PEMBELAJARAN DI SD
NIM : 856235524
b. Tes Penempatan
Dari segi fungsi tes yang ada di sekolah terbagi menjadi empat, salah satunya tes
penempatan (placement tes). Tes penempatan adalah tes yang diberikan untuk
menentukan tempat, tingkatan, kelompok belajar yang akan dimasuki oleh peserta
didik mana yang paling tepat dalam proses pembelajaran. Tes penempatan juga bisa
diberikan untuk mengetahui keadaan, kondisi, kemampuan peserta didik sebelum
proses belajar dimulai, karena tes penempatan digunakan untuk penempatan pada
program pendidikan atau program belajar mengajar yang tepat sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.Dimana tujuan utamanya dari tes penempatan adalah
untuk mengetahui apakah peserta didik memiliki keterampilan minimal yang
diperlukan untuk mengikuti suatu program belajar dan untuk mengetahui sampai
dimana peserta didik telah menguasai materi pembelajaran, memperoleh pengalaman
belajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang tercantum dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimana pretest tidak jauh berbeda dengan tes hasil
belajar (Zainal, 2013: 36).
c. Tes Diagnostik
Tes Diagnostik merupakan tes yang dilaksanakan untuk mengetahui penyebab
kesulitan belajar yang dialami siswa. kemudian dilakunnya perencanaan terhadap
tindak lanjut yang berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau kesulitan
yangtelah teridentifikasi. diagnostik dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar
peserta didik sehingga dalam menyusun tes diagnostik harus diupayakan didesain
sesuai dengan format dan respon yang dimiliki oleh tes diagnostik. Selain itu tes
diagnostik dikembangkan berdasar analisis terhadap sumber- sumber kesalahan atau
kesulitan yang mungkin menjadi penyebab munculnya masalah siswa, dan pada tes
ini sebaiknya menggunakan soal-soal uraian, karena soal uraian lebih dapat
menunjukkan materi mana yang memang benar-benar menjadi kelemhan dari siswa.
Semisal menggunakan soal pilihan ganda siswa akan cenderung menggunakan
pertimbangan atau angan angan saja ketika menjawab dan itu tidak akan
menghasilkan informasi yang lengkap, atau soal pilihan ganda yang disertakan
dengan alasannya juga termasuk efektif untuk tes diagnostik ini. Alahkah baiknya
juga bahwa soal-soal pada tes digolongkan sesuai bab materi sehingga mampu
menangkap informasi secara lengkap dan mudah untuk mengidentifikasikan
kelemahan dari siswa, dan dapat dilakukan upaya untuk mengambil keputusan dalam
mencari jalan pemecahannya.
4. Petakanlah kelebihan dan kelemahan soal objektif dan soal essay !
2) Cepat rambat suatu gelombang adalah 60 m/s. jika frekuensinya 24 Hz, maka panjang
gelombangnya adalah… cm
a. 460 b. 350 c. 300 d. 250
Jawab :
Untuk menyelidiki masa pra-aksara, para sejarawan menggunakan metode penelitian ilmu
arkeologi dan juga ilmu alam seperti geologi dan biologi.
Contoh soal essay c6
Soal :
Pembukaan lahan yang dilakukan oleh nenek moyang kita dengan penebangan pohon
sebenarnya termasuk kedalam kearifan local. Apa pendapatmu tentang pernyataan tersbut.
Dan bandingkan dengan kegiatan pembakaran hutan yang terjadi saat ini.
Jawab ;
Penebangan pohon pada masa nenek moyang kita tidaklah membabibutas eperti yang terjadi
pada masa sekarang. Pada masa nenekmoyang telah ada sikap untuk melestarikan keberadaan
lingkungan sehingga dapat dikatakan bahwa kearifan lokal yang telah diwariskan ini harusnya
lebih banyak di sosialisasikan kembali ketengah masyarakat.