Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energy matahari (dalam bentuk
foton) ditangkap dan diubah menjadi energy kimia (ATP dan NADPH). Hampir semua
penyimpan energi.
Energy kimia ini akan digunakan untuk fotosintesa karbohidrat dari air dan
karbondioksida. Jadi, seluruh molekul organic lainnya dari tanaman disintesa dari
energy dan adanya organisme hidup lainnya tergantung pada kemampuan tumbuhan
banyak pigmen klorofil. Klorofildapat dibedakan menjadi bebrapa tipe, yaitu: klorofil
mengingat inti porfitinnya. Jenis klorofil yang paling banyak ditemukan pada
tumbuhan tingkat tinngi adalah jenis a dan b. Klorofil a biasanya adalah untuk sinar
hijsu biru, sementara klorofil b untuk sinar kunig hijau. Klorofil laen (jenis c, d, e)
1998).
derivate dari likopen. Pada korola, kaliks, kulit buah yang telah matang atau masak,
klorofil telah menghilang (terurai) dan menimbulkan warna kuning atau warna merah
yang kemudian tampak, atau warna-warna lainnya. Dalam hal demikina kloroplas
digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari. Secara sepintas memang tidak nampak
hubungan cahaya matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun
apabila diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal
dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi
kimia didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari.
memiliki klorofil di dalam daunnya. Proses ini akan terjadi apabila terdapat cahaya
dan diperantarai oleh klorofil, keduanya akan bereaksi membentuk zat kimia yang
akan disimpan oleh tumbuhan tersebut. Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya
fotosintesis antara lain; air (H2O), konsentrasi CO2 , suhu, dll.
balsamina). Kedua daun tersebut dipilih karena memiliki tekstur yang lunak dan tipis.
Dari hasil uji Sachs ini, praktikan dapat mengetahui kandungan amilum yang terdapat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Praktikum
Dengan adanya praktikum yang kami lakukan ini, agar pembaca daapat
METODOLOGI
1. Aluminium Foil
2. Binder Clips
3. Gelas Besi
C. Langkah Percobaan
Tutuplah beberapa daun dengan aluminium foil pada malam atau dini
hari sebelum matahari terbit. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh
Setelah itu, basahkan kapas dengan alkohol lalu tap tap kan ke daun
Masukkan daun tersebut ke dalam air dan direbus selama ±15 menit,
selama ±10 menit, lalu masukkan daun tersebut ke gelas kaca/besi dan
isi alkohol ke dalam gelang yang berisi daun tersebut, setelah itu
Setelah itu rebus gelas yang berisi daun dan alkohol selama ±15 menit.
Perebusan daun bertujuan agar sel-sel daun rusak dan amiloplas dapat
Jenis Daun :
Waktu Penutupan :
E. Analisis Data
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Metabolisme
awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi didalam sel. Salah satu fungsi
lemak, mineral, vitamin dan air yang digunakan makhluk hidup untuk memproduksi
energi, penyusunan protein kompleks dan lemak, serta maintenans elektrolit dan total
lemak, dan protein) yang menghasilkan ikatan fosfat berenergi tinggi dimana energi
disimpan untuk proses kehidupan, serta karbon dioksida dan air dihasilkan sebagai
produk sampingan.
Ikatan fosfat berenergi tinggi yang paling penting adalah adenosin trifosfat
(ATP) (Gambar 33-1). Molekul yang tersebar di seluruh tubuh ini adalah tempat
penyimpanan energi bagi tubuh, menyediakan energi yang diperlukan untuk semua
proses fisiologis dan reaksi kimiawi. Kemungkinan, proses intraseluler yang paling
penting yang memerlukan energi dari hidrolisis ATP adalah pembentukan ikatan
peptida antar asam amino selama sintesis protein. Selain itu, kontraksi otot skeletal
juga tidak dapat terjadi tanpa adanya energi yang berasal dari hidrolisis
ATP.Metabolisme nutrisi dalam sel diarahkan menuju sintesis akhir adenosin trifosfat
(ATP). Energi yang diperlukan untuk proses fisiologis dan Reaksi kimia berasal dari
B. Respirasi
Respirasi berasal dari kata latin respirare, yang secara harfiah berarti bernapas.
Semua sel yang aktif terus menerus melakukan respirasi. Respirasi bukan hanya
membentuk H2O.
