Anda di halaman 1dari 5

FISIKA BANGUNAN LANJUTAN KELAS A

OLEH :

MUHAMMAD YASIR

D051191041

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDI
ISTILAH DAN PENGERTIAN DALAM VENTILASI BUATAN

Ventilasi Buatan atau Artificial Ventilation / Forced Ventilation/ Mechanical Ventilation


adalah penghawaan yang melibatkan peralatan mekanik sering juga disebut pengondisian
udara atau air conditioning, yaitu proses perlakuan terhadap udara di dalam bangunan yang
meliputi suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin, kebersihan, bau, serta distribusinya
untuk menciptakan kenyamanan bagi penghuninya.Di daerah tropis lembab yang suhu rata-
ratanya tinggi, pengondisian udara menggunakan penyejuk udara oleh mesin penyejuk udara
yang dikenal dengan istilah Air Conditioner (AC) dibandingkan dengan kipas angin listrik
atau electric fan tidak menurunkan suhu udara, tetapi hanya menggerakkan udara saja.

Pemasangan AC tidak harus ditabukan pada karya arsitektur Indonesia. Namun yang perlu
selalu menjadi semangat adalah mengusahakan agar AC dapat bekerja lebih efektif dan
efisien sehingga arsitek perlu memahami konsep penghawaan buatan dengan
baik.Penggunaan AC bisa digunakan jika lingkungan luar sudah tidak nyaman bagi
pengguna.Tetapi perlu untuk mengutamakan penghawaan alami diatas penghawaan buatan

Penghawaan buatan dengan AC jika dirancang dengan benar mempunyai banyak keuntungan
terutama bila udara alami di sekitar bangunan berkualitas buruk.

Beberapa keuntungan pemakaian AC adalah sebagai berikut:


1. Suhu udara lebih mudah diatur.
2. Kecepatan dan arah angin mudah diatur.
3. Kelembaban mudah diatur.
4. Kebersihan udara dapat dijaga
5. Kenyamanan akustik dan ketenangan.
6. Serangga terbang dapat dicegah masuk ke dalam ruangan.
7. AC teknologi terbaru dilengkapi dengan pembangkit ion negative (ionizer)

Dibalik beberapa keuntungan menggunakan ac,terdapat kekurangan yang cukup berpengaruh


dimana penggunaan energi yang boros menjadi kendala penggunaan AC dimana konsumsi
daya penggunaan AC dapat mencapai 60%.Kendala akan masalah penggunaan energi mulai
dapat teratasi dengan munculnya AC yang semakin hemat energi.

Ada banyak tipe AC, namun secara garis besar dapat dibagi menjadi:
1. AC UNIT
a. Tipe paket tunggal atau tipe jendela (window type) dimana seluruh bagian AC
ada dalam satu wadah meletakkan mesin langsung menembus dinding. Jadi
dinding dilubangi sebesar AC tersebut.
b. Tipe paket terpisah atau tipe split (split type).AC ini mempunyai dua bagian
terpisah, yaitu unit dalam ruang dan luar ruang.Unit luar ruang ialah kipas,
kompresor dan kondensor untuk membuang panas dan unit dalam ruang berisi
evaporator dan kipas untuk mengambil panas dari udara di dalam ruangan.
Antara unit dalam ruang dan luar ruang dihubungkan dengan pipa untuk
bolak-balok refrigerant.Kebisingan tidak terlalu mengganggu dikarenakan unit
luar berisi komponen yang cenderung berisik.
Selain itu, berdasarkan pemasangannya, tipe terpisah ini masih dapat dibagi lagi
menjadi:
1. Tipe langit-langit/dinding (ceiling /wall type); indoor unit dipasang di dinding
bagian atas.
2. Tipe lantai (floor type), indoor unit diletakkan di lantai. Tipe lantai ada yang
berbentuk seperti almari, ada yang sebenarnya sama dengan tipe langit-langit
tetapi dipasang di lantai.
3. Tipe kaset (cassette type), indoor unit dipasang di langit-langit, menghadap ke
bawah.

2. AC TERPUSAT
AC jenis ini merupakan AC yang dikendalikan dan digunakan secara masif untuk
gedung besar dengan pembagian – pembagian ruang atau sebuah gedung besar seperti
Aula. AC terpusat (sentral) menggunakan sistem jaringan distribusi udara (ducting)
udara sejuk ke dalam ruang.Udara masuk ke dalam ruangan melalui diffuser
sedangkan lubang tempat udara kembali dari dalam ruangan ke jaringan disebut grill.

Pada AC besar,terdapat beberapa bagian,yaitu:


 Handling Unit (AHU) bertujuan untuk mengolah udara yang akan
dipergunakan untuk mengondisikan udara ruangan.
 Fan Coil Unit ( FCU) merupakan versi kecil dari AHU dengan fan dan koil
kondensor.
 Sistem Saluran Udara atau Ducting System

Refrigeran (refrigerant) adalah zat yang menimbulkan efek pendinginan bila


mengembang atau menguap.

1. Kompresor (compressor)
Tabung berwama hitam berisi refrigran dan evaporator yang berbentuk gas dan
bertekanan rendah ditekan agar menjadi gas bertekanan tinggi.Kompresor berguna untuk
mengalirkan refrigerant terus-menerus mengulangi siklus cair-gas-cair sambil membawa
kalor dari dalam ruangan ke luar ruangan.

