Bappelitbang Kabupaten Banjar

BAPPELITBANG KAB.
BANJAR
KA B
A
BU P
PA EP
L
TE IT
N AB
BA NG
N
JA
R
BAPPELITBANG KAB. BANJAR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI BANJAR
PERATURAN BUPATI BANJAR

NOMOR 38 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN 2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANJAR,
R
Menimbang
BA NG
: a. bahwa berdasarkan Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang
JA
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional disebutkan Rencana Kerja
N BA
Pemerintah Daerah (RKPD) menjadi pedoman penyusunan
N
b.
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
bahwa untuk melaksanakan Pasal 26 ayat (2) Undang-
TE IT
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional maka dalam rangka
L
memberikan pedoman penyusunan Rancangan Anggaran

PA E
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten

Banjar Tahun Anggaran 2020, perlu menetapkan (Rencana
P
Kerja Pemerintah Daerah) RKPD Kabupaten Banjar Tahun

BU P
Anggaran 2021;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
A
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

KA B
Bupati Banjar;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 352) Sebagai Undang-undang
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1820);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelengaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi , dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
1
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang
Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun
2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
R
BA NG2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
JA
N BA
N Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
TE IT
Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
L

PA E

P

10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
BU P
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

A
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik

KA B
11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 4817);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 5272);
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 248, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6279);
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
2
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312);
R
BA NG
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia
JA
Tahun 2019 Nomor 590);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 01 Tahun 2011
N BA
NPokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Banjar 2011 Nomor 01, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 01);
TE IT
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah 3 Tahun

2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
L
Banjar Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pokok-pokok

PA E
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

P
Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor 03, Tambahan

BU P

A
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Banjar (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar
KA B
2013 Nomor 04);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 05 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor 5)
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Banjar Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Banjar Tahun 2018 Nomor 5, Tambahan
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor
13);
23. Peraturan Bupati Banjar Nomor 33 Tahun 2019 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Banjar
Tahun 2016-2021(Berita Daerah Kabupaten Banjar Tahun
2019 Nomor 34);
3
MEMUTUSKAN :
PERATURAN BUPATI BANJAR TENTANG RENCANA KERJA

PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BANJAR
TAHUN ANGGARAN 2021.
Menetapkan :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Banjar.
2. Pemerintah daerah adalah Kepala Daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah otonom
3. Kepala Daerah yang selanjutnya disebut Bupati Banjar.
R
BA NG
4. Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut PD adalah
unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat
JA
Daerah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah
N BA
N
5. Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan
Pengembangan yang selanjutnya disingkat
Bappelitbang adalah satuan organisasi perangkat
TE IT
daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di Daerah
L
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang

PA E
selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen

P
perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5

(lima) tahun.
BU P
7. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya

A
disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah

untuk periode 1 (satu) tahun.
KA B
8. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya

disingkat Renstra-PD adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
9. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat Renja-PD adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) Tahun.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
11. Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah yang selanjutnya disingkat KUA adalah
dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan,
belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang
mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.
12. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang
selanjutnya disingkat PPAS adalah rancangan program
prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang
diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai
acuan dalam penyusunan RKA SKPD sebelum
disepakati dengan DPRD.
4
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Pasal 2
Sistematika RKPD terdiri atas:

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III : KERANGKA EKONOMI DAERAH
DAN KEUANGAN DAERAH
BAB IV : SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
DDDDDA DAERAH
BAB V : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH
BAB VI : KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
BAB VII : PENUTUP
BAB III
PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RKPD
R
BA NG TAHUN ANGGARAN 2021
JA
Pasal 3
RKPD Tahun Anggaran 2021 secara rinci sebagaimana
N BA
N
tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini, dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
TE IT
Pasal 4
RKPD Tahun Anggaran 2020 disusun berdasarkan visi dan
L
misi Pemerintah Daerah sebagaimana dimuat dalam revisi

PA E
RPJMD Tahun 2016-2021.

P
Pasal 5
BU P
RKPD Tahun Anggaran 2021 merupakan Rencana Strategis

A
Tahunan Daerah Tahun 2020 sebagai pedoman dalam

menyusun RAPBD Tahun Anggaran 2021.
KA B
Pasal 6
Prioritas pembangunan daerah disusun berdasarkan 5
(Lima) misi pembangunan daerah yang tertuang dalam
revisi RPJMD Tahun 2016-2021.
Pasal 7
(1) Rencana Program Prioritas Pembangunan Daerah
Tahun Anggaran 2021, dikelompokkan sesuai dengan
prioritas pembangunan daerah yang secara rinci
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(2) Setiap Kepala SKPD berkewajiban mendukung
pelaksanaan program prioritas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
Pasal 8
Pelaksanaan lebih lanjut RKPD Tahun Anggaran 2021
dituangkan dalam APBD Tahun Anggaran 2021, sebagai
bahan usulan ke APBD Provinsi Kalimantan Selatan dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
5
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar.
Ditetapkan di Martapura
pada tanggal 15 Juli 2020
BUPATI BANJAR,
ttd
R
BA NG KHALILURRAHMAN
JA
N BA
N
Diundangkan di Martapura
pada tanggal Juni 2020
SEKRETARIS DAERAH
TE IT
KABUPATEN BANJAR,
L
PA E
ttd
P
H. MUKHAMMAD HILMAN, ST,MT

BU P
A
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2020 NOMOR

KA B
6
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN BUPATI BANJAR
NOMOR 38 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD )
I. UMUM
Dengan mengingat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional khususnya Pasal 25 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional disebutkan RKPD menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Agar dalam penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dapat berjalan dengan baik dan sistematis
diperlukan suatu rangkaian kegiatan penyusunan RKPD yang matang.
R
Rangkaian penyusunan RKPD dilakukan melalui urutan kegiatan sebagai
berikut:
BA NG
JA
a). penyiapan rancangan awal rencana pembangunan;
b). penyiapan rancangan rencana kerja;
N BA
c). musyawarah perencanaan pembangunan; dan
N
d). penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
Kemudian setelah melalui rangkaian penyusunan RKPD sebagaimana tersebut
TE IT
di atas dan dalam rangka memberikan pedoman penyusunan RAPBD

Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2021, perlu untuk menerbitkan RKPD
L
Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2021. Penerbitan RKPD Kabupaten Banjar

PA E
ini perlu ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah. Hal tersebut sesuai
dengan amanat Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
P
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan. Berdasarkan

BU P
pertimbangan di atas, perlu Peraturan Bupati tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2021.
A
KA B
II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup Jelas
Pasal 2
Cukup Jelas
Pasal 3
Cukup Jelas
Pasal 4
Cukup Jelas
Pasal 5
Cukup Jelas
Pasal 6
Cukup Jelas
Pasal 7
Cukup Jelas
Pasal 8
Cukup Jelas
Pasal 9
Cukup Jelas
TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR

TAHUN 2020 NOMOR …….
7
Lampiran Peraturan Bupati Banjar
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
8
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Banjar Tahun 2021 sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Tahun 2021 difokuskan untuk lebih memantapkan kinerja pembangunan secara
menyeluruh di berbagai bidang, untuk mendorong peningkatan daya saing kompetitif
perekonomian dengan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat, dalam rangka
peningkatan peran Kabupaten Banjar dalam konstelasi regional. Dengan berbasis tujuan
tersebut, serta dengan memperhatikan tantangan yang mungkin dihadapi, maka disusun
perencanaan pembangunan tahunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
R
BA NG
sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banjar.
Penyusunan RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021 dibahas secara berjenjang melalui
JA
Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, serta Musrenbang
N BA
Kabupaten. Penyusunan RKPD juga memperhatikan RPJPD, sinkronisasi dengan kebijakan-
N
kebijakan nasional dan provinsi, RPJMD Kabupaten Banjar dan RTRW Kabupaten Banjar,
serta capaian kinerja Kabupaten Banjar Tahun 2019 dan perkiraan capaian kinerja tahun
TE IT
2020.
Selanjutnya diharapkan RKPD ini dapat menjadi pedoman bagi SKPD dalam
L
menyempurnakan Rencana Kerja (Renja) SKPD serta menjadi pedoman dalam penyusunan
PA E
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjar Tahun
P
Anggaran 2021.
BU P
Martapura,
A
Bupati Banjar,
KA B
H.KHALILURRAHMAN
RKPD Kab. Banjar Tahun 2021 Halaman | 1

DAFTAR ISI
PERATURAN BUPATI BANJAR............................................................................... 1

KATA PENGANTAR............................................................................................... 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL .................................................................................................... 7
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 10
BAB I .................................................................................................................. 14
PENDAHULUAN ................................................................................................. 14
1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 14
1.2. Dasar Hukum Penyusunan ................................................................................... 15
1.3. Hubungan Antar Dokumen ................................................................................. 16
1.3.1. RKPD dan RPJMD Kabupaten Banjar ........................................................ 16
1.3.2. RKPD dan RTRW Kabupaten Banjar ......................................................... 17
1.3.3. RKPD dengan RKPD Provinsi dan RKP ...................................................... 17
1.3.4. RKPD dan Rencana Kerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah .................. 17
R
1.3.5. RKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) .............................. 17
1.3.6.
BA NG
RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) . 17
JA
1.4. Maksud dan Tujuan............................................................................................. 18
N BA
1.4.1. Maksud..................................................................................................... 18
N
1.4.2. Tujuan ...................................................................................................... 18
1.5. Sistematika RKPD ................................................................................................ 19
TE IT
BAB II ................................................................................................................ 20
L
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ............................................................. 20

PA E
2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah ...................................................................... 20

P
2.1.1. Aspek Geografi Dan Demografi ................................................................ 20

BU P
A. Karakteristik Lokasi Dan Wilayah ............................................................. 20

B. Kawasan Rawan Bencana......................................................................... 24
A
C. Aspek Demografi ..................................................................................... 24

KA B
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah............................................................... 26

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ........................................................................ 29
2.2.1. Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi ....................................... 29
1) Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) .................................. 29
2) Perkembangan Nominal PDRB ....................................................................... 30
3) Struktur Ekonomi........................................................................................... 32
4) PDRB Perkapita ............................................................................................. 33
5) Inflasi ............................................................................................................ 34
6) Indeks Gini .................................................................................................... 35
7) Penduduk Miskin ........................................................................................... 35
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial ....................................................................... 36
A. Pendidikan ............................................................................................... 36
1) Angka Melek Huruf ....................................................................................... 36
2) Harapan Lama Sekolah .................................................................................. 38
3) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ................................................................. 41
4) Angka Partisipasi Sekolah (APS) ...................................................................... 43

5) Angka Partisipasi Kasar (APK) ......................................................................... 45

6) Angka Partisipasi Murni (APM)....................................................................... 47
B. Kesehatan ................................................................................................ 49
Angka Harapan hidup ........................................................................................ 49
C. Ketenagakerjaan ....................................................................................... 51
1) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ................................................................... 51
2) Tingkat Pengangguran terbuka ....................................................................... 52
3) Lapangan Usaha ............................................................................................ 53
D. Indeks Pembangunan Manusia ................................................................. 53
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga ........................................................... 55
1) Perkembangan Seni dan Budaya ..................................................................... 55
2) Perkembangan Olah raga ............................................................................... 55
2.3. Aspek Pelayanan Umum ..................................................................................... 56
2.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib Dasar ......................................................... 56
R
BA NG
1) Pendidikan .................................................................................................... 56
JA
2) Kesehatan...................................................................................................... 64
3) Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang .......................................................... 82
N BA
N
4) Perumahan Rakyat Dan Kawasan Perumahan ................................................. 85
5) Ketenteraman Dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat .............. 89
TE IT
6) Sosial ............................................................................................................. 91
L
2.3.2. Fokus Layanan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar .............................. 94

PA E
1) Tenaga Kerja ................................................................................................. 94

P
2) Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak ........................................ 94

BU P
3) Pangan .......................................................................................................... 99
A
4) Pertanahan .................................................................................................... 99
5) Lingkungan Hidup ......................................................................................... 99
KA B
6) Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil .......................................... 105

7) Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa ............................................................ 106
8) Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana .......................................... 107
9) Perhubungan ................................................................................................. 111
10) Komunikasi Dan Informatika ......................................................................112
11) Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah .............................................................113
12) Penanaman Modal .....................................................................................113
13) Kepemudaan Dan Olah Raga .....................................................................114
14) Statistik ......................................................................................................116
15) Kebudayaan...............................................................................................116
16) Perpustakaan .............................................................................................118
17) Kearsipan.................................................................................................. 120
2.3.3. Fokus Layanan Urusan Pilihan ................................................................. 122
1) Pariwisata .................................................................................................... 122
2) Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan ............................................................. 125
3) Perdagangan ................................................................................................ 127
4) Perindustrian ................................................................................................ 128

2.3.4. Urusan Penunjang ................................................................................... 129
1) Perencanaan Pembangunan .......................................................................... 129
2) Keuangan ..................................................................................................... 130
3) Kepegawaian ................................................................................................ 136
4) Penelitian Dan Pengembangan ...................................................................... 136
5) pengawasan ................................................................................................. 137
6) Sekretariat Dewan ........................................................................................ 137
2.4. Aspek Daya Saing .............................................................................................. 138
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah....................................................... 138
1) Pengeluaran Perkapita .................................................................................. 138
2) Nilai Tukar Petani (NTP)............................................................................... 139
3) Konsumsi Non Pangan .................................................................................. 140
4) Rasio Ekspor dan Impor Terhadap PDRB ...................................................... 140
R
BA NG
5) Angka Kriminalitas .........................................................................................141
JA
6) Rasio Ketergantungan ....................................................................................141
2.4.2. Fokus Fasilitasi Wilayah / Infrastruktur .................................................... 142
N BA
N
1) Perhubungan ................................................................................................ 142
2) Penataan Ruang ........................................................................................... 142
TE IT
2.4.3. Fokus Iklim Inverstasi .............................................................................. 143

L
1. IKM ............................................................................................................. 143

PA E
2.4.4. Fokus Sumberdaya Manusia .................................................................... 144

P
2.5. Pencapaian SDGs Kabupaten Banjar .................................................................. 145

BU P
2.6. Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan Dan
Realisasi RPJMD ................................................................................................ 146
A
2.7. Permasalahan Pembangunan Daerah ................................................................. 162

KA B
2.6.1. Permasalahan Daerah Yang Berhubungan Dengan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah ............................................................................. 162
2.6.2. Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah ... 162
A. Urusan Layanan Wajib Dasar ................................................................ 162
1) Permasalahan urusan Pendidikan : ................................................................ 162
2) Permasalahan Urusan Kesehatan ................................................................... 165
3) Permasalahan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ......................... 166
4) Permasalahan Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman .............. 166
5) Permasalahan Urusan Ketenteraman Umum dan Perlindungan Masyarakat ..... 167
6) Permasalahan Urusan Sosial .......................................................................... 167
B. Layanan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar ....................................... 168
1) Permasalahan Urusan Tenaga Kerja ............................................................... 168
2) Permasalahan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ..... 169
3) Permasalahan Urusan Pangan ........................................................................ 170
4) Permasalahan Urusan Pertanahan .................................................................. 170
5) Permasalahan Urusan Lingkungan Hidup ....................................................... 170
6) Permasalahan Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil .........171
7) Permasalahan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ........................... 172

8) Permasalahan Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana .......... 173
9) Permasalahan Urusan Perhubungan ............................................................... 173
10) Permasalahan Komunikasi dan Informatika : .............................................. 173
11) Permasalahan Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ........................... 174
12) Permasalahan Urusan Penanaman Modal ................................................... 174
13) Permasalahan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga .................................... 175
14) Permasalahan Urusan Statistik .................................................................... 175
15) Permasalahan Urusan Kebudayaan............................................................. 175
16) Permasalahan Urusan Perpustakaan ........................................................... 175
17) Permasalahan Urusan Kearsipan................................................................. 175
C. Permasalahan Urusan Pilihan................................................................... 176
1) Permasalahan Urusan Kelautan dan Perikanan ............................................... 176
2) Permasalahan Urusan Pariwisata ................................................................... 176
R
BA NG
3) Permasalahan Urusan Pertanian .................................................................... 176
JA
4) Permasalahan Urusan Perdagangan ............................................................... 178
5) Permasalahan Urusan Perindustrian ............................................................... 178
N BA
D.
N
6) Permasalahan Urusan Transmigrasi ................................................................ 178
Permasalahan Urusan Pemerintah Fungsi Penunjang ................................ 179
TE IT
1) Permasalahan urusan Administrasi Pemerintahan ........................................... 179

L
2) Permasalahan penunjang urusan pengawasan ................................................ 179

PA E
3) Permasalahan penunjang urusan Perencanaan Pembangunan ......................... 179

P
4) Permasalahan penunjang Urusan Keuangan ................................................... 179

BU P
5) Permasalahan penunjang urusan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan ....... 180

BAB III ...............................................................................................................181
A
KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN DAERAH ..............................181

KA B
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Nasional..................................................................... 181

3.2. Arah Kebijakan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan ....................................... 183
3.3. Arah Kebijakan Ekonomi Kabupaten Banjar ....................................................... 184
3.4. Tantangan dan Prospek Perekonomian Kabupaten Banjar Tahun 2021 .............. 188
3.5. Arah Kebijakan Keuangan Daerah...................................................................... 189
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah ........................................................ 189
3.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah ............................................................... 191
A. Belanja Tidak Langsung ................................................................................. 192
B. Belanja Langsung .......................................................................................... 192
3.2.3. Arah Kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah .......... 193
BAB IV .............................................................................................................. 195
SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH ...................................... 195
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Banjar ........................................ 195
4.2. Prioritas dan Sasaran Pembangunan 2021 .......................................................... 198
4.2.1. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2021 .......... 198
4.2.2. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2021 ........................................................................................... 203
4.2.3. Isu Strategis Tahun 2021 ......................................................................... 205
4.2.4. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Banjar Tahun 2021 ................ 205
4.2.5. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten banjar tahun 2021......... 207
4.2.6. Program Prioritas Tahun 2021 ................................................................ 207
4.2.7. Keselarasan Prioritas Nasional, Prioritas Provinsi Kalsel dan Prioritas
Kabupaten Banjar .................................................................................. 220
4.2.8. Kebijakan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 19 di Daerah ....... 222
4.2.9. Aspirasi Masyarakat Melalui Musrenbang ............................................... 223
4.2.10. Penelaahan Pokok-Pokok Pikiran DPRD ............................................. 224
BAB V .............................................................................................................. 226
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH ................................................ 226
BAB VI ............................................................................................................. 232
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ............................... 232
BAB VII ............................................................................................................ 247
PENUTUP ........................................................................................................ 247
LAMPIRAN I PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2021
R
BA NG
LAMPIRAN II PAGU BERDASARKAN PRIORITAS RKPD KAB.BANJAR TAHUN 2021
JA
LAMPIRAN III POKOK PIKIRAN DPRD KABUPATEN BANJAR
N BA
N
LAMPIRAN III PEMETAAN NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN RPJMD DAN
TE IT
RESTRA PD
L
PA EP
BU P
A
KA B

DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1. Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Banjar ........................................... 20
Tabel 2. 2. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Banjar,
Tahun 2015-2019 ..................................................................................... 24
Tabel 2. 3. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan di Kabupaten Banjar, Tahun 2019 .......................................... 25
Tabel 2. 4. Produksi Perikanan Kabupaten Banjar Tahun 2019 ................................... 27
Tabel 2. 5. Distribusi Per Kategori Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kabupaten
Banjar Atas Dasar Harga Berlaku, 2015-201 2019 (Persen) ........................ 32
Tabel 2. 6. PDRB Perkapita Kabupaten Banjar, 2016-2019 (Ribu Rupiah)................... 34
Tabel 2. 7. Persentase Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten
Banjar, Tahun 2014-2018 .......................................................................... 51
Tabel 2. 8. Persentase Penduduk Usia Kerja (15 Tahun ke Atas) yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha Utama di Kabupaten Banjar, 2014-2018 .......... 53
Tabel 2. 9 IPM Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, 2015 – 2019 ........................ 54
Tabel 2. 10. Jumlah Sarana Olah Raga di Kabupaten Banjar, 2015 – 2020................... 55
Tabel 2. 11. Jumlah dan Jenis Grup Kesenian Yang Aktif, 2017-2019 ........................... 55
R
BA NG
Tabel 2. 12. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di
JA
Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020 ............................................ 59
Tabel 2. 13. Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Banjar Tahun 2014-
N A
2019 ........................................................................................................ 59
N
Tabel 2. 14. Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Banjar 2014-2019 ............ 60
B
Tabel 2. 15. Daftar Pondok Pesantren yang melaksanakan UNKP dan UNBK
TE IT
Kabupaten Banjar Tahun 2019 .................................................................. 61

Tabel 2. 16. Rasio Murid-Sekolah dan Rasio Murid Guru di Kabupaten Banjar 2013-
L
2019 ........................................................................................................ 62
PA E
Tabel 2. 17. Jumlah Sekolah Dasar Negeri Kelas Ruang Kelas Guru Murid dan Rasio
P
Murid-Guru Menurut Kecamatan di Kabupaten Banjar Tahun Anggaran

2017/2018 ............................................................................................... 63
BU P
Tabel 2. 18. Jumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri Kelas Ruang Kelas Guru
A
Murid dan Rasio Murid-Guru Menurut Kecamatan di Kabupaten Banjar

KA B
Tahun Anggaran 2017/2018 ..................................................................... 63

Tabel 2. 19. Jumlah Kelahiran Hidup dan Kasus Kematian Bayi 2011-2019 ................... 65
Tabel 2. 20. Jumlah Kelahiran Hidup dan Kasus Kematian Ibu ..................................... 66
Tabel 2. 21. Perkembangan Jumlah Posyandu dan Balita, Rasio Posyandu per Satuan
Balita ....................................................................................................... 67
Tabel 2. 22. Puskesmas serta Fasilitasnya dan Puskesmas Pembantu Menurut
Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Banjar, Tahun 2019................... 67
Tabel 2. 23. Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Banjar ............................................... 68
Tabel 2. 24. Rasio Tenaga Medis di Kabupaten Banjar Tahun 2016 dan 2018 .............. 69
Tabel 2. 25. Statistik Keadaan Panjang Jalan Kabupaten Banjar Tahun 2018 (Km) ....... 82
Tabel 2. 26. Jumlah Jembatan Menurut Kondisi Kabupaten Banjar Tahun 2018 .......... 83
Tabel 2. 27. Capaian Pengembangan Air Minum Kabupaten Banjar Tahun 2019 ......... 83
Tabel 2. 28. Capaian Pelayanan Air Limbah Kabupaten Banjar Tahun 2019 ................. 84
Tabel 2. 29. Persentase Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Penduduk ......... 85
Tabel 2. 30. Alokasi APBD Kab. Banjar untuk urusan Perumahan dan Kawasan
Permukiman 2019 .................................................................................... 86
Tabel 2. 31. Jenis Kegiatan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Banjar
Tahun 2019 ............................................................................................. 86
Tabel 2. 32. Jumlah Sambungan Listrik Rumah (PLN) Kabupaten Banjar Tahun 2019 .... 86
Tabel 2. 33. Jumlah Pembangunan Rumah Dalam 1 Tahun di Tahun 2019 .................... 87
Tabel 2. 34. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Banjar Tahun 2019 .............. 87
Tabel 2. 35. Luas Kawasan Kumuh Kabupaten Banjar Tahun 2019 ............................... 88
Tabel 2. 36 Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort Kabupaten Banjar
Tahun 2014-2019 ..................................................................................... 89
Tabel 2. 37. Jumlah Kasus pelanggaran Perda bernuansa kearifan local tahun 2015-
2019 ........................................................................................................ 90
Tabel 2. 38 Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Banjar
Tahun 2015 dan 2017 .............................................................................. 92
Tabel 2. 39. Data PMKS Yang Ditangani Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2018 ... 93
Tabel 2. 40. Data PPKS Yang Ditangani Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2019 ..... 93
Tabel 2. 41 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Jenis Kelamin di
Kabupaten Banjar Tahun 2019 ................................................................ 95
Tabel 2. 42. Kasus Kekerasan Pada Anak Laki-laki, Anak Perempuan dan Perempuan
Tahun 2018 ............................................................................................. 97
Tabel 2. 43 Kasus Kekerasan Pada Anak Laki-laki, Anak Perempuan dan Perempuan
Tahun 2019 ............................................................................................ 97
Tabel 2. 44 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Rasio APM Menurut Tingkat
Pendidikan di Kabupaten Banjar Tahun 2019 ........................................... 98
R
Tabel 2. 45. Nilai Standar Baku Mutu DO .................................................................. 101
BA NG
Tabel 2. 46. Nilai Standar Baku Mutu BOD ................................................................ 101
JA
Tabel 2. 47. Nilai Standar Baku Mutu COD ................................................................ 102
Tabel 2. 48. Nilai Standar Baku Mutu TSS ................................................................... 103
N A
N
Tabel 2. 49. Status Nilai Indeks Kualitas Udara Kabupaten Banjar Tahun 2019 ............ 103
B
Tabel 2. 50. Kualitas Udara Kabupaten Banjar Tahun 2019 ......................................... 104
TE IT
Tabel 2. 51. Rentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) .................................. 104
Tabel 2. 52. Capaian Indikator Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
L
Tahun 2017 – 2019 ................................................................................. 105

PA E
Tabel 2. 53. Akte Kelahiran dan Akte Perkawinan Menurut Bulan di Kabupaten
Banjar Tahun 2019.................................................................................. 105
P
Tabel 2. 54 Jumlah Akte Kelahiran Berdasarkan Penerbitannya Menurut Kecamatan

BU P
di Kabupaten Banjar Tahun 2017 ............................................................ 106

A
Tabel 2. 55. Desa Kampung KB di Kabupaten Banjar Tahun 2017 dan 2018 ............... 109
Tabel 2. 56. Perolehan Medali pada POPDA Tahun 2018-2019 .................................. 115
KA B
Tabel 2. 57 Perolehan medali pada POPDA Spesial Olympic Indonesia (SOina)

Tahun 2018-2019 .................................................................................... 115
Tabel 2. 58 Perolehan Medali Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA).......... 115
Tabel 2. 59. Daftar Budaya Benda di Kabupaten Banjar .............................................. 116
Tabel 2. 60. Daftar Unsur Budaya Tak Benda ............................................................. 118
Tabel 2. 61. Jumlah Perpustakaan Sekolah Yang Sudah Di Kunjungi Dan Layani
Perpustakaan Keliling Dari Tahun 2017 S/D 2019 .................................... 119
Tabel 2. 62. Data Taman Bacaan Mandiri di Kabupaten Banjar .................................. 120
Tabel 2. 63. Daftar SKPD yang arsipnya sudah didata dan ditata tahun 2018 .............. 121
Tabel 2. 64. Daftar SKPD yang arsipnya sudah didata dan ditata tahun 2018 .............. 122
Tabel 2. 65. Kontribusi Per Subkategori Terhadap PDRB Kategori Transportasi dan
Pergudangan Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan Perkiraan 2019
(Persen) .................................................................................................. 123
Tabel 2. 66. Kontribusi Per Subkategori terhadap PDRB kategori penyediaan
akomodasi dan makan minum Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan
Perkiraan 2019 (Persen) .......................................................................... 124
Tabel 2. 67. Angka Pengunjung Wisata ....................................................................... 125
Tabel 2. 68. Kontribusi Per Sub kategori Terhadap PDRB Kategori Pertanian,
Peternakan, Perburuan Dan Jasa Pertanian, 2015-2017 dan Perkiraan
2018 (Persen) .......................................................................................... 127
Tabel 2. 69. Kontribusi Per Sub kategori Industri terhadap PDRB Kategori Industri
Pengolahan Kabupaten Banjar, 2015-2017 dan Perkiraan 2018 (Persen)
............................................................................................................... 128
Tabel 2. 70. Persentase Derajat Otonomi Fiskal Daerah (DOFD) Kabupaten Banjar
Tahun 2013-2019 (%) ............................................................................. 131
Tabel 2. 71 Rasio Ekspor - Impor Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018 (Milyar
Rupiah) ................................................................................................... 141
Tabel 2. 72. Persentase penduduk bekerja berdasarkan tingkat pendidikan ................ 144
Tabel 2. 73. Pencari Kerja yang terdaftar dan ditempatkan di Kabupaten Banjar
Tahun 2019 ............................................................................................ 144
Tabel 2. 74 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah Tahun 2018................... 146
Tabel 2. 75. Permasalahan Daerah yang berhubungan dengan Prioritas, Sasaran
Pembangunan Daerah ............................................................................. 162
Tabel 3. 1. Nilai Nominal PDRB Kabupaten Banjar Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2016-2019 (Juta Rupiah) .............................................................. 185
Tabel 3. 2. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Banjar ADHK Tahun 2016-2019
R
(Persen) .................................................................................................. 186
Tabel 3. 3.
BA NG
Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten Banjar Tahun 2020 - 2021......... 191
JA
Tabel 3. 4. Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Tahun 2020 s/d 2021 Kabupaten
Banjar ..................................................................................................... 193
N A
Tabel 3. 5. N
Realisasi dan Proyeksi/Target Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan
B
Kabupaten Banjar Tahun 2020 s/d 2021 ................................................. 194

TE IT
Tabel 4. 1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Tahun

L
2016-2021 ............................................................................................... 196

PA E
Tabel 4. 2 Target Indikator Makro Nasional dan Target Terhadap Prov. Kalsel
P
Tahun 2021 ............................................................................................ 199

BU P
Tabel 4. 3 Target Indikator Makro Prov. Kalsel dan Target terhadap Kabupaten
Banjar .................................................................................................... 203
A
Tabel 4. 4 Sinkronisasi Tema RKPD Provinsi Kalimantan Selatan dan RKP Tahun
KA B
2021 ...................................................................................................... 205

Tabel 4. 5. Keselarasan Indikator Makro antara RKP, RKPD Prov. Kalsel dan RKPD
Kab. Banjar Tahun 2021 ......................................................................... 206
Tabel 4. 6. Program Prioritas Kabupaten Banjar Tahun 2021 ................................... 208
Tabel 4.7. Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional, Prov. Kalsel dengan
Kabupaten Banjar Tahun 2021 ............................................................... 220
Tabel 4. 8. Usulan Musrenbang Kecamatan tahun 2020 untuk perencanaan tahun
2021 ...................................................................................................... 223
Tabel 5. 1. Rekapitulasi Program dan kegiatan berdasarkan Perangkat Daerah

Tahun 2021 ........................................................................................... 226
Tabel 5. 2. Pagu Berdasarkan Prioritas RKPD Kab. Banjar Tahun 2021 ..................... 228
Tabel 5. 3. Usulan sumber dana APBN Tahun 2021 ................................................. 228
Tabel 5. 4. Usulan Sumber Dana APBD Provinsi Kalsel Tahun 2021 ......................... 229
Tabel 6. 1. Indikator Kinerja Utama Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2021 ............. 232
Tabel 6. 2. Target Indikator kinerja kunci (IKK) Tahun 2021 .................................... 232

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1. Penjabaran Substansi Dalam Dokumen RKPD Tahun 2021 ........................ 14

Gambar 1. 2. Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan Lainnya ............................ 18
Gambar 2. 1. Grafik Curah Hujan Tahun 2019 .............................................................. 23

Gambar 2. 2. Piramida Penduduk Kabupaten Banjar, Tahun 2018 ................................ 26
Gambar 2. 3. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan perkiraan 2019
................................................................................................................ 30
Gambar 2. 4. Nominal PDRB Harga Berlaku Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Selatan,
2019 (Juta Rupiah)................................................................................... 30
Gambar 2. 5. Nominal PDRB Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan perkiraan 2019
(Triliun Rupiah) ........................................................................................ 31
Gambar 2. 6 Grafik Perkembangan Gini Ratio Kab. Banjar 2015-2018 .......................... 35
Gambar 2. 7 Grafik Angka Kemiskinan Kabupaten Banjar, Tahun 2015-2019 ................ 35
Gambar 2. 8. Angka Kemiskinan Kabupaten Banjar, Prov. Kalsel dan Nasional ............. 36
Gambar 2. 9. Perbandingan Angka Melek Huruf Kabupaten Banjar, Kalimantan
R
BA NG
Selatan Nasional Tahun 2015- 2019 ......................................................... 37
JA
Gambar 2. 10. Perbandingan Angka Melek Huruf Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2019.................................................................................. 37
N A
Gambar 2. 11. Angka Melek Huruf Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
N
B
– 2019 ..................................................................................................... 38
Gambar 2. 12. Grafik Perbandingan EYS Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan Dan
TE IT
Nasional Tahun 2015 - 2019 .................................................................... 39

Gambar 2. 13. Harapan Lama Sekolah (EYS) Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan
L
Tahun 2019 ............................................................................................. 40

PA E
Gambar 2. 14. Harapan Lama Sekolah Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin
P
Tahun 2015 - 2019 ................................................................................... 40

BU P
Gambar 2. 15. Perbandingan Angka Partisipasi Kasar PAUD/TK/RA/SPS Kabupaten

Banjar, Kalimantan Selatan dan Nasional Tahun 2019 ............................... 41
A
Gambar 2. 16. Jumlah Satuan Pendidikan PAUD di Kabupaten Banjar Tahun 2018 ....... 42
KA B
Gambar 2. 17. Jumlah Peserta Didik PAUD di Kabupaten Banjar Tahun 2018/2019
Berdasar Kelompok Umur dan Jenis Kelamin ........................................... 42
Gambar 2. 18. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/MA di Kabupaten Banjar Tahun 2015 - 2019 ................................... 43
Gambar 2. 19. Angka Partisipasi Sekolah/SD/MI Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015 -2019............................................................................................... 43
Gambar 2. 20. Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015 – 2019 ............................................................................................. 44
Gambar 2. 21. Angka Partisipasi Sekolah SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015 – 2019 ............................................................................................. 44
Gambar 2. 22. Angka Partisipasi Kasar h SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015 – 2019 ............................................................................................. 45
Gambar 2. 23. Angka Partisipasi Kasar SD/MI Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
-2019 ....................................................................................................... 46
Gambar 2. 24. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis
Kelamin Tahun 2015 - 2019 ..................................................................... 46
Gambar 2. 25. Angka Partisipasi Kasar SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015 – 2019 ............................................................................................. 47
Gambar 2. 26. Perkembangan APM SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Kabupaten
Banjar Tahun 2015-2019 .......................................................................... 47

Gambar 2. 27. Perkembangan APM SD/MI Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis

Kelamin Tahun 2015 -2019 ...................................................................... 48
Gambar 2. 28. Perkembangan APM SMP/MTs Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
– 2019 ..................................................................................................... 48
Gambar 2. 29. Perkembangan APM SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015-2019 ................................................................................................ 49
Gambar 2. 30. Perbandingan Angka Harapan Hidup Kabupaten Banjar, Provinsi
Kalimantan Selatan dan Nasional Tahun 2015 – Tahun 2019 .................... 49
Gambar 2. 31. AHH Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019 ......... 50
Gambar 2. 32. AHH Kabupaten Banjar Tahun 2019 berdasarkan jenis kelamin ............. 50
Gambar 2. 33. Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Terbanyak
di Kabupaten Banjar, Tahun 2018 ........................................................... 52
Gambar 2. 34. TPT dan Kesempatan Kerja Kabupaten Banjar, Tahun 2014-2018
(Persen) ................................................................................................... 52
Gambar 2. 35 Grafik Perkembangan IPM Kab. Banjar dan Kalimantan Selatan, 2015
- 2019 ...................................................................................................... 54
Gambar 2. 36. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) Menurut Jenjang Pendidikan dan
R
Kecamatan di Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020 ....................... 57
BA NG
Gambar 2. 37. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SD dan MI Menurut Kecamatan
JA
di Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020......................................... 57
Gambar 2. 38. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SMP dan MTs Menurut
N A
N
B
Gambar 2. 39. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SMA dan MA Menurut
TE IT

Gambar 2. 40. Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Banjar 2014-2019 .... 60
L
Gambar 2. 41. Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Banjar 2014-2019 ........... 60

PA E
Gambar 2. 42. Perkembangan Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1000 KH di Kabupaten
Banjar Tahun 2011-2019......................................................................... 65
P
Gambar 2. 43. Perkembangan Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 KH di

BU P
Kabupaten Banjar Tahun 2013-2019 ........................................................ 66

A
Gambar 2. 44. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani di Kabupaten Banjar

Tahun 2014-2018 .................................................................................... 70
KA B
Gambar 2. 45. Cakupan Desa/Kelurahan UCI Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018 ........ 71
Gambar 2. 46. Perkembangan Jumlah Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Banjar Tahun
2013-2018 ................................................................................................ 72
Gambar 2. 47. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Tahun 2013-2018 ............................ 72
Gambar 2. 48. Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018 .......... 73
Gambar 2. 49. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani......................... 74
Gambar 2. 50. Cakupan Pelayanan Anak Balita Di Kabupaten Banjar Tahun 2013-
2018 ........................................................................................................ 75
Gambar 2. 51. AFP Rate/100.000 Penduduk di Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018 ..... 76
Gambar 2. 52. CNR Seluruh Kasus TB per 100.000 Penduduk, CNR kasus Paru BTA
+ di Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018 ................................................. 77
Gambar 2. 53. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (Succes Rate)
di Kabupaten Banjar Tahun 2013 – 2018 .................................................. 78
Gambar 2. 54. Kasus HIV, AIDS dan Syphilis di Kabupaten Banjar Tahun 2014-2018..... 79
Gambar 2. 55. Jumlah Kasus Diare Yang Ditemukan dan Jumlah Kasus Diare Yang
Ditangani ................................................................................................. 80
Gambar 2. 56. Angka Kesakitan Malaria (API) Per 1.000 Penduduk di Kabupaten
Banjar Tahun 2013-2018 ........................................................................... 81
Gambar 2. 57. Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar .............................. 82

Gambar 2. 58. Penggunaan Sumber Air Minum Penduduk Kabupaten Banjar Tahun
2018 ........................................................................................................ 84
Gambar 2. 59. Trand Kasus Pelanggaran Terhadap Produk Hukum Daerah ................... 91
Gambar 2. 60 Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Banjar Menurut Periode dan
Jenis Kelamin ........................................................................................... 95
Gambar 2. 61. Jumlah PNS Menurut Eselon dan Jenis Kelamin di Kab. Banjar Tahun
2019 ........................................................................................................ 96
Gambar 2. 62. Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Yang Ditangani UPPA
Polres Banjar ............................................................................................ 96
Gambar 2. 63 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Usia 15 Tahun ke Atas di Kabupaten
Banjar Tahun 2017-2019 .......................................................................... 98
Gambar 2. 64. Sarana Prasarana Perkantoran Pemerintahan Desa Yang Baik Tahun
2018 ....................................................................................................... 107
Gambar 2. 65. Perkembangan Antar Waktu Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Banjar Tahun 2015 -2019 ...................................................... 108
Gambar 2. 66. Persentase Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS)
di Kabupaten Banjar Tahun 2017 ............................................................ 110
R
Gambar 2. 67 Persentase Partisipasi Penduduk Wanita Usi 15-49 Tahun Berstatus
BA NG
Kawin dan Cerai Terhadap Program KB di Kabupaten Banjar Tahun
JA
2017 ....................................................................................................... 110
Gambar 2. 68 Persentase Partisipasi Aktif Pemakaian Alat/Cara KB di Kab. Banjar
N A
N
Tahun 2017 ............................................................................................. 111
B
Gambar 2. 69. Penggunaan Bahan Bakar Sektor Perhubungan Kab. Banjar 2019 ........... 111
TE IT
Gambar 2. 70. Penggunaan Moda Transportasi Sektor Perhubungan Kab. Banjar 2019
............................................................................................................... 112
L
Gambar 2. 71. Jumlah Pengunjung perpustakaan Kabupaten Banjar Tahun 2017-2019

PA E
............................................................................................................... 119
Gambar 2. 72. Pertumbuhan PDRB Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan
P
Minum Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan Perkiraan 2019 ...................... 124

BU P
Gambar 2. 73. Pertumbuhan Kategori Pertanian Menurut Subkategori, 2015-2017

A
dan Perkiraan 2018 (Persen).................................................................... 126

Gambar 2. 74. Pertumbuhan Tiga Besar Sub kategori Industri Pengolahan, 2015-2017
KA B
dan Perkiraan 2018 ................................................................................. 129

Gambar 2. 75. Persentase Kontribusi Komponen PAD Terhadap Total PAD
Kabupaten Banjar Tahun 2017-2019 (%) ............................................... 132
Gambar 2. 76. Persentase Kontribusi Komponen Dana Perimbangan Terhadap Total
Dana Perimbangan Kabupaten Banjar Tahun 2015-2019 ......................... 133
Gambar 2. 77. Persentase Komponen Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
terhadap Total lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten
Banjar Tahun 2015-2019 ......................................................................... 134
Gambar 2. 78. Perkembangan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) di Kabupaten
Banjar Tahun 2013-2019 ......................................................................... 134
Gambar 2. 79 Persentase Belanja Menurut Fungsi Tahun 2019 ..................................... 135
Gambar 2. 80 Perkembangan Persentase Belanja Fungsi Pendidikan Tahun 2019-2019
............................................................................................................... 135
Gambar 2. 81. Perkembangan Persentase Belanja Fungsi Kesehatan Tahun 2015-2019
............................................................................................................... 136
Gambar 2. 82 Pengeluaran Riil Perkapita Pertahun Kabupaten Banjar dan Kalimantan
Selatan, 2013 - 2019 (000 rupiah) ........................................................... 138
Gambar 2. 83 Pertumbuhan Pengeluaran Riil Perkapita Kabupaten Banjar dan
Kalimantan Selatan, 2013-2019 ............................................................... 139
Gambar 2. 84 NTP Kalimantan Selatan Tahun 2013-2019 ............................................ 139
Gambar 2. 85 Perbandingan Angka Kriminalitas Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel

dan Kabupaten/Kota Lain Tahun 2019 .................................................... 141
Gambar 2. 86 Perkembangan Nilai IKM Kabupaten Banjar Tahun 2016 - 2019 ............ 144
Gambar 3. 1. Transformasi struktur Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan ................... 184
R
BA NG
JA
N A
N
B
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, pemerintah daerah wajib menyusun RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1
(satu) tahun yang disusun dengan memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
dan RKPD Prov. Kalsel dan program strategis nasional dan Pemerintah Provinsi Kalsel yang
ditetapkan
Secara substansi, RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah; prioritas
pembangunan daerah; rencana kerja, pendanaan indikatif dan prakiraan maju, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat maupun daerah ataupun yang ditempuh dengan
R
BA NG
mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha. Lebih lanjut, penjabaran substansi dalam
JA
RKPD dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1. 1 Penjabaran Substansi Dalam Dokumen RKPD Tahun 2021

N A
N
B
Rancangan
Kerangka
TE IT
Ekonomi
Daerah
L
PA E
Program
RKPD Prioritas
Pembangunan
P
Daerah
BU P
Rencana
Kerja
A
Pendanaan
dan Prakiraan
Maju
KA B
RENSTRA
RPJPD RPJMD
SKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar Tahun 2019 disusun
dengan menggunakan pendekatan penganggaran berbasis program (money follow
program) melalui penganggaran berbasis kinerja dan dengan pendekatan perencanaan
partisipatif yang melibatkan peran serta masyarakat sebagai stakeholders dengan proses
yang partisipatif, memungkinkan masyarakat menyalurkan aspirasinya dan mampu
memantau kinerja pemerintah, sehingga semakin meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas aparat pemerintah dalam mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat.
RKPD disusun dengan tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan penyusunan RKPD.

2. Penyusunan rancangan awal RKPD
3. Penyusunan rancangan RKPD
4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD.
5. Perumusan Rancangan Akhir RKPD
6. Penetapan RKPD

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Dasar hukum dalam penyusunan RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
R
BA NG
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
JA
N A
6. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
N
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
B
Republik Indonesia Nomor 5679) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
TE IT
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
L
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 , Tambahan Lembaran Negara Republik

PA E

P
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
BU P
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
A
Republik Indonesia Nomor 4817);

KA B
8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentangStandar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran
9. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 136);
10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2009 tentang penyelenggaraan data gender dan anak;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Percepatan
Penanganan CoronaVirus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 590);
15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021
(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor 7) sebagaimana
diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 3 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 7 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Kalimantan Selatan 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2019 Nomor
03);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi
dan Nomenklatur Perencanaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1447);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor
R
BA NG
13);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata
JA
Ruang Wilayah Kabupaten Banjar Tahun 2013-2032 (Tambahan Lembaran Daerah
N A
Kabupaten Banjar Tahun 2013 Nomor 03);
N
19. Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
B
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten

TE IT
Banjar Tahun 2016 Nomor 05) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
L
Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

PA E
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten

P
Banjar Tahun 2018 Nomor 05, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar nomor
BU P
10) ;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
A
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor
KA B
13);
21. Peraturan Bupati Banjar Nomor 33 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat
Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021(Berita Daerah Kabupaten Banjar Tahun
2019 Nomor 34);
1.3. Hubungan Antar Dokumen

Dalam sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004, penyusunan RKPD Kabupaten Banjar tahun 2021 merupakan
satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dari manajemen pembangunan Pemerintah
Kabupaten Banjar khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang
dalam berbagai dokumen perencanaan. Hubungan antara RKPD dengan dokumen
perencanaan lainnya adalah sebagai berikut:
1.3.1. RKPD dan RPJMD Kabupaten Banjar

Penyusunan RPKD Kabupaten Banjar 2021 mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2016-2021 terutama visi, misi, strategi
dan arah kebijakan pembangunan. RKPD Tahun 2021 merupakan tahun kelima pelaksanaan
RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 secara penuh yang memuat prioritas program
dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD. Proses pembahasan dan penetapan pilihan – pilihan
prioritas mengedepankan asas musyawarah memalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat

Desa/Kelurahan, Kecamatan, hingga tingkat Kabupaten.
1.3.2. RKPD dan RTRW Kabupaten Banjar

Penyusunan RKPD Kabupaten Banjar tahun 2021 memperhatikan dan
mempertimbangkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar terutama
menyangkut penetapan pola dan struktur tata ruang, serta penetapan kawasan strategis
sebagai acuan dalam penetapan lokasi program dan kegiatan pembangunan, serta prioritas
pembangunan wilayah kecamatan. RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021 memuat strategi dan
arah kebijakan pengembangan wilayah kecamatan sebagai pusat pertumbuhan dan pusat
kegiatan. Keserasian dokumen RKPD dan RTRW untuk menjamin terwujudnya pengelolaan
sumber daya dan lingkungan hidup di Kabupaten Banjar secara berkelanjutan.
1.3.3. RKPD dengan RKPD Provinsi dan RKP

Penyusunan RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021 memperhatikan dan mengacu
tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan yang tercantum dalam RKPD Provinsi Kalimantan
Selatan untuk mewujudkan sinkronisasi dan sinergi dalam mendorong peningkatan kinerja
R
pembangunan daerah. Penyusunan RKPD Provinsi Kalimantan Selatan mempertimbangkan
BA NG
dan mengacu tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, serta prioritas pembangunan nasional
JA
yang tercantum dalam Rancangan RKP Tahun 2021.
N A
N
1.3.4. RKPD dan Rencana Kerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah
B
RKPD Kabupaten Banjar menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

TE IT
Perangkat Daerah (Renja PD). Renja PD merupakan penjabaran teknis dari perwujudan visi
dan misi, tujuan dan sasaran dari RPJMD Kabupaten Banjar dan Renstra SKPD 2016-2021.
L
Renja PD juga menjadi dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat kebijakan,
PA E
program dan kegiatan yang dilengkapi dengan sasaran dan indikator kinerja, lokasi dan
anggaran sesuai dengan urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan, pembangunan dan
P
kemasyarakatan dalam satu tahun. Renja PD disusun oleh setiap Perangkat Daerah (PD) di
BU P
bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan

A
Kabupaten Banjar.
KA B
1.3.5. RKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa)

RKPDesa memuat Daftar Usulan yang akan disampaikan ke tingkat lebih tinggi, berupa
usulan kegiatan yang mendesak di desa namun diluar dari kewenangan pemerintahan desa.
Pada tingkat kecamatan Usulan masing-masing desa akan disepakati melalui Musrenbang
kecamatan menjadi usulan prioritas kecamatan dan akan disampaikan ke Kabupaten untuk
diselaraskan dengan program prioritas daerah, usulan prioritas yang disampaikan hendaknya
memperhatikan prioritas daerah yang ada di RKPD.
1.3.6. RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Pelaksanaan RKPD Kabupaten Banjar setiap tahun dijabarkan ke dalam Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sebagai suatu dokumen anggaran yang
memuat kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, dan kebijakan pembiayaan pembangunan
untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tema dan prioritas pembangunan tahun 2021. Gambaran tentang hubungan antara
RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya sebagai kesatuan sistem perencanaan
pembangunan dan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada Gambar berikut
ini.

Gambar 1. 2 Hubungan RPJMD dan Dokumen Perencanaan Lainnya
R
BA NG
JA
1.4. Maksud dan Tujuan
N A
1.4.1. Maksud
N
B
Maksud dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar

Tahun 2021 adalah
TE IT
1. Menjabarkan pelaksanaan dari Visi dan Misi kepala daerah yang telah ditetapkan dalam
L
RPJMD Kab. Banjar.

PA E
2. Mengakomodasi pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

P
3. Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan merumuskannya menjadi prioritas

pembangunan daerah
BU P
4. Mengidentifikasi perkiraan ketersediaan sumber daya dan dana pembangunan yang akan
A
dijadikan sebagai salah satu kekuatan pembangunan

KA B
5. Memberikan arah dan sekaligus tolok ukur keberhasilan pembangunan
1.4.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar
Tahun 2021 adalah :
1. Tersedianya rumusan program strategis dalam skala prioritas yang lebih tajam dan
merupakan indikasi program APBD Kabupaten Banjar pada tahun anggaran 2021;
2. Tersedianya pedoman umum untuk menetapkan APBD Tahun 2021, berdasarkan
kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banjar dengan DPRD yang mengacu pada visi,
misi, tujuan dan sasaran dalam RPJPD dan RPJMD, dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang berkembang dan disampaikan melalui
lembaga eksekutif dan lembaga legislatif;
3. Tersedianya tolok ukur untuk mengevaluasi Kinerja Pemerintah Daerah;
4. Sebagai salah satu upaya untuk membangun komitmen bersama antara eksekutif dan
legislatif terhadap program-program pembangunan daerah yang akan dibiayai melalui
APBD pada tahun 2021;
5. Mendorong partisipasi masyarakat melalui kepastian kebijakan dalam pembangunan
jangka pendek;

6. Sebagai pedoman dan arah dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2021;
7. Menjadi acuan bagi seluruh SKPD Kabupaten Kampar dalam penyusunan Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD);
8. Menjadi pedoman dalam penyusunan KUA, PPAS dan APBD Tahun Anggaran 2021;
9. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pembangunan antar
wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan;
10. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan alokasi sumber daya dalam
pembangunan daerah;.
1.5. Sistematika RKPD

Adapun penyajian rancangan awal RKPD disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
1. Pendahuluan
2. Gambaran Umum Kondisi Daerah
3. Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah
4. Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah
5. Rencana Kerja dan Pendanaan Daerah
6. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
R
7. Penutup
BA NG
JA
N A
N
B
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah

Gambaran kondisi umum daerah Kabupaten Banjar pada bab dua dianalisis melalui
empat aspek yaitu: (1) aspek geografi dan demografi, (2) aspek kesejahteraan masyarakat, (3)
aspek pelayanan umum, dan (4) aspek daya saing daerah. Penjelasan empat aspek tersebut
penting dijabarkan sebagai input penunjang perencanaan pembangunan daerah
2.1.1. Aspek Geografi Dan Demografi

Pada sub-bagian ini disajikan gambaran umum Kabupaten Banjar dilihat dari aspek
geografi dan demografi. Kedua aspek tersebut penting untuk disajikan sebagai input
perencanaan daerah. Kedua aspek tersebut disampaikan secara sistematis dari karakteristik
lokasi dan wilayah, potensi pengembangan wilayah, wilayah rawan bencana, dan aspek
demograf
R
BA NG
A. Karakteristik Lokasi Dan Wilayah
Karakteristik lokasi dan wilayah dimasukkan dalam aspek geografi. Karakteristik lokasi
JA
dan wilayah di Kabupaten Banjar dapat dilihat dari beberapa hal antara lain: letak dan kondisi
N BA
geografis, kondisi kawasan, topografi, klimatologi, hidrologi, dan tutupan lahan.
N
Penyampaian kondisi tersebut dilengkapi analisis terhadap data sekunder serta narasi kualitatif
yang relevan
TE IT
1) Luas dan Batas Wilayah Administratif

L
Kabupaten Banjar merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan
PA E
Selatan. Luas wilayah Kabupaten Banjar adalah 4.668,50 kilo meter persegi (km2) atau sekitar
P
12,20 persen dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Ibu Kota Kabupaten Banjar adalah
BU P
Kota Martapura, dikenal dengan sebutan Kota Serambi Mekkah. Kabupaten Banjar terbagi ke
dalam 20 wilayah Kecamatan, 277 Desa dan 13 Kelurahan. Kecamatan yang terluas adalah
A
Kecamatan Aranio yaitu 1.166,35 Km² (24,98%), dan yang memiliki luas wilayah paling kecil
KA B
adalah Kecamatan Martapura Timur, yaitu 29,99 Km² (0,64%). Secara lengkap mengenai
luas wilayah tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2. 1. Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Banjar
Jumlah Luas Wilayah

No. Kecamatan Persentase
Desa Kelurahan (Km2)
1. Aluh-Aluh 19 0 82,48 1,77
2. Beruntung Baru 12 0 61,42 1,32
3. Gambut 12 2 129,30 2,77
4. Kertak Hanyar 10 3 45,83 0,98
5. Tatah Makmur 13 0 35,47 0,76
6. Sungai Tabuk 20 1 147,30 3,16
7. Martapura 19 7 42,03 0,90
8. Martapura Timur 20 0 29,99 0,64
9. Martapura Barat 13 0 149,38 3,20
10. Astambul 22 0 216,50 4,64
11. Karang Intan 26 0 215,35 4,61
12. Aranio 12 0 1.166,35 24,98
13. Sungai Pinang 11 0 458,65 9,82

Jumlah Luas Wilayah

No. Kecamatan Persentase
Desa Kelurahan (Km2)
14. Paramasan 4 0 560,85 12,01
15. Pengaron 12 0 433,25 9,28
16. Sambung Makmur 7 0 134,65 2,88
17. Mataraman 15 0 148,40 3,18
18. Simpang Empat 15 0 141,10 3,02
19. Telaga Bauntung 4 0 158,00 3,38
20. Cintapuri Darussalam* 11 0 312,20 6,69
Jumlah 277 13 4.668,50 100,00
Sumber: Kabupaten Banjar dalam angka tahun 2019
* Luas wilayah Kec Cintapuri masih bergabung dengan Kec. Simpang Empat
PERDA No. 18 Tahun 2012 Pemekaran Kec. Simpang Empat dan Pembentukan Kecamatan
Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar
Kecamatan yang memiliki jumlah desa paling banyak di Kabupaten Banjar adalah
Simpang Empat dan Karang Intan. Kota Martapura sebagai pusat administrasi juga memiliki
perpaduan desa/kelurahan yang paling banyak yaitu 26 (dengan 17 desa dan 7 kelurahan).
R
BA NG
Kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit di Kabupaten Banjar adalah Kecamatan Telaga
JA
Bauntung dan Kecamatan Paramasan dengan masing-masing berjumlah 4 desa, serta
Kecamatan Sambung Makmur dengan jumlah 7 desa.
N BA
N
2) Letak dan Kondisi Geografis
TE IT
Kabupaten Banjar mempunyai letak strategis di provinsi Kalimantan Selatan,

merupakan perlintasan dari kabupaten didaerah hulu sungai menuju ibu kota provinsi
L
Kalimantan selatan dan antar provinsi di pulau Kalimantan. Berada antara 114°30'20" sampai
PA E
dengan 115°35'37" Bujur Timur dan pada 2°49'55" hingga 3°43'38" Lintang Selatan. Luas
P
wilayahnya 4.668,50 Km2 atau sekitar 12,20% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan.
BU P
Secara administratif, Kabupaten Banjar berbatasan dengan :

A
a. Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan di sebelah Utara;

KA B
b. Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu di sebelah Timur;

c. Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru di sebelah Selatan, dan;
d. Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin di sebelah Barat.
3) Kondisi/Kawasan
Ketinggian dari permukaan laut (dpl) untuk wilayah Kabupaten Banjar berkisar antara
0 – 1,878 meter, dimana 35 % berada di ketinggian 0 - 7 m dpl, 55,54 % ada pada ketinggian
50 - 300 m dpl, sisanya 9,45 % lebih dari 300 m dpl. Rendahnya letak Kabupaten Banjar
dari permukaan laut menyebabkan aliran air pada permukaan tanah menjadi kurang lancar.
Akibatnya sebagian wilayah selalu tergenang (29,93 %) sebagian lagi (0,58 %) tergenang
secara periodik.
4) Topografi
Secara topografis wilayah Kabupaten Banjar merupakan daratan dan pegunungan

yang ketinggiannya dari permukaan laut bervariasi berkisar antara 0 s/d 1.878 meter.
Ketinggian ini merupakan salah satu faktor yang menentukan letak kegiatan penduduk, maka
ketinggian juga dipakai sebagai penentuan batas wilayah tanah usaha, dimana 35 % berada
di ketinggian 0–7 m dpl, 55,54 % ada pada ketinggian 50–300 m dpl, sisanya 9,45 % lebih
dari 300 m dpl. Kondisi topografi di wilayah beraneka ragam, tidak sepenuhnya dataran.
Perbukitan dan pegunungan dibagikan sebelah utara dan timur. Bagian sebelah barat dan
selatan terdapat dataran rendah berupa tanah biasa dan tanah rawa. Posisi topografis seperti
ini menyebabkan aliran air pada permukaan tanah Kabupaten banjar kurang lancar.
Akibatnya 299,93% wilayah selalu tergenang dan 0,58% lainnya tergenang secara periodik.
5) Geologi
Pada umumnya tanah di wilayah ini bertekstur halus (77,62 %) yaitu meliputi tanah
liat, berlempung, berpasir dan berdebu. Sementara 14,93 % bertekstur sedang yaitu jenis
lempung, berdebu, liat berpasir, sisanya 5,39 % bertekstur kasar yaitu pasir berlempung, pasir
berdebu. Kedalaman efektif tanahnya sebagian besar lebih besar dari 90 cm (66,45 %),
sementara kedalaman 60 – 90 cm meliputi 18,77 %, dan 30 – 60 cm hanya 14,83%. Menurut
Peta Tanah eksplorasi tahun 1981 skala 1 : 1.000.000 dari Lembaga Penelitian Bogor di
wilayah Kabupaten Banjar dijumpai jenis tanah; tanah organosol, gleihumus dengan bahan
induk bahan aluvial dan fisiografi dataran meliputi 3,72 %. Tanah komplek podsolik merah
kuning dan laterit dengan bahan induk batuan baku dengan fisiografi dataran meliputi 14,29
%. Tanah latosol dengan bahan induk batuan beku dan fisiografi instrusi meliputi 24,84 %.
R
Tanah komplek podsolik merah kuning, latosol dengan batu induk endapan dan metamorf
meliputi 28,57 %.
BA NG
JA
6) Hidrologi
N BA
N
Sebagian daerah Kabupaten Banjar merupakan daerah dataran rendah yang dilewati
sungai besar yaitu sungai Martapura, sungai Riam Kanan, sungai Riam Kiwa, serta beberapa
TE IT
sungai-sungai kecil. Keadaan hidrografi Kabupaten Banjar sangat dipengaruhi oleh curah
hujan, terlebih lagi daerah rawa yang terdiri dari 3 bagian kedalaman, yaitu kedalaman air
L
tanah 90cm (66,45%), kedalaman 60-90 (18,72%), dan kedalaman 30-60 (14,38%).
PA E
Daerah Aliran Sungai Martapura mempunyai luas 453,88 km2 atau 45.388 hektar,
P
dengan sungai utamanya, yang keluar dari sungai Riam Kanan melewati kota Martapura,
BU P
sepanjang 36.566 m, serta jika dihitung termasuk anak-anak sungainya mempunyai jumlah
panjang 375,91 km, sehingga tingkat kerapatan sungainya 0.828 km/km2. Beda tinggi dari
A
Hulu ke Hilir adalah 8,00 m, sehingga diperoleh gradien sungai sebesar 0.022%. DAS
KA B
Martapura adalah jenis DAS yang berbentuk paralel yang tersusun dari percabangan dua sub-
DAS maupun sungai yang cukup besar di bagian hulu, tetapi menyatu di bagian hilirnya. DAS
Martapura adalah sub-DAS dari DAS Barito yang merupakan bagian dari WS (Wilayah Sungai)
Barito. Daerah hulunya adalah Waduk Riam Kanan. Sungai Martapura atau Sungai Banjar
Kecil atau Sungai Kayutangi dan karena banyaknya aktivitas pedagang Cina di hilir sungai
pada zaman dahulu maka disebut juga Sungai Cina (China river). Merupakan anak sungai
Barito yang muaranya terletak di kota Banjarmasin dan di hulunya terdapat kota Martapura
ibukota Kabupaten Banjar.
Rata-rata curah hujan selama tahun 2017 tercatat rata-rata 221,3 mm, dengan jumlah
terendah terjadi pada bulan Juli (55,5 mm) dan tertinggi terjadi pada bulan Januari (411,4
mm). Rata-rata jumlah hari hujan sebanyak 14 hari dengan jumlah hari hujan terbanyak pada
bulan Desember – Januari (22 hari), sebaliknya jumlah hari hujan terendah pada bulan
Agustus dan Oktober (6 hari).

Gambar 2. 1. Grafik Curah Hujan Tahun 2019
400 372
350
293 286
300 274
250
184 221,3
200 166
150
93
100
40 43
50 12
4 0
0
Curah Hujan (mm) Rata-rata
Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka Tahun 2020
R
7) Klimatologi
BA NG
JA
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
N BA
Banjarbaru pada tahun 2019, suhu udara di Kabupaten Banjar rata-rata berkisar antara 21,7
N
sampai dengan 35,1°C dengan rata-rata 29,4°C . Suhu udara maksimum terjadi pada bulan
Oktober (37,1°C) dan suhu minimum terjadi pada bulan Maret (20,4°C). Selain itu, sebagai
TE IT
daerah tropis maka kelembaban udara relatif tinggi dengan rata-rata berkisar 44,4% sampai
dengan 96,8% dengan rata-rata 71,3% , dengan kelembaban maksimum pada bulan Januari
L
sedangkan kelembaban minimum terjadi pada bulan September.

PA EP
8) Penggunaan Lahan
BU P
Penggunaan lahan dilakukan melalui prosedur administrasi untuk kepentingan

pembangunan lahan terbangun dan non-terbangun. Kawasan hutan juga dikonversi untuk
A
lokasi transmigrasi dan di beberapa lokasi dilakukan pinjam pakai kawasan hutan untuk
KA B
kepentingan pertambangan, jalur transmisi listrik, pembangunan tower telekomunikasi dan

sebagainya. Penggunaan lahan pada wilayah Kabupaten Banjar meliputi:
1. Permukiman. Kawasan ini merupakan kawasan permukiman baik perkotaan, perdesaan,
perdagangan, industri, dan lain-lain yang memperlihatkan pola alur yang rapat.
2. Kebun. Kawasan ini merupakan seluruh kawasan kebun baik yang sudah ditanami maupun
yang belum (masih berupa lahan kosong). Identifikasi dapat diperoleh persebaran
perkebunan (perkebunan besar dan perkebunan rakyat).
3. Sawah. Kawasan ini merupakan semua aktivitas pertanian di lahan basah yang dicirikan
oleh pola pematang.
4. Sungai. Kawasan ini merupakan bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari
tanah di sekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau,
rawa atau ke sungai yang lain.
5. Semak/belukar rawa. Kawasan ini merupakan semak/belukar dari bekas hutan di daerah
rawa.
6. Rawa. Kawasan ini merupakan penampakan rawa yang sudah tidak ada hutan.
7. Hutan. Kawasan ini merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

B. Kawasan Rawan Bencana
Berdasarkan informasi pada dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Banjar, diketahui bahwa terdapat 4 potensi bencana yang biasa terjadi di Kabupaten Banjar
yang tersebar di beberapa wilayah, antara lain:
1. Kawasan rawan tanah longsor terdapat di Kecamatan Aranio, Kecamatan Karang Intan,
Kecamatan Paramasan, Kecamatan Pengaron, Kecamatan Sambung Makmur, dan
Kecamatan Sungai Pinang.
2. Kawasan rawan banjir (ROB) terdapat di Kecamatan Martapura, Sungai Tabuk, dan
Aluh-Aluh.
3. Kawasan rawan kebakaran terdapat di Martapura, Kecamatan Martapura Timur,
Kecamatan Astambul, Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Kertak Hanyar, dan
Kecamatan Gambut.
4. Kawasan angin puting beliung terdapat di Kecamatan Martapura dan Beruntung Baru.
C. Aspek Demografi
R
Penduduk Kabupaten Banjar berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2019 sebanyak
BA NG
550.264 jiwa yang terdiri dari 278.943 jiwa penduduk laki-laki dan 271.321 jiwa penduduk
JA
perempuan. Laju pertumbuhan penduduk per tahun Kabupaten Banjar 2019 sebesar 1,39
persen.
N BA
N
Pada tingkat kecamatan, laju pertumbuhan penduduknya relatif tinggi yaitu
Kecamatan Paramasan 2,82 Persen, Simpang Empat 2,60 Persen, Sambung Makmur 2,09
TE IT
Persen, Aranio 1,92 Persen, Martapura 1,87 Persen, dan Kertak Hanyar 1,84 Persen.
Sedangkan kecamatan yang laju pertumbuhan penduduknya paling rendah adalah Kecamatan
L
Cintapuri Darussalam yang mencapai 0,19 Persen per tahun.

PA EP
Tabel 2. 2. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Banjar, Tahun
BU P
2015-2019
A
TAHUN
KA B
KECAMATAN
2015 2016 2017 2018 2019
Aluh-Aluh 29.464,00 29.917,00 30.370,00 30.815,00 28.592,00
Beruntung Baru 14.185,00 14.375,00 14.559,00 14.742,00 14.813,00
Gambut 39.414,00 40.076,00 40.736,00 41.398,00 41.513,00
Kertak Hanyar 43.022,00 43.770,00 44.509,00 45.242,00 39.120,00
Tatah Makmur 12.052,00 12.248,00 12.442,00 12.638,00 12.380,00
Sungai Tabuk 61.358,00 62.208,00 63.041,00 63.863,00 59.710,00
Martapura 111.692,00 113.762,00 115.828,00 117.898,00 117.325,00
Martapura Timur 31.307,00 31.713,00 32.115,00 32.516,00 29.499,00
Martapura Barat 18.170,00 18.373,00 18.570,00 18.764,00 19.019,00
Astambul 35.534,00 35.940,00 36.334,00 36.720,00 35.313,00
Karang Intan 33.516,00 33.972,00 34.415,00 34.849,00 35.064,00
Aranio 9.074,00 9.241,00 9.410,00 9.578,00 9.305,00
Sungai Pinang 16.206,00 16.473,00 16.734,00 16.990,00 14.275,00
Paramasan 5.001,00 5.145,00 5.289,00 5.438,00 3.708,00
Pengaron 17.251,00 17.463,00 17.668,00 17.871,00 16.251,00
Sambung Makmur 12.567,00 12.819,00 13.068,00 13.315,00 11.388,00
Mataraman 25.397,00 25.700,00 25.994,00 26.282,00 25.715,00

TAHUN
KECAMATAN
2015 2016 2017 2018 2019
Simpang Empat 35.839,00 36.424,00 37.000,00 26.819,00 22.987,00
Telaga Bauntung 3.394,00 3.443,00 3 .91,00 3.538,00 3.261,00
Cintapuri Darussalam - - - 10.750,00 11.026,00
JUMLAH 554.443,00 563.062,00 571.573,00 580.026,00 550.264,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar

* Data Jumlah penduduk Kec. Cintapuri Darussalam masih bergabung dengan Kec. Simpang Empat
Tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Banjar pada tahun 2019 mencapai 118 jiwa
per Km2, sedangkan di tingkat kecamatan, yang paling tinggi ada di Kecamatan Martapura
sebesar 2.791 jiwa per Km2, disusul Martapura Timur 984 jiwa per Km2 dan Kertak Hanyar
yang mencapai 854 jiwa per Km2. Tingginya tingkat area pusat ibu kota dan menjadi bisnis
roda perekonomian. Adapun wilayah kecamatan yang paling jarang penduduknya adalah
Kecamatan Aranio yang mencapai 8 jiwa per Km2, Kecamatan Paramasan 7 jiwa per Km2
dan Kecamatan Telaga Bauntung yang hanya 21 orang per Km2
R
BA NG
Tabel 2. 3. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
JA
di Kabupaten Banjar, Tahun 2019
N BA
N Kecamatan Luas (km2) Penduduk (Jiwa)
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/Km2)
TE IT
Aluh-Aluh 82,48 28.592 347

Beruntung Baru 61,42 14.813 241
L
Gambut 129,30 41.513 321

PA E
Kertak Hanyar 45,83 39.120 854

P
Tatah Makmur 35,47 12.380 349

Sungai Tabuk 147,3 59.710 405
BU P
Martapura 42,03 117.325 2791

A
Martapura Timur 29,99 29.499 984

Martapura Barat 149,38 19.019 127
KA B
Astambul 216,50 35.313 163

Karang Intan 215,35 35.064 163
Aranio 1.166,35 9.305 8
Sungai Pinang 458,65 14.275 31
Paramasan 560,85 3.708 7
Pengaron 433,25 16.251 38
Sambung Makmur 134,65 11.388 85
Mataraman 148,40 25.715 173
Simpang Empat 141,10 22.987 163
Telaga Bauntung 158,00 3.261 21
Cintapuri Darussalam 312,20 11.026 35
JUMLAH 4668,50 550.264 118
Sumber : KDA Kab. Banjar Tahun 2020, BPS Kab. Banjar
Salah satu penyebab belum meratanya penyebaran penduduk di Kabupaten Banjar

dilatarbelakangi oleh letak geografis yang cukup sulit di beberapa daerah, misalnya di
kecamatan Aranio, Kecamatan Telaga Bauntung dan Kecamatan Paramasan, dengan medan
yang cukup sulit, transportasi yang sulit dan fasilitas yang kurang memadai menyebabkan
penduduk sulit berkembang dan sebagian memilih migrasi keluar untuk mendapatkan
penghidupan yang layak.

Dilihat dari struktur kelompok umur, terlihat komposisi jumlah penduduk laki-
laki dan perempuan Kabupaten Banjar menurut kelompok umur seimbang, dimana jumlah
penduduk Kabupaten Banjar hampir sama antara penduduk laki-laki dan perempuan. Pada
tahun 2018, rasio jenis kelamin Kabupaten Banjar sebesar 103 persen, yang berarti dari 100
penduduk perempuan, terdapat 103 penduduk laki-laki. Namun, jika dilihat pada interval
kelompok umur lima tahunan, terdapat rasio jenis kelamin yang dibawah 100, yaitu pada
30-34 tahun, 65-69 tahun, 70-74 tahun dan diatas 75 tahun. Ini berarti, pada usia tua,
penduduk perempuan lebih banyak dibanding penduduk laki-Iaki.
Gambar 2. 2. Piramida Penduduk Kabupaten Banjar, Tahun 2018
R
BA NG
JA
N BA
N
Hal yang cukup menarik dari komposisi penduduk menurut kelompok umur pada
tabel diatas adalah di rentang usia 0-64 tahun yang merupakan usia muda sampai dengan
TE IT
usia produktif nampak bahwa penduduk laki-laki mempunyai jumlah yang lebih besar
dibanding perempuan (kecuali pada kelompok umur 30-34 tahun). Namun pada kelompok
L
umur tua 64 tahun ke atas terlihat bahwa semakin bertambahnya umur semakin didominasi
PA E
oleh penduduk perempuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa perempuan lebih dapat
P
bertahan hidup hingga usia tua dibanding laki-laki.

BU P
A
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

Penggunaan lahan dilakukan melalui prosedur administrasi untuk kepentingan
KA B
pembangunan lahan terbangun dan non-terbangun. Kawasan hutan juga dikonversi untuk
lokasi transmigrasi dan di beberapa lokasi dilakukan pinjam pakai kawasan hutan untuk
kepentingan pertambangan, jalur transmisi listrik, pembangunan tower telekomunikasi dan
sebagainya. Penggunaan lahan pada wilayah Kabupaten Banjar meliputi:
1. Permukiman. Kawasan ini merupakan kawasan permukiman baik perkotaan,
perdesaan, perdagangan, industri, dan lain-lain yang memperlihatkan pola alur yang
rapat.
2. Kebun. Kawasan ini merupakan seluruh kawasan kebun baik yang sudah ditanami
maupun yang belum (masih berupa lahan kosong). Identifikasi dapat diperoleh
persebaran perkebunan (perkebunan besar dan perkebunan rakyat).
3. Sawah. Kawasan ini merupakan semua aktivitas pertanian di lahan basah yang dicirikan
oleh pola pematang.
4. Sungai. Kawasan ini merupakan bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah
dari tanah di sekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut,
danau, rawa atau ke sungai yang lain.
5. Semak/belukar rawa. Kawasan ini merupakan semak/belukar dari bekas hutan di
daerah rawa.
6. Rawa. Kawasan ini merupakan penampakan rawa yang sudah tidak ada hutan.
7. Hutan. Kawasan ini merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan
berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Potensi pengembangan wilayah terkait dengan tinjauan potensi pertanian, perikanan,

perindustrian dan pertambangan. Potensi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat jika dikelola dengan baik. Berikut adalah tinjauan berbagai potensi
pengembangan wilayah di Kabupaten Banjar dijabarkan sebagai berikut:
1) Potensi Pertanian
Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor unggulan yang
dikembangkan di Kabupaten Banjar. Potensi wilayah pertanian dan perikanan cukup luas
sehingga Kabupaten Banjar ditetapkan sebagai lumbung padi Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan. Namun, kontribusi yang besar dari sektor pertanian dan perikanan belum
diiringi dengan sektor pengolahan. Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Kabupaten Banjar, kontribusi industri dan pengolahan hasil pertanian di
Kabupaten Banjar masih kecil berkisar 5 – 6 persen (termasuk industri besar). Kontribusi sektor
pengolahan pangan masih sangat kecil untuk perekonomian Kabupaten Banjar. Rata-rata hasil
R
BA NG
pertanian dijual mentah keluar daerah untuk diolah.
JA
2) Potensi Perikanan
N BA
N
Sumberdaya perikanan yang potensial di Kabupaten Banjar adalah perikanan
Budidaya, pada Tahun 2019 nilai produksi paling banyak di Kabupaten Banjar terdapat di
Kecamatan Martapura. Sementara itu, tidak semua kecamatan memiliki produksi perikanan,
TE IT
seperti di Kecamatan Paramasan, Telaga Bauntung. Produksi perikanan lebih rinci dapat
L
diketahui pada tabel berikut:

PA EP
Tabel 2. 4. Produksi Perikanan Kabupaten Banjar Tahun 2019

BU P
Kecamatan Produksi (Ton)

A
Aluh-Aluh 870,55
KA B
Beruntung Baru 38,50

Gambut 27,25
Kertak Hanyar 7,57
Tatah Makmur 27,08
Sungai Tabuk 4,31
Martapura 22.955,50
Martapura Timur 6.70
Martapura Barat 19.928,09
Astambul 1,54
Karang Intan 6.686,72
Aranio 6.967,49
Sungai Pinang 12,19
Paramasan -
Pengaron 0,54
Sambung Makmur 4,00
Mataraman 196,27
Simpang Empat 259,84
Telaga Bauntung 6,12
Jumlah 58.015,49
Sumber: Kabupaten Banjar Dalam Angka, 2020

3) Perindustrian
Letaknya yang strategis di sebelah Utara Kota Banjarmasin dan dikelilingi 7
kabupaten/kota sekitar Kalimantan Selatan dengan sumber daya alam yang berlimpah,
menjadikan Kabupaten Banjar memiliki daya tarik tersendiri sebagai pusat industri di Provinsi
Kalimantan Selatan. Kabupaten Banjar memiliki jumlah penduduk sebanyak 550.264 jiwa
pada tahun 2019, direncanakan dijadikan salah satu kota metropolitan.
Perusahaan industri di Kabupaten Banjar berdasarkan data dari Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Banjar berjumlah 10.085 buah. Berdasarkan jumlah tenaga
kerja yang diserap maka jumlah itu terdiri dari 2 industri besar, 13 industri sedang, 254 industri
kecil dan 9 816 industri rumah tangga, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak
22.431 tenaga kerja. Sedangkan kalau dilihat menurut jenis industri maka industri makanan,
minuman, dan tembakau berjumlah 2842 buah; industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit
berjumlah 694 buah; industri kayu dan hasil barang dari kayu berjumlah 337 buah; industri
kertas, barang dari kertas dan percetakan berjumlah 133 buah; industri dasar dari logam
berjumlah 418; industri barang logam dan mesin sebanyak 733 buah; industri barang galian
bukan logam/kerajinan umum sebanyak 3 515 buah; industri kimia, karet, dan plastik
R
BA NG
sebanyak 822 buah; dan industri lain sebanyak 591 buah.
JA
4) Pertambangan
N BA
N
Kalimantan Selatan dikenal sebagai produsen intan terbesar di Indonesia. Pendulangan
dan penggosokan intan dapat dijumpai di Kota Martapura, Kabupaten Banjar. Selain intan,
TE IT
Kalimantan Selatan juga dikenal dengan pertambangan batubara, perusahaan batubara di

L
Kabupaten Banjar sejumlah 55 perusahaan. Di Kabupaten Banjar juga terdapat endapan

PA E
kaolin paling banyak di Kalimantan Selatan.

P
5) Pariwisata
BU P
Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Banjar, diarahkan kepada pembenahan

A
potensi dan produk wisata yang bernuansa Islam, Budaya dan Alam (nature) sesuai
karakteristik Martapura sebagai Kota Serambi Mekkah dan Kota Intan.
KA B
Destinasi Wisata yang dikembangkan berupa pesona wisata Budaya dan Alam yang
menawarkan keberagaman dan karakteristik budaya serta keindahan alam yang menantang
dan mempesona. Pesona tersebut tersebar di Kabupaten Banjar yang merupakan modal dasar
dan potensi besar dalam pembangunan kepariwisataan dan perlu didayagunakan secara
efektif dalam rangka menuju Martapura yang Sejahtera dan Barokah.
Lokasi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banjar antara lain :
➢ wisata religi yang meliputi Makam Datuk Kelampayan, Guru Sekumpul, Syech Abdullah
dan Siti Patimah (orangtua Datuk Kelampayan) di Desa Lok Gabang dan lainnya.
➢ wisata alam lainnya terdiri dari Bukit Matang Keladan di Desa Tiwingan Lama, Pulau
Sirang dan Bukit Batas di Desa Tiwingan Baru, Tahura di Mandiangin, Sungai Kembang
di Desa Aranio, dan waduk riam kanan Kecamatan Aranio.
➢ destinasi wisata berbelanja seperti pertokoan CBS (Cahaya Bumi Selamat, baca) beserta
tamannya.
➢ Destinasi budaya seperti Benteng Orange Nassau di Pengaron serta Pasar Terapung di
Desa Lok Baintan
Saat ini ada tiga destinasi wisata yang akan dikembangkan dan digarap pemerintah,
yakni, Riam Kanan, Tahura Mandiangin, dan Desa Kiram yang tempatnya bernama Bukit

Mawar atau Gunung Mawar. Sejak tahun 2018 destinasi wisata Desa Kiram mulai dibenahi
dengan dibuatnya akses jalan yang cukup nyaman bagi masyarakat, Destinasi wisata ini
menawarkan keindahan asli alam yang terdiri dari pegunungan dan sungai-sungai mengalir di
sekitarnya. Jadi kalau ada tamu dan wisatawan, tak punya waktu cukup lama, bisa ke Kiram
untuk bamboo rafting. Tidak perlu jauh-jauh ke HSS dan bisa dikenalkan di Kiram. Selain itu
udara yang sejuk, asri menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Bahkan, salah satu puncak
pegunungan tersebut, yaitu Puncak Gunung Mawar siap memanjakan mata wisatawan
dengan pemandangan awan atau embun yang menyelimuti pegunungan-pegunungan di
sekitarnya.
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Sub bab ini mendeskripsikan dan menganalisis aspek kesejahteraan rakyat yang terdiri
dari fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, fokus kesejahteraan sosial, dan fokus seni
budaya dan olahraga. Berikut ini penjelasan dari masing-masing fokus tersebut.
2.2.1. Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi

Analisis kinerja atas fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi dilakukan terhadap
R
indikator yang mempengaruhi kesejahteraan dan pemerataan ekonomi. Berikut ini disajikan
BA NG
beberapa contoh hasil analisis dari beberapa indikator kinerja pada fokus kesejahteraan dan
JA
pemerataan ekonomi, sebagai berikut :
N BA
N
1) Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Secara agregat, dalam kurun waktu 2016 sampai 2019 perekonomian Kabupaten
Banjar mengalami fluktuasi dengan kecenderungan tren perlambatan dimana tahun 2016
TE IT
tumbuh positif sebesar 4,70 persen kemudian tumbuh lebih lambat di tahun 2017 sebesar
L
4,66 persen. Selanjutnya pada tahun 2018 terus mengalami pertumbuhan yang cukup cepat
PA E
sebesar 5,01 persen dan diperkirakan akan terus menunjukkan pertumbuhan positif pada
tahun 2019 namun mengalami perlambatan. Perlambatan yang terjadi di tahun 2017
P
diakibatkan oleh melambatnya kinerja kategori lapangan usaha yang menjadi sumber
BU P
pertumbuhan selama ini yaitu Sektor Pertanian sebagai dampak dari penurunan produksi padi
A
pada tahun 2017 sebesar 1,47% dibanding tahun 2016 yang tumbuh sebesar 4,99% yang
KA B
disebabkan oleh kekeringan dan gagal panen. Melambatnya sektor pertanian sedikit banyak
dapat tertolong oleh kinerja sektor Pertambangan yang menjadi kontributor terbesar kedua
terhadap perekonomian Kabupaten Banjar setelah sektor pertanian, dimana komoditi
batubara di tahun 2017 mengalami kenaikan produksi dari yang sebelumnya tumbuh negatif
0,48% di tahun 2016 menjadi 4,43% di tahun 2017.
Pada tahun 2018 kinerja sektor pertanian sangat baik dapat tumbuh sebesar 4,45
persen, namun kondisi ini tidak diikuti kinerja sektor pertambangan yang mengalami
pertumbuhan melambat dari tahun sebelumnya sebesar 3,13 persen hal ini disebabkan krisis
global yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu sempat berimbas pada perekonomian
nasional juga membawa dampak pada perekonomian Kabupaten Banjar sebagai bagian dari
perekonomian nasional dimana jalur perdagangan (ekspor) batubara menjadi rentan dari
penularan dampak perekonomian global.
Tahun 2019 sendiri pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar menunjukkan
perlambatan yang cukup signifikan menjadi 4,54 persen. Hal ini dikarenakan kinerja lapangan
usaha pertambangan yang sebelumnya adalah kontributor Terbesar kedua menurun menjadi
Kontributor ketiga dan mengalami penurunan produksi yang signifikan sehingga
pertumbuhannya negatif yang memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Banjar secara keseluruhan Tahun 2019 turut mengalami perlambatan yaitu dari 5,01 persen
menjadi 4,54 persen. Dibandingkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi ditingkat

provinsi Kalimantan selatan dan nasional, posisi kabupaten banjar tahun 2019 lebih baik dari
provinsi Kalimantan selatan namun masih lebih rendah dari capaian nasional.
Gambar 2. 3. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan perkiraan 2019
Sumber : PDRB Kab. banjar menurut lapangan usaha 2015-2019, BPS
2) Perkembangan Nominal PDRB
R
BA NG
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah
JA
dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas
dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB pada dasarnya merupakan
N BA
N
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu
atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
TE IT
PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga
L
konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang
PA E
berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.

P
Nilai nominal PDRB yang tinggi di suatu daerah menunjukkan kinerja perekonomian
yang berhasil mengelola potensi sumber daya dan faktor produksi yang ada. Perbandingan
BU P
besaran nilai nominal PDRB atas dasar harga berlaku kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan
A
tahun 2019 dapat dilihat pada gambar berikut :

KA B
Gambar 2. 4. Nominal PDRB Harga Berlaku Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Selatan, 2019

(Juta Rupiah)
Sumber : Prov. Kalsel dalam angka 2020, BPS
Nilai nominal PDRB Kabupaten Banjar atas dasar harga berlaku pada tahun 2019
mencapai 16,616 triliun rupiah masih berada di urutan ke lima setelah Banjarmasin, Kotabaru,

Tanah Bumbu dan Tabalong. Adapun nilai PDRB terkecil adalah Kabupaten Hulu Sungai
Utara sebesar 4,954 triliun rupiah. Perbedaan nilai nominal PDRB menunjukkan kinerja
perekonomian dari masing-masing kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Selatan yang
terjadi karena adanya perbedaan potensi sumber daya yang ada di masing-masing wilayah
tersebut. Potensi sumber daya tersebut terdiri dari sumber daya alam maupun sumber daya
manusia. Semakin besar/banyak faktor produksi yang dimiliki oleh suatu wilayah
kabupaten/kota maka akan semakin besar pula kemampuan wilayah tersebut untuk
menghasilkan nilai tambah seperti halnya empat kabupaten dengan nilai PDRB terbesar
Dari kelima besar kabupaten/kota yang memiliki nilai nominal PDRB terbesar tersebut
merupakan wilayah yang memiliki modal luas wilayah dan ketersediaan sumber daya alam
(SDA) yang melimpah (pertanian dan pertambangan) yang menjadi faktor utama dari
kemampuan penciptaan nilai tambah. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Kota
Banjarmasin yang memiliki luas wilayah kecil dan potensi sumber daya alam yang sangat
terbatas. Sebagaimana diketahui Bersama bahwa Banjarmasin adalah ibu kota Provinsi
Kalimantan Selatan di mana kegiatan ekonomi lebih terpusat di wilayah ini dan keberadaan
faktor tenaga kerja yang berkualitas menjadi penentu keberhasilan dalam mengelola sumber
R
BA NG
daya alam yang ada walaupun dengan luas lahan yang terbatas. Di samping itu sebagai ibu
kota tentu prioritas pembangunan lebih tercurah kepada wilayah ini sehingga kota
JA
Banjarmasin memiliki banyak sarana dan prasarana yang sangat mendukung proses kegiatan
N BA
ekonomi
N
Selama tahun 2015-2019, perekonomian regional Kabupaten Banjar dilihat dari sisi
besaran nilai nominal PDRB atas dasar harga pasar/berlaku menunjukkan peningkatan setiap
TE IT
tahunnya dari 12,48 triliun rupiah pada tahun 2015 menjadi 15,57 triliun rupiah pada tahun
2018 dan diperkirakan tahun 2019 akan mencapai kisaran 16,16 triliun rupiah. Selain karena
L
faktor kenaikan harga baik pada unit produksi maupun jasa yang secara langsung akan
PA E
memberikan andil terhadap kenaikan nilai tambah atas dasar harga berlaku, kenaikan ini juga
P
terjadi karena adanya kenaikan produksi di berbagai sektor. Hal ini terlihat dari adanya
BU P
peningkatan pada nilai PDRB atas dasar harga konstan (tahun dasar = 2010) yaitu dari 9.95
triliun rupiah pada tahun 2015 rupiah menjadi 11,45 triliun rupiah pada tahun 2018 dan
A
diperkirakan meningkat menjadi 11,97 triliun rupiah pada tahun 2019. Penjelasan lebih rinci
KA B
mengenai nilai nominal PDRB Kabupaten Banjar Atas Dasar Harga Berlaku Per kategori
Lapangan Usaha tahun 2015-2018 dan Perkiraan 2019 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2. 5. Nominal PDRB Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan perkiraan 2019 (Triliun
Rupiah)

3) Struktur Ekonomi
Struktur perekonomian suatu daerah dapat menggambarkan kecenderungan tipe
ekonomi suatu daerah. Pada dasarnya struktur ekonomi suatu wilayah tidak akan berubah
dalam waktu yang relatif singkat. Apalagi pada beberapa wilayah yang sudah mapan,
perubahan struktur ekonomi hanya terjadi bila ada suatu perubahan yang drastis dari kegiatan
ekonomi, misalnya penanaman modal secara besar-besaran pada suatu sektor tertentu atau
perubahan dalam mengimplementasikan teknologi baru.
Struktur perekonomian Kabupaten Banjar sebelum maupun sesudah perubahan tahun
dasar dari 2000 ke 2010, masih tetap menunjukkan bahwa corak perekonomian berada pada
tipe agraris. Hal ini terlihat dari besarnya dominasi kategori lapangan usaha pertanian
terhadap Total PDRB Kabupaten Banjar sebesar 17,78 persen pada tahun 2019. Lebih lanjut
mengenai Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Banjar Menurut Lapangan
Usaha 2015-2019(Persen) dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 2. 5. Distribusi Per Kategori Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kabupaten Banjar Atas
Dasar Harga Berlaku, 2015-201 2019 (Persen)
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

Pada tabel di atas terlihat bahwa pada kategori lapangan usaha pertambangan menjadi
penyumbang PDRB terbesar kedua sekaligus menjadi pintu penghubung perekonomian
Kabupaten Banjar dengan ekonomi global. Hal tersebut mengingat sebagian besar komoditas
tambang dari Kabupaten Banjar mengalir melalui keran ekspor ke luar negeri. Postur ekonomi
(dilihat dari kontribusi PDRB) Kabupaten Banjar menunjukkan bahwa corak perekonomian
Kabupaten Banjar masih tergantung pada eksploitasi sumber daya alamnya. Hal ini terlihat
dari besarnya kontribusi lapangan usaha pertanian dan pertambangan yang secara agregat
menyumbang 14,27 persen terhadap PDRB Kabupaten Banjar pada tahun 2019. Kabupaten
Banjar didukung oleh wilayah produsen komoditas pertambangan batubara terutama di
Kecamatan Sungai Pinang, Paramasan, dan Sambung Makmur.
Kontribusi PDRB terbesar ketiga dalam perekonomian di Kabupaten Banjar adalah
kategori perdagangan. Kategori ini terus mengalami peningkatan dari 13,44 persen pada
tahun 2015 menjadi 14,52 persen pada tahun 2018, pada tahun 2019 menyumbang sebesar
14,98. Berikutnya kontribusi terbesar keempat adalah Kategori konstruksi dengan
perkembangan yang selalu meningkat selama lima tahun ini, dari 9,81 persen di tahun 2015
menjadi 10,48 persen di tahun 2019. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya jumlah
R
BA NG
bangunan yang sangat menonjol di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Martapura,
JA
Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut yang merupakan pusat perekonomian di
Kabupaten Banjar.
N BA
N
Selain berdasarkan tujuh belas kategori lapangan usaha, analisis struktur ekonomi
dapat pula disimpulkan menjadi tiga sektor ekonomi yaitu sektor primer, sektor sekunder dan
TE IT
sektor tersier. Pengelompokan kategori ke dalam tiga sektor tersebut adalah sebagai berikut :
L
Primer Sekunder Tersier

• Pertanian, Kehutanan • Industri Pengolahan • Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
PA E
dan Perikanan • Pengadaan Listrik dan • Transportasi dan Perdagangan

• Pertambangan dan Gas • Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
P
Penggalian • Pengadaan Air, • Informasi dan Komunikasi

Pengelolaan Sampah, • Jasa Keuangan
BU P
Limbah dan Daur • Real Estate

Ulang • Jasa Perusahaan
A
• Konstruksi • Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

• Jasa Pendidikan
KA B
• Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

• Jasa Lainnya
Pengelompokan ke dalam tiga sektor ini lebih memperjelas apa yang terjadi pada
struktur perekonomian Kabupaten Banjar. Postur ekonomi (dilihat dari kontribusi PDRB)
Kabupaten Banjar menunjukkan bahwa corak perekonomian Kabupaten Banjar dalam kurun
waktu 2015 sampai 2019 didominasi oleh Sektor tersier. Hal ini terlihat dari besarnya
kontribusi lapangan usaha yang tergabung dalam sektor tersier yang secara agregat
menyumbang sebesar 50,21 persen terhadap PDRB Kabupaten Banjar pada tahun 2019. Di
posisi kedua adalah sektor primer yang identik dengan eksploitasi sumber daya alamnya yaitu
pertanian dan pertambangan yang secara agregat menyumbang 32,03 persen. Kabupaten
Banjar didukung oleh wilayah produsen komoditas pertambangan batubara terutama di
Kecamatan Sungai Pinang, Paramasan, dan Sambung Makmur.
4) PDRB Perkapita
Selain pertumbuhan ekonomi, terdapat banyak dimensi yang dicakup untuk
mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat karena pembangunan tidak
cukup hanya menyasar pencapaian pertumbuhan ekonomi saja. Akan tetapi ukuran
kesejahteraan memang sulit tercakup dalam satu indikator yang komprehensif, karena

masalah aspek multidimensi yang melatarbelakanginya. Salah satu pendekatan yang sering
digunakan adalah dengan PDRB per kapita sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk
melihat tingkat kesejahteraan di suatu daerah. Besaran nilai PDRB per kapita diperoleh
dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada waktu
tertentu. PDRB per kapita dapat disajikan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar
Harga Konstan (ADHK). Keduanya bisa digunakan untuk kepentingan statistik yang berbeda.
PDRB perkapita ADHB menunjukkan jumlah rata-rata nilai tambah yang bisa dinikmati oleh
setiap penduduk, sedangkan PDRB perkapita ADHK adalah nilai riil rata-rata yang dinikmati
oleh penduduk. Pada negara yang sudah maju umumnya memiliki PDRB perkapita yang lebih
besar dibandingkan dengan negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. rumus dari
PDB perkapita adalah PDB dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun.
Menurut klasifikasi world bank, negara yang berpendapatan per kapita kurang dari
$1.045 dikategorikan sebagai negara berpendapatan rendah. Sementara negara yang
berpendapatan per kapita antara $1.045-$4.125 termasuk negara berpendapatan menengah
bawah (lower middle income), negara yang memiliki pendapatan per kapita antara $4.125-
$12.746 dikategorikan sebagai negara yang berpendapatan menengah tinggi (upper middle
R
BA NG
income). Sedangkan negara yang memiliki pendapatan per kapita lebih dari $12.746 termasuk
JA
negara berpendapatan per kapita tinggi. Perkembangan PDRB per kapita di Kabupaten Banjar
dapat dilihat pada Tabel di bawah ini
N BA
N
Tabel 2. 6. PDRB Perkapita Kabupaten Banjar, 2016-2019 (Ribu Rupiah)
2015
TE IT
Uraian 2016 2017 2018* 2019**

PDRB Perkapita ADHB 22.511 23.692 25.215 26.843 28.254
L
(Rp ribu)
PA E
PDRB Perkapita ADHK 17.947 18.504 19.077 19.740 20.354

P
(Rp ribu)
Pertumbuhan PDRB Perkapita ADHB 7.16 5,27 6,96 6,49 5.26
BU P
(persen)
A
Pertumbuhan PDRB Perkapita ADHK 2.70 3,10 3,10 3,48 3.11

KA B
(persen)
* Angka sementara
** Angka perkiraan
Perkembangan PDRB perkapita di Kabupaten Banjar selama kurun waktu 2015-2019

baik atas dasar harga berlaku maupun atas harga konstan terus mengalami peningkatan. PDRB
perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2019 tercatat sebesar 28,25 rupiah atau naik sebesar
6,26 persen dibanding dengan tahun 2018 yang mencapai 26,84 juta rupiah. Sedangkan atas
harga konstan PDRB perkapita tahun 2019 sebesar 20,34 juta rupiah atau naik sebesar 3,11
persen dibanding dengan tahun sebelumnya.
5) Inflasi
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator yang mengukur tingkat
perubahan harga dari berbagai komoditi (barang dan jasa) yang dibayar oleh konsumen.
Sejak Tahun 2014 angka IHK yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan
diwakili oleh angka IHK Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung. Karena keterbatasan biaya
penghitungan, maka Kabupaten/Kota di sekitarnya dapat mengacu pada kabupaten/kota
terdekat penghitung Inflasi. Seperti halnya Kabupaten Banjar, yang dekat dengan Kota
Banjarmasin, maka perkembangan inflasi di Kabupaten Banjar dapat mengacu pada inflasi di

Kota Banjarmasin dengan asumsi distribusi harga di Kabupaten Banjar cenderung sama
dengan kondisi di Kota Banjarmasin
Pada ulan Oktober 2019, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,12 persen. Laju
inflasi kalender tahun 2019 (Oktober 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 3,38 persen
dan laju inflasi “year on year” adalah 4,30 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan
harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain daging ayam ras, teh
manis, ikan kembung/gembung, ikan gabus, rokok kretek filter..
6) Indeks Gini
Dari tahun 2015-2018, data gini ratio Kabupaten Banjar menunjukkan tren yang cukup
stabil dan dapat dikategorikan ketimpangan sedang yang ditunjukkan oleh angka GR yang
berada pada kisaran 0,32 sampai dengan 0,33. Artinya distribusi pendapatan penduduk di
Kabupaten Banjar belum merata sempurna tetapi masih pada klasifikasi ketimpangan sedang
Lebih tinggi dari Provinsi Kalsel, namun masih di bawah nasional, bila dibanding
dengan Kabupaten Lainnya, Posisi Kabupaten Banjar berada pada urutan ketiga tertinggi.
R
BA NG
Gambar 2. 6 Grafik Perkembangan Gini Ratio Kab. Banjar 2015-2018
JA
0,45
0,40 0,39 0,39 0,38 0,38
N BA
0,40
0,35
N 0,35
0,32
0,33
0,31
0,35 0,34
0,33 0,334
TE IT
0,30
2015 2016 2017 2018 2019
L
Banjar Kalsel Nasional

PA EP
Sumber : BPS Kabupaten Banjar
7) Penduduk Miskin
BU P
Pada tahun 2019, posisi relatif persentase penduduk miskin (%) Kabupaten Banjar,
A
berada pada posisi 2,72%. Angka persentase penduduk miskin ini merupakan angka yang
KA B
paling rendah ditingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang ada diangka 4,55%. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada grafik 2.1 dibawah ini. Posisi ini mengalami peningkatan 0,02 poin
dari tahun 2018 sebesar 2,70%. Tren Angka Kemiskinan di Kabupaten Banjar selama 5 (lima)
tahun terakhir mengalami penurunan secara konsisten dan capaian tahun 2019 ini yang
mengalami sedikit peningkatan
Gambar 2. 7 Grafik Angka Kemiskinan Kabupaten Banjar, Tahun 2015-2019
3,50 18.070 18.500

3,26 3,10 18.000
3,00 17.360 2,96
16846,0 2,70 2,72 17.500
2,50 17.000
2,00 15.914 16.500
1,50 15615,0 16.000
1,00 15.500
15.000
0,50 14.500
0,00 14.000
2015 2016 2017 2018 2019
Penduduk Miskin (Jiwa) 18.070 17.360 16846,0 15615,0 15.914
Banjar 3,26 3,10 2,96 2,70 2,72
Penduduk Miskin (Jiwa) Banjar
Sumber: Publikasi BPS Kab. Banjar

Namun demikian walau angka persentase kemiskinan Kab. Banjar adalah yang paling
rendah di Provinsi Kalimantan Selatan, kenyataannya jumlah penduduk miskin Kab. Banjar
cukup tinggi yaitu berjumlah 15.914 jiwa di tahun 2019 dan ini merupakan angka terbesar
keempat di Provinsi Kalimantan Selatan setelah Kota Banjarmasin, Kab. Tanah Bumbu dan
Kab.HST
Gambar 2. 8. Angka Kemiskinan Kabupaten Banjar, Prov. Kalsel dan Nasional
ANGKA KEMISKINAN
12,00 10,96 10,7 10,7
10,12 9,68
10,00 9,22
8,00
6,00 4,68 4,72 4,52 4,7 4,54 4,55
4,00 2,87 3,26 3,10 2,96 2,70 2,72
R
2,00
BA NG
0,00
JA
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Banjar 2,87 3,26 3,10 2,96 2,70 2,72
N BA
Kalsel 4,68 4,72 4,52 4,7 4,54 4,55
N
Nasional
Sumber : KDA Kab. Banjar 2020

10,96 10,7 10,7 10,12 9,68 9,22
TE IT
L
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial

PA E
A. Pendidikan
P
1) Angka Melek Huruf

Angka Melek Huruf merupakan proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang
BU P
memiliki kemampuan membaca dan menulis kalimat sederhana dalam huruf latin atau huruf
A
arab atau huruf lainnya terhadap penduduk usia 15 tahun keatas. Indikator ini digunakan
KA B
untuk mengetahui seberapa banyak penduduk yang melek huruf di suatu daerah. Seseorang
dikatakan melek huruf apabila paling tidak orang tersebut dapat menggunakan kemampuan
baca dan tulis dan memungkinkannya untuk melanjutkan pemanfaatan kecakapan membaca
dan menulis untuk pengembangan diri dan masyarakat. Melek huruf sangat berkaitan erat
dengan buta huruf. Semakin meningkatnya angka melek huruf menunjukkan semakin
menurunnya angka buta huruf. Angka melek huruf dapat digunakan untuk melihat
pencapaian keberhasilan program-program pemberantasan buta huruf

Gambar 2. 9. Perbandingan Angka Melek Huruf Kabupaten Banjar, Kalimantan

Selatan Nasional Tahun 2015- 2019
R
BA NG
JA
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2019
N BA
N
Berdasar data pada gambar di atas, di tahun 2015 AMH Kabupaten Banjar berada di
TE IT
bawah posisi Provinsi Kalimantan Selatan dan Nasional dengan angka sebesar 94,7%,
Provinsi Kalimantan Selatan berada di angka 98,5% sedangkan Nasional sebesar 95,9. Di
L
tahun 2017, Kabupaten Banjar mengalami kenaikan yang signifikan di posisi 96,64 dan di
PA E
tahun 2019 kembali naik menjadi 97,41 persen. Kenaikan ini menjadikan posisi AMH
P
Kabupaten Banjar jauh melampaui AMH Nasional yang berada di posisi 95,22% di tahun
2019, namun masih berada di bawah AMH Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 98,21 di
BU P
tahun 2019. Diharapkan dalam waktu 2-3 tahun kedepan posisi AMH Kabupaten Banjar
A
dapat melampaui capaian AMH Provinsi Kalimantan Selatan.

KA B
Gambar 2. 10. Perbandingan Angka Melek Huruf Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2019

Dilihat dari gambar di atas, posisi Kabupaten Banjar berada pada urutan ke sembilan
dari tiga belas kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Posisi Kabupaten
Banjar berada di atas Kabupaten Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Tanah Bumbu dan
Balangan. Sedangkan Angka Melek Huruf tertinggi diperoleh Kabupaten Tabalong sebesar
99,82% disusul Kota Banjarmasin sebesar 99,39%.
Bila AMH dilihat lebih detail berdasar Jenis kelamin, maka AMH Laki-laki lebih tinggi
dari AMH perempuan walaupun berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, AMH
laki-laki sebesar 97,71 sedangkan AMH perempuan sebesar 91,59 (selisih 2,71 poin). Untuk
tahun 2019 AMH laki-laki masih berada di atas AMH perempuan dengan angka sebesar
99,04% dan 95,75% untuk AMH perempuan. Untuk lebih jelasnya, perkembangan AMH
berdasar jenis kelamin dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2. 11. Angka Melek Huruf Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
– 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Program pemberantasan huruf sebetulnya sudah berjalan sejak jaman kemerdekaan,

namun dalam perjalanannya terjadi pasang surut, bahkan dalam sejarahnya Indonesia pernah
memproklamirkan bebas buta huruf. Tetapi karena tidak dipergunakan keterampilan tersebut
menyebabkan banyak yang menjadi buta kembali. Program pemberantasan buta huruf
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta
berketerampilan. Dengan kemampuan yang dimiliki tersebut memungkinkan seseorang dapat
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tujuan lain adalah menciptakan
tenaga lokal yang potensial guna mengelola sumber daya yang ada di lingkungannya. Bagi
pendidikan persekolahan, diharapkan akan mampu menekan angka putus sekolah di
pendidikan persekolahan. Namun demikian, pemerintah tetap akan terus menggalakkan
pemberantasan buta huruf di seluruh wilayah
2) Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Harapan Lama Sekolah (EYS) adalah rata-rata lamanya sekolah (dalam
tahun) yang diharapkan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. EYS
dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai
jenjang. EYS dihitung pada usia 7 tahun ke atas karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu

program wajib belajar. Untuk mengakomodir penduduk yang tidak tercakup dalam Susenas,
EYS dikoreksi dengan siswa yang bersekolah di pesantren (Sumber data pesantren yaitu dari
Direktorat Pendidikan Islam)
Gambar 2. 12. Grafik Perbandingan EYS Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan Dan
Nasional Tahun 2015 - 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
Sumber: BPS Kab Banjar, 2020

PA E
Capaian harapan lama sekolah di Kabupaten Banjar dalam kurun waktu 2015-2019
P
menunjukkan kecenderungan meningkat. Dari sebesar 11,16 di tahun 2015 menjadi 12,28 di
BU P
tahun 2019 atau meningkat sebesar 1,12 poin selama 5 tahun terakhir. Perkembangan tersebut
relevan dengan Kalimantan Selatan yang mengalami kenaikan dari 12,21 di tahun 2015
A
menjadi 12,52 di tahun 2019 atau meningkat sejumlah 0,31 poin selama lima tahun terakhir,
KA B
dan EYS Nasional sebesar 12,55 di tahun 2015 menjadi 12,95 di tahun 2019 atau terjadi
peningkatan sebanyak 0,4 poin di lima tahun terakhir. Peningkatan EYS secara signifikan di
Kabupaten Banjar menunjukkan hal yang positif karena melebihi peningkatan EYS Provinsi
dan Nasional, bila Kabupaten Banjar terus mempertahankan tren peningkatan ini diharapkan
beberapa tahun mendatang EYS Kabupaten Banjar dapat setara dengan EYS Provinsi.
Selanjutnya, apabila dibandingkan dengan capaian harapan lama sekolah di antara
Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, harapan lama sekolah Kabupaten Banjar
menempati posisi ke delapan. Posisi ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, dimana
Kabupaten Banjar menempati posisi ke sepuluh untuk tahun 2018. Untuk Tahun 2019,
Kabupaten Banjar berada di atas Kabupaten Tapin, Kotabaru, Tanah Laut, Hulu Sungai
Selatan, dan Hulu Sungai Tengah. Sedangkan Posisi tertinggi untuk EYS diperoleh Kota
Banjarbaru dengan nilai sebesar 14,80 disusul oleh Kota Banjarmasin dengan EYS sebesar
13.92. Perkembangan EYS kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada
gambar berikut.

Gambar 2. 13. Harapan Lama Sekolah (EYS) Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2019
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab Banjar , 2020
R
BA NG
Bila dilihat dari jenis Kelamin maka EYS laki-laki di tahun 2015 sebesar 10,97 dan
JA
mengalami kenaikan sampai dengan tahun 2019 sebesar 12,35. Sedangkan EYS perempuan di
N BA
tahun 2015 sebesar 11,43 meningkat menjadi 12,08 di tahun 2019. EYS laki-laki di tahun 2015
N
lebih rendah dari EYS perempuan dengan selisih 0,46 poin, namun kondisi ini berbanding
terbalik di tahun 2019 dimana EYS laki-laki lebih tinggi daripada EYS perempuan dengan
TE IT
perbedaan sebesar 0,27 poin. Sedangkan untuk tahun 2016 tidak ada pendataan terkait EYS
dari BPS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
L
PA EP
Gambar 2. 14. Harapan Lama Sekolah Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun
2015 - 2019
BU P
A
KA B
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab Banjar , 2020
Rendahnya EYS Kabupaten Banjar diantaranya terjadi karena Kabupaten Banjar

memiliki banyak sekolah agama atau sekolah Diniyah sejalan dengan latar belakang
penduduknya yang lebih banyak memilih sekolah di jenjang pendidikan sekolah agama yang
belum terintegrasi dengan kurikulum dinas pendidikan maupun kementerian agama. Selain
itu kondisi geografis yang relatif luas dan jumlah penduduk terbesar kedua se Kalimantan
Selatan dan kurang tersebarnya fasilitas pendidikan di desa, yang jumlahnya mencapai 290
desa/kelurahan juga menjadi penyebab masih rendahnya EYS Kabupaten Banjar
3) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur
formal, nonformal dan informal.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar tetapi bukan merupakan prasyarat untuk
mengikuti pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya
pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosial-emosional (sikap dan perilaku
serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan
R
BA NG
yang dilalui oleh anak usia dini.
JA
N BA
Gambar 2. 15. Perbandingan Angka Partisipasi Kasar PAUD/TK/RA/SPS Kabupaten Banjar,
N
Kalimantan Selatan dan Nasional Tahun 2019
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Sumber: LKjIP Dinas Pendidikan dan BPS, 2020
Berdasar gambar diatas, APK PAUD/TK/RA/SPS di Kabupaten Banjar di tahun 2015

sebesar 51,31% kemudian meningkat signifikan tahun 2016 di angka 65,36% (naik sebesar
14,05 poin). Di tahun 2017, APK PAUD meningkat di angka 67,8% dan kembali meningkat
secara perlahan di tahun 2018 sebesar 67,86% atau naik sebesar 0,6 poin dari tahun 2017.
Untuk tahun 2019 terjadi penurunan tipis menjadi sebesar 65,83, hal ini berkorelasi dengan
kondisi di Provinsi Kalimantan selatan yang juga mengalami penurunan dari tahun 2018

diposisi 47,27 menjadi 42,33 di tahun 2019. Sedangkan untuk kondisi Nasional juga terjadi
penurunan APK Paud dari 37,92 di tahun 2018 menjadi 36,93 di tahun 2019.
Jumlah PAUD di Kabupaten Banjar berdasarkan data yang ada dalam Profil Pendidikan
Kabupaten Banjar Tahun 2017/2018 sebanyak 472 unit, terdiri dari 167 unit Taman Kanak-
Kanak, 257 unit Kelompok Bermain (KB), 12 unit Taman Penitipan Anak (TPA), dan 4 unit
Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan 45 unit RA (Raudhatul Athfal)
Sedangkan jumlah anak yang menjadi peserta didik di lembaga PAUD pada tahun
2017/2018 mencapai 15.277 anak. Data tersebut tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang
ada, dengan sebaran paling banyak di Kecamatan Martapura.
Gambar 2. 16. Jumlah Satuan Pendidikan PAUD di Kabupaten Banjar Tahun 2018
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
Sumber: Profil Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2018/2019

A
KA B
Gambar 2. 17. Jumlah Peserta Didik PAUD di Kabupaten Banjar Tahun 2018/2019 Berdasar
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Sumber: Profil Pendidikan Kabupaten Banjar Tahun 2018/2019

4) Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Angka partisipasi sekolah merupakan perbandingan dari semua anak yang masih
sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur
yang sesuai. APS dikenal sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan layanan
pendidikan di suatu wilayah baik Provinsi, Kabupaten atau Kota di Indonesia. Semakin tinggi
nilai APS, maka daerah tersebut dianggap berhasil menyelenggarakan layanan akses
pendidikan. Semakin tinggi angka partisipasi sekolah disuatu daerah mencerminkan semakin
banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah. Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Banjar
pada Tahun 2015-2019 disajikan pada gambar berikut :
Gambar 2. 18. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA di
Kabupaten Banjar Tahun 2015 - 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
Sumber: BPS Kabupaten Banjar
Angka partisipasi sekolah SD/MI dalam 5 tahun terakhir berfluktuatif. Pada Tahun
L
2017 mengalami penurunan dari tahun 2016, yaitu dari 98.75 % menjadi 98,19 % atau turun
PA E
sebesar 0,56 poin, dan pada tahun 2018 meningkat kembali sebesar 0,59 poin menjadi
P
98,78% dan di tahun 2019 bertambah 0,32 poin menjadi 99,10. Angka partisipasi sekolah
BU P
SMP/MTs dalam rentang tahun 2015-2016 mengalami peningkatan tetapi pada tahun 2017
mengalami penurunan diangka 82,62% ,dan meningkat kembali pada tahun 2018 diangka
A
83,68% sedangkan di tahun 2019 terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu terjadi
KA B
penambahan sebesar 1,01 poin menjadi 84,69. Angka partisipasi sekolah SMA/MA dalam 3
tahun terakhir cenderung berfluktuasi, tetapi pada tahun 2018 menurun sebesar 6,19 poin
menjadi 55,23 dari tahun 2017 di angka 61,42, namun kondisi ini membaik di tahun 2019
dengan adanya peningkatan sebesar 1,42 poin menjadi 56,65.
Jika APS tersebut dilihat secara lebih mendetail berdasar jenis kelamin, disajikan melalui
gambar dibawah ini:
Gambar 2. 19. Angka Partisipasi Sekolah/SD/MI Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 -
2019
Sumber: BPS Kabupaten Banjar, 2020

Berdasarkan gambar diatas, untuk APS SD/MI baik laki-laki maupun perempuan
berfluktuasi dari tahun ke tahun, untuk APS laki-laki di tahun 2015 sebesar 98,1 berada di
bawah APS SD/MI perempuan di angka 99,18 atau selisih 1,08 poin. Namun kondisi ini
berbalik di tahun 2019 dimana APS SD/MI laki-laki menjadi lebih tinggi dari APS SD/MI
perempuan yaitu untuk laki-laki di angka 100 persen sementara perempuan sebesar 98,02
persen atau terdapat selisih sebesar 1,98 poin.
Gambar 2. 20. Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 –
2019
R
BA NG
JA
Dari gambar diatas, kondisi APS SMP/MTs baik laki-laki maupun perempuan
mengalami fluktuatif, dimana untuk tahun 2015 APS SMP/MTs perempuan lebih tinggi
N BA
N
daripada laki-laki dengan selisih 10,29 poin yaitu untuk APS laki-laki di angka 74,68. Kondisi
ini berbalik di tahun 2019 dimana APS SMP/MTs laki-laki lebih tinggi di banding perempuan
TE IT
dengan selisih yang tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 4,97 dimana APS laki-laki sebesar
86,07 sedangkan perempuan sebesar 83,10
L
PA E
Gambar 2. 21. Angka Partisipasi Sekolah SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 –
P
2019
BU P
A
KA B
Dilihat dari sudut pandang gender, pada tahun 2017 APS SD/MI untuk laki-laki lebih
rendah dari perempuan yaitu sebesar 97,34% sedangkan perempuan 99,12 persen. Dari tabel
di atas pada tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa APS semakin mengecil sejalan dengan
naiknya kelompok umur. Pada kelompok usia 13-15 tahun, APS kabupaten Banjar hanya
82,62%, dimana APS perempuan lebih tinggi dibanding APS laki-laki. Pada kelompok usia
16-18 tahun APS menjadi semakin rendah hanya 61,42% dengan rincian 59,75% untuk laki-
laki dan 63,12% untuk perempuan. Pada tahun 2018, APS SD/MI dan APS SMP/MI untuk
laki-laki lebih tinggi daripada APS perempuan, tetapi pada APS SMA/MA untuk laki-laki lebih
rendah daripada perempuan.

5) Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang
sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. Angka Partisipasi Kasar (APK) menggambarkan
keikutsertaan penduduk pada setiap jenjang pendidikan. APK merupakan indikator yang
paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing
jenjang pendidikan. Perkembangan APK di Kabupaten Banjar pada Tahun 2014 – 2018 pada
berbagai jenjang pendidikan adalah sebagaimana yang disajikan pada Gambar berikut :
Gambar 2. 22. Angka Partisipasi Kasar h SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 –
2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA E
Sumber: BPS Kab Banjar

P
Angka APK SD/MI berada di atas 100 persen, ini mengindikasikan bahwa ada anak
BU P
yang berusia di luar dari usia pendidikan 7-12 tahun, yang masih mengenyam pendidikan SD,
yaitu anak yang berusia kurang dari 7 tahun atau lebih dari 12 tahun untuk jenjang SD. Angka
A
partisipasi kasar SMP/MTs pada tahun 2014-2018 cenderung mengalami peningkatan di tahun
KA B
2014 sebesar 69,05 dan naik 6,8 poin di tahun 2015 menjadi 75,85. Kondisi ini terus
mengalami kenaikan yang signifikan sampai dengan tahun 2017 dengan APK SMP/MTs
sebesar 92,0, namun untuk tahun 2018 terjadi penurunan di angka 82,24. Sedangkan untuk
APK SMA/MA cenderung berfluktuasi di tahun 2014 – 2015 terjadi peningkatan dari semula
58,2 menjadi 63,25, kemudian terjadi penurunan di tahun 2016 sebesar 13,13 poin menjadi
50,12. Untuk tahun 201, APK SMA/MA terjadi kenaikan 7,69 poin menjadi 57,81 dan terus
mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2018 menjadi 62,92 atau naik sebesar 5,11 poin.
APK yang tinggi menunjukkan tingginya tingkat partisipasi sekolah, tanpa
memperhatikan ketepatan usia sekolah pada jenjang pendidikannya. Jika nilai APK mendekati
atau lebih dari 100 persen menunjukkan bahwa ada penduduk yang sekolah belum
mencukupi umur dan atau melebihi umur yang seharusnya. Hal ini juga dapat menunjukkan
bahwa wilayah tersebut mampu menampung penduduk usia sekolah lebih dari target yang
sesungguhnya. Semakin tinggi jenjang pendidikan besarnya APK semakin menurun.
Berikut disajikan perkembangan APK berdasar Jenis Kelamin dan berdasar dengan
tingkat pendidikan sebagai berikut:

Gambar 2. 23. Angka Partisipasi Kasar SD/MI Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 -2019
R
Dari gambar diatas, diperoleh gambaran APK SD/MI laki-laki mengalami fluktuasi dari
BA NG
tahun 2015 sebesar 108,03 kemudian meningkat di tahun 2016 menjadi 117,75. Ditahun 2017
JA
mengalami penurunan sebesar 7,04 poin menjadi 110,71. APK tersebut naik kembali menjadi
N BA
118,56 di tahun 2018 dan terus turun di tahun 2019 diposisi 103,77. Sementara untuk APK
N
SD/MI perempuan cukup berfluktuasi namun tidak setajam APK SD/MI laki-laki yaitu 112,59
ditahun 2015, kemudian mengalami kenaikan tipis di tahun 2017 menjadi 113,07 dan turun
TE IT
di posisi 101,34 di tahun 2019.

L
PA E
Gambar 2. 24. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis
Kelamin Tahun 2015 - 2019
P
BU P
A
KA B
Berdasar gambar diatas, dapat terlihat APK SMP/MTs Jenis Kelamin perempuan
mengalami perkembangan yang lebih baik daripada APK SMP/MTs laki-laki, dimana APK
Perempuan di tahun 2015 sebesar 73,56 naik menjadi 83,57 di tahun 2019 atau naik sebesar
10,01 poin, sementara APK SMP/MTs laki-laki berfluktuasi dengan besaran 78,45 di tahun
2015, naik menjadi 85,97 di tahun 2016 dan terus naik di tahun 2017 sebesar 89,24 namun
mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi 75,8 dan turun kembali di tahun 2019 sebesar
73,59.

Gambar 2. 25. Angka Partisipasi Kasar SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 –
2019
Dilihat dari gambar diatas, perkembangan APK SMA/MA berdasar jenis kelamin
perempuan lebih tinggi dibanding dengan laki-laki namun ber fluktuasi. Tahun 2015 APK
perempuan sebesar 71,83, di tahun 2016 turun menjadi 61,24 dan mengalami kenaikan tipis
di tahun 2017 sebesar 62,36. Ditahun 2018 APK SMA/MA perempuan naik menjadi 68,93
dan mengalami penurunan di tahun 2019 menjadi 57,68. Sedangkan APK SMA/MA laki-laki
R
BA NG
di tahun 2015 sebesar 56,85 berfluktuasi sehingga di tahun 2019 menjadi 50,74
JA
Memperhatikan perbandingan antara APK laki-laki dan perempuan pada jenjang SD,
SMP, APK laki-laki sedikit lebih tinggi dari APK perempuan, sedangkan untuk APK SMA/MA,
N BA
N
APK laki-laki lebih rendah dari APK perempuan Ini menunjukkan bahwa laki-laki memiliki
masa yang sangat kritis dalam memasuki dunia pendidikan di tingkat SMA /MA.
TE IT
6) Angka Partisipasi Murni (APM)

Angka Partisipasi Murni (APM) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah siswa
L
kelompok usia sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang
PA E
sesuai dan dinyatakan dalam persentase. APM mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat
P
waktu (sesuai dengan usia sekolah) yang dibagi dalam tiga kelompok jenjang pendidikan yaitu
BU P
SD untuk penduduk usia 7-12 tahun, SMP untuk penduduk usia 13-15 tahun dan SMA untuk
penduduk usia 16-18 tahun. Perkembangan APM di Kabupaten Banjar pada Tahun 2015 –
A
2019 pada berbagai jenjang pendidikan adalah sebagaimana yang disajikan pada Gambar di
KA B
bawah ini.
Gambar 2. 26. Perkembangan APM SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Kabupaten Banjar
Tahun 2015-2019
Sumber: BPS Kabupaten Banjar Tahun 2020

APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat
memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Jika APM = 100,
berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu. Dilihat dari Grafik
Perkembangan angka partisipasi murni Kabupaten Banjar pada jenjang Pendidikan pada
tahun 2015 -2019 cenderung mengalami peningkatan, sementara untuk APM SMP/MTs dan
SMA/MA cenderung berfluktuasi. Untuk APM SMP/MTs sejak tahun 2015 sampai dengan
tahun 2019 mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan, yaitu 63,59 di tahun 2015
menjadi 67,28 di tahun 2016, dan mengalami peningkatan di tahun 2019 menjadi 70,28 atau
naik sebesar 6,69 poin dari tahun 2015. Sementara untuk APM SMA cenderung berfluktuasi ,
terjadi penurunan cukup signifikan dari tahun 2015 dari nilai 46,60 menjadi 36,53 di tahun
2016. Kondisi membaik dengan naiknya APM di tahun 2017 sebesar 44,37 dan naik kembali
di angka 45,81 di tahun 2018. Untuk Tahun 2019, APK SMA/SMK/MA sederajat mengalami
kenaikan tipis di angka 45,98 atau naik sebesar 0,17 poin dari tahun 2018.
Sementara perkembangan APM menurut jenjang pendidikan berdasar jenis kelamin
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2. 27. Perkembangan APM SD/MI Kabupaten Banjar Berdasarkan Jenis Kelamin
R
BA NG Tahun 2015 -2019
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
Sumber: BPS Kab Banjar,2020

A
Berdasar gambar diatas, APM SD/MI laki-laki cenderung berfluktuasi namun pada
KA B
kondisi terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu di tahun 2015 berada di
angka 93,9 kemudian naik signifikan menjadi 99,39 di tahun 2016, kondisi ini turun di tahun
2017 menjadi sebesar 97,34 dan terus meningkat sampai dengan tahun 2019 di angka 100.
Sedangkan untuk APM SD/MI perempuan di tahun 2019 sebesar 99,18 mengalami
penurunan di tahun 2016 sebesar 97,27 terus turun di tahun 2017 menjadi 96,15. APM SD/MI
perempuan mengalami kenaikan tipis di tahun 2018 sebesar 96,6 dan terus naik di tahun 2019
menjadi 96,76.
Gambar 2. 28. Perkembangan APM SMP/MTs Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 –
2019

Berdasar gambar diatas, untuk APM SMP/MTs laki-laki mengalami peningkatan yang
signifikan dari 56,62 di tahun 2015 menjadi 72,48 di tahun 2019 atau mengalami kenaikan
sebesar 15,86 poin, sedangkan untuk APM SMP/MTs Perempuan berfluktuasi cenderung
menurun dengan angka sebesar 71,48 di tahun 2015 menjadi 67,74 ditahun 2019 atau
menurun sebesar 3,74 poin.
Gambar 2. 29. Perkembangan APM SMA/MA Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015-2019
Dari gambar diatas, terlihat APM SMA/MA laki-laki berada di bawah APM perempuan
R
BA NG
dan mengalami fluktuasi, dimana APM SMA/MA laki-laki ditahun 2015 berada di angka
JA
40,37, menurun di tahun 2016 menjadi 29,92 kemudian naik di tahun 2017 menjadi 43,81.
Ditahun 2018 turun tipis di tahun 2018 menjadi 39,32 dan naik kembali ditahun 2019 menjadi
N BA
43,35. Jadi selama 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2019 ada kenaikan
N
sebesar 2,98 poin. Sedangkan untuk APM SMA/MA perempuan di tahun 2015 sebesar 54,95
terus turun hingga ditahun 2017 sebesar 44,95, kondisi ini mengalami peningkatan di tahun
TE IT
2018 sebesar 52,15 dan turun tipis di tahun 2019 menjadi 49,2
L
B. Kesehatan
PA E
Angka Harapan hidup

P
Angka Harapan Hidup (AHH) adalah perkiraan rata-rata tambahan umur seseorang
yang diharapkan dapat terus hidup. AHH juga dapat didefinisikan sebagai rata-rata jumlah
BU P
tahun yang dijalani oleh seseorang setelah orang tersebut mencapai ulang tahun yang ke-x.
A
Ukuran yang umum digunakan adalah angka harapan hidup saat lahir yang mencerminkan
KA B
kondisi kesehatan pada saat itu. Sehingga pada umumnya ketika membicarakan AHH, yang
dimaksud adalah rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh seseorang sejak orang
tersebut lahir.
Angka Harapan Hidup ini memperlihatkan keadaan dan sistem pelayanan kesehatan
yang ada dalam suatu masyarakat, karena dapat dipandang sebagai suatu bentuk akhir dari
hasil upaya peningkatan taraf kesehatan secara makro. Kebijakan peningkatan kesehatan
antara lain bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membiasakan diri untuk
hidup sehat, akan diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup penduduk.
Gambar 2. 30. Perbandingan Angka Harapan Hidup Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan
Selatan dan Nasional Tahun 2015 – Tahun 2019

Setiap bayi yang baru lahir di Kabupaten Banjar mempunyai harapan hidup sampai
dengan umur 66,97 tahun. Namun bila dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Selatan
Angka Harapan Hidup Kabupaten Banjar yang masih lebih rendah dengan selisih yaitu 1,52
tahun dan kecenderungan selisihnya semakin kecil, pada tahun 2019 angka harapan hidup
Kalimantan Selatan mencapai 68,49 tahun. Sementara jika dibandingkan dengan rata-rata
AHH nasional, AHH Kabupaten Banjar berada jauh dibawah dengan selisih di tahun 2019
sebesar 4,37 poin dimana AHH nasional sebesar 71,34 tahun.
Gambar 2. 31. AHH Kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
Gambar di atas, Kota Banjarbaru memiliki angka harapan hidup paling tinggi, yaitu
L
71,87 tahun, sedangkan paling rendah adalah Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu 63,58
PA E
tahun, sedangkan Kabupaten Banjar tetap berada di urutan kesembilan dengan AHH sebesar
P
66,97 tahun. Tercatat bahwa tujuh kabupaten/kota memiliki AHH diatas AHH Provinsi
Kalimantan Selatan, sedangkan sisanya masih di bawah AHH Provinsi. Kondisi ini tidak jauh
BU P
mengalami perubahan dibandingkan dengan kondisi lima tahun silam, dimana AHH paling
A
tinggi pada tahun 2015 juga dimiliki oleh Kota Banjarbaru dan terendah ada di Kabupaten
KA B
Hulu Sungai Utara

Jika dilihat AHH dari Jenis kelamin, maka berdasar data yang diperoleh AHH laki-laki
lebih rendah dari AHH perempuan. Di tahun 2015 AHH laki-laki berada di angka 64,06 tahun
sedangkan AHH perempuan berada di angka 67,77 tahun atau terdapat perbedaan sebesar
3,71 poin. Angka terus mengalami kenaikan sehingga di tahun 2019 AHH laki-laki berada di
angka 64,96 lebih rendah dari AHH perempuan yang berada di angka 68,88 tahun atau
selisih sebesar 3,92 poin. Untuk tahun 2016 tidak dilaksanakan pendataan AHH oleh BPS
sehingga data dianggap nol. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut ini
Gambar 2. 32. AHH Kabupaten Banjar Tahun 2019 berdasarkan jenis kelamin

Dari gambar diatas juga dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Banjar memiliki AHH
yang cukup rendah dibandingkan Kabupaten/Kota lain, hal ini mengidentifikasikan bahwa
tingkat kesehatan masyarakat masih lebih rendah dibanding dengan Kabupaten/Kota yang
lainnya. Hal ini dapat menjadi evaluasi dan pekerjaan pemerintah untuk meningkatkan
program pembangunan kesehatan dan program sosial, misalnya dengan meningkatkan
fasilitas layanan kesehatan, memberikan pelayanan penyuluhan terutama di desa dan daerah
pelosok, program imunisasi yang lebih intensif, dan lain-lain.
AHH laki-laki lebih rendah dari AHH perempuan mengindikasikan bahwa
dimungkinkan gaya hidup laki-laki dapat mempengaruhi AHH seperti diantaranya gaya hidup
tidak sehat, merokok dll.
C. Ketenagakerjaan
1) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di
suatu negara atau wilayah. Semakin tinggi TPAK di suatu daerah menunjukkan semakin besar
ketersediaan jumlah tenaga kerja. Artinya peluang untuk memenuhi salah satu modal
penggerak jalannya roda pembangunan semakin besar. Namun apabila pemerintah tidak
R
BA NG
mampu menyediakan lapangan pekerjaan dan tenaga kerja yang ada tidak bisa menciptakan
JA
lapangan pekerjaan sendiri, maka peningkatan jumlah tenaga kerja ini akan menimbulkan
permasalahan peningkatan jumlah pengangguran.
N BA
N
Kondisi ketenagakerjaan dapat dilihat dari berbagai indikator, antara lain Tingkat
Partisipasi Tenaga Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Tingkat
TE IT
Kesempatan Kerja (TKK). Indikator TPAK merupakan perbandingan antara jumlah penduduk
yang aktif secara ekonomi (bekerja dan atau mencari pekerjaan) dengan seluruh penduduk
L
usia kerja. Indikator TPT merupakan persentase penduduk usia kerja yang sedang aktif
PA E
mencari pekerjaan terhadap jumlah keseluruhan angkatan kerja. Sedangkan TKK adalah
perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja.
P
TPAK tahun 2018 sebesar 71,79 persen artinya pada tahun 2018 sekitar 71,79 persen
BU P
penduduk usia 15 tahun ke atas termasuk golongan penduduk Angkatan Kerja, sedangkan
A
28,21 persen lainnya adalah golongan penduduk Bukan Angkatan Kerja. Kemudian dari total
KA B
angkatan kerja tersebut 96,97 persen kegiatannya adalah bekerja dan 3,03 persen
kegiatannya belum mendapat pekerjaan (pengangguran) dan mencari pekerjaan (Tabel 10.1).
Tabel berikut menunjukkan TPAK Kabupaten Banjar yang mengalami penurunan di
tahun 2018 setelah sebelumnya mengalami peningkatan di tahun 2017, meskipun begitu,
TKK Kabupaten Banjar mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014-2017 yang berimplikasi
pada tingkat pengangguran yang semakin menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini
berarti bahwa lapangan kerja di Kabupaten Banjar memiliki kemampuan mengurangi tingkat
pengangguran secara bertahap.
Tabel 2. 7. Persentase Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten Banjar, Tahun
2014-2018
Uraian Tahun
2014 2015 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 77,71 70,53 71,90 71,79
- Tingkat Kesempatan Kerja 96,71 96,56 96,89 96,97
- Tingkat Pengangguran Terbuka 3,29 3,44 3,11 3,03
2. Persentase Bukan Angkatan Kerja 22,29 29,47 28,10 28,21
Sumber : Diolah dari data Sakernas Kab. Banjar
Keterangan : Data 2016 tidak tersedia

Jika dilihat berdasarkan gender, maka secara kodrati bahwa laki-laki adalah pemberi
nafkah keluarga diperlihatkan oleh grafik diatas dimana di Kabupaten Banjar pada tahun
2018; persentase laki-laki yang merupakan angkatan kerja lebih banyak dibandingkan
perempuan, akan tetapi persentase penganggurannya juga lebih banyak dibandingkan
perempuan. Sebaliknya untuk penduduk bukan angkatan kerja lebih didominasi perempuan
dengan persentase tertinggi pada kegiatan mengurus rumah tangga.
Gambar 2. 33. Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan

Terbanyak di Kabupaten Banjar, Tahun 2018
R
BA NG
Sumber : Diolah dari data Sakernas Kab. Banjar
JA
N BA
Pertumbuhan jumlah tenaga kerja secara alamiah dipengaruhi oleh pertumbuhan
N
penduduk baik karena sebab kelahiran dan kematian maupun karena migrasi. Pada tahun
2018 jumlah penduduk Kabupaten Banjar mencapai 580 ribu orang lebih, dan sekitar 72
TE IT
persennya merupakan penduduk usia kerja. Jumlah penduduk Kabupaten Banjar selalu
mengalami peningkatan tiap tahun, namun peningkatan ini tidak selamanya diikuti oleh
L
peningkatan jumlah tenaga kerja

PA E
2) Tingkat Pengangguran terbuka

P
Salah satu Inklusifitas pertumbuhan ekonomi menyasar pada kemampuan

BU P
pertumbuhan ekonomi dalam mengurangi angka pengangguran. Hal ini secara tidak langsung
A
menunjukkan bahwa keterlibatan penduduk dalam aktivitas ekonomi (lapangan usaha)

KA B
sangat diperlukan. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi yang dicapai diharapkan akan
semakin memberikan multiplier efek besar bagi perluasan kesempatan kerja di daerah.
Implikasinya, perhatian pemerintah sudah selayaknya lebih terkonsentrasi pada sektor-sektor
ekonomi yang padat tenaga kerja. Semakin pertumbuhan ekonomi inklusif, maka tingkat
pengangguran juga akan berangsur menurun
Gambar 2. 34. TPT dan Kesempatan Kerja Kabupaten Banjar, Tahun 2014-2018 (Persen)
Sumber: BPS Kab Banjar(data diolah) Data 2016 tidak tersedia

Angka TPT Kabupaten Banjar menunjukkan perkembangan yang lumayan baik

dibandingkan tahun 2014. Selama kurun waktu tersebut terjadi penurunan tingkat
pengangguran terbuka yaitu dari 3,11 persen pada tahun 2017 turun menjadi 3,03 persen
pada tahun 2018.
Tingkat pengangguran terbuka terutama di perkotaan, hanya menyebabkan aspek-
aspek yang kompleks dari masalah kesempatan kerja dan merupakan penampakan gunung es
dari kejadian pengangguran. Angka tingkat pengangguran terbuka ini belum mencerminkan
ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai karena angka tingkat pengangguran hanya
memperhitungkan aspek pencari kerja saja. Sementara penduduk yang setengah menganggur
(under employement), pengangguran tak kentara (disguised unemployement), dan
pengangguran tersembunyi (hidden unemployement) tidak kelihatan dari angka
pengangguran terbuka.
3) Lapangan Usaha
Setelah melihat keadaan angkatan kerja di Kabupaten Banjar, Tabel 2.8 menampilkan
lapangan usaha utama yang digeluti oleh masyarakat Kabupaten Banjar Terlihat di tahun 2018
penduduk yang bekerja di sektor pertanian secara perlahan mengalami penurunan, dari 37,73
R
BA NG
persen di tahun 2017 menjadi 35,71 persen di tahun 2018. Walaupun mengalami sedikit
JA
penurunan, namun dalam lima tahun terakhir, sektor pertanian tetap menjadi sektor
unggulan dalam penyerapan lapangan pekerjaan. Sektor pertanian (termasuk di dalamnya
N BA
N
perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan) yang merupakan sektor primer lapangan
usaha juga menjadi sektor utama dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Banjar.
TE IT
Tabel 2. 8. Persentase Penduduk Usia Kerja (15 Tahun ke Atas) yang Bekerja Menurut
L
Lapangan Usaha Utama di Kabupaten Banjar, 2014-2018

PA E
Lapangan Usaha 2014 2015 2017 2018

P
Pertanian, kebun, hutan,

BU P
51,49 36,65 37,73 35,71

peternakan & perikanan
A
Industri 6,11 7,42 8,87 10,60

KA B
Perdagangan 21,64 28,65 24,91 25,77
Jasa-Jasa 10,69 12,32 13,20 11,67
Lainnya 10,06 14,95 15,29 16,27
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Indeks Pembangunan Manusia Kab.Banjar yahun 2014-2018, BPS Kab. Banjar
Sektor kedua terbesar dari segi penyerapan tenaga kerja adalah sektor perdagangan.
Sektor ini mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja, dari 24,91 persen di tahun 2017
menjadi 25,77 persen di tahun 2018. Dari tabel di atas, terlihat bahwa tenaga kerja yang
sebelumnya bekerja di sektor perdagangan beralih ke sektor pertanian, Industri dan Jasa. Di
mana ketiga sektor ini meningkat dari periode sebelumnya. Tenaga kerja di sektor
perdagangan ini dapat dikatakan pindahan dari sektor pertanian, di saat sektor pertanian
menurun di tahun 2015, sektor perdagangan meningkat cukup tinggi.
D. Indeks Pembangunan Manusia

Secara umum IPM Kabupaten Banjar terus mengalami peningkatan selama enam tahun
terakhir sejak 2013. Pada 2013 IPM kabupaten banjar sebesar 65,36, meningkat menjadi
65,71 di tahun 2014 dan terus meningkat hingga mencapai 67,77 di tahun 2017, pada tahun
2018 kembali mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan menjadi 68,32 atau
meningkat sebesar 0,81 point. Namun posisi IPM Kabupaten Banjar dari tahun ke tahun masih
di bawah angka rata-rata Kalimantan Selatan. Angka IPM Kalimantan Selatan di tahun 2018
sebesar 70,17. Perbedaan IPM Kabupaten Banjar dan Kalimantan Selatan ini cenderung
melebar dari tahun 2013 ke 2016, hingga berbeda 2,18 poin di tahun 2015. Namun kemudian
perbedaan mengecil menjadi 1,88 di tahun 2017 dan pada tahun 2018 dapat ditekan lagi
menjadi 1,85. Hal ini terlihat juga dari pertumbuhan IPM Kabupaten Banjar IPM Kabupaten
Banjar yang lebih cepat dari pertumbuhan prov. Kalsel.
Gambar 2. 35 Grafik Perkembangan IPM Kab. Banjar dan Kalimantan Selatan, 2015 - 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
Sumber : BPS Kabupaten Banjar
Pada tahun 2018 terdapat 3 kabupaten dengan nilai IPM yang sama yakni Kabupaten
TE IT
Banjar, Kotabaru dan Hulu Sungai Tengah menempati urutan ke-8- 10 di Provinsi Kalimantan
Selatan, dengan IPM tertinggi dicapai Kota Banjarbaru dan terendah Kabupaten Hulu Sungai
L
Utara. Terdapat 10 kabupaten dengan capaian IPM masih dibawah capaian IPM Provinsi
PA E
Kalimantan Selatan dan ini merupakan suatu catatan bagi pemerintah daerah untuk
P
meningkatkan pembangunan terutama di sepuluh kabupaten tersebut, terutama di bidang

kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Capaian IPM di kabupaten/kota selama 2013 – 2018
BU P
dapat dilihat pada dapat dilihat pada Tabel 2.8

A
KA B
Tabel 2. 9 IPM Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, 2015 – 2019
Kabupaten/Kota 2015 2016 2017 2018 2019
KALSEL 68.38 69.05 69.65 70,17 70,72

Tanah Laut 66.99 67.44 68.00 68,49 69,04
Kota Baru 66.61 67.10 67.79 68,32 68,95
Banjar 66.39 66.87 67.77 68,32 68,94
Barito Kuala 63.53 64.33 64.93 65,91 66,24
Tapin 67.67 68.05 68.70 69,53 70,13
Hulu Sungai Selatan 66.31 67.52 67.80 68,41 68,80
Hulu Sungai Tengah 66.56 67.07 67.78 68,32 68,80
Hulu Sungai Utara 62.49 63.38 64.21 65,06 65,49
Tabalong 69.35 70.07 70.76 71,14 71,78
Tanah Bumbu 67.58 68.28 69.12 70,05 70,50
Balangan 65.34 66.25 67.25 67,88 68,39

Kabupaten/Kota 2015 2016 2017 2018 2019
Banjarmasin 75.41 75.94 76.46 76,83 77,16

Banjarbaru 77.56 77.96 78.32 78,83 79,22
Sumber: Berita Resmi Statistik IPM Prov. Kalsel - BPS Prov. Kalsel
Jika dibandingkan IPM kabupaten/kota, dari tahun 2015 – 2019 Kota Banjarbaru
mencapai IPM tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lain, hal ini terlihat dari pembangunan
di Kota Banjarbaru yang lebih cepat dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. Sedangkan
capaian IPM terendah dalam lima tahun terakhir dicapai oleh Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pada Tahun 2015 peringkat IPM Kabupaten Banjar turun ke posisi Sembilan dan di
tahun 2016 turun kembali ke posisi sepuluh yang bertahan pada tahun 2017, pada tahun 2018
sudah dapat menyamakan nilai dengan peringkat 8 dan pada tahun 2019 dapat
mempertahankan posisi 8
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga

1) Perkembangan Seni dan Budaya
R
BA NG
Jumlah sarana dan prasarana olahraga sebagai penunjang kegiatan pemuda dan
JA
olahraga dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. 10. Jumlah Sarana Olah Raga di Kabupaten Banjar, 2015 – 2020
N BA
No
N
Sarana Olahraga 2015 2016
Tahun
2017 2018 2019
TE IT
1 Sepak Bola 10 10 10 31 60
2 Bola Voli 2 2 2 74 74
L
3 Bulutangkis 5 5 5 51 60
PA E
4 Sepak Takraw 2 2 2 2 3
P
5 Tenis Lapangan 3 3 3 3 3
BU P
6 Bola Basket 1 1 1 38 41
7 Panjat Tebing 1 1 1 2 2
A
8 Kolam Renang 0 0 0 0 0
KA B
Jumlah 24 24 24 201 243

Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar (2020)
Dari tabel di atas terlihat jumlah sarana olah raga di Kabupaten Banjar dari tahun 2018
mengalami peningkatan terutama sarana olahraga Bola Voli dan Bulu Tangkis. Hal itu
dikarenakan tingginya peminat di Kabupaten Banjar terhadap olahraga ini. Hal itulah yang
menjadi pendorong meningkatnya jumlah sarana olahraga tersebut
2) Perkembangan Olah raga

Pembinaan terhadap perkembangan seni budaya dan olahraga dapat dilihat dari
jumlah grup kesenian dan jumlah sarana olah raga sebagaimana tergambar dalam Tabel
berikut :
Tabel 2. 11. Jumlah dan Jenis Grup Kesenian Yang Aktif, 2017-2019
Tahun
No Group Kesenian
2017 2018 2019
I. Tradisional
1 Sinoman Hadrah 19 19 19

2 Maulid Habsy 107 110 112
3 Rudat 22 23 23
4 Madihin 1 1 1
5 Mamanda 2 2 2
6 Japin Cerita 1 1 1
7 Musik Panting 5 5 5
8 Penabuh Bedug 33 33 34
9 Kuda Lumping 2 2 2
II. Non Tradisional
1 Rebana 8 10 10
2 Nasyid 2 2 2
R
3
BA NG
Tari Kreasi 7 7 7
JA
4 Teater 2 2 2
N BA
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
N
2.3. Aspek Pelayanan Umum
Aspek pelayanan umum merupakan pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah
TE IT
Kabupaten Banjar dalam rangka melayani masyarakat umum. Pelayanan tersebut terbagi
L
menjadi urusan wajib dan urusan pilihan. Aspek pelayanan umum juga menjadi tanggung
PA E
jawab Pemerintah Kabupaten Banjar. Dalam aspek pelayanan umum, secara lebih detail akan
dijabarkan dalam fokus layanan urusan wajib dan layanan urusan pilihan. Namun, pada
P
dasarnya pelayanan umum merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah dalam

BU P
pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

A
Penjabarannya mengenai hal tersebut adalah sebagai berikut.

KA B
2.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib Dasar

1) Pendidikan
Pendidikan merupakan hak dasar setiap penduduk dan pemenuhan atas hak ini
menjadi kewajiban pemerintah. Dalam kaitan ini, Pemerintah Daerah memiliki tanggung
jawab besar agar masyarakat memperoleh Pendidikan yang layak. Pendidikan yang
komprehensif merupakan investasi jangka Panjang yang harus dipersiapkan dengan cermat
jika suatu wilayah ingin mewujudkan pembangunan di seluruh bidang. Pembangunan sumber
daya manusia terutama di sisi pendidikan krusial dalam mencapai sumber daya manusia yang
unggul, inovatif, cerdas dan kompetitif. Semakin tinggi tingkat pendidikan rakyat suatu bangsa
maka semakin besar akses dan peluang bangsa tersebut untuk berkembang dalam era
globalisasi yang semakin nyata.
a) Fasilitas Sekolah
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang
mempengaruhi keberhasilan program penyelenggaraan pendidikan. Pencapaian pendidikan
akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh sarana dan prasarana serta peralatan yang
cukup memadai dan berkualitas. Salah satu penyediaan sarana pendidikan yaitu ketersediaan
sekolah dan kapasitas ruang kelas yang dapat menampung siswa.

