Antispasmodik IV.1.1 Papaverin HCL
Antispasmodik IV.1.1 Papaverin HCL
IV.2.2 Difenoksilat
Mekanisme Kerja Meskipun dalam dosis terapeutik tunggal tidak
atau sedikit menunjukkan elek subyektif seperti
morfin, dalam dosis 40-60 mg obat ini
menunjukkan efek opioid yang khas termasuk
euforia, supresi abstinensi morfin, dan
ketergantungan tisik seperti mofin setelah
penggunaan kronik. (7)
Dosis Dosis yang dianjurkan untuk pengobatan diare
pada orang dewasa 20 mg per hari dalam dosis
terbagi. (7)
Indikasi Difenoksilat maupun garamnya tidak larut dalam
air, sehingga obat ini sukar disalahgunakan
secara suntikan. (7)
Cara penggunaan Difenoksilat akan tepat penggunaannya jika
tidak diberikan pada pasien yang berisiko
enteritis bakteri dengan E. coli, Shigella, atau
Salmonella.(7)
IV.3 ABSORBEN
IV.3.1 Arang aktif (norit)
IV.4 ENZIMATIK
Mekanisme Laktosa diubah menjadi glukosa dan galaktosa,
IV.5 ZINK
Mekanisme Zink menghambat enzim INOS (Inducible Nitric