Anda di halaman 1dari 15

FIRYAL AGUNG AZMI

1704132

OTOMOTIF 2017

Tugas 20 Soal (Transmisi, Kopling, Propeller Shaft, Axle, Diferential)

A. TRANSMISI
1. Jelaskan Apa pengertian dan fungsi dari transimisi !
2. sebutkan dan jelaskan fungsi dari gigi tranmisi model sliding di bawah ini!

3. Jelaskan Cara kerja transmisi manual!


4. Muncul Suara Mendengung Yang Berasal Dari Sistem Transmisi
analisalah dan cari solusi untuk memperbaiki permaslaahan diatas
Jawab
1. a. pengertian transmisi
transmisi merupakan komponen pada mesin yang memiliki tujuan
untuk merubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin yang tertuju
pada roda yang nantinya bisa digunakan untuk menggerakkan
kendaraan

b. fungsi transimis
 emungkinkan kendaran bisa berada dalam posisi netral (berhenti)
namun mesin tetap dalam keadaan hidup atau nyala
 Memungkinkan kendaran dapat berjalan mundur sesuai dengan
kebutuhan kita
 Akan mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
kebutuhan kita
 Meneruskan tenaga dan putaran mesin dari kopling ke poros
propeller
2. 1) Output Shaft Komponen berupa poros yang dapat mentransferkan torsi
dari sistem transmisi ke gigi terakhir, sekaligus dudukan persneling
2) Low And Reverse Sliding gear berfungsi sebagai gigi rendah yang
bekerja pada gigi 1 dan gigi mundur, 
3) Second Sliding  Gear berfungsi sebagai gigi percepatan 2 yang
menerima putaran dari gigi counter gear kecepatan 2, 
4) Cluth berfungsi memutus dan menghubungkan putaran dari
mesin langsung ke poros output pada saat transmisi posisi kecepatan
gigi 3
5) Input shaft berfungsi sebagai poros transmisi yang menerima pertama
kali putaran dari mesin yang terpasang pada komponen kopling, 
6.) Cluth gear ( gigi kopling ) berfungsi sebagai gigi percepetan yang
meneruskan putaran dari mesin ke gigi counter gear pada kondisi gigi
percepatan 1 dan 2. Selain itu juga meneruskan putaran langsung ke
poros output pada kondisi percepatan gigi 3, 
7) Counter shaft drive gear adalah gigi counter gear yang
berfungsi  menerima putaran dari gigi cluth gear,
8) Counter shatf  adalah poros pada gigi counter gear
9) Low Speed gear adalah gigi counter gear yang bekerja pada posisi
transmisi gigi 1 untuk meneruksan putaran ke gigi percepatan gigi 1
pada poros output, 
10) Second gear adalah gigi  counter gear yang bekerja pada posisi
transmisi gigi 2 untuk meneruksan putaran ke gigi percepatan gigi 2
pada poros output, 
11) Reverse gear adalah gigi percepatan rendah yang bekerja pada posisi
gigi mundur
12) Reverse idle gear adalah gigi yang berfungsi menghubungkan antara
gigi reverse gear dengan gigi low and reverse gear pada output yang
bekerja pada posisi transmisi gigi mundur,
13) Gear Shifork berfungsi menggerakkan ( menggeser ) gigi
percepatan  output pada alur spline yang digerakkan oleh pengemudi.
3.
a. Posisi Netral (N) Cara kerja transmisi manual pada posisi netral tenaga
dari mesin tidak diteruskan ke poros out put. Hal ini disebabkan
karena sincromesh dalam keadaan tidak terhubung (bebas) dengan
roda gigi tingkat.
b. Posisi 1.Cara kerja transmisi manual pada posisi 1 terjadi apabila tuas
ditarik ke belakang. Ketika tuas di tarik ke belakang, gear selection
fork akan menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan
gigi tingkat 1
c. Posisi 2 Cara kerja transmisi manual pada posisi 2 terjadi ketika tuas
didorong ke depan menggerakkan gear selector fork. Kemudian,
unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat 2.
d. Posisi 3 Posisi ini terjadi ketika tuas ditarik ke belakang sehingga gear
selection fork akan menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan
dengan gigi tingkat 3.
e. Posisi 4 Cara kerja transmisi manual posisi 4 terjadi ketika tuas
didorong ke depan sehingga menggerakkan gear selector fork dan
membuat unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat no 4.
f. Posisi 5Cara kerja transmisi manual posisi 5 terjadi ketika
unit sincromesh berhubungan dengan roda no 5.
g. Posisi R Cara kerja transmisi manual posisi R terjadi ketika
unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi R. Antara roda gigi R
dan roda gigi rasio, dipasangkan idler gear yang menyebabkan putaran
poros input berlawanan arah dengan poros out put.
4. Kerusakan lainnya yang dapat terjadi dikarenakan munculnya suara
mendengung yang mirip dengan suara yang berasal dari engine. Bahkan
suara ini akan bertambah keras dan diiringi dengan munculnya bunyi yang
mirip seperti ketukan-ketukan benda tumpul yang sedang beradu. Suara
tersebut muncul dari beberapa komponen yang saling berbenturan di
dalam sistem transmisi dikarenakan mekanisme pergerakannya yang
terhambat. Hal ini dikarenakan kurangnya kekuatan dorong dari oli
transmisi.
Oli sendiri adalah komponen yang cukup penting karena berfungsi
sebagai pendingin dan pelumas. Oli transmisi ini berfungsi untuk
memberikan tekanna ketika pergantian gigi terjadi. Untuk mengatasinya
segerak cek kondisi oli transmisi mobil anda. Untuk mengeceknya, anda
bisa menggunakan dipstick untuk mengukur kada volume. Jika dirasa
kurang, maka segera isi kembali hingga batas maksimal yang telah
ditentukan.