Gambar 2. 36. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) Menurut Jenjang Pendidikan dan
Kecamatan di Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020
Kecamatan SD MI SMP MTs SMA/SMK MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Aluh Aluh 26 7 8 5 2 2
Beruntung Baru 10 9 1 3 1 2
Gambut 25 13 3 2 2 1
Kertak Hanyar 18 6 3 3 - 2
Tatah Makmur 11 5 1 2 - 1
Sungai Tabuk 31 14 4 6 1 5
Martapura 39 11 10 13 7 8
Martapura Timur 18 3 2 1 - 1
Martapura Barat 13 3 2 4 1 1
Astambul 29 6 4 - - 2
Karang Intan 29 5 8 4 2 1
Aranio 11 4 4 5 - -
R
Sungai Pinang
BA NG 17 1 3 1 - -
JA
Paramasan 9 - 1 - 1 -
Pengaron 16 3 3 1 1 -
N BA
Sambung Makmur 8 5 3 2 1 1
Mataraman
Simpang Empat
N 22
34
4
3
4
4
3
3
1
-
1
-
TE IT
Telaga Bauntung 5 - 1 - - -
Cintapuri Darussalam - - - - - -
L
PA E
Kabupaten Banjar 371 102 69 58 20 28

P
Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka 2020, Diolah

Gambar 2. 37. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SD dan MI Menurut Kecamatan di
BU P
Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020

A
KA B
Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SD dan MI Menurut

Kecamatan di Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2019/2020
39
34
31
29 29
26 25
22
18 18 17 16
13 14 13
109 11 11 11
9 8
7 6 5 3 3 6 5 4 1 0 3 5 4 3 50 00
SD MI

Gambar 2. 38. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SMP dan MTs Menurut Kecamatan di
13
10
8 8
6
5 5
4 4 4 4 4 4 4
3 3 33 3 3 3 3 3
1 2 12 21 2 0 1 10 1 2 10 00
R
BA NG
JA
N BA
N
SMP MTs
TE IT
Gambar 2. 39. Jumlah Sekolah (Negeri dan Swasta) SMA dan MA Menurut Kecamatan di
L

PA EP
BU P
8
7
A
5
KA B
22 12 21 02 01 1 01 11 02 21 00 00 10 10 11 11 00 00 0
SMA MA
Pada tahun ajaran 2019/2020 di Kabupaten Banjar terdapat sebanyak 473 SD/MI, 127
SMP/MTs dan 48 SMA/SMK/MA. Kecamatan Martapura mendominasi jumlah sekolah di
semua jenjang Pendidikan yaitu sebanyak 50 SD/MI, 23 SMP/MTs dan 15 SMA/SMK/MA.
Jumlah SD/MI yang paling sedikit berada di Kecamatan Telaga Bauntung sebanyak 5 sekolah
sedangkan jumlah SMP/MTs yang paling sedikit berada di Kecamatan Paramasan dan Telaga
Bauntung masing-masing sebanyak 1 sekolah. Kecamatan yang masih belum terdapat
SMA/SMK/MA yakni Kecamatan Aranio, Sungai Pinang, Simpang Empat dan Telaga

Bauntung. Sedangkan Kecamatan yang tidak memiliki sekolah baik jenjang SD/MI, SMP/MTs
dan SMA/MA adalah Kecamatan Cintapuri Darussalam.
Tabel 2. 12. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten
Banjar Tahun Ajaran 2019/2020
Tingkat Pendidikan Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru

1. SD Sederajat
- SD 371 3416 43783
- MI 102 1253 15170
2. SMP Sederajat
- SMP 69 1104 13257
- MTs 58 897 9202
3. SMA Sederajat
- SMA 20 437 7797
- MA 28 486 8002
R
BA NG
Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka, 2020, Diolah
JA
Pada tahun ajaran 2019/2020, tercatat di Kabupaten Banjar ada 473 buah SD/MI, 127
N BA
buah SMP/MTs, 48 buah SMA/MA. Dari jumlah guru, terdapat sebanyak 4.669 orang guru
N
SD/MI, sebanyak 2.001 orang guru SMP/MTs dan sebanyak 923 orang guru SMA/MA
TE IT
b) Angka Putus Sekolah

Angka Putus Sekolah merupakan proporsi anak menurut kelompok usia sekolah yang
L
sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu.
PA E
Angka putus sekolah idealnya adalah 0%. Angka putus sekolah di Kabupaten Banjar tahun
P
2014 sampai 2019 masih belum mencapai ideal.

Hal ini berarti bahwa masih ada siswa yang tidak bersekolah lagi atau tidak
BU P
menamatkan pendidikan, baik pada tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah.
A
Data angka putus sekolah secara lebih rinci ditunjukkan pada tabel berikut
KA B
Tabel 2. 13. Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Banjar Tahun 2014-2019
Kelompok Umur
2014 2015 2016 2017 2018 2019
(tahun)
7-12
0,33 0,24 0,33 0,28 0,17 0,05
SD/MI
3-15
0,48 1,00 0,23 0,35 0,36 0,17
SMP/MTs
Sumber : Masterplan Pendidikan Kabupaten Banjar , LKjIP Disdik 2019

Gambar 2. 40. Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Banjar 2014-2019
0,48
0,33 0,33 0,35 0,36
0,24 0,23 0,28
0,17 0,17
0,05
2014 2015 2016 2017 2018 2019
7 - 12 SD/MI 13-15 SMP/MTs
Sumber : Masterplan Pendidikan Kabupaten Banjar , LKjIP Disdik 2019
c) Angka Kelulusan
Angka kelulusan pada semua tingkat pendidikan di Kabupaten Banjar tahun 2014 -
2019 belum mencapai ideal, yaitu 100%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada siswa pada
R
BA NG
tingkat pendidikan dasar dan menengah yang tidak lulus pada tahun tersebut. Data angka
JA
kelulusan setiap jenjang di Kabupaten Banjar ditunjukkan pada tabel berikut.
N BA
N
Tabel 2. 14. Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Banjar 2014-2019
TE IT
Jenjang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
SD/MI 98,81 99,50 99,85 99,89 97,72 99,12

L
PA E
SMP/MTs 99,81 96,96 99,82 99,79 96,59 88,85

P
Sumber : Masterplan Pendidikan Kabupaten Banjar, LKjIP Disdik 2019

BU P
Berdasarkan angka kelulusan di setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Banjar dapat

A
dilihat pada dibawah ini.

KA B
Gambar 2. 41. Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Banjar 2014-2019
99,81 99,5 99,85

99,82 99,89
99,79
98,81 99,12
97,72
96,96 96,59
88,85
2014 2015 2016 2017 2018 2019
SD/MI SMP/MTs
Sumber : Masterplan Pendidikan Kabupaten Banjar, LKjIP Disdik,2020 diolah

Daftar Pondok Pesantren yang melaksanakan UNKP dan UNBK Kabupaten Banjar Tahun
2019 sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2. 15. Daftar Pondok Pesantren yang melaksanakan UNKP dan UNBK
Kabupaten Banjar Tahun 2019
Lulus Paket Lulus Paket B Lulus Paket C

No Kecamatan Nama PKBM/SKB A (UNKP) (UNBK) (UNBK)
L P Jlh L P Jlh L P Jlh
1 Aranio PP. Hidayatutthalibin - - - 17 13 30 - - -
2 Astambul PP. Sullamut Taufiq - - - 18 22 40 - - -
Beruntung - - -
3 PP. An Najah 22 30 52 22 24 46
Baru
Beruntung PP. Takhashush - - -
4 52 54 106 22 35 57
Baru Diniyah
Cintapuri PPS. Asshirotol - - -
5 6 12 18 13 5 18
R
Darussalam Mustaqim
6 Gambut
BA NG
PP. Ahsanul Insan - - - 17 23 40 18 14 32
JA
PP. Syaichona - - -
7 Gambut 12 5 17 8 3 11
N BA
Moh.Cholil
8 Gambut N
PP. Darul Falah
PP. Al-Mursyidul
-
-
-
-
-
-
28 15 43 23 27 50
TE IT
9 Gambut 139 75 214 91 99 190

Amin
Martapura - - -
L
10 PP. Ushuluddin 9 9 18 9 3 12
Timur
PA E
PPS. Syekh - - -
Martapura
P
11 Muhammad Arsyad 36 27 63 32 34 66
Timur
BU P
Albanjari
Martapura PP. - - -
A
12 3 0 3 - - -
Timur Muro'atushshibyan
KA B
Martapura - - -
13 PPS. Darussalam 76 54 130 51 67 118
kota
14 Pengaron PP. Raudhatul Ulum - - - 6 6 12 - - -
Sambung
15 PPS. Nurul Hidayah 7 5 12 - - - - - -
Makmur
Sambung - - -
16 PP. Al-Ihsany 20 14 34 13 11 24
Makmur
Sambung - - -
17 PP. Miftahul ulum 2 7 9 - - -
Makmur
Sungai - - -
18 PP. Darutta'lim 1 10 11 - - -
Pinang
Sungai - - -
19 PP. Sullamul Ulum 26 30 56 26 17 43
Pinang
Sungai - - -
20 PP. Nurul Hidayah 57 0 57
Tabuk
Tatah - - -
21 PPS. Ishlahul Aulad 36 18 54 21 28 49
Makmur

Lulus Paket Lulus Paket B Lulus Paket C

No Kecamatan Nama PKBM/SKB A (UNKP) (UNBK) (UNBK)
L P Jlh L P Jlh L P Jlh
Tatah PPS. Inayatul
22 14 3 17
Makmur Marzuki
Jumlah 12 1007 733
Sumber : Dinas Pendidikan Kab Banjar
d) Rasio Murid-Sekolah dan Rasio Murid Guru
Tabel 2. 16. Rasio Murid-Sekolah dan Rasio Murid Guru di Kabupaten Banjar 2013-2019
Jenis Sarana Pendidikan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Rasio Murid - Sekolah
SD Sederajat 125,9 123,77 124,87 126,17 123,63 124,53 124,64
R
SMP Sederajat
BA NG 161,68 177,95 185,57 179,54 173,86 179,88 176,84
JA
SLTA Sederajat 228,13 236,79 256,91 285,95 304,89 275,71 329,15
N BA
Rasio Murid-Guru
SD Sederajat
SMP Sederajat
N 12,33
9,08
11,78
10,33
11,84
10,66
13,9
10,84
12,06
10,59
12,94
11,16
12,63
11,22
TE IT
SLTA Sederajat 8,76 9,48 11,94 13,84 14,51 13,13 17,12

L
Sumber : BPS Kabupaten Banjar, diolah

PA E
Pada tahun 2013-2019 untuk rasio murid-sekolah tingkat SD menunjukkan trend yang
P
naik turun, dimana pada tahun 2013 rasionya sebesar 125,90 dan di tahun tahun selanjutnya
BU P
berfluktuatif hingga menjadi sebesar 124,64 di tahun 2019. Penurunan/kenaikan rasio murid-
A
sekolah ini dipengaruhi oleh jumlah anak yang menjadi murid di sekolah tersebut. Rasio
murid- sekolah pada tingkat sekolah menengah pertama pada tahun 2013-2019 juga
KA B
berfluktuatif dan akhirnya sampai pada angka 176,84 pada tahun 2019.
Rasio murid-sekolah di tingkat Pendidikan sekolah menengah atas (SMA) perkembangan dari
tahun 2013 -2019 cukup positif. Pada tahun 2013 angka nya mencapai 228,13 dan terus
meningkat hingga mencapai angka 329,15 di tahun 2019.
Gambaran untuk rasio-guru selama rentang waktu tahun 2013-2019 pada setiap jenjang
pendidikan menunjukkan trend yang meningkat. Untuk rasio murid-guru SD/MI meskipun
selama kurun waktu tersebut berfluktuatif namun cenderung meningkat, dimana pada tahun
2019 mencapai 12,63. Untuk rasio murid-guru SMP/MTs dari sebesar 9,08 di tahun 2013
menjadi sebesar 11,22 di tahun 2019. Rasio murid-guru tingkat SMA/SMK/MA dari sebesar
8,76 menjadi 17,12 di tahun 2019.
Untuk melihat gambaran jumlah sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama,
kelas, ruang kelas, guru, murid dan rasio murid guru per kecamatan di Kabupaten Banjar,
dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 2. 17. Jumlah Sekolah Dasar Negeri Kelas Ruang Kelas Guru Murid dan Rasio Murid-
Guru Menurut Kecamatan di Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2017/2018
Ruang Rasio
Kecamatan Sekolah Kelas Guru Murid
Kelas Murid-Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aluh Aluh 26 162 159 241 2.793 12
Gambut 24 161 143 171 2.940 17
Kertak Hanyar 17 123 116 177 2.698 15
Tatah Makmur 11 66 63 97 758 8
Sungai Tabuk 31 223 211 317 4.537 14
Martapura 31 271 249 391 6.863 18
Martapura Timur 17 105 100 327 1.962 6
Martapura Barat 13 78 79 131 1.314 10
Astambul 29 175 175 272 2.980 11
Karang Intan 29 192 166 286 3.075 11
R
Aranio
BA NG 11 66 62 85 880 10
JA
Sungai Pinang 17 102 90 124 1.698 14
Paramasan 9 53 49 54 661 12
N BA
Pengaron 15 92 88 114 1.589 14
Sambung Makmur
Mataraman
N 8
22
53
128
44
131
57
211
904
1.978
16
9
TE IT
Simpang Empat 35 226 213 329 3.686 11

Telaga Bauntung 5 30 31 39 365 9
L
Total 360 2.366 2.229 3.507 42.322 12

PA EP
Sumber : Kabupaten Banjar Dalam Angka, 2018

BU P
A
Tabel 2. 18. Jumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri Kelas Ruang Kelas Guru Murid dan
KA B
Rasio Murid-Guru Menurut Kecamatan di Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2017/2018
Rasio
Ruang
Kecamatan Sekolah Kelas Guru Murid Murid-
Kelas
Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aluh Aluh 9 42 38 100 1.037 10
Gambut 3 34 22 58 927 16
Kertak Hanyar 2 31 15 49 749 15
Tatah Makmur 1 7 8 13 151 12
Sungai Tabuk 4 38 36 76 944 12
Martapura 6 92 90 172 2.654 15
Martapura Timur 3 33 29 51 811 16
Astambul 5 37 25 69 1.007 15
Karang Intan 8 42 33 95 1.058 11
Aranio 4 13 16 47 285 6
Sungai Pinang 4 15 14 34 377 11
Paramasan 1 3 3 12 65 5
Pengaron 3 12 18 36 267 7
Rasio
Ruang
Kecamatan Sekolah Kelas Guru Murid Murid-
Kelas
Guru
Sambung 2 6 6 19 96 5
Makmur
Mataraman 4 18 31 58 480 8
Simpang Empat 9 49 31 114 1.225 11
Telaga Bauntung 1 3 8 9 54 6
Total 72 495 440 1.053 12.652 12
2) Kesehatan
Berdasarkan UU No. 23/1992 tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang tinggi. Tercapainya tujuan pembangunan kesehatan ditandai dengan
penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan
R
BA NG
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki
JA
derajat kesehatan yang optimal.
Kesehatan merupakan salah satu modal utama dari sumber daya manusia dalam
N BA
N
melaksanakan aktivitas untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Kesehatan juga menjadi pra
syarat mutlak bagi penduduk untuk melaksanakan segala program perencanaan
TE IT
pembangunan terkait pendidikan, ketenagakerjaan, perekonomian, bahkan kesehatan itu

sendiri. Oleh karena itu, peningkatan bidang kesehatan akan memiliki multiplier effect pada
L
program-program pembangunan ke depannya baik secara langsung maupun tidak langsung.

PA E
Berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sudah banyak

P
dilakukan oleh Pemerintah Daerah, antara lain : Meningkatkan promosi dan pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan kesehatan serta program pengembangan lingkungan sehat,
BU P
meningkatkan kualitas dan akses pelayanan dasar serta rujukan bagi masyarakat melalui
A
program pelayanan kesehatan anak balita, program upaya kesehatan masayrakat, program
KA B
perbaikan gizi, meningkatkan pembiayaan kesehatan untuk jaminan kesehatan bagi

masyarakat dan program-program lainnya.
Beberapa indikator kesehatan untuk melihat keberhasilan pembangunan kesehatan
antara lain dapat dilihat di bawah ini :
a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi
belum berusia tepat satu tahun. Angka kematian bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial
ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Angka kematian bayi merupakan
indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat,
karena bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan tempat orang tua si
bayi tinggal dan sangat erat kaitannya dengan status sosial orang tua si bayi. Kemajuan yang
dicapai dalam bidang pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit penyebab kematian
akan tercermin secara jelas dengan menurunnya tingkat AKB. Dengan demikian angka
kematian bayi merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan
oleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan. Angka yang menunjukkan banyaknya
kematian bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat
dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun
(dinyatakan dengan per seribu kelahiran hidup).

Gambar 2. 42. Perkembangan Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1000 KH di Kabupaten
Banjar Tahun 2011-2019
14,6
10,9 12
10,5 9,52 9,57 9,98
7,09
3,88
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, tahun 2020
Dari Gambar diatas, dapat dilihat perkembangan Angka Kematian Bayi di kabupaten
Banjar mengalami fluktuasi dari Tahun 2011 sebesar 10,5/1.000 KH naik secara signifikan di
tahun 2014 menjadi sebesar 14,6/1.000 KH. Angka ini mengalami penurunan di tahun 2016
menjadi 9,52/1.000 KH dan terus menurun di tahun 2017 sebesar 7,09/1.000 KH. AKI
mengalami peningkatan sebesar 2,89 poin menjadi 9,98/1.000 KH ditahun 2018 atau sebesar
R
BA NG
107 kasus dan berkat kerja keras semua pihak termasuk menghidupkan kembali peran satgas
JA
desa sehingga AKI di Kabupaten Banjar dapat ditekan ke angka 3,88/1.000 KH di tahun 2019
atau sebesar 42 kasus.
N BA
N
Tabel 2. 19. Jumlah Kelahiran Hidup dan Kasus Kematian Bayi 2011-2019
Jumlah Kasus Jumlah Kelahiran Perhitungan AKB

TE IT
Tahun
Kematian Bayi Hidup per 1.000 kh
L
2011 105 9.986 10,5

PA E
2012 112 10.246 10,9

P
2013 126 10.533 12,0

2014 158 10.813 14,6
BU P
2015 103 10.814 9,52

A
2016 106 11.074 9,57

KA B
2017 78 11.007 7,09

2018 107 10.717 9,98
2019 42 10.812 3,88
Sumber : Dinas Kesehatan
b) Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah wanita yang meninggal mulai dari saat hamil
hingga 6 minggu setelah persalinan per100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI)
salah satu indikator utama status kesehatan suatu populasi. Hal ini berguna untuk
menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu
hamil, kondisi kesehatan lingkungan ibu waktu melahirkan dan masa nifas, kualitas
pendidikan dan pengetahuan masyarakat, kualitas sosial budaya serta hambatan dalam
memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan.
Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir (2013-2019), Angka kematian ibu per
100.000 KH relatif menurun, meskipun pada tahun 2014 terjadi kenaikan yang cukup besar
dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 -2019 terjadi tren penurunan meskipun pada 2018
terjadi kenaikan . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2. 43. Perkembangan Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 KH di Kabupaten
Banjar Tahun 2013-2019
231,2
123,4
110,97
99,30 93,3
91,00
83,24
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sumber : LKjIP Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, 2019, Diolah
R
BA NG
JA
Tabel 2. 20. Jumlah Kelahiran Hidup dan Kasus Kematian Ibu
N BA
Tahun N Jumlah Kasus
Kematian ibu
Jumlah Kelahiran
Hidup
Perhitungan AKI
per 100.000 KH
TE IT
2013 13 10.533 123,4

2014 25 10.813 231,2
L
2015 12 10.814 108,1

PA E
2016 11 11.074 99,3

P
2017 10 11.007 90,85

BU P
2018 10 10.717 93,30

A
2019 9 10.812 83,24

Sumber ; Dinas Kesehatan
KA B
Hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) menyimpulkan bahwa penyebab kematian ibu
pada Tahun 2018 adalah10 orang yaitu 1 orang perdarahan, 5 orang hipertensi, 4 orang
penyebab lain-lain (Inversio uteri, gagal napas dan sindrom kronis akut). Seluruh kasus
kematian ibu sudah dilakukan outopsi verbal Maternal di tingkat kabupaten sebagai
pembelajaran/evaluasi untuk pencegahan.
Kematian ibu disebabkan karena beberapa faktor antara lain keterlambatan mendeteksi risiko
tinggi kehamilan, keterlambatan rujukan ke fasilitas kesehatan, lambat mengambil keputusan,
terbatasnya dana, terbatasnya transportasi dan terlambat ditangani di fasilitas kesehatan.
c) Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan
masyarakat dari keluarga berencana dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat
dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga
berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak
dini. Pengalaman empiric di beberapa tempat menunjukkan, bahwa strategi pelayanan
kesehatan dasar masyarakat dengan fokus pada ibu dan anak dapat dilakukan di posyandu.

Rasio posyandu terhadap jumlah balita dalam upaya peningkatan fasilitas pelayanan
pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan dan agar status gizi
maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Idealnya satu
posyandu melayani 100 balita. Kegunaan Informasi rasio posyandu terhadap balita untuk
mengetahui berapa selayaknya jumlah posyandu yang efektif tersedia sesuai dengan tingkat
penyebarannya serta sebagai dasar untuk merevitalisasi fungsi dan peranannya dalam
pembangunan daerah.
Berikut dapat dilihat perkembangan jumlah posyandu dan balita di Kabupaten Banjar
Tahun 2014 -2018 sebagai berikut :
Tabel 2. 21. Perkembangan Jumlah Posyandu dan Balita, Rasio Posyandu per Satuan Balita
No. Uraian 2014 2015 2016 2017 2018

1. Jumlah Posyandu 498 521 536 543 552
2. Jumlah Balita 54.976 54.979 55.228 56.087 56.907
3. Rasio 9,06 9,48 9,71 9,68 9,70
R
BA NG
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar
JA
Pada tahun 2019, berdasarkan penilaian strata posyandu, persentase posyandu aktif di
N BA
Kabupaten Banjar sebesar 21,88%.
d) Puskesmas
N
TE IT
Jumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) induk sebanyak 24 buah dengan

L
rincian 4 buah puskesmas dengan layanan rawat inap dan 20 buah tanpa layanan rawat inap.
Keberadaan puskesmas sudah tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Banjar.
PA E
Ada beberapa kecamatan yang memiliki lebih dari 1 puskesmas yaitu kecamatan sungai tabuk
P
3 puskesmas, kecamatan Martapura 2 puskesmas, kecamatan Karang Intan 2 Puskesmas dan

BU P
Kecamatan Simpang Empat 2 puskesmas. 4 Puskesmas rawat inap yaitu puskesmas aluh aluh
A
dengan 10 buah tempat tidur, puskesmas pengaron dengan 10 buah tempat tidur, puskesmas
karang intan 2 dengan 5 buah tempat tidur dan puskesmas sungai tabuk 1 dengan 7 buah
KA B
tempat tidur.
Tabel 2. 22. Puskesmas serta Fasilitasnya dan Puskesmas Pembantu Menurut Kecamatan dan
Puskesmas di Kabupaten Banjar, Tahun 2019
Puskesmas
Puskesmas
No. Kecamatan Nama Dengan Tanpa Tempat Total
Pembantu
tempat Tidur Tidur
1. Aluh Aluh 1. Aluh-Aluh 1 - 2 3
2. Beruntung Baru 2. Beruntung Baru - 1 1 2
3. Gambut 3. Gambut - 1 3 4
4. Kertak Hanyar 4. Kertak Hanyar - 1 4 5
5. Tatah Makmur 5. Tatah Makmur - 1 2 3
6. Sungai Tabuk 6. Sungai Tabuk 1 1 2 4 7
7. Sungai Tabuk 2
8. Sungai Tabuk 3
7. Martapura 9. Martapura 1 2 5 7
10. Martapura 2
8. Martapura Timur 11. Martapura Timur -- 1 5 6
9. Martapura Barat 12. Martapura Barat - 1 2 3
10. Astambul 13. Astambul - 1 5 6
11. Karang Intan 14. Karang Intan 1 1 1 5 7

15. Karang Intan 2

12. Aranio 16. Aranio - 1 2 3
13. Sungai Pinang 17. Sungai Pinang - 1 2 3
14. Paramasan 18. Paramasan 1 - 1
15. Pengaron 19. Pengaron 1 - 1 2
16. Sambung 20. Sambung - 1 1 2
Makmur Makmur
17. Mataraman 21. Mataraman - 1 6 9
18. Simpang Empat 22. Simpang Empat 1 - 2 2 4
23. Simpang Empat 2
19. Telaga Bauntung 24. Telaga Bauntung - 1 - 1
20. Cintapuri 4 4
Darussalam
Jumlah 4 20 56 82
Sumber : KDA Kabupaten Banjar 2020
Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui bahwa rata-rata pada setiap kecamatan
terdapat puskesmas maupun puskesmas pembantu. Dilihat dari segi kuantitas maka pada
R
BA NG
Kecamatan Mataraman memiliki puskesmas pembantu terbanyak, yaitu 15 buah puskesmas
JA
pembantu.
N BA
e) Rumah Sakit
N
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang
terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kesehatan,
TE IT
asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang

L
diderita oleh pasien. Rasio rumah sakit per satuan penduduk adalah jumlah rumah sakit per
10.000 penduduk. Rasio ini mengukur ketersediaan fasilitas rumah sakit berdasarkan jumlah
PA E
penduduk. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Banjar sebanyak 7 buah rumah sakit dengan
P
rincian 5 rumah sakit umum dan 2 rumah sakit khusus (RS. Jiwa dan RS Ibu Anak), 4 buah
BU P
rumah sakit terletak di Kecamatan Martapura, 1 buah di kecamatan Gambut, 1 buah di

A
Kecamatan kertak Hanyar dan 1 buah di kecamatan Mataraman.

Tabel 2. 23. Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Banjar
KA B
No. Rumah Sakit Jumlah Keterangan

1. RSJ Sambang Lihum 1 Provinsi
2. RSUD Ratu Zalecha 1 Pemkab
3. RS Swasta 5 Swasta
Sumber : Profil Kesehatan, 2018
f) Rasio tenaga medis per satuan penduduk

Rasio tenaga medis per jumlah penduduk menunjukkan seberapa besar ketersediaan
tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada penduduk.
Jumlah tenaga medis baik umum, gigi, dan spesialis pada sarana kesehatan di Kabupaten
Banjar yang tersebar di Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan BUMN adalah 240 orang
. Rasio tenaga medis per 100.000 penduduk dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 2. 24. Rasio Tenaga Medis di Kabupaten Banjar Tahun 2016 dan 2018
No. Uraian SPM 2016 2017 2018
1 Rasio dokter spesialis per 100.000 10 5,51 10,85 19,13

penduduk
2 Rasio dokter umum per 100.000 40 14,21 14,17 15,34
penduduk
3 Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk 12 3,72 4,2 6,03
4 Rasio Apoteker per 100.000 penduduk 9 2,84 2,98 4,99

5 Rasio ahli gizi per 100.000 penduduk 10 10,48 11,2 10,86
6 Rasio perawat per 100.000 penduduk 158 109,22 108,47 100,34
7 Rasio bidan per 100.000 penduduk 100 90,22 89,93 86,20
8 Rasio ahli kesehatan masyarakat per 13 5,86 6,99 7,41
100.000 penduduk
9 Rasio tenaga sanitasi per 100.000 15 7,46 7,34 7,06
penduduk
R
10
BA NG
Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 14 18,65 16,27 17,8
JA
penduduk
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kab. Banjar
N BA
Menurut data Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar akhir tahun 2018 persebaran
N
tenaga kesehatan menurut unit kerja adalah sebagai berikut :
a. Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes); Tenaga Medis 68 orang (46 orang dokter
TE IT
umum dan 22 dokter gigi), Perawat 239 orang, Perawat Gigi 50 orang dan Bidan 377
orang, Farmasi 35 orang, Apoteker 7 orang, Gizi 51 orang, Teknisi Medis 38 orang,
L
Sanitasi 31 orang, dan Kesmas 40 orang (Sudah termasuk tenaga kesehatan Nusantara
PA E
Sehat).
P
b. Rumah Sakit; Tenaga Medis 172 orang (dokter spesialis 111 orang, dokter umum 43
BU P
orang, dokter gigi 13 orang dan dokter spesialis gigi 5 orang), Perawat 343 orang,
Perawat Gigi 6 orang, Bidan 123 orang, Farmasi 70 orang, Gizi 12 orang, Teknisi Medis
A
65 orang, keterapian fisik 10 orang, kesmas 3 orang dan Kesling 10 orang.

KA B
g) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan
antara lain Hb < 8 g%, ketuban pecah dini, perdarahan per vaginam, hipertensi dalam
kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), letak lintang pada usia kehamilan >
32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur, dan
distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju). Penanganan Komplikasi Kebidanan adalah
pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan penanganan
definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Banjar jumlah ibu hamil adalah 12.629 bumil, dimana
2.526 bumil (20%) merupakan ibu hamil dengan risiko tinggi/komplikasi, dengan jumlah ibu
hamil risiko tinggi/komplikasi yang ditangani sebanyak 2857 ibu hamil (113,113%). Bila
dibandingkan dengan tahun 2016 tahun 2017 cakupannya meningkat dimana tahun 2016 di
Kabupaten Banjar jumlah ibu hamil adalah 12.435 bumil, dimana 2.487 bumil (20%)
merupakan ibu hamil dengan risiko tinggi/komplikasi, dengan jumlah ibu hamil risiko
tinggi/komplikasi yang ditangani sebanyak 2806 ibu hamil (112,83%). Bila dibandingkan

dengan target dalam SPM sebesar 80% maka cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
sudah melampaui.
Pada tahun 2018 di Kabupaten Banjar jumlah ibu hamil adalah 12.762 bumil, dimana
2.552 bumil (20%) merupakan ibu hamil dengan risiko tinggi/komplikasi, dengan jumlah ibu
hamil risiko tinggi/komplikasi yang ditangani sebanyak 1811 ibu hamil (71,0%). Bila
dibandingkan dengan tahun 2017 tahun 2018 cakupannya menurun dimana tahun 2017 di
Kabupaten Banjar jumlah ibu hamil adalah 12.629 bumil, dimana 2.526 bumil (20%)
merupakan ibu hamil dengan risiko tinggi/komplikasi, dengan jumlah ibu hamil risiko
tinggi/komplikasi yang ditangani sebanyak 2857 ibu hamil (113,113%). Bila dibandingkan
dengan target dalam SPM sebesar 100% maka cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
belum memenuhi Target.
Gambar 2. 44. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani di Kabupaten Banjar Tahun
2014-2018
112,8 113,11
100 100 100 100 100
87,7 91
R
BA NG 70,95
JA
N BA
N 2014 2015 2016 2017 2018
TE IT
Target Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

L
Sumber : Profil Kesehatan, 2018

PA E
h) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

P
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu

BU P
gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap
pada tiap desa/kelurahan. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu berarti
A
dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap
KA B
penularan PD3I.
Beberapa penyakit menular yang termasuk dalam Penyakit yang dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) antara lain: Tuberculosis (TBC), Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, Pneumonia, Meningitis, dan Campak.
Tahun 2015 tercapai 252 desa/kelurahan UCI (86,9%),pada tahun 2016 tercapai 248
desa/kelurahan (85,5%),sedangkan pada tahun 2017 tercapai 243 desa/kelurahan (83,8%)
yang mencapai UCI. Sedangkan pada tahun 2018 baru tercapai 233 desa (80,3%) yang
mencapai UCI dari 290 desa. Cakupan Desa/Kelurahan UCI dari tahun 2013-2018
berfluktuatif, jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2. 45. Cakupan Desa/Kelurahan UCI Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018
290 290 290 290 290 290

252 248 243
241 239 233
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Desa UCI
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,2018
R
i) Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
BA NG
Kasus Balita Gizi Buruk adalah Balita dengan status gizi berdasarkan indeks berat badan
JA
(BB) menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan (BB) menurut tinggi badan (BB/TB)
N BA
dengan Z-score <-3 SD (sangat kurus) dan/atau terdapat tanda- tanda klinis gizi buruk lainnya
N
(marasmus, kwashiorkor,dan marasmuskwasiorkor). Jumlah kasus gizi buruk yang
terlaporkan di Kabupaten Banjar tahun 2017 meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu 9
TE IT
kasus (tahun 2016 adalah 8 kasus) dan semua mendapatkan perawatan (100%). Kasus gizi
buruk terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk II, Sungai Tabuk III, Karang Intan I,
L
Simpang Empat 2, dan Telaga Bauntung masing-masing 1 kasus gizi buruk. Puskesmas Aluh-
PA E
Aluh dan Martapura Timur masing-masing 2 kasus Gizi Buruk.

P
Pada tahun 2018, Jumlah kasus gizi buruk yang terlaporkan sama dengan jumlah kasus
BU P
tahun sebelumnya yaitu 9 kasus (tahun 2017 adalah 9 kasus) dan semua mendapatkan
perawatan (100%). Kasus gizi buruk terjadi di wilayah kerja Puskesmas Gambut, Sungai
A
Tabuk II, Martapura 2, Karang Intan I, dan Paramasan masing-masing 1 kasus gizi buruk.
KA B
Puskesmas Sungai Tabuk 1 dan Martapura Timur masing-masing 2 kasus Gizi Buruk
Jumlah Kasus gizi buruk rentang tahun 2013-2018 dapat dilihat dari gambar berikut :

Gambar 2. 46. Perkembangan Jumlah Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Banjar

Tahun 2013-2018
13
12
11
9 9
8
2013 2014 2015 2016 2017 2018
R
BA NG
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, 2018
JA
j) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
N BA
N
Cakupan pelayanan ibu hamil K4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh
pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu
1 kali pada trimester ke-1, satu kali pada trimester ke-2 dan dua kali pada trimester ke-3 di
TE IT
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui cakupan
L
pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu yang
PA E
ditetapkan), yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah,

disamping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA.
P
Cakupan pelayanan ibu hamil K4 Kabupaten Banjar tahun 2017 adalah 82,7%,
BU P
cakupan ini meningkat dibanding dengan tahun 2016 81,4%. Cakupan pelayanan ibu hamil
A
K4 Kabupaten Banjar tahun 2018 adalah 79,8%. Cakupan pelayanan K4 rentang tahun 2013-
2018 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
KA B
Gambar 2. 47. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Tahun 2013-2018
82,7
81,4
80,7 80,6
79,8
79,6
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, 2018

k) Cakupan Pelayanan Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu
mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini
komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan
melakukan kunjungan nifas minimal 3 kali dengan distribusi waktu : 1) kunjungan nifas
pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke-2 (KF2)
dilakukan dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 setelah persalinan; 3) kunjungan
nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 setelah
persalinan.
Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga
kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan
di desa/polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang
diberikan meliputi : 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan
tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya; 4)
pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul Vitamin A
200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan.
R
BA NG
Dengan indikator ini dapat diketahui cakupan pelayanan nifas secara lengkap
(memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan), yang menggambarkan
JA
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu nifas disamping menggambarkan
N BA
kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA.
N
Cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Banjar tahun 2017 adalah 87,3%, cakupan ini
menurun dibandingkan dengan tahun 2016 dengan cakupan 88,9%. Cakupan pelayanan
TE IT
nifas di Kabupaten Banjar tahun 2018 adalah 84,3%. Cakupan pelayanan nifas di Kabupaten
Banjar selama tahun 2013 – 2018 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
L
PA E
Gambar 2. 48. Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018

P
BU P
93,2
A
KA B
88,9
87,3
86,3
85,0
84,3
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar
l) Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama
periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir baik di fasilitas kesehatan maupun melalui
kunjungan rumah Cakupan penanganan komplikasi neonatus adalah cakupan neonatus
dengan komplikasi yang ditangani secara definitif oleh tenaga kesehatan kompeten pada
tingkat pelayanan dasar dan rujukan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Penanganan definitif adalah pemberian tindakan akhir pada setiap kasus komplikasi neonatus
yang pelaporannya dihitung 1 kali pada masa neonatal. Kasus komplikasi yang ditangani

adalah seluruh kasus yang ditangani tanpa melihat hasilnya hidup atau mati. Indikator ini
menunjukkan kemampuan sarana pelayanan kesehatan dalam menangani kasus-kasus
kegawatdaruratan neonatal, yang kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangannya,
atau dapat di rujuk ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
Neonatus risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan penyakit dan kelainan
yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia, hipotermi,
tetanus neonatorium, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram),
sindroma gangguan pernafasan, kelainan neonatal termasuk klasifikasi kuning pada MTBS.
Neonatus risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat
pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di puskesmas dan
rumah sakit. Dalam pelayanan neonatus, sekitar 15% diantara neonatus yang dilayani bidan
di Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang memerlukan penanganan lebih
lanjut.
Pada tahun 2017 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan sebesar
812 neonatal (49,2% ) dari 1.651 jumlah perkiraan neonatal risti/komplikasi. Dibandingkan
dengan tahun 2016 tahun ini mengalami penurunan dimana tahun 2016 cakupan penanganan
R
BA NG
neonatal komplikasi sebesar 921 neonatal (55,4% ) dari 1.661 jumlah perkiraan neonatal
risti/komplikasi. Pada tahun 2018 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan
JA
sebesar 768 neonatal (47,8% ) dari 1608 jumlah perkiraan neonatal risti/komplikasi. Bila
N BA
dibandingkan dengan target dalam SPM sebesar 80% maka Ini berarti cakupan penanganan
N
neonatal komplikasi belum memenuhi standar pelayanan minimal. Bidang kesehatan ini perlu
mendapat perhatian karena langkah ini merupakan salah satu strategi untuk menurunkan
TE IT
angka kematian bayi.

L
Gambar 2. 49. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani

PA EP
BU P
80,70
A
KA B
57,47 55,51 55,40

49,20 47,80
2013 2014 2015 2016 2017 2018

m) Cakupan Pelayanan Anak Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12-59
bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan
perkembangan minimal 2 kali setahun, dan pemberian Vitamin A 2 kali setahun (Bulan
Pebruari dan Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan Berat
Badan, pengukuran Tinggi Badan di Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit, Bidan praktik
swasta serta sarana/fasilitas kesehatan lainnya. Pemantauan perkembangan dapat dilakukan
melalui SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh petugas
kesehatan. Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan.
Cakupan pelayanan kesehatan pada balita atau yang berkunjung ke pelayanan
kesehatan pada tahun 2017 adalah 79,7% data ini meningkat dibandingkan tahun 2016

sebesar 71,7%. Cakupan pelayanan kesehatan pada balita pada tahun 2018 adalah 75%, data
ini menurun dari tahun 2017. Cakupan pelayanan kesehatan pada balita lima tahun berturut-
turut (2013-2018) terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2. 50. Cakupan Pelayanan Anak Balita Di Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018
79,7
75
71,7
56,8 57,7
46,4
2013 2014 2015 2016 2017 2018
R
BA NG
JA
n) Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja
N BA
N
dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan
kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat serta pelayanan
TE IT
kesehatan pada remaja baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga
terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan dokter kecil. Dari hasil pengumpulan
L
data menunjukkan bahwa pada tahun 2017 cakupan murid kelas 1 SD/sederajat yang diperiksa
PA E
sekitar 11.375 siswa (99%) dari 11.490 siswa. pada tahun 2018 cakupan murid kelas
P
1SD/sederajat yang diperiksa sekitar 11.628 siswa (96,5%) dari 11.222 siswa cakupan ini
BU P
menurun bila dibandingkan tahun 2017 .

A
o) Cakupan Jaminan Pelayanan Kesehatan

KA B
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan memerlukan komponen pembiayaan.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa
pembiayaan kesehatan bertujuan untuk menyediakan pembiayaan kesehatan yang
berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan.
Pembiayaan kesehatan terdiri dari pembiayaan yang bersumber dari pemerintah dan
pembiayaan yang bersumber dari masyarakat.
Dari data yang diperoleh dari Seksi Pembiayaan dan Perizinan tahun 2017, diperoleh
bahwa 209.461 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 99.840 jiwa, Penerima Bantuan Iuran (PBI)
APBD 1.112 jiwa, Pekerja Penerima Upah (PPU) 48.965 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah
(PBPU)/Mandiri 50.958 jiwa , Bukan Pekerja (BP) 7.596 jiwa dan Jamkesda 990 jiwa .
Dari data yang diperoleh dari Seksi Pembiayaan dan Perizinan tahun 2018, diperoleh
bahwa 272.525 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 100.191 jiwa, Penerima Bantuan Iuran (PBI)
APBD 1.130 jiwa, Pekerja Penerima Upah (PPU) 56.510 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah
(PBPU)/Mandiri 69.085 jiwa , Bukan Pekerja (BP) 7.752 jiwa dan Jamkesda 37.857 jiwa

p) Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <

24 jam
Di Kabupaten Banjar pada tahun 2016, cakupan desa/kelurahan terkena KLB sebanyak
15 desa/kelurahan yang kesemuanya ditangani dalam waktu <24 jam (100%).
Desa/kelurahan yang mengalami KLB tersebar di Puskesmas Beruntung Baru (1 Desa/Kel.),
Martapura 1 (5 Desa/Kel.), Martapura 2 (1 Desa/Kel.), Martapura Barat, (1 Desa/Kel.),
Astambul (1 Desa/Kel.), Karang Intan 2 (2 Desa/Kel.), Sungai Pinang (2 Desa/Kel.), Paramasan
(1 Desa/Kel.) dan Sambung Makmur (1 Desa/Kel). Hal ini meningkat dari tahun 2015 dimana
dari 68 Desa/Kel yang terkena KLB, yang ditangani < 24 jam hanya 3 Desa/Kel. (4,41%).
Sedangkan pada tahun 2017 berdasarkan waktu verifikasi atas alert yang muncul pada
aplikasi SKDR online, KLB yang ditangani dalam waktu < 24 jam sebesar 93,02%.
Keterlambatan respon terhadap alert terdapat pada Puskesmas Beruntung Baru dan Aranio.
Pada tahun 2018 berdasarkan waktu verifikasi atas alert yang muncul pada aplikasi WEB SKDR
online, KLB yang ditangani dalam waktu kurang 24 jam adalah 100%.
R
BA NG
q) Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis / Lumpuh Layuh Akut)
Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit menular yang mengakibatkan paralisis atau
JA
lumpuh, yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak
N BA
berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di
N
leher, sakit pada tungkai dan lengan. Cara penularan polio terbanyak adalah melalui mulut,
yaitu ketika seseorang mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi lendir,
TE IT
dahak, atau feses penderita polio. Virus masuk aliran darah ke sistem saraf pusat sehingga
menyebabkan otot melemah dan bahkan kelumpuhan, menyebabkan tungkai dan lengan
L
menjadi lemas secara tiba-tiba.

PA E
Ditjen P2P Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu
P
ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal sebesar 2 per-100.000 anak usia < 15 tahun.
BU P
Karena di Kabupaten Banjar terdapat 160.530 anak berusia < 15 tahun, maka target
penemuan kasus Non-Polio AFP Rate yaitu minimal sebesar 3 kasus per-tahunnya.
A
Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 4 kasus AFP, tahun 2014 4 kasus, tahun 2015 4 kasus,
KA B
tahun 2016 ditemukan 4 kasus AFP. Tahun 2017 ditemukan sebanyak 9 kasus AFP. Tahun
2018 ditemukan sebanyak 4 kasus AFP.
Gambar 2. 51. AFP Rate/100.000 Penduduk di Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018
5,60
3,14
2,68 2,55 2,51 2,50
2013 2014 2015 2016 2017 2018

r) TB Paru
Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama.
Tuberculosis (TB) adalah penyakit akibat kuman Mycobacterium tuberkulosis sistemis
sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru-paru yang
biasanya merupakan lokasi infeksi primer. Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi
saluran napas bagian bawah yang menyerang jaringan paru atau parenkim paru oleh basil
Mycobacterium tuberculosis. Tb dapat mengenai hampir semua organ tubuh (meningen,
ginjal, tulang, dan nodus limfe, dll). Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang
dengan infeksi TB aktif batuk, bersin atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Notification
Rate (CNR), yaitu angka yang menunjukkan jumlah seluruh pasien TB yang ditemukan dan
tercatat 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial,
akan menggambarkan kecendrungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di suatu wilayah.
Untuk mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka Keberhasilan
R
Pengobatan (SR=Succes Rate) yang mengidentifikasikan persentase pasien TB paru BTA
BA NG
positif yang menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani
JA
pengobatan lengkap diantara pasien TB paru positif yang tercatat.
N BA
CNR Kasus Paru BTA+ di Kabupaten Banjar Tahun 2013 sampai dengan 2018 berturut turut
N
adalah 135,6 per 100.000 penduduk (726 kasus), 74,99 per 100.000 penduduk (416 kasus),
75,93 per 100.000 penduduk (421 kasus), dan 79,74 per 100.000 penduduk (443 kasus),
TE IT
2017 adalah 67,7 per 100.000 penduduk ( 387 kasus) dan tahun 2018 adalah 73,44 per
100.000 penduduk (426 kasus).
L
CNR seluruh kasus TB Kabupaten Banjar tahun 2013 sampai dengan 2017 berturut-
PA E
turut 136,21 per 100.000 penduduk (729 kasus), 160,07 per 100.000 penduduk (888 kasus),
P
166,47 per 100.000 penduduk (923 kasus), dan 191,81 per 100.000 penduduk (1080 kasus),
BU P
2017 adalah 186,15 per 100.000 penduduk ( 1064 kasus ) dan tahun 2018 225,33 per 100.000
penduduk (1307 kasus).
A
KA B
Gambar 2. 52. CNR Seluruh Kasus TB per 100.000 Penduduk, CNR kasus Paru BTA + di
Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018
225,33
191,81 186,15
166,47160,07
136,21135,6
75,93 74,99 79,74 73,44

67,71
2013 2014 2015 2016 2017 2018
CNR Seluruh Kasus TB per 100.000 Penduduk CNR Kasus Paru BTA +

Untuk Proporsi Kasus TB Anak Umur 0-14 di Kabupaten Banjar Tahun 2014 sebanyak
93 orang (10%), dan tahun 2015 sebayak 116 orang (13%). Sedangkan tahun 2017, per
Puskesmas ada 119 orang (11%) dan yang tertinggi ada di Puskesmas Karang Intan 2 (31,25%)
dan Puskesmas Mataraman (27,59%). Untuk tahun 2018 sebanyak 69 orang (5%) dengan
kasus tertinggi ada di puskesmas Astambul (18,18%) dan puskesmas Mataraman (14,89%).
Untuk Succes Rate (SR) dapat membantu dalam mengetahui kecendrungan meningkat
atau menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut. Berikut ini dari Gambar di bawah
ini terlihat angka keberhasilan pengobatan penderita TB Paru BTA+ Kabupaten Banjar Tahun
2013-2018, dimana angka SRnya berturut-turut yakni 93,96%, 92,24%,93,0%, 94,64% ,
90,7% dan tahun 2018 sebanyak 93,81%.
Gambar 2. 53. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA (Succes Rate) di
Kabupaten Banjar Tahun 2013 – 2018
166,43
R
BA NG
JA
N BA
N
93,96 92,24 94,64 90,70 93,81
TE IT
L
PA EP
2013 2014 2015 2016 2017 2018

BU P

A
KA B
s) Cakupan Balita Pneumonia yang ditangani

Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian bayi dan balita terbesar
di Indonesia. Sekitar 80–90% dari kasus kematian Infeksi Saluran Pernafasan Atas disebabkan
oleh Pneumonia. Pneumonia adalah radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi.
Tiga penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus dan fungi. Yang berisiko tinggi
menderita infeksi ini adalah anak-anak di bawah 2 tahun, manula dan umumnya terjadi pada
balita terutama pada kasus gizi kurang dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat (asap
rokok, polusi).
Kasus Pneumonia pada balita yang ditemui dan ditangani di Kabupaten Banjar dari
tahun 2013 ada 5411 orang (23,0%), tahun 2014 ada 5573 orang (28,8%), tahun 2015 ada
4368 orang (30,08%), tahun 2016 ada 4392 orang (40,07%), tahun 2017 ada 1802 orang
(57,91) dan tahun 2018 sebanyak 1309 orang (40,8).
t) Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

dan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Di Kabupaten Banjar Kasus HIV/AIDS menunjukkan trend peningkatan setiap tahun.

Kasus HIV dari tahun 2013 tidak ada kasus, tahun 2014 ada 4 kasus, tahun 2015 yaitu 8 kasus,
dan di tahun 2016 terdapat 15 kasus tahun 2017 terdapat 36 kasus Untuk kasus AIDS di tahun
2013 sebanyak 0 kasus, di tahun 2014 terdapat 1 kasus (meninggal 0), 2015 terdapat 1 kasus
(meninggal 1), dan di tahun 2016 ada 3 kasus (meninggal 1). Tahun 2017 ada 4 ( meninggal
4). Tahun 2018 ada 2 kasus (meninggal 1).
Untuk jumlah pendonor darah tahun 2013 ada 7244 orang yang diperiksa atau
diskrining terhadap HIV dan yang positif HIV 7 orang (0,10%), tahun 2014 terdapat 6952
orang yang diperiksa atau diskrining terhadap HIV dan yang positif HIV 3 orang (0,04%),
tahun 2015 dari 7023 orang yang diperiksa atau diskrining terhadap HIV, yang positif HIV 3
orang (0,04%). Di tahun 2016 ada 6.558 orang yang diperiksa atau diskrining terhadap HIV
dan yang positif HIV 16 orang (0,24%). Tahun 2017 terdapat 6994 orang yang diperiksa atau
diskrining terhadap HIV dan yang positif HIV 8 orang (0,13% ). Tahun 2018 terdapat 7526
orang yang diperiksa atau diskrining terhadap HIV dan yang positif HIV 24 orang (0,32 % ).
Untuk kasus Syphilis pada tahun 2018 tidak ada kasus, tahun 2017 ditemukan 2 kasus.
Tahun 2014 sampai 2015 tidak ada kasus pada Tahun 2016 ditemukan 8 kasus.
Gambar 2. 54. Kasus HIV, AIDS dan Syphilis di Kabupaten Banjar Tahun 2014-2018
R
BA NG
JA
32
N BA
N 24
TE IT
15
L
8 8
4 1 0 1 0 3 4 2 2 0
PA E
2014 2015 2016 2017 2018

P
Jmh kasus HIV Jmh kasus AIDS Jmh kasus Syphilis

BU P
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Banjar

A
u) Demam Berdarah Dengue (DBD)

KA B
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)
merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena
penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini merupakan
penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-
Borne virus, genus flavivirus, family flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes spp, Aedes aegypti, dan Aedes albopictus merupakan vektor utama penyakit DBD.
Di Kabupaten Banjar pada tahun 2013 terdapat kasus DBD 91 kasus dengan Incidence Rate
(IR) 17,0 per 100.000 penduduk, tahun 2014 terdapat kasus DBD 56 kasus dengan Incidence
Rate (IR) 10,3 per 100.000 penduduk, tahun 201 terdapat kasus DBD 364 kasus dengan
Incidence Rate (IR) 65,7 per 100.000 penduduk, tahun 2016 terdapat kasus DBD 552 kasus
dengan Incidence Rate (IR) 98,0 per 100.000 penduduk, dan tahun 2017 terdapat kasus DBD
101 kasus dengan Incidence Rate (IR) 17,7 per 100.000 penduduk , dimana sebaran kasus
terbanyak terdapat di puskesmas Martapura (23 kasus) dan kecamatan Kertak Hanyar (17
Kasus). Pada tahun 2018 terdapat kasus DBD 305 kasus dengan Incidence Rate (IR) 32,6 per
100.000 penduduk.

v) Diare
Diare ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air besar (BAB)
dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare
terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala diare tergantung
kepada penyebab dan siapa yang mengalaminya, yakni orang dewasa atau anak-anak.
Penderita diare ada yang hanya mengalami sakit perut singkat dengan tinja yang sedikit encer
atau ada juga yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat encer. Pada kasus diare
yang parah, kemungkinan penderitanya juga akan mengalami demam dan kram perut hebat.
Berdasarkan laporan penyakit diare di Kabupaten Banjar pada tahun 2013 tercatat
jumlah kasus 23,031 kasus yang ditangani 9,990 kasus (43,4%), tahun 2014 sebanyak 11,872
kasus yang ditangani 10,425 kasus (87,8%), tahun 2015 tercatat ada 12,049 kasus yang
ditangani 10,845 kasus (90%), tahun 2016 terdapat 12.050 kasus, dengan jumlah yang
ditangani sebanyak 9,998 kasus (83%) dan tahun 2017 terdapat 12.232 kasus, dengan jumlah
yang ditangani sebanyak 11.140 kasus (91,1%). Pada tahun 2018 terdapat 12.413 kasus dengan
jumlah yang ditangani 10.437 kasus (84,1%). Gambar berikut memperlihatkan jumlah kasus
diare yang ditemukan dan jumlah kasus diare yang ditangani di Kabupaten Banjar tahun 2013
R
- 2018.
BA NG
JA
N BA
Gambar 2. 55. Jumlah Kasus Diare Yang Ditemukan dan Jumlah Kasus Diare Yang Ditangani
N
TE IT
23031
L
PA EP
11872 12049 12050 12232 12413

BU P
10845 11140 10437

9990 10425 9998
A
KA B
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Kasus Diare Yang Ditemukan Jumlah Kasus Diare yang Ditangani
w) Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam Sustainable Development Goals (SDG’s). Malaria disebabkan oleh
hewan bersel satu (protozoa) plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles. Tahun 2013 Jumlah Kasus malaria ada 578 kasus dengan API 1,1 per 1.000
penduduk, tahun 2014 yaitu 499 kasus dengan API 0,91 per 1.000 penduduk. Pada tahun
2015 ada 164 kasus dengan API 0,30 per 1.000 penduduk dan tahun 2016 yaitu 176 kasus
dengan API 0,31 per 1.000 penduduk. Tahun 2017 Jumlah Kasus malaria ada 185 kasus
dengan API 0,32 per 1.000 penduduk. Tahun 2018 Jumlah Kasus malaria ada 121 kasus
dengan API 0,21 per 1.000 penduduk.

Gambar 2. 56. Angka Kesakitan Malaria (API) Per 1.000 Penduduk di Kabupaten Banjar
Tahun 2013-2018
1,1
0,91
0,3 0,31 0,32

0,21
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Dari uraian data diatas terjadi penurunan kasus malaria dari tahun 2013 yaitu 578
R
BA NG
kasus menjadi 185 kasus positif malaria pada tahun 2017. Angka Kematian Malaria (CFR) di
JA
Kabupaten Banjar tahun 2013 terdapat 2 kasus meninggal (0,3), tahun 2014 0 kasus
meninggal (0%), tahun 2015 terdapat 1 kasus meninggal (0,61%), dan tahun 2016 terdapat 1
N BA
N
kasus meninggal (0,57%). Tahun 2017 dan 2018 tidak ada yang meninggal.
x) Kasus Covid 19
TE IT
Pandemi Koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi COVID-19 adalah

peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa Inggris: coronavirus disease 2019,
L
disingkat COVID-19) di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru
PA E
yang diberi nama SARS-CoV-2.[1] Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan,
P
Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh
BU P
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Pandemi ini telah menyebabkan
gangguan sosioekonomi global, penundaan atau pembatalan acara olahraga dan budaya, dan
A
kekhawatiran luas tentang kekurangan persediaan barang yang mendorong pembelian panik.
KA B
Kasus pertama covid di Indonesia diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo
di Istana Negara tanggal 2 Maret 2020. Dua warga negara Indonesia yang positif Covid-19
tersebut mengadakan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Pada
11 Maret 2020, untuk pertama kalinya warga negara Indonesia meninggal akibat Covid-19.
Korban yang meninggal di Solo adalah seorang laki-laki berusia 59 tahun, diketahui
sebelumnya menghadiri seminar di kota Bogor, Jawa Barat, 25-28 Februari 2020.
Di kabupaten Banjar tidak luput dari penyebaran pandemi covid 19, kasus pertama
muncul tercatat pada tanggal 31 Maret 2020, samapai dengan tanggal 22 Juni jumlah kasus
positif sebanyak 275 kasus. Di provinsi Kalsel merupakan kasus terbanyak kedua setelah kota
Banjarmasin, selangkapnya kasus positif covid 19 di Kabupaten Banjar dapat dilihat pada tabel
berikut :

Gambar 2. 57. Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar
R
BA NG
sumber : Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar
JA
3) Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
a) Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Mantap
N BA
N
Indikator Kinerja berupa Persentase Panjang Jaringan Jalan dalam Kondisi Mantap,
target nasional yang ditetapkan (berdasarkan Standar Pelayanan Minimal 2019) adalah 60%
sedangkan realisasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar pada tahun 2019 sebesar 73,90%.
TE IT
L
Tabel 2. 25. Statistik Keadaan Panjang Jalan Kabupaten Banjar Tahun 2018 (Km)
PA EP
Panjang Jalan
Uraian
Negara Provinsi Kabupaten
BU P
Permukaan Jalan
A
Aspal 69,48 109,02 505,36

Kerikil - - 246,23
KA B
Tanah - - 22,00
Keadaan Jalan
Baik 69,48 61,55 348,67
Sedang - 41,26 202,02
Rusak Ringan - 6,71 143,82
Rusak Berat - - 86,88
Kelas Jalan
Kelas I - - -
Kelas II 69,48 - -
Kelas III - - -
Kelas IIIa - - -
Kelas IIIb - 109,52 -
Kelas IIIc - - 781,39
Sumber: KDA Banjar 2019
b) Luasan Pertanian yang Terlayani Air Irigasi

Indikator Kinerja berupa Persentase Luasan Pertanian yang Terlayani Air Irigasi, target
nasional yang ditetapkan (berdasarkan SPM 2019) adalah 70% sedangkan realisasi Dinas
PUPR Kabupaten Banjar pada tahun 2019 sebesar 82,06%. Adapun Target akhir di dalam

RPJMD/Renstra sebesar 83%. Berdasarkan data ini luasan pertanian yang terlayani irigasi
berdasarkan trend 5 tahunan hampir melampaui target yang telah ditetapkan
c) Konektivitas Wilayah Kabupaten

Indikator Kinerja berupa Persentase Konektivitas Wilayah Kabupaten, target nasional
yang ditetapkan (berdasarkan SPM 2019) adalah 100% sedangkan realisasi Dinas PUPR
Kabupaten Banjar pada tahun 2019 sebesar 98,73%. Adapun Target akhir di dalam
RPJMD/Renstra sebesar 98,90%. Berdasarkan data ini Persentase Konektivitas Wilayah
Kabupaten hampir melampaui target yang telah ditetapkan
Tabel 2. 26. Jumlah Jembatan Menurut Kondisi Kabupaten Banjar Tahun 2018
Kondisi Rangka Beton Rangka Baja Kayu Ulin

Baik 346 117 205
Sedang - - 38
Rusak Ringan - - 94
Rusak Berat - - 89
R
Sumber: KDA Banjar 2019
BA NG
JA
d) Penduduk yang Mendapat Akses Air Minum
Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa
N BA
N
proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan
TE IT
masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif. Sistem
penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan yang selanjutnya disebut SPAM merupakan
L
satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum yang unit
PA E
distribusinya melalui perpipaan dan unit pelayanannya menggunakan sambungan

P
rumah/sambungan pekarangan, hidran umum, dan hidran kebakaran. Sistem penyediaan air
minum bukan jaringan perpipaan yang selanjutnya disebut SPAM BJP merupakan satu
BU P
kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum baik bersifat
A
individual, komunal, maupun komunal khusus yang unit distribusinya dengan atau tanpa
KA B
perpipaan terbatas dan sederhana, dan tidak termasuk dalam SPAM.

Indikator Kinerja berupa Persentase Penduduk yang Mendapat Akses Air Minum,
target nasional yang ditetapkan (berdasarkan SPM 2019) adalah 81,77% sedangkan realisasi
Dinas PUPR Kabupaten Banjar pada tahun 2019 sebesar 74,33%. Adapun Target akhir di
dalam RPJMD/Renstra sebesar 80,32%. Berdasarkan data ini Persentase Penduduk yang
Mendapat Akses Air Minum masih dibawah target nasional.
Tabel 2. 27. Capaian Pengembangan Air Minum Kabupaten Banjar Tahun 2019
AIR MINUM PERPIPAAN AIR MINUM NON PERPIPAAN

Jumlah
Jumlah Proyeksi total SPAM
Masyarakat Proyeksi total
Masyarakat masyarakat pada CAKUPAN
TAHUN SPM terlayani pada masyarakat pada SPM
terlayani pada akhir tahun 2019 PELAYANAN
Cakupan akhir tahun tahun 2019 Cakupan
akhir tahun pencapaian SPM AIR MINUM
Pelayanan pencapaian pencapaian SPM Pelayanan
pencapaian SPM (BPS 2019)
SPM (Thn (BPS thn 2019)
(Thn Berjalan)
.
Berjalan)
(Jiwa) (Jiwa) ( %) (Jiwa) (Jiwa) ( %) ( %)
1 2 3 4=(2/3)*100 5 6 7=(5/6)*100 8=4+7
2017 208,139 588,066 35.39 186,969 588,066 31.79 67.19
2018 232,334 588,066 39.51 198,130 588,066 33.69 73.20
2019 227,827 588,066 38.74 209,291 588,066 35.59 74.33
Sumber: Capaian SPM Dinas PUPR Kab. Banjar 2019

Gambar 2. 58. Penggunaan Sumber Air Minum Penduduk Kabupaten Banjar Tahun 2018
e) Penduduk yang Terlayani Sistem Air Limbah

Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan
permukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. Sistem
pengelolaan air limbah setempat adalah sistem pembuangan air limbah secara individual yang
R
BA NG
diolah dan dibuang di tempat. Sistem ini meliputi cubluk, tanki septik dan resapan, unit
JA
pengolahan setempat lainnya, sarana pengangkutan, dan pengolahan akhir lumpur tinja. SPM
tingkat pelayanan adalah persentase jumlah masyarakat yang memiliki tangki septik, MCK
N BA
komunal dan sistem pengolahan air limbah terpusat pada akhir pencapaian SPM terhadap
N
jumlah total masyarakat yang memiliki tangki septik di seluruh kabupaten/kota
TE IT
Tabel 2. 28. Capaian Pelayanan Air Limbah Kabupaten Banjar Tahun 2019
L
PA EP
BU P
A
KA B
Sumber: Dinas PUPR Kab. Banjar 2019
Dari Tabel di atas, untuk pencapaian pelayanan sektor air limbah di Kabupaten Banjar
diantaranya yaitu Jumlah penduduk yang memiliki Tangki Septik (Standar PU) sebanyak
243.400 jiwa, meningkat dari tahun sebelumnya. Jumlah penduduk yang terlayani MCK
Komunal sebanyak 19.118 Jiwa, angka ini konstan dari dua tahun sebelumnya dikarenakan
pencapaian output target DAK pada angka maksimal. Jumlah penduduk yang memiliki akses
ke sistem jaringan dan pengolahan air limbah skala kawasan/kota sebanyak 7.952 Jiwa. Total
jumlah penduduk yang terlayani air limbah yang memadai Akhir Tahun Pencapaian SPM
tahun 2019 sebanyak 270.470 Jiwa dari proyeksi jumlah penduduk tahun 2019 BPS. Nilai
SPM tingkat pelayanan pada akhir tahun pencapaian SPM sebesar 45,9%.
Indikator Kinerja berupa Persentase Penduduk yang Terlayani Sistem Air Limbah yang
Memadai, target nasional yang ditetapkan (berdasarkan SPM 2019) adalah 60% sedangkan
realisasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar pada tahun 2019 sebesar 45,99%. Adapun Target
akhir di dalam RPJMD/Renstra sebesar 67,99%. Berdasarkan data ini Persentase Penduduk
yang Terlayani Sistem Air Limbah yang Memadai di Tahun 2019 masih dibawah target
nasional.
Tabel 2. 29. Persentase Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Penduduk
Komponen Perkotaan Perdesaan Kab. Banjar

Sendiri 73,75 70,66 71,73
Bersama 18,97 21,38 20,55
Umum 6,50 6,27 6,35
Tidak ada 0,78 1,69 1,38
Sumber: BPS Kab. Banjar 2019
f) Luasan Kawasan Perkotaan yang Terlayani Sistem Jaringan Drainase
Indikator Kinerja berupa Persentase Luasan Kawasan Perkotaan yang Terlayani Sistem
Jaringan Drainase, dengan target nasional yang ditetapkan (berdasarkan SPM 2019) sebesar
50% penduduk, realisasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar pada tahun 2019 sebesar 37,72%.
Adapun Target akhir di dalam RPJMD/Renstra sebesar 19,38%. Berdasarkan data ini
Persentase Luasan Kawasan Perkotaan yang Terlayani Sistem Jaringan Drainase masih
R
BA NG
dibawah target nasional.
JA
g) Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Peruntukannya
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar Tahun 2013-2032 pada
N BA
N
Tahun 2019 dilakukan revisi 5 (lima) tahunan. Ada beberapa perubahan substansi didalam-
Nya, namun revisi RTRW Kabupaten Banjar masih belum dilegalisasi.
TE IT
Indikator Kinerja berupa Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan

Peruntukannya, realisasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar sebesar 92,12%. Adapun Target akhir
L
di dalam RPJMD/Renstra sebesar 92,71%. Berdasarkan data ini Persentase Kesesuaian

PA E
Pemanfaatan Ruang dengan Peruntukannya di Tahun 2019 berjalan sesuai target yang
P
ditetapkan.
BU P
4) Perumahan Rakyat Dan Kawasan Perumahan

A
Kegiatan pendataan perumahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data dan

informasi perumahan. Data ini merupakan bagian dari Pembangunan Basis Data PKP
KA B
Pemerintah Kabupaten Banjar sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pasal 18 dan Peraturan Pemerintah No.88
Tahun 2014 tentang Pembinaan Penyelenggaraan PKP pasal 18 ayat 1.
Daftar isian data sekunder disini merupakan hasil dari berbagai kegiatan pendataan
perumahan, terdiri dari:
a. Kelembagaan Perumahan dan Permukiman
Struktur Dinas yang menangani perumahan dan permukiman di Kabupaten Banjar yaitu
Dinas Perumahan dan Permukiman.
b. Alokasi APBD untuk Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Alokasi APBD Kabupaten Banjar untuk urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman
melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk Tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 23.030.886.500,00, anggaran ini juga didukung dari Dinas Sosial Kabupaten Banjar
sebesar Rp 450.000.000,00 untuk kegiatan bedah rumah.

Tabel 2. 30. Alokasi APBD Kab. Banjar untuk urusan Perumahan dan Kawasan
Permukiman 2019
Jenis Kegiatan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjar Tahun 2019 terdiri
dari fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu dengan output
sebanyak 160 unit (berupa pendampingan dana untuk 160 unit tersebut bersumber dari APBN. Selain
itu juga ada Program rumah barokah Kabupaten Banjar sebanyak 6 (enam) unit dengan anggaran
sebesar Rp. 120.000.000,00.
R
Tabel 2. 31. Jenis Kegiatan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Banjar Tahun
BA NG 2019
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
Sumber: Disperkim
Kab. Banjar, 2019
KA B
Jumlah sambungan Sambungan Listrik Rumah (PLN) Kabupaten Banjar Tahun 2019 sebanyak
109.705 unit, data ini didapatkan dari dokumen RP3KP kabupaten Banjar. Belum dilakukan
pemutakhiran data untuk jumlah sambungan listrik rumah melalui PLN.
Tabel 2. 32. Jumlah Sambungan Listrik Rumah (PLN) Kabupaten Banjar Tahun 2019
Sumber: Disperkim
Kab. Banjar, 2019
Jumlah pembangunan rumah berdasarkan IMB pada Tahun 2018 sebanyak 3.335 unit rumah
untuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sedangkan pada Tahun 2019, jumlah
pembangunan rumah berdasarkan IMB sebanyak 35 unit untuk kategori Non MBR dan 2.496
unit untuk kategori MBR.

Tabel 2. 33. Jumlah Pembangunan Rumah Dalam 1 Tahun di Tahun 2019
Sumber: Disperkim Kab. Banjar, 2019
a) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RLTH)di Kabupaten Banjar pada Tahun 2019 adalah
sebanyak 5.935 unit rumah yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
Tabel 2. 34. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Banjar Tahun 2019
R
BA NG
Jumlah RTLH
Jumlah RTLH
verifikasi Pemda data
No. Kecamatan versi BDT
JA
sudah masuk RTLH
(unit)
2016 (unit)
1 2 4 5
N BA
1
2
3
Aranio N
Aluh-Aluh
Astambul
1558
106
582
873
693
TE IT
4 Beruntung Baru 258 475

5 Gambut 110
6 Karang Intan 258 1001
L
7 Kertak Hanyar 27 163

8 Telaga Bauntung 59
PA E
9 Martapura Timur 230 428

P
10 Martapura 160
11 Martapura Barat 156
BU P
12 Paramasan 320
13 Mataraman 146
A
14 Pengaron 174
15 Sambung Makmur 128
KA B
16 Simpang Empat 259

17 Sungai Pinang 248
18 Sungai Tabuk 1020
19 Tatah Makmur 136 471
Total 5935
b) Kawasan Kumuh Kabupaten Banjar

Kawasan kumuh Kabupaten Banjar berdasarkan kombinasi dari data SK Bupati Kabupaten
Banjar Tahun 2013 tentang Penetapan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Banjar, data
Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP)
Kabupaten Banjar, data Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), dan hasil identifikasi Kawasan kumuh
tahun 2019 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar, didapatkan luas wilayah
kumuh di Kabupaten Banjar sebesar 343,34 Hektar yang tersebar di seluruh kawasan perkotaan di
Kabupaten Banjar, seperti yang terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2. 35. Luas Kawasan Kumuh Kabupaten Banjar Tahun 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

5) Ketenteraman Dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat

Ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat adalah suatu keadaan dinamis yang
memungkinkan Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat melakukan kegiatan dengan
tenteram, tertib dan teratur.
Ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat merupakan salah satu prioritas

untuk mewujudkan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintahan daerah dapat
terselenggara dengan baik apabila pemerintah dapat memberikan rasa aman kepada
masyarakat, menjaga ketertiban dalam pergaulan masyarakat serta menanggulangi
kriminalitas sehingga kuantitas dan kualitas kriminalitas dapat diminimalisir
Tabel 2. 36 Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort Kabupaten Banjar Tahun
2014-2019
Kecamatan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Aluh Aluh 12 20 11 11
R
BA NG
Beruntung Baru 5 5 6 5
JA
Gambut 58 34 57 25 31 28
Kertak Hanyar 58 48 31 31 32 39
N BA
Tatah Makmur
Martapura
N
Sungai Tabuk 31
268
32
175
27
61
22
40
24
58
34
41
TE IT
Martapura Timur 23 15 14 8 16 17
L
Astambul 19 24 24 16 12 19
PA E
Karang Intan 30 18 20 14 8
P
Aranio 10 2 9 5 3 6
Sungai Pinang 19 12 14 11 8 9
BU P
Paramasan
A
Pengaron 6 15 14 5 5 9
KA B
Sambung Makmur 6 3 3 4 3 6
Mataraman 33 17 24 15 18 28
Simpang Empat 35 25 24 19 11 22
Telaga Bauntung
Total 611 432 352 245 257 294
Dilihat dari tabel di atas jumlah tindak pidana 3 kecamatan yang tertinggi adalah
Kecamatan Martapura, Kertak Hanyar dan Gambut. Hal ini menunjukkan, peluang tindak
pidana lebih banyak terjadi pada perkotaan. Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut yang
berdekatan dengan Kota Banjarmasin juga memiliki peluang yang besar untuk terjadi tindak
pidana.
a) Kasus kriminalitas
Kasus kriminalitas adalah segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang
melanggar hukum yang berlaku. Di Kabupaten Banjar secara keseluruhan berdasar data
yang diperoleh dari Polres Banjar terdapat jumlah kasus kriminalitas pada tahun 2018
sebanyak 660 kasus dan pada tahun 2019 sebanyak 665 kasus. (Sumber data dari Polres
Kabupaten Banjar).
b) Penurunan Jumlah Pelanggaran Perda Yang Bernuansa Kearifan Lokal

Kabupaten Banjar sebagai daerah religius yang mendapat julukan Serambi Mekkah,
sangat menjunjung nilai-nilai agama. Salah satu upaya nyatanya adalah dengan mengeluarkan
Peraturan Daerah bernuansa kearifan local yaitu Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 10 Tahun 2001 Tentang
Membuka Restoran , Warung, Rombong dan Yang Sejenis Serta Makan Minum Dan Atau
Merokok Di Tempat Umum Pada Bulan Ramadhan. Peraturan ini dikeluarkan untuk
menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung pelaksanaan ibadah bulan puasa di
Kabupaten Banjar yang penduduknya mayoritas muslim.
Jumlah pelanggaran Perda bernuansa kearifan lokal pada tahun 2015 -2019 dapat
dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 2. 37. Jumlah Kasus pelanggaran Perda bernuansa kearifan local tahun 2015-2019
2015 2016
Jenis Kasus Pelanggaran 2017 2018 2019
R
BA NG 18 40 33
JA
Membuka usaha di luar waktu 6 kasus 4 kasus
kasus kasus kasus
Melakukan aktivitas makan
N BA
24 16
umum
N
minum dan merokok di tempat 13 kasus 9 kasus
kasus
12 kasus
kasus
TE IT
42 52 49
Jumlah Kasus Pelanggaran 19 kasus 13 kasus
kasus kasus kasus
L
Sumber : LKjIP Satpol PP Kabupaten Banjar Tahun 2020

PA E
c) Persentase Bencana Yang Ditanggulangi

P
Pada tahun 2019 kejadian bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar, untuk
BU P
kebakaran hutan dan lahan total keseluruhan lahan yang terbakar mencapai 1.240,8 ha (227
A
kejadian) yang terjadi di Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat,

Cintapuri Darussalam, Sungai Tabuk, Beruntung Baru, Karang Intan, Mataraman, Astambul,
KA B
Gambut dan Tatah Makmur (kejadian mulai dari bulan Juli sampai dengan Oktober).
Kemudian untuk bencana angin puting beliung (55 kejadian) di Kecamatan Martapura,
Martapura Barat, Mataraman, Aluh-Aluh, Gambut, Beruntung Baru, Kertak Hanyar, Tatah
Makmur, Martapura Timur, Karang Intan, Sambung Makmur, Cintapuri Darussalam dan
Sungai Tabuk dengan total terdampak 324 buah rumah, 323 KK, 1.013 jiwa yang semuanya
telah ditangani dan diberi bantuan logistik. Untuk kebakaran permukiman (49 kejadian)
hampir terjadi di semua Kecamatan di Kabupaten Banjar dengan total terdampak 97 buah
rumah, 103 KK, 371 jiwa yang semuanya telah ditangani dan diberi bantuan logistik. Dan
untuk tanah longsor (1 kejadian) di Kecamatan Pengaron yang telah diberi bantuan logistik.
Serta Krisis air bersih/kekeringan yang terjadi di Kecamatan Beruntung Baru, Aluh-Aluh,
Karang Intan, Astambul, Martapura dan Martapura Timur yang telah diberikan pinjam pakai
tandon air untuk menampung air bersih serta pendistribusian air bersih total sebanyak
910.000 liter (frekuensi reet 182 kali). Dari semua bencana yang terjadi di tahun 2019,
semuanya dapat ditanggulangi dengan baik (100%) sesuai dengan kebutuhan peralatan dan
logistik yang diperlukan.
Tindakan Penanganan bencana adalah berdasarkan laporan petugas operator radio
kecamatan tentang kejadian bencana, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD diturunkan untuk
membantu korban bencana serta mengidentifikasi kerusakan/kerugian yang dialami korban,

kemudian dikirim bantuan peralatan/logistik serta makanan siap saji, pakaian, perlengkapan
mandi dan obat-obatan (kebutuhan dasar). Selain itu apabila dalam status tanggap darurat
bencana tim juga mendirikan tenda darurat pengungsian dan dapur umum lapangan.
d) Penurunan Jumlah Pelanggaran Perda
Jumlah kasus pelanggaran adalah jumlah semua kasus pelanggaran perda atau produk
hukum daerah lainnya yang ditangani Satpol PP Kabupaten Banjar termasuk yang bernuansa
agama dari hasil tindaklanjut pengaduan masyarakat dan dari hasil operasi yang dilakukan
oleh Satpol PP. Tahun 2019 jumlah kasus yang ditangani/terjadi sebanyak 1012 kasus
pelanggaran atau realisasi penurunannya 2.03% dari tahun sebelumnya sebanyak 1033 kasus,
ini berarti target untuk bisa menurunkan jumlah kasus pelanggaran ketenteraman dan
ketertiban umum dengan target 3% atau di angka 1002 kasus pelanggaran tidak tercapai.
Gambar 2. 59. Trand Kasus Pelanggaran Terhadap Produk Hukum Daerah
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
Sumber : LKjIP Kab. Banjar 2019

A
Dari gambar grafik diatas dapat dilihat pada tahun 2019 mengalami penurunan angka
kasus pelanggaran dibandingkan tahun 2018 sebanyak 21 kasus pelanggaran, walaupun
KA B
mengalami penurunan dari tahun 2018 tapi masih tinggi kalau dibandingkan tahun 2016 dan
2017.
6) Sosial
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah seseorang atau keluarga
yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi
sosialnya dan karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan
lingkungannya sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan
sosial) secara memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa
kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial maupun perubahan lingkungan (secara
mendadak) yang kurang mendukung atau menguntungkan. Menurut Kementerian Sosial RI,
saat ini tercatat ada 26 jenis PMKS yaitu Anak Balita Telantar, Anak Telantar, Anak
berhadapan dengan hukum, Anak Jalanan, Anak dengan Kedisabilitasan (ADK), Anak yang
memerlukan perlindungan khusus, Lanjut Usia Telantar, Penyandang Disabilitas, Tuna Susila,
Gelandangan, Pengemis, Pemulung, Kelompok Minoritas, Bekas Warga Binaan
Pemasyarakatan (BWBP), Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Korban Penyalahgunaan
NAPZA, Korban Trafficking, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran Bermasalah Sosial
(PMBS), Korban Bencana Alam, Korban Bencana Sosial, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi,

Fakir Miskin, Keluarga bermasalah sosial psikologis, Keluarga Berumah Tidak Layak Huni,
Komunitas Adat Terpencil.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, penyebutan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) diganti menjadi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Selama 2 tahun
terakhir yaitu tahun 2018 dan 2019, Dinas Sosial Kabupaten Banjar tidak melakukan
pengelolaan (pendataan, verifikasi dan validasi) data PPKS, sehingga tidak tersedia update
terbaru PPKS. Data PMKS yang tersedia hanya untuk tahun 2015 dan 2017.
Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kabupaten Banjar pada tahun
2015 dan 2017 sebagai berikut :
Tabel 2. 38 Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Banjar Tahun

2015 dan 2017
No. PMKS 2015 2017

1 Anak Balita Terlantar 44 53
R
2 Anak Terlantar 494 498
3
BA NG
Anak yang Berhadapan Dengan Hukum 4 4
JA
4 Anak Jalanan 13 12
N BA
5 Anak Dengan Kedasibilitasan 288 297
6
7
N
Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
Lanjut Usia Terlantar
5
3145
11
3123
TE IT
8 Penyandang Disabilitas 1397 1611

9 Tuna Susila 0 1
L
10 Gelandangan 70 75
PA E
11 Pengemis 8 5
P
12 Pemulung 23 25
BU P
13 Kelompok Minoritas 0 0
A
14 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) 74 82

15 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 0 0
KA B
16 Korban Penyalahgunaan NAPZA 32 23

17 Korban Traffiking 0 0
18 Korban Tindak Kekerasan 6 6
19 Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) 0 0
20 Korban Bencana Alam 74 92
21 Korban Bencana Sosial 12 10
22 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) 2812 2522
23 Fakir Miskin (FM) 14613 12659
24 Keluarga Bermasalah Ekonomi 578 1222
25 Keluarga Berumah Tidak Layak Huni 2777 2803
26 Komunitas Adat Terpencil (KAT) 336 47
JUMLAH 26805 25181
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Banjar
Dari tabel di atas, dapat diketahui 4 jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dari 26 jenis yang memiliki jumlah dominan adalah pada tahun 2017 adalah 1) Fakir
Miskin (12.659 orang), 2) Lanjut Usia Terlantar (3.123), 3) Keluarga Berumah tidak layak huni
(2.803), 4) Wanita Rawan Sosial Ekonomi ( 2.5220).

Tabel 2. 39. Data PMKS Yang Ditangani Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2018
No Uraian Jumlah Ket

1 Bedah Rumah 13 Buah APBD Kab. Banjar
2 KUBE 0 APBD Kab. Banjar
KUBE PKH Kemensos RI
3 WRSE 15 Orang APBD Kab. Banjar
4 PSBR/PSBW 30 Orang APBD Kab. Banjar
5 Evakuasi Orang/Anak terlantar 20 Orang APBD Kab. Banjar
6 Penyandang Disabilitas 50jiwa APBD Kab. Banjar
35 jiwa
7 Eks Penyandang Penyakit Sosial 30jiwa APBD Kab. Banjar
NAPZA 60 jiwa
UEP 15 jiwa
8 Penerima PBI JKN 107.092 jiwa Kemensos RI,
APBD Kab. Banjar
R
9 Rastra 15.346 jiwa Kemensos RI
10 PKH
BA NG 55.917 KK Kemensos RI
JA
11 PMKS 5000 jiwa APBD Kab. Banjar
N BA
Jumlah 183.623 jiwa
N
Sumber : LKJiP Dinas Sosial Kabupaten Banjar
TE IT
Tabel 2. 40. Data PPKS Yang Ditangani Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2019
L
No. Uraian Jumlah Ket

PA EP
1 Bantuan usaha keluarga miskin 15 KK APBD Kab. Banjar

BU P
2 WRSE 25 Orang APBD Kab. Banjar

A
4 PSBR/PSBW 26 Orang APBD Kab. Banjar

KA B
5 Evakuasi Orang/Anak terlantar 22 Orang APBD Kab. Banjar
6 Penyandang Disabilitas 20 jiwa APBD Kab. Banjar
15 jiwa
7 BWBLP 30 jiwa APBD Kab. Banjar
NAPZA 30 jiwa
UEP 15 jiwa
8 Penerima PBI JKN 107.092 jiwa Kemensos RI, APBD

Kab. Banjar
9 BPNT 15.386 jiwa Kemensos RI
10 PKH 14.589 KPM Kemensos RI
11 KAT 4 dusun KAT APBD Kab. Banjar

Sumber : LKPJ Dinas Sosial Kabupaten Banjar Tahun 2020

2.3.2. Fokus Layanan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

1) Tenaga Kerja
a) Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Dalam menekan angka pengangguran di kabupaten Banjar, pemerintah daerah berupaya
menciptakan hubungan industrial yang baik atau kondusif. Sengketa industrial merupakan sengketa
antar pekerja dengan pemberi kerja baik berupa pemutusan hubungan kerja, perselisihan hubungan
industrial, perselisihan hak dan kewajiban. Untuk mengukur keberhasilan kinerja diatas pemerintah
daerah kabupaten banjar menetapkan penurunan sengketa industrial sebagai parameternya. Tahun
2019 terjadi sengketa industrial sebanyak 7 (tujuh) kasus, bila membanding dengan target sejumlah 12
kasus sengketa industrial, kinerja masuk dalam kategori berhasil dengan capaian melebihi dari 100%.
Sejumlah kasus tersebut telah ditangani dan dapat terselesaikan 100%.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2018, tercatat sebesar 12 kasus sengketa industrial, hal ini
menunjukkan terjadinya penurunan yang signifikan di Tahun 2019. Hal tersebut merupakan hasil
daripada beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan
tentang ketenagakerjaan serta fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan
industrial.
R
BA NG
b) Penempatan Tenaga Kerja
JA
Sebagai upaya dalam menurunkan angka pengangguran, Kabupaten Banjar
N BA
menetapkan kinerja untuk meningkatkan kesempatan kerja/lapangan kerja, kinerja diatas
N
diukur dengan persentase peningkatan tenaga kerja yang ditempatkan. Pada Tahun 2019
terdaftar sejumlah 1792 orang pencari kerja dengan jumlah pencari kerja yang di tempatkan
TE IT
sebanyak 411 orang dengan kata lain para pencari kerja yang ditempatkan sebesar 22,9%.
Bila dibandingkan dengan kondisi Tahun 2018, dimana pencari kerja yang di tempatkan
L
adalah 212 orang dengan jumlah pencari kerja sejumlah 2.928 atau dengan persentase
PA E
7,24%. Hal tersebut menunjukkan terdapat pertumbuhan yang sangat tinggi pada tahun 2019
P
dalam peningkatan tenaga kerja yaitu sebesar 216%.

BU P
Keberhasilan kinerja diatas merupakan dampak perkembangan teknologi dan media

sosial sehingga penyebaran informasi lebih cepat dan luas, serta program pemerintah yang
A
dilaksanakan pada tahun 2019 diantaranya kegiatan bursa kerja khusus berupa pendampingan
KA B
terhadap sekolah-sekolah dalam fasilitasi bursa kerja khusus, kegiatan job fair , kegiatan bursa
kerja online yang cukup berhasil dimana lowongan yang tercatat sebanyak 275 lowongan,
dan jumlah penempatan yang tercatat sebanyak 274 penempatan. Adapun catatan penting
dalam peningkatan penyerapan tenaga kerja seperti dalam rangka meningkatkan kualitas
tenaga kerja yang mampu berdaya saing, Kab. Banjar belum memiliki fasilitas Balai Latihan
Kerja, walaupun ada 2 (dua) Pondok Pesantren yang mendapatkan BLK Komunitas, tetapi
masih belum mampu menyerap untuk melatih pencari kerja dengan lingkup besar.
2) Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diperlukan akses
seluas luasnya, terhadap perempuan untuk berperan aktif di semua bidang kehidupan dalam
rangka pemberdayaan untuk menuju kesetaraan gender. Untuk mengetahui peran aktif
perempuan dapat diukur dari beberapa indikator, antara lain
a) Keterwakilan Perempuan di Lembaga legislatif
Keterwakilan perempuan di Lembaga legislatif di Kabupaten Banjar dalam 3 periode
masih jauh dari apa yang diharapkan oleh Peraturan Perundangan-undangan ,yaitu
keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30%. Hingga Pemilu 2014, keterwakilan
perempuan di legislatif Kabupaten Banjar hanya mencapai angka 28,71 %, dari nominal 7
partai politik, hanya ada 4 partai politik yang melibatkan perempuan sebagai wakilnya.

42,86% partai politik yang tidak memiliki keterwakilan perempuan.(Profil dan Analisis
Gender Kabupaten Banjar Tahun 2017).
Untuk periode 2004-2009 perempuan di legislatif hanya 5 orang atau 12,5% dari
seluruh anggota legislatif yang ada. Untuk periode 2009-2014 perempuan di legislatif
berjumlah 8 orang atau 20%. Pada periode 2014-2019 keterwakilan perempuan hanya
mencapai 22,22% (11 orang).
Pada periode 2019-2024, keterwakilan perempuan di legislatif menunjukkan hasil
yang menggembirakan, dimana keanggotaan perempuan meningkat dari 3 periode
sebelumnya yaitu berjumlah 14 orang atau sebesar 31%. Dari 12 partai di DPRD, 9 partai
melibatkan perempuan sebagai wakilnya
Gambar 2. 60 Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Banjar Menurut Periode dan Jenis
Kelamin
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
Sumber :Profil dan Analisis Gender Kabupaten Banjar Tahun 2017, KDA 2020
PA EP
b) Keterwakilan Perempuan di Lembaga Eksekutif

BU P
Perempuan juga dapat berperan di Lembaga eksekutif seperti Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang harus menyelenggarakan pelayanan secara
A
adil dan merata kepada masyarakat.

KA B
Tabel 2. 41 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
Banjar Tahun 2019
Dinas/Instansi Pemerintah Laki laki Perempuan Jumlah

Sekretariat daerah 71 47 118
Sekretariat DPRD Kab. Banjar 20 17 37
Dinas Dinas Daerah 514 424 938
Lembaga Teknis Daerah 367 436 803
Pemerintah Kecamatan 243 48 291
Pemerintah Kelurahan 49 67 116
UPT pendidikan/cabang Dinas 57 55 112
Pendidikan
UPT Dinas Kesehatan 203 547 750
Puskesmas Desa/Pembantu 1 80 81
Pendidikan TK/SD/MI 977 1563 2540
SMP/SLTP/MTs 298 520 818
Perbantuan Daerah 2 2 4

Dinas/Instansi Pemerintah Laki laki Perempuan Jumlah

Unit kerja lain 2 - 2
Jumlah 2804 3806 6610
Secara umum pegawai perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Hal ini memberikan
gambaran bahwa di kabupaten Banjar dalam hal penerimaan dan penempatan pegawai,
perempuan mendapat kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mengembangkan
kariernya.
Gambar 2. 61. Jumlah PNS Menurut Eselon dan Jenis Kelamin di Kab. Banjar Tahun 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT

L
Dilihat dari Gambar di atas, jumlah perempuan yang menduduki eselon II, III dan IV
PA E
masih relatif kecil daripada laki-laki, hal ini dimungkinkan karena adanya perbedaan potensi
dan kemampuan masing-masing individu.
P
c) Kekerasan Terhadap Perempuan

BU P
Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan yang berakibat kesengsaraan

A
atau penderitaan pada perempuan secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman
KA B
tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang baik

yang terjadi di depan umum atau di dalam lingkungan kehidupan pribadi.
Gambar 2. 62. Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Yang Ditangani
UPPA Polres Banjar
Sumber :Profil dan Analisis Gender Kabupaten Banjar Tahun 2017, KDA 2020

Data di atas berdasarkan data yang ada di Polres Banjar berdasarkan laporan korban
kekerasan. Sebenarnya banyak kasus tindak kekerasan terhadap perempuan, baik dalam
lingkungan rumah tangga maupun lingkungan publik, tetapi dari sekian banyak peristiwa
tersebut, yang dilaporkan kepada pihak terkait masih sangat kecil
Tabel 2. 42. Kasus Kekerasan Pada Anak Laki-laki, Anak Perempuan dan Perempuan Tahun
2018
JenisKasus
Jml Jmh
No. Kelamin Usia
korban kasus
fisik psikis seksual penelantaran eksploitasi
1 Anak 2 thn 13 org 1 1 10 1 0 13

Perempuan s/d 16
thn
2 Perempuan 26 thn 20 org 6 0 9 4 1 20
dewasa s/d 44
thn
3 Anak laki- 1 hari 2 org 1 0 0 1 0 2
R
laki s/d 15
BA NG thn
JA
35 8 1 19 6
Total 32 10
Sumber : LKJiP DP2KBP3A Kab.Banjar,2018

N BA
N
Tabel 2. 43 Kasus Kekerasan Pada Anak Laki-laki, Anak Perempuan dan Perempuan Tahun
TE IT
2019
L
JenisKasus
Jml Jml
PA E
No Kelamin Usia
korban kasus
fisik psikis seksual penelantaran lainnya
P
1 Anak 2 thn 18 org 2 12 4

BU P
Perempuan s/d 16
thn
A
2 Perempuan 26 thn 13 org 7 2 2 2

dewasa s/d 44
KA B
thn
3 Anak laki- 1 hari 3 org 3
laki s/d 15
thn
34 7 2 2 14
Total 35 8
Sumber :LKJiP DP2KBP3A Kab.Banjar,2018
Berdasarkan dari tabel di atas ada penurunan kasus kekerasan terhadap anak laki-laki,
anak perempuan dan perempuan dewasa dari tahun 2018 berjumlah 35 orang, dan tahun
2019 berjumlah 34 orang. Tahun 2018, Kekerasan anak perempuan terbanyak pada
kekerasan seksual berjumlah 10 orang dan kasus kekerasan seksual pada perempuan dewasa
berjumlah 9 orang. Pada tahun 2019, kasus kekerasan terhadap anak perempuan sebanyak
18 orang, dengan jumlah terbanyak pada jenis kasus seksual sebanyak 12 kasus. Kasus
kekerasan pada perempuan dewasa sebanyak 13 kasus, dengan jumlah terbanyak pada kasus
KDRT sebanyak 7 kasus.
d) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan

Tingkat partisipasi angkatan kerja merupakan ukuran yang menggambarkan jumlah
angkatan kerja untuk setiap 100 tenaga kerja, serta menggambarkan besarnya keterlibatan
penduduk secara aktif dalam kegiatan ekonomi. Partisipasi angkatan kerja perempuan di
Kabupaten Banjar dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2. 63 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Usia 15 Tahun ke Atas di Kabupaten Banjar
Tahun 2017-2019
R
BA NG
JA
N BA
Sumber :Profil dan Analisis Gender Kabupaten Banjar Tahun 2018-2020
N
Rasio jenis kelamin APM merupakan salah satu indikator untuk melihat kesetaraan
TE IT
gender di bidang Pendidikan. Rasio ini merupakan persentase dengan membandingkan APM
Perempuan dibandingkan dengan APM Laki laki. Rasio jenis kelamin yang ideal adalah
L
apabila sama dengan 100 artinya telah terjadi kesetaraan gender di bidang Pendidikan.
PA E
Dari Tabel di atas dapat dilihat rasio jenis kelamin Angka Partisipasi Murni (APM) di
P
Kabupaten Banjar cukup fluktuatif. APM SD/MI hampir mendekati 100 yaitu sebesar 97 ,
BU P
SMP/Mts 94 dan SMA/MA 114 .Hal ini menunjukkan bahwa Pendidikan yang tepat waktu
A
di kabupaten Banjar pada dasarnya tidak mengindikasikan ketidakadilan, semua jenjang

pendidikan berpeluang cukup besar untuk memperoleh pendidikan, meskipun pada jenjang
KA B
SMA/MA rasio melebihi dari 100 persen.
e) Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA

Tabel 2. 44 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Rasio APM Menurut Tingkat Pendidikan di
Uraian Laki-laki Perempuan Total Rasio P/L
(1) (2) (3) (4) (5)
Angka Partisipasi Murni SD/MI 100 96,76 98,38 97
Angka Partisipasi Murni 72,48 67,74 70,11 94

SMP/MTs
Angka Partisipasi Murni 43,35 49,20 46,28 114
SMA/MA
Sumber :Profil dan Analisis Gender Kabupaten Banjar Tahun 2020
Rasio jenis kelamin APM merupakan salah satu indikator untuk melihat kesetaraan
gender di bidang Pendidikan. Rasio ini merupakan persentase dengan membandingkan APM
Perempuan dibandingkan dengan APM Laki laki. Rasio jenis kelamin yang ideal adalah
apabila sama dengan 100 artinya telah terjadi kesetaraan gender di bidang Pendidikan.
Dari Tabel di atas dapat dilihat rasio jenis kelamin Angka Partisipasi Murni (APM) di
Kabupaten Banjar cukup fluktuatif. APM SD/MI hampir mendekati 100 yaitu sebesar 99,
SMP/Mts 95 dan SMA/MA 103 .Hal ini menunjukan bahwa Pendidikan yang tepat waktu di
kabupaten Banjar pada dasarnya tidak mengindikasikan ketidakadilan, semua jenjang
pendidikan berpeluang cukup besar untuk memperoleh Pendidikan.
3) Pangan
Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar Tahun 2019 melebihi Indek Ketahanan
Pangan Nasional, Yakni 69,15% untuk Kabupaten Banjar dan 54,8% untuk nasional. Dalam
upaya menciptakan dan memantapkan ketahanan pangan tersebut Pemerintah Kabupaten
Banjar melakukan beberapa kebijakan diantaranya melakukan Pengembangan Lumbung
Pangan Desa, Meningkatkan Koordinasi Optimalisasi Ketersediaan Pangan, Mengembangkan
Cadangan Pangan Daerah, Melakukan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil
Pertanian serta Pengembangan Model Distribusi Pangan Yang Efisien dan Peningkatan
Koordinasi Pengembangan Diversifikasi Pangan dan Gizi. Terdapat 12 (dua belas) unit
Lumbung pangan di Kabupaten Banjar yang secara berkelanjutan diberikan pembinaan serta
fasilitasi dalam peningkatan ketersediaan pangan.
R
BA NG
Ketersediaan pangan yang diukur dari kalori (kkal/hari), protein (gr/hr) dan lemak
JA
(gr/hr). Tingkat ketersediaan energi dan protein pada tahun 2019 adalah 120,29% untuk
energi dan 154,98% untuk protein, hal tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan pangan di
N BA
N
Kabupaten Banjar berada pada level yang aman. Tingkat stabilitas harga dan pasokan pangan
diukur dari indikator stabilitas harga dan pasokan pangan utama, yaitu variasi harga pangan
utama (beras, jagung pipilan, kedelai, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, minyak
TE IT
goreng, gula pasir dan cabe merah) dalam satu daerah dengan mengukur selisih harga beras
L
pada tingkat konsumen dalam satu daerah / harga beras terendah x 100%. Pada tahun 2019
PA E
tingkat kestabilan harga dan pasokan pangan di Kabupaten Banjar tergolong sangat baik,
yakni di angka 8,74%. Sementara itu untuk skor pola pangan harapan (PPH) Konsumsi di
P
Kabupaten Banjar Tahun 2019 adalah 89,50%, skor tersebut cukup tinggi bila dibandingkan
BU P
dengan skor PPH provinsi yakni 73,91%. Skor PPH di Kabupaten Banjar menunjukkan
A
konsumsi pangan penduduk telah beragam dan seimbang, sementara tingkat keamanan dan
KA B
kualitas konsumsi pangan di Kabupaten Banjar telah masuk dalam kategori aman yakni
dengan skor keamanan pangan (SKP) 99,9%.
4) Pertanahan
- Luas lahan milik Pemerintah Kabupaten Banjar yang telah bersertifikat di Kabupaten
Banjar adalah kurang lebih sebesar 1.379.069 m2 dari total luas keseluruhan sebesar
11.297.595,39 m2
- Penyelesaian kasus tanah negara atau yang menjadi aset pemerintah Kabupaten Banjar
pada tahun 2019 telah diselesaikan sebanyak 4 kasus yang telah memiliki putusan
berkekuatan hukum tetap
5) Lingkungan Hidup
a) Tersusunnya RPPLH Kabupaten
RPPLH atau Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan
perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu yang menjadi masukan dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang & Menengah (RPJP/M) dan merupakan
bagian yang integral dalam pembangunan ekonomi. Kabupaten Banjar pada Tahun 2018
melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan inventarisasi data daya dukung dan

daya tampung sebagai bahan penyusunan Dokumen RPPLH, sedangkan untuk penyusunan
Dokumen RPPLH dilaksanakan pada tahun 2019 sedangkan proses legislasi perda RPPLH akan
dilaksanakan pada tahun 2020.
Tahapan ideal dalam penyusunan perencanaan lingkungan hidup dimulai dari
penyusunan RPPLH, KLHS, RPJMD, sampai pada kebijakan/program. Di Provinsi Kalimantan
Selatan, untuk dokumen RPPLH baru Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten
Tanah Bumbu yang telah melakukan penyusunan.
b) Dokumen KLHS
Pada penyusunan KLHS ini yang menjadi leading sektor adalah Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Banjar dengan difasilitasi oleh Bappeda Kabupaten Banjar sebagai
koordinator. KLHS RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2021-2024 disusun pada tahun 2020
sebagai acuan/rambu dalam penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2021-
2024.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan
dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah tersebut disebutkan bahwa KLHS RPJMD adalah
R
BA NG
Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Menengah
Daerah yang selanjutnya disingkat KLHS RPJMD adalah analisis sistematis, menyeluruh, dan
JA
partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
N BA
(TPB ke dalam dokumen RPJMD.
N
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals
(SDGs) merupakan agenda internasional yang menjadi kelanjutan dari Tujuan Pembangunan
TE IT
Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs). SDGs/TPB disusun oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melibatkan 194 negara, civil society , dan berbagai pelaku
L
ekonomi dari seluruh penjuru dunia. Agenda ini dibuat untuk menjawab tuntutan
PA E
kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam
P
bentuk aksi nyata.

BU P
c) Indeks Kualitas Air

A
Sungai utama yang terdapat di Kabupaten Banjar adalah Sungai Martapura (sepanjang
KA B
70 km) yang merupakan penyatuan dua sungai lainnya yakni sungai Riam Kiwa (sepanjang
60 km) yang hulunya berada di daerah pegunungan Meratus dan Sungai Riam Kanan
(sepanjang 60 km) yang berhulukan di Waduk Pangeran Muhammad Noor yang mengaliri
wilayah Kabupaten Banjar yang berakhir di Sungai Barito.
Wilayah Kabupaten Banjar dilintasi oleh tiga aliran sungai yaitu Sub-sub DAS Riam
Kiwa, DAS Riam Kanan yang menyatu di hilirnya dengan DAS Martapura. Berdasarkan arah
arus air mengalirnya, Sungai Riam Kiwa mengalir dari arah utara menuju ke selatan dan Sungai
Riam Kanan dari arah timur ke barat pada titik pertemuan ( 30 22’ 57”, 01 LS dan 140 53’
26 “, 36 BT) membentuk sungai Martapura yang mengalir mengarah ke barat daya. Ketiga
sungai ini mengalir mengarah ke barat daya. Ketiga sungai ini mengalir dengan pola Dentritik
d) Hasil Pemantauan Kualitas Air Sungai Parameter DO (Dissolved Oxygen)

Parameter Dissolved oxygen (DO) atau oksigen terlarut adalah banyaknya oksigen
yang terkandung dalam air. Air yang memiliki DO tinggi menunjukkan tingkat pencemaran
yang rendah, dan sebaliknya air yang memiliki DO rendah menunjukkan tingkat pencemaran
yang tinggi. Bila mikroorganisme anaerob yang tumbuh, maka air tersebut seringkali
menimbulkan bau yang tidak sedap. Organisme akuatik akan mati pada kandungan oksigen
yang rendah. Oksigen dalam air yang terukur sebagai DO diperlukan untuk proses degradasi
bahan organik di air. Nilai standar Baku Mutu DO berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran di Sungai
Martapura, Sungai Riam Kanan, Sungai Riam Kiwa, dan Sungai Barito.
Tabel 2. 45. Nilai Standar Baku Mutu DO
R
BA NG
JA
N BA
N
Berdasarkan Tabel 2.41 diketahui bahwa nilai DO kualitas air pada tahap I 4,84
pengujian yang di lakukan sungai Barito, Desa Musang Aluh-Aluh memenuhi standar baku 6
TE IT
sesuai dengan peraturan Gubernur nomor 5 tahun 2007.

L
e) Hasil Pemantauan Kualitas Air Sungai Parameter BOD

PA E
Parameter Biochemical oxygen demand (BOD) atau kebutuhan oksigen biokimiawi

P
adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan senyawa
BU P
organik pada kondisi aerobik. Kebutuhan oksigen biokimiawi ini berbanding terbalik dengan
keberadaan oksigen terlarut. Bila nilai BOD tinggi berarti oksigen yang dibutuhkan oleh
A
mikroorganisme dalam air banyak, sehingga sisa oksigen yang berada dalam air sedikit,
KA B
sebaliknya bila nilai BOD rendah berarti oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme
dalam air sedikit, sehingga sisa oksigen dalam air banyak.
Nilai standar Baku Mutu BOD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun
2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran di Sungai Martapura, Sungai Riam Kanan, Sungai Riam Kiwa, dan Sungai Barito.
Tabel 2. 46. Nilai Standar Baku Mutu BOD

Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa nilai BOD kualitas tidak ada yang memenuhi
standar baku 2 sesuai dengan peraturan Gubernur nomor 5 tahun 2007.
f) Hasil Pemantauan Kualitas Air Sungi Parameter COD

Parameter Chemical oxygen demand (COD) atau kebutuhan oksigen kimiawi adalah
pengukuran jumlah senyawa organik dalam air yang setara dengan kebutuhan jumlah oksigen
untuk mengoksidasi senyawa organik secara kimiawi. Nilai standart Baku Mutu COD
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran di Sungai Martapura, Sungai Riam Kanan, Sungai Riam Kiwa,
dan Sungai Barito dengan total 12 sampel yang tersebar yakni : Desa Pingaran ulu, Rangas
Hambuku, Pinang Lama, Karang Intan, Awang Bangkal Barat, Aranio, Benteng, Lawiran,
Mangka Lawat, Musang, Tanipah, dan Bekambat.
Tabel 2. 47. Nilai Standar Baku Mutu COD
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Berdasarkan Tabel diatas, diketahui bahwa nilai COD kualitas tidak ada yang
memenuhi standar baku 10 sesuai dengan peraturan Gubernur nomor 5 tahun 2007.
g) Hasil Pemantauan Kualitas Air Sungai Parameter TSS

TSS adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air sungai, tidak terlarut dan tidak
dapat mengendap langsung (Fardlaz, 1992). Bahan-bahan tersuspensi dan terlarut pada
perairan alami tidak bersifat toksik, tetapi jika berlebihan dapat meningkatkan nilai kekeruhan
sehingga mempengaruhi fotosintesis di perairan. Dari Gambar dapat diketahui bahwa
kandungan TSS di beberapa sungai Kabupaten Banjar melebihi baku mutu yang disyaratkan.
Hal ini menunjukkan bahwa air sungai di beberapa titik pantau tersebut cenderng keruh. Nilai
standart Baku Mutu TSS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran di Sungai Martapura, Sungai Riam
Kanan, Sungai Riam Kiwa, dan Sungai Barito.

Tabel 2. 48. Nilai Standar Baku Mutu TSS
R
BA NG
Berdasarkan Tabel diatas , diketahui bahwa nilai TSS standar baku 50 sesuai dengan
peraturan Gubernur nomor 5 tahun 2007 dan ada beberapa yang tidak memenuhi standar
JA
baku mutu.
N BA
h) Indeks Udara N
Kualitas udara, terutama di kota-kota besar dan metropolitan, sangat dipengaruhi oleh
TE IT
kegiatan transportasi, industri, dan perdagangan jasa. Sehingga Pemerintah Kabupaten Banjar
dalam rangka monitoring kualitas udara melakukan pengawasan pada di lakukan di
L
pergudangan bizpark, Jl. A. Yani Km. 38, perumahan bun yamin Kecamatan kertak hanyar,
PA E
dan halaman belakang kantor pemda kab. Banjar. Parameter yang digunakan dalam
P
perhitungan Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah konsentrasi NO2 dan SO2. Tabel 2. , dapat
BU P
dilihat untuk kualitas udara di rentang 104,058..

A
KA B
Tabel 2. 49. Status Nilai Indeks Kualitas Udara Kabupaten Banjar Tahun 2019
Kualitas udara pada tahun 2017 : 130,03, Tahun 2018 : 103,533 dan Tahun 2019 :
104,08. Indeks Kualitas Udara (IKU) dari tahun 2017 ke 2019 mengalami penurunan 25.95
poin yang dapat dilihat pada Gambar. sebagai berikut.

Tabel 2. 50. Kualitas Udara Kabupaten Banjar Tahun 2019
.
IKU menggunakan rentang IKLH nasional sehingga untuk rentang IKU berada di unggul yang
dapat dilihat pada Gambar. 2. 49, sebagai berikut.
R
BA NG
Tabel 2. 51. Rentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
i) Sampah tertangani
Setiap tahun Kabupaten Banjar mengalami pertambahan jumlah penduduk yang cukup
KA B
signifikan sehingga hal ini berpengaruh pada peningkatan jumlah produksi sampah. Data dari
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar tahun 2018, produksi sampah di Kabupaten
Banjar mencapai 291,5 Kg/hari. Tahun 2017, produksi sampah di Kabupaten Banjar mencapai
203,630 Kg/hari. Tahun 2016 dengan jumlah timbulan sampah 198 kg/hari. Dari Tahun 2016-
2018 jumlah ini meningkat sebanyak 93,25 kg/hari. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan
jumlah penduduk yang rata-rata pertahunnya 1-2%.
TPS di Kecamatan Martapura eksisting sebanyak 10 unit, TPS 3R sebanyak 6 unit dan
rencana penambahan TPS berada di Kecamatan Martapura sebanyak 12 TPS sementara.
Pemerintah juga akan merencanakan penambahan TPS, hal ini untuk mengatasi jumlah
penduduk dan timbulan sampah yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kabupaten
Banjar sudah juga sudah memiliki 88 buah bank sampah, termasuk bank sampah yang ada
disekolah.
Dilihat dari kenaikan jumlah timbulan sampah Dari Tahun 2016-2018 jumlah ini
meningkat sebanyak 93,25 kg/hari dan kenaikan jumlah penduduk yang rata-rata
pertahunnya 1-2%. Pemerintah Kabupaten Banjar telah berkomitmen untuk mereduksi
jumlah timbulan sampah hal ini terlihat dari pembuatan TPS – TPS sementara dan 88 buah
bank sampah, serta adanya regulasi untuk perizinan pengolahan limbah B3 bagi perusahaan-
perusahaan di wilayah Kabupaten Banjar. Sebanyak 12 Perusahaan yang mendapatkan izin
untuk mengelola limbah B3.
Peningkatan jumlah produksi sampah di Kabupaten Banjar tahun 2018 mencapai 291,5
Kg/hari, sedangkan 2017 produksi sampah di mencapai 203,630 Kg/hari. Pada tahun 2016
dengan jumlah timbulan sampah 198 kg/hari, dengan bertambahnya timbulan sampah tiap
tahunnya hal ini berdampak pada ketersediaan jumlah TPS eksisting maupun sementara,
sedangkan untuk jumlah perusahaan yang mengajukan izin pengelolaan limbah masih 12 unit,
tentunya ini menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Banjar untuk mereduksi jumlah
timbulan sampah dan B3 ditengah tren jumlah penduduk yang tiap tahunnya mengalami
peningkatan..
6) Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Administrasi kependudukan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun tentang
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam
penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya
untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
R
Beberapa indikator untuk menggambarkan administrasi kependudukan dan
BA NG
pencatatan sipil sebagaimana tabel berikut :
JA
Tabel 2. 52. Capaian Indikator Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun
N BA
2017 – 2019
N Uraian 2017 2018 2019
TE IT
No.
1. Cakupan kepemilikan Kartu Tanda 74,19 88,62 98, 57
L
Penduduk (KTP) El
PA E
2. Cakupan kepemilikan kartu keluarga 97,35 96,55 126,04

P
2. Cakupan akta kelahiran 0 -18 tahun 46,68 57,64 101, 4

BU P
3. Ketersediaan database kependudukan Ada Ada Ada

A
skala Provinsi
KA B
4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tabel 2. 53. Akte Kelahiran dan Akte Perkawinan Menurut Bulan di Kabupaten Banjar
Tahun 2019
Bulan Akta Kelahiran Akta Perkawinan
Januari 1780 1
Februari 1574 1
Maret 1466 -
April 1621 1
Mei 1433 -
Juni 1296 1
Juli 2293 --
Agustus 1671 2
September 1878 -
Oktober 2853 -
November 1929 3

Bulan Akta Kelahiran Akta Perkawinan
Desember 2727 3
Jumlah 22521 12
Tabel 2. 54 Jumlah Akte Kelahiran Berdasarkan Penerbitannya Menurut Kecamatan di

Terlambat (SK Kepala

Kecamatan Umum Total
Dinas dan Penetapan
Aluh Aluh 32 1474 1506
Beruntung Baru 210 1135 1345
Gambut 268 1240 1508
Kertak Hanyar 230 2331 2561
R
Tatah Makmur 890 3012 3902
Sungai Tabuk
BA NG 162 1098 1260
JA
Martapura 113 1459 1572
Martapura Timur 78 1050 1128
N BA
Martapura Barat
Astambul
N 27
31
984
691
1011
722
TE IT
Karang Intan 26 455 481

Aranio 91 849 940
L
Sungai Pinang 40 716 756

PA E
Paramasan 82 505 587

Pengaron 162 1000 1162
P
Sambung Makmur 22 908 930

BU P
Mataraman 1 195 196

A
Simpang Empat 7 76 83
Telaga Bauntung 47 475 522
KA B
Cintapuri Darusalam 23 326 349

Total 2542 19979 22521
7) Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya untuk mengembangkan kemandirian
dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah .
Beberapa indikator untuk menggambarkan pemberdayaan masyarakat dan desa sebagai
berikut
a) Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik.
Pada tahun 2018 cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik
sebesar 50,90%.

Gambar 2. 64. Sarana Prasarana Perkantoran Pemerintahan Desa Yang

Baik Tahun 2018
Sumber : DPMD Kabupaten Banjar, 2018
b) Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga pemberdayaan masyarakat
R
BA NG
Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) adalah Lembaga atau wadah yang
JA
dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintahan desa atau kelurahan dalam
menampung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan.
N BA
Semakin besar rata rata jumlah kelompok binaan LPM maka menggambarkan keaktifan
N
masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan daerah melalui LPM.
TE IT
Pada tahun 2018 rata rata jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
sebesar 11,58 %.
L
c) Rata rata jumlah kelompok binaan PKK

PA E
Kelompok binaan PKK adalah kelompok masyarakat yang berada di bawah Tim
P
penggerak PKK desa/kelurahan yang dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan seperti
dasawisma dan kelompok sejenis lainnya. Semakin besar rata rata jumlah kelompok binaan
BU P
PKK maka menggambarkan keaktifan masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan
A
daerah melalui PKK. Pada tahun 2018 rata -rata kelompok binaan PKK 100%.
KA B
d) Persentase PKK aktif

Pada tahun 2018, jumlah PKK di kabupaten Banjar berjumlah 311 buah terdiri dari PKK
tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan. Dari 311 buah PKK tersebut semuanya aktif
melaksanakan kegiatannya (100%)
e) Persentase posyandu aktif

Pada Tahun 2019, jumlah posyandu di Kabupaten Banjar yang tersebar di
desa/kelurahan di seluruh kecamatan berjumlah 553 buah. Pada umumnya semua aktif
melaksanakan kegiatan. Akan tetapi apabila dinilai/diukur sesuai dengan kriteria strata
posyandu aktif, maka persentase posyandu aktif pada tahun 2019 masih sangat rendah, yaitu
sebesar 21,88%.
8) Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana

Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu
daerah dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk selalu dikaitkan dengan tingkat
kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau imigrasi baik perpindahan ke luar
maupun dari luar. Beberapa indikator untuk menggambarkan pengendalian penduduk dan
keluarga berencana antara lain sebagai berikut :
a) Laju pertumbuhan penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukan tingkat pertambahan
penduduk pertahun dalam jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai persentase
dari penduduk dasar. Laju pertumbuhan penduduk dapat dihitung menggunakan tiga
metode, yaitu aritmatik, geometrik, dan eksponesial. Metode yang paling sering
digunakan di BPS adalah metode geometrik.
Penduduk adalah modal dasar pembangunan, juga merupakan titik sentral dalam
mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Jumlah penduduk ideal sesuai dengan daya
dukung lingkungan, laju pertumbuhan terkendali diikuti dengan kualitas tinggi adalah modal
bagi keberhasilan pembangunan. Sebaliknya keberhasilan pembangunan dapat menjadi dasar
bagi terkendalinya jumlah, laju pertumbuhan dan kualitas penduduk. Berbagai bukti empiris
menunjukkan bahwa kemajuan suatu daerah sebagian besar ditentukan oleh kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM).
Dua komponen pokok kependudukan yang penting dikaji adalah proses
kependudukan dan struktur kependudukan. Proses kependudukan mencakup aspek kelahiran,
kematian dan mobilitas penduduk. Struktur kependudukan mencakup aspek komposisi antara
R
BA NG
lain komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, status perkawinan, dan lain-lain. Hasil
dari dua komponen baik proses maupun struktur adalah dasar bagi proses pembangunan
JA
secara keseluruhan.
N BA
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 52 Tahun 2009 tentang
N
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, bahwa dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas perlu dilakukan berbagai program
TE IT
antara lain pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas
penduduk, pengembangan kualitas penduduk pada seluruh dimensinya, peningkatan
L
ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta

PA E
kehamilan.
P
Bila dibandingkan dengan lima tahun (tahun 2015 -2019), tingkat pertumbuhan
BU P
penduduk menunjukkan tren yang baik (menurun), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar berikut :
A
KA B
Gambar 2. 65. Perkembangan Antar Waktu Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kabupaten

Banjar Tahun 2015 -2019
Sumber : BPS Kabupaten Banjar, data diolah
b) Total fertility rate (TFR)

Total Fertility Rate (TFR) adalah jumlah anak yang akan dipunyai seorang wanita
selama masa reproduksinya per 1000 wanita. Asumsi yang digunakan yaitu tidak ada seorang
perempuan pun yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat
fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu pengukuran atau rata rata anak
yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia suburnya.
TFR sebagai indikator untuk membandingkan keberhasilan antar wilayah dalam
melaksanakan pembangunan sosial ekonomi, menunjukkan tingkat keberhasilan program KB,
membantu para perencana program pembangunan untuk meningkatkan rata-rata usia kawin,
meningkatkan program pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan ibu hamil dan
perawatan anak, serta mengembangkan program penurunan tingkat kelahiran.
Interpretasi TFR sebesar 2,35 berarti bahwa wanita (usia 15-49 tahun) secara rata-rata
mempunyai 2-3 anak selama masa usia suburnya b. TFR yang tinggi merupakan cerminan
rata-rata usia kawin yang rendah, tingkat pendidikan rendah terutama wanitanya dan tingkat
sosial ekonomi rendah (tingkat kemiskinan tinggi).
Di kabupaten Banjar Tahun 2017 TFR sebesar 2,27 dan pada tahun 2018 mencapai
2,30. (Sumber : LKJiP DP2KBP3A Kab.Banjar, 2018).
c) Persentase perangkat daerah yang berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui
R
kampung KB
BA NG
Program Kampung KB menjadi ikon Program Kependudukan, KB dan Pembangunan
JA
Keluarga (KKBPK) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat
N BA
kampung. Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program
N
dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang
setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka
TE IT
mewujudkan keluarga kecil berkualitas. BKKBN menargetkan membangun sekitar 21.000

kampung KB di seluruh Indonesia sampai pada akhir tahun 2018. Jumlah tersebut telah
L
mencakup target 1.000 desa di 100 Kabupaten dan Kota pada tahun 2018 dan 600 desa di
PA E
60 Kabupaten dan kota pada tahun 2019.

P
Perkembangan kampung KB di Kabupaten Banjar, pada tahun 2017 sampai dengan

BU P
2018 berjumlah 40 desa, dimana setiap tahunnya ditetapkan 20 desa dari 20 kecamatan yang
dipilih sesuai dengan kriteria yang berlaku seperti desa tertinggal, stunting yang tinggi dll.
A
Tabel 2. 55. Desa Kampung KB di Kabupaten Banjar Tahun 2017 dan 2018
KA B
Kecamatan 2017 2018
Aluh Aluh Simpang Warga Dalam Handil Baru

Beruntung Baru Selat Makmur Haur Kuning
Gambut Guntung Papuyu Keladan Baru
Kertak Hanyar Belayung Baru Simpang Empat
Tatah Makmur Tatah Bangkal Tatah Layap Baru
Sungai Tabuk Pembantanan Penjambuan
Martapura Sungai Sipai Pesayangan Selatan
Martapura Timur Sungai Kitano Tambak Anyar Ulu
Martapura Barat Keliling Benteng Ulu Antasan Sutun
Astambul Tambak Danau Munggu Raya
Karang Intan Jingah Habang Ulu Pandak Daun
Aranio Artain Bunglai
Sungai Pinang Rantau Nangka Sungai Pinang
Paramasan Paramasan Bawah Angkipih
Pengaron Lumpangi Lobang Baru
Sambung Makmur Sungai Lurus Baliangin
Mataraman Bawahan Seberang Simpang 3

Simpang Empat Tanah Intan Cabi

Telaga Bauntung Telaga Baru Rampah
Sumber : DP2KBP3A Kabupaten Banjar
Jumlah SKPD Pemerintah Kabupaten Banjar yang terlibat untuk mendukung
keberhasilan kampung KB adalah : 15 SKPD serta didukung oleh Kemenag Kabupaten Banjar.
d) Persentase Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS)
Angka kelahiran atau banyaknya anak yang akan dilahirkan juga dipengaruhi oleh
banyaknya wanita usia subur (WUS) terutama pasangan usia subur (PUS). WUS adalah
penduduk perempuan berumur 15 – 49 tahun, pada usia ini keadaan organ reproduksinya
berfungsi baik sehingga memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Pus adalah WUS yang
berstatus kawin. Semakin banyak PUS maka akan semakin besar peluang jumlah anak yang
akan dilahirkan atau semakin tinggi angka kelahiran.
Gambar 2. 66. Persentase Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS) di
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
Sumber : Profil dan Analisis Gender Kabupaten Banjar Tahun 2017

BU P
e) Persentase Partisipasi Penduduk Wanita Usia 15-49 Tahun Berstatus Kawin dan Cerai
A
Terhadap Program KB di Kabupaten Banjar Tahun 2017

KA B
Pada tahun 2017, di Kabupaten Banjar wanita usia 15 – 49 tahun yang berstatus kawin
dan cerai yang pernah mengikuti program KB sebesar 78,60%, sisanya 21,40% tidak pernah
ber-KB.Dari jumlah yang pernah ber-KB, 58,75% sebagai peserta KB aktif, 19,85% KB tidak
aktif dan 21,4% tidak pernah KB.
Gambar 2. 67 Persentase Partisipasi Penduduk Wanita Usi 15-49 Tahun Berstatus Kawin dan
Cerai Terhadap Program KB di Kabupaten Banjar Tahun 2017

Persentase Partisipasi Aktif Pemakaian Alat/Cara KB di Kabupaten Banjar Tahun 2017

Penggunaan alat kontrasepsi adalah salah satu cara untuk menekan angka kelahiran. Dari
gambar di bawah ini memperlihatkan persentase jenis alat kontrasepsi KB yang digunakan
oleh masyarakat Kabupaten Banjar. Suntikan KB sebesar 51,29%, Pil KB sebesar 43,23 %.
Pemilihan alat kontrasepsi adalah kemudahan dalam penggunaan dan harganya yang murah,
preferensi alat kontrasepsi yang digunakan dipengaruhi oleh efek samping dari alat
kontrasepsi.
Gambar 2. 68 Persentase Partisipasi Aktif Pemakaian Alat/Cara KB di Kab. Banjar Tahun 2017
R
BA NG
JA
N BA
f) Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19) per 1000 perempuan usia 15-19 tahun
(ASFR 15-19) N
Banyaknya kelahiran per 1000 wanita pada kelompok usia tertentu antara 15-49
TE IT
tahun. ASFR merupakan indikator kelahiran yang memperhitungkan perbedaan fertilitas dari
L
wanita usia subur menurut umurnya. Pola ASFR membentuk huruf U terbalik. Kegunaan ASFR
PA E
adalah sebagai data dasar untuk proyeksi penduduk, mengetahui jumlah penduduk menurut
usia dan jenis kelamin dimasa yang akan datang. Pengetahuan tentang ASFR berguna untuk
P
pelaksanaan program KB dan peningkatan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
BU P
Pada tahun 2017 angka kelahiran remaja per 1000 perempuan usia 15-19 tahun adalah
A
37,66 dan pada tahun 2018 sebesar 32.

KA B
9) Perhubungan
Di Kabupaten Banjar, kendaraan bermotor dengan penggunaan bahan bakar
merupakan salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan. Bahan bakar solar
paling banyak digunakan oleh truck besar adalah solar sebanyak 84.629,98 kilo liter,
penggunaan untuk premium 114.333 kilo liter dan premix 76.846 kilo liter yang dapat dilihat
pada Gambar berikut
Gambar 2. 69. Penggunaan Bahan Bakar Sektor Perhubungan Kab. Banjar 2019

Jumlah kendaraan di kabupaten Banjar yang paling banyak adalah sepeda motor
sebanyak 96.202 unit. Jenis bahan bakar paling tinggi yakni premium yang di gunakan oleh
sepeda motor sebanyak 42.906,092 kilo liter yang dapat dilihat pada Gambar berikut :
Gambar 2. 70. Penggunaan Moda Transportasi Sektor

Perhubungan Kab. Banjar 2019
R
BA NG
JA
N BA
Analisa terhadap N sasaran strategis sektor Perhubungan Kabupaten Banjar tahun 2019
menunjukkan bahwa capaian pada 2 sasaran strategis masuk pada kategori cukup berhasil.
TE IT
Sasaran strategis yang hendak dicapai adalah meningkatnya akses dan kualitas prasarana
transportasi serta meningkatnya akses dan kualitas sarana transportasi.
L
Dari 2 (dua) sasaran tersebut dijabarkan dalam 6 (enam) program dan 36 (tiga puluh enam)
PA E
kegiatan. Hasil evaluasi dan analisis kinerja sasaran menunjukkan hasil sebagai berikut:
a) Rasio Simpul Jaringan Transportasi dengan capaian kinerja mencapai 81,25%
P
b) Persentase Ketersediaan Rambu yang Layak dengan capaian kinerja mencapai 120%
BU P
c) Persentase Sarana Transportasi dengan capaian Kinerja 93,03%

A
10) Komunikasi Dan Informatika

KA B
Jumlah jaringan komunikasi adalah banyaknya jaringan komunikasi baik telepon

genggam maupun stasioner. Semakin banyak jumlah jaringan komunikasi maka
menggambarkan semakin besar ketersediaan fasilitas jaringan komunikasi sebagai pelayanan
penunjang dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Beberapa indikator untuk
menggambarkan kondisi komunikasi dan informatika di Kabupaten Banjar antara lain :
a) Cakupan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat (KIM) di

tingkat Kecamatan
Pada tahun 2017, awal pembentukan kelompok informasi masyarakat (KIM) sebanyak
5 kelompok dan pada tahun 2018 adalah pembinaan terhadap 5 kelompok yang terbentuk
tersebut yaitu : Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut, Sungai Tabuk, Beruntung Baru dan Tatah
Makmur.
b) Cakupan layanan telekomunikasi (Internet dan Telepon)

Cakupan layanan telekomunikasi ini berkaitan dengan cakupan layanan internet dan
telepon seluler, dihitung berdasarkan cakupan jangkauan internet atau Telepon seluler pada
desa-desa yang ada di Kabupaten Banjar. Dari 290 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten
Banjar, berdasarkan laporan dari Kantor Kecamatan sebagian besar sudah terjangkau oleh
layanan telekomunikasi dengan kekuatan penerimaan sinyal yang bervariasi. Pada tahun 2018

cakupan mencapai 95,17% (276 desa/kelurahan) sedangkan sebelumnya pada tahun 2017
cakupan mencapai 80,69% (234 desa/kelurahan). Masih terdapat 24 Desa yang Blankspot
(tidak memiliki sinyal).
c) Cakupan Infrastruktur komunikasi dan informatika

Indikator ini digunakan untuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Banjar dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian
lingkup SKPD di Kabupaten Banjar. Pada tahun 2018 cakupan infrastruktur komunikasi dan
informatika sebesar 44 % yaitu sebanyak 15 SKPD yang terhubung internet terpadu yang
disewa oleh Dinas Komando, Statistik dan Persandian dari jumlah seluruh SKPD sebanyak 34
SKPD. Keberhasilan pencapaian indikator program tersebut didukung oleh keberhasilan
pencapaian program/kegiatan
- Pengadaan jaringan broadband ke 15 SKPD Kabupaten Banjar
- Pembangunan Command Center
- Pengadaan dan Pembangunan ruang server
- Penyewaan ISP untuk dibagikan ke 15 SKPD
R
BA NG
11) Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah
JA
Kondisi gambaran umum perkembangan koperasi di Kabupaten Banjar mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, dimana telah berhasil tumbuh sebesar 5,62%, omzet
N BA
N
koperasi pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 77.024.700.745 dan omzet koperasi pada
tahun 2019 sebesar Rp. 81.356.909.560. Keberhasilan pertumbuhan omzet koperasi ditandai
TE IT
dengan tumbuhnya koperasi aktif di kabupaten Banjar. Pada Tahun 2019 koperasi aktif
berhasil tumbuh sebesar 1,12% dengan target angka pertumbuhan koperasi aktif sebesar 1 %.
L
Capaian tersebut didapat melalui pertumbuhan persentase koperasi aktif pada Tahun 2018
PA E
64,20% dan pada Tahun 2109 sebesar 64,92%. Pada Tahun 2019 terdapat 161 Koperasi aktif
P
yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Banjar. Selain hal tersebut diatas juga adanya
BU P
daya saing usaha koperasi yang meningkat, adanya dukungan regulasi yang kondusif,
penguatan SDM, kelembagaan pembiayaan, pemasaran dan kemajuan teknologi dan yang
A
teranyar adalah adanya gerakan reformasi total koperasi yang pada dasarnya mengembalikan
KA B
koperasi pada format yang sebenarnya yaitu kebersamaan, gotong royong dan kesadaran
berpribadi.
Sementara untuk gambaran perkembangan usaha mikro di Kabupaten Banjar juga
telah menunjukkan peningkatan, ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan omzet usaha
mikro 7,78 %. Jumlah pelaku usaha mikro yang terdata pada tahun 2018 sebanyak 10.184
pelaku dan memiliki omzet usaha sebesar Rp. 762.881.753.112. adapun jumlah pelaku usaha
mikro yang terdata pada tahun 2019 sebanyak 11.140 pelaku dan memiliki omzet usaha
sebesar Rp.822.177.290.340. Keberhasilan pertumbuhan omzet usaha mikro merupakan hasil
kinerja pemerintah daerah dalam menciptakan usaha mikro yang berdaya saing diantaranya
usaha mikro yang mengakses perbankan serta dukungan perkuatan permodalan dari berbagai
pihak (Pemerintah, BUMN, Bank, LPDB dan lembaga keuangan lainnya). Pada Tahun 2019
Kabupaten Banjar menempuh beberapa kegiatan seperti sosialisasi dukungan informasi
permodalan, pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi UMKM,
pengembangan sarana pemasaran produk UMKM, sehingga jumlah usaha mikro yang
mengakses perbankan melonjak sebanyak 7563 UM
12) Penanaman Modal

Iklim investasi di Kabupaten Banjar relatif sudah baik, ini ditunjukkan dengan tingginya
potensi investasi pada tahu 2019 yang mencapai angka nilai enam triliun, hanya saja dalam
realisasinya masih menemukan beberapa kendala dan permasalahan, sehingga menyebabkan

terjadinya perlambatan realisasi investasi di Tahun 2019 yaitu di angka
Rp.1.024.139.054.828,. Adapun faktor internal yang menjadi penyebab perlambatan realisasi
investasi diantaranya masih terdapat regulasi perijinan yang dianggap belum pro investor
dalam kemudahan proses perijinan, sehingga persyaratan-persyaratan dalam proses perijinan
harus di tinjau ulang guna kemudahan dan percepatan penyelesaian perijinan, serta
peningkatan pelayanan dengan integrasi SKPD pelayanan perizinan dan percepatan
pelimpahan wewenang perijinan kepada SKPD koordinator untuk pelayanan terpadu satu
pintu.
Selain faktor-faktor diatas terdapat pula faktor penyebab dari luar seperti kasus
perusahaan besar tidak dapat melaporkan laporan kegiatan penanaman modal dikarenakan
data perusahaan dipegang oleh pusat perusahaan. Sementara untuk meminta data ke pusat
sangat dipersulit sekalipun anak cabang perusahaan yang berada di Kabupaten Banjar. Jadi
perusahaan tersebut melaporkan investasinya (laporan kegiatan penanaman modal) melalui
pusat. sehingga nilai realisasi investasi tidak masuk di kabupaten banjar, Ada pula beberapa
perusahaan melaporkan nilai realisasi investasi nol rupiah (rp.0) dikarenakan perusahaan asal-
R
BA NG
asalan dalam melaporkan laporan kegiatan penanaman modal tanpa konsultasi dahulu
dengan staf bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal informasi penanaman
JA
modal. Masih ada sebagian perusahaan kurang mengetahui mengenai kewajiban melaporkan
N BA
laporan kegiatan penanaman modal. ketika mendapatkan himbauan dari pusat perusahaan
N
masih menganggap acuh dengan surat tersebut, sampai akhirnya mendapatkan surat
peringatan (sp1) para pelaku usaha baru berbondong-bondong datang ke kantor dinas
TE IT
penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu untuk mengurus laporan kegiatan
penanaman modal terebut.
L
PA E
13) Kepemudaan Dan Olah Raga

P
Organisasi pemuda adalah sekelompok pemuda yang berkerjasama dengan suatu

BU P
perencanaan kerja dan peraturan peraturan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Banyaknya
jumlah organisasi pemuda menggambarkan kapasitas pemerintah daerah dalam
A
memberdayakan masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan . semakin banyak

KA B
jumlah organisasi pemuda menunjukkan ketersediaan fasilitas penunjang penyelenggaraan

pemerintahan daerah untuk memberdayakan pemuda dalam pembangunan daerah.
Organisasi olahraga adalah organisasi formal yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat
olahraga yang bekerjsama dengan suatu perencanaan kerja dan peraturan peraturan untuk
mencapai suatu tujuan pembangunan olahraga. Beberapa indikator untuk menggambarkan
kondisi kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Banjar, antara lain :
a) Persentase pemuda yang mendapat binaan kewirausahaan
Persentase Pemuda yang mendapat binaan kewirausahaan yaitu pemuda dengan usia
16 – 30 Tahun dan pembinaan yang dilakukan adalah pembinaan kepemimpinan yaitu
pelatihan dan kegiatan sejenisnya yang berorientasi pada pembentukan karakter pemuda.
Pada tahun 2018 persentase pemuda yang mendapat binaan kewirausahaan adalah 0.7 % .
b) Persentase Desa/Kelurahan yang memiliki Fasilitas olahraga
Persentase Desa yang Memiliki Fasilitas Olahraga yaitu Desa yang memiliki fasilitas atau
sarana dan prasana olahraga salah satu atau lebih yaitu lapangan sepak bola, lapangan Bulu
tangkis, lapangan Futsal atau fasilitas olahraga lainnya. Pada Tahun 2018 persentase
desa/kelurahan yang memiliki fasilitas olahraga mencapai 57%, meningkat dibanding tahun
2017 yang hanya mencapai 50%.

c) Jumlah prestasi olahraga

Perolehan medali yang di raih Kab. Banjar pada perhelatan Kompetisi
Olahraga Pelajar Daerah (KOPDA) sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2. 56. Perolehan Medali pada POPDA Tahun 2018-2019
Cabang 2018 2019

No.
Olahraga Emas Perak Perunggu Jumlah Emas Perak Perunggu Jumlah
1 Pencak Silat 3 4 4 13 5 5 7 17
2 Bola Volly 1 - - 1 - - 2 2
3 Bulu Tangkis 1 1 1 3 - - -
4 Bola Basket - - 2 2 - - -
5 Tenis Lapangan - - - - - - - -
6 Tenis Meja - - - - - - - -
7 Bola Takraw - - - - - - - -
8 Sepak Bola - - - - - 1 - 1
R
Total 5 5 9 19 5 6 9 19
BA NG
Sumber : LKPJ Dispora Kab. Banjar Tahun 2018
JA
Dari perolehan medali tersebut menempatkan posisi Kabupaten Banjar pada tahun 2018
berada pada Peringkat Ke- 2 (Dua) dan posisi ke-tiga pada tahun 2019 dari 13 Kabupaten
N BA
Kota yang mengikuti. N
TE IT
− POPDA Spesial Olympic Indonesia (SOIna) Tingkat Provinsi di Banjarbaru sebagaimana

tabel berikut :
L
Tabel 2. 57 Perolehan medali pada POPDA Spesial Olympic Indonesia (SOina) Tahun 2018-
PA E
2019
P
2018 2019
BU P
No. Cabang Olahraga

Emas Perak Perunggu Jumlah Emas Perak Perunggu Jumlah
A
1 Bola Volly - - - -
KA B
2 Bola Tanggan 1 - - 1 1 - - 1
3 S, Bola Putri - - - - - - 1 1
4 Bola Basket - - - -
5 Bocce - 1 - 1
Total 1 - - 1 1 1 1 3
Sumber : LKPJ Dispora Kabupaten Banjar Tahun 2018
Dari perolehan medali tersebut menempatkan posisi Kabupaten Banjar pada tahun 2018
berada pada Peringkat Ke- 3 (tiga) dan posisi ke-4(empat) pada tahun 2019 dari 13
Kabupaten Kota yang mengikuti..
− Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) dengan perolehan medali sebagai

berikut:
Tabel 2. 58 Perolehan Medali Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA)
Cabang 2018 2019

No
1 Atletik 4 7 - 11 3 5 7 15
2 Catur 1 1 - 2 2 1 1 4
3 Badminton 5 3 - 8 1 2 2 5
4 Tenis Meja 3 3 3 9 2 7 4 13
Cabang 2018 2019

No
5 Renang 1 - - - 1 3 2 6
Total 14 14 3 31 9 18 14 41
Sumber : LKPJ Dispora Kabupaten Banjar Tahun 2018
14) Statistik
Untuk menggambarkan urusan statistik diukur dari indikator : 1) Tersedianya system
data dan statistik yang terintegrasi, 2) Buku Kabupaten Dalam Angka , 3) Buku PDRB. Dari
ketiga indikator tersebut semuanya terpenuhi/ada. Penyusunan Buku Kabupaten Dalam
Angka dan Buku PDRB dilaksanakan dengan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik
Kabupaten Banjar. Buku buku ini sangat berguna dalam penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan terutama sebagai bahan data/informasi analisis pembangunan.
15) Kebudayaan
R
Urusan kebudayaan antara lain digambarkan dengan indikator :
BA NG
JA
a) Budaya yang terkelola dengan baik
N BA
Budaya yang dilestarikan merupakan Jumlah unsur budaya tak benda dan jumlah
N
budaya benda yang dikelola dibagi jumlah unsur budaya tak benda dan budaya benda yang
telah diinventarisir. Realisasi kinerja budaya yang dilestarikan pada tahun 2019 mencapai
TE IT
70,73%. Pencapaian tersebut diperoleh dari perhitungan Jumlah unsur budaya tak benda
dan jumlah budaya benda yang dikelola sebanyak 29 unsur dibagi dengan jumlah unsur
L
budaya tak benda dan budaya benda yang telah diinventarisir sebanyak 41 unsur dikali
PA E
seratus. Budaya tak benda yang dilestarikan/dikelola sebanyak 26 buah dan budaya tak benda
P
sebanyak 3 unsur, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut;

BU P
Tabel 2. 59. Daftar Budaya Benda di Kabupaten Banjar

A
KA B
Nama Benda/Objek Cagar

No Lokasi Jenis Dilestarikan
Budaya
1 Rumah Adat Banjar Desa Teluk Selong, Bangunan Cagar 1
bubungan tinggi Ke.Martapura Timur Budaya
2 Rumah Adat Banjar Gajah Desa Teluk Selong Ulu, Bangunan Cagar 2
Baliku Kec.Martapura Barat Budaya
3 Monumen ALRI Divis IV Desa Paku Alam, Bangunan Cagar 3
Hankam Kalimantan Kec.Sungai Tabuk Budaya
4 Makam Syeh Abdul Hamid Desa Sei Batang, Bangunan Cagar 4
Abulung Kec.Martapura Barat Budaya
5 Mesjid Jami Syeh Abdul Desa Sei Batang, Bangunan Cagar 5
Hamid Abulung Kec.Martapura Barat Budaya
6 Makam Sultan Adam Al Kelurahan Jawa, Bangunan Cagar 6
Watsiqbillah Kec.Martapura Kota Budaya
7 Makam Sultan Tahlilullah Kelurahan Keraton, Kec Bangunan Cagar 7
Martapura Kota Budaya
8 Makam Sultan Sulaiman Desa Lihung, Kec.Karang Bangunan Cagar 8
Rahmatullah gelar Intan Budaya
Penambahan Datu Pahat
9 Makam Menteri Empat Desa Seungai Tabuk, Bangunan Cagar 9
Keramat Kindu Mu'i Kec.Sungai Tabuk Budaya

Budaya
10 Makam Pangeran Desa Pasayangan, Bangunan Cagar 10
Abdurrahman Sultan Muda Kec.Martapura Kota Budaya
Abdurrahman
11 Makam Syeh Abdul Wahab Desa Tungkaran, Bangunan Cagar 11
Bugis/ Datu Patimah Kec.Martapura Timur Budaya
12 Sultan Musta'in Billah (Raja Desa Sei Kitano, Kec. Bangunan Cagar 12
Banjar 4) bin Sultan Martapura Timur Budaya
Hidayatullah
13 Makam Sultan Inayatullah Desa Dalam Pagar, Bangunan Cagar 13
Pangeran Kec.Martapura Timur Budaya
14 Makam Pangeran Desa Jonggol, Kec.Cianjur Bangunan Cagar 14
Hidayatullah Budaya
16 Mesjid Jami Al Mokodam Kecamatan Sungai Tabuk Bangunan Cagar
Budaya
17 Mesjid Jami Al Karomah Martapura Kota bangunan
R
bersejarah
18
BA NG
Benteng Orange Nassau Kecamatan Pengaron Bangunan Cagar 15
JA
Budaya
19 Meriam depan disbudpar, Martapura benda cagar
N BA
N
Kodim Martapura dan
Mahligai Sultan Adam
budaya
TE IT
20 Makam Datu Pelampaian Kecamatan Astambul Bangunan Cagar

Budaya
L
21 Makam KH. Anang Syahrani Desa Kampung Melayu Bangunan 16

PA E
Arif Kecamatan Martapura bersejarah

Timur
P
22 Makam H.abdullah Atau Desa Tungkaran, Bangunan 17

BU P
Syeh Said Achdan Yang Kec.Martapura Kota Bersejarah

Bergelar Datu Kalangkala
A
23 Makam Syeh Aminullah Desa Tungkaran, Bangunan 18

KA B
Dikenal dengan Sebutan Kec.Martapura Kota Bersejarah

Datu Bagul
24 Makam Syah Abdul Qadir Desa Danau Salak, Bangunan 19
Kec.Matraman Bersejarah
25 Makam P.Muhammad Desa Rantau Bakula, Bangunan 20
Noor Bumi Kencana Bin Kec.Sungai Pinang Bersejarah
Pangeran Datu Anum Bumi
Kencan
26 Makam Syeh Umar/Datu Desa Tungkaran, Bangunan 21
Bajanggut Kec.Martapura Timur Bersejarah
27 Makam Datu Ma'ad bin Desa Tangkas, Bangunan 22
Ali/Datu Rambut Panjang Kec.Martapura Barat Bersejarah
28 Makam Datu Mar'i Desa Tungkaran, Bangunan 23
Kec.Martapura Timur Bersejarah
29 Makam H.Pangeran Arga Desa Bincau, Bangunan 24
Kusuma Kec.Martapura Kota Bersejarah
30 Makan Pangeran Desa Tambak Anyar Ulu Bangunan 25
Muhammad Tambak Anyar Kecamatan Martapura Bersejarah
Bin Sultan Adam Al Timur
Wasiqubillah


Budaya
31 Makam Pangeran Desa Tambah Anyar Ulu Bangunan 26
Muhammad Tambak Anyar Kecamatan Martapura Bersejarah
Bin Sultan Adam Al Timur
Wasiqubillah
Tabel 2. 60. Daftar Unsur Budaya Tak Benda
No Unsur Budaya Tak Benda Dilestarikan

1 Manuskrip
2 Tradisi lisan (bakisah, bapantun, madihin, dll) Dilestarikan
3 Adat Istiadat
4 Ritus
5 Pengetahuan tradisonal
6 Teknologi tradisional
7 Seni (musik panting, rudat, tari tradisonal banjar, dll) Dilestarikan
R
8
BA NG
Bahasa (bakisah bahasa banjar, dll) Dilestarikan
JA
9 Permainan Tradisonal
10 Olahraga Tradisonal
N BA
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
N
TE IT
16) Perpustakaan
L
Perpustakaan adalah suatu wadah atau tempat dimana di dalamnya terdapat bahan
PA E
pustaka untuk masyarakat yang disusun menurut system tertentu yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu kehidupan masyarakat serta sebagai penunjang kelangsungan
P
Pendidikan. Indikator sebagai gambaran urusan perpustakaan antara lain sebagai berikut :
BU P
a) Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

A
Jumlah pengunjung perpustakaan di kabupaten Banjar dihitung berdasarkan

KA B
pengunjung yang datang ke perpustakaan umum daerah maupun yang datang ke mobil
pelayanan perpustakaan keliling. Pada tahun 2017 jumlah pengunjung ke perpustakaan
umum daerah sebanyak 23.767 pengunjung, pada tahun 2018 sebanyak 30.910 pengunjung
dan pada tahun 2019 sebanyak 32.316 pengunjung.