2. Kondensor (condenser)
Unit luar ruang (outdoor unit) berisi kompresor, fan dan koil kondensor.Pada saat
refrigeran yang berbentuk gas bertekanan tinggi melalui koil kondensor, sebagian
panasnya (panas laten) dibuang ke udara bebas dengan pertolongan hembusan angin dari
fan sehingga karena kehilangan panas, refrigeran berubah fase dari gas ke cair.

3. Katup ekspansi (expansion valve);


Bagian ini berguna untuk menurunkan tekanan dan menyemprotkan refrigeran ke
dalam evaporator dikarenakan tidak ada tambahan kalor, padahal tekanan diturunkan,
maka suhu menjadi turun, taruhlah dari 26°C menjadi -4°C.

4. Koil Evaporator (evaporator coil)


Koil evaporator berada di dalam indoor unit untuk menguapkan refrigeran yang
bertekanan rendah dengan cara mengambil kalor laten dari dinding koil evaporator
tersebut. Dinding koil evaporator akan mengambil kalor dari udara yang berhembus
melewatinya. Agar perpindahan panas lebih besar dan lancar maka koil evaporator
diberi sirip-sirip (fins) untuk memperluas permukaan perpindahan panas, dan udara
didorong dengan fan. Dari sini refrigeran akan disedot oleh kompresor untuk
mengulangi siklus.
1. Air kondensasi (condensation water)
Air yang berasal dari uap air yang mengembun dimana semakin tinggi suhu udara,
semakin besar kemampuannya menahan uap air demikian dengan sebaliknya. Jika udara
hangat lembab melewati permukaan benda yang bersuhu rendah maka akan terjadi
perpindahan kalor dari udara ke benda tadi. Akibatnya, suhu udara turun dan
kemampuannya menahan uap air jadi berkurang.
Oleh karena itu uap air akan mengembun sebagai bintik-bintik air di permukaan
dingin koil evaporator yang semakin lama semakin banyak, menetes, dan harus dibuang
melalui pipa pembuangan.

Proses penyejukan (atau pendinginan) udara adalah proses pengurangan kalor yang
terkandung dalam udara.

1) Panas laten (latent heat)


Panas yang menyebabkan perubahan fase yang apabila dikurangkan atau ditambahkan
akan menyebabkan suatu zat berubah fase tanpa merubah suhu.

2) Panas sensibel (sensible heat)


Panas yang menyebabkan perubahan suhu.

3) Entalpi (enthalpy)
Merupakan jumlah dari panas laten dan panas sensibel.

4) Beban penyejukan (cooling load)


Beban penyejukan itu bisa dipresentasikan dengan Watt atau Btu. Panas yang harus
dibuang oleh AC dari dalam ruang keluar agar suhu udara di dalam ruang tidak naik dan
tetap dalam batas kenyamanan termal.

5) Termostat (thermostat)
Saklar yang peka terhadap suhu dan berguna untuk mengendalikan kerja AC. Alat ini
terdiri atas sensor suhu dan relai, terletak di dalam ruang dan akan mengendalikan kerja
sistem AC.Apabila target suhu yang ter-setting teah dicapai maka mesin akan otomatis
meyesuaikan sehingga dilarang untuk meletakkan barang panas didekat ac (termostat)

6) 1 Btuh (British Thermal Unit Hour)


Pemakaian energi sebesar 1 BTU dalam waktu 1 jam dan 1 Btu sendiri adalah panas
yang diperlukan oleh 1 pon air untuk naik suhu 1 derajat Fahrenheit pada suhu 39,2°F di
ketinggian permukaan laut.

7) Penjernih udara (air purifier)


Alat untuk menyaring udara agar bersih dari debu, asap rokok, serbuk sari bunga, bulu
binatang, bakteri dan polutan lain dengan penyaring (filter) yang harus diganti secara
berkala.

8) Pelembap (humidifier)
Alat untuk mengontrol kelembapan udara agar tidak terlalu kering yang dapat
menyebabkan mata pedih, kulit bersisik, bibir kering dan timbul listrik statis.
9) Pembangkit ion negatif (ionizer)
Alat yang dapat membangkitkan ion negatif dengan cara menambahkan sebuah
elektron pada atom oksigen di udara melalui proses pelepasan listrik bertegangan tinggi
atau penyinaran ultra-ungu (UV). Karena kelebihan elektron, atom oksigen tadi menjadi
ion negatif yang kita perlukan.
Secara umum, ion negatif adalah atom yang kelebihan electron.Ion negatif membuat
udara terasa segar.Dengan demikan,udara ruangan menjadi bersih, tidak berbau dan tidak
memancing alergi.
Untuk ruangan ber-AC, ionizer lebih efektif dibandingkan filter dimana filter hanya
akan menyaring partikel yang terbawa oleh udara yang melaluinya dan partikel di udara
yang berada di sudut-sudut ruang, di kolong perabotan tidak akan tersaring.Berbeda
dengan Ion negatif dapat tersebar ke sudut-sudut terpencil dan mengikat partikel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai