KELOMPOK I
1. Adam Apriliyadi : Bappeda Kabupaten Bandung
2. Dewi Agustina : Dinas PUTR Kabupaten Kotabaru
3. Shidik Surachman : BP4D Kabupaten Subang
4. Wahyu Dwi Prasetio : Kementerian PUPR
5. Zumrotul Nur Azizah : Bappeda Kabupaten Bandung
KELOMPOK I
1. Adam Apriliyadi : Bappeda Kabupaten Bandung
2. Dewi Agustina : Dinas PUTR Kabupaten Kotabaru
3. Shidik Surachman : BP4D Kabupaten Subang
4. Wahyu Dwi Prasetio : Kementerian PUPR
5. Zumrotul Nur Azizah : Bappeda Kabupaten Bandung
Disetujui
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Publik (P2KP)
Universitas Hasanuddin
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat-Nya sehingga laporan Latihan Perencanaan Kelompok (LPK) dan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Kelompok Teknis Perencanaan ini berhasil kami selesaikan dengan baik.
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tahapan Pelatihan Fungsional
Perencana Ahli Pertama yang diselenggarakan oleh BAPPENAS dan P2KP-UNHAS guna
meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam tingkatan kompetensi perencana
ahli pertama terkait dengan bidang kompetensi teknis perencanaan, spesifis ekonomi, spesifik
sosial dan spesifik spasial. Tujuan yang lebih spesifik adalah meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan dan perumusan kebijakan
dalam proses dan mekanisme perencanaan pengelolaan sampah di TPA Tamangapa Kota
Makassar dan strategi penyempurnaan pengelolaannya. Penyelesaian laporan ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah
membantu terselesaikannya aktualisasi ini, terkhusus kepada :
1. Bapak Drs. Lutfi Atmansyah, MA selaku pendamping pembimbing yang
memberikan petunjuk dan arahan dalam penyusunan laporan ini.
2. Tim Pengajar/Trainer, MoT, & Seluruh Staf P2KP-UNHAS Makassar atas
bimbingannya.
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Kepala Dinas Penataan
Ruang Kota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan Direktur
Bank Sampah Kota Makassar selaku narasumber yang telah memberikan
banyak informasi untuk penyelesaian laporan ini.
4. Rekan-rekan peserta Pelatihan Fungsional Perencana Ahli Pertama Ang. II
Tahun 2021 P2KP-UNHAS Makassar atas kekompakkan dan kerjasamanya.
5. Pihak-pihak lain yang mendukung terselesaikannya laporan ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga laporan ini bermanfaat.
Makassar, 18 November 2021
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
BAB VI PENUTUP 19
6.1 Kesimpulan 19
6.2 Rekomendasi 20
DAFTAR PUSTAKA iv
DAFTAR TABEL
Tujuan umum pembelajaran yang hendak dicapai dari proses pembelajaran Latihan
Perencanaan Kelompok (LPK) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah meningkatkan
pemahaman dan keterampilan peserta dalam tingkatan kompetensi perencana ahli pertama
terkait dengan bidang kompetensi teknis perencanaan, spesifik ekonomi, spesifik sosial dan
spesifik spasial, dengan tujuan yang lebih spesifik adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis
permasalahan dan perumusan kebijakan dalam Manajemen Pengelolaan sampah di
TPA Tamangapa Kota Makassar;
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengidentifikasi serta
menganalisis permasalahan dan perumusan kebijakan pembangunan spesifik ekonomi
dalam Manajemen Pengelolaan sampah di TPA Tamangapa Kota Makassar.
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengidentifikasi serta
menganalisis permasalahan dan kebijakan pembangunan spesifik sosial terhadap
lingkungan masyarakat kota makassar Manajemen Pengelolaan sampah di TPA
Tamangapa Kota Makassar.
4. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengidentifikasi serta
menganalisis permasalahan dan kebijakan pembangunan berdimensi spasial dalam
menata wilayah Pengelolaan sampah di TPA Tamangapa Kota Makassar.
