Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN MODEL

DMO-DG

Mengapa?
Kehadiran Destination Management Organization-Destination Governance memperkuat
pendekatan orkestrasi dan integrasi sistem di destinasi. DMO-DG berfungsi sebagai wadah
bagi seluruh pemangku kepentingan/stakeholder engagement di tingkat lokal/wilayah
dengan tidak mengubah struktur organisasi yang ada, untuk berpartisipasi aktif secara
inklusif dan berkelanjutan dalam upaya memperkuat ekosistem kepariwisataan.

Penguatan DMO-DG dapat menjadi solusi untuk menata destinasi dan menyelesaikan
permasalahan/isu riil yang secara strategis (jangka pendek/panjang). Model ini menjadi
instrumen utk memperkokoh inovasi, adaptasi dan inovasi serta mendorong percepatan
revitalisasi destinasi dan pemulihan pariwisata yang sedang dilakukan saat ini.

Langkah-langkah pemulihan

Revitalisasi Destinasi dan Pemulihan Permintaan Domestik


Peningkatan Confidence Pasar - yang terkenadli
"Rasa aman berwisata"

Pemulihan Permintaan Melanjutkan Pembangunan


Internasional Pariwisata sesuai RPJMN

Highlight key point

Koordinasi Lintas Sektor


Kepemimpinan yang Inovasi kebijakan yang
- Pembangunan yang
menjadi kunci bagi konsisten mengikuti
terintegrasi yang
pengembangan perencanaan dan
bertujuan untuk
kepariwisataan meningkatkan kinerjja,
kontinyu dalam

jumlah dan mutu, pelaksanaan


dengan integrasi fisik
dan integrasi sistemik.

Revitalisasi Industri Dampak dan Jaminan Monitoring dan


Pariwisata dan Kesehatan, Sosial dan Evaluasi
Ekonomi Kreatif yang Ekonomi bagi
terdampak pandemi Masyarakat
Covid-19

KEY SUCCESS FACTORS

AKTIVASI, INOVASI DAN ADAPTASI, KOLABOR-AKSI

GREEN ZONE DESTINATION

KUALITAS EKOSISTEM KEPARIWISATAAN

CITRA & PERSEPSI DESTINASI, REPUTASI & AMPLIFIKASI

SKEMA PELAKSANAAN PENGUATAN DMO-DG

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Anda mungkin juga menyukai