Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH USAHA DAN ENERGI KINETIK

DISUSUN OLEH:
ALIEFIA RIESNAWATI (3)
X MIPA 4

SMA NEGERI 3 PONOROGO


JALAN LAKS YOS SUDARSO III/1 PONOROGO
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita nikmat serta
karunianya sehingga makalah yang sederhana ini dapat terselesaikan dengan baik,
Alhamdulillah. Adapun judul dari makalah ini adalah “Usaha dan Energi Kinetik”.
Penulis mengucapkan terimaksih kepada guru pembimbing yang telah membantu dan
membimbing penulis dalam meneyelesaikan penulisan makalah ini, meskipun jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu besar harapan penulis akan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk tercapainnya makalah yang baik dari yang telah penulis buat ini. Penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi siap saja untuk menambah ilmu, wawasan, serta
pengetahuan.

Ponorogo, 28 April 2021

Aliefia Riesnawati

i
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………...…………….…………………...……4
B. Rumusan Masalah…….……………………………………………………….....4
C. Tujuan………….…………….…………………………………………………..4
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha…….…….……………………………………………………5
B. Aplikasi Usaha dalam kehidupan……………………………………………….6
C. Pengertian Energi …….…………………………………………………………7
D. Usaha dan Energi Kinetik……………………………………………………….8
E. Contoh Soal……………………………………………………………………..10
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan……………..………………………………………………………14
B. Saran…………………………………..………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA………………………...…………………………………...............15

ii
ВАB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

"Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat" (Young, 2002:164).
Seperti Anda mencoba mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari busurnya. Anda
menggunakan hukum Newton dan semua teknik penyelesaian soal yang pernah kita pelajari,
akan tetapi Anda menemui kesulitan. Setelah pemanah melepaskan anak panah, tali busur
memberi gaya yang berubah-ubah yang bergantung pada posisi busur. Akibatnya, metode
sederhana yang pernah kita pelajari tidak cukup untuk manghitung lajunya. Jangan takut,
masih ada metode-metode lainnya untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Metode baru yang
sebentar lagi akan kita lihat menggunakan ide kerja dan energi. Kita akan menggunakan
konsep energi untuk mempelajari tentang fenomena fisik yang sangat luas. Kita akan
mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahami konsep umum mengenai
energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan usaha?

2. Apa yang dimaksud dengan energi kinetik ?

3. Apa saja aplikasi usaha dan energi kinetik dalam ke hidupan sehari hari ?

C. Tujuan

Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai


aplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memungkinkan kita
dapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.

1
ВАВ II

РЕМBАНASAN USAHA DAN ENERGI

A. Pengertian Usaha

Dalam kehidupan sehari-hari kata usaha mempunyai arti sangat luas, misalnya: usaha
seorang anak untuk menjadi pandai, usaha seorang pedagang untuk memperoleh laba yang
banyak, usaha seorang montir untuk memperbaiki mesin dan sebagainya. Jadi dapat
disimpulkan usaha adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti, jika sebuah benda berpindah tempat sejauh
d karena pengaruh F yang searah dengan perpindahannya, maka usaha yang dilakukan sama
dengan hasil kali antara gaya dan perpindahannya, secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut:

W = F.d
Jika gaya yang bekerja membuat sudut terhadap perpindahannya usaha yang dilakukan
adalah hasil kali komponen gaya yang searah dengan perpindahan (Fcos alfa) dikalikan
dengan perpindahannya (d). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

W = F cos a.d
dengan:

W = usaha (joule)
F = gaya (N)
d = perpindahan
(m) = sudut antara gaya dan perpindahan

2
B. Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan

1. Mendorong rumah usaha yang sia-sia. Nilai W = 0N

2. Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang W ada


nilainya.

3. Katrol menggunakan keuntungan mekanis (KM)

4. Bidang miring bergantung pada kemiringan (s)

Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan


dengan mengerahkan tenaga atau pikiran untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat
juga dipakai sebagai pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Usaha yang
dilakukan oleh gaya tetap (besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil
perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah
perpindahan tersebut.

Contohnya:

Ibaratkan seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk
sudut α terhadap horizontal, sedangkan gaya F membentuk sudut α terhadap
perpindahan…dari soal tersebut menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang
terletak pada bidang horizontal hingga benda berpindah sejauh s sepanjang bidang.
Jika gaya tarik tersebut dinyatakan dengan F maka gaya F membentuk sudut a
terhadap arah perpindahan benda.

Dalam konsep Fisika disebut ada usaha apabila ada resultan gaya tetap dan ada
perpindahan pada arah garis kerja gaya. Sepeda motor yang diam tidak melakukan
usaha karena masih statis di tempat, sungguhpun mesinnya telah dihidupkan. Jika
sepeda motor telah dikendarai menempuh perpindahan dan selama itu ada resultan
gaya tetap dikatakan sepeda motor melakukan usaha. Namun bila dikendarai dengan
kelajuan tetap, sungguhpun ada perpindahan dikatakan sepeda motor tidak melakukan
usaha, karena resultan gaya bernilai nol atau tidak ada perubahan energi kinetik.

3
C. Pengertian Energi

1.Pengertian Energi

Setiap saat manusia memerlukan energi yang sangat besar untuk menjalankan
kegiatanya sehari hari, baik untuk kegiatan jasmani maupun rohani. Berpikir, bekerja,
belajar dan bernyanyi memerlukan energi yang besar. Kamu membutuhkan berjuta
juta kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari hari.
Oleh karena itu, disarankan setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kamu harus
makan terlebih dahulu. Dengan demikian tubuhmu cukup energi untuk melakukan
kegiatan kegiatan di sekolah dan untuk menjaga kesehatanmu .
Dari sekilas penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa energi adalah
kemampuan untuk melakukan sesuatu usaha. Dalam satuan energi dalam sistem
international adalah joule.

1 joule = 0,24 kalori.


1 kalori = 4,2 joule

2.Macam – Macam Energi

a. Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial)

b. Energi panas

c. Energi listrik

d. Energi kimia

e. Energi nuklir

f. Energi cahaya

g. Energi suara

Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi
hanyalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi

4
mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun.Energi yang paling terbesar
dibumi adalah matahari. Tuhan telah menciptakan. matahari khusus untuk
mensejahterahkan umat manusia. Jarak matahari kebumi yang telah diatur 149.600
juta kilometer memungkinkan energi panas yang diterima manusia di Bumi tidak
membahayakan. Energi panas dari sinar matahari sangat bermanfaat bumi dan dapat
menghasilkan energi energi yang lain dimuka bumi. Caranya adalah dengan
mengubah energi matahari menjadi energi yang lain, seperti energi kimia, energi
listrik, energi bunyi, dan energi gerak. A. Energi mekanik.
Ketika kamu memperhatikan sebuah manga yang bergantung di
pohonya, mungkin kamu mengharapkan buah mangga tersebut jatuh dari pohonya.
Mengapa buah mangga itu dapat jatuh dari pohonya? Untuk melakukan kerja supaya
dapat jatuh dari pohonya, buah mangga harus memiliki energi. Energi apakah itu?
Ketika buah manga jatuh, dia bergerak ke bawah sampai mencapai tanah. Energi
apakah yang terkandung ketika buah mangga bergerak jatuh?
Dalam peristiwa tersebut terdapat dua buah jenis energi yang
saling mempengaruhi, yaitu energi yang diakibatkan oleh ketinggian dan energi
karena benda bergerak. Energi akibat perbedaan ketinggian disebut energi potensial
gravitasi, sedangkan energi gerak di sebut energi kinetik.
Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi
kinetik. Secara matematis persamaan energi mekanik dapat dituliskan sebagai
berikut :

Em = Ep + Ek

dengan

Em = Energi mekanik (J)

Ep = Energi Potensial ( J)

Ek = Energi Kinetik (J)

D. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak.
Suatu ketika ada seseorang pelaut malang yang terdampar dipulau kecil. Dia berpikir
hanya dengan tiga cara dia dapat mencari bantuan. Pertama, dia dapat menerbangkan

5
laying laying dan berharap ada kapal yang melihat laying laying tersebut. Kedua dia
menyimpan pesan dalam boltol dan membiarkanya mengapung diatas air sampai ada
orang yang menemukanya. Ketiga, dia membuat rakit untuk mencoba pergi dari pulau
itu. Gagasan pelaut itu bergantung pada satu jenis energi yang bekerja, yaitu energi
akibat gerakan angin yang akan membuat layangan mengapung, botol dapat bergerak
dibawa ombak, dan rakit dapat melaju. Sesuatu yang bergerak, misalnya angina dan
air, memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk menarik / mendorong sesuatu.
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kamu pun
memiliki energi kinetik bila bergerak. Kesimpulan dari diatas adalah bahwa energi
kinetik bergantung pada massa benda dan kecepan benda tersbut. Secara matematis,
energi kinetik suatu benda dapat ditulis :

Ek = m.v.v

dengan,

Ek = Energi kinetik (joule)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda (m/s)

Secara umum, jika suatu gaya F bekerja pada suatu benda sedemikian rupa sehingga
energi kinetik benda itu merupakan satu-satunya bentuk energi yang dipindahkan oleh F
maka usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut terhadap benda sama dengan perubahan energi
kinetik yang dimiliki oleh benda itu. Hal ini berlaku baik untuk F yang tetap maupun
berubah-ubah. Jika W usaha yang telah dilakukan oleh F selama kurun waktu tertentu maka

W = ∆ EK = EK1 - EK0 (1)


dengan E nmerupakan energi kinetik benda tepat sebelum dikenai gaya dan 1 energi
kinetik benda setelah dikenai gaya selama kurun waktu itu. Terlihat dari persamaan di atas
bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya bernilai positif jika terjadi penambahan energi
kinetik benda. Negatif jika energi kinetik benda berkurang. Persamaan (9.2) sama maknanya
dengan persamaan berikut.

EK1 = W + EK0 (2)


6
Persamaan (2) dikenal sebagai teorema usaha-energi kinetik. Sekali lagi. teorema
usaha-energi kinetik hanya berlaku jika energi kinetik merupakan satu-satunya bentuk energi
yang dipindahkan oleh suatu gaya dalam suatu proses. Teorema tersebut tidak berlaku,
misalnya jika gaya gesekan bekerja pada suatu benda sehingga terjadi pemindahan baik
energi kinetik maupun energi panas (kalor). Jika sebuah gaya F bekerja secara tetap pada
sebuah benda sehingga benda itu bergeser sejauh d maka dari hitung vektor didapatkan

W F d. (3)
Jadi, jika energi kinetik merupakan satu-satunya energi yang dipindahkan oleh gaya F yang
tetap maka usaha yang dikerjakan oleh itu pada benda sama dengan hasil kali skalar antara
gaya tersebut dengan vektor pergeseran yang gaya dialami óleh benda itu.

D. Contoh Soal

 Contoh Soal Energi Kinetik 1

Sebuah mobil memiliki massa 500 kg melaju dengan kecepatan 25 m/s. Hitung energi
kinetik mobil pada kelajuan tersebut! Apa yang akan terjadi jika mobil direm secara
mendadak?

Diketahui:
Massa mobil (m) = 500 kg
Kecepatan mobil (v) = 25 m/s
Ditanyakan:
Energi kinetik dan kejadian jika mobil direm mendadak
Jawab:
Energi kinetik mobil sedan dapat dihitung sebagai berikut:
Ek = 1/2 . m v2
Ek = 1/2 . 500 . (25)2
Ek = 156.250 Joule

Ketika mobil direm, mobil akan berhenti. Energi kinetik akan berubah menjadi energi
panas dan energi bunyi yang ditimbulkan oleh gesekan antara rem dengan as roda dan ban
mobil dengan jalan.

 Contoh Soal Energi kinetik 2

7
Sebuah mobil jip mempunyai energi kinetik sebesar 560.000 Joule. Jika mobil
tersebut mempunyai massa sebesar 800 kg, maka kecepatan mobil jip tersebut adalah …

Diketahui:
Energi kinetik (Ek) = 560.000 Joule
Massa mobil (m) = 800 kg

Ditanyakan:
Kecepatan mobil (v)?

Jawab:
Ek = 1/2 . m v2
v = √ 2 x Ek/m
v = √ 2 x 560.000 / 800
v = 37,42 m/s

Jadi kecepatan mobil jip adalah 37,42 m/s

 Contoh Soal 3 Energi Kinetik dan Usaha

Balok memiliki massa 5 kg meluncur pada permukaan dengan kecepatan 2,5 m/s.
Beberapa waktu kemudian, balok tersebut meluncur dengan kecepatan 3,5 m/s. Berapakah
usaha total yang dikerjakan pada balok selama selang waktu tersebut?

Diketahui:
Massa benda = 5 kg
Kecepatan benda awal (V1) = 2.5 m/s
Kecepatan benda akhir (V2) = 3.5 m/s

Ditanyakan:
Usaha total yang dikerjakan pada benda?

Jawab:
W = ΔEk
W = 1/2 m (v22-v12)
W = 1/2 (5)((3,5)2-(2,5)2)
W = 15 Joule

8
Jadi usaha total yang dikenakan pada benda adalah sebesar 15 Joule.

 Contoh soal 4 Energi Mekanik

Apel dengan massa 300 gram jatuh dari poho pada ketinggian 10 meter. Jika besar
gravitasi (g) = 10 m/s2, hitunglah energi mekanik pada apel!

Diketahui:
– massa benda : 300 gram (0,3 kg)
– gravitasi g = 10 m/s2
– ketinggian h = 10 m

Ditanyakan:
Energi mekanik (Em) apel?

Jawab:
Benda jatuh dan tidak diketahui kecepatannya, maka energi kinetik (Ek) diasumsikan bernilai
nol (Ek = 0)

Em = Ep + Ek
Em = Ep + 0
Em = Ep
Em = m.g.h
Em = 0,3 kg . 10 .10
Em = 30 joule

Energi mekanik yang dimiliki oleh apel yang jatuh tersebut adalah 30 joule.

 Contoh Soal 5 Energi Mekanik

Sebuah buku bermassa1 kg jatuh dari gedung. Ketika jatuh ke tanah, kecepatan buku
tersebut adalah 20 m/s. Berapakah tinggi gedung tempat buku terjatuh jika nilai g = 10 m/s2?

Diketahui
– massa m = 1 kg
– kecepatan v = 20 m/s
– grafitasi g = 10 m/s2

9
Ditanyakan
Ketinggian gedung (h)

Jawab
Em1 = Em2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
m1.g.h1 + 1/2 m1.v12 = m1.g.h2 + 1/2 m1.v22
Ep = maksimum
Ek1 = 0 (karena buku belum bergerak
Ep2 = 0 (karena buku sudah berada di tanah dan tidak memiliki ketinggian)
Ek2 = maksimum

m1.g.h1 + 0 = 0 + 1/2 m1.v22


1 x 10 x h = 1/2 x 1 x (20)2
10 x h = 200
h = 200/10
h = 20 meter.

Jadi, ketinggian gedung tempat buku terjatuh adalah setinggi 20 meter.

Pengerti

BAB III

PENUTUP

10
A. Simpulan

Usaha dan Energi dalam Fisika adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan
manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di
dunia. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran usaha dan energi.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan
yang ada.
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki
massa/berat. Sehingga, semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki
energi kinetik, sedangkan semua benda yang diam tidak memiliki Energi kinetik.
Berdasarkan rumus energi kinetik, dapat kita ketahui jika benda bergerak semakin
cepat, maka energi kinetik benda semakin besar. Demikian juga jika massa benda semakin
besar, maka energi kinetik benda akan semakin besar.

B. Saran

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah
wawasan kita tentang Usaha dan Energi Kinetik dalam mata Fisika, lebih jauhnya penyusun
berharap dengan memahami usaha dan energi kinetic dalam Fisika kita semua dapat
menyikapi segala mamfaatnya dan sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita
semua.

Dari pembahasan materi ini saya mengalami beberapa kendala dalam penyusunan
makalah ini. Maka ada beberapa kesalahan oleh saya atau kekurangan. Oleh karena itu saya
juga membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

11
Adinegoro, U. 2002. Atlas Indonesia dan Semesta Dunia. Jakarta: Djambatan.
Alonso, M dan EJ. Finn. 1992. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jilid 1. Edisi kedua. Jakarta:
Erlangga
Baiquni, A. 1985. Fisika Modern. Edisi pertama. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Blatt, ED. 1983. Principles of Physics, Second edition. Boston: Allyn dan Bacon Inc.
Boas, ML. 1983. Mathematical Methods in the Physical Sciences. Second edition. Singapore:
John Wiley dan Sons.
Brodie, D. 1996. Physics, London: Addison Wesley Longman Ltd.
Bybee, R. W dan G.E. de Boer. 1993. Goals for The Science Curriculum. Dalam Handbook
of Research on Science Teaching and Learning. Washington, DC: NSTA
Clifford Jennifer and Gary Philpott. 2002. Physics. Essex: Pearson Education.
Corbeil, J.C & A. Ariane. 2004. Kamus Visual Indonesia Inggris. Jakarta: PT Buana Ilmu
Populer.
de Boer, G.E. 1991. A History of Ideas in Science Education: Implication for Practice. New
York: Teacher
http://www.google.com/
http://www.fisikaasyik.com/
http://www.wikipedia.com/

12

Anda mungkin juga menyukai