Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL – 2

(DASAR PENGETAHUAN TUWEB 1 s/d 4)

MK : STRATEGI PEMBELAJARAN SD
KODE MK PDGK4301

MINGGU, 14 OKTOBER 2021


WAKTU PERTEMUAN PUKUL 15.15 - SELESAI

Sebagai seorang guru diharapkan mampu memilih Metode Mengajar yang Efektif. Tingkat
keefektifan pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan guru menerapkan asas kekonkritan
dalam mengelola proses pembelajaran, untuk mewujudkan asas kekonkritan dalam pembelajaran
dibutuhkan adanya media pembelajaran yang tepat. Agar dapa tmelaksanakan pembelajaran yang
mendidik, guru dipersyaratkan untuk menguasai Ketrampilan Dasar Mengajar (KDM), yang merupakan
salah satu aspek penting dalam kompetensi guru.

Soal no. 1
Metode Mengajar merupakan cara yang digunakan Guru dalam membelajarkan Siswa agar tercapai
proses belajar yang efektif. Metode Mengajar apa yang sering Anda gunakan? Apa alasannya?

Soal no.2
Lingkungan sebagai salah satu Sumber Belajar (Learning Resources) dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
belajar mengajar. Bagaimana Teknik Menggunakan Lingkungan menurut Anda?

Soal no.3
Pemberian Penguatan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan keterlibatan Siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Ada beberapa komponen ketrampilan dalam member penguatan, sebutkan dan buatkan
contoh menurut Anda!

Soal no. 4
Salah satu komponen ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah Membimbing dan
Memudahkan Belajar.Apa yang harus dilakukan agar Anda dapat menguasai ketrampilan tersebut!
Tutor,

Setiadi, S.Pd, M.Pd


ID. 12002338
UNIVERSITAS TERBUKA

LEMBAR JAWABAN TUGAS

Nama Mahasiswa : Satiti Eka Pratiwi Mata kuliah: Strategi Pembelajaran

NIM : 855865179 Tutor : Bapak Setiadi, S.Pd, M.Pd

Semester :I

Jawaban

1. Saya sering meggunakakan metode picture and picture, metode ini Model pembelajaran

ini menggunakan gambar yang disusun secara sistematis. Artinya siswa secara aktif

menyusun gambar yang tidak beraturan menjadi keadaan yang utuh atau yang sebenarnya.

Alasan Penggunaan metode Picture and picture adalah :

1. Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan
kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu.
2. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar
mengenai materi yang dipelajari.
3. Dengan menganalisa gambar, dapat mengembangkan daya nalar siswa untuk berfikir
logis.
4. Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa sebab guru menanyakan alasan siswa
mengurutkan gambar.
5. Pembelajaran lebih berkesan sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah
dipersiapkan oleh guru
Tujuan metode picture and picture yaitu: siswa akan lebih semangat serta atusias dalam

belajarnya lebih cermat dalam belajarnya dan mengingat suatu materi pelajaran dengan

menggunakan kartu pasangan sehingga siswa terlihat aktif 

2. Teknik Menggunakan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran ada beberapa

cara bagaimana mempelajari lingkungan sebagai media pembelajaran, yaitu:

1. Survei ke Lapangan Yakni siswa mengunjungi lingkungan sekolah seperti mengamati dan

mengenal lingkungan yang akan dilakukan pada waktu materi atmosfer seperti suhu udara

dan kelembaban udara serta arah mata angin dengan menggunakan alat peraga. Kegiatan

belajar dilakukan siswa melalui observasi, mempelajari data atau dokumen yang ada.

Hasilnya dicatat dan dilaporkan di sekolah untuk dibahas bersama dan disimpulkan oleh guru

dan siswa untuk melengkapi bahan pengajaran.

2. Praktek Lapangan Praktek lapangan dilakukan oleh para siswa untuk memperoleh wawasan

yang luas dan banyak pengalaman di lapangan. Pada materi Atmosfer pada siswa kelas X.2,

siswa diterjunkan ke sawah dan lapangan olahraga sekitar sekolah, kedua daerah tersebut

siswa dapat memahami perbedaan suhu udara, kelembaban udara dan arah mata angin pada

masing-masing tempat. kedua cara yang dikemukakan di atas tidak hanya bermanfaat bagi

proses belajar siswa namun lebih dari itu dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran

dengan mengenal lingkungan langsung. Hubungan antara siswa dengan lingkungan sangat

penting dalam pembelajaran agar memperoleh pengalaman-pengalaman agar lebih relevan.


