MK : STRATEGI PEMBELAJARAN SD
KODE MK PDGK4301
Sebagai seorang guru diharapkan mampu memilih Metode Mengajar yang Efektif. Tingkat
keefektifan pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan guru menerapkan asas kekonkritan
dalam mengelola proses pembelajaran, untuk mewujudkan asas kekonkritan dalam pembelajaran
dibutuhkan adanya media pembelajaran yang tepat. Agar dapa tmelaksanakan pembelajaran yang
mendidik, guru dipersyaratkan untuk menguasai Ketrampilan Dasar Mengajar (KDM), yang merupakan
salah satu aspek penting dalam kompetensi guru.
Soal no. 1
Metode Mengajar merupakan cara yang digunakan Guru dalam membelajarkan Siswa agar tercapai
proses belajar yang efektif. Metode Mengajar apa yang sering Anda gunakan? Apa alasannya?
Soal no.2
Lingkungan sebagai salah satu Sumber Belajar (Learning Resources) dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
belajar mengajar. Bagaimana Teknik Menggunakan Lingkungan menurut Anda?
Soal no.3
Pemberian Penguatan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan keterlibatan Siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Ada beberapa komponen ketrampilan dalam member penguatan, sebutkan dan buatkan
contoh menurut Anda!
Soal no. 4
Salah satu komponen ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah Membimbing dan
Memudahkan Belajar.Apa yang harus dilakukan agar Anda dapat menguasai ketrampilan tersebut!
Tutor,
Semester :I
Jawaban
1. Saya sering meggunakakan metode picture and picture, metode ini Model pembelajaran
ini menggunakan gambar yang disusun secara sistematis. Artinya siswa secara aktif
menyusun gambar yang tidak beraturan menjadi keadaan yang utuh atau yang sebenarnya.
1. Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan
kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu.
2. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar
mengenai materi yang dipelajari.
3. Dengan menganalisa gambar, dapat mengembangkan daya nalar siswa untuk berfikir
logis.
4. Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa sebab guru menanyakan alasan siswa
mengurutkan gambar.
5. Pembelajaran lebih berkesan sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah
dipersiapkan oleh guru
Tujuan metode picture and picture yaitu: siswa akan lebih semangat serta atusias dalam
belajarnya lebih cermat dalam belajarnya dan mengingat suatu materi pelajaran dengan
1. Survei ke Lapangan Yakni siswa mengunjungi lingkungan sekolah seperti mengamati dan
mengenal lingkungan yang akan dilakukan pada waktu materi atmosfer seperti suhu udara
dan kelembaban udara serta arah mata angin dengan menggunakan alat peraga. Kegiatan
belajar dilakukan siswa melalui observasi, mempelajari data atau dokumen yang ada.
Hasilnya dicatat dan dilaporkan di sekolah untuk dibahas bersama dan disimpulkan oleh guru
2. Praktek Lapangan Praktek lapangan dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh wawasan
yang luas dan banyak pengalaman di lapangan. Pada materi Atmosfer pada siswa kelas X.2,
siswa diterjunkan ke sawah dan lapangan olahraga sekitar sekolah, kedua daerah tersebut
siswa dapat memahami perbedaan suhu udara, kelembaban udara dan arah mata angin pada
masing-masing tempat. kedua cara yang dikemukakan di atas tidak hanya bermanfaat bagi
proses belajar siswa namun lebih dari itu dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran
dengan mengenal lingkungan langsung. Hubungan antara siswa dengan lingkungan sangat
Penguatan pada dasarnya dapat diberikan dalam dua jenis yaitu penguatan verbal dan
penguatan nonverbal.
a. Penguatan Verbal. Penguatan verbal paling mudah digunakan dalam kegitan pembelajaran
dalam bentuk komentar, pujian, dukungan, pengakuan, atau dorongan yang diharapkan
dapat meningkatkan tingkah laku dan penampilan siswa yang positif. Contoh:
2) Kalimat: Pekerjaanmu rapi sekali; Wah, tulisanmu rapi dan bagus; coba tiru Doni,
Mimik dan gerakan badan. Mimik dan gerakan badan seperti senyuman, anggukan,
tepukan tangan, atau acungan ibu jari dapat mengkomunikasikan kepuasan guru terhadap
siswa, yang tentu saja merupakan penguatan yang sangat berarti bagi siswa.
mendekati siswa, berdiri di samping siswa atau kelompok siswa, bahkan dalam situasi
tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa. Tujuan dari mendekati adalah
memberikan perhatian.
siswa atau mengangkat tangan siswa yang menang, jika dilakukan dengan tepat, dapat
merupakan penguatan yang efektif bagi siswa. Namun, jenis penguatan ini harus
dipergunakan dengan penuh kehati-hatian dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, serta
diberikan kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang menjadi kegemarannya atau sesuatu
yang memungkinkan dia berprestasi. Oleh karena itu, kegiatan yang disenangi siswa dapat
Pemberian simbol atau benda. Simbol dapat berupa tanda cek (V), komentar tertulis
pada buku siswa, berbagai tanda dengan warna tertentu misalnya merah, kuning, hijau, atau
biru.
Penguatan tak penuh. Penguatan tak penuh diberikan untuk jawaban siswa yang hanya
sebagian benar, sedangakan bagian lainnya masih perlu diperbaiki oleh siswa yang lain.