Pada tahun 1780-an, seorang ahli kimia bangsa prancis yaitu Lavoisier yang
sebagai kombinasi kimia dari senyawa yang terbakar dengan oksigen. Ia juga dapat
menunjukkan bahwa udara yang dikeluarkan pada waktu bernapas mengandung uap
air. Dengan demikian, ia merupakan orang yang pertama dapat menunjukkan bahwa
Gula cadangan yang terlarut (glukosa, fruktosa, sukrosa), lemak, protein, dan asam
respirasi utama di dalam sel tumbuhan, dengan persamaan reaksi dapat ditulis sebagai
berikut:
O2 di dalam respirasi tidak bereaksi secara langsung dengan glukosa. Seharusnya ada
molekul-molekul air yang ditambahkan kepada produk intermediat penguraian
glukosa, yaitu satu molekul air untuk setiap atom C dalam glukosa, dan atom H
didalam produk intermediat bereaksi dengan O 2 yang direduksikan menjadi air. Reaksi
dalam tubuh tanaman melalui bagian tanaman yang berada di atas tanah
faktor, yaitu:
bersamaan
contoh laju respirasi pada daun akan lebih cepat pada saat
banyak. Selain itu, daun yang berada di bagian bawah atau yang
berada di sebelah atas yang terkena cahaya lebih banyak, dan bila
hal ini tidak terjadi maka daun disebelah bawah akan cepat mati.
Kecepatan Respirasi
5 hari
Daun gandum umur 8 -
1 hari
Akar wortel 1 -
Umbi kentang 0,3 -
Buah apel masak 0,5 -
Ujung akar tomat - 300
Daun bunga - 60
matahari
Biji kacang kapri - 70
3) Suhu sampai batas - batas tertentu (10o C – 300 C)
dinyatakan bahwa:
Pada umumnya, sistem udara antar sel dari daun ke akar sangat
stomata.
respirasi, sebab:
pembentukan kalus.
a) Glikolisis
Sitoplasma Mitokondria
Glukosa
NAD+ O2
DAUR RANTAI
Asam Piruvat
KREBS RESPIRASI
NADH
H 2O
Gambar 1. Lintasan utama metabolisme respirasi dalam sel tumbuhan
a. Glikolisis
fungsi:
ATP, akan tetapi pada tahap awal terjadi penggunaan ATP. Ketiga
memerlukan dua ATP. Hal ini terjadi pada sel yang dewasa atau
hampir dewasa.
+ 2H2O
c. Fermentasi
tetapi oksidasi lebih lanjut dari piruvat dan NADH oleh mitokondria
menjadi asam laktat. Etanol atau asam laktat, atau keduanya merupakan
CO2 dari piruvat, dan penggabungan sisa unit asetat 2 karbon dengan
asetil COA:
CH3 - C - ScoA
Peran CoA dalam daur krebs ini menyebabkan mengapa belerang termasuk
hara esensial. Reaksi dekarboksilasi piruvat juga melibatkan terfosforilasi
tiamin (vitamin B1) sebagai gugus prostetik, hal ini yang menyebabkan
hilangnya CO2, dua atom hidrogen diambil dari asam piruvat selama
ialah asam piruvat dehidrogenase. Atom hidrogen yang diambil dari piruvat
akhirnya diterima oleh NAD+, menghasilkan NADH. Reaksi ini dan reaksi
dari asam organik antara dan mengangkut elektron tersebut ke NAD + atau
ke ubikuinon.
berlimpah, sedangkan NAD+ lebih sedikit. Tidak saja NADH dan ubikuinol
merupakan produk penting dari krebs, tetapi juga satu molekul ATP
Krebs, sehingga terjadi kehilangan neto kedua atom karbon dari asetil CoA.
dari rangkuman respirasi, tetapi tidak ada O 2 yang diserap selama reaksi
daur Krebs.
Sintesis langsung ATP dalam jumlah terbatas (satu ATP untuk setiap
C. Fotosintesis
menggunakan energicahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari
yang memiliki spektrumcahaya infra merah (tak terlihat), merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, ungu dan ultraungu (Darmawan & Baharsjah, 1983).
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H 2O
dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya.
Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu
pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002)
Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan
bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing
proses fotosintesis juga berbeda. Untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang
diantaranya dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada
daun tumbuhan dan mengujinya dengan larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data
yang bervariasi antara daun tumbuhan sampel. Organisasi dan fungsi suatu sel hidup
bergantung pada persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini
heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan
akan diubah menjadi bahan organic dengan bantuan cahaya matahari. Persamaan
terbagi atas cahaya merah (610 – 700), hijau kuning (510 – 600 nm), biru ( 410 – 500
Tumbuhan berklorofil
Cahaya matahari
fotosintesis :
1) Intensitas cahaya
fotosintesis.
3) Suhu
toleransi enzim.
4) Kadar air
laju fotosintesis.
6) Tahap pertumbuhan
dan cyanobakteria. Nama klorofil barasal dari bahasa yunani yaitu chlorophyll
(choloros = green (hijau) dan phyllon = leaf (daun)). Fungsi klorofil pada tanaman
adalah menyerap energy dari sinar matahari untuk digunakan dalam proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah Proses perubahan zat anorganik H 2O dan CO2 oleh
Reaksi dari fotosintesis dapat dituliskan pada persamaan sebagai berikut (Heddy,
1990):
klorofil
6CO2 + 12H2O + energy cahaya C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Persamaan ini dihasilkan bahan organic yang mengandung energy kimia
potensial dan oksigen. Oleh karena itu dalam fotosintesis, energy radiasi cahaya
diubah menjadi energy kimia dalam senyawa organik yang stabil (semacam
fotosintesis.
beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta
bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis, sehingga menjadi sangat
besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi
melalui fotosintesis disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara
asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO 2 diikat ( difiksasi )
menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme
fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama; reaksi terang (memerlukan
cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya, tetapi memerlukan karbon
dioksida). Reaksi terang terjadi pada grana, sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam
stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan
menghasilkan oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi reaksi siklik yang
membentuk gula dari bahan dasar CO2 serta energi ATP dan NADPH. Energi yang
digunakan dalam reaksi gelap diperoleh dari reaksi terang. Pada proses reaksi gelap
tidak dibutuhkan cahaya matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah senyawa
Filter (1991) menyatakan bahwa warna daun berasal dari klorofil, pigmen
warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diserap klorofil
ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam
daun. Karbon dioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui pori
untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup,
tumbuhan tersebut harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis
karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan
menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang
diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan
tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang
berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya
(plastid yang belum dewasa, kecil dan hampir tak berwarna, dengan sedikit atau tanpa
membran dalam). Pada umumnya proplastid berasal hanya dari sel telur yang tak
terbuahi, sperma tak berperan disini. Proplastid membelah pada saat embrio
berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang terbentuk.
Kloroplas muda juga aktif membelah, khususnya bila organ mengandung kloroplas
terpajan pada cahaya. Jadi, tiap sel daun dewasa sering mengandung beberapa ratus
kloroplas.
yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup
yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai
fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam
fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi.
tumbuhan dan ganggang hijau yang bersifat autotrof. Artinya keduanya mampu
dari precursor organik H2O dan CO2. Sementara itu, hewan dan manusia tergolong
(tumbuhan) karena hewan dan manusia tidak dapat menyintesis karbohidrat. Karena
1. Reaksi Terang
air dan cahaya matahari. Dalam proses reaksi terang, produk utama yang
dihasilkan ATP dan NADPH. Sedangkan, oksigen yang kita hirup itu
sebagai berikut.
Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu
fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti
700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan
disekitarnya.
Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak
kuinon yang terdapat pada membran lipid bilayer tilakoid. Plastokuinon ini
Reaksi keseluruhan yang terjadi pada reaksi terang adalah sebagai berikut:
2. Reaksi Gelap
dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson dan siklus Hatch-Slack. Pada siklus
sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim rubisco. Tumbuhan
dalam gelap dan hanya dapat berlangsung jika ada ATP dan NADPH. ATP
karbon dan oksigen dari karbon dioksida, enzim yang mengakatalisis setiap
reaksi dan RuBP (ribulosa bifosfat). RuBP merupakan suatu senyawa yang
12 PGAL.
tempat penimbunan.
atau pati pada siang hari (ada cahaya). Dari semua karbohidrat pada
sebagai cadangan atau penimbunan makanan. Pada saat malam hari atau
tidak ada sinar cahaya matahari, sel-sel fotosintesis mengubah pati menjadi
bifosfat (RuBP) oleh enzim rubisco. Rubisco adalah protein enzim yang
paling banyak terdapat didalam kloroplas. Dalam tahap ini ribulosa bifosfat
fosfogliserat.
NADPH dalam sekali siklus Calvin. Hasil dari tahap reduksi adalah 6