3. KOMPONEN KETRAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Penguatan pada dasarnya dapat diberikan dalam dua jenis yaitu penguatan verbal dan

penguatan nonverbal.

a. Penguatan Verbal. Penguatan verbal paling mudah digunakan dalam kegitan pembelajaran

dalam bentuk komentar, pujian, dukungan, pengakuan, atau dorongan yang diharapkan

dapat meningkatkan tingkah laku dan penampilan siswa yang positif. Contoh:

1) Bagus sekali nak, pintar

2) Kalimat: Pekerjaanmu rapi sekali; Wah, tulisanmu rapi dan bagus; coba tiru Doni,

tulisannya rapi sekali

b. Penguatan Non-verbal. Penguatan nonverbal dapat ditunjukkan dengan berbagai cara ,

contohnya sebagai berikut:

 Mimik dan gerakan badan. Mimik dan gerakan badan seperti senyuman, anggukan,

tepukan tangan, atau acungan ibu jari dapat mengkomunikasikan kepuasan guru terhadap

siswa, yang tentu saja merupakan penguatan yang sangat berarti bagi siswa.

 Gerak mendekati. Gerak mendekati dapat ditunjukkan guru dengan cara melangkah

mendekati siswa, berdiri di samping siswa atau kelompok siswa, bahkan dalam situasi

tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa. Tujuan dari mendekati adalah

memberikan perhatian.

 Sentuhan. Sentuhan seperti menepuk-nepuk bahu, atau pundak siswa, menjabat tangan

siswa atau mengangkat tangan siswa yang menang, jika dilakukan dengan tepat, dapat

merupakan penguatan yang efektif bagi siswa. Namun, jenis penguatan ini harus

dipergunakan dengan penuh kehati-hatian dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, serta

latar belakang siswa.


 Kegiatan yang menyenangkan. Pada dasarnya, siswa akan menjadi senang jika

diberikan kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang menjadi kegemarannya atau sesuatu

yang memungkinkan dia berprestasi. Oleh karena itu, kegiatan yang disenangi siswa dapat

digunakan sebagai penguatan.

 Pemberian simbol atau benda. Simbol dapat berupa tanda cek (V), komentar tertulis

pada buku siswa, berbagai tanda dengan warna tertentu misalnya merah, kuning, hijau, atau

biru.

 Penguatan tak penuh. Penguatan tak penuh diberikan untuk jawaban siswa yang hanya

sebagian benar, sedangakan bagian lainnya masih perlu diperbaiki oleh siswa yang lain.

4. Yang harus dilakukan agar saya dapat menguasai ketrampilan yaitu :

a. Organisator kegiatan belajar mengajar. Dalam pengorganisasian ini yang paling


utama adalah mengatur siswa dan memberikan tanggung jawab kepadanya untuk
melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru entah itu cara siswa melakukan kegiatan,
mengatur lingkunganbelajar, ataupun mengoptimalkan sumber belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran
b. Sumber informasi bagi siswa. Guru adalah salah satu sumber informasi bagi siswa baik
informasi mengenai langkah-langkah pelaksanaan tugas maupun informasi lainnya yang
diperlukan oleh siswa
c. Pendorong bagi siswa untuk belajar. Guru memberikan dorongan berupa motivasi
agar siswa mau belajar. Guru harus menciptakan kondisi kelas yang merangsang siswa
untuk melakukan kegiatan belajar dalam kelompok kecil dan perseorangan
d. Orang yang mendiagnosa kesulitan siswa serta memberikan bantuan yang sesuai
dengan kebutuhan siswa. Guru mempunyai peranan mendiagnosa dalam proses
pembelajaran diantaranya mengenal anak secara individual mengenai kemajuan belajar
ataupun kesulitan yang dihadapi
e. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa. Guru juga harus menyediakan
meteri pelajaran yang akan diajarkan / dipelajari oleh siswa dalam pengajaran kelompok
kecil maupun perseorangan
f. Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti siswa
yang lainnya. Iniberarti guru ikut menyumbangkan pendapatnya untuk memecahkan
masalah atau mencari kesepakatan bersama sebagaimana siswa lainnya melakukannya

Anda mungkin juga menyukai