Luas 16,86 Ha
Metode Landfill Semula dengan sistem Controled landfill, namun oleh karena berbagai
kendala mengarah ke sistem open dumping (tidak direkomendasi). Pada
tahun 2011 dibuat percontohan system sanitary land fill dengan bantuan
dana Dari Satker Penyehatan Lingkungan Pemukinan (PLP) Sulawesi
Selatan seluas 1 Ha.
Konsep dan Inisiasi - Sistem pengolahan masih - Karena berbagai kendala maka
menggunakan sistem open dumping menurut Renstra pengolahan
sampah mengarah ke sistem
open dumping
Indikator Kinerja - Sudah ada indikator kinerja namun - Data yang dikumpulkan tidak
formulasi dengan data yang sesuai dengan indikator kinerja
dibutuhkan tidak tersedia yang dibutuhkan
Monitoring dan Evaluasi - Target yang ditetapkan belum - Masalah penumpukan sampah
sesuai dengan apa yang terjadi di (Overcapasity) di TPA
kondisi eksisting sehingga tidak Tamangapa yang kini menjalar
bisa dinilai keberhasilannya sampai ke lahan masyarakat
- Belum ada program yang sekitar.
benar-benar bisa mengatasi
permasalahan di TPA Tamangapa
Gas metana yang dihasilkan dari pembusukan sampah di TPA juga membantu
perusakan ozon 21 kali lipat dari pada gas karbon dioksida (CO2). Beberapa alasan yang telah
dijelaskan tadi menunjukkan bahwa metode open dumping sudah tidak layak dipakai dalam
proses pengelolaan sampah di TPA Tamangapa Kota Makassar, sehingga diperlukan alternatif
metode yang lain untuk menggantikan metode tersebut.
Sumber Tribun-Timur.com
Gambar 4. 5 Foto Udara TPA
A1 Penggunaan Metode Controlled Metode Controlled Landfill adalah kombinasi antara sistem open
Landfill dumping dan sistem sanitary landfill namun dalam penerapannya
penutupan tanah dilakukan setiap 5-7 hari.
A2 Penggunaan Metode Sanitary Metode Sanitary Landfill merupakan metode pengolahan sampah
Landfill yang modern dengan sistem penutupan sampah dengan tanah tiap
harinya.
A3 Penambahan Luasan Lahan Penambahan luasan lahan dilakukan di TPA Tamangapa untuk
TPA meningkatkan kapasitas TPA tersebut dengan asumsi metode yg
dipakai sama dengan sebelumnya.
A4 Pengolahan Sampah Energi Metode pengolahan sampah dengan cara pembakaran sampah
Listrik (PSEL) yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik
A5 Pembangunan TPA Baru Penambahan luasan lahan di lokasi baru dengan asumsi metode
yang dipakai sama dengan metode yang ada di TPA Tamangapa
Chaerul, M. et al. (2020). Analisis Multikriteria dalam Pemilihan Sistem Pemrosesan Sampah
di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 21, No. 2,
131-137.
Chaerul, M., Agustina, E., & Widyarsana, I. W. (2020). Analisis Multikriteria dalam
Pemilihan Sistem Pemrosesan Sampah di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Jurnal
Teknologi Lingkungan, 21(No. 2), 131-137.
Damanhuri. (2010). Diktat Kuliah: Pengelolaan Sampah. Bandung: Program Studi Teknik
Lingkungan ITB.
Jr., Sanoyra. (2021, November 16). Foto Drone: Kondisi Tempat Pembuangan Akhir Antang
Makassar. Retrieved from Makassar Tribun News:
https://makassar.tribunnews.com/2021/08/25/foto-drone-kondisi-tempat-pembuangan-
akhir-antang-makassar
Juhaidah, S. (2018). Pengelolaan Sampah TPA Tamangapa Kota Makassar. Makassar:
Universitas Makassar.
Kodoatie, J. R. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santoso, Gusmar Dwi. Kajian Umur Pakai Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tamangapa Kota