B. KOPLING
1. Jelaskan pengertian dan fungsi kopling!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari komponen kopling minimal 7!
3. Jelaskan cara kerja kopling!
4. Bila terjadi loss power pada kopling menurut anda bagian mana yang rusak
dana apa solusinya?

Jawab

1. a. pengertian kopling merupakan salah satu komponen yang bisa sobat


mesinmotor lihat di mobil manual yang terletak diantara mesin dan
transmisi, yang akan mengurangi putaran mesin saat dilakukan
perpindahan gigi transmisi sehingga gigi transmisi bisa masuk dengan
mudah.
b. Kopling fungsinya untuk meredam tenaga yang disalurkan mesin ke
transmisi agar saat mulai bergerak tenaga yang disalurkan tidak langsung
besar melainkan sedikit demi sedikit sesuai dengan bukaan kopling yang
sobat mesinmotor lakukan.
2. komponen kopling dan fungsinya
a. Clutch Pedal Pedal kopling termasuk komponen input yang akan
mengubah dan meringankan pengendalian kopling.
b. Master cylinder Fungsi master silinder adalah mengubah energi mekanis
menjadi tekanan hidrolis
c. Actuator Cylinder Actuator master cylinder fungsi komponen satu ini
untuk mengubah tekanan hidrolis kembali ke gerakan mekanis.
d. Release Bearing Relaese bearing memiliki fungsi untuk meneruskan
tekanan dari aktuator silinder atau dari release fork untuk menekan area
pegas diafragma.
e. Clutch Cover Cover kopling memiliki fungsi sebagai housing untuk
beberapa komponen seperti pegas diafragma dan pressure plate.
f. Hydrolic Clutch Pipe Pipa hidrolis biasanya tidak jauh berbeda dengan
jenis selang lainnya. Meskipun berfungsi untuk menyakurkan tekanan
hidrolis, namun pipa ini tidak berbahan dasar besi dengan bentukan
tetap
g. .Release Fork Garpu pembebas berfungsi untuk mengkonversi energi
mekanis dari output aktuator silinder menuju release bearing.
h. Flywheel Flywheel sebetulnya juga masuk dalam komponen mesin.
Tapi pada sistem kopling manual mobil, flywheel juga dipakai untuk
menjepit kampas kopling bersama pressure plate. Selain untuk menjepit,
flywheel juga digunakan sebagai tempat terkaitnya rumah kopling.
i. Pressure Plate Plat penekan fungsinya untuk menekan kampas kopling
agar terjepit bersama flywheel
j. Clutch Disc Kampas rem merupakan piringan yang fungsinya
menangkap putaran mesin supaya bisa disalurkan ke transmisi. Kampas
kopling harus mampu menyalurkan putaran tanpa selip dan dengan
halus.
3.

