0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
150 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati, yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Tingkat gen merujuk pada variasi genetik antar individu dalam satu spesies, tingkat jenis merujuk pada variasi antar spesies dalam satu keluarga, dan tingkat ekosistem merujuk pada variasi karakteristik unik setiap ekosistem akibat interaksi antar komponen biotik dan abiotiknya.
Deskripsi Asli:
Biologi
Judul Asli
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT GEN, JENIS, dan EKOSISTEM
Dokumen tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati, yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Tingkat gen merujuk pada variasi genetik antar individu dalam satu spesies, tingkat jenis merujuk pada variasi antar spesies dalam satu keluarga, dan tingkat ekosistem merujuk pada variasi karakteristik unik setiap ekosistem akibat interaksi antar komponen biotik dan abiotiknya.
Dokumen tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati, yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Tingkat gen merujuk pada variasi genetik antar individu dalam satu spesies, tingkat jenis merujuk pada variasi antar spesies dalam satu keluarga, dan tingkat ekosistem merujuk pada variasi karakteristik unik setiap ekosistem akibat interaksi antar komponen biotik dan abiotiknya.
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT GEN, JENIS, dan EKOSISTEM
A. Pengertian Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah berbagai variasi bentuk, struktur tubuh, warna, jumlah, dan sifat-sifat lainnya dari makhluk hidup di bumi. Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di Bumi. Faktor yang memengaruhi keanekaragaman hayati ada dua, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor keturunan disebabkan oleh adanya gen yang memberikan sifat dasar kepada makhluk hidup. Namun, sifat dasar tersebut tidak selalu dibawa secara turun-temurun. Sebab faktor lingkungan juga turut memengaruhinya. Contohnya adalah keadaan alam Indonesia yang memiliki banyak pulau dengan ciri-ciri geografi yang kompleks. Kondisi ini memaksa hewan dan tumbuhan beradaptasi dengan keadaan alam tersebut. Alhasil, flora dan fauna di Indonesia sangat beragam. Keanekaragaman hayati dibagi menjadi beberapa tingkatan. Berikut adalah penjelasannya :
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman tingkat gen merupakan keanekaragaman yang terjadi antara individu satu dengan lainnya yang masih dalam satu spesies. Hal ini disebabkan oleh adanya variasi susunan gen pada individu. Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang menentukan sifat organisme. Keanekaragaman ini bisa disebabkan oleh perkawinan antara dua individu yang kemudian menghasilkan keturunan dengan kombinasi gen kedua induknya. Contoh keanekaragaman tingkat gen yaitu bunga mawar yang memiliki warna berbeda-beda, serta manusia yang memiliki ukuran tubuh, warna kulit, warna mata, dan bentuk rambut yang beragam.
Salah satu contoh keanekaragaman tingkat gen yaitu bunga mawar.
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis/Spesies
Merupakan keanekaragaman antar spesies dari satu famili. Keanekaragaman spesies bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya. Contoh keanekaragaman tingkat jenis/spesies adalah pada keluarga cabe-cabean adalah cabe, tomat, paprika. Keanekaragaman dalam keluarga palm-palman adalah kelapa, lontar, pinang, siwalan. Keanekaragaman dalam keluarga rumput-rumputan seperti jagung, padi, tebu, bambu.
Salah satu contoh keanekaragaman tingkat jenis/spesies yaitu keluarga cabe-cabean (tomat dan cabe)
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Lingkungan hidup terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling melakukan hubungan timbal balik. Baik hubungan antar makhluk hidup maupun hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Akibatnya, setiap eskosistem memiliki ciri khasnya masing-masing. Contoh keanekaragaman tingkat ekosistem adalah ekosistem gurun, ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem sawah dan ekosistem hutan hujan tropis yang semuanya memiliki perbedaan jenis tanaman dan hewan.
Salah satu contoh keanekaragaman tingkat ekosistem yaitu ekosistem sawah