9385
936.719 992.144 99.234 bm3
-0.0007 63.2812 7.8562 -0.00001 7.8562
1000.000 1000.000 bm1
0.0000 -0.00004

mrpkn jumlah jarak rata2 hasil pengukuran


55 28 262.9244

jumlah sudut dalam hasil ukuran = m


jumlah dari rata2 sudut terukur dari ba
luar biasa

berikutnya didapat dari azimut diatasnya,


h dengan 180, dikurangi dengan terkoreksi
sebelumnya

Perlu diingat!!
Untuk sudut dengan nilai kurang dari 0 derajat, perlu ditambahkan 360 derajat.
Untuk sudut dengan nilai lebih dari 360 derajat, perlu dikurangi 360 derajat
jarak terukur (m)
rata-rata
rata-rata
M S
63.767 63.767 bm12
82.8880
82.888 82.888
82.888 82.888 bm23
85.5840
85.584 85.584
85.584 85.584 bm31
63.7663
63.765 63.766

didapat dari pembagian azimuth didapat dari bacaan


KESALAHAN PENUTUP SUDUT sudut TS setelah dilakukan 0
dengan JUMLAH TITIK yang set sudutnya. Azimut awal
digunakan dalam pengukuran (192.904) merupakan azimuth
BM1-BM2 dimana merupakan
bacaan sudut BM2 saat titik
koordinat titik pertama yg sudah diketahui berada di BM1 dan sudah di 0
set sudutnya.

koordinat selanjutnya didappat dari penambahan koordinat sebelumnya


dengan nilai terkoreksi. Untuk koordinat X, ditambah dengan nilai
terkoreksi dari kolom Dsinα. Untuk koordinat Y ditambah dengan nilai
terkoreksi dari kolom Dcosα.

h sudut dalam hasil ukuran = merupakan


ari rata2 sudut terukur dari bacaan biasa &
luar biasa
merupakan hasil dari jarak antar titik2 BM
dibagi dengan jumlah keseluruhan jarak,
dikalikan dengan kesalahan penutup jarak
(jumlah nilai pada kolom ASAL, sebelah
kiri kolom koreksi)

Anda mungkin juga menyukai