a. ketika Posisi Terinjak plat penekan ditekan oleh pegas penekan


diafragma menekan  sehingga plat penekan terhubung/ tertekan.
Kanvas kopling terjepit diantara fly wheel dan plat penekan , putaran
mesin dapat diteruskan ke poros input transmisi.
b. Ketika Posisi TerlepasAlat penekan diafragma mengungkit plat penekan
sehingga plat kopling bebas dari penekanan.
Kanvas kopling bebas dari penekanan/jepitan sehingga putaran mesin
tidak dapat diteruskan ke poros input transmisi, hanya sampai pada
kanvas kopling.
4. Saat mobil terasa kurang tenaga atau malah tidak ada tenaga, bisa saja bukan
permasalahan pada engine. Loss power bisa terjadi akibat transfer tenaga tidak
maksimal dari mesin ke transmisi. Masalah ini timbul karena kampas kopling
yang mulai habis atau pegas diafragma yang lemah. Umumnya saat kerusakan
ini terjadi, terdapat beberapa gejala yang mengikutinya seperti mobil meraung
saat digas tapi akselerasi lambat, terdapat bau terbakar dari area bawah mobil,
ada bunyi kasar yang berasal dari mesin dan mobil tetap lambat walau RPM
mesin tinggi Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan
penggantian kampas kopling. Penggantian ini bisa memakan waktu hingga
seharian tergantung Jenis mobil dan ketersediaan barang.

C. PROPELLER SHAFT
1. Jelaskan pengertian dan fungsi dari propeller shaft!
2. Sebutkan dan jelaskan 5 komponen utama beserta fungsi dari propeller
shaft
3. Jelaskan cara kerja dari propeller saft
4. Terjadi getaran saaat mobil melaju dan melambat analisa lah kerusakan
apa yang terjadi dan berikan solusinya
Jawab
1. Poros propeller (propeller shaft) atau juga sering kita menyebutnya poros
kopel merupakan salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga
Dan fungsi dari propeller shaft sebagai berikut
a. Untuk dapat meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari
transmisi menuju ke differential dengan lembut
b. Untuk meneruskan tenaga atau memindahkan tenaga putar dari
transmisi menuju ke differential pada saat kendaraan berjalan pada
jalan yang tidak rata (naik turun)
c. Dapat menyesuaikan terhadap perubahan jarak antara transmisi
dengan differential ketika kendaraan berjalan pada jalan yang tidak
rata.
2. Komponen utama dari propeller shaft adalah:
a. Slip yoke berfungsi untuk menghubungkan poros output transmisi ke
sambungan universal atau universal joint pada bagian depan.
b. Front universal joint atau sambungan universal depan berfungsi
untuk mengikat slip yoke pada drive shaft atau poros penggerak.
c. Drive shaft atau poros penggerak berfungsi untuk meneruskan atau
memindahkan tenaga putar dari front universal joint ke rear universal
joint (sambungan universal pada bagian belakang).

d. Rear universal joint atau sambungan universal belakang berfungsi


untuk melenturkan sambungan yang menghubungkan antara poros
penggerak (drive shaft) ke yoke.
e. Yoke berfungsi untuk memegang rear universal joint (sambungan
universal belakang) dan menghubungkan poros propeller ke
differential belakang.
3. Cara kerja poros propeller (poros kopel) sangat sederhana. Poros
propeller bekerja untuk meneruskan dan menghubungkan putaran dari
transmisi ke gardan atau poros axle roda belakang agar kendaraan bisa
berjalan. Selain berputar, poros propeller juga bergerak naik turun
tergantung kondisi jalan dan beban yang digunakan. Hal ini
disebabkan pada bagian belakang, poros propeller diikat pada poros
roda yang terhubung langsung dengan sistem suspensi.
Gerakan naik turun pada poros propeller ini menyebabkan perbedaan
panjang poros propeller. Oleh karena itu dibutuhkan mekanisme untuk
mengatasi kedua masalah tersebut. Slip joint dan universal joint
merupakan bagian yang sangat penting dimana kedua komponen ini
melakukan penyesuain posisi dan panjang dari poros propeller sesuai
dengan kebutuhan kendaraan. Slip joint akan mengatasi perubahan
panjang poros propeller ketika naik turun, sedangkan universal joint
berfungsi untuk mengatasi gerakan naik turun poros propeller
sehingga mengurangi momen puntir pada poros propeller.
4. efek getaran ketika kendaraan melaju atau melambat. Meskipun
getaran kendaraan dapat ditimbulkan karena masalah ban, getaran
yang berasal dari propeller shaft disebabkan oleh banyak faktor, salah
satu faktornya kurangnya pelumas pada U-Joint, dan solusinya beri
pelumas pada u joint agar dapat meredam getaran pada kendaraan

D. DIFERENTIAL
1. jelaskan apa pengertian dan fungsi diferential !
2. sebutkan dan jelaskan komponen dibawh ini!
3. jelaskan cara kerja diferential !
4. timbul bunyi berdengung dan berisik pada mobil yang menggunakan
penggerak roda bagian belakang dengan mobil melaju dengan kecepatan
tinggi
jawab
1. Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen
pada mobil yang  berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros
roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft
Untuk fungsinya sebagai berikut :
a. Merubah arah putaran mesin sebesar 900
b. Memperbesar momen
c. Membedakan putaran antara roda kiri dan kanan saat membelok
2. Ini adalah komponen diferential
1. Drive Pinion atau banyak orang menyebutnya sebagai gigi nanas
karena bentukny mirip sekali dengan nanas yang terkupas. Fungsi
drive pinion adalah sebagai komponen penerima putaran utama pada
diffrential yang selanjutnya diteruksan ke ring gear.
2. Ring gear adalah komponen paling besar yang ada didalam diffrential.
Fungsi komponen ini adalah meneriman putaran dari drive pinion
yang selanjutnya diteruskan ke side gear.
3. Diferensial case berfungsi sebagai rumah, pelindung dan juga tempat
menempelnya komponen - komponen diffrential.
4. Side gearSide gear atau gigi samping yang ada pada diffrential
sebanyak 2 Pcs. Komponen inilah yang meneruksan putaran ke roda
melalui poros axle shaft.
5. Diffrential pinion gear bentuknya menyerupai side gear, namun lebih
kecil sedikit. Letaknya yang menempel pada kedua side gear befungsi
untuk mengatur putaran side gear kanan dan kiri sesuai dengan
kondisi kendaraan. 
6. Pinion shaft adalah poros yang berfungsi menghubungkan diffrential
gear.
7. Axle shaft meneruskan tenaga gerak dari differential ke roda-roda.
3. Inilah cara kerja dari diferential
a. Mobil Berjalan Lurus
Pada saat mobil berjalan lurus,ke dua ban roda kiri dan kanan sama –
sama dalam kecepatan putaran yang sama,begitu juga dengan beban
yang di tanggung ban roda kiri dan kanan adalah sama.
Perpindahan dari AS kopel akan di teruskan untuk memutar drive
pinion. Kemudian drive pinion akan memutar ring gear bersama –
sama dengan differential case akan berputar.
Differential case bertugas untuk menggerakkan pinion gear melalui
pinion shaft, kemudian pinion gear akan memutarkan side gear kiri
dan kanan dengan RPM yang sama, karena tahanan roda kiri dan
kanan adalah sama sehingga menyebabkan perputaran roda kiri dan
kanan sama.
b. Belok Kanan
Saat mobil sedang berbelok, beban yang di tanggung pada roda
bagian dalam lebih besar di bandingkan beban yang di tanggung pada
roda bagian luar.
Drive pinion memutar ring gear,lalu ring gear akan memutarkan
differential case. Differential case kemudian menggerakkan pinion
gear melalui pinion shaft dan pinion gear akan memutarkan side gear
kiri mengitari side gear kanan, karena tahanan roda kanan lebih besar
sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari roda kanan.
c. Belok Kiri
Sama halnya dengan belok ke kanan, drive pinion memutar ring
gear,lalu ring gear akan memutarkan differential case. Differential
case kemudian menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan
pinion gear akan memutarkan side gear kanan akan mengitari side
gear kiri,karena tahanan roda kiri lebih besar sehingga menyebabkan
putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri.
d. Salah Satu Roda Masuk Lumpur
Apabila ada salah satu roda masuk ke dalam lumpur, maka bagian
roda yang masuk ke dalam lumpur akan memiliki tahanan yang lebih
besar di banding roda yang tidak terjebak ke dalam lumpur. Jadi
kecepatan putar roda yang terjebak di dalam lumpur akan lebih lambat
di bandingkan roda yang tidak terjebak, menyebabkan sulitnya
mengeluarkan roda dari lumpur.
4. Bisa saja gear garden sudah mulai aus dan harus diganti dengan yang
baru agar tidak terdengar suara mendengung atau berisik dan bunyi
berdengung juga bisa disebabkan oleh longgarnya jarak bebas antara
gigi atau gear gardan yang satu dengan yang lainya. Untuk
mengatasinya anda cukup menyetel ulang jarak bebas antara gigi
gardan tersebut.

E. AXEL
1. Jelaskan fungsi dari axel shaft !
2. Sebutkan dan jelaskan 4 tipe axle shaft!
3. Jelaskan cara kerja dan keuntungan serta kerugian dari axle shaft type rigid
4. Timbul bunyi bising saat jalan terutama jalan yang bergelombang,
analisalah permaslahan ini dan berikan solusinya

Jawab

1. Axle shaft adalah poros kuat dan bersifat lentur yang befungsi sebagai
penopang beban kendaraan serta meneruskan putaran langsung ke roda.
Letaknya yang berada dibawah kendaraan, jarang para pemilik kendaraan
mengeceknya. Karena memang poros axle tidak butuh dirawat ataupun
diservice alayknya sebuah mesin.  
2. Inilah tipe dari axle shaft
a. Tipe FE – RD
Front Engine – Rear Drive (FE-RD), dimana mesin diletakkan di depan
kendaraan, sedangkan roda yang menggerakkan kendaraan adalah roda
bagian belakang.
b. Tipe FE – FD
Front Engine – Front Drive (FE-FD), dimana mesin diletakkan di depan
kendaraan, dan yang menggerakkan kendaraan adalah roda bagian depan.
c. 3. Tipe RE – RD
Rear Engine – Rear Drive (RE-RD), dimana mesin di letakkan di belakang
kendaraan dan yang menggerakkan roda bagian belakang.
d. Tipe 4 WD
Four Wheel Drive (4 WD), mesin di letakkan di depan kendaraan,
sedangkan yang menggerakkan kendaraan adalah ke empat roda, baik roda
depan maupun roda belakang sama-sama menggerakkan kendaraan. Maka
untuk menggerakkan ke empat roda tersbut dipasanglah Transfer

3. Axle rigid disamping sebagai pe-nerus putaran ke roda, seolah-olah


merupakan lengan panjang seperti poros mati, sehingga pada saat kendaraan
berjalan kedudukan body kendaraan seolah-olah mengikuti gerakan posisi
axle.
a. Keuntungan axle shaft type rigid
1. Konstruksi lebih kuat.
2. Cocok untuk kendaraan skala medium ke atas.
3. Sanggup menahan beban berat.
4. Moment yang dihasilkan besar.
b. Kerugian
1. Suspensi kendaraan keras
2. Pada saat kendaraan berjalan di medan yang berat body kendaraan
tidak stabil.
3. Sudut beloknya kecil.

4. lsuara berderak, ataupun sekedar suara bising bisa saja cv joint nya yang rusak
solusinya yang terbaik ganti agar tidak terdengar suar seperti kletek kletek

Anda mungkin juga menyukai