Gambar 2. 71. Jumlah Pengunjung perpustakaan Kabupaten Banjar Tahun 2017-2019
R
BA NG
Tabel 2. 61. Jumlah Perpustakaan Sekolah Yang Sudah Di Kunjungi Dan Layani
JA
Perpustakaan Keliling Dari Tahun 2017 S/D 2019
NAMA PERPUSTAKAAN
N BA
TAHUN
N
KUNJUNGAN
YANG SUDAH DI
KUNJUNGI DAN DI LAYANI
JUMLAH
TE IT
2017 Perpustakaan 73
L
Sekolah dan Desa kunjungan

PA E
P

BU P
A

KA B
Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, 2020
b) Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Buku/koleksi di perpustakaan umum daerah Kabupaten Banjar terdiri dari klasifikasi
buku dari buku-buku umum, sosial dan budaya, ekonomi dan teknologi, buku keagamaan
serta buku lainnya.
Jumlah koleksi buku keseluruhan sampai dengan Desember 2018 sebanyak 15.962
judul / 22.863 eksemplar dan jika digabung secara keseluruhan dengan jumlah koleksi tabloid,
majalah, koran sampai dengan Desember 2018 sebanyak 47.528 eks. Pada tahun 2019,
penambahan koleksi buku sebanyak 1.150 eksemplar..
c) Pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi (Perpuseru)
Sejak Tahun 2017 kegiatan pengembangan Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi
sudah didukung dengan alokasi dana APBD sehingga dapat lebih meningkatkan kegiatan
dalam pengembangan perpustakaan.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan juga lebih bervariasi dengan adanya kerja sama dengan
mitra dan atau library supporter yang mendukung kegiatan perpustakaan, diantaranya :

a) Kerjasama/bermitra dengan Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) melalui program

Perpuseru,
b) Kerjasama dengan Polres Banjar melalui Program Kabinaktar Binmas Polres Banjar
c) Kerjasama dengan beberapa SKPD terkait yang mendukung program peningkatan minat
dan budaya baca masyarakat, dan pula sebaliknya program dan kegiatan perpustakaan
yang dapat mendukung program SKPD lain dalam rangka mencapai sasaran
sebagaimana yang diinginkan dalam pencapaian misi kedua.
Sebagai realisasi dari pengembangan kegiatan tersebut sudah ada Perpustakaan
Desa/Kelurahan yang mereplikasi kegiatan Perpustakaan Daerah yaitu sebagaimana tabel
berikut.
Tabel 2. 62. Data Taman Bacaan Mandiri di Kabupaten Banjar
NAMA TAHUN JUMLAH KOLEKSI

NO ALAMAT TBM KECAMATAN
TBM BERDIRI BUKU
1 Wahana PAUD Sabilal Muhtadin Martapura 2007 150 eks

Ilmu Desa Dalam Pagar Ulu Timur
R
2 Tunas
BA NGKomp.H.Muhammad Kertak 2009 150 eks
JA
Mulia Rt.15 No.29 Hanyar
3 Ceria Jl.Hasan Yamin Desa Karang Intan 2012 417 eks

N BA
4 Bunga
N Penyambaran
Jl.Pelurusn Bawah Rt.01 Pengaron 500 eks

TE IT
L
5 Alamanda Desa Sungai Pinang Baru Sungai Pinang 2000 100 eks
Rt.01 Rw. 01
PA E
6 Al Firdaus Jl.A.Yani Km. 77 Desa Simpang 2010 500 eks

P
Sungkai Empat
BU P
7 Cerdas Desa Paramasan Paramasan 2019 100 eks

A
Pelangi
KA B
8 Ikhwan Desa Pasar Lama Karang Intan 2018
9 Taman Koramil 1006-01 Sungai Sungai Pinang 2020

Wisata Pinang
Baca
Sumber: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, 2020
17) Kearsipan
Urusan kearsipan antara lain diukur dari :
a) Persentase perangkat daerah yang mengelola arsip secara baku
Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah oleh tim pendataan dan penataan
kearsipan, pada tahun 2017 sudah dilaksanakan sebanyak 13 Unit Kearsipan. Sedangkan pada
tahun 2018 untuk kegiatan pendampingan pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah
dapat dilaksanakan terhadap 15 Unit Kearsipan. Dari hasil pendataan dan penataan terhadap
15 unit Kearsipan tersebut menghasilkan jumlah arsip sebanyak 3756 arsip/berkas dengan
jumlah 1.6750 berkas / 406 boks dalam satu tahun.

SKPD yang telah diberikan pendampingan pendataan dan penataan arsip pada tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 63. Daftar SKPD yang arsipnya sudah didata dan ditata tahun 2018
Jumlah Jumlah
No Unit Kearsipan Jumlah Arsip
Berkas Boks
1 Bagian Organisasi Setda (03) 578 738 42
2 Bagian tata pemerintahan 56 77 16
3 Kecamatan karang intan 24 26 9
4 Kecamatan gambut 252 287 31
5 Martapura timur 165 358 15
6 Dinas peternakan dan perkebunan 60 64 29
7 Bagian Ekonomi setda 312 363 27
R
8
BA NG
Dpk Bid. Kearsipan 99 154 3
JA
Dpk Bid. Sekretariat 110 111 11
N BA
9
N
Dpk Bid. Perpustakaan
Dinas Pemuda dan Olahraga

24
69
26
71
3
3
TE IT
10 Dinas Pertanahan 22 22 7
L
11 Dinas Lingkingan Hidup 452 514 38

PA E
12 Dinas tanaman pangan dan holtikultura 151 185 64

P
13 Kecamatan Astambul 399 430 16

BU P
14 Badan pendapatan daerah (05) 38 38 16

A
KA B
15 Dukcapil (02) 945 13286 76
Total 3.756 16.750 406
b) Peningkatan SDM pengelola kearsipan
Urusan kearsipan antara lain diukur dari :

− Persentase perangkat daerah yang mengelola arsip secara baku
Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah oleh tim pendataan dan penataan
kearsipan, pada tahun 2017 sudah dilaksanakan sebanyak 13 Unit Kearsipan. Sedangkan pada
tahun 2018 untuk kegiatan pendampingan pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah
dapat dilaksanakan terhadap 15 Unit Kearsipan. Dari hasil pendataan dan penataan terhadap
15 unit Kearsipan tersebut menghasilkan jumlah arsip sebanyak 3756 arsip/berkas dengan
jumlah 1.6750 berkas / 406 boks dalam satu tahun.
SKPD yang telah diberikan pendampingan pendataan dan penataan arsip pada tahun
2018 sebanyak 15 SKPD .Pada tahun 2019 untuk kegiatan pendampingan pendataan dan
penataan dokumen/arsip daerah dapat dilaksanakan terhadap 16 Unit Kearsipan.
Adapun data Unit Kearsipan yang telah diberikan pendampingan pendataan dan
penataan arsip pada tahun 2019 ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 64. Daftar SKPD yang arsipnya sudah didata dan ditata tahun 2018
Jumlah Jumlah Jumlah

No Unit Kearsipan
Arsip Berkas Boks
1 Bappeluh 76 97 38
2 Kec. Sungai Pinang 31 31 2
3 Dukcapil 725 12811 89
Bag. Layanan Pengadaan dan

4 873 1258 65
infrastruktur
5 BKDPSDM 295 295 14
6 Dinas Sosial 58 75 27
DISBUDPAR (Bid.Keuangan) 83 83 30
7
DISBUDPAR (Bid.Kebudayaan) 27 28 10
R
BA NG
Desa Tambak Sirang Darat
JA
8 119 164 4
Kec.Gambut
N BA
Dinas Perikanan 194 250 38
9
10
N
RSUD Ratu Zalecha 191 191 5
TE IT
11 Desa Bincau Kec. Martapura 58 69 8

L
12 Desa Bincau Muara Kec. Martapura 69 69 2

PA E
Desa Tunggul Irang Ilir Kec.

P
13 85 87 2
Martapura
BU P
Desa tunggul Irang Kec. Martapura 170 232 7

A
14
KA B
Desa Tatah Layap Kec. Tatah

15 87 442 4
Makmur
Desa Tunggul Irang Hulu Kec.

16 141 150 3
Martapura
Total 3.276 16.332 343

Sumber : LKPJ Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, 2019
− Peningkatan SDM pengelola kearsipan
Dalam rangka peningkatan SDM pengelolaan kearsipan di Kabupaten Banjar, Dinas

Perpustakaan dan Arsip daerah melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang Kearsipan. Pada
tahun 2017 dengan peserta dari desa/kelurahan sebanyak 43 orang (target 50 orang), pada
tahun 2018 dengan peserta sebanyak 71 orang (target 75 orang) dan pada tahun 2019 peserta
sebanyak 75 orang (target 75 orang).
2.3.3. Fokus Layanan Urusan Pilihan

1) Pariwisata
Pendekatan perhitungan PDRB sektor pariwisata diukur dengan PDRB sub kategori
transportasi, akomodasi dan makan minum. Dalam postur perekonomian Banjar, kategori
transportasi secara total menyumbang sebesar 4,64 persen di tahun 2018 terhadap
pembentukan PDRB kabupaten Banjar, dimana subkategori yang mendominasi adalah
angkutan darat yang menyumbang PDRB kategori transportasi sebesar 92,22 persen di tahun
2018. Besarnya kontribusi kategori transportasi darat ini didukung oleh tingginya aktivitas
ankgutan penumpang mengingat wilayah ini merupakan jalur yang dilalui oleh lintas antar
provinsi dan kabupaten, ditambah lagi angkutan batubara dan jalur komoditas perdagangan.
Selain itu, aspek pendorong pertumbuhan kategori lapangan usaha tersebut juga berasal dari
tumbuhnya usaha travel antar kota. Subkategori lapangan usaha angkutan darat tersebut
menjadi motor penggerak kategori lapangan usaha transportasi dengan kontribusi diatas 90
persen setiap tahunnya. Hal ini didasari oleh pertimbangan bahwa Sub kategori lapangan
usaha tersebut tidak hanya memiliki pangsa yang besar dibandingkan dengan Sub kategori
lapangan usaha transportasi lain, akan tetapi juga didukung oleh pertumbuhan Sub kategori
lapangan usaha tersebut yang relatif tinggi (rata-rata hampir 7 persen per tahun).
Perkembangan kategori lapangan usaha perdagangan yang telah dibahas sebelumnya juga
tidak terlepas dari kinerja kategori lapangan usaha transportasi
R
BA NG
Tabel 2. 65. Kontribusi Per Subkategori Terhadap PDRB Kategori Transportasi dan
Pergudangan Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan Perkiraan 2019 (Persen)
JA
Sub Kategori Lapangan Usaha 2016 2017 2018* 2019**
N BA
N (1)
Transportasi dan Pergudangan
(2)
100
(3)
100
(4)
100
(5)
100
TE IT
1 Angkutan Rel - - - -
2 Angkutan Darat 91,61 91,87 92,22 92,33
L
3 Angkutan Laut - - - -
PA E
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 4,31 4,21 4,03 3,93

P
5 Angkutan Udara - - - -
BU P
Sumber : BPS Kabupaten Banjar Tahun 2019

* Angka sementara
A
** Angka perkiraan
KA B
Kategori penyediaan akomodasi penginapan jangka pendek untuk pengunjung dan

pelancong lainnya serta penyediaan makanan dan minuman untuk konsumsi segera Termasuk
penyediaan akomodasi yang lebih lama untuk pelajar, pekerja, dan sejenisnya (seperti asrama
atau rumah kost dengan makan maupun tidak dengan makan). Kategori ini mempunyai
kontribusi yang tidak terlalu besar terhadap total PDRB Kabupaten Banjar yaitu hanya sekitar
3,14 persen di tahun 2018, dimana sub kategori penyedia makan dan minum mendominasi
pangsa pasar di lapangan usaha ini yaitu sebesar 95,84 persen di tahun 2018, sedangkan untuk
penyedia akomodasi memberikan sumbangan yang cukup kecil yaitu 4,16 persen. Meskipun
begitu, Kabupaten Banjar cukup dikenal sebagai surga wisata kuliner dan belanja makanan
khas banjar, hal ini ditunjukkan melalui keberadaan berbagai penyediaan makan minum dan
mulai tersedianya pilihan hotel yang cukup beragam.
Konsentrasi utama usaha tersebut terdapat di Kecamatan Martapura dan Gambut
mengingat wilayah Martapura sebagai ibu kota kabupaten sehingga kegiatan bisnis di wilayah
ini memang cukup padat. Meski dari sisi kontribusinya cukup kecil namun demikian,
pertumbuhan kategori ini cukup stabil setiap tahunnya di kisaran angka 6 persen. Karakteristik
masyarakat di kabupaten Banjar yang memiliki kecenderungan konsumsi makanan yang tinggi
bila didukung kondisi daya beli masyarakat yang cukup baik menjadi salah satu aspek
pendorong tumbuhnya kategori ini. Dalam selang waktu lima tahun terakhir banyak

bermunculan hotel/ penginapan serta usaha kuliner baru yang turut mendorong pertumbuhan
kategori tersebut. Keberadaan berbagai hotel/penginapan dan penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum lainnya di Kabupaten Banjar cukup menjanjikan dengan
konsentrasi utama usaha tersebut terdapat di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Martapura
dengan pariwisata religinya dan Kecamatan Kertak Hanyar yang berbatasan langsung dengan
ibukota provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bisnis di wilayah yang disebutkan tadi
cukup padat
Gambar 2. 72. Pertumbuhan PDRB Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan Perkiraan 2019
R
BA NG
JA
N BA
N
Meskipun dilihat dari sisi kontribusinya terhadap PDRB masih cukup kecil, yaitu hanya
TE IT
sekitar 3 persen per tahun. Di sisi pertumbuhannya terdapat kecenderungan melambat, hal
ini tidak serta merta menunjukkan kondisi daya beli masyarakat yang juga menurun.
L
Kecenderungan konsumsi masyarakat Kabupaten Banjar menjadi salah satu aspek pendorong
PA E
tumbuhnya kategori lapangan usaha ini. Dalam beberapa tahun terakhir kemunculan
P
hotel/penginapan serta usaha kuliner belum terlalu signifikan untuk turut mendorong
BU P
pertumbuhan kategori lapangan usaha tersebut. Sementara itu, daya tarik wisata pun
nampaknya belum pudar dari wilayah ini.
A
KA B
Tabel 2. 66. Kontribusi Per Subkategori terhadap PDRB kategori penyediaan akomodasi dan
makan minum Kabupaten Banjar, 2016-2018 dan Perkiraan 2019 (Persen)

(1) (2) (3) (4) (5)
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 100 100 100 100
1 Penyediaan Akomodasi 4,11 4,21 4,16 4,15
2 Penyediaan Makan Minum 95,89 95,79 95,84 95,85
* Angka sementara
** Angka perkiraan
Sektor pariwisata merupakan sektor prioritas daerah dalam mewujudkan
pertumbuhan perekonomian Kabupaten Banjar, Sektor pariwisata diharapkan dapat
mendukung transformasi ekonomi dari sumber daya tak terbarukan ke sumber daya
terbarukan. Kabupaten Banjar memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, ini ditunjukkan
dengan data objek wisata Kabupaten Banjar yang ada pada Keputusan Bupati Banjar No.
188.45/440/KUM/2018 yang berjumlah 105 objek wisata dengan rincian wisata alam 42
buah, wisata buatan 11 buah dan wisata buaya sebanyak 52 buah. PDRB sektor pariwisata di
tahun 2019 adalah sebesar 6,58%, data tersebut menunjukkan sektor pariwisata Kabupaten
Banjar mulai tumbuh.
Dalam upaya meningkatkan kontribusi sektor pariwisata pemerintah daerah fokus

dalam peningkatan pengunjung wisata baik nusantara maupun mancanegara, adapun arah
kebijakan yang telah ditempuh adalah dengan melaksanakan 4 pilar pembangunan
pariwisata, yaitu destinasi, industri, pemasaran dan kelembagaan serta mengembangkan
kepariwisataan dengan konsep 3A (Amenitas, Atraksi dan Aksesbilitas). Pada Tahun 2019
angka pengunjung wisata sebanyak 9.116 576 orang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2. 67. Angka Pengunjung Wisata
Pengunjung dalam Pengujung luar

Bulan
negeri negeri
CBS dan Mesjid Al-Karomah 1,722,668 Orang 88 Orang
Kelampaian 960,175 Orang 6 Orang
Pulau Pinus I & II, Danau Riam Kanan 84,264 Orang 10 Orang
R
Bincau 144,682 Orang - Orang
BA NG
JA
Pasar Terapung (lok Baintan) 66,318 Orang 761 Orang
Tahura Sultan Adam 75,132 Orang 16 Orang
N BA
Sungai Kembang N
Makam Guru Sekumpul
29,525
5,864,200
Orang
Orang
-
264
Orang
Orang
TE IT
Waterboom 56,591 Orang - Orang

L
Rumah Adat Banjar 3,251 Orang 295 Orang

PA E
Oranje Nassau 5,538 Orang - Orang

P
Danau Tamiyang 41,098 Orang - Orang

BU P
Bukit Matang Kaladan 60,384 Orang 124 Orang

A
Penggosokan Intan 898 Orang 288 Orang

KA B
Jumlah 9,114,724 Orang 1,852 Orang
2) Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan

Jika melihat pada angka kontribusi per kategori lapangan usaha terhadap PDRB
Kabupaten Banjar atas dasar harga berlaku, lapangan usaha pertanian kehutanan dan
perikanan merupakan penyumbang terbesar dalam perekonomian di Kabupaten Banjar,
yakni 17,78% di Tahun 2019. Walaupun merupakan yang terbesar dalam kontribusi
perekonomian, namun kontribusi kategori lapangan usaha ini dalam perkembangannya dari
tahun ke tahun menunjukkan tren yang menurun yaitu pada 2016 dengan angka kontribusi
sebesar 18,79%. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh melambat pada Tahun
2019 dibandingkan tahun 2018 yang tumbuh sebesar 4,45% yakni tumbuh sebesar 2,94%.
Kategori Lapangan usaha ini mencakup sub kategori lapangan usaha Pertanian yang
terdiri atas tanaman pangan, tanaman hortikultura (terdiri dari hortikultura semusim dan
tahunan), tanaman perkebunan (terdiri dari perkebunan semusim dan tahunan), peternakan,
dan jasa pertanian dan perburuan kemudian sub kategori lapangan usaha kehutanan dan
Penebangan Kayu, dan sub kategori lapangan usaha Perikanan. Lapangan usaha pertanian ini
secara umum hingga saat ini masih menjadi tumpuan dan harapan dalam penyerapan tenaga
kerja.

Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberi kontribusi terhadap

PDRB Kabupaten Banjar sebesar 18,03 persen pada tahun 2018, sementara pada tahun 2019
lapangan usaha pertanian dengan nominal sebesar 3,05 triliun rupiah memberikan
sumbangan sebesar 17,77 persen terhadap total pembentukan PDRB Kabupaten Banjar.
Sumbangan ini terbentuk dari sub kategori pendukungnya yaitu Sub kategori lapangan usaha
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian, Kehutanan dan Penebangan Kayu, dan
Perikanan. Dari ketiga sub kategori tersebut yang berkontribusi terbesar terhadap lapangan
usaha pertanian adalah sub kategori Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
sebesar 56,55 persen. Besarnya sumbangan sub kategori ini ditunjang oleh lima sub kategori
yaitu; tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, Peternakan, serta Jasa
Pertanian dan Perburuan. Kelima sub kategori tersebut secara bersama-sama memberikan
kontribusi dengan kisaran angka yang cukup beragam, dari hanya sekitar 1 persen saja (sub
kategori tanaman hortikultura) sampai dengan yang berkontribusi cukup besar sekitar 15
persen yaitu sub kategori tanaman perkebunan dengan kecenderungan menurun setiap
tahunnya. Sub kategori lapangan usaha tanaman pangan dan perikanan merupakan
penyumbang nilai tambah Lapangan usaha pertanian terbesar di tahun 2019, yaitu masing-
R
BA NG
masing sebesar 29,76 persen dan 41,07 persen dari seluruh nilai tambah pertanian.
JA
Gambar 2. 73. Pertumbuhan Kategori Pertanian Menurut Subkategori,
2015-2017 dan Perkiraan 2018 (Persen)
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Kontribusi dari masing-masing sub kategori terhadap Kategori Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 2. 68. Kontribusi Per Sub kategori Terhadap PDRB Kategori Pertanian, Peternakan,
Perburuan Dan Jasa Pertanian, 2015-2017 dan Perkiraan 2018 (Persen)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, 100 100 100 100
Forestry and Fishing
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
61,53 59,59 57,84 56,55
Pertanian
a. Tanaman Pangan 34,72 31,93 30,80 29,76
b. Tanaman Hortikultura Semusim 0,36 0,35 0,34 0,35
c. Tanaman Perkebunan Semusim 0,02 0,02 0,02 0,02
d. Tanaman Hortikultura Tahunan 0,74 0,76 0,76 0,77
e.Tanaman Perkebunan Tahunan 13,05 13,36 12,70 12,18
f.Peternakan 11,02 11,53 11,56 11,77
g. Jasa Pertanian dan Perburuan 1,62 1,64 1,65 1,68
2 Perikanan 35,57 37,71 39,61 41,07
R
BA NG
* Angka sementara
JA
** Angka perkiraan
Sumber: PDRB Kab. Banjar, BPS Kabupaten Banjar
Selain lapangan usaha tanaman pangan dan perikanan, kinerja pertanian Kabupaten
N BA
N
Banjar juga ditopang oleh lapangan usaha perkebunan tahunan, dengan kontribusi terbesar
ketiga terhadap lapangan usaha pertanian pada tahun 2017 yaitu sebesar 16,03 persen.
TE IT
Kinerja lapangan usaha tersebut ditopang oleh produksi komoditas kelapa sawit dan karet
yang tersebar di Kecamatan Mataraman, Astambul dan Simpang Empat, baik berupa
L
perusahaan maupun perkebunan rakyat. Pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) belum
PA E
terdapat di wilayah Kabupaten Banjar sehingga produksi kelapa sawit yang cukup besar
P
tersebut dikirim ke kabupaten lain dalam bentuk tandan buah segar. Subkategori lapangan
BU P
usaha dengan kontribusi terbesar selanjutnya adalah peternakan yaitu di atas kisaran 14,47
persen terhadap lapangan usaha pertanian.
A
3) Perdagangan
KA B
Potret dari struktur perekonomian Kabupaten Banjar menunjukkan bahwa kategori

lapangan usaha perdagangan memiliki kontribusi terbesar ketiga setelah kategori lapangan
usaha pertanian dan pertambangan dengan total kontribusi sebesar 14,25 persen di tahun
2017. Besarnya postur perdagangan ini turut didorong oleh aktivitas yang terjadi di kategori
pertanian, pertambangan, dan industri manufaktur.
Kategori ini juga berfungsi sebagai penyedia lapangan kerja yang cukup besar bagi
penduduk kabupaten banjar, tercatat ada sebanyak 71.609 orang atau 24,91 persen yang
bekerja disektor ini, merupakan penyedia lapangan kerja terbesar kedua setelah kategori
pertanian. Selain itu perdagangan juga berfungsi sebagai sarana pendistribusian barang/jasa
kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Melihat strategisnya kategori perdagangan ini bagi kabupaten banjar baik sebagai
penyedia lapangan kerja, pendorong pertumbuhan ekonomi, maka upaya yang dilakukan
oleh pemerintah kabupaten banjar dalam meningkatkan peran perdagangan terhadap
pertumbuhan ekonomi dan juga melindungi konsumen maka program yang dilaksanakan
adalah Program Peningkatan Sarana dan Distribusi perdagangan, Program Bina usaha dan
pelaku usaha/distribusi, Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan,
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor dan Program Peningkatan Pemasaran
Produk Dalam Negeri

Dilihat lebih dalam lagi Kategori ini terdiri dari dua sub kategori yaitu perdagangan
mobil, sepeda motor, dan reparasi serta perdagangan besar dan eceran. Dari besarnya share
PDRB kategori lapangan usaha perdagangan, tampak bahwa nilai tambah yang tercipta di
perdagangan, didominasi oleh usaha perdagangan besar dan eceran bukan mobil dan sepeda
motor, yang menyumbang PDRB kategori lapangan usaha perdagangan lebih dari 88 persen
setiap tahunnya. Sedangkan sumbangan dari sub kategori perdagangan mobil, motor, dan
reparasinya berada di kisaran 11 persen.
Kinerja kategori perdagangan ini sangat menggembirakan, Kontribusinya semakin
menunjukkan peningkatan yang berarti dengan prospek yang cerah sehingga diperkirakan
perlahan lahan akan menggerus dua lapangan usaha terbesar di atasnya yaitu pertanian dan
pertambangan. Kontribusi akan terus meningkat hingga diperkirakan tahun 2018 sebesar
14,57 persen. Pertumbuhan kategori perdagangan konsisten tumbuh diatas pertumbuhan
ekonomi kabupaten, pernah terjadi perlambatan pada tahun 2017 namun diperkirakan dapat
kembali meningkat ditahun 2018.
4) Perindustrian
Kategori lapangan usaha industri pengolahan dalam PDRB dengan tahun dasar 2010
R
BA NG
dibagi ke dalam 16 Subkategori lapangan usaha. Sub kategori lapangan usaha yang
mendominasi kinerja industri pengolahan di Kabupaten Banjar adalah industri makanan dan
JA
minuman. Kontribusi industri makanan dan minuman rata-rata selama tahun 2015 hingga
N BA
2018 mencapai lebih dari 60 persen dari total industri pengolahan secara keseluruhan di
N
Kabupaten Banjar. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pun cukup stabil di kisaran
rata-rata 5,80 persen selama tahun 2015 hingga tahun 2017 dan diperkirakan akan tumbuh
TE IT
sebesar 5,56 persen pada tahun 2018. Sub kategori lapangan usaha ini dirasa cukup
menjanjikan bagi masyarakat Kabupaten Banjar terlihat dari jenis usaha pada industri
L
makanan dan minuman yang didominasi usaha industri rumah tangga, kecil dan menengah.
PA E
Komoditas utama dari industri makanan dan minuman Kabupaten Banjar diantaranya adalah
P
air mineral, aneka kue kering dan basah, dan sirop. Kontribusi per sub kategori lapangan
BU P
usaha menurut industri pengolahan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 2. 69. Kontribusi Per Sub kategori Industri terhadap PDRB Kategori Industri
A
Pengolahan Kabupaten Banjar, 2015-2017 dan Perkiraan 2018 (Persen)

KA B
Kategori Lapangan Usaha 2015 2016 2017* 2018**

Industri Pengolahan 100 100 100 100
Industri Batubara
1 dan Pengilangan Migas - - - -
Industri Makanan
2 dan Minuman 63,28 65,54 66,13 66,81
Pengolahan Tembakau
3 0,00 0,00 0,00 0,00
Industri Tekstil dan
4 Pakaian Jadi 4,17 4,18 4,16 4,20
Industri Kulit, Barang
5 dari Kulit dan Alas Kaki 0,00 0,00 0,00 0,00
Industri Kayu, 6Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang 1,10 1,08 1,02 0,99
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
Industri Kertas 7 dan Barang dari Kertas, Percetakan dan 0,46 0,44 0,42 0,41
Reproduksi Media Rekaman
Industri Kimia, Farmasi
8 dan Obat Tradisional 0,15 0,14 0,14 0,14
Industri Karet, Barang
9 dari Karet dan Plastik 20,12 18,40 18,49 18,10
Industri Barang 0
Galian bukan Logam 8,17 7,77 7,24 6,97
Industri Logam Dasar 0,00 0,00 0,00 0,00
Industri Barang1 dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, 0,39 0,38 0,36 0,35
Optik dan
2 Peralatan Listrik
Industri Mesin dan
3 Perlengkapan YTDL 0,27 0,26 0,24 0,23
Industri Alat Angkutan
4 0,12 0,11 0,11 0,10

Kategori Lapangan Usaha 2015 2016 2017* 2018**

Industri Furnitur1 0,46 0,44 0,42 0,41
Industri pengolahan
1 lainnya, jasa reparasi dan pemasangan 1,30 1,26 1,28 1,28
mesin dan peralatan
* Angka sementara
** Angka perkiraan
Sumber: PDRB Kab. Banjar, BPS Kabupaten Banjar
Selain industri makanan dan minuman, penyumbang terbesar nilai tambah dalam
industri manufaktur Kabupaten Banjar adalah industri pengolahan karet yang menyumbang
PDRB mencapai lebih dari 18 persen dari total PDRB industri pengolahan Kabupaten Banjar
pada tahun 2017. Kendati demikian kinerja industri pengolahan mengalami penurunan
selama kurun waktu tiga tahun terakhir. Sebagian besar produksi karet alam di Kabupaten
Banjar diekspor keluar daerah dalam bentuk mentah. Di sisi lain pertumbuhan industri karet
juga mengalami percepatan yang signifikan dalam kurun waktu 2015-2017. Diperkirakan
terjadi perlambatan di tahun 2018 seiring dengan menurunnya harga karet yang sempat
R
terjadi beberapa waktu lalu karena berkurangnya permintaan dari negara tujuan ekspor karet
BA NG
alam terhadap Kabupaten Banjar. Padahal Industri karet merupakan faktor yang menjadi
JA
pengungkit pertumbuhan bagi perkebunan karet yang banyak diusahakan oleh petani karet
N BA
di Kabupaten Banjar sebagai tiga besar wilayah dengan petani karet terbanyak dan luas areal
N
penanaman terbesar di Kalimantan Selatan (hasil Sensus Pertanian 2013). Berikut ini adalah
gambaran pertumbuhan dari tiga besar sub kategori industri yang memberikan kontribusi
TE IT
terbesar untuk kategori industri:

Gambar 2. 74. Pertumbuhan Tiga Besar Sub kategori Industri Pengolahan, 2015-2017 dan
L
Perkiraan 2018
PA EP
8,00
BU P
7,00 7,27 7,29

5,56 Industri Makanan
A
6,00 6,00 dan Minuman

KA B
5,00
4,13 Industri Karet,
4,00
3,53 Barang dari Karet
3,00 3,63 dan Plastik
2,00 2,14 Industri Barang
1,71
Galian bukan Logam
1,00 0,80
0,51 0,60
0,00
2015 2016 2017 2018
2.3.4. Urusan Penunjang

1) Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu..
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan
nasional dan Undang Undang Nomor 23 Tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan

bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban

menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan system perencanaan
pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.
Terkait dengan amanat tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjar telah menyusun RPJPD
Tahun 2006- 2025 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2013.
Selanjutnya RPJPD tersebut menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banjar 2016 – 2021 ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2016 dan direvisi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2018.
Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) adalah dokumen
perencanaan pembangunan daerah periode 5 tahun, ditetapkan dengan tujuan memberikan
arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam
mewujudkan cita cita dan tujuan pembangunan daerah yang integral dengan tujuan Nasional
R
BA NG
dan sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah, sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh
segenap komponen pelaku pembangunan akan menjadi lebih efektif, efisien, terpadu,
JA
berkesinambungan dan saling melengkapi satu sama lain. Selanjutnya RPJMD adalah untuk
N BA
memberikan pedoman bagi penyusunan RKPD yang memuat strategi, arah kebijakan,
N
program, kegiatan dan prakiraan pendanaan.
Selain dokumen perencanaan utama tersebut di atas, perencanaan pembangunan juga
TE IT
harus memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2013
L
2) Keuangan
PA E
Beberapa indikator untuk menggambarkan penunjang urusan keuangan, antara lain

P
adalah :
BU P
a) Opini BPK terhadap laporan keuangan

A
Opini Wajar tanpa pengecualian (biasa disingkat WTP) adalah opini audit yang akan
KA B
diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji
material. Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini
berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah
menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada
kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengambilan keputusan.
Kabupaten Banjar berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
setelah memenuhi indikator keberhasilan dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) berbasis Akrual, Kecukupan pengungkapan dalam Laporan Keuangan, Kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan, dan Efektifitas Sistem Pengendalian Intern
terhadap keberadaan aset serta kelengkapan bukti dan nilai aset.
Opini WTP yang diterima Kabupaten Banjar ini merupakan kali ke lima, pertama kali
diterima pada tahun 2013 dan dapat dipertahankan hingga tahun 2018, hal ini menunjukkan
pengelolaan keuangan negara di Kabupaten Banjar telah memenuhi prinsip-prinsip tata kelola
yang baik atau good governance dan terus mengalami perbaikan. untuk memperoleh opini
WTP tersebut tidak semata-mata ditentukan oleh penyajian laporan keuangan yang memiliki
kualitas dan memiliki informasi atau berkecukupan pengungkapan namun juga harus
ditopang oleh efektivitas sistem Pengendalian internal yang memadai.

Untuk hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019, BPK
belum menyampaikan hasil laporannya hal ini disebabkan pandemi covid 19, adanya
kebijakan phisical distancing dan work from home berdampak pada tahapan pemeriksaan
belum dapat diselesaikan.
b) Persentase Derajat Otonomi Fiskal Daerah (DOFD

Salah satu instrumen untuk menilai kinerja keuangan daerah adalah melihat
kemandirian keuangan daerah dalam membiayai rumah tangganya. Derajat Otonomi Fiskal
Daerah (DOFD) merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat kemampuan daerah dalam membiayai urusan rumah tangganya. DOFD menghitung
rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah. Semakin tinggi DOFD
maka semakin tinggi kemandirian daerah. Sebaliknya, semakin rendah DOFD, maka semakin
rendah kemandirian daerah tersebut.
Tabel 2. 70. Persentase Derajat Otonomi Fiskal Daerah (DOFD) Kabupaten Banjar Tahun
2013-2019 (%)
R
Tahun
BA NG PAD Pendapatan Daerah DOFD
JA
2013 190.828.576.727,93 1.226.495.629.254,93 16
2014 160.159.429.171,31 1.225.440.993.043,31 13
N BA
2015 N
172.554.625.628,46 1.502.410.703.286,46 11
2016 189.854.372.832,05 1.711.541.447.620,05 11
TE IT
2017 186.897.808.440,74 1.619.101.409.956,74 12

L
2018 189.442.245.378,69 1.754.204.403.240,69 11

PA E
2019 187.568.305.370,00 1.951.406.673.189,00 10

P
Rata-rata 12
BU P
Sumber: LRA Kabupaten Banjar Tahun 2013-2017

A
Dari tahun 2013 hingga 2019 besaran nilai DOFD Kabupaten Banjar mengalami
KA B
perkembangan fluktuatif dan cenderung meningkat. Sementara nilai tertinggi DOFD dalam
periode 2013-2019 berada pada tahun 2013, yaitu sebesar 16 persen. Dilihat dari tingkat rata-
rata kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah berada pada angka 12 persen. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan Kabupaten Banjar masih dalam kategori
kurang baik karena masih berada di bawah angka 20 persen.
c) Pendapatan Asli daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah (Original Local Government Revenue) atau disingkat PAD,
adalah penerimaan dari sumber-sumber di dalam wilayah suatu daerah tertentu, yang
dipungut berdasarkan Undang-undang yang berlaku. PAD bertujuan memberikan
kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai
dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi. PAD terdiri dari hasil pajak,
retribusi daerah, pendapatan dari dinas-dinas, BUMN dan lain-lain, yang dikalkulasikan
dalam bentuk ribuan rupiah setiap tahunnya.[2] PAD sebagai salah satu sumber penerimaan
daerah mencerminkan tingkat kemandirian daerah. Semakin besar PAD, mengindikasikan
bahwa sebuah daerah mampu melaksanakan desentralisasi fiskal dan ketergantungan
terhadap pemerintah pusat berkurang.
PAD Kabupaten banjar tahun 2019 dapat direalisasikan sebesar Rp. 223.039.381.642,4
lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 187.568.305.370 atau dengan capaian 120,56
persen dengan kriteria berhasil. Dibandingkan dengan target pendapatan akhir periode
RPJMD sebesar Rp. 192.000.000.000,00 maka capaian pada tahun 2019 ini telah melampaui
target dengan capaian 116,17 persen.
Dibanding tahun sebelumnya, realisasi PAD konsisten mengalami peningkatan. Pada
tahun 2017 PAD dapat direalisasikan sebesar 179,7 milyar atau 105,61 persen dari target yang
ditetapkan. Kemudian pada tahun 2018 PAD dapat ditingkatkan menjadi 172,88 milyar atau
meningkat sebesar Rp.9,76milyar atau 109,60 dari target yang ditetapkan. pada tahun 2019
terus konsisten mengalami penambahan PAD sebesar Rp. 33,56 milyar menjadi Rp. 223,04
Milyar atau sebesar 17,91 persen dari target yang ditetapkan. Lebih rinci dapat dilihat pada
tabel berikut :.
Gambar 2. 75. Persentase Kontribusi Komponen PAD Terhadap Total PAD Kabupaten
Banjar Tahun 2017-2019 (%)
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
Sumber : Badan Pendapatan Daerah, diolah Kembali

PA EP
d) Dana Perimbangan
BU P
Kontribusi dana perimbangan terhadap pendapatan daerah masih menjadi komponen

A
utama. Selama 5 (lima) tahun, rata-rata pertumbuhan dana perimbangan mencapai 8,70
KA B
persen. Dilihat dari pertumbuhannya setiap tahun cenderung mengalami penurunan bahkan
pada tahun 2017 mengalami pertumbuhan negatif. Penurunan tersebut juga berpengaruh
terhadap perkembangan pendapatan daerah. Artinya penurunan yang terjadi pada dana
perimbangan berdampak langsung terhadap penurunan terhadap pendapatan daerah.
Adapun kontribusi komponen dana perimbangan terhadap total dana perimbangan dapat
dilihat pada grafik berikut ini.

Gambar 2. 76. Persentase Kontribusi Komponen Dana Perimbangan Terhadap Total Dana
Perimbangan Kabupaten Banjar Tahun 2015-2019
R
BA NG
JA
Sumber: LRA Kabupaten Banjar Tahun 2015-2019
Persentase kontribusi komponen dana perimbangan terhadap total dana perimbangan
N BA
N
terbesar masih berasal dari DAU dengan rata-rata kontribusinya sebesar 69,03 persen.
Kemudian diikuti oleh dana bagi hasil pajak atau bukan pajak sebesar 20,08 persen,. Dilihat
TE IT
dari sisi pertumbuhan, DAU dan DAK menunjukkan tren peningkatan, sedangkan dana bagi
hasil pajak atau bukan pajak mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
L
ketergantungan keuangan pemerintah Kabupaten Banjar terhadap anggaran dari pemerintah

PA E
pusat masih cukup tinggi. Kondisi ini perlu diwaspadai karena alokasi DAU tergantung dari
P
kondisi APBN, apabila kondisi APBN tidak baik maka keadaan keuangan daerah akan
terganggu.
BU P
A
e) Komponen Lain Lain Pendapatan Daerah

KA B
Dari tahun 2013 hingga 2017 rata-rata pertumbuhan lain-lain pendapatan daerah yang
sah sebesar 22,25 persen. Dilihat dari tren peningkatan per tahun, lain- lain pendapatan
daerah yang sah mengalami peningkatan, sementara pendapatan daerah mengalami
penurunan. Berikut ini kontribusi komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap
total lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Gambar 2. 77. Persentase Komponen Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Total
lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Banjar Tahun 2015-2019
R
BA NG
JA
Sumber : LRA Kabupaten Banjar Tahun 2015-2019
f) Perkembangan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
N BA
Perkembangan SiLPA di Kabupaten Banjar dapat dilihat pada gambar berikut :
N
Gambar 2. 78. Perkembangan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) di Kabupaten Banjar
Tahun 2013-2019
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Sumber: LRA Kabupaten Banjar Tahun 2013-2017 dan KDA Kab. Banjar 2018,2019, BPS Kab. Banjar
Pada gambar di atas menunjukkan rata-rata pertumbuhan SiLPA mengalami

pertumbuhan negatif yaitu -13,11 persen. Hal ini disebabkan karena dalam kurun 5 (lima)
tahun terjadi beberapa kali defisit, sehingga penerimaan pembiayaan daerah menurun yang
secara otomatis mengurangi SiLPA. Besaran SiLPA di atas dapat menjadi potensi penting bagi
pembiayaan anggaran pada tahun anggaran selanjutnya, terutama jika terjadi defisit realisasi
APBD ke depan. Namun, dalam melihat kebijakan dan kinerja keuangan daerah, besaran
SILPA tersebut patut ditelaah lebih mendalam untuk mengetahui komponen penyusunnya.

g) Persentase belanja Menurut Fungsi

Gambar 2. 79 Persentase Belanja Menurut Fungsi Tahun 2019
R
BA NG
JA
Sumber : BPKAD Kabupaten Banjar
Dari gambar di atas, pada tahun 2017 dapat dilihat persentase belanja menurut fungsi
N BA
N
yang mendapat porsi terbesar adalah belanja pelayanan umum sebesar 32,61%, kedua
belanja pendidikan sebesar 27,41 % dan yang ketiga kesehatan sebesar 17,30%. Belanja
TE IT
perlindungan sosial hanya mendapat porsi 1,31 %. Persentase Belanja menurut fungsi yang
paling kecil adalah belanja pariwisata yaitu sebesar 0,58 %.
L
PA E
h) Persentase belanja Pendidikan (20%)

P
Gambar 2. 80 Perkembangan Persentase Belanja Fungsi Pendidikan Tahun

2019-2019
BU P
A
KA B

Selama rentang 5 tahun (2015-2019) persentase belanja pendidikan sudah memenuhi
bahkan melebihi dari yang diamanatkan sebesar 20%. Pada 3 tahun pertama berada di atas
30 % tetapi pada 2 tahun terakhir terjadi penurunan yaitu 27,61% (2016) dan 28,29%
(2017).

i) Persentase belanja Kesehatan (10%)

Gambar 2. 81. Perkembangan Persentase Belanja Fungsi Kesehatan Tahun 2015-2019

Perkembangan persentase belanja kesehatan selama rentang waktu 2015-2015 sangat
R
BA NG
baik, terjadi peningkatan dan di atas dari yang diamanatkan sebesar 10% .Pada tahun 2019
JA
mencapai 17,30 %.
N BA
3) Kepegawaian
N
Kinerja urusan kepegawaian diukur melalui tingkat Profesionalitas ASN diukur
melalui dimensi Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Disiplin. Setiap dimensi dalam
TE IT
Standar Profesionalitas ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup bobot,
L
deskripsi, dan indikator sebagai satu kesatuan dari Standar Profesionalitas ASN
PA E
Sasaran terwujudnya sumber daya aparatur yang profesional dan handal merupakan
upaya Pemerintah Kabupaten Banjar untuk upaya Pemerintah Kabupaten Banjar untuk
P
mewujudkan perbaikan/peningkatan tata kelola pemerintahan. Adapun upaya dari

BU P
pemerintah untuk mewujudkan sumber daya aparatur yang profesional dan Handal dengan
A
meningkatkan manajemen sumber daya aparatur. Pada tahun 2019 pencapaian sasaran
terwujudnya sumber daya aparatur yang profesional dan Handal menunjukkan hasil cukup
KA B
berhasil. Rencana dan Realisasi Sasaran Terwujudnya Sumber Indikator yang dimiliki adalah
berupa Persentase distribusi ASN sesuai kompetensi realisasi sebesar 56,31%
Berdasarkan Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 kategori tingkat profesional ASN
dibuat dalam rentang nilai sebagai berikut :
a. 91-100 = Sangat Tinggi
b. 81-90 = Tinggi
c. 71-80 = sedang
d. 61-70 = Rendah
e. > 60 = Sangat Rendah
Maka berdasarkan kategori tersebut maka ASN kabupaten Banjar untuk profesional ASN di
kategorikan Sangat Rendah
4) Penelitian Dan Pengembangan

Indikator untuk menggambarkan penunjang urusan penelitian dan pengembangan
adalah :
a. Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan
Dari setiap hasil penelitian yang dilaksanakan selalu diekspose agar dapat diketahui dan
dimanfaatkan oleh perangkat daerah terkait maupun masyarakat lainnya.
b. Persentase perangkat daerah yang difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah

Dari seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Banjar, semuanya difasilitasi
dalam hal penerapan inovasi daerah.
c. Persentase kebijakan inovasi yang diterapkan di daerah
Jumlah inovasi daerah yang dilaunching sampai dengan tahun 2018 sebanyak 104. Dari
104 inovasi baru 1 inovasi yang sudah diterapkan di daerah sedangkan yang lainnya masih
dalam tahap persiapan.
5) pengawasan
a) Persentase tindak lanjut temuan/Persentase temuan yang ditindaklanjuti
Pada tahun 2018 persentase temuan yang ditindaklanjuti adalah 81,69%, mengalami
peningkatan dari tahun 2017 = 81,40%. Inspektorat Kabupaten Banjar selaku APIP dalam
melaksanakan tugas Pemeriksaan diwajibkan membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan
menyampaikannya kepada pimpinan Instansi Pemerintah yang diperiksa. Segala rekomendasi
yang termuat dalam LHP tersebut wajib ditindaklanjuti oleh Instansi Pemerintah yang
diperiksa. Selain itu juga, Inspektorat Kabupaten Banjar menjadi koordinator untuk
R
BA NG
penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI pada Pemerintah Kabupaten Banjar.
TLHP Inspektorat Kabupaten Banjar berbobot 40% dalam pencapaian indikator tersebut,
JA
sedangkan TLHP BPK RI berbobot 60%.
N BA
Untuk tahun 2018, Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Banjar menghasilkan 474
N
rekomendasi temuan. Rekomendasi temuan yang telah selesai ditindaklanjuti sebanyak 336
buah (70,89%) dan 136 buah (29,11%) rekomendasi temuan belum selesai ditindaklanjuti.
TE IT
Sedangkan berdasarkan hasil pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI pada
Pemerintah Kabupaten Banjar, jumlah rekomendasi temuan yang ditindaklanjuti sebanyak
L
776 buah (88,89%) dari 873 buah temuan. Berdasarkan data-data tersebut, Persentase
PA E
Temuan yang ditindaklanjuti adalah (70,89% x 40%) + (88,89% x 60%) = 81,69%.

P
BU P
b) Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Pengaduan Masyarakat adalah laporan dari masyarakat mengenai adanya indikasi
A
terjadinya penyimpangan, korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh aparat
KA B
pemerintah dan atau aparat pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Inspektorat selaku APIP berwenang untuk melakukan penanganan atas pengaduan
masyarakat terkait dengan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Pengaduan masyarakat yang diterima oleh Inspektorat mengacu pada Standar
Operasional Prosedur yang berlaku. Penanganan pengaduan masyarakat dilakukan oleh Tim
Pemeriksa yang ditugaskan oleh Inspektur. Pada tahun 2018 persentase pengaduan
masyarakat yang ditindaklanjuti adalah 100% (20 pengaduan) demikian juga pada tahun
2017 dapat ditangani 100%.
6) Sekretariat Dewan
a) Persentase produk hukum yang dibahas dan mendapat persetujuan dewan
Persentase produk hukum yang dibahas dan mendapat persetujuan merupakan jumlah
produk hukum yang dibahas dan mendapat persetujuan DPRD Kab. Banjar. Pada tahun 2017,
persentase produk hukum yang dibahas dan mendapat persetujuan sebesar 70% diperoleh
dari produk hukum yang dibahas dan mendapat persetujuan sebanyak 16 dibagi jumlah
produk hukum yang diusulkan sebanyak 23.

b) Persentase rapat rapat dewan tepat waktu

Persentase fasilitasi rapat rapat dewan tepat waktu merupakan jumlah rapat rapat
dewan tepat waktu dibandingkan dengan jumlah rapat rapat yang diusulkan. Pada tahun
2017, persentase rapat rapat dewan tepat waktu adalah 100%,didapat dari 226 rapat yang
diusulkan, semuanya dilaksanakan tepat waktu.
2.4. Aspek Daya Saing

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
1) Pengeluaran Perkapita
pengeluaran riil perkapita di Kabupaten Banjar dari tahun ke tahun tetap mengalami
kenaikan. Tahun 2013 pengeluaran riil perkapita sebesar 11.984 ribu rupiah per tahun terus
naik hingga menjadi 12.681 rupiah di tahun 2019. Bila dibandingkan dengan angka provinsi
Kalimantan Selatan, dalam lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2013 hingga 2019,
pengeluaran riil perkapita Kabupaten Banjar selalu lebih tinggi dibandingkan dengan
pengeluaran riil perkapita Provinsi Kalimantan Selatan.
R
BA NG
Gambar 2. 82 Pengeluaran Riil Perkapita Pertahun Kabupaten Banjar dan
JA
Kalimantan Selatan, 2013 - 2019 (000 rupiah)
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Sumber : Berita resmi statistik-IPM Prov. Kalsel, BPS Prov. Kalsel (data diolah kembali)
Sejak tahun 2013 - 2018 Kabupaten Banjar menduduki urutan ketiga pada pengeluaran
riil perkapita se Kalimantan Selatan namun pada tahun 2019 berpindah ke posisi keempat di
geser oleh kabupaten hulu sungai tengah yang masuk ke posisi ketiga. Sedangkan pada urutan
pertama dan kedua juga tidak berubah sejak 2013 yaitu Kota Banjarmasin dan Kota
Banjarbaru. Pada tahun 2019, Kota Banjarmasin memiliki pengeluaran riil perkapita
penduduk paling tinggi yaitu 14.547 ribu rupiah per tahun, sedangkan paling rendah adalah
Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu 9.772 ribu rupiah per tahun. Pertumbuhan pengeluaran
riil perkapita yang merupakan perkembangan pengeluaran riil perkapita per tahun
menunjukkan sejauh mana peningkatan pengeluaran riil perkapita suatu daerah setiap
tahunnya.

Gambar 2. 83 Pertumbuhan Pengeluaran Riil Perkapita Kabupaten Banjar

dan Kalimantan Selatan, 2013-2019
Sumber: Sumber : Berita resmi statistik-IPM Prov. Kalsel, BPS Prov. Kalsel (data diolah kembali)
R
BA NG
Dari tahun 2014 hingga tahun 2019, pengeluaran riil perkapita Kabupaten Banjar dan
JA
Provinsi Kalimantan Selatan selalu meningkat, hanya saja pertumbuhannya ada yang cepat
dan ada juga yang melambat. Hal ini terlihat pada Grafik 4.21 yang naik turun. Pertumbuhan
N BA
pengeluaran riil perkapita Kabupaten/Kota pada tahun 2019 sebesar 0,88 persen.
N
2) Nilai Tukar Petani (NTP)
TE IT
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan kesejahteraan
L
petani adalah nilai tukar petani (NTP). Sampai dengan tahun 2017, BPS baru bisa menyajikan
indikator NTP sampai dengan tingkat provinsi, dengan asumsi kondisi NTP provinsi akan
PA E
mewakili kondisi NTP di kabupaten/kota dalam provinsi tersebut.

P
BU P
Gambar 2. 84 NTP Kalimantan Selatan Tahun 2013-2019

A
KA B
Sumber : Nilai Tukar Petani Prov. Kalsel, BPS – 2013-2019
Sejak tahun 2013, nilai NTP Kalimantan Selatan menunjukkan perkembangan yang
fluktuatif dengan kecenderungan menurun. Dari 105,51 pada tahun 2013 cukup tajam
dibawah angka 100 menjadi 99,83 persen pada tahun 2014, meningkat perlahan menjadi
99,99 persen pada tahun 2015, dan terus menurun hingga di akhir periode kembali lagi ke
level terendah pada angka 95,31 persen. Diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang
kehidupan petani di Kalimantan Selatan akan lebih baik lagi. Tentu saja untuk mewujudkan
harapan tersebut, diperlukan perhatian yang serius dari pemerintah. Kebijakan-kebijakan
pemerintah sudah selayaknya memberikan keuntungan dan berpihak pada petani misalnya
dengan menaikkan harga dasar gabah, mengatur tata niaga pupuk serta kemudahan dalam
memperoleh kredit pertanian.
Dilihat dari data Nilai Tukar Petani, diketahui bahwa rata-rata Indeks Nilai Tukar
Petani (NTP) Kalsel pada tahun 2019 adalah sebesar 95,31 persen. Hal ini berarti pada tahun
2019, rata-rata laju kenaikan harga barang-barang konsumsi dan rata-rata laju kenaikan
harga barang-barang yang digunakan sebagai biaya produksi lebih cepat dibandingkan rata-
rata laju kenaikan harga hasil produksi pertanian para petani. Perkembangan NTP dari bulan
Januari hingga Desember cenderung mengalami penurunan. Dibandingkan dengan tahun
dasar 2012, maka terjadi penurunan Nilai Tukar Petani sebesar 4,69 persen.
Pada 2019 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan sebesar 95,31 masih dibawah
NTP Nasional yang mencapai 103,21. Bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau
Kalimantan, Provinsi Kalimantan Selatan berada diurutkan ke 2 setelah Provinsi Kalimantan
Tengah yang mencapai 96,74, selanjutnya Provinsi Kalimantan Timur sebesar 94,63 dan
R
BA NG
Provinsi Kalimantan Barat dengan NTP sebesar 93,76
JA
3) Konsumsi Non Pangan
Pengeluaran rata-rata perkapita sebulan menurut golongan pengeluaran di Banjar
N BA
N
pada tahun 2017 sebesar Rp1.069.118,- yang terdiri dari Rp 573.487,- konsumsi makanan dan
Rp 495.631,- untuk konsumsi bukan makanan. Jika dilihat dari struktur pengeluaran, maka
pada pengeluaran kelompok makanan didominasi oleh pengeluaran kelompok makanan dan
TE IT
minuman jadi. Sementara itu pada pengeluaran kelompok bukan makanan di dominasi oleh
L
pengeluaran kelompok perumahan, bahan bakar, penerangan dan air. Dalam pemenuhan
PA E
kedua kebutuhan pokok rumah tangga ini dapat dilihat dari skala prioritas. Dalam kondisi
pendapatan rumah tangga yang relative kecil/terbatas, maka pemenuhan kebutuhan
P
makanan lebih diprioritaskan dibanding pengeluaran bukan makanan. Kondisi ini akan
BU P
bergeser apabila pendapatan rumah tangga semakin tinggi, karena kelebihan pendapatan dari
A
konsumsi bahan makanan akan dialokasikan pada kebutuhan non makanan. Adanya
KA B
pergeseran pengeluaran rumah tangga dari makanan ke non makanan merupakan petunjuk
peningkatan kesejahteraan rumah tangga. Secara persentase pengeluaran rata-rata perkapita
sebulan untuk makanan pada tahun 2017 adalah lebih besar dibandingkan non makanan,
yang mana persentase pengeluaran untuk makanan adalah 53,64 persen dan untuk
kebutuhan non makanan sebesar 46,36 persen.
Dengan demikian pada umumnya pengeluaran masyarakat di Kabupaten Banjar
masih terfokus pada pemenuhan kebutuhan untuk makanan sehingga dapat dikatakan belum
mengindikasikan adanya kelebihan pendapatan yang dapat ditabung untuk memenuhi
kebutuhan selain makanan seperti peningkatan kualitas rumah dan hal lainnya
4) Rasio Ekspor dan Impor Terhadap PDRB

Selama periode 2013 - 2018, posisi rasio perdagangan barang dan jasa Kabupaten
Banjar dengan luar negeri dan antar provinsi (total keduanya), selalu menunjukkan nilai di
bawah 1. Hal ini menunjukkan neraca perdagangan barang dan jasa Kabupaten Banjar selalu
dalam posisi defisit. Defisit perdagangan Kabupaten Banjar yang terjadi antara tahun 2013
sampai dengan 2018 tercatat terus mengalami peningkatan. sebesar 1.327,48 miliar rupiah
(2013), defisit terus melebar hingga pada tahun 2018 menjadi 1.997,48 milyar

Tabel 2. 71 Rasio Ekspor - Impor Kabupaten Banjar Tahun 2013-2018 (Milyar Rupiah)
Tahun Ekspor Impor Selisih Rasio

2013 6.804,98 8.132,46 - 1.327,48 0,84
2014 6.851,28 8.198,06 - 1.346,78 0,84
2015 6.633,26 8.204,16 - 1.570,90 0,81
2016 7.125,96 8.803,96 - 1.678,00 0,81
2017 8.328,20 9.975,46 - 1.647,26 0,83
2018 9.953,83 11.951,69 -1.997,86 0,83
Sumber : PDRB menurut Pengeluaran, 20119
sementara rasio ekspor terhadap impor cenderung stabil dari tahun 2013-2017 berkisar pada
nilai 0,8
5) Angka Kriminalitas
Dilihat dari angka kriminalitas yang terjadi kabupaten Banjar pada tahun 2019 tercatat
sebesar 11,79 mengalami penurunan sebesar 0.57 poin di banding tahun sebelumnya yakni
sebesar 11,17. Angka Kriminalitas Kabupaten Banjar bila dibandingkan dengan Provinsi
R
BA NG
Kalimantan Selatan dan dengan kabupaten/kota tetangganya masih lebih rendah, kondisi ini
JA
patut di syukuri dan dipertahankan serta harus tetap selalu berusaha untuk diturunkan. Lebih
jelas dapat dilihat pada gambar berikut
N BA
N
Gambar 2. 85 Perbandingan Angka Kriminalitas Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel dan
Kabupaten/Kota Lain Tahun 2019
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Sumber : Laporan Polres Banjar
6) Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Dependancy Ratio) adalah perbandingan antara jumlah
penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya
disebut dengan bukan angkatan kerja) kemudian jumlah tersebut dibagi dengan jumlah
penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja). Rasio ketergantungan (dependancy ratio) dapat
digunakan sebagai indikator yang dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah
tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Berdasarkan komposisi
penduduk menurut kelompok umur maka Rasio ketergantungan penduduk di Kabupaten
Banjar tahun 2018 mencapai 47,41 persen. Rasio ini menyatakan jumlah penduduk non
produktif yang menjadi “beban” atau menjadi tanggungan penduduk usia produktif. Artinya

dari 100 penduduk usia produktif di Kabupaten Banjar menanggung sekitar 48 penduduk usia
non produktif (usia tua dan usia muda).
2.4.2. Fokus Fasilitasi Wilayah / Infrastruktur

1) Perhubungan
Moda angkutan umum merupakan salah satu perlengkapan pergerakan baik orang
maupun barang. Kabupaten Banjar dilayani oleh berbagai jenis angkutan umum seperti
angkutan kota, angkutan pedesaan, ojek, becak, dan delman. Sedangkan untuk pergerakan
regional dari kabupaten ini dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan antar kabupaten
berupa bis dan mobil penumpang. Beberapa lintas trayek angkutan umum pada pergerakan
regional yang melalui Kabupaten Banjar adalah:
1. Martapura – Simp. Tiga L. Anggang

2. Martapura – Cempaka
3. Martapura – Riam Kanan
4. Martapura – Simp. Tiga Mataraman
5. Martapura – Sei. Tabuk
R
6. Martapura – Kelampayan
7.
BA NG
Martapura – Pengaron
JA
8. Martapura – Kahelaan
9. Martapura – Dalam Pagar
N BA
N
10. Martapura – Tungkap
11. Martapura – Pulau Nyiur
12. Martapura – Karang Intan
TE IT
13. Martapura – Kalampayan Ilir

L
14. Martapura – Galam Rabah

15. Gambut – Aluh-Aluh
PA E
a. Rasio Panjang Jalan Perjumlah Kendaraan

P
Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan di Kabupaten Banjar adalah sepanjang 505,
BU P
36 km yang berbanding berbanding jumlah kendaraan di Kabupaten Banjar sebanyak 136.911

A
buah.
KA B
b. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum

Data jumlah orang yang terangkut angkutan umum adalah rata-rata sebanyak 2.313
orang/hari dengan akumulasi tahunan sebanyak kurang lebih 844.245 orang/tahun.
2) Penataan Ruang
Kabupaten Banjar pada tahun 2018, telah melakukan Peninjauan Kembali (PK) RTRW
Kabupaten Banjar Tahun 2013-2032 sebagai langkah awal untuk melakukan revisi RTRW.
Pada tahun 2019-2020 dilakukan proses revisi RTRW Kabupaten Banjar Tahun 2013-2032
oleh Dinas PUPR Kabupaten Banjar
a. Ketaatan terhadap RTRW

Ketaatan terhadap RTRW dilihat dari kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana
tata ruang Kabupaten Banjar. Berdasarkan kegiatan pemanfaatan penataan ruang Dinas PUPR
Kabupaten Banjar, data penyimpangan penggunaan lahan sampai dengan tahun 2019 adalah
seluas 363, 32 Km2 atau 7,85%. Sedangkan penggunaan lahan yang sesuai dengan RTRW
Kabupaten Banjar sampai dengan tahun 2019 adalah sebesar 4.263, 38 Km2 atau 92,15%.

Tabel 2. 72. kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang Kabupaten Banjar
PERDA NO.3 Tahun 2013 Tentang RTRW Kabupaten Banjar 2013-2032

Eksisting Penggunaan
No Pola Ruang
Lahan s/d 2019 (Km²)
Penyimpangan Penggunaan Penggunaan Lahan yang Sesuai
Lahan s/d 2019 (Km²) s/d 2019 (Km²)
1 Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus 30,33 0,00 30,33
2 Kawasan Pantai Berhutan Bakau 4,81 0,08 4,73
3 Kawasan Peruntukan Hortikultura 91,00 0,26 90,74
4 Kawasan Peruntukan Hutan Lindung 429,02 33,83 395,19
5 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi 757,99 63,18 694,81
6 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Konversi 18,22 0,16 18,06
7 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Terbatas 230,69 18,43 212,26
8 Kawasan Peruntukan Industri dan Pergudangan 16,31 0,09 16,22
9 Kawasan Peruntukan Minapolitan 50,91 0,45 50,47
10 Kawasan Peruntukan Perikanan Pesisir 7,13 0,19 6,94
11 Kawasan Peruntukan Perkebunan 1.228,60 134,71 1.093,88
12 Kawasan Peruntukan Permukiman Perdesaan 208,11 100,06 108,05
13 Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan 210,41 0,10 210,31
14 Kawasan Peruntukan Pertanian Pangan Berkelanjutan 158,29 0,35 157,94
15 Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan 173,57 1,18 172,39
R
16 Kawasan Peruntukan Sempadan Sungai 26,44 3,70 22,74
BA NG
17 Kawasan Peruntukan Taman Hutan Raya 883,95 6,55 877,40
18 Sungai 100,92 0,00 100,92
JA
Total 4.626,70 363,32 4.263,38
Persentase Kesesuaian Penggunaan Lahan 7,85 92,15
Sumber: Dinas PUPR Kab. Banjar
N BA
N
b. Luas Wilayah Produktif
TE IT
Luas wilayah produktif di Kabupaten Banjar dilihat dari perencanaan tata ruang adalah
L
seluas 416.427, 9 Ha. Luas ini di luar dari luas kawasan hutan lindung yang berada di wilayah
PA E
administrasi Kabupaten Banjar.

P
2.4.3. Fokus Iklim Inverstasi

BU P
1. IKM
Meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pelayanan perizinan nilai IKM adalah Nilai
A
dari IKM (Indeks Pelayanan Perizinan)Pelayanan Perizinan atau nilai dari kepuasan
KA B
masyarakat terhadap pelayanan perizinan yang diberikan oleh DPMPTSP terhadap pemohon.
Dalam rentang waktu 2016-2018 pelayanan publik terus mengalami perbaikan ditandai
dengan makin meningkatnya nilai IKM Kabupaten Banjar yang terus mengalami makin
meningkat dari 80,34 pada tahun 2016 menjadi 81,7 pada tahun 2017 dan makin meningkat
pada tahun 2018 menjadi 82,56 persen

Gambar 2. 86 Perkembangan Nilai IKM Kabupaten Banjar Tahun 2016 - 2019
Sumber : LKjIP Kabupaten Banjar 2016,2017,2018 dan 2019
R
BA NG
JA
2.4.4. Fokus Sumberdaya Manusia
Penduduk kabupaten banjar dilihat dari tingkat pendidikan
N BA
N
didominasi dengan tingkat pendidika SMP kebawah. perkembangan dari
tahun 2014 – 2019 terus mengalami perbaikan, dimana pada tahun 2014
TE IT
sebesar 73,26 persen menjadi 70.63 persen pada tahun 2019 atau
mengalami penurunan sebesar 2,63 poin. Lebih rinci dapat dilihat pada
L
tabel berikut :
PA E
Tabel 2. 73. Persentase penduduk bekerja berdasarkan tingkat pendidikan

P
BU P
Tingkat Pedidikan Bekerja

Pendidikan 2014 2015 2017 2018 2019
A
SMP Ke Bawah 73,26 75,52 75,52 76,21 70,63

KA B
SMA Ke Atas 26,74 27,49 24,43 23,79 29,37

Jumlah 100 100 100 100 100
Sumber : KDA Kab. Banjar tahun 2020, BPS
Pencari kerja yang mendaftarkan dirinya pada Dinas Tenag Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Banjar berjumlah 1.792 orang dengan jumlah
terbanyak dengan pendidikan SMA 1.116 orang atau 62,28 persen dan pada
jenjang sarjana sebanyak 446 orang atau 24,89 persen. Jumlah pencari kerja
yang ditempatkan dan melaporkan sangat sedikit yakni sebesar 274. Lebih
rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. 74. Pencari Kerja yang terdaftar dan ditempatkan di Kabupaten Banjar Tahun 2019
Tingkat Pedidikan Pencari Kerja Penempatan Selisih

Sekolah Dasar 14 1 13
SMP 60 0 60
SMA/SMK 1116 62 1054
Diploma 156 49 107
Sarjana Keatas 446 162 284
Jumlah 1792 274 1518
Sumber : KDA Kab. Banjar tahun 2020, BPS

2.5. Pencapaian SDGs Kabupaten Banjar

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah dokumen yang memuat tujuan dan
sasaran global Tahun 2016 sampai tahun 2030, dimana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017
tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan TPB ini adalah
menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan,menjaga
kehidupan social masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang
inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan
dari satugenerasike generasi berikutnya.
Pelaksanaan TPB di Kabupaten Banjar tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 029
Tahun2019 tentang Pelaksanaan Pencapaian rencana Aksi daerah TPB/SDGs Provinsi
Kalimantan Selatan/Peraturan Bupati Banjar Nomor 59 Tahun 2019. Capaian pelaksanaan
target TPB di Kabupaten Banjar dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 2. 75. Capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Banjar Tahun 2020
R
BA NG
Belum
Mencapai Tidak Belum
No. Tujuan Mencapai Total
JA
target ada data dikerjakan
target
TPB1 Tanpa Kemiskinan 6 12 6 0 24
N BA
TPB2 Tanpa Kelaparan
TPB3
TPB4
N
Kehidupan Sehat dan sejahtera
Pendidikan Berkualitas
9
13
2
1
10
6
1
11
5
0
0
0
11
34
13
TE IT
TPB5 Kesetaraan Gender 6 0 8 0 14

TPB6 Air Bersih dan Sanitasi Layak 3 4 11 0 18
L
TPB7 Energi Bersih & Terjangkau 0 0 2 0 2

PA E
Pekerjaan Layak dan

TPB8
P
Pertumbuhan Ekonomi 6 5 8 0 19
BU P
TPB9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur

1 3 6 3 13
A
TPB10 Berkurangnya Kesenjangan 5 2 4 0 11

KA B
Kota dan Pemukiman yang

TPB11
Berkelanjutan 5 3 5 0 13
Konsumsi & Produksi
TPB12
Berkelanjutan 2 2 1 0 5
Perubahan Iklim & Pengurangan
TPB13
Risiko Bencana 1 0 1 0 2
Pelestarian & Pemanfaatan
TPB14
Berkelanjutan Ekosistem Laut
2 0 1 0 3
Pelestarian & Pemanfaatan
TPB15
Berkelanjutan Ekosistem Darat
1 1 2 0 4
Perdamaian, Keadilan dan
TPB16
Kelembagaan 10 3 8 0 21
Kemitraan untuk Mencapai
TPB17
Tujuan 7 1 8 0 16
Total 79 53 88 3 223
Sumber : KLHS Kab. Banjar
Dari table di atas, target TPB yang sudah tercapai adalah 79 indikator atau 35%.
Sementara yang belum mencapai target sebesar 53 indikator (24%). Target yang belum
tercapai bersama dengan 88 indikator yang belum tersedia datanya tentumenjadi pekerjaan
bersama bagi Pemerintah Kabupaten Banjar. Namun perlu di garis bawahi bahwa dalam
pencapaian target TPB ini tidak hanya melibatkan pemerintah saja, namun juga keterlibatan
semua elemen masyarakat, baik akademisi, mullti media, dunia usaha dan filantropi.
2.6. Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan Dan Realisasi
RPJMD
Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah bertujuan untuk memastikan
perencanaan diimplementasikan secara konsisten sehingga dapat diperhitungkan
pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran pembangunan.
Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi pengambil
keputusan untuk perbaikan kebijakan dan perencanaan dimasa yang akan datang, maupun
pelaksanaan program/kegiatan yang sedang berjalan. Dalam konteks perencanaan
pembangunan daerah, evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dimaksudkan
untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang tertuang dalam
rencana melalui kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana tersebut.
R
BA NG
Evaluasi perencanaan pembangunan dimaksudkan untuk mengamati perkembangan
JA
pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan
yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Tindak lanjut
N BA
N
merupakan kegiatan atau langkah-langkah operasional yang ditempuh berdasarkan pada hasil
pelaksanaan kegiatan dan pengawasan untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan sesuai
TE IT
dengan acuan dan rencana yang telah ditetapkan, seperti antara lain melakukan koreksi atas
penyimpangan kegiatan, akselerasi atas keterlambatan pelaksanaan, ataupun klarifikasi atas
L
ketidakjelasan pelaksanaan rencana. Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019
PA E
mencakup telaahan terhadap hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian kinerja
pembangunan daerah, berdasarkan rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan program dan
P
kegiatan RKPD tahun 2019.

BU P
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan Tahun Berjalan

A
sebagaimana tabel berikut :

KA B
Tabel 2. 76 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah Tahun 2018

Misi/Tujuan/Sasaran/Program Indikator Satuan Target 2019 Realisasi Capaian Kategori
MISI 1. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama
Tujuan 1.1 Meningkatnya Angka kriminalitas rasio 10,17 11,74 84,55% Cukup Berhasil
nuansa kehidupan beragama
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
Sasaran 1.1.1 Pelestarian budaya Persentase budaya % 45,45% 45,45% 100,00% Berhasil
keagamaan keagamaan yang
dilestarikan
Program pengembangan nilai Persentase even budaya % 50,00% 50% 100,00% Berhasil
budaya yang bernilai religi
Program penunjang Persentase hari-hari besar % 100% 100% 100,00% Berhasil
penyelanggaraan hari-hari dan kegiatan keagamaan
besar yang diperingati
Sasaran 1.1.2 Pemberdayaan Persentase peningkatan % 9,92% 113,12% 1140,32% Berhasil
lembaga keagamaan dana zakat yang tersalurkan
Persentase pesantren yang % 40% 100% 250,00% Berhasil

mendapatkan pembinaan
Program peningkatan Jumlah ZIS yang terkumpul Rp. 583.200.000 140,10% Berhasil
pengelolaan lembaga zakat 817.039.548


Program pendidikan non Persentase sekolah formal % 70% 100% 142,86% Berhasil
formal yang menyelenggarakan
program baca tulis al-quran
sesuai standar
Sasaran 1.1.3 Pemeliharaan Jumlah kasus ketentraman kasus 619 1.012 36,51% TidakBerhasil
ketentraman dan ketertiban dan ketertiban umum
masyarakat
Program penegakan perda Persentase kasus % 100% 100% 100,00% Berhasil
bernuansa kearifan lokal pelanggaran perda
bernuansa agama
diselesaikan
Program peningkatan peran Persentase organisasi % 30% 50% 166,67% Berhasil
serta kepemudaan pemuda yang dibina
Program pengembangan dan Persentase pemuda yang % 0,21% 0,28% 133,33% Berhasil
keserasian kebijakan pemuda berpotensi dikembangkan
IMTAQ
Program kemitraan Pemangku kepentingan orang 450 200 44,44% Kurang Berhasil
pengembangan wawasan yang mengikuti seminar talk
kebangsaan show, diskusi dan
peningkatan wawasan
kebangsaan
Program kewaspadaan dini dan Kasus terkait isu SARA % kasus 0 0 100% Berhasil
R
pembinaan masyarakat
Program pengembangan
BA NG
Persentase ormas yang % 15% 75% 500,00% Berhasil
JA
wawasan kebangsaan terdaftar
Program peningkatan Persentase penurunan % 2% 6,77% 338,50% Berhasil
pemberantasan penyakit PEKAT (judi, miras,sajam)
N BA
masyarakat (Pekat) dan narkoba/ obat
Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan
N
terlarang
Persentase mediasi/fasilitasi
penyampaian aspirasi oleh
% 100% 100% 100,00% Berhasil
TE IT
tindak kriminal sekelompok masyarakat

MISI 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
L
berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan

kesejahteraan sosial
PA E
Tujuan 2.1 Meningkatnya indeks pembangunan indeks 68,32 68,94 100,91% Berhasil
P
kualitas sumber daya manusia manusia (IPM)

BU P
Sasaran 2.1.1 Meningkatnya Indeks Pendidikan indeks 57,58 58,50 101,60% Berhasil
akses dan kualitas pendidikan
A
KA B
Program pendidikan anak usia Persentase anak usia 4-6 % 45% 51,19% 113,76% Berhasil
dini tahun yang terlayani
Pendidikan Anak Usia Dini
Angka Partisipasi Kasar % 69,00% 65,83% 95,41% Cukup Berhasil
(APK) PAUD
Program wajib belajar Persentase capaian SPM % 86,20% 0,00% TidakBerhasil
pendidikan dasar 9 tahun Pendidikan (SD dan SMP)
Angka Partisipasi Murni % 92,00% 90,38% 98,24% Cukup Berhasil
(APM) SD/MI
Angka Partisipasi Murni % 67,86% 65,75% 96,89% Cukup Berhasil
(APM) SMP/MTs
Angka Partisipasi Kasar % 101,50% 105,76% 104,20% Berhasil
(APK) SD/MI
Angka Partisipasi Kasar % 92,15% 89,62% 97,25% Cukup Berhasil
(APK) SMP/MTs
Program pendidikan non 1. Persentase pesantren % 80% 70,59% 88,24% Cukup Berhasil
formal dalam penyelenggaraan
kejar paket sesuai standar
2. Persentase masyarakat % 80% 57,55% 71,94% Cukup Berhasil
yang terlayani pendidikan
kesetaraan
Program peningkatan mutu Persentase guru yang % 60% 70,86% 118,10% Berhasil
pendidik dan tenaga bersertifikasi
kependidikan
. Persentase tenaga % 45% 38,21% 84,91% Cukup Berhasil
kependidikan guru terlatih


Program manajemen pelayanan Persentase PAUD yang % 85,61% 91,96% 107,42% Berhasil
pendidikan terbina
. Persentase SD yang terbina % 76% 97,29% 128,01% Berhasil
. Persentase SMP yang % 100% 90,41% 90,41% Cukup Berhasil

terbina
Sasaran 2.1.2 Meningkatnya Persentase pemustaka % 4,52% 5,50% 121,68% Berhasil

budaya baca di kalangan terhadap jumlah penduduk
pelajar dan masyarakat
Program pengembangan Persentase peningkatan % 2,02 4,55 225,25% Berhasil
budaya baca dan pembinaan jumlah pengunjung
perpustakaan
Sasaran 2.1.3 Meningkatnya Persentase budaya % 70,73% 70,73% 100,00% Berhasil
pelestarian budaya dilestarikan
Program pengelolaan Persentase kelompok seni % 83% 83,00% 100,00% Berhasil
keragaman budaya dan budaya yang dibina
Program pengelolaan kekayaan Persentase benda warisan % 45,71% 10,00% 21,88% TidakBerhasil
budaya budaya yang telah
ditetapkan sebagai cagar
R
budaya
Program pengelolaan Informasi
BA NG
Persentase ketersediaan % 70,79% 36,36% 51,36% Kurang Berhasil
JA
budaya data kebudayaan
Sasaran 2.1.4 Meningkatnya Indeks Kesehatan / Usia tahun 66,66 66,97 100,47% Berhasil
derajat kesehatan masyarakat Harapan Hidup (UHH)
N BA
Program kesehatan keluarga N
Persentase keluarga yang
memenuhi 12 Indikator
% 60,00% 0,11% 0,18% TidakBerhasil
TE IT
kesehatan
Program upaya pelayanan Persentase pencapaian % 100% 88,1% 88,10% Cukup Berhasil
kesehatan di puskesmas indikator SPM di Puskesmas
L
Program pengadaan, Persentase puskesmas dan % 77,40% 100% 129,20% Berhasil

PA E
peningkatan dan perbaikan jaringannya dengan kondisi

sarpras puskesmas/ pustu dan baik
P
jaringannya
Program peningkatan Persentase pencapaian % 75% 73% 97,33% Cukup Berhasil
BU P
pelayanan PONEK indikator mutu pelayanan

kesehatan ibu
A
Program peningkatan Persentase pencapaian % 75% 73% 97,33% Cukup Berhasil

pelayanan PICU/NICU Indikator Mutu Pelayanan
KA B
Unit Perawatan Bayi

Program pencegahan dan Angka penemuan kasus % 1,75% 1,75% 100,00% Berhasil
penanggulangan penyakit penyakit menular
menular
Program obat dan perbekalan Persentase puskesmas yang % 90,00% 97,63% 108,48% Berhasil
kesehatan memiliki ketersediaan obat,
BAKHP, BMHP dan vaksin
. Persentase puskesmas yang % 50,00% 50% 100,00% Berhasil
memiliki perbekalan dan
alat kesehatan sesuai
standar
Program kemitraan Cakupan kepesertaan % 95,00% 54,60% 57,47% Kurang Berhasil
peningkatan pelayanan jaminan kesehatan
kesehatan
Program pengendalian penyakit Persentase desa/kelurahan % 85,00% 93,79% 110,34% Berhasil
tidak menular yang melaksanakan
kegiatan Posbindu PTM
(Utama)
. Persentase puskesmas yang % 41,67% 100% 239,98% Berhasil
menyelenggarakan upaya
kesehatan jiwa dan NAPZA
Program upaya kesehatan Persentase Puskesmas dan % 45,00% 25% 55,56% Kurang Berhasil
tradisional Rumah Sakit yang
melaksanakan Kesehatan
Tradisional


Program upaya kesehatan Persentase Kecamatan Yang % 100,00% 100% 100,00% Berhasil
masyarakat Melaksanakan
Kabupaten/Kota Sehat
(KKS)
. Persentase Puskesmas % 50,00% 100% 200,00% Berhasil

Melaksanakan Kegiatan
Kesehatan Kerja
. Persentase Puskesmas % 25,00% 29,20% 116,80% Berhasil
Melaksanakan Kegiatan
Kesehatan Olahraga
Program promosi kesehatan Persentase desa/kelurahan % 60,00% 60% 100,00% Berhasil
dan pemberdayaan masyarakat yang memiliki kebijakan
berwawasan kesehatan
Program perbaikan gizi Prevalensi status gizi balita % 10,25% 14,99% 146,24% Berhasil
masyarakat kurus
Program standarisasi pelayanan Persentase puskesmas yang % 71,43% 100% 140,00% Berhasil
kesehatan terakreditasi minimal
predikat madya
Sasaran 2.1.5 Mantapnya Indeks Ketahanan Pangan indeks 50,9 69,15 135,85% Berhasil
ketahanan pangan daerah
Program peningkatan Tingkat ketersediaan energi % 100% 120,29% 120,29% Berhasil
R
ketahanan pangan
(pertanian/perkebunan)
BA NG
dan protein perkapita
JA
. Stabilitas harga dan % < 25% 8,74% 165,04% Berhasil
pasokan pangan utama
N BA
. Nilai/Skor Pola Pangan skor 91,3 89,5 98,03% Cukup Berhasil
.
N
Harapan (PPH) konsumsi.
Kategori/ Skor Keamanan
Pangan (SKP)
skor 73 99,9 136,85% Berhasil
TE IT
Sasaran 2.1.6 Meningkatnya Tingkat pertumbuhan % 1,5 1,39 107,33% Berhasil

kesehatan reproduksi penduduk
L
Program keluarga berencana Persentase akseptor KB aktif % 70% 77,14% 110,20% Berhasil
(KB)
PA E
. Persentase PUS dengan Usia % 15% 14,43% 96,20% Cukup Berhasil

Isteri di bawah usia 20
P
tahun
BU P
Program pembinaan peran Persentase kelompok bina % 50% 50% 100,00% Berhasil
serta masyarakat dalam ketahanan yang aktif
A
pelayanan KB/KR yang mandiri

. Persentase Kelompok Pusat % 80% 80% 100,00% Berhasil
KA B
Informasi dan Konseling

(PIK) Remaja yang
terbentuk
Sasaran 2.1.7 Meningkatnya Indeks kebugaran indeks 0,50 0,80 160,00% Berhasil
partisipasi masyarakat
berolahraga
Program pembinaan dan Persentase fasum yang % 60% 60% 100,00% Berhasil
pemasyarakatan olahraga dimanfaatkan untuk
aktivitas olahraga
Program peningkatan sarana Persentase kecamatan yang % 10% 15% 150,00% Berhasil
dan prasarana olahraga memiliki sarana dan
prasarana olahraga dalam
kondisi baik
Tujuan 2.2 Menurunnya tingkat Tingkat Pengangguran % 2,92 3,01 96,92% Cukup Berhasil
pengangguran Terbuka
Sasaran 2.2.1 Meningkatnya Persentase peningkatan % 0,01 3,05 30500,00% Berhasil
kesempatan/ lapangan kerja tenaga kerja yang
ditempatkan
Program penempatan dan Persentase peningkatan % 5% 9% 180,00% Berhasil
perluasan kesempatan kerja peluang kerja baru
Program peningkatan kualitas Persentase Pencari kerja % 1% 7% 700,00% Berhasil
dan produktivitas tenaga kerja yang memiliki sertifikat
kompetensi
Sasaran 2.2.2 Membaiknya Persentase penurunan % 6 71 1183,33% Berhasil
hubungan industrial sengketa industrial


Program perlindungan dan Persentase sengketa % 100% 100% 100,00% Berhasil
pengembangan lembaga industrial yang diselesaikan
ketenagakerjaan
Tujuan 2.3 Meningkatnya Persentase penduduk miskin % 2,66 2,72 97,74% Cukup Berhasil
derajat kesejahteraan sosial
Sasaran 2.3.1 Meningkatnya Persentase penurunan % 1,91 1,56 81,68% Cukup Berhasil
kualitas dan kuantitas PMKS
pelayanan masalah sosial
Program penanganan fakir Persentase PMKS % 52,17 51,48 98,68% Cukup Berhasil
miskin, komunitas adat mendapatkan penanganan
terpencil (KAT), dan sosial
penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS)
lainnya
Program panti asuhan/panti Persentase anak terlantar % 29,41 29,21 99,31% Cukup Berhasil
jompo dalam panti yang terbina
Program pemberdayaan Persentase Keluarga miskin % 100 98,1 98,10% Cukup Berhasil
kelembagaan kesejahteraan (PKH) yang mendapatkan
sosial bantuan
Program pembinaan para Persentase Para % 28,63 25,83 90,21% Cukup Berhasil
penyandang cacat & trauma Penyandang Cacat dan
R
BA NG
Trauma yang mendapatkan
pembinaan
JA
Program pembinaan anak Persentase anak/orang % 29,04 0 0,00% Tidak Berhasil
terlantar terlantar luar panti yang
N BA
dibina
Program pembinaan eks
penyandang penyakit sosial (
eks narapidana, PSK, narkoba
N
Persentase eks penyandang
penyakit sosial yang
tertangani
% 34,63 30,5 88,07% Cukup Berhasil
TE IT
dan penyakit sosial lainnya)

Program pelayanan dan Persentase PMKS yang % 50% 98% 196,00% Berhasil
rehabilitasi kesejahteraan sosial mendapatkan pelayanan
L
dan rehabilitasi sosial

PA E
Sasaran 2.3.2 Meningkatnya Indeks Pemberdayaan indeks 75 N/A

pemberdayaan perempuan, Gender (IDG)
P
perlindungan perempuan dan

anak
BU P
Program peningkatan kualitas Persentase kelompok % 15% 30% 200,00% Berhasil

hidup perempuan dan perempuan dalam usaha
A
pengarusutamaan gender ekonomi terbina

KA B
Program perlindungan Persentase kasus kekerasan % 85% 97% 114,12% Berhasil

perempuan dan anak terhadap perempuan dan
anak yang didampingi
Kategori kabupaten layak kategori Madya = 1 Pratama = 1 100% berhasil
anak
Tujuan 2.4 Menurunnya risiko Indeks Risiko Bencana indeks 164 176,4 92,44% Cukup Berhasil
bencana
Sasaran 2.4.1 Meningkatnya Persentase peningkatan % 70,00% 77,24% 110,34% Berhasil
kualitas pencegahan dan kapasitas pemerintah,
kesiapsiagaan, penanganan dan masyarakat, dan dunia
pemulihan bencana secara usaha
komperehensif
Persentase penanganan RR % 20% 18,54% 92,70% Cukup Berhasil
(rehabilitasi dan
rekontruksi)
Program pencegahan dini & Persentase desa yang % 7,59% 77,24% 1017,65% Berhasil
penanggulangan korban mendapat fasilitasi
bencana aam. pengurangan resiko
bencana
Program tanggap darurat. Persentase kejadian % 100% 100% 100,00% Berhasil
bencana yang
ditanggulangi.
Program pengendalian daya Luasan kawasan banjir yang % 0,96% 0,96% 100,00% Berhasil
rusak air terlindungi
Program pasca bencana Persentase kerusakan/ % 80% Tahun 2019 tidak #VALUE! #VALUE!
kerugian bencana yang ada
dapat direhabilitasi dan
direkonstruksi


Program perencanaan Implementasi dokumen dok 1 1 100,00% Berhasil
penanggulangan bencana perencanaan
penanggulangan bencana
MISI 3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan komoditas unggulan daerah lainnya
dengan pendekatan agribisnis dan industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan
Tujuan 3.1 Meningkatnya Laju pertumbuhan ekonomi % 5,31 5,18 97,55% Cukup Berhasil
Inklusifitas pertumbuhan
ekonomi daerah
Indeks Gini indeks 0,34 0,33 102,94% Berhasil
Laju inflasi % 3,8 2,63 130,79% Berhasil
Sasaran 3.1.1 Meningkatnya Pertumbuhan PDRB sektor % 2,05 1,93 94,15% Cukup Berhasil
kontribusi sektor pertanian dan pertanian, peternakan dan
perikanan terhadap jasa pertanian
pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan PDRB sektor % 5,04 5,31 105,36% Berhasil

perikanan
Program peningkatan Pertumbuhan luas tanam % 2,31 -0,97 -41,99% TidakBerhasil
R
BA NG
ketahanan pangan tanaman pangan : padi
sawah
JA
Pertumbuhan luas tanam % 2,31 7,27 314,72% Berhasil
tanaman pangan : padi
ladang
N BA
N
Pertumbuhan luas tanam
tanaman pangan : jagung
Pertumbuhan luas tanam
%
%
2,03
1,99
-2,61
-48,5
-128,57%
-2437,19%
TidakBerhasil
TidakBerhasil
TE IT
tanaman pangan : kedelai

hortikultura : jeruk
L
Pertumbuhan luas tanam % 2,02 -4,97 -246,04% TidakBerhasil

hortikultura : pisang
PA E

P
hortikultura : durian
Program peningkatan Pertumbuhan produktivitas % 2,25 -7,49 -332,89% TidakBerhasil
BU P
produktivitas pertanian tanaman pangan : padi

sawah
A
Pertumbuhan produktivitas % 2,18 3,25 149,08% Berhasil

tanaman pangan : padi
KA B
ladang
Pertumbuhan produktivitas % 1,89 -14,4 -761,90% TidakBerhasil
tanaman pangan : jagung
Pertumbuhan produktivitas % 2,01 31,89 1586,57% Berhasil
tanaman pangan : kedelai
Pertumbuhan produktivitas % 2 -1,85 -92,50% TidakBerhasil

tanaman hortikulural : jeruk
Pertumbuhan produktivitas % 2,31 -44 -1904,76% TidakBerhasil

tanaman hortikulural :
pisang
Pertumbuhan produktivitas % 2 40,28 2014,00% Berhasil
tanaman hortikulural :
durian
Program peningkatan Persentase peningkatan nilai % 30 72,01 240,03% Berhasil
penyuluhan pertanian kelas kelompok tani (%)
Persentase penyuluh yang % 100 100 100,00% Berhasil
lulus diklat dengan predikat
baik
Program penanganan dan Luasan lahan pertanian % 82% 82,06% 100,07% Berhasil
pengelolaan jaringan irigasi dan yang terlayani air irigasi
rawa
Program penanganan jaringan Rasio jaringan irigasi rasio / 18,51 18,51 100,00% Berhasil
perairan m/Ha


Program peningkatan produksi Persentase peningkatan % 1,32 1,44 109,09% Berhasil
pertanian/ perkebunan produktifitas tanaman
perkebunan
Program peningkatan produksi Persentase peningkatan % 2,62 10,61 404,96% Berhasil
hasil peternakan. kelahiran ternak
Program pencegahan dan Persentase menurunnya <0,33 0,23 130,30% Berhasil
penanggulangan penyakit angka kematian ternak : %
ternak. ternak besar
Persentase menurunnya <6,3 2 168,25% Berhasil

angka kematian ternak : %
unggas
Program peningkatan Persentase kelompok tani % 1,00% 1% 100,00% Berhasil
kesejahteraan petani yang teridentifikasi dan
difasilitasi bantuan
Program pemberdayaan Persentase penyuluh yang % 22 0,00% TidakBerhasil
penyuluh peternakan/ mengikuti sertifikasi,
perkebunan lapangan pelatihan dan bimtek
Program peningkatan 1. Pertumbuhan komoditi % 33,33 75 225,02% Berhasil
pemasaran hasil pertanian/ pengolahan hasil pertanian
perkebunan yang dibina
R
BA NG
2. Pertumbuhan jenis % 28,57 80 280,01% Berhasil
JA
pengolahan hasil pertanian
yang dibina
Program peningkatan Persentase peningkatan % 2,73% 21,77% 797,44% Berhasil
N BA
pemasaran hasil pertanian/ produksi karet sit yang
perkebunan
Program peningkatan
N
dihasilkan UPPB
Persentase peningkatan % 1 1,52 152,00% Berhasil
TE IT
pemasaran hasil produksi produksi pengolahan hasil

peternakan ternak
Program pengembangan Pertumbuhan produksi ton 63.985 58015 90,67% Cukup Berhasil
L
budidaya perikanan perikanan budidaya (ton)

PA E
Program pengembangan Pertumbuhan produksi ton 10.050 8664 86,21% Cukup Berhasil
perikanan tangkap perikanan tangkap (ton)
P
Program pemberdayaan Persentase kepatuhan % 81% 70% 86,42% Cukup Berhasil

masyarakat dalam pengawasan, terhadap peraturan
BU P
pengendalian dan penegakan perundangan perikanan

hukum sumberdaya perikanan
A
Program optimalisasi Produksi olahan hasil ton 730 824,932 113,00% Berhasil
KA B
pengelolaan dan pemasaran perikanan (ton)

produksi perikanan
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya Pertumbuhan omzet % 4 5,62 140,50% Berhasil

kontribusi sektor koperasi dan koperasi
UKM, perdagangan,
perindustrian dan pariwisata
terhadap pertumbuhan
ekonomi
Program peningkatan kualitas Persentase koperasi aktif. % 65,5 64,92 99,11% Cukup Berhasil
kelembagaan koperasi
Program pemberdayaan dan 1. Pertumbuhan modal % 10 47,71 477,10% Berhasil
pengembangan Koperasi koperasi
2. Pertumbuhan SHU % 8 8,11 101,38% Berhasil
koperasi
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya Pertumbuhan omzet usaha % 5,2 7,78 149,62% Berhasil
kontribusi sektor koperasi dan mikro
UKM, perdagangan,
ekonomi
Program penciptaan iklim Persentase pertumbuhan % 29,78 30,43 102,18% Berhasil
usaha kecil menengah yang Usaha Mikro yang memiliki
kondusif IUMK
Program pengembangan sistem UM bankable. UM 500 7563 1512,60% Berhasil
pendukung usaha bagi usaha
mikro kecil dan menengah


Program pengembangan Perkembangan UM yang UM 50 76 152,00% Berhasil
kewirausahaan dan keunggulan bermitra dengan
kompetitif UKM pengusaha besar (BUMN
atau swasta)
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya Pertumbuhan PDRB sektor % 7,1 7,59 106,90% Berhasil
kontribusi sektor koperasi dan perdagangan
UKM, perdagangan,
ekonomi
Program pengendalian Persentase barang % 9% 4,87% 54,11% Kurang Berhasil
perdagangan dalam negeri kebutuhan pokok dan
barang penting yang
dipantau dan dikendalikan
Program peningkatan sarana Persentase sarana dan % 31% 38% 121,77% Berhasil
dan distribusi perdagangan prasarana perdagangan
yang ditingkatkan dan
dikembangkan
Program bina usaha dan pelaku Persentase pelaku usaha % 32% 42,64% 133,25% Berhasil
usaha/distribusi kecil menengah, besar dan
PKL serta asongan yang
dibina
R
Program perlindungan
konsumen dan pengamanan
BA NG
Persentase pelaku tertib
niaga
% 20% 25% 125,00% Berhasil
JA
perdagangan
Program peningkatan dan Persentase Peningkatan % 10% 2% 20,00% TidakBerhasil
N BA
pengembangan ekspor Nilai Ekspor Komoditi Karet
Program peningkatan
pemasaran produk dalam
N
Persentaseproduk/komoditi
yang dipasarkan
% 28% 33% 117,86% Berhasil
TE IT
negeri
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya Pertumbuhan PDRB sektor % 6,1 4,68 76,72% Cukup Berhasil
L
kontribusi sektor koperasi dan perindustrian pengolahan

UKM, perdagangan,
PA E

P
ekonomi
BU P
Program pengembangan Persentase Pertumbuhan % 1% 2,12% 212,00% Berhasil

industri berbasis sektor Sektor Industri ILMEASA
A
ILMEASA
KA B
Program pengembangan Persentase Pertumbuhan % 1% 2,09% 209,00% Berhasil

industri berbasis sektor Sektor Industri AGROKIM
AGROKIM
Program penataan struktur Persentase Cakupan % 75% 75% 100,00% Berhasil

industri Pengembangan Sentra
Indutri
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya Pertumbuhan PDRB sektor % 6,51 6,58 101,08% Berhasil
kontribusi sektor koperasi dan pariwisata
UKM, perdagangan,
ekonomi
Program pengembangan Persentase destinasi wisata % 63,46% 105,82% 166,75% Berhasil
destinasi pariwisata yang telah dikembangkan.
Program pengembangan Persentase pelaku % 51,89% 51,89% 100,00% Berhasil
kemitraan pariwisata yang aktif
Program pengembangan Jumlah inovasi pemasaran inovasi 3 3 100,00% Berhasil
pemasaran pariwisata pariwisata
Sasaran 3.1.3 Meningkatnya Persentase pertumbuhan % 1 0,6 60,00% Kurang Berhasil
nilai investasi investasi (PMDN dan
PMA)
Program peningkatan iklim Peningkatan realiasasi nilai Rp. 60,24% Kurang Berhasil
investasi dan realisasi investasi investasi (dalam rupiah) 1.700.000.000.000 1.024.139.054.828
Program peningkatan promosi Pertumbuhan investor investor 30 37 123,33% Berhasil
dan kerjasama investasi


Tujuan 3.2 Meningkatnya Indeks kualitas lingkungan indeks 69,7 72,36 103,82% Berhasil
kualitas lingkungan hidup hidup
Sasaran 3.2.1 Meningkatnya indeks kualitas air (IKA) % 39 40,67 104,28% Berhasil
pengelolaan lingkungan hidup
dan sumber daya alam
indeks kualitas udara (IKU) % 106 75,82 71,53% Cukup Berhasil
indeks tutupan lahan (ITP) % 65,64 75,36 114,81% Berhasil
Program pengendalian 1. Persentasi Perusahaan % 25 25 100,00% Berhasil

pencemaran lingkungan hidup Yang Telah Melaksanakan
Kewajiban Dalam Ijin
Lingkungan
2. Persentasi Jumlah % 15 15 100,00% Berhasil
Pencemar Institusi dan Non
Institusi Yang Telah
dilakukan Pembinaan dan
Pemantauan
Program pengendalian Presentase menurunnya % 35% 35% 100,00% Berhasil
kerusakan lingkungan hidup tingkat kerusakan
lingkungan hidup di
Kabupaten Banjar
R
Program pengembangan sistem
BA NG
Persentase Data base % 25% 25% 100,00% Berhasil
JA
informasi dan intrumen Informasi Lingkungan yang
lingkungan hidup Valid/update
N BA
. N
Presentase perusahaan yang
memiliki dokumen
% 80% 91% 113,18% Berhasil
TE IT
lingkungan
Program penataan SDA, Presentasi kawasan yang % 20% 20% 100,00% Berhasil
L
lingkungan dan pengendalian lestari, hijau, indah nyaman

dampak perubahan Iklim sejahtera dan barokah serta
PA E
terpeliharanya hutan, lahan

dan keanekaragaman hayati
P
. Presentase kawasan yang % 20% 20% 100,00% Berhasil

telah dibina dan
BU P
dikembangkan untuk
menjadi kawasan yang
A
hijau, hemat energi dan

mandiri
KA B
Program penegakan hukum Persentase ketaatan % 50% 100% 200,00% Berhasil

lingkungan perusahaan terhadap
pengelolaan lingkungan
hidup
. Persentase pelayanan % 70% 70% 100,00% Berhasil

pengaduan pencemaran
dan kerusakan lingkungan
dan kasus sengketa
lingkungan yang
terselesaikan
Program pembinaan dan Persentase kepala keluarga % 20% 16% 80,00% Cukup Berhasil
penaatan di bidang lingkungan yang peduli lingkungan
. Persentase sekolah yg % 20% 16% 80,00% Cukup Berhasil

mendapatkan penghargaan
adiwiyata
MISI 4. Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah
Tujuan 4.1 Meningkatnya Persentase konektivitas % 73,67 76,27 103,53% Berhasil
konektivitas antar wilayah
Sasaran 4.1.1 Meningkatnya Persentase prasarana % 61,34% 80,00% 130,41% Berhasil
akses dan kualitas prasarana transportasi
transportasi
Program pembangunan jalan Persentase Panjang Jaringan % 40,35% 49,74% 123,27% Berhasil
dan jembatan Jalan yang Dibangun


Program penanganan jalan Persentase panjang jaringan % 70,13% 71,22% 101,55% Berhasil
kabupaten jalan kabupaten dalam
kondisi mantap
Program penanganan jembatan Persentase jembatan % 91,13% 94,90% 104,14% Berhasil
kabupaten kabupaten dalam kondisi
baik
Program pembangunan sistem Persentase Tersedianya % 100% 100,00% 100,00% Berhasil
informasi/ data base jalan dan Database Jaringan Jalan
jembatan yang Up to Date
Program tanggap darurat jalan Persentase Penilaian % 5,58% 7,75% 138,89% Berhasil
dan jembatan Kemampuan penanganan
jalan dan jembatan dalam
kondisi darurat
Program peningkatan sarana Persentase penilaian % 1,70% 1,78% 104,71% Berhasil
dan prasarana kebinamargaan kemampuan alat berat
dalam menunjang kegiatan
kebinamargaan
Program penanganan jalan Persentase Panjang Jaringan % 75,11% 75,79% 100,91% Berhasil
poros desa Jalan Poros Desa dalam
Kondisi Mantap
Program penanganan jembatan Persentase Jembatan Desa % 66,84% 67,11% 100,40% Berhasil
desa dalam Kondisi Baik
R
BA NG
Program pemenuhan prasarana Persentase ketersediaan % 80% 82,95% 103,69% Berhasil
perhubungan prasarana perhubungan
JA
dalam kondisi baik
Program pengelolaan dan Persentase angkutan umum % 83,95% 87,84% 104,63% Berhasil
N BA
pengoperasian prasarana yang masuk terminal
perhubungan
Program pembangunan dan
pengelolaan lalu lintas
N
Persentase ketersediaan
rambu yang layak
% 70% 96% 137,14% Berhasil
TE IT
perhubungan darat
Sasaran 4.1.2 Meningkatnya Persentase sarana % 85,99% 80% 93,04% Cukup Berhasil
L
akses dan kualitas sarana transportasi

transportasi
PA E
Program peningkatan Persentase angkutan umum % 80% 87,75% 109,69% Berhasil

P
pelayanan angkutan yang beroperasi

Program peningkatan kelaikan Persentase kendaaran wajib % 94,96% 87,43% 92,07% Cukup Berhasil
BU P
pengoperasian kendaraan uji yang lolos PKB

bermotor
A
Program pembinaan Persentase ketaatan berlalu- % 83,00% 92,74% 111,73% Berhasil

keselamatan berlalu lintas lintas
KA B
Tujuan 4.2 Meningkatnya Persentase pemukiman % 70,493% 95,250% 135,12% Berhasil

kelayakhunian layak huni
Sasaran 4.2.1 Meningkatnya Persentase rumah layak % 97,71% 98,55% 100,86% Berhasil
ketersediaan rumah layak huni huni
dan lingkungan permukiman
yang nyaman
Program fasilitasi dan stimulasi Persentase cakupan rumah % 93,14% 95,65% 102,69% Berhasil
pembangunan/ peningkatan/ layak huni yang ditangani
rehabilitasi perumahan
Program penyelenggaraan Persentase perizinan yang % 100% 100% 100,00% Berhasil
perizinan di bidang perumahan difasilitasi
dan permukiman
Program koordinasi Persentase ketersediaan % 100% 100% 100,00% Berhasil
penyelenggaraan perumahan kebijakan di bidang
dan kawasan permukiman perumahan
Sasaran 4.2.1 Meningkatnya Persentase lingkungan % 48,41% 53,94% 111,43% Berhasil
ketersediaan rumah layak huni pemukiman yang nyaman
dan lingkungan permukiman
yang nyaman
Program peningkatan kinerja Persentase penduduk yang % 71,10% 74,33% 104,54% Berhasil
pengelolaan air minum mendapatkan akses air
minum yang aman
Program penanganan dan Persentase % 71,37% 71,37% 100,00% Berhasil
pengelolaan jaringan air baku ketersediaan/kapasitas
tampung air baku


Program pengembangan kinerja Persentase kenduduk yang % 45,57% 45,99% 100,92% Berhasil
pengelolaan air limbah mendapatkan layanan
limbah
Program pengelolaan sampah Persentase pengurangan % 20% 20% 100,00% Berhasil
sampah
. Persentase penanganan % 80% 80% 100,00% Berhasil
sampah
. Persentase pelaku usaha % 30% 30% 100,00% Berhasil
yang memiliki izin
pengelolaan limbah B3
Program pengelolaan sampah Persentase sampah yang % 100% 100% 100,00% Berhasil
(BLUD) terkelola di TPA
Program peningkatan dan Jumlah jenis produk yang produk 7 7 100,00% Berhasil
pengembangan BLUD Intan dihasilkan oleh BLUD Intan
Hijau Hijau
Program pengelolaan ruang Persentase Ketersediaan % 1,75% 1,75% 100,00% Berhasil
terbuka hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau Di
Perkotaan
Program penanganan drainase Persentase Peningkatan % 37,72% 37,72% 100,00% Berhasil
Luasan Kawasan perkotaan
yang terlayani sistem
jaringan drainase
R
BA NG
. Persentase pengurangan % 60% 60,00% 100,00% Berhasil
genangan
JA
Program penanganan jalan Persentase Jalan Lingkungan % 83,27% 89,87% 107,93% Berhasil
lingkungan permukiman Dalam Kondisi Baik Dan
N BA
Sedang
Program pengembangan
kualitas kawasan permukiman
Program pengelolaan
N
Persentase jalan lingkungan
yang terlayani penerangan
Persentase penerangan jalan
%
%
12,00%
81,5%
38,46%
81,76%
320,50%
100,32%
Berhasil
Berhasil
TE IT
penerangan jalan umum yang dilalui angkutan

umum
Program pencegahan dini Persentase peran serta % 35,29% 0,00%
L
bahaya kebakaran masyarakat dalam

PA E
kebakaran dan bencana
P
lainnnya
Program peningkatan Tingkat waktu tanggap % 30% 0,00%
BU P
kesiapsiagaan bahaya (respons rate time)

kebakaran penanggulangan bahaya
A
kebakaran
Program pengembangan Persentase Tersedianya Tata % 79,47% 79,63% 100,20% Berhasil
KA B
kawasan strategis Bangunan dan Lingkungan

Kawasan Strategis
Program pencegahan dan Persentase kawasan kumuh % 0,19% 0,86% 452,63% Berhasil
peningkatan kualitas kawasan yang ditangani
permukiman kumuh
Program perencanaan Cakupan pelayanan % 33,33% 41,66% 124,98% Berhasil
pencegahan dan peningkatan peningkatan
kualitas kawasan permukiman kualitas/pencegahan kumuh
Sasaran 4.2.2 Meningkatnya Persentase pemanfaatan % 56,28% 92,13% 163,69% Berhasil
ketertiban ruang dan bangunan tata ruang dan bangunan
sesuai dengan rencana tata
ruang
Program perencanaan rencana Persentase penilaian % 60% 60,00% 100,00% Berhasil
umum tata ruang kesesuaian RUtR terhadap
dinamika pembangunan
Program perencanaan rencana Persentase penyusunan % 40% 40,00% 100,00% Berhasil
rinci tata ruang rencana rinci tata ruang
Program pengendalian Persentase kesesuaian % 92,13% 92,13% 100,00% Berhasil
pemanfaatan tata ruang pemanfaatan ruang
Program penataan bangunan Persentase tersedianya tata % 64% 64,00% 100,00% Berhasil
dan tata lingkungan Bangunan dan Lingkungan
Program pengendalian dan Persentase Kesesuaian % 8,33% 8,33% 100,00% Berhasil
pengawasan bangunan Bangunan terhadap tata
Ruang


Program pelatihan tenaga Persentase pemenuhan % 80% 83,20% 104,00% Berhasil
terampil konstruksi kebutuhan tenaga terampil
konstruksi yang memenuhi
persyaratan kompetensi
Program penyelenggaraan Prosentase Tersedianya 7 % 90% 90,00% 100,00% Berhasil

sistem informasi jasa konstruksi (tujuh) Layanan Informasi
cakupan daerah kabupaten Jasa Konstruksi Tingkat
Kabupaten pada Sistem
Informasi Pembina Jasa
Konstruksi
Program penerbitan ijin usaha Prosentase Tersedianya % 100% 100,00% 100,00% Berhasil
jasa konstruksi nasional Layanan Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK) dengan
Waktu Penerbitan 10
(sepuluh) Hari Kerja Setelah
Persyaratan Lengkap
Program pengawasan tertib Prosentase Terlaksananya % 54% 57,00% 105,56% Berhasil
usaha, tertib penyelenggaraan, Pengawasan Tertib
dan tertib pemanfaatan Usaha,Tertib
konstruksi Penyelenggaraan, dan
Tertib Pemanfaatan
Konstruksi
R
BA NG
MISI 5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah
Tujuan 5.1 Meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi % 73 72,71 99,60% Cukup Berhasil
JA
kualitas tata kelola
pemerintahan
N BA
Sasaran 5.1.1 Meningkatnya Indeks profesionalisme ASN indeks 59,5 56,31 94,65% Cukup Berhasil
sumber daya aparatur daerah
yang profesional dan handal
Program penataan aparatur
N
Persentase distribusi ASN % 82,96% 64% 77,15% Cukup Berhasil
TE IT
daerah sesuai kompetensi

Program peningkatan kapasitas Persentase jumlah rata - % 31% 39,40% 127,10% Berhasil
L
sumber daya aparatur daerah rata aparatur yang

mengikuti pengembangan
PA E
kualifikasi sesuai kebutuhan

Program pengembangan Persentase jabatan sesuai % 76,50% 70,31% 91,91% Cukup Berhasil
P
aparatur kompetensi
Program pembinaan aparatur Nilai SKP nilai 88% 88% 100,00% Berhasil
BU P
Program pelayanan administrasi IKP ( Indek Kepuasan % 87,00% 88,11% 101,28% Berhasil
A
kepegawaian Pengguna) administrasi

kepegawaian
KA B
Program disiplin aparatur Persentase ASN yang tidak % 99,25% 99,75% 100,50% Berhasil
melanggar peraturan
disiplin
Program kesejahteraan aparatur Terfasilitasinya % 100% 100% 100,00% Berhasil
kesejahteraan ASN
Sasaran 5.1.2 Meningkatnya Indeks kepatuhan indeks 88,38 84,99 96,16% Cukup Berhasil
integritas aparatur pemerintah
daerah
Program pencegahan dan Persentase SKPD yang telah % 5% 5,56% 111,20% Berhasil
pemberantasan korupsi menjalankan WBK
(Wilayah Bebas dari
Korupsi) dan WBBM
(Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani)
Program peningkatan sistem Tingkat maturitas SPIP level 3 Level level 3 100,00% Berhasil
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan Kepala Daerah
Program penanganan Persentase pengaduan % 80% 80% 100,00% Berhasil
pengaduan masyarakat masyarakat yang ditindak
lanjuti
Program peningkatan Tingkat kapabilitas APIP level 3 Level level 3 100,00% Berhasil
profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawas


Sasaran 5.1.3 Meningkatnya Nilai Sakip : % 70,01 68,7 98,13% Cukup Berhasil
kualitas perencanaan
pembangunan daerah
Program perencanaan Persentase ketepatan waktu % 100% 100% 100,00% Berhasil
pembangunan daerah perencanaan
Program peningkatan kapasitas Persentase ASN perencana % 70% 124,15% 177,36% Berhasil
kelembagaan perencanaan yang memiliki kompetensi
pembangunan daerah perencanaan daerah
Program pengembangan data Peningkatan jumlah % 50% 80% 160,00% Berhasil
perencanaan pembangunan penerima manfaat data
daerah informasi pembangunan
. Persentase elemen data % 50% 50% 100,00% Berhasil
pembangunan
termutakhirkan
Program penelitian dan Persentase hasil penelitian % 50% 60% 120,00% Berhasil
pengembangan daerah dan pengembangan yang
ditindaklanjuti
. Persentase usulan inovasi % 50% 75% 150,00% Berhasil
yang diterapkan
Program perencanaan Nilai rata-rata SAKIP SKPD nilai 71,78% 76,60% 106,71% Berhasil
R
pembangunan ekonomi lingkup bidang
BA NG
perekonomian
JA
Program perencanaan Nilai rata-rata SAKIP SKPD nilai 65% 74,46% 114,55% Berhasil
pembangunan sumber daya lingkup bidang sosial
manusia, sosial budaya & budaya dan sumber daya
N BA
pemerintahan manusia
Program perencanaan
pembangunan infrastruktur dan
pengembangan wilayah
N
Nilai rata-rata SAKIP SKPD
lingkup bidang infrastruktur
dan pengembangan
nilai 70% 71,24% 101,77% Berhasil
TE IT
wilayah
Sasaran 5.1.4 Meningkatnya Persentase partisipasi % 73% 80% 109,59% Berhasil
L
partisipasi politik masyarakat masyarakat dalam pemilu

PA E
Program pendidikan politik Persentase partisipasi % 73% 0,00% TidakBerhasil

masyarakat masyarakat dalam pemilu
P
legislatif dan presiden

BU P
. Persentase partisipasi % 73% 0,00% TidakBerhasil

masyarakat dalam pilkada
A
provinsi
Sasaran 5.1.5 Meningkatnya Skor evaluasi skor 416 420 100,96% Berhasil
KA B
kualitas pembangunan desa perkembangan desa
Program pembinaan bidang Skor evaluasi skor 137 138 100,73% Berhasil
pemerintahan dan pengelolaan perkembangan desa Bidang
keuangan dan aset desa Pemerintahan
Program pembinaan bidang Persentase desa dengan % 60% 60% 100,00% Berhasil
pemerintahan dan pengelolaan pengelolaan keuangan desa
keuangan dan aset desa yang baik
kewilayahan desa perkembangan desa Bidang
Kewilayahan
kemasyarakatan desa perkembangan desa Bidang
Kemasyarakatan
Sasaran 5.1.6 Meningkatnya Indeks Sistem Pemerintahan indeks 2,3 2,63 114,35% Berhasil
keterbukaan informasi publik Berbasis Elektronik (SPBE)
Indeks Keterbukaan indeks 70 70 100,00% Berhasil

Informasi Publik
Program pengembangan Tingkat kematangan indeks 2,29 2,94 128,38% Berhasil
teknologi komunikasi dan domain kebijakan internal
informasi SPBE (indeks)
. Tingkat kematangan indeks 2,57 1,57 61,09% Kurang Berhasil
domain tata kelola SPBE
(indeks)


. Tingkat kematangan indeks 2,15 3,08 143,26% Berhasil
domain layanan SPBE
(indeks)
Program pengadaan barang Persentase pengadaan % 90% 76,93% 85,48% Cukup Berhasil
dan jasa barang dan jasa yang
dilaksanakan dengan tepat
waktu
Program kerjasama informasi Rasio berita positif dan % 91,12 103 113,04% Berhasil
dan media massa negatif di media tentang
Kabupaten Banjar
Program pengembangan Persentase layanan Item % 66,6% 66,60% 100,00% Berhasil
data/informasi/statistik daerah data statistik sektoral yang
disajikan secara akurat
Program pengamanan Peningkatan skor 273 103 37,73% TidakBerhasil
informasi (pemeringkatan) level
keamanan Informasi
Program penyelamatan dan Persentase unit pengelola % 65,80% 73,68% 111,98% Berhasil
pelestarian dokumen/arsip kearsipan yang menyusun
daerah arsip secara baku
Program pemeliharaan Cakupan pemeliharaan % 100,0% 100% 100,00% Berhasil
rutin/berkala sarana dan rutin/berkala sarana dan
prasarana kearsipan prasarana kearsipan
R
Program perbaikan sistem
administrasi kearsipan
BA NG
Persentase capaian kinerja
perbaikan sistem
% 65,80% 73,68% 111,98% Berhasil
JA
adminstrasi kearsipan
Program peningkatan kualitas Respon layanan Informasi menit 10 10 100,00% Berhasil
N BA
pelayanan informasi kearsipan
Sasaran 5.1.7 Meningkatnya
kualitas pelayanan publik
N
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
indeks 81,90 81,96 100,07% Berhasil
TE IT
Program pelayanan dan Cakupan Kepemilikan Akte % 70% 71,03% 101,47% Berhasil
penataan administrasi Kelahiran usia 0 -18 th
L
pencatatan sipil
PA E
. Persentase perkawinan % 1% 21,80% 2180,00% Berhasil

penduduk yang didata
P
. Persentase perceraian % 1% 10,72% 1072,00% Berhasil

penduduk yang didata
BU P
. Cakupan penerbitan akte % 30% 88,48% 294,93% Berhasil

kematian
A
. Persentase dokumen/arsip % 50% 81,25% 162,50% Berhasil

pencatatan sipil yang
KA B
dikelola
Program pelayanan dan Cakupan Kepemilikan KTP- % 97% 95,61% 98,57% Cukup Berhasil
penataan administrasi el
pendaftaran penduduk
. Cakupan kepemilikan KK % 98% 123,52% 126,04% Berhasil
. Cakupan Kepemilikan KIA % 5% 2,89% 57,80% Kurang Berhasil
. Persentase pendataan % 3% 5,44% 181,33% Berhasil

penduduk pindah datang
Program pengelolaan informasi Persentase database % 75% 95,40% 127,20% Berhasil
administrasi kependudukan kependudukan dengan data
SIAK Pelayanan
Program pengelolaan Persentase data dan % 44% 44,44% 101,00% Berhasil
pemanfaatan data dan informasi kependudukan
peningkatan pelayanan publik yang dimanfaatkan oleh
bidang kependudukan pengguna
. Persentase inovasi yg % 80% 50% 62,50% Kurang Berhasil
dilaksanakan
Program pemeliharaan Tingkat penyelesaian % 100% 0,00% TidakBerhasil
ketentraman dan ketertiban pelanggaran K3
masyarakat dan pencegahan
tindak kriminal
Program penegakan peraturan Persentase penyelesaian % 100% 0,00% TidakBerhasil
perundang-undangan daerah peraturan perundang
undangan daerah


Program peningkatan Rasio jumlah satuan linmas rasio 1:1 Rasio 100,00% Berhasil
keamanan dan kenyamanan per RT
lingkungan
Program penyelesaian Presentase pelaksanaan % 100% 100% 100,00% Berhasil
permasalahan pertanahan fasilitasi pengaduan
sengketa tanah
Program penatausahaan Persentase aset tanah % 17,69% 17,69% 100,00% Berhasil
pertanahan pemkab yang tersertifikasi
Program pengaturan bidang Presentase pelaksanaan % 100% 100% 100,00% Berhasil
pertanahan penyusunan Raperda
Program peningkatan Persentase Pelayanan BLUD % 80% 80% 100,00% Berhasil
pelayanan BLUD yang terpenuhi
Program peningkatan mutu Persentase capaian % 79% #VALUE!
tdk ada di rpjmd
pelayanan rumah sakit indikator SPM Rumah Sakit
. Akreditasi rumah sakit akreditasi Paripurna #VALUE!
tdk ada di rpjmd
Program pengadaan, Persentase sarana dan % 81% 80% 98,77% Cukup Berhasil
peningkatan sarana dan prasarana umah
prasarana rumah sakit/rumah Sakit/Rumah Sakit
sakit jiwa/rumah sakit Jiwa/Rumah Sakit
paru-paru/rumah sakit mata Paru-Paru/Rumah Sakit
R
BA NG
Mata sesuai standar RS type
B
JA
Program pemeliharaan sarana Cakupan pemeliharaan alat % 100% 95% 95,00% Cukup Berhasil
dan prasarana rumah sakit/ kesehatan, sarana dan
rumah sakit jiwa/ rumah sakit prasarana berdasarkan jenis
N BA
paru-paru/ rumah sakit mata
Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
N
pelayanan Rumah sakit
Persentase SDM pelayanan
kesehatan berdasarkan
% 80% 75% 93,75% Cukup Berhasil
TE IT
kualifikasi
Program peningkatan iklim IKM pelayanan perijinan % 80% 83% 103,63% Berhasil
investasi dan realisasi investasi
L
Program penunjang Rata-rata IKM Kecamatan % 82% 83% 101,10% Berhasil

PA E
penyelanggaraan pemerintah
dan pembangunan
P
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya Opini BPK (Nilai capaian opini WTP WTP 100,00% Berhasil
akuntabilitas pemerintah kinerja pengelolaan BPK
BU P
daerah keuangan)
A
Program penatausahaan Persentase Penyaluran % 100% 100% 100,00% Berhasil

keuangan daerah Belanja Daerah Tepat
KA B
Waktu
Program penyusunan anggaran Persentase Dokumen % 100% 100% 100,00% Berhasil
keuangan daerah Penganggaran Keuangan
Daerah yang Tepat Waktu
Program pelaporan Persentase Perangkat % 100% 100% 100,00% Berhasil
pertanggungjawaban keuangan Daerah yang menyusun
daerah laporan keuangan sesuai
SAP
Program penatausahaan, Persentase Penyampaikan % 85% 100% 117,65% Berhasil
pemanfaatan dan penghapusan Laporan Barang Milik
Aset daerah Daerah (LBMD) secara baik
. Persentase Peningkatan dan % 100% 100% 100,00% Berhasil
Pengembangan Pengelolaan
Aset Daerah
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya Jumlah pendapatan asli Rp. 120,56% Berhasil
akuntabilitas pemerintah daerah (Rp.) 185.000.000.000 223.039.381.642
daerah
Program peningkatan Persentase kepatuhan % 90% 95,40% 106,00% Berhasil
kepatuhan membayar pajak membayar pajak daerah
daerah
Program akurasi data pajak Persentase capaian % 100% 100,12% 100,12% Berhasil
bumi dan bangunan penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan
Program pemutakhiran data Persentase capaian % 100% 129,91% 129,91% Berhasil
BPHTB penerimaan BPHTB


Program pencapaian target Persentase SKPD pemungut % 70% 100% 142,86% Berhasil
retribusi daerah yang mencapai target
retribusi daerah
Program sinkronisasi data Persentase data target % 95% 95,15% 100,16% Berhasil
pendapatan daerah pendapatan daerah yang
sinkron
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya Nilai/Skor EKPPD skor 3,1800 3,1589 99,34% Cukup Berhasil
akuntabilitas pemerintah
daerah
Program penunjang Rata-rata IKM Kecamatan % 82,00% 80,58% 98,27% Cukup Berhasil
penyelanggaraan pemerintah
dan pembangunan
. Terisian data IKK % 100% 100% 100,00% Berhasil
Program peningkatan kapasitas Persentase program yang % 100 50 50,00% Kurang Berhasil
sumberdaya aparatur dan telah dilaksanakan dalam
pembinaan kelembagaan dokumentasi road map
reformasi birokrasi
Program koordinasi dan Persentase BUMD yang % 100% 0,00% TidakBerhasil
fasilitasi perekonomian dan sehat
investasi daerah
. Persentase kebijakan % 100% 0,00% TidakBerhasil
R
BA NG
lingkup urusan
perekonomian yang
JA
terlaksana
Program kerjasama Persentase kerjasama % 100% 100% 100,00% Berhasil
pembangunan pemerintah daerah dengan
N BA
Program penunjang
N
pihak terkait yang
ditindaklanjuti
Persentase hari-hari besar % 100% 100% 100,00% Berhasil
TE IT
penyelanggaraan hari-hari nasional yang diperingati

besar
Program penegasan batas Persentase permasalahan % 42,25% 0,00% TidakBerhasil
L
daerah segmen batas wilayah yang

diselesaikan
PA E
Program penataan peraturan Persentase peraturan yang % 100% 0,00% TidakBerhasil

P
perundang-undangan disahkan
. Persentase dokumen % 100% 0,00% TidakBerhasil
BU P
peraturan perundang-
undangan yang
A
dipublikasikan
. Persentase terfasilitasi % 100% 100% 100,00% Berhasil
KA B
permasalahan hukum yang

tertangani
Program peningkatan Persentase pelayanan % 100% 100% 100,00% Berhasil
pelayanan kedinasan Kepala kedinasan KDH dan WKDH
Daerah/Wakil Kepala Daerah
. Persentase pelayanan % 90% 100% 111,11% Berhasil
keprotokolan dan
kehumasan atas kegiatan
pemerintah daerah
. Persentase Pelayanan % 100% 100% 100,00% Berhasil
Kantor Perwakilan
terhadap
KDH/WKDH/Ketua DPRD
Program peningkatan kapasitas Anggaran (Persentase % 100% 100% 100,00% Berhasil
Lembaga Perwakilan Rakyat penyelesaian dokumen
Daerah anggaran (KUA PPAS,
APBD dan PAPBD) tepat
waktu
. Pengawasan (Persentase % 100% 100% 100,00% Berhasil
pembahasan
pertanggungjawaaban
(LKPJ dan LKD) tepat
waktu

2.7. Permasalahan Pembangunan Daerah
Berikut ini akan dijelaskan mengenai permasalahan pembangunan yang dibuat

berdasarkan prioritas dan urusan yang menyangkut layanan dasar dan tugas/fungsi
tiap SKPD.
2.6.1. Permasalahan Daerah Yang Berhubungan Dengan Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Daerah
Berdasarkan evaluasi capaian kinerja pada masing – masing Misi dan Sasaran serta
indikator kinerja yang ditetapkan pada RPJMD Tahun 2016 – 2021 dan capaian pelaksanaan
program dan kegiatan tahun 2019 serta capaian terhadap indikator makro ekonomi maka
dapat dirumuskan permasalahan dan isu strategis yang berhubungan dengan prioritas
pembangunan daerah sebagai berikut :
Tabel 2. 77. Permasalahan Daerah yang berhubungan dengan Prioritas, Sasaran
Pembangunan Daerah
R
Prioritas I
BA NG
Pemulihan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerataan Kualitas Layanan
JA
Pendidikan dan Kesehatan
N BA
Permasalahan 1. Belum Optimalnya Penerapan Nilai-Nilai Keagamaan dalam
N
Kehidupan Masyarakat
2. Rendahnya Akses dan Kualitas Pendidikan
TE IT
3. Meningkatnya Angka PMKS

4. Rendahnya Derajat Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Wadah
L
Covid 19 serta Penganganan Sosial Dampak Covid 19

PA EP
Prioritas 2 Pemulihan Ekonomi melalui sektor pertanian, perikanan dan Barang

Jasa serta mendorong investasi
BU P
A
Permasalahan 1. Meningkatnya Angka Pengangguran dampak dari pandemi Covid 19

2. Pertumbuhan Ekonomi yang melambat
KA B
Prioritas 3 Peningkatan Infrastruktur serta pelestarian lingkungan
Permasalahan 1. Menurunnya Kualitas Lingkungan Hidup terutama kualitas air

2. Belum Optimalnya Konektivitas Antar Wilayah
3. Belum Optimalnya Akses Pemukiman Layak Huni
Prioritas 4 Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah dan Pelayanan

Publik
Permasalahan Masih Rendahnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan
2.6.2. Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

A. Urusan Layanan Wajib Dasar
1) Permasalahan urusan Pendidikan :
a) Pendidikan Anak Usia Dini
Permasalahan pada pendidikan anak usia dini antara lain :
➢ Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD masih rendah, yaitu pada tahun 2016 sebesar
65,36 , tahun 2017 sebesar 67,80 , tahun 2018 sebesar 67,86 dan tahun 2019
sebesar 65,83 . Pada usia dini ini merupakan masa yang sangat penting untuk
membentuk pondasi karakter anak untuk menjadi anak yang berkualitas dan siap
untuk melanjutkan ke Pendidikan selanjutnya.
➢ Masih rendahnya satuan PAUD yang belum terakreditasi. Pada tahun 2018, dari 472
PAUD, yang terakreditasi baru 38 buah (8,89%).
➢ Kurang meratanya penyebaran tenaga pendidik PAUD. Penyebaran guru yang tidak
merata mengakibatkan kelebihan guru pada satu kecamatan yang cukup banyak,
tetapi juga diikuti kekurangan guru di lembaga PAUD yang lainnya.
➢ Minimnya jumlah penilik dan pengawas PAUD. Kabupaten Banjar hanya memiliki
dua orang pengawas PAUD yang bertugas di seluruh kecamatan sehingga tidak
memenuhi kebutuhan (Sumber: Profil PAUD Kab. Banjar).
➢ Kurang meratanya satuan PAUD di Kabupaten Banjar. Dari 290 desa di Kabupaten
Banjar terdapat 228 desa yang memiliki satuan PAUD ( 79 %).
➢ Belum terbangunnya pemahaman masyarakat terhadap PAUD bagi
pengembangan potensi anak (Golden Age)
➢ Banyaknya jumlah satuan PAUD yang mengalami kerusakan dan tidak sesuai dengan
R
BA NG
standar sarana dan prasarana. Sarana dan prasara berdasarkan data dapat dilihat
bahwa sebagian paud dalam kondisi baik yaitu sebanyak 175 PAUD, rusak ringan
JA
sebanyak 456 PAUD, rusak sedang 35 PAUD, untuk paud yang berada dalam
N BA
kondisi rusak berat terdapat 44 PAUD, dan belum terisi masih terdapat 139.
N
Tantangan yang akan dihadapi oleh PAUD kedepannya yaitu untuk mencapai
jumlah PAUD yang memadai dan memiliki akreditasi yang baik serta agar
TE IT
program pendidikan anak usia dini di Kabupaten Banjar sejalan dengan rencana
strategis pendidikan (renstra dinas pendidikan Kabupaten Banjar) dan Rencana
L
Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Pada dasarnya PAUD di Kabupaten

PA E
Banjar memiliki potensi berkembang yang cukup baik karena dukungan dari
P
pemerintah yang besar dan adanya kearifan lokal yang khas dan dapat
BU P
diunggulkan yaitu dalam hal pendidikan Islami.

Pendidikan Keagamaan dijadikan sebagai salah satu unsur muatan lokal
A
dalam pembelajaran di PAUD . Selain itu, setiap kegiatan pembelajaran

KA B
diupayakan untuk mengkaitkan dengan unsur unsur agama sehingga siswa PAUD
selain mendapatkan kurikulum umum juga mendapatkan pelajaran tambahan
berupa pelajaran agama (Sumber RPJMD Kabupaten Banjar, 2017)
b) Pendidikan Dasar
Permasalahan pada pendidikan dasar antara lain :
➢ Masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan
Menengah (SMP).
➢ Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka
Partisipasi Murni (APM) jenjang SMP/MTs masih rendah. Pada Tahun 2019 APS
SMP/MTs Kabupaten Banjar mencapai 84,69%. Pada tahun 2019 APK SMP/MTs
Kabupaten Banjar mencapai 78,93%. Pada tahun 2019 APM SMP/MTs (13-15
tahun) sebesar 70,28.
➢ Masih ada siswa yang putus sekolah di tingkat SD dan SMP. Pada tahun 2019
,Angka putus sekolah sebesar 0.05 pada tingkat SD/MI dan 0,13 pada SMP/MTs .
➢ Masih rendahnya nilai rata-rata ujian nasional di tingkat SMP. Pada tahun 2019
nilai rata rata Ujian Nasional tingkat SMP di Kabupaten Banjar sebesar 51,38.
➢ Persentase guru yang bersertifikasi masih cukup rendah, pada tahun 2019 sebesar
70,86%.
➢ Belum meratanya sebaran pendidik dan tenaga kependidikan

➢ Keterbatasan aktivitas dan media pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
➢ Upah, gaji, tunjangan dan penghasilan lain pendidik dan tenaga kependidikan
Non PNS belum setara dengan kebutuhan hidup minimal
➢ Dilihat dari capaian SPM tahun 2018, pada tingkat SD/MI 3 standar pencapaian
yang paling rendah adalah (1) Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan
dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala
sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya (56,55%), (2) Jumlah SD/MI
yang memiliki set peraga dan bahan IPA secara lengkap (64,90%) dan (3) Jumlah
SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja, kursi dan papan tulis
untuk setiap rombel (73,82%).
➢ Dilihat dari capaian SPM tahun 2018, pada tingkat SMP/MTs 3 standar pencapaian
yang paling rendah adalah (1) Jumlah SMP/Mts yang memiliki ruang laboratorium
IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik (45%), (2)
Jumlah guru yang mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk
R
BA NG
membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik (67,52%) dan (3)
Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi
JA
dan eksperimen peserta didik (69,86%).
N BA
➢ Penerapan SPM Pendidikan yang baru berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
N
dan Kebudayaan Nomor 32 tahun 2018, Dinas Pendidikan baru mendapatkan
informasi dan sosialisasi pada pertengahan tahun 2019 (akhir bulan Juni) sehingga
TE IT
pada tahun 2019 belum melaksanakan penerapannya dan berdampak pada

capaian SPM yang belum dapat terverifikasi.
L
➢ Rendahnya kesadaran masyarakat mendidik anak berkebutuhan khusus pada

PA E
Satuan Pendidikan Khusus dan tingginya indeks biaya Pendidikan Khusus.

P
➢ Belum terpenuhinya standar sarana prasarana Pendidikan Khusus

BU P
➢ Belum optimalnya pembinaan kesiswaan terkait dengan pemantapan nilai-nilai

nasionalisme pada semua jenis dan jenjang satuan pendidikan
A
➢ Belum optimalnya pendidikan budi pekerti yang berorientasi pada pengembangan

KA B
nilai-nilai kejujuran dan pembentukan karakter mulia pada semua jenis dan jenjang
satuan pendidikan
➢ Belum optimalnya pengembangan pengarustamaan gender bidang pendidikan
c) Pendidikan Kesetaraan dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar

➢ Masih terdapat lembaga PKBM yang belum terakreditasi. Meskipun saat ini seluruh
PKBM telah memiliki NPSN (Nomor Pokok Satuan Nasional), tetapi masih banyak
lembaga yang belum terakreditasi.
➢ Tidak meratanya jumlah TPA di setiap kecamatan di Kabupaten Banjar. Rata-rata
jumlah TPA di Kabupaten Banjar adalah 6 TPA pada setiap kecamatan, tetapi tidak
merata di setiap kecamatan. Di Kecamatan Aranio Baru dan Beruntung Baru hanya
ada satu TPA, serta di Sungai Tabuk dua TPA.
➢ Belum adanya regulasi yang mewajibkan santri untuk mengikuti program
kesetaraan
Tantangan bagi pemerintah daerah dalam menuntaskan berbagai kebijakan bidang

pendidikan kesetaraan dan PKBM yang tertuang dalam RPJMD kabupaten Banjar tahun
2016-2021 adalah:

1) Peningkatan kebutuhan prasarana pendidikan,

2) Menyediakan beasiswa masyarakat miskin,
3) Penanganan masalah putus sekolah dan masalah pendidikan lainnya melalui Gerakan
BADADAS (Banjar Cerdas dan Sehat),
4) Peningkatan sosialisasi dan advokasi ke orangtua siswa pentingnya pendidikan,
5) Komitmen pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat dilakukan
dengan membuat kebijakan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan,
penambahan koleksi perpustakaan dan pengembangan minat baca pelajar dan
masyarakat.
2) Permasalahan Urusan Kesehatan

Permasalahan pada urusan kesehatan antara lain :
➢ Masih ada kematian bayi, Tahun 2017 AKB per 1000 KH sebesar 6,85 (78 kasus),
Tahun 2018 AKB per 1000 KH sebesar 9,98 (107 kasus) dan tahun 2019 AKB per
1000 KH sebesar 3,88 (42 kasus)
➢ Masih Ada Kematian Ibu, tahun 2017 ada sebanyak 10 kasus atau AKI sebesar
R
BA NG
90,85 / 100.000 kelahiran hidup, tahun 2018 ,AKI 93,3/100.000 KH (10 kasus) dan
tahun 2019 AKI sebesar 83,24 (9 kasus).
JA
➢ Prevalensi penyakit tidak menular cenderung mengalami peningkatan khususnya
N BA
hipertensi dan diabetes melitus.
N
➢ Prevalensi stunting Kabupaten Banjar masih cukup tinggi, yaitu pada tahun 2019
sebesar 26,11 (sumber data : eppgbm 2019).
TE IT
➢ Persentase posyandu aktif di Kabupaten Banjar masih rendah, pada tahun 2019 baru
mencapai 21, 88 %.
L
➢ Masih ada Rasio tenaga medis yang di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM)
PA E
pada tahun 2018 yaitu : Rasio dokter umum/100.000 penduduk = 15,34 (SPM =
P
40), Rasio dokter gigi/100.000 penduduk = 6,03 (SPM = 12), Rasio

BU P
Apoteker/100.000 penduduk = 4,99 (SPM = 9), Rasio perawat/100.000 penduduk

= 100,34 (SPM = 158), Rasio bidan/100.000 penduduk = 86,20 (SPM = 100),
A
Rasio ahli kesehatan masyarakat/100.000 penduduk = 7,41 (SPM = 13), Rasio

KA B
tenaga sanitasi/100.000 penduduk = 7,06 (SPM =15)

➢ Selama 4 tahun terakhir (2015 – 2018), cakupan desa/kelurahan UCI mengalami
penurunan. Tahun 2015 = 252 desa/kelurahan, tahun 2016 = 248 desa/kelurahan,
tahun 2017 = 243 desa/kelurahan) dan tahun 2018 = 233 desa/kelurahan
.Indikator ini merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah
mendapatkan imunisasi secara lengkap pada tiap desa/kelurahan. Bila cakupan UCI
dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu berarti dalam wilayah tersebut dapat
digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I.
➢ Cakupan pelayanan nifas selama 4 tahun terakhir (2015-2018) mengalami
penurunan, yaitu pada tahun 2015 = 93,2, tahun 2016 = 88,9%, pada tahun 2017
= 87,3 dan tahun 2018 = 84,3 %.
➢ Di Kabupaten Banjar Kasus HIV/AIDS menunjukkan trend peningkatan. Tahun 2014
= 4 kasus, tahun 2015 = 8 kasus, tahun 2016 = 15 kasus, tahun 2017 = 36 kasus
dan tahun 2018 = 24 kasus.
➢ Masih terdapat kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis / Lumpuh Layuh Akut) di
Kabupaten Banjar. Pada tahun 2015 = 4 kasus, tahun 2016 = 4 kasus AFP, Tahun
2017 ditemukan sebanyak 9 kasus AFP dan pada tahun 2018 sebanyak 4 kasus.
➢ Cakupan kepesertaan Jaminan kesehatan (BPJS) Kabupaten Banjar masih cukup
rendah, yaitu pada tahun 2019 sebesar 54,60%.
➢ Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan penyakit menular serta isu

terkini seperti halal haram vaksin dan vaksin palsu
➢ Pemahaman masyarakat mengenai HIV AIDS masih kurang sehingga masyarakat
belum sadar akan pentingnya tes HIV terutama kelompok berisiko
➢ kurangnya kapasitas petugas dalam pencegahan dan penanganan penyakit yang
berhubungan dengan balita dan penyakit menular lainnya
➢ Sumber daya kesehatan yang masih sangat minimal di daerah pedesaan serta akses
menuju faskes yang sulit dan berdemografi sulit.
➢ Sistem rujukan yang belum optimal karena 3T (Terlambat Mengenali Tanda Bahaya,
Terlambat Mengambil Keputusan, Terlambat Mencapai Fasilitas Kesehatan)
➢ Belum lengkapnya sarana dan prasarana untuk melahirkan di Fasilitas Kesehatan
➢ Masih kurang maksimalnya fungsi pengawasan (kontrol) Satuan Pengawas Internal
(SPI) dalam pelaksanaan tata kelola keuangan BLUD Rumah Sakit Ratu Zalecha.
➢ Belum terpenuhinya secara optimal pengembangan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM), dan sarana prasarana yang sesuai standar untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di Rumah Sakit Ratu Zalecha.
R
➢
BA NG
Pencapaian SPM kesehatan tahun 2019 masih belum maksimal. Ada 3 capaian yang
di bawah 80 %, yaitu Pelayanan kesehatan balita (70,3%), Pelayanan kesehatan
JA
pada usia produktif (74,4%) dan Pelayanan pada usia lanjut (70,7%).
N BA
N
3) Permasalahan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
TE IT
➢ Lajunya pertumbuhan lalu lintas tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang ada
serta kondisi fisik ruas jalan dan jembatan yang kurang memadai sangat
L
berpengaruh pada keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus distribusi

PA E
barang dan jasa ke pusat perekonomian masyarakat.

P
➢ Kurangnya ketersediaan infrastruktur sumber daya air yang berkualitas berdampak

BU P
langsung pada masyarakat, yakni petani pada khususnya.

➢ Kurangnya partisipasi aktif pengusaha jasa konstruksi dalam penyelenggaraan
A
pelayanan prasarana ke-PU-an.

KA B
➢ Belum optimalnya instrumen penataan bangunan dan kurangnya pedoman untuk

pengaturan, pemanfaatan, dan pengendalian ruang.
➢ Kurang tertatanya kawasan-kawasan strategis dengan infrastruktur yang memadai
serta belum optimalnya penyediaan layanan air minum dan pengelolaan air limbah
yang memadai.
➢ Penyediaan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan berupa pengelolaan
drainase yang belum optimal
4) Permasalahan Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

➢ Akses Perumahan yang layak huni khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) masih terbatas.
➢ Kawasan permukiman masyarakat belum secara optimal didukung oleh prasarana,
sarana dan utilitas yang memadai.
➢ Ketersediaan lahan untuk Prasarana dan Sarana Umum (PSU) yang menunjang
lingkungan permukiman sehat sangat terbatas, untuk pembebasan lahan
memerlukan proses konsolidasi dan dukungan anggaran yang cukup besar.
➢ Belum tersedianya database prasarana, sarana dan utilitas sehingga pelaksanaan
pembangunan tidak dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan serta
belum tersusun secara sistematis dan akurat.
5) Permasalahan Urusan Ketenteraman Umum dan Perlindungan Masyarakat

➢ Kurang adanya kepatuhan masyarakat terhadap peraturan daerah berkeadilan lokal
terutama pada Perda Ramadhan dikarenakan tingginya kebutuhan masyarakat pada
bulan puasa dan menghadapi hari raya yang menyebabkan tingginya pula tingkat
pelanggaran. Jumlah kasus pelanggaran Perda Kearifan Lokal pada tahun 2015 = 19
kasus, 2016 = 13 kasus, 2017 = 42 kasus, 2018 = 52 kasus, 2019 = 49 kasus.
➢ Masih tidak sebandingnya jumlah personil dengan luas wilayah yang menyebabkan
kurang maksimalnya layanan aduan masyarakat tentang ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat secara terpadu, belum meratanya langkah sosialisasi
Perda yang dilakukan di tingkat masyarakat luas. Secara keseluruhan per tanggal 31
Desember 2019 jumlah pegawai yang mendukung organisasi Satpol PP ini
mencapai 195 orang pegawai dengan komposisi 31 orang bertugas pada UPT
Damkar dengan status pegawai 5 orang PNS dan 26 Non PNS/PTT sedangkan
Satpol PP terdiri dari 64 orang PNS dan 100 berstatus Non PNS/PTT.
➢ Belum dilakukannya penetapan jabatan fungsional Polisi Pamong Praja dalam
R
BA NG
jumlah dan mutu yang memadai, termasuk jumlah PPNS yang masih kurang dari
kebutuhan.
JA
➢ Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pencegahan dan deteksi dini bencana
N BA
kebakaran pada lingkungan pemukiman.
➢ N
Masih minimnya jumlah personil dan sarpras yang dimiliki UPT Damkar untuk
memenuhi pemenuhan pada wilayah manajemen kebakaran. Saat ini jumlah
TE IT
personil pada UPT Damkar adalah 31 personil dengan status pegawai 5 orang PNS
dan 26 Non PNS/PTT
L
➢ Peningkatan pertumbuhan pemukiman penduduk tidak dibarengi /diimbangi

PA E
dengan penyediaan dan peningkatan sarana proteksi penanganan bahaya

P
kebakaran.
BU P
➢ Pembentukan Satlinmas masih kewenangan desa/kelurahan.

Banyaknya anggota Satlinmas rerata diatas 40 tahun
A
➢
➢ Masih kurangnya anggaran untuk peningkatan kapasitas Satlinmas
KA B
➢ Banyaknya pos kamling yang dimiliki desa/kelurahan yang tidak aktif

➢ Masih miniminnya keperdulian masyakat akan pentingnya kenyaman lingkungan
➢ Masih banyaknya anggota satlinmas yang tidak aktif
➢ Masih adanya anggota Satlinmas yang sudah terlatih tapi tidak aktif
➢ Masih kurangnya peralatan evakuasi penanggulangan bencana;
➢ Penyelenggaraan Penanggulangan bencana merupakan salah satu instrumen
Pembangunan di Kabupaten Banjar belum sepenuhnya berbasis pada Pengurangan
Resiko Bencana (PRB) karena tidak hanya BPBD yang melakukan kegiatan-kegiatan
yang dapat mengurangi risiko bencana
➢ Dalam penanganan kebencanaan, posisi BPBD seharusnya sebagai koordinator,
namun hal tersebut belum dapat terlaksananya, sehingga kurang terjalinnya
kerjasama dengan lintas sektoral baik di lingkup SOPD maupun pihak terkait lainnya
➢ Adanya kesalahpahaman persepsi masyarakat tentang tahapan pasca bencana
dalam penanggulangan bencana serta kekurangannya data-data presisi dalam
penyusunan kebutuhan pascabencana (JITUPASNA).
6) Permasalahan Urusan Sosial
➢ Tidak tersedianya data PMKS/PPKS yang update berdasarkan hasil pengelolaan data
(pendataan, verifikasi dan validasi) yang dilaksanakan secara regular/berkala,
minimal setiap tahun.
➢ Belum seluruh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) /PPKS dapat

mengakses jaminan sosial dan pemberdayaan sosial (26 jenis PMKS/PPKS). Pada
tahun 2019 yang tertangani (sumber dana APBD) adalah : WRSE = 25 orang,
PSBR/PSBW = 26 orang, orang terlantar = 22 orang, Penyandang disabilitas = 15
orang, NAPZA = 30 orang, UEP = 15 orang,BWBLP = 30 orang, . Sumber dana
dari APBN (Kemensos RI) : BPNT = 15.386 jiwa, PKH = 14.589 KPM, PBI JKN =
107.092 jiwa.
➢ PSKS dan pekerja sosial masih terbatas kuantitas maupun kualitasnya
➢ Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial
➢ Belum tersedianya tempat pelayanan sosial yang representatif (shelter) bagi
penampungan sementara untuk penanganan masalah PMKS/PPKS, ex. Rumah
singgah
➢ Belum tersedianya data yang valid tentang warga Komunitas Adat Terpencil (KAT),
karena belum adanya pemetaan sosial
➢ Lokasi dan populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS/PPKS)
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banjar sehingga sulit untuk ditangani dan
R
➢ BA NG
terbatasnya mobil operasional.
Ancaman bencana alam dan bencana sosial merupakan bencana yang berpotensi
JA
terjadi di wilayah Kabupaten Banjar
N BA
➢ Konflik sosial akibat pergesekan kepentingan yang berlatar ekonomi, budaya, suku,
➢
N
politik dan sosial merupakan ancaman yang perlu di waspadai
Minimnya kapasitas kesiapsiagaan terhadap bencana alam/sosial sementara
TE IT
frekuensi/ variasi bencana sangat kompleks

➢ Kurangnya aksesibilitas untuk para penyandang disabilitas ketika melaksanakan
L
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Dinas Sosial;

PA E
➢ Rendahnya pendidikan penyandang disabilitas sedangkan ini menjadi syarat utama

P
untuk mengikuti diklat di luar daerah serta kurangnya dukungan dari keluarga;
BU P
➢ Masih kurangnya motivasi keterampilan berusaha dan tidak adanya modal usaha
untuk masyarakat pra sejahtera yang cukup untuk membangun usaha;
A
➢ Pada penanganan orang terlantar biasanya terkendala pada ketidakadaan identitas

KA B
yang bersangkutan, sehingga memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk
Dinas Sosial dalam mencari informasi;
➢ Kurangnya informasi kepada masyarakat luas mengenai Lembaga Konsultasi
Kesejahteraan Keluarga (LK3);
➢ Pada program pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial sebagian
veteran sudah sepuh dan tidak bisa aktif dalam pertemuan/ hanya diwakili oleh ahli
waris dan kesejahteraan veteran di Kabupaten Banjar belum mendapatkan
pengayoman yang layak
B. Layanan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

1) Permasalahan Urusan Tenaga Kerja
➢ Jumlah tenaga kerja yang terserap dalam dunia kerja masih relatif rendah yaitu
sebanyak 411 orang, bila dibandingkan dengan jumlah pencari kerja sebesar 1792
orang. hal tersebut dikarenakan masih rendahnya kualitas angkatan kerja dan
kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai, serta kurangnya informasi-informasi
yang ada dipasar kerja baik dari sisi penawaran maupun permintaan.
➢ Kabupaten Banjar belum memiliki fasilitas Balai Latihan Kerja, walaupun ada 2 (dua)
Pondok Pesantren yang mendapatkan BLK Komunitas, tetapi masih belum mampu
menyerap untuk melatih pencari kerja dengan lingkup besar.
➢ Belum lengkapnya fasilitasi mengamodir dan menyalurkan tenaga kerja ke

perusahaan, saat ini masih sistem kemitraan dengan beberapa perusahaan belum
maksimal.
➢ Kurangnya pemahaman ketentuan serikat pekerja oleh pengusaha dan pekerja
➢ Masih tingginya angka pengangguran terbuka dan rendahnya kualitas angkatan
kerja dibandingkan kebutuhan industri, perdagangan dan jasa melalui pelatihan dan
pemagangan untuk meningkatkan bidang :
− Pendidikan
− Keterampilan
− Attitude
➢ Masih terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia menyebabkan pengangguran
terus bertambah
➢ Masih lemahnya system hubungan industrial perusahaan yang harmonis untuk
mewujudkan ketenangan berusaha dan kenyamanan bekerja diantaranya :
− Pendidikan dan penyuluhan hubungan industrial perusahaan untuk seluruh
tenaga kerja dalam rangka meningkatkan pemahaman peraturan
R
BA NG
ketenagakerjaan dan penerapannya
JA
− Pembentukan LKS Bipartit dan berfungsinya LKS Bipartit
− Terbentuk dan berfungsinya serikat pekerja
N BA
− Perbaikan syarat syarat kerja ; pembuatan peraturan perusahaan dan
N
Perjanjian kerja bersama
− Perselisihan dan Unjuk rasa
TE IT
− Penyelesaian perselisihan oleh mediator maupun melalui perjanjian bersama

L
di Pengadilan Hubungan Industrial

PA E
− Penyempurnaan sistem pengupahan

− Penyuluhan Jaminan Sosial
P
➢ Kurangnya arus masuk modal asing yang sifatnya padat karya, lemahnya iklim
BU P
investasi dalam menghadapi pasar global, berbagai perilaku birokrasi dan regulasi
A
yang tidak kondusif bagi pengembangan usaha sehingga tidak mendukung

penciptaan lapangan kerja baru, rendahnya pendidikan dan produktivitas tenaga
KA B
kerja, tekanan kenaikan upah bagi beberapa perusahaan yang belum stabil
2) Permasalahan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

➢ Keterwakilan perempuan di Eksekutif yang menduduki eselon II, III dan IV masih
relatif kecil daripada laki-laki, hal ini dimungkinkan karena adanya perbedaan
potensi dan kemampuan masing-masing individu.
➢ Kasus kekerasan terhadap anak perempuan/laki-laki dan perempuan dewasa yang
melapor relatif tinggi, yaitu pada tahun 2018 sebanyak 35 kasus, dengan kasus
tertinggi pada jenis kasus seksual pada anak perempuan = 10 kasus. Pada tahun
2019 sebanyak 34 kasus, dengan kasus tertinggi pada jenis kasus seksual pada anak
perempuan = 12 kasus). (Sumber : DP2KBP3A)
➢ Kesadaran dan peran serta masyarakat dalam penanganan korban kekerasan
terhadap perempuan dan anak masih rendah
➢ Dilihat dari Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan, masih ada kesenjangan
antara laki-laki dan perempuan, yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan
lebih rendah dari laki-laki. Tahun 2018 TPAK perempuan sebesar 56,18% sedangkan
laki laki sebesar 86,95%. Tahun 2019 TPAK perempuan 61,38% dan laki laki
83,38%.

3) Permasalahan Urusan Pangan

➢ Produksi dan kapasitas produksi pangan nasional semakin terbatas
➢ Jumlah permintaan pangan semakin meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, dan berkembangnya
penggunaan pangan seiring maraknya perkembangan pariwisata.
➢ Adanya persaingan penggunaan bahan pangan untuk bio energi dan pakan ternak.
➢ Kerawanan pangan, karena adanya kemiskinan, terbatasnya penyediaan
infrastruktur dasar pedesaan, potensi sumberdaya pangan yang rendah, rentannya
kesehatan masyarakat didaerah terpencil, dan sering terjadinya bencana alam.
➢ Hasil analisis ketersediaan pangan belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai
dasar perencanaan dan pelaksanaan program.
➢ Pembinaan dan pemberdayaan kemandirian pangan pada desa rawan pangan dan
kelompok masyarakat rawan pangan dihadapkan pada kendala sarana dan
infrastruktur serta kemampuan SDM tenaga pendamping dan penyuluh lapangan.
➢ Penyediaan hasil analisis, peta kerawanan pangan serta hasil kajian ketahanan
R
BA NG
pangan yang akurat, masih terbatas dan belum tersedia secara periodik.
➢ Hasil kajian akses pangan belum ditindaklanjuti dengan kegiatan intervensi sehingga
JA
bila terjadi masalah yang berkaitan dengan akses tersebut belum bisa dilakukan
N BA
upaya pemecahannya secara optimal.
N
➢ Sistem kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) sebagai instrumen isyarat dini (early
warning system) pencegahan kerawanan pangan belum seluruhnya dilakukan oleh
TE IT
Pemerintah Daerah.
➢ Identifikasi ketahanan pangan ditingkat rumah tangga masih sebatas uji coba belum
L
dikembangkan diseluruh provinsi.

PA EP
4) Permasalahan Urusan Pertanahan

BU P
➢ Kurangnya sosialisasi tentang PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dalam

A
kepemilikan hak sertifikat di Kabupaten Banjar.

➢ Data yang diperlukan sering kali tidak tersedia di bidang dan tidak update
KA B
➢ Kewenangan terkait administrasi pertanahan merupakan kewenangan badan

pertanahan nasional, sehingga peran Dinas Pertanahan dalam mengelola
administrasi pertanahan jadi sangat terbatas.
5) Permasalahan Urusan Lingkungan Hidup

➢ Luasnya cakupan wilayah untuk pelayanan angkutan persampahan dan terbatasnya
sarana dan prasarana dalam melayani angkutan sampah sehingga belum dapat
semua desa di masing–masing kecamatan terlayani dengan baik
➢ Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat dan
waktu yang telah ditentukan, yaitu pada jam 6 sore s/d jam 6 pagi, sehingga masih
ditemui sampah yang tidak terangkut diluar waktu
➢ Belum selesainya bangunan laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kab Banjar,
sehingga dalam pengujian laboratorium masih menggunakan pihak ketiga.
➢ Belum maksimalnya peranan stake holder atau instansi dalam mengendalikan
pencemaran air sungai, sehingga air sungai di Kab. Banjar masih tercemar dengan
Indeks Kualitas Air masih rendah sebesar 36.67.
➢ minimnya alokasi anggaran untuk menciptakan Ruang Terbuka Hijau baru pada
setiap tahun anggaran sehingga sulit untuk mencapai target sasaran di tahun 2018

ini. Pada tahun 2018 persentase peningkatan RTH masih sama dengan tahun lalu
yaitu sebesar 1,59%
6) Permasalahan Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
➢ Pemeliharaan perangkat keras dan lunak yang dianggarkan hanya mencukupi untuk
pemeliharaan peralatan SIAK dan peralatan perekaman KTP-el yang ada di Dinas
maupun di Kecamatan
➢ Terbatasnya sumber daya manusia/aparat yang dimiliki oleh bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
➢ Terbatasnya sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan, terutama
pelayanan yang berkaitan dengan keadaan darurat, melayani orang sakit dan lainya.
Sarana dan prasarana yang dimaksud yaitu mobil keliling, peralatan rekam dan
cetak KTP-el.
➢ Terbatasnya sumber daya manusia/aparat yang dimiliki oleh bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
➢ Terbatasnya sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan, terutama
pelayanan yang berkaitan dengan keadaan darurat, melayani orang sakit dan lainya.
R
BA NG
➢ Rendahnya pengetahuan penduduk mengenai pentingnya kepemilikan akta
kelahiran
JA
➢ Berkas permohonan pencatatan akta kelahiran dari masyarakat tidak lengkap dan
N BA
perbedaan data penduduk yang ada dalam dokumen persyaratan permohonan akta
kelahiran N
➢ Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pelayanan masih terbatas dan
TE IT
masih kurang representative.

➢ Kondisi geografis dan akses transportasi di Kabupaten Banjar.
L
➢ Terbatasnya jumlah SDM dan komputer khususnya diperlukan untuk menginput

PA E
akta kelahiran offline kedalam system Bakak. Jumlah penginputan ini sangat
P
berpengaruh signifikan terhadap kenaikan cakupan kepemilikan akta kelahiran 0 -

BU P
18 tahun.
➢ Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang akta kematian masih rendah,
A
kebutuhan akta kematian dirasakan perlu saat ada keperluan pembagian harta
KA B
warisan dan pengurangan pembayaran iuran BPJS dalam 1 (satu) KK.

➢ Kurangnya keaktifan dari pengurus RT dalam pelaporan kematian warganya
➢ Petugas registrasi desa kurang maksimal dalam melaksanakan tugasnya.
➢ Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pencatatan perkawinan
penduduk khususnya yang beragama hindu dan aliran kepercayaan yang berdomisili
di Kecamatan Paramasan.
➢ Kurangnya koordinasi antara pihak terkait dalam pendataan dan pencatatan
perkawinan penduduk Non Islam. Sebagian besar masyarakat hanya melakukan
pernikahan yang tercatat secara agama, tanpa melanjutkan pencatatan resmi di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
➢ Banyaknya arsip dokumen pencatatan sipil yang terbengkalai
➢ Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan arsip dokumen
pencatatan sipil
➢ Masih kurang dan lemahnya dukungan antar bidang intern Disdukcapil atas
pelaksanaan inovasi;
➢ Masih kurangnya SDM yang bertugas melaksanakan inovasi;
➢ Banyaknya ide/gagasan inovasi – inovasi baru namun karena keterbatasan anggaran
maka tidak bisa dilaksanakan.

➢ Panjangnya proses administrasi untuk pembuatan Kesepakatan Bersama (MoU) dan

Perjanjian Kerjasama (PKS) sebagai persyaratan melaksanakan kerjasama;
➢ Banyaknya prosedural yang harus dipenuhi untuk kerjasama dalam Pemanfaatan
Data yang menggunakan Data Warehouse (DWH) terpusat.
➢ SKPD masih kurang memahami pentingnya Pemanfaatan Data Kependudukan
selaku Lembaga Pengguna
➢ Belum tersedia nya aplikasi pemanfaatan data pemanggilan NIK untuk di gunakan
di instansi Pengguna
➢ Belum tersedianya aplikasi untuk Data Balikan yang harus di berikan oleh Instansi
Pengguna
➢ Kurangnya peningkatan wawasan aparat kependudukan secara teknis, sedangkan
dari Ditjen Dukcapil Kemendagri giat melakukan inovasi-inovasi, sehingga sangat
dirasa perlu diadakan peningkatan wawasan bagi aparat/petugas dukcapil.
➢ Data Kependudukan hasil konsolidasi dan pembersihan dari Kemendagri RI kadang
terlambat direalease oleh Pusat ke Kabupaten/Kota, sehingga mangakibatkan
lambatnya proses pengolahan dan penyajian data kependudukan tersebut pada saat
R
BA NG
diperlukan, baik dalam pembuatan Buku Agregat Penduduk Kabupaten per-
semesternya maupun dalam pembuatan Buku Profil Perkembangan Kependudukan
JA
Kabupaten Banjar.
N BA
➢ Dalam pembuatan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kecamatan, masalah
N
yang ditemui adalah tidak tepat waktu atau lambatnya data yang dikirim oleh
kecamatan ke kabupaten sehingga mengakibatkan buku yang dibuat tidak tepat
TE IT
waktu.
➢ SDM dalam pengolahan dan penyajian buku Profil ini masih pemula dan sangat
L
terbatas, sehingga perlu adanya tambahan petugas dalam pengolahan buku Agregat
PA E
Penduduk Kabupaten, Pengolahan dan Penyajian Buku Profil, serta perlu banyak
P
belajar dalam pengolahan dan penyajian buku profil

BU P
A
7) Permasalahan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

➢ Masih minimnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dari aparat
KA B
desa mulai proses perencanaan, pelaksanaan dan penata usahaan keuangan desa
terutama dalam mempergunakan teknologi akuntansi (aplikasi Siskeudes)
➢ Masih banyaknya desa yang belum melaporkan aset desa
➢ Masih ada desa yang tidak memiliki Peta Desa
➢ Kurangnya pemahaman aparatur desa didalam penataan administrasi desa. Dari
beberapa Desa dalam Pembinaan Desa terdapat beberapa Desa yang kurang tertib
buku-buku Administrasi Desa
➢ Masih rendahnya kemampuan aparatur pemerintahan desa dalam penyampaian
LPPDes
➢ Masih kurangnya pemahaman aparatur dalam manajemen Pemerintahan Desa
➢ Masih banyaknya tunggakan pada kelompok UPK SPP dana bergulir
➢ Masih belum tertib administrasi dan tertib pembukuan untuk UEM terutama usaha
mikro
➢ Masih kurang memahami tentang pengelolaan BUMDesa (Pelaporan menggunakan
SAS)
➢ Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang peran BUMDesa yang ada di
Desa
➢ Masih banyaknya desa yang belum mampu melihat potensi desanya sehingga desa
tidak memiliki inovasi
➢ Kurangnya SDM dalam pemahaman penginputan data epideskel dan profil desa
➢ Masih banyak kader posyandu yang belum mengerti tentang pengisian data
administrasi pembukuan di posyandu dan Sistem Informasi Posyandu
➢ Kurangnya pemahaman tentang fungsi dan kelembagaan yang ada di Desa
➢ Belum maksimalnya kelembagaan Kelompok Pemakai sarana penyediaan air minum
dan sanitasi (KPSPAM) di Desa
➢ Masih kurangnya minat dan kesadaran masyarakat menjadi kader PKK serta
kurangnya pemahaman tentang kegiatan PKK itu sendiri
8) Permasalahan Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

➢ Rendahnya partisipasi laki-laki dalam ber KB, dimungkinkan karena kurang
mendapatkan informasi yang utuh tentang program KB. (Pada tahun 2019
,Pemakaian jenis/alat KB yang digunakan umumnya untuk wanita, Suntikan =
4.376 , Pil KB = 496, IUD = 1.008, Kondom/karet KB = 129)
➢ Persentase penggunaaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) masih rendah
yaitu pada tahun 2018 sebesar 8,55 dari target 14,70% (.Pada Tahun 2017 = 7,70)
R
BA NG
➢ Persentase Perkawinan muda di Kabupaten Banjar masih tergolong tinggi yaitu
15,82%. Berdasarkan data Susenas 2017, terbanyak kawin muda adalah perempuan
JA
yaitu 27,29%.
N BA
➢ Jumlah penduduk Kabupaten Banjar berusia kurang dari 20 tahun yang menikah di
N
KUA (tercatat), masih cukup tinggi. Pada Tahun 2019 sebanyak 2.951 orang.
➢ Jumlah Pasangan usia subur (PUS) pada tahun 2019 masih cukup tinggi yaitu
TE IT
122.186, sehingga masih besar peluang jumlah anak yang akan dilahirkan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk.
L
➢ Jumlah pasangan usia subur yang bukan peserta keluarga berencana masih cukup
PA E
tinggi, pada tahun 2019 berjumlah 27.964.

P
BU P
A
9) Permasalahan Urusan Perhubungan

➢ Para juru mudi/sopir terkadang malas untuk melengkapi surat-surat terkait ijin
KA B
pengoperasian angkutan darat atau pun angkutan sungai miliknya sehingga

menyulitkan dalam hal pengawasan;
➢ Prasarana transportasi yang ada masih belum lengkap;
➢ Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat untuk menjaga fasilitas keselamatan dan
prasarana transportasi sehingga Rambu-rambu lalu lintas terkadang hilang;
➢ Belum dilakukan pengawasan terhadap bengkel umum Kendaraan Bermotor yang
ada sehingga masih ditemui kendaraan bermotor yang tidak memenuhi persyaratan
teknis
10) Permasalahan Komunikasi dan Informatika :

➢ Penyebarluasan informasi melalui media elektronik, media cetak, dan media luar
ruang belum optimal
➢ Masih banyak masyarakat yang belum sadar terhadap pemanfaatan TIK/gagap
teknologi; dan adanya kesenjangan dalam bidang komunikasi dan informatika
antara masyarakat yang tinggal di kota dan perdesaan, khususnya wilayah miskin/
blankspot teknologi informasi komunikasi (TIK)
➢ Belum optimalnya SKPD yang memanfaatkan fasilitas hosting dan colocation di
Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian sebagai penyedia layanan hosting dan
colocation
➢ Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat belum optimal sesuai tujuan

dibentuknya KIM
➢ Keterbatasan SDM dalam penyelenggaraan urusan Komunikasi dan Informatika
kurang memadai
➢ Sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan urusan Komunikasi dan Informatika
kurang memadai
11) Permasalahan Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
➢ Masih banyak koperasi tidak aktif
➢ SDM pengurus koperasi belum memahami secara maksimal pengelolaan keuangan
di koperasi yang dikelolanya
➢ Belum maksimalnya pembinaan kepada koperasi-koperasi
➢ SDM pengurus yang belum berkompeten serta memiliki pendidikan dan
pengetahuan mengenai perekonomian yang kurang.
➢ Masih lemahnya sistem pendataan kondisi usaha mikro, baik secara jumlah, omzet
serta permasalahan yang dihadapi pelaku usaha mikro itu sendiri.
➢ Pembinaan terhadap pelaku usaha mikro masih belum optimal
R
BA NG
➢ Belum optimalnya Fasilitasi untuk pelaku usaha mikro
JA
12) Permasalahan Urusan Penanaman Modal
N BA
➢ Masih rendahnya realisasi investasi, hingga akhir 2019 nilai investasi di Kabupaten
N
Banjar sebesar Rp.1.024.139.054.828, sementara bila dilihat dari jumlah dan nilai
calon-calon investor dan nilai investasi menunjukkan potensi investasi di Kabupaten
TE IT
Banjar sangat tinggi.

➢ Masih terdapat regulasi perijinan yang dianggap belum pro investor dalam
L
kemudahan proses perijinan, sehingga persyaratan-persyaratan dalam proses

PA E
perijinan harus di tinjau ulang guna kemudahan dan percepatan penyelesaian

P
perijinan, serta peningkatan pelayanan dengan integrasi SKPD pelayanan perizinan

BU P
dan percepatan pelimpahan wewenang perijinan kepada SKPD koordinator untuk

A
pelayanan terpadu satu pintu.

➢ Kasus perusahaan besar tidak dapat melaporkan laporan kegiatan penanaman
KA B
modal dikarenakan data perusahaan dipegang oleh pusat perusahaan. Sementara

untuk meminta data ke pusat sangat dipersulit sekalipun anak cabang perusahaan
yang berada di Kabupaten Banjar. Jadi perusahaan tersebut melaporkan
investasinya (laporan kegiatan penanaman modal) melalui pusat. sehingga nilai
realisasi investasi tidak masuk di kabupaten banjar.
➢ Ada pula beberapa perusahaan melaporkan nilai realisasi investasi nol rupiah (rp.0)
dikarenakan perusahaan asal-asalan dalam melaporkan laporan kegiatan
penanaman modal tanpa konsultasi dahulu dengan staf bidang pengendalian
pelaksanaan penanaman modal informasi penanaman modal. Masih ada sebagian
perusahaan kurang mengetahui mengenai kewajiban melaporkan laporan kegiatan
penanaman modal. ketika mendapatkan himbauan dari pusat perusahaan masih
menganggap acuh dengan surat tersebut, sampai akhirnya mendapatkan surat
peringatan (sp1) para pelaku usaha baru berbondong-bondong datang ke kantor
dinas penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu untuk mengurus laporan
kegiatan penanaman modal terebut.
➢ Masih kurangnya sarana dan prasarana operasional dalam
mendukung/meningkatkan dan optimalisasi kerja.

13) Permasalahan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga

➢ Persentase kecamatan yang memiliki sarana dan prasarana dalam kondisi baik masih
cukup kecil yaitu pada tahun 2019 sebesar 15 %. (Sumber data : LKjIP Dispora tahun
2019).
➢ Belum optimalnya pembinaan cabang olahraga prestasi, cabang olahraga unggulan.
➢ Kabupaten Banjar belum memiliki Gedung pemuda yang representatif yang dapat
digunakan sebagai aktivitas pemuda dan kegiatan pemuda lainnya.
➢ Belum optimalnya pembinaan kepada pemuda/organisasi pemuda untuk
berpartisipasi dalam pembangunan.
14) Permasalahan Urusan Statistik

➢ Keterbatasan sarana dan prasarana dalam penyediaan data statistik
➢ Perlu batas-batas kewenangan yang jelas terkait urusan statistik antara Diskominfo,
Bappeda dan BPS
➢ Belum optimalnya penyajian data statistik dalam rangka pengambilan kebijakan
pemerintah dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan
R
BA NG
JA
15) Permasalahan Urusan Kebudayaan
➢ Masih kurangnya armada mobil perpustakaan keliling untuk pendekatan pelayanan
N BA
kepada masyarakat, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Banjar
N
➢ Kurangnya personil perpustakaan yang dapat ditugaskan untuk melakukan
sosialisasi dan pembinaan perpustakaan ke seluruh wilayah Kabupaten Banjar
TE IT
➢ Masih perlunya peningkatan minat baca masyarakat dengan diadakannya kegiatan

kegiatan baru yang mendorong peningkatan minat baca.
L
➢ Kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat membudayakan membaca.

PA E
➢ Kualitas dan kuantitas SDM pengelola perpustakaan belum merata baik

P
perpustakaan kabupaten, sekolah dan desa.

BU P
A
16) Permasalahan Urusan Perpustakaan

➢ Masih kurangnya armada mobil perpustakaan keliling untuk pendekatan pelayanan
KA B
kepada masyarakat, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Banjar

➢ Kurangnya personil perpustakaan yang dapat ditugaskan untuk melakukan
sosialisasi dan pembinaan perpustakaan ke seluruh wilayah Kabupaten Banjar
➢ Masih perlunya peningkatan minat baca masyarakat dengan diadakannya kegiatan
kegiatan baru yang mendorong peningkatan minat baca.
➢ Kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat membudayakan membaca.
➢ Kualitas dan kuantitas SDM pengelola perpustakaan belum merata baik
perpustakaan kabupaten, sekolah dan desa.
17) Permasalahan Urusan Kearsipan

➢ Masih terbatasnya aplikasi teknologi dan sistem pengamanan dan pemeliharaan
arsip daerah
➢ Masih terbatasnya SDM/petugas kearsipan/Arsiparis di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kab. Banjar sehingga disetiap kegiatan pendampingan Pendataan dan
Penataan Arsip terkendala dalam penyelesaian tugas pendataan dan penataan arsip
di setiap SKPD yang didampingi.
➢ Masih banyak arsip yang belum terdata dan tertata dengan baik di setiap SKPD,
bahkan setiap tahun volume arsip selalu bertambah.
➢ Tidak tersedianya Pusat Penyimpanan Arsip (PPA) di setiap SKPD
➢ Tidak adanya petugas khusus Kearsipan di setiap SKPD.

➢ Tidak tersedianya anggaran khusus untuk pengelolaan kearsipan di setiap SKPD.
➢ Masih rendahnya apresiasi pemerintah dan masyarakat terhadap arsip daerah
➢ Sumber daya manusia yang terbatas secara kualitas dan kuantitas mempengaruhi
tingkat layanan kearsipan dan kualitas pengelolaan arsip
➢ Sarana dan prasarana kearsipan belum tersedia optimal untuk pengelolaan dan
pelayanan kearsipan bagi pihak yang membutuhkan
➢ Pedoman pengelolaan arsip masih sangat terbatas dan umum, sehingga perlu ada
aturan yang pragmatis dan mudah dilakukan
C. Permasalahan Urusan Pilihan

1) Permasalahan Urusan Kelautan dan Perikanan
➢ Pengeringan total saluran irigasi Riam Kanan (setelah kurun waktu 14 tahun) selama
21 hari, TMT 7 -28 Pebruari 2019. Dampak pengeringan total ini adalah
pemanenan ikan lebih awal dari seharusnya, sehingga jumlah produksi ikan juga
lebih rendah (dipanen pada saat ukuran ikan < 1 kg).
R
BA NG
➢ Harga ikan patin yang rendah, sehingga mengurungkan niat pembudidaya untuk
JA
menjual hasil panennya (mereka cenderung menahan penjualan, yang berdampak
pada lamanya masa pemeliharaan);
N BA
➢ Kematian massal ikan pada tanggal 11-15 Oktober 2019 di beberapa desa di
N
Kecamatan Karang Intan yang terjadi pada masa pancaroba (peralihan musim
kemarau ke musim hujan). Terdampak sebanyak 1.767 KJA dengan jumlah kematian
TE IT
ikan sebanyak 1.300 ton ikan.

➢ Rendahnya kualitas air waduk sekitar KJA ditempatkan dan tingginya kepadatan
L
ikan dalam setiap KJA.

PA E
➢ Berkurangnya lokasi area penangkapan dengan perubahan lingkungan/fungsi lahan,

P
perubahan profesi usaha, perubahan iklim, adanya pembatasan penggunaan alat

BU P
penangkapan ikan (Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 02 Tahun

A
2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan)

KA B
2) Permasalahan Urusan Pariwisata

➢ Masih kurangnya dukungan masyarakat sekitar dalam mendukung dan
meningkatkan di suatu objek wisata, masih banyak objek wisata yang belum
memiliki kelompok sadar wisata.
➢ Kabupaten Banjar belum memiliki kalender even pariwisata
➢ Belum adanya masterplan pariwisata kabupaten banjar
➢ Masih rendahnya pengetahuan tentang pola dan pengembangan ekonomi kreatif
dalam meningkatkan kepariwisataan
3) Permasalahan Urusan Pertanian

➢ Pelaksanaan kegiatan usaha tani (tanam) dilapangan sangat dipengaruhi oleh faktor
alam seperti iklim sehingga jadwal tanam dapat mengalami kemunduran bahkan
tidak dapat dilaksanakan. Musim penghujan terlalu panjang menyebabkan banjir
dan kemarau panjang menyebabkan kekeringan.
➢ Belum Optimalnya pemahaman petani tentang pengenalan dan pengendalian
organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan dampak perubahan iklim, sehingga
meskipun dilakukan pelatihan pengendalian oleh petugas sering kali tidak
dilaksanakan oleh petani mengakibatkan serangan OPT tetap meluas.

➢ Kesulitan dalam mengubah pola usaha tani petani, sehingga untuk mengajak petani
berusaha tani padi dua kali setahun cukup sulit.
➢ Pendampingan penyusunan RDKK belum optimal, sehingga penyusunan RDKK
belum mencerminkan kebutuhan ril dilapangan dan belum semua petani masuk
sebagai anggota kelompok tani.
➢ Lemahnya daya beli petani sehingga rekomendasi pemupukan spesifik lokasi belum
diimplementasikan sepenuhnya di tingkat petani.
➢ Petani belum benar-benar memahami manfaat dari program Asuransi Usaha Tani
(AUTP), Sehingga belum banyak petani yang menjadi peserta AUTP.
➢ Tingkat adopsi petani terhadap inovasi dan teknologi pertanian tepat guna masih
rendah karena petani masih memakai cara tradisional yang selama ini diterapkan.
➢ Penyuluh yang mendapatkan kegiatan kaji terap sebagian besar masih belum
memahami Tumpang Sari Tanaman Pangan (TURIMAN) dan Larikan Gogo Super
(LARGO SUPER).
➢ Persepsi petani yang menganggap bahwa model tanam larikan gogo super banyak
membuang lahan karena jarak tanamnya terlalu jarang.
R
➢
BA NG
Dari 51 Penyuluh yang menjadi sasaran Supervisi hanya 39% yang mempunyai
kinerja baik, 35% masih mempunyai kinerja cukup dan 14% masih mempunyai
JA
kinerja kurang, serta 8% masih mempunyai kinerja, Sehingga perlu ditindak lanjuti
N BA
dengan meningkatkan pembinaan lebih intensif pada pelaksanaan penyuluhan.
➢ N
Kelompok tani sebagai Kelembagaan petani belum seluruhnya tergolong dalam
kelompok yang mapan secara organisasi.
TE IT
➢ Kemampuan Kelompok ditinjau dari kelasnya juga masih bervariasi, ada yang non
kelas, ada yang Pemula, lanjut, Madya dan Utama.
L
➢ Sebagian besar kelompok tani yang dinilai tidak mengalami kenaikan kelas, hanya
PA E
naik skornya saja.

P
➢ Pada musim kemarau terdapat banyak tanaman yang mati, kekeringan sehingga
BU P
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

➢ Pada musim hujan dengan curah hujan yang intensitas tinggi menyebabkan tanaman
A
terendam serta kondisi jalan menuju lokasi disaat musim hujan sulit dilalui.
KA B
➢ Luasnya jangkauan wilayah pengobatan sehingga kapasitas layanan masih terbatas.

➢ Keterbatasan tenaga medik dan paramedik.
➢ Ketersediaan lahan Hijauan Pakan Ternak (HPT) yang masih kurang.
➢ Kurangnya ketersediaan air pada saat musim kemarau.
➢ Terbatasnya anggaran Pemeriksaan sampel cemaran mikroba dan PCR sehingga
pengambilan sampel di pasar tidak dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
➢ Terbatasnya petugas teknis peternakan dalam menangani pemantauan Hewan
Qurban di setiap wilayah kecamatan sehingga ada wilayah kecamatan yang tidak
terpantau saat pelaksanaan Hewan Qurban.
➢ Belum semua petani/pekebun karet menguasai ilmu dan teori tentang budidaya
menanam karet yang baik dan benar.
➢ Kurang tersedianya sarana prasarana safety(K3) pada saat petugas lapangan akan
melakukan perjalanan dinas dalam rangka pengendalian organisme pengganggu
tanaman (OPT) perkebunan dilokasi yang kurang aman.
➢ Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara petugas penyuluh lapangan (PPL)
dengan pihak dinas peternakan dan perkebunan tidak adanya laporan mengenai
serangan hama penyakit atau organisme pengganggu tanaman di wilayah masing
masing kecamatan sehingga menyulitkan dalam hal pendataan serangan organisme
pengganggu tanaman di wilayah Kabupaten Banjar.
➢ Permasalahan utama tanaman kopi di Kabupaten Banjar adalah rendahnya

produktivitas ( 500 - 600 kg/ha ) . Hal ini harus segera di perbaiki, karena sebagian
besar para petani masih menggunakan benih yang tidak jelas.
➢ Kurangnya tenaga penyuluh perkebunan di Kabupaten Banjar, sehingga
penempatannya terfokus pada wilayah-wilayah yang potensi perkebunan saja.
Sedangkan mantis bun harus ada pada duapuluh Kecamatan di Kabupaten Banjar.
➢ Limbah dari hasil pemotongan masih belum dimanfaatkan sebagai pupuk organik
yang dapat digunakan untuk pemupukan baik untuk dipakai didalam RPH maupun
untuk usaha komersil bagi karyawan.
➢ Belum adanya petugas “ Bucher “ untuk penyiangan (parting) daging Sapi/Kerbau,
sehingga bisa mengurangi pengeluaran jagal dan daging yang dihasilkan lebih ASUH.
4) Permasalahan Urusan Perdagangan

➢ Dalam Pelaksanaan kegiatan Pengawasan Perdagangan alat Ukur, Takar, Timbang,
dan Perlengkapannya (UTTP) dan Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
secara teknis dan tindak lanjut penyidikan diperlukan Tenaga Pengawas
R
BA NG
Kemetrologian. Sampai dengan saat ini daerah belum memiliki Tenaga Pengawas
Kemetrologian dan tidak memiliki ASN yang memenuhi persyaratan untuk di didik
JA
menjadi Pengawas Kemetrologian
N BA
➢ Pelayanan tera dan tera di pasar tradisional belum mencapai pelosok karena
N
anggaran yang tersedia masih sangat terbatas sehingga hanya mampu melayani tera
dan tera ulang di beberapa kecamatan saja
TE IT
➢ Pengawasan Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) belum maksimal sampai

dengan pengujian BDKT, karena belum memiliki alat pengujian BDKT.
L
➢ Pembangunan/ Penataan Pasar Kuliner CBS (Lanjutan) : Lokasi pembangunan sangat

PA E
dekat dengan aktivitas pasar

P
➢ Pembangunan/ Penambahan Los Pasar Pengaron: Lokasi pembangunan sangat dekat

BU P
dengan aktivitas pasar

➢ Banyaknya PKL yang belum terdaftar secara formal baik menyangkut lokasi usaha,
A
jenis usaha dan sebagainya dan Penggunaan sarana dan prasarana umum seperti
KA B
bahu oleh PKL yang berpotensi menggangu ketertiban umum

➢ Belum optimalnya fungsi Martapura Mall dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi masyarakat.
5) Permasalahan Urusan Perindustrian
➢ Meningkatnya persaingan pasar baik harga, kualitas serta keanekaragaman produk
di Kabupaten Banjar sendiri maupun ditingkat provinsi Kalimantan Selatan yang
merupakan dampak dari peningkatan unit usaha IKM serta perubahan perilaku
konsumen terhadap suatu produk salah satunya adalah sasirangan. Selain itu, masih
lemahnya kemitraan baik sesama IKM maupun dengan mitra lainnya.
➢ Masih Lemahnya Daya Saing IHOP4 (Industri Hasil Olahan Pertanian, Perikanan,
Perkebunan dan Peternakan)
➢ Keterbatasan Kemampuan Digital Marketing
6) Permasalahan Urusan Transmigrasi

➢ Permasalahan yang dihadapi adalah pengukuran untuk lahan usaha sulit dilakukan
karena patok batas tanah banyak yang hilang
➢ Adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah karena terbatasnya aksesibilitas;
➢ Rendahnya kualitas SDM, terutama di perdesaan warga eks transmigrasi

➢ Kurangnya keterkaitan antara kawasan perdesaan sebagai hinterland dengan

kawasan perkotaan sebagai pusat kegiatan ekonomi;
➢ Belum terintegrasi dan terkoordinasikannya program-program antarsektor dalam
pembangunan kawasan transmigrasi, baik antar pemerintah pusat, antar pemerintah
daerah, maupun antar pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
D. Permasalahan Urusan Pemerintah Fungsi Penunjang

1) Permasalahan urusan Administrasi Pemerintahan
➢ Masih kurang tanggapnya Perangkat Daerah penyelenggara pelayanan publik dalam
melaporkan hasil SKM
➢ Masih kurangnya pemahaman dalam penyusunan SOP
➢ Perbedaan pandangan dalam memahami indikator kinerja kunci (IKK) antara Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
➢ Adanya perubahan susunan anggota DPRD Kabupaten Banjar sehingga dengan
adanya transisi anggota DPRD baru banyak rapat tentang pembahasan rancangan
peraturan Daerah tidak terlaksana.
R
BA NG
➢ Kegiatan Reses yang dijadwalkan di akhir tahun tidak terlaksana, dikarenakan
JA
pokok-pokok pikiran DPRD tidak dapat lagi dimasukkan pada tahun anggaran
2020.
N BA
➢ Kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretarariat DPRD yang belum optimal dan
merata. N
TE IT
2) Permasalahan penunjang urusan pengawasan

L
➢ Keterlambatan beberapa objek pemeriksaan dalam menyampaikan dokumen-

dokumen bahan pemeriksaan.
PA E
➢ Kekurangpahaman sebagian pengurus barang di SKPD terhadap tata kelola barang

P
persediaan dan aset sehingga pengisian data belum sesuai ketentuan.

BU P
➢ Keterlambatan sebagian SKPD atas konfirmasi temuan hasil pemeriksaan dan atas
A
tindak lanjut hasil pemeriksaan.

➢ Masih terdapat ketidaktepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan (LHP)
KA B
➢ Permasalahan pada Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

adalah Surat pengaduan masyarakat atas penyalahgunaan keuangan/
wewenang/kinerja pemerintah tidak jelas pengirimnya (surat kaleng) atau data yang
disampaikan sangat kurang;
3) Permasalahan penunjang urusan Perencanaan Pembangunan
➢ Belum Adanya SOP Terkait Prosedur Asistensi
➢ Kompetensi SDM perencana dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan dan
pelaporan yang belum memadai
➢ SKPD yang terlambat menyampaikan dokumen pelaporan sehingga keterlambatan
dalam hal verifikasi dokumen.
➢ Penyusunan Dokumen KUA dan PPAS masih manual, sehingga sering terjadi salah
penjumlahan oleh SKPD
➢ Belum ada sistem informasi dan database penyelenggaraan pembangunan
infrastruktur yang dimutakhirkan
➢ Beberapa inovasi SKPD banyak yang tidak berjalan
4) Permasalahan penunjang Urusan Keuangan

➢ Rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak

➢ Data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diserahkan ke pemerintah daerah oleh
pemerintah pusat tidak akurat
➢ Harga jual tanah transaksi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
belum mengacu pada Zona Nilai Tanah (ZNT)
➢ Komitmen dalam pencapaian target retribusi daerah belum terlaksana dengan baik
➢ Data pendapatan daerah belum tersinkronisasi dengan baik
5) Permasalahan penunjang urusan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

➢ Keterlambatan SKPD dalam menyampaikan data yang diminta;
➢ Masih banyak PNS yang masih belum menyelesaikan pembuatan SKP setelah tahun
berjalan;
➢ Jadwal pembinaan ke SKPD terutama kecamatan2 yang sering terkendala waktu
yang sering beriringan dengan kegiatan lainnya;
➢ PNS yang mengajukan usulan izin melakukan perceraian sering terkendala
pasangannya tidak mau berhadir untuk memberikan keterangan yang diperlukan
untuk memberikan keputusan dalam rapat tim majelis;
R
➢
BA NG
Masih ada beberapa SKPD yang tidak melaporkan mengenai pelanggaran yang
dilakukan PNS, sehingga setelah pelanggaran yang terjadi sudah dikategorikan berat
JA
membuat proses penjatuhan hukuman disiplin tidak sesuai dengan ketentuan;
N BA
➢ Masih belum siapnya penyusunan analisis jabatan (anjab) dan penyusunan analisis
N
beban kerja (ABK) dari bagian ortala menyebabkan penyusunan formasi PNS
kabupaten Banjar belum bisa dilaksanakan secara maksimal dan efisien;
TE IT
➢ Adanya penundaan jadwal kegiatan diklat dari pihak penyelenggara sehingga

mempengaruhi serapan anggaran dan perubahan jadwal yang sudah disusun;
L
➢ Masih kurangnya kesadaran dalam pengusulan kenaikan pangkat terutama

PA E
berkaitan dengan berkas/dokumen yang tidak update terutama Bidan yang

P
mengikuti Pendidikan Penjenjangan pada periode 2019;

BU P
➢ Ketidak bersedianya peserta diklat (Uji Kompetensi) yang diikutkan;

Data yang diperlukan seringkali tidak tersedia di SKPD dan tidak update;
A
➢
➢ Keterbatasan anggaran dalam melaksanakan uji kompetensi jabatan fungsional dan
KA B
tempat penyelenggaraan

BAB III
KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN
DAERAH
Bab ini memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi makro dan kondisi perekonomian
Kabupaten Banjar pada Tahun 2019 dan proyeksi kondisi ekonomi dan keuangan daerah
tahun berjalan Tahun 2020 dan tahun perencanaan Tahun 2021, serta sumber-sumber
pendapatan dan kebijakan pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten Banjar pada Tahun 2021. Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan
Daerah merupakan bagian yang penting dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) untuk dapat melihat kondisi perekaman dan kemampuan keuangan pemerintah
dalam menjalankan program-program yang dirancang. Pembangunan di bidang ekonomi
ditujukan untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan dengan tujuan akhir adalah
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat
R
BA NG
memerlukan terciptanya kondisi-kondisi dasar yaitu: (1) pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan; (2) penciptaan sektor ekonomi yang kokoh serta; (3) pembangunan ekonomi
JA
yang inklusif dan berkeadilan.
N A
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan memberikan kesempatan peningkatan dan
N
perluasan kegiatan ekonomi yang berarti memberikan kesempatan peningkatan pendapatan
B
masyarakat. Namun peningkatan kegiatan ekonomi tidak akan dapat berjalan apabila
TE IT
stabilitas ekonomi tidak tercipta. Di samping itu, stabilitas ekonomi juga melindungi agar
peningkatan pendapatan masyarakat tidak tergerus oleh kenaikan harga. Hal ini berarti bahwa
L
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi merupakan kunci utama peningkatan

PA E
kesejahteraan rakyat. Meskipun demikian, keberhasilan hal tersebut di atas tidak secara
P
otomatis menjamin terciptanya peningkatan kesejahteraan yang dinikmati oleh masyarakat

BU P
luas. Penguatan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata memerlukan pembangunan
ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
A
Dalam sistem perekonomian terbuka, kondisi perekonomian daerah tidak hanya

KA B
dipengaruhi oleh aktivitas perekonomian di wilayah tersebut namun juga dipengaruhi oleh
perekonomian global. Demikian halnya dengan perekonomian di Kabupaten Banjar, tidak
hanya dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi penduduk Kabupaten Banjar namun juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti kondisi perekonomian regional Kalimantan Selatan,
perekonomian Nasional dan bahkan ekonomi global.
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Nasional

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah kinerja perekonomian
dunia yang melambat. Pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2019 tetap baik yakni
5,02%, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 5,17%.
Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh permintaan domestik yang tetap baik
sedangkan kinerja ekspor menurun. Perkembangan keseluruhan tahun 2019 dicapai setelah
pada triwulan IV 2019 pertumbuhan ekonomi tercatat 4,97% (yoy), sedikit melambat
dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 5,02% (yoy).
Pertumbuhan ekonomi 2019 banyak ditopang oleh permintaan domestik yang tetap
terjaga sedangkan ekspor menurun sejalan dengan melambatnya permintaan global dan
menurunnya harga komoditas global. Permintaan domestik yang terjaga dipengaruhi stabilnya
konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,04% pada 2019, tidak banyak berbeda dengan
pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 5,05%. Konsumsi rumah tangga yang terjaga

didorong inflasi yang terkendali dan tingkat keyakinan konsumen yang tetap baik. Konsumsi
Lembaga Nonprofit Rumah Tangga (LNPRT) meningkat dari 9,10% pada tahun 2018 menjadi
10,62%, didorong dampak positif penyelenggaraan pemilu 2019. Permintaan domestik juga
didukung oleh investasi yang tetap tinggi, terutama investasi bangunan yang tumbuh 5,37%,
tidak jauh berbeda dari kinerja 2018 sebesar 5,41%. Dari sisi lapangan usaha (LU),
pertumbuhan ekonomi tahun 2019 terutama didorong kinerja LU jasa-jasa di sektor tersier,
terutama sektor komunikasi dan informasi, sektor jasa keuangan dan asuransi dan sektor jasa
lainnya. Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2019 didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar
terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 59,00 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera
sebesar 21,32 persen, dan Pulau Kalimantan 8,05 persen.
Perekonomian domestik 2020 perlu terus didorong sehingga tetap berdaya tahan di
tengah risiko tertundanya prospek pemulihan perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2020 ditunjang oleh konsumsi yang tetap berdaya tahan. Sementara itu,
kinerja ekspor belum terlalu kuat menopang pertumbuhan ekonomi dipengaruhi laju
pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai dan permintaan ekspor komoditas utama yang
R
BA NG
tertahan akibat merebaknya Covid-19 di awal tahun. Ekspor jasa terutama sektor pariwisata
diprakirakan juga menurun akibat terhambatnya proses mobilitas antar negara sejalan dengan
JA
upaya memitigasi risiko perluasan COVID-19.
N A
Di Tahun 2021 Pasca berakhirnya pandemik Covid -19 pertumbuhan ekonomi
N
Indonesia diprakirakan tetap baik ditopang prospek peningkatan ekspor dan konsumsi rumah
B
tangga. Investasi diprakirakan juga meningkat didorong pembangunan infrastruktur serta

TE IT
kenaikan keyakinan pelaku usaha sebagai dampak peningkatan ekspor dan kemudahan iklim
berusaha.
L
Berdasarkan kondisi Tahun 2019 serta kondisi sampai dengan saat ini, pemerintah telah
PA E
menetapkan arah kebijakan ekonomi nasional, hal ini dapat dilihat pada tema RKP Tahun
P
2020, yaitu “ Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”, sedangkan sasaran
BU P
dan target indikator makro yang akan dicapai adalah :

A
1. Pertumbuhan Ekonomi 4,5 – 5,5 %

KA B
2. Tingkat Kemiskinan 9,2 – 9,7 %

3. Tingkat Pengangguran Terbuka 7,5 – 8,2 %
4. Rasio Gini 0,377 – 0,379
5. Indeks Pembangunan Manusia 72,78 – 72,90
Pembangunan di Tahun 2021 di fokuskan pada 4 (empat) hal yaitu : (1) Pemulihan
Industri, Pariwisata, dan Investasi, (2) Reformasi Sistem Kesehatan Nasional, (3) Reformasi
Sistem Perlindungan Sosial dan (4) Reformasi Sistem Ketahanan Bencana. Untuk memperkuat
fokus pembangunan tersebut telah ditetapkan 7 (tujuh) Prioritas Nasional (PN) yaitu :
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan

2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan
Dasar
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan
Iklim
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik

3.2. Arah Kebijakan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan

Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan IV-2019 tumbuh sebesar 3,85%
(yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,02%
(yoy). Pada sisi permintaan, perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama bersumber dari
perlambatan pertumbuhan konsumsi pemerintah terkait distribusi belanja yang lebih baik
sepanjang tahun 2019, sehingga tidak menumpuk pada akhir tahun. lnvestasi juga tumbuh
melambat seiring dengan telah selesainya pengerjaan beberapa proyek utama pemerintah dan
swasta di Kalimantan Selatan. Adapun ekspor tumbuh meningkat seiring dengan masih
baiknya permintaan dari negara mitra dagang utama, termasuk ekspor batu bara. Ekspor batu
bara masih tumbuh meningkat di tengah produksi yang tumbuh melambat. Ekspor yang lebih
tinggi tersebut menggunakan persediaan produksi batu bara triwulan Ill 2019 yang dipacu
lebih tinggi sebagai persiapan menghadapi musim penghujan. Sementara itu, dari sisi
penawaran, perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama bersumber dari melambatnya
kinerja sektor pertambangan terkait produksi triwulan IV 2019 yang tumbuh lebih rendah
akibat curah hujan tinggi yang menghambat proses penambangan. Selain itu, kinerja sektor
pertanian juga tumbuh melambat dipengaruhi oleh menurunnya produksi karet akibat
R
BA NG
kendala cuaca yang menurunkan kuantitas dan kualitas hasil sadapan getah karet. Perlambatan
ekonomi lebih dalam pada triwulan IV 2019 tertahan oleh kinerja industri pengolahan yang
JA
tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya didorong oleh membaiknya
N A
harga Crude Palm Oil (CPO) dunia.
N
Secara keseluruhan tahun 2019, pertumbuhan ekonomi tercatat tumbuh 4,08% (yoy),
B
melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 5, 12% (yoy). Dari sisi permintaan,
TE IT
perlambatan terutama dipengaruhi melambatnya ekspor batubara dan CPO seiring

melemahnya permintaan negara mitra dan menurunnya harga kedua komoditas tersebut di
L
pasar internasional, yang masing-masing tercatat sebesar USD77,89/mt dan MYR2.119/ton,

PA E
lebih rendah dibandingkan USD99,46/mt dan MYR2.235/ton pada 2018. Sementara itu, dari
P
sisi lapangan usaha, perlambatan pertumbuhan utamanya bersumber dari lapangan usaha
BU P
pertambangan, industri pengolahan, serta perdagangan, hotel, dan restoran (PHR).

Dengan memperhatikan outlook pertumbuhan ekonomi nasional dan dunia,
A
berdasarkan skenario dasar, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan tumbuh tertahan pada
KA B
2020 dan berpeluang meningkat pada 2021 . Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada
tahun 2020 di revisi ke bawah sebesar 3,9 - 4,3%, lebih rendah dari prakiraan sebelumnya di
kisaran 4,4 - 4,8%. Tertahannya perekonomian pada 2020 terutama bersumber dari
melambatnya investasi dan sektor pertambangan. Prospek melambatnya investasi terkait
beberapa pembangunan proyek-proyek strategis Kalimantan Selatan, seperti bandara dan
infrastruktur energi telah selesai dibangun. Sedangkan prospek pelambatan sektor
pertambangan terkait harga dan permintaan komoditas batubara yang diprakirakan melambat
seiring dampak Covid-19. Dampak Covid-19 semakin meluas dan menahan kenaikan
pertumbuhan ekonomi berbagai kawasan, sehingga menekan kinerja ekspor. Kinerja investasi
yang melambat turut menahan kinerja sektor konstruksi. Konsumsi rumah tangga juga
cenderung tertahan akibat dampak Covid-19. Sementara itu, kinerja sektor pertanian dan
industri pengolahan juga diprakirakan melambat seiring melemahnya permintaan negara
mitra akibat dampak meluasnya Covid-19. Namun demikian, perlambatan lebih dalam
tertahan oleh berlanjutnya program cetak sawah SERASI dan implementasi program B30.
Apabila wabah Covid-19 berkepanjangan hingga 6-12 bulan, terdapat risiko revisi ke bawah
pertumbuhan ekonomi dunia dan negara mitra, serta harga komoditas yang turut berdampak
pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada 2020 dari skenario dasar (3,9 - 4,3%)
menjadi 3,6 - 4,0%.

Pada tahun 2021, berdasarkan skenario dasar peluang meningkatnya perekonomian

Kalimantan Selatan utamanya bersumber dari meningkatnya pertumbuhan sektor
pertambangan didorong naiknya permintaan batubara oleh Tiongkok seiring perbaikan
pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19 dan bertambahnya kapasitas pembangkit listrik. Selain
itu, pertumbuhan sektor pertambangan juga didorong potensi penyerapan domestik untuk
kebutuhan pembangkit listrik baru. Sektor pertanian berpeluang tumbuh meningkat didukung
kontinuitas program cetak sawah SERASI sebagai bentuk dukungan Kalimantan Selatan sebagai
lumbung pangan lbu Kota Negara (IKN). Berlanjutnya program penggunaan biofuel turut
mendorong perusahaan untuk melakukan investasi dalam rangka peningkatan kapasitas
produksi serta meningkatkan kinerja sektor industri pengolahan.
Kebijakan perekonomian daerah Provinsi Kalimantan Selatan diarahkan untuk

membangun Kalimantan Selatan yang MAPAN (mandiri dan terdepan) dan berdaya saing
melalui upaya menggeser kontribusi sektor pertambangan (sumber daya alam yang tidak bisa
diperbaharui) ke arah sektor sumber daya alam yang bisa diperbaharui antara lain sektor
Pertanian, Pariwisata, Hilirisasi Industri dan Perdagangan untuk menuju pertumbuhan
R
ekonomi yang merata dan berkeadilan. Berikut gambar transformasi perekonomian di
BA NG
Provinsi Kalimantan Selatan
JA
Gambar 3. 1. Transformasi struktur Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan
N A
N
B
TE IT
L
PA EP
BU P
Sumber : RKPD Prov. Kalsel 2021

A
KA B
3.3. Arah Kebijakan Ekonomi Kabupaten Banjar

Kerangka ekonomi makro Kabupaten Banjar merupakan evaluasi dan proyeksi
mengenai: (1) pendapatan per kapita yang mengukur daya beli masyarakat, (2) pertumbuhan
ekonomi yang menggambarkan produktivitas sektor-sektor dalam perekonomian, (3)
struktur ekonomi yang menjelaskan kontribusi masing-masing sektor ekonomi terhadap
PDRB, serta (4) perkembangan inflasi untuk menjelaskan bias kenaikan harga bagi
pertumbuhan ekonomi.
Kerangka ekonomi daerah dibentuk dengan indikator-indikator yang digunakan
sebagai dasar untuk penyusunan proyeksi ekonomi. Selanjutnya, hasil proyeksi ekonomi
tersebut akan digunakan sebagai dasar asumsi dalam melakukan prediksi kondisi keuangan
daerah, lebih tepatnya pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Namun perlu diperhatikan bahwa hasil proyeksi tersebut lebih berperan sebagai asumsi
yang mendasari penyusunan rencana-rencana pembangunan ekonomi, daripada sebagai suatu
target kinerja yang harus dicapai.
Sistem perekonomian senantiasa melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat.
Sejalan dengan semangat partisipasi dalam pembangunan, maka pemerintah daerah berupaya
menarik minat investasi pelaku usaha di Kabupaten Banjar, antara lain melalui penciptaan
peluang-peluang usaha di berbagai sektor ekonomi. Serangkaian kebijakan ekonomi yang
dijabarkan melalui program/kegiatan pembangunan, diharapkan memperoleh apresiasi positif

dari pelaku usaha yang ditandai dengan meningkatnya investasi daerah, sebagai salah satu
indikator membaiknya kinerja ekonomi daerah.
a. PDRB Kabupaten Banjar
Nilai PDRB Kabupaten Banjar atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 mencapai
16,62 triliun rupiah. Secara nominal nilai PDRB ini mengalami kenaikan sebesar 1,05 triliun
rupiah dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 15,57 triliun rupiah. Naiknya nilai
PDRB ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha dan adanya
inflasi.
Berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB juga mengalami kenaikan, dari 11,45
Triliun Rupiah pada tahun 2018 menjadi 11,97 triliun Rp pada tahun 2019. hal ini
menunjukkan selama tahun 2019 Kabupaten Banjar mengalami perubahan ekonomi sekitar
4,54 persen. pertumbuhan ini mengalami perlambatan yang cukup signifikan dibandingkan
tahun 2018 sebesar 5,01persen kenaikan PDB berdasarkan harga konstan ini murni disebabkan
oleh meningkatnya produksi barang dan jasa di seluruh lapangan usaha setelah menghilangkan
pengaruh inflasi. nilai nominal PDRB yang baik berdasarkan harga berlaku maupun harga
R
konstan untuk lebih rincinya dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah:
BA NG
JA
Tabel 3. 1. Nilai Nominal PDRB Kabupaten Banjar Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2016-
N A
2019 (Juta Rupiah)
N
B
Lapangan Usaha/Industry 2016 2017 2018* 2019**

TE IT
(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan
2 506 978 2 619 309 2 758 919 2 950 901
L
Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing

B Pertambangan dan Penggalian/Mining and
PA E
2 157 969 2 332 364 2 497 472 2 370 330

Quarrying
C Industri Pengolahan/Manufacturing 937 602 1 043 861 1 098 856 1 148 531
P
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and

16 423 18 827 21 880 23 456
Gas
BU P
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur ulang/Water supply,
A
29 370 32 735 35 136 37 864

sewerage waste Management and
Remediation Activities
KA B
F Konstruksi/Construction 1 340 111 1 449 927 1 602 855 1 741 056

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale dan 1 855 739 2 050 165 2 260 273 2 488 921
Retail Trade; Repair of Motorcycles
H Transportasi dan Pergudangan
608 970 669 874 731 648 806 153
/Transportation and Storage
I Penyediaan Akomodasi dan Makan minum/
Accommodation dan Food 410 448 445 620 492 927 542 820
Service Activities Service Activities
J Informasi dan Komunikasi/Information and
461 892 518 303 567 225 623 647
Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi /Financial and
294 336 321 121 345 327 365 592
Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 466 239 489 053 525 403 567 613
M, N Jasa Perusahaan/Business Activities 45 603 50 862 55 533 61 728
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib/Public Administration 974 519 1 022 223 1 102 359 1 254 184
and Defence; Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 717 786 786 302 856 936 949 963
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human
301 381 325 172 353 976 392 759
Health and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 214 604 236 265 262 837 289 910
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional 13 339 14 411 15 569 16 615
Domestic Product 967 982 562 428
Sumber : PDRB Kab.Banjar menurut lapangan usaha 2015-2019, BPS Kab.Banjar

b. Struktur perekonomian
Pada dasarnya nya struktur ekonomi suatu wilayah tidak akan berubah dalam waktu
yang relatif singkat. apalagi pada beberapa wilayah yang sudah mapan, perubahan struktur
ekonomi hanya terjadi bila ada suatu perubahan yang drastis dari kegiatan ekonomi, misalnya
penanaman modal secara besar-besaran pada suatu sektor tertentu atau perubahan dalam
mengimplementasikan teknologi baru.
potret perekonomian Kabupaten Banjar sebelum dan sesudah perubahan tahun dasar
dari 2000 ke 2010 menunjukkan bahwa corak perekonomian masih berada pada tipe agraris.
Hal ini terlihat dari besarnya dominasi kategori lapangan usaha pertanian yang menyumbang
17,76 Persen dari total PDRB Kabupaten Banjar pada tahun 2019. tiga lapangan usaha lainnya
yang memberi sumbangan di atas 10 persen terhadap perekonomian Kabupaten Banjar adalah
sektor G yaitu perdagangan (14,98 persen), sektor B pertambangan (14,27 persen) Dan sektor
F Yaitu Konstruksi (10,48 persen).
selama Empat tahun terakhir (tabel 3.2) dapat terlihat struktur perekonomian
didominasi oleh kategori pertanian meskipun dengan kecenderungan menurun. kemudian
disusul posisi kedua adalah kategori perdagangan dengan 14,98 persen di tahun 2019. hal ini
R
BA NG
terjadi karena salah satu imbas turunnya Harga batubara Global akibat Perang dagang antara
JA
Cina dan Amerika Serikat. Peranan lapangan usaha pertambangan cenderung menurun karena
tidak stabilnya harga permintaan batubara dari tahun 2016. Sampai sekarang peranan dari
N A
N
kategori lain seperti konstruksi dan Perdagangan memiliki tren semakin meningkat dari tahun
B
2016 sampai 2019.

TE IT
Menurunnya permintaan harga batubara di pasar internasional berpengaruh di

Kabupaten Banjar karena sebagian besar komoditas tambang (batubara) yang diproduksi
L
tersebut diekspor ke luar negeri, Sehingga lesunya pasar batu bara di luar negeri berdampak
PA E
pada produksi batubara Kabupaten Banjar. Peranan untuk masing-masing lapangan usaha,
secara secara lebih dapat terdapat di pada tabel 2.5 pada Bab II.
P
BU P
c. Pertumbuhan ekonomi
A
Secara agregat perekonomian Kabupaten Banjar sejak tahun 2016 hingga 2019 cukup
KA B
fluktuatif. Tahun 2019 sendiri pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar menunjukkan

perlambatan yang cukup signifikan menjadi 4,54 persen.
Hal ini dikarenakan kinerja lapangan usaha pertambangan yang sebelumnya adalah
kontributor Terbesar kedua menurun menjadi Kontributor ketiga dan mengalami penurunan
produksi yang signifikan sehingga pertumbuhannya negatif yang memberikan dampak pada
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar secara keseluruhan Tahun 2019 turut mengalami
perlambatan yaitu dari 5,01 persen menjadi 4,54 persen.
Tabel 3. 2. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Banjar ADHK Tahun 2016-2019 (Persen)
Lapangan Usaha/Industry 2016 2017 2018* 2019**
(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forester
andi Fishing
4,99 1,47 2,99 4,71
B Pertambangan dan Penggalian/Mining andi Quarrying -0,48 4,49 4,52 -1,20
C Industri Pengolahan/Manufacturing 5,74 5,87 3,88 3,50
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 4,84 0,80 7,63 4,25
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
ulang/Water supply, sewerage waste Management and 7,70 7,87 4,77 5,72
Remediation Activities
F Konstruksi/Construction 6,29 5,31 6,03 5,95

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor/ Wholesale dan Retail Trade; Repair of 7,84 6,64 6,80 6,60
Motorcycles
H Transportasi dan Pergudangan /Transportation and

8,41 7,39 6,93 7,27
Storage
I Penyediaan Akomodasi dan Makan minum/
Accommodation dan Food 6,71 6,10 6,66 6,93
Service Activities Service Activities
J Informasi dan Komunikasi/Information and
Communication
8,65 7,94 5,52 7,12
K Jasa Keuangan dan Asuransi /Financial and Insurance
Activities
3,69 5,05 3,85 1,70
L Real Estat/Real Estate Activities 6,35 3,25 4,60 5,42
M, N Jasa Perusahaan/Business Activities 8,33 7,16 5,03 7,13
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib/Public Administration and Defence; 2,04 2,29 3,84 9,16
Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 6,42 5,52 6,77 7,28
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and
Social Work Activities
8,22 5,43 5,56 6,61
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 8,73 6,98 7,17 6,88
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic
4,70 4,66 5,01 4,54
Product
Sumber : PDRB Kab.Banjar menurut lapangan usaha 2015-2019, BPS Kab.Banjar
d. PDRB perkapita
R
BA NG
Salah satu tujuan utama pembangunan adalah mewujudkan kesejahteraan yang baik
JA
bagi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi seyogyanya bukanlah tujuan akhir melainkan alat
untuk mencapai kesejahteraan atau dengan kata lain hanya menjadi sasaran antara (syarat
N A
perlu) bagi tercapainya kesejahteraan. di sisi lain pemerataan adalah prasyarat mutlak
N
B
tercapainya pertumbuhan yang berkualitas titik ukuran kesejahteraan memang sulit dicakup
dalam suatu indikator yang komprehensif, karena masalah aspek multidimensi yang melatar
TE IT
belakanginyanya. Namun demikian, banyak literatur dan kajian Akademik untuk melihat
L
tingkat kesejahteraan suatu daerah dengan menggunakan berbagai alternatif, diantaranya

adalah dengan pendekatan variabel PDRB perkapita. PDRB perkapita dapat dilihat dari dua
PA E
sisi, yaitu PDRB perkapita atas harga berlaku menggambarkan besarnya produktifitas
P
perorangan yang masih dipengaruhi oleh perubahan harga dari komoditi yang diproduksinya.
BU P
Sedangkan PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan
A
ekonomi perkapita.
PDRB perkapita diperoleh dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk
KA B
pada pertengahan tahun pada waktu tertentu. negara yang sudah maju rata-rata memiliki
PDRB perkapita yang lebih besar dibandingkan dengan negara yang sedang berkembang.
menurut klasifikasi World Bank, Negara yang berpendapatan kurang dari $ 1500
dikategorikan sebagai negara berpendapatan rendah. Sementara negara yang berpendapatan
perkapita antara $ 1.006 - $ 3.955 Termasuk negara berpendapatan menengah bawah (lower
middle income), negara yang memiliki pendapatan perkapita antara $3.956 - 12.235
Dikategorikan sebagai negara yang berpendapatan menengah tinggi ( upper middle income).
sedangkan negara yang memiliki pendapatan perkapita lebih dari $ 12.235 termasuk negara
berpendapatan perkapita tinggi.
Perkembangan PDRB perkapita di Kabupaten Banjar dapat dilihat pada tabel 3.4
dibawah ini titik selama tahun 2016-2019 PDRB perkapita di Kabupaten Banjar baik atas dasar
harga berlaku maupun atas harga konstan terus mengalami peningkatan. PDRB perkapita atas
dasar harga berlaku tahun 2019 tercatat
sebesar 28, 25 Juta Rupiah atau Naik sebesar 5,26 persen dibandingkan tahun 2018
yang mencapai 26, 84 juta rupiah. Sedangkan atas dasar harga konstan, PDRB perkapita tahun
2019 sebesar 20,34 juta rupiah atau naik sebesar 3,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
PDRB perkapita atas dasar harga berlaku (ADHB) Belum mencerminkan kemampuan daya
beli masyarakat. Hal ini disebabkan angka tersebut dihitung berdasarkan harga berlaku yang
di dalamnya terkandung unsur Kenaikan harga barang dan jasa (inflasi), Artinya dengan PDRB
perkapita ADHB pada tahun 2019 sebesar 28,25 juta rupiah masih dari terkandung unsur
implikasinya titik kemampuan daya beli masyarakat yang sebenarnya terlihat dari nilai PDRB
perkapita atas dasar harga konstan (ADHK) yaitu sebesar 20,35 juta rupiah pada tahun 2019.
PDRB perkapita pada tahun 2019 secara riil mengalami kenaikan sebesar 3,11 persen yang
berarti bahwa adanya kenaikan daya beli masyarakat Kabupaten Banjar pada tahun 2019
sebesar 3,11 persen dibandingkan tahun 2018. Lebih rinci perkembangan pendapatan
perkapita dapat dilihat di tabel Tabel 2. 6 pada Bab II
3.4. Tantangan dan Prospek Perekonomian Kabupaten Banjar Tahun 2021

Tantangan Kabupaten banjar tahun 2021 adalah sebagai berikut
a. Pasar bebas ASEAN menjadi ancaman yang serius bagi pelaku ekonomi di Kabupaten
Banjar sebab persaingan akan semakin tajam. Ketidaksiapan daerah dalam menghadapi
persaingan tersebut akan menyebabkan Kabupaten Banjar menjadi tujuan bagi pemasaran
produk dan tenaga kerja terlatih.
b. Pembatasan sosial distancing kepada masyarakat berdampak pada penurunan konsumsi
R
dan produksi barang jasa masyarakat, seperti pembatasan penyelenggaraan perkawinan,
BA NG
acara keagamaan, penutupan tempat wisata didaerah dan pemberhentian transportasi
JA
udara menuju dan dari ke Provinsi Kalimantan Selatan
N A
c. Makin pesatnya bisnis E-commerce di Indonesia disebut juga dengan perdagangan
N
elektronik, yang berarti proses pemasaran, penjualan, pembelian barang dan jasa melalui
B
sistem elektronik.
TE IT
d. Kabupaten Banjar termasuk bagian dari jalur yang rawan bencana alam, khususnya
bencana alam banjir. Bencana ini sering kali terjadi pada daerah di sepanjang sungai Riam
L
Kiwa dan Sungai Martapura

PA E
e. Tingkat pengangguran di Kabupaten Banjar diperkirakan akan meningkat disebabkan

P
dampak dari pandemi covid 19. Adanya PHK dari perusahaan dan .
BU P
Sedangkan prospek Kabupaten banjar tahun 2021 adalah :

A
a. Potensi sumber daya alam yang sangat besar di Kabupaten Banjar didominasi pada sektor
KA B
pertanian, pertambangan, dan pariwisata terutama wisata alam.

b. Aspek demografi di Kabupaten Banjar cenderung mengalami pertambahan pada setiap
tahunnya. Dengan didukung oleh sumber daya manusia, usia angkatan kerja yang cukup
besar maka di harapkan menjadi kekuatan untuk menggerakkan roda perekonomian
pembangunan Kabupaten Banjar.
c. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Kabupaten Banjar cenderung
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2016 setiap penduduk Kabupaten
Banjar dapat menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 18,5 Juta, pada tahun 2017
meningkat menjadi Rp 19,07 juta dan pada tahun 2018 terus meningkat pada angka Rp.
19,74 juta serta perkiraan tahun 2019 sebesar Rp. 20,35 juta, dengan demikian tingkat
kesejahteraan penduduk Kabupaten Banjar diharapkan semakin baik yang dapat menjadi
modal untuk menumbuhkan perekonomian Kabupaten Banjar.
d. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah berkomitmen untuk
memberikan peningkatan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Hal tersebut diwujudkan dengan berbagai inovasi daerah yang mengoptimalkan potensi
lokal yang mensejahterakan masyarakat.
e. Mengamanatkan pengembangan Metropolitan Baru Banjarbakula sebagai PKN yang
diarahkan menjadi pusat investasi dan penggerak pertumbuhan ekonomi bagi wilayah
sekitarnya guna mempercepat pemerataan pembangunan di luar Jawa.

f. Mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia menjadi fokus dari paket kebijakan

ekonomi melalui beberapa strategi antara lain kemudahan perijinan, insentif investasi dan
percepatan infrastruktur pendukung.
g. Kondisi pasar bebas ASEAN membuka peluang bagi produk-produk lokal baik dari segi
tenaga kerja, produksi maupun pemasaran.
Beberapa strategi yang dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah yaitu:
1. Pengoptimalan dan pengembangan pemanfaatan sumber daya alam
2. Peningkatan kualitas tenaga kerja
3. Peningkatan infrastruktur untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi
4. Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk lokal
5. Menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban
Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mewujudkan strategi di atas antara lain :
(1) pengelolaan perencanaan untuk meningkatkan efektivitas tugas pokok pemerintah daerah
dalam penyediaan pelayanan publik, (2) pengembangan potensi wilayah, (3) Peningkatan
komoditas produksi unggulan, (4) pemberdayaan masyarakat, (5) Peningkatan ketrampilan
R
bagi tenaga usia kerja dan (6) pengembangan infrastruktur wilayah.
BA NG
JA
3.5. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
N A
Kerangka pendanaan untuk tahun 2021 dalam rangka membiayai belanja
N
diproyeksikan sebesar Rp 1.429.956.238.115,50 - dengan rincian Belanja Tidak Langsung
B
diproyeksikan sebesar Rp 1.191.864.658.238,90 dan Belanja Langsung sebesar Rp.

TE IT
238.091.579.876,60.
Kalau dicermati pada APBD TA 2021, menunjukkan bahwa Jumlah Belanja Langsung
L
lebih kecil dari Belanja Tidak Langsung, walaupun mungkin perbandingan ini bersifat sangat
PA E
sementara karena belum masuknya alokasi belanja langsung yang didanai dari DAK. Belanja
P
Tidak Langsung mempunyai porsi 83,34% dari total belanja sementara Belanja Langsung
BU P
16,65 % dari total belanja.

A
Pada tahun 2021 proyeksi belanja langsung diarahkan pada pemenuhan pelaksanaan
urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib bukan pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan
KA B
pemerintahan fungsi penunjang pada masing-masing SKPD, seperti pemenuhan sarana dan
prasarana dan kegiatan prioritas lainnya yang berkaitan dengan prioritas pembangunan
daerah yang ditetapkan.
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah terdiri dari tiga komponen, yaitu pendapatan asli daerah, dana
perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD merupakan representasi dari
kemandirian daerah, sehingga strategi dalam peningkatan pendapatan daerah adalah
peningkatan kapasitas kelembagaan daerah, peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan
publik yang berkaitan langsung dengan peningkatan PAD dan koordinasi lintas instansi.
Adapun arah kebijakan dari strategi ini adalah sebagai berikut:
1) Penataan sistem dan prosedur pemungutan, pencatatan dan pengelolaan pajak dan
retribusi daerah.
2) Meningkatkan kesadaran dan ketaatan wajib pajak dalam membayar pajak dan retribusi
daerah melalui sosialisasi dan peningkatan kualitas pelayanan perpajakan.
3) Melakukan evaluasi dan revisi secara berkala terhadap berbagai peraturan daerah yang
mengatur pajak dan retribusi daerah.
4) Meningkatkan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemungutan PAD.

5) Identifikasi dan optimalisasi sumber-sumber PAD potensial berbasis sektor unggulan

daerah
6) Meningkatkan hasil pendapatan dari retribusi dan pajak daerah melalui identifikasi potensi
retribusi dan pajak daerah disertai peningkatan kualitas pelayanan objek retribusi/pajak
daerah.
7) Meningkatkan PAD dengan percepatan investasi yaitu pengoptimalan potensi daerah
melalui investasi.
8) Pelaksanaan penyesuaian tarif pajak berdasarkan pertimbangan kepentingan umum
daerah, termasuk dalam rangka meningkatkan investasi ke daerah yang berbasis pada
potensi daerah, menyerap tenaga kerja lokal, serta mampu menjaga keberlanjutan alam,
sosial, dan ekonomi
9) Melakukan koordinasi secara intensif antar instansi vertikal maupun horizontal, yaitu
dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kepolisian, OPD teknis penghasil, dan
kecamatan.
10) Penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas pelayanan OPD penghasil beserta Unit
Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) seperti BUMD, BULD, dan sebagainya.
R
BA NG
11) Intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan PBB, Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (PPh
OPDN), PPh Pasal 21 dan BPHTB.
JA
12) Dana transfer masih menjadi komponen penganggaran yang strategis dan penting bagi
N A
Kabupaten Banjar, sehingga strategi yang dijalankan terutama melalui peningkatan
N
koordinasi vertikal dan peningkatan penerimaan dari dana bagi hasil pengelolaan sumber
B
daya alam secara berkelanjutan. Strategi tersebut mempunyai arah kebijakan sebagai
TE IT
berikut:
- Mengembangkan data dasar dan sistem informasi yang akurat dalam pendataan
L
sumber daya alam sebagai dasar perhitungan pembagian dana perimbangan;

PA E
- Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat dan antar kabupaten/kota dalam

P
pengelolaan dana transfer

BU P
- Upaya peningkatan jumlah DAU ketika terjadi penurunan DBH melalui koordinasi
dengan Kemendagri dan Kemenkeu
A
- Identifikasi kebutuhan daerah untuk disesuaikan dengan peruntukkan Dana Alokasi

KA B
Khusus (DAK)
13) Dalam komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah, strategi yang dijalankan melalui
koordinasi dengan provinsi dan kabupaten/kota lain. Strategi tersebut mempunyai arah
kebijakan sebagai berikut :
- Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lain,
terutama dalam rangka bagi hasil pajak/ retribusi serta alokasi bantuan keuangan.
- Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat, terutama dalam hal transfer dana
penyesuaian.
Kondisi pandemi covid sangat berpengaruh pada pendapatan daerah, pembatasan

aktivitas ekonomi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran covid 19 berdampak
pada penurunan retribusi dan pajak daerah, penerimaan dari dana transfer pemerintah pusat
juga mengalami penurunan. Diperkirakan asumsi pendapatan pada RPJMD mengalami
penurunan
Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten Banjar Tahun 2020 s/d 2021 sebagaimana
tabel berikut :

Tabel 3. 3. Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten Banjar Tahun 2020 - 2021
Proyeksi APBD BERTAMBAH / (BERKURANG)

No. URAIAN APBD 2020
2021 (Rp) %
1 2 3 4 5=4-3 6
4 PENDAPATAN 1.570.077.803.272 1.556.131.454.884 (13.946.348.388) -0,90%
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 190.282.306.235 1,65%
193.474.461.078 3.192.154.843
4.1.01 Pendapatan Pajak Daerah 66.528.983.440 -3,31%
64.395.000.000 (2.133.983.440)
4.1.02 Hasil Retribusi Daerah 6.221.535.174 -7,33%
5.796.870.000 (424.665.174)
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 7.103.256.542 36,43%
yang Dipisahkan 11.173.163.329 4.069.906.787
4.1.04 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 110.428.531.079 1,50%
yang Sah 112.109.427.749 1.680.896.670
4.2 PENDAPATAN TRANSFER 1.090.935.705.000 16,80%
1.311.173.782.769 220.238.077.769
4.2.01 Pendapatan Transfer Pemerintah 964.935.705.000 18,25%
Pusat 1.180.412.730.000 215.477.025.000
4.2.02 Pendapatan Transfer Pemerintah 126.000.000.000 3,64%
Antar Daerah 130.761.052.769 4.761.052.769
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN 288.859.792.037 -461,08%
DAERAH YANG SAH 51.483.211.037 (237.376.581.000)
R
BA NG
4.3.01 Pendapatan Hibah 288.859.792.037 -461,08%
51.483.211.037 (237.376.581.000)
JA
4.3.02 Dana Darurat
4.3.03 Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan
Peraturan Perundag-undangan
N A
6 PEMBIAYAAN DAERAH
N
B
6.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN 225.000.000.000 161.866.558.674 (28.285.309.995) -43,94%
DAERAH
TE IT
6.1.01 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 225.000.000.000 161.866.558.674 (28.285.309.995) -43,94%

Tahun Anggaran Sebelumnya
6.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN -
L
DAERAH 6.000.000.000 6.000.000.000

6.1.02 Pengeluaran Pembiayaan -
PA E
6.000.000.000 6.000.000.000
PEMBIAYAAN NETTO 225.000.000.000 155.866.558.674 (69.133.441.326) -30,73
P
JUMLAH DANA TERSEDIA 1.795.077.803.272 1.711.998.013.558 (83.079.789.714) -4,63

BU P
A
catatan : Sumber Pendapatan dari Dana Perimbangan Dana Alokasi Khusus tidak diperhitungkan
KA B
Sumber : Perhitungan Tim Penyusun RKPD
3.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Pemerintah Kabupaten Banjar akan melakukan berbagai langkah perubahan
(transformasi) untuk meneruskan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang berhasil
meningkatkan kinerja pembangunan, mempertajam program dan kegiatan pembangunan
yang belum optimal, serta menambahkan program dan kegiatan baru sesuai dengan visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati Banjar masa bakti 2016-2021.
Komponen belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung di
mana keduanya menjadi penentu keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pengalokasian belanja daerah yang tepat sasaran dan
tujuan, sebagai berikut:
a. Strategi penganggaran berbasis kinerja, yaitu berdasarkan pada indikator kinerja yang
jelas dan terukur. Indikator kinerja yang digunakan adalah pencapaian kinerja dalam
tahun anggaran/periode sebelumnya maupun indikator kinerja yang terdapat dalam
dokumen perencanaan.
b. Penganggaran disinergikan dengan berbagai dokumen perencanaan, baik itu
perencanaan jangka menengah dalam bentuk RPJMD dan Renstra SKPD maupun
perencanaan teknis tahunan seperti RKPD dan Renja SKPD.

c. Strategi penganggaran berbasis urgensi kebutuhan daerah dan dalam rangka mencapai
visi, misi, tujuan dan sasaran daerah.
d. penanggulangan dampak sosial ekonomi dari pandemi covid-19
Strategi di atas dijalankan melalui berbagai kebijakan belanja daerah yang berbasis
kapasitas riil keuangan daerah sebagai berikut:
a. Belanja daerah digunakan untuk menjalankan program pembangunan daerah yang
menjadi unggulan kepala daerah, bersifat wajib dan mengikat, mempunyai manfaat yang
luas kepada publik, serta untuk melaksanakan amanah kebijakan nasional, terutama
anggaran infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia.
b. Belanja daerah dilaksanakan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan, jaring
pengaman sosial dan pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak.
Alokasi belanja operasi, terutama berupa belanja bantuan sosial dan belanja keuangan
diarahkan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan akselerasi pembangunan
desa serta sebagai stimulus bagi berbagai kelompok masyarakat untuk ikut serta dalam
pembangunan daerah..
A. Belanja Tidak Langsung
R
BA NG
Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara
JA
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, Penganggaran belanja tidak langsung
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
N A
N
1. Memperbaiki rasio belanja langsung dibandingkan dengan belanja tidak langsung (pada
B
tahun anggaran 2019 adalah sebesar 41,32%)

TE IT
2. Penganggaran untuk pemberian gaji ketiga belas dan Tunjangan Hari Raya
3. Penerapan tunjangan daerah berbasis kinerja dengan besaran statis dan dinamis
L
disesuaikan kemampuan keuangan daerah

PA E
4. Menurunkan besaran belanja hibah kepada Badan/Lembaga dan Organisasi

P
kemasyarakatan
BU P
5. Peningkatan Belanja Tidak terduga guna mengantisipasi dampak pandemi covid 19 pada
tahun 2021
A
KA B
B. Belanja Langsung
Penganggaran belanja langsung dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan
pemerintah daerah memperhatikan :
a. Prioritas pembangunan sebagaimana tertuang dalam RKPD tahun 2021
b. Memperbesar rasio belanja modal (pada tahun anggaran 2019 sebesar 28,48%)
c. Mempertahankan Anggaran wajib bidang pendidikan sebesar minimal 20% (pada tahun
anggaran 2019 sebesar 26%) dan anggaran wajib bidang kesehatan sebesar minimal 10%
(pada tahun anggaran 2019 sebesar 12%), infrastruktur minimal 25% dan alokasi
mandatory budget lainnya.
d. Lanjutan penganggaran bagi pemerintah kelurahan sesuai amanat PP Nomor 17 Tahun
2018 Tentang Kecamatan Pasal 30 (ayat 8) dan penggunaannya disinkronisasikan dengan
program kegiatan SKPD yang dilaksanakan di lokasi wilayah kelurahan.
e. Honorarium bagi PNSD dihapus ketika tunjangan daerah berbasis kinerja diberlakukan
f. Membatasi penganggaran pembangunan gedung baru instansi pemerintah daerah sebagai
pelaksanaan arahan dari Presiden Republik Indonesia agar melakukan
Penundaan/Moratorium Pembangunan gedung baru
g. Penganggaran Pemeliharaan gedung dilakukan oleh SKPD pemegang aset
h. Belanja pemeliharaan kendaraan dinas jabatan maupun operasional ditempatkan pada
kegiatan kesekretariatan SKPD masing-masing

i. Memprioritaskan alokasi belanja modal pada APBD Tahun Anggaran 2021 untuk
pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan
peningkatan pelayanan publik serta pertumbuhan ekonomi daerah
j. Perlu dipertimbangkan besarnya tunjangan yang diterima bagi kegiatan yang berisiko
Adapun Proyeksi/Target Belanja Tahun 2021 dituangkan dalam Tabel berikut ini.
Tabel 3. 4. Proyeksi/Target Belanja Tahun 2021 Kabupaten Banjar
No. URAIAN PERKIRAAN BELANJA

1 Belanja Pegawai 721.183.185.559
2 Belanja Bunga 0
3 Belanja Subsidi 0
4 Belanja Hibah 9.776.901.710
5 Belanja Bantuan Sosial 4.879.700.000
6 Belanja Program dan Kegiatan 634.675.680.019
7 Belanja Tak Terduga 2.500.000.000
8 Belanja Bagi Hasil 7.275.051.870
R
BA NG
9 Belanja Bantuan Keuangan 331.707.494.400
Total Belanja 1.711.998.013.558
JA
Sumber : Perhitungan TAPD
N A
N
3.2.3. Arah Kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah
B
Pembiayaan daerah dilaksanakan ketika terjadi defisit anggaran, yaitu ketika

TE IT
pendapatan daerah tidak mampu memenuhi kebutuhan belanja daerah. Pembiayaan daerah
yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, mempunyai arah kebijakan
L
sebagai berikut:
PA E
a. Penerimaan Pembiayaan Daerah

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik
P
pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya, meliputi
BU P
sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SILPA), pencairan dana
A
cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah,
KA B
penerimaan kembali pemberian pinjaman, dan penerimaan piutang daerah.

Kebijakan penerimaan pembiayaan Kabupaten Banjar tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
1) Mencegah terjadinya Sisa Lebih Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA) dengan
menerapkan perencanaan dan penganggaran secara terpadu dan konsisten, serta prinsip
perencanaan dan anggaran berbasis kinerja.
2) Mengembangkan skema kerjasama pemerintah dan swasta untuk membiayai program
dan kegiatan pembangunan infrastruktur publik dan kegiatan strategis lainnya.
b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya yang mencakup
pembentukan dana cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran
pokok utang, dan pemberian pinjaman daerah
Kebijakan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Banjar tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
1) Mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah melalui pembiayaan untuk
penyertaan modal BUMD. Penyertaan modal BUMD dibarengi dengan revitalisasi dan

restrukturisasi kinerja BUMD dan pendayagunaan kekayaan milik daerah yang

dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan.
2) Menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan
pinjaman daerah pada saat terjadi defisit anggaran.
3) Mendukung penyertaan modal dan pemberian pinjaman pada saat terjadi surplus
anggaran dengan tetap mempertimbangkan kesinambungan fiskal daerah dan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
Hasil analisis terhadap belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah tahun 2021
dituangkan dalam Tabel berikut:
Tabel 3. 5. Target Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Kabupaten Banjar Tahun 2021
PERKIRAAN
No. URAIAN PEMBIAYAAN
(Rp)
6 PEMBIAYAAN DAERAH
6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
R
BA NG
6.1. Silpa Tahun Anggaran Sebelumnya 167.663.428.674
6 . 1 . 07 Silpa Tahun Anggaran Sebelumnya 167.663.428.674
JA
6 . 1 . 07 . 01 Silpa Tahun Anggaran Sebelumnya 167.663.428.674
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 167.866.558.674
N A
N
B
6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH
6.2. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 6.000.000.000
TE IT
6 . 2 . 02 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 6.000.000.000

6 . 2 . 02 . 01 Penyertaan Modal pada PDAM Intan Banjar 6.000.000.000
L
PA E
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 6.000.000.000

P
PEMBIAYAAN NETTO 161.663.428.674

BU P
A
KA B

BAB IV
SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
Penyusunan Sasaran dan Prioritas pembangunan daerah pada RKPD tahun 2021
merupakan upaya pencapaian target sasaran pembangunan pada tahun terakhir dari tahapan
RPJMD 2016-2021. Prioritas pembangunan daerah merupakan sekumpulan program prioritas
yang secara khusus berhubungan dengan capaian sasaran pembangunan daerah, tingkat
kemendesakan dan daya ungkit bagi peningkatan kinerja pembangunan daerah. Perumusan
Prioritas berdasarkan RPJMD Kabupaten Banjar memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun
2019 dan capaian kinerja RPJMD tahun 2019, identifikasi isu strategis, permasalahan dan
kendala yang dihadapi pada pelaksanaan pembangunan tahun 2019 serta perkiraan capaian
tahun 2020. Penentuan prioritas pembangunan juga memperhatikan prioritas pembangunan
nasional dan prioritas Provinsi Kalimantan Selatan.
Prioritas pembangunan daerah yang tersusun nantinya akan menjadi pedoman bagi
seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam menjabarkan program dan
R
BA NG
kegiatan tahun 2021. Selain itu prioritas pembangunan daerah dimaksudkan juga untuk
JA
menjaga percepatan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan Provinsi
tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RKPD Prov. Kalsel Tahun 2021.
N A
N
B
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Banjar

TE IT
Tujuan dan sasaran pembangunan dirumuskan untuk memberikan arah terhadap

program pembangunan daerah serta dalam rangka memberikan kepastian operasional dan
L
keterkaitan antara misi dengan program pembangunan sehingga memberikan gambaran yang
PA E
jelas tentang ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi. Tujuan dan sasaran
P
pembangunan menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan

BU P
jangka menengah yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam mengukur kinerja
A
pembangunan secara keseluruhan

Tujuan dan sasaran pembangunan diturunkan dari Visi dan Misi pembangunan
KA B
sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Banjar 2016-2021. Visi Pembangunan

Kabupaten Banjar 2016-2021 adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar Yang
Sejahtera dan Barokah. Dalam upaya mewujudkan visi maka ditetapkan misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial
3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan komoditas unggulan daerah lainnya dengan pendekatan
Agribisnis dan industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan
4. Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk
mendukung daya saing ekonomi daerah
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah.
Selanjutnya melalui misi tersebut dirumuskan tujuan dan sasaran daerah secara lebih
rinci dan terukur untuk mempermudah operasional pelaksanaan sebagai jalan yang akan
ditempuh untuk mencapai visi. Dengan dilaksanakannya revisi RPJMD Kab. Banjar maka
tujuan dan sasaran mengalami perbaikan, adapun terkaitan tujuan dan sasaran pembangunan
daerah disajikan di Tabel berikut:

Tabel 4. 1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021
Indikator
Misi Tujuan Sasaran
Tujuan/Sasaran
Meningkatkan Meningkatnya nuansa Angka kriminalitas
pengamalan ajaran kehidupan beragama Pelestarian budaya Persentase budaya
agama dan suasana masyarakat dalam keagamaan keagamaan yang
kehidupan kehidupan sehari-hari dilestarikan
beragama Pemberdayaan lembaga Persentase peningkatan
keagamaan dana zakat yang
tersalurkan
Persentase pesantren
yang mendapatkan
pembinaan
Pemeliharaan Ketentraman Jumlah kasus
dan Ketertiban Masyarakat ketentraman dan
ketertiban umum
Meningkatkan Meningkatnya kualitas Indeks Pembangunan
kualitas sumber sumber daya manusia Manusia
daya manusia yang Meningkatnya akses dan Indeks Pendidikan
R
BA NG
berbasis kualitas pendidikan
pendidikan,
Meningkatnya budaya baca Persentase pemustaka
JA
kesehatan,
di kalangan pelajar dan terhadap jumlah
ketenagakerjaan
masyarakat penduduk
N A
dan kesejahteraan
Meningkatnya pelestarian Persentase budaya
sosial
N budaya dilestarikan
B
Meningkatnya derajat Usia Harapan Hidup

TE IT
kesehatan masyarakat (tahun)

Mantapnya ketahanan Indeks Ketahanan
L
pangan daerah Pangan

PA E
Meningkatnya kesehatan Tingkat Pertumbuhan

reproduksi penduduk
P
Meningkatnya Partisipasi Indeks kebugaran

BU P
Masyarakat Berolahraga
Menurunnya tingkat Tingkat penganguran
A
pengangguran terbuka
Meningkatnya kesempatan/ Persentase
KA B
lapangan kerja peningkatan tenaga

kerja yang
ditempatkan
Membaiknya hubungan Persentase penurunan
industrial sengketa industrial
Meningkatnya derajat Persentase Penduduk
kesejahteraan sosial Miskin
Meningkatnya kualitas dan Persentase penurunan
kuantitas pelayanan masalah PMKS
sosial
Meningkatnya Indeks Pemberdayaan
pemberdayaan perempuan, Gender (IDG)
perlindungan perempuan
dan anak
Menurunnya Risiko Indeks Risiko Bencana
Bencana Meningkatnya kualitas Persentase peningkatan
pencegahan dan kapasitas pemerintah,
kesiapsiagaan, penanganan masyarakat, dan dunia
dan pemulihan bencana usaha
secara komperehensif
Persentase penanganan
RR (rehabilitasi dan
rekontruksi)

Indikator
Misi Tujuan Sasaran
Tujuan/Sasaran
Meningkatkan Meningkatnya Laju Pertumbuhan
pengelolaan sumber Inklusifitas Pertumbuhan ekonomi
daya alam berbasis Ekonomi Daerah Indeks Gini
pertanian, Laju Inflasi
perkebunan,
peternakan, Meningkatnya kontribusi Pertumbuhan PDRB
perikanan dan sektor pertanian dan sektor pertanian,
komoditas perikanan terhadap peternakan dan jasa
unggulan daerah pertumbuhan ekonomi pertanian
lainnya dengan Pertumbuhan PDRB
pendekatan sektor perikanan
Agribisnis dan Meningkatnya kontribusi Pertumbuhan omzet
industri sektor koperasi dan UKM, koperasi
perdagangan, perindustrian Pertumbuhan omzet
dan pariwisata terhadap usaha mikro kecil
pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan PDRB
sektor perdagangan
Pertumbuhan PDRB
sektor perindustrian
pengolahan
R
BA NG Pertumbuhan PDRB
JA
sektor pariwisata
Meningkatnya nilai invetsasi Persentase
N A
pertumbuhan investasi
N (PMDN dan PMA)
B
Meningkatnya kualitas IKLH

lingkungan hidup Meningkatnya pengelolaan Indeks Kualitas Air
TE IT
lingkungan hidup dan (IKA)

sumber daya alam Indeks Kualitas Udara
L
(IKU)
PA E
Indeks Tutupan Lahan

Mewujudkan Meningkatnya Persentase Konektivitas
P
Pemerataan dan Konektivitas Antar Meningkatnya akses dan Persentase Prasarana

Keseimbangan Wilayah kualitas prasarana transportasi
BU P
Pembangunan transportasi
A
Infrastruktur Meningkatnya akses dan Persentase Sarana

kualitas saranatransportasi transportasi
KA B
Meningkatnya Persentase Permukiman

Kelayakhunian Layak Huni
Meningkatnya ketersediaan Persentase Rumah
rumah layak huni dan Layak Huni
lingkungan permukiman Persentase Lingkungan
yang nyaman Pemukiman yang
Nyaman
Meningkatnya ketertiban Persentase
ruang dan bangunan Pemanfaatan Tata
Ruang dan Bangunan
Sesuai dengan Rencana
Tata Ruang
Mewujudkan tata Meningkatnya kualitas Indeks Reformasi
kelola tata kelola Birokrasi (IRB)
pemerintahan yang pemerintahan Meningkatnya Sumber Daya Indeks profesionalitas
baik, bersih, dan Aparatur daerah yang ASN
amanah profesional dan handal
Meningkatnya integritas Indeks Kepatuhan
aparatur pemerintah daerah
Meningkatnya kualitas Nilai Sakip
perencanaan pembangunan
daerah
Meningkatnya partisipasi Persentase Partisipasi
politik masyarakat masyarakat dalam
pemilu
Indikator
Misi Tujuan Sasaran
Tujuan/Sasaran
Meningkatnya kualitas Skor evaluasi
pembangunan desa perkembangan desa
Meningkatnya keterbukaan Indeks Sistem
informasi publik Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE)
Indeks keterbukaan
informasi
Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan
pelayanan publik Masyarakat
Meningkatnya akuntabilitas Opini BPK
pemerintah daerah
Jumlah pendapatan asli
daerah
Nilai/skor EKPPD
Sumber : dokumen Perubahan RPJMD Kab. Banjar 2016-20121
4.2.Prioritas dan Sasaran Pembangunan 2021

Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2021 disusun dengan
R
memperhatikan:
BA NG
JA
a. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2021
N A
b. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021
c. N
Isu Strategis Kabupaten Banjar
B
TE IT
4.2.1. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2021

Kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk merumuskan prioritas
L
dan sasaran pembangunan daerah serta rencana program dan kegiatan pembangunan daerah
PA E
yang dilakukan melalui top down. Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan
P
dari pencapaian semua sasaran dan prioritas serta program dan kegiatan pembangunan daerah
yang ditetapkan dalam RKPD dan dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku
BU P
kepentingan
A
Pandemi covid 19 memberikan dampak pada semua sektor, diperlukan respon

KA B
kebijakan menghadapinya. Negara maju mulai membicarakan program seperti marshall plan
yang dilakukan setelah perang dunia II
- Tahap 1 Penguatan Fasilitas Kesehatan
- Tahap 2 Melindungi kelompok masyarakat rentan dan dunia usaha
- Tahap 3 mengurangi tekanan sektor keuangan
- Tahap 4 Program Pemulihan Ekonom Pasca Covid 19
Tahap 1-3 saat ini tengah dilakukan dan perlu terus dilakukan hingga penanganan
wabah COVID-19 selesai. Tahap 4 merupakan tahap setelah proses penanggulangan wabah
covid 19 selesai
Kebijakan yang diambil adalah Menggerakkan kembali Industri, Investasi Pariwisata,
dan Ekspor melalui mengaktifkan kembali mesin penggerak ekonomi diperlukan untuk
menyerap tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan dan menggerakkan usaha-usaha lain yang
terkait. Kebijakan dimaksud adalah :
1. Akselerasi Investasi
Menarik investasi sebesar-besarnya untuk menggerakkan ekonomi melalui: Omnibus
Law Cipta kerja, perluasan positif lists investasi, percepatan integrasi perizinan melalui
online single submission (OSS), relaksasi aturan upah minimum sementara untuk
menyerap tenaga kerja, serta melakukan aftercare investasi yang ada agar tidak pindah
ke negara lain

2. Pemulihan Industri dan Perdagangan

- Optimalisasi competitive advantage sektor-sektor industri unggulan;
- Optimalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah dan BUMN yang
menggunakan produk industri dalam negeri
- Akselerasi pengembangan produk substitusi impor khususnya makanan, minuman
dan farmasi
- Peningkatan fasilitasi ekspor
- Fasilitasi impor bahan baku
- Peningkatan standar produk
- Optimalisasi PTA/FTA/CEPA untuk perluasan ekspor
- Peningkatan efisiensi logistik
3. Pendalaman Sektor Keuangan
Memperdalam sektor keuangan domestik dengan memperkuat struktur, ketahanan,
dan stabilitas sektor keuangan
4. Pembangunan Pariwisata
- Peningkatan frekuensi dan jalur penerbangan
R
BA NG
- Peningkatan pemasaran wisata ke originasi yang sudah pulih
- Peningkatan event olah raga, seni budaya dan MICE (Meeting, Incentive,
JA
Conference and Exhibition) atau tur konvensi berupa layanan untuk mengadakan
N A
acara atau perjalanan bersama dengan tujuan tertentu
N
- Penyediaan insentif untuk paket wisata khusus di destinasi prioritas
B
- Peningkatan infrastruktur, dan standar layanan

TE IT
- Pengaturan cuti dan libur bersama untuk wisatawan domestik

5. Penguatan Sektor Kesehatan
L
Peningkatan upaya promotif dan preventif melalui Germas, kapasitas health security
PA E
terutama surveilans dan sistem informasi, jejaring dan kapasitas laboratorium, serta
P
pemenuhan fasilitas dan alat kesehatan

BU P
6. Perluasan Program Perlindungan Sosial

Perluasan program bantuan sosial, termasuk perluasan basis data yang mencakup
A
pekerja sektor informal

KA B
7. Pembangunan Infrastruktur
Investasi infrastruktur padat karya yang mendukung Kawasan industri dan pariwisata
8. Pembangunan SDM
Program Peningkatan SDM: Kartu Prakerja, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi,
Pendidikan Usia Dini
Target Pembangunan Nasiona Tahun 2021 dan Target Pemerintah Prov. Kalsel
terhadap target nasional sebagaimana tabel berikut :
Tabel 4. 2 Target Indikator Makro Nasional dan Target Terhadap Prov.
Kalsel Tahun 2021
Outlook 2020*)
angka sangat sementara
Target Nasional
Indikator terhadap wilayah Target Nasional
Sebelum Covid-19
Kalimantan Selatan
Covid-19
Pertumbuhan Ekonomi 5,3 2,3 5,1 - 6,2 4,5 - 5,5 %
Tingkat Kemiskinan 5,2 8,3 4,5 9,2- 9,7 %
Pengangguran 6,68 9,39 6.4 7,5 - 8,2 %
IPM 72,51 72,30 72,04 72,78 – 72,90
Rasio Gini 0,378 0,379 0,330-0.335 0,377 – 0,379
Sumber : Penyesuaian Target Makro Daerah Rkp 2020 Dan Gambaran 2021, Publikasi Bappenas

Catatan :
- Tambahan penganggur pada tahun 2020 sebesar 4,22 juta dibanding dengan 2019, tahun
2021 penciptaan kesempatan kerja diperkirakan sebesar 2,3 – 2,8 juta orang
- Jumlah penduduk miskin bertambah 2 juta pada akhir 2020 dibanding September 2019
Dari tabel tersebut dapat diketahui :
1. Pertumbuhan ekonomi prov. Kalsel ditargetkan dapat tumbuh lebih tinggi dari nasional,
artinya diharapkan perekonomian Kalsel dapat memberikan sumbangan positif terhadap
rata-rata pertumbuhan nasional
2. Sasaran tingkat kemiskinan di pulau Kalimantan sebesar 4,5 persen rendah dari target
nasional
3. Tingkat pengangguran di pulau Kalimantan terbuka 6,4 persen, lebih rendah dari target
nasional
Tema yang ditetapkan dalam RKP Tahun 2021 adalah “Meningkatkan Industri,
Pariwisata dan Investasi di Berbagai Wilayah Didukung oleh SDM, dan Infrastruktur untuk
Pertumbuhan Berkualitas”, namun setelah pandemi covid 19 tema RKPD mengalami
R
BA NG
perubahan menjadi Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial. selanjutnya
JA
dari tema RKP tersebut di tetapkan 4 (empat) Fokus Pembangunan sebagai berikut:
N A
− Pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi
− N
Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
B
− Reformasi Sistem Jaring Pengaman Sosial

TE IT
− Reformasi Sistem Ketahanan Bencana

L
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

PA E
Sasaran dan prioritas penyusunan RKPD Tahun 2021 agar diselaraskan untuk
P
mendukung pencapaian pencapaian Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden melalui 5 (lima)
arahan utama Presiden, sebagai berikut:
BU P
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), membangun Sumber Daya Manusia pekerja
A
keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
KA B
didukung dengan kerjasama industri dan talenta global;

2. Pembangunan Infrastruktur, melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk
menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke
kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai
tambah perekonomian rakyat;
3. Penyederhanaan Regulasi, menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan
Omnibus Law, terutama menerbitkan 2 Undang- Undang. pertama Undang-Undang
Cipta Kerja dan kedua Undang- Undang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil Menengah
UMKM);
4. Penyederhanaan Birokrasi, memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja,
memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang, dan menyederhanakan selonisasi; dan
5. Transformasi Ekonomi, Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan SDA
menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi
bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam rangka mendukung 5 (lima) arahan Presiden tersebut, maka diterjemahkan ke

dalam 7 (tujuh) Agenda Pembangunan yang perlu dilakukan, sebagai berikut:
PN 1. Ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan

PN 2. Pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan
PN 3. SDM berkualitas dan berdaya saing

PN 4. Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan
PN 5. Infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar
PN 6. Lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim
PN 7. Stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
Fokus yang ditetapkan pada RKP memberikan penekanan pada agenda pembangunan
tertentu, yang relevan terhadap situasi yang dihadapi dan intervensi yang akan dilakukan pada
tahun 2021.
Selanjutnya dari fokus pembangunan tersebut disusun strategi sebagai berikut :

1. Pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi
a. Industri & Perdagangan
- Pemulihan produktivitas:
pemulihan rantai pasok, peningkatan keterampilan SDM, restrukturisasi
permesinan, peningkatan standar produk
- Akselerasi industri substitusi impor
R
khususnya makanan, minuman, kimia dan farmasi
BA NG
- Peningkatan ekspor:
JA
relaksasi bahan baku impor dengan tujuan ekspor, perluasan akses pendanaan,
N A
perluasan pasar ekspor yang didukung inquiry handling, optimalisasi
N
PTA/FTA/CEPA
B
- Afirmasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN):

TE IT
optimalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah dan BUMN untuk proyek
infrastruktur, kesehatan dan perkantoran
L
- Pengurangan biaya-biaya:
PA E
efisiensi logistik, harga energi terjangkau, insentif fiskal (relaksasi PPN untuk
P
periode tertentu, dll.)

BU P
b. Pariwisata
- Peningkatan aksesibilitas:
A
pemulihan dan peningkatan frekuensi dan jalur penerbangan, diskon avtur &
KA B
biaya bandara
- Peningkatan wisatawan domestik :
pengaturan cuti dan libur bersama untuk wisatawan domestik, diskon tiket,
pertemuan KL di daerah
- Peningkatan pemasaran wisata :
insentif dan paket wisata khusus untuk originasi yang sudah pulih, optimalisasi
pameran terintegrasi di pasar internasional
- Peningkatan event:
olah raga, seni budaya dan MICE (Moto GP, Piala Dunia U-20, konferensi
internasional, dll)
- Percepatan kesiapan destinasi:
akselerasi infrastruktur, standar layanan (transportasi, makanan minuman, arus
wisatawan, kebersihan, keamanan)
c. Investasi
Menarik investasi sebesar-besarnya untuk menggerakkan ekonomi melalui
- Penyederhanaan perizinan dan peningkatan kepastian usaha:
Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
- Perluasan positif lists investasi:
didukung kolaborasi lintas K/L dan Pemda untuk harmonisasi regulasi dan
prosedur, serta fasilitasi pengembangan kemitraan usaha
- Percepatan integrasi sistem
- perizinan
- Promosi investasi terarah
- Pendampingan realisasi investasi skala besar di industri, pariwisata dan
infrastruktur:
debottlenecking dan aftercare investasi agar tidak pindah ke negara lain
2. Reformasi Sistem Kesehatan Nasional

a. Penguatan Germas (promotif dan preventif)
Air bersih, sanitasi, cuci tangan pakai sabun, olahraga, kesehatan lingkungan, kawasan
sehat, dan pengelolaan limbah medis
b. Penguatan health security:
Kemampuan untuk prevent, detect, response:
− Pos pintu masuk (KKP)
R
BA NG
− Sistem peringatan dini (alert system), surveilans penyakit real time, kapasitas dan
jejaring laboratorium, kapasitas SDM, protokol dan tata laksana respon cepat,
JA
litbang
N A
− Perluasan case detection, skrining, karantina kesehatan
N
Penguatan sumber daya: fasilitas, farmasi, alkes, dan SDM kesehatan
B
Pemenuhan fasilitas dan alkes sesuai kelas RS dan sistem rujukan

TE IT
Pemenuhan dokter dan 9 jenis nakes di puskesmas

Pemenuhan vaksin dan obat (Pneumonia, TB, HIV/AIDS)
L
Dukungan insentif bagi industri farmasi dan alkes dalam negeri

PA E
c. Penguatan sumber daya:

P
- Pemenuhan fasilitas dan alkes sesuai kelas RS dan sistem rujukan

BU P
- Pemenuhan dokter dan 9 jenis nakes di puskesmas

A
- Pemenuhan vaksin dan obat (Pneumonia, TB, HIV/AIDS)

- Dukungan insentif bagi industri farmasi dan alkes dalam neger
KA B
3. Reformasi Sistem Ketahanan Bencana

a. Peningkatan kesiapsiagaan di masa pra-bencana
- Memperkuat Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat melalui peningkatan
pemahaman risiko bencana berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kearifan
lokal kepada masyarakat & aparat (Desa Tangguh Bencana).
- Meningkatkan investasi pengurangan risiko bencana, terutama untuk ancaman
bencana kesehatan seperti peningkatan kapasitas APD dan rumah sakit.
- Menyusun Rencana Kontijensi, Rencana Operasi, dan strategi lainnya sebagai SOP
penanganan bersama kejadian bencana di wilayah rawan terdampak seperti pusat-
pusat investasi, industri, dan pariwisata maupun kawasan produksi pangan
b. Penguatan sistem operasi tanggap darurat
- Memperkuat manajemen krisis terpadu dan multisektor melalui penyusunan
regulasi pengaturan mekanisme pengaktifan pusat operasi tanggap darurat secara
cepat serta penerapan pengintegrasian dan pengarusutamaan pengurangan resiko
bencana di daerah.
- Memperkuat sistem data bencana terpadu dan satu referensi sebagai acuan bersama
dalam pelaksanaan intervensi kebijakan secara cepat dan tepat.

- Memperkuat sistem logistik (terutama pangan) dan jaring pengaman sosial untuk
mengurangi dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat pada masa krisis dan
membantu mempercepat pemulihan kondisi menjadi lebih baik.
4.2.2. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021
Arah Kebijakan Pembangunan Prov. Kalsel adalah :
1. Transformasi Struktur Ekonomi
Dari penghasil bahan mentah atau setengah jadi produk batu bara, sawit, karet dan
kayu lapis menjadi sektor unggulan yakni sektor industir, pariwisata dan pertanian
pangan
2. Sumber daya manusia
3. Memangkas Hambatan Investasi
4. Memperkuat infrastruktur Ekonomi
Menyelaraskan dengan tema RKP tahun 2021 maka tema yang diambil oleh
R
BA NG
pemerintah provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 adalah:
JA
“Mendorong Investasi untuk Trasnsformasi Ekonomi Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kita Negara”
dan setelah pandemi covid 19 mengalami perubahan menjadi “Mempercepat Pemulihan
N A
Ekonomi dan Sosial Menuju Gerbang Ibu Kota Negara”
N
dari tema tersebut maka arah kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebagai
B
berikut :
TE IT
1. Mengurangi share dari sektor pertambangan dan meneruskan fokus pembangunan

melalui sektor ketahanan pangan, pariwisata, industri hilir dan perdagangan
L
2. Pendekatan penyusunan RKPD tahun 2021 mengusung konsep money follow program
PA E
dimana alokasi anggaran berbasis pada program prioritas yang menjadi fokus pada
P
perencanaan pembangunan tahun 2021. Pendekatannya dengan tema hits (holistik,

BU P
integratif, tematik dan spasial), Pengarusutamaan Gender dan Difabel

A
3. Pengurangan Masyarakat Miskin dan Pengangguran dan Pemulihan Ekonomi Pasca

Covid-19
KA B
Keberhasilan kinerja secara makro diukur melalui indikator makro dan telah ditetapkan target,
keberhasilan pencapaian target tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten /
kota, oleh karenanya telah disusun skenario pencapaian indikator makro Prov. Kalsel dan
dukungan Pemerintah Kabupaten Kota, untuk kabupaten banjar diharapkan dapat
berkontribusi sebagaimana tabel berikut :
Tabel 4. 3 Target Indikator Makro Prov. Kalsel dan Target terhadap Kabupaten Banjar
Target RKPD Prov. Target RKPD Prov. Kalsel 2021 Capaian Kabupaten
Indikator untuk Kab. Bajar Banjar 2019
Kalsel 2021
IPM 71,0-71,27 69,56 68,94
Tingkat Kemiskinan 5,40 3,74 2,72%
Pengangguran 5.06 3,76 3,01%
Pertumbuhan 3,5-4,03 4,00 4,54%
Ekonomi
Gini Rasio 0,330 0,313 0,344
IKLH 68,8
Pertumbuhan 1,38 1,39
Penduduk
Sumber : Slide paparan kepala Bappeda Prov. Kalsel

Target untuk kabupaten/kota telah dilakukan penyesuaian pada masa pandemi covid
19, jadi ada beberapa indikator ditargetkan lebih rendah dari capaian tahun 2019, Pada
indikator tingkat kemiskinan kabupaten banjar ditetapkan target lebih jelek dari capaian ahun
2019, pada tahun 2021 Kabupaten Banjar ditargetkan dapat menurunkan lagi menjadi 3,74%
atau bertambah sebesar 1,02%. Pada indikator IPM diharapkan meningkat menjadi 69,56%
atau naik 0,92 poin. Dan untuk pertumbuhan ekonomi dapat menyumbang pertumbuhan
ekonomi sebesar 4,00%
Selanjutnya dari tema diatas maka ditetapkan 4 Prioritas pembangunan RKPD Prov.
Kalsel tahun 2021 sebagai berikut :
➢ Prioritas 1 : Meningkatkan kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Dengan sub prioritas :
- Peningkatan Angka Rata-rata lama sekolah
- Peningkatan indeks pembangunan pemuda
- Penurunan penyakit melalui Germas
- Penurunan Prevalensi Stunting
- Penurunan angka pernikahan anak
R
BA NG
- Peningkatan kualitas tenaga kerja
- Peningkatan Ketahanan Budaya dan Kualitas Seni Masyarakat
JA
- Peningkatan Prestasi Olahraga
N A
➢ Prioritas 2 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan
N
Dengan sub prioritas :
B
- Penguatan Reformasi Birokrasi

TE IT
- Pemeliharaan Ketenteraman, Ketertiban Umum Masyarakat dan Konsolidasi

Demokrasi Pasca Pilkada
L
- Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

PA E
- Penyederhanaan Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Publik

P
➢ Prioritas 3 : Transformasi Struktur Ekonomi ke Sektor Industri, Pertanian dan

BU P
Pariwisata
Dengan sub prioritas
A
- Peningkatan produk hasil pertanian

KA B
- Mendorong industri pengolahan bahan mentah/setengah jadi

- Mendorong pariwisata dan pengembangan geopark
- Pembinaan wirausaha baru
- Peningkatan penggunaan produk lokal
- Peningkatan nilai investasi daerah
- Pengembangan industri digital
➢ Prioritas 4 : Memperkuat Sarana Prasarana Dasar dan Perekonomian
- Pengembangan kawasan prioritas
- Pembangunan infrastruktur kewilayahan yang terintegrasi
- Pemenuhan pencapaian infrastruktur dasar
➢ Prioritas 5 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup untuk memperkuat
Ketahanan Pangan Bencana
- Peningkatan daya dukung SDA dan lingkungan hidup
- Penanganan mitigasi dan pasca bencana
- Mendorong penggunaan energi terbarukan

4.2.3. Isu Strategis Tahun 2021

Perumusan prioritas pembangunan dilakukan dengan cara mengevaluasi permasalahan
pembangunan daerah dan menelaah isu strategis yang sedang berkembang. Permasalahan
pembangunan tahun 2021 diketahui melalui hasil evaluasi kinerja tahun 2018. Isu strategis
merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan
pada tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan
pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Berikut ini adalah isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Banjar:
1. Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan Pencegahan Wabah Penyakit
3. Penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat
4. Peningkatan Kesempatan Kerja
5. Peningkatan Layanan sosial bagi PMKS
6. Pemulihan Ekonomi
7. Konektivitas antar wilayah
8. Peningkatan kualitas lingkungan
R
BA NG
9. Lingkungan Perumahan yang layak
10. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah dan Pelayanan Publik
JA
11. Dampak Ekonomi akibat pandemi covid – 19 antara lain bertambahnya jumlah
N A
pengangguran, penurunan daya beli masyarakat, bertambahnya jumlah penduduk miskin
N
dan makin melebarnya ketimpangan pendapatan masyarakat
B
TE IT
4.2.4. Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Banjar Tahun 2021

L
Penetapan tema RKPD Kab. Banjar Tahun 2021 dengan memperhatikan permasalahan
PA E
pembangunan yang sudah berjalan dan upaya menghadapi isu yang berkembang di daerah
serta memperhatikan rencana kerja pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, dari uraian di
P
atas dapat diketahui tema RKP dan RKPD Prov. Kalsel Tahun 2021 sebagaimana tabel berikut:
BU P
Tabel 4. 4 Sinkronisasi Tema RKPD Provinsi Kalimantan Selatan dan RKP Tahun 2021
A
KA B
Sinkronisasi Tema
Tema RKP 2021 Tema RKPD Prov Kalsel 2021
Sebelum Covid - 19 :
Sebelum Covid - 19 : Mendorong Investasi untuk Transformasi
Meningkatkan Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kita
Investasi di Berbagai Wilayah Didukung Negara
oleh SDM, dan Infrastruktur untuk
Pertumbuhan Berkualitas
Covid - 19
Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan
Reformasi Sosial Sosial Menuju Gerbang Ibu Kota Negara
Sumber : publikasi paparan Musrenbang
Tema RKP pada tabel tersebut menekankan dan fokus pada pemulihan ekonomi
memalui sektor riel dan berpotensi dapat mendorong pertumbuhan. Pemerintah
mencanangkan target pertumbuhan ekonomi nasional 5,4-5,8% yang diimbangi dengan
inflasi 2,5-4,5%. Tema RKPD Provinsi Kalimantan Selatan 2021 merupakan integrasi dari tema
RKP 2021 dengan fokus pada pembangunan / bergeraknya sektor- sektor non pertambangan
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, diharapkan penyusunan RKPD

Kabupaten/ Kota di Kalimantan Selatan dapat bersinergi dan berintegrasi dengan RKP dan
RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.
Dengan mempertimbangkan sinkronisasi tema RKP dan RKPD Prov. Kalsel, maka tema
RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021 adalah
“Penguatan SDM dan Ekonomi untuk Daya Tahan Sosial-Budaya masyarakat”
Tema RKPD Tahun 2021 menegaskan bahwa dalam menghadapi perubahan kondisi sosial dan
ekonomi pada tahun 2021, mendukung prioritas nasional dan pemerintah provinsi
Kalimantan selatan maka Pemerintah Kabupaten Banjar akan mengutamakan peningkatan
Daya Tahan Sosial Budaya masyarakat memalui penguatan SDM dan peningkatan Ekonomi.
Indikator makro yang harus dicapai pada akhir tahun 2021 dengan menyelaraskan
target indikator makro RKP dan RKPD Prov. Kalsel dalam dokumen RPJMD Kab. Banjar 2016-
2021adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 5. Keselarasan Indikator Makro antara RKP, RKPD Prov. Kalsel dan RKPD Kab.
Banjar Tahun 2021
Target 2021 Target Prov. Kalsel
R
Target
Indikator Kinerja
BA NG Sebelum Untuk Nasional
JA
Covid -19 2021
Covid Kab.Banjar
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,43 4,3 - 4,7 3,5 – 4,03 4,00 4,5 - 5,5
N A
2. Tingkat Inflasi (%) N 3,75 3,01
B
3. Angka Pengangguran (%) 2,73 3.78 5,06 3,76 7,7 - 8,1

TE IT
4. Angka Kemiskinan (%) 2,45 3,74 5,0 – 5,4 3,74 8,7- 8,1
5. IPM 69,35 69,12 71,2 69,56 73,2
L
6. Indeks Gini 0,32 0,32 0,33 0,313 0,375 – 0,382

PA E
7. Pertumbuhan Penduduk (%) 1,48 1,49 1,38

P
Sumber : publikasi paparan Musrenbang

BU P
Tingkat pertumbuhan ekonomi telah selaras dengan target pertumbuhan ekonomi

A
nasional dan prov. Kalsel disebabkan capaian tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten
banjar tahun 2019 sudah cukup baik sebesar 4,54% ditargetkan dapat dipertahankan dengan
KA B
asumsi struktur ekonomi kab. banjar hanya di dominasi sektor primer dan sekunder yang
diperkirakan tidak terlalu terdampak oleh pandemi covid-19. Sektor yang terdampak cukup
padah antara lain pengangkutan, perdagangan dan perhotelan
Angka pengangguran di kabupaten banjar ditetapkan mengalami peningkatan dari
target RPJMD menyesuaikan dampak pandemi covid 19, ditetapkan sebesar 3,78 persen.
ditetapkan target lebih rendah dari nasional dan hampir sama dengan target yang ditetapkan
provinsi Kalsel untuk Kabupaten Banjar. Untuk kemiskinan di kabupaten banjar juga
mengalami peningkatan disebabkan kebijakan phisical distancing menyebabkan masyarakat
tidak leluasa beraktivitas ekonomi dan menurunnya permintaan. ditetapkan target sebesar
3.74 persen lebih rendah dari nasional dan sama dengan target dari Provinsi Kalsel, dengan
kerja keras dari kabupaten dan dukungan dari prov. Kalsel dan Nasional diharapkan target
yang telah ditetapkan dapat tercapai. Angka IPM kabupaten banjar ditargetkan lebih rendah
dari target RPJMD karena diperkirakan komponen pembentuk IPM akan mengalami
perlambatan pertumbuhan bahkan mengalami kontraksi seperti pengeluaran riil masyarakat.
dan Indeks gini ditetapkan selaras dari prov. Kalsel dan lebih baik dari target nasional.
Dengan memperhatikan uraian diatas maka Pemerintah Kabupaten banjar menetapkan
4 (empat) prioritas pembangunan. Prioritas pembangunan daerah adalah agenda
pembangunan pemerintah daerah tahunan yang menjadi tonggak capaian antara menuju
sasaran 5 (lima) tahunan RPJMD, terdiri dari sekumpulan program prioritas yang secara khusus
berhubungan dengan capaian sasaran pembangunan daerah, tingkat kemendesakan dan daya
ungkit bagi peningkatan kinerja pembangunan daerah.
Arah kebijakan yang diambil untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan daerah dalam RPJMD dan menyelaraskan dengan tema pembangunan
Kabupaten Banjar sebagai berikut :
1. Pemenuhan dan perbaikan kualitas pelayanan dasar bagi masyarakat pada bidang
pendidikan, kesehatan dan infrastruktur
2. Penguatan safeguarding (monitoring, pengendalian dan evaluasi) terhadap pelaksanaan
kebijakan penanganan Covid19 termasuk penanganan kesehatan, penguatan jaring
pengaman sosial dan pemulihan ekonomi agar tetap berjalan transparan, akuntabel
efisien dan efektif
3. Menggali sumber pertumbuhan ekonomi, sub sektor yang konsisten mengalami
pertumbuhan yang tinggi meskipun kontribusinya tidak terlalu besar, diharapkan dimasa
yang akan datang dapat menjadi basis struktur ekonomi Kab. Banjar dan mempunyai
daya ungkit bagi pemulihan perekonomian daerah, dan mendorong transformasi
ekonomi.
R
BA NG
JA
4.2.5. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten banjar tahun 2021
Dengan memperhatikan uraian diatas maka Pemerintah Kabupaten banjar
N A
N
menetapkan 4 (empat) prioritas pembangunan :
B
1. Pemulihan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerataan Kualitas Layanan Pendidikan dan

TE IT
Kesehatan
Dengan Sub Prioritas :
L
- Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

PA E
- Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

- Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Bidang Sosial
P
- Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal bidang Trantibumlinmas

BU P
2. Pemulihan Ekonomi melalui sektor pertanian, perikanan dan Barang Jasa serta
A
mendorong investasi
KA B

- Peningkatan Sektor Pertanian, Perikanan dan Barang Jasa
- Stimulus Usaha Mikro dan Kemudahan Investasi
3. Peningkatan Infrastruktur dan Pelestarian Lingkungan
- Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Bidang Pekerjaan Umum dan Bidang
Perumahan Rakyat serta Pengembangan kawasan strategis Kabupaten
- Peningkatan Sarana dan prasarana Pendukung Perekonomian untuk Pemerataan
Pembangunan
4. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah dan Pelayanan Publik
- Peningkatan Kualitas Aparatur
- Penguatan SAKIP
- Perencanaan Penganggaran yang Responsif
- Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
4.2.6. Program Prioritas Tahun 2021

Program prioritas Pemerintah Kabupaten Banjar berisi program-program yang
mendukung pencapaian prioritas daerah, penjabaran Program prioritas Daerah tahun 2021
sebagaimana tabel berikut ini:
Tabel 4. 6. Program Prioritas Kabupaten Banjar Tahun 2021
PRIORITAS SUB PRIORITAS SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN SKPD

Pemulihan Kesejahteraan Masyarakat, Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Sasaran 1.1.2 Pemberdayaan PPD 2. Program Pembinaan Manajemen Lembaga Keagamaan
Pemerataan Kualitas Layanan Pendidikan lembaga keagamaan
Pendidikan dan Kesehatan
Program peningkatan pengelolaan lembaga zakat Setda
R
BA NG
Program pendidikan non formal Dinas Pendidikan
JA
Sasaran 2.1.1 Meningkatnya akses PPD 4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
dan kualitas pendidikan
Program pendidikan anak usia dini Dinas Pendidikan
N BA
N
Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun Dinas Pendidikan
Program pendidikan non formal Dinas Pendidikan
Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Dinas Pendidikan
TE IT
Program manajemen pelayanan pendidikan Dinas Pendidikan
L
Sasaran 2.1.2 Meningkatnya PPD 5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
budaya baca di kalangan pelajar
PA E
dan masyarakat
Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Dinas Perpustakaan &
P
Arsip Daerah
Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Sasaran 2.1.4 Meningkatnya PPD 7. Program Penurunan Risiko Kematian
Bidang Kesehatan
BU P
A derajat kesehatan masyarakat
Program kesehatan keluarga Dinas Kesehatan
Program upaya pelayanan kesehatan di puskesmas Dinas Kesehatan
KA B
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarpras puskesmas/ pustu dan Dinas Kesehatan
jaringannya
Program peningkatan pelayanan PONEK RSUD Raza
Program peningkatan pelayanan PICU/NICU RSUD Raza
PPD 8. Program Penurunan Tingkat Kesakitan Masyarakat
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Dinas Kesehatan

Program obat dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan
Program pengendalian penyakit tidak menular Dinas Kesehatan


Program upaya kesehatan tradisional Dinas Kesehatan
Program upaya kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan
PPD 9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program perbaikan gizi masyarakat Dinas Kesehatan

Program standarisasi pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan
R
BA NG
Sasaran 2.15 Mantapnya PPD 10. Program Penguatan Ketahanan Pangan
ketahanan pangan daerah
JA
Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan) Dinas Ketahanan Pangan
Sasaran 2.16 Meningkatnya PPD 11. Program Keluarga Berencana Dinas PPKBP3A
N BA
kesehatan reproduksi
N
Program keluarga berencana (KB) Dinas PPKBP3A
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang Dinas PPKBP3A
TE IT
mandiri
Sasaran 2.1.7 Meningkatnya PPD 12. Program Pemasyarakatan Olahraga Dinas Pemuda & OR
L
partisipasi masyarakat berolahraga
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Dinas Pemuda & OR
PA E
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga Dinas Pemuda & OR
P
Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 2.3.1 Meningkatnya PPD 15. Program Pemberdayaan PMKS Dinas Sosial
Minimum Bidang Sosial kualitas dan kuantitas pelayanan
BU P
A masalah sosial
Program penanganan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT), dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya
Dinas Sosial
Program panti asuhan/panti jompo Dinas Sosial

KA B
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Dinas Sosial
Program pembinaan para penyandang cacat & trauma Dinas Sosial
Program pembinaan anak terlantar Dinas Sosial
Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial ( eks narapidana, PSK, Dinas Sosial
narkoba dan penyakit sosial lainnya)
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial Dinas Sosial
Sasaran 2.3.2 Meningkatnya PPD 16. Program Peningkatan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Dinas PPKBP3A
pemberdayaan perempuan, Perempuan dan Anak
perlindungan perempuan dan
anak


Program peningkatan kualitas hidup perempuan dan pengarusutamaan gender Dinas PPKBP3A
Program perlindungan perempuan dan anak Dinas PPKBP3A
Sasaran 2.4.1 Meningkatnya PPD 17. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam BPBD
kualitas pencegahan dan
kesiapsiagaan, penanganan dan
pemulihan bencana secara
R
BA NG
komperehensif
Program pencegahan dini & penanggulangan korban bencana aam. BPBD
JA
Program tanggap darurat. BPBD
Program pengendalian daya rusak air Dinas PUPR
N BA
N
Program pasca bencana BPBD
Program perencanaan penanggulangan bencana BPBD
TE IT
Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Sasaran 1.1.3 Pemeliharaan PPD 3. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
bidang Trantibumlinmas ketentraman dan ketertiban
masyarakat
L
Program penegakan perda bernuansa kearifan lokal Satpol PP
PA E
Program peningkatan peran serta kepemudaan Dinas Pemuda & OR
P
Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda Dinas Pemuda & OR
BU P
A Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
Program kewaspadaan dini dan pembinaan masyarakat
Program pengembangan wawasan kebangsaan
Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat)
Badan
Badan
Badan
Badan
Kesbangpol
Kesbangpol
Kesbangpol
Kesbangpol
KA B
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Badan Kesbangpol
Sasaran 5.1.7 Meningkatnya PPD 40. Program Pengembangan Sistem Pelayanan Publik
Program pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan Satpol PP
pencegahan tindak kriminal
Program penegakan peraturan perundang-undangan daerah Satpol PP
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Satpol PP
Pemulihan Ekonomi melalui sektor Peningkatan Sektor Pertanian, Perikanan Sasaran 3.1.1 Meningkatnya PPD 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian
pertanian, perikanan dan Barang Jasa dan Barang Jasa kontribusi sektor pertanian dan
serta mendorong investasi perikanan terhadap pertumbuhan
ekonomi


Program peningkatan ketahanan pangan Dinas TPH
Program peningkatan produktivitas pertanian Dinas TPH
Program peningkatan penyuluhan pertanian Dinas TPH
Program penanganan dan pengelolaan jaringan irigasi dan rawa Dinas PUPR
Program penanganan jaringan perairan Dinas PUPR
Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Dinas Nakbun
R
BA NG
Program peningkatan produksi hasil peternakan. Dinas Nakbun
JA
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. Dinas Nakbun
Program peningkatan kesejahteraan petani Dinas Nakbun
N BA
Program pemberdayaan penyuluh peternakan/ perkebunan lapangan Dinas Nakbun
N
Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/ perkebunan Dinas TPH
Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/ perkebunan Dinas Nakbun
TE IT
Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Dinas Nakbun
PPD 19. Program Peningkatan Produksi Perikanan Dinas Perikanan
L
Program pengembangan budidaya perikanan Dinas Perikanan
PA E
Program pengembangan perikanan tangkap Dinas Perikanan
P
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan, pengendalian dan Dinas Perikanan
penegakan hukum sumberdaya perikanan
BU P
A
kontribusi sektor koperasi dan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
PPD 22. Program Pengendalian Perdagangan Dalam Negeri
Dinas Perikanan
KA B
UKM, perdagangan, perindustrian
dan pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi
Program pengendalian perdagangan dalam negeri Dinas Perindag
Program peningkatan sarana dan distribusi perdagangan Dinas Perindag
Program bina usaha dan pelaku usaha/distribusi Dinas Perindag
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Dinas Perindag

Program peningkatan dan pengembangan ekspor Dinas Perindag
Program peningkatan pemasaran produk dalam negeri Dinas Perindag


Stimulus Usaha Mikro dan Kemudahan Sasaran 3.1.2 Meningkatnya PPD 20. Program Peningkatan Kualitas Koperasi
Investasi kontribusi sektor koperasi dan
pertumbuhan ekonomi
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Dinas Koperasi UM
Program pemberdayaan dan pengembangan Koperasi Dinas Koperasi UM
R
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya PPD 21. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
BA NG
kontribusi sektor koperasi dan Kecil dan Menengah
JA
pertumbuhan ekonomi
N BA
N
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif Dinas Koperasi UM
Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan Dinas Koperasi UM
menengah
TE IT
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM Dinas Koperasi UM
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya PPD 23. Program Peningkatan Pertumbuhan Industri
L
PA E
pertumbuhan ekonomi
P
Program pengembangan industri berbasis sektor ILMEASA Dinas Perindag
Program pengembangan industri berbasis sektor AGROKIM Dinas Perindag
BU P
A
Sasaran 3.1.3 Meningkatnya nilai
investasi
Program penataan struktur industri
PPD 25. Program Peningkatan Investasi Daerah
Dinas Perindag
KA B
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Dinas PMPTPS
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Dinas PMPTPS
Sasaran 1.1.1 Pelestarian budaya PPD 1. Program Pelestarian Nilai Budaya Lokal
keagamaan
Program pengembangan nilai budaya Dinas Budpar
Program penunjang penyelanggaraan hari-hari besar Setda
Sasaran 2.1.3 Meningkatnya PPD 6. Program Pengelolaan Budaya
pelestarian budaya
Program pengelolaan keragaman budaya Dinas Budpar
Program pengelolaan kekayaan budaya Dinas Budpar
Program pengelolaan Informasi budaya Dinas Budpar


Sasaran 3.1.2 Meningkatnya PPD 24. Program Pengembangan Pariwisata
pertumbuhan ekonomi
Program pengembangan destinasi pariwisata Dinas Budpar
Program pengembangan kemitraan Dinas Budpar
Program pengembangan pemasaran pariwisata Dinas Budpar
R
BA NG
Sasaran 2.2.1 Meningkatnya PPD 13. Program Perluasan Kesempatan Kerja
kesempatan/ lapangan kerja
JA
Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja Dinas Nakertrans
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Dinas Nakertrans
N BA
Sasaran 2.2.2 Membaiknya PPD 14. Program Perbaikan Hubungan Industrial
N
hubungan industrial
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan Dinas Nakertrans
Peningkatan Infrastruktur serta Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 3.2.1 Meningkatnya PPD 26. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
TE IT
pelestarian lingkungan Minimum bidang Pekerjaan Umum dan pengelolaan lingkungan hidup dan
Bidang Perumahan Rakyat serta sumber daya alam
Pengembangan kawasan strategis
L
Kabupaten
PA E
Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup Dinas LH
Program pengendalian kerusakan lingkungan hidup Dinas LH
P
Program pengembangan sistem informasi dan intrumen lingkungan hidup Dinas LH
BU P
A Program penataan SDA, lingkungan dan pengendalian dampak perubahan Iklim
Program penegakan hukum lingkungan

Dinas LH
Dinas LH
KA B
Program pembinaan dan penaatan di bidang lingkungan Dinas LH
Sasaran 4.2.1 Meningkatnya PPD 30. Program Peningkatan Rumah Layak Huni
ketersediaan rumah layak huni dan
lingkungan permukiman yang
nyaman
Program fasilitasi dan stimulasi pembangunan/ peningkatan/ rehabilitasi Dinas Perkim
perumahan
Program penyelenggaraan perizinan di bidang perumahan dan permukiman Dinas Perkim
Program koordinasi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman Dinas Perkim


Sasaran 4.2.2 Meningkatnya PPD 32. Program Peningkatan Ketertiban Tata Ruang
ketertiban ruang dan bangunan
Program perencanaan rencana umum tata ruang Dinas PUPR
Program perencanaan rencana rinci tata ruang Dinas PUPR
Program pengendalian pemanfaatan tata ruang Dinas PUPR
PPD 33. Program Peningkatan Ketertiban Bangunan Dinas PUPR
R
Program penataan bangunan dan tata lingkungan Dinas PUPR
BA NG
Program pengendalian dan pengawasan bangunan Dinas PUPR
JA
Program pelatihan tenaga terampil konstruksi Dinas PUPR
Program penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah Dinas PUPR
N BA
kabupaten
N
Program penerbitan ijin usaha jasa konstruksi nasional Dinas PUPR
Program pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib Dinas PUPR
pemanfaatan konstruksi
TE IT
PPD 31. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pemukiman
Program peningkatan kinerja pengelolaan air minum Dinas PUPR
L
Program penanganan dan pengelolaan jaringan air baku Dinas PUPR
PA E
Program pengembangan kinerja pengelolaan air limbah Dinas PUPR
P
Program pengelolaan sampah Dinas LH
BU P
A Program pengelolaan sampah (BLUD)
Program peningkatan dan pengembangan BLUD Intan Hijau
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Dinas LH
Dinas LH
Dinas LH
KA B
Program penanganan drainase Dinas PUPR
Program penanganan jalan lingkungan permukiman Dinas PUPR
Program pengembangan kualitas kawasan permukiman Dinas Perkim
Program pengelolaan penerangan jalan umum Dinas Perkim
Program pencegahan dini bahaya kebakaran Satpol PP
Program peningkatan kesiapsiagaan bahaya kebakaran Satpol PP
Program pengembangan kawasan strategis Dinas PUPR


Program pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh Dinas Perkim
Program perencanaan pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan Dinas Perkim

permukiman
Peningkatan Sarana dan prasarana Sasaran 4.1.1 Meningkatnya akses PPD 27. Program Peningkatan Jaringan Jalan
Pendukung Perekonomian untuk dan kualitas prasarana transportasi
Pemerataan Pembangunan
Program pembangunan jalan dan jembatan Dinas PUPR
R
BA NG
Program penanganan jalan kabupaten Dinas PUPR
JA
Program penanganan jembatan kabupaten Dinas PUPR
Program pembangunan sistem informasi/ data base jalan dan jembatan Dinas PUPR
N BA
Program tanggap darurat jalan dan jembatan Dinas PUPR
N
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Dinas PUPR
Program penanganan jalan poros desa Dinas PUPR
TE IT
Program penanganan jembatan desa Dinas PUPR
PPD 28. Program Peningkatan Keselamatan Transportasi
L
Program pemenuhan prasarana perhubungan Dinas Perhubungan
PA E
Program pengelolaan dan pengoperasian prasarana perhubungan Dinas Perhubungan
P
Program pembangunan dan pengelolaan lalu lintas perhubungan darat Dinas Perhubungan
BU P
A Sasaran 4.1.2 Meningkatnya akses
dan kualitas sarana transportasi
PPD 29. Program Peningkatan Sarana Angkutan
Program peningkatan pelayanan angkutan Dinas Perhubungan

Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan
KA B
Program pembinaan keselamatan berlalu lintas Dinas Perhubungan
Peningkatan kualitas tata kelola peningkatan kualitas aparatur Sasaran 5.1.1 Meningkatnya PPD 34. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
pemerintahan dan pelayanan publik sumber daya aparatur daerah yang
profesional dan handal
Program penataan aparatur daerah BKDSDM
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur daerah BKDSDM
Program pengembangan aparatur BKDSDM
Program pembinaan aparatur BKDSDM
Program pelayanan administrasi kepegawaian BKDSDM


Program disiplin aparatur BKDSDM
Program kesejahteraan aparatur BKDSDM
Sasaran 5.1.2 Meningkatnya PPD 35. Program Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
integritas aparatur pemerintah
daerah
Program pencegahan dan pemberantasan korupsi Inspektorat
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian Inspektorat
R
BA NG
pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah
Program penanganan pengaduan masyarakat Inspektorat
JA
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur Inspektorat
pengawas
N BA
Penguatan Sakip Sasaran 5.1.3 Meningkatnya PPD 36. Program Peningkatan Kinerja Pembangunan Daerah
N
kualitas perencanaan
pembangunan daerah
Program perencanaan pembangunan daerah Bappeda Litbang
TE IT
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan Bappeda Litbang
daerah
L
Program pengembangan data perencanaan pembangunan daerah Bappeda Litbang
PA E
Program penelitian dan pengembangan daerah Bappeda Litbang
Program perencanaan pembangunan ekonomi Bappeda Litbang
P
Program perencanaan pembangunan sumber daya manusia, sosial budaya & Bappeda Litbang
BU P
A
pemerintahan
Program perencanaan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah
PPD 37. Program Pengembangan Kelembagaan Demokrasi Daerah
Bappeda Litbang
partisipasi politik masyarakat

KA B
Program pendidikan politik masyarakat Badan Kesbangpol
Perencanaan Penganggaran yang Sasaran 5.1.5 Meningkatnya PPD 38. Program Pembinaan Bidang Pemerintahan, Keuangan dan Aset Desa
Responsif kualitas pembangunan desa
Dinas PMD
Program pembinaan bidang pemerintahan dan pengelolaan keuangan dan aset Dinas PMD
desa
Program pembinaan bidang pemerintahan dan pengelolaan keuangan dan aset Dinas PMD
desa
Program pembinaan bidang kewilayahan desa Dinas PMD


Program pembinaan bidang kemasyarakatan desa Dinas PMD
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya PPD 41. Program Peningkatan Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan
akuntabilitas pemerintah daerah Daerah
Program penatausahaan keuangan daerah BPKAD
Program penyusunan anggaran keuangan daerah BPKAD
Program pelaporan pertanggungjawaban keuangan daerah BPKAD
R
Program penatausahaan, pemanfaatan dan penghapusan Aset daerah BPKAD
BA NG
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya PPD 42. Program Peningkatan Pajak dan Retribusi Daerah
JA
akuntabilitas pemerintah daerah
Program peningkatan kepatuhan membayar pajak daerah Bapenda
N BA
Program akurasi data pajak bumi dan bangunan Bapenda
N
Program pemutakhiran data BPHTB Bapenda
Program pencapaian target retribusi daerah Bapenda
TE IT
Program sinkronisasi data pendapatan daerah Bapenda
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Sasaran 5.1.6 Meningkatnya PPD 39. Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi
L
keterbukaan informasi publik
Program pengembangan teknologi komunikasi dan informasi Dinas Kominfo,
PA E
Stattistik, Persandian
P
Program pengadaan barang dan jasa Setda
Program kerjasama informasi dan media massa Dinas Kominfo,
BU P
A Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
Dinas Kominfo,
Program pengamanan informasi Dinas Kominfo,
KA B
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Dinas Perpustakaan &
Arsip Daerah
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Dinas Perpustakaan &
Arsip Daerah
Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Dinas Perpustakaan &
Arsip Daerah
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Dinas Perpustakaan &
Arsip Daerah


Sasaran 5.1.7 Meningkatnya PPD 40. Program Pengembangan Sistem Pelayanan Publik
Program pelayanan dan penataan administrasi pencatatan sipil Dinas Dukcapil
Program pelayanan dan penataan administrasi pendaftaran penduduk Dinas Dukcapil
Program pengelolaan informasi administrasi kependudukan Dinas Dukcapil
R
BA NG
Program pengelolaan pemanfaatan data dan peningkatan pelayanan publik Dinas Dukcapil
bidang kependudukan
JA
Program penyelesaian permasalahan pertanahan Dinas Pertanahan
Program penatausahaan pertanahan Dinas Pertanahan
N BA
N
Program pengaturan bidang pertanahan Dinas Pertanahan
Program peningkatan pelayanan BLUD RSUD Raza
Program peningkatan mutu pelayanan rumah sakit RSUD Raza
TE IT
. RSUD Raza
L
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah RSUD Raza
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
PA E
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ RSUD Raza
rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
P
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur RSUD Raza
BU P
A
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Program penunjang penyelanggaraan pemerintah dan pembangunan
PPD 43. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintah daerah
Dinas PMPTPS
Kecamatan
KA B
Program penunjang penyelanggaraan pemerintah dan pembangunan Setda
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur dan pembinaan Setda
kelembagaan
Program koordinasi dan fasilitasi perekonomian dan investasi daerah Setda
Program kerjasama pembangunan Setda
Program penunjang penyelanggaraan hari-hari besar Setda
Program penegasan batas daerah Setda
Program penataan peraturan perundang-undangan Setda


Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Setda
Daerah
Program peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah SetDPRD
PPD 44. Program Rutin
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
R
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
BA NG
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
JA
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
N BA
Sumber : tim penyusun RKPD
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

4.2.7. Keselarasan Prioritas Nasional, Prioritas Provinsi Kalsel dan Prioritas Kabupaten Banjar
Pemerintah daerah sebagai pemerintah daerah otonom mempunyai
keleluasanaan membangun daerah sesuai dengan potensi dan karakteristik wilayah,
juga dituntut mendukung program prioritas nasional guna mewujudkan perencanaan
pembangunan yang Selaras dan konsisten antara kebijakan pemerintah pusat,
Pemerintah Provinsi dengan pemerintah kabupaten sehingga dapat dicapai
penyelesaian target-target pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Banjar menetapkan sembilan prioritas tersebut untuk
mendukung lima prioritas nasional dan 6 prioritas Provinsi. Keselarasan prioritas
pembangunan Kabupaten Banjar dengan prioritas pembangunan nasional dan
Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada skema berikut ini :
Tabel 4.7. Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional, Prov. Kalsel dengan Kabupaten
Banjar Tahun 2021
Nasional Provinsi kalsel Kabupaten banjar Sasaran
R
Tema
BA NG Sebelum Covid 19
JA
Sebelum Covid - 19 : Mendorong Investasi Penguatan SDM dan Ekonomi untuk Daya Tahan Sosial-
Meningkatkan Industri, untuk Transformasi Budaya masyarakat
N A
Pariwisata dan Investasi di
N
Ekonomi Kalsel sebagai
B
Berbagai Wilayah Didukung Gerbang Ibu Kita Negara

oleh SDM, dan Infrastruktur
TE IT
untuk Pertumbuhan
Berkualitas
L
Covid - 19
PA E
Covid – 19 Mempercepat Pemulihan Penguatan SDM dan Ekonomi untuk Daya Tahan Sosial-
P
Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sosial Budaya masyarakat

Ekonomi dan Reformasi
BU P
Menuju Gerbang Ibu Kota

Sosial Negara
A
Prioritas
KA B
Ketahanan ekonomi untuk Transformasi Struktur Pemulihan Ekonomi 1. Meningkatnya kontribusi

pertumbuhan berkualitas dan Ekonomi ke Sektor melalui sektor pertanian, sektor pertanian dan
berkeadilan Industri, Pertanian dan perikanan dan Barang Jasa perikanan terhadap
Pariwisata serta mendorong investasi pertumbuhan ekonomi
2. Meningkatnya kontribusi
sektor koperasi dan UKM,
perdagangan,
perindustrian dan
pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi
perdagangan,
perindustrian dan
pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi
perdagangan,
perindustrian dan
pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi

perdagangan,
perindustrian dan
pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi
6. Pelestarian budaya
keagamaan
7. Meningkatnya pelestarian
budaya
perdagangan,
perindustrian dan
pariwisata terhadap
pertumbuhan ekonomi
9. Meningkatnya
kesempatan/ lapangan
R
BA NG kerja
JA
10. Membaiknya hubungan
industrial
N A
SDM berkualitas dan berdaya Meningkatkan kualitas Pemulihan Kesejahteraan 1. Pemberdayaan lembaga
saing Ndan Daya Saing Sumber Masyarakat, Pemerataan keagamaan
B
Daya Manusia Kualitas Layanan 2. Meningkatnya akses dan

TE IT
Revolusi mental dan Meningkatkan kualitas Pendidikan dan kualitas pendidikan

pembangunan kebudayaan dan Daya Saing Sumber Kesehatan 3. Meningkatnya budaya
L
Daya Manusia baca di kalangan pelajar

dan masyarakat
PA E
4. Meningkatnya derajat
P
kesehatan masyarakat
5. Mantapnya ketahanan
BU P
pangan daerah
A
6. Meningkatnya kesehatan
reproduksi
KA B
7. Meningkatnya partisipasi
masyarakat berolahraga
8. Meningkatnya kualitas
dan kuantitas pelayanan
masalah sosial
9. Meningkatnya
pemberdayaan
perempuan, perlindungan
perempuan dan anak
pencegahan dan
kesiapsiagaan,
penanganan dan
pemulihan bencana secara
komprehensif
11. Pemeliharaan
ketenteraman dan
ketertiban masyarakat
pelayanan publik

Pengembangan wilayah untuk Memperkuat Peningkatan Infrastruktur 1. Meningkatnya

mengurangi kesenjangan Sarana Prasarana Dasar dan Pelestarian pengelolaan lingkungan
dan Perekonomian Lingkungan hidup dan sumber daya
Infrastruktur untuk ekonomi
alam
dan pelayanan dasar
2. Meningkatnya
ketersediaan rumah layak
Lingkungan hidup, ketahanan Meningkatkan Kualitas huni dan lingkungan
bencana, dan perubahan iklim Lingkungan Hidup untuk permukiman yang
memperkuat Ketahanan nyaman
Pangan Bencana 3. Meningkatnya ketertiban
ruang dan bangunan
4. Meningkatnya akses dan
kualitas prasarana
transportasi
5. Meningkatnya akses dan
kualitas sarana
transportasi
Stabilitas polhukhankam dan Meningkatkan Tata Kelola Peningkatan Akuntabilitas 1. Meningkatnya kualitas
R
BA NG
transformasi pelayanan publik Pemerintahan Kinerja Pemerintah perencanaan
JA
Daerah dan Pelayanan pembangunan daerah
Publik 2. Meningkatnya partisipasi
N A
politik masyarakat
N 3. Meningkatnya kualitas
B
pembangunan desa
TE IT
4. Meningkatnya
L
daerah
5. Meningkatnya
PA E
P
daerah
6. Meningkatnya
BU P
keterbukaan informasi
A
publik
KA B
pelayanan publik
8. Meningkatnya
daerah
Sumber : Tim penyusun RKPD
4.2.8. Kebijakan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 19 di Daerah

Apabila Covid-19 masih berlanjut hingga 2021, kebijakan yang diambil pemerintah kabupaten
banjar sebagai berikut :
1. Penanganan Bidang Kesehatan

a. Pengadaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis
b. Sarana dan peralatan layanan kepada masyarakat
c. Penanganan pasien Covid-19
d. Peningkatan sosialisasi ke masyarakat dalam menjaga sistem kekebalan tubuh
2. Memperkuat jaring pengaman sosial nasional (social safety net)
Pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin/kurang mampu yang mengalami
penurunan daya beli akibat adanya pandemi Covid-19

3. Penanganan Dampak Ekonomi dan Peningkatan ketahanan pangan

Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta koperasi dalam rangka
memulihkan dan menstimulasi kegiatan perekonomian di daerah
4.2.9. Aspirasi Masyarakat Melalui Musrenbang

Usulan dari masyarakat dibahas secara berjenjang menghasilkan usulan yang dapat di
akomodir menjadi kegiatan di dalam Rencana Kerja perangkat daerah pada RKPD 2021
Secara umum, aspirasi masyarakat melalui musrenbang adalah Usulan kegiatan yang diterima
dalam Renja SKPD/UKPD Tahun 2021 sebanyak 888 usulan kegiatan dengan total anggaran
sebesar Rp. 408.196.505.650. Usulan masyarakat diterima maksudnya usulan tersebut telah
memenuhi kriteria teknis, kewenangan dan prioritas renja skpd. Realisasi Usulan kegiatan
tersebut nantinya akan mempertimbangkan ketersediaan anggaran.
Dalam pelaksanaannya, aspirasi masyarakat disampaikan melalui mekanisme
Musrenbang Desa/ Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kota/Kabupaten,
ditambah lagi dengan adanya forum-forum pembahasan untuk penajaman Renja
R
BA NG
SKPD/UKPD. Rekapitulasi hasil proses verifikasi dan validasi dapat dilihat pada tabel berikut:
JA
Tabel 4. 8. Usulan Musrenbang Kecamatan tahun 2020 untuk perencanaan tahun 2021
N A
No Kecamatan
N Total Usulan Diterima Dipending Ditolak
B
Jumlah Pagu Jumlah Pagu Jumlah Pagu Jumlah Pagu

1 Kecamatan Aluh-aluh 31 31.375.000.000 13 12.620.000.000 4 1.160.000.000 14 17.595.000.000
TE IT
2 Kecamatan Aranio 55 1.745.000.000 18 165.000.000 13 1.500.000.000 24 80.000.000

L
3 Kecamatan Astambul 73 63.680.564.400 28 27.063.187.000 9 20.709.321.200 36 15.908.056.200

PA E
4 Kecamatan Beruntung 55 54.580.000.000 34 28.490.000.000 4 3.250.000.000 17 22.840.000.000

Baru
P
5 Kecamatan Cintapuri 59 7.340.000.000 36 2.990.000.000 9 2.400.000.000 14 1.950.000.000

Darussalam
BU P
6 Kecamatan Gambut 62 21.250.300.000 30 16.115.000.000 2 150.000.000 30 4.985.300.000

A
7 Kecamatan Karang Intan 178 120.473.050.000 108 78.368.050.000 21 14.275.000.000 49 27.830.000.000

KA B
8 Kecamatan Kertak 92 22.952.084.200 51 15.924.214.200 12 2.490.000.000 29 4.537.870.000

Hanyar
9 Kecamatan Martapura 108 13.731.501.500 51 6.100.911.000 9 203.560.000 48 7.427.030.500
10 Kecamatan Martapura 134 69 10 55
Barat 61.333.500.000 15.695.000.000 7.521.000.000 38.117.500.000
11 Kecamatan Martapura 99 49 12 38
Timur 23.376.000.000 14.175.000.000 2.550.000.000 6.651.000.000
12 Kecamatan Mataraman 85 46 5 34
55.904.561.450 24.607.758.450 1.270.000.000 30.026.803.000
13 Kecamatan Paramasan 37 15 4 18
15.955.000.000 8.200.000.000 2.700.000.000 5.055.000.000
14 Kecamatan Pengaron 136 95 11 30
64.889.225.000 54.209.225.000 1.050.000.000 9.630.000.000
15 Kecamatan Sambung 59 39 4 16
Makmur 215.000.000 215.000.000 - -
16 Kecamatan Simpang 88 43 11 34
Empat 14.703.960.000 8.142.960.000 3.620.000.000 2.941.000.000
17 Kecamatan Sungai 46 29 6 11
Pinang 2.300.000.000 1.600.000.000 700.000.000 -
18 Kecamatan Sungai Tabuk 59 49 3 7
175.055.000.000 70.705.000.000 100.500.000.000 3.850.000.000
19 Kecamatan Tatah 55 45 2 8
Makmur 9.040.000.000 8.290.000.000 150.000.000 600.000.000
20 Kecamatan Telaga 60 40 3 17
Bauntung 19.112.700.000 14.520.200.000 110.000.000 4.482.500.000
Sumber : Pengolahan data, tim penyusun RKPD

4.2.10. Penelaahan Pokok-Pokok Pikiran DPRD

Terkait dengan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Banjar terhadap RKPD tahun
ini, terakumulasi dari berbagai sumber diantaranya dari tuntutan, harapan dan
kepentingan masyarakat yang disampaikan melalui reses yang dilakukan oleh pimpinan dan
anggota DPRD Kabupaten Banjar serta aspirasi yang berkembang ditingkat komisi-komisi
Dewan sebagai representasi dan dari tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga legislasi,
anggaran dan lembaga controling yang mengawasi jalannya penyelenggaraan Pemerintah
Daerah.
Program prioritas daerah yang akan kita laksanakan Tahun 2021 dokumen RKPD,
hakikat dari kegiatan pada hari ini adalah adanya sinkronisasi program antara SKPD yang satu
dengan SKPD yang lain, antara sektor yang satu dengan sektor yang lain sehingga tidak terjadi
tumpang tindih program yang berdampak pada pemborosan anggaran, sebab perencanaan
program dan anggaran seperti mata uang: dua sisi berbeda tapi satu kesatuan yang tak
terpisahkan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan RKPD Tahun 2021 antara lain:
R
BA NG
1. Penajaman Pemanfaatan Dana Desa
JA
Besarnya kucuran dana yang disalurkan ke desa harus dapat dimanfaatkan Pemkab
Banjar dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan desa yaitu meningkatkan
N A
N
kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia, dengan adanya dana desa
B
beban APBD untuk pembangunan di desa menjadi berkurang sehingga dapat

TE IT
dimanfaatkan untuk keperluan program prioritas lainnya.

Distribusi dan pemanfaatan dana desa harus dikawal, diawasi, dan diarahkan untuk
L
mencapai tujuan mulia, yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan mewujudkan

PA E
kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis yang dimiliki

masyarakat dan dapat dikelola sendiri oleh masyarakat
P
2. Fokus anggaran pada Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur

BU P
Berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Kab.
A
Banjar sesuai dengan daerah pemilihan masing-masing, sebagian besar usulan masyarakat
KA B
yang disampaikan pada saat musrenbang masih berupa pemenuhan pelayanan dasar dan
infrastruktur. Hal ini mengindikasikan bahwa anggaran Pemkab Banjar masih akan
tersedot pada pemenuhan kebutuhan dasar.
3. Pemerataan pembangunan secara keseluruhan di wilayah Kab. Banjar
Pemerataan pembangunan tidak hanya dilihat dari pembangunan secara fisik tetapi
yang harus menjadi fokus perhatian adalah masih rendahnya aksesibilitas dan kemampuan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar, terutama kesehatan dan pendidikan,
dan hal ini akan menjadi tantangan terbesar bagi peningkatan IPM (Indeks Pembangunan
Manusia).
Langkah yang dapat ditempuh misalnya mengurangi mis‐alokasi anggaran melalui
mapping anggaran terutama pada wilayah-wilayah rawan gizi buruk, angka kematian bayi
(AKB) dan angka kematian ibu melahirkan (AKI) tinggi, APK (Angka Partisipasi Kasar ) dan
APM ( Angka Partispasi Murni) rendah.
Fokus lain dalam pemerataan yaitu pembangunan wilayah kelurahan, dengan
adanya dana desa kemampuan desa untuk membangun wilayahnya menjadi lebih besar
tetapi hal ini bertolak belakang dengan kemampuan kelurahan membangun wilayahnya,
untuk itu perlu ada upaya lebih dari pemerintah daerah agar pembangunan di wilayah
kelurahan tidak terpinggirkan misalnya dengan meningkatkan anggaran di kelurahan.
4. Penentuan prioritas dalam pembiayaan pembangunan.

Hasil proyeksi APBD Tahun 2021 belum memperlihatkan perkembangan anggaran

ke arah yang lebih baik, hal ini mengharuskan kita untuk secara bijak menentukan
program mana yang menjadi prioritas
Pokok-pokok pikiran DPRD tersebut selanjutnya ditelaah dan dirumuskan program dan
kegiatan yang dapat mengakomodir untuk direalisasikan oleh SKPD teknis pelaksana, sebagian
besar pokok pikiran DPRD tersebut juga telah disampaikan oleh masyarakat melalui usulan
desa yang dihimpun oleh kecamatan, telah dibahas bersama melalui forum Musrenbang RKPD
di kecamatan dan dilanjutkan pembahasan trilateral desk sebelum pelaksanaan musrenbang
RKPD tingkat Kabupaten. Usulan yang disepakati telah menjadi usulan program dan kegiatan
dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD. Selangkapnya pokir DPRD dapat dilihat pada lampiran
III
R
BA NG
JA
N A
N
B
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

BAB V
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH
Program adalah penjabaran kebijakan perangkat daerah dalam bentuk upaya yang
berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk
mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi. Sedangkan program
pembangunan daerah adalah program strategis daerah yang dilaksanakan oleh Perangkat
Daerah sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Sedangkan
kegiatan yang selanjutnya disebut kegiatan perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas
pembangunan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program.
Rencana program dan kegiatan prioritas daerah Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun
2021 berisi program dan kegiatan, baik untuk mencapai secara langsung sasaran
pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun
untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai kewenangan provinsi. Pagu indikatif
sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk penyusunan
R
BA NG
program dan kegiatan tahunan. Program dan kegiatan prioritas yang telah disertai kebutuhan
JA
pendanaan (pagu indikatif) selanjutnya dijadikan acuan bagi perangkat daerah dalam
penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD).
N BA
N
Rencana kerja berupa program dan kegiatan pembangunan seluruh perangkat daerah
sebagai instrumen pelaksana dari program perangkat daerah Tahun 2021 lebih rinci disajikan
TE IT
pada lampiran RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021. Rekapitulasi berdasarkan SKPD lingkup
Pemerintah Kabupaten Banjar sebagai mana tabel berikut .
L
Tabel 5. 1. Rekapitulasi Program dan kegiatan berdasarkan Perangkat Daerah Tahun 2021
PA EP
No NAMA PERANGKAT DAERAH Pagu (Rp)

BU P
1 Dinas Pendidikan 112.616.383.619

2 Dinas Kesehatan 65.823.153.819
A
3 Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha 96.754.958.412

KA B
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 95.692.855.207

5 Dinas Perumahan Dan Permukiman 20.924.761.240
6 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 2.654.701.900
7 Satuan Polisi Pamong Praja 8.470.869.200
8 Dinas Sosial 4.629.684.000
9 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 2.355.287.680
10 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan 2.836.466.400
Perempuan Dan Perlindungan Anak
11 Dinas Ketahanan Pangan 3.331.018.500
12 Dinas Pertanahan 3.511.518.600
13 Dinas Lingkungan Hidup 28.063.257.080
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 5.137.567.696
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 6.464.333.244
16 Dinas Perhubungan 5.181.789.450
17 Dinas Komunikasi Dan Informatika, Statistik Dan Persandian 11.198.649.150
18 Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro 3.460.185.000
19 Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 4.687.691.700
20 Dinas Pemuda Dan Olahraga 3.910.489.778

No NAMA PERANGKAT DAERAH Pagu (Rp)

21 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata 7.269.374.603
22 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 2.522.256.475
23 Dinas Perikanan 3.496.660.680
24 Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura 7.966.249.191
25 Dinas Peternakan Dan Perkebunan 3.986.223.208
26 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 5.400.427.300
27 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 5.988.041.000
28 Sekretariat DPRD 29.045.028.050
29 Sekretariat Daerah 21.529.556.300
30 Kecamatan Kertak Hanyar 2.852.379.750
31 Kecamatan Astambul 527.438.484
32 Kecamatan Gambut 2.071.421.000
33 Kecamatan Karang Intan 835.223.700
34 Kecamatan Martapura 5.882.095.300
R
35 Kecamatan Aranio 580.174.600
36
BA NG
Kecamatan Sungai Tabuk 1.406.107.100
JA
37 Kecamatan Aluh-Aluh 798.871.200
38 Kecamatan Mataraman 1.582.597.200
N BA
39
40
N
Kecamatan Simpang Empat
Kecamatan Pengaron
622.990.900
600.121.600
TE IT
41 Kecamatan Sungai Pinang 628.804.700

42 Kecamatan Beruntung Baru 571.282.700
L
43 Kecamatan Martapura Barat 544.870.700

PA E
44 Kecamatan Sambung Makmur 568.897.750

P
45 Kecamatan Martapura Timur 768.137.000

BU P
46 Kecamatan Paramasan 620.458.000

A
47 Kecamatan Tatah Makmur 590.670.700

48 Kecamatan Telaga Bauntung 581.594.200
KA B
49 Kecamatan Cinta Puri Darussalam 626.910.225

50 Inspektorat Daerah 4.184.793.359
51 Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan 8.374.439.330
52 Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah 7.221.197.446
53 Badan Pendapatan Daerah 5.877.364.438
54 Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan Sumber Daya 10.847.400.155
Manusia
Jumlah 634.675.680.019
Sumber : Simda Perencanaan Kabupaten Banjar
Berdasarkan prioritas yang ditetapkan pada bab IV, Rekapitulasi program dan
kegiatan perangkat daerah yang mendukung sebagaimana tabel berikut 5.3, lebih rinci
dapat dilihat pada lampiran II.

Tabel 5. 2. Pagu Berdasarkan Prioritas RKPD Kab. Banjar Tahun 2021
Prioritas RKPD Rp %
Pemulihan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerataan 165.643.783.133 26,10

Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan
Pemulihan Ekonomi melalui sektor pertanian, 23.273.383.795 3,67

perikanan dan Barang Jasa serta mendorong investasi
Peningkatan Infrastruktur serta pelestarian 140.506.294.353 22,14

lingkungan
Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah 305.252.218.738 48,10

Daerah dan Pelayanan Publik
R
BA NG
JA
Jumlah 634.675.680.019 100
N BA
S
N
Sumber : tim RKPD Kab. Banjar 2021
TE IT
Sumber dana yang berasal dari APBD sangat terbatas, oleh karena itu juga harus dicari
L
sumber dana lainnya seperti APBN, APBD Provinsi dan DAK.

PA E
b. Usulan sumber dana APBN

P
BU P
Pembangunan di Kabupaten banjar juga memerlukan dukungan pendanaan dari APBN

terutama kegiatan yang skalanya memang kewenangan pusat dari menjadi prioritas nasional,
A
usulan kegiatan dengan sumber dana APBN sebagai berikut :

KA B
Tabel 5. 3. Usulan sumber dana APBN Tahun 2021

No. KODE USULAN PROVINSI PERSETUJUAN PERSETUJUAN MAJOR
/ KAB / PROVINSI PUSAT PROJECT
KOTA / PN
1 00851 Pembangunan Siring Sungai KAB. Diakomodir Dibahas Lebih PN
Martapura di Jalan Ahmad BANJAR Lanjut
Yani
2 00808 Pelebaran Jembatan yang KAB. Diakomodir Diakomodir PN
Melintasi Irigasi Riam Kanan BANJAR
3 00801 Pengaspalan Jalan Inspeksi KAB. Diakomodir Dibahas Lebih PN

Irigasi Riam Kanan BANJAR Lanjut
Sumber : https://rakortek.sipd.go.id/usulan_daerah

c. Usulan sumber dana APBD Prov. Kalsel
Usulan kegiatan yang disampaikan dengan sumber dana APBD Prov. Kalsel sebagai
berikut :
Tabel 5. 4. Usulan Sumber Dana APBD Provinsi Kalsel Tahun 2021

Prioritas/Sub
No. Lokasi Usulan Volume Status
Prioritas/Usulan
Prioritas 1 MENINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA
Sub 1.1 PENINGKATAN ANGKA RATA-RATA LAMA SEKOLAH
1.1.1 Peningkatan Prasarana Pendidikan SMK SMKN 1 Sungai Pinang 1 Paket Diterima
1.1.2 Peningkatan Prasarana Pendidikan SMK SMK PGRI Martapura 1 Paket Diterima
1.1.3 Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kabupaten Banjar 100 orang Diterima
Kependidikan
SMK
1.1.4 Beasiswa Peserta Didik SMA Kabupaten Banjar 60 siswa Diterima
1.1.5 Beasiswa Berprestasi SMK Kabupaten Banjar (6 SMKN) 36 siswa Diterima
Sub 1.2 PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN PEMUDA
1.2.6 Pelatihan Kewirausahaan Pemuda dan Desa mengkauk Kec.Pengaron, Kabupaten 100 orang Diterima
Pengiriman Pemuda Banjar
R
1.2.7
BA NG
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda dan Desa mengkauk Kec. Pengaron Kab. Banjar 100 orang Diterima
JA
Pengiriman Pemuda
1.2.8 Kepaskibrakaan, Kemimpinaan dan Kepeloporan Kabupaten Banjar 100 orang Diterima
N BA
Pemuda
1.2.9
Sub 1.3
SMK N
Pengembangan Kewirausahaan Lulusan Siswa
PENURUNAN PENYAKIT MELALUI GERMAS

kabupaten banjar 60 siswa Diterima
TE IT
1.3.10 Pembinaan dan Advokasi Pelaksanaan PHBS Kabupaten Banjar (Kec. Martapura, Sungai 5 kecamatan Diterima
Tabuk, Gambut, Kertak Hanyar, Simpang Empat)
L
1.3.11 Pembinaan dan Monev Penggunaan Dana Desa Kabupaten Banjar 277 desa Diterima
untuk Bidang Kesehatan
PA E
1.3.12 Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Germas Kabupaten Banjar 1 Diterima
dan Pola Hidup Sehat paket/kabupaten
P
1.3.13 Worksop Pengawasan Keamanan Air Minum Kabupaten Banjar 85 persen Diterima
Sehat
BU P
1.3.14 Koordinasi PTM Terpadu Kabupaten Banjar (24 puskesmas) 100 orang Diterima
A
Sub 1.4 PENURUNAN PREVALENSI STUNTING

KA B
1.4.15 Pembinaan Posyandu Terintegrasi Kabupaten Banjar 35 % Diterima

1.4.16 Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting Kabupaten Banjar 50 peserta Diterima
1.4.17 Workshop Kespro Remaja dan Catin bagi Kabupaten Banjar 24 puskesmas Diterima
Petugas dan Penyuluh
1.4.18 Pembinaan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Kabupaten Banjar 5 desa Diterima
Masyarakat (STBM)
1.4.19 Pembinaan Program Peningkatan Gizi Kabupaten Banjar 24 pengelola Diterima
Masyarakat gizi
Sub 1.5 PENURUNAN ANGKA PERNIKAHAN ANAK
1.5.20 Penyuluhan dan Evaluasi Perkawinan Usia Anak Kabupaten Banjar 1 Kegiatan Diterima
1.5.21 Bimbingan Teknis PUG bagi SKPD, kabupaten banjar 1 kegiatan Diterima
Lembaga,Instansi, dan Lembaga Masyarakat
1.5.22 Pelatihan SDM Perempuan Anggota Legislatif kabupaten banjar 1 kegiatan Diterima
1.5.23 Bimbingan Teknis Perlindungan Perempuan dan Kab. Banjar 2 Kegiatan Diterima
TPPO
1.5.24 Partisipasi Pekerja Perempuan di Industri kabupaten banjar 1 kegiatan Diterima
Rumahan dan Pembinaan Model Desa Prima
Sub 1.6 PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA
1.6.25 Penyelesaian Permasalahan Pertanahan di Eks Kab. Banjar 50 Dokumen Diterima
Lokasi Transmigrasi
1.6.26 Pembinaan dan Rehabilitasi Penyandang 20 Kecamatan 300 Jiwa Diterima
Disabilitas di dalam Panti
1.6.27 Bimbingan Mental, Sosial dan Keterampilan Lembaga Permasyarakatan 3 Kegiatan Diterima
Berusaha Bagi Tuna Sosial ( Kelompok Minoritas,
Tuna Susila, Bekas Warga Binaan
Pemasyarakatan (BWBP) , Orang dengan HIV
AIDS (ODHA) )

Prioritas/Sub
Prioritas/Usulan
1.6.28 Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Kecamatan Martapura Kota 3 Kegiatan Diterima
Sub 1.7 PENINGKATAN KETAHANAN BUDAYA DAN KUALITAS SENI MASYARAKAT
Sub 1.8 PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA
1.8.29 Kegiatan Olahraga Massal dan Adventure Desa Kiram Kecamatan Karang Intan Kab. Banjar 1 Event Diterima
1.8.30 Festival Olahraga Tradisional dan Masyarakat Kecamatan Martapura Kab. Banjar 7 Event Diterima
Tingkat Provinsi
1.8.31 Festival Bola Kaki dan Pelatihan Sepak Bola kecamatan Martapura Kab. Banjar 1 Event Diterima
1.8.32 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Taman Demang Lehman Desa Indrasari 1 Lokasi Diterima
Prasarana Olahraga
1.8.33 Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Kabupaten Banjar 7 Unit Diterima
Prioritas TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
2
Sub 2.1 PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
2.1.1 Layanan dan Pengawasan Kearsipan Kabupaten Banjar 54 SKPD Diterima
2.1.2 Pengelolaan Arsip Dinamis dan Statis Martapura 34 SKPD Diterima
2.1.3 Penatalaksanaan SAKIP dan Reformasi Birokrasi Kabupaten Banjar 1 kegiatan Diterima
Sub 2.2 PEMELIHARAAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM MASYARAKAT DAN KONSOLIDASI DEMOKRASI PASCA PILKADA
Sub 2.3 PENGEMBANGAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
2.3.4 Pengembangan dan Pengelolaan Komunikasi Kabupaten Banjar 1 paket Diterima
R
Publik
2.3.5
Publik
BA NG
Pengembangan dan Pengelolaan Komunikasi Kabupaten Banjar 1 paket Diterima
JA
2.3.6 Pengembangan dan Pengelolaan Informasi Publik Kabupaten Banjar 1 paket Diterima
dan Statistik
N BA
2.3.7 Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Kabupaten Banjar 5 orang Diterima
Sub 2.4
2.4.8
TIK dan Persandian
N
PENYEDERHANAAN PERIZINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
Workshop Peningkatan Minat Martapura 1 Kegiatan Diterima
TE IT
Baca
Prioritas TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI KE SEKTOR INDUSTRI, PERTANIAN & PARIWISATA
3
L
Sub 3.1 PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PERTANIAN

PA E
3.1.1 Pengelolaan Ketersediaan Pangan Masyarakat

Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk, 3 Unit Diterima
dan Lumbung Pangan Poktan Bina Usaha Desa Bekambat Kecamatan
P
Aluh-aluh, Poktan Maju Serentak Desa Bunipah

Kecamatan Aluh-aluh
BU P
3.1.2 Produksi Benih dan Pengendalian OPT/DPI Kec. Gambut, Kec. Kertak Hanyar, Kec. 5 Kegiatan Diterima
Tanaman Pangan Beruntung Baru, Kec. Tatah Makmur, Kec.
A
Cintapuri Darussalam
3.1.3 Budidaya Tanaman Tahunan, Rempah dan Kecamatan Karang Intan, Kecamatan Pengaron, 500 hektar Diterima
KA B
Penyegar Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan

Mataraman, Kecamatan Aranio, Kecamatan
Sungai Pinang
Sub 3.2 MENDORONG INDUSTRI PENGOLAHAN BAHAN MENTAH/SETENGAH JADI
3.2.4 Inovasi Teknologi Industri Kabupaten Banjar 5 IKM Diterima
Berbasis Kayu dan Logam
Sub 3.3 MENDORONG PARIWISATA DAN PENGEMBANGAN GEOPARK
3.3.5 Promosi Kegaitan Event Pariwisata Martapura 1 kegiatan Diterima
3.3.6 Pengadaan Bahan Promosi Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten 0 1 Kegiatan Diterima
Promosi Inflight Magazine Banjar
Sub 3.4 PEMBINAAN WIRAUSAHA BARU
3.4.7 Pendampingan Penilaian Kesehatan Usaha Kab. Banjar 10 Koperasi Diterima
Simpan Pinjam Koperasi
3.4.8 Pengawasan dan Pengendalian Koperasi Kab. Banjar 10 Koperasi Diterima
3.4.9 Pendampingan Penyediaan Permodalan Kab. Banjar 30 Unit Diterima
Pembiayaan Koperasi dan Usaha Kecil
3.4.10 Promosi dan Pemasaran Produk Koperasi dan Kab. Banjar 6 Unit Diterima
Usaha Kecil
Sub 3.5 PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK LOKAL
Usaha Kecil
Usaha Kecil
3.5.13 Pendampingan Penyediaan Permodalan Kab. Banjar 30 Unit Diterima
Pembiayaan Koperasi dan Usaha Kecil
3.5.14 Bimtek SDM Pariwisata Kabuapten Banjar 50 0rang Diterima
3.5.15 Pembentukan Sentra Industri Berbasis Agro Kabupaten Banjar 5 orang Diterima

Prioritas/Sub
Prioritas/Usulan
Sub 3.6 PENINGKATAN NILAI INVESTASI
3.6.16 Bimtek Standarisasi Usaha Pariwisata Kab Banjar 50 orang Diterima
Sub 3.7 PENGEMBANGAN INDUSTRI DIGITAL
Prioritas MEMPERKUAT SARANA PRASARANA DASAR DAN PEREKONOMIAN
4
Sub 4.1 PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS
4.1.1 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kec. Martapura Kel. Jawa 1 paket Diterima
Kumuh
4.1.2 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kec.Martapura Kel. Tunggul Irang Ilir 1 Paket Diterima
Kumuh
4.1.3 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana/Prasarana Sungai Paring Kec. Martapura dan Kec. Sungai 2 Paket Diterima
Publik Tabuk
4.1.4 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana/Prasarana Penggalaman Kec. Martapura Barat 1 Paket Diterima

Publik
Sub 4.2 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN YANG TERINTEGRASI
4.2.5 Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan 1. Perbaikan/peningkatan jalan dan jembatan 6 paket Diterima
Wilayah I (Batola, Banjarmasin, Banjarbaru, Ruas Banjarmasin - Martapura (Ruas 001)
Banjar, dan 2. Perbaikan/peningkatan jalan dan jembatan
Tapin) Ruas Gambut - Pulau Sari (Ruas 010)
3. Perbaikan/peningkatan jalan dan jembatan
R
Ruas Mataraman - Sungai Ulin (Ruas 013)
BA NG (lanjutan)
JA
Ruas Jln. Ahmad Yani (Martapura) (Ruas 017)
Ruas Sp. Handil Bakti (Sp. Serapat) - KM 17 (By
N BA
Pass Banjarmasin) (Ruas 042)
4.2.6
N
Pengawasan dan Pengendalian Ketertiban Lalu
6. Perbaikan/peningkatan jembatan irigasi riam
kanan di Sungai Sipai Kec. Martapura
Kecamatan Aluh-Aluh dan Kecamatan Aranio 2 kegiatan Diterima
TE IT
Lintas Sungai
4.2.7 Perencanaan dan Pengadaan Pemasangan Kabupaten Banjar 1 kegiatan Diterima
Fasilitas Keselamatan Jalan
L
Sub 4.3 PEMENUHAN PENCAPAIAN INFRASTRUKTUR DASAR

PA E
Prioritas MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN BENCANA

5
P
Sub 5.1 PENINGKATAN DAYA DUKUNG SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP

5.1.1 Pembangunan/Rehabilitasi/OP Pengendali Banjir Desa Rantau Nangka Kec. Sungai Pinang, Desa 4 paket Diterima
BU P
dan Pengaman Pantai Sungai Raya Kec. Simpang Empat, Desa

Mataraman Kec. Mataraman, dan Desa Antasan
A
Senor Kec. Martapura

KA B
5.1.2 Pengembangan Industri, Pemasaran dan PNBP Paramasan Atas, Paramasan Bawah, Angkipih 100 pohon Diterima
Hasil Hutan dan Remo
5.1.3 Pengembangan Industri, Pemasaran dan PNBP Paramasan Atas, Paramasan Bawah, Angkipih 4 kegiatan Diterima
Hasil Hutan dan Remo
Sub 5.2 PENANGANAN MITIGASI DAN PASCA BENCANA
5.2.4 Pemberdayaan Fakir Miskin Kecamatan Paramasan, Kecamatan Aluh-Aluh, 180 Unit Diterima
Kecamatan Tatah Makmur, Kecamatan Simpang
Empat, Kecamatan Aranio, Kecamatan Beruntung
Baru
5.2.5 Pemberdayaan Fakir Miskin 20 Kecamatan 40585 Kepala Diterima
Keluarga
Sub 5.3 MENDORONG PENGGUNAAN ENERGI TERBARUKAN
Sumber : E-planning Bappeda Prov.Kalsel
d. Usulan Dana Alokasi Khusus
Kebijakan yang diambil untuk mengatasi pandemi covid 19 diantaranya adalah

refocusing anggaran, Dak Fisik untuk tahun 2020 sebagian besar dihapus atau batal
dilaksanakan kecuali DAK bidang kesehatan dan pendidikan. penyampaian usulan DAK tahun
2021 baru dimulai pada bulan Juni 2020 sehingga pada dokumen ini tidak dapat ditampilkan

BAB VI
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai

ukuran keberhasilan bagi suatu tahun perencanaan. Hal ini gunakan untuk menunjukkan
pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator
capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada
akhir tahun perencanaan dapat dicapai.
Indikator penyelenggaraan pemerintahan daerah ini terdiri dari Indikator Kinerja
Utama (IKU) Daerah, target masing-masing tersebut telah ditetapkan dalam Perubahan
RPJMD, namun pandemi covid – 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia berdampak
pada target pendapatan dan fokus belanja untuk menanganinya. Sehingga target indikator
tersebut perlu penyesuaian sebagaimana tabel berikut.
R
BA NG
Tabel 6. 1. Indikator Kinerja Utama Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2021
JA
No Indikator Kinerja Tujuan Satuan Target 2021
Sebelum covid 19 Covid 19
N BA
1
2
N
Angka Kriminalitas
Indeks Pembangunan Manusia
Skor
Indeks
8,44
69,35
8,44
69,12
TE IT
3 Tingkat Pertumbuhan Penduduk Persen 1,48 1,49

4 Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 2,73 3,78
L
5 Persentase penduduk miskin Persen 2,45 3,74

PA E
6 Indeks Risiko Bencana Indeks 168 168

P
7 Laju pertumbuhan ekonomi Persen 5,43 4,3-4,7

BU P
8 Indeks Gini Indeks 0,32 3,32

A
9 Laju Inflasi Persen 3,75 3,1

10 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indeks 72,1 55,17
KA B
(IKLH)
11 Persentase konektivitas Persen 78,73 78,73
12 Persentase pemukiman layak huni Persen 79,00 79,00
13 Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Indeks 77 77
Sumber : Perubahan RPJMD Kalsel dan Tim RKPD
Dalam rangka mendukung pencapaian indikator kinerja utama tersebut

ditetapkan pula indikator kinerja kunci (IKK) sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 6. 2. Target Indikator kinerja kunci (IKK) Tahun 2021

Misi / Tujuan/ Sasaran/ Program Pembangunan Indikator Sasaran/ Program sat
Target 2021
Daerah/ Program SKPD Pembangunan Daerah/ Program SKPD
MISI 1. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan
suasana kehidupan beragama
Tujuan 1.1 Meningkatnya nuansa kehidupan beragama
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Sasaran 1.1.1 Pelestarian budaya keagamaan % 83,33%
Persentase budaya keagamaan yang
dilestarikan
PPD 1. Program Pelestarian Nilai Budaya Lokal Persentase budaya lokal yang terkelola % 54,55%
dengan baik
Program pengembangan nilai budaya Persentase even budaya yang bernilai % 57,14%
religi


Target 2021
Program penunjang penyelanggaraan hari-hari besar Persentase hari-hari besar dan kegiatan % 100%
keagamaan yang diperingati
Sasaran 1.1.2 Pemberdayaan lembaga keagamaan Persentase peningkatan dana zakat % 11,13%
yang tersalurkan
Persentase pesantren yang % 60%
PPD 2. Program Pembinaan Manajemen Lembaga Persentase lembaga zakat yang terbina % 26,01
Keagamaan
Persentase pesantren yang % 60%
Program peningkatan pengelolaan lembaga zakat Jumlah ZIS yang terkumpul Rp.
699.840.000
Program pendidikan non formal Persentase sekolah formal yang % 98
menyelenggarakan program baca tulis
al-quran sesuai standar
Sasaran 1.1.3 Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban Jumlah kasus ketentraman dan kasus 592
masyarakat ketertiban umum
PPD 3. Program Peningkatan Ketentraman dan Penurunan kasus kriminal kasus 248
Ketertiban Masyarakat
R
BA NG
Program penegakan perda bernuansa kearifan lokal Persentase kasus pelanggaran perda % 100
bernuansa agama diselesaikan
JA
Program peningkatan peran serta kepemudaan Persentase organisasi pemuda yang % 50
dibina
N BA
pemuda
N
Program pengembangan dan keserasian kebijakan Persentase pemuda yang berpotensi
dikembangkan IMTAQ
% 0,27
TE IT
Program kemitraan pengembangan wawasan Pemangku kepentingan yang mengikuti orang 450
kebangsaan seminar talk show, diskusi dan
peningkatan wawasan kebangsaan
L
Program kewaspadaan dini dan pembinaan masyarakat Kasus terkait isu SARA % kasus 0
PA E
Program pengembangan wawasan kebangsaan Persentase ormas yang terdaftar % 15

Program peningkatan pemberantasan penyakit Persentase penurunan PEKAT (judi, % 2
P
masyarakat (Pekat) miras,sajam) dan narkoba/ obat

terlarang
BU P
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan Persentase mediasi/fasilitasi % 100

tindak kriminal penyampaian aspirasi oleh sekelompok
A
masyarakat
MISI 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
KA B
yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan

dan kesejahteraan sosial
Tujuan 2.1 Meningkatnya kualitas sumber daya
manusia
Sasaran 2.1.1 Meningkatnya akses dan kualitas indeks
pendidikan Indeks Pendidikan 58,19
PPD 4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Angka Harapan Lama Sekolah (RLS) tahun
Tahun 11,95
Rata-rata lama sekolah (MYS) tahun
7,78
Angka Putus Sekolah SD % 0,23
Angka Putus Sekolah SMP % 0,28
Angka kelulusan siswa SD/MI % 99,93
Angka kelulusan siswa SMP/MTs % 99,87
Rata-rata nilai UN SD/Mi nilai 61,00
Rata-rata nilai UN SMP/Mts nilai 54,40
Angka Melek Huruf % 100,00
Program pendidikan anak usia dini Persentase anak usia 4-6 tahun yang % 65
terlayani Pendidikan Anak Usia Dini
. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD % 71,00
Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun Persentase capaian SPM Pendidikan (SD % 90,07
dan SMP)
. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI % 94,00
. Angka Partisipasi Murni (APM) % 70,06

SMP/MTs


Target 2021
. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI % 100
. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs % 92,90
Program pendidikan non formal 1. Persentase pesantren dalam % 90

penyelenggaraan kejar paket sesuai
standar
2. Persentase masyarakat yang terlayani 90
pendidikan kesetaraan
Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga Persentase guru yang bersertifikasi % 90
kependidikan
. Persentase tenaga kependidikan guru % 51
terlatih
Program manajemen pelayanan pendidikan Persentase PAUD yang terbina % 89,00
. Persentase SD yang terbina % 81
. Persentase SMP yang terbina % 100
Sasaran 2.1.2 Meningkatnya budaya baca di kalangan % 4,87

pelajar dan masyarakat Persentase pemustaka terhadap jumlah
penduduk
PPD 5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Persentase jenis layanan perpustakaan % 100,00
R
Pembinaan Perpustakaan
BA NG daerah yang sesuai SNP (standar

nasional perpustakaan)
JA
Program pengembangan budaya baca dan pembinaan Persentase peningkatan jumlah % 2,05
perpustakaan pengunjung
N BA
Sasaran 2.1.3 Meningkatnya pelestarian budaya Persentase budaya dilestarikan % 75,61
N
PPD 6. Program Pengelolaan Budaya
Program pengelolaan keragaman budaya

Persentase budaya yang terkelola
dengan baik
Persentase kelompok seni dan budaya
%
%
63,64
TE IT
yang dibina 90
Program pengelolaan kekayaan budaya Persentase benda warisan budaya yang %
telah ditetapkan sebagai cagar budaya
L
49
PA E
Program pengelolaan Informasi budaya Persentase ketersediaan data %

kebudayaan 74
P
Sasaran 2.1.4 Meningkatnya derajat kesehatan Indeks Kesehatan / Usia Harapan tahun 66,94
masyarakat Hidup (UHH)
BU P
PPD 7. Program Penurunan Risiko Kematian Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 angka
kelahiran hidup
A
110,4
Persentase kematian ibu melahirkan %
KA B
resiko tinggi di rumah sakit 0,03

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 angka 10,7
kelahiran hidup
Persentase kematian BBLR (bayi Berat %

Lahir Rendah) (1000 -2500 gr) 0,03
Program kesehatan keluarga Persentase keluarga yang memenuhi 12 % 65,00
Indikator kesehatan
Program upaya pelayanan kesehatan di puskesmas Persentase pencapaian indikator SPM % 100
di Puskesmas
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan Persentase puskesmas dan jaringannya % 90,22
sarpras puskesmas/ pustu dan jaringannya dengan kondisi baik
Program peningkatan pelayanan PONEK Persentase pencapaian indikator mutu % 85
pelayanan kesehatan ibu
Program peningkatan pelayanan PICU/NICU Persentase pencapaian Indikator Mutu % 85
Pelayanan Unit Perawatan Bayi
PPD 8. Program Penurunan Tingkat Kesakitan Persentase pelayanan pencegahan dan %
Masyarakat penanggulangan penyakit menular 0,95
Persentase pelayanan dan %
penanggulangan penyakit tidak
menular
0,95
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit Angka penemuan kasus penyakit % 2,25
menular menular
Program obat dan perbekalan kesehatan Persentase puskesmas yang memiliki % 100,00
ketersediaan obat, BAKHP, BMHP dan
vaksin


Target 2021
. Persentase puskesmas yang memiliki % 60,00
perbekalan dan alat kesehatan sesuai
standar
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Cakupan kepesertaan jaminan % 95,00
kesehatan
Program pengendalian penyakit tidak menular Persentase desa/kelurahan yang % 90,00
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
(Utama)
. Persentase puskesmas yang % 50,00
menyelenggarakan upaya kesehatan
jiwa dan NAPZA
Program upaya kesehatan tradisional Persentase Puskesmas dan Rumah Sakit % 70,00
yang melaksanakan Kesehatan
Tradisional
Program upaya kesehatan masyarakat Persentase Kecamatan Yang % 100,00
Melaksanakan Kabupaten/Kota Sehat
(KKS)
. Persentase Puskesmas Melaksanakan % 60,00

Kegiatan Kesehatan Kerja
. Persentase Puskesmas Melaksanakan % 50,00
Kegiatan Kesehatan Olahraga
R
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan Persentase desa/kelurahan yang % 70,00
masyarakat
BA NG memiliki kebijakan berwawasan
JA
kesehatan
PPD 9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Prevalensi stunting %
0,17
N BA
Program perbaikan gizi masyarakat Prevalensi status gizi balita kurus % 10,00
N
Program standarisasi pelayanan kesehatan
Sasaran 2.15 Mantapnya ketahanan pangan daerah

Persentase puskesmas yang
terakreditasi minimal predikat madya
%
indeks
100
51,1
TE IT
Indeks Ketahanan Pangan

L
PPD 10. Program Penguatan Ketahanan Pangan Ketersediaan pangan utama (beras) % 218,87
PA E
Program peningkatan ketahanan pangan Tingkat ketersediaan energi dan %

P
(pertanian/perkebunan) protein perkapita

1,15
BU P
. Stabilitas harga dan pasokan pangan %

utama
< 10
A
. Nilai/Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor

KA B
konsumsi.
92,5
. Kategori/ Skor Keamanan Pangan (SKP) skor
0,8
Sasaran 2.16 Meningkatnya kesehatan reproduksi Tingkat pertumbuhan penduduk % 1,48
PPD 11. Program Keluarga Berencana Persentase kelahiran pada usia ideal %
(20-40 tahun)
0,7
Program keluarga berencana (KB) Persentase akseptor KB aktif % 75
. Persentase PUS dengan Usia Isteri di % 13,75
bawah usia 20 tahun
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam Persentase kelompok bina ketahanan % 55
pelayanan KB/KR yang mandiri yang aktif
. Persentase Kelompok Pusat Informasi % 83

dan Konseling (PIK) Remaja yang
terbentuk
Sasaran 2.1.7 Meningkatnya partisipasi masyarakat indeks 0,70
berolahraga
Indeks kebugaran
PPD 12. Program Pemasyarakatan Olahraga Persentase fasum yang dimanfaatkan % 100
untuk aktivitas olahraga
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Persentase fasum yang dimanfaatkan % 100
untuk aktivitas olahraga
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga Persentase kecamatan yang memiliki % 20
sarana dan prasarana olahraga dalam
kondisi baik


Target 2021
Tujuan 2.2 Menurunnya tingkat pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka
Sasaran 2.2.1 Meningkatnya kesempatan/ lapangan % 0,03
kerja Persentase peningkatan tenaga kerja
yang ditempatkan
PPD 13. Program Perluasan Kesempatan Kerja Persentase tenaga kerja yang terserap % 5,0
pada dunia kerja
Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja Persentase peningkatan peluang kerja %
baru 5,00
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga Persentase Pencari kerja yang memiliki %
kerja sertifikat kompetensi 1,00
Sasaran 2.2.2 Membaiknya hubungan industrial Persentase penurunan sengketa % 8
industrial
PPD 14. Program Perbaikan Hubungan Industrial Angka Sengketa pengusaha-pekerja . 10
Program perlindungan dan pengembangan lembaga Persentase sengketa industrial yang %
ketenagakerjaan diselesaikan
1
Tujuan 2.3 Meningkatnya derajat kesejahteraan sosial
Sasaran 2.3.1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Persentase penurunan PMKS % 2,33
pelayanan masalah sosial
PPD 15. Program Pemberdayaan PMKS Persentase PMKS terbina % 67,38
R
Program penanganan fakir miskin, komunitas adat Persentase PMKS mendapatkan % 67,38
BA NG
terpencil (KAT), dan penyandang masalah penanganan sosial
JA
kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya
Program panti asuhan/panti jompo Persentase anak terlantar dalam panti % 36,76
yang terbina
N BA
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan Persentase Keluarga miskin (PKH) yang % 100
sosial N
Program pembinaan para penyandang cacat & trauma
mendapatkan bantuan
Persentase Para Penyandang Cacat dan
Trauma yang mendapatkan pembinaan
% 35,79
TE IT
Program pembinaan anak terlantar Persentase anak/orang terlantar luar % 36,30

panti yang dibina
L
Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial ( Persentase eks penyandang penyakit % 43,29
eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial sosial yang tertangani
PA E
lainnya)
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial Persentase PMKS yang mendapatkan % 70
P
pelayanan dan rehabilitasi sosial

BU P
Sasaran 2.3.2 Meningkatnya pemberdayaan indeks

perempuan, perlindungan perempuan dan anak
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 76
A
PPD 16. Program Peningkatan Pemberdayaan Persentase kelompok perempuan yang % 51,05
Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak aktif dalam kegiatan ekonomi
KA B
Persentase penanganan kasus kekerasan % 80,00

terhadap perempuan dan anak
Program peningkatan kualitas hidup perempuan dan Persentase kelompok perempuan % 35

pengarusutamaan gender dalam usaha ekonomi terbina
Program perlindungan perempuan dan anak Persentase kasus kekerasan terhadap % 90

perempuan dan anak yang didampingi
Kategori kabupaten layak anak kategori Nindya = 2

Tujuan 2.4 Menurunnya risiko bencana
Sasaran 2.4.1 Meningkatnya kualitas pencegahan dan Persentase peningkatan kapasitas % 80,00
kesiapsiagaan, penanganan dan pemulihan bencana pemerintah, masyarakat, dan dunia
secara komperehensif usaha
% 30
Persentase penanganan RR (rehabilitasi
dan rekontruksi)
PPD 17. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Jumlah desa tangguh bencana desa 8
Korban Bencana Alam
Program pencegahan dini & penanggulangan korban Persentase desa yang mendapat % 11,03
bencana aam. fasilitasi pengurangan resiko bencana
Program tanggap darurat. Persentase kejadian bencana yang % 100
ditanggulangi.
Program pengendalian daya rusak air Luasan kawasan banjir yang terlindungi % 1,50


Target 2021
Program pasca bencana Persentase kerusakan/ kerugian % 90
bencana yang dapat direhabilitasi dan
direkonstruksi
Program perencanaan penanggulangan bencana Implementasi dokumen perencanaan dok 1
MISI 3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam
berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan
dan komoditas unggulan daerah lainnya dengan
pendekatan agribisnis dan industri berwawasan
lingkungan secara berkelanjutan
Tujuan 3.1 Meningkatnya Inklusifitas pertumbuhan
ekonomi daerah
Sasaran 3.1.1 Meningkatnya kontribusi sektor pertanian Pertumbuhan PDRB sektor pertanian, %
dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi peternakan dan jasa pertanian 3,01
Sasaran 3.1.1 Meningkatnya kontribusi sektor pertanian %
dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan PDRB sektor perikanan 5,7
PPD 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian Produksi tanaman pangan (padi) ton
275.404
Pertumbuhan produksi perkebunan % 3,90

ungulan
Pertumbuhan produksi hasil ton 1,54
R
BA NG
Program peningkatan ketahanan pangan
peternakan (daging)
Pertumbuhan luas tanam tanaman %
JA
pangan dan hortikultura : '2,34
1. padi sawah 2,32
N BA
2. padi ladang 2,08
N 3. jagung
4. kedelai
5. jeruk
2,19
2,12
2,08
TE IT
6. pisang 2,14
7. durian
Program peningkatan produktivitas pertanian Pertumbuhan produktivitas tanaman %
L
pangan dan hortikultura : 2,27

PA E
1. padi sawah 2,22

2. padi ladang 1,91
P
3. jagung 2,03
4. kedelai 2,47
BU P
5. jeruk 2,,57
6. pisang 2,16
A
7. durian
Program peningkatan penyuluhan pertanian Persentase peningkatan nilai kelas %
KA B
kelompok tani (%)

40
Persentase penyuluh yang lulus diklat
dengan predikat baik 100
Program penanganan dan pengelolaan jaringan irigasi Luasan lahan pertanian yang terlayani % 83
dan rawa air irigasi
Program penanganan jaringan perairan Rasio jaringan irigasi rasio 18,51

Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Persentase peningkatan produktifitas %
tanaman perkebunan 1,96
Program peningkatan produksi hasil peternakan. Persentase peningkatan kelahiran %
ternak 3,00
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit Persentase menurunnya angka
ternak. kematian ternak : %
ternak besar <0,33
unggas <5,20
Program peningkatan kesejahteraan petani Persentase kelompok tani yang % 2,00
teridentifikasi dan difasilitasi bantuan
Program pemberdayaan penyuluh peternakan/ Persentase penyuluh yang mengikuti %
perkebunan lapangan sertifikasi, pelatihan dan bimtek 24,00
Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/ 1. Pertumbuhan komoditi pengolahan %
perkebunan hasil pertanian yang dibina
45,55
2. Pertumbuhan jenis pengolahan hasil
pertanian yang dibina 41,66
Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/ Persentase peningkatan produksi karet % 3,03
perkebunan sit yang dihasilkan UPPB


Target 2021
Program peningkatan pemasaran hasil produksi Persentase peningkatan produksi %
peternakan pengolahan hasil ternak 2,00
PPD 19. Program Peningkatan Produksi Perikanan Produksi perikanan ton
81.235
Program pengembangan budidaya perikanan Pertumbuhan produksi perikanan ton 70.761
budidaya (ton)
Program pengembangan perikanan tangkap Pertumbuhan produksi perikanan ton 10.474
tangkap (ton)
Program pemberdayaan masyarakat dalam Persentase kepatuhan terhadap % 86
pengawasan, pengendalian dan penegakan hukum peraturan perundangan perikanan
sumberdaya perikanan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran Produksi olahan hasil perikanan (ton) ton 745
produksi perikanan
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi sektor koperasi % 4
dan UKM, perdagangan, perindustrian dan pariwisata
terhadap pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan omzet koperasi
PPD 20. Program Peningkatan Kualitas Koperasi Persentase pertumbuhan koperasi aktif. % 67,5
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Persentase koperasi aktif. %
67,5
R
BA NG
Program pemberdayaan dan pengembangan Koperasi 1. Pertumbuhan modal koperasi %
20,00
JA
2. Pertumbuhan SHU koperasi
16,00
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi sektor koperasi % 5,2
N BA
terhadap pertumbuhan ekonomi
N
PPD 21. Program Pengembangan Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Pertumbuhan omzet usaha mikro
UM Bankable. UM 650
TE IT
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang Persentase pertumbuhan Usaha Mikro %
kondusif yang memiliki IUMK
L
35,67
Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UM bankable. UM
PA E
usaha mikro kecil dan menengah

650
P
Program pengembangan kewirausahaan dan Perkembangan UM yang bermitra UM

keunggulan kompetitif UKM dengan pengusaha besar (BUMN atau
BU P
swasta) 65
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi sektor koperasi %
A
dan UKM, perdagangan, perindustrian dan pariwisata Pertumbuhan PDRB sektor

terhadap pertumbuhan ekonomi perdagangan 7,6
KA B
PPD 22. Program Pengendalian Perdagangan Dalam Persentase barang kebutuhan pokok % 12
Negeri dan barang penting yang dipantau dan
dikendalikan
Program pengendalian perdagangan dalam negeri Persentase barang kebutuhan pokok %

dan barang penting yang dipantau dan
dikendalikan 12,00
Program peningkatan sarana dan distribusi Persentase sarana dan prasarana % 36
perdagangan perdagangan yang ditingkatkan dan
dikembangkan
Program bina usaha dan pelaku usaha/distribusi Persentase pelaku usaha kecil % 35
menengah, besar dan PKL serta
asongan yang dibina
Program perlindungan konsumen dan pengamanan Persentase pelaku tertib niaga %

perdagangan 30,00
Program peningkatan dan pengembangan ekspor Persentase Peningkatan Nilai Ekspor % 10
Komoditi Karet
Program peningkatan pemasaran produk dalam negeri Persentaseproduk/komoditi yang % 36
dipasarkan
dan UKM, perdagangan, perindustrian dan pariwisata Pertumbuhan PDRB sektor
terhadap pertumbuhan ekonomi perindustrian pengolahan 6,5
PPD 23. Program Peningkatan Pertumbuhan Industri Persentase pertumbuhan industri % 2
Program pengembangan industri berbasis sektor Persentase Pertumbuhan Sektor Industri %

ILMEASA ILMEASA 2,0


Target 2021
Program pengembangan industri berbasis sektor Persentase Pertumbuhan Sektor Industri %
AGROKIM AGROKIM 2,0
Program penataan struktur industri Persentase Cakupan Pengembangan %
Sentra Indutri 75,0
terhadap pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan PDRB sektor pariwisata 6,74
PPD 24. Program Pengembangan Pariwisata Peningkatan kunjungan wisatawan
5192060 5.199.978
(2016)
Program pengembangan destinasi pariwisata Persentase destinasi wisata yang telah % 80,77
dikembangkan.
Program pengembangan kemitraan Persentase pelaku pariwisata yang aktif % 83,33
Program pengembangan pemasaran pariwisata Jumlah inovasi pemasaran pariwisata inovasi

5
Sasaran 3.1.3 Meningkatnya nilai investasi % 1
Persentase pertumbuhan investasi
(PMDN dan PMA)
PPD 25. Program Peningkatan Investasi Daerah Pertumbuhan investor (investor) investor 90
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi Peningkatan realiasasi nilai investasi Rp.
investasi (dalam rupiah)
1,73417M
R
BA NG
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Pertumbuhan investor investor 90
Tujuan 3.2 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
JA
Sasaran 3.2.1 Meningkatnya pengelolaan lingkungan %
hidup dan sumber daya alam
indeks kualitas air (IKA) 43
N BA
N
PPD 26. Program Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup
indeks kualitas udara (IKU)
indeks tutupan lahan (ITP)
Rata-rata indeks pencemaran air
%
%
IP
110
67,46
5,55
TE IT
Baku mutu parameter udara ambien µg/m3 ≤ 400

(NO2)
L
Baku mutu parameter udara ambien µg/m3 ≤ 900

(SO2)
PA E
Persentase kecamatan pelaksanaan % 45,00

P
gamis hijau (Gerakan Menanam Hari

Kamis Untuk Penghijauan)
BU P
Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup 1. Persentasi Perusahaan Yang Telah % 45

Melaksanakan Kewajiban Dalam Ijin
A
Lingkungan
2. Persentasi Jumlah Pencemar Institusi 35
KA B
dan Non Institusi Yang Telah dilakukan

Pembinaan dan Pemantauan
Program pengendalian kerusakan lingkungan hidup Presentase menurunnya tingkat % 60

kerusakan lingkungan hidup di
Kabupaten Banjar
Program pengembangan sistem informasi dan intrumen Persentase Data base Informasi % 30
lingkungan hidup Lingkungan yang Valid/update
. Presentase perusahaan yang memiliki % 85

dokumen lingkungan
Program penataan SDA, lingkungan dan pengendalian Presentasi kawasan yang lestari, hijau, % 30
dampak perubahan Iklim indah nyaman sejahtera dan barokah
serta terpeliharanya hutan, lahan dan
keanekaragaman hayati
. Presentase kawasan yang telah dibina % 30
dan dikembangkan untuk menjadi
kawasan yang hijau, hemat energi dan
mandiri
Program penegakan hukum lingkungan Persentase ketaatan perusahaan % 55
terhadap pengelolaan lingkungan
hidup
. Persentase pelayanan pengaduan % 75
pencemaran dan kerusakan lingkungan
dan kasus sengketa lingkungan yang
terselesaikan


Target 2021
Program pembinaan dan penaatan di bidang Persentase kepala keluarga yang peduli % 60
lingkungan lingkungan
. Persentase sekolah yg mendapatkan % 60

penghargaan adiwiyata
MISI 4. Mewujudkan pemerataan dan keseimbangan

pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya
saing ekonomi daerah
Tujuan 4.1 Meningkatnya konektivitas antar wilayah
Sasaran 4.1.1 Meningkatnya akses dan kualitas % 65,14
prasarana transportasi Persentase prasarana transportasi
PPD 27. Program Peningkatan Jaringan Jalan Persentase panjang jaringan jalan % 74,08
dalam kondisi mantap
Program pembangunan jalan dan jembatan Persentase Panjang Jaringan Jalan yang % 45,78
Dibangun
Program penanganan jalan kabupaten Persentase panjang jaringan jalan %

kabupaten dalam kondisi mantap
0,70865
Program penanganan jembatan kabupaten Persentase jembatan kabupaten dalam % 92,66
kondisi baik
R
BA NG
Program pembangunan sistem informasi/ data base Persentase Tersedianya Database % 100
JA
jalan dan jembatan Jaringan Jalan yang Up to Date
Program tanggap darurat jalan dan jembatan Persentase Penilaian Kemampuan % 9

N BA
penanganan jalan dan jembatan dalam
kebinamargaan
N
Program peningkatan sarana dan prasarana
kondisi darurat
Persentase penilaian kemampuan alat
berat dalam menunjang kegiatan
% 1,90
TE IT
kebinamargaan
Program penanganan jalan poros desa Persentase Panjang Jaringan Jalan % 76,33
Poros Desa dalam Kondisi Mantap
L
PA E
Program penanganan jembatan desa Persentase Jembatan Desa dalam % 68,36

Kondisi Baik
P
PPD 28. Program Peningkatan Keselamatan Persentase ketersediaan fasilitas % 90

BU P
Transportasi keselamatan transportasi
Program pemenuhan prasarana perhubungan Persentase ketersediaan prasarana % 90

A
perhubungan dalam kondisi baik

KA B
Program pengelolaan dan pengoperasian prasarana Persentase angkutan umum yang masuk % 91,25
perhubungan terminal
Program pembangunan dan pengelolaan lalu lintas Persentase ketersediaan rambu yang % 80
perhubungan darat layak
Sasaran 4.1.2 Meningkatnya akses dan kualitas sarana % 92,33

transportasi
Persentase sarana transportasi
PPD 29. Program Peningkatan Sarana Angkutan Rasio angkutan umum (darat, laut, % 0,000659
SDP) layak terhadap jumlah penduduk
Program peningkatan pelayanan angkutan Persentase angkutan umum yang % 90

beroperasi
Program peningkatan kelaikan pengoperasian Persentase kendaaran wajib uji yang % 100
kendaraan bermotor lolos PKB
Program pembinaan keselamatan berlalu lintas Persentase ketaatan berlalu-lintas % 87,00
Tujuan 4.2 Meningkatnya kelayakhunian
Sasaran 4.2.1 Meningkatnya ketersediaan rumah layak % 98,00

huni dan lingkungan permukiman yang nyaman
Persentase rumah layak huni
PPD 30. Program Peningkatan Rumah Layak Huni Persentase peningkatan rumah layak % 0,34
huni


Target 2021
Program fasilitasi dan stimulasi pembangunan/ Persentase cakupan rumah layak huni % 94,01
peningkatan/ rehabilitasi perumahan yang ditangani
Program penyelenggaraan perizinan di bidang Persentase perizinan yang difasilitasi % 100

perumahan dan permukiman
Program koordinasi penyelenggaraan perumahan dan Persentase ketersediaan kebijakan di % 100

kawasan permukiman bidang perumahan
Sasaran 4.2.1 Meningkatnya ketersediaan rumah layak % 57,49

huni dan lingkungan permukiman yang nyaman Persentase lingkungan pemukiman
yang nyaman
PPD 31. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase lingkungan pemukiman % 57,49
Lingkungan Pemukiman yang nyaman
Program peningkatan kinerja pengelolaan air minum Persentase penduduk yang % 81,77
mendapatkan akses air minum yang
aman
Program penanganan dan pengelolaan jaringan air Persentase ketersediaan/kapasitas % 71,92
baku tampung air baku
Program pengembangan kinerja pengelolaan air limbah Persentase kenduduk yang % 61,57
mendapatkan layanan limbah
R
Program pengelolaan sampah
BA NG Persentase pengurangan sampah %
JA
24,00
. Persentase penanganan sampah % 74
N BA
. N Persentase pelaku usaha yang memiliki
izin pengelolaan limbah B3
% 50
TE IT
Program pengelolaan sampah (BLUD) Persentase sampah yang terkelola di % 100

TPA
L
Program peningkatan dan pengembangan BLUD Intan Jumlah jenis produk yang dihasilkan produk 9
PA E
Hijau oleh BLUD Intan Hijau

P
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Persentase Ketersediaan Ruang % 2,05
Terbuka Hijau Di Perkotaan
BU P
Program penanganan drainase Persentase Peningkatan Luasan % 39,01

A
Kawasan perkotaan yang terlayani

sistem jaringan drainase
KA B
. Persentase pengurangan genangan % 70
Program penanganan jalan lingkungan permukiman Persentase Jalan Lingkungan Dalam % 100
Kondisi Baik Dan Sedang
Program pengembangan kualitas kawasan permukiman Persentase jalan lingkungan yang % 21,95
terlayani penerangan
Program pengelolaan penerangan jalan umum Persentase penerangan jalan yang % 85,0
dilalui angkutan umum
Program pencegahan dini bahaya kebakaran Persentase peran serta masyarakat % 70,59
dalam penanggulangan bencana
kebakaran dan bencana lainnnya
Program peningkatan kesiapsiagaan bahaya kebakaran Tingkat waktu tanggap (respons rate % 35
time) penanggulangan bahaya
kebakaran
Program pengembangan kawasan strategis Persentase Tersedianya Tata Bangunan % 80,52
dan Lingkungan Kawasan Strategis
Program pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan Persentase kawasan kumuh yang % 3,00
permukiman kumuh ditangani
Program perencanaan pencegahan dan peningkatan Cakupan pelayanan peningkatan % 100,00

kualitas kawasan permukiman kualitas/pencegahan kumuh
Sasaran 4.2.2 Meningkatnya ketertiban ruang dan Persentase pemanfaatan tata ruang dan % 75,18
bangunan bangunan sesuai dengan rencana tata
ruang


Target 2021
PPD 32. Program Peningkatan Ketertiban Tata Ruang Persentase pemanfaatan ruang yang % 92,15
sesuai dengan rencana tata ruang
Program perencanaan rencana umum tata ruang Persentase penilaian kesesuaian RUtR % 80
terhadap dinamika pembangunan
Program perencanaan rencana rinci tata ruang Persentase penyusunan rencana rinci % 80
tata ruang
Program pengendalian pemanfaatan tata ruang Persentase kesesuaian pemanfaatan % 92,15

ruang
PPD 33. Program Peningkatan Ketertiban Bangunan Persentase pemanfaatan bangunan % 10,20
yang sesuai dengan rencana tata ruang
Program penataan bangunan dan tata lingkungan Persentase tersedianya tata Bangunan % 100
dan Lingkungan
Program pengendalian dan pengawasan bangunan Persentase Kesesuaian Bangunan % 10,20

terhadap tata Ruang
Program pelatihan tenaga terampil konstruksi Persentase pemenuhan kebutuhan % 87

tenaga terampil konstruksi yang
memenuhi persyaratan kompetensi
R
BA NG
Program penyelenggaraan sistem informasi jasa Prosentase Tersedianya 7 (tujuh) % 90
JA
konstruksi cakupan daerah kabupaten Layanan Informasi Jasa Konstruksi
Tingkat Kabupaten pada Sistem
Informasi Pembina Jasa Konstruksi
N BA
N
Program penerbitan ijin usaha jasa konstruksi nasional Prosentase Tersedianya Layanan Izin
Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) dengan
Waktu Penerbitan 10 (sepuluh) Hari
Kerja Setelah Persyaratan Lengkap
% 100
TE IT
Program pengawasan tertib usaha, tertib Prosentase Terlaksananya Pengawasan % 60

penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan konstruksi Tertib Usaha,Tertib Penyelenggaraan,
L
dan Tertib Pemanfaatan Konstruksi

MISI 5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
PA E
baik, bersih dan amanah

Tujuan 5.1 Meningkatnya kualitas tata kelola
P
pemerintahan
BU P
Sasaran 5.1.1 Meningkatnya sumber daya aparatur indeks 70,0

daerah yang profesional dan handal
Indeks profesionalisme ASN
A
PPD 34. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) indeks 87,50
Kepegawaian administrasi kepegawaian
KA B
Program penataan aparatur daerah Persentase distribusi ASN sesuai %

kompetensi 90,00
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Persentase jumlah rata - rata aparatur % 33
daerah yang mengikuti pengembangan
kualifikasi sesuai kebutuhan
Program pengembangan aparatur Persentase jabatan sesuai kompetensi % 90
Program pembinaan aparatur Nilai SKP nilai 90
Program pelayanan administrasi kepegawaian IKP ( Indek Kepuasan Pengguna) % 88,00

administrasi kepegawaian
Program disiplin aparatur Persentase ASN yang tidak melanggar % 99,55

peraturan disiplin
Program kesejahteraan aparatur Terfasilitasinya kesejahteraan ASN % 100
Sasaran 5.1.2 Meningkatnya integritas aparatur indeks 90,13

pemerintah daerah Indeks kepatuhan
PPD 35. Program Peningkatan Pencegahan dan Persentase SKPD yang telah % 6
Pemberantasan Korupsi menjalankan WBK dan WBBM
Program pencegahan dan pemberantasan korupsi Persentase SKPD yang telah % 6
menjalankan WBK (Wilayah Bebas dari
Korupsi) dan WBBM (Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani)


Target 2021
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan Tingkat maturitas SPIP level 3 Level
pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah
Program penanganan pengaduan masyarakat Persentase pengaduan masyarakat yang % 8
ditindak lanjuti
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa Tingkat kapabilitas APIP level 3 Level
dan aparatur pengawas
Sasaran 5.1.3 Meningkatnya kualitas perencanaan %
pembangunan daerah
Nilai Sakip : 75,3
PPD 36. Program Peningkatan Kinerja Pembangunan Persentase capaian indikator program % 95
Daerah RPJMD yang ≥ 91%
Program perencanaan pembangunan daerah Persentase ketepatan waktu % 100

perencanaan
Program peningkatan kapasitas kelembagaan Persentase ASN perencana yang % 80

perencanaan pembangunan daerah memiliki kompetensi perencanaan
daerah
Program pengembangan data perencanaan Peningkatan jumlah penerima manfaat % 80
pembangunan daerah data informasi pembangunan
. Persentase elemen data pembangunan % 50

termutakhirkan
R
BA NG
Program penelitian dan pengembangan daerah Persentase hasil penelitian dan % 60
JA
pengembangan yang ditindaklanjuti
. Persentase usulan inovasi yang % 60

N BA
diterapkan
N
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup
nilai 79,38
TE IT
bidang perekonomian
Program perencanaan pembangunan sumber daya Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup nilai 69
manusia, sosial budaya & pemerintahan bidang sosial budaya dan sumber daya
L
manusia
PA E
Program perencanaan pembangunan infrastruktur dan Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup nilai 74
pengembangan wilayah bidang infrastruktur dan
P
pengembangan wilayah
Sasaran 5.1.4 Meningkatnya partisipasi politik % .
BU P
masyarakat Persentase partisipasi masyarakat dalam

pemilu
A
PPD 37. Program Pengembangan Kelembagaan Persentase lembaga politik yang terbina % 100
Demokrasi Daerah
KA B
Program pendidikan politik masyarakat Persentase partisipasi masyarakat dalam % 73

pemilu legislatif dan presiden
. Persentase partisipasi masyarakat dalam % 73

pilkada provinsi
Sasaran 5.1.5 Meningkatnya kualitas pembangunan skor 446

desa
Skor evaluasi perkembangan desa
PPD 38. Program Pembinaan Bidang Pemerintahan, Skor evaluasi perkembangan desa skor 147
Keuangan dan Aset Desa bidang pemerintahan
Persentase desa dengan pengelolaan % 100

keuangan desa yang baik
Program pembinaan bidang pemerintahan dan Skor evaluasi perkembangan desa skor 147
pengelolaan keuangan dan aset desa Bidang Pemerintahan
Program pembinaan bidang pemerintahan dan Persentase desa dengan pengelolaan % 100
pengelolaan keuangan dan aset desa keuangan desa yang baik
Program pembinaan bidang kewilayahan desa Skor evaluasi perkembangan desa skor 114
Bidang Kewilayahan
Program pembinaan bidang kemasyarakatan desa Skor evaluasi perkembangan desa skor 185
Bidang Kemasyarakatan


Target 2021
Sasaran 5.1.6 Meningkatnya keterbukaan informasi indeks 2,8
publik
Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE)
indeks 100
Indeks Keterbukaan Informasi Publik

PPD 39. Program Pengembangan Komunikasi dan Tingkat kematangan domain tata indeks 3,00
Informasi kelola SPBE (indeks)
Program pengembangan teknologi komunikasi dan Tingkat kematangan domain kebijakan indeks 2,41
informasi internal SPBE (indeks)
. Tingkat kematangan domain tata indeks 3,00

kelola SPBE (indeks)
. Tingkat kematangan domain layanan indeks 2,79

SPBE (indeks)
Program pengadaan barang dan jasa Persentase pengadaan barang dan jasa % 92
yang dilaksanakan dengan tepat waktu
Program kerjasama informasi dan media massa Rasio berita positif dan negatif di % 97,24
media tentang Kabupaten Banjar
R
BA NG
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Persentase layanan Item data statistik % 100
JA
sektoral yang disajikan secara akurat
Program pengamanan informasi Peningkatan (pemeringkatan) level skor 550

N BA
keamanan Informasi
daerah
N
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip Persentase unit pengelola kearsipan
yang menyusun arsip secara baku
% 100
TE IT
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Cakupan pemeliharaan rutin/berkala % 100,0

prasarana kearsipan sarana dan prasarana kearsipan
L
Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Persentase capaian kinerja perbaikan % 100
PA E
sistem adminstrasi kearsipan

P
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Respon layanan Informasi kearsipan menit 5
BU P
Sasaran 5.1.7 Meningkatnya kualitas pelayanan publik indeks 82,10

A
KA B
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

PPD 40. Program Pengembangan Sistem Pelayanan Persentase perangkat daerah yang telah % 73,53
Publik menyusun SOP (standar operasional
pelayanan) sesuai standar
Program pelayanan dan penataan administrasi Cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran % 80

pencatatan sipil usia 0 -18 th
. Persentase perkawinan penduduk yang % 1

didata
. Persentase perceraian penduduk yang % 1
didata
. Cakupan penerbitan akte kematian % 40
. Persentase dokumen/arsip pencatatan % 65
sipil yang dikelola
Program pelayanan dan penataan administrasi Cakupan Kepemilikan KTP-el % 98

pendaftaran penduduk
. Cakupan kepemilikan KK % 98
. Cakupan Kepemilikan KIA % 18
. Persentase pendataan penduduk % 3
pindah datang
Program pengelolaan informasi administrasi Persentase database kependudukan % 79
kependudukan dengan data SIAK Pelayanan
Program pengelolaan pemanfaatan data dan Persentase data dan informasi % 100
peningkatan pelayanan publik bidang kependudukan kependudukan yang dimanfaatkan oleh
pengguna
. Persentase inovasi yg dilaksanakan % 90


Target 2021
Program pemeliharaan ketentraman dan ketertiban Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 % 100
masyarakat dan pencegahan tindak kriminal
Program penegakan peraturan perundang-undangan Persentase penyelesaian peraturan % 100

daerah perundang undangan daerah
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan Rasio jumlah satuan linmas per RT rasio 1:2 Rasio
lingkungan
Program penyelesaian permasalahan pertanahan Presentase pelaksanaan fasilitasi % 100
pengaduan sengketa tanah
Program penatausahaan pertanahan Persentase aset tanah pemkab yang % 21,94
tersertifikasi
Program pengaturan bidang pertanahan Presentase pelaksanaan penyusunan % .
Raperda
Program peningkatan pelayanan BLUD Persentase Pelayanan BLUD yang % 84
terpenuhi
Program peningkatan mutu pelayanan rumah sakit Persentase capaian indikator SPM % 83
Rumah Sakit
. Akreditasi rumah sakit akreditas Paripurna
i
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Persentase sarana dan prasarana umah % 82
rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
R
paru-paru/rumah sakit mata Paru-Paru/Rumah Sakit Mata sesuai
BA NG standar RS type B
JA
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah Cakupan pemeliharaan alat kesehatan, % 100
sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sarana dan prasarana berdasarkan jenis
sakit mata pelayanan Rumah sakit
N BA
N
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi

investasi
Persentase SDM pelayanan kesehatan
berdasarkan kualifikasi
IKM pelayanan perijinan
%
%
82
82
TE IT
Program penunjang penyelanggaraan pemerintah dan Rata-rata IKM Kecamatan % 84

pembangunan
L
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya akuntabilitas pemerintah Opini BPK (Nilai capaian kinerja opini WTP
daerah pengelolaan keuangan) BPK
PA E
PPD 41. Program Peningkatan Pelaporan Persentase perangkat daerah yang % 100
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah menyusun laporan keuangan sesuai SAP
P
Program penatausahaan keuangan daerah Persentase Penyaluran Belanja Daerah % 100

BU P
Tepat Waktu
Program penyusunan anggaran keuangan daerah Persentase Dokumen Penganggaran % 100
A
Keuangan Daerah yang Tepat Waktu

Program pelaporan pertanggungjawaban keuangan Persentase Perangkat Daerah yang % 100
KA B
daerah menyusun laporan keuangan sesuai SAP

Program penatausahaan, pemanfaatan dan Persentase Penyampaikan Laporan % 100
penghapusan Aset daerah Barang Milik Daerah (LBMD) secara
baik
. Persentase Peningkatan dan % 100
Pengembangan Pengelolaan Aset
Daerah
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya akuntabilitas pemerintah Rp.
daerah Jumlah pendapatan asli daerah (Rp.) 192.000.000.000
PPD 42. Program Peningkatan Pajak dan Retribusi Jumlah penerimaan pajak daerah Rp.
Daerah 71.091.192.647
Jumlah penerimaan retribusi daerah Rp. 7.877.101.274
Program peningkatan kepatuhan membayar pajak Persentase kepatuhan membayar pajak %

daerah daerah 0,95
Program akurasi data pajak bumi dan bangunan Persentase capaian penerimaan Pajak %
Bumi dan Bangunan 1
Program pemutakhiran data BPHTB Persentase capaian penerimaan BPHTB %
1
Program pencapaian target retribusi daerah Persentase SKPD pemungut yang %
mencapai target retribusi daerah 0,9
Program sinkronisasi data pendapatan daerah Persentase data target pendapatan %
daerah yang sinkron 0,99
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya akuntabilitas pemerintah skor 3,2000
daerah Nilai/Skor EKPPD
PPD 43. Program Peningkatan Penyelenggaraan Nilai/Skor EKPPD skor 3,2000
Pemerintah daerah
Program penunjang penyelanggaraan pemerintah dan Rata-rata IKM Kecamatan % 84,00
pembangunan


Target 2021
. Terisian data IKK % 100
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Persentase program yang telah %

dan pembinaan kelembagaan dilaksanakan dalam dokumentasi road
map reformasi birokrasi 1
Program koordinasi dan fasilitasi perekonomian dan Persentase BUMD yang sehat % 100
investasi daerah
. Persentase kebijakan lingkup urusan % 100
perekonomian yang terlaksana
Program kerjasama pembangunan Persentase kerjasama pemerintah % 100
daerah dengan pihak terkait yang
ditindaklanjuti
Program penunjang penyelanggaraan hari-hari besar Persentase hari-hari besar nasional % 100
yang diperingati
Program penegasan batas daerah Persentase permasalahan segmen batas % 62,25
wilayah yang diselesaikan
Program penataan peraturan perundang-undangan Persentase peraturan yang disahkan % 100
. Persentase dokumen peraturan % 100

perundang-undangan yang
dipublikasikan
. Persentase terfasilitasi permasalahan % 100
hukum yang tertangani
R
Daerah/Wakil Kepala Daerah
BA NG
Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Persentase pelayanan kedinasan KDH
dan WKDH
% 100
JA
. Persentase pelayanan keprotokolan % 99
dan kehumasan atas kegiatan
N BA
pemerintah daerah
.
N Persentase Pelayanan Kantor
Perwakilan terhadap
KDH/WKDH/Ketua DPRD
% 100
TE IT
Program peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Anggaran (Persentase penyelesaian % 100

Rakyat Daerah dokumen anggaran (KUA PPAS, APBD
dan PAPBD) tepat waktu
L
. Pengawasan (Persentase pembahasan % 100

PA E
pertanggungjawaaban (LKPJ dan LKD)

tepat waktu
P
Sumber : Perubahan RPJMD Kalsel dan Tim RKPD

BU P
A
KA B

BAB VII
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar Tahun 2021 merupakan
pelaksanaan tahun kelima dari RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021. Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar Tahun 2021 mempunyai kedudukan yang
strategis karena merupakan jembatan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar. RKPD yang disusun ini memuat rancangan kerangka
ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya yang
bersifat indikatif. Perencanaan pembangunan tahun keempat ini diharapkan menjadi pijakan
yang kokoh dalam mencapai target-target pembangunan untuk mewujudkan Visi
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar Yang Sejahtera dan Barokah”.
Proses penyusunan RKPD Kabupaten Banjar, dilakukan secara sistematis, terpadu dan
terarah serta tanggap terhadap perubahan, yang penyusunannya dilaksanakan untuk
R
BA NG
mewujudkan sinergisitas perencanaan dengan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
JA
pembanguanan serta mewujudkan efesiensi alokasi sumberdaya dalam pembangunan daerah.
Proses penyusunan RKPD dilakukan dengan pendekatan perencanaan politis,
N BA
N
teknokratis, topdown - bottom up, dan partisipatif melalui mekanisme/ tahapan yang dimulai
dari tingkat desa, kecamatan, forum SKPD dan Musrenbang tingkat kabupaten dengan
TE IT
melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah dengan memenuhi

beberapa prinsip sebagai berikut :
L
a. Holistik-tematik dimana dalam perumusan program/kegiatan maupun pelaksanaannya

PA E
dilakukan oleh lintas sektor dan lintas SKPD;

P
b. Integratif yang dalam perumusan program/kegiatan maupun pelaksanaannya

BU P
dilakukan secara terintegrasi melalui beberapa program yang saling mendukung;

A
c. Spasial yang memperhatikan pertimbangan lokasi pelaksanaan program/kegiatan.

KA B
Dengan demikian RKPD merupakan pedoman dasar untuk Penyusunan Rancangan

APBD Kabupaten Banjar, yang disepakati dan menjadi acuan bagi para pihak yang
berkepentingan dalam pembangunan daerah. Berkenaan dengan keadaan demikian perlu
adanya kesepakatan dan penetapan kaidah - kaidah dalam penjabaran RKPD yaitu
sebagamana berikut :
(1) RKPD Kabupaten Banjar harus menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menyusun
Rencana Kerja SKPD (Renja- SKPD) yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja
dan pendekatan kewilayahan;
(2) RKPD Kabupaten Banjar merupakan dasar penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran berikutnya terutama sebagai
rujukan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA), serta penyusunan Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS);
(3) Renja SKPD yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja dan pendekatan
kewilayahan harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
SKPD (RKA- SKPD);

(4) Dalam pelaksanaan RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021, setiap SKPD perlu
memperkuat peran pemangku kepentingan, dan melakukan sosialisasi baik kepada
aparat SKPD dan Pemerintah Desa di lingkungan Kabupaten Banjar, perguruan tinggi,
dunia usaha dan masyarakat sipil;
(5) Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RKPD Kabupaten Banjar Tahun
2021, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD Kabupaten Banjar
adalah sebagai berikut:
a) Pengendalian pelaksanaan Renja SKPD dilakukan oleh masing-masing Pimpinan
SKPD;
b) Bappeda Litbang Kabupaten Banjar menghimpun dan menganalisa hasil
pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing Pimpinan
SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya;
c) Kepala SKPD melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan Rencana Kerja SKPD dan
Rencana Kerja dan Anggaran SKPD periode sebelumnya;
d) Bappeda Litbang Kabupaten Banjar menyusun evaluasi rencana pembangunan
R
BA NG
berdasarkan hasil evaluasi SKPD sebagaimana dimaksud pada huruf (c);
e) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf (d) menjadi bahan bagi
JA
penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya.
N BA
N
Dengan komitmen, koordinasi dan kerjasama yang baik antar satuan kerja perangkat
daerah dan antar tingkatan pemerintahan, maka diharapkan RKPD Tahun 2021 dapat
TE IT
dilaksanakan dengan baik sehingga terwujud perencanaan dan penganggaran terpadu.

L
PA E
Bupati Banjar,
P
BU P
A
H. KHALILURRAHMAN
KA B

KA B
A
BU P
PA EP
L
TE IT
N AB
BA NG
N
JA
R
LAMPIRAN DOKUMEN RKPD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2021

Halaman
Daftar Isi.......................................................................................................................................................................................................
1
3
Dinas Pendidikan...............................................................................................................................................................................
6
Dinas Kesehatan..............................................................................................................................................................................
9
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha.................................................................................................................................................................
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang.................................................................................................................................................. 11
16
Dinas Perumahan Dan Permukiman...............................................................................................................................................................
R
BA NG
19
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik...............................................................................................................................................................
JA
21
Satuan Polisi Pamong Praja...................................................................................................................................................................
24
Dinas Sosial.....................................................................................................................................................................................
N BA
26
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi............................................................................................................................................................
N
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak................................................................ 28
Dinas Ketahanan Pangan................................................................................................................................................................... 30
TE IT
32
Dinas Pertanahan.............................................................................................................................................................................
Dinas Lingkungan Hidup................................................................................................................................................................... 33
L
37
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.....................................................................................................................................................
PA E
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.................................................................................................................................................... 39
42
Dinas Perhubungan...........................................................................................................................................................................
P
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Statistik Dan Persandian............................................................................................................................ 45
BU P
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu...............................................................................................................................
A 47
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro...................................................................................................................................................................
50
52
Dinas Pemuda Dan Olahraga...................................................................................................................................................................
KA B
53
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata.................................................................................................................................................................
56
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan................................................................................................................................................................
58
Dinas Perikanan...............................................................................................................................................................................
60
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura........................................................................................................................................................
63
Dinas Peternakan Dan Perkebunan................................................................................................................................................................
65
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan............................................................................................................................................................
Badan Penanggulangan Bencana Daerah........................................................................................................................................................68
70
Sekretariat DPRD...............................................................................................................................................................................
71
Sekretariat Daerah.............................................................................................................................................................................
Kecamatan Kertak Hanyar................................................................................................................................................................... 75
Kecamatan Astambul.........................................................................................................................................................................76
Kecamatan Gambut............................................................................................................................................................................
76
Halaman1
Kecamatan Karang Intan...................................................................................................................................................................

76
Kecamatan Martapura.......................................................................................................................................................................
77
Kecamatan Aranio............................................................................................................................................................................
77
Kecamatan Sungai Tabuk...................................................................................................................................................................
78
Kecamatan Aluh-Aluh.........................................................................................................................................................................
78
Kecamatan Mataraman...................................................................................................................................................................
78
Kecamatan Simpang Empat...................................................................................................................................................................
79
Kecamatan Pengaron.........................................................................................................................................................................
79
Kecamatan Sungai Pinang...................................................................................................................................................................
79
R
BA NG
Kecamatan Beruntung Baru...................................................................................................................................................................
80
JA
Kecamatan Martapura Barat...................................................................................................................................................................
80
Kecamatan Sambung Makmur...................................................................................................................................................................
80
N BA
Kecamatan Martapura Timur...................................................................................................................................................................
81
N
Kecamatan Paramasan.......................................................................................................................................................................
81
Kecamatan Tatah Makmur...................................................................................................................................................................
81
TE IT
Kecamatan Telaga Bauntung...................................................................................................................................................................
82
Kecamatan Cinta Puri Darussalam.................................................................................................................................................................
82
L
82
Inspektorat Daerah.............................................................................................................................................................................
PA E
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan.................................................................................................................... 84
88
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah...............................................................................................................................................
P
90
Badan Pendapatan Daerah...................................................................................................................................................................
BU P
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.............................................................................................................
A 93
KA B
Halaman2
Lampiran I RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021

Kinerja
Urusan No SKPD Program/Kegiatan Indikator Program/ Kegiatan Indikatif (Rp)
Target Satuan
Urusan Wajib 1 Dinas Pendidikan 112.616.383.619
Pelayanan Dasar
Pendidikan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan adminstrasi perkantoran yang 12 Bulan 10.429.912.000
terlayani
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan 12 Bulan 348.812.000
internet
R
Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor 12 Bulan 57.047.000
BA NG
JA
Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor 12 Bulan 103.892.500
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 Bulan 191.500.100
N BA
N
Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian 12 Bulan 25.020.000
pegawai, tamu dan rapat dinas
TE IT
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke 12 Bulan 189.980.000
luar daerah dan dalam daerah
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 9.513.660.400
L
teknis perkantoran
PA E
Pendidikan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 12 Bulan 513.471.200
P
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 284.000.000
BU P
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
A
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan
Terlaksananya pemeliharaan kenderaan

dinas/operasional
12
12
Bulan
Bulan
40.900.000
95.071.200
KA B
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor 12 Bulan 93.500.000
Pendidikan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 50.000.000
aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Terlaksananya 100 Persen 50.000.000
Peraturan Perundang-undangan
Pendidikan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 11 Laporan 56.182.000
capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian 10 Laporan 39.696.500
realisasi kinerja SKPD Kinerja
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun 1 Dokumen 16.485.500
Pendidikan Program Pendidikan Non Formal - Persantase Sekolah Formal Yang Menyelenggarakan 98 Persen 9.092.019.800
Program Baca Tulis Al-
Quran Sesuai Standar
Lampiran I RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2021 Halaman 3

Kinerja
Target Satuan
Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal Persentase Lembaga Yang Mendapat Bantuan 98 Persen 9.092.019.800
Pendidikan Program Pendidikan Non Formal - Persentase pesantren dalam menyelenggaraan kejar 90 Persen 4.188.666.400
paket sesuai standar
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model -Persentase
Persentase masyarakat
kelompok yang
belajar terlayani
yang aktif. pendidikan 90
95 Persen
Persen 3.828.314.100
pembelajaran pendidikan non formal
Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Persentase Lembaga Yang Mendapat Bantuan 100 Persen 360.352.300
R
Formal (DAK Non Fisik)
BA NG
Pendidikan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Persentase guru yang bersertifikasi 90 Persen 5.057.907.938
JA
- Persentase tenaga kependidikan non-guru terlatih ( 51 Persen
Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan tidak
Jumlahtercantum padamengikuti
pendidik yang IKK ) Uji Kompetensi 500 Orang 5.057.907.938
N BA
N
Pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Persentase sekolah yang terbina ( Tidak tercantum 100 Persen 302.162.700
pada IKK ) PAUD, SD, SMP
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang Jumlah pelaksa even pameran pembangunan 1 Kegiatan 102.050.000
TE IT
pendidikan
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Jumlah data pendidikan yang tersedia 3 Data 50.512.800
L
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan 3 Laporan 149.599.900
PA E
pelaporan situasi data
Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini - Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani 65 Persen 3.065.229.700
P
Pembangunan gedung sekolah -Jumlah
Angkakebutuhan
Partisipasi Kasaryang
gedung (APK) Pendidikan anak Usia
terpenuhi 71
13 APK
Gedung 660.450.000
BU P
A
Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah (paket) penambahan ruang kelas 15 Paket 484.050.000
KA B
Penambahan ruang guru sekolah Jumlah sekolah yang dilengkapi dengan ruang guru 5 Sekolah 210.740.000
pembangunan sarana dan Prasarana bermain Jumlah (Paket) yang dibangun untuk sarpras 20 Paket 501.400.000
bermain
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Jumlah (Paket) untuk pengadaan alat praktek dan 2 Paket 200.100.000
peraga siswa PAUD/TK
Pengadaan mebeluer sekolah Jumlah (paket) pengadaan mebeler sekolah 1 Paket 101.450.000
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Jumlah (ruang/paket) bangunan sekolah yang 25 Paket 0
direhabilitasi
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani 8 Persen 317.839.700
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (DAK NoN Fisik) Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani 50 Persen 589.200.000
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary (PAUD) Jumlah (paket) sarana air bersih dan sanitary yang 5 Paket 0
dibangun
Kinerja
Target Satuan
Pendidikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun - Persentasi capaian SPM Pendidikan 90,07 Persen 79.860.831.881
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 100 Persen
- Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 94 Persen
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/Mts 92,90 Persen
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/Mts 70,06 Persen
R
Pembangunan gedung sekolah Jumlah Unit Sekolah Baru (USB) yang dibangun 3 Unit 0
BA NG
JA
Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Pembangunan Rumah Dinas Kepala 7 Paket 570.700.000
Sekolah/Guru/Penjaga Sekolah
Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah kebutuhan ruang kelas yang terpenuhi 10 Ruang 2.878.100.000
N BA
N
Penambahan ruang guru sekolah Jumlah sekolah yang dilengkapi dengan ruang guru 5 Sekolah 998.200.000
TE IT
Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Jumlah (paket) pembangunan taman, lapangan 30 Paket 1.798.650.000
upacara dan fasilitas parkir
Pembangunan perpustakaan sekolah Jumlah (paket) perpustakaan sekolah yang dibangun 10 Paket 0
L
PA E
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary Jumlah (paket) sarana air bersih dan sanitary yang 10 Paket 1.488.900.000
dibangun
P
Penyediaan dana pengembangan sekolah Untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS Jumlah sekolah yang memperoleh dana 370 Sekolah 2.001.315.544
pengembangan sekolah
BU P
Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah
A
Pembangunan ruang ibadah
Jumlah (paket) sekolah yang dibangunkan
laboratorium dan ruang praktikum
Jumlah ruang ibadah yang dibangun
1
2
Paket
Ruang
394.550.000
0
KA B
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Jumlah (paket) pengadaan alat praktek dan peraga 1 Paket 3.068.750.000
siswa
Pengadaan mebeluer sekolah Jumlah (paket) pengadaan mebeler sekolah 1 Paket 1.506.150.000
Pengadaan perlengkapan sekolah Jumlah (paket) Perlengkapan sekolah yang diberikan 2 Paket 151.700.000
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Jumlah sekolah yang memiliki rumah dinasdalam 3 Sekolah 400.950.000
kondisi baik
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Jumlah sekolah yang memperoleh dana pengembangan 73 Sekolah 1.483.125.300
sekolah
Penyelenggaraan Dana BOS SD dan SMP Tersedianya Dana Bos Untuk Sekolah 443 Sekolah 51.483.211.037
Pembangunan sarana dan prasarana olahraga JUmlah Kemitraan dalam fasilitasi sarana dan 3 Paket 262.800.000
prasarana olahraga

Kinerja
Target Satuan
Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary Jumlah (paket) sarana air bersih dan sanitary yang 28 Paket 1.173.900.000
direhab
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas kepala sekolah, Jumlah (unit) rumah dinas dalam kondisi baik 11 Unit 886.850.000
guru, penjaga sekolah
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Jumlah (Paket) rehabilitasi ruang kelas sekolah. 24 Paket 5.310.200.000
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan - - - 4.002.780.000

SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara
R
BA NG
SD dan SMP
Urusan Wajib 2 Dinas Kesehatan 65.823.153.819
JA
Pelayanan Dasar
Kesehatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 9.701.415.067
N BA
N
Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat 12 Bulan 7.200.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan 12 Bulan 414.000.067
TE IT
Listrik
L
PA E
P
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi 12 Bulan 6.065.500
BU P
A
Penyediaan makanan dan minuman
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya makanan dan minuman 12 Bulan 30.000.000
KA B
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi keluar 12 Bulan 506.500.000
daerah
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis 13 Bulan 8.561.300.000
Perkantoran
Kesehatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 100 Persen 1.629.584.400
Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 810.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan 12 Bulan 41.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda 10 Bulan 425.834.400
Dua Dan Roda Empat) Yang Dipelihara
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 304.000.000

Kinerja
Target Satuan
Kesehatan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat 12 Orang 50.000.000
dan bimtek
Pendidikan dan pelatihan formal -Jumlah
Persentase
Aparatpeningkatan kapasitas
Yang Mengikuti sumber
Pendidikan dan daya 100
12 Persen
Orang 50.000.000
Pelatihan Formal
Kesehatan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 75.091.600
capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, 7 Dokumen 29.914.400
R
realisasi kinerja SKPD LKPJ, LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan)
BA NG
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Terlaksananya Penyusunan Laporan Pertanggung 100 Persen 18.528.700
JA
dan Kegiatan SKPD jawaban Kinerja dan Rencana Kinerja
Koordinasi Penyusunan Rencana Anggaran dan Belanja SKPD Dokumen Anggaran 1 Dokumen 10.378.500
N BA
N
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, 7 Dokumen 16.270.000
LKPJ, LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan)
Kesehatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Prevalensi Status Gizi Balita Kurus (BB/U) 1.144.260.000
TE IT
Peningkatan Mutu dan Kecukupan Gizi - Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet 100 Persen 719.616.000
tambah darah (TTD)
L
Penanggulangan Masalah Gizi -- persentase
Persentase bayi umurKEK
Ibu Hamil kurang dari
yang 6 bulan yang
mendapat 50
95 Persen
Persen 424.644.000
PA E
makanan tambahan
Kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan -- Persentase
Persentasebalita kurus yang
puskesmas yangmendapatkan
terakreditasi minimal 90
100 Persen
Persen 414.900.900
P
predikat madya
Penyusunan standar pelayanan kesehatan - Persentase fasilitas kesehatan yang sudah berizin 100 Persen 85.742.200
kesehatan
BU P
A
Manajemen pengelolaan sumber daya manusia
dan termonitoring
-- Persentase
Persentase praktik profesi
Puskesmas kesehatan
memiiki yang sudah
perencaaan
kebutuhan SDM melalui form 63 dan ABK SDMK
100
80 Persen
Persen 52.421.800
KA B
Manajemen pengelolaan sistem informasi kesehatan -- Persentase
Persentase SDM Kesehatan
ketepatan waktuyang mengikuti SP2TP
pengumpulan uji 90
75 Persen
Persen 44.380.300
pertahun
Pembinaan Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas -Jumlah
Persentase kelengkapan
Puskesmas data pelaporan
yang melaksanakan SP2TP
Akreditasi 75
7 Persen
Puskesmas 153.733.400
dan reakreditasi
Pembinaan Pendekatan Keluarga Jumlah Puskesmas yang melaksanakan PIS PK 24 Puskesmas 78.623.200
Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Angka Penemuan Kasus Penyakit Menular 100 Persen 898.199.090
Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah - Cakupan Imunisasi lengkap 100 Persen 132.541.600
- Persentase cakupan imunisasi lanjutan/booster 45 Persen
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit -pada baduta angka penemuan kasus baru CDR
persentase 70 Persen 307.153.900
menular - Persentase pemeriksaan HIV pada kelompok beresiko 80 Persen
Peningkatan survellance Epidemiologi dan -- Persentase
Persentase sinyal
penemuan kasus baru
kewaspadaan kustayang
(Alert) tanpa 95 Persen 130.327.300
penanggulangan wabah direspon dalam sistem kewaspadaan dini dan respon
Pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonosis -(SKDR)
Prevalensi malaria (API) 1 Persen 196.966.290
- Persentase malaria (SPR) 5 Persen
- Insidens rate DBD per 100.000 penduduk 65 Persen
Kinerja
Target Satuan
Komisi Penanggulangan AIDS Persentase kecamatan yang melaksanakan 100 Persen 131.210.000
kegiatan upaya penanggulangan HIV AIDS
Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase Puskesmas yang Memiliki ketersediaan 100 Persen 2.591.944.800
obat, BAKHP, BMHP, vaksin, perbekalan dan alat
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan dan Alat kesehatan
- Persentasesesuai standarobat, BAKHP, BMHP dan
ketersediaan 100 Persen 2.539.008.000
Kesehatan Vaksin di Fasyankes (Puskesmas)
Peningkatan mutu pelayanan kefarmasian, penggunaan -- Jumlah Peralatan
Persentase kesehatan
penggunaan obatyang terdistribusikan
rasional (POR) di 60
95 Persen
Persen 52.936.800
R
obat dan perbekalan kesehatan (PKRT) fasyankes (Puskesmas)
BA NG
Kesehatan Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan -Cakupan
Jumlah Puskesmas yang
Kepesertaan melaksanakan
Jaminan Kesehatan 24
95 Persen
Persen 15.918.611.400
JA
Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat Masyarakat mempunyai jaminan kesehatan 95 Persen 15.918.611.400
N BA
N
Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit - Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan 95 Persen 657.546.200
Tidak Menular kegiatan Posbindu PTM (Utama)
Pencegahan Penyakit tidak Menular -- Jumlah Puskesmas
Jumlah wanita yang tahun
usia 30-50 menyelenggarakan
yang dideteksi Upaya 12
30 Puskesma
Orang 498.326.400
TE IT
kanker leher rahim (KLR) dengan metode IVA
Pelayanan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan -- Prevalensi
Persentasetekanan darah
fasyankes yangtinggi (HT) pelayanan
melakukan 22,56
55 Prevalensi
Persen 159.219.800
Jiwa dan NAPZA kesehatan Jiwa dan NAPZA
L
Kesehatan Program Upaya Kesehatan Tradisional -Persentase
Persentase Puskesmas
Puskesmas yang menyelenggarakan
dan Rumah Sakit yang 70
70 Persen
Persen 29.273.700
PA E
melaksanakan Kesehatan Tradisional
Penguatan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Fasilitas - Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan 14 Puskesmas 29.273.700
P
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat -Persentase
Jumlah tenaga kesehatan
desa/kel yangdimemiliki
Puskesmas yang
kebijakan 14
70 Puskesmas
Persen 842.667.086
BU P
A
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Persentase desa/kelurahan yang memiliki kebijakan
PHBS
75 Persen 176.728.100
KA B
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Persentase Puskesmas yang melaksanakan minimal 5 80 Persen 284.469.086
tema kampanye gerakan masyarakat hidup sehat
Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan Persentase Posyandu aktif 85 Persen 381.469.900
Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat - Persentase Kecamatan yang melaksanakan 100 Persen 1.639.844.200
Kabupaten/Kota Sehat (KKS)
Peningkatan kesehatan masyarakat - Persentase
Pelayanan Melaksanakan
Kesehatan Kegiatan
kepada Masyarakat 60
100 Persen
Persen 724.271.100
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah Persentase pelayanan kesehatan akibat bencana 100 Persen 32.150.000
kesehatan dan kegawatdaruratan kepada masyarakat
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan - Persentase Desa/keluarahan yang melaksanakan 200 Persen 620.315.000
STBM
Pembinaan Akses dan Mutu Standar Pelayanan -- Jumlah
Persentase air minum
rumah yang
sakit yang dilakukan
dilakukan pengawasan
pembinaan 2 55
100 Persen
RS 76.809.100
Rujukan kali setahun
Manajemen Pelayanan Puskesmas - PersentasePuskesmas
Persentase pasien yang dilakukan
dengan rujukan
Kinerja kefasiitas
terbaik 4
100 Persen
Persen 186.299.000

Kinerja
Target Satuan
Kesehatan Program Kesehatan Keluarga Persentase keluarga yang memenuhi 12 indikator 65 Persen 284.065.300
kesehatan
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Bersalin - Persentase kunjungan ibu hamil minimal 4 kali (K4) 86 Persen 98.770.600
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan P4K 100 Persen
Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Balita - Persentase Kunjungan neonatal (KN 1) 100 Persen 47.262.800
- Cakupan pelayanan balita 100 Persen
Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah Persentase sekolah yag melakukan penjaringan 75 Persen 18.654.400
R
kesehatan bagi peserta didik kelas 1, 7 dan 10
BA NG
Pelayanan Kesehatan usia Produktif Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan 75 Persen 54.382.100
JA
pelayanan kesehatan remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Persentase Puskesmas yang melaksanakan santun 50 Persen 64.995.400
lansia
N BA
N
Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Persentase Puskesmas dan Jaringannya dalam 90,22 Persen 4.254.000.000
puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya kondisi baik
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Jumlah sarana dan prasarana yang disediakan 24 Puskesmas 350.000.000
TE IT
Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu Jumlah Pustu yang direhab sedang/berat 5 Pustu 2.629.000.000
L
Rehab Sedang/Berat Puskesmas Jumlah Puskesmas yang direhab sedang/berat 0 - 1.275.000.000
PA E
Kesehatan Program Upaya Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Persentase Puskesmas dengan Kinerja terbaik 100 Persen 19.503.218.176
P
Penunjang Pelayanan Puskesmas Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan 100 Persen 3.386.875.700
BU P
A
Upaya Kesehatan Masyarakat
penunjang
1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan Upaya
Kesehatan Masyarakat
100 Persen 2.727.382.061
KA B
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 2. Persentase
Persentase tingkat kepuasan
pengadaan stake holder
dan pemeliharaan di dan
sarana 80
100 Persen
Persen 1.045.085.715
prasarana
Penunjang Pelayanan Kesehatan JKN Persentase Penggunaan dana kapitasi untuk kegiatan 40 Persen 4.953.310.840
penunjang pelayanan kesehatan JKN
Jasa Pelayanan JKN Persentase Jasa Pelayanan Program JKN 60 Persen 7.390.563.860
Kesehatan Program Pelayanan BLUD Persentase pelayanan BLUD yang terpenuhi 100 Persen 6.188.531.900
Pelayanan Kesehatan BLUD Persentase pelayanan kesehatan BLUD 100 Persen 6.188.531.900
Urusan Wajib 3 Rumah Sakit 96.754.958.412

Pelayanan Dasar Umum Ratu
Zalecha
Kesehatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia 12 Bulan 2.966.125.912

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 646.023.200
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis 13 Bulan 2.159.832.712
perkantoran
R
BA NG
Kesehatan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur persentase SDM pelayanan kesehatan 82 Persen 550.000.000
JA
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah tenaga Rumah Sakit yang 100 550.000.000
mengikuti Diklat
N BA
N
Kesehatan Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ Persentase sarana dan prasarana rumah 82 Persen 3.597.180.000
rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata sakit /rumah sakit jiwa/ rumah sakit paruparu/
Rehab Bangunan/ Gedung Rumah Sakit rumah
bangunansakit mata sesuai
/ gedung rumahstandar RS Type B
sakit yang 1 RS 1.000.000.000
TE IT
memenuhi standar (standar Kemenkes RI)
Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Jumlah alat kesehatan rumah sakit yang 1 Alkes 2.597.180.000
sesuai standar
L
Kesehatan Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit Cakupan pemeliharaan alat kesehatan, 100 Persen 5.045.300.000
PA E
jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata sarana dan prasarana berdasarkan jenis
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit pelayanan Rumahdan
Jumlah prasarana Sakit
sarana rumah sakit yang 11 2.800.000.000
P
terpelihara
Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit Jumlah pengelolaan limbah Rumah Sakit yang terpelihara 5 2.245.300.000
Kesehatan BU P
A
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit - akreditasi Rumah sakit
- persentase capaian indikator SPM Rumah Sakit
100
100
Persen
Persen
555.100.000
KA B
Peningkatan Pelayanan Asuhan Keperawatan Persentase Asuhan Keperawatan yang sesuai dengan SAK 90 Persen 16.400.000
Peningkatan dan Pemantauan Mutu Keperawatan Rumah Sakit Persentase indikator mutu keperawatan Rumah Sakit 90 Persen 18.700.000
Penilaian SPM laporan penilaian SPM Rumah sakit 1 Laporan 20.000.000
Penilaian Akreditasi Rumah Sakit Capaian penilaian Akreditasi Rumah sakit 100 Persen 500.000.000
Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan PONEK Persentase pencapaian Indikator Mutu pelayanan 85 Persen 22.730.000
kesehatan Ibu
Pemantauan dan Peningkatan Mutu Keperawatan Pada Unit Perawatan Ibu Persentase pencapaian Indikator mutu keperawatan unit 90 Persen 8.450.000
perawatan ibu
Asesment Kompetensi Perawat/Bidan pada Unit Perawatan Ibu persentase perawat/bidan pada unit perawatan Ibu yang 85 Persen 14.280.000
sudah dilakukan assesment kompetensi
Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan PICU/NICU Persentase pencapaian indikator Mutu pelayanan 85 Persen 18.522.500
Unit Perawatan bayi
Kinerja
Target Satuan
Pemantauan dan Peningkatan Mutu Keperawatan pada Persentase pencapaian indikator Mutu pelayanan 85 Persen 9.662.500
Unit Perawatan Bayi Unit Perawatan bayi
Asesment Kompetensi Perawatan/Bidan pada Unit Persentase Perawat/Bidan pada Unit perawatan 85 Persen 8.860.000
Perawatan Bayi Bayi yang sudah dilakukan Assesment Kompetensi
Kesehatan Program Pelayanan BLUD Persentase pelayanan BLUD yang 84 Persen 84.000.000.000
Pelayanan Kesehatan BLUD persentase pelayanan kesehatan BLUD 84 Persen 84.000.000.000
R
BA NG
Urusan Wajib 4 Dinas Pekerjaan 95.692.855.207
JA
Pelayanan Dasar Umum Dan
Penataan Ruang
N BA
Pekerjaan Umum dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 2.062.516.634
N
Penataan Ruang yang Baik
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya Pelayanan Administrasi Surat Menyurat 12 Bulan 13.141.200
Perkantoran
TE IT
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air, listrik dan 12 Bulan 296.964.258
internet
L
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan 12 Bulan 67.100.000
dinas operasional
PA E
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terpeliharanya kebersihan lingkungan kantor 12 Bulan 167.098.200
P
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK untuk keperluan kantor 12 Bulan 109.727.600
BU P
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
A
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan/penggandaan
Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan

12
12
Bulan
Bulan
64.380.000
20.002.400
KA B
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Tersedianya bahan bacaan berupa koran 12 Bulan 100.000.000
Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan Makanan dan Minuman pada Saat Jam Kerja 11 Bulan 22.540.000
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya Perjalanan dinas dalam dan keluar daerah 12 Bulan 499.630.000
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya tenaga pendukung administrasi teknis 1 Tahun 701.932.976
perkantoran
Pekerjaan Umum dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 100 Persen 604.279.000
Penataan Ruang Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Berkurangnya hambatan pelaksanaan pekerjaan akibat 12 Bulan 20.000.000
kekurangan peralatan dan perlengkapan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Tersedianya Gedung Kantor Pemerintahan yang Layak 12 Bulan 30.000.000
dan Sesuai Fungsinya

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Terpeliharanya mobil jabatan 12 Bulan 40.924.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 12 Bulan 385.780.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terpeiharanya peralatan gedung/kantor 12 Bulan 127.575.000
Pekerjaan Umum dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Sumber Daya Manusia 100 Persen 50.000.000
R
Penataan Ruang
BA NG
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Terkirimnya pegawai pada bimbingan teknis 32 - 50.000.000
JA
Pekerjaan Umum dan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kemudahan memeriksa kinerja keuangan SKPD 100 % 50.045.100
Penataan Ruang Kinerja dan Keuangan
N BA
N
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tersedianya LAKIP, LKPj, LPPD dan Renstra 4 Dokumen 28.666.000
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya laporan keuangan semesteran 12 Bulan 3.530.900
TE IT
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan 1 Laporan 3.832.500
dan Semesteran
L
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan 1 Laporan 14.015.700
PA E
Akhir tahun
Pekerjaan Umum dan Program Penanganan Drainase - Persentase Peningkatan Luasan Kawasan perkotaan 70 Persen 1.570.246.250
P
Penataan Ruang yang terlayani sistem jaringan drainase
Pembangunan Saluran Drainase -Panjang
Persentase Pengurangan
Saluran genangan
Drainase Skala Kawasan dan Lingkungan 1400 Meter 760.435.000
BU P
A
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran Drainase
yang Terbangun
Panjang Saluran Drainase yang Terpelihara 54000 Meter 809.811.250
KA B
Pekerjaan Umum dan Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum Persentase Penduduk Yang Mendapatkan Akses Air 81,77 Persen 8.045.205.150
Penataan Ruang Minum yang Aman
Penyediaan Sambungan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Jumlah Panjang Pipa Distribusi 700 SR 3.290.808.800
Pembangunan dan Pengembangan Sarana Pengolahan Air Minum Jumlah SPAM Terbangun 8 Unit 1.526.110.960
Fasilitasi Pengembangan Air Minum Perdesaan Jumlah Desa yang Difasilitasi 10 377.472.500
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Pengolahan Air Minum Jumlah SPAM Terpelihara 1 Tahun 102.100.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Laporan 1 Laporan 4.995.000
Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi Air Minum Jumlah Panjang Pipa Distribusi 15000 Meter 2.743.717.890
Pekerjaan Umum dan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Persentase Penduduk yang Mendapatkan Layanan 61,57 Persen 4.708.567.830
Penataan Ruang Limbah
Kinerja
Target Satuan
Fasilitasi Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Terfasilitasinya 7 Desa 7 Desa 731.250.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Dokumen Pelaporan Monitoring Kegiatan 1 Laporan 4.998.900
Pembangunan/Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Limbah Jumlah Sarana dan Prasarana Air Limbah 1672 KK 3.763.368.930
Pemeliharaan/Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Air Limbah Terpeliharanya Prasarana dan Sarana Air Limbah 4 Unit 208.950.000
R
BA NG
Pekerjaan Umum dan Program Pengembangan Kawasan Strategis Persentase Tersedianya Tata Bangunan dan 80,52 Persen 13.494.614.559
JA
Penataan Ruang Lingkungan Kawasan Strategis
Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kawasan Strategis Terlaksananya Pengembangan Kawasan Strategis 56,65 Ha 1.423.661.440
N BA
N
Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrastruktur Terlaksananya Pengembangan Kawasan Strategis 7,73 Ha 12.065.928.119
Monitoring, Evaluasi, dan pelaporan Program Jumlah Laporan 1 Laporan 5.025.000
TE IT
Pekerjaan Umum dan Program Penanganan Jalan Lingkungan Permukiman Persentase Jalan Lingkungan Dalam Kondisi Baik Dan 100 Persen 1.687.095.000
Penataan Ruang Sedang
L
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman Panjang Jalan yang Terbangun Dalam Kondisi Baik 1,1 Km 351.675.000
PA E
Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Panjang Jalan yang Terbangun dalam Kondisi Baik 2,3 Km 1.331.190.000
P
Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
BU P
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program
A
Program Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi
Jumlah Laporan
Persentase pemenuhan kebutuhan tenaga terampil

konstruksi yang memenuhi persyaratan kompetensi
1
87
Laporan
Persen
4.230.000
250.558.800
KA B
Pembinaan Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Terlaksananya Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi 87 Persen 115.730.100
Bimbingan Teknis Sektor Jasa Konstruksi Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis 87 Persen 134.828.700
Pekerjaan Umum dan Program Penataan Bangunan dan Tata Lingkungan Persentase Tersedianya Tata Bangunan dan 100 Persen 295.891.900
Penataan Ruang Lingkungan
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan program Jumlah Laporan 1 Laporan 4.725.000
Penyusunan HSBGN Tersedianya Harga Standar Bangunan Gedung 4 Dokumen 48.611.900

Negara di Kabupaten
Penyusunan NSPK Bangunan gedung dan Tata lingkungan Jumlah Dokumen 3 Dokumen 242.555.000
Pekerjaan Umum dan Program Penyelenggaraan Sistem Informasi Jasa Prosentase Tersedianya 7 (tujuh) Layanan Informasi 90 Persen 201.228.940
Penataan Ruang Konstruksi Cakupan Daerah Kabupaten Jasa Konstruksi Tingkat Kabupaten pada Sistem
Pembinaan Investasi Infrastruktur dan Pasar Konstruksi Informasi PembinaData
Terinventarisasinya Jasa Proyek
Konstruksi
Konstruksi dan 90 Persen 49.815.940
Rantai Pasok
Kinerja
Target Satuan
Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Terlaksananya Rapat Forum Jasa Konstruksi Se- 90 Persen 151.413.000
Kabupaten Banjar, Terlaksananya Sosialisasi Perundang-
Pekerjaan Umum dan Program Penerbitan Ijin Usaha Jasa Konstruksi Nasional undangan Jasa
Prosentase Konstruksi Layanan
Tersedianya dan Terlaksananya
Izin Usaha Sosialisasi
Jasa 100 Persen 116.898.500
Penataan Ruang Konstruksi (IUJK) dengan Waktu Penerbitan 10
Pembinaan Peningkatan Kapasitas Badan Usaha (sepuluh) HariPemberdayaan
Terlaksananya Kerja Setelah Penanggungjawab
Persyaratan Lengkap 75 Persen 86.513.500
Teknis Badan Usaha
Pelaksanaan Layanan, Monitoring dan Evaluasi IUJK Terlaksananya Proses Penerbitan Ijin Usaha Jasa 100 Persen 30.385.000
R
Konstruksi
BA NG
Pekerjaan Umum dan Program Pengendalian dan Pengawasan Bangunan Persentase Kesesuaian Bangunan terhadap Tata 10,2 Persen 302.669.520
JA
Penataan Ruang Ruang
Fasilitasi Izin dan Penertiban Bangunan Gedung Terfasilitasinya Ijin dan Penertiban Bangunan 100 Titik 266.919.520
Gedung Sesuai dengan Peraturan
N BA
N
Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kebijakan Tersusunnya Kebijakan Teknis Pengendalian 4 Dokumen 35.750.000
Pengendalian dan Pengawasan Bangunan Ruang dan Pengawasan Bangunan
Pekerjaan Umum dan Program Pengawasan Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan, dan Tertib Penilaian Kinerja Sektor Jasa Konstruksi 60 Persen 141.145.280
TE IT
Penataan Ruang Pemanfaatan Konstruksi
Pembuatan Database Pengawasan Usaha, Penyelenggaraan dan Pemanfaatan Tersusunnya Dokumen Data Profil Pekerjaan 60 Persen 90.309.280
Jasa Konstruksi Konstruksi dan Dokumen Tertib Penyelenggaraan
L
Pembinaan Tertib Penyelenggaraan Konstruksi Terlaksananya Klinik Penyelenggaraan Konstruksi 60 Persen 50.836.000
PA E
Pekerjaan Umum dan Program Penanganan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Rawa Persentase Luasan Lahan Pertanian yang Terlayani 83 Persen 1.082.956.250
P
Penataan Ruang Air Irigasi
Pemeliharaan Saluran Irigasi dan Rawa Terlaksananya Pemeliharaan DI dan DIR 130268 Meter 719.206.250
BU P
A
Pembangunan Bangunan Irigasi dan Rawa Terbangunnya Bangunan Irigasi/Rawa 5 Buah 363.750.000
KA B
Pekerjaan Umum dan Program Penanganan Jaringan Perairan Rasio Jaringan Irigasi 18,51 m/Ha 455.408.600
Penataan Ruang
Rehabilitasi Saluran/Sungai Terlaksananya Perbaikan Bangunan Irigasi/Rawa 5500 Meter 455.408.600
Pekerjaan Umum dan Program Pengendalian Daya Rusak Air Persentase Luasan Kawasan Banjir yang Terlindungi 1,5 Persen 315.700.150
Penataan Ruang
Rehabilitasi Bangunan Pengendalian Daya Rusak Air Panjang Sungai/ Kali yang Dibersihkan/Dikeruk 300 Meter 315.700.150
Pekerjaan Umum dan Program Penanganan Jalan Kabupaten Persentase Panjang Jaringan Jalan Kabupaten dalam 70.87 Persen 10.471.060.100
Penataan Ruang Kondisi Mantap
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten Terlaksananya Pemeliharaan Jalan 23.50 KM 9.830.560.300
Perencanaan Jalan kabupaten Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis 11 Dokumen 640.499.800
Pekerjaan Umum dan Program Penanganan Jembatan Kabupaten Persentase Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik 92.66 Persen 3.806.665.540
Penataan Ruang
Kinerja
Target Satuan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Kabupaten Terlaksananya Pemeliharaan Jembatan 1 Kegiatan 2.224.765.440
Rekonstruksi Jembatan Kabupaten Terlaksananya Rekonstruksi Jembatan 2 Unit 1.197.400.100
Perencanaan Jembatan Kabupaten Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis 3 Dokumen 384.500.000
Pekerjaan Umum dan Program pembangunan jalan dan jembatan Persentase Panjang Jaringan Jalan yang Dibangun 45,78 Persen 11.422.420.000
R
Penataan Ruang
BA NG
Pembangunan jembatan Terbangunnya Jembatan Baru Unit 7.013.470.000
JA
Perencanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis Untuk 2 Dokumen 231.209.800
Pembangunan Jalan dan Jembatan
N BA
N
Pembangunan Jalan Terbangunnya Jalan Baru yang Menghubungkan Antar 600 Meter 4.177.740.200
Pusat Kegiatan
Pekerjaan Umum dan Penanganan Jalan Poros Desa Persentase Panjang Jaringan Jalan Poros Desa dalam 76,33 Persen 25.328.363.700
TE IT
Penataan Ruang Kondisi Mantap
Perencanaan Jalan Poros Desa Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis 6 Dokumen 232.700.100
L
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Poros Desa Terlaksananya Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros 25 KM 25.095.663.600
PA E
Desa
Pekerjaan Umum dan Program tanggap darurat jalan dan jembatan Persentase Penilaian Kemampuan penanganan jalan 9 Persen 1.763.089.800
P
Penataan Ruang dan jembatan dalam kondisi darurat
Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat Tertanganinya Jembatan yang Rusak/Rusak Berat 100 Persen 989.939.900
BU P
A
Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat Tertanganinya Jalan yang Rusak/Rusak Berat 100 Persen 773.149.900
KA B
Program Penanganan Jembatan Desa Persentase Jembatan Desa dalam Kondisi Baik 63,36 Persen 6.191.082.332
Perencanaan Jembatan Desa Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis 1 Dokumen 232.700.100
rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Desa Terlaksananya Rehab/Pemeliharaan Jembatan Desa 50 Meter 2.429.124.132
Rekonstruksi Jembatan Desa Terlaksananya Rekonstruksi Jembatan Desa 37 Meter 3.529.258.100
Pekerjaan Umum dan Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Persentase penilaian kemampuan alat berat dalam 1,9 Persen 61.992.800
Penataan Ruang menunjang kegiatan kebinamargaan
Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat Terehabilitasinya/Terpeliharanya Alat-Alat Berat 8 Unit 61.992.800
Pekerjaan Umum dan Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Persentase Tersedianya Database Jaringan Jalan 100 Persen 413.799.900
Penataan Ruang yang Up to Date
Penyusunan/pemutakhiran Sistem Informasi dan database Jalan Terbangunnya Sistem Informasi Jaringan Jalan 2 Dokumen 308.299.800

Kinerja
Target Satuan
Penyusunan/pemutakhiran Sistem Informasi dan Database Jembatan Terbangunnya Sistem Informasi Jaringan Jembatan 2 Dokumen 105.500.100
Pekerjaan Umum dan Program Perencanaan Rencana Umum Tata Ruang Persentase penilaian kesesuaian RUTR terhadap 80 Persen 31.400.000
Penataan Ruang dinamika pembangunan
Sosialisasi Rencana Umum Tata Ruang Meningkatnya Wawasan Masyarakat tantang 1 Tahun 31.400.000
Rencana Umum Tata Ruang
Pekerjaan Umum dan Program Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang 92,15 Persen 204.854.900
R
Penataan Ruang
BA NG
Koordinasi tentang Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang Terlaksananya Rapat Koordinasi dalam 12 Bulan 43.785.000
JA
Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang
Penyelenggaraan Sistem Informasi Database Tata Terlaksananya Pengelolaan Informasi Database 12 Bulan 161.069.900
Ruang Tata Ruang
N BA
N
Pekerjaan Umum dan Program Perencanaan Rencana Rinci Tata Ruang Persentase Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang 80 Persen 563.098.672
Penataan Ruang
Penyusunan/Peninjauan Kembali/Revisi Rencana Rinci Tersusunnya Dokumen Rencana Detail Tata Ruang 1 Dokumen 563.098.672
TE IT
Tata Ruang
Urusan Wajib 5 Dinas Perumahan 20.924.761.240
Pelayanan Dasar Dan Permukiman
L
PA E
Perumahan Rakyat Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 947.320.800
dan Kawasan yang Terlayani
P
Pemukiman Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya materai dinas 8000 Materai 3.750.000
BU P
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
A
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersediamya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
Tersedianya peralatan dan bahan kebersihan kantor
12
12
Rek
Item
110.115.200
12.933.000
KA B
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Terpeliharnya peralatan kerja dan perlengkapan kantor 12 Bulan 5.109.100
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianaya ATK 12 Bulan 24.232.000
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya dokumen cetak dan biaya penggandaan 12 Bulan 18.125.500
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan komponen listrik dan elektronik di 12 Bulan 3.786.000
perkantoran
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan terbelinya buku peraturan dan bahan bacaan kantor 12 Bulan 23.400.000
Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan minum untuk pegawai 12 Bulan 12.500.000
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya rapat konsultansi perjalanan dinas dalam 12 Bulan 149.670.000
dan luar daerah pegawai

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya tenaga pendukung kebersihan dan 12 Bulan 583.700.000
administrasi/teknis perkantoran
Perumahan Rakyat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 12 Bulan 308.535.260
dan Kawasan Aparatur
Pemukiman Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 14.966.600
Pengadaan Perlengkapan Kedinasan dan Lapangan Tersedianya stand pameran pembangunan 12 Bulan 28.000.000
R
BA NG
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Gedung kantor yang terpelihara 12 Bulan 103.100.000
JA
Pemeliharaan Rutin/Berkala mobil jabatan Terpeliharanya mobil Jabatan 12 Bulan 33.000.000
N BA
N
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya mobil dinas operasional 12 Bulan 129.468.660
Perumahan Rakyat Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 1 Tahun 50.000.000
TE IT
dan Kawasan aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
Pemukiman Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan fungsi SKPD Bimbingan Teknis dan kursus untuk
Terlaksananya 1 Tahun 50.000.000
pegawai
L
Perumahan Rakyat Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Nilai SAKIP SKPD 100 Persen 12.880.700
PA E
dan Kawasan dan keuangan
Pemukiman Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian 4 Laporan 4.874.100
P
Kinerja
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan 12 Laporan 3.132.500
BU P
A
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
kegiatan (Laporan)
Laporan Keuangan Akhir Tahun 2 Laporan 4.874.100
KA B
Perumahan Rakyat Program Koordinasi Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Persentase ketersediaan kebijakan di bidang 100 Persen 370.925.780
dan Kawasan Permukiman perumahan
Pemukiman Kegiatan Penetapan Kebijakan, Strategi dan NSPM, Penyelenggaraan Jumlah Kebijakan 2 Dokumen 47.946.800
Perumahan dan Kawasan Permukiman
Sosialisasi Peraturan Perundangan Tentang Penyelenggaraan Perumahan Jumlah Sosialisasi 3 kali 149.473.580
dan Kawasan Permukiman
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Laporan 4 Laporan 31.234.400
Kegiatan Penyusunan NSPM tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Jumlah Dokumen 1 Dokumen 78.446.000
Kawasan Permukiman
Koordinasi Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman Jumlah Rapat 8 Kegiatan 63.825.000
Perumahan Rakyat Program Fasiitasi dan Stimulasi Persentase cakupan rumah layak huni yang ditangani 94,01 Persen 1.247.382.800
dan Kawasan Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Perumahan
Pemukiman Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Sosial Jumlah Rumah Yang ditangani 50 Unit 112.416.700

Kinerja
Target Satuan
Monitoring, Evaluasi dan pelaporan program Jumlah Laporan 4 Laporan 5.671.500
Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Jumlah Rumah Yang ditangani 1000 Unit 688.100.600
Mampu
Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam Jumlah Rumah Yang ditangani 100 Unit 441.194.000
Perumahan Rakyat Program Penyelenggaraan Perijinan di Bidang Perumahan dan Persentase perizinan yang difasilitasi 100 Persen 1.627.390.200
R
dan Kawasan Permukiman
BA NG
Pemukiman Verifikasi Penyerahan Aset PSU Perumahan Jumlah Dokumen 10 Dokumen 43.862.000
JA
Penyusunan Database dan Sistem Informasi Perumahan Jumlah Dokumen 4 Dokumen 326.233.800
N BA
N
Monitoring, Evaluasi dan Pelapoan program Jumlah Laporan 4 Laporan 10.774.700
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Jumlah Kegiatan 1 Kegiatan 79.342.800
TE IT
Fasilitasi Pemeriksaan dan Pengesahan Dokumen teknis Pembangunan Jumlah Dokumen 50 Dokumen 57.963.400
Perumahan
L
Penyelenggaraan PSU Perumahan Panjang Jalan yang tertangani 12000 Meter 1.109.213.500
PA E
Perumahan Rakyat Program Pengembangan Kualitas Kawasan Permukiman Persentase Jalan Lingkungan yang terlayani 21,95 Persen 213.350.000
P
dan Kawasan penerangan
Pemukiman Pembangunan/Pemeliharaan Penerangan Jalan Lingkungan Jumlah titik PJL 120 Titik 213.350.000
Perumahan Rakyat
dan Kawasan
BU P
A
Program Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Persentase penerangan jalan yang dilalui angkutan
umum
85 Persen 14.417.973.260
KA B
Pemukiman Penyediaan jasa Penerangan Jalan Umum Terbayarnya rekening penerangan jalan umum (PJU) 12 Bulan 12.350.276.180
Perencanaan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Jumlah Dokumen 1 Dokumen 59.700.000
Pengawasan Pengelolaan Penerangan jalan Umum Jumlah Dokumen 2 Dokumen 59.050.000
Pembangunan Penerangan Jalan Umum Jumlah Titik PJU 600 Titik 512.250.000
Pemeliharaan/Rehabilitasi Penerangan jalan Umum Jumlah Titik PJU 1000 Titik 1.436.697.080
Perumahan Rakyat Program Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Persentase kawasan kumuh yang ditangani 3 Persen 1.059.083.740
dan Kawasan Kumuh
Pemukiman Pembangunan/Pemeliharaan Jaringan Air Bersih Jumlah Jiwa Yang Tertangani 3500 Jiwa 312.550.700
Perencanaan Pengembangan Kualitas Kawasan Permukiman Jumlah Dokumen 3 Dokumen 99.150.000

Kinerja
Target Satuan
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Laporan 4 Laporan 9.084.200
Pembangunan/Pemeliharaan Jalan Lingkungan Jumlah Panjang Jalan Lingkungan 3605 Meter 638.298.840
Perumahan Rakyat Program Perencanaan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Cakupan pelayanan peningkatan 8 Persen 669.918.700
dan Kawasan Permukiman kualitas/pencegahan kumuh
Pemukiman Penyusunan Revisi Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Jumlah Dokumen 2 Dokumen 334.944.900
R
Permukiman
BA NG
Sosialisasi Kebijakan Dalam Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Jumlah Orang/ Sosialisasi 20 Sosialisasi 22.349.900
JA
Permukiman
Penyusunan/Pemutakhiran Sistem Informasi/Database Kawasan Jumlah Dokumen 20 Dokumen 312.623.900
Permukiman
N BA
N
Urusan Wajib 6 Badan Kesatuan 2.654.701.900
Pelayanan Dasar Bangsa Dan Politik
Ketentraman dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis 12 Bulan 601.819.600
TE IT
Ketertiban Umum Perkantoran
serta Perlindungan Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman Surat 12 Bulan 3.900.000
L
PA E
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Rekening air dan Listrik yang dibayarkan 12 Bulan 18.000.000
P
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda 12 Bulan 84.496.000
dinas/operasional Dua Dan Roda Empat) Yang Dipelihara
BU P
Penyediaan alat tulis kantor
A
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah Pengadaan Alat Tulis Kantor
Jumlah jenis belanja cetakan dan penggandaan

12
12
Bulan
Bulan
22.273.400
12.444.000
KA B
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Jumlah Alat Listrik Dan Penerangan 12 Bulan 3.268.400
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah item Peralatan kebersihan dan bahan 12 Bulan 22.503.700
kebersihan yang tersedia
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan 12 Bulan 7.440.000
perundang - undangan
Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman 12 Bulan 11.250.000
daerah
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 259.824.100
Perkantoran teknis perkantoran
Ketentraman dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase pengadaan dan pemeliharaan sarana dan 100 Persen 316.940.900
Ketertiban Umum prasarana
serta Perlindungan

Kinerja
Target Satuan
Pengadaan peralatan gedung kantor Persentase Pengadaan Barang & Jasa Yang Dilaksanakan 100 Persen 60.340.900
Tepat Waktu
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah mobil jabatan yang di pelihara 1 Unit 36.700.000
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor 3 Bulan 9.900.000
R
BA NG
JA
Ketentraman dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 50.000.000
Ketertiban Umum aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
N BA
N
serta Perlindungan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan fungsi SKPD
Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
pelatihan bagi aparatur dinas
Ketentraman dan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Nilai SAKIP SKPD 75 Persen 24.059.900
TE IT
Ketertiban Umum capaian kinerja dan keuangan
serta Perlindungan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran SKPD 2 Laporan 994.800
L
PA E
Akhir tahun
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang 4 Laporan 3.360.000
P
dan Kegiatan disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi)
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, 4 Dokumen 6.905.000
Belanja SKPD
BU P
A
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD
DPA & DPA-P)
Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ,
LPPD)
3 Dokumen 3.480.000
KA B
Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi 4 Dokumen 7.325.100
Ketentraman dan Program Kewaspadaan dini dan Pembinaan Masyarakat Kasus terkait isu SARA 0 Persen 236.448.200
Ketertiban Umum
serta Perlindungan Sosialisasi dan Pembentukan FPK Jumlah peserta sosialisasi FPK 180 Peserta 51.981.300
Sosialisasi dan Pembentukan FKDM Jumlah peserta sosialisasi FKDM 300 Peserta 80.484.700
Sosialisasi dan Pembentukan FKUB Jumlah peserta sosialsiasi FKUB 360 Peserta 103.982.200
Ketentraman dan Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan Meningkatnya persentase mediasi/fasilitasi 100 Persen 656.716.600
Ketertiban Umum tindak kriminal penyampaian aspirasi oleh sekelompok masyarakat
serta Perlindungan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah dokumen (laporan) 1 Laporan 16.592.600
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan Jumlah laporan kegiatan dengan instansi terkait 12 Laporan 640.124.000
dalam teknik pencegahan kejahatan
Kinerja
Target Satuan
Ketentraman dan Program pengembangan wawasan kebangsaan Persentase ormas yang terdaftar 15 Persen 132.631.200
Ketertiban Umum
serta Perlindungan Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial Jumlah pembuatan SKT (surat keterangan terdaftar) 16 Ormas 105.271.700
dikalangan masyarakat / ormas yang melapor
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur sosialisasi / penyuluhan 3 Kegiatan 27.359.500
budaya bangsa
Ketentraman dan Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Meningkatnya pemangku kepentingan yang 200 Peserta 96.112.400
R
Ketertiban Umum mengikuti seminar talkshow, diskusi peningkatan
BA NG
serta Perlindungan Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan wawasan kebangsaan
Jumlah orang yang mengikuti seminar talkshow, 200 Peserta 96.112.400
JA
kebangsaan diskusi peningkatan wawasan kebangsaan
Ketentraman dan Program peningkatan pemberantasan penyakit Persentase penurunan tingkat kriminalitas (terkait 2 Persen 312.168.000
Ketertiban Umum masyarakat (pekat) narkoba, judi, miras dan sajam)
N BA
N
serta Perlindungan Penyuluhan pencegahan senjata tajam Jumlah peserta sosialisasi tentang penyuluhan 300 Peserta 40.780.800
pencegahan membawa senjata tajam
Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan - Workshop P4GN 1 Peserta 236.546.400
TE IT
minuman keras dan narkoba - Jumlah peserta kegiatan penyuluhan tentang 120 Peserta
Penyuluhan pencegahan praktek penjudian bahaya minuman
Jumlah peserta keras dan
sosialisasi narkoba/
tentang P4GN
penyuluhan 300 Peserta 34.840.800
pencegahan praktek perjudian
L
Ketentraman dan Program pendidikan politik masyarakat - Persentase partisipasi masyarakat dalam pilkada 73 Persen 227.805.100
PA E
Ketertiban Umum provinsi
serta Perlindungan fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik -Jumlah
Persentase partisipasi
kegiatan sosialisasimasyarakat dalam
peraturan per UU pemilu 73
2 Persen
Kegiatan 39.877.200
P
tentang fasilitasi penyelesaian parpol
Pembinaan Laporan Keuangan Partai Politik Jumlah laporan keuangan yang diverifikasi 12 Laporan 47.466.300
BU P
A
Koordinasi forum-forum diskusi politik Jumlah peserta kegiatan penyuluhan forum-forum
diskusi politik
300 Peserta 63.856.400
KA B
Penyuluhan kepada masyarakat jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan 360 Peserta 64.182.800
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan (dokumen) 1 Laporan 12.422.400
Urusan Wajib 7 Satuan Polisi 8.470.869.200

Pelayanan Dasar Pamong Praja
Ketentraman dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 12 Bulan 5.158.605.700
Ketertiban Umum Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
serta Perlindungan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 12 Bulan 83.855.000
Listrik
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jasa Layanan Kebersihan 12 Bulan 30.806.300
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terlaksananya Perbaikan Peralatan Kerja 12 Bulan 23.017.600

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen listrik/ penerangan 12 Bulan 10.056.000
bangunan kantor
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi 12 Bulan 217.710.000
R
Keluar Daerah dan Dalam Daerah
BA NG
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 4.706.932.000
JA
teknis perkantoran
Ketentraman dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 12 Bulan 221.090.200
Ketertiban Umum Aparatur
N BA
N
serta Perlindungan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan 12 Bulan 36.179.200
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas 12 Bulan 176.161.000
TE IT
operasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 8.750.000
L
Ketentraman dan Program peningkatan disiplin aparatur Menurunnya tingakat pelanggaran disiplin 25 Persen 295.575.000
PA E
Ketertiban Umum
serta Perlindungan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN 200 Stel 295.575.000
P
Ketentraman dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah anggota Satpol PP yang diberikan peningkatan 40 Persen 152.000.000
Ketertiban Umum
serta Perlindungan
Masyarakat BU P
A keterampilan, bakat, mental dan jasmani serta
peningkaatan aparat pengetahuan Kepamongprajaan
KA B
Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya keikutsertaan aparatur 40 Orang 102.000.000
dalam diklat dan bimtek
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat dan 183 Orang 50.000.000
bimtek
Ketentraman dan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Nilai SAKIP SKPD 73 Persen 53.561.600
Ketertiban Umum capaian kinerja dan keuangan
serta Perlindungan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 14.856.600
realisasi kinerja SKPD Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD 1 Laporan 3.168.500
Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan Dokumen Perencanaan 9 Dokumen 9.308.700
Peningkatan Publikasi Kinerja SKPD Terlaksananya Survey Kepuasan Masyarakat 1 Kegiatan 26.227.800
(SKM)
Ketentraman dan Program Penegakan Perda bernuansa kearifan lokal Persentase kasus pelanggaran perda bernuansa 100 Persen 183.921.200
Ketertiban Umum agama diselesaikan
serta Perlindungan
Kinerja
Target Satuan
Penegakan produk hukum daerah bernuansa agama Jumlah pelaksanaan kegiatan penegakan PERDA 20 Perda 148.049.300
bernuansa kearifan lokal yang dilaksanakan
Penyebarluasan informasi PERDA bernuansa agama Jumlah pelaksanaan kegiatan penyebarluasan 20 Perda 35.871.900
informasi PERDA bernuansa agama
Ketentraman dan Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, 100 Persen 1.262.009.200
Ketertiban Umum tindak kriminal ketentraman, keindahan)
serta Perlindungan Kegiatan Operasi Penertiban Penyelenggaraan Trantibum Jumlah operasi pelanggaran K3 (ketertiban, 5 Kali 86.250.000
R
ketentraman, keindahan)
BA NG
Koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan Pemeliharaan Jumlah laporan hasil rapat koordinasi Tim 4 Laporan 96.180.000
JA
Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat Sekretariat Bersama yang disepakati
Pengamanan dan Pengendalian Trantibum Terlaksananya Pemeliharaan Kantrantibmas dan 12 Bulan 542.600.000
Pencegahan Tindak Kriminal
N BA
N
Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja Jumlah pelaksanaan pengawasan dan penindakan 100 Kali 24.857.100
intern dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP
Pemetaan dan Monitoring titik rawan pelanggaran Jumlah laporan hasil monitoring dan pemetaan titik 4 laporan 107.442.100
TE IT
rawan pelanggaran Perda
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di Jumlah anggota Satpol PP yang diberikan peningkatan 180 Orang 404.680.000
daerah keterampilan, bakat, mental dan jasmani serta
L
Ketentraman dan Program Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah peningkaatan aparat pengetahuan
Persentase penyelesaian Kepamongprajaan
peraturan perundang 100 Persen 414.777.500,00
PA E
Ketertiban Umum undangan daerah
serta Perlindungan Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Terhadap Laporan kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan 12 Laporan 84.198.600,00
P
Implementasi Produk Perundang-undangan Daerah Penyuluhan terhadap implementasi produk
Operasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan perundang undangankegiatan
Jumlah pelaksanaan daerah dan kebijakan
penegakan kepala
PERDA 20 Kegiatan 165.451.400
Daerah
BU P
A
Penyidikan dan Penindakan Terhadap Kasus Pelanggaran Perda
bernuansa kearifan lokal yang dilaksanakan
Laporan penyelesaian Penanganan Kasus
Pelanggaran Perda dan Peraturan Kepala Daerah
10 Laporan 165.127.500
KA B
Ketentraman dan Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lainnya
Rasio jumlah satuan linmas per RT 2,74 Angka 274.092.800
Ketertiban Umum lingkungan Rasio
serta Perlindungan Pemutahiran Data Anggota Linmas Jumlah Dokumen data anggaota linmas se 1 Dokumen 6.239.300
Kabupaten Banjar yang termuktahirkan
Penyiapan tenaga pengendali kemanan dan kenyamanan lingkungan Jumlah penyiapan tenaga satlinmas dalam 400 Personil 263.483.500
membantu pengendali kenyamanan lingkungan
Sambang Desa Jumlah desa yang mendapatkan penyebaran 45 Desa 4.370.000
informasi tentang pentingnya peran serta masyarakat
Ketentraman dan Program Pencegahan Dini Bahaya Kebakaran dalam menjaga
Persentase keamaan
peran serta dan kenyamanan
masyarakat dalam 70,59 Persen 167.000.000
Ketertiban Umum penanggunglangan bencana kebakaran dan bencana
serta Perlindungan Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan lainnnya
Jumlah laporan pengawasan pelaksanaan kebijakan 4 Laporan 146.000.000
kebakaran pencegahan kebakaran
Penyuluhan dan sosialisasi pencegahan bahaya Jumlah Sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan 250 Kali 21.000.000
kebakaran Bahaya Kebakaran pada masyarakat
Ketentraman dan Program Peningkatan Kesiapsiagaan bahaya kebakaran Persentase kasus kebakaran di Wilayah Manajemen 85 Persen 288.236.000
Ketertiban Umum Kebakaran (WMK) yang tertangani
serta Perlindungan
Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan Jumlah sarana dan prasarana pencegahan bahaya 19 Buah 240.236.000
bahaya kebakaran kebakaran yang terpelihara
Peningkatan pelayanan penganggulangan bahaya kebakaran Terlaksananya pelayanan penanggulangan bahaya 365 Kali 48.000.000
kebakaran
Urusan Wajib 8 Dinas Sosial 4.629.684.000
Pelayanan Dasar
Sosial Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya Pelayanan Adinistrasi 12 Bulan 1.312.962.300
R
Perkantoran
BA NG
Penyediaan jasa surat menyurat Jasa Surat Menyurat SKPD yang Tersedia 12 Bulan 5.000.000
JA
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 12 Bulan 120.000.000
Listrik
N BA
N
TE IT
L
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi 12 Bulan 7.500.000
PA E
bangunan kantor Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
P
BU P
A
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan 12 Bulan 117.075.000
KA B
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 934.000.000
teknis perkantoran
Sosial Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 12 Bulan 212.000.000
Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah Mobil Jabatan Yang Dipelihara 12 Bulan 38.000.000
operasional
Sosial Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis 12 Bulan 50.000.000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis 12 Bulan 50.000.000

Kinerja
Target Satuan
Sosial Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 36.501.100
dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah Jilid Dokumen Rencana Dan Capaian 4 Dokumen 12.220.000
realisasi kinerja SKPD Kinerja Dan Keuangan Dinas
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan 12 Bulan 5.680.100
Semesteran
R
BA NG
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Kegiatan Jumlah dokumen 2 Dokumen 1.651.000
JA
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD Jumlah dokumen 2 Dokumen 4.450.000
N BA
N
Sosial Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma Persentase Para Penyandang Cacat dan Trauma yang 35,79 Persen 116.399.500
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah bantuan PD dan eks trauma yang termonev 12 Laporan 14.580.000
TE IT
Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma Jumlah PD dan Eks Trauma yang terampil dan mandiri 15 Orang 60.029.500
L
Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma Jumlah PD yang mandiri dan berdayaguna 13 Orang 41.790.000
PA E
Sosial Program pembinaan panti asuhan /panti jompo Persentase anak terlantar dalam panti yang terbina 36,76 Persen 20.998.000
P
Peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidik Jumlah Tenaga Pelatih dan Pendidik yang berkualitas 60 Orang 12.698.000
BU P
A
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah panti yang terayomi 12 Orang 8.300.000
KA B
Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Persentase PMKS mendapatkan Pelayanan Sosial 67,38 Persen 1.269.197.800
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin Keluarga Miskin yang mendapatkan Keterampilan 20 KK 190.795.000
dan Bantuan Sosial
Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang terbantu 45 Rumah 799.363.400
bagi keluarga miskin
Pelatihan ketrampilan bagi penyandang masalah Jumlah WRSE, PSBR dan PSBW yang 65 Orang 101.948.500
kesejahteraan sosial mendapatkan keterampilan
Penyediaan Bantuan Sosial Kebutuhan Pokok/ Dasar Bagi PMKS Jumlah kebutuhan pokok PMKS yang terpenuhi 1700 - 177.090.900
Sosial Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks Persentase Eks Penyandang Penyakit Sosial yang 43,29 Persen 76.150.000
narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) tertangani
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah Eks Penyandang Penyakit Sosial yang 40 Orang 23.380.000
termonitoring
Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial Jumlah Eks Penyandang penyakit sosial 75 Orang 52.770.000

Kinerja
Target Satuan
Sosial Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Persentase PMKS mendapat Pelayanan Sosial 70 Persen 816.058.400
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah bantuan yang termonitor 12 Laporan 20.000.000
Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, Jumlah Perempuan dan anak yang tertangani 120 Orang 40.140.000
perdagangan perempuan dan anak
Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Data dan Informasi Persentasi data kemiskinan yang valid 100 Persen 63.054.900
R
BA NG
Peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana Persentase PMKS yang tertangani melalui SLRT 3000 Persen 263.676.100
JA
rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat Pesrsentasi Kebutuhan Masalah-Masalah Strategis 100 Persen 429.187.400
darurat dan kejadian luar biasa yang terpenuhi
N BA
N
Sosial Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Persentase Keluarga miskin (PKH) yang 100 Persen 719.416.900
mendapatkan bantuan
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Persentase TKSK, KT, dan ORSOS yang tertangani 100 Persen 228.903.200
TE IT
Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial Jumlah LVRI yang tertangani 12 - 138.320.300
L
Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Persentase Pelayanan Pendamping PKH 100 Persen 324.929.600
PA E
Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Jumlah Taman Makam Pahlawan yang terpelihara 2 Buah 27.263.800
P
Urusan Wajib Bukan 9 Dinas Tenaga 2.355.287.680
Pelayanan Dasar
Tenaga Kerja
Kerja Dan
Transmigrasi BU P
A
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
12 Bulan 564.768.000
KA B
internet
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jumlah peralatan kantor yang terpelihara 12 Bulan 35.500.000
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Tersedianya Barang Cetakan Dan Barang 12 Bulan 35.508.500
Penggandaan
Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Masa Waktu Penyediaan Makanan/Minuman 12 Bulan 8.300.000
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis 12 Bulan 49.600.000
perkantoran

Kinerja
Target Satuan
Tenaga Kerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 236.831.000
- Jumlah Luasan Bangunan Gedung Kantor Yang
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Dipelihara
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12
12 M2
Bulan 59.915.800
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah Mobil Jabatan Yang Dipelihara 1 Unit 24.508.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Jumlah kendaraan operasional R4 yang dipelihara 3 Unit 103.350.000
R
- Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda 25 Unit
BA NG
Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dua Dan Roda
Tersedianya Empat) Yang
peralatan Dipelihara kantor
dan perlengkapan 10 Bulan 49.057.200
JA
Tenaga Kerja Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
N BA
N
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat 12 Bulan 50.000.000
dan bimtek
Tenaga Kerja Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun 1 Dokumen 148.928.700
TE IT
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun 1 Laporan 35.770.000
L
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang 13 Dokumen 3.840.100
PA E
P
Belanja SKPD DPA & DPA-P)
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, 15 Dokumen 5.904.800
BU P
A
Monitoring dan Evaluasi
LPPD)
Jumlah dok. hasil monev. (RFK per bulan ke Bappelitbang,
Lap. Renja per triwulan & RFK per
28 Dokumen 6.474.800
KA B
Tenaga Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga bulan ke ULP)
Persentase sengketa Industrial yang diselesaikan 100 Persen 301.936.600
Ketenagakerjaan
Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan - Jumlah perusahaan yang melaksanakan UMP 100 Perusahaan 93.275.800
jaminan sosial ketenagakerjaan - Jumlah Tenaga Kerja yang ikut BPJS 100 Orang
Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
- Jumlah PP/PKB/PKWT/Permenaker19/2012 sesuai 45 76.845.000
aturan
Fasilitasi penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan hubungan -- Jumlah
jumlah peserta sosialisasi/penyuluhan
perusahaan yang melaksanakan sarana HI 100
100 Orang
Perusahaan 131.815.800
industrial - Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang Kasus
Tenaga Kerja Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga selesai ditangani
Persentase pencari kerja yang memiliki sertifikat 100
1 Persen 677.068.780
Kerja kompetensi
Upaya Penciptaan wira usaha baru Jumlah orang yang menjadi wirausaha 80 Orang 153.979.690
Pelatihan Keterampilan Bagi Para Pencari Kerja Jumlah orang yang sudah mengikuti keterampilan 80 Orang 148.113.090
Pelatihan Warga Eks Transmigrasi Jumlah warga eks transmigrasi 48 Orang 74.976.000

Kinerja
Target Satuan
Pembangunan balai latihan kerja terbangunnya Balai Pelatihan kerja 300.000.000
Tenaga Kerja Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja Persentase peningkatan peluang kerja baru 5 Persen 375.754.600
Bursa Kerja Online Jumlah pencari kerja yang terdaftar secara online 2500 Orang 173.601.300
Penanganan Pekerja Migran Indonesia Jumlah Kasus TKI/ Pekerja Migran Indonesia 4 Orang 97.372.100
R
BA NG
Penanganan Perusahaan yang Mempekerjakan TKA Jumlah pendamping TKA 5 Orang 78.159.800
JA
Bursa Kerja Khusus Jumlah Sekolah yang bekerja ama dengan perusahaan 5 Sekolah 26.621.400
N BA
N
Urusan Wajib Bukan 10 Dinas 2.836.466.400
Pelayanan Dasar Pengendalian
Penduduk,
Keluarga
TE IT
Berencana,
Pemberdayaan
L
Perempuan Dan
Perlindungan
PA E
Anak
Keluarga Berencana Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 100 Persen 1.562.864.500
P
perkantoran yang terlayani
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman Surat 1400 Materai dan 6.300.000
BU P
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
A Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan
internet
12
Pengiriman
Surat
Bulan 99.705.600
KA B
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan dan penggandaan yang tersedia 12 Bulan 5.420.100
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/ 12 Bulan 1.784.000
bangunan kantor Penerangan
Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah item Peralatan kebersihan dan bahan 10 Bulan 4.196.200
Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, 12 Bulan 14.500.000
tamu dan rapat dinas
teknis perkantoran

Kinerja
Target Satuan
Keluarga Berencana Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 12 Bulan 305.152.100
Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor 12 Bulan 18.297.000
Pengadaan mebeleur Terlaksananya Pengadaan Meubuler 74 Unit 9.472.500
R
BA NG
JA
operasional
Pembangunan gedung kantor Jumlah kebutuhan gedung yang terpenuhi 3 Buah 82.590.600
N BA
N
Keluarga Berencana Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 50.000.000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Terlaksananya 12 Bulan 50.000.000
TE IT
Keluarga Berencana Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Nilai SAKIP SKPD - Persen 20.877.400
L
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Terlaksananya Penyusunan Laporan Pertanggung 100 Persen 8.771.200
PA E
realisasi kinerja SKPD jawaban Kinerja dan Rencana Kinerja
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan 12 Bulan 1.495.800
P
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan Keuangan Akhir Tahun - 2.000.000
BU P
A
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Tersedianya Laporan Prognosis Realisasi Anggaran - 8.610.400
KA B
Keluarga Berencana Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR - Persentase kelompok bina ketahanan (KBK) yang 55 Persen 72.892.000
yang mandiri aktif
Fasilitasi Kegiatan Kelompok Bina Ketahanan -Jumlah
Persentase Kelompok
kelompok Pusat Informasi
bina ketahanan dan Konseling
yang terbentuk 83
20 Persen
Kelompok 32.042.000
Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah kelompok PIK remaja yang terbentuk 20 Kelompok 40.850.000
Pemberdayaan Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan persentase kelompok perempuan dalam usaha 35 Persen 203.729.800
Perempuan dan Pengarusutamaan Gender ekonomi terbina
Perlindungan Anak, Pembinaan Organisasi Perempuan jumlah pelaksanaan pembinaan organisasi perempuan 20 Kali 76.853.000
Advokasi dan Fasilitasi PUG Jumlah advokasi dan fasilitasi PUG 5 Kali 40.582.000
Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Peran Serta dan Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan, 100 Orang 45.232.800
Kesetaraan Gender peningkatan peran serta dan kesetaraan gender
Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak jumlah OPD yang mempunyai data terpilah 26 OPD 32.606.000

Kinerja
Target Satuan
Penyuluhan Bagi Ibu RT dalam Membangun Keluarga Sejahtera Jumlah penyuluhan 12 Kali 8.456.000
Pemberdayaan Program Perlindungan Perempuan dan Anak - Persentase kasus kekerasan terhadap perempuan 90 Persen 227.594.500
Perempuan dan dan anak yang didampingi
Perlindungan Anak, Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak -Jumlah
Kategori Kabupaten
kasus Layak Anak
korban kekerasan (KLA)
terhadap 25 Kasus 93.335.600
Terhadap Tindak Kekerasan perempuan dan anak yang ditangani
Fasilitasi Pembinaan Kelurahan/Desa Layak Anak Jumlah skor indikator KLA 800 Skor 134.258.900
R
BA NG
Keluarga Berencana Program Keluarga Berencana - persentase PUS dengan Usia Isteri di bawah usia 20 13,75 Persen 393.356.100
JA
tahun
Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) -jumlah
Persentase akseptor
peserta KB aktif
masyarakat/pelajar 75
280 Persen
Orang 57.891.000
N BA
N
Fasilitasi Advokasi KIE dan Informasi Penyebaran informasi media 32 Kali 102.219.100
Sosialisasi KKBPK Bagi Mitra Kerja Jumlah Kegiatan 5 Kegiatan 19.658.000
TE IT
Pelayanan KB Jumlah PUS yang berKB 20018 PUS 213.588.000
L
Urusan Wajib Bukan 11 Dinas Ketahanan 3.331.018.500,00
PA E
Pelayanan Dasar Pangan
P
Pangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 1.165.236.200
BU P
A
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik
Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor

12
12
Bulan
Bulan
34.603.900
11.984.600
KA B
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar 12 Bulan 363.380.000
daerah dan dalam daerah
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis 12 Bulan 547.140.000
perkantoran
Pangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 1 Laporan 250.793.850

Kinerja
Target Satuan
operasional
Pangan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 1 Laporan 92.275.400
R
dan keuangan
BA NG
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 6 Laporan 82.778.400
JA
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 1 Laporan 9.497.000
N BA
N
Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan - Tingkat ketersediaan energi dan protein perkapita 115 Persen 1.822.713.050,00
- Nilai/skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi
Uji Lab Pangan buah dan sayur -Terlaksananya
Skor keamanan pangan
uji lab (SKP)
pangan buah dan sayur 92,50
1 Persen
Uji 33.329.200,00
TE IT
Pengembangan cadangan pangan daerah Lancarnya pengelolaan cadangan pangan 1 Laporan 341.154.600
pemerintah (CPP)
L
Laporan berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah Terealisasinya laporan berkala analisis pangan 3 Dokumen 206.554.100
PA E
(NBM, SKPG, HBKN)
Penyuluhan sumber pangan alternatif Terlaksananya penyuluhan sumber pangan alternatif 150 Orang 29.146.300
P
Penanganan Daerah Rawan Pangan Terlaksananya penanganan daerah rawan pangan 1 Laporan 69.539.900
pertanian
BU P
A
Penanganan Pasca Panen dan pengolahan hasil Terlaksananya pembinaan penanganan pasca
panen dan pengolahan hasil pertanian
13 Kegiatan 72.415.600
KA B
Pengembangan sertifikasi layak konsumsi pangan Terlaksananya pendampingan sertifikasi layak 2 Pelaku 21.037.400
konsumsi pangan segar Usaha
Bintek kader pangan posyandu Terlaksananya bintek petugas kader pangan posyandu 40 Kader 36.864.200
Pengembangan Lumbung Pangan Desa Meningkatnya jumlah lumbung pangan desa 2 LPD 335.713.300
Peningkatan Koordinasi pengembangan diversifikasi pangan dan Gizi Terlaksananya koordinasi pengembangan 5 Laporan 29.082.600
diversifikasi pangan dan gizi
Peningkatan Koordinasi Kebijakan Perberasan Terlaksananya koordinasi kebijakan perberasan 1 Laporan 24.074.900
Pemantauan keamanan pangan segar Terlaksananya pemantauan keamanan pangan segar 12 Laporan 32.490.400
Pengembangan model distribusi pangan yang efisien Meningkatnya jumlah lembaga usaha pangan 3 LUPM 43.455.300
masyarakat
Peningkatan Koordinasi Keamanan pangan Terlaksananya koordinasi keamanan pangan 2 Laporan 31.952.800

Kinerja
Target Satuan
Promosi Kondisi Ketahanan Pangan Daerah Terlaksananya promosi kondisi ketahanan pangan 1 Pameran 78.697.000
daerah
Fasilitasi Lomba pangan Terlaksananya lomba pangan 20 Peserta 74.737.700
Kecamatan
Peningkatan Koordinasi optimalisasi ketersediaan pangan Terlaksananya koordinasi ketersediaan pangan 2 Laporan 53.294.900
utama
Pemanfaatan perkarangan untuk pengembangan Berkembangnya kelompok rumah pangan lestari 5 KRPL/KWT 111.106.850
R
pangan (KRPL)
BA NG
Analisis penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan Tersedianya hasil analisis penyusunan pola 1 Dokumen 76.460.800
JA
konsumsi dan suplai pangan
Sosialisasi Keamanan pangan Terlaksananya penyebaran informasi keamanan 350 Orang 56.494.600
pangan
N BA
N
Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok Tersedianya hasil analisis akses harga pangan 1 Dokumen 65.110.600
pokok
Urusan Wajib Bukan 12 Dinas Pertanahan 3.511.518.600
TE IT
Pelayanan Dasar
Pertanahan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 12 Bulan 1.117.127.600
L
PA E
Listrik
P
Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor 12 Bulan 45.981.600
BU P
A
Tersedianya alat tulis kantor
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

12
12
Bulan
Bulan
34.956.000
22.080.000
KA B
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi 12 Bulan 8.385.800
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 580.151.600
teknis perkantoran
Pertanahan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 12 Bulan 296.913.500

Kinerja
Target Satuan
operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 33.000.000
R
BA NG
Pertanahan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 12 Bulan 50.000.000
JA
N BA
N
Pertanahan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 9.129.500
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan 6 Laporan 5.609.900
TE IT
realisasi kinerja SKPD dan Semesteran
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran SKPD 2 Laporan 1.759.800
L
PA E
Pertanahan Program Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Presentase Pelaksanaan fasilitasi Pengaduan 100 Persen 252.149.000
P
Sengketa Tanah
Sosialisasi dan Penyuluhan Peraturan Perundangundangan Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan 7 Kegiatan 65.495.800
Bidang Pertanahan
BU P
A
Penanganan Konflik dan Sengketa Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
peraturan perundang-undangan bidang pertanahan
Jumlah konflik dan sengketa Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan Pemamfaatan Tanah
6 Konflik 186.653.200
KA B
Pertanahan Program Penatausahaan Pertanahan Presentase Pelaksanaan Fasilitasi Pengadaan Tanah 21,94 Persen 1.786.199.000
Pembuatan SIstem Informasi Pertanahan Terlaksananya pelaksanaan sistem informasi 1 E-Dokumen 61.424.400
pertanahan
Sertifikasi Aset Tanah Pemda Jumlah dokumen laporan sertifikasi tanah milik 200 Sertifikat 1.477.576.800
pemda Kabupaten Banjar
Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Terlaksannya Penyusunan Dokumen Inventarisasi 1 Dokumen 56.363.200
Pemanfaatan Tanah (IP4T) Penguasaan, pemilikan, Penggunaaan, dan
Pemetaan Penguasaan, Pemeliharaan, Penggunaan, Pemamfaatan(IP4T)
Terlaksananya pemetaan penguasaan, 300 Lokasi 190.834.600
dan Pemanfaatan tanah pemeliharaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Urusan Wajib Bukan 13 Dinas Lingkungan 28.063.257.080
Pelayanan Dasar Hidup
Lingkungan Hidup Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 1.807.716.380

Kinerja
Target Satuan
Listrik
R
BA NG
JA
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan 12 Bulan 19.096.400
N BA
N
TE IT
teknis perkantoran
Lingkungan Hidup Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 383.045.700
Aparatur
L
Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 150.850.000
PA E
P
pengadaan Kendaraan dinas/operasional Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional 12 Bulan 0
BU P
A
KA B
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 50.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas 12 Bulan 41.835.000
operasional
operasional
Lingkungan Hidup Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 3 Laporan 71.147.200

Kinerja
Target Satuan
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan 1 Laporan 8.854.200
Semesteran
Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Sampah Persentase Pengurangan Sampah 24 Persen 12.742.434.000
Penyusunan Kebijakan Pengurangan Sampah Jumlah Dokumen Status Kepuasan Masyarakat 1 Dokumen 78.879.100
R
BA NG
Pengadaan Sarana Dan Prasarana Penanganan Sampah Jumlah Sarana dan Prasarana Penanganan Sampah 20 Paket 2.421.063.500
JA
Sosialisasi Kebijakan Pengelolaaaan B3 Dan Limbah B3 Jumlah Peserta Sosialisasi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 350 Peserta 36.183.400
N BA
N
Pengoperasian Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Penanganan Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara 85 Unit 9.722.490.500
Sampah
Pengawasan Dan Pengendalian Teknis Pengelolaan B3 Jumlah pelaku usaha yang mengajukan izin TPS 35 Pelaku Usaha 217.308.000
TE IT
Dan Limbah B3 Limbah B3
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengurangan Sampah Jumlah Kelompok/Komunitas 40 Kelompok 211.350.000
L
Koordinasi Kota Sehat/ Adipura Jumlah Penilaian Adipura 3 Kali 55.159.500
PA E
Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Sampah (BLUD) Persentase sampah yang terkelola di TPA 100 Persen 4.536.020.100
P
Operasional Dan Pemeliharaan Pengelolaan Tpa Terlaksananya pemeliharaan dan operasional TPA 12 Bulan 3.536.020.100
BU P
A
TPA Cahaya Pengadaan Prasarana/ Sarana Pengelolaaan tpa Tersedianya Sarana dan Prasarana di TPA 4 - 1.000.000.000
KA B
Lingkungan Hidup Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Persentase Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di 5 Persen 4.613.547.800
Perkotaan
Pemeliharaan RTH Jumlah Lokasi RTH yang dipelihara 30 Lokasi 3.750.715.600
Penataan RTH Persentase Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di 20905 Persen 862.832.200
Perkotaan
Lingkungan Hidup Program Pembinaan & Penaatan Di Bidang Lingkungan - Persentase Kepala Keluarga yang peduli lingkungan 60 Persen 269.984.400
- Persentase sekolah yg mendapatkan penghargaan
Pembinaan Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan adiwiyata
Jumlah pembinaan sekolah peduli dan berbudaya 60
105 Persen
Sekolah 94.984.400
lingkungan
Sosialisasi Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Jumlah sekolah yang mengikuti sosialisasi 241 Sekolah 175.000.000
Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup - Persentasi Perusahaan Yang Telah Melaksanakan 45 Persen 1.648.780.800
Kewajiban Dalam Ijin Lingkungan
Pemantauan Kualitas Air - Persentasi
Jumlah JumlahairPencemar
titik pantau sungai Institusi dan Non 35
95 Persen
Titik Pantau 460.527.300

Kinerja
Target Satuan
Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis Kewajiban Pembuatan Laporan Izin Jumlah Pelaku Usaha Yang Telah Mengikuti Sosialisasi dan 100 Persen 68.851.100
Lingkungan Bimbingan Teknis Kewajiban Pembuatan Laporan Ijin
Pemantauan Kualitas Udara Lingkungan
Jumlah Titik pantau udara 12 Titik Pantau 856.295.000
Pembinaan Dan Pemantauan Sumber Pencemar Air Di Jumlah perusahaan yang memiliki sistem IPAL 40 Perushaan 46.450.600
Lingkungan Industri dan/atau yang telah memiliki IPLC
Klinik Pengendalian Pencemaran Jumlah Perusahaan Yang Terlayani oleh Klinik 40 Perushaan 63.882.600
R
Pengendalian Pencemaran
BA NG
Penyusunan Dokumen Laboratorium Jumlah dokumen mutu laboratorium 1 Dokumen 95.031.400
JA
Pembinaan Dan Pemantauan Sumber Pencemar Udara Jumlah Perusahaan Yang Menghasilkan Emisi 20 Perushaan 57.742.800
Di Lingkungan Industri Udara
N BA
N
Lingkungan Hidup Program Pengembangan Sistem Informasi & Instrumen - Persentase Data base Informasi Lingkungan yang 30 Persen 276.300.800
Lingkungan Hidup Valid/update
Kajian Kelayakan Lingkungan Hidup -Jumlah
Presentase
PelakuPerusahaan yangyang
Usaha/ Kegiatan memiliki Dokumen
memiliki 85
140 Persen
Pelaku Usaha 84.398.800
TE IT
Dokumen Lingkungan
Penyediaan Data Dan Pelaporan Lingkungan Jumlah Dokumen/Laporan Lingkungan Hidup yang 3 Laporan 191.902.000
tersusun
L
Lingkungan Hidup Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup Presentase menurunnya tingkat kerusakan 60 Persen 412.475.200
PA E
lingkungan hidup di Kabupaten Banjar
Pembuatan Sistem Informasi Mitigasi Kerusakan Jumlah Sistem Informasi Inventarisasi Pemetaan 3 Aplikasi 153.300.000
P
Lingkungan Kawasan Rawan Kerusakan Lingkungan yang
Pembuatan Kajian Teknis Peran Serta Masyarakat terbentuk
Jumlah Kajian Teknis yang terbentuk dalam upaya 3 Dokumen 138.510.600
BU P
Dalam Pengendalian Kerusakan Sda & Lingkungan
A
Pendampingan Dan Pembinaan Implementasi Konsep
Produksi Bersih
pengendalian kerusakan lingkungan hidup di
Kabupaten Banjar yang mendapat pendampingan
Jumlah Perusahaan
dalam implementasi Konsep Produksi Bersih
30 Perusahaan 120.664.600
KA B
Lingkungan Hidup Program Penataan Sda, Lingkungan & Pengendalian - Presentase kawasan yang telah dibina dan 30 Persen 365.996.700
Dampak Perubahan Iklim dikembangkan untuk menjadi kawasan yang hijau,
Pembinaan Dan Pengembangan Kampung Hijau hemat
Jumlah energi
Kawasandan mandiriHijau
Kampung 3 Kampung 28.390.000
Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Jumlah dokumen pengamatan / penghitungan 1 Dokumen 70.158.700
Dampak GRK
Penataan Taman Kehati Jumlah Lokasi Lahan Taman Kehati 1 Lokasi 86.100.000
Penghijauan Kawasan Perkotaan & Perdesaan (Gamis Jumlah Lokasi Penghijauan di Perkotaan dan 70 Lokasi 181.348.000
Hijau/ Urban Farming) Pedesaan
Lingkungan Hidup Program Penegakan Hukum Lingkungan - Persentase Ketaatan perusahaan terhadap 55 Persen 385.808.000
Sosialisasi Peraturan Lingkungan Hidup - Persentase
Jumlah pelayanan
Peserta Sosialisasipengaduan pencemaran dan 75
300 Persen
Peserta 85.040.000
Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Jumlah Kasus sengketa lingkungan hidup dapat 20 Kasus 71.131.300
terselesaikan
Kinerja
Target Satuan
Operasi Gabungan Yustisi/Non Yustisi Pelaksanaan Jumlah Giat Operasi Gabungan Yustisi dan Non 4 Kali 86.122.500
Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup Yustisi
Pengawasan Penaatan Izin Lingkungan & Izin Pplh Jumlah Perusahaan yang diawasi 45 Perusahaan 70.770.000
Pelayanan Pengaduan Dugaan Pencemaran Dan Jumlah pengaduan pencemaran dan kerusakan 20 Kasus 72.744.200
Kerusakan Lingkungan Hidup lingkungan hidup dapat terlayani dengan baik
Lingkungan Hidup Program Peningkatan dan Pengembangan BLUD Intan Hijau Jumlah Jenis Produk yang dihasilkan oleh 9 Jenis 550.000.000
R
BLUD Intan Hijau
BA NG
Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan BLUD 1. Pot Tanaman 60 Pot 550.000.000
JA
2. Pupuk Kompos 13 Ton
Urusan Wajib Bukan 14 Dinas 3. Pemilahan 1.50 Ton 5.137.567.696
Pelayanan Dasar Kependudukan
N BA
N
Dan Pencatatan
Sipil
Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya Pelayanan Adinistrasi 12 Bulan 2.311.299.400
Kependudukan dan Perkantoran
TE IT
Capil Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman Surat 1700 Materai 6.452.000
L
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan 48 Struk 217.930.000
Listrik
PA E
Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah SPJ Fungsional Yang Diterbitkan 12 Dokumen 4.950.000
P
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Ruangan Yang Dibersihkan 21 Ruang 6.561.200
BU P
A
Jumlah Pengadaan Alat Tulis Kantor
Jumlah Tersedianya Barang Cetakan Dan Barang

1200
35000
Buah
Lembar
26.607.400
16.340.000
KA B
Penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Jumlah Alat Listrik Dan Penerangan 20 Jenis 3.956.300
bangunan kantor
Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Masa Waktu Penyediaan Makanan/Minuman 12 Bulan 25.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan 33 Perjalanan 228.645.000
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Jumlah Kegiatan Yang Diselenggarakan 12 Bulan 1.774.857.500
Administrasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 12 Bulan 1.631.539.060
Kependudukan dan Aparatur
Capil Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Barang Peralatan Kantor Yang Diadakan 60 Barang 515.413.800
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Luasan Bangunan Gedung Kantor Yang 260 M2 80.000.000
Dipelihara

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda 22 Unit 193.580.660
Dua Dan Roda Empat) Yang Dipelihara
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Perlengkapan 12 Bulan 39.000.000
Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Peralatan 12 Bulan 762.644.600
R
Gedung Kantor
BA NG
Administrasi Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 60.369.600
JA
Kependudukan dan capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Capil Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah Jilid Dokumen Rencana Dan Capaian 46 Dokumen 30.464.500
realisasi kinerja SKPD Kinerja Dan Keuangan Dinas
N BA
N
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan Semesteran 2 Dokumen 5.776.800
TE IT
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran Dan Belanja SKPD Jumlah dokumen yang dihasilkan 8 Dokumen 18.705.700
L
Administrasi Program Pelayanan dan penataan administrasi - Persentase Dok/Arsip pencatatan sipil yang dikelola - - 150.598.836
PA E
Kependudukan dan Pencatatan sipil - Persentase Perceraian penduduk yang di data
Capil Pengelolaan Arsip Dokumen Pencatatan Sipil -Jumlah
Persentase Perkawinan
Dokumen/Arsip penduduk
pencatatan yang
sipil yangdidikelola
data -
21000 -
Dokumen 23.891.600
P
Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil - Jumlah Akta Kelahiran yang diterbitkan - - 95.982.036
BU P
A
Pelayanan akta kematian
- Persentase pemenuhan layanan penerbitan akta
kelahiran
- Jumlah Akta Kematian yang diterbitkan
- Persentase pemenuhan layanan penerbitan akta
100
-
100
Persen
-
Persen
6.415.100
KA B
Pelayanan & Pendataan Perkawinan & Perceraian kematian
-Jumlah Data Perceraian - - 24.310.100
- Jumlah data Perkawinan - -
Administrasi Program Pengelolaan Pemanfaatan data dan peningkatan -- Persentase
Persentasepemenuhan layanan
inovasi yang penerbitan akta
dilaksanakan 76,61
- Persen
- 169.746.600
Kependudukan dan pelayanan publik bidang kependudukan - Persentasi data & informasi kependudukan yang - -
Capil Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan -dimanfaatkanoleh pengguna
Jumlah Laporan hasil pengendalian, pengawasan - - 49.444.900
dan evaluasi terhadap lembaga pengguna data
Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama -- Jumlah
Jumlah Perjanjian
Lembaga Pengguna Data
Kerjasama Kependudukan
yang dilaksanakan 18
- SKPD
- 35.640.000
pemanfaatan data kependudukan -Jumlah perjanjian kerjasama dalam pemanfaatan
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan data kependudukan
Jumlah dan pencatatan
Inovasi Pelayanan kelahiran
Publik yang online
dilaksanakan 22
7 PKS
Inovasi 84.661.700
Administrasi Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan - Persentasi database kependudukan dengan data - - 470.387.000
Kependudukan dan SIAK Pelayanan
Capil Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu -- Jumlah
TingkatKoneksi
akurasijaringan
data kependudukan
database SIAK di Kabupaten 75
- Persen
- 305.760.600
- Jumlah Kecamatan yang terkoneksi jaringan
Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan -database SIAKBuku tentang penyajian profil penduduk
Jumlah Jilid 20
- Kecamatan
- 114.536.400
Kab dan buku Profil Penduduk per Kecamatan
- Jumlah Jilid buku yang menyajikan data penduduk - -
Kinerja
Target Satuan
Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK jumlah pengelola SIAK yang dilatih 40 Orang 50.090.000
Administrasi Program Pelayanan dan penataan administrasi - Cakupan Kepemilikan KIA - - 343.627.200
Kependudukan dan Pendaftaran Penduduk - Cakupan Kepemilikan KK - -
Capil Pelayanan KIA -- Cakupan kepemilikan
Jumlah Penerbitan KIA KTP-el -- -- 115.382.600
- Persentase pemenuhan layanan penerbitan Kartu 100 Persen
Penerapan KTP berbasis NIK Identitas Anak yang diterbitkan
- JUmlah KTP-el - - 169.537.600
R
- Persentase pemenuhan layanan penerbitan KTP el 100 Persen
BA NG
Pelayanan Perpindahan penduduk - Jumlah Penduduk Pindah datang - - 21.026.700
JA
- Persentase pemenuhan layanan penerbitan 100 Persen
Pelayanan Penerbitan Kartu Keluarga penduduk pindah
- jumlah kartu datangyang
keluarga WNI/WNA
diterbitkan - - 37.680.300
- Persentase pemenuhan layanan penerbitan Kartu 100 Persen
N BA
N
Urusan Wajib Bukan 15 Dinas Keluarga 6.464.333.244
Pelayanan Dasar Pemberdayaan
Masyarakat Dan
Desa
TE IT
Pemberdayaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, 12 Bulan 1.579.402.044
Masyarakat Desa Sarana Prasarana, Kedisiplinan dan Kualitas SDM
L
PA E
P
Listrik
BU P
A

12
12
Bulan
Bulan
20.538.400
22.690.000
KA B
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi 12 Bulan 10.546.900
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ 12 Bulan 741.551.944
Teknis Perkantoran
Pemberdayaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, 100 Persen 181.775.000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara 4 - 43.000.000

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara 25 Unit 118.775.000
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara 10 - 20.000.000
Pemberdayaan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, 100 Persen 50.000.000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Jumlah peserta yang mengikuti bimtek 8 Orang 50.000.000
R
BA NG
Pemberdayaan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Kenaikan Nilai Komponen Pelaporan dan 100 Persen 57.712.400
JA
Masyarakat Desa capaian kinerja dan keuangan Perencanaan SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, 3 Dokumen 11.053.500
realisasi kinerja SKPD LPPD)
N BA
N
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan Semesteran 20 Dokumen 4.691.100
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan Akhir 8 Dokumen 4.311.500
TE IT
Tahun
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Kegiatan Jumlah dokumen perencanaan program yang 12 Dokumen 6.870.300
disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi)
L
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, 2 Dokumen 11.537.000
PA E
DPA & DPA-P)
Monitoring dan Evaluasi Jumlah dok. hasil monev. (RFK per bulan ke Bappelitbang, 1 Dokumen 19.249.000
P
Lap. Renja per triwulan & RFK per
Pemberdayaan Program Pembinaan Bidang Pemerintahan dan bulan ke ULP)Desa Dengan Pengelolaan Keuangan
- Persentase 100 Persen 2.818.082.500
Masyarakat Desa
BU P
Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
A
Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa
Desa Yang Baik
-Jumlah
Skor Evaluasi
DokumenPerkembangan
Tindak Lanjut Desa Bidang 147
2 Persen
Dokumen 57.496.400
KA B
Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dalam Bidang Jumlah Aparatur Desa Yang Terlatih 2270 Aparat 131.446.800
Manajemen Pemerintahan Desa
Pendataan Aset Desa Jumlah aset Desa yang terdata 49 Aset Desa 15.295.700
Pelatihan Siskeudes Jumlah Aparat Desa Yang Memahami Siskeudes 277 Aparat 150.288.600
Monev Pengelolaan Keuangan Desa Jumlah Desa Yang diMonev Pengelolaan Keungan Desa 277 Desa 69.076.800
Rakor BPD Jumlah BPD Yang Memahami Tugas Dan Fungsi 277 BPD 78.604.600
Fasilitasi Tata Batas Desa Jumlah Desa Yang Selesai Tata Batas Desa 5 Desa 35.540.500
Pembinaan Administrasi Desa Jumlah Desa lengkap Administrasi Desa 197 Desa 45.600.400
Monev Pengelolaan Aset Desa Jumlah Desa yang dimonev Pengelolaan Aset Desa 47 Desa 13.368.300

Kinerja
Target Satuan
Pelatihan Padat Karya Tunai Jumlah Aparat Desa yang terlatih Padat Karya Tunai 277 Aparat 75.048.100
Pelatihan Bendahara Desa Jumlah Bendahara Desa Yang Terlatih 277 Bendahara 75.048.100
Desa
Pelaporan LPPDesa Jumlah Desa Tertib LPPDes 277 Desa 26.564.400
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Peningkatan Pengetahuan Peserta sosialisasi 277 Peserta 36.078.700
R
Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
BA NG
Rapat Koordinasi P3MD Jumlah P3MD Yang Mengikuti Rakor 150 P3MD 22.173.100
JA
Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa Jumlah Pelaksanaan Pilkades 140 Kegiatan 1.953.023.100
N BA
N
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Peningkatan Pengetahuan Peserta Sosialisasi 277 Peserta 33.428.900
Pemerintahan Desa/Kelurahan
Pemberdayaan Program Pembinaan Bidang Kewilayahan Desa Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang 114 Persen 645.721.700
TE IT
Masyarakat Desa Kewilayahan
Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Jumlah UEM yang terlatih 40 UEM 119.068.900
L
Pengembangan Produk Unggulan Desa Jumlah Prudes dan Prukades 10 Prudes 43.098.400
PA E
Pengembangan Teknologi Tepat Guna Jumlah Pameran TTG yang diikuti 1 Pameran 148.616.200
P
Pengembangan Inovasi Desa Jumlah inovasi Desa 5 inovasi 59.278.400
BU P
A
Pelatihan Keterampilan Manajemen BUMDesa Jumlah Pengelola Bumdesa yang terampil 3 Pengelola 149.426.600
KA B
Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Perdesaan Jumlah kerjasama antar Desa dalam 5 kerjasama 88.251.600
pengembangan kawasan ekonomi perdesaan
Monev UPK-SPP Jumlah Kelompok SPP yang aktif 566 Kelompok 37.981.600
Pemberdayaan Program Pembinaan Bidang Kemasyarakatan Desa Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang 185 Persen 1.131.639.600
Masyarakat Desa Kemasyarakatan
Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa Jumlah Desa yang tervalidasi data perkembangan 290 Desa 89.621.600
Desa
Pembinaan Kelembagaan Adat Jumlah Kelembagaan adat yang dibina 20 Lembaga 21.197.200
Adat
Fasilitasi Validasi IDM Jumlah Desa yang tervalidasi data IDM 277 Desa 47.743.400
Fasilitasi Lomba Desa Jumlah Desa yang berprestasi Lomab Desa tingkat 3 Desa 42.491.800
Kabupaten
Rapat Koordinasi Kelembagaan Desa Jumlah kelembagaan Desa yang terkoordinasi 93 Desa 38.180.600

Kinerja
Target Satuan
Pembinaan Kader Posyandu Jumlah Posyandu aktif 521 Posyandu 17.943.600
Fasilitasi TMMD Jumlah Desa yang terfasilitasi TMMD 1 Desa 34.006.600
Fasilitasi Profil Desa Jumlah Desa yang memilki profil Desa 150 Desa 66.339.700
Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Jumlah PKK aktif 290 PKK 692.946.100
R
BA NG
Pembinaan Kelembagaan Pamsimas Jumlah Pamsimas berfungsi baik 41 Pamsimas 41.012.400
JA
Fasilitasi BBGRM Jumlah Desa yang berprestasi BBGRM tingkat Kabupaten 3 Desa 40.156.600
N BA
N
Pelayanan Dasar Perhubungan
Perhubungan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 12 Bulan 1.172.017.900
TE IT
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor 12 Bulan 188.602.000
L
PA E
P
BU P
A
KA B
Penyediaan Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ 12 Bulan 556.070.000
Teknis Perkantoran
Perhubungan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 12 Bulan 345.604.950
pengadaan Kendaraan dinas/operasional Kendaraan/mobil operasional yang diadakan 12 Bulan 18.160.000

Kinerja
Target Satuan
operasional
Perhubungan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat 100 Persen 50.000.000
dan bimtek
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan - Jumlah peserta yang mengikuti bimtek 150 Orang 50.000.000
R
- Jumlah dokumen penataan sumber daya aparatur 15 Dokumen
BA NG
Perhubungan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 42.430.000
JA
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan 1 Laporan 13.755.000
Akhir tahun
N BA
N
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program -Tersedianya
Terlaksananya Penyusunan
Dokumen Laporan
Perencanaan Pertanggung
Teknis 100
2 Persen
Dokumen 12.625.000
dan Kegiatan
TE IT
Koordinasi Penyusun Laporan Kinerja SKPD Dok. LAKIP Pemerintah Kabupaten Banjar 3 Dokumen 2.575.000
L
Monitoring dan Evaluasi Dokumen monitoring dan evaluasi triwulan 12 Dokumen 7.975.000
PA E
Perhubungan Program Pembangunan dan Pengelolaan Lalu Lintas Persentase Ketersediaan rambu yang layak 80 Persen 928.086.500
P
Perhubungan Darat
Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas Jumlah rambu yang terpasang 451 Rambu 117.664.300
BU P
A
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan pelaksanaan Monev fasilitas
keselamatan
1 Laporan 27.313.600
KA B
Pemeliharaan APILL Jumlah APILL yang dipelihara 12 APILL 121.411.300
Pengadaan Marka Jalan Panjang marka jalan yang terpasang 4000 Marka 166.003.600
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jumlah laporan rekomendasi manajemen dan 5 Laporan 125.353.600
rekayasa lalu lintas
Pengadaan Pagar Pengaman Jalan Panjang pagar pengaman jalan 50 Buah 125.530.600
Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar dan Prosedur Jumlah laporan penyusunan kebijakan, norma, 5 Laporan 150.393.600
Bidang Perhubungan standar dan prosedur bidang perhubungan
Pengadaan APILL Jumlah APILL yang terpasang 4 Buah 94.415.900
Perhubungan Program Pemenuhan Prasarana Perhubungan Persentase Ketersediaan Prasarana Perhubungan 90 Persen 748.004.400
dalam Kondisi baik
Pemeliharaan Terminal Jumlah Terminal yang terpelihara dan berfungsi baik 2 Buah 114.286.000

Kinerja
Target Satuan
Pembinaan Perbengkelan Jumlah Bengkel yang layak 10 Buah 54.186.500
Pembangunan Halte Jumlah Halte yang dibangun baru dan berfungsi baik 2 Buah 108.778.700
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah Laporan pelaksanaan Monev 1 Lapoan 47.144.000
Pemeliharaan Halte Jumlah Halte yang terpelihara dan berfungsi baik 2 Buah 19.028.700
R
BA NG
Pembangunan Dermaga Jumlah Dermaga yang dibangun baru dan berfungsi 1 Buah 207.199.800
JA
baik
Pemeliharaan Dermaga Jumlah Dermaga yang terpelihara dan berfungsi 2 Buah 121.358.800
baik
N BA
N
Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan 11 Dokumen 76.021.900
Prasarana dan Fasiltas Perhubungan
Perhubungan Program Pengelolaan dan Pengoperasian Prasarana Persentase angkutan umum yang masuk terminal 91,25 Persen 280.720.700
TE IT
Perhubungan
Pengelolaan Perparkiran Jumlah titik parkir yang dikelola 16 Titik 26.200.000
L
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan pelaksanaan monev terminal, 1 Laporan 13.600.000
PA E
dermaga dan perparkiran
Operasional Terminal Jumlah angkutan umum yang masuk terminal per 45625 Laporan 231.199.700
P
tahun yang terpantau
Operasional Dermaga Jumlah kapal yang sandar pertahun yang terpantau 3168 Buah 9.721.000
Perhubungan
bermotor
BU P
A
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan Persentase Kendaraan wajib uji yang lolos PKB 100 Persen 765.547.900
KA B
Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung Pengujian Jumlah gedung uji yang dipelihara 1 Buah 201.750.000
Kendaraan Bermotor
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan Monev kelayakan PKB 1 Laporan 5.237.200
Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor Jumlah kendaraan bermotor yang diuji 7000 Unit 558.560.700
Perhubungan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase angkutan umum yang beroperasi 90 Persen 206.793.900
Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Jumlah lintasan/jalur trayek angkutan umum 13 Lintasan 74.970.400
Angkutan
Pemilihan dan Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Jumlah peserta yang mengikuti pemilihan dan 25 Peserta 38.335.500
Kendaraan Angkutan Umum Teladan penghargaan supir/juru mudi/awak kendaraan
Fasilitasi Perijinan Bidang Perhubungan angkutan
Jumlah umum teladan
angkutan darat dan sungai yang terlayani 400 Angkutan 73.488.000
perijinan bidang perhubungan
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan Monev pelayanan angkutan 1 Laporan 20.000.000

Kinerja
Target Satuan
Perhubungan Program Pembinaan Keselamatan Berlalu Lintas Persentase ketaatan berlalu lintas 87 Persen 642.583.200
Forum LLAJ Jumlah Laporan kesepakatan forum LLAJ 1 Laporan 13.976.600
Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jumlah peserta sosialisasi/penyuluhan ketertiban 100 Peserta 27.060.500
lalu lintas dan angkutan
Pengendalian dan Pengoperasian Angkutan Umum di Jumlah pelayanan pengamanan jalur, pengawasan 3 Pelayanan 481.909.100
R
Jalan Raya dan pengawalan
BA NG
Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor 30 Peserta 67.787.000
JA
keselamatan berlalu lintas
Peningkatan Disiplin Masyarakat Menggunakan Angkutan Jumlah razia yang dilakukan 22 Kali 51.850.000
N BA
N
Urusan Wajib Bukan 17 Dinas Komunikasi 11.198.649.150
Pelayanan Dasar Dan Informatika,
Statistik Dan
Persandian
TE IT
L
Komunikasi dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 12 Bulan 1.408.189.700
Informatika perkantoran yang terlayani
PA E
Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyura 12 Bulan 3.600.000
P
Listrik
dinas/operasional BU P
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
A
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas
operasional
12
12
Bulan
Bulan
23.500.000
17.155.400
KA B
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/ 12 Bulan 101.001.500
bangunan kantor Penerangan
daerah
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 774.080.000
Perkantoran teknis perkantoran
Komunikasi dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Ketersediaan Prasarana Perhubungan 100 Persen 786.740.750
Informatika dalam Kondisi baik

Kinerja
Target Satuan
Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang terbeli 10 Unit 122.640.700
Pengadaan mebeleur Jumlah set mebeleir yang terbeli 5 Set 35.497.900
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah ruang gedung kantor yang terpelihara 11 Ruang 412.200.000
R
BA NG
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Jumlah kendaraan operasional R4 yang dipelihara 6 Unit 68.052.150
JA
- Jumlah kendaraan operasional R2 yang dipelihara 2 Unit
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah peralatan kantor yang terpelihara 4 Item 65.250.000
N BA
N
Komunikasi dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 50.000.000
Informatika aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan fungsi
JumlahSKPD
peserta yang mengikuti bimtek 20 Orang 50.000.000
TE IT
Komunikasi dan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase terwujudnya penatausahaan keuangan 100 Persen 183.862.500
Informatika capaian kinerja dan keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung
L
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kelancaran tugasLKJIP
Jumlah dokumen dan fungsi SKPD
dan LKPJ SKPD yang 3 Dokume 16.650.000
PA E
realisasi kinerja SKPD terverifikasi
P
dan Kegiatan
Belanja SKPD
BU P
A
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan
disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi)
Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi 2 Dokumen 27.899.000
KA B
Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, 2 Laporan 35.200.000
Kinerja)
Statistik Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Perserntase Layanan Item data Statistik Sektoral 20 Persen 405.829.800
yang disajikan secara akurat
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Jumlah Peserta FGD Pengumpulan Data Statistik 100 Orang 47.412.000
Daerah Sektoral
Pengolahan, Updating dan Analisis data dan Statistik Jumlah Laporan Data Statistik Sektoral Daerah 1 Laporan 358.417.800
Daerah
Komunikasi dan Program kerjasama informasi dengan mas media Rasio berita positif dan negatif di Media tentang 97,24 Persen 4.723.317.800
Informatika Kabupaten Banjar
Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan - Jumlah Pameran / Expo yang diikuti 1 Pameran 25.127.800
bagi masyarakat - Jumlah Sosialisai PPID yang dilaksanakan 1 Sosialisasi
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah -- Jumlah
Jumlah Berita
Sosialisasi Lapor yangDaerah
Pembangunan dilaksanakan
yang 1
1027 Laporan
Berita 1.206.590.000
ditayangkan Lewat Media Visual Milik Daerah
Penyebarluasan informasi penyelenggaraan -- Jumlah
Jumlah Media
Berita yang
Pembangunan Daerah yang
Bekerjasama 1050
30 Berita
Media 3.491.600.000
pemerintahan daerah - jumlah baleho yang dicetak 4608 Baliho
- Jumlah Konfrensi Pers yang dilaksanakan 12 Kali
Kinerja
Target Satuan
Komunikasi dan Program Pengamanan Informasi Pemeringkatan Level Keamanan Informasi 550 Skor 171.019.600
Informatika
Koordinasi Penyelenggaraan Persandian untuk Jumlah Koordinasi Persandian Yang dilaksanakan 4 Kali 171.019.600
Pengamanan Informasi Pemerintah Daerah
Komunikasi dan Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Tingkat Kematangan Domain Kebijakan Internal 2,41 Indek 3.469.689.000
Informatika SPBE
Penyelenggaraan Pengembangan dan Pengelolaan aplikasi generik, spesifik, -Tingkat Kematangan
Jumlah Ketersediaan Domain
aplikasi Layanan
yang aktiv SPBE 2.79 2,79
4 Indek
Aplikasi 27.728.700
R
dan suplemen yang terintegrasi
BA NG
Layanan nama Sub Domain, website bagi instansi Jumlah Domain dan Sub Domain Yang dikelola 34 Domain 523.720.000
JA
Pemerintah dan Pelayanan Publik
Penyelenggaraan ekosistem TIK dan Kerjasama Smartcity/Smartregency Jumlah Pelaksanaan G to G, G to C, G to B 2 Kegiatan 52.435.400
N BA
N
Penyelenggaraan Keamanan Informasi e-Goverment Jumlah SKPD yang menjadi objek Pentest 15 SKPD 36.564.900
Perumusan Regulasi, kebijakan dan Monev Jumlah Peraturan Bidang TIK 1 Dokumen 110.940.000
TE IT
Penyelenggaraan E-Goverment
Penyelenggaraan Akses Internet dan Intranet Jumlah SKPD yang Terlayani Internet dan Intranet 70 SKPD 2.718.300.000
Pemerintah Daerah
L
Urusan Wajib Bukan 18 Dinas Koperasi 3.460.185.000
PA E
Pelayanan Dasar Dan Usaha Mikro
P
Koperasi, Usaha Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 845.043.700
Kecil dan Menengah
BU P
A
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan
Listrik
Tersedianya Benda Pos untuk Kelancaran
Pelayanan Administrasi
12
12
Bulan
Bulan
25.200.000
5.100.000
KA B
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen listrik/ penerangan 12 Bulan 7.000.000
bangunan kantor

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ 12 Bulan 352.786.800
Teknis Perkantoran
Koperasi, Usaha Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 241.533.400
Kecil dan Menengah Aparatur
R
BA NG
JA
operasional
N BA
N
Koperasi, Usaha Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
Kecil dan Menengah pelatihan bagi aparatur dinas
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi 12 Bulan 50.000.000
TE IT
Koperasi, Usaha Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 47.275.900
Kecil dan Menengah capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
L
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan 8 Dokumen 34.276.100
PA E
P
Koperasi, Usaha Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UM Bankable 650 UM 252.724.000
Kecil dan Menengah
BU P
Usaha Mikro Kecil Menengah
A
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan/ data/ profil pelaku usaha mikro terfasilitasi
permodalan
1 Laporan 4.704.800
KA B
Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah Meningkatkan monev penggunaan dana pemerintah 2 Laporan 32.768.100
bagi Usaha Mikro Kecil Menengah bagi usaha mikro
Pengembangan sarana pemasaran produk Usaha Mikro Meningkatkan volume penjualan produk usaha 1 Kegiatan 52.564.900
Kecil Menengah mikro
Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro kecil Dikenalnya produk usaha mikro Kabupaten Banjar 4 Jenis 130.710.300
Menengah
Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan Pelaku usaha mikro yang mengetahui informasi 30 Pelaku 31.975.900
permodalan Usaha
Koperasi, Usaha Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah Persentase Usaha Mikro terdata yang memiliki IUMK 36,67 Persen 189.689.500
Kecil dan Menengah yang konduksif
Fasilitasi kemudahan formalisasi badan usaha Usaha Pelaku usaha mikro yang memiliki IUMK 300 Pelaku 40.284.200
Kecil Menengah Usaha
Perencanaan, koordinasi, dan pengembangan Usaha Jumlah Dokumen Laporan/ Rekomendasi/Kebijakan 2 Dokumen 26.717.000
Kecil Menengah Pengembangan Usaha Mikro
Penyusunan kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah Terdatanya pelaku usaha mikro yang sudah ada 1 Pelaku 59.373.400
dan yang baru Usaha
Kinerja
Target Satuan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan/ data/ profil usaha mikro baru 1 Dokumen 2.358.400
Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang memahami 120 Pelaku 23.688.700
kebijakan pemerintah bidang usaha mikro Usaha
Fasilitasi Penumbuhan Usaha Mikro Jumlah penumbuhan usaha mikro yang terfasilitasi 30 Pelaku 37.267.800
Usaha
Koperasi, Usaha Program Pengembangan Kewirausahaan dan Perkembangan UM (UM yang bermitra dengan 65 UM 170.612.900
R
Kecil dan Menengah Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah pengusaha besar (BUMN) atau swasta)
BA NG
Fasilitasi kemitraan permodalan bagi usaha mikro jumlah pelaku usaha mikro yang terfasilitasi 30 Pelaku 34.204.500
JA
dengan usaha besar permodalan dengan usaha besar Usaha
Sosialisasi HAKI, Halal, SNI, P-IRT dan Keamanan Jumlah Pelaku Usaha Mikro, yang memahami Haki, 65 Pelaku 30.000.000
Halal, SNI, P-IRT dan Keamanan Usaha
N BA
N
Pelatihan Kewirausahaan Jumlah pelaku usaha mikro yang meningkat 60 Pelaku 75.000.000
keterampilan manajerialnya Usaha
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan/ data/ profil usaha mikro yang berkembang 1 Dokumen 2.435.000
TE IT
Fasilitasi Kemitraan usaha bagi usaha mikro dengan jumlah pelaku usaha mikro yang terfasilitasi dengan 3 Pelaku 28.973.400
usaha besar usaha besar Usaha
L
Koperasi, Usaha Program Pemberdayaan dan Pengambangan Koperasi - Pertumbuhan modal luar koperasi - - 1.315.349.700
PA E
Kecil dan Menengah - Pertumbuhan modal sendiri koperasi - -
Monitoring, evaluasi dan pengembangan usaha koperasi -Laporan/
Pertumbuhan SHU Koperasi
data/ profil 16.00 koperasi
Unit-unit usaha 16
65 -
Laporan 17.065.000
P
Fasilitasi kemitraan usaha koperasi Jumlah Badan usaha koperasi yang terfasilitasi 25 Badan 42.539.900
BU P
A
Fasilitasi pengembangan usaha koperasi
kemitraan usaha denga Badan usaha lainnya
Jumlah koperasi yang terfasilitasi pengembangan
usaha koperasi
7
Usaha
Koperasi 985.870.000
KA B
Fasilitasi permodalan koperasi Jumlah Badan usaha koperasi yang terfasilitasi 30 Badan 42.910.000
permodalan dengan Badan usaha pemberi modal Usaha
Rintisan Penerapan teknologi sederhana/manajemen (Bank
Jumlahdan Non Bank)
Unit-unit usaha koperasi yang menerapkan 10 Unit Usaha 78.949.800
modern pada jenis usaha koperasi teknologi sederhana manajemen usaha
Fasilitasi Peningkatan Jaringan pemasaran usaha koperasi Jumlah koperasi yang terfasilitasi jaringan pemasaran 35 Koperasi 45.645.000
Diklat Perkoperasian Pengurus dan Pengelola yang Bersetifikat Diklat 180 Pengurus 102.370.000
Perkoprasian
Koperasi, Usaha Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Persentase koperasi aktif 67,5 Persen 347.955.900
Kecil dan Menengah
Pembinaan, penerapan, peraturan perundang-undangan koperasi Jumlah koperasi yang memiliki perizinan simpan 20 Koperasi 29.637.900
pinjam, cabang pembantu dan kantor kas
Sosialisasi Perkoperasian Jumlah Masyarakat yang memahami sosialisasi ttg 180 Orang 39.323.700
prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian
Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam Jumlah koperasi yang diperiksa dan diawasi 10 Koperasi 21.011.200

Kinerja
Target Satuan
Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi Jumlah laporan koordinasi pelaksanaan kebijakan 2 Laporan 53.087.200
dan program pembangunan
Fasilitasi badan hukum dan sertifikasi koperasi Jumlah koperasi yang berbadan hukum dan 10 Koperasi 38.932.800
memiliki sertifikasi koperasi
Penilaian Kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam Jumlah koperasi yang sehat 50 Koperasi 31.830.400
Pembinaan, pengawasan, dan perhargaan koperasi berprestasi Jumlah koperasi yang berprestasi 6 Koperasi 77.283.100
R
BA NG
Fasilitasi Perencanaan dan Pelaksanaan RAT Koperasi Jumlah koperasi yang terfasilitasi perencanaan dan 60 Koperasi 43.177.100
JA
pelaksanaan RAT koperasi
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah data koperasi yang dimutakhirkan ( dokumen 4 Dokumen 13.672.500
keragaan ) dari hasil monev
N BA
N
Urusan Wajib Bukan 19 Dinas Penanaman 4.687.691.700
Pelayanan Dasar Modal Dan
Perizinan Terpadu
Satu Pintu
TE IT
L
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 3.068.868.400
PA E
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang - 12 Bulan 25.000.000
undangan
P
BU P
A
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
12
12
Bulan
Bulan
384.000.000
42.053.500
KA B
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Tersedianya Barang Cetakan Dan Barang 12 Bulan 45.319.000
Penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya Fasilitasi Komunikasi ( Telepon, 12 Bulan 32.845.900
Internet, Pengiriman) air dan Listrik
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 2.127.450.000
Penanaman Modal Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya peralatan gedung kantor 12 Bulan 780.562.000

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya Pemeliharaan Sarana dan 12 Bulan 229.103.800
Prasarana Aparatur
R
operasional
BA NG
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 40.000.000
JA
Penanaman Modal Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
N BA
N
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
Penanaman Modal Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 100 Laporan 29.428.500
TE IT
L
PA E
Semesteran
P
Akhir tahun
Penanaman Modal Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi realisasi jumlah investor 90 277.410.000
BU P
A
Penyelenggaraan pameran investasi Jumlah pameran investasi yang diikuti 1 Pameran 40.000.000
KA B
Pendampingan Pameran Promosi dan Investasi jumlah pendampingan pameran investasi yang 8 Kegiatan 25.620.000
diikuti
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Jumlah laporan pemantauan pelaksanaan penanaman 85 Laporan 127.890.000
penanaman modal modal
Peningkatan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan Investasi Jumlah peningkatan kualitas SDM pelayanan investasi 25 SDM 83.900.000
Penanaman Modal Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi realisasi nilai investasi (dalam rupiah) 1734170000000 Rupiah 120.690.600
Penyusunan sistem informasi penanaman modal di jumlah aplikasi pelayanan berbasis android 3 Aplikasi 53.850.500
daerah
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal Persentase jumlah pelayanan perizinan yang berbasis IT 100 Persen 66.840.100
Penanaman Modal Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi IKM 82,1 IKM 360.732.200
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan - presetase jumlah izin yang diterbitkan sesuai 90 Persen 360.732.200
pelayanan penanaman modal dengan SOP (bidang PJU)
- presentase penyelesaian pelayanan pengaduan 100 Persen
Kinerja
Target Satuan
Urusan Wajib Bukan 20 Dinas Pemuda Dan 3.910.489.778
Pelayanan Dasar Olahraga
Kepemudaan dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 12 Bulan 1.241.739.916
Olah Raga Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
R
BA NG
Listrik
JA
N BA
N
TE IT
L
PA E
P
Kepemudaan dan
Olah Raga
BU P
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran
A
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya jasa pendukung administrasi dan
teknis perkantoran
Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana
Aparatur
12
100
Bulan
Persen
639.652.316
476.295.200
KA B
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan 100 Persen 40.930.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan 100 Persen 113.920.000
dinasoperasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 100 Persen 60.000.000
Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor 100 Persen 261.445.200
Kepemudaan dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 50.000.000
Olah Raga aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Kepemudaan dan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 27.646.400
Olah Raga capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan

Kinerja
Target Satuan
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang disusun 2 Dokumen 8.105.400
dan Kegiatan sesuai ketentuan (Renja & Renja-P dan
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Renstra)
Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, 3 Dokumen 4.723.500
LPPD)
R
BA NG
Monitoring Dan Evaluasi Laporan Monev 10 Laporan 3.412.500
JA
Kepemudaan dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Persentase Kecamatan yang memiliki sarana dan 20 Persen 21.581.000
Olah Raga prasarana olahraga dalam kondisi baik
N BA
N
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olah raga Sarana dan Prasarana olahraga milik pemerintah 7 Venue 21.581.000
daerah (lapangan tenis, volly, lapangan mini barakat,
Kepemudaan dan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga gedung dojo)FASUM
Persentase dan laporan monev
yang Dimanfaatkan Untuk 100 Persen 974.607.102
TE IT
Olah Raga Aktivitas Olahraga
Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi Kegiatan Senam Minggu Pagi Ceria dan Coaching 44 Kali 136.479.100
Clinic, data indeks kebugaran dan lomba olahraga
L
Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat tradisional
Kompetisi Olahraga Lanjut Usia termasuk penyandang 55 Atlet 109.582.200
PA E
cacat (SOINA, PEPARPEDA)
Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar Atlet Pelajar Berbakat 100 Atlet 499.458.802
P
dalam olahraga
Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah Cabang Olahraga Prestasi ditingkat daerah yang 100 Cabor 229.087.000
Kepemudaan dan
Olah Raga
BU P
A
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Dibina dan Olahraga Unggulan Daerah Kabupaten
Banjar (Cabor
Persentase
imtaq
Silat, Panahan,Catur,
Pemuda Renang)
yang berpotensi yang
dikembangkan 0,27 Persen 171.060.000
KA B
Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan Pemuda Yang Mengikuti Kegiatan IMTAQ 350 Orang 171.060.000
Kepemudaan dan Program peningkatan peran serta kepemudaan Persentase Organisasi pemuda yang dibina 50 Persen 947.560.160
Olah Raga
Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda Jumlah Pemuda yang mengikuti lomba kreasi dan 50 Orang 104.757.500
karya tulis ilmiah dikalangan pemuda
Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan dasar Kepemimpin 231 Kegiatan 787.281.960
Fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan yang di Fasilitasi 150 Orang 55.520.700
Urusan Wajib Bukan 21 Dinas Kebudayaan 7.269.374.603

Pelayanan Dasar Dan Pariwisata
Kebudayaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 1.376.990.735

Kinerja
Target Satuan
Listrik
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 22.500.000
R
BA NG
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya peralatan gedung kantor 12 Bulan 48.320.800
JA
N BA
N
TE IT
L
PA E
P
teknis perkantoran
Kebudayaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 12 Bulan 449.927.600
BU P
A
KA B
operasional
Kebudayaan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi 12 Bulan 50.000.000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi 12 Bulan 50.000.000
Kebudayaan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 36 Laporan 57.728.600
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan 1 Laporan 3.130.600
dan Semesteran
Kinerja
Target Satuan
Kebudayaan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Prosentase Benda Warisan Budaya yang ditetapkan 48,56 Persen 640.002.800
sebagai cagar budaya
Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Jumlah juru perlihara warisan/cagar budaya dan 420 Orang 436.334.000
kekayaan budaya petugas informasi budaya yang dikoordinir
Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, Jumlah laporan penelitian/kajian warisan budaya 3 Laporan 203.668.800
R
museum dan peninggalan bawah air
BA NG
Kebudayaan Program Pengelolaan Keragaman Budaya Prosentase Kelompok Seni Dan Budaya Yang Di Bina 90 Persen 259.665.200
JA
Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah Jumlah Ketersediaan sarana kesenian yang dapat 6 Set 79.150.000
dimamfaatkan
N BA
N
Fasilitasi Pembentukan Kemitraan Usaha Profesi Antar Jumlah keikut sertaan Duta Seni Dan Budaya dalam 3 Kali 115.110.000
Daerah penyelenggaraan Festival/Event budaya diluar
Sosialisasi Pengelolaan Keragaman Budaya Lokal daerah
Jumlah warga masyarakat yang memahami 125 Orang 65.405.200
TE IT
Daerah pengelolaan kekeyaan dan keragaman budaya
Kebudayaan Program Pengelolaan Informasi Budaya Prosentase Ketersediaan data kebudayaan 74,29 Persen 89.713.300
L
Penyusunan sistem informasi database bidang jumlah aplikasi sistem informasi kebudayaan yang 1 Aplikasi 28.022.900
PA E
kebudayaan di bangun
Pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan monitoring dan eveluasi 1 Laporan 6.180.900
P
pelaksanaan program pengelolaan informasi budaya
Lawatan dan Kajian Sejarah Daerah Dan Nasional Jumlah laporan penelitian/kajian sejarah lokal 1 Laporan 55.509.500
Kebudayaan BU P
A
Program Pengembangan Nilai Budaya Prosentase event budaya yang bernilai religi 57,14 Persen 901.817.000
KA B
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Jumlah event kesenian yang di selenggarakan 4 Even 90.534.500
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah Jumlah Penyelenggaraan Festival Budaya yang Di 8 Festifal 811.282.500
Fasilitasi
Pariwisata Program pengembangan Kemitraan Prosentase pelaku pariwisata yang aktif 83,33 Persen 471.290.300
Pengembangan dan penguatan informasi dan database Jumlah pemandu wisata dan pendata wisata yang 204 Orang 276.939.600
dikoordinir
Pengembangan sumber daya manusia dan Jumlah Pokdarwis yang dibina 15 Pokdarwis 112.435.500
profesionalisme bidang pariwisata
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemasaran Pariwisata Jumlah duta wisata yang dikoordinir 41 Orang 81.915.200
Pariwisata Program pengembangan pemasaran pariwisata Jumlah inovasi pemasaran pariwisata yang 5 Inovasi 1.897.251.368
dikembangkan
Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam Jumlah promosi pariwisata yang dikembangkan 5 Promosi 924.042.100
dan di luar negeri
Kinerja
Target Satuan
Sosialisasi Ekonomi Kreatif Jumlah anggota Pokdarwis yang memahami 150 Orang 15.191.900
ekonomi kreatif
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Jumlah Duta Wisata yang dikoordinir 192 Orang 285.248.648
Pemasaran Pariwisata
Workshop ekonomi kreatif Jumlah anggota pokdarwis yang meningkat 60 Orang 134.030.400
keterampilannya
Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam Jumlah media informasi pariwisata yang 3 Jenis 399.757.400
R
pemasaran pariwisata
BA NG
Penyusunan sistem informasi database ekonomi kreatif Jumlah laporan pendataan ekonomi kreatif 1 Laporan 138.980.920
JA
Pariwisata Program pengembangan destinasi pariwisata Prosentase destinasi wisata yang telah dikembangkan 80,77 Persen 1.074.987.700
N BA
N
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata Jumlah prasarana pariwisata yang 27 Unit 953.973.600
dibangun/dikembangkan
Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan Jumlah paket wisata yang dikembangkan 5 Paket 121.014.100
TE IT
Pelayanan Dasar Perpustakaan Dan
L
Kearsipan
PA E
Perpustakan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis 12 Bulan 689.003.700
perkantoran
P
Listrik
BU P
A

12
12
Bulan
Bulan
32.900.600
25.921.800
KA B
teknis perkantoran
Perpustakan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 290.873.400
Aparatur

Kinerja
Target Satuan
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 10.884.500
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan gedung kantor 12 Bulan 65.020.900
Pengadaan Mebeleur Meubelair yang tersedia 12 Bulan 29.810.800
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 25.000.000
R
BA NG
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya pemeliharaan kenderaan 12 Bulan 143.157.200
JA
dinas/operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor 12 Bulan 17.000.000
N BA
N
Perpustakan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 100 Persen 50.000.000
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi 12 Bulan 50.000.000
TE IT
Undangan Peraturan Perundang-undangan
Kearsipan Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah - Persentase unit Pengelola kearsipan yang menyusun 100 Persen 218.725.200
arsip secara baku
L
Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data -Jumlah
Persentase capaian
pengadaan kinerja
sarana pelaksanaan
pendukung pembangunan 100
65 Persen
Buah 2.050.000
PA E
sistem keamanan dan penyimpanan data
Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Jumlah pengadaan Lemari dan rak untuk arsip 25 Unit 35.100.000
P
Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah jumlah unit yang ditata arsipnya 13 Unit 178.905.200
BU P
A
Penduplikasian dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika jumlah dokumen/arsip yang ditata dalam bentuk
informatika
350 Dokumen 2.670.000
KA B
Kearsipan Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Cakupan Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan 100 Persen 225.784.075
prasarana kearsipan prasarana kearsipan
Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Terlaksananya pemeliharaan sarana pengolahan 12 Dokume 213.314.075
dan penyimpanan dokumen/arsip
Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan 12 Kegiatan 12.470.000
pelaporan situasi data
Kearsipan Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Respon layanan Informasi kearsipan 5 174.606.100
Penyediaan sarana layanan informasi arsip Tersedianya Sarana Layanan Informasi Arsip 7 Layanan 31.111.300
Sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah/swasta jumlah peserta sosialisasi/penyuluhan 75 Peserta 143.494.800
Perpustakan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Persentase peningkatan jumlah Pengunjung 2,5 Persen 782.254.000
Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk Jumlah pemustaka yang berkunjung ke 26000 Orang 308.109.700
mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar perpustakaan dan pemasyarakatan minat baca
Kinerja
Target Satuan
Pengembangan minat dan budaya baca Jumlah Pelaksanaan Lomba 4 Kali 57.269.400
Penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca Jumlah Pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan 6000 Orang 34.460.000
keliling
Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca Jumlah Kegiatan Sosilisasi Minat dan Budaya Baca 3 Kali 122.818.300
Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah Penyediaan bahan Pustaka Daerah 1030 Eks 251.220.000
R
BA NG
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya Survey Kepuasan Masyaraka7 2 Kegiatan 8.376.600
JA
Kearsipan Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Persentase Capaian Kinerja perbaikan sistem 100 Persen 91.010.000
N BA
N
Pengumpulan data Terlaksananya kegiatan pengumpulan data 6 Kali 77.885.000
Pengklasifikasian data Tercetaknya pedoman pengklasifikasian data: JRA, 250 Dokumen 13.125.000
TE IT
Tata Kearsipan dan Form P. Data
Urusan Pilihan 23 Dinas Perikanan 3.496.660.680
L
Kelautan dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya Pelayanan Adminsitrasi yang 12 Bulan 1.371.781.600
PA E
Perikanan
Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya Benda Pos untuk Kelancaran Pelayanan 12 Bulan 2.000.000
P
Administrasi
BU P
A
Listrik
Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor 12 Bulan 13.442.500
KA B
teknis perkantoran
Kelautan dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 454.817.030
Perikanan Aparatur

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kenderaan 38 Unit 329.723.000
dinas/operasional
Kelautan dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 50.000.000
R
Perikanan aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
BA NG
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan fungsi SKPD
Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
JA
Kelautan dan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 8 Laporan 77.963.200
Perikanan capaian kinerja dan keuangan
N BA
N
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 8 Laporan 67.963.200
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan 20 Laporan 5.000.000
TE IT
dan Semesteran
L
Kelautan dan Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran - Angka konsumsi ikan - - 432.544.250
PA E
Perikanan produksi perikanan - Produksi olahan hasil perikanan (ton) 745 Ton
Fasilitasi Pengembangan Akses Pasar Hasil Perikanan Jumlah penanganan hambatan pemasaran produk 7 Produk 20.000.000
P
perikanan (Produk)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan 1 Laporan 2.500.000
BU P
A
Peningkatan Kerjasama Usaha dan Investasi Sektor Perikanan
kegiatan (Laporan)
Jumlah kelompok pengolahan hasil perikanan yang
menerima fasilitasi kerjasama usaha/ investasi
2 Kelompok 20.000.200
KA B
Promosi Produk Perikanan (Kelompok)
Jumlah promosi perikanan yang dilaksanakan 5 Promosi 175.000.000
Fasilitasi Akses Modal dan Asuransi Bagi Pelaku Usaha Jumlah kelompok yang menerima fasilitasi akses 45 Kelompok 22.500.100
Perikanan modal dan asuransi usaha pengolahan hasil perikanan
Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan (Kelompok)
Jumlah inovasi keanekaragaman produk olahan 5 Produk 45.285.000
hasil perikanan (Produk)
Sosialisasi Kebijakan/ Standar/ Prosedur/ Norma Dalam Pengembangan Jumlah kebijakan sub sektor pengolahan hasil 500 - 19.045.000
Usaha Hasil Perikanan perikanan yang disosialisasikan
Pengawasan Dan Pengendalian Usaha dan Investasi Jumlah pelaku usaha pengolahan hasil perikanan 100 Pelaku 48.420.000
Perikanan yang taat terhadap ketentuan peraturan Usaha
Fasilitasi Bantuan Penjaminan Mutu dan Keamanan perundangundangan
Jumlah yang berlaku
pelaku usaha (Unit (Pelaku
Pengolahan usaha)
Ikan) yang 2 Unit 19.490.000
Pangan Produk Hasil Perikanan menerapkan sistem traceability
Pengembangan Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Jumlah lembaga usaha hasil Perikanan yang dibentuk 10 Unit 35.000.000
(Unit)
Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Hasil Perikanan Jumlah kelompok yang menerima bimbingan teknis 6 Kelompok 25.303.950
pengembangan usaha hasil perikanan (Kelompok)
Kinerja
Target Satuan
Kelautan dan Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan, Pengendalian, - Penurunan Kejadian Ilegal Fishing (Laporan) 0 - 198.092.000
Perikanan dan Penegakan Hukum Sumber Daya Perikanan - Presentase Kepatuhan Terhadap Peraturan 86 Persen
Pembentukan Kelompok Masyarakat Swakarsa Pengamanan Sumberdaya Perundang- undangan
Jumlah kelompok Perikanan
masyarakat pengawas dan 40 Kelompok 46.800.000
Perikanan pelestarian sumberdaya ikan (Kelompok)
kegiatan (Laporan)
Pembinaan Dan Pemantauan Tindak Pidana Perikanan Jumlah kegiatan pembinaan dan pemantauan tindak 8 Kali 148.792.000
R
pidana perikanan yang terlaksana (Kali)
BA NG
Kelautan dan Program pengembangan budidaya perikanan Pertumbuhan produksi perikanan budidaya 70761 Ton 691.003.700
JA
Perikanan
Pengembangan bibit ikan unggul Jumlah bibit ikan unggul yang apat dipdoduksi BBII 700000 Ton 230.130.000
Lokal Karang Intan
N BA
N
Bimbingan Teknis dan Pelatihan Bagi Usaha Perikanan Budidaya Jumlah pelaku usaha budidaya perikanan yang 100 Orang 65.760.000
memahami peraturan perundangan dan kebijakan
Forum Komunikasi Antar Pelaku Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya pada
Jumlahsub sektorusaha
pelaku perikanan budidaya
budidaya (Orang)
perikanan yang 100 Orang 80.000.000
TE IT
difasilitasi melalui forum komunikasi antar pelaku
Kegiatan Pengawasan Pengembangan Perikanan Budidaya pengembangan usahabudidaya
Jumlah pelaku usaha perikanan budidayayang
perikanan (Orang)
taat 120 Pelaku 150.000.000
terhadap ketentuan Usaha
L
Pengembangan Unit Pos Pelayanan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Jumlah Mayarakat Perikanan Budidaya yang 500 Orang 162.613.700
PA E
terlayani
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan 1 Laporan 2.500.000
P
kegiatan (Laporan)
Kelautan dan Program pengembangan perikanan tangkap Pertumbuhan Produksi Perikanan Tangkap (ton) 10474 Ton 220.458.900
Perikanan
BU P
A
Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Terlaksananya pembinaan terhadap TPI rakyat/Tempat
Pendaratan Ikan
4 Kali 25.000.000
KA B
kegiatan (Laporan)
Fasilitasi Forum Komunikasi Antar Pelaku Pengembangan Perikanan Jumlah pelaku usaha pengolahan perikanan yang 250 Orang 193.040.000
Tangkap difasilitasi melalui forum komunikasi antar pelaku
Urusan Pilihan 24 Dinas Tanaman Pengembangan Perikanan Tangkap (Orang) 7.966.249.191
Pangan Dan
Hortikultura
Pertanian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 2.755.581.536
Penyediaan jasa surat menyurat Jasa Surat Menyurat SKPD yang Tersedia 12 Bulan 30.300.000
Listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan 12 Bulan 282.749.726
dinas/operasional perizinan kendaraan dinas

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia 12 Bulan 180.642.350
R
BA NG
JA
daerah
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan 12 Bulan 1.474.971.560
teknis perkantoran
N BA
N
Pertanian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 198.584.400
Penunjang Kelancaran Administrasi Perkantoran
Pengadaan mebeleur Meubelair yang tersedia 12 Bulan 59.184.400
TE IT
L
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Gedung kantor yang direhabilitasi 12 Bulan 89.400.000
PA E
Pertanian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terpenuhinya pengembangan komptensi teknis dan 10 Orang 50.000.000
P
fungsional bagi aparatur sesuai kebutuhan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat 10 Orang 50.000.000
Pertanian BU P
A
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
dan bimtek
Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja 12 Laporan 179.105.700
KA B
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, 6 Dokumen 69.525.900
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan tahunan keuangan 1 Laporan 13.999.800
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD Jumlah RKA (RKA Murni, RKA Pergeseran dan 3 Dokumen 61.795.000
RKA Perubahan)
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi 1 Dokumen 21.315.000
Pertanian Program Peningkatan Produktivitas Pertanian - Pertumbumbuhan produktivitas tanaman pangan : 2,03 Persen 1.456.520.365
kedelai
Fasilitasi pembiayaan dan Investasi pertanian - Pertumbumbuhan
Jumlah produktivitas
petani yang mendapatkan tanaman
fasilitasi pangan :
pembiayaan 2,22
380 Persen
Orang 24.583.200
dan investasi pertanian melalui AUTP/AUTJ
Fasilitasi Alat dan Mesin Pertanian Luas lahan yang menggunakan Alsintan sesuai 12000 Ha 377.505.980
rekomendasi
Kinerja
Target Satuan
Pengembangan Perbenihan /Perbibitan Hortikultura - Jumlah benih tanaman hortikultura yang diproduksi/ 200 Pohon 421.231.985,00
didistribusikan : Anggrek
Penelitian dan pengembangan Teknologi Pertanian dan -Jumlah
Jumlahpengembangan
benih tanamanteknologi
hortikultura yang diproduksi/
pertanian yang 150
1 Pohon
Kegiatan 110.708.900
Perkebunan diterapkan
Fasilitasi penyediaan Pupuk dan Pestisida Luas lahan yang mendapatkan 7000 Ha 59.645.900
Penyuluhan penerapan Teknologi Pertanian / Jumlah BPP yang melaksanakan kaji terap 12 BPP 50.101.300
R
Perkebunan teknologi pertanian tepat guna
BA NG
Pengembangan Sumber Air Jumlah titik sumur bor; embung ;irigasi perpompaan 8 Unit 81.527.500
JA
/perpipaan ;tabat; dan RJIT yang mendapatkan
Perlindungan Tanaman pendampingan
Jumlah peserta pelatihan pengendalian OPT 100 Orang 82.035.700
N BA
N
Pengembangan Perbenihan / Perbibitan Tanaman Pangan Jumlah benih tanaman pangan yang diproduksi / 2,5 Ton 112.999.800
didistribusikan Balai benih
Pelatihan penerapan Teknologi Pertanian /Perkebunan Jumlah peserta Bimtek penerapan teknologi 90 Orang 53.450.100
TE IT
Modern Bercocok Tanam
Pengelolaan Lahan - - - 82.730.000
L
Pertanian Program Peningkatan Penyuluh Pertanian - Persentase kenaikan nilai kelas kelompok tani 40 Persen 1.947.348.560
PA E
- Persentase penyuluh yang lulus diklat dengan 100 Persen
Peningkatan Kesejahteraan tenaga Penyuluh Pertanian/ Perkebunan predikat baik penyuluh yang mendapatkan fasilitasi
Jumlah tenaga 150 813.627.800
P
kesejahteraan
Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Terselenggaranya kegiatan penyuluhan pertanian 17 616.693.460
BU P
A
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Jumlah peserta pelatiha agribisnis tanaman pangan
dan hortikultura
100 46.758.900
KA B
Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian /Perkebunan Jumlah kelas kelompok tani yang meningkat nilainya 204 232.932.400
Peningkatan kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian /Perkebunan Jumlah penyuluh yang mengikuti diklat 20 237.336.000
Program Peningkatan Ketahan Pangan (pertanian/perkebunan) - Pertumbuhan Luas Tanaman Pangan : padi ladang 2,32 Persen 997.348.630
- Pertumbuhan Luas tanaman Pangan : padi sawah
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan - Pertumbuhan
Luas pekaranganLuas
yangtanaman hortikultura:
dikembangkan untuk Durian 2,34
100 Persen
Ha 46.301.000
pengembangan tanaman pangan dan hortikultura
Optimasi Lahan Luas lahan sawah yang mendapatkan pendampingan 3500 Ha 76.058.200
optimasi lahan
Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija Luas lahan yang dikembangkan secara intensif 7000 Ha 276.048.550
Pengembangan diversifikasi tanaman Luas lahan yang menerapkan pola tanam lebih dari 150 Ha 319.785.100
satu jenis komoditas
Penyusunan data base potensi produksi pangan Jumlah dokumen database potensi lahan pertanian 1 DOkumen 200.420.480

Kinerja
Target Satuan
Pengembangan pertanian pada lahan kering Luas lahan kering yang dikembangkan untuk 13500 Ha 78.735.300
tanaman pangan dan hortikultura
Pertanian Program peningkatan pemasaran hasil produksi - Pertumbuhan jenis pengolahan hasil pertanian yang 41,66 Persen 381.760.000
pertanian/perkebunan dibina
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Produksi Perkebunan -Jumlah
Pertumbuhan komoditipengolahan
peserta pelatihan pengolahan hasil
hasil pertanian
pertanian 45,55
50 Persen
Orang 50.731.700
Pemasaran Produk Pertanian Jumlah pasar tani yang dilaksanakan 15 Kali 66.912.500
R
BA NG
Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggulan daerah Jumlah kegiatan promosi atas hasil produksi pertanian 6 Kali 229.455.800
JA
yang diikuti
Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil Jumlah dokumen informasi harga pasar 1 Dokumen 34.660.000
produksi pertanian/perkebunan masyarakat
N BA
N
Urusan Pilihan 25 Dinas Peternakan 3.986.223.208
Dan Perkebunan
Pertanian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 12 Bulan 1.534.932.676
TE IT
perkantoran
L
Listrik
PA E
P
BU P
A
Tersedianya makanan dan minuman
Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi

12
12
Bulan
Bulan
10.970.000
315.350.000
KA B
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ 12 Bulan 1.075.347.360
Perkantoran Teknis Perkantoran
Pertanian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 12 Bulan 221.176.700
operasional
Pertanian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 12 Bulan 50.000.000
fungsi SKPD

Kinerja
Target Satuan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi 12 Bulan 50.000.000
Pertanian Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase terwujudnya penatausahaan keuangan 100 Persen 143.171.900
capaian kinerja dan keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kelancaran
Tersedianya tugas dan
Laporan fungsi SKPD
Keuangan dan Capaian 23 Laporan 133.281.800
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian 3 Laporan 9.890.100
R
Kinerja
BA NG
Pertanian Program peningkatan produksi hasil peternakan Persentase peningkatan kelahiran ternak 3 Persen 190.206.710
JA
Pengembangan dan Pembibitan Ternak Jumlah kelahiran ternak per tahun 1210 Ekor 129.840.210
N BA
N
Pengembangan Pakan Ternak Persentase peningkatan kelahiran ternak 2 Persen 60.366.500
Pertanian Program peningkatan pemasaran hasil produksi Persentase peningkatan produksi karet Sit yang 3,03 Persen 185.262.060
TE IT
pertanian/perkebunan dihasilkan UPPB
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Jumlah karet sit yang dihasilkan UPPB 53091 Sit Karet 102.473.600
Produksi Perkebunan
L
Fasilitasi kerjasama regional/nasional/internasional Jumlah kelompok/UPPB yang difasilitasi 7 Kelompok 82.788.460
PA E
penyediaan hasil produksi pertanian/perkebunan
Pertanian komplementer
Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil 2 Persen 713.000.482
P
ternak
Pengembangan dan Pengelolaan Rumah Potong - Jumlah ternak yang dipotong : RPH 3060 Ekor 645.460.282
Hewan
BU P
A
Pengembangan Agribisnis Pertenakan
- Jumlah ternak yang dipotong : RPU
Jumlah produk olahan yang dikembangkan
123000
3
Ekor
Produk 67.540.200
KA B
Pertanian Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Persentase peningkatan produktifitas tanaman 1,96 Persen 114.146.400
perkebunan
Pengembangan Tanaman Perkebunan Luas areal perkebunan yang dikembangkan dan 820 Ha 60.354.800
direflanting
Perlindungan Tanaman Perkebunan Luas areal perkebunan yang berhasil dikendalikan 250 Ha 53.791.600
dari serangan opt
Pertanian Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan Persentase penyuluh yang mengikuti sertifikasi, 24 Persen 513.870.580
lapangan pelatihan dan bimtek
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan Penyusunan Programa peternakan dan perkebunan 19 Kecamatan 473.133.080
(kecamatan) dan Penyuluhan/pembinaan poktan
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan Jumlah Penyuluh dan Poktan yang dinilai (org/kel) 45 Orang 40.737.500
Pertanian Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak - Persentase menurunnya angka kematian ternak : 0,33 Persen 230.580.900
ternak besar
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Ternak - Persentase
Jumlah ternakmenurunnya angka
yang ditangani kematian
(pengobatan danternak :
vaksinasi 5,20
6050 Persen
Ternak 123.125.900
ternak)
Kinerja
Target Satuan
Kesehatan Masyarakat Peteriner Pengawasan hewan qurban, residu cemaran, kios 5 Kegiatan 107.455.000
daging, pemalsuan daging, rekomendasi NKV (keg)
Pertanian Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Persentase Kelompok tani yang teridentifikasi dan 2 Persen 89.874.800
difasilitasi bantuan
Perwilayahan dan Pengembangan Potensi Pertenakan Jumlah wilayah/poktan yang di identifikasi/CPCL 50 Poktan 39.950.000
(poktan)
Perwilayahan dan Pengembangan Potensi Perkebunan Jumlah wilayah/poktan yang diidentifikasi /CPCL 50 Poktan 49.924.800
R
(poktan)
BA NG
Urusan Pilihan 26 Dinas 5.400.427.300
JA
Perindustrian Dan
Perdagangan
N BA
Perindustrian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 100 Persen 2.131.592.900
N
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan 12 Struk 256.130.000
Listrik
TE IT
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan 12 Unit 26.000.000
L
Penyediaan jasa administrasi keuangan Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan 12 Bulan 5.502.000
PA E
P
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Pengadaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan 62.450.300
BU P
A
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi

12
12
Bulan
Bulan
38.405.500
9.560.400
KA B
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ 12 Bulan 1.432.598.000
Teknis Perkantoran
Perindustrian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 100 Persen 231.106.100
Aparatur
Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 35.640.100
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 47.200.000
operasional

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Peralatan 12 Bulan 17.200.000
Gedung Kantor
Perindustrian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 50 Persen 50.000.000
Perindustrian Program Peningkatan Pengembangan Sistem Program Peningkatan Pengembangan Sistem 76 Program 44.993.400
R
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
BA NG
JA
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 Laporan 2.894.400
N BA
N
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran Dan Terlaksananya Penyusunan dan Verifikasi 2 Dokumen 3.900.000
TE IT
Belanja SKPD RKA/RKAP SKPD Tepat Waktu
Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi 1 Laporan 3.500.000
L
Perdagangan Program Peningkatan Pemasaran Produk Dalam Negeri persentasi produk/komiditi daerah yang dipasarkan 36 Persen 308.081.300
PA E
Kegiatan Peningkatan Pemasaran dan Penggunaan jumlah produk dan komoditi yang dipromosikan 46 Produk 308.081.300
P
Produk dalam Negeri
Perdagangan Program perlindungan konsumen dan pengamanan Persentase pelaku tertib niaga 30 Persen 473.545.400
perdagangan
Tertib Ukur
BU P
A
Kegiatan Pembentukan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Terbentuknya Pasar Tertib Ukur 3 Kegiatan 35.224.800
KA B
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Cakupan pengawasan UTTP, BDKT dan Barang 80 Persen 177.208.000
K3L
Operasionalisasi dan pengembangan UPT Cakupan pelayanan tera/tera ulang 80 Persen 261.112.600
kemetrologian daerah
Perdagangan Program Pengendalian Perdagangan Dalam Negeri Persentase barang kebutuhan pokok dan barang 9 Persen 179.020.000
penting yang dipantau dan dikendalikan
Kegiatan Pengendalian Arus Distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Jumlah pengendalian, pengawasan dan pemntauan harga 6 Kegiatan 139.520.000
Penting dan stok barang kebutuhan pokok dan brang penting
Kegiatan Monitoring Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok Antar Waktu lainnya Aktifitas Monitoring Harga Bahan Pokok
Jumlah 86 Kegiatan 39.500.000
Perdagangan Program peningkatan dan pengembangan ekspor Persentase Peningkatan Nilai Ekspor Komoditi Karet 100 Persen 111.140.000
Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negeri Jumlah Informasi perdagangan luar negeri 2 Informasi 48.980.000
Kegiatan Peningkatan Kualitas Produk Perdagangan Luar Negeri Jumlah pembinaan pelaku usaha perdagangan luar negeri 10 Pelaku 62.160.000
usaha
Kinerja
Target Satuan
Perdagangan Program Peningkatan Sarana dan Distribusi Perdagangan Persentase sarana dan prasaranan perdagangan 36 Persen 393.026.000
yang ditingkatkan dan dikembangkan
Kegiatan Penyusunan Informasi Sarana dan Distribusi Jumlah informasi sarana dan distribusi logistik yang 3 Dokumen 53.116.000
Logistik Perdagangan dapat diakses
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Distirbusi Perdagangan Jumlah Bantuan sarana dan prasarana yang 138 Kali 339.910.000
dimanfaatkan pelaku usaha
Perdagangan Program Bina Usaha dan Pelaku Usaha/Distribusi Persentase pelaku usaha kecil menengah, besar dan 35 Persen 119.640.000
R
PKL serta asongan yang dibina
BA NG
Kegiatan Peningkatan, Pembinaan, Pertumbuhan jumlah pelaku usaha kecil, menengah dan besar 1379 Pelaku 68.970.000
JA
Pelaku Usaha dan PKL/ Asongan yang dibina usaha
Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Peraturan dan Pelaksanaan Operasional Jumlah kerjasama peraturan dan pelaksanaan 13 Dokumen 50.670.000
Pedagangan operasional yang diterbitkan
N BA
N
Perindustrian Program Pengembangan Industri Berbasis Sektor ILMEASA Persentase Pertumbuhan Sektor Industri ILMEASA 2 Persen 1.052.452.800
Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Aneka Jumlah IKM Berbasis Aneka 80 IKM 69.231.400
TE IT
Kegiatan Pembinaan Kemampuan Tekhnologi Industri Jumlah Pelaku IKM yang menerima pembinaan 20 Orang 48.569.900
kemampuan teknologi
L
Kegiatan Fasilitasi Promosi Produk Unggulan Daerah Jumlah IKM yang menerima Fasilitasi Promosi 12 IKM 527.175.000
PA E
(DEKRANASDA)
Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Logam, Mesin Jumlah IKM berbasis Logam, Mesin Elektronika dan alat 60 IKM 70.401.600
P
Elektronika dan Alat Angkut angkut yang mendapatkan pelatihan
Kegiatan Monitoring dan Pendataan Sektor Industri Tersedianya Laporan Pengembangan Industri 1 Laporan 33.850.000
Berbasis ILMEASA
BU P
A
Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Sandang
Berbasis ILMEASA
Jumlah IKM Berbasis Sandang 80 IKM 58.739.600
KA B
Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pranata Jumlah sertifikasi produk batu permata 3700 Lembar 244.485.300
Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan Kualitas
Perindustrian Program Pengembangan Industri Berbasis Sektor AGROKIM Persentase Pertumbuhan Sektor Industri AGROKIM 2 276.469.400
Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Pangan Jumlah IKM berbasis Pangan 20 IKM 55.324.000
Kegiatan Pelatihan Industri yang Berbasis Hasil Hutan dan Kerajinan Umum Jumlah IKM Berbasis Hasil Hutan dan Kerajinan 80 IKM 76.945.400
Umum
Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Kimia, Hasil Perkebunan dan Bahan Jumlah IKM Berbasis Kimia, HasilPerkebunan, dan 80 IKM 71.200.000
Bangunan bahan bangunan
Kegiatan Monitoring dan Pendataan Sektor Industri Berbasis AGROKIM Tersedianya Laporan Pengembangan Industri Berbasis 1 Laporan 34.150.000
AGROKIM
Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kemasan Produk IKM Jumlah IKM yang Menerima Fasilitasi Pengembangan 50 IKM 38.850.000
Kemasan
Perindustrian Program penataan struktur industri - Persentase Cakupan Pengembangan Sentra Indutri 85 Persen 29.360.000
- Persentase Cakupan Pengembangan Sentra Indutri
75 Persen
Kinerja
Target Satuan
Pembinaan dan Penguatan Sentra Industri Kecil Jumlah Sentra Industri Kecil Menengah yang dibina 2 IKM 14.360.000
Menengah
Penyediaan Sarana Maupun Prasarana Klaster Jumlah sarana Industri yang dikembangkan 4 Industri 15.000.000
Urusan 27 Badan 5.988.041.000

Pemerintahan Fungsi Penanggulangan
Penunjang Bencana Daerah
R
BA NG
Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 12 Bulan 2.129.591.000
Pemerintahan perkantoran yang terlayani
JA
internet
N BA
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Jumlah STNK dan pajak kendaraan operasional 33 - 51.000.000
N
dinas/operasional yang diperbaharui
Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan 12 Bulan 14.184.200
dan Semesteran
TE IT
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah item Peralatan kebersihan dan bahan 13 Item 17.275.900
L
PA E
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 1072 - 36.818.000
P
- Barang cetakan dan penggandaan yang tersedia 41000
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia 127 - 125.156.300
BU P
A
Tersedianya makanan dan minuman
Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan

12
12
Bulan
Bulan
20.950.000
175.210.000
KA B
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran - Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ 12 Bulan 1.375.600.000
Teknis Perkantoran
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja -Terlaksananya
Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman
Pemeliharaan Surat
Sarana dan 2000
12 Materai
Bulan 107.000.000
Prasarana Aparatur
Administrasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 12 Bulan 501.956.200
Pemerintahan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Gedung kantor yang terpelihara 12 Bulan 100.000.000
- Terlaksananya Pemeliharaan Sarana dan
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Prasarana Aparatur
Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan 12 Bulan 39.000.000
operasional
Administrasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 75.663.600
Pemerintahan aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
Kinerja
Target Satuan
Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya in House training & pelatihan 200 - 75.663.600
Pemerintahan capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Persentase implementasi dokumen perencanaan 2 Persen 13.996.200
dan Kegiatan penanggulangan bencana
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD Dokumen Anggaran 4 Dokumen 9.481.700
R
BA NG
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, 6 Dokumen 36.176.500
JA
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan 1 Perjalanan 4.600.000
N BA
N
Ketentraman dan Program Perencanaan Penanggulangan Bencana Persentase implementasi dokumen perencanaan 1 Persen 415.300.000
Ketertiban Umum penanggulangan bencana
serta Perlindungan Pembuatan Dokumen Penanggulangan Bencana Jumlah Dokumen penanggulangan bencana 1 Dokumen 415.300.000
TE IT
Ketentraman dan Program pencegahan dini dan penanggulangan korban Persentase desa yang mendapat fasilitasi 11,3 Persen 570.466.700
Ketertiban Umum bencana alam pengurangan resiko bencana
L
serta Perlindungan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Jumlah laporan hasil koordinasi penanggulangan 2 Laporan 31.348.000
PA E
bencana
Pengamatan Gejala Bencana Lokasi/ Daerah Jumlah Desa yang mendapat pengawasan gejala 20 Desa 6.300.000
P
bencana
Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Jumlah Desa Tangguh Bencana yang terbentuk 2 Desa 145.382.800
bencana alam
BU P
A
Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi Tersedianya data dan informasi potensi bencana 1 Data 387.435.900
KA B
Ketentraman dan Program Pasca Bencana Persentase Kerusakan/ kerugian bencana yang dapat 90 Persen 224.335.800
Ketertiban Umum direhabilitasi dan direkonstruksi
serta Perlindungan Kegiatan Pendataan Dampak Bencana Tersedianya data & informasi kerusakan, kerugian 12 Data 44.269.400
&kebutuhan pasca bencana (jitu Pasna)
Pengendalian Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jumlah aparatur yang terlatih tentang cara 50 Aparatur 61.219.200
perhitungan kerusakan pasca bencana (jitu Pasna)
Pengembangan Partisipasi dan Kerjasama Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jumlah Masyarakat pasca bencana yang terlatih 200 Masyarakat 118.847.200
Ketentraman dan Program Tanggap Darurat Persentase kejadian bencana yang ditanggulangi 100 Persen 2.006.473.300
Ketertiban Umum
serta Perlindungan Kegiatan Penyediaan Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana Tersedianya Logistik & peralatan penanggulangan 1 Logistik 888.660.000
bencana
Kegiatan Tanggap darurat di Daerah Terkena Bencana Tertanganinya Kejadian Bencana 1 Kali 922.183.300
Kegiatan Koordinasi dan Standarisasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar Jumlah laporan hasil koordinasi penanggulangan 12 Laporan 16.780.000
Penanggulangan Bencana bencana
Kinerja
Target Satuan
Kegiatan Monitoring Pemantauan dan Evaluasi status Jumlah laporan darurat bencana yang tersedia 100 Laporan 34.000.000
keadaan darurat
Kegiatan Penghimpun Informasi Kejadian Bencana Jumlah petugas penghimpun bencana kecamatan 20 Perugas 72.000.000
Kegiatan Pengerahan SDM dan Logistik untuk Pemulihan Darurat Jumlah Personil TRC/Petugas lapangan yang 47 Personil 72.850.000
Penanggulangan Bencana diasuransikan
Urusan 28 Sekretariat DPRD 29.045.028.050
R
Pemerintahan Fungsi
BA NG
Penunjang
Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan 12 Bulan 4.807.608.400
JA
Pemerintahan internet
N BA
internet
N
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan 12 Bulan 50.000.000
TE IT
L
PA E
P
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi 12 Bulan 40.000.000
BU P
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
A
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan
perundang - undangan
Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi
12
12
Bulan
Bulan
30.000.000
2.800.000.000
KA B
teknis perkantoran
Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya Makan dan Minum 11 Bulan 50.000.000
Administrasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana 100 Persen 1.006.969.650
Pemerintahan Penunjang Kelancaran Administrasi Perkantoran
Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang terbeli 100 Unit 325.410.900
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Peralatan 12 Bulan 331.550.000
Gedung Kantor
operasional
Administrasi Program peningkatan disiplin aparatur Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN 5 Stel 554.250.000
Pemerintahan

Kinerja
Target Satuan
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN 5 Stel 554.250.000
Administrasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
Pemerintahan pelatihan bagi aparatur dinas
Pendidikan dan pelatihan formal Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan 12 Bulan 50.000.000
R
Pemerintahan capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
BA NG
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Penyusunan Laporan Pertanggung jawaban Kinerja 100 Persen 17.900.000
JA
realisasi kinerja SKPD dan Rencana Kinerja
Semesteran
N BA
N
Akhir tahun
Administrasi Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan - Persentase Fasilitasi Rapat-rapat Dewan Tepat 100 Persen 22.593.690.000
TE IT
Pemerintahan Rakyat Daerah Waktu
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan -Frekuensi
Persentase Produkperaturan
sosialisasi Hukum yang dibahas
daerah tepat waktu
inisiatif 100
100 Persen
Persen 241.225.000
DPRD yang terfasilitasi
L
Kegiatan Reses Jumlah fasilitasi reses yang dilaksanakan oleh 100 Persen 1.060.755.000
PA E
anggota DPRD
Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Jumlah notulen/dokumen fasilitasi dengar pendapat 100 Persen 356.300.000
P
Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama yang diterima oleh DPRD
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Jumlah fasilitasi kunjungan kerja dalam daerah yang 100 Persen 491.908.000
Daerah
BU P
A
Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan
diikuti pimpinan dan anggota DPRD
Jumlah dokumen/notulen rapat-rapat alat
kelengakapan yang terfasilitasi
100 Persen 274.807.900
KA B
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Jumlah fasilitasi Bimtek/workshop/kunker/konsultasi 100 Persen 18.833.020.000
yang diikuti pimpinan dan anggota DPRD yang terfasilitasi
Rapat-Rapat Paripurna Jumlah fasilitasi reses yang dilaksanakan oleh 100 Persen 234.596.000
anggota DPRD
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Jumlah fasilitasi pembahasan perda yang dilakukan 100 Persen 1.101.078.100
Urusan 29 Sekretariat 21.529.556.300

Pemerintahan Fungsi Daerah
Penunjang
Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 12 Bulan 5.019.066.260
Pemerintahan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah laporan keuangan yang diverifikasi 12 Bulan 146.986.460
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik 12 Bulan 1.316.354.400

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS Pelayanan Pemeliharaan Jaminan Kesehatan KDH/WKDH 12 Bulan 90.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah perjalanan dinas Setda yang dilayani 12 Bulan 1.005.780.000
Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman 1 Tahun 1.458.425.000
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ 12 Bulan 65.728.400
R
bangunan kantor Penerangan Bangunan Kantor
BA NG
JA
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan perizinan 12 Bulan 100.000.000
dinas/operasional kendaraan dinas
N BA
N
Administrasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Penyampaian Laporan Barang Milik 90 Persen 4.445.649.900
Pemerintahan Daerah (LBMD) Secara Baik
TE IT
L
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda Dua Dan 116 Unit 1.217.265.000
PA E
Roda Empat) Yang Dipelihara
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan 4 Unit 394.315.000
P
BU P
A
Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 586.461.800
KA B
Pengadaan mebeleur Terlaksananya Pengadaan Meubuler 12 Bulan 100.850.000
pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan Kendaraan Operasional (Roda 4) 2 Unit 1.452.700.000
Administrasi Program peningkatan disiplin aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, 100 Persen 157.250.000
Pemerintahan Sarana Prasarana, Kedisiplinan dan Kualitas SDM
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN 28 Stel 132.200.000
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN 14 Stel 25.050.000
Administrasi Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Nilai SAKIP SKPD 89,9 Persen 745.846.900
Pemerintahan dan keuangan
Kinerja
Target Satuan
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Kegiatan Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi 4 Dokumen 205.621.800
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi 4 Dokumen 44.800.000
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, LKPJ, 4 Dokumen 185.445.800
LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan)
Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi 4 Dokumen 309.979.300
R
BA NG
Perencanaan Program Kerjasama Pembangunan Persentase Kerjasama Pemerintah Daerah 100 Persen 32.828.800
JA
Dengan Pihak Terkait Yang Ditindaklanjuti
Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah Jumlah MoU pemerintah daerah dengan 14 Mou 19.093.800
lembaga/ pihak terkait lainnya
N BA
N
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan monev kerjasama antar daerah 1 Laporan 13.735.000
Administrasi Program Koordinasi dan Fasilitasi Perekonomian dan Investasi Daerah - Persentase BUMD yang sehat 100 Persen 662.670.900
TE IT
Pemerintahan - Persentase kebijakan lingkup urusan perekonomian 100 Persen
Koordinasi Program Pengendalian Inflasi Daerah yang
Jumlahterlaksanakan
laporan TPID yang disusun 4 Laporan 163.121.900
L
Penyusunan Dokumen Informasi Perekonomian Daerah Jumlah dokumen inforamsi perekonomian 1 Dokumen 93.852.400
PA E
daerah yang dibuat
Pembinaan BUMD Jumlah BUMD yang dibina 10 BUMD 248.650.000
P
Koordinasi Kebijakan Perekonomian Daerah Jumlah laporan koordinasi lingkup urusan 4 Laporan 62.994.600
BU P
A
Fasilitasi Pengembangan BUMD
perekonomian yang disusun
Jumlah kebijakan pengembangan BUMD 2 Dokumen 94.052.000
KA B
Administrasi Program Penataan Perundang-undangan - Persentase Terfasilitasi Permasalahan 100 Persen 644.492.600
Pemerintahan Hukum Yang Tertangan
Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan -Jumlah
Pesentase Peraturan
rancangan Yang
produk Disahkan
hukum daerah 100
501 Persen
Produk 169.239.200
yang bersifat pengaturan dan penetapan Hukum
Fasilitasi Penyusunan Kesepakatan Kerjasama Jumlah laporan asistensi contract drafting 12 Laporan 21.630.000
kesepakatan bersama/ perjanjian
Penyusunan dan Evaluasi Program Pembentukan Peraturan Daerah Jumlah dokumen Propem perda 1 Dokumen 43.960.000
Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah peserta sosialisasi 800 Peserta 40.305.800
Dokumentasi Peraturan Perundang-undangan Jumlah dokumentasi produk hukum 501 Dokumen 60.720.000
Publikasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah media publikasi 1 Jenis 110.337.600
Koordinasi Hak Asasi Manusia Jumlah laporan HAM 5 Laporan 55.015.000

Kinerja
Target Satuan
Pembinaan Kerjasama Bantuan Hukum Jumlah pemberian bantuan hukum 5 Bantuan 143.285.000
Hukum
Administrasi Program Penegasan Batas Daerah Persentase Permasalahan Segmen Batas 62,25 Persen 200.062.600
Pemerintahan Wilayah Yang Diselesaikan
Pembuatan Peta Rupa Bumi Jumlah item rupa bumi (toponomi) yang diverifikasi 1 Toponomi 20.100.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah laporan monev batas wilayah 4 Laporan 20.950.000
R
BA NG
Pembangunan dan Pemeliharaan Pilar Batas Daerah Jumlah pembangunan patok batas wilayah 10 Patok 54.200.000
JA
Fasilitasi Penegasan Batas Daerah Jumlah kesepakatan titik batas wilayah yang dihasilkan 5 Titik 104.812.600
dalam penetapan batas wilayah kabupaten/kecamatan
N BA
N
Administrasi Program Pengadaan Barang dan Jasa Persentase Pengadaan Barang 92 Persen 1.161.662.020
Pemerintahan Jasa Yang Dilaksanakan Tepat Waktu
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Jumlah SKPD Yang Menyampaikan Mengumumkan RUP 54 SKPD 729.537.320
TE IT
Tepat Waktu
Fasilitasi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Jumlah Laporan Paket Lelang Yang Disusun Sesuai 4 Paket 213.194.700
Ketentuan
L
Pengembangan Sumber Daya Layanan Pengadaan Jumlah Pengelolaan PBJ Yang Mengikuti Peningkatan 93 PBJ 170.500.000
PA E
Kapasitas
Pengendalian dan Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa Jumlah Laporan Kontrak Yang Sesuai Ketentuan 4 Laporan 48.430.000
P
Administrasi Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Pembinaan Persentase program yang telah dilaksanakan dalam 100 Persen 1.249.953.000
Pemerintahan Kelembagaan
BU P
Pembinaan Kelembagaan
A dokumentasi road
map reformasi
Jumlah dokumenbirokrasi
telah disusun
/ laporan evaluasi kelembagaan yang 3 Dokumen 138.170.000
KA B
Penataan Manajemen Sumber Daya Aparatur Jumlah dokumen penataan sumber daya aparatur 4 Dokumen 122.837.200
Koordinasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Laporan hasil koordinasi 4 Laporan 695.794.900
Peningkatan Pendayagunaan Aparatur Negara Jumlah dokumen ketatalaksanaan dan 8 Dokumen 293.150.900
pelayanan publik yang dievaluasi
Administrasi Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil - Persentase pelayanan kedinanasan KDH/WKDH 100 Persen 5.085.002.860
Pemerintahan Kepala Daerah - Jumlah Kegiatan Yang Mendapat Pelayanan
Koordinasi Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Keprotokolan
Pelayanan kedinasan dan event hari-hari besar nasional 90
100 Persen
Persen 1.553.151.260
dan keagamaan yang difasilitas
Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Kementerian/Lembaga Jumlah pelayanan tamu 100 Persen 40.000.000
Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri
Penunjang Pelayanan Kantor perwakilan Terselenggaranya pelayanan kantor perwakilan 16 - 1.096.822.000
Penyediaan Layanan Keprotokolan Jumlah Kegiatan Yang Mendapat Pelayanan Keprotokolan 330 Kegiatan 138.071.700

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan Layanan Kehumasan Jumlah laporan kehumasan 440 Laporan 755.983.900
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Lainnya Jumlah perjalanan dinas KDH dan WKDH 1 - 1.500.974.000
yang dilayani
Administrasi Program Peningkatan Pengelolaan Lembaga Zakat Jumlah ZIS yang terkumpul 168849600 Rupiah 120.460.000
Pemerintahan
Pengembangan Lembaga Zakat Jumlah UPZ yang dibina 34 UPZ 87.180.000
R
BA NG
Monitoring dan Evaluasi Bantuan Hibah Jumlah laporan monev bantuan hibah 2 Laporan 33.280.000
JA
Administrasi Program Penunjang Penyelenggaraan Hari-Hari Besar Persentase Hari-hari Besar & Kegiatan Keagamaan 100 Persen 1.066.345.460
Pemerintahan Yang Diperingati
N BA
N
Penunjang Pelayanan Kesehatan Ulama dan Tokoh Masyarakat Jumlah Ulama & Tokoh Masyarakat Yang Mendapat 60 Ulama 114.283.500
Pelayanan Kesehatan
Penunjang Penyelengaraan Kegiatan Keagamaan Jumlah Kegiatan Keagamaan &Hari hari Besar Keagamaan 13 Kegiatan 906.631.960
TE IT
Koordinasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Jumlah Laporan Hasil Koordinasi Lingkup Urusan 7 Laporan 45.430.000
Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan Yang Disusun
L
Administrasi Program Penunjang Penyelenggaraan Hari-Hari Besar Persentase Hari-hari Besar Nasional Yang 100 Persen 268.496.100
PA E
Pemerintahan Diperingati
Koordinasi Penyelenggaraan Hari-hari Besar Nasional Jumlah Koordinasi Hari-hari Besar 6 Koordinasi 79.600.000
P
Nasional Sesuai Bidang Tugasnya
Pembentukan Panitia Terpadu Jumlah Kegiatan Kepanitiaan Terpadu 2 Kegiatan 188.896.100
Administrasi
Pemerintahan
BU P
A
Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan - Persentase Keterisian Data Indikator Kinerja Kunci
(IKK)
100 Persen 669.768.900
KA B
Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum -Jumlah
Rata-rata IKM Koordinasi
Laporan KecamatanLingkup Urusan 84
3 Persen
Laporan 150.449.900
Pemerintahan Yang Disusun
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Jumlah Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan 3 Laporan 347.848.200
Kecamatan
Koordinasi Penyusunan LPPD dan EKPPD Jumlah Dokumen LPPD dan EKPPD Yang 2 Dokumen 171.470.800
Diverifikasi
Urusan 30 Kecamatan Kertak 2.852.379.750
Pemerintahan Fungsi Hanyar
Penunjang
Administrasi Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan - SAKIP Kecamatan 90 Persen 2.852.379.750
Pemerintahan - Survey Kepuasan Masyarakat 85 Persen
Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan 85 Persen 550.004.950
- SAKIP Kecamatan 90 Persen
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di Kecamatan 5 Laporan 32.754.700
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Laporan Penyelenggaran Pemberdayaan Masyarakat 7 Laporan 42.195.400
Kecamatan
Kinerja
Target Satuan
Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Ketentraman 4 Laporan 32.106.600
dan Ketertiban Kecamatan
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan 7 Laporan 104.313.900
Sosial Kecamatan
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan/Desa Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan 3 Laporan 1.041.184.500
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan 3 Laporan 1.049.819.700
R
Masyarakat di Kelurahan Pemerdayaan masyarakat Kelurahan
BA NG
Urusan 31 Kecamatan 527.438.484
JA
Pemerintahan Fungsi Astambul
Penunjang
Administrasi Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan - SAKIP Kecamatan 83,40 Persen 527.438.484
Pemerintahan Pembangunan - Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan 82,10 Persen
N BA
N
Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian 8 Laporan 376.128.884
- Laporan Penatausahaan Kantor 12 Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan -Laporan
Peningkatan Sarana danKepemerintahan
Penyelenggaran Prasarana KantorDi 1
7 Laporan
Laporan 15.020.000
TE IT
Kecamatan
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan 7 Laporan 29.170.800
Kecamatan Masyarakat Kecamatan
L
Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan 4 Laporan 19.345.800
PA E
Kecamatan Ketertiban Kecamatan
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 7 Laporan 87.773.000
P
Kecamatan
Urusan 32 Kecamatan 2.071.421.000
Pemerintahan Fungsi
Penunjang
Administrasi
Pemerintahan
Gambut
Pembangunan
BU P
A
Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan - SAKIP Kecamatan
- Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan
81
96
Persen
Persen
2.071.421.000
KA B
7 Laporan
Laporan 58.301.700
Kecamatan
Kecamatan
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesejahteraan Sosial 2 Laporan 532.302.100
Kelurahan/Desa Kecamatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan 2 Laporan 700.000.000
Pemerintahan Fungsi Karang Intan
Penunjang
Kinerja
Target Satuan
Administrasi Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan - SAKIP Kecamatan 72 Persen 835.223.700
Pemerintahan Pembangunan - Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan 78 Persen
5 Laporan
Laporan 52.733.700
Kecamatan
R
BA NG
JA
Kecamatan
N BA
N
Pemerintahan Fungsi Martapura
Penunjang
Administrasi Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan - SAKIP Kecamatan 81 Persen 5.882.095.300
TE IT
L
7 Laporan
Laporan 39.200.000
PA E
Kecamatan
P
Kecamatan
BU P
A
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan
Ketertiban Kecamatan
Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
Kecamatan
7 Laporan 153.838.000
KA B
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesejahteraan Sosial 2 Laporan 2.572.959.700
Kelurahan/Desa Kecamatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan 2 Laporan 2.450.000.000
Urusan 35 Kecamatan Aranio 580.174.600
Pemerintahan Fungsi
Penunjang
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Laporan Sarana danKepemerintahan
7 Laporan
Laporan 37.432.000
Kecamatan
Kinerja
Target Satuan
Kecamatan
Urusan 36 Kecamatan Sungai 1.406.107.100
Pemerintahan Fungsi Tabuk
Penunjang
R
BA NG
5 Laporan
Laporan 40.430.000
JA
Kecamatan
N BA
N
TE IT
Kecamatan
Pembinaan Penyelenggaraan PemerintahanKelurahan/Desa Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesejahteraan Sosial 1 Laporan 341.292.000
Kecamatan
L
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat
Laporan
di Kelurahan
Pembangunan Sarana dan Prasarana dan 1 Laporan 350.000.000
PA E
Pemerdayaan masyarakat Kelurahan
Urusan 37 Kecamatan Aluh- 798.871.200
P
Pemerintahan Fungsi Aluh
Penunjang
Pemerintahan Pembangunan
BU P
A
Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan
- Laporan Administrasi Kepegawaian
- Laporan Penatausahaan Kantor
85
8
12
Persen
Laporan
Laporan
510.249.300
KA B
2 Laporan
Laporan 39.740.000
Kecamatan
Kecamatan
Pemerintahan Fungsi Mataraman
Penunjang
2 Laporan
Laporan 14.937.600
Kecamatan
Kinerja
Target Satuan
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial 5 Laporan 1.107.879.000
Kecamatan
R
Pemerintahan Fungsi Simpang Empat
BA NG
Penunjang
JA
N BA
N
2 Laporan
Laporan 35.286.000
Kecamatan
TE IT
L
PA E
Kecamatan
P
Pemerintahan Fungsi Pengaron
Penunjang
BU P
A
80
8
12
Persen
Laporan
Laporan
410.329.400
KA B
6 Laporan
Laporan 28.617.600
Kecamatan
Kecamatan
Urusan 41 Kecamatan Sungai 628.804.700
Pemerintahan Fungsi Pinang
Penunjang
7 Laporan
Laporan 19.899.600
Kecamatan
Kinerja
Target Satuan
Kecamatan
R
Pemerintahan Fungsi Beruntung Baru
BA NG
Penunjang
JA
N BA
N
6 Laporan
Laporan 32.406.000
Kecamatan
TE IT
L
PA E
Kecamatan
P
Pemerintahan Fungsi Martapura Barat
Penunjang
BU P
A
82
8
12
Persen
Laporan
Laporan
389.422.300
KA B
5 Laporan
Laporan 20.810.000
Kecamatan
Kecamatan
Pemerintahan Fungsi Sambung Makmur
Penunjang
- Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 1 Laporan

Kinerja
Target Satuan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di 5 Laporan 50.306.000
Kecamatan
R
Kecamatan
BA NG
JA
Pemerintahan Fungsi Martapura Timur
Penunjang
N BA
Pemerintahan Pembangunan - Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan 96.33 Persen
N
7 Laporan
Laporan 26.263.600
TE IT
Kecamatan
L
PA E
P
Kecamatan
Urusan
Pemerintahan Fungsi
Penunjang
Administrasi
Pemerintahan
46 Kecamatan
Paramasan
BU P
A
Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan
Pembangunan
- SAKIP Kecamatan
-
80
Persen
Persen
620.458.000
620.458.000
KA B
5 Laporan
Laporan 27.372.900
Kecamatan
Kecamatan
Urusan 47 Kecamatan Tatah 590.670.700
Pemerintahan Fungsi Makmur
Penunjang

Kinerja
Target Satuan
6 Laporan
Laporan 23.519.600
Kecamatan
R
BA NG
JA
Kecamatan
Urusan 48 Kecamatan Telaga 581.594.200
Pemerintahan Fungsi Bauntung
N BA
N
Penunjang
TE IT
5 Laporan
Laporan 28.742.000
Kecamatan
L
PA E
P
Urusan
Pemerintahan Fungsi
49 Kecamatan Cinta
Puri Darussalam
BU P
A Kecamatan
626.910.225
KA B
Penunjang
5 Laporan
Laporan 30.715.600
Kecamatan
Kecamatan
Urusan 50 Inspektorat 4.184.793.359
Penunjang
Pengawasan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya administrasi perkantoran 12 Bulan 967.461.359

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya Pelayanan Administrasi Surat Menyurat 12 Bulan 3.100.000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 12 Bulan 151.799.000
Listrik
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12 Bulan 122.823.400
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 12 Bulan 27.612.300
R
BA NG
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12 Bulan 42.213.000
JA
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor 12 Bulan 10.599.200
N BA
N
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 12 Bulan 17.993.500
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- 12 Bulan 13.300.000
TE IT
undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman Ketersediaan Makanan dan Minuman 12 Bulan 67.315.000
L
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya Koordinasi dengan Kementerian, Lembaga 12 Bulan 200.920.000
PA E
dan Pemerintah Daerah Lainnya
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Ketersediaan Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis 12 Bulan 309.785.959
P
Perkantoran
Pengawasan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 245.842.000
BU P
A
KA B
operasional
Pengawasan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 16.200.000
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran - 100 Persen 16.200.000
Pengawasan Program Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Persentase SKPD yang telah menjalankan WBK 81,52 Persen 753.090.000
(Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah
Fasilitasi pemenuhan komponen zona integritas Birokrasi Bersih
jumlah skpd dan Melayani)
yang difasilitasi ZI 4 SKPD 192.360.000
Koordinasi Pengawasan dan Pencegahan dengan APH Jumlah Koordinasi Pengawasan dan Pencegahan 2 Kegiatan 491.590.000
dengan APH
Fasilitasi Penyampaian Laporan Hasil Kekayaan Jumlah Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara 800 Orang 50.340.000
Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara yang terfasilitasi

Kinerja
Target Satuan
Pengendalian Gratifikasi Jumlah Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara 120 Orang 18.800.000
yang mengikuti sosialisasi gratifikasi
Pengawasan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Tingkat maturitas SPIP 3 Level 1.800.600.000
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inventarisasi Temuan Pengawasan Jumlah Inventarisasi Temuan Pengawasan 12 Kali 8.100.000
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Persentase Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 80 Persen 77.700.000
R
BA NG
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Jumlah Pengawasan Internal Secara Berkala 100 Kali 1.714.800.000
JA
Pengawasan Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Tingkat kapabilitas APIP 3 Level 305.000.000,00
dan Aparatur Pengawasan
N BA
N
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Tenaga 52 Orang 305.000.000,00
Aparatur Pengawasan Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Pengawasan Program Penanganan Pengaduan Masyarakat Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak 80 Persen 96.600.000
TE IT
lanjuti
Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Jumlah penanganan tindak lanjut pengaduan 12 Kasus 96.600.000
masyarakat
L
Urusan 51 Badan 8.374.439.330
PA E
Pemerintahan Fungsi Perencanaan
Penunjang Pembangunan,
P
Penelitian Dan
Pengembangan
Perencanaan
BU P
Pelayanan Administrasi Perkantoran
A
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya jasa surat menyurat

12
12
Bulan
Bulan
1.721.102.200
4.620.000
KA B
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan 12 Bulan 268.424.600
internet
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor 12 Bulan 16.591.400
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 Bulan 19.422.200
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya komponen listrik/ penerangan bangunan 12 Bulan 13.991.800
kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 12.574.200
Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan minuman 11 Bulan 26.048.000
Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar 12 Bulan 359.580.000
daerah dan dalam daerah

Kinerja
Target Satuan
Penyediaan Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran Terfasilitasinya tenaga non pns dan inventarisasi aset 13 Bulan 999.850.000
Perencanaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya sarana dan prasarana aparatur 100 Persen 280.603.430
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 15.000.000
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 12 Bulan 25.000.000
R
BA NG
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mobil Jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan 12 Bulan 40.920.430
JA
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas 12 Bulan 146.043.000
operasional
N BA
N
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 47.000.000
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor 12 Bulan 6.640.000
TE IT
Perencanaan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN Bappelitbang yang mampu 12 Bulan 30.000.000
mengerjakan tupoksi
L
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - Undangan Jumlah ASN Bappelitbang yang mengikuti bimbingan 12 Bulan 30.000.000
PA E
teknis
Perencanaan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Nilai SAKIP Bappelitbang 100 Persen 95.854.500
P
Keuangan
Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah Terpenuhinya laporan semesteran BMD SKPD 2 Laporan 9.108.800
BU P
A
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersusunnya lap. keuangan semesteran SKPD 2 Laporan 8.664.800
KA B
Penyusunan Pelaporan Keungan Akhir Tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD 1 Laporan 10.194.000
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Kegiatan SKPD Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang disusun sesuai 3 Dokumen 15.575.600
ketentuan (Renja & Renja-P)
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, LPPD) 3 Dokumen 13.835.900
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPD Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, DPA & DPA-P) 4 Dokumen 15.304.000
Monitoring dan Evaluasi Jumlah dok. hasil monev. (RFK per bulan ke Bappelitbang, 44 Dokumen 23.171.400
Lap. Renja per triwulan & RFK per bulan ke ULP)
Perencanaan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Persentase ASN perencana yang memiliki kompetensi 80 Persen 176.122.700
Pembangunan Daerah perencanaan daerah
Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan Jumlah peserta sosialisasi kebijakan perencanaan 154 Peserta 67.392.700
daerah pembangunan daerah
Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana Jumlah aparat perencana yang mampu menyusun 16 Aparat 108.730.000
dokumen perencanaan Perencana
Kinerja
Target Satuan
Perencanaan Program Pengembangan Data Perencanaan - Peningkatan jumlah penerima manfaat data 80 Persen 493.152.500
Pembangunan Daerah informasi pembangunan
Pengelolaan Data Perencanaan Pembangunan Daerah -Jumlah
Persentase
elemenelemen data
data SIPD pembangunan
yang terisi 50
1500 Persen
Elemen 87.572.500
Data
Penyusunan Analisis Data Pembangunan Jumlah dokumen 7 Dokumen 276.070.000
Publikasi Data Informasi Pembangunan Jumlah media publikasi 7 Media 129.510.000
R
BA NG
Perencanaan Program perencanaan pembangunan daerah Persentase ketepatan waktu perencanaan 100 Persen 1.907.543.000
JA
Laporan Monitoring dan Evaluasi triwulan (RFK, RKPD, DAK, Tepra, TP) Dokumen monitoring dan evaluasi triwulan 20 Dokumen 219.751.900
N BA
N
Penetapan RKPD Peraturan bupati RKPD dan RKPD perubahan 2 Dokumen 13.884.800
Penetapan RPJMD Peraturan daerah RPJMD 1 Dokumen 21.684.800
TE IT
Penyusunan KUA dan PPAS Dokumen KUA - PPAS dan perubahan 2 Dokumen 230.729.200
L
Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Dok. LAKIP Pemerintah Kabupaten Banjar 1 Dokumen 61.868.500
PA E
Daerah
Penyusunan rancangan RKPD Dokumen rancangan awal RKPD dan RKPD 2 Dokumen 258.531.300
P
perubahan
Koordinasi Perencanaan DAK dan Sumber Dana Non Jumlah laporan dokumen usulan 2 Dokumen 52.931.000
APBD
BU P
A
Koordinasi penyusunan laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Koordinasi penyusunan laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ)
1 Dokumen 97.430.600
KA B
Penyelenggaraan musrenbang RKPD Berita acara kesepakatan 1 Dokumen 368.684.800
Penyusunan rancangan RPJMD Dokumen rancangan awal RPJMD 1 Dokumen 462.962.100
Penyelenggaraan musrenbang RPJMD Berita acara kesepakatan 1 Dokumen 119.084.000
Perencanaan Program Penelitian dan Pengembangan Daerah - Persentase usulan inovasi yang diterapkan 60 Persen 647.830.700
- Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang 60 Persen
Inovasi Kinerja Pemerintah Daerah ditindak
Jumlah lanjuti
inovasi 50 Inovasi 159.125.800
Penelitian dan Pengembangan (litbang) Sosial dan Laporan hasil penelitian 3 Laporan 248.529.100
Pemerintahan
Penelitian dan Pengembangan (litbang) Ekonomi dan Laporan hasil penelitian 3 Laporan 240.175.800
Pembangunan
Perencanaan Program perencanaan pembangunan ekonomi Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup bidang 79,38 Persen 1.002.517.500
perekonomian
Kinerja
Target Satuan
Koordinasi Perencanaan Renja/ Renstra Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi 12 Dokumen 117.218.400
Sumber Daya Alam
Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Perindustrian Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang 10 Dokumen 17.441.600
dan Dunia Usaha terverifikasi
Sistem Informasi Pembangunan Sumber Daya Alam Jumlah sistem informasi yang terbangun/ terpelihara 1 SI 107.493.800
Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Sumber Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, 4 Laporan 75.145.200
R
Daya Alam Kinerja)
BA NG
Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Jumlah dokumen 2 Dokumen 364.887.000
JA
Aksi Pembangunan Perindustrian dan Dunia Usaha
Perindustrian dan Dunia Usaha
N BA
N
Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Sumber Daya Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang 8 Dokumen 23.499.500
Alam terverifikasi
Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, 4 Laporan 70.393.100
TE IT
Perindustrian dan Dunia Usaha Kinerja)
Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Jumlah dokumen 2 Dokumen 100.830.000
Aksi Pembangunan Sumber Daya Alam
L
Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup bidang sosial 69 Persen 1.028.790.400
PA E
Manusia, Sosial Budaya & Pemerintahan budaya dan sumber daya manusia
P
Sumber Daya Manusia
Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Pemerintahan Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang 40 Dokumen 153.043.400
Pemerintahan
BU P
A
Monitoring dan Pengendalian Pembangunan
terverifikasi
Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK,
Kinerja)
4 Laporan 64.986.900
KA B
Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Sumber Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, 4 Laporan 109.257.700
Daya Manusia Kinerja)
Pemerintahan
Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Sumber Daya Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang 16 Dokumen 491.844.100
Manusia terverifikasi
Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup bidang 74 Persen 990.922.400
Pengembangan Wilayah infrastruktur dan pengembangan wilayah
Koordinasi Perencanaan Renstra dan Renja SKPD Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi 4 Dokumen 67.511.500
Lingkup Urusan Lingkungan Hidup, Perhubungan,
Komunikasi
Evaluasi dandan Informatika
Laporan Pembangunan Daerah Lingkup Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang 6 Dokumen 86.424.000
Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang terverifikasi
dan Pertanahan
Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, 2 Laporan 88.780.300
Lingkup Urusan Lingkungan Hidup, Perhubungan, Kinerja)
Komunikasi dan
Penyusunan Informatika
Perencanaan Kebijakan Pembangunan Jumlah dokumen 1 Dokumen 480.152.400
Daerah Lingkup Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan,
Penataan Ruang dan Pertanahan
Kinerja
Target Satuan
Koordinasi Perencanaan Renstra dan Renja SKPD Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi 3 Dokumen 83.596.000
Lingkup Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan,
Penataan Ruang
Evaluasi dan dan Pertanahan
Laporan Pembangunan Daerah Lingkup Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang 6 Dokumen 78.037.700
Urusan Lingkungan Hidup, Perhubungan, Komunikasi terverifikasi
dan Informatika
Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, 2 Laporan 106.420.500
Lingkup Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Kinerja)
Urusan 52 Badan Penataan Ruang dan Pertanahan 7.221.197.446
R
Pemerintahan Fungsi Pengelolaan
BA NG
Penunjang Keuangan Dan
JA
Aset Daerah
Keuangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran yang 12 Bulan 1.486.007.480
Prima
N BA
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya 12 Bulan 221.497.400
N
Air dan Lisytrik
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksannya Penyediaan Administrasi Keuangan 12 Bulan 624.271.800
TE IT
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananya Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor 12 Bulan 52.491.580
L
Penyediaan Alat Tulis Kantor Terlaksanya Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan 33.761.700
PA E
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terlaksananya Penyediaan Barang Cetakan dan 12 Bulan 34.755.000
P
Penggandaan
Penyediaan Makanan dan Minuman Terlaksananya Penyediaan Makanan dan MInuman Rapat 11 Bulan 42.300.000
BU P
Rapat-rapat Koordinasi ke Luar Daerah
A
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
dan Tamu
Terlaksanya Rapat-rapat Koordinas dan Konsultasi Dalam
dan Luar Daerah
-
12
12
Bulan
Bulan
474.930.000
2.000.000
KA B
Keuangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentasi Peningkatan Sarana dan Prasarana 12 Bulan 535.734.980
Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Terlaksananya Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 12 Bulan 16.161.400
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 12 Bulan 67.786.500
Pengadaan Mebeler Terlaksananya Pengadaan Mebeler 12 Bulan 4.800.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung 12 Bulan 156.450.000
Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 12 Bulan 40.920.430
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 12 Bulan 225.616.650
Dinas/Operasional

Kinerja
Target Satuan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 12 Bulan 24.000.000
Gedung Kantor
Keuangan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 195.000.000
Keuangan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 150.742.500
R
BA NG
JA
Keuangan Program Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Persentase Perangkat Daerah yang menyusun 100 Persen 825.692.600
laporan keuangan sesuai SAP
N BA
N
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Daerah 2 Dokumen 108.012.000
Pemerintah Daerah (Unaudit) dan Laporan Keuangan Daerah (Audited)
Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Tersusunnya Dokumen Laporan Informasi 6 Dokumen 209.565.000
TE IT
Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tepat Waktu Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan
Tersusunnya 18 Laporan 187.000.000
Pemerintah Daerah dan Semesteran
L
Sosialisasi Paket Regulasi Tentang Pengelolaan Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundangundangan 2 Kegiatan 55.000.000
PA E
Keuangan Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah 1 Dokumen 192.115.600
P
Pertanggungjawaban Pelaksankaan ABPD Tentang Pertanggungjawaban APBD yang Akuntabel dan
Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Tepat Waktu Fasilitasi Penyelesaian Tuntutan
Terlaksananya 12 Kegiatan 9.000.000
Ganti Rugi
BU P
A
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban APBD
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR)
Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban APBD yang
1 Dokumen 65.000.000
KA B
Keuangan Program Penatausahaan Keuangan Daerah Akuntabel
Persentasedan Tepat Waktu
Penyaluran Belanja Daerah Tepat Waktu 100 Persen 1.078.010.726
Pengelolaan Administrasi Belanja Gaji Daerah Terlaksananya Penyediaan Dokumen Belanja 6437 Pegawai 232.016.900
Pegawai pada Pemerintah Kabupaten Banjar
Peningkatan Pelaksanaan Sistem Informasi Elektronik Terlaksannya Peningkatan Sistem Informasi 96 SKPD 132.019.739
Pengelolaan Keuangan Daerah Elektronik Pengelolaan Keuangan Daerah
Pembinaan Pelaporan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Terlaksananya Pembinaan Pelaporan Pelaporan 7 SKPD 159.059.400
PPKD Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Daerah
Pengelolaan Realisasi Belanja Pegawai SKPD Terlaksanya Realisasi Belanja Pegawai SKPD 42 SKPD 34.580.900
Pengelolaan Keuangan Belanja Tidak Langsung PPKD Terlaksananya Pengelolaan Keuangan Belanja 10 SKPD 267.008.500
Tidak Langsung PPKD
Pengelolaan dan Pelaporan Pengesahan Pendapatan Terlaksananya Penerbitan Surat Pengesahan 1347 SP2B 192.833.887
dan Belanja Daerah Pendapatan dan Belanja Daerah
Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Gaji Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Gaji 6515 Pegawai 60.491.400
(SIMGAJI) PNSD (SIMGAJI) PNSD Kabupaten Banjar
Kinerja
Target Satuan
Keuangan Program Penatausahaan, Pemanfaatan dan Penghapusan Aset Daerah - Persentase Penyampaian Laporan Barang Milik 100 Persen 1.268.045.925
Daerah (LBMD) Secara Baik
Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah -Tersusunnya
Persentase Dokumen
Peningkatan dan Pengembangan
Pengawasan dan 100
5 Persen
Dokumen 60.200.000
Pengendalian Barang Milik Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan BMD Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi 10 Kegiatan 52.758.000
Pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD)
Penghapusan dan Pemindahtanganan BMD Tersusunnya Dokumen Barang Milik Daerah yang di 25 Dokumen 59.516.000
R
Hapus dan Dipindahtangankan
BA NG
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Terlaksananya Pelatihan Pengelola Barang Milik 108 Orang 451.110.000
JA
Daerah SKPD
Penatausahaan dan Rekonsiliasi BMD Terlaksananya SKPD yang Melaksanakan 54 SKPD 644.461.925
Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Per Triwulan
N BA
N
Keuangan Program Penyusunan Anggaran Keuangan Daerah Persentase Dokumen Penganggaran Keuangan 100 Persen 1.681.963.235
Daerah yang Tepat Waktu
Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terfasilitasinya Jaringan Aplikasi SIMDA Keuangan 54 SKPD 557.060.000
TE IT
untuk SKPD
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang 1 Dokumen 48.483.100
Penjabaran APBD Penjabaran APBD Tepat Waktu
L
Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Terbitnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran 3 Dokumen 58.557.100
PA E
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang 2 Dokumen 202.356.700
P
Pergeseran APBD Penjabaran Penggeseran/Perubahan APBD Tepat
Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Waktu
Terlaksananya Pelatihan Terhadap Kasubbag 108 Orang 35.000.000
Perubahan APBD
BU P
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
A
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perencanaan SKPD
Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Perubahan APBD Tepat Waktu
1 Dokumen 136.760.500
KA B
Penyusunan Regulasi dan Standar Teknis Pengelolaan Tersusunnya Regulasi dan Standar Teknis 4 Dokumen 201.784.200
Keuangan Pengelolaan Keuangan
Peningkatan Administrasi, Perencanaan dan Terlaksananya Penerbitan Anggaran Kas, Surat 3 Dokumen 119.449.200
Pengendalian Anggaran Penyediaan Dana, DPA/DPPA untuk 54 SKPD
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang 1 Dokumen 49.427.100
Penjabaran Perubahan APBD Penjabaran Perubahan APBD Tepat Waktu
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah tentang 1 Dokumen 155.016.800
APBD APBD Tepat Waktu
Analisis Perencanaan dan Pengdalian Anggaran Terlaksananya Penyusunan Dokumen Analisis 7 Dokumen 118.068.535
Perencanaan dan Pengendalian Anggaran
Urusan 53 Badan Pendapatan 5.877.364.438
Penunjang
Keuangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indeks Kepuasan Masyarakat 100 Persen 2.163.584.100
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Lamanya Penyedian jasa komunikasi, sumber daya air dan 12 Bulan 255.000.200
listrik
Kinerja
Target Satuan
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah kendaraan roda 2 dan roda 4 yang diperpanjang 36 Unit 15.760.000
izinnya
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah petugas kebersihanLamanya penyediaan alat tulis 12 Bulan 44.670.000
kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor Lamanya penyediaan alat tulis kantor 12 Bulan 42.603.100
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Lamanya penyediaan barang cetakan dan penggandaan 12 Bulan 28.010.400
R
BA NG
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Lamanya penyediaan komponen instalasi 12 Bulan 6.000.000
JA
listrik/penerangan banmgunan kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Lamanya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 24.960.000
N BA
N
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Lamanya penyediaan bahan bacaan dan peraturan 12 Bulan 13.340.000
perundang-undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman Lamanya penyediaan makanan dan minuman 12 Bulan 12.600.000
TE IT
Rapat-Rapat Konsultasi dan Koordinasi ke Luar Daerah Lamanya penyediaan anggaran rapat koordinasi dan 12 Bulan 571.940.000
konsultasi kedalam dan luar daerah
L
Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Lamanya penyediaan anggaran pendukung 12 Bulan 1.148.700.400
PA E
administrasi/teknis perkantoran
Keuangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 1.346.093.030
P
Aparatur
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Kendaraan/mobil operasional yang diadakan 3 Unit 302.535.000
BU P
A
Pengadaan perlengkapan gedung kantor Kendaraan/mobil operasional yang diadakan 10 Bulan 39.616.100
KA B
Pengadaan mebeleur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 22 Persen 64.691.400

Aparatur
operasional
Keuangan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 100 Persen 128.900.000
Kinerja
Target Satuan
Keuangan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan 100 Dokumen 24.923.400
capaian kinerja dan keuangan Semesteran
Semesteran
Akhir tahun
Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, DPA & DPA-P) 6 Dokumen 11.143.400
R
BA NG
Keuangan Program Pencapaian Target Retribusi Daerah Persentase SKPD Pemungut yang Mencapai Target 90 Persen 581.770.200
JA
Retribusi Daerah
Penilaian dan Penetapan Target Retribusi Daerah Jumlah Dokumen Penilaian dan Penetapan Target 6 Dokumen 231.899.500
Retribusi Daerah
N BA
N
Pendataan Retribusi Daerah Jumlah potensi retribusi daerah yang terdata dan 76 Jenis 349.870.700
dapat dipungut
Keuangan Program Singkronisasi Data Pendapatan Daerah Persentase Data Target Pendapatan Daerah yang 99 Persen 224.980.408
TE IT
Singkron
Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah Jumlah Buku dan Laporan Pendapatan Daerah 16 Dokumen 65.504.400
yang Disusun
L
Rapat Koordinasi Tekait Bagi Hasil Laba Perusahaan Jumlah Rapat Koordinasi Terkait Bagi Hasil Laba 15 Laporan 58.700.608
PA E
Daerah dan Lain-lain PAD yang Sah Perusahaan Daerah dan Lain-lain PAD yang Sah
Rapat Koordinasi dan Konsultasi Terkait dana Tranfer Jumlah Rapat Koordinasi dan Konsultasi Terkait 15 Laporan 100.775.400
P
Dana Transfer
Keuangan Program Peningkatan Kepatuhan Membayar Pajak Daerah Persentase Kepatuhan Membayar Pajak Daerah 95 Persen 423.660.400
BU P
A
Penegakan Hukum Pajak Daerah Jumlah Penerimaan Pajak Daerah yang bisa ditagih 650 Juta 152.714.100
KA B
Penyuluhan dan Sosialiasi Pajak Daerah Jumlah Peserta yang Memperoleh Penyuluhan dan 200 Orang 95.243.400
sosialisasi Pajak Daerah
Pengawasan Pajak Daerah Jumlah wajib pajak yang dapat diawasi 150 WP 175.702.900
Keuangan Program Akurasi Data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Persentase Capaian Penerimaan Pajak Bumi dan 100 Persen 831.457.900
Bangunan
Pemutakhiran Data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jumlah wajib pajak PBB yang diverifikasi 130000 WP 377.310.200
Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jumlah wajib PBB yang bisa ditagih 105000 WP 454.147.700
Keuangan Program Pemutakhiran Data Bea Perolehan Hak atas Persentase Capaian Penerimaan Bea Perolehan Hak 100 Persen 151.995.000
Tanah dan Bangunan (BPHTB) atas Tanah dan Bangunan
Penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT) Jumlah lokasi yang ditetapkan ZNT 4 Lokasi 17.291.500
Verifikasi Data Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Jumlah wajib pajak BPHTB baru 2600 WP 134.703.500
Bangunan (BPHTB)
Kinerja
Target Satuan
Urusan 54 Badan 10.847.400.155
Pemerintahan Fungsi Kepegawaian
Penunjang Daerah Dan
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Kepegawaian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Bulan 1.194.373.600
R
BA NG
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya 12 Bulan 385.000.000
Air dan Lisytrik
JA
Penyediaan alat tulis kantor Terlaksanya Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan 26.537.000
N BA
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terlaksananya Penyediaan Barang Cetakan dan 12 Bulan 61.675.000
N
Penggandaan
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Lamanya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 251.561.600
TE IT
Penyediaan makanan dan minuman Terlaksananya Penyediaan Makanan dan MInuman Rapat 12 Bulan 23.400.000
dan Tamu
L
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksanya Rapat-rapat Koordinas dan Konsultasi Dalam 12 Bulan 263.030.000
dan Luar Daerah
PA E
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Terlaksananya Penyediaan Pendukung 12 Bulan 183.170.000
Administrasi/Teknis Perkantoran
P
Kepegawaian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 12 Bulan 363.340.000
BU P
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
A
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor

12
12
Bulan
Bulan
100.000.000
35.000.000
KA B
operasional
Kepegawaian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 2,07 Persen 65.446.600
Sosialisasi peraturan perundang-undangan fungsi SKPD Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
Terlaksananya 100 Persen 15.446.600
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah Aparat Yang Mengikuti Pendidikan dan 37 Orang 50.000.000
Pelatihan Formal
Kepegawaian Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Program Peningkatan Pengembangan Sistem 100 Persen 194.181.600
capaian kinerja dan keuangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kinerja
Target Satuan
Semesteran
Akhir tahun
Peningkatan Publikasi Kinerja SKPD terlaksananya publikasi Kinerja SKPD 1 Laporan 18.389.600
Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang disusun 2 Dokumen 28.846.600
R
dan Kegiatan sesuai ketentuan (Renja & Renja-P dan Renstra)
BA NG
Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Terlaksananya Penyusunan Dokumen Analisis 4 Dokumen 16.824.600
JA
Belanja SKPD Perencanaan dan Pengendalian Anggaran
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terlaksananya Penyusunan Laporan Pertanggung 4 Dokumen 93.642.300
jawaban Kinerja dan Rencana Kinerja
N BA
N
Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi 1 Laporan 8.059.500
Kepegawaian Program Pembinaan Aparatur Nilai SKP 90 Persen 119.219.500
TE IT
Monitoring dan Pembinaan aparatur Data disiplin 1 Kegiatan 52.576.700
L
Evaluasi Kinerja Aparatur Sipil Negara Nilai Kinerja ASN 2 66.642.800
PA E
Kepegawaian Program Disiplin Aparatur Persentase ASN yang tidak melanggar peraturan 99,55 Persen 161.298.300
P
disiplin
Pertimbangan Rekomendasi ijin Perkawinan dan Perceraian PNS Terlayaninya ASN yang mengajukan perkawinan 35 Layanan 33.838.800
BU P
A
Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaraan Disiplin PNS
/perceraian
Menurunnya tingakat pelanggaran disiplin 100 Persen 48.665.900
KA B
Penyelesaian kasus hukum pidana kedinasan Terbantunya ASN Kabupaten Banjar yang 2 Orang 78.793.600
bermasalah dengan hukum
Kepegawaian Program Kesejahteraan Aparatur Terfasilitasinya kesejahteraan ASN 100 Persen 208.372.600
Penganugrahan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) PNSD Terpenuhinya PNS yang layak mendapatkan 600 Orang 49.615.800
penganugerahan Satya Lencana Karya Satya (SLKS)
Kesejahteraan ASN PNSD
terfasilitasinya kesejahteraan ASN 10 Orang 105.740.000
Purna Tugas PNS Terfasilitasinya purna tugas PNS pemkab Banjar 183 Orang 53.016.800
Kepegawaian Program Penataan Aparatur Persentase Distribusi ASN Sesuai kompetensi 90 Persen 1.416.460.900
Penilaian Kompetensi untuk Penempatan dalam jabatan Terisi jabatan JPT sesuai kompetensi 3 Orang 517.700.100
Pengangkatan CPNS ke PNS Terbitnya SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS 100 Persen 14.910.400

Kinerja
Target Satuan
Penyelenggaraan Penerimaan Taruna / siswa ikatan dinas Terpenuhinya formasi kedinasan sesuai kebutuhan 15 Orang 131.072.000
Penyusunan dan pengusulan Formasi CPNS Tersusunya kebutuhan formasi ASN Kab. Banjar 1 Dokumen 66.305.800
Penempatan PNS Jumlah SK Mutasi penempatan PNS sesuai kompetensi 200 Orang 157.591.200
Seleksi Penerimaan Calon PNS Terpenuhinya formasi PNS 2 Kegiatan 528.881.400
R
BA NG
Kepegawaian Program Pelayanan Administrasi kepegawaian IKP ( Indek Kepuasan Penguna) administrasi 88 Persen 1.335.263.430
JA
kepegawaian
Penerbitan Identitas Pegawai Terselesaikan nya penerbitan karpeg, karis/karsu 200 Buah 35.073.500
dan KPE
N BA
N
Penyediaan akurasi data dan informasi Jumlah data dan informasi yang ter-update 1 Dokumen 806.353.015
Layanan Inovasi Kepegawaian Terpenuhinya Pelayanan kepegawaian 1 Dokumen 133.240.000
TE IT
Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS Terlaksananya proses kenaikan pangkat 1000 SK 274.469.300
L
Pengembangan sistem Informasi kepegawaian Jumlah pembaharuan sistem informasi kepegawaian 1 SIK 86.127.615
PA E
Kepegawaian Program Pengembangan Aparatur Persentasi jabatan sesuai kompetensi 90 Persen 530.125.625
P
Pencantuman Gelar Pendidikan Terpenuhinya Komptensi ASN Kab. Banjar melalui 150 Orang 23.362.400
BU P
A
Pembinaan Pola karir jabatan Fungsional
pencantuman Gelar
% Terpenuhi pola karier jabatan fungsional sesuai
kompetensi
100 Persen 193.093.425
KA B
Ujian Dinas Terpenuhinya komptensi ASN kab. Banjar melalui 30 Orang 44.363.900
ujian dinas
Pembinaan Pola karir jabatan Administrasi % Terpenuhi pola karier jabatan administasi sesuai 90 Persen 230.506.700
kompetensi
Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (UKPPI) Terpenuhinya Komptensi ASN Kab. Banjar Melalui 33 Orang 38.799.200
UKPPI
Kepegawaian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase jumlah rata - rata aparatur yang 33 Persen 5.259.318.000
Pemerintah Daerah mengikuti pengembangan kompetensi sesuai
Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas kebutuhan
dapat terselesaikannya pendidikan PNS Tugas 19 Orang 504.284.500
Belajar
Pendidikan Penjenjangan Struktural terpenuhinya pejabat struktural yang telah mengikuti 300 Orang 1.299.765.900
diklat PIM
Pengembangan Kompetensi umum Terpenuhinya persentase pengembangan 125 Orang 249.130.300
komptensi umum
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Terpenuhinya Persyaratan CPNS menjadi PNS 1 Dokumen 2.559.228.500
Daerah
Kinerja
Target Satuan
Monitoring dan Evaluasi kapasitas Aparatur PNS yang menyelesaikan pendidikan dan pelatihan 30 Orang 55.221.000
tepat waktu
Penyusunan kebutuhan dan rencana pengembangan Komptensi terdapatnya keselarasaan antara pelaksanaan 1 Kegiatan 92.348.600
dengan kebutuhan pengembangan komptensi
Penyelenggaraan/Penyertaan Pengembangan Kompetensi teknis dan terpenuhinya pengembangan komptensi teknis dan 352 Orang 499.339.200
fungsional fungsional bagi aparatur sesuai kebutuhan
R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B

KA B
A
BU P
PA EP
L
TE IT
N AB
BA NG
N
JA
R
Lampiran II PAGU BERDASARKAN PRIORITAS RKPD KAB.BANJAR TAHUN 2021
Pagu RKPD
Pemulihan Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 1.1.2 Pemberdayaan lembaga PPD 2. Program Pembinaan Manajemen Lembaga Keagamaan 9.212.479.800
Kesejahteraan Minimal Pendidikan keagamaan
Program peningkatan pengelolaan lembaga zakat Setda 120.460.000
Program pendidikan non formal Dinas Pendidikan 9.092.019.800
Sasaran 2.1.1 Meningkatnya akses dan PPD 4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun 92.474.798.619
R
BA NG
kualitas pendidikan
Program pendidikan anak usia dini Dinas Pendidikan 3.065.229.700
JA
Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun Dinas Pendidikan 79.860.831.881
Program pendidikan non formal Dinas Pendidikan 4.188.666.400
N BA
N
Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Dinas Pendidikan 5.057.907.938
Program manajemen pelayanan pendidikan Dinas Pendidikan 302.162.700
TE IT
Sasaran 2.1.2 Meningkatnya budaya PPD 5. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 782.254.000
baca di kalangan pelajar dan
L
Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah 782.254.000
PA E
Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 2.1.4 Meningkatnya derajat PPD 7. Program Penurunan Risiko Kematian 24.082.535.976
Minimal Bidang Kesehatan kesehatan masyarakat
P
Program kesehatan keluarga Dinas Kesehatan 284.065.300
Program upaya pelayanan kesehatan di puskesmas Dinas Kesehatan 19.503.218.176
BU P
A Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarpras puskesmas/ pustu dan
jaringannya
Program peningkatan pelayanan PONEK
Dinas Kesehatan
RSUD Raza
4.254.000.000
22.730.000
KA B
Program peningkatan pelayanan PICU/NICU RSUD Raza 18.522.500
PPD 8. Program Penurunan Tingkat Kesakitan Masyarakat 22.578.086.476
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Dinas Kesehatan 898.199.090
Program obat dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan 2.591.944.800
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan 15.918.611.400
Program pengendalian penyakit tidak menular Dinas Kesehatan 657.546.200
Program upaya kesehatan tradisional Dinas Kesehatan 29.273.700
Program upaya kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan 1.639.844.200
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan 842.667.086
LAMPIRAN II RKPD KAB.BANJAR TAHUN 2021 HALAMAN 1

