B. KEWAJIBAN
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social, tidak dapat terlepas dari
kewajiban. Apa yang dilakukan seseorang dapan menyebabkan pola pengaruh pola hubungannya
dengan social. Pola hubungan yang baik antara individu yang satu dengan yang lain. Karena
adanya kewajiban- kewajiban yang harus dipenuhi.
Pengertian Kewajiban
Mempunyai banyak pengertian, antara lain sebagai berikut : dilihat dari segi ilmu feqih, wajib
mempunyai arti pengertian sesuatu yang harus dikerjakan, apabila dikerjakan mendapatkan
pahala dan apabila ditinggalkan mendapatkan dosa. Menurut ilmu tauhid, wajib sesuatu yang
pasti benar adanya. Sedangkan menurut ilmu akhlak, wajib adalah suatu perbuatan yang harus
dikerjakan karena perbutan itu dianggap baik atau benar. Kewajiban sendiri adalah suatu
tindakan yang harus dilakukan oleh setiap manusia dalam memenuhi hubungan sebagai makhluk
individu, social, dan Tuhan.
Macam – Macam Kewajiban
Kewajiban manusia dapat dilihat dari tiga sudut pandang yaitu, kewajiban manusia
terhadap diri sendiri, kewajiban terhadap sesama makhluk, dan kewajiban manusia terhadap
Tuhan sebagai dzat yang menciptakannya.
1) Kewajiban manusia terhadap diri sendiri (individu)
Dalam rangka menjaga eksistensi dirinya sebagai makhluk hidup, maka setiap manusia
memiliki kewajiban terhadap dirinya sendiri antara lain : makan dan minum, berpakaian,
menjaga kebersihan, dan kesehatan dan lain lain.
2) Kewajiban terhadap sesama makhluk ( social )
Manusia sebagai makhluk Allah yang sempurna dan sebagai kholifah mempunyai tugas
utama menjaga kehidupan dunia dengan baik dan kemakmurannya. Dalam rangka melaksanakan
tugas itu maka manusia memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Diantaranya
kewajiban terhadap alam, kewajiban terhadap sesama manusia, seperti tolong- menolong.
3) Kewajiban terhadap Allah SWT
Kewajiban terhadap Allah SWT sangat penting, agar setiap orang dapat mengetahui
setiap kewajiban yang harus dilakukan dalam upaya untuk meraih kebahagiaan yang dicita-
citakannya. Dengan demikian apabila seseorang dapat melakukan semua kewajibannya dengan
baik, maka akan dapat tercipta hubungan dengan baik antara dirinya dengan orang lain, maupun
dengan makhluk yang lain, serta hubungan yang baik dengan Allah SWT. Adapun kewajiban
manusia terhadap Allah SWT antara lain :
a. Beriman kepada Allah SWT
b. Beribadah dengan ikhlas hanya kepada Allah SWT semata
c. Tidak menyekutukan Allah dengan apapun
d. Bersyukur kepada Allah SWT
e. Meminta ampunan dan bertaubat
f. Taqwa kepada Allah SWT
g. Tawakal kepada Allah SWT.
Pelaksanaan Kewajiban
Dalam pelaksanaan kewajiban terletak apa yang disebut dengan tanggung jawab.
Tanggung jawab berarti sikap atau pendirian yang menyebabkan manusia menetapkan bahwa dia
hanya akan menggunakan kemerdekaannya untuk melaksanakan perbuatan yang susila.
Tanggung jawab berarti mengerti perbuatannya. Dia berhadapan dengan perbuatannya,
sebelum berbuat, selama berbuat, dan sesudah berbuat, dia diri sebagai subjek yang berbuat dan
mengalami perbuatannya sebagai objek yang dibuat.
Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung atas perbuatannya yang telah dilakukan
oleh seseorang. Berani bertanggung jawab berarti bahwa seorang berani menentukan, berani
memastikan bahwa perbuatan ini sesuai dengan ketentuan kodrat manusia.
Contoh Kewajiban dalam Kehidupan Sehari- hari
- Orang tua berkewajiban untuk menyekolahkan anaknya
- Seorang anak berkewajiban untuk belajar dengan baik di sekolah
- Alam semesta telah menjalankan kewajibannya tanpa pernah terhenti. Lihatlah matahari tidak
pernah berhenti bersinar, malam dan siang selalu berputar silih berganti sebagaimana
alamiahnya.
- Kewajiban kita bersyukur kepada Allah SWT, karena telah menciptakan alam semesta ini.
BAB III
KESIMPULAN
Hak dapat diartikan wewenang atau kekuasaan yang secara etis seseorang dapat
mengerjakan, memiliki, meninggalkan, mempergunakan atau menuntut sesuatu. Poendjawijata
menyatakan bahwa yang dimaksud hak ialah semacam milik, kepunyaan yang tidak hanya benda
saja melainkan pula tindakan, pikiran, dan hasil pemikiran itu. Sedangkan kewajiban ialah suatu
tindakan yang harus dilakukan manusia dalam memenuhi hubungan sebagai makhluk individu,
social, dan Tuhan. Dan hubungan antara hak dan kewajiban itu sangat erat kaitannya, dan tidak
bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya karena dimana ada hak disitu ada kewajiban.
Daftar Pustaka
Amin, Achmad. 1995. Etika. Bulan Bintang. Jakarta
Charis Zubair, Ahmad. 1995. Kuliah Etika. Raja Grafindo Persada. Jakarta
K. Bertens. 2007. Etika. Gramedia Pustaka. Jakarta
Nata, Abbudin. 2006. Akhlak Tasawuf. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Suraji, Imam. 2006. Etika dalam Prespektif Al qur’an dan hadits. Pustaka Al husna Baru. Jakarta