Pagu RKPD
PPD 9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1.559.160.900
Program perbaikan gizi masyarakat Dinas Kesehatan 1.144.260.000
Program standarisasi pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan 414.900.900
Sasaran 2.15 Mantapnya ketahanan PPD 10. Program Penguatan Ketahanan Pangan 1.822.713.050
pangan daerah
Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan) Dinas Ketahanan Pangan 1.822.713.050
Sasaran 2.16 Meningkatnya kesehatan PPD 11. Program Keluarga Berencana 466.248.100
R
BA NG
reproduksi
Program keluarga berencana (KB) Dinas PPKBP3A 393.356.100
JA
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Dinas PPKBP3A 72.892.000
Sasaran 2.1.7 Meningkatnya partisipasi PPD 12. Program Pemasyarakatan Olahraga 996.188.102
N BA
N
masyarakat berolahraga
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Dinas Pemuda & OR 974.607.102
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga Dinas Pemuda & OR 21.581.000
TE IT
Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 2.3.1 Meningkatnya kualitas PPD 15. Program Pemberdayaan PMKS 3.018.220.600
Minimum Bidang Sosial dan kuantitas pelayanan masalah
L
Program penanganan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT), dan penyandang Dinas Sosial 1.269.197.800
masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya
PA E
Program panti asuhan/panti jompo Dinas Sosial 20.998.000
P
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Dinas Sosial 719.416.900
Program pembinaan para penyandang cacat & trauma Dinas Sosial 116.399.500
BU P
A Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial ( eks narapidana, PSK, narkoba dan
penyakit sosial lainnya)
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Dinas Sosial
Dinas Sosial
76.150.000
816.058.400
KA B
Sasaran 2.3.2 Meningkatnya PPD 16. Program Peningkatan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan 431.324.300
pemberdayaan perempuan, Perempuan dan Anak
Program peningkatan kualitas hidup perempuan dan pengarusutamaan gender Dinas PPKBP3A 203.729.800
Program perlindungan perempuan dan anak Dinas PPKBP3A 227.594.500
Sasaran 2.4.1 Meningkatnya kualitas PPD 17. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam 3.532.275.950
pencegahan dan kesiapsiagaan,
Program pencegahan dini & penanggulangan korban bencana aam. BPBD 570.466.700
Program tanggap darurat. BPBD 2.006.473.300
Program pengendalian daya rusak air Dinas PUPR 315.700.150
Program pasca bencana BPBD 224.335.800
Program perencanaan penanggulangan bencana BPBD 415.300.000

Pagu RKPD
Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 1.1.3 Pemeliharaan PPD 3. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat 2.736.617.760
Minimal bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat
Program penegakan perda bernuansa kearifan lokal Satpol PP 183.921.200
Program peningkatan peran serta kepemudaan Dinas Pemuda & OR 947.560.160
Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda Dinas Pemuda & OR 171.060.000
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Badan Kesbangpol 96.112.400
Program kewaspadaan dini dan pembinaan masyarakat Badan Kesbangpol 236.448.200
R
BA NG
Program pengembangan wawasan kebangsaan Badan Kesbangpol 132.631.200
JA
Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) Badan Kesbangpol 312.168.000
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Badan Kesbangpol 656.716.600
N BA
N
Sasaran 5.1.7 Meningkatnya kualitas PPD 40. Program Pengembangan Sistem Pelayanan Publik 1.950.879.500
pelayanan publik
Program pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak Satpol PP 1.262.009.200
TE IT
kriminal
Program penegakan peraturan perundang-undangan daerah Satpol PP 414.777.500
L
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Satpol PP 274.092.800
PA E
Pemulihan Ekonomi Peningkatan Sektor Pertanian, Sasaran 3.1.1 Meningkatnya kontribusi PPD 18. Program Peningkatan Produksi Pertanian 8.358.284.337
melalui sektor Perikanan dan Barang Jasa sektor pertanian dan perikanan
P
Program peningkatan ketahanan pangan Dinas TPH 997.348.630
Program peningkatan produktivitas pertanian Dinas TPH 1.456.520.365
BU P
A Program peningkatan penyuluhan pertanian
Program penanganan dan pengelolaan jaringan irigasi dan rawa

Dinas TPH
Dinas PUPR
1.947.348.560
1.082.956.250
KA B
Program penanganan jaringan perairan Dinas PUPR 455.408.600
Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Dinas Nakbun 114.146.400
Program peningkatan produksi hasil peternakan. Dinas Nakbun 190.206.710
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak. Dinas Nakbun 230.580.900
Program peningkatan kesejahteraan petani Dinas Nakbun 89.874.800
Program pemberdayaan penyuluh peternakan/ perkebunan lapangan Dinas Nakbun 513.870.580
Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/ perkebunan Dinas TPH 381.760.000
Program peningkatan pemasaran hasil pertanian/ perkebunan Dinas Nakbun 185.262.060
Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Dinas Nakbun 713.000.482

Pagu RKPD
PPD 19. Program Peningkatan Produksi Perikanan 1.542.098.850
Program pengembangan budidaya perikanan Dinas Perikanan 691.003.700
Program pengembangan perikanan tangkap Dinas Perikanan 220.458.900
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan, pengendalian dan penegakan Dinas Perikanan 198.092.000
hukum sumberdaya perikanan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Dinas Perikanan 432.544.250
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi PPD 22. Program Pengendalian Perdagangan Dalam Negeri 1.584.452.700
R
BA NG
Program pengendalian perdagangan dalam negeri Dinas Perindag 179.020.000
JA
Program peningkatan sarana dan distribusi perdagangan Dinas Perindag 393.026.000
Program bina usaha dan pelaku usaha/distribusi Dinas Perindag 119.640.000
N BA
N
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Dinas Perindag 473.545.400
Program peningkatan dan pengembangan ekspor Dinas Perindag 111.140.000
TE IT
Program peningkatan pemasaran produk dalam negeri Dinas Perindag 308.081.300
L
Stimulus Usaha Mikro dan Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi PPD 20. Program Peningkatan Kualitas Koperasi 1.663.305.600
Kemudahan Investasi sektor koperasi dan UKM,
PA E
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Dinas Koperasi UM 347.955.900
P
Program pemberdayaan dan pengembangan Koperasi Dinas Koperasi UM 1.315.349.700
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi PPD 21. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil 613.026.400
BU P
A dan Menengah
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif
Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah
Dinas Koperasi UM
Dinas Koperasi UM
189.689.500
252.724.000
KA B
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM Dinas Koperasi UM 170.612.900
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi PPD 23. Program Peningkatan Pertumbuhan Industri 1.358.282.200
Program pengembangan industri berbasis sektor ILMEASA Dinas Perindag 1.052.452.800
Program pengembangan industri berbasis sektor AGROKIM Dinas Perindag 276.469.400
Program penataan struktur industri Dinas Perindag 29.360.000
PPD 25. Program Peningkatan Investasi Daerah

Sasaran 3.1.3 Meningkatnya nilai investasi 398.100.600
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Dinas PMPTPS 120.690.600
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Dinas PMPTPS 277.410.000
Sasaran 1.1.1 Pelestarian budaya keagamaan

PPD 1. Program Pelestarian Nilai Budaya Lokal 1.968.162.460

Pagu RKPD
Program pengembangan nilai budaya Dinas Budpar 901.817.000
Program penunjang penyelanggaraan hari-hari besar Setda 1.066.345.460
Sasaran 2.1.3 Meningkatnya PPD 6. Program Pengelolaan Budaya 989.381.300

pelestarian budaya
Program pengelolaan keragaman budaya Dinas Budpar 259.665.200
Program pengelolaan kekayaan budaya Dinas Budpar 640.002.800
Program pengelolaan Informasi budaya Dinas Budpar 89.713.300
R
BA NG
Sasaran 3.1.2 Meningkatnya kontribusi PPD 24. Program Pengembangan Pariwisata 3.443.529.368
JA
Program pengembangan destinasi pariwisata Dinas Budpar 1.074.987.700
Program pengembangan kemitraan Dinas Budpar 471.290.300
N BA
N
Program pengembangan pemasaran pariwisata Dinas Budpar 1.897.251.368
Sasaran 2.2.1 Meningkatnya PPD 13. Program Perluasan Kesempatan Kerja 1.052.823.380
TE IT
kesempatan/ lapangan kerja
Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja Dinas Nakertrans 375.754.600
L
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Dinas Nakertrans 677.068.780
PA E
Sasaran 2.2.2 Membaiknya hubungan PPD 14. Program Perbaikan Hubungan Industrial 301.936.600
industrial
P
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan Dinas Nakertrans 301.936.600
Peningkatan Pemenuhan Standar Pelayanan Sasaran 3.2.1 Meningkatnya PPD 26. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup 3.359.345.900
Infrastruktur serta Minimum bidang Pekerjaan
BU P
pengelolaan lingkungan hidup dan
A Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Program pengendalian kerusakan lingkungan hidup

Dinas LH
Dinas LH
1.648.780.800
412.475.200
KA B
Program pengembangan sistem informasi dan intrumen lingkungan hidup Dinas LH 276.300.800
Program penataan SDA, lingkungan dan pengendalian dampak perubahan Iklim Dinas LH 365.996.700
Program penegakan hukum lingkungan Dinas LH 385.808.000
Program pembinaan dan penaatan di bidang lingkungan Dinas LH 269.984.400
Sasaran 4.2.1 Meningkatnya PPD 30. Program Peningkatan Rumah Layak Huni 3.245.698.780
ketersediaan rumah layak huni dan
Program fasilitasi dan stimulasi pembangunan/ peningkatan/ rehabilitasi perumahan Dinas Perkim 1.247.382.800
Program penyelenggaraan perizinan di bidang perumahan dan permukiman Dinas Perkim 1.627.390.200
Program koordinasi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman Dinas Perkim 370.925.780
Sasaran 4.2.2 Meningkatnya ketertiban PPD 32. Program Peningkatan Ketertiban Tata Ruang 799.353.572
ruang dan bangunan

Pagu RKPD
Program perencanaan rencana umum tata ruang Dinas PUPR 31.400.000
Program perencanaan rencana rinci tata ruang Dinas PUPR 563.098.672
Program pengendalian pemanfaatan tata ruang Dinas PUPR 204.854.900
PPD 33. Program Peningkatan Ketertiban Bangunan 1.308.392.940
Program penataan bangunan dan tata lingkungan Dinas PUPR 295.891.900
Program pengendalian dan pengawasan bangunan Dinas PUPR 302.669.520
R
BA NG
Program pelatihan tenaga terampil konstruksi Dinas PUPR 250.558.800
JA
Program penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah kabupaten Dinas PUPR 201.228.940
Program penerbitan ijin usaha jasa konstruksi nasional Dinas PUPR 116.898.500
N BA
N
Program pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan Dinas PUPR 141.145.280
konstruksi
PPD 31. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Pemukiman 68.763.292.389
TE IT
Program peningkatan kinerja pengelolaan air minum Dinas PUPR 8.045.205.150
L
Program pengembangan kinerja pengelolaan air limbah Dinas PUPR 4.708.567.830
PA E
Program pengelolaan sampah Dinas LH 12.742.434.000
P
Program pengelolaan sampah (BLUD) Dinas LH 4.536.020.100
Program peningkatan dan pengembangan BLUD Intan Hijau Dinas LH 550.000.000
BU P
A Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Program penanganan drainase

Dinas LH
Dinas PUPR
4.613.547.800
1.570.246.250
KA B
Program penanganan jalan lingkungan permukiman Dinas PUPR 1.687.095.000
Program pengembangan kualitas kawasan permukiman Dinas Perkim 213.350.000
Program pengelolaan penerangan jalan umum Dinas Perkim 14.417.973.260
Program pencegahan dini bahaya kebakaran Satpol PP 167.000.000
Program peningkatan kesiapsiagaan bahaya kebakaran Satpol PP 288.236.000
Program pengembangan kawasan strategis Dinas PUPR 13.494.614.559
Program pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh Dinas Perkim 1.059.083.740
Program perencanaan pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman Dinas Perkim 669.918.700
Peningkatan Sarana dan Sasaran 4.1.1 Meningkatnya akses dan PPD 27. Program Peningkatan Jaringan Jalan 59.458.474.172
prasarana Pendukung kualitas prasarana transportasi

Pagu RKPD
Program pembangunan jalan dan jembatan Dinas PUPR 11.422.420.000
Program penanganan jalan kabupaten Dinas PUPR 10.471.060.100
Program penanganan jembatan kabupaten Dinas PUPR 3.806.665.540
Program pembangunan sistem informasi/ data base jalan dan jembatan Dinas PUPR 413.799.900
Program tanggap darurat jalan dan jembatan Dinas PUPR 1.763.089.800
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Dinas PUPR 61.992.800
R
BA NG
Program penanganan jalan poros desa Dinas PUPR 25.328.363.700
JA
Program penanganan jembatan desa Dinas PUPR 6.191.082.332
PPD 28. Program Peningkatan Keselamatan Transportasi 1.956.811.600
N BA
N
Program pemenuhan prasarana perhubungan Dinas Perhubungan 748.004.400
Program pengelolaan dan pengoperasian prasarana perhubungan Dinas Perhubungan 280.720.700
TE IT
Program pembangunan dan pengelolaan lalu lintas perhubungan darat Dinas Perhubungan 928.086.500
L
Sasaran 4.1.2 Meningkatnya akses dan PPD 29. Program Peningkatan Sarana Angkutan 1.614.925.000
kualitas sarana transportasi
PA E
Program peningkatan pelayanan angkutan Dinas Perhubungan 206.793.900
P
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan 765.547.900
Program pembinaan keselamatan berlalu lintas Dinas Perhubungan 642.583.200
Peningkatan kualitas
tata kelola
peningkatan kualitas aparatur
BU P
Sasaran 5.1.1 Meningkatnya sumber
A
daya aparatur daerah yang profesional
PPD 34. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
Program penataan aparatur daerah BKDSDM

9.030.058.355
1.416.460.900
KA B
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur daerah BKDSDM 5.259.318.000
Program pengembangan aparatur BKDSDM 530.125.625
Program pembinaan aparatur BKDSDM 119.219.500
Program pelayanan administrasi kepegawaian BKDSDM 1.335.263.430
Program disiplin aparatur BKDSDM 161.298.300
Program kesejahteraan aparatur BKDSDM 208.372.600
Sasaran 5.1.2 Meningkatnya integritas PPD 35. Program Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 2.955.290.000
aparatur pemerintah daerah
Program pencegahan dan pemberantasan korupsi Inspektorat 753.090.000
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan Inspektorat 1.800.600.000
kebijakan Kepala Daerah

Pagu RKPD
Program penanganan pengaduan masyarakat Inspektorat 96.600.000
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawas Inspektorat 305.000.000
Penguatan Sakip Sasaran 5.1.3 Meningkatnya kualitas PPD 36. Program Peningkatan Kinerja Pembangunan Daerah 6.246.879.200
perencanaan pembangunan daerah
Program perencanaan pembangunan daerah Bappeda Litbang 1.907.543.000
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Bappeda Litbang 176.122.700
Program pengembangan data perencanaan pembangunan daerah Bappeda Litbang 493.152.500
R
BA NG
Program penelitian dan pengembangan daerah Bappeda Litbang 647.830.700
JA
Program perencanaan pembangunan ekonomi Bappeda Litbang 1.002.517.500
Program perencanaan pembangunan sumber daya manusia, sosial budaya & pemerintahan Bappeda Litbang 1.028.790.400
N BA
N
Program perencanaan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah Bappeda Litbang 990.922.400
Sasaran 5.1.4 Meningkatnya partisipasi PPD 37. Program Pengembangan Kelembagaan Demokrasi Daerah 227.805.100
TE IT
politik masyarakat
Program pendidikan politik masyarakat Badan Kesbangpol 227.805.100
L
Perencanaan Penganggaran Sasaran 5.1.5 Meningkatnya kualitas PPD 38. Program Pembinaan Bidang Pemerintahan, Keuangan dan Aset Desa 4.595.443.800
yang Responsif pembangunan desa
PA E
Program pembinaan bidang pemerintahan dan pengelolaan keuangan dan aset desa Dinas PMD 2.818.082.500
P
Program pembinaan bidang kewilayahan desa Dinas PMD 645.721.700
Program pembinaan bidang kemasyarakatan desa Dinas PMD 1.131.639.600
BU P
A
PPD 41. Program Peningkatan Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
Program penatausahaan keuangan daerah BPKAD

4.853.712.486
1.078.010.726
KA B
Program penyusunan anggaran keuangan daerah BPKAD 1.681.963.235
Program pelaporan pertanggungjawaban keuangan daerah BPKAD 825.692.600
Program penatausahaan, pemanfaatan dan penghapusan Aset daerah BPKAD 1.268.045.925
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya PPD 42. Program Peningkatan Pajak dan Retribusi Daerah 2.213.863.908
Program peningkatan kepatuhan membayar pajak daerah Bapenda 423.660.400
Program akurasi data pajak bumi dan bangunan Bapenda 831.457.900
Program pemutakhiran data BPHTB Bapenda 151.995.000
Program pencapaian target retribusi daerah Bapenda 581.770.200
Program sinkronisasi data pendapatan daerah Bapenda 224.980.408

Pagu RKPD
Peningkatan Kualitas Sasaran 5.1.6 Meningkatnya PPD 39. Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi 10.641.643.595
Pelayanan Publik keterbukaan informasi publik
Program pengembangan teknologi komunikasi dan informasi Dinas Kominfo, Stattistik, 3.469.689.000
Persandian
Program pengadaan barang dan jasa Setda 1.161.662.020
Program kerjasama informasi dan media massa Dinas Kominfo, Stattistik, 4.723.317.800
Persandian
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Dinas Kominfo, Stattistik, 405.829.800
Persandian
Program pengamanan informasi Dinas Kominfo, Stattistik, 171.019.600
R
BA NG
Persandian
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah 218.725.200
JA
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah 225.784.075
Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah 91.010.000
N BA
N
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah 174.606.100
Sasaran 5.1.7 Meningkatnya kualitas PPD 40. Program Pengembangan Sistem Pelayanan Publik 120.302.025.045
TE IT
pelayanan publik
Program pelayanan dan penataan administrasi pencatatan sipil Dinas Dukcapil 150.598.836
L
Program pelayanan dan penataan administrasi pendaftaran penduduk Dinas Dukcapil 343.627.200
PA E
Program pengelolaan informasi administrasi kependudukan Dinas Dukcapil 470.387.000
P
BU P
A
KA B

Pagu RKPD
Program pengelolaan pemanfaatan data dan peningkatan pelayanan publik bidang Dinas Dukcapil 169.746.600
kependudukan
Program penyelesaian permasalahan pertanahan Dinas Pertanahan 252.149.000
Program penatausahaan pertanahan Dinas Pertanahan 1.786.199.000
Program peningkatan pelayanan BLUD RSUD Raza 84.000.000.000
Program peningkatan mutu pelayanan rumah sakit RSUD Raza 555.100.000
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit RSUD Raza 3.597.180.000
R
BA NG
jiwa/rumah sakit paru‑paru/rumah sakit mata
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit RSUD Raza 5.045.300.000
JA
paru-paru/ rumah sakit mata
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur RSUD Raza 550.000.000
N BA
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Dinas PMPTPS 120.690.600
N
Program penunjang penyelanggaraan pemerintah dan pembangunan Kecamatan 23.261.046.809
Sasaran 5.1.8 Meningkatnya PPD 43. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintah daerah 31.406.965.760
TE IT
Program penunjang penyelanggaraan pemerintah dan pembangunan Setda 669.768.900
L
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur dan pembinaan kelembagaan Setda 1.249.953.000
PA E
Program koordinasi dan fasilitasi perekonomian dan investasi daerah Setda 662.670.900
P
Program kerjasama pembangunan Setda 32.828.800
BU P
A Program penunjang penyelanggaraan hari-hari besar
Program penegasan batas daerah
Program penataan peraturan perundang-undangan

Setda
Setda
Setda
268.496.100
200.062.600
644.492.600
KA B
Program peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Setda 5.085.002.860
Program peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah SetDPRD 22.593.690.000
PPD 44. Program Rutin 112.778.531.489
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 85.757.073.199
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 21.420.362.890
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.007.075.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2.297.010.200
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 2.297.010.200
JUMLAH 634.675.680.019

KA B
A
BU P
PA EP
L
TE IT
N AB
BA NG
N
JA
R
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

Jl. Jend. A. Yani No. 2 Km. 40 Martapura 70611. Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
No Telp : (0511) 4723108 No Faks : (0511) 4721538 email : banjarkab@gmail.com
R
List Usulan Pokok-pokok Pikiran DPRD
BA NG
Tahun 2021
JA
No Tanggal Nama Deskripsi Permasalahan Volume (Satuan) Nama Unit
N BA
N
1 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Bencana Alam 0,00 BADAN
Uraian : Banjir yang sering terjadi di wilayah pekauman ulu. PENANGGULANGAN
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pekauman Ulu, Kec. Kecamatan Martapura Timur BENCANA DAERAH
TE IT
2 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Kebersihan Lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Kurangnya Sanitasi di setiap rumah PERMUKIMAN
L
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pekauman Ulu, Kec. Kecamatan Martapura Timur
PA E
3 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Kurangnya Drainase di wilayah pekauman, sehingga terjadi apabila hujan DAN PENATAAN RUANG
P
tiba, banyak saluran air yang tergenang
4 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Fasilitator Infrastruktur Jalan
: Kurangnya Dana untuk pembangunan dan perbaikan jalan
: - RT/RW 0/0, Desa Pekauman Ulu, Kec. Kecamatan Martapura Timur
0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KA B
5 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TENAGA KERJA
Uraian : Pemberian lapangan kerja bagi masyarakat setempat DAN TRANSMIGRASI
6 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Infrastruktur Pembangunan Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan drainase dan penambahan sanitasi di setiap rumah yang ada di DAN PENATAAN RUANG
daerah pekauman ulu, terutama rumah yang berdekatan dengan sungai,
karena apabila hujan tiba, tidak ada sanitasi dan drainase jalan, maka air
menjadi tergenang, dan menjadi sumber penyakit
List Usulan Pokir per Anggota Dewan by Simd@Integrated Hal : 1 / 42

7 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Sosial Keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Pengadaan Sound System buat ibu-ibu Maulid di desa pekauman ulu
8 1 April 2020 H. Muhammad Rofiqi, SH Judul : Sosial Keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : pengadaaan tenda buat warga sekitar, sehingga apabila ada acara
keagamaan atau sebagainya, tidak susah mencari tenda.
R
BA NG
9 31 Maret 2020 Ahdiat Nurhan ,S.Pi Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
JA
Uraian : Perbaikan jalan dan pengaspalan untuk wilayah Komplek Surya Sejahtera DAN PENATAAN RUANG
Langgeng 3 Rt.09 Rw.04 Desa Sungai Sipai, dimana kondisi fisik jalan sudah
rusak dan berlubang sehingga terjadi genangan air apabila hujan.
N BA
N
Lokasi : - RT/RW 9/4, Desa Sungai Sipai, Kec. Kecamatan Matapura
10 31 Maret 2020 Ahdiat Nurhan ,S.Pi Judul : Infrastruktur Jalan 300,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jalan dan pengaspalan Jalan Barokah Sungai Sipai ±300 Meter DAN PENATAAN RUANG
TE IT
11 31 Maret 2020 Ahdiat Nurhan ,S.Pi Judul : Pembangunan Gedung Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
L
Uraian : Renovasi dan penambahan ruang kelas sekolah madrasah ibtidaiyah di Desa
PA E
Sungai Sipai guna kenyamanan proses belajar mengajar.
P
12 31 Maret 2020 H. Akhmad Zacky Hafizie, Judul : Perbaikan Jalan 3.000,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
SH,MH
BU P
Uraian
A : Sudah lebih dari 8 tahun jalan di desaTungkaran dari hanya berupa jalan
tanah tanpa parit,jalan tersebut selain dipergunakan oleh warga, jalan
tersebut sebagai akses jalan untuk jamaah haul abah guru sekumpul menuju
sungai sipai dan arah kebandara. Apabila hujan lebat menggenangi rumah
DAN PENATAAN RUANG
KA B
warga dikarenakan tidak ada parit sehingga kami ingin dilakukan
pengaspalan jalan di DesaTungkaran sepanjang 500 meter dengan lebar 6
meter serta pembuatan parit dengan perkiraan biayaRp 300.000.000,-.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Tungkaran, Kec. Kecamatan Matapura
13 31 Maret 2020 H. Akhmad Zacky Hafizie, Judul : Pembangunan Gedung Sekolah 2,00 Gedung DINAS PENDIDIKAN
SH,MH Uraian : Di lingkungan RT.7 ada sebanyak 160 Kepala Keluarga dan selama ini tidak
memiliki gedung Tk. PAUD dan Tk. Al-Qur’an sebagai sarana pendidikan
usia dini bagi anak-anak RT.7 sehingga sangat jauh untuk menempuh jarak
kesekolah. Dengan kondisi tersebut kami mengharapakan adanya
pembangunan TK. PAUD dan TK. Al-Qur’an sebanyak 2 (dua) kelas
ditempat kami, dengan perkiraan biaya Rp 250.000.000,-.
Lokasi : - RT/RW 7/0, Desa Tungkaran, Kec. Kecamatan Matapura

14 31 Maret 2020 H. Akhmad Zacky Hafizie, Judul : Pembuatan Sumur Bor 2,00 paket SEKRETARIAT DAERAH
SH,MH Uraian : Kami mengharapkan ada nya pembuatan sumur bor beserta wadah
penampungan air, mesin pompa air 2 buah dan instalasinya dengan biaya
diperkirakan Rp 300.000.000,-karena kondisi saat ini untuk ketersediaan air
bersih sangat terkendala dan dimana apabila musim hujan air sumur
bercampur dengan air sawah (rata-rata masyarakat menggunakan sumur),
sedangkan bila musim kemarau, air sumur kering.
R
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan, Kec. Kecamatan Matapura
BA NG
15 31 Maret 2020 H. Akhmad Zacky Hafizie, Judul : Pengadaan Alat Transportasi 1,00 unit SEKRETARIAT DAERAH
JA
SH,MH Uraian : Kami ingin disediakan satu unit ambulance untuk membawa jenazaht dengan
perkiraan biaya 200.000.000,- karena apabila adanya masyarakat yang
N BA
meninggal dunia untuk membawanya harus meminjam atau menyewa
N
kepihak lain
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan Barat, Kec. Kecamatan Matapura
TE IT
16 31 Maret 2020 RUSLAN Judul : Perbaikan Jalan Sungai Tandipah 4.000,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan Jalan Sungai Tandipah ( 1.000m x4m) DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Tandipah, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
L
17 31 Maret 2020 RUSLAN Judul : Infrastruktur Jembatan 1.200,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
PA E
Uraian : Pembuatan jembatan penyebrangan Sungai Tandipah – Sungai Bakung DAN PENATAAN RUANG
P
18 31 Maret 2020 RUSLAN Judul : Infrastruktur Jembatan 75,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
19 31 Maret 2020 RUSLAN

BU P
Uraian
Lokasi
Judul
A : Pembuatan Jembatan Paku Alam
: - RT/RW 0/0, Desa Paku Alam, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
: Infrastruktur Jembatan 120,00

DAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM

KA B
Uraian : Pembuatan Jembatan Paku Alam DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Paku Alam, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
20 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : fasilitator kegiatan sosial pada bencan alam 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jalanan yang terendam Banjir DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pingaran Ilir, Kec. Kecamatan Astambul
21 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitator kegiatan sosial pada bencana alam 0,00 BADAN
Uraian : Bantuan dari Pemerintah Daerah yang tidak merata pada saat terjadinya PENANGGULANGAN
banjir BENCANA DAERAH

22 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Kurangnya air bersih PERMUKIMAN
23 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Sarana dan Prasarana Lingkungan 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Tidak adanya bantuan mobil ambulance untuk warga Desa Pingaran Ilir.
R
BA NG
24 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Permasalahan pertanian pada saat terjadinya banjir DAN HOLTIKULTURA
JA
25 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
N BA
Uraian : Tidak adanya Tempat Sampah yang tersedia HIDUP
N
26 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
TE IT
Uraian : Perbaikan jalan yang rusak di sepanjang jalan Utama Desa Pingaran Ilir DAN PENATAAN RUANG
L
27 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
PA E
Uraian : Drainase yang macet sehingga mengakibatkan banjir DAN PENATAAN RUANG
P
28 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
BU P : Perbaikan dan peninggian jalan RT. 1, RT.4 dan RT 5 Desa Pingaran Ilir
Uraian DAN PENATAAN RUANG
A
29 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jembatan yang ambruk DAN PENATAAN RUANG
KA B
30 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Umum lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Bantuan pembangunan WC kepada warga yang tidak memiliki WC PERMUKIMAN
Lokasi :
31 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Umum keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Bantuan perbaikan Langgar
Lokasi :
32 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Pertanian 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Bantuan bibit pertanian untuk warga Desa Pingaran Ilir DAN HOLTIKULTURA
Lokasi :

33 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Fasilitas Umum 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Bantuan Mobil Ambulance
Lokasi :
Uraian : Bantuan mesin perontok padi untuk Kelompok Tani Baroqah, Kelompok Tani DAN HOLTIKULTURA
Karya Usaha dan Kelompok Tani Suka Karya.
Lokasi :
R
BA NG
35 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Bantuan mesin perontok padi untuk Kelompok Tani Baroqah, Kelompok 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
JA
Tani Karya Usaha dan Kelompok Tani Suka Karya. DAN HOLTIKULTURA
Uraian : Bantuan pipa sebanyak 35 batang ukuran 3 inci untuk penyambungan pipa
yang telah terpasang oleh Kelompok Tani Karya Usaha.
N BA
N
Lokasi :
Uraian : Bantuan mesin alat pertanian (Hand Tracktor) untuk Kelompok Tani Suka DAN HOLTIKULTURA
TE IT
Karya Desa Tambak Danau Kecamatan Astambul.
Lokasi :
L
37 31 Maret 2020 Hj. Rusmini, SE, M.Si Judul : Sosial keagamaan 0,00 INSPEKTORAT DAERAH
PA E
Uraian : Bantuan Peralatan Sound System dan perlengkapan maulid.
Lokasi :
P
38 30 Maret 2020 Syariah Sakinah Judul : Bencana Alam 0,00 BADAN
39 30 Maret 2020 Syariah Sakinah

BU P
Uraian
Lokasi
Judul
A : Banjir di kala musim hujan dan kekeringan di kala musim panas
: - RT/RW 0/0, Desa Keramat, Kec. Kecamatan Martapura Timur
: Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00

PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
DINAS PEMBERDAYAAN
KA B
Uraian : Sumber daya masyarakat sangat rendah MASYARAKAT DAN DESA
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Keramat, Kec. Kecamatan Martapura Timur
40 30 Maret 2020 Syariah Sakinah Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Puskesmas Bantu / Pustu sudah tidak layak pakai.
41 30 Maret 2020 Syariah Sakinah Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Pembangunan Jembatan Pertanian DAN HOLTIKULTURA
42 30 Maret 2020 Syariah Sakinah Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00
Uraian : Pelatihan Computer

43 30 Maret 2020 Syariah Sakinah Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
Uraian : Pelatihan membuat kue Tradisioal DAN PERDAGANGAN
44 30 Maret 2020 Syariah Sakinah Judul : Sarana dan Prasarana 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Memintan Bantuan mesin Pompa PERMUKIMAN
R
BA NG
45 29 Maret 2020 H. Mochammad Solikin, Judul : Fasilitas Umum Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
S.Sos Uraian : Pembuatan sumur bor dan tempat sampah HIDUP
JA
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Kaliukan, Kec. Kecamatan Astambul
46 29 Maret 2020 H. Mochammad Solikin, Judul : Infrastruktur Jalan 1.500,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
N BA
S.Sos Uraian : Perbaikan jalan dari jalan Duku Bahalang menuju Pematang, agar bisa DAN PENATAAN RUANG
N
diperlebar seluas 1,5 meter
TE IT
47 29 Maret 2020 H. Mochammad Solikin, Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
S.Sos Uraian : Perbaikan jembatan yang ada di Desa Kaliukan DAN PENATAAN RUANG
L
PA E
48 29 Maret 2020 H. Mochammad Solikin, Judul : Fasilitas Umum lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
S.Sos Uraian : Relokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang terletak di Kecamatan DAN PENATAAN RUANG
P
Astambul saat ini terlalu dengan dekat permukiman perumahan penduduk,
sehingga sangat tidak layak lagi. Kami mengharapkan agar TPS tersebut
49 29 Maret 2020 H. Mochammad Solikin,

BU P
Lokasi
Judul
A dipindahkan ke tempat yang lebih jauh dari pemukiman penduduk
: - RT/RW 0/0, Desa Kaliukan, Kec. Kecamatan Astambul
: Kesejahteraan Sosial 0,00 DINAS PENDIDIKAN

KA B
S.Sos Uraian : Menaikan Gajih Guru Honorer Madrasah
50 29 Maret 2020 H. Mochammad Solikin, Judul : Pembangunan Gedung dan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
S.Sos Uraian : Pembangunan Sekolah Madrasah baikan Sekolah Madrasah
51 1 April 2020 Soraya, SH Judul : 0,00 BADAN KESATUAN

Uraian : Masih adanya kesenjangan antara dua organisasi NU dan Muhammadiyah, BANGSA DAN POLITIK
diharapkan adanya pemerataan.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Alang, Kec. Kecamatan Karang Intan

52 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Drainase yang kurang berfungsi maksimal, diharapkan adanya perbaikan. DAN PENATAAN RUANG
53 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Peningkatan dan Penambahan Anggaran 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Belum adanya pemerataan pembangunan infrastruktur karena keterbatasan DAN PENATAAN RUANG
alokasi “Dana Desa”.
R
BA NG
54 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS KOPERASI DAN
JA
Uraian : Kurangnya ketrampilan ibu-ibu warga Desa diharapkan adanya pelatihan USAHA MIKRO
ketrampilan agar ibu rumah tangga bisa menambah penghasilan.
N BA
N
Uraian : Terjadinya longsor tebing yang berada didekat rumah warga di RT. 02 Desa DAN PENATAAN RUANG
Sungai Alang.
TE IT
56 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Pengawasan dan Peningkatan Anggaran 0,00 DINAS PENDIDIKAN
L
Uraian : Adanya ketimpangan bantuan dana Desa untuk sekolahan yayasan selain
PA E
PAUD Formal yang ada di Desa Sungai Alang.
P
57 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Kesejahteraan Sosial 0,00 DINAS SOSIAL
58 1 April 2020 Soraya, SH

BU P
Uraian
Lokasi
Judul
A : Bantuan untuk warga desa yang cacat mental
: - RT/RW 0/0, Desa Sungai Alang, Kec. Kecamatan Karang Intan
: Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM

KA B
Uraian : Perbaikan tebing yang longsor agar tidak membahayakan warga desa. DAN PENATAAN RUANG
Uraian : Perbaikan drainase yang tersumbat agar berjalan dengan lancar. DAN PENATAAN RUANG
60 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Kesejahteraan Sosial 0,00 DINAS SOSIAL

Uraian : Bedah rumah kepada warga yang kurang mampu.
61 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Pembangunan Pagar mesjid At-Taqwa.

62 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Sosial Keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH

Uraian : Bantuan Peralatan Sound System dan perlengkapan maulid.
63 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TENAGA KERJA
Uraian : Bantuan pelatihan keterampilan Ibu-ibu warga desa agar bisa menambah DAN TRANSMIGRASI
penghasilan.
Lokasi :
R
BA NG
64 1 April 2020 Soraya, SH Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 DINAS PENDIDIKAN
JA
Uraian : Meja belajar, Papan Tulis, Buku Al-qur’an dan Iqro untuk kegiatan belajar-
mengajar di TPA At-Taqwa Sungai Alang.
N BA
N
65 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Jalan 2,20 kilometer DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan di Desa Mandikapau Barat dari objek wisata danau tamiang ke DAN PENATAAN RUANG
jalan Awang bangkal Timur sepanjang 2,2 Km.
TE IT
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Awang Bangkal Timur, Kec. Kecamatan Karang Intan
66 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Jalan 150,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
L
Uraian : Pengaspalan/paving blok jalan Rt. 02 desa Mandikapau Timur sepanjang 150 DAN PENATAAN RUANG
PA E
m.
Lokasi : - RT/RW 2/0, Desa Mandi Kapau Timur, Kec. Kecamatan Karang Intan
P
67 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
BU P
Uraian
A
Lokasi
: Renovasi drainase di jalan mesjid Rt.04 desa Mandikapau Timur dan dimuka
SDN mandikapau timur.
: - RT/RW 4/0, Desa Mandi Kapau Timur, Kec. Kecamatan Karang Intan
DAN PENATAAN RUANG
KA B
68 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan jalan pertanian dan perkebunan Rt.04 desa Mandikapau Barat DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 4/0, Desa Mandi Kapau Timur, Kec. Kecamatan Karang Intan
69 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Gedung dan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pembangunan gedung baru SDN 2 Sungai Alang.
70 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Gedung dan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pembangunan pagar sekolah SDN Padang Panjang.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Padang Panjang, Kec. Kecamatan Karang Intan

71 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Pembangunan jembatan usaha tani matang bawang jalan Datu Marlim DAN HOLTIKULTURA
sebanyak 2 buah di desa Awang Bangkal Barat.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Awang Bangkal Barat, Kec. Kecamatan Karang Intan
72 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pengadaan paving blok dihalaman sekolah madrasah tingkat wustho di desa
Awang bangkal Barat.
R
BA NG
JA
73 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PEMUDA DAN
Uraian : Pembangunan Tribun lapangan sepak Bola desa Awang Bangkal Barat. OLAHRAGA
N BA
N
74 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Pembangunan Rabat Beton Jalan Usaha Tani matang bawang desa Awang DAN HOLTIKULTURA
Bangkal Barat.
TE IT
75 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
L
Uraian : Pembangunan Drainase Rt.04 dan peningkatan jalan desa dan jalan antar DAN PENATAAN RUANG
PA E
desa desa Awang Bangkal Barat.
P
76 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS PETERNAKAN DAN
BU P
Uraian
A
Lokasi
: Pelatihan life skill untuk karang taruna tentang potensi perkebunan durian,
cempedak dan langsat untuk desa Mandikapau barat dan timur serta desa
Awang bangkal barat dan timur dan Desa Abirau.
: - RT/RW 0/0, Desa Awang Bangkal Timur, Kec. Kecamatan Karang Intan
PERKEBUNAN
KA B
77 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Pembinaan kelompok petani desa Abirau untuk pengembangan minyak Atsiri DAN HOLTIKULTURA
(sereh wangi) dan kelompok tani desa pandak daun tentang Minyak melati.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pandak Daun, Kec. Kecamatan Karang Intan
78 2 April 2020 Mulkan, S.Sos.I, MH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS PETERNAKAN DAN
Uraian : Solusi atau pembinaan dari pemerintah daerah untuk peningkatan kualitas PERKEBUNAN
yang dapat menaikkan harga karet.
Lokasi :
79 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Lingkungan 400,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembuatan Siring DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Arfat, Kec. Kecamatan Karang Intan

80 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Pembangunan Gedung Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Rehab Ruang Kelas
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Jingah Habang Ulu, Kec. Kecamatan Karang Intan
81 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Pembangunan Gedung Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pembuatan Pagar Sekolah
R
BA NG
82 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 900,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jalan DAN PENATAAN RUANG
JA
83 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 3.600,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
N BA
Uraian : Pemasangan Paping DAN PENATAAN RUANG
N
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Jingah Habang Ulu, Kec. Kecamatan Karang Intan
84 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 100,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
TE IT
Uraian : Perbaikan Gang H.Aspul DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Tambak Anyar, Kec. Kecamatan Martapura Timur
L
85 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 3.000,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
PA E
Uraian : Pengaspalan jalan DAN PENATAAN RUANG
P
86 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PENDIDIKAN
87 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I

BU P
Uraian
Lokasi
Judul
A
Uraian
: Pemasangan Paving
:
: Pengadaan Meja Kursi

: Meja Kursi
0,00 DINAS PENDIDIKAN
KA B
88 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 1.500.000,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan DAN PENATAAN RUANG
89 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 400,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan dan permintaan siring tanggul DAN PENATAAN RUANG
90 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Meja, Kursi dan Tenda untuk kegiatan kemasyarakatan
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Tambak Anyar, Kec. Kecamatan Martapura Timur

91 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Fasilitas Lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Pembuatan Sumur bor PERMUKIMAN
Lokasi :
92 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Pembangunan Gedung Fasilitas Umum 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Rehap ruang Kelas PERMUKIMAN
Lokasi :
R
BA NG
93 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pengurukan halaman
JA
Lokasi :
94 1 April 2020 Hermani, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
N BA
Uraian : Perbaikan dan Pengerasan Jalan Desa Padang panjang RT. 02 Kecamatan DAN PENATAAN RUANG
N
karang Intan
TE IT
95 2 April 2020 Akhmad Rizanie Anshari, ST Judul : Infrastruktur Jalan 1.400,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan alan Kebun Indah DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Cindai Alus, Kec. Kecamatan Matapura
L
PA E
Uraian : Pengaspalan Jalan Bahagia DAN PENATAAN RUANG
P
BU P
Uraian : Pengaspalan Jalan NK DAN PENATAAN RUANG
A
98 2 April 2020 Akhmad Rizanie Anshari, ST Judul : infrastruktur Jalan 1.500,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
KA B
Uraian : Pengaspalan Jalan Karet DAN PENATAAN RUANG
99 2 April 2020 Akhmad Rizanie Anshari, ST Judul : Infrastruktur Jalan dan Lingkungan 648,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembuatan Drainase dan Pengerasan Jalan Bayam I dan Jalan Bayam II DAN PENATAAN RUANG
100 2 April 2020 Akhmad Rizanie Anshari, ST Judul : Infrastruktur Jalan dan Lingkungan 450,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembuatan Drainase dan Pengerasan Jalan Cempedak DAN PENATAAN RUANG

101 2 April 2020 Akhmad Rizanie Anshari, ST Judul : Bantuan Budidaya 0,00 DINAS PETERNAKAN DAN
Uraian : Bantuan Budidaya Peternakan Kambing dan Sapi PERKEBUNAN
Lokasi :
102 2 April 2020 Akhmad Rizanie Anshari, ST Judul : bantuan Bibit 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Pengembangan Tanaman Hortikultura oleh anggota Tani terutama bantuan DAN HOLTIKULTURA
bibit dari Pemerintah
R
BA NG
103 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : infrastruktur jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
JA
Uraian : Banyak jalan rusak dan berlubang akibat hujan yang melanda, sehingga air DAN PENATAAN RUANG
menjadi tergenang dan mengakibatkan jalan menjadi rusak
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Keraton, Kec. Kecamatan Matapura
N BA
N
104 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Penerangan Jalan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Banyak jalan di sepanjang wilayah martapura kota yang belum diberi PERMUKIMAN
penerang jalan
TE IT
105 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Pengadaan Sarana dan Prasarana 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
L
Uraian : Pengadaan Mesin jahit bagi kelompok-kelompok menjahit di wilayah DAN PERDAGANGAN
PA E
kelurahan keraton dan kelurahan jawa.
P
106 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Pengadaan Sarana dan Prasarana 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
BU P
Uraian
A
Lokasi
: Bantu/fasilitasi para ibu-ibu yang mempunyai kelompok-kelompok
pengolahan makanan rumahan di kelurahan jawa dan kelurahan keratin
: - RT/RW 0/0, Desa Keraton, Kec. Kecamatan Matapura
DAN PERDAGANGAN
KA B
107 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jalan yang rusak dan berlubang di belakang SMPN 1 Martapura, DAN PENATAAN RUANG
wilayah antara perbatasan Kelurahan Jawa dan Kelurahan Keraton. Hal
tersebut menjadi dilemma karena menjadi daerah perbatasan antara
kelurahan.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Jawa, Kec. Kecamatan Matapura
Uraian : Perbaikan lubang yang ada di depan jalan sultan adam, hal tersebut DAN PENATAAN RUANG
mengganggu pengguna jalan umum.

Uraian : Jalan-jalan yang ada di pertokoan sekumpul rusak berat, harap agar segera DAN PENATAAN RUANG
diperbaiki, karena PPS merukan salah satu jalan ekonomi para pedangang di
Martapura.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sekumpul, Kec. Kecamatan Matapura
110 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Penerangan Jalan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Penerangan jalan harap dipasang di sekitar gg kayutangi dan gg. Wiryo di PERMUKIMAN
R
BA NG
kelurahan Jawa, karena jalan sangat gelap apabila malam tiba.
JA
Uraian : Perbaikan jalan di wilayah dekat stadion demang lehman, karena jalan sangat DAN PENATAAN RUANG
N BA
N
rusak, sehingga mengakibatkan genangan air tinggi apabila hujan tiba
Lokasi : -
112 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
TE IT
Uraian : Perbaikan sanitasi dan drainase di wilayah kelurahan sekumpul, terutama DAN PENATAAN RUANG
jalan di poros sungai kacang menuju kubah guru sekumpul.
L
PA E
Uraian : Perbaikan lubang atau jalan tidak rata di jembatan sungai paring, hal tersebut DAN PENATAAN RUANG
P
membahayakan pengendara, terutama pengguna roda 2.
Lokasi :
114 2 April 2020 M.Hasan Hamdan

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Infrastruktur Jalan
: Jalan berlubang di depan lampu merah pasar martapura.
:
DAN PENATAAN RUANG
KA B
115 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Komplek wijaya yang berada di wilayah gunung ronggeng diharapkan fasilitas PERMUKIMAN
umum yang ada tersebut dijadikan lapangan permanen berupa dibuatkan
tenda atau kanopi buat lapangan tersebut.
Lokasi :
116 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Fasilitas Air Bersih 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Tambah jalur air bersih dig gg. wiryo utomo kelurahan jawa. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi :
117 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Perbaikan Fasilitas Umum 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Perbaikan mushola dig gg. Wiryo utomo.
Lokasi :

118 2 April 2020 M.Hasan Hamdan Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan aula serba guna di jl. Wijaya 4 Kel. sungai paring depan DAN PENATAAN RUANG
mushola al-hidayah.
Lokasi :
119 2 April 2020 H. Gt. Abdurrachman, SE Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pengadaan Laptop
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pematang Hambawang, Kec. Kecamatan Astambul
R
BA NG
120 2 April 2020 H. Gt. Abdurrachman, SE Judul : Kesejahteraan Sosial 0,00 DINAS PENDIDIKAN
JA
Uraian : Tunjangan Daerah Guru Madrasah
N BA
121 2 April 2020 H. Gt. Abdurrachman, SE Judul : Fasilitas Umum Kesehatan 0,00 DINAS KESEHATAN
N
Uraian : Peningkatan Pelayanan Kesehatan
TE IT
122 2 April 2020 H. Gt. Abdurrachman, SE Judul : Fasilitas Umum Kresehatan 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Pelayanan Kesehatan di desa lebih ditingkatkan
L
PA E
123 2 April 2020 H. Gt. Abdurrachman, SE Judul : Fasilitas Umum Kesehatan 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Perbaikan Pelayanan Fasilitas Pengguna BPJS
P
BU P
124 2 April 2020 H. Gt. Abdurrachman, SE Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Renovasi mesjid di desa Pematang Hambawang tertunda selama 2 tahun
A terakhir ini karena kekurangan biaya dan tidak ada bantuan dari Pemerintah
Daerah.
KA B
125 3 April 2020 Hj. Diah Mihatri Bidaniar, Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
S.I.Kom Uraian : Pelebaran jalan dan Perbaikan Jalan DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Melayu Ilir, Kec. Kecamatan Martapura Timur
126 3 April 2020 Hj. Diah Mihatri Bidaniar, Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
S.I.Kom Uraian : Perbaikan jembatan. DAN PENATAAN RUANG
127 3 April 2020 Hj. Diah Mihatri Bidaniar, Judul : Fasilitas Umum 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
S.I.Kom Uraian : pembangunan gudang khusus penyimpanan alat kerukunan kematian

128 3 April 2020 Hj. Diah Mihatri Bidaniar, Judul : Fasilitas Kesehatan 0,00
S.I.Kom Uraian : Penyediaan alat-alat kesehatan
129 1 April 2020 H. Ismail Hasan, SH.I Judul : Infrastruktur 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Mohon dilakukan pengerukan dan Normalisasi Sungai Gambut Agar sungai DAN PENATAAN RUANG
tidak tersumbat dan sering berakibat banjir,
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Gambut, Kec. Kecamatan Gambut
R
BA NG
130 1 April 2020 H. Ismail Hasan, SH.I Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
JA
Uraian : Perbaikan Jalan dan Jembatan di jalan Pendidikan (Komplek MAN Gambut) DAN PENATAAN RUANG
N BA
131 1 April 2020 H. Ismail Hasan, SH.I Judul : Infrastruktur Penerangan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
N
Uraian : dibenahi lagi lampu penerangan jalan yang ada di sekitaran wilayah DAN PENATAAN RUANG
kelurahan Gambut.
TE IT
132 1 April 2020 H. Ismail Hasan, SH.I Judul : Fasilitas Umum Lingkungan dan Kesehatan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Penambahan TPS di wilayah gambut dan sekitarnya HIDUP
L
PA E
133 1 April 2020 H. Ismail Hasan, SH.I Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
P
Uraian : Perbaikan lahan terbuka dan fasilitas olahraga sebagai Pusat kegiatan untuk PERMUKIMAN
masyarakat.
134 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM BU P

Lokasi
Judul
A
Uraian
: - RT/RW 0/0, Desa Gambut, Kec. Kecamatan Gambut
: Pembuatan/Pembangunan Drainase
: Pembuatan drainase secara permanen di daerah sungai paring RT.
DAN PENATAAN RUANG
KA B
02,07,08,17
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Paring, Kec. Kecamatan Matapura
135 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Penataan Pembersihan Sungai 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Penataan atau pembersihan sungai agar dapat mengurangi banjir pada waktu DAN PENATAAN RUANG
musim hujan.
136 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Infrastruktur Jalan 800,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Dilakukan pelebaran jalan sepanjang jalan rahayu lebih kurang 800 meter DAN PENATAAN RUANG
sehingga dapat memudahkan lalu lintas warga dari dan ke Banjarbaru

137 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Pengadaan Alat Transportasi 1,00 unit DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Meminta usulan agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan armada HIDUP
pengangkut sampah untuk warga batas kota berupa kendaraan Beroda tiga
(CSR/Tossa) sejenisnya.
138 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Renovasi Kelurahan 1,00 paket DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Renovasi Gedung kantor kelurahan sungai paring secara total DAN PENATAAN RUANG
R
BA NG
JA
139 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Sanitasi Sungai 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Perlu adanya koordinasi antara pemerintah Kab. Banjar dan PUPR kota HIDUP
Banjarbaru tentang Permasalahan pembuangan limbah Q Mall yang di buang
N BA
N
kesungai yang melewati pemukiman warga sehingga menyebabkan air
sungai tercemar yang mengakibatkan bau yang tidak sedap pada musim
kemarau.
TE IT
Lokasi : -
140 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Pembuatan Drainase 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
L
Uraian : Pembuatan drainase di sepanjang jalan mesjid di Desa Indrasari. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Indra Sari, Kec. Kecamatan Matapura
PA E
141 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Infrastruktur Sekolah 0,00 DINAS PENDIDIKAN
P
Uraian : Pembangunan pagar SMP 2 martapura di desa Indrasari.
142 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Pembangunan Kantor Desa
: Pemindahan dan pembangunan kantor desa Indrasari.
: - RT/RW 0/0, Desa Indra Sari, Kec. Kecamatan Matapura
0,00 SEKRETARIAT DAERAH
KA B
143 2 April 2020 Irwan Bora, SH, MM Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan jalan Gang Budi Mulia 4,5,dan 6 di desa Indrasari. DAN PENATAAN RUANG
Uraian : Pengaspalan gang Arraudah desa Bincau. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi :
Uraian : Perbaikan dan pengerasan jalan permata kelurahan Tanjung rema darat. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi :

146 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Antisipasi Tindak Kriminalitas dan Narkoba 0,00 SATUAN POLISI PAMONG
Uraian : Maraknya /banyaknya pemakai Narkoba dibawah umur yang membuat resah PRAJA
warga setempat dan rawan tindak kriminalitas.
Lokasi : -
- RT/RW 0/0, Desa Pasayangan, Kec. Kecamatan Matapura
147 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Penyediaan Alat Transportasi 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Belum tersedia tansportasi untuk pembuangan sampah, dan agar disetiap HIDUP
R
BA NG
depan gang-gang disediakan bak sampah.
JA
148 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Sanitasi Drainase 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengerukkan limbah selokan sungai oleh dinas terkait yang ada disepanjang DAN PENATAAN RUANG
N BA
N
Jalan belahan yang menyebabkan sungai dangkal.
149 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Kenaikan Honorarium Petugas Sampah 1,00 Orang/Paket DINAS LINGKUNGAN
TE IT
Uraian : Agar dinaikkan honor kebersihan sampah setempat (Rt.06). HIDUP
L
150 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Kelangkaan Elpiji 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
PA E
Uraian : Mahalnya harga gas dan kelangkaan gas 3 Kg,agar pemerintah mengadakan DAN PERDAGANGAN
operasi pasar.
P
151 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I
BU P
Judul
Uraian
A
Lokasi
: Penyuluhan Kesehatan
: kurangnya Penyuluhan kesehatan bagi masyarakat setempat untuk masalah
virus corona
: - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan, Kec. Kecamatan Matapura
0,00 DINAS KESEHATAN
KA B
152 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Penyemprotan di Daerah Endemik DBD 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : banyaknya warga Pasayangan yang terkena DBD untuk itu Pemerintah
Daerah perlu memantau dan memperhatikan serta melakukan
fogging/pengasapan.
153 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan untuk Jalan Pangeran Abdurrahman,jalan Sukaramai,jalan DAN PENATAAN RUANG
belahan,jalan pisangan dan jalan gedang agar secepatnya dilaksanakan
sehingga memudahkan pengguna jalan yang lewat.

154 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan Jembatan beton RT.06 DAN PENATAAN RUANG
155 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Pengembangan Wisata 0,00 DINAS KEBUDAYAAN DAN
Uraian : pengembangan Pasayangan sebagai salah satu tujuan wisata kuliner PARIWISATA
tradisional
R
BA NG
JA
Uraian : pengembangan Pasayangan sebagai salah satu tempat agrowisata dan PARIWISATA
pemancingan alam
N BA
N
Uraian : pelestarian rumah adat banjar yang masih tersisa. PARIWISATA
TE IT
158 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I Judul : Infrastruktur Jalan 500,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Normalisasi Drainase DAN PENATAAN RUANG
L
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan Selatan, Kec. Kecamatan Matapura
PA E
P
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan Barat, Kec. Kecamatan Matapura
160 2 April 2020 H. Muhammad Iqbal, SH.I

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Normalisasi Drainase
: - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan, Kec. Kecamatan Matapura
540,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KA B
Uraian : Peningkatan Jalan DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pasayangan Selatan, Kec. Kecamatan Matapura

Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Jawa Laut, Kec. Kecamatan Matapura
R
BA NG
166 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan dan perbaikan jalan belakang komplek perkantoran Desa DAN PENATAAN RUANG
JA
Bincau Kecamatan Martapura Kota.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Bincau, Kec. Kecamatan Matapura
N BA
167 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi Judul : Pembuatan Drainase 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
N
Uraian : Pembuatan Drainase/Selokan Desa Bincau Kecamatan Martapura Kota. DAN PENATAAN RUANG
- RT/RW 0/0, Desa Bincau Muara, Kec. Kecamatan Matapura
TE IT
168 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi Judul : Infrastruktur Penerangan Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Penerangan/PJU jalan belakang komplek perkantoran Desa Bincau DAN PENATAAN RUANG
L
Kecamatan Martapura Kota.
PA E
P
169 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi Judul : Sanitasi Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Pengadaan Bak Sampah HIDUP
170 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi BU P

Lokasi
Judul
A
Uraian
: - RT/RW 0/0, Desa Bincau, Kec. Kecamatan Matapura
: Pelatihan Keterampilan Ibu-Ibu PKK

: Perindustrian, Perdagangan, Pemberdayaan Keterampilan (Pelatihan
0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN
KA B
Keterampilan IRT) Kursus menjahit dan Kursus Membuat Kue
171 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi Judul : Pembangunan Sarana dan Prasarana 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Bantuan Pembangunan Musholla jalan belakang komplek perkantoran Desa
Bincau Kecamatan Martapura Kota.
172 2 April 2020 H.Pribadi Heru Jaya, S.Pi Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan dan pengerasan Jalan Komplek Bauntung Permai Desa Sungai DAN PENATAAN RUANG
Sipai Kecamatan Martapura Kota

173 2 April 2020 Herlina Anggriani Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan Jalan DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : -
174 2 April 2020 Herlina Anggriani Judul : Renovasi Gedung Sekolah 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Perbaikan Gedung Sekolah
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Aluh Aluh Kecil Muara, Kec. Kecamatan Aluh-Aluh
R
BA NG
JA
Lokasi :
N BA
N
Lokasi :
TE IT
Uraian : Perbaikan Siring DAN PENATAAN RUANG
Lokasi :
L
178 2 April 2020 H. M. Yunani, D, SE Judul : Infrastruktur Sarana dan Prasarana 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
PA E
Uraian : Pembangunan Jembatan Gantung DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : -
P
179 2 April 2020 H. Wahyudin, SH Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
BU P : Perbaikan jalan utama di Kecamatan Aluh – Aluh, khususnya di Desa

Bunipah juga tentang perbaikan jembatan penghubung ke Pemurus
A
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Bunipah, Kec. Kecamatan Aluh-Aluh
180 2 April 2020 H. Abdul Razak, S.IP.M.AP Judul : Infrastruktur Jalan dan Sarana Prasarana 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
KA B
Uraian : Pembuatan Siring dan Pengukuran Lapangan Bola di Jalan. A. Yani Km. 15 DAN PENATAAN RUANG
Gambut
181 2 April 2020 H. Abdul Razak, S.IP.M.AP Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Peninggian Jalan ke TK. Raudatul Athpal Sejahtera Jalan. A. Yani Km. 15.2 DAN PENATAAN RUANG
Gambut (Belakang MTsN Gambut)
182 2 April 2020 H. Abdul Razak, S.IP.M.AP Judul : Pemasangan PDAM 3.000,00 Meter DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Pemasangan Pipa PDAM Intan Banjar PERMUKIMAN
Lokasi : - RT/RW 2/0, Desa Kayu Bawang, Kec. Kecamatan Gambut

183 2 April 2020 H. Abdul Razak, S.IP.M.AP Judul : Infrastruktur Jalan 3,00 paket/unit DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jembatan Box DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : -
184 2 April 2020 H. Abdul Razak, S.IP.M.AP Judul : Infrastruktur Jalan 4.000,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Penyiringan bahu jalan dan Pelebaran Jalan DAN PENATAAN RUANG
Lokasi :
R
BA NG
185 2 April 2020 H. Abdul Razak, S.IP.M.AP Judul : Infrastruktur Jalan 7.500,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan DAN PENATAAN RUANG
JA
Lokasi :
186 2 April 2020 Siti Zulaikha, S.Ag Judul : Pembuatan/ Pembangunan Drainase 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
N BA
Uraian : Pembuatan Saluran Air di RT. 03 Kelurahan Gambut Barat DAN PENATAAN RUANG
N
Lokasi : - RT/RW 3/0, Desa Gambut Barat, Kec. Kecamatan Gambut
187 2 April 2020 Siti Zulaikha, S.Ag Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
TE IT
Uraian : Penyiringan di Jalan Setia Bersama RT.05 dan 06 Kelurahan Gambut Barat DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 5/6, Desa Gambut Barat, Kec. Kecamatan Gambut
L
188 2 April 2020 Siti Zulaikha, S.Ag Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
PA E
Uraian : Pembuatan cor jalan Gg.Nusa Indah RT.04.Kelurahan Gambut DAN PENATAAN RUANG
P
189 2 April 2020 Siti Zulaikha, S.Ag Judul : Pengerokan Sungai Irigasi 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
BU P : Pengerokan Sungai Jl.Ayani, Jl.Pamajatan, Irigasi sampai Desa Malintang

Tembus Aluh-Aluh
A
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Malintang, Kec. Kecamatan Gambut
190 2 April 2020 Siti Zulaikha, S.Ag Judul : Sanitasi Sungai 0,00 DINAS LINGKUNGAN
KA B
Uraian : Pembersihan rutin sungai-sungai khususnya yang di Jl.Ayani HIDUP
191 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Infrastruktur penerangan Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Kurangnya Penerangan Jalan di jalan lingkar selatan terutama di daerah DAN PENATAAN RUANG
Desa Malintang.
192 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jalan putar balik di daerah lingkar selatan terlalu jauh, terutama di jalan DAN PENATAAN RUANG
sekitar Desa Malintang yang jauh.

193 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Penanganan Banjir 0,00 BADAN
Uraian : Di daerah desa kayu bawang RT.02 sering tergenang banjir dari arah PENANGGULANGAN
jembatan Kapuk sampai ke Perumahan Surya Mas 4. BENCANA DAERAH
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Kayu Bawang, Kec. Kecamatan Gambut
194 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Penanganan Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Masyarakat meminta penanganan lingkungan yang sering terjadi banjir dan HIDUP
mengakibatkan lingkungan menjadi kotor.
R
BA NG
Lokasi :
JA
195 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Penanganan Sampah 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Di desa Malintang Lingkar selatan, banyak sampah yang berserakan HIDUP
(bertumpuk) dipinggir jalan.
N BA
N
196 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Penaganan sampah 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Sampah yang menumpuk di sungai dekat pasar gambut, sehingga tersumbat HIDUP
TE IT
pengaliran air.
L
PA E
Uraian : Banyak jalan yang berlubang dan miring dari pasar gambut menuju aluh-aluh DAN PENATAAN RUANG
dan kurau.
P
198 2 April 2020 Hj. Helda Rina
BU P
Judul
Uraian
A
Lokasi
: dana Pembangunan
: Kurangnya dana untuk pembangunan.
: - RT/RW 0/0, Desa Gambut, Kec. Kecamatan Gambut
0,00 SEKRETARIAT DAERAH
KA B
199 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Sanitasi Sungai 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Normalisasi sungai diharapkan dilaksanakan pada bulan desember atau DAN PENATAAN RUANG
januari
Lokasi :
200 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan Lapangan Gambut,agar bisa dijadikan sebagai Fasilitas DAN PENATAAN RUANG
Umum, terutama apabila ada Kegiatan-kegiatan besar seperti acara MTQ,
yang memerlukan lapangan luas.

201 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Pembangunan/Pembuatan Drainase 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan Gorong-gorong di wilayah Kecamatan Gambut, terutama DAN PENATAAN RUANG
diwilayah yang berpotensi Banjir.
202 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Infrastruktur Penerangan jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perlu dibangun penerangan umum di desa Malintang. DAN PENATAAN RUANG
R
BA NG
JA
Uraian : Di Jl.Setia Bersama Kec. Gambut diperlukan adanya perbaikan dan DAN PENATAAN RUANG
Penyelesaian Siring jalan, karena jalanan becek ketika hujan melanda
N BA
N
204 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jalan-jalan yang berlubang di daerah kecamatan gambut tolong di cor dan DAN PENATAAN RUANG
jalan yang miring tolong diratakan.
TE IT
205 2 April 2020 Hj. Helda Rina Judul : Infrastruktur dan Sarana Prasarana Umum 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
L
Uraian : Usulan penyiringan dan pengurungan lapangan bola di Jl. A. Yani KM. 15 DAN PENATAAN RUANG
PA E
RT.22B Kecamatan Gambut.
P
206 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Bantuan Sosial 0,00 DINAS SOSIAL
BU P
Uraian
A
Lokasi
: Adanya keinginan yang belum terealisasi bagi sebagian masyarakat Desa
Pindahan Baru khususnya bagi para wanita dengan usia diatas 60 tahun atau
wanita jompo untuk mendapatkan bantuan
: - RT/RW 0/0, Desa Pindahan Baru, Kec. Kecamatan Beruntung Baru
KA B
207 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Fasilitas Kegiatan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Harapan warga Desa Pindahan Baru untuk memiliki fasilitas tenda,meja dan
kursi yang diharapkan masyarakat Desa Pindahan Baru guna kegiatan-
kegiatan warga (kegiatan keagamaan,perkawinan dll)
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pindahan Baru, Kec. Kecamatan Beruntung Baru
208 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Penambahan Alkes 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Tidak adanya sarana pendukung bagi Puskesmas Pembantu (Pustu) seperti
Meja,Kursi dan alat-alat kesehatan (Alkes).

209 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Adanya keluhan sebagian masyarakat dalam hal realisasi pembangunan DAN PENATAAN RUANG
yang ada di wilayah Kecamatan Beruntung Baru dalam hal ini sangat
diharapkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD kiranya dapat
membantu untuk mengawal anggaran sehingga dapat terealisasi
pembangunan yang diharapkan warga seperti pembangunan siring di Handil
Purai dan juga jalan-jalan Desa di wilayah Kecamatan Beruntung Baru
R
(Sarbani Pembakal Handil Purai).
BA NG
Lokasi :
JA
210 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Pengadaan Alat Transportasi 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Masyarakat Desa Pidahan Baru sangat mengharapkan adanya DAN PENATAAN RUANG
N BA
bantuan/pengadaan mobil ambulance guna keperluan penunjang
N
penanganan masalah kesehatan.
TE IT
211 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Infrastruktur jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jalan(3 km) dan 2 buah jembatan di desa pindahan baru Rt 01, 03, DAN PENATAAN RUANG
dan Rt 05 Kecamatan Beruntung Baru
L
PA E
212 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Infrastruktur Jalan 3.000,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan siring beton sepanjangan 3 km di desa Pindahan Baru Rt 01 DAN PENATAAN RUANG
P
dan Rt 03 di Kecamatan Beruntung Baru
213 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Pembangunan siring Beton sepanjang 4 km di desa Haur Kuning
: - RT/RW 0/0, Desa Haur Kuning, Kec. Kecamatan Beruntung Baru
4.000,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KA B
214 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Pengadaan Alat kantor 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Pengadaan Peralatan Kantor Posko Desa Pindahan Baru Kecamatan
Beruntung Baru
Uraian : Perbaikan jalan sungai musang sepanjang 4 km di Kecamatan Aluh-aluh DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Musang, Kec. Kecamatan Aluh-Aluh

Uraian : Perbaikan jalan Poros desa dan jembatan Jambu Burung, desa pemurus DAN PENATAAN RUANG
sepanjang 6 km
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Jambu Burung, Kec. Kecamatan Beruntung Baru
217 2 April 2020 Abdussaman, S.Ap Judul : Bantuan Masyarakat 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Jalan Usaha tani Desa Haur Kuning DAN HOLTIKULTURA
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Haur Kuning, Kec. Kecamatan Beruntung Baru
R
BA NG
218 4 April 2020 Mardani Judul : Infrastruktur Jembatan 30,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
JA
Uraian : Pembuatan jembatan 6 m x 5 m. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Pinang Lama, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
N BA
N
TE IT
L
PA E
P
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Gudang Hirang, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
BU P
A
KA B
224 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Fasilitas tempat kebersihan umum 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Mengenai Sampah dimana mana maka masyarakat mengusul minta bak HIDUP
sampah supaya tidak jauh membuang
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Manarap Tengah, Kec. Kecamatan Kertak Hanyar

225 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Untuk Kertak hanyar 2 jalan di cor + 200 meter, karena sudah + sudah 5 kali DAN PENATAAN RUANG
mengajukan profosal selalu saja di setujui akan tetapi selama + 15 tahun ini
belum ada kepastian, jadi jalan yang sudah ada yang di lalui sebanyak 80 %
lebih adalah hasil dari swadaya masyarakat setempat.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Astambul Seberang, Kec. Kecamatan Astambul
- RT/RW 0/0, Desa Kertak Hanyar II, Kec. Kecamatan Kertak Hanyar
R
BA NG
226 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Infrastruktur Jalan 1.200,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Dengan pertemuan ini di harapkan jalan yang lebarnya + 6 meter x panjang DAN PENATAAN RUANG
JA
200 meter agar di cor sehingga jalan sudah sama dengan yang ada di Gg.
Mesjid Manarap Tengah
N BA
N
227 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Infrastruktur Jalan 400,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jalan Handil Raya atau yang disebut Handil Kuin sepanjang + 400 meter dari DAN PENATAAN RUANG
TE IT
depan sampai ke perbatasan.
L
228 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Pembangunan Fasilitas Lingkungan Lingkungan Hidup 4,00 kilometer
Uraian : sepanjang jalan manarap lama sejauh + 4 KM sampah ada di mana mana ,
PA E
maka dengan ini agar di berikan gerobak sampah untuk mengangkut sampah
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Manarap Lama, Kec. Kecamatan Kertak Hanyar
P
229 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Pembangunan Fasilitas Lingkungan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
BU P
Uraian
A
Lokasi
: 25 tahun silam Air di lingkungan Manarap bisa di konsumsi untuk di minum,
selama 12 tahun silam jangankan untuk diminum, untuk di gunakan mandi
saja warga takut khawatir jadi penyakit bagi warga;
: - RT/RW 0/0, Desa Manarap Tengah, Kec. Kecamatan Kertak Hanyar
KA B
230 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Kesehatan lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Saluran di harapkan lancar/ bau yang tidak sedap dapat di hindari; HIDUP
231 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Pengawasan Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial 0,00 DINAS PENANAMAN
Uraian : Memperhatikan jarak ruas jalan dengan Bangunan dan agar setiap ada MODAL DAN PERIZINAN
pekerjaan agar warga masyarakat disekitar untuk di pekerjakan; TERPADU SATU PINTU

232 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Sanitasi Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Tempat Sampah tidak punya ;Warga mengharapkan bagaimana Kertak HIDUP
Hanyar mempunyai lingkungan bersih, ada banyak pengrajin sasirangan
dengan limbahnya ke sungai sehingga menimbulkan pencemaran air sungai.
Yaitu air sungai menjadi bau, warna berubah
233 5 April 2020 Yunita Ningsih, SH Judul : Penertiban Bangunan Liar 0,00 SATUAN POLISI PAMONG
R
BA NG
Uraian : Sungai Mati akibat Bangunan liar;mohon di tertibkan PRAJA
JA
234 28 Maret 2020 Saidan Pahmi, S.Pd.I, SH Judul : Penertipan Lingkungan 0,00 SATUAN POLISI PAMONG
Uraian : Penertiban Pasar yang ada di Sungai Lulut, karena itu sangat mengganggu PRAJA
N BA
N
aktifitas Jalan raya yang menyebabkan kemacetan.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Lulut, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
235 28 Maret 2020 Saidan Pahmi, S.Pd.I, SH Judul : Penertiban Jalur Hijau 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
TE IT
Uraian : Salah satu alasan Kemacetan di Jalan Sungai lulut adalah banyaknya DAN PENATAAN RUANG
Bangunan di atas Jalur Hijau yang berada di Pinggir Jalan Sungai Lulut,
L
tolong untuk dijadikan perhatian Pemerintah Daerah, misalnya dengan
melakukan pembebasan Lahan semua Bangunan yang ada di atas Jalur
PA E
Hijau tersebut.
P
236 28 Maret 2020 Saidan Pahmi, S.Pd.I, SH Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
BU P
Uraian
A
Lokasi
: Mohon dibantukan Pengaspalan/Perbaikan Jalan Komplek Graha Sejahtera
1, 2 dan 3.
: - RT/RW 0/0, Desa Sungai Lulut, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
DAN PENATAAN RUANG
KA B
Uraian : Mohon dilanjutkan Perbaikan Pengaspalan Jalan Komplek Suaka Indah DAN PENATAAN RUANG
Lestari.
Uraian : Permohonan lanjutan Perbaikan Jalan ( Cor Jalan Komplek ) Komplek Karya DAN PENATAAN RUANG
Budi Utama Raya III.

239 28 Maret 2020 Saidan Pahmi, S.Pd.I, SH Judul : Mohon Perbaikan Jalan Komplek Posindo, sudah pengerasan cumin 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
belum ada lanjutan. DAN PENATAAN RUANG
Uraian : Mohon Perbaikan Jalan Komplek Posindo, sudah pengerasan cumin belum
ada lanjutan.
Uraian : Mohon dilanjutkan pengaspalan Jalan Komplek Putra Gemilang. DAN PENATAAN RUANG
R
BA NG
JA
Uraian : Mohon perbaikan Jalan Komplek di Tatah Tembikar Kanan, Kecamatan DAN PENATAAN RUANG
Kertak Hanyar.
N BA
N
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Kertak Hanyar II, Kec. Kecamatan Kertak Hanyar
Uraian : Kurangnya Dana Untuk Pembangunan dan Perbaikan Jalan di Wilayah Desa DAN PENATAAN RUANG
TE IT
Sungai Lulut.
L
243 28 Maret 2020 Saidan Pahmi, S.Pd.I, SH Judul : Peningkatan Anggaran 0,00 DINAS PEMBERDAYAAN
PA E
Uraian : Anggaran Dana Desa yang ada, sebagian sudah digunakan untuk keperluan MASYARAKAT DAN DESA
yang lain, sedangkan Anggaran Dana Desa yang Begitu minim tidak
P
mencukupi untuk menunjang keperluan-keperluan Pembangunan Desa.
244 27 Maret 2020 Muhammad Syahrin, SH, MM

BU P
Judul
A
Uraian
: Infrastruktur Jembatan
: Permohonan Jembatan Gantung Rangka Baja Desa Sungai Batang Ilir
Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar
DAN PENATAAN RUANG
KA B
Lokasi : - RT/RW 3/0, Desa Sungai Tabuk Kota, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
245 27 Maret 2020 Muhammad Syahrin, SH, MM Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Permohonan Bantuan Pembuatan Jalan Pinggir Sungai Abulung sampai DAN PENATAAN RUANG
batas Desa Munggu Raya
246 27 Maret 2020 Muhammad Syahrin, SH, MM Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Penguatan Jembatan Abulung Rt.003 Rw. Desa sungai Batang DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 3/0, Desa Sungai Batang, Kec. Kecamatan Martapura Barat
247 27 Maret 2020 Muhammad Syahrin, SH, MM Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Peningkatan Jalan Usaha Tani “Serasi” Rt.003 DAN HOLTIKULTURA

248 27 Maret 2020 Muhammad Syahrin, SH, MM Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Pengurukan Halaman SDN Sungai Batang
249 27 Maret 2020 Muhammad Syahrin, SH, MM Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Peningkatan Jalan Lingkungan DAN PENATAAN RUANG
R
BA NG
250 6 April 2020 Hj. Rusdiana, SE Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jalan yang Rusakdanberlubang di pematang panjang ( Jalan Usaha Tani di DAN PENATAAN RUANG
JA
Kertak 2 danKertak 3 di RT 5 dan 6 ).
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pematang Panjang, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
N BA
251 6 April 2020 Hj. Rusdiana, SE Judul : Fasilitas Umum lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
N
Uraian : Belum ada wc sehat di DesaPembantanan RT 10. PERMUKIMAN
Lokasi : - RT/RW 10/0, Desa Pembantanan, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
TE IT
252 7 April 2020 Ratu Juriah Judul : Fasilitas Umum 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Pengadaan Sarana dalam hal Kesehatan (Mobil Ambulance).
Lokasi : - RT/RW 6/0, Desa Pematang Panjang, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
L
PA E
253 7 April 2020 Ratu Juriah Judul : Fasilitas Umum 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Pengadaan mobil pengangkut sampah Minimal Kendaraan Roda 3 HIDUP
P
(Kendaraan Tosa).
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Tabuk Keramat, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
254 7 April 2020 Ratu Juriah

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Fasilitas Lingkungan
: Pengadaan Fasilitas Alat Olahraga Dayung yang belum tercukupi.
: - RT/RW 0/0, Desa Sungai Tandipah, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
0,00 DINAS PEMUDA DAN
OLAHRAGA
KA B
255 7 April 2020 Ratu Juriah Judul : Kelangkapan Kebakaran 0,00 BADAN
Uraian : Pengadaan Alat Kelengkapan Pemadam Kendaraan Baik itu dari Segi Alat PENANGGULANGAN
Kelangkapan dan Kendaraan (Mobil BPK). BENCANA DAERAH
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Tabuk Keramat, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
256 8 April 2020 Lauhul Mahfudz, SH Judul : Infrastruktur Jalan 3,50 kilometer DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Desa Baliangin kecamatan Sambung makmur meminta insfrastruktur DAN PENATAAN RUANG
pengerasan jalan di pelosok desa tepatnya di Desa Baliangin RT 04
sepanjang 3,5 kilometer.
Lokasi : - RT/RW 4/0, Desa Baliangin, Kec. Kecamatan Sambung Makmur

257 8 April 2020 Lauhul Mahfudz, SH Judul : fasilitas Umum Keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : perbaikan atau rehabilitasi mesjid sebagai tempat ibadah dikarenakan sudah
banyaknya cat yang terkelupas dan kurang bagusnya pengeras suara yang
ada di mesjid.
258 8 April 2020 Lauhul Mahfudz, SH Judul : Fasilitas Umum Keagamaan 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : perbaikan gedung Aula
R
BA NG
JA
259 8 April 2020 Lauhul Mahfudz, SH Judul : Infrastruktur Penerangan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : pengadaan atau perbaikan tiang listrik. DAN PENATAAN RUANG
N BA
N
260 8 April 2020 Lauhul Mahfudz, SH Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TENAGA KERJA
Uraian : Meminta diadakan lahan pekerjaan untuk masyarakat. DAN TRANSMIGRASI
TE IT
261 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos Judul : Fasilitas Umum lingkungan 800,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan Gedung Serbaguna DAN PENATAAN RUANG
L
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pengaron, Kec. Kecamatan Pengaron
PA E
262 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos Judul : Fasilitas Lingkungan 500,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
P
Uraian : Pembuatan saluran air/parit di depan kantor Kecamatan Pangaron DAN PENATAAN RUANG
263 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos

BU P
Judul
A
Uraian
: Peningkatan jalan Gunung Jarum Desa Pangaron ke Sukaramai Desa
Lobang Baru.
8,00 kilometer DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KA B
264 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos Judul : Perbaikan jalan 4,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jalan alternatif dari Desa Pangaron ke Desa Benteng. DAN PENATAAN RUANG
265 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos Judul : Fasilitas Lingkungan 500,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembuatan siring sungai DAN PENATAAN RUANG
266 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos Judul : Infrastruktur Penerangan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Penambahan sarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di Pangaron. DAN PENATAAN RUANG

267 9 April 2020 Syarkawi, S.Sos Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 BADAN
Uraian : Pelatihan tanggap bencana. PENANGGULANGAN
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pengaron, Kec. Kecamatan Pengaron BENCANA DAERAH
268 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Infrastruktur Penerangan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pemasangan sarana penerangan /listrik (pemasangan jalur PLN) DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Lurus, Kec. Kecamatan Sambung Makmur
R
BA NG
269 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Fasilitas Umum Kesehatan 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Menyoroti masalah kenyamanan fasilitas kesehatan yang ada di (Puskesmas)
JA
270 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Fasilitas kesehatan 0,00 DINAS KESEHATAN
N BA
Uraian : Diperlukannya tenaga penyuluh kesehatan
N
271 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
TE IT
Uraian : Perlu perbaikan/pembuatan Jembatan penghubung antara desa Sungai Lurus DAN PENATAAN RUANG
ke desa Pasar Baru yang merupakan akses ke Sungai Pinang.
L
PA E
272 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan dan pemeliharaan jalan penghubung antara Kecamatan DAN PENATAAN RUANG
P
BU P
273 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Pembangunan Gedung Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : memerlukan pembangunan ruang kelas baru pada sekolah Madrasah.
A
274 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Bantuan Sosial Kemasyarakatan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
KA B
Uraian : Peningkatan akses petani, pengusaha kecil dan menegah kepada sumber- DAN HOLTIKULTURA
sumber pemodalan khususnya dengan skema dana bergulir dan kredit mikro.
275 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Kesejahteraan Sosial 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Bantuan untuk Honor pada sekolah Madrasyah.
276 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Bantuan Sosial Kemasyarakatan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Bantuan Untuk Kelompok kegiatan Keagamaan.

277 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Infrastruktur Penerangan Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Menyoroti ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU). DAN PENATAAN RUANG
278 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Sarana dan Prasarana Lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Pembentukan pengelompokan pemukiman untuk meningkatkan efisensi dan PERMUKIMAN
efektifitas penyediaan layanan umum.
R
BA NG
279 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Fasilitas Kesehatan 0,00 DINAS KESEHATAN
JA
Uraian : kendala dengan pengurusan Surat Keterangan Tidak mampu (SKTM). SKTM
baru dapat dikeluarkan oleh pihak Kelurahan, jika nama anggota keluarga
yang mengajukan SKTM sudah ada pada database pusat.
N BA
N
280 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Pembangunan SDM dan Infrastruktur 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Usulan masyarakat kepada Pemerintah Supaya fasilitas dan perhatian
TE IT
terhadap sekolah-sekolah yang ada di Desa Sungai Lurus/ Desa Pasar Baru.
L
281 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
PA E
Uraian : Perlunya pembangunan infrastruktur akses jalan desa yang menghubungkan DAN PENATAAN RUANG
dengan desa lainnya seperti desa Sungai Batang ke Desa Batang Banyu
P
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Batang Banyu, Kec. Kecamatan Sambung Makmur
282 10 April 2020 Muhammad Zaini
BU P
Judul
Uraian
A
Lokasi
: Pembangunan fasilitas umum
: Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
: - RT/RW 0/0, Desa Sungai Lurus, Kec. Kecamatan Sambung Makmur
KA B
Uraian : Pembangunan ruas jalan penghubung dan jalan alternatif antar ruang DAN PENATAAN RUANG
kecamatan serta peningkatan kualitas jalan sebagai jalur sistem tataran
transportasi.
284 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Tidak tersedianya sarana umum untuk bermain anak serta belum terbentuk
wadah atau lembaga yang menagani bidang kesenian(Pencak silat)

285 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Pengawasan Pembangunan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Masyarakat mengusulkan kepada pemerintah agar adanya pengawasan DAN PENATAAN RUANG
infrastruktur terhadap pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan.
Uraian : Perlunya perbaikan Jalan Desa Binu’ung poros sungai pinang. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Pinang, Kec. Kecamatan Sungai Pinang
R
BA NG
287 10 April 2020 Muhammad Zaini Judul : Fasilitas Umum Keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
JA
Uraian : Pembangunan untuk sarana keagamaan yaitu pada mesjid Darul Iklas di
desa Sungai Lurus
N BA
N
288 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Bagi warga masyarakat yang belum tersambung pipa PDAM, agar disediakan PERMUKIMAN
tendon air bersih dan perpipaannya;
TE IT
Lokasi : -
289 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si Judul : Infrastruktur Jalan 2.000,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
L
Uraian : Pembuatan jalan usaha tani RT. 1 dan RT. 2 sepanjang + 2000 meter terdiri DAN PENATAAN RUANG
PA E
dari jalan Muara Buhan sepanjang 1000 meter dan jalan antara Bawahan
Pasar dengan Desa Surian sepanjang 1000 meter;
P
Lokasi :
290 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si
BU P
Judul
Uraian
A
Lokasi
: Pengaspalan Jalan antar Desa Jeranih dan Desa Bawahan Selan sepanjang
:
+ 1000 meter;
1.000,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KA B
291 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan antar Desa Bawahan Pasar dan Bawahan Selan yaitu DAN PENATAAN RUANG
jalan Puskesmas sepanjang + 2000 meter;
Lokasi :
292 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si Judul : Infrastruktur Jalan 2.000,00 m DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan antar Desa Bawahan Pasar dan Bawahan Selan yaitu DAN PENATAAN RUANG
jalan Puskesmas sepanjang + 2000 meter;
Lokasi :

293 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan jalan Pasar Bawahan Pasar berupa jalan beton sepanjang 300 DAN PENATAAN RUANG
meter dan pengecoran tanah pasar Bawahan Pasar;
Lokasi :
294 11 April 2020 Drs. Kamaruzzaman, M.Si Judul : Fasilitas Umum 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Pembangunan/pengadaan tempat pembuangan sampah di Pasar Bawahan HIDUP
Pasar dan pengambilan sampah secara berkala agar sampah tidak
R
BA NG
menumpuk;
Lokasi :
JA
295 12 April 2020 Derwana Farmei Golles Jn Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Adanya Jalan menuju antar desa tidak sempurna/rusak DAN PENATAAN RUANG
N BA
N
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sumber Baru, Kec. Kecamatan Sungai Pinang
296 12 April 2020 Derwana Farmei Golles Jn Judul : Fasilitator Kebutuhan Pertanian 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Susah mendapatkan pupuk subsidi DAN HOLTIKULTURA
TE IT
297 12 April 2020 Derwana Farmei Golles Jn Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
L
Uraian : Kepala sekolah sumber baru 2 meminta agar dibangunkan rumah dinas guru,
PA E
dikarenakan guru-guru tersebut yang bertugas selama ini mereka berdomisili
jauh diluar desa setempat, sehingga sering terjadi kekosongan pada saat jam
P
pelajaran.
298 12 April 2020 Derwana Farmei Golles Jn

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Pembangunan Fasilitas Umum
: Selain rumah guru beliau juga meminta dibuatkan pagar sekolah
: - RT/RW 0/0, Desa Sumber Baru, Kec. Kecamatan Sungai Pinang
KA B
299 12 April 2020 Derwana Farmei Golles Jn Judul : Fasilitas Kebutuhan Pertanian 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Pembakal memohon agar diberikan bibit empon-empon (jahe, kunyit, dan DAN HOLTIKULTURA
kencur) kepada masyarakat
300 12 April 2020 Derwana Farmei Golles Jn Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PENDIDIKAN
Uraian : Tidak adanya alat permainan luar seperti ayunan, perosotan, jungkat-jungkit
dll. Untuk mendukung kegiatan di PAUD.
301 14 April 2020 Hj. Ratna Hartati Judul : Pembangunan Sumber Daya Alam 0,00 DINAS KOPERASI DAN
Uraian : UKM di masyarakat tidak berkembang USAHA MIKRO
Lokasi : -

302 14 April 2020 Hj. Ratna Hartati Judul : Fasilitas Umum Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Masyarakat seringkali membuang sampah ke sungai mengakibatkan air HIDUP
tercemar
Lokasi :
303 14 April 2020 Hj. Ratna Hartati Judul : Pembangunan Sumber Daya Alam 0,00
Uraian : Buruknya saluran air di pertanian ketika banjir yang mengakibatkan petani
gagal panen
R
BA NG
Lokasi :
JA
304 14 April 2020 Hj. Ratna Hartati Judul : Fasilitator Penyuluh UKM 0,00 DINAS KOPERASI DAN
Uraian : Tim pembimbing UKM tidak ada. USAHA MIKRO
Lokasi :
N BA
N
305 14 April 2020 Hj. Ratna Hartati Judul : Fasilitas Umum Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Tidak adanya tempat pembuangan sampah dan lokasi, sehingga banyak HIDUP
warga yang masih membuang sampah ke sungai
TE IT
Lokasi :
306 6 April 2020 ahmad sarwani, S.sos Judul : Fasilitas Umum 120,00 Meter DINAS PENDIDIKAN
L
Uraian : Pembangunan AULA / Lab Komputer di Sambung Makmur 10m x 12m
PA E
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Batu Tanam, Kec. Kecamatan Sambung Makmur
P
307 6 April 2020 ahmad sarwani, S.sos Judul : Infrastruktur Jalan 500,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pelebaran Jalan. ATT Pondok Pesantren Attahiriyah di Madurejo sepanjang DAN PENATAAN RUANG
308 6 April 2020 ahmad sarwani, S.sos

BU P
Lokasi
Judul
A 1m x 500m.
: - RT/RW 0/0, Desa Madurejo, Kec. Kecamatan Sambung Makmur
: Sanitasi Lingkungan 12,00 DINAS PEKERJAAN UMUM

KA B
Uraian : Pembuatan MCK (Mandi Cuci Kakus) ukuran 6m x 2m di Desa Mataraman. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : -
309 6 April 2020 ahmad sarwani, S.sos Judul : Sanitasi Lingkungan 8,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembuatan MCK (Mandi Cuci Kakus) ukuran 2m x 4m di Desa Mangkalawat. DAN PENATAAN RUANG
Lokasi :
Uraian : Pembuatan MCK (Mandi Cuci Kakus) 2 unit ukuran 2m x 4m di desa DAN PENATAAN RUANG
Bahawan Selan.
Lokasi :

311 6 April 2020 ahmad sarwani, S.sos Judul : Infrastruktur Jalan 500,00 Meter DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pengaspalan Jalan Batu Tanam DAN PENATAAN RUANG
Uraian : Pembuatan MCK (Mandi Cuci Kakus) 2 unit ukuran 2m x 4m di desa Batang DAN PENATAAN RUANG
Banyu Kecamatan Sambung Makmur.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Batang Banyu, Kec. Kecamatan Sambung Makmur
R
BA NG
313 6 April 2020 ahmad sarwani, S.sos Judul : Bantuan Perternakan 10,00 Ekor DINAS PETERNAKAN DAN
JA
Uraian : Bantuan Sapi untuk Kelompok Tani PERKEBUNAN
N BA
314 13 April 2020 Hamdan Judul : Kebersihan Lingkungan 0,00 DINAS LINGKUNGAN
N
Uraian : Penanganan pengelolaan sampah yang mencemari hutan HIDUP
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Bangkal, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
TE IT
315 13 April 2020 Hamdan Judul : Fasilitas Sarana dan Prasarana Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Aliran listrik yang diikutkan ke Gardu Desa Galam rabah sering padam DAN PENATAAN RUANG
sehingga Masyarakat menjadi resah terutama yang mempunyai acara
L
hajatan, tahlilan dll.
PA E
P
316 13 April 2020 Hamdan Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Tidak adanya Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Sungai Bangkal Rt.03 DAN HOLTIKULTURA
317 13 April 2020 Hamdan BU P

Lokasi
Judul
A
Uraian
: - RT/RW 0/0, Desa Sungai Bangkal, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
: Infrastruktur Penerangan
: Tidak adanya penerangan jalan di Desa Sungai Bankal Rt.03
DAN PENATAAN RUANG
KA B
318 13 April 2020 Hamdan Judul : Fasilitator Umum 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Bantuan Air bersih dan MCK (mandi, cuci dan kakus) yang masih belum PERMUKIMAN
merata
319 13 April 2020 Hamdan Judul : Fasilitator Kelengkapan Fasilitas Umum 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Bantuan Armada (truk sampah/tossa) untuk mengangkut sampah ke HIDUP
pembuangan akhir sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah ke
sungai.

320 13 April 2020 Hamdan Judul : Sosial Keagamaan 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Diadakannya kegiatan Maulid Habsy dan bantuan seperti sound sistem dan
alat terbangan.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Bakung, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
321 13 April 2020 Hamdan Judul : Fasilitas Umum 0,00 DINAS KESEHATAN
Uraian : Bantuan Ambulan Desa untuk Desa Tajau Landung
R
BA NG
322 13 April 2020 Hamdan Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
JA
Uraian : Dibangun Jembatan untuk Ray 1 dan 10 DAN PENATAAN RUANG
N BA
323 13 April 2020 Hamdan Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
N
Uraian : Siring jalan untuk ujung desa sampai Ray 5 minta ditinggikan DAN PENATAAN RUANG
TE IT
324 13 April 2020 Hamdan Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Jalan belakang mohon diteruskan lokasi perbatasan antara Desa Tajau DAN PENATAAN RUANG
Landung dengan Keliling Benteng
L
PA E
325 13 April 2020 Hamdan Judul : Pelatihan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS PEMBERDAYAAN
P
Uraian : Pelatihan untuk Kader PKK desa Antasan Sutun MASYARAKAT DAN DESA
326 13 April 2020 Hamdan

BU P
Judul
A
Uraian
: Fasilitas Umum
: Bantuan pembangunan kantor dan pagar sekolah PAUD di desa Antasan
Sutun
KA B
327 13 April 2020 Hamdan Judul : Infrastruktur Umum 0,00 BADAN

Uraian : Pembangunan Musholla di desa Sei, Bangkal Rt.02 PENANGGULANGAN
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Pembantanan, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk BENCANA DAERAH
328 13 April 2020 Hamdan Judul : 0,00 DINAS PEMBERDAYAAN

Uraian : Pembinaan Karang taruna MASYARAKAT DAN DESA
329 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Penanganan Bencana Alam 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Kondisi alam yang tidak teratur hingga mengakibatkan kegagalan tanam dan DAN HOLTIKULTURA
panen tanaman pangan
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Bincau Muara, Kec. Kecamatan Matapura

330 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia Peningkatan Kriminal 0,00 SATUAN POLISI PAMONG
Uraian : Kanakalan remaja ( peredaran Obat – obatan yang memabukan ) PRAJA
331 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Fasilitator Pembangunan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Tidak terakomadirnya usulan masyarakat didalam pembangunan fisik ( jalur DAN PENATAAN RUANG
musrenbang )
R
BA NG
332 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TENAGA KERJA
JA
Uraian : Kursus pelatihan menjahit bagi ibu-ibu dan remaja DAN TRANSMIGRASI
N BA
333 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TENAGA KERJA
N
Uraian : Kursus Pelatihan montir dan perbengkelan bagi remaja DAN TRANSMIGRASI
TE IT
334 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Pembangunan Sumber Daya Manusia 0,00 DINAS TANAMAN PANGAN
Uraian : Kursus pelatihan pengelolaan pasca panen tanaman melati dan pekarangan DAN HOLTIKULTURA
Lokasi : -
L
PA E
335 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Fasilitator kebutuhan Pertanian 0,00 DINAS PERIKANAN
Uraian : Pengadaan alat sarana produksi pertanian untuk kelompok tani :
P
Lokasi : -
336 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP

BU P
Judul
A
Uraian
Lokasi
: Infrastruktur Pertanian
: Jalan Usaha Tani Dengan Pipanisasi
: -
DAN PENATAAN RUANG
KA B
337 15 April 2020 Muhammad Marbawi, SP Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pelebaran Jalan Jembatan Dekar DAN PENATAAN RUANG
Lokasi : -
338 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Infrastruktur Jembatan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Bantuan perbaikan jembatan penghubung antara desa Sei Tandipah dan DAN PENATAAN RUANG
Paku Alam

339 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Sumber daya manusia 0,00 DINAS SOSIAL
Uraian : Usulan agar rumah penerima PKH di beri tanda / stiker untuk mempermudah
identifikasi dan tepat sasaran
340 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan Siring dan Dermaga Pasar Lok Baintan yang Ada di Sei Pinang DAN PENATAAN RUANG
R
BA NG
341 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Sumber daya manusia 0,00 DINAS SOSIAL
JA
Uraian : Perbaikan data kemiskinan yang masih tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Sungai Pinang Baru, Kec. Kecamatan Sungai Tabuk
N BA
342 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
N
Uraian : Perbaikan jalan di desa Sei Pinang Baru DAN PENATAAN RUANG
TE IT
343 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Sumber daya manusia 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
Uraian : Pelatihan dan pembinaan untuk Karang Taruna DAN PERDAGANGAN
L
PA E
344 16 April 2020 M. Zaini, M.Pd Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00
Uraian : Bantuan rehab dan pengadaan fasilitas belajar di SDN sei Pinang Lama
P
BU P
345 17 April 2020 Fitriyah, S.Pd.I Judul : KEBERSIHAN LINGKUNGAN 0,00 DINAS LINGKUNGAN
Uraian : Tempat pembuangan sampah yang terlalu jauh sehingga berdampak pada HIDUP
A penumpukan sampah dan kotoran yang mengakibatkan tersumbatnya aliran
sungai.
KA B
Lokasi : - RT/RW 0/0, Desa Kertak Hanyar I, Kec. Kecamatan Kertak Hanyar
346 17 April 2020 Fitriyah, S.Pd.I Judul : Infrastruktur Penerangan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pada Jalan Pemurus dan Gang Amanah diperlukan adanya penerangan jalan DAN PENATAAN RUANG
yang memadai (kurangnya penerangan jalan).
347 17 April 2020 Fitriyah, S.Pd.I Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perlunya perbaikan jalan di Gang Keladan Indah dan gang lainnya di sekitar DAN PENATAAN RUANG
jalan pemurus.

348 17 April 2020 Fitriyah, S.Pd.I Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : Pembuatan taman dipinggiran pasar kertak hanyar (Jalan A.Yani dan Jalan PERMUKIMAN
Pemurus)
349 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Jalan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Banyak jalan rusak berlubang akhibat hujan yang melanda, sehingga air DAN PENATAAN RUANG
menjadi tergenang dan mengakibatkan jalan menjadi rusak
R
BA NG
Lokasi : -
- RT/RW 0/0, Desa Jawa, Kec. Kecamatan Matapura
JA
350 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Penerangan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Banyak jalan di sepanjang wilayah martapura kota yang belum di beri DAN PENATAAN RUANG
N BA
N
penerangan
351 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Fasilitator Infrastruktur 0,00
TE IT
Uraian : Kurangnya dana untuk pembangunan dan perbaikan
Lokasi :
L
352 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Sarana dan Prasarana 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
PA E
Uraian : Pengadaan mesin jahit bagi kelompok-kelompok menjahit di wilayah DAN PERDAGANGAN
kelurahan keraton dan kelurahan jawa
P
353 18 April 2020 M. Hasan Hamdan
BU P
Judul
Uraian
A
Lokasi
: Fasilitator Kegiatan Masyarakat
: Kawal hasil Musrembang yang ada di martapura kota terutama di wilayah
kelurahan jawa
: - RT/RW 0/0, Desa Jawa, Kec. Kecamatan Matapura
0,00
KA B
354 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Sarana dan Prasarana 0,00 DINAS PERINDUSTRIAN
Uraian : Bantu Fasilitas pada ibu-ibu yanga mempunyai kelompok -kelompok DAN PERDAGANGAN
pengolahan makanan rumahan di kelurahan jawa dan kelurahan keraton
Uraian : Perbaikan jalan yang rusak dan berlubang di belakang SMPN 1 Martapura , DAN PENATAAN RUANG
wilayah antara perbatasan kelurahan jawa dan kelurahan keraton, hal
tersebut menjadi delema karena menjadi daerah perbatasan antara kelurahan

Uraian : Perbaikan lubang yang ada di daerah sultan adam , hal tersebut menganggu DAN PENATAAN RUANG
pengguna jalan umum
Uraian : Jalan yang ada di pertokoan sekumpul rusak berat, harap agar segera di DAN PENATAAN RUANG
perbaiki , karena PPS merupakan salah satu jalan ekonomi para pedagang
R
BA NG
martapura
JA
358 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Perbaikan sanitasi dan drainase di wilayah kelurahan sekumpul, terutama DAN PENATAAN RUANG
N BA
N
jalan di poros kelurahan sungai kacang menuju kabah guru sekumpul
TE IT
Uraian : Perbaikan jalan atau lubang jalan tidak rata di jembatan sungai paring , hal DAN PENATAAN RUANG
tersebut membahayakan pengendara terutama pengguna roda 2
L
PA E
Uraian : Jalan berlubang di depan lampu merah pasar martapura DAN PENATAAN RUANG
P
Lokasi : -
361 18 April 2020 M. Hasan Hamdan
BU P
Judul
Uraian
A : Pembangunan Fasilitas Umum
: Komplek Wijaya yang berada di wilayah gunung ronggeng di harapkan
fasilitas umum yang ada tersebut dijadikan lapangan permanen berupa
dibuatkannya tenda atau kanopi buat lapangan tersebut
0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
KA B
Lokasi :
362 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Infrastruktur Lingkungan 0,00 DINAS PERUMAHAN DAN
Uraian : tambah jalur air bersih di gang wiryo utomo kelurahan jawa PERMUKIMAN
363 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 SEKRETARIAT DAERAH
Uraian : Perbaikan mushola di gang wiryo utomo
364 18 April 2020 M. Hasan Hamdan Judul : Pembangunan Fasilitas Umum 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM
Uraian : Pembangunan Aula Serba Guna di jalan Wijaya 4 Kelurahan Sungai Paring DAN PENATAAN RUANG
depan mushola al-hidayah

R
BA NG
JA
N BA
N
TE IT
L
PA EP
BU P
A
KA B
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

KA B
A
BU P
PA EP
L
TE IT
N AB
BA NG
N
JA
R
LAMPIRAN IV PEMETAAN NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD DENGAN PMDN 9 TAHUN 2 19
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD Pemetaan dengan PMDN 9

SKPD Pemangku Program dan Kegiatan Indikator URUSAN BIDANG URUSAN PROGRAM KEGIATAN SUBKEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan adminstrasi perkantoran yang
terlayani
Dinas Pendidikan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
internet PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
R
PEMERINTAHAN DAERAH
BA NG
Dinas Pendidikan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
JA
pegawai, tamu dan rapat dinas PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
luar daerah dan dalam daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Pendidikan Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
N BA
teknis perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
N
Dinas Pendidikan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur
Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
TE IT
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kenderaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
dinas/operasional PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Pendidikan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya
PA E
Dinas Pendidikan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Perundang-undangan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Pendidikan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerjaTersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja
dan keuangan Aparatur
P
Dinas Pendidikan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
realisasi kinerja SKPD Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Pendidikan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan
Program Pendidikan Non Formal
Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal
Program Pendidikan Non Formal

Quran Sesuai
Persentase BU P
- Persantase Sekolah Formal Yang Menyelenggarakan
Program Baca Tulis Al-
A
Standar
Lembaga Yang Mendapat Bantuan
- Persentase pesantren dalam menyelenggaraan kejar paket

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN
PEMERINTAHAN DAERAH
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan

Nonformal/Kesetaraan
Penyelenggaraan Proses Belajar
Nonformal/Kesetaraan
KA B
sesuai standar
Dinas Pendidikan Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model - Persentase
Persentase masyarakat
kelompok belajaryang
yangterlayani
aktif. pendidikan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM Penetapan Kurikulum Muatan Penyusunan Silabus Muatan Lokal Pendidikan
pembelajaran pendidikan non formal BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Lokal Pendidikan Dasar Dasar
Dinas Pendidikan Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal (DAK Persentase Lembaga Yang Mendapat Bantuan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Penyelenggaraan Proses Belajar
Non Fisik) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Nonformal/Kesetaraan Nonformal/Kesetaraan
Dinas Pendidikan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Persentase guru yang bersertifikasi
- Persentase tenaga kependidikan non-guru terlatih ( tidak
Dinas Pendidikan Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan tercantum
Jumlah padayang
pendidik IKKmengikuti
) Uji Kompetensi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENDIDIK DAN TENAGA Pemerataan Kuantitas dan Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN KEPENDIDIKAN Kualitas Pendidik dan Tenaga Satuan Pendidikan Dasar, PAUD, dan Pendidikan
Dinas Pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Persentase sekolah yang terbina ( Tidak tercantum pada IKK ) Kependidikan bagi Satuan Nonformal/Kesetaraan
PAUD, SD, SMP
Dinas Pendidikan Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang Jumlah pelaksa even pameran pembangunan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
pendidikan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Pembinaan Komite Sekolah Jumlah komite sekolah yang dibina URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Jumlah data pendidikan yang tersedia URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
Dinas Pendidikan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
pelaporan situasi data BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini - Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani
Dinas Pendidikan Pembangunan gedung sekolah - Angkakebutuhan
Jumlah Partisipasi Kasaryang
gedung (APK) Pendidikan anak Usia Dini
terpenuhi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru PAUD
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Usia Dini (PAUD)
Dinas Pendidikan Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah (paket) penambahan ruang kelas URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru PAUD
Dinas Pendidikan Penambahan ruang guru sekolah Jumlah sekolah yang dilengkapi dengan ruang guru URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru PAUD
Dinas Pendidikan pembangunan sarana dan Prasarana bermain Jumlah (Paket) yang dibangun untuk sarpras URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD
bermain BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Usia Dini (PAUD)
Lampiran IV RKPD Kab. Banjar 2021 Halaman 1


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pendidikan Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Jumlah (Paket) untuk pengadaan alat praktek dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa PAUD
peraga siswa PAUD/TK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Usia Dini (PAUD)
Dinas Pendidikan Pengadaan mebeluer sekolah Jumlah (paket) pengadaan mebeler sekolah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Pengadaan Mebeluer PAUD
Dinas Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Penyelenggaraan Proses Belajar PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Usia Dini (PAUD)
Dinas Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (DAK NoN Fisik) Persentase anak usia 4-6 tahun yang terlayani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Anak Penyelenggaraan Proses Belajar PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Usia Dini (PAUD)
Dinas Pendidikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun - Persentasi capaian SPM Pendidikan
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
Dinas Pendidikan Pembangunan gedung sekolah - AngkaUnit
Jumlah Partisipasi Murni
Sekolah Baru (APM)
(USB) SD/MI
yang dibangun URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)
Dinas Pendidikan Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolahPembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah/Guru/Penjaga Sekolah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Rumah Dinas Kepala
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar Sekolah/Guru/Penjaga Sekolah
R
BA NG
Dinas Pendidikan Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah kebutuhan ruang kelas yang terpenuhi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Penambahan Ruang Kelas Baru
Dinas Pendidikan Penambahan ruang guru sekolah Jumlah sekolah yang dilengkapi dengan ruang guru URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Ruang Guru/Kepala Sekolah/TU
JA
Dinas Pendidikan Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Jumlah (paket) pembangunan taman, lapangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas
upacara dan fasilitas parkir BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar Sekolah
Dinas Pendidikan Pembangunan perpustakaan sekolah Jumlah (paket) perpustakaan sekolah yang dibangun URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Perpustakaan Sekolah
N BA
Dinas Pendidikan Pembangunan sarana air bersih dan sanitary Jumlah (paket) sarana air bersih dan sanitary yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas
N
dibangun BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar Sekolah
Dinas Pendidikan Penyediaan dana pengembangan sekolah Untuk SD/MI/SDLB Jumlah sekolah yang memperoleh dana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Penyelengaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
dan SMP/MTS pengembangan sekolah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah Jumlah (paket) sekolah yang dibangunkan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Laboratorium
laboratorium dan ruang praktikum BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Menengah Pertama
TE IT
Dinas Pendidikan Pembangunan ruang ibadah Jumlah ruang ibadah yang dibangun URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pengadaaan Alat Rumah Tangga Sekolah
Dinas Pendidikan Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Jumlah (paket) pengadaan alat praktek dan peraga URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pengadaan Perlengkapan Siswa
siswa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar
L
Dinas Pendidikan Pengadaan mebeluer sekolah Jumlah (paket) pengadaan mebeler sekolah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pengadaan Mebeluer Sekolah
Dinas Pendidikan Pengadaan perlengkapan sekolah Jumlah (paket) Perlengkapan sekolah yang diberikan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pengadaan Perlengkapan Sekolah
PA E
Dinas Pendidikan Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah, guru, Jumlah sekolah yang memiliki rumah dinasdalam URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah/Guru/Penjaga
penjaga sekolah kondisi baik BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar Sekolah
P
Dinas Pendidikan Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Jumlah sekolah yang memperoleh dana pengembangan sekolah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
Dinas Pendidikan Penyelenggaraan Dana BOS SD dan SMP Tersedianya Dana Bos Untuk Sekolah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Penyelengaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
BU P
Dinas Pendidikan Pembangunan sarana dan prasarana olahraga JUmlah Kemitraan dalam fasilitasi sarana dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah
prasarana olahraga BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Menengah Pertama
Dinas Pendidikan Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitary
direhab
A
Jumlah (paket) sarana air bersih dan sanitary yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
PENDIDIKAN
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan
Sekolah Dasar
Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah
Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas kepala sekolah, Jumlah (unit) rumah dinas dalam kondisi baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah/Guru/Penjaga
guru, penjaga sekolah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar Sekolah
KA B
Dinas Pendidikan Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Jumlah (Paket) rehabilitasi ruang kelas sekolah. URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas
Dinas Pendidikan Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang - URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN Pengelolaan Pendidikan Penyelengaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta Didik
SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN Sekolah Dasar
Dinas Kesehatan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP
Dinas Kesehatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dinas Kesehatan Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Listrik PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantorTerlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Kesehatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi keluar daerah Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Kesehatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dua Dan Roda Empat) Yang Dipelihara PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat dan
bimtek
Dinas Kesehatan Pendidikan dan pelatihan formal - Persentase
Jumlah Aparatpeningkatan
Yang Mengikutikapasitas sumber
Pendidikan dan daya aparatur Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Pelatihan Formal PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
R
BA NG
Dinas Kesehatan Persentase
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Peningkatan Pengembangan Sistem
dan keuangan Aparatur
Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Dinas Kesehatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
JA
realisasi kinerja SKPD LKPJ, LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Kesehatan Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Terlaksananya Penyusunan Laporan Pertanggung Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
dan Kegiatan SKPD jawaban Kinerja dan Rencana Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Kesehatan Koordinasi Penyusunan Rencana Anggaran dan Belanja SKPD Dokumen Anggaran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
N BA
PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Kesehatan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
N
LKPJ, LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan) PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kesehatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Prevalensi Status Gizi Balita Kurus (BB/U)
Dinas Kesehatan Peningkatan Mutu dan Kecukupan Gizi - Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
tambah darah (TTD) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Masyarakat
TE IT
Dinas Kesehatan Penanggulangan Masalah Gizi persentase bayi
- Persentase umur KEK
Ibu Hamil kurang darimendapat
yang 6 bulan yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN UKP RujukanLayanan
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
makanan tambahan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Masyarakat
Dinas Kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Persentase balita
- Persentase kurus yang
puskesmas yangmendapatkan
terakreditasi minimal predikat MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
madya
L
Dinas Kesehatan Penyusunan standar pelayanan kesehatan - Persentase fasilitas kesehatan yang sudah berizin URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER Pembinaan Teknis, Penyelenggaraan Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
dan termonitoring BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAYA MANUSIA KESEHATAN Pengawasan Praktik Tenaga Manusia Kesehatan
Dinas Kesehatan Manajemen pengelolaan sumber daya manusia praktik profesi
- Persentase Puskesmas kesehatan
memiiki yang sudah
perencaaan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER Kesehatan diTeknis,
Pembinaan Wilayah Penyelenggaraan Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
PA E
kesehatan kebutuhan SDM melalui form 63 dan ABK SDMK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAYA MANUSIA KESEHATAN Pengawasan Praktik Tenaga Manusia Kesehatan
Dinas Kesehatan Manajemen pengelolaan sistem informasi kesehatan SDM Kesehatan
- Persentase ketepatan yang mengikutiSP2TP
waktu pengumpulan uji URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan di Wilayah
Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
pertahun BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Informasi Kesehatan secara
P
Dinas Kesehatan Pembinaan Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas -Jumlah
Persentase kelengkapan data pelaporan SP2TP
Puskesmas yang melaksanakan Akreditasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Terintegrasi
Penyediaan Layanan Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di
dan reakreditasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Kabupaten/Kota
Dinas Kesehatan Pembinaan Pendekatan Keluarga Jumlah Puskesmas yang melaksanakan PIS PK URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER UKP Rujukan
Pembinaan Tingkat Daerah
Teknis, Penyelenggaraan Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
BU P
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAYA MANUSIA KESEHATAN Pengawasan Praktik Tenaga Manusia Kesehatan
Dinas Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Angka Penemuan Kasus Penyakit Menular
A 0 Kesehatan di Wilayah
Dinas Kesehatan Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah - Cakupan Imunisasi lengkap URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak
- Persentase cakupan imunisasi lanjutan/booster BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Menular
Dinas Kesehatan Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit -pada baduta angka penemuan kasus baru CDR
persentase URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak
menular - Persentase pemeriksaan HIV pada kelompok beresiko BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Menular
KA B
Dinas Kesehatan Peningkatan survellance Epidemiologi dan penemuan
- Persentase sinyal kasus baru(Alert)
kewaspadaan kustayang
tanpa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Surveilans Kesehatan
penanggulangan wabah direspon dalam sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Dinas Kesehatan Pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Persentasemalaria
- Prevalensi penyelidikan
(API) epidemiologi (PE) yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak
- Persentase malaria (SPR) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Menular
Dinas Kesehatan Komisi Penanggulangan AIDS - Insidens rate
Persentase DBD peryang
kecamatan 100.000 penduduk
melaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
kegiatan upaya penanggulangan HIV AIDS BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Risiko Terinfeksi HIV
Dinas Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase Puskesmas yang Memiliki ketersediaan 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
obat, BAKHP, BMHP, vaksin, perbekalan dan alat
Dinas Kesehatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan dan Alat -kesehatan
Persentasesesuai standar
ketersediaan obat, BAKHP, BMHP dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Fasilitas Pengadaan Obat, Vaksin
Kesehatan Vaksin di Fasyankes (Puskesmas) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan untuk
Dinas Kesehatan Peningkatan mutu pelayanan kefarmasian, penggunaan obat dan Persentase penggunaan obatyang
- Jumlah Peralatan kesehatan terdistribusikan
rasional (POR) di URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT UKM dan UKP
Pemberian Izin Kewenangan
Apotek, Toko Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat
perbekalan kesehatan (PKRT) fasyankes (Puskesmas) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN KESEHATAN DAN MAKANAN MINUMAN Obat, Toko Alat Kesehatan Kesehatan dan Optikal,
Dinas Kesehatan Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan - Jumlah Puskesmas
Cakupan KepesertaanyangJaminan
melaksanakan
Kesehatan 0 dan Optikal, Usaha Mikro Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Dinas Kesehatan Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat Masyarakat mempunyai jaminan kesehatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Dinas Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular- Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
kegiatan Posbindu PTM (Utama)
Dinas Kesehatan Pencegahan Penyakit tidak Menular Jumlahwanita
- Jumlah Puskesmas yangtahun
usia 30-50 menyelenggarakan
yang dideteksi Upaya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak
kanker leher rahim (KLR) dengan metode IVA BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Menular
Dinas Kesehatan Pelayanan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan Prevalensi tekanan
- Persentase darah
fasyankes yangtinggi (HT) pelayanan
melakukan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
Jiwa dan NAPZA kesehatan Jiwa dan NAPZA BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan NAPZA
Dinas Kesehatan Program Upaya Kesehatan Tradisional - Persentase Puskesmas
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
dan Rumah Sakit yang 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
melaksanakan Kesehatan Tradisional
Dinas Kesehatan Penguatan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Fasilitas - Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisonal, Akupuntur, Asuhan
Pelayanan Kesehatan Tradisional BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Mandiri dan Tradisional
Dinas Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat - Jumlah tenaga
Persentase kesehatan
desa/kel yangdimemiliki
Puskesmas yang
kebijakan 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah Lainnya


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Kesehatan Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Persentase desa/kelurahan yang memiliki kebijakan PHBS URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Persentase Puskesmas yang melaksanakan minimal 5 tema URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UKP RujukanSehat
Pelaksadan Tingkat Daerah
dalam Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan
kampanye gerakan masyarakat hidup sehat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN BIDANG KESEHATAN Rangka Promotif Preventif Sehat
Dinas Kesehatan Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan Persentase Posyandu aktif URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Daerah
Advokasi, Kabupaten/
Pemberdayaan, Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN BIDANG KESEHATAN Kemitraan, Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat - Persentase Kecamatan yang melaksanakan 0 Peningkatan Peran serta
Kabupaten/Kota Sehat (KKS)
Dinas Kesehatan Peningkatan kesehatan masyarakat - Persentase
Pelayanan Melaksanakan
Kesehatan Kegiatan
kepada Masyarakat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Krisis Kesehatan
Dinas Kesehatan Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah Persentase pelayanan kesehatan akibat bencana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca
kesehatan dan kegawatdaruratan kepada masyarakat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Krisis Kesehatan
Dinas Kesehatan Penyelenggaraan penyehatan lingkungan - Persentase Desa/keluarahan yang melaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
STBM BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
R
BA NG
Dinas Kesehatan Pembinaan Akses dan Mutu Standar Pelayanan Persentase
- Jumlah air sakit
rumah minum yang
yang dilakukan
dilakukan pengawasan
pembinaan 2 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN UKP Rujukan
Penerbitan IzinTingkat
RumahDaerah
Sakit Penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan
Rujukan kali setahun BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kelas C dan D dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dinas Kesehatan Manajemen Pelayanan Puskesmas - PersentasePuskesmas
Persentase pasien yang dilakukan
dengan rujukan
Kinerja kefasiitas kesehatan
terbaik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER Pelayanan Kesehatan
Pembinaan Teknis, Tingkat Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan
JA
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAYA MANUSIA KESEHATAN Pengawasan Praktik Tenaga
Dinas Kesehatan Program Kesehatan Keluarga Persentase keluarga yang memenuhi 12 indikator kesehatan 0 Kesehatan di Wilayah
Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Bersalin - Persentase kunjungan ibu hamil minimal 4 kali (K4) URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
N BA
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan P4K BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Balita - Persentase Kunjungan neonatal (KN 1) URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
N
- Cakupan pelayanan balita BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Lahir
Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah Persentase sekolah yag melakukan penjaringan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia
kesehatan bagi peserta didik kelas 1, 7 dan 10 BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan usia Produktif Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
pelayanan kesehatan remaja BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
TE IT
Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Persentase Puskesmas yang melaksanakan santun URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
lansia BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Dinas Kesehatan Persentase
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas
puskesmas/ dan pembantu
puskemas Jaringannya dandalam kondisi baik
jaringannya 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
L
Dinas Kesehatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Jumlah sarana dan prasarana yang disediakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Fasilitas Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan untuk
Dinas Kesehatan Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu Jumlah Pustu yang direhab sedang/berat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN UKM dan UKP
Penyediaan Kewenangan
Fasilitas Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya
PA E
Dinas Kesehatan Rehab Sedang/Berat Puskesmas Jumlah Puskesmas yang direhab sedang/berat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Fasilitas Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas
P
Dinas Kesehatan Program Upaya Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Persentase Puskesmas dengan Kinerja terbaik 0 MASYARAKAT UKM dan UKP Kewenangan
Dinas Kesehatan Penunjang Pelayanan Puskesmas Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan penunjang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Operasional Pelayanan Puskesmas
BU P
Dinas Kesehatan Upaya Kesehatan Masyarakat 1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan Upaya Kesehatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Operasional Pelayanan Puskesmas
Masyarakat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
2. Persentase tingkat kepuasan stake holdersarana
di Laboratorium MASYARAKAT UKP RujukanFasilitas
Tingkat Daerah
Dinas Kesehatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PuskesmasPersentase
A
pengadaan dan pemeliharaan dan prasarana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
KESEHATAN
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN
Penyediaan
Pelayanan Kesehatan untuk
Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Penunjang Pelayanan Kesehatan JKN Persentase Penggunaan dana kapitasi untuk kegiatan penunjang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Layanan Operasional Pelayanan Puskesmas
pelayanan kesehatan JKN BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
KA B
Dinas Kesehatan Jasa Pelayanan JKN Persentase Jasa Pelayanan Program JKN URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Operasional Pelayanan Puskesmas
Dinas Kesehatan Program Pelayanan BLUD Persentase pelayanan BLUD yang terpenuhi 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan BLUD Persentase pelayanan kesehatan BLUD URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Operasional Pelayanan Puskesmas
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia 0
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
PEMERINTAHAN DAERAH
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur persentase SDM pelayanan kesehatan
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah tenaga Rumah Sakit yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
mengikuti Diklat PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Persentase
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ sarana
rumah sakit jiwa/dan prasarana
rumah rumah rumah sakit mata
sakit paru-paru/ Aparatur
sakit /rumah sakit jiwa/ rumah sakit paruparu/
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Rehab Bangunan/ Gedung Rumah Sakit rumah sakit
bangunan mata sesuai
/ gedung rumah standar
sakit yangRS Type B URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Fasilitas Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit
memenuhi standar (standar Kemenkes RI) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan untuk
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Jumlah alat kesehatan rumah sakit yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Fasilitas Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan
sesuai standar BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan untuk Kesehatan
MASYARAKAT UKM dan UKP Kewenangan


1 2 3 4 5 6 7 8
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Cakupan
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit pemeliharaan
jiwa/ rumah alat kesehatan,
sakit paru-paru/ rumah sakit mata
sarana dan prasarana berdasarkan jenis
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit pelayanan
Jumlah Rumahdan
prasarana Sakit
sarana rumah sakit yang terpelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Fasilitas Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakitJumlah pengelolaan limbah Rumah Sakit yang terpelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Fasilitas Pemeliharaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan Jumlah pemeliharaan alat kesehatan dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Fasilitas Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik
alat kesehatan yang dikalibrasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit - akreditasi Rumah sakit 0 MASYARAKAT UKM dan UKP Kewenangan
- persentase capaian indikator SPM Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Evaluasi Standar Asuhan Keperawatan Persentase Asuhan Keperawatan yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di
sesuai dengan SAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Kabupaten/Kota
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Evaluasi Indikator Mutu Keperawatan Rumah Sakit Persentase indikator mutu keperawatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di
Rumah Sakit BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Kabupaten/Kota
R
BA NG
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Penilaian SPM laporan penilaian SPM Rumah sakit URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Kabupaten/Kota
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Penilaian Akreditasi Rumah Sakit Capaian penilaian Akreditasi Rumah sakit URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
JA
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Kabupaten/Kota
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Program Peningkatan Pelayanan PONEK Persentase pencapaian Indikator Mutu pelayanan kesehatan 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
Ibu
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pemantauan dan Peningkatan Mutu Keperawatan Pada Unit Persentase pencapaian Indikator mutu keperawatan unit perawatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
N BA
Perawatan Ibu ibu BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Asesment Kompetensi Perawat/Bidan pada Unit Perawatan Ibu persentase perawat/bidan pada unit perawatan Ibu yang sudah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
N
dilakukan assesment kompetensi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Program Peningkatan Pelayanan PICU/NICU Persentase pencapaian indikator Mutu pelayanan Unit 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
Perawatan bayi
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pemantauan dan Peningkatan Mutu Keperawatan pada Persentase pencapaian indikator Mutu pelayanan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
Unit Perawatan Bayi Unit Perawatan bayi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Lahir
TE IT
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Asesment Kompetensi Perawatan/Bidan pada Unit Persentase Perawat/Bidan pada Unit perawatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Penyediaan Tingkat Daerah Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
Perawatan Bayi Bayi yang sudah dilakukan Assesment Kompetensi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN Kesehatan untuk UKM dan Lahir
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Program Pelayanan BLUD Persentase pelayanan BLUD yang 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
L
Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Pelayanan Kesehatan BLUD persentase pelayanan kesehatan BLUD URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN Penyediaan Layanan Operasional Pelayanan Rumah Sakit
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan 0 MASYARAKAT UKP Rujukan Tingkat Daerah
PA E
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang Baik 0
Ruang
P
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya Pelayanan Administrasi Surat Menyurat Perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Ruang PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air, listrik dan internet Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
BU P
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Ruang Dinas/Operasional operasional PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
A
Terpeliharanya kebersihan lingkungan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK untuk keperluan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
KA B
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan/penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Ruang Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Tersedianya bahan bacaan berupa koran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Ruang Undangan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Makanan dan Minuman Penyediaan Makanan dan Minuman pada Saat Jam Kerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya Perjalanan dinas dalam dan keluar daerah Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Ruang PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya tenaga pendukung administrasi teknis perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Ruang Aparatur
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Berkurangnya hambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kekurangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Ruang peralatan dan perlengkapan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Tersedianya Gedung Kantor Pemerintahan yang Layak dan Sesuai Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Ruang Fungsinya PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Terpeliharanya mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terpeiharanya peralatan gedung/kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Sumber Daya Manusia 0
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Terkirimnya pegawai pada bimbingan teknis Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Ruang PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Kemudahan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja memeriksa kinerja keuangan SKPD
dan Keuangan 0
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Tersedianya LAKIP, LKPj, LPPD dan Renstra Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Ruang Kinerja SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya laporan keuangan semesteran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Ruang dan Semesteran PEMERINTAHAN DAERAH Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Ruang Akhir tahun PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan Drainase - Persentase Peningkatan Luasan Kawasan perkotaan yang 0
Ruang terlayani sistem jaringan drainase
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan Saluran Drainase - Persentase
Panjang Pengurangan
Saluran genangan
Drainase Skala Kawasan dan Lingkungan yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Pengelolaan dan Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan dan
Ruang Terbangun BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE pengembangan Sistem Lingkungan
R
BA NG
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran Drainase Panjang Saluran Drainase yang Terpelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Drainase dan
Pengelolaan Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan dan Lingkungan
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE pengembangan Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum Persentase Penduduk Yang Mendapatkan Akses Air Minum 0 Drainase
JA
Ruang yang Aman
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyediaan Sambungan Rumah Bagi Masyarakat Jumlah Panjang Pipa Distribusi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Pengelolaan dan Perbaikan SPAM di Kawasan Perdesaan
Ruang Berpenghasilan Rendah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR Pengembangan Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan dan Pengembangan Sarana Pengolahan Air Jumlah SPAM Terbangun URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MINUM
PROGRAM PENGELOLAAN DAN Penyediaan dan
Pengelolaan Air Minum Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM
N BA
Ruang Minum BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR Pengembangan Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Fasilitasi Pengembangan Air Minum Perdesaan Jumlah Desa yang Difasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MINUM
Pengelolaan Air Minum Fasilitasi Penyiapan Kerja Sama SPAM
N
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR Pengembangan Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Pengolahan Air Minum Jumlah SPAM Terpelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MINUM
Pengelolaan Air Minum Peningkatan SPAM di Kawasan Perkotaan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MINUM
Pengelolaan Air Minum Peningkatan SPAM di Kawasan Perkotaan
TE IT
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi Air Minum Jumlah Panjang Pipa Distribusi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MINUM
Pengelolaan Air Minum Pembangunan SPAM di Kawasan Perdesaan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Persentase Penduduk yang Mendapatkan Layanan Limbah 0 MINUM Penyediaan Air Minum
Ruang
L
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Fasilitasi Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Terfasilitasinya 7 Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Pengelolaan dan Supervisi
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH Pengembangan Sistem Air Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Dokumen Pelaporan Monitoring Kegiatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Limbah Domestik
Pengelolaan dandalam Domestik
Supervisi
PA E
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH Pengembangan Sistem Air Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan/Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Jumlah Sarana dan Prasarana Air Limbah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Limbah Domestik
Pengelolaan dandalam Domestik
Penyediaan Sarana Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Ruang Limbah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH Pengembangan Sistem Air
P
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan/Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Air Limbah Terpeliharanya Prasarana dan Sarana Air Limbah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DAN Limbah
Pengelolaan dandalam
Domestik Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGEMBANGAN SISTEM AIR LIMBAH Pengembangan Sistem Air
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pengembangan Kawasan Strategis Persentase Tersedianya Tata Bangunan dan 0 Limbah Domestik dalam
BU P
Ruang Lingkungan Kawasan Strategis
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Kawasan Strategis Terlaksananya Pengembangan Kawasan Strategis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Penyelenggaraan Infrastruktur Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman di
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG pada Permukiman di Daerah Daerah Kab/Kota
Kabupaten/Kota Infrastruktur
Ruang
Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrastruktur
A
Terlaksananya Pengembangan Kawasan Strategis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Penyelenggaraan
pada Permukiman di Daerah
Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Kawasan Permukiman di
Daerah Kab/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Monitoring, Evaluasi, dan pelaporan Program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Kabupaten/Kota Infrastruktur
Penyelenggaraan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Kawasan Permukiman di
KA B
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan Jalan Lingkungan Permukiman Persentase Jalan Lingkungan Dalam Kondisi Baik Dan 0 Kabupaten/Kota
Ruang Sedang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman Panjang Jalan yang Terbangun Dalam Kondisi Baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Penyelenggaraan Infrastruktur Pemanfaatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Kawasan Permukiman di
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Peningkatan Jalan Lingkungan Permukiman Panjang Jalan yang Terbangun dalam Kondisi Baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Kabupaten/Kota Infrastruktur
Penyelenggaraan Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman di
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Kabupaten/Kota Infrastruktur
Penyelenggaraan Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman di
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi Persentase pemenuhan kebutuhan tenaga terampil konstruksi 0 Kabupaten/Kota
Ruang yang memenuhi persyaratan kompetensi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembinaan Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Terlaksananya Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Penyelenggaraan Pelatihan Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Terampil
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Tenaga Terampil Konstruksi Konstruksi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Bimbingan Teknis Sektor Jasa Konstruksi Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Pengawasan Tertib Usaha, Bimbingan Teknis Tentang Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan, dan
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Tertib Tertib Pemanfaatan Jasa
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penataan Bangunan dan Tata Lingkungan Persentase Tersedianya Tata Bangunan dan 0 Penyelenggaraan dan Tertib Konstruksi
Ruang Lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN Penyelenggaraan Penataan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG LINGKUNGANNYA Bangunan dan Lingkungannya Teknis Sistem Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan HSBGN Tersedianya Harga Standar Bangunan Gedung URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN di Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Penataan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan
Ruang Negara di Kabupaten BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG LINGKUNGANNYA Bangunan dan Lingkungannya Teknis Sistem Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan NSPK Bangunan gedung dan Tata lingkungan Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN di Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Penataan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG LINGKUNGANNYA Bangunan dan Lingkungannya Teknis Sistem Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Prosentase
Program Penyelenggaraan Sistem Informasi JasaKonstruksi Cakupan Tersedianya 7 (tujuh) Layanan Informasi Jasa
Daerah Kabupaten 0 di Daerah Kabupaten/Kota
Ruang Konstruksi Tingkat Kabupaten pada Sistem Informasi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembinaan Investasi Infrastruktur dan Pasar Konstruksi Pembina Jasa Konstruksi
Terinventarisasinya Data Proyek Konstruksi dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Penyelenggaraan Sistem Penyusunan Data dan Informasi Ketersediaan/Penggunaan Material
Ruang Rantai Pasok BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Informasi Jasa Konstruksi dan Peralatan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Terlaksananya Rapat Forum Jasa Konstruksi Se- Kabupaten Banjar, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Cakupan Daerah Pelatihan
Penyelenggaraan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas
Ruang Terlaksananya Sosialisasi Perundang-undangan Jasa Konstruksi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Tenaga Terampil Konstruksi Kelembagaan Konstruksi
dan Terlaksananya Sosialisasi Pengadaan Barang dan


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penerbitan Ijin Usaha Jasa Konstruksi Nasional Prosentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi 0
Ruang (IUJK) dengan Waktu Penerbitan 10 (sepuluh) Hari Kerja
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Badan Usaha Setelah Persyaratan
Terlaksananya LengkapPenanggungjawab
Pemberdayaan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Penerbitan Izin Usaha Jasa Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Badan
Ruang Teknis Badan Usaha BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Konstruksi Nasional (Non Kecil Usaha Jasa Konstruksi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pelaksanaan Layanan, Monitoring dan Evaluasi IUJK Terlaksananya Proses Penerbitan Ijin Usaha Jasa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA dan Kecil) Izin Usaha Jasa
Penerbitan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Lembaga
Ruang Konstruksi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Konstruksi Nasional (Non Kecil Sertifikasi Badan Usaha Pemantauan dan Evaluasi Terkait Iujk Nasional
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pengendalian dan Pengawasan Bangunan Persentase Kesesuaian Bangunan terhadap Tata Ruang 0 dan Kecil)
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Fasilitasi Izin dan Penertiban Bangunan Gedung Terfasilitasinya Ijin dan Penertiban Bangunan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG Penyelenggaraan Bangunan Penyelenggaraan Penerbitan Ijin Mendirikan
Ruang Gedung Sesuai dengan Peraturan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Gedung di Wilayah Daerah Bangunan (IMB), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), peran Tenaga Ahli
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kebijakan Tersusunnya Kebijakan Teknis Pengendalian URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG Kabupaten/Kota, Pemberian
Penyelenggaraan Bangunan Bangunan Gedung
Penyusunan (TABG),
Regulasi terkait Pendataan Bangunan Gedung, serta
Bangunan Gedung
Ruang Pengendalian dan Pengawasan Bangunan Ruang dan Pengawasan Bangunan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Gedung di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pengawasan Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan, dan Tertib
Penilaian
Pemanfaatan
Kinerja Sektor
Konstruksi
Jasa Konstruksi 0 Kabupaten/Kota, Pemberian
Ruang
R
BA NG
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembuatan Database Pengawasan Usaha, Penyelenggaraan Tersusunnya Dokumen Data Profil Pekerjaan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Pengawasan Tertib Usaha, Pengawasan dan Evaluasi Tertib Usaha, Tertib
Ruang dan Pemanfaatan Jasa Konstruksi Konstruksi dan Dokumen Tertib Penyelenggaraan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Tertib Pengelenggaraan, dan Tertib Pemanfaatan Jasa Konstruksi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembinaan Tertib Penyelenggaraan Konstruksi Terlaksananya Klinik Penyelenggaraan Konstruksi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN JASA Penyelenggaraan
Pengawasan dan Usaha,
Tertib Tertib Pengawasan dan Evaluasi Tertib Usaha, Tertib
JA
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KONSTRUKSI Tertib Pengelenggaraan, dan Tertib Pemanfaatan Jasa Konstruksi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Rawa Persentase Luasan Lahan Pertanian yang Terlayani Air Irigasi 0 Penyelenggaraan dan Tertib
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pemeliharaan Saluran Irigasi dan Rawa Terlaksananya Pemeliharaan DI dan DIR URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Pengembangan dan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
N BA
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (SDA) Pengelolaan Sistem Irigasi Permukaan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan Bangunan Irigasi dan Rawa Terbangunnya Bangunan Irigasi/Rawa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Primer dan Sekunder
Pengembangan dan pada Pembangunan Jaringan Irigasi Rawa
N
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (SDA) Pengelolaan Sistem Irigasi
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan Jaringan Perairan Rasio Jaringan Irigasi 0 Primer dan Sekunder pada
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi Saluran/Sungai Terlaksananya Perbaikan Bangunan Irigasi/Rawa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Pengelolaan SDA dan Normalisasi/Restorasi/Pemeliharaan Sungai
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (SDA) Bangunan Pengaman
TE IT
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pengendalian Daya Rusak Air Persentase Luasan Kawasan Banjir yang Terlindungi 0 Pantai pada Wilayah Sungai
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi Bangunan Pengendalian Daya Rusak Air Panjang Sungai/ Kali yang Dibersihkan/Dikeruk URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Pengelolaan SDA dan Normalisasi/Restorasi/Pemeliharaan Sungai
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (SDA) Bangunan Pengaman
L
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan Jalan Kabupaten Persentase Panjang Jaringan Jalan Kabupaten dalam Kondisi 0 Pantai pada Wilayah Sungai
Ruang Mantap
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten Terlaksananya Pemeliharaan Jalan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Rehabilitasi Jalan
PA E
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Perencanaan Jalan kabupaten Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kabupaten/Kota Pengembangan Jalan
P
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan Jembatan Kabupaten Persentase Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik 0
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Kabupaten Terlaksananya Pemeliharaan Jembatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Rehabilitasi Jembatan
BU P
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rekonstruksi Jembatan Kabupaten Terlaksananya Rekonstruksi Jembatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penggantian Jembatan
Ruang
Perencanaan Jembatan Kabupaten
A
Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan
Kabupaten/Kota
Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Pengembangan Jalan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program pembangunan jalan dan jembatan Persentase Panjang Jaringan Jalan yang Dibangun 0
Ruang
KA B
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan jembatan Terbangunnya Jembatan Baru URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Pembangunan Jembatan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Perencanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis Untuk URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Ruang Pembangunan Jalan dan Jembatan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kabupaten/Kota Pengembangan Jalan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Pembangunan Jalan Terbangunnya Jalan Baru yang Menghubungkan Antar Pusat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Pembangunan Jalan
Ruang Kegiatan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penanganan Jalan Poros Desa Persentase Panjang Jaringan Jalan Poros Desa dalam Kondisi 0
Ruang Mantap
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Perencanaan Jalan Poros Desa Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Poros Desa Terlaksananya Rehab/Pemeliharaan Jalan Poros URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Rehabilitasi Jalan
Ruang Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kabupaten/Kota
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program tanggap darurat jalan dan jembatan Persentase Penilaian Kemampuan penanganan jalan dan 0
Ruang jembatan dalam kondisi darurat
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat Tertanganinya Jembatan yang Rusak/Rusak Berat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat Tertanganinya Jalan yang Rusak/Rusak Berat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Penanganan Jembatan Desa Persentase Jembatan Desa dalam Kondisi Baik 0
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Perencanaan Jembatan Desa Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Desa Terlaksananya Rehab/Pemeliharaan Jembatan Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Rehabilitasi Jembatan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rekonstruksi Jembatan Desa Terlaksananya Rekonstruksi Jembatan Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penggantian Jembatan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Persentase penilaian kemampuan alat berat dalam menunjang 0
Ruang kegiatan kebinamargaan


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat Terehabilitasinya/Terpeliharanya Alat-Alat Berat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Persentase Tersedianya Database Jaringan Jalan 0
Ruang yang Up to Date
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan/pemutakhiran Sistem Informasi dan database Jalan Terbangunnya Sistem Informasi Jaringan Jalan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan/pemutakhiran Sistem Informasi dan Database Terbangunnya Sistem Informasi Jaringan Jembatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelenggaraan Jalan Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem
Ruang Jembatan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kabupaten/Kota Pengembangan Jalan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Perencanaan Rencana Umum Tata Ruang Persentase penilaian kesesuaian RUTR terhadap dinamika 0
Ruang pembangunan
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Sosialisasi Rencana Umum Tata Ruang Meningkatnya Wawasan Masyarakat tantang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN Penetapan Rencana Tata Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Perundang- undangan Bidang
Ruang Rencana Umum Tata Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG RUANG Ruang Wilayah (RTRW) dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang 0 Rencana Rinci Tata Ruang
Ruang
R
BA NG
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Koordinasi tentang Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang Terlaksananya Rapat Koordinasi dalam URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN Koordinasi dan Sinkronisasi Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang untuk Investasi dan
Ruang Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG RUANG Pemanfataan Ruang Daerah Pembangunan Daerah
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyelenggaraan Sistem Informasi Database Tata Terlaksananya Pengelolaan Informasi Database URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN Kabupaten/Kota
Koordinasi dan Sinkronisasi Sistem Informasi Penataan Ruang
JA
Ruang Ruang Tata Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG RUANG Pemanfataan Ruang Daerah
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Program Perencanaan Rencana Rinci Tata Ruang Persentase Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang 0 Kabupaten/Kota
Ruang
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Penyusunan/Peninjauan Kembali/Revisi Rencana Rinci Tersusunnya Dokumen Rencana Detail Tata Ruang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN Penetapan Rencana Tata Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Evaluasi,
N BA
Ruang Tata Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG RUANG Ruang Wilayah (RTRW) dan Konsultasi Evaluasi dan Penetapan RRTR
Dinas Perumahan Dan Permukiman 0 Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten/Kota
N
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran yang 0
Terlayani
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya materai dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersediamya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya peralatan dan bahan kebersihan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Terpeliharnya peralatan kerja dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianaya ATK Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PA E
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya dokumen cetak dan biaya penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Penyediaan komponen listrik dan elektronik di perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- terbelinya buku peraturan dan bahan bacaan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
BU P
Undangan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan minum untuk pegawai Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
daerah pegawai
A
Terlaksananya rapat konsultansi perjalanan dinas dalam dan luar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya tenaga pendukung kebersihan dan administrasi/teknis Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur 0
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pengadaan Mebeleur Tersedianya lemari arsip dan meja kursi rapat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pengadaan Perlengkapan Kedinasan dan Lapangan Tersedianya stand pameran pembangunan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Gedung kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Aparatur Umum
Administrasi Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pemeliharaan Rutin/Berkala mobil jabatan Terpeliharanya mobil Jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya mobil dinas operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Dinas Perumahan Dan Permukiman Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- fungsi SKPD Bimbingan Teknis dan kursus untuk pegawai
Terlaksananya Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Undangan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
Nilai dan
SAKIP
keuangan
SKPD 0 Aparatur
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Koordinasi dan Sinkronisasi dalam Rangka Penyediaan Prasarana,
SKPD Kinerja BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) Perumahan Sarana, dan Utilitas
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Umum Perumahan
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
kegiatan (Laporan) PEMERINTAHAN DAERAH Anggaran
Dinas Perumahan Dan Permukiman penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan Keuangan Akhir Tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan
PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perangkat Daerah
Dinas Perumahan Dan Permukiman Persentase ketersediaan kebijakan di bidang
Program Koordinasi Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman 0 Daerah
perumahan


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perumahan Dan Permukiman Kegiatan Penetapan Kebijakan, Strategi dan NSPM, Jumlah Kebijakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Penerbitan Izin Pembangunan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Pengembangan Pengembangan Perumahan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Sosialisasi Peraturan Perundangan Tentang Penyelenggaraan Jumlah Sosialisasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Perumahandan Persiapan
Sosialisasi Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisame Akses
Perumahan dan Kawasan Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Penyediaan dan Perumahan KPR-FLPP
Dinas Perumahan Dan Permukiman Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Rehabilitasi Izin
Penerbitan Rumah Korban
Pembangunan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Pengembangan Pengembangan Perumahan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Kegiatan Penyusunan NSPM tentang Penyelenggaraan Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN PerumahanIzin Pembangunan
Penerbitan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan
Perumahan dan Kawasan Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Pengembangan Pengembangan Perumahan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Koordinasi Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Jumlah Rapat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN PerumahanIzin Pembangunan
Penerbitan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan
Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Pengembangan Pengembangan Perumahan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Persentase
Program Fasiitasi dan Stimulasi Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi cakupan rumah layak huni yang ditangani
Perumahan 0 Perumahan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Sosial Jumlah Rumah Yang ditangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Pendataan Penyediaan dan Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan Bencana atau Terkena Relokasi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Rehabilitasi Rumah Korban Program Kabupaten/Kota
R
BA NG
Dinas Perumahan Dan Permukiman Monitoring, Evaluasi dan pelaporan program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Bencana atau Relokasi
Pembangunan dan Rehabilitasi Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Rumah Korban Bencana atau
Dinas Perumahan Dan Permukiman Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Jumlah Rumah Yang ditangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Relokasi Program
Peningkatan Kawasan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Pencegahan terhadap
JA
Kurang Mampu BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN KUMUH Permukiman Kumuh dengan Tumbuh dan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam Jumlah Rumah Yang ditangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Luas di Bawah dan
Pembangunan 10 (Sepuluh)
Rehabilitasi Berkembangnya Permukiman
Rehabilitasi Rumah Kumuh
bagi Korban Bencana
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Rumah Korban Bencana atau
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Penyelenggaraan Perijinan di Bidang Perumahan dan Permukiman
Persentase perizinan yang difasilitasi 0 Relokasi Program
N BA
Dinas Perumahan Dan Permukiman Verifikasi Penyerahan Aset PSU Perumahan Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Perencanaan Penyediaan PSU Perumahan
N
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) Perumahan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyusunan Database dan Sistem Informasi Perumahan Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Pendataan Penyediaan dan Pendataan dan Verifikasi Penerima Rumah bagi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Rehabilitasi Rumah Korban Korban Bencana Alam atau Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota
Dinas Perumahan Dan Permukiman Monitoring, Evaluasi dan Pelapoan program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, BencanaPenyelenggaraan
Urusan atau Relokasi PSU Perencanaan Penyediaan PSU Perumahan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) Perumahan
TE IT
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Jumlah Kegiatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN Penerbitan Izin Pembangunan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Penerbitan Izin
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Pengembangan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Terintegrasi secara
Dinas Perumahan Dan Permukiman Fasilitasi Pemeriksaan dan Pengesahan Dokumen teknis Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN PerumahanIzin Pembangunan
Penerbitan ElektronikPemenuhan Komitmen Penerbitan Izin
Fasilitasi
Pembangunan Perumahan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Pengembangan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Terintegrasi secara
L
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyelenggaraan PSU Perumahan Panjang Jalan yang tertangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Perumahan
Urusan Penyelenggaraan PSU Elektronik Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
Penyediaan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) Perumahan Menunjang Fungsi Hunian
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Pengembangan Kualitas Kawasan Permukiman Persentase Jalan Lingkungan yang terlayani 0
PA E
penerangan
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pembangunan/Pemeliharaan Penerangan Jalan Lingkungan Jumlah titik PJL URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
P
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Persentase penerangan jalan yang dilalui angkutan umum 0
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyediaan jasa Penerangan Jalan Umum Terbayarnya rekening penerangan jalan umum (PJU) URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
BU P
Dinas Perumahan Dan Permukiman Perencanaan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pengawasan Pengelolaan Penerangan jalan Umum Jumlah Dokumen
A URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA,
SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)
Urusan Penyelenggaraan PSU
Perumahan
Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
Menunjang Fungsi Hunian
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pembangunan Penerangan Jalan Umum Jumlah Titik PJU URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
KA B
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pemeliharaan/Rehabilitasi Penerangan jalan Umum Jumlah Titik PJU URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, Urusan Penyelenggaraan PSU Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk
Dinas Perumahan Dan Permukiman Program Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
Persentase
Kumuh kawasan kumuh yang ditangani 0
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pembangunan/Pemeliharaan Jaringan Air Bersih Jumlah Jiwa Yang Tertangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Peningkatan Kawasan Kerja Sama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN KUMUH Permukiman Kumuh dengan Beserta PSU
Dinas Perumahan Dan Permukiman Perencanaan Pengembangan Kualitas Kawasan Permukiman Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Luas di BawahKawasan
Peningkatan 10 (Sepuluh) Penyusunan Rencana Tapak (Site Plan) dan Detail
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN KUMUH Permukiman Kumuh dengan Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemugaran Permukiman
Dinas Perumahan Dan Permukiman Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah Laporan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Luas di BawahKawasan
Peningkatan 10 (Sepuluh) KumuhSama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
Kerja
Dinas Perumahan Dan Permukiman Pembangunan/Pemeliharaan Jalan Lingkungan Jumlah Panjang Jalan Lingkungan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Luas di Bawah 10 (Sepuluh)
Peningkatan Kawasan Kerja Sama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
Dinas Perumahan Dan Permukiman Cakupan
Program Perencanaan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan pelayanan peningkatan kualitas/pencegahan kumuh
Permukiman 0 Luas di Bawah 10 (Sepuluh)
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyusunan Revisi Rencana Pencegahan dan Peningkatan Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Penataan Kawasan Penyusunan Rencana dan Rekomendasi Pencegahan Tumbuh dan
Kualitas Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN KUMUH Permukiman Kumuh dengan Berkembangnya Permukiman Kumuh
Dinas Perumahan Dan Permukiman Sosialisasi Kebijakan Dalam Pencegahan dan Peningkatan Jumlah Orang/ Sosialisasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Luas di Bawah
Penataan 10 (Sepuluh)
Kawasan Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya
Kualitas Kawasan Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN KUMUH Permukiman Kumuh dengan Permukiman kumuh
Dinas Perumahan Dan Permukiman Penyusunan/Pemutakhiran Sistem Informasi/Database Kawasan Jumlah Dokumen URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN SERTA Luas di Bawah
Penataan 10 (Sepuluh)
Kawasan Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya
Permukiman BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERMUKIMAN KUMUH Permukiman Kumuh dengan Permukiman kumuh
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 0 Luas di Bawah 10 (Sepuluh)
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis 0
Perkantoran
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman Surat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Rekening air dan Listrik yang dibayarkan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
dinas/operasional Dua Dan Roda Empat) Yang Dipelihara PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Pengadaan Alat Tulis Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah jenis belanja cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Jumlah Alat Listrik Dan Penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah item Peralatan kebersihan dan bahan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
kebersihan yang tersedia PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
perundang - undangan PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi keluar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
JA
Perkantoran teknis perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase pengadaan dan pemeliharaan sarana dan 0
prasarana
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pengadaan peralatan gedung kantor Persentase Pengadaan Barang & Jasa Yang Dilaksanakan Tepat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
N BA
Waktu PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
N
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah mobil jabatan yang di pelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
L
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik fungsi SKPD
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
pelatihan bagi aparatur dinas PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Nilaidan
SAKIP
keuangan
SKPD 0 Aparatur
PA E
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan
PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
P
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Akhir tahun PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
BU P
dan Kegiatan disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Belanja SKPD DPA & DPA-P) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD
LPPD)
A
Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN Perencanaan dan
Kinerja Perangkat
Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Daerah
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
KA B
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program Kewaspadaan dini dan Pembinaan Masyarakat Kasus terkait isu SARA 0 Daerah
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Sosialisasi dan Pembentukan FPK Jumlah peserta sosialisasi FPK UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROGRAM PENINGKATAN KEWASPADAAN Perumusan Kebijakan Teknis Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen,
NASIONAL DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN dan Pelaksanaan Pemantapan Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing,
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Sosialisasi dan Pembentukan FKDM Jumlah peserta sosialisasi FKDM UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK FASILITASI PENINGKATAN
PROGRAM PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
KEWASPADAAN Kewaspadaan
Perumusan NasionalTeknis
Kebijakan dan KewaspadaanKebijakan
Pelaksanaan Perbatasan Antar Negara,
di Bidang FasilitasiDini,
Kewaspadaan Kelembagaan
Kerjasama Bidang
Intelijen,
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Sosialisasi dan Pembentukan FKUB Jumlah peserta sosialsiasi FKUB UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK FASILITASI PENINGKATAN
PROGRAM PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
KEWASPADAAN Kewaspadaan
Perumusan NasionalTeknis
Kebijakan dan KewaspadaanKebijakan
Pelaksanaan Perbatasan Antar Negara,
di Bidang FasilitasiDini,
Kewaspadaan Kelembagaan
Kerjasama Bidang
Intelijen,
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Meningkatnya persentase mediasi/fasilitasi penyampaian
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal 0 FASILITASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL Kewaspadaan Nasional dan Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang
aspirasi oleh sekelompok masyarakat
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah dokumen (laporan) UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN Perumusan Kebijakan Teknis Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA Dan Pemantapan Pelaksanaan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan Jumlah laporan kegiatan dengan instansi terkait UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN Bidang Ketahanan
Perumusan Ekonomi,
Kebijakan Teknis Penyalagunaan
Pelaksanaan Narkotika,
Kebijakan Fasilitasi
di Bidang Kerukunan
Ketahanan Umat Beragama
Ekonomi, dan
Sosial, Budaya
dalam teknik pencegahan kejahatan KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA Dan Pemantapan Pelaksanaan dan Fasilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika, Fasilitasi
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program pengembangan wawasan kebangsaan Persentase ormas yang terdaftar 0 Bidang Ketahanan Ekonomi, Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial Jumlah pembuatan SKT (surat keterangan terdaftar) UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Perumusan Kebijakan Teknis Pelaksanaan Kebijakan dibidang Pendaftaran Ormas, Pemberdayaan
dikalangan masyarakat / ormas yang melapor PENGAWASAN ORGANISASI dan Pemantapan Pelaksanaan Ormas, Evaluasi dan Mediasi Sengketa Ormas, Pengawasan Ormas dan
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur sosialisasi / penyuluhan UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KEMASYARAKATAN
PROGRAM PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA Bidang Pemberdayaan
Perumusan dan
Kebijakan Teknis Ormas Asing diKoordinasi
Pelaksanaan Daerah di Bidang Ideologi
budaya bangsa DAN KARAKTER KEBANGSAAN dan pemantapan pelaksanaan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Meningkatnya pemangku kepentingan yang 0 Bidang ideologi Pancasila Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan
mengikuti seminar talkshow, diskusi peningkatan wawasan
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan
Jumlah orang yang mengikuti seminar talkshow, UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROGRAM PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA Perumusan Kebijakan Teknis Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan,
kebangsaan diskusi peningkatan wawasan kebangsaan DAN KARAKTER KEBANGSAAN dan pemantapan pelaksanaan Bela Negara, Karakter
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) Persentase penurunan tingkat kriminalitas (terkait narkoba, 0 Bidang ideologi Pancasila Bangsa, Pembauran Kebangsaan, Bineka Tunggal Ika dan Sejarah
judi, miras dan sajam)
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyuluhan pencegahan senjata tajam Jumlah peserta sosialisasi tentang penyuluhan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penanganan Gangguan Pencegahan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
pencegahan membawa senjata tajam BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT KETERTIBAN UMUM Umum dalam 1 (Satu)


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan - Workshop P4GN URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penanganan Gangguan Pencegahan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
minuman keras dan narkoba - Jumlah peserta kegiatan penyuluhan tentang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyuluhan pencegahan praktek penjudian bahayapeserta
Jumlah minuman keras dan
sosialisasi narkoba/
tentang P4GN
penyuluhan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN PEMERINTAHANMASYARAKAT
BIDANG KETERTIBAN
PROGRAM UMUM
PENINGKATAN KETENTERAMAN Umum dalamGangguan
Penanganan 1 (Satu) Pencegahan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
pencegahan praktek perjudian BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Program pendidikan politik masyarakat - Persentase partisipasi masyarakat dalam pilkada provinsi SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 KETERTIBAN UMUM Umum dalam 1 (Satu)
- Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu legislatif
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik dan presiden
Jumlah kegiatan sosialisasi peraturan per UU UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROGRAM PENINGKATAN PERAN PARTAI Perumusan Kebijakan Teknis Pelaksanaan Koordinasi Di Bidang Pendidikan
tentang fasilitasi penyelesaian parpol POLITIK DAN LEMBAGA PENDIDIKAN MELALUI Dan Pemantapan Pelaksanaan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pembinaan Laporan Keuangan Partai Politik Jumlah laporan keuangan yang diverifikasi UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PENDIDIKAN
PROGRAM POLITIK DANPERAN
PENINGKATAN PENGEMBANGAN
PARTAI Bidang Pendidikan
Perumusan Politik,
Kebijakan TeknisEtika KelembagaanKoordinasi
Pelaksanaan Pemerintahan, Perwakilan
Di Bidang dan Partai Politik, Pemilihan
Pendidikan
POLITIK DAN LEMBAGA PENDIDIKAN MELALUI Dan Pemantapan Pelaksanaan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Koordinasi forum-forum diskusi politik Jumlah peserta kegiatan penyuluhan forum-forum UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PENDIDIKAN
Perumusan Politik,
Pendidikan
diskusi politik POLITIK DAN LEMBAGA PENDIDIKAN MELALUI Dan Pemantapan Pelaksanaan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Penyuluhan kepada masyarakat jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan UNSUR PEMERINTAHAN UMUM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PENDIDIKAN
Perumusan Politik,
Pendidikan
POLITIK DAN LEMBAGA PENDIDIKAN MELALUI Dan Pemantapan Pelaksanaan Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitasi
R
BA NG
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan (dokumen) 0 PENDIDIKAN POLITIK DAN PENGEMBANGAN Bidang Pendidikan Politik, Etika Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik, Pemilihan
Satuan Polisi Pamong Praja 0
JA
Satuan Polisi Pamong Praja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 0
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
N BA
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan jasa kebersihan kantor Jasa Layanan Kebersihan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
N
PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terlaksananya Perbaikan Peralatan Kerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Tersedianya komponen listrik/ penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
kantor bangunan kantor PEMERINTAHAN DAERAH
L
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
PA E
Keluar Daerah dan Dalam Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Satuan Polisi Pamong Praja Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
P
Satuan Polisi Pamong Praja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Satuan Polisi Pamong Praja Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
BU P
PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
operasional PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
A
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Satuan Polisi Pamong Praja Program peningkatan disiplin aparatur Menurunnya tingakat pelanggaran disiplin 0
KA B
Satuan Polisi Pamong Praja Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Satuan Polisi Pamong Praja Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah anggota Satpol PP yang diberikan peningkatan 0 Aparatur
keterampilan, bakat, mental dan jasmani serta peningkaatan
Satuan Polisi Pamong Praja Pendidikan dan pelatihan formal aparat pengetahuan
Terlaksananya Kepamongprajaan
keikutsertaan aparatur Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
dalam diklat dan bimtek PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Satuan Polisi Pamong Praja Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat dan bimtek Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Aparatur
Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Satuan Polisi Pamong Praja Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
Nilaidan
SAKIP
keuangan
SKPD 0 Aparatur
Satuan Polisi Pamong Praja Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
realisasi kinerja SKPD Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Satuan Polisi Pamong Praja penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
PEMERINTAHAN DAERAH
Satuan Polisi Pamong Praja Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan Dokumen Perencanaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Satuan Polisi Pamong Praja Peningkatan Publikasi Kinerja SKPD Terlaksananya Survey Kepuasan Masyarakat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
(SKM) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Satuan Polisi Pamong Praja Program Penegakan Perda bernuansa kearifan lokal Persentase kasus pelanggaran perda bernuansa 0 Daerah
agama diselesaikan
Satuan Polisi Pamong Praja Penegakan produk hukum daerah bernuansa agama Jumlah pelaksanaan kegiatan penegakan PERDA URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penegakan Perda Penanganan atas Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan
bernuansa kearifan lokal yang dilaksanakan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Kabupaten/Kota dan Peraturan Peraturan Bupati/Walikota
Satuan Polisi Pamong Praja Penyebarluasan informasi PERDA bernuansa agama Jumlah pelaksanaan kegiatan penyebarluasan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG KETERTIBAN
PROGRAM UMUM
PENINGKATAN KETENTERAMAN Bupati/Walikota
Penegakan Perda Sosialisasi Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
informasi PERDA bernuansa agama BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Kabupaten/Kota dan Peraturan Bupati/Walikota
Satuan Polisi Pamong Praja Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban,
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 KETERTIBAN UMUM Bupati/Walikota
ketentraman, keindahan)
Satuan Polisi Pamong Praja Kegiatan Operasi Penertiban Penyelenggaraan Trantibum Jumlah operasi pelanggaran K3 (ketertiban, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penanganan Gangguan Penindakan atas Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
ketentraman, keindahan) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban Berdasarkan Perda dan
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT KETERTIBAN UMUM Umum dalam 1 (Satu) Perkada


1 2 3 4 5 6 7 8
Satuan Polisi Pamong Praja Koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan Pemeliharaan Jumlah laporan hasil rapat koordinasi Tim URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penanganan Gangguan Koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan
Ketertiban umum dan Ketentraman Masyarakat Sekretariat Bersama yang disepakati BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Tingkat Kabupaten/Kota
Satuan Polisi Pamong Praja Pengamanan dan Pengendalian Trantibum Terlaksananya Pemeliharaan Kantrantibmas dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
BIDANG KETERTIBAN
PROGRAM UMUM
Penanganan 1 (Satu) Pencegahan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Pencegahan Tindak Kriminal BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban
Satuan Polisi Pamong Praja Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong Jumlah pelaksanaan pengawasan dan penindakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
BIDANG KETERTIBAN
PROGRAM UMUM
PENINGKATAN KETENTERAMAN Umum dalam
Penegakan 1 (Satu)
Perda Pengawasan atas Kepatuhan terhadap Pelaksanaan Peraturan Daerah
praja intern dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Kabupaten/Kota dan Peraturan dan Peraturan Bupati/Walikota
Satuan Polisi Pamong Praja Pemetaan dan Monitoring titik rawan pelanggaran Jumlah laporan hasil monitoring dan pemetaan titik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
BIDANG KETERTIBAN
PROGRAM UMUM
PENINGKATAN KETENTERAMAN Bupati/WalikotaGangguan
Penanganan Koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan
rawan pelanggaran Perda BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Tingkat Kabupaten/Kota
Satuan Polisi Pamong Praja Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan Jumlah anggota Satpol PP yang diberikan peningkatan keterampilan, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
BIDANG KETERTIBAN
PROGRAM UMUM
Penanganan 1 (Satu) Peningkatan Kapasitas SDM Satpol Polisi
siskamswakarsa di daerah bakat, mental dan jasmani serta peningkaatan aparat pengetahuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban Pamongpraja dan Satuan Perlindungan Masyarakat termasuk dalam
Satuan Polisi Pamong Praja Program Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Kepamongprajaan
Persentase penyelesaian peraturan perundang SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 KETERTIBAN UMUM Umum dalam 1 (Satu) Pelaksanaan Tugas yang Bernuansa Hak Asasi Manusia
undangan daerah
Satuan Polisi Pamong Praja Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Terhadap Laporan kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penegakan Perda Sosialisasi Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Implementasi Produk Perundang-undangan Daerah Penyuluhan terhadap implementasi produk BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Kabupaten/Kota dan Peraturan Bupati/Walikota
R
BA NG
Satuan Polisi Pamong Praja Operasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan perundang
Jumlah undangankegiatan
pelaksanaan daerah penegakan
dan kebijakan kepala
PERDA URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PROGRAM UMUM
PENINGKATAN KETENTERAMAN Bupati/WalikotaGangguan
Penanganan Penindakan atas Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Daerah bernuansa kearifan lokal yang dilaksanakan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban Berdasarkan Perda dan
Satuan Polisi Pamong Praja Penyidikan dan Penindakan Terhadap Kasus Pelanggaran Laporan penyelesaian Penanganan Kasus URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PROGRAM UMUM
PENINGKATAN KETENTERAMAN Umum dalam
Penegakan 1 (Satu)
Perda Perkada
Penanganan atas Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan
JA
Perda Pelanggaran Perda dan Peraturan Kepala Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Kabupaten/Kota dan Peraturan Peraturan Bupati/Walikota
Satuan Polisi Pamong Praja Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan lainnya
Rasio jumlah satuan linmas per RT SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 KETERTIBAN UMUM Bupati/Walikota
Satuan Polisi Pamong Praja Pemutahiran Data Anggota Linmas Jumlah Dokumen data anggaota linmas se URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN Penanganan Gangguan Peningkatan Kapasitas SDM Satpol Polisi
N BA
Kabupaten Banjar yang termuktahirkan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban Pamongpraja dan Satuan Perlindungan Masyarakat termasuk dalam
Satuan Polisi Pamong Praja Penyiapan tenaga pengendali kemanan dan kenyamanan Jumlah penyiapan tenaga satlinmas dalam URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PROGRAM UMUM
Penanganan 1 (Satu) Pelaksanaan Tugas
Pemberdayaan yang Bernuansa
Perlindungan Hak dalam
Masyarakat Asasi Manusia
Rangka Ketentraman
N
lingkungan membantu pengendali kenyamanan lingkungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban dan Ketertiban Umum
Satuan Polisi Pamong Praja Sambang Desa Jumlah desa yang mendapatkan penyebaran URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PROGRAM UMUM
Penanganan 1 (Satu) Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalam Rangka Ketentraman
informasi tentang pentingnya peran serta masyarakat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAN Ketenteraman dan Ketertiban dan Ketertiban Umum
Satuan Polisi Pamong Praja Program Pencegahan Dini Bahaya Kebakaran dalam menjaga
Persentase keamaan
peran sertadan kenyamanan
masyarakat dalam SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 KETERTIBAN UMUM Umum dalam 1 (Satu)
penanggunglangan bencana kebakaran dan bencana
TE IT
Satuan Polisi Pamong Praja Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan lainnnya
Jumlah laporan pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN Investigasi Kejadian Kebakaran Investigasi Kejadian Kebakaran, meliputi Penelitian dan Pengujian
kebakaran kebakaran BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Penyebab Kejadian Kebakaran
Satuan Polisi Pamong Praja Penyuluhan dan sosialisasi pencegahan bahaya Jumlah Sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan
kebakaran Bahaya Kebakaran pada masyarakat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM dalam Pencegahan Kebakaran, melalui
L
Satuan Polisi Pamong Praja Program Peningkatan Kesiapsiagaan bahaya kebakaran Persentase kasus kebakaran di Wilayah Manajemen SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 Kebakaran Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat
Kebakaran (WMK) yang tertangani
Satuan Polisi Pamong Praja Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan Jumlah sarana dan prasarana pencegahan bahaya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN Inspeksi Peralatan Proteksi Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran
PA E
bahaya kebakaran kebakaran yang terpelihara BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kebakaran
Satuan Polisi Pamong Praja Peningkatan pelayanan penganggulangan bahaya kebakaran Terlaksananya pelayanan penanggulangan bahaya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman dan Pengendalian Kebakaran dalam Daerah
kebakaran BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Pemadaman, Kabupaten/Kota
P
Dinas Sosial SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 Penyelamatan, dan
Dinas Sosial Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya Pelayanan Adinistrasi 0
BU P
Perkantoran
Dinas Sosial Penyediaan jasa surat menyurat Jasa Surat Menyurat SKPD yang Tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Listrik
A
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Sosial Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Dinas Sosial Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
bangunan kantor Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Dinas Sosial Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Sosial Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Sosial Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur 0
Dinas Sosial Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah Mobil Jabatan Yang Dipelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Gedung kantor yang direhabilitasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis 0


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Sosial Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Dinas Sosial Persentase
dan keuangan 0 Aparatur
Dinas Sosial Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah Jilid Dokumen Rencana Dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
realisasi kinerja SKPD Kinerja Dan Keuangan Dinas PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Sosial Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Administrasi Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
Dinas Sosial penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Sosial Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Jumlah dokumen Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Kegiatan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Sosial Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Jumlah dokumen Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
R
BA NG
Dinas Sosial Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma Persentase Para Penyandang Cacat dan Trauma yang 0 Daerah
Dinas Sosial Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah bantuan PD dan eks trauma yang termonev URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Rehabilitasi Sosial Penyandang Pemberian Bimbingan Sosial Kepada Keluarga
JA
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Masalah Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,
Dinas Sosial Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks Jumlah PD dan Eks Trauma yang terampil dan mandiri URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL (PMKS) Lainnya
Rehabilitasi Bukan
Sosial Penyandang serta Gelandangan
Pemberian Pengemis
Bimbingan dan Masyarakat
Sosial Kepada Keluarga
trauma BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Masalah Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,
Dinas Sosial Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma Jumlah PD yang mandiri dan berdayaguna URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL (PMKS) Lainnya
Rehabilitasi Bukan
Sosial Penyandang serta Gelandangan
Pemberian Pengemis
Bimbingan dan Masyarakat
Sosial Kepada Keluarga
N BA
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Masalah Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,
Dinas Sosial Program pembinaan panti asuhan /panti jompo Persentase anak terlantar dalam panti yang terbina 0 (PMKS) Lainnya Bukan serta Gelandangan Pengemis dan Masyarakat
N
Dinas Sosial Peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidik Jumlah Tenaga Pelatih dan Pendidik yang berkualitas URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Pengembangan Potensi Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Kewenangan Kabupaten/Kota
Dinas Sosial Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah panti yang terayomi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Daerah Kabupaten/Kota
Pengembangan Potensi Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Kewenangan Kabupaten/Kota
TE IT
Dinas Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
Persentase
dan Penyandang
PMKS mendapatkan
Masalah Kesejahteraan
Pelayanan Sosial
Sosial (PMKS) Lainnya 0 Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Sosial Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin Keluarga Miskin yang mendapatkan Keterampilan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Pengembangan Potensi Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
dan Bantuan Sosial BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan
L
Dinas Sosial Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang terbantu URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Daerah Kabupaten/Kota
Pengembangan Potensi Kabupaten/Kota
Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
bagi keluarga miskin BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan
Dinas Sosial Pelatihan ketrampilan bagi penyandang masalah Jumlah WRSE, PSBR dan PSBW yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Daerah Kabupaten/Kota
Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
PA E
kesejahteraan sosial mendapatkan keterampilan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan
Dinas Sosial Penyediaan Bantuan Sosial Kebutuhan Pokok/ Dasar Bagi Jumlah kebutuhan pokok PMKS yang terpenuhi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Daerah Kabupaten/Kota
Rehabilitasi Sosial Dasar Kabupaten/Kota
Penyediaan Permakanan
PMKS BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Penyandang Disabilitas
P
Dinas Sosial Persentase
Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eksnarapidana, Eks Penyandang
PSK, narkoba dan penyakitPenyakit Sosial yang
sosial lainnya) 0 Terlantar, Anak Terlantar,
tertangani
Dinas Sosial Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah Eks Penyandang Penyakit Sosial yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Rehabilitasi Sosial Dasar Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial
BU P
termonitoring BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Penyandang Disabilitas
Dinas Sosial Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial Jumlah Eks Penyandang penyakit sosial URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Terlantar, Anak
Rehabilitasi Terlantar,
Sosial Dasar Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Penyandang Disabilitas
Terlantar, Anak Terlantar,
Dinas Sosial Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
A
Persentase PMKS mendapat Pelayanan Sosial 0
Dinas Sosial Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah bantuan yang termonitor URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PENANGANAN BENCANA Perlindungan Sosial Korban Penanganan Khusus Bagi Kelompok Rentan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Bencana Alam dan
KA B
Dinas Sosial Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban Jumlah Perempuan dan anak yang tertangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PENANGANAN BENCANA Sosial Kabupaten/Kota
Perlindungan Sosial Korban Penanganan Khusus Bagi Kelompok Rentan
eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Bencana Alam dan
Dinas Sosial Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Data dan Informasi Persentasi data kemiskinan yang valid URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN Sosial Kabupaten/Kota
Pengelolaan Data Fakir Miskin Pendataan Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR SOSIAL Cakupan Daerah
Dinas Sosial Peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana Persentase PMKS yang tertangani melalui SLRT URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PENANGANAN BENCANA Kabupaten/Kota
rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Bencana Alam dan
Dinas Sosial Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut Pesrsentasi Kebutuhan Masalah-Masalah Strategis URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PENANGANAN BENCANA Sosial Kabupaten/Kota
tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa yang terpenuhi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Bencana Alam dan
Dinas Sosial Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Persentase Keluarga miskin (PKH) yang mendapatkan 0 Sosial Kabupaten/Kota
bantuan
Dinas Sosial Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Persentase TKSK, KT, dan ORSOS yang tertangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Pengembangan Potensi Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan
Dinas Sosial Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial Jumlah LVRI yang tertangani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Daerah Kabupaten/Kota
Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Sumber Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan
Dinas Sosial Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Persentase Pelayanan Pendamping PKH URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Daerah Kabupaten/Kota
Rehabilitasi Sosial Penyandang Kabupaten/Kota
Kerjasama Antar Lembaga dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Masalah Kesejahteraan Sosial Sosial Kabupaten/Kota
Dinas Sosial Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Jumlah Taman Makam Pahlawan yang terpelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN MAKAM (PMKS) Lainnya
Pemeliharaan TamanBukan
Makam Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PAHLAWAN Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 0 Kabupaten/Kota
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan Penyelenggaraan 0
Administrasi Perkantoran
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jumlah peralatan kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Tersedianya Barang Cetakan Dan Barang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penggandaan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Masa Waktu Penyediaan Makanan/Minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pelansanaan tugas ASN
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 0
- Jumlah Luasan Bangunan Gedung Kantor Yang
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Dipelihara
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah Mobil Jabatan Yang Dipelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Jumlah kendaraan operasional R4 yang dipelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
- Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pengadaan perlengkapan gedung kantor Dua Dan Roda
Tersedianya Empat) dan
peralatan Yangperlengkapan
Dipelihara kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
JA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan 0
bagi aparatur dinas
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
N BA
dan bimtek PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Jumlah
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dandokumen
keuanganpelaporan keuangan akhir tahun 0 Aparatur
N
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
dan Kegiatan disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
TE IT
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
LPPD) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
L
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Monitoring dan Evaluasi Jumlah dok. hasil monev. (RFK per bulan ke Bappelitbang, Lap. Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Renja per triwulan & RFK per PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi bulan ke ULP)
Program Perlindungan dan Pengembangan LembagaKetenagakerjaan
Persentase sengketa Industrial yang diselesaikan 0 Daerah
PA E
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum - Jumlah perusahaan yang melaksanakan UMP URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Pencegahan dan Penyelesaian Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial,
dan jaminan sosial ketenagakerjaan - Jumlah Tenaga Kerja yang ikut BPJS BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Perselisihan Hubungan Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak
P
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan
- Jumlah PP/PKB/PKWT/Permenaker19/2012 sesuai URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Industrial,
Pencegahan Mogok
dan Kerja dan
Penyelesaian pada Kepentingan
Pencegahan di 1 (Satu)
Perselisihan DaerahIndustrial,
Hubungan Kabupaten/Kota
ketenagakerjaan aturan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Perselisihan Hubungan Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Fasilitasi penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan jumlah peserta
- Jumlah sosialisasi/penyuluhan
perusahaan yang melaksanakan sarana HI URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Industrial, Mogok
Pencegahan dan Kerja dan
Penyelesaian pada Kepentingan
Pencegahan di 1 (Satu)
Perselisihan DaerahIndustrial,
Hubungan Kabupaten/Kota
BU P
hubungan industrial - Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Perselisihan Hubungan Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berdampak
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja selesai ditangani
Persentase pencari kerja yang memiliki sertifikat kompetensi
A 0 Industrial, Mogok Kerja dan pada Kepentingan di 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Upaya Penciptaan wira usaha baru Jumlah orang yang menjadi wirausaha URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Pelaksanaan Pelatihan Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA berdasarkan Unit Kompetensi Kerja Berdasarkan
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pelatihan Keterampilan Bagi Para Pencari Kerja Jumlah orang yang sudah mengikuti keterampilan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Pelaksanaan Pelatihan Klaster Kompetensi
Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari
KA B
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pelatihan Warga Eks Transmigrasi Jumlah warga eks transmigrasi URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN Penataan Persebaran Klaster Kompetensi
Pelatihan Transmigrasi lokal
TRANSMIGRASI TRANSMIGRASI Penduduk yang berasal dari 1
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pembangunan balai latihan kerja terbangunnya Balai Pelatihan kerja URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA (Satu) Daerah
Penerbitan Izin Kabupaten/
Lembaga Penyediaan Sumber Daya Perizinan LPTKS secara Terintegrasi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Penempatan Tenaga
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja Persentase peningkatan peluang kerja baru 0 Kerja Swasta (LPTKS) dalam 1
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Bursa Kerja Online Jumlah pencari kerja yang terdaftar secara online URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA Pengelolaan Informasi Pasar Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Kerja Online
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penanganan Pekerja Migran Indonesia Jumlah Kasus TKI/ Pekerja Migran Indonesia URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA Pelindungan PMI (Pra dan Peningkatan Pelindungan dan Kompetensi Calon
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Purna Penempatan) di Daerah Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Penanganan Perusahaan yang Mempekerjakan TKA Jumlah pendamping TKA URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA Kabupaten/Kota
Penerbitan Perpanjangan Koordinasi dan Sinkronisasi Perpanjangan IMTA yang Lokasi Kerja
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA IMTA yang Lokasi Kerja dalam dalam 1 (Satu) Daerah
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Bursa Kerja Khusus Jumlah Sekolah yang bekerja ama dengan perusahaan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA 1 (Satu) Daerah
Pengelolaan Informasi Pasar Kabupaten/Kota
Job Fair/Bursa Kerja
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA Kerja
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga 0
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
Dan Perlindungan
Dinas Pengendalian AnakKeluarga Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penduduk, Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 0
Berencana, Pemberdayaan Perempuan perkantoran yang terlayani
Dan Perlindungan
Dinas Pengendalian AnakKeluarga
Penduduk, Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman Surat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Berencana, Pemberdayaan Perempuan PEMERINTAHAN DAERAH
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Berencana, Pemberdayaan Perempuan internet PEMERINTAHAN DAERAH
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terlaksananya Perbaikan Peralatan Kerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan dan penggandaan yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Dan Perlindungan Anak


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Berencana, Pemberdayaan Perempuan bangunan kantor Penerangan PEMERINTAHAN DAERAH
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah item Peralatan kebersihan dan bahan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan kebersihan yang tersedia PEMERINTAHAN DAERAH
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, tamu dan rapat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dinas PEMERINTAHAN DAERAH
Dan Perlindungan
Penduduk, Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Berencana, Pemberdayaan Perempuan Keluar Daerah dan Dalam Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Berencana, Pemberdayaan Perempuan teknis perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Dan Perlindungan
Penduduk, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 0
Dan Perlindungan
Penduduk, Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
R
BA NG
Dan Perlindungan
Penduduk, Pengadaan mebeleur Terlaksananya Pengadaan Meubuler Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
Dan Perlindungan
Penduduk, Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
JA
Dan Perlindungan AnakKeluarga
Dinas Pengendalian Penduduk, Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dan Perlindungan
Penduduk, Pembangunan gedung kantor Jumlah kebutuhan gedung yang terpenuhi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG Penyelenggaraan Bangunan Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan Pemanfaatan,
N BA
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Gedung di Wilayah Daerah Rehabilitasi, Renovasi, Ubahsuai, serta Pemeliharaan dan Perawatan
Dan Perlindungan
Penduduk, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0 Kabupaten/Kota, Pemberian Bangunan Gedung Daerah Kabupaten/Kota
N
Berencana, Pemberdayaan Perempuan aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
Dan Perlindungan
Penduduk, fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Terlaksananya Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Berencana, Pemberdayaan Perempuan Peraturan Perundang-undangan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dan Perlindungan
Penduduk, Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Nilaidan
SAKIP
keuangan
SKPD 0 Aparatur
TE IT
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Terlaksananya Penyusunan Laporan Pertanggung Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Berencana, Pemberdayaan Perempuan realisasi kinerja SKPD jawaban Kinerja dan Rencana Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Berencana, Pemberdayaan Perempuan PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
L
Dan Perlindungan
Penduduk, penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan Keuangan Akhir Tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Tersedianya Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
PA E
Berencana, Pemberdayaan Perempuan PEMERINTAHAN DAERAH Anggaran
Dan Perlindungan
Penduduk, Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR- Persentase kelompok bina ketahanan (KBK) yang aktif
yang mandiri 0
Berencana, Pemberdayaan Perempuan - Persentase Kelompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK)
P
Dinas Pengendalian Penduduk, Fasilitasi Kegiatan Kelompok Bina Ketahanan Remaja yang terbentuk
Jumlah kelompok bina ketahanan yang terbentuk URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Pelaksanaan Pembangunan Orientasi/Pelatihan Teknis Pelaksana/Kader Ketahanan dan
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA PENINGKATAN KELUARGA SEJAHTERA (KS) Keluarga Melalui Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (BKB, BKR, BKL, PPPKS, PIK-R dan
Pelaksanaan Pembangunan Pembentukan Kelompok Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (Bina
Dan Perlindungan
Penduduk, Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah kelompok PIK remaja yang terbentuk BERENCANA 0 Ketahanan dan Kesejahteraan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga/UPPKS)
PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN KELUARGA
KeluargaSEJAHTERA
Melalui Pembinaan
(KS) Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Pusat Informasi dan
BU P
Ketahanan dan Kesejahteraan Koseling Remaja (PIK-R) Bina Keluarga Lansia (BKL), Unit Peningkatan
Dan Perlindungan
Penduduk, persentase
Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Pengarusutamaan Genderkelompok perempuan dalam usaha 0
Berencana, Pemberdayaan Perempuan ekonomi terbina
Dinas Pengendalian Penduduk,
Pembinaan Organisasi Perempuan jumlah
A
pelaksanaan pembinaan organisasi perempuan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PROGRAM PENGARUS UTAMAAN GENDER
DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Penguatan dan
Pengembangan Lembaga
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga
Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan
Dan Perlindungan
Penduduk, Advokasi dan Fasilitasi PUG Jumlah advokasi dan fasilitasi PUG URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PERLINDUNGAN
URUSAN ANAK
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGARUS UTAMAAN GENDER Penyedia Layanan
Pelembagaan Kabupaten/Kota
Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan PUG termasuk
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Pengarusutamaan Gender PPRG
KA B
Dan Perlindungan
Penduduk, Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Peran Serta dan Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PERLINDUNGAN
URUSAN ANAK
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS (PUG) padadan
Penguatan Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan Kesetaraan Gender peningkatan peran serta dan kesetaraan gender BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Keluarga Tingkat Daerah
Dan Perlindungan
Penduduk, Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak jumlah OPD yang mempunyai data terpilah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PERLINDUNGAN
URUSAN ANAK
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM DATA Penyedia Layanan
Pengumpulan, Pengolahan Kabupaten/Kota
Penyediaan Data Gender dan Anak di Kewenangan Kabupaten/Kota
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN GENDER DAN ANAK Analisis dan Penyajian Data
Dan Perlindungan
Penduduk, Penyuluhan Bagi Ibu RT dalam Membangun Keluarga Sejahtera Jumlah penyuluhan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PERLINDUNGAN
URUSAN ANAK
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGARUS UTAMAAN GENDER Gender dandan
Penguatan Anak Dalam Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pemberdayaan
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Pengembangan Lembaga Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota
Dan Perlindungan
Penduduk, Program Perlindungan Perempuan dan Anak - Persentase kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak PERLINDUNGAN ANAK 0 Penyedia Layanan
Berencana, Pemberdayaan Perempuan yang didampingi
Dan Perlindungan
Penduduk, Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak - Kategori
Jumlah Kabupaten
kasus Layak Anak
korban kekerasan (KLA)
terhadap URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PERLINDUNGAN PEREMPUAN Pencegahan Kekerasan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan
Berencana, Pemberdayaan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan perempuan dan anak yang ditangani BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN terhadap Perempuan Lingkup Kebijakan, Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap
Dinas Pengendalian Penduduk, Fasilitasi Pembinaan Kelurahan/Desa Layak Anak Jumlah skor indikator KLA URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PERLINDUNGAN ANAK
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMENUHAN HAK ANAK (PHA) Daerah Kabupaten/Kota
Pelembagaan PHA pada Perempuan Lingkup
Koordinasi dan DaerahPelembagaan
Sinkronisasi Kabupaten/Kota
Pemenuhan Hak Anak
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN Lembaga Pemerintah, Kewenangan Kabupaten/Kota
Dan Perlindungan
Penduduk, Program Keluarga Berencana - persentase PUS dengan Usia Isteri di bawah usia 20 tahun PERLINDUNGAN ANAK 0 Nonpemerintah, dan Dunia
Berencana, Pemberdayaan Perempuan - Persentase akseptor KB aktif
Dan Perlindungan
Penduduk, Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) jumlah peserta masyarakat/pelajar URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENDUDUK Pemaduan dan Sinkronisasi Penyerasian Kebijakan Pembangunan Daerah
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terhadap Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Dan Perlindungan
Penduduk, Fasilitasi Advokasi KIE dan Informasi Penyebaran informasi media URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERENCANA
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN KELUARGA Provinsi Dengan
Pelaksanaan Pemerintah
Advokasi, Pembangunan
Komunikasi, Keluargadan
Informasi (Program
EdukasiKKBPK)
(KIE) Program KKBPK Sesuai
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Komunikasi, Informasi dan Kearifan Budaya Lokal
Dan Perlindungan
Penduduk, Sosialisasi KKBPK Bagi Mitra Kerja Jumlah Kegiatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERENCANA
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG (KB)
PROGRAM PENGENDALIAN PENDUDUK Edukasi (KIE)
Pemaduan danPengendalian
Sinkronisasi Penyerasian Kebijakan Pembangunan Daerah
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terhadap Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Dan Perlindungan
Penduduk, Pelayanan KB Jumlah PUS yang berKB URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERENCANA
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN KELUARGA Provinsi Dengan
Pengendalian danPemerintah PembangunanKesertaan
Peningkatan Keluarga (Program KKBPK)
Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka
Berencana, Pemberdayaan Perempuan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Pendistribusian Kebutuhan Alat Panjang (MKJP)
Dan Perlindungan
Dinas Anak
Ketahanan Pangan BERENCANA (KB) dan Obat Kontrasepsi Serta
Dinas Ketahanan Pangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
dalam daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Ketahanan Pangan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Ketahanan Pangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 0
Dinas Ketahanan Pangan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
JA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
N BA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Ketahanan Pangan Tersedianya
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja
dan keuangan 0
N
Dinas Ketahanan Pangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Ketahanan Pangan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
TE IT
Dinas Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan - Tingkat ketersediaan energi dan protein perkapita 0
- Nilai/skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi
Dinas Ketahanan Pangan Uji Lab Pangan buah dan sayur - Skor keamanan
Terlaksananya pangan
uji lab pangan(SKP)
buah dan sayur URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN Pelaksanaan Pengawasan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Mutu dan Keamanan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Keamanan Pangan Segar Pangan Segar Asal
L
Dinas Ketahanan Pangan Pengembangan cadangan pangan daerah Lancarnya pengelolaan cadangan pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Daerah Kabupaten/Kota
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Pengelolaan dan Tumbuhan dan
Koordinasi Daerah Kabupaten/Kota
Sinkronisasi Pengendalian Cadangan Pangan
pemerintah (CPP) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Keseimbangan Cadangan Kabupaten/Kota
Dinas Ketahanan Pangan Bimbingan teknis SDM petugas Keragaman konsumsi Terlaksananya bintek petugas keragaman konsumsi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Pangan Kabupaten/Kota
PA E
pangan pangan belum optimal PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Ketahanan Pangan Laporan berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah Terealisasinya laporan berkala analisis pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Aparatur dan Penyaluran
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan Penyediaan Informasi Harga Pangan dan Neraca
(NBM, SKPG, HBKN) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan Bahan Makanan
P
Dinas Ketahanan Pangan Penyuluhan sumber pangan alternatif Terlaksananya penyuluhan sumber pangan alternatif URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Lainnya sesuai
Pelaksanaan dengan
Pencapaian Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Target Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Dinas Ketahanan Pangan Penanganan Daerah Rawan Pangan Terlaksananya penanganan daerah rawan pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENANGANAN KERAWANAN Pangan Perkapita/Tahun
Penanganan Kerawanan Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan
BU P
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PANGAN Pangan Kewenangan Kabupaten/Kota
Dinas Ketahanan Pangan Bimbingan teknis SDM petugas mutu Keamanan pangan Terlaksananya bintek petugas mutu keamanan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Kabupaten/Kota
pangan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur dan Penyaluran
Dinas Ketahanan Pangan Penanganan Pasca Panen dan pengolahan hasil
pertanian
A
Terlaksananya pembinaan penanganan pasca
panen dan pengolahan hasil pertanian
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan
KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan
Pengembangan Kelembagaan dan Jaringan Distribusi Pangan
Dinas Ketahanan Pangan Pengembangan sertifikasi layak konsumsi pangan Terlaksananya pendampingan sertifikasi layak URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Lainnya sesuaiPengawasan
PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN Pelaksanaan dengan Sertifikasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Daerah
konsumsi pangan segar BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Keamanan Pangan Segar Kabupaten/Kota
KA B
Dinas Ketahanan Pangan Bimbingan teknis SDM petugas Ketersediaan pangan Terlaksananya bintek ketersediaan pangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Ketahanan Pangan Bintek kader pangan posyandu Terlaksananya bintek petugas kader pangan posyandu URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Aparatur
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Pelaksanaan Pencapaian Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Target Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Dinas Ketahanan Pangan Pengembangan Lumbung Pangan Desa Meningkatnya jumlah lumbung pangan desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Pangan Perkapita/Tahun
Penyediaan Infrastruktur dan Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR EKONOMI UNTUK KEDAULATAN DAN Seluruh Pendukung
Dinas Ketahanan Pangan Peningkatan Koordinasi pengembangan diversifikasi pangan dan Terlaksananya koordinasi pengembangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN KEMANDIRIAN
PROGRAM PANGAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan
PENINGKATAN Kemandirian dan
Pangan Sesuai
Penyaluran Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan
Gizi diversifikasi pangan dan gizi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan Pangan Lainnya
Dinas Ketahanan Pangan Peningkatan Koordinasi Kebijakan Perberasan Terlaksananya koordinasi kebijakan perberasan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Lainnya sesuai
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan dandengan
Penyaluran Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan Pangan Lainnya
Dinas Ketahanan Pangan Pemantauan keamanan pangan segar Terlaksananya pemantauan keamanan pangan segar URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN Lainnya sesuaiPengawasan
Pelaksanaan dengan Rekomendasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Daerah
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Keamanan Pangan Segar Kabupaten/Kota
Dinas Ketahanan Pangan Pengembangan model distribusi pangan yang efisien Meningkatnya jumlah lembaga usaha pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Daerah Kabupaten/Kota
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan dan Penyaluran Pengembangan Kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat dan Toko
masyarakat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan Tani Indonesia
Dinas Ketahanan Pangan Peningkatan Koordinasi Keamanan pangan Terlaksananya koordinasi keamanan pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Lainnya sesuaiPengawasan
PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN Pelaksanaan dengan Penguatan Kelembagaan Keamanan Pangan Segar
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Keamanan Pangan Segar Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Ketahanan Pangan Promosi Kondisi Ketahanan Pangan Daerah Terlaksananya promosi kondisi ketahanan pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Daerah Kabupaten/Kota
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Pelaksanaan Pencapaian Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi
daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Target Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Dinas Ketahanan Pangan Fasilitasi Lomba pangan Terlaksananya lomba pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Pangan Perkapita/Tahun
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan dan Penyaluran Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan
Dinas Ketahanan Pangan Peningkatan Koordinasi optimalisasi ketersediaan pangan Terlaksananya koordinasi ketersediaan pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Lainnya sesuai
Penyediaan dengan dan
Infrastruktur Koordinasi dan Sinkronisasi dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur
utama BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR EKONOMI UNTUK KEDAULATAN DAN Seluruh Pendukung Logistik
Dinas Ketahanan Pangan Pemanfaatan perkarangan untuk pengembangan Berkembangnya kelompok rumah pangan lestari URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN KEMANDIRIAN
PROGRAM PANGAN DIVERSIFIKASI DAN Pelaksanaan
PENINGKATAN Kemandirian Pangan
PencapaianSesuai Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi
pangan (KRPL) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Target Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Dinas Ketahanan Pangan Analisis penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan Tersedianya hasil analisis penyusunan pola URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Pangan Perkapita/Tahun
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Pelaksanaan Pencapaian Penyusunan dan Penetapan Target Konsumsi Pangan per Kapita per
konsumsi dan suplai pangan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Target Konsumsi Tahun
Dinas Ketahanan Pangan Bimbingan teknis SDM petugas akses pangan Terlaksanya bimtek petugas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Pangan Perkapita/Tahun
Aparatur


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Ketahanan Pangan Sosialisasi Keamanan pangan Terlaksananya penyebaran informasi keamanan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN Pelaksanaan Pengawasan Penguatan Kelembagaan Keamanan Pangan Segar
pangan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Keamanan Pangan Segar Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Ketahanan Pangan Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok Tersedianya hasil analisis akses harga pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Daerah Kabupaten/Kota
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN Penyediaan dan Penyaluran Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan
pokok BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT Pangan Pokok atau Pangan
Dinas Pertanahan 0 Lainnya sesuai dengan
Dinas Pertanahan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 0
Dinas Pertanahan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Pertanahan Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Pertanahan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
JA
kantor Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
N BA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
N
Dinas Pertanahan Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Pertanahan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 0
TE IT
Dinas Pertanahan Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Pertanahan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
PA E
Dinas Pertanahan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Dinas Pertanahan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Dinas Pertanahan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Terlaksananya
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
BU P
Dinas Pertanahan Persentase
Dinas Pertanahan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD dan Semesteran
A
Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Perangkat
Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Perencanaan
Dinas Pertanahan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
KA B
Dinas Pertanahan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pertanahan Program Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Presentase Pelaksanaan fasilitasi Pengaduan 0
Sengketa Tanah
Dinas Pertanahan Sosialisasi dan Penyuluhan Peraturan Perundangundangan Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH Penyelesaian Sengketa Tanah Mediasi Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan dalam 1 (Satu) Daerah
Bidang Pertanahan peraturan perundang-undangan bidang pertanahan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERTANAHAN GARAPAN Garapan dalam Kabupaten/Kota.
Dinas Pertanahan Penanganan Konflik dan Sengketa Penguasaan, Jumlah konflik dan sengketa Penguasaan, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH Daerah Kabupaten/Kota.
Penyelesaian Sengketa Tanah Inventarisasi Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan dalam1
Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Pemilikan, Penggunaan dan Pemamfaatan Tanah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERTANAHAN GARAPAN Garapan dalam (Satu) Daerah
Dinas Pertanahan Program Penatausahaan Pertanahan Presentase Pelaksanaan Fasilitasi Pengadaan Tanah 0 Daerah Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota.
Dinas Pertanahan Pembuatan SIstem Informasi Pertanahan Terlaksananya pelaksanaan sistem informasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAGUNAAN TANAH Penggunaan Tanah yang Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Konsolidasi Tanah
pertanahan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERTANAHAN Hamparannya dalam satu Kabupaten/Kota
Dinas Pertanahan Sertifikasi Aset Tanah Pemda Jumlah dokumen laporan sertifikasi tanah milik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN IZIN MEMBUKA Daerah Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Membuka Pengendalian Pemanfaatan Tanah Negara
pemda Kabupaten Banjar BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERTANAHAN TANAH Tanah
Dinas Pertanahan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Terlaksannya Penyusunan Dokumen Inventarisasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAGUNAAN TANAH Penggunaan Tanah yang Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Penggunaan Tanah
Pemanfaatan Tanah (IP4T) Penguasaan, pemilikan, Penggunaaan, dan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERTANAHAN Hamparannya dalam satu
Dinas Pertanahan Pemetaan Penguasaan, Pemeliharaan, Penggunaan, Pemamfaatan(IP4T)
Terlaksananya pemetaan penguasaan, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAGUNAAN TANAH Daerah Kabupaten/Kota
Penggunaan Tanah yang Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Konsolidasi Tanah
dan Pemanfaatan tanah pemeliharaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERTANAHAN Hamparannya dalam satu Kabupaten/Kota
Dinas Lingkungan Hidup 0 Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Lingkungan Hidup Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Lingkungan Hidup Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Dinas Lingkungan Hidup Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Lingkungan Hidup Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
JA
Dinas Lingkungan Hidup Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Dinas Lingkungan Hidup Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
N BA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
N
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Lingkungan Hidup Tersedianya
dan keuangan 0
Dinas Lingkungan Hidup Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
TE IT
Dinas Lingkungan Hidup Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Dinas Lingkungan Hidup penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Sampah Persentase Pengurangan Sampah 0
Dinas Lingkungan Hidup Penyusunan Kebijakan Pengurangan Sampah Jumlah Dokumen Status Kepuasan Masyarakat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah
PA E
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP Kabupaten/Kota
Dinas Lingkungan Hidup Pengadaan Sarana Dan Prasarana Penanganan Sampah Jumlah Sarana dan Prasarana Penanganan Sampah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah Koordinasi dan Sinkronisasi Penyediaan Prasarana dan Sarana
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP Pengelolaan Persampahan
P
Dinas Lingkungan Hidup Sosialisasi Kebijakan Pengelolaaaan B3 Dan Limbah B3 Jumlah Peserta Sosialisasi Pengelolaan B3 dan Limbah B3 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN BAHAN Penyimpanan Sementara Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN Limbah B3 Dilaksanakan melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Dinas Lingkungan Hidup Pengoperasian Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LIMBAH BAHAN
PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah secara Elektronik
Penanganan Sampah dengan Melakukan Pemilahan, Pengumpulan,
BU P
Penanganan Sampah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP Pengangkutan,
Dinas Lingkungan Hidup Pengawasan Dan Pengendalian Teknis Pengelolaan B3 Jumlah pelaku usaha yang mengajukan izin TPS URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN BAHAN Penyimpanan Sementara Pengolahan,
Verifikasi dan Pemrosesan
Lapangan Akhir Sampah di TPA/TPST/SPA
untuk Memastikan
Dan Limbah B3 Limbah B3 BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN Limbah B3 Pemenuhan Persyaratan Administrasi dan Teknis Penyimpanan
LIMBAH BAHAN Sementara Limbah
PeranB3serta Masyarakat dalam
Dinas Lingkungan Hidup Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengurangan
Sampah
A
Jumlah Kelompok/Komunitas URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah Peningkatan
Pengelolaan Persampahan
Dinas Lingkungan Hidup Koordinasi Kota Sehat/ Adipura Jumlah Penilaian Adipura URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP Pengelolaan Persampahan
KA B
Dinas Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Sampah (BLUD) Persentase sampah yang terkelola di TPA 0
Dinas Lingkungan Hidup Operasional Dan Pemeliharaan Pengelolaan Tpa Terlaksananya pemeliharaan dan operasional TPA URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah Penanganan Sampah dengan Melakukan Pemilahan, Pengumpulan,
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP Pengangkutan,
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan TPA Cahaya Pengadaan Prasarana/ Sarana Pengelolaaan tpa Tersedianya Sarana dan Prasarana di TPA URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN Pengembangan Sistem dan Pengolahan,Sarana
Penyediaan dan Pemrosesan Akhir Sampah di TPA/TPST/SPA
Persampahan
Ruang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN REGIONAL Pengelolaan Persampahan di
Dinas Lingkungan Hidup Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Persentase Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di Perkotaan 0 Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Lingkungan Hidup Pemeliharaan RTH Jumlah Lokasi RTH yang dipelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN Pengelolaan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP HAYATI (KEHATI) Keanekaragaman Hayati
Dinas Lingkungan Hidup Penataan RTH Persentase Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Perkotaan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP HAYATI (KEHATI) Keanekaragaman Hayati
Dinas Lingkungan Hidup Program Pembinaan & Penaatan Di Bidang Lingkungan - Persentase Kepala Keluarga yang peduli lingkungan 0 Kabupaten/Kota
- Persentase sekolah yg mendapatkan penghargaan adiwiyata
Dinas Lingkungan Hidup Pembinaan Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Jumlah pembinaan sekolah peduli dan berbudaya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN, Penyelenggaraan Pendidikan, Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup
lingkungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN Pelatihan, dan Penyuluhan
Dinas Lingkungan Hidup Sosialisasi Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Jumlah sekolah yang mengikuti sosialisasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG HIDUP UNTUK
PROGRAM MASYARAKAT
PENINGKATAN PENDIDIKAN, Lingkungan Hidup untuk
Penyelenggaraan Pendidikan, Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN Pelatihan, dan Penyuluhan
Dinas Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup - Persentasi Perusahaan Yang Telah Melaksanakan Kewajiban 0 HIDUP UNTUK MASYARAKAT Lingkungan Hidup untuk
Dalam Ijin Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Pemantauan Kualitas Air - Persentasi
Jumlah Jumlah
titik pantau Pencemar Institusi dan Non
air sungai URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Pencegahan Pencemaran Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP dan/atau Kerusakan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap
Dinas Lingkungan Hidup Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis Kewajiban Pembuatan Jumlah Pelaku Usaha Yang Telah Mengikuti Sosialisasi dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Lingkungan Hidup
Pencegahan Pencemaran Media Tanah,
Koordinasi, Air, Udaradan
Sinkronisasi danPelaksanaan
Laut
Laporan Izin Lingkungan Bimbingan Teknis Kewajiban Pembuatan Laporan Ijin Lingkungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP dan/atau Kerusakan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap
Dinas Lingkungan Hidup Pemantauan Kualitas Udara Jumlah Titik pantau udara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Lingkungan Hidup
Laut
Dinas Lingkungan Hidup Pembinaan Dan Pemantauan Sumber Pencemar Air Di Jumlah perusahaan yang memiliki sistem IPAL URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Lingkungan Hidup
Laut
Lingkungan Industri dan/atau yang telah memiliki IPLC BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP dan/atau Kerusakan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap
Lingkungan Hidup Media Tanah, Air, Udara dan Laut


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Lingkungan Hidup Klinik Pengendalian Pencemaran Jumlah Perusahaan Yang Terlayani oleh Klinik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Pencegahan Pencemaran Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan
Pengendalian Pencemaran BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP dan/atau Kerusakan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap
Dinas Lingkungan Hidup Penyusunan Dokumen Laboratorium Jumlah dokumen mutu laboratorium URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Lingkungan Hidup
Laut
Dinas Lingkungan Hidup Pembinaan Dan Pemantauan Sumber Pencemar Udara Jumlah Perusahaan Yang Menghasilkan Emisi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Lingkungan Hidup
Laut
Di Lingkungan Industri Udara BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP dan/atau Kerusakan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan terhadap
Dinas Lingkungan Hidup Program Pengembangan Sistem Informasi & Instrumen Lingkungan- Hidup
Persentase Data base Informasi Lingkungan yang 0 Lingkungan Hidup Media Tanah, Air, Udara dan Laut
Valid/update
Dinas Lingkungan Hidup Kajian Kelayakan Lingkungan Hidup - Presentase
Jumlah PelakuPerusahaan yangyang
Usaha/ Kegiatan memiliki Dokumen Lingkungan
memiliki URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Pemenuhan Ketentuan dan Kewajiban Izin Lingkungan dan/atau
Dokumen Lingkungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN Terhadap Usaha dan/atau Izin PPLH
Dinas Lingkungan Hidup Penyediaan Data Dan Pelaporan Lingkungan Jumlah Dokumen/Laporan Lingkungan Hidup yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERLINDUNGAN
PROGRAM DAN PENGELOLAAN
PERENCANAAN LINGKUNGAN Kegiatan yang
Rencana Izin Lingkungan
Perlindungan dan Penyusunan dan Penetapan RPPLH Kabupaten/Kota
tersusun BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP HIDUP Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup Presentase menurunnya tingkat kerusakan 0 (RPPLH) Kabupaten/Kota
lingkungan hidup di Kabupaten Banjar
R
BA NG
Dinas Lingkungan Hidup Pembuatan Sistem Informasi Mitigasi Kerusakan Jumlah Sistem Informasi Inventarisasi Pemetaan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Penanggulangan Pemberian Informasi Peringatan Pencemaran dan/atau Kerusakan
Lingkungan Kawasan Rawan Kerusakan Lingkungan yang BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Pencemaran dan/atau Lingkungan Hidup pada
Dinas Lingkungan Hidup Pembuatan Kajian Teknis Peran Serta Masyarakat terbentuk
Jumlah Kajian Teknis yang terbentuk dalam upaya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Kerusakan Lingkungan Hidup
Penanggulangan Masyarakat Informasi Peringatan Pencemaran dan/atau Kerusakan
Pemberian
JA
Dalam Pengendalian Kerusakan Sda & Lingkungan pengendalian kerusakan lingkungan hidup di BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Pencemaran dan/atau Lingkungan Hidup pada
Dinas Lingkungan Hidup Pendampingan Dan Pembinaan Implementasi Konsep Kabupaten Banjar yang mendapat pendampingan
Jumlah Perusahaan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN, Kerusakan Lingkungan
Penyelenggaraan Hidup
Pendidikan, Masyarakat
Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber
Produksi Bersih dalam implementasi Konsep Produksi Bersih BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN Pelatihan, dan Penyuluhan Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup untuk Lembaga
Dinas Lingkungan Hidup - Presentase
Program Penataan Sda, Lingkungan & Pengendalian Dampak Perubahan Iklim kawasan yang telah dibina dan 0 HIDUP UNTUK MASYARAKAT Lingkungan Hidup untuk Kemasyarakatan
N BA
dikembangkan untuk menjadi kawasan yang hijau, hemat
Dinas Lingkungan Hidup Pembinaan Dan Pengembangan Kampung Hijau energi Kawasan
Jumlah dan mandiri
Kampung Hijau URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN Pengelolaan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan SDM dalam Pengelolaan
N
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP HAYATI (KEHATI) Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Dinas Lingkungan Hidup Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Jumlah dokumen pengamatan / penghitungan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN Kabupaten/Kota
Pencegahan Pencemaran Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengendalian Emisi Gas
Dampak GRK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP dan/atau Kerusakan Rumah Kaca, Mitigasi
Dinas Lingkungan Hidup Penataan Taman Kehati Jumlah Lokasi Lahan Taman Kehati URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN Lingkungan Hidup
Pengelolaan dan Adaptasi Taman
Pengelolaan Perubahan Iklim
Keanekaragaman Hayati di
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP HAYATI (KEHATI) Keanekaragaman Hayati Luar Kawasan Hutan
TE IT
Dinas Lingkungan Hidup Penghijauan Kawasan Perkotaan & Perdesaan (Gamis Jumlah Lokasi Penghijauan di Perkotaan dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati
Hijau/ Urban Farming) Pedesaan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP HAYATI (KEHATI) Keanekaragaman Hayati Lainnya
Dinas Lingkungan Hidup Program Penegakan Hukum Lingkungan - Persentase Ketaatan perusahaan terhadap 0 Kabupaten/Kota
L
Dinas Lingkungan Hidup Sosialisasi Peraturan Lingkungan Hidup - Persentase
Jumlah Pesertapelayanan
Sosialisasi pengaduan pencemaran dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN, Penyelenggaraan Pendidikan, Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN Pelatihan, dan Penyuluhan Daya Manusia Bidang Lingkungan Hidup untuk Lembaga
Dinas Lingkungan Hidup Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Jumlah Kasus sengketa lingkungan hidup dapat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG HIDUP UNTUK
PROGRAM MASYARAKAT
PENANGANAN PENGADUAN Lingkungan Hidup
Penyelesaian untuk
Pengaduan Kemasyarakatan
Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan Sanksi Administrasi,
PA E
terselesaikan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP Masyarakat di Bidang Penyelesaian Sengketa, dan/atau
Dinas Lingkungan Hidup Operasi Gabungan Yustisi/Non Yustisi Pelaksanaan Jumlah Giat Operasi Gabungan Yustisi dan Non URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Perlindungan
Pembinaan dan
dan Pengelolaan
Pengawasan Penyidikan dan
Koordinasi Lingkungan Hidup
Sinkronisasi di Luar Pengadilan
Pengawasan atau melalui
dan Penerapan Pengadilan
Sanksi Upaya
Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup Yustisi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN Terhadap Usaha dan/atau dan Rencana PPLH
P
Dinas Lingkungan Hidup Pengawasan Penaatan Izin Lingkungan & Izin Pplh Jumlah Perusahaan yang diawasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Kegiatan
Pembinaanyang
danIzin Lingkungan
Pengawasan Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan Hidup, Izin
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN Terhadap Usaha dan/atau PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Lingkungan Hidup Pelayanan Pengaduan Dugaan Pencemaran Dan Jumlah pengaduan pencemaran dan kerusakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERLINDUNGAN
PROGRAM DAN PENGELOLAAN
PENANGANAN PENGADUAN Kegiatan yangPengaduan
Penyelesaian Izin Lingkungan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat terhadap
BU P
Kerusakan Lingkungan Hidup lingkungan hidup dapat terlayani dengan baik BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP Masyarakat di Bidang PPLH Kabupaten/Kota
Dinas Lingkungan Hidup Program Peningkatan dan Pengembangan BLUD Intan Hijau Jumlah Jenis Produk yang dihasilkan oleh 0 Perlindungan dan Pengelolaan
BLUD Intan Hijau
Dinas Lingkungan Hidup Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan BLUD 1. Pot Tanaman
A
2. Pupuk Kompos
LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pengelolaan Sampah Penanganan Sampah dengan Melakukan Pemilahan, Pengumpulan,
Pengangkutan,
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan 3. Pemilahan 0 Pengolahan, dan Pemrosesan Akhir Sampah di TPA/TPST/SPA
Sipil
KA B
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya Pelayanan Adinistrasi 0
Sipil Perkantoran
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai Dan Jasa Pengiriman Surat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Sipil PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Sipil Listrik PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah SPJ Fungsional Yang Diterbitkan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Ruangan Yang Dibersihkan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Pengadaan Alat Tulis Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Tersedianya Barang Cetakan Dan Barang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Sipil Penggandaan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Jumlah Alat Listrik Dan Penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Sipil bangunan kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Masa Waktu Penyediaan Makanan/Minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Sipil PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Jumlah Kegiatan Yang Diselenggarakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Sipil Aparatur
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Barang Peralatan Kantor Yang Diadakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Luasan Bangunan Gedung Kantor Yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Sipil Dipelihara PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah mobil jabatan yang di pelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasionalJumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Sipil Dua Dan Roda Empat) Yang Dipelihara PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Perlengkapan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Sipil Gedung Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Peralatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Sipil Gedung Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Persentase
dan keuangan 0
Sipil Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah Jilid Dokumen Rencana Dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Sipil realisasi kinerja SKPD Kinerja Dan Keuangan Dinas PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan Semesteran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Sipil PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
R
BA NG
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran Dan Belanja Jumlah dokumen yang dihasilkan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
JA
Sipil SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Program Pelayanan dan penataan administrasiPencatatan sipil - Persentase Dok/Arsip pencatatan sipil yang dikelola 0 Daerah
Sipil - Persentase Perceraian penduduk yang di data
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pengelolaan Arsip Dokumen Pencatatan Sipil - Persentase
Jumlah Perkawinan
Dokumen/Arsip penduduk
pencatatan yangdikelola
sipil yang di data URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENCATATAN SIPIL Pelayanan Pencatatan Sipil Pencatatan, Penatausahaan dan Penerbitan Dokumen atas Pelaporan
N BA
Sipil BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN Peristiwa Penting
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil - Jumlah Akta Kelahiran yang diterbitkan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENCATATAN SIPIL Pelayanan Pencatatan Sipil Peningkatan dalam Pelayanan Pencatatan Sipil
N
Sipil - Persentase pemenuhan layanan penerbitan akta BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pelayanan akta kematian -kelahiran
Jumlah Akta Kematian yang diterbitkan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
Sipil - Persentase pemenuhan layanan penerbitan akta BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pelayanan & Pendataan Perkawinan & Perceraian kematianData Perceraian
-Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
Sipil - Jumlah data Perkawinan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
TE IT
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Persentase
Program Pengelolaan Pemanfaatan data dan peningkatan pelayanan- publik
Persentase pemenuhan
inovasi
bidang layanan
yang penerbitan akta
dilaksanakan
kependudukan PENCATATAN SIPIL 0
Sipil - Persentasi data & informasi kependudukan yang
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan -dimanfaatkanoleh pengguna
Jumlah Laporan hasil pengendalian, pengawasan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI Pengumpulan Data Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan
Sipil dan evaluasi terhadap lembaga pengguna data BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Kependudukan dan
L
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Lembaga Pengguna
- Jumlah Perjanjian KerjasamaData
yangKependudukan
dilaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI Pemanfaatan dan Penyajian
Penyelenggaraan urusan Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan
Sipil pemanfaatan data kependudukan -Jumlah perjanjian kerjasama dalam pemanfaatan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Administrasi
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan data kependudukan
Jumlah dan pencatatan
Inovasi Pelayanan kelahiran
Publik yang online
dilaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI KependudukanData
Pengumpulan Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan
PA E
Sipil BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Kependudukan dan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan - Persentasi database kependudukan dengan data SIAK PENCATATAN SIPIL 0 Pemanfaatan dan Penyajian
Sipil Pelayanan
P
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu - Tingkat akurasijaringan
Jumlah Koneksi data kependudukan
database SIAK di Kabupaten Banjar URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI Pengumpulan Data Pengumpulan, Analisis, dan Diseminasi Data
Sipil - Jumlah Kecamatan yang terkoneksi jaringan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi -database SIAK
Jumlah Jilid Buku tentang penyajian profil penduduk URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI Pemanfaatan dan
Pengumpulan Data Penyajian Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan
BU P
Sipil kependudukan Kab dan buku Profil Penduduk per Kecamatan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Kependudukan dan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK - Jumlah
jumlah Jilid bukuSIAK
pengelola yangyang
menyajikan
dilatih data penduduk Non Urusan PENCATATAN
NON SIPIL
BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN PemanfaatanDisiplin
Peningkatan dan Penyajian
dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Sipil PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
Sipil
Program Pelayanan dan penataan administrasiPendaftaran Penduduk
A
- Cakupan Kepemilikan KIA
- Cakupan Kepemilikan KK
0
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pelayanan KIA Cakupan

- Jumlah kepemilikan
Penerbitan KIA KTP-el URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENDAFTARAN PENDUDUK Pelayanan Pendaftaran Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Sipil - Persentase pemenuhan layanan penerbitan Kartu BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN Penduduk
KA B
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Penerapan KTP berbasis NIK -Identitas
JUmlahAnak
KTP-el yang diterbitkan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENDAFTARAN PENDUDUK Pelayanan Pendaftaran Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Sipil - Persentase pemenuhan layanan penerbitan KTP el BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN Penduduk
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pelayanan Perpindahan penduduk - Jumlah Penduduk Pindah datang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
Sipil - Persentase pemenuhan layanan penerbitan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN Penduduk
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Pelayanan Penerbitan Kartu Keluarga -penduduk pindah
jumlah kartu datang
keluarga WNI/WNA
yang diterbitkan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK PENCATATAN
URUSAN SIPIL
Sipil - Persentase pemenuhan layanan penerbitan Kartu BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN Penduduk
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Keluarga PENCATATAN SIPIL 0
Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana 0
Desa Prasarana, Kedisiplinan dan Kualitas SDM
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Desa PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Desa Listrik PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Desa bangunan kantor Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Desa pegawai, tamu dan rapat dinas PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Desa luar daerah dan dalam daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Desa Teknis Perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana 0
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah Sarana dan Prasarana yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana 0
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang undangan Jumlah peserta yang mengikuti bimtek Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Desa PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
R
BA NG
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Persentase
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Kenaikan Nilai Komponen Pelaporan dan
Desa Perencanaan SKPD
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
JA
Desa realisasi kinerja SKPD LPPD) PEMERINTAHAN DAERAH SKPD
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan Semesteran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan
Desa PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah Jilid Dokumen Laporan Keuangan Akhir Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
N BA
Desa Tahun PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Jumlah dokumen perencanaan program yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
N
Desa Kegiatan disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi) PEMERINTAHAN DAERAH Anggaran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Desa SKPD DPA & DPA-P) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Monitoring dan Evaluasi Jumlah dok. hasil monev. (RFK per bulan ke Bappelitbang, Lap. Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Desa Renja per triwulan & RFK per PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
TE IT
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan -bulan
Program Pembinaan Bidang Pemerintahan dan Pengelolaan Keuangan keAset
ULP)Desa
Persentase
dan Desa Dengan Pengelolaan Keuangan 0 Daerah
Desa Desa Yang Baik
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa - Skor Evaluasi
Jumlah Dokumen Perkembangan
Tindak Lanjut Desa Bidang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi
L
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dalam Bidang Jumlah Aparatur Desa Yang Terlatih URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Pengawasan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa dan
Desa Manajemen Pemerintahan Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi BPD
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pendataan Aset Desa Jumlah aset Desa yang terdata URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Pengawasan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
PA E
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelatihan Siskeudes Jumlah Aparat Desa Yang Memahami Siskeudes URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi BPD
P
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Monev Pengelolaan Keuangan Desa Jumlah Desa Yang diMonev Pengelolaan Keungan Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahan Desa
Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Rakor BPD Jumlah BPD Yang Memahami Tugas Dan Fungsi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Pengawasan Fasilitasi Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa
BU P
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Tata Batas Desa Jumlah Desa Yang Selesai Tata Batas Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENATAAN DESA Pemerintahan DesaPenataan
Penyelenggaraan Fasilitasi Tata Wilayah Desa
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan
Desa
Pembinaan Administrasi Desa
A
Jumlah Desa lengkap Administrasi Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DESA
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaran Administrasi
Fasilitasi Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Monev Pengelolaan Aset Desa Jumlah Desa yang dimonev Pengelolaan Aset Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
KA B
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelatihan Padat Karya Tunai Jumlah Aparat Desa yang terlatih Padat Karya Tunai URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelatihan Bendahara Desa Jumlah Bendahara Desa Yang Terlatih URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelaporan LPPDesa Jumlah Desa Tertib LPPDes URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Peningkatan Pengetahuan Peserta sosialisasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Desa Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Rapat Koordinasi P3MD Jumlah P3MD Yang Mengikuti Rakor URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa Jumlah Pelaksanaan Pilkades URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahan Desa
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Peningkatan Pengetahuan Peserta Sosialisasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Desa Pemerintahan Desa/Kelurahan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Program Pembinaan Bidang Kewilayahan Desa Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang 0 Pemerintahan Desa
Desa Kewilayahan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Jumlah UEM yang terlatih URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan Pemberdayaan BUM Desa dan Lembaga Kerja sama
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi antar Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Produk Unggulan Desa Jumlah Prudes dan Prukades URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Lembaga Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT, DAN Kemasyarakatan yang
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna Jumlah Pameran TTG yang diikuti URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM HUKUM ADAT LEMBAGA
PEMBERDAYAAN Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Lembaga Fasilitasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Inovasi Desa Jumlah inovasi Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Pemberdayaan Lembaga Fasilitasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelatihan Keterampilan Manajemen BUMDesa Jumlah Pengelola Bumdesa yang terampil URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM HUKUM ADAT
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Bergerak di Bidang
Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan Pemberdayaan BUM Desa dan Lembaga Kerja sama
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Perdesaan Jumlah kerjasama antar Desa dalam URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Lembaga Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Desa pengembangan kawasan ekonomi perdesaan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT, DAN Kemasyarakatan yang
MASYARAKAT HUKUM ADAT Bergerak di Bidang


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Monev UPK-SPP Jumlah Kelompok SPP yang aktif URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan Pemberdayaan BUM Desa dan Lembaga Kerja sama
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Program Pembinaan Bidang Kemasyarakatan Desa Skor Evaluasi Perkembangan Desa Bidang 0 Pemerintahan Desa
Desa Kemasyarakatan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa Jumlah Desa yang tervalidasi data perkembangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa
Desa Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembinaan Kelembagaan Adat Jumlah Kelembagaan adat yang dibina URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Lembaga Kelembagaan Masyarakat Desa dan Masyarakat
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT, DAN Kemasyarakatan yang Hukum Adat
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Validasi IDM Jumlah Desa yang tervalidasi data IDM URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM HUKUM ADAT
Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Lomba Desa Jumlah Desa yang berprestasi Lomab Desa tingkat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pemerintahandan
Pembinaan Desa
Pengawasan Fasilitasi Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa
Desa Kabupaten BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DESA Penyelenggaran Administrasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Rapat Koordinasi Kelembagaan Desa Jumlah kelembagaan Desa yang terkoordinasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA Pemerintahan Desa
R
BA NG
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembinaan Kader Posyandu Jumlah Posyandu aktif URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi TMMD Jumlah Desa yang terfasilitasi TMMD URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM HUKUM ADAT
PENATAAN DESA Bergerak di BidangPenataan
Penyelenggaraan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pelayanan
JA
Desa BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Desa Pemerintahan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi Profil Desa Jumlah Desa yang memilki profil Desa URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Jumlah PKK aktif URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA Pemerintahan Desa
N BA
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembinaan Kelembagaan Pamsimas Jumlah Pamsimas berfungsi baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
N
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Fasilitasi BBGRM Jumlah Desa yang berprestasi BBGRM tingkat Kabupaten URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG MASYARAKAT
PROGRAM HUKUM ADAT
Pembinaan dan Pengawasan Fasilitasi Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa
Dinas Perhubungan 0 Pemerintahan Desa
TE IT
Dinas Perhubungan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 0
Dinas Perhubungan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Perhubungan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terlaksananya Perbaikan Peralatan Kerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
PA E
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Dinas Perhubungan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
BU P
Dinas Perhubungan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Dinas Perhubungan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
A
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke
Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
Daerah
Dinas Perhubungan Penyediaan Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Teknis Perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Dinas Perhubungan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 0
Dinas Perhubungan pengadaan Kendaraan dinas/operasional Kendaraan/mobil operasional yang diadakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perhubungan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas Perhubungan Program peningkatan disiplin aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Dinas Perhubungan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Dinas Perhubungan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat dan bimtek 0 Aparatur
Dinas Perhubungan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan - Jumlah peserta yang mengikuti bimtek Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
- Jumlah dokumen penataan sumber daya aparatur PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Perhubungan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerjaPersentase Peningkatan Pengembangan Sistem
Dinas Perhubungan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Dinas Perhubungan Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program - Terlaksananya
Tersedianya Penyusunan
Dokumen LaporanTeknis
Perencanaan Pertanggung Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
dan Kegiatan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Perhubungan Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perhubungan Koordinasi Penyusun Laporan Kinerja SKPD Dok. LAKIP Pemerintah Kabupaten Banjar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan
PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perangkat Daerah
Dinas Perhubungan Monitoring dan Evaluasi Dokumen monitoring dan evaluasi triwulan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Dinas Perhubungan Program Pembangunan dan Pengelolaan Lalu LintasPerhubungan Darat
Persentase Ketersediaan rambu yang layak 0 Daerah
Dinas Perhubungan Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas Jumlah rambu yang terpasang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pelaksanaan Manajemen dan Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Rekayasa Lalu Lintas untuk Jalan dalam Rangka Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Dinas Perhubungan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan pelaksanaan Monev fasilitas URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Jaringan Jalan
Pengujian Kabupaten/Kota
Berkala Kendaraan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan
keselamatan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Bermotor Bermotor
Dinas Perhubungan Pemeliharaan APILL Jumlah APILL yang dipelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pelaksanaan Manajemen dan Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan
Dinas Perhubungan Pengadaan Marka Jalan Panjang marka jalan yang terpasang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Jaringan JalanManajemen
Pelaksanaan Kabupaten/Kota
dan Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan
R
BA NG
Dinas Perhubungan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jumlah laporan rekomendasi manajemen dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Jaringan JalanManajemen
dan Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Untuk Jaringan Jalan
rekayasa lalu lintas BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Rekayasa Lalu Lintas untuk Provinsi
Dinas Perhubungan Pengadaan Pagar Pengaman Jalan Panjang pagar pengaman jalan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Jaringan JalanManajemen
dan Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan
JA
Dinas Perhubungan Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar dan Prosedur Jumlah laporan penyusunan kebijakan, norma, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Jaringan Jalan Kabupaten/Kota
Persetujuan Hasil Analisis Penetapan Kebijakan Tata Kelola Andalalin
Bidang Perhubungan standar dan prosedur bidang perhubungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
Dinas Perhubungan Pengadaan APILL Jumlah APILL yang terpasang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS untuk Jalan Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Manajemen dan Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan
N BA
Dinas Perhubungan Program Pemenuhan Prasarana Perhubungan Persentase Ketersediaan Prasarana Perhubungan dalam 0 Jaringan Jalan Kabupaten/Kota
N
Kondisi baik
Dinas Perhubungan Pemeliharaan Terminal Jumlah Terminal yang terpelihara dan berfungsi baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengelolaan Terminal Rehabilitasi dan Pemeliharaan Terminal (Fasilitas
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Penumpang Tipe C Utama dan Pendukung)
Dinas Perhubungan Pembinaan Perbengkelan Jumlah Bengkel yang layak URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengujian Berkala Kendaraan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Bermotor Bermotor
TE IT
Dinas Perhubungan Pembangunan Halte Jumlah Halte yang dibangun baru dan berfungsi baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Penyediaan Perlengkapan Pembangunan Prasarana Jalan di Jalan Kabupaten/Kota
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Jalan di Jalan Kabupaten/Kota
Dinas Perhubungan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah Laporan pelaksanaan Monev URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengujian Berkala Kendaraan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan
L
Dinas Perhubungan Pemeliharaan Halte Jumlah Halte yang terpelihara dan berfungsi baik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Penyediaan Perlengkapan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Jalan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Jalan di Jalan Kabupaten/Kota
Dinas Perhubungan Pembangunan Dermaga Jumlah Dermaga yang dibangun baru dan berfungsi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PELAYARAN Pembangunan dan Penerbitan Pembangunan Pelabuhan Sungai dan Danau
PA E
baik BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN Izin Pembangunan dan
Dinas Perhubungan Pemeliharaan Dermaga Jumlah Dermaga yang terpelihara dan berfungsi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PELAYARAN Pengoperasiandan
Pembangunan Pelabuhan
Penerbitan Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan
baik BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN Izin Pembangunan dan Sungai dan Danau
P
Dinas Perhubungan Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengoperasian Pelabuhan
Pengelolaan Terminal Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal
Perhubungan Prasarana dan Fasiltas Perhubungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Penumpang Tipe C
Dinas Perhubungan Program Pengelolaan dan Pengoperasian PrasaranaPerhubungan Persentase angkutan umum yang masuk terminal 0
Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
Pengelolaan Perparkiran
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program
Operasional Terminal
BU P
Jumlah titik parkir yang dikelola
A
Jumlah laporan pelaksanaan monev terminal,
dermaga dan perparkiran
Jumlah angkutan umum yang masuk terminal per
tahun yang terpantau
URUSAN PEMERINTAHAN
PERHUBUNGAN
URUSAN PEMERINTAHAN
PERHUBUNGAN
URUSAN PEMERINTAHAN
PERHUBUNGAN
BIDANG
BIDANG
BIDANG
PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS
DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ)
Penerbitan Izin
Penyelenggaraan dan
Pembangunan
Pengujian
Bermotor
Fasilitas
Berkala Parkir
Kendaraan
Pengelolaan Terminal
Penumpang Tipe C
Fasilitasi pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin
Penyelenggaraan dan Pembangunan Fasilitas Parkir kewenangan
Kabupaten/Kota
Monitoring
Bermotor
dalam Sistem
dan Evaluasi Pelayanan Perizinan
Penyelenggaraan PengujianBerusaha
Berkala Kendaraan
KA B
Dinas Perhubungan Operasional Dermaga Jumlah kapal yang sandar pertahun yang terpantau URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN PELAYARAN Pembangunan dan Penerbitan Pengawasan Pengoperasian Pelabuhan Sungai
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN Izin Pembangunan dan dan Danau
Dinas Perhubungan Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Persentase Kendaraan wajib uji yang lolos PKB 0 Pengoperasian Pelabuhan
Dinas Perhubungan Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung Pengujian Jumlah gedung uji yang dipelihara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengujian Berkala Kendaraan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengujian
Kendaraan Bermotor BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Bermotor Berkala Kendaraan Bermotor
Dinas Perhubungan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan Monev kelayakan PKB URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengujian Berkala Kendaraan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan
Dinas Perhubungan Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor Jumlah kendaraan bermotor yang diuji URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pengujian Berkala Kendaraan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengujian
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Bermotor Berkala Kendaraan Bermotor
Dinas Perhubungan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase angkutan umum yang beroperasi 0
Dinas Perhubungan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Jumlah lintasan/jalur trayek angkutan umum URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Penyediaan Angkutan Umum Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa
Angkutan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) untuk Jasa Angkutan Orang Angkutan Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1 (Satu) Daerah
Dinas Perhubungan Pemilihan dan Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Jumlah peserta yang mengikuti pemilihan dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS dan/atau Barang
Penyediaan Antar Kota
Angkutan Umum Kabupaten/Kota
Pengendalian dan Pengawasan Ketersediaan Angkutan Umum untuk
Kendaraan Angkutan Umum Teladan penghargaan supir/juru mudi/awak kendaraan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) untuk Jasa Angkutan Orang Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1 (Satu)
Dinas Perhubungan Fasilitasi Perijinan Bidang Perhubungan angkutan
Jumlah umum teladan
angkutan darat dan sungai yang terlayani URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS dan/atau Barang
Penyediaan Antar Kota
Angkutan Umum Kabupaten/Kota
Pengendalian dan Pengawasan Ketersediaan Angkutan Umum untuk
perijinan bidang perhubungan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) untuk Jasa Angkutan Orang Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1 (Satu)
Dinas Perhubungan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program Jumlah laporan Monev pelayanan angkutan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS dan/atau Barang
Pengujian BerkalaAntar Kota
Kendaraan Kabupaten/Kota
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan
Dinas Perhubungan Program Pembinaan Keselamatan Berlalu Lintas Persentase ketaatan berlalu lintas 0
Dinas Perhubungan Forum LLAJ Jumlah Laporan kesepakatan forum LLAJ URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Persetujuan Hasil Analisis Koordinasi dan Sinkronisasi Penilaian Hasil Andalalin
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
Dinas Perhubungan Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jumlah peserta sosialisasi/penyuluhan ketertiban URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS untuk Jalan Kabupaten/Kota
Persetujuan Hasil Analisis Koordinasi dan Sinkronisasi Penilaian Hasil Andalalin
lalu lintas dan angkutan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
Dinas Perhubungan Pengendalian dan Pengoperasian Angkutan Umum di Jumlah pelayanan pengamanan jalur, pengawasan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS untuk Jalan Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Manajemen dan Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Untuk Jaringan Jalan
Jalan Raya dan pengawalan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Rekayasa Lalu Lintas untuk Provinsi
Jaringan Jalan Kabupaten/Kota


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perhubungan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Jumlah peserta pemilihan pelajar pelopor URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Pelaksanaan Manajemen dan Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Untuk Jaringan Jalan
keselamatan berlalu lintas BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) Rekayasa Lalu Lintas untuk Provinsi
Dinas Perhubungan Peningkatan Disiplin Masyarakat Menggunakan Angkutan Jumlah razia yang dilakukan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS Jaringan
Audit danJalan Kabupaten/Kota
Inspeksi Keselamatan Pelaksanaan Inspeksi, Audit dan Pemantauan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERHUBUNGAN DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ) LLAJ di Jalan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan
Dinas Komunikasi Dan Informatika, 0 Angkutan Umum
Statistik Dan Persandian
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 0
Statistik Dan Persandian perkantoran yang terlayani
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyura Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Statistik Dan Persandian PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Statistik Dan Persandian Listrik PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Statistik Dan Persandian dinas/operasional operasional PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
R
BA NG
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
JA
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan dan penggandaan yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
N BA
Statistik Dan Persandian bangunan kantor Penerangan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
N
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi keluar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Statistik Dan Persandian daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Statistik Dan Persandian Perkantoran teknis perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Ketersediaan Prasarana Perhubungan dalam 0
Statistik Dan Persandian Kondisi baik
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang terbeli Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
L
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pengadaan mebeleur Jumlah set mebeleir yang terbeli Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah ruang gedung kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
PA E
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Jumlah mobil jabatan yang di pelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
P
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Jumlah kendaraan operasional R4 yang dipelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Statistik Dan Persandian - Jumlah kendaraan operasional R2 yang dipelihara PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah peralatan kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
BU P
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Statistik Dan Persandian aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD yang mengikuti bimtek
Dinas Komunikasi Dan Informatika,
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Jumlah peserta
A Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Peningkatan Disiplin dan
Kapasitas Sumber Daya
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Persentase

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja terwujudnya penatausahaan keuangan dan
Statistik Dan Persandian pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran
KA B
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar tugas dan
Jumlah fungsi
dokumen SKPD
LKJIP dan LKPJ SKPD yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Statistik Dan Persandian realisasi kinerja SKPD terverifikasi PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Komunikasi Dan Informatika, penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Statistik Dan Persandian dan Kegiatan disusun (Renstra, Renja, RKT, PK, Rencana Aksi) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan
Statistik Dan Persandian Belanja SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perangkat Daerah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Statistik Dan Persandian Kinerja) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Perserntase Layanan Item data Statistik Sektoral 0 Daerah
Statistik Dan Persandian yang disajikan secara akurat
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Jumlah Peserta FGD Pengumpulan Data Statistik URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK PROGRAM PENYELENGGARAAN STATISTIK Penyelenggaraan Statistik Koordinasi dan Sinkronisasi Pengumpulan, Pengolahan, Analisis dan
Statistik Dan Persandian Daerah Sektoral BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR SEKTORAL Sektoral di Lingkup diseminasi Data Statistik Sektoral
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Pengolahan, Updating dan Analisis data dan Statistik Jumlah Laporan Data Statistik Sektoral Daerah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK PROGRAM PENYELENGGARAAN STATISTIK Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Statistik Membangun Metadata Statistik Sektoral
Statistik Dan Persandian Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR SEKTORAL Sektoral di Lingkup
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program kerjasama informasi dengan mas media Rasio berita positif dan negatif di Media tentang 0 Daerah Kabupaten/Kota
Statistik Dan Persandian Kabupaten Banjar
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan - Jumlah Pameran / Expo yang diikuti URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pengelolaan Informasi dan Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik
Statistik Dan Persandian bagi masyarakat - Jumlah Sosialisai PPID yang dilaksanakan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PUBLIK Komunikasi Publik Pemerintah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyebarluasan informasi pembangunan daerah Sosialisasi
- Jumlah Berita Lapor yangDaerah
Pembangunan dilaksanakan
yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Informasi dan Pengelolaan Media Komunikasi Publik
Statistik Dan Persandian ditayangkan Lewat Media Visual Milik Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PUBLIK Komunikasi Publik Pemerintah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyebarluasan informasi penyelenggaraan Berita Pembangunan
- Jumlah Media Daerah yang
yang Bekerjasama URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Informasi dan Layanan Hubungan Media
Statistik Dan Persandian pemerintahan daerah - jumlah baleho yang dicetak BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PUBLIK Komunikasi Publik Pemerintah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program Pengamanan Informasi - Jumlah KonfrensiLevel
Pemeringkatan PersKeamanan
yang dilaksanakan
Informasi 0 Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Koordinasi Penyelenggaraan Persandian untuk Jumlah Koordinasi Persandian Yang dilaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENYELENGGARAAN PERSANDIAN Penyelenggaraan Persandian Pelaksanaan Keamanan Informasi Pemerintahan
Statistik Dan Persandian Pengamanan Informasi Pemerintah Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERSANDIAN UNTUK PENGAMANAN INFORMASI Untuk Pengamanan Informasi Daerah Kabupaten/Kota Berbasis Elektronik dan Non Elektronik
Pemerintah Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Tingkat Kematangan Domain Kebijakan Internal SPBE 0
Statistik Dan Persandian -Tingkat Kematangan Domain Layanan SPBE 2.79
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyelenggaraan Pengembangan dan Pengelolaan aplikasi - Tingkat
Jumlah Kematangan
Ketersediaan Domain
aplikasi yangTata
aktiv Kelola SPBE URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA Pengelolaan e-government Di Pengembangan Aplikasi dan Proses Bisnis Pemerintahan Berbasis
Statistik Dan Persandian generik, spesifik, dan suplemen yang terintegrasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lingkup Pemerintah Daerah Elektronik
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Layanan nama Sub Domain, website bagi instansi Jumlah Domain dan Sub Domain Yang dikelola URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA Kabupaten/Kota
Pengelolaan Nama Domain Pendaftaran Nama Domain Pemerintah Provinsi
Statistik Dan Persandian Pemerintah dan Pelayanan Publik BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA yang Telah Ditetapkan Oleh
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyelenggaraan ekosistem TIK dan Kerjasama Jumlah Pelaksanaan G to G, G to C, G to B URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA Pemerintah Pusat
Pengelolaan dan Sub Di
e-government Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Kabupaten/Kota Cerdas
Statistik Dan Persandian Smartcity/Smartregency BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lingkup Pemerintah Daerah dan Kota Cerdas
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyelenggaraan Keamanan Informasi e-Goverment Jumlah SKPD yang menjadi objek Pentest URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA Kabupaten/Kota
Pengelolaan e-government Di Koordinasi dan Sinkronisasi Sistem Keamanan Informasi
Statistik Dan Persandian BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lingkup Pemerintah Daerah
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Perumusan Regulasi, kebijakan dan Monev Jumlah Peraturan Bidang TIK URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA Kabupaten/Kota
Pengelolaan e-government Di Penatalaksanaan dan Pengawasan e-government
Statistik Dan Persandian Penyelenggaraan E-Goverment BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Lingkup Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi
Dinas Komunikasi Dan Informatika, Penyelenggaraan Akses Internet dan Intranet Jumlah SKPD yang Terlayani Internet dan Intranet URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM APLIKASI INFORMATIKA Kabupaten/Kota
Pengelolaan Nama Domain Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah
Statistik Dan Persandian Pemerintah Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA yang Telah Ditetapkan Oleh
R
BA NG
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro 0 Pemerintah Pusat dan Sub
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
JA
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya Benda Pos untuk Kelancaran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
N BA
Pelayanan Administrasi PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
N
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Tersedianya komponen listrik/ penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
kantor bangunan kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
PA E
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
P
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Gedung kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
BU P
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
operasional
A
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
Daerah
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan 0
bagi aparatur dinas
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha BagiUsaha Mikro
UMKecil
Bankable
Menengah 0
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan/ data/ profil pelaku usaha mikro terfasilitasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
permodalan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah Meningkatkan monev penggunaan dana pemerintah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Daerah
Pemberdayaan Usaha Mikro Koordinasi dan Sinkronisasi dengan Para Pemangku Kepentingan
bagi Usaha Mikro Kecil Menengah bagi usaha mikro BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan dalam Pemberdayaan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pengembangan sarana pemasaran produk Usaha Mikro Meningkatkan volume penjualan produk usaha URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, (UMKM) PENGEMBANGAN UMKM
PROGRAM Melalui Pendataan,
Pengembangan Kemitraan,
Usaha Mikro Usaha Mikro
Fasilitasi Usaha mikro Menjadi Usaha kecil dalam
Kecil Menengah mikro BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH dengan Orientasi Peningkatan Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM, serta
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro kecil Dikenalnya produk usaha mikro Kabupaten Banjar URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM Skala Usaha Menjadi
Pengembangan UsahaUsaha
Mikro Desain dan
Fasilitasi Teknologi
Usaha mikro Menjadi Usaha kecil dalam
Menengah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH dengan Orientasi Peningkatan Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM, serta
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan Pelaku usaha mikro yang mengetahui informasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Skala Usaha Menjadi
Pemberdayaan Usaha
Usaha Mikro Desain dan Teknologi
Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro
permodalan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang konduksif
Persentase Usaha Mikro terdata yang memiliki IUMK 0 (UMKM) Melalui Pendataan, Kemitraan,
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi kemudahan formalisasi badan usaha Usaha Pelaku usaha mikro yang memiliki IUMK URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Pemberdayaan Usaha Mikro Fasilitasi Kemudahan Perizinan Usaha Mikro
Kecil Menengah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Perencanaan, koordinasi, dan pengembangan Usaha Jumlah Dokumen Laporan/ Rekomendasi/Kebijakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, (UMKM)
PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Melalui Pendataan,
Pemberdayaan Kemitraan,
Usaha Mikro Koordinasi dan Sinkronisasi dengan Para Pemangku Kepentingan
Kecil Menengah Pengembangan Usaha Mikro BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan dalam Pemberdayaan
(UMKM) Melalui Pendataan, Kemitraan, Usaha Mikro


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penyusunan kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah Terdatanya pelaku usaha mikro yang sudah ada URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Pemberdayaan Usaha Mikro Koordinasi dan Sinkronisasi dengan Para Pemangku Kepentingan
dan yang baru BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan dalam Pemberdayaan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan/ data/ profil usaha mikro baru URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, (UMKM) PENGEMBANGAN UMKM
Usaha Mikro Usaha Mikro
Fasilitasi Usaha mikro Menjadi Usaha kecil dalam
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH dengan Orientasi Peningkatan Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM, serta
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang memahami URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Skala Usaha Menjadi
Pemberdayaan Usaha
Usaha Mikro Desain dan Teknologi
Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro
kebijakan pemerintah bidang usaha mikro BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi Penumbuhan Usaha Mikro Jumlah penumbuhan usaha mikro yang terfasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, (UMKM)
PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Melalui Pendataan,
Pemberdayaan Kemitraan,
Usaha Mikro Pendataan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan KompetitifPerkembangan UM (UM yang bermitra dengan
Usaha Kecil Menengah 0 (UMKM) Melalui Pendataan, Kemitraan,
pengusaha besar (BUMN) atau swasta)
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi kemitraan permodalan bagi usaha mikro jumlah pelaku usaha mikro yang terfasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA Pemberdayaan Usaha Mikro Pemberdayaan Melalui Kemitraan Usaha Mikro
dengan usaha besar permodalan dengan usaha besar BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO yang Dilakukan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Sosialisasi HAKI, Halal, SNI, P-IRT dan Keamanan Jumlah Pelaku Usaha Mikro, yang memahami Haki, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, (UMKM) PENGEMBANGAN UMKM
Usaha Mikro Fasilitasi Usaha mikro Menjadi Usaha kecil dalam
Halal, SNI, P-IRT dan Keamanan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH dengan Orientasi Peningkatan Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM, serta
R
BA NG
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pelatihan Kewirausahaan Jumlah pelaku usaha mikro yang meningkat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM Skala Usaha Menjadi
Pengembangan UsahaUsaha
Mikro Desain dan
Fasilitasi Teknologi
Usaha mikro Menjadi Usaha kecil dalam
keterampilan manajerialnya BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH dengan Orientasi Peningkatan Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM, serta
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan/ data/ profil usaha mikro yang berkembang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Skala Usaha Menjadi
Perencanaan Usaha
dan Evaluasi Desain dan
Evaluasi Teknologi
Kinerja Perangkat Daerah
JA
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi Kemitraan usaha bagi usaha mikro dengan jumlah pelaku usaha mikro yang terfasilitasi dengan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Daerah
Pemberdayaan dan Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar,
usaha besar usaha besar BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERLINDUNGAN KOPERASI Perlindungan Koperasi yang Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen,
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Pemberdayaan dan Pengambangan Koperasi - Pertumbuhan modal luar koperasi 0 Keanggotaannya dalam Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Provinsi
N BA
- Pertumbuhan modal sendiri koperasi
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Monitoring, evaluasi dan pengembangan usaha koperasi - Pertumbuhan
Laporan/ SHU
data/ profil Koperasi
Unit-unit 16.00
usaha koperasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
N
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi kemitraan usaha koperasi Jumlah Badan usaha koperasi yang terfasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Daerah
Pemberdayaan dan Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar,
kemitraan usaha denga Badan usaha lainnya BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERLINDUNGAN KOPERASI Perlindungan Koperasi yang Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen,
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi pengembangan usaha koperasi Jumlah koperasi yang terfasilitasi pengembangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Keanggotaannyadan
Pemberdayaan dalam Standarisasi, danPeningkatan
Pemberdayaan Restrukturisasi Usaha Koperasi
Produktivitas, Kewenangan
Nilai Tambah, Akses Provinsi
Pasar,
usaha koperasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERLINDUNGAN KOPERASI Perlindungan Koperasi yang Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen,
TE IT
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi permodalan koperasi Jumlah Badan usaha koperasi yang terfasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Keanggotaannyadan
Pasar,
permodalan dengan Badan usaha pemberi modal BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERLINDUNGAN KOPERASI Perlindungan Koperasi yang Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen,
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Rintisan Penerapan teknologi sederhana/manajemen (Bank dan
Jumlah Non Bank)
Unit-unit usaha koperasi yang menerapkan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Keanggotaannyadan
Pasar,
modern pada jenis usaha koperasi teknologi sederhana manajemen usaha BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERLINDUNGAN KOPERASI Perlindungan Koperasi yang Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen,
L
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi Peningkatan Jaringan pemasaran usaha koperasi Jumlah koperasi yang terfasilitasi jaringan pemasaran URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN Keanggotaannyadan
Pasar,
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERLINDUNGAN KOPERASI Perlindungan Koperasi yang Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen,
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Diklat Perkoperasian Pengurus dan Pengelola yang Bersetifikat Diklat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN Keanggotaannya
Pendidikan dalam
dan Latihan Standarisasi, dan
Peningkatan Restrukturisasi
Pemahaman Usaha Koperasi Kewenangan Provinsi
dan Pengetahuan
PA E
Perkoprasian BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERKOPERASIAN Perkoperasian Bagi Koperasi Perkoperasian Serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Koperasi
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Persentase koperasi aktif 0 yang Wilayah Keanggotaan
P
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pembinaan, penerapan, peraturan perundang-undangan Jumlah koperasi yang memiliki perizinan simpan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PELAYANAN IZIN USAHA SIMPAN Penerbitan Izin Usaha Simpan Fasilitasi Pemenuhan Izin Usaha Simpan Pinjam dan Pembukaan Kantor
koperasi pinjam, cabang pembantu dan kantor kas BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PINJAM Pinjam untuk Cabang, Cabang Pembantu dan Kantor Kas Koperasi Simpan Pinjam
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Sosialisasi Perkoperasian Jumlah Masyarakat yang memahami sosialisasi ttg URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN Koperasi Dengan
Pendidikan Wilayah
dan Latihan untuk KoperasiPemahaman
Peningkatan dengan Wilayah
dan Keanggotaan
Pengetahuan dalam Daerah
BU P
prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH PERKOPERASIAN Perkoperasian Bagi Koperasi Perkoperasian Serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Koperasi
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi simpan pinjam/unit Jumlah koperasi yang diperiksa dan diawasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN yang Wilayahdan
Pemeriksaan Keanggotaan
Pengawasan Pengawasan Kekuatan, Kesehatan, Kemandirian,
simpan pinjam BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH KOPERASI Koperasi, Koperasi Ketangguhan, serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan
Simpan Pinjam/Unit Simpan Kabupaten/Kota
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro
A URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI,
USAHA KECIL, DAN MENENGAH
PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
KOPERASI
Pemeriksaan dan Pengawasan
Koperasi, Koperasi
Pemeriksaan Kepatuhan Koperasi terhadap Peraturan Perundang-
Undangan Kewenangan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan Jumlah laporan koordinasi pelaksanaan kebijakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN Simpan Pinjam/Unit
Pendidikan Simpan
dan Latihan Kabupaten/Kota
Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan
koperasi dan program pembangunan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH Perkoperasian Bagi Koperasi Perkoperasian Serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Koperasi
KA B
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi badan hukum dan sertifikasi koperasi Jumlah koperasi yang berbadan hukum dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN yang Wilayahdan
Pemeriksaan Keanggotaan
Pengawasan Pemeriksaan Kepatuhan Koperasi terhadap Peraturan Perundang-
memiliki sertifikasi koperasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH KOPERASI Koperasi, Koperasi Undangan Kewenangan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Penilaian Kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam Jumlah koperasi yang sehat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN Simpan Pinjam/Unit
Pemeriksaan Simpan
dan Pengawasan Kabupaten/Kota
Pengawasan Kekuatan, Kesehatan, Kemandirian,
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH KOPERASI Koperasi, Koperasi Ketangguhan, serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Pembinaan, pengawasan, dan perhargaan koperasi berprestasi Jumlah koperasi yang berprestasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP Simpan Pinjam/Unit
Penilaian KesehatanSimpan
Koperasi Kabupaten/KotaKesehatan KSP/USP Koperasi Kewenangan
Penghargaan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH KOPERASI Simpan Kabupaten/Kota
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Fasilitasi Perencanaan dan Pelaksanaan RAT Koperasi Jumlah koperasi yang terfasilitasi perencanaan dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN Pinjam/Unit Simpan
Pemeriksaan Pinjam
dan Pengawasan Pengawasan Kekuatan, Kesehatan, Kemandirian,
pelaksanaan RAT koperasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR USAHA KECIL, DAN MENENGAH KOPERASI Koperasi, Koperasi Ketangguhan, serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan
Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah data koperasi yang dimutakhirkan ( dokumen keragaan ) dari Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Simpan Pinjam/Unit
Perencanaan dan Simpan
Evaluasi Kabupaten/Kota
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
hasil monev PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan 0 Daerah
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Terpadu Satu Pintu PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terpadu Satu Pintu Listrik PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Tersedianya Barang Cetakan Dan Barang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terpadu Satu Pintu Penggandaan PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Tersedianya Fasilitasi Komunikasi ( Telepon, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terpadu Satu Pintu kantor Internet, Pengiriman) air dan Listrik PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpadu Satu Pintu pegawai, tamu dan rapat dinas PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Terpadu Satu Pintu Keluar Daerah dan Dalam Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya peralatan gedung kantor 0
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya Pemeliharaan Sarana dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpadu Satu Pintu Prasarana Aparatur PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
R
BA NG
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Terpadu Satu Pintu operasional PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
JA
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan 0
Terpadu Satu Pintu bagi aparatur dinas
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
N BA
Terpadu Satu Pintu pelatihan bagi aparatur dinas PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Tersedianya
N
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Terpadu Satu Pintu realisasi kinerja SKPD Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Terpadu Satu Pintu Semesteran PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
TE IT
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Terpadu Satu Pintu Akhir tahun PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi realisasi jumlah investor 0
Terpadu Satu Pintu
L
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyelenggaraan pameran investasi Jumlah pameran investasi yang diikuti URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL Penyelenggaraan Promosi Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah
Terpadu Satu Pintu BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENANAMAN MODAL Penanaman Modal yang Kabupaten/Kota
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Pendampingan Pameran Promosi dan Investasi jumlah pendampingan pameran investasi yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PROMOSI PENANAMAN MODAL Menjadi Kewenangan
Penyelenggaraan Daerah
Promosi Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal Daerah
PA E
Terpadu Satu Pintu diikuti BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENANAMAN MODAL Penanaman Modal yang Kabupaten/Kota
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan Jumlah laporan pemantauan pelaksanaan penanaman modal URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN Menjadi Kewenangan
Pengendalian Daerah
Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman
Terpadu Satu Pintu pelaksanaan penanaman modal BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENANAMAN MODAL PENANAMAN MODAL Penanaman Modal yang Modal
P
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Peningkatan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan Jumlah peningkatan kualitas SDM pelayanan investasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Menjadi Kewenangan Daerah
Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Terpadu Satu Pintu Investasi PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi realisasi nilai investasi (dalam rupiah) 0 Aparatur
BU P
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyusunan sistem informasi penanaman modal di jumlah aplikasi pelayanan berbasis android URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM Pengelolaan Data dan Pengolahan, Penyajian dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perizinan
Terpadu Satu Pintu daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENANAMAN MODAL INFORMASI PENANAMAN MODAL Informasi Perizinan dan dan Nonperizinan
Nonperizinan yang dan berbasis Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan
Terpadu Satu Pintu
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal
A
Persentase jumlah pelayanan perizinan yang berbasis IT URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
PENANAMAN MODAL
PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL Pelayanan Perizinan
Nonperizinan Secara
Penyediaan Pelayanan
Sistem Pelayanan
Terpadu Perizinan dan Nonperizinan berbasis
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi IKM 0 Terpadu Satu Pintu Dibidang Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Terpadu Satu Pintu
KA B
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan - presetase jumlah izin yang diterbitkan sesuai URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL Pelayanan Perizinan dan Penyediaan Layanan Konsultasi dan Pengelolaan
Terpadu Satu Pintu pelayanan penanaman modal dengan SOP (bidang PJU) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENANAMAN MODAL Nonperizinan Secara Pengaduan Masyarakat terhadap Pelayanan Terpadu Perizinan dan
Dinas Pemuda Dan Olahraga - presentase penyelesaian pelayanan pengaduan 0 Terpadu Satu Pintu Dibidang Nonperizinan
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 0
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terlaksananya Perbaikan Peralatan Kerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Dinas Pemuda Dan Olahraga Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Aparatur


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
dinasoperasional PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Dinas Pemuda Dan Olahraga fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerjaPersentase Peningkatan Pengembangan Sistem
R
BA NG
Dinas Pemuda Dan Olahraga penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Pemuda Dan Olahraga Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang disusun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
JA
dan Kegiatan sesuai ketentuan (Renja & Renja-P dan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Pemuda Dan Olahraga Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Renstra)
Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
LPPD) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Dinas Pemuda Dan Olahraga Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
N BA
Dinas Pemuda Dan Olahraga Monitoring Dan Evaluasi Laporan Monev Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
N
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Persentase Kecamatan yang memiliki sarana dan 0 Daerah
prasarana olahraga dalam kondisi baik
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olah raga Sarana dan Prasarana olahraga milik pemerintah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Pembinaan dan Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan
daerah (lapangan tenis, volly, lapangan mini barakat, BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEOLAHRAGAAN Pengembangan Olahraga Penyediaan Sarana dan Prasarana Olahraga Kabupaten/Kota
TE IT
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga gedung dojo)FASUM
Persentase dan laporan
yangmonev
Dimanfaatkan Untuk 0 Pendidikan Pada Jenjang
Aktivitas Olahraga
Dinas Pemuda Dan Olahraga Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi Kegiatan Senam Minggu Pagi Ceria dan Coaching URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Pembinaan dan Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan
Clinic, data indeks kebugaran dan lomba olahraga BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEOLAHRAGAAN Pengembangan Olahraga Pembentukan dan Pengembangan Pusat Pembinaan dan Pelatihan
L
Dinas Pemuda Dan Olahraga tradisionalOlahraga Lanjut Usia termasuk penyandang cacat (SOINA,
Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat Kompetisi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Pendidikan Pada Jenjang
Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga serta
Partisipasi dan Sekolah Olahraga
Keikutsertaan yang
dalam DiselenggarakanKejuaraan
Penyelenggaraan oleh
PEPARPEDA) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEOLAHRAGAAN Olahraga Tingkat
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar Atlet Pelajar Berbakat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Daerah Kabupaten/Kota
Pembinaan dan Seleksi Atlet Daerah
PA E
dalam olahraga BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEOLAHRAGAAN Pengembangan Olahraga
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah Cabang Olahraga Prestasi ditingkat daerah yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Prestasi
Penyelenggaraan Kejuaraan Partisipasi dan Keikutsertaan dalam Penyelenggaraan Kejuaraan
Dibina dan Olahraga Unggulan Daerah Kabupaten BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEOLAHRAGAAN Olahraga Tingkat
P
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Banjar (Cabor
Persentase Silat, Panahan,Catur,
Pemuda Renang)
yang berpotensi yang
dikembangkan imtaq 0 Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Pemuda Dan Olahraga Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan Pemuda Yang Mengikuti Kegiatan IMTAQ URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Organisasi Kepemudaan
BU P
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEPEMUDAAN Pengembangan Organisasi Kabupaten/Kota
Dinas Pemuda Dan Olahraga Program peningkatan peran serta kepemudaan Persentase Organisasi pemuda yang dibina
A 0 Kepemudaan Tingkat Daerah
Dinas Pemuda Dan Olahraga Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda Jumlah Pemuda yang mengikuti lomba kreasi dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Penyadaran, Pemberdayaan, Pemberian Penghargaan Pemuda dan organisasi pemuda yang Berjasa
karya tulis ilmiah dikalangan pemuda BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEPEMUDAAN dan Pengembangan dan/atau Berprestasi
Dinas Pemuda Dan Olahraga Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan dasar Kepemimpin URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Pemuda dan Pemberdayaan,
Penyadaran, Kepemudaan Peningkatan Kepemimpinan, Kepeloporan dan Kesukarelawanan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEPEMUDAAN dan Pengembangan Pemuda
KA B
Dinas Pemuda Dan Olahraga Fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan yang di Fasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA Pemuda dan Pemberdayaan,
Penyadaran, Kepemudaan Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SAING KEPEMUDAAN dan Pengembangan Peningkatan Kapasitas Daya Saing Pemuda Kader Kabupaten/kota
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata 0 Pemuda dan Kepemudaan
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 0
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi 0
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
R
BA NG
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerjaTersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
JA
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
dan Semesteran PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
N BA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Prosentase Benda Warisan Budaya yang ditetapkan sebagai 0
N
cagar budaya
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Jumlah juru perlihara warisan/cagar budaya dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PELESTARIAN DAN PENGELOLAAN Penetapan Cagar Budaya Peningkatan Mutu dan Kapasitas Tenaga Cagar
kekayaan budaya petugas informasi budaya yang dikoordinir BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN CAGAR BUDAYA Peringkat Budaya
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan Jumlah laporan penelitian/kajian warisan budaya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PELESTARIAN DAN PENGELOLAAN Kabupaten/Kota
Penetapan Cagar Budaya Pencegahan dan Penanggulangan dari Kerusakan, Kehancuran, atau
sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN CAGAR BUDAYA Peringkat Kemusnahan Cagar Budaya
TE IT
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Pengelolaan Keragaman Budaya Prosentase Kelompok Seni Dan Budaya Yang Di Bina 0 Kabupaten/Kota
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah Jumlah Ketersediaan sarana kesenian yang dapat URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Pembinaan Lembaga Adat Penyediaan Sarana dan Prasarana Pembinaan Lembaga Adat
dimamfaatkan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN yang Penganutnya dalam
L
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Fasilitasi Pembentukan Kemitraan Usaha Profesi Antar Jumlah keikut sertaan Duta Seni Dan Budaya dalam URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Daerah Kabupaten/Kota
Pelestarian Kesenian Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi
Daerah penyelenggaraan Festival/Event budaya diluar BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN tradisional yang Masyarakat Budaya
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Sosialisasi Pengelolaan Keragaman Budaya Lokal daerah warga masyarakat yang memahami
Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Pelakunya dalam
Pelestarian Daerah
Kesenian Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan
PA E
Daerah pengelolaan kekeyaan dan keragaman budaya BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN tradisional yang Masyarakat Pranata Tradisional
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Pengelolaan Informasi Budaya Prosentase Ketersediaan data kebudayaan 0 Pelakunya dalam Daerah
P
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyusunan sistem informasi database bidang jumlah aplikasi sistem informasi kebudayaan yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN SEJARAH Pembinaan Sejarah Lokal Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Data dan Informasi Sejarah
kebudayaan di bangun BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN dalam 1 (Satu) Daerah
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan monitoring dan eveluasi URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Kabupaten/Kota
Pembinaan Lembaga Adat Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek
BU P
pelaksanaan program pengelolaan informasi budaya BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN yang Penganutnya dalam Pemajuan Lembaga Adat
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Lawatan dan Kajian Sejarah Daerah Dan Nasional Jumlah laporan penelitian/kajian sejarah lokal URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN SEJARAH Daerah Kabupaten/Kota
Pembinaan Sejarah Lokal Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Lembaga Sejarah Lokal
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program Pengembangan Nilai Budaya
A
Prosentase event budaya yang bernilai religi 0
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Jumlah event kesenian yang di selenggarakan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Pelestarian Kesenian Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN tradisional yang Masyarakat Budaya
KA B
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah Jumlah Penyelenggaraan Festival Budaya yang Di URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN Pelakunya dalam
Pelestarian Daerah
Kesenian Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi
Fasilitasi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEBUDAYAAN tradisional yang Masyarakat Budaya
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program pengembangan Kemitraan Prosentase pelaku pariwisata yang aktif 0 Pelakunya dalam Daerah
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengembangan dan penguatan informasi dan database Jumlah pemandu wisata dan pendata wisata yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK Pengelolaan Daya Tarik Wisata Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota
dikoordinir PARIWISATA DESTINASI PARIWISATA Kabupaten/Kota
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengembangan sumber daya manusia dan Jumlah Pokdarwis yang dibina URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK Pengelolaan Kawasan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Strategis
profesionalisme bidang pariwisata PARIWISATA DESTINASI PARIWISATA Strategis Pariwisata Pariwisata Kabupaten/Kota
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemasaran PariwisataJumlah duta wisata yang dikoordinir URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Peningkatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan
PARIWISATA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Kapasitas Sumber Pariwisata
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program pengembangan pemasaran pariwisata Jumlah inovasi pemasaran pariwisata yang 0 Daya Manusia Pariwisata dan
dikembangkan
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam Jumlah promosi pariwisata yang dikembangkan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA Pemasaran Pariwisata Dalam Fasilitasi Kegiatan Pemasaran Pariwisata Baik dalam dan Luar Negeri
dan di luar negeri PARIWISATA dan Luar Negeri Bagi Industri Pariwisata
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Sosialisasi Ekonomi Kreatif Jumlah anggota Pokdarwis yang memahami URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Daya Tarik, Destinasi
Pelaksanaan dan
Peningkatan Kabupaten/Kota Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat
Pengembangan
ekonomi kreatif PARIWISATA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Kapasitas Sumber Dasar
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Jumlah Duta Wisata yang dikoordinir URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Daya ManusiaPeningkatan
Pelaksanaan Pariwisata dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan
Pemasaran Pariwisata PARIWISATA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Kapasitas Sumber Pariwisata
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Workshop ekonomi kreatif Jumlah anggota pokdarwis yang meningkat URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Daya ManusiaPeningkatan
Pelaksanaan Pariwisata dan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Ekonomi
keterampilannya PARIWISATA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Kapasitas Sumber Kreatif
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam Jumlah media informasi pariwisata yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA Daya Manusia
Pemasaran Pariwisata
Pariwisata dan
Dalam Penguatan Promosi Melalui Media Cetak, Elektronik, dan Media
pemasaran pariwisata PARIWISATA dan Luar Negeri Lainnya Baik dalam dan Luar Negeri
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Penyusunan sistem informasi database ekonomi kreatif Jumlah laporan pendataan ekonomi kreatif URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA Daya Tarik, Pariwisata
Pemasaran Destinasi dan
Dalam Penyediaan Data dan Penyebaran Informasi Pariwisata Provinsi, Baik
PARIWISATA dan Luar Negeri dalam dan Luar Negeri
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Program pengembangan destinasi pariwisata Prosentase destinasi wisata yang telah dikembangkan 0 Daya Tarik, Destinasi dan
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata Jumlah prasarana pariwisata yang dibangun/dikembangkan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK Pengelolaan Kawasan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dalam
PARIWISATA DESTINASI PARIWISATA Strategis Pariwisata Pengelolaan Kawasan Wisata Strategis Pariwisata Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan Jumlah paket wisata yang dikembangkan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK Pengelolaan Daya Tarik Wisata Pengembangan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota
PARIWISATA DESTINASI PARIWISATA Kabupaten/Kota
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 0
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis 0
perkantoran
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
JA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
N BA
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
N
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengadaan Mebeleur Meubelair yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya pemeliharaan kenderaan dinas/operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
PA E
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan 0
bagi aparatur dinas
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
BU P
Undangan Peraturan Perundang-undangan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah - Persentase unit Pengelola kearsipan yang menyusun arsip 0 Aparatur
secara baku
- Persentase capaian kinerja pelaksanaan
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data Jumlah
A
pengadaan sarana pendukung
keamanan dan penyimpanan data
pembangunan sistem URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Pengelolaan Arsip
Daerah
Dinamis Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip Dinamis
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Jumlah pengadaan Lemari dan rak untuk arsip URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Kabupaten/Kota
Pengelolaan Arsip Dinamis Penciptaan dan Penggunaan Arsip Dinamis
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Daerah
KA B
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah jumlah unit yang ditata arsipnya URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Kabupaten/Kota
Pengelolaan Arsip Dinamis Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip Dinamis
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Daerah
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penduplikasian dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika
jumlah dokumen/arsip yang ditata dalam bentuk URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Kabupaten/Kota
Pengelolaan Arsip Dinamis Penciptaan dan Penggunaan Arsip Dinamis
informatika BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Daerah
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipanCakupan Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana 0 Kabupaten/Kota
kearsipan
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan Terlaksananya pemeliharaan sarana pengolahan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Pengelolaan Arsip Dinamis Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip Dinamis
penyimpanan arsip dan penyimpanan dokumen/arsip BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Daerah
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PERLINDUNGAN DAN Kabupaten/Kota
Autentikasi Arsip Statis dan penilaian dan Penetapan Autentisitas Arsip Statis sesuai Persyaratan
pelaporan situasi data BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PENYELAMATAN ARSIP Arsip Hasil Alih Penjaminan Keabsahan Arsip
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Respon layanan Informasi kearsipan 0 Media Kabupaten/Kota
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan sarana layanan informasi arsip Tersedianya Sarana Layanan Informasi Arsip URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Pengelolaan Simpul Jaringan Penyediaan Informasi, Akses dan Layanan Kearsipan Tingkat Daerah
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Informasi Kearsipan Nasional kab/kota Melalui JIKN
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi jumlah peserta sosialisasi/penyuluhan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Tingkat Kabupaten/Kota
Pengelolaan Simpul Jaringan Pemberdayaan Kapasitas Unit Kearsipan dan Lembaga Kearsipan
pemerintah/swasta BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Informasi Kearsipan Nasional Daerah Kab/Kota
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Persentase peningkatan jumlah Pengunjung 0 Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk Jumlah pemustaka yang berkunjung ke URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Pengelolaan Perpustakaan Pengembangan Layanan Perpustakaan Rujukan
mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar perpustakaan dan pemasyarakatan minat baca BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERPUSTAKAAN Tingkat Daerah Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengembangan minat dan budaya baca Jumlah Pelaksanaan Lomba URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Kabupaten/KotaGemar
Pembudayaan Sosiaisasi Budaya Baca dan Literasi Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERPUSTAKAAN Membaca Tingkat Daerah Pendidikan Khusus Serta Masyarakat
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca Jumlah Pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan keliling URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Kabupaten/KotaGemar
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca Jumlah Kegiatan Sosilisasi Minat dan Budaya Baca URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Kabupaten/KotaGemar
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah Penyediaan bahan Pustaka Daerah URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Kabupaten/Kota
Pengelolaan Perpustakaan Pengembangan Bahan Pustaka
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERPUSTAKAAN Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya Survey Kepuasan Masyaraka7 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Pembudayaan Gemar Pemberian Penghargaan Gerakan Budaya Gemar
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR PERPUSTAKAAN Membaca Tingkat Daerah Membaca
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Persentase Capaian Kinerja perbaikan sistem 0 Kabupaten/Kota
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengumpulan data Terlaksananya kegiatan pengumpulan data URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Pengelolaan Arsip Statis Akuisisi, Pengolahan, Preservasi, dan Akses Arsip
BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Daerah Kabupaten/Kota Statis
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Pengklasifikasian data Tercetaknya pedoman pengklasifikasian data: JRA, URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN PROGRAM PENGELOLAAN ARSIP Pengelolaan Arsip Dinamis Penciptaan dan Penggunaan Arsip Dinamis
Tata Kearsipan dan Form P. Data BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR Daerah
Dinas Perikanan 0 Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya Pelayanan Adminsitrasi yang 0
Dinas Perikanan Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya Benda Pos untuk Kelancaran Pelayanan Administrasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Perikanan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Perikanan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
JA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
N BA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
N
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Dinas Perikanan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
TE IT
Dinas Perikanan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Dinas Perikanan Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Dinas Perikanan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kenderaan dinas/operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
PA E
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Dinas Perikanan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
BU P
Dinas Perikanan fungsi SKPD
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Aparatur
Dinas Perikanan Tersedianya
A
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Keuangan dan Capaian Kinerja
Laporan 0
Dinas Perikanan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
KA B
Dinas Perikanan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
dan Semesteran PEMERINTAHAN DAERAH Bulanan/Semesteran
Dinas Perikanan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perikanan Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan - Angka konsumsi ikan 0
- Produksi olahan hasil perikanan (ton)
Dinas Perikanan Fasilitasi Pengembangan Akses Pasar Hasil Perikanan Jumlah penanganan hambatan pemasaran produk URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Pembinaan Mutu dan Pelaksanaan Bimbingan dan Penerapan
perikanan (Produk) DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Keamanan Hasil Perikanan Persyaratan Atau Standar Pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran
Dinas Perikanan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Bagi Usaha Pengolahan
Perencanaan dan
dan Evaluasi Skala Mikro
Evaluasi dan Kecil
kegiatan (Laporan) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Perikanan Peningkatan Kerjasama Usaha dan Investasi Sektor Perikanan Jumlah kelompok pengolahan hasil perikanan yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Daerah
Penyediaan Dan Penyaluran Pemberian Fasilitas Bagi Pelaku Usaha Perikanan
menerima fasilitasi kerjasama usaha/ investasi DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Promosi Produk Perikanan (Kelompok)
Jumlah promosi perikanan yang dilaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Pengolahan Dan
Penyediaan Ikan Penyaluran
Dalam 1 Pemberian Fasilitas Bagi Pelaku Usaha Perikanan
DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Fasilitasi Akses Modal dan Asuransi Bagi Pelaku Usaha Jumlah kelompok yang menerima fasilitasi akses URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Pengolahan Dan
Perikanan modal dan asuransi usaha pengolahan hasil perikanan (Kelompok) DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan Jumlah inovasi keanekaragaman produk olahan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Pengolahan Dan
hasil perikanan (Produk) DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Sosialisasi Kebijakan/ Standar/ Prosedur/ Norma Dalam Jumlah kebijakan sub sektor pengolahan hasil URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PengolahanMutu
Pembinaan Ikan dan
Dalam 1 Pelaksanaan Bimbingan dan Penerapan
Pengembangan Usaha Hasil Perikanan perikanan yang disosialisasikan DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Keamanan Hasil Perikanan Persyaratan Atau Standar Pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran
Dinas Perikanan Pengawasan Dan Pengendalian Usaha dan Investasi Jumlah pelaku usaha pengolahan hasil perikanan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Bagi Usaha Pengolahan
Penyediaan dan
Dan Penyaluran Skala Mikro dan
Peningkatan Kecil
Ketersediaan Ikan Untuk Konsumsi dan Usaha Pengolahan
Perikanan yang taat terhadap ketentuan peraturan perundangundangan yang DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Dalam 1 (Satu) Daerah
Dinas Perikanan Fasilitasi Bantuan Penjaminan Mutu dan Keamanan berlaku pelaku
Jumlah (Pelakuusaha
usaha)
(Unit Pengolahan Ikan) yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Pengolahan Dan
Dalam 1 Kabupaten/Kota
Peningkatan Ketersediaan Ikan Untuk Konsumsi dan Usaha Pengolahan
Pangan Produk Hasil Perikanan menerapkan sistem traceability DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Dalam 1 (Satu) Daerah
Dinas Perikanan Pengembangan Unit Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Jumlah lembaga usaha hasil Perikanan yang dibentuk (Unit) URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN Pengolahan Dan
Dalam 1 Kabupaten/Kota
Pemberian Fasilitas Bagi Pelaku Usaha Perikanan
DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Bahan Baku Industri Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Hasil Perikanan Jumlah kelompok yang menerima bimbingan teknis URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PengolahanTanda
Penerbitan Ikan Dalam
Daftar 1 Penyediaan Data dan Informasi Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil
pengembangan usaha hasil perikanan (Kelompok) DAN PERIKANAN HASIL PERIKANAN Usaha Pengolahan Hasil Perikanan dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Perikanan Bagi Usaha Skala


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perikanan - Penurunan
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan, Pengendalian, Kejadian
dan Penegakan Ilegal Sumber
Hukum Fishing Daya
(Laporan)
Perikanan 0
- Presentase Kepatuhan Terhadap Peraturan
Dinas Perikanan Pembentukan Kelompok Masyarakat Swakarsa Pengamanan Perundang-
Jumlah undangan
kelompok Perikanan
masyarakat pengawas dan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGAWASAN SUMBERDAYA Pengawasan Sumber Daya Pengawasan Usaha Perikanan Tangkap di
Sumberdaya Perikanan pelestarian sumberdaya ikan (Kelompok) DAN PERIKANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Perikanan di Wilayah Sungai, Wilayah Sungai, Danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang
Dinas Perikanan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Danau, Waduk,dan
Perencanaan Rawa, dan
Evaluasi Dapat Diusahakan
Evaluasi dalam Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Pembinaan Dan Pemantauan Tindak Pidana Perikanan Jumlah kegiatan pembinaan dan pemantauan tindak URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGAWASAN SUMBERDAYA Daerah
Pengawasan Sumber Daya Pengawasan Usaha Perikanan Tangkap di
pidana perikanan yang terlaksana (Kali) DAN PERIKANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Perikanan di Wilayah Sungai, Wilayah Sungai, Danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang
Dinas Perikanan Program pengembangan budidaya perikanan Pertumbuhan produksi perikanan budidaya 0 Danau, Waduk, Rawa, dan Dapat Diusahakan dalam Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Pengembangan bibit ikan unggul Jumlah bibit ikan unggul yang apat dipdoduksi BBII URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN Pengelolaan Pembudidayaan Penjaminan Ketersediaan Sarana Pembudidayaan Ikan Dalam 1 (Satu)
Lokal Karang Intan DAN PERIKANAN BUDIDAYA Ikan Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Bagi Usaha Perikanan Jumlah pelaku usaha budidaya perikanan yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN Pemberdayaan Pembudi Daya Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses
Budidaya memahami peraturan perundangan dan kebijakan DAN PERIKANAN BUDIDAYA Ikan Kecil Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan
R
BA NG
Dinas Perikanan Forum Komunikasi Antar Pelaku Pengembangan Usaha pada sub
Jumlah sektorusaha
pelaku perikanan budidaya
budidaya (Orang)
perikanan yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN Pemberdayaan Pembudi Daya Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Kapasitas Pembudi Daya Ikan
Perikanan Budidaya difasilitasi melalui forum komunikasi antar pelaku DAN PERIKANAN BUDIDAYA Ikan Kecil Kecil
Dinas Perikanan Kegiatan Pengawasan Pengembangan Perikanan Budidaya pengembangan
Jumlah usahabudidaya
pelaku usaha perikanan budidayayang
perikanan (Orang)
taat URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGAWASAN SUMBERDAYA Pengawasan Sumber Daya Pengawasan Usaha Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan di Wilayah
JA
terhadap ketentuan DAN PERIKANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Perikanan di Wilayah Sungai, Sungai, Danau,
Dinas Perikanan Pengembangan Unit Pos Pelayanan Kesehatan Ikan dan Jumlah Mayarakat Perikanan Budidaya yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN Danau, Waduk,
Pengelolaan Rawa, dan
Pembudidayaan Waduk, Rawa,
Pengelolaan dan Genangan
Kesehatan AirLingkungan
Ikan dan Lainnya yang Dapat Diusahakan
Budidaya dalam 1 (Satu)
Lingkungan terlayani DAN PERIKANAN BUDIDAYA Ikan Daerah Kabupaten/Kota
Dinas Perikanan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
N BA
Dinas Perikanan Program pengembangan perikanan tangkap Pertumbuhan Produksi Perikanan Tangkap (ton) 0 Daerah
N
Dinas Perikanan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Terlaksananya pembinaan terhadap TPI rakyat/Tempat Pendaratan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN Pengelolaan dan Pelayanan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Ikan DAN PERIKANAN TANGKAP Penyelenggaraan Tempat
Dinas Perikanan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Jumlah laporan hasil pelaksanaan program dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Pelelangan Ikandan
Perencanaan (TPI)
Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
TE IT
Dinas Perikanan Fasilitasi Forum Komunikasi Antar Pelaku Pengembangan Jumlah pelaku usaha pengolahan perikanan yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN Daerah
Pemberdayaan Nelayan Kecil Pelaksanaan Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kelembagaan
Perikanan Tangkap difasilitasi melalui forum komunikasi antar pelaku DAN PERIKANAN TANGKAP Dalam Daerah Nelayan Kecil
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan Perikanan Tangkap (Orang) 0 Kabupaten/Kota
L
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan jasa surat menyurat Jasa Surat Menyurat SKPD yang Tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PA E
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
P
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
dinas/operasional perizinan kendaraan dinas PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
BU P
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan dan penggandaan yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
A
Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
KA B
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi keluar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penunjang 0
Kelancaran Administrasi Perkantoran
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura pengadaan Kendaraan dinas/operasional Tersedianya Kendaraan Dinas/Operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengadaan mebeleur Meubelair yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Gedung kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Gedung kantor yang direhabilitasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terpenuhinya pengembangan komptensi teknis dan 0
fungsional bagi aparatur sesuai kebutuhan
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya keikutsertaan aparatur dalam diklat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
dan bimtek PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerjaTersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Kinerja
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
SKPD LKPJ, LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan tahunan keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Jumlah RKA (RKA Murni, RKA Pergeseran dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
SKPD RKA Perubahan) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program Peningkatan Produktivitas Pertanian - Pertumbumbuhan produktivitas tanaman pangan : kedelai 0 Daerah
- Pertumbumbuhan produktivitas tanaman pangan : padi
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Fasilitasi pembiayaan dan Investasi pertanian ladang petani yang mendapatkan fasilitasi pembiayaan dan investasi
Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengawasan Penggunaan Pengawasan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian Sesuai
pertanian melalui AUTP/AUTJ SARANA PERTANIAN Sarana Pertanian Dengan Komoditas, Teknologi
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Fasilitasi Alat dan Mesin Pertanian Luas lahan yang menggunakan Alsintan sesuai rekomendasi URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengawasan Penggunaan dan Spesifik Lokasi
Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung
SARANA PERTANIAN Sarana Pertanian Pertanian
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan Perbenihan /Perbibitan Hortikultura - Jumlah benih tanaman hortikultura yang diproduksi/ URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengelolaan Sumber Daya Penjaminan Kemurnian dan Kelestarian SDG
didistribusikan : Anggrek SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan, Hewan/Tanaman
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penelitian dan pengembangan Teknologi Pertanian dan - Jumlahpengembangan
Jumlah benih tanaman teknologi
hortikultura yang diproduksi/
pertanian yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, danPrasarana
Pembangunan Mikro Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Pertanian
Perkebunan diterapkan PRASARANA PERTANIAN Pertanian Lainnya
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Fasilitasi penyediaan Pupuk dan Pestisida Luas lahan yang mendapatkan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengawasan Penggunaan Pengawasan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian Sesuai
SARANA PERTANIAN Sarana Pertanian Dengan Komoditas, Teknologi
R
BA NG
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyuluhan penerapan Teknologi Pertanian / Jumlah BPP yang melaksanakan kaji terap URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan dan Spesifik Lokasi
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di
Perkebunan teknologi pertanian tepat guna Pertanian Kecamatan dan Desa
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan Sumber Air Jumlah titik sumur bor; embung ;irigasi perpompaan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pembangunan Prasarana Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha
JA
/perpipaan ;tabat; dan RJIT yang mendapatkan PRASARANA PERTANIAN Pertanian Tani
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Perlindungan Tanaman pendampingan
Jumlah peserta pelatihan pengendalian OPT URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENGENDALIAN DAN Pengendalian dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
PENANGGULANGAN BENCANA PERTANIAN Penanggulangan Bencana (OPT) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan Perbenihan / Perbibitan Tanaman Pangan Jumlah benih tanaman pangan yang diproduksi / URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN Pertanian Kabupaten/Kota
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengelolaan Sumber Daya Penjaminan Kemurnian dan Kelestarian SDG
N BA
didistribusikan Balai benih SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan, Hewan/Tanaman
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pelatihan penerapan Teknologi Pertanian /Perkebunan Jumlah peserta Bimtek penerapan teknologi URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Tumbuhan, dan
Pelaksanaan Mikro
Penyuluhan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di
N
Modern Bercocok Tanam Pertanian Kecamatan dan Desa
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengelolaan Lahan - URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan Prasarana Pengelolaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan/LP2B, Kawasan
PRASARANA PERTANIAN Pertanian Pertanian Pangan Berkelanjutan/KP2B dan Lahan Cadangan
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program Peningkatan Penyuluh Pertanian - Persentase kenaikan nilai kelas kelompok tani 0 Pertanian Pangan Berkelanjutan/LCP2B
- Persentase penyuluh yang lulus diklat dengan
TE IT
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Peningkatan Kesejahteraan tenaga Penyuluh Pertanian/ predikat
Luas baik yang dikembangkan untuk
pekarangan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
Perkebunan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura Pertanian Pertanian
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Luas lahan sawah yang mendapatkan pendampingan optimasi lahan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di
Pertanian Kecamatan dan Desa
L
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Luas lahan yang dikembangkan secara intensif URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di
Pertanian Kecamatan dan Desa
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian /Perkebunan Luas lahan yang menerapkan pola tanam lebih dari URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di
PA E
satu jenis komoditas Pertanian Kecamatan dan Desa
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Peningkatan kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian /Perkebunan Jumlah dokumen database potensi lahan pertanian URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
Pertanian Pertanian
P
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program Peningkatan Ketahan Pangan (pertanian/perkebunan) - Pertumbuhan Luas Tanaman Pangan : padi ladang 0
- Pertumbuhan Luas tanaman Pangan : padi sawah
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan - Pertumbuhan
Luas pekaranganLuas
yangtanaman hortikultura:
dikembangkan untuk Durian URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan Prasarana Pengelolaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan/LP2B, Kawasan
BU P
pengembangan tanaman pangan dan hortikultura PRASARANA PERTANIAN Pertanian Pertanian Pangan Berkelanjutan/KP2B dan Lahan Cadangan
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Optimasi Lahan Luas lahan sawah yang mendapatkan pendampingan optimasi lahan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pembangunan Prasarana Pertanian Pangan
Pembangunan, Berkelanjutan/LCP2B
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Pertanian
PRASARANA PERTANIAN Pertanian Lainnya
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan intensifikasi tanaman padi, palawija
A
Luas lahan yang dikembangkan secara intensif URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN
SARANA PERTANIAN
Pengelolaan Sumber Daya
Genetik (SDG) Hewan,
Peningkatan Kualitas SDG Hewan/Tanaman
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan diversifikasi tanaman Luas lahan yang menerapkan pola tanam lebih dari URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, dan
Pengelolaan MikroDaya
Sumber Peningkatan Kualitas SDG Hewan/Tanaman
satu jenis komoditas SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan,
KA B
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penyusunan data base potensi produksi pangan Jumlah dokumen database potensi lahan pertanian URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, dan Mikro
Pengembangan Prasarana Pengelolaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan/LP2B, Kawasan
PRASARANA PERTANIAN Pertanian Pertanian Pangan Berkelanjutan/KP2B dan Lahan Cadangan
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengembangan pertanian pada lahan kering Luas lahan kering yang dikembangkan untuk URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan Prasarana Pertanian Pangan
Pengelolaan LahanBerkelanjutan/LCP2B
Pertanian Pangan Berkelanjutan/LP2B, Kawasan
tanaman pangan dan hortikultura PRASARANA PERTANIAN Pertanian Pertanian Pangan Berkelanjutan/KP2B dan Lahan Cadangan
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Program peningkatan pemasaran hasil produksipertanian/perkebunan
- Pertumbuhan jenis pengolahan hasil pertanian yang dibina 0 Pertanian Pangan Berkelanjutan/LCP2B
- Pertumbuhan komoditi pengolahan hasil pertanian yang
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Produksi dibina peserta pelatihan pengolahan hasil pertanian
Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengelolaan Sumber Daya Pemanfaatan SDG Hewan/Tanaman
Perkebunan SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan,
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pemasaran Produk Pertanian Jumlah pasar tani yang dilaksanakan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, dan
Sumber Pemanfaatan SDG Hewan/Tanaman
SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan,
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Jumlah kegiatan promosi atas hasil produksi pertanian yang diikuti
Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggulan daerah URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, dan MikroDaya
Pengelolaan Sumber Pemanfaatan SDG Hewan/Tanaman
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil Jumlah dokumen informasi harga pasar URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, dan
Sumber Pemanfaatan SDG Hewan/Tanaman
produksi pertanian/perkebunan masyarakat SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan,
Dinas Peternakan Dan Perkebunan 0 Tumbuhan, dan Mikro
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 0
perkantoran
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Perkantoran Teknis Perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 0
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengadaan mebeleur Jumlah set mebeleir yang terbeli Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Dinas Peternakan Dan Perkebunan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
JA
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerjaPersentase terwujudnya penatausahaan keuangan dan
pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar tugas dan fungsi
Tersedianya SKPD
Laporan Keuangan dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
N BA
Dinas Peternakan Dan Perkebunan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
N
Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program peningkatan produksi hasil peternakan Persentase peningkatan kelahiran ternak 0
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengembangan dan Pembibitan Ternak Jumlah kelahiran ternak per tahun URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengelolaan Sumber Daya Pemanfaatan SDG Hewan/Tanaman
TE IT
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengembangan Pakan Ternak Persentase peningkatan kelahiran ternak URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Tumbuhan, dan
Peningkatan MutuMikro
dan Pengawasan Peredaran Bahan Pakan/Pakan, Benih/Bibit Hijauan
SARANA PERTANIAN Peredaran Benih/Bibit Pakan Ternak
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Persentase peningkatan produksi karet Sit yang
Program peningkatan pemasaran hasil produksipertanian/perkebunan 0 Ternak dan Tanaman Pakan
dihasilkan UPPB
L
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Jumlah karet sit yang dihasilkan UPPB URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengawasan Penggunaan Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung
Produksi Perkebunan SARANA PERTANIAN Sarana Pertanian Pertanian
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Fasilitasi kerjasama regional/nasional/internasional Jumlah kelompok/UPPB yang difasilitasi URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengawasan Penggunaan Pengawasan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian Sesuai
PA E
penyediaan hasil produksi pertanian/perkebunan SARANA PERTANIAN Sarana Pertanian Dengan Komoditas, Teknologi
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Programkomplementer
peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Persentase peningkatan produksi pengolahan hasil ternak 0 dan Spesifik Lokasi
P
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengembangan dan Pengelolaan Rumah Potong - Jumlah ternak yang dipotong : RPH URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pembangunan Prasarana Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Potong Hewan
Hewan - Jumlah ternak yang dipotong : RPU PRASARANA PERTANIAN Pertanian
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengembangan Agribisnis Pertenakan Jumlah produk olahan yang dikembangkan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN Pengelolaan Sumber Daya Penjaminan Kemurnian dan Kelestarian SDG
BU P
SARANA PERTANIAN Genetik (SDG) Hewan, Hewan/Tanaman
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Persentase peningkatan produktifitas tanaman 0 Tumbuhan, dan Mikro
perkebunan
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengembangan Tanaman Perkebunan
direflanting
A
Luas areal perkebunan yang dikembangkan dan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN
PRASARANA PERTANIAN
Pengembangan Prasarana
Pertanian
Penyusunan Masterplan Pengembangan
Prasarana, Sarana, Kawasan dan Komoditas Perkebunan
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Perlindungan Tanaman Perkebunan Luas areal perkebunan yang berhasil dikendalikan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENGENDALIAN DAN Pengendalian dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
dari serangan opt PENANGGULANGAN BENCANA PERTANIAN Penanggulangan Bencana (OPT) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
KA B
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan Persentase penyuluh yang mengikuti sertifikasi, 0 Pertanian Kabupaten/Kota
pelatihan dan bimtek
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan Penyusunan Programa peternakan dan perkebunan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di
(kecamatan) dan Penyuluhan/pembinaan poktan Pertanian Kecamatan dan Desa
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan Jumlah Penyuluh dan Poktan yang dinilai (org/kel) URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
Pertanian Pertanian
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak - Persentase menurunnya angka kematian ternak : ternak 0
besar
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Ternak - Persentase
Jumlah ternak menurunnya
yang ditanganiangka kematian
(pengobatan dan ternak : Unggas
vaksinasi ternak) URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENGENDALIAN KESEHATAN Penjaminan Kesehatan Hewan, Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit
HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT Penutupan dan Pembukaan Hewan dan Zoonosis
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Kesehatan Masyarakat Peteriner Pengawasan hewan qurban, residu cemaran, kios URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN VETERINER
PROGRAM PENGENDALIAN KESEHATAN Daerah Wabah
Penjaminan Penyakit
Kesehatan Hewan, Pembebasan Penyakit Hewan Menular dalam 1 (Satu) Daerah
daging, pemalsuan daging, rekomendasi NKV (keg) HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT Penutupan dan Pembukaan Kabupaten/Kota
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Persentase Kelompok tani yang teridentifikasi dan difasilitasi 0 VETERINER Daerah Wabah Penyakit
bantuan
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Perwilayahan dan Pengembangan Potensi Pertenakan Jumlah wilayah/poktan yang di identifikasi/CPCL URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
(poktan) Pertanian Pertanian
Dinas Peternakan Dan Perkebunan Perwilayahan dan Pengembangan Potensi Perkebunan Jumlah wilayah/poktan yang diidentifikasi /CPCL URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pelaksanaan Penyuluhan Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
(poktan) Pertanian Pertanian
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 0
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 0
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan jasa administrasi keuangan Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Pengadaan Alat Tulis Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman harian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
R
BA NG
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
JA
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
N BA
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Peralatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
N
Gedung Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan fungsi SKPD Bimbingan Teknis Implementasi
TE IT
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja Program
danPeningkatan
Keuangan Pengembangan Sistem 0 Aparatur
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
L
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Laporan Keuangan Akhir Tahun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
PEMERINTAHAN DAERAH
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan program yang Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
PA E
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran Dan Terlaksananya Penyusunan dan Verifikasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Belanja SKPD RKA/RKAP SKPD Tepat Waktu PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
P
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Peningkatan Pemasaran Produk Dalam Negeri persentasi produk/komiditi daerah yang dipasarkan 0 Daerah
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

Kegiatan Peningkatan Pemasaran dan Penggunaan
Produk dalam Negeri
Kegiatan Pembentukan Daerah Tertib Ukur dan Pasar

Tertib Ukur
BU P
jumlah produk dan komoditi yang dipromosikan
A
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Persentase pelaku tertib niaga
Terbentuknya Pasar Tertib Ukur

URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN

PERDAGANGAN

PERDAGANGAN
0
PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN
PRODUK DALAM NEGERI
PROGRAM STANDARDISASI DAN

PERLINDUNGAN KONSUMEN
Pelaksanaan Promosi,
Pemasaran dan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam
Pelaksanaan Metrologi Legal

Berupa Tera, Tera
Pelaksanaan Promosi Penggunaan Produk Dalam Negeri Di Tingkat
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang

KA B
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Cakupan pengawasan UTTP, BDKT dan Barang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN Ulang, dan Pengawasan
Pelaksanaan Promosi, Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Di
K3L PERDAGANGAN PRODUK DALAM NEGERI Pemasaran dan Peningkatan Tingkat Kabupaten/Kota
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Operasionalisasi dan pengembangan UPT Cakupan pelayanan tera/tera ulang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM STANDARDISASI DAN Penggunaan Produk
Pelaksanaan MetrologiDalam
Legal Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal
kemetrologian daerah PERDAGANGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Berupa Tera, Tera
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Pengendalian Perdagangan Dalam Negeri Persentase barang kebutuhan pokok dan barang 0 Ulang, dan Pengawasan
penting yang dipantau dan dikendalikan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Pengendalian Arus Distribusi Barang Kebutuhan Pokok Jumlah pengendalian, pengawasan dan pemntauan harga dan stok URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG Menjamin Ketersediaan Barang Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang
dan Barang Penting barang kebutuhan pokok dan brang penting lainnya PERDAGANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING Kebutuhan Pokok dan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Monitoring Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok Jumlah Aktifitas Monitoring Harga Bahan Pokok URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG Penting di tingkat
Pengendalian Daerah
Harga, dan Stok Agen dan Pasar
Pemantauan Rakyat
Harga dan Stok Barang Kebutuhan
Antar Waktu PERDAGANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING Barang Kebutuhan Pokok dan Pokok dan Barang Penting Pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Dalam
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program peningkatan dan pengembangan ekspor Persentase Peningkatan Nilai Ekspor Komoditi Karet 0 Barang Penting Di Tingkat 1 (Satu) Kabupaten/Kota
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar Jumlah Informasi perdagangan luar negeri URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR Penyelenggaraan Promosi dan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Produk Ekspor Unggulan
negeri PERDAGANGAN Misi Dagang Bagi Kabupaten/Kota
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Peningkatan Kualitas Produk Perdagangan Luar Negeri Jumlah pembinaan pelaku usaha perdagangan luar negeri URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR Produk Ekspor Unggulan
Penyelenggaraan Promosiyang
dan Pembinaan Pelaku Usaha Ekspor
PERDAGANGAN Misi Dagang Bagi
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Peningkatan Sarana dan Distribusi Perdagangan Persentase sarana dan prasaranan perdagangan 0 Produk Ekspor Unggulan yang
yang ditingkatkan dan dikembangkan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Penyusunan Informasi Sarana dan Distribusi Jumlah informasi sarana dan distribusi logistik yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN Pelaksanaan Promosi, Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan
Logistik Perdagangan dapat diakses PERDAGANGAN PRODUK DALAM NEGERI Pemasaran dan Peningkatan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Distirbusi Jumlah Bantuan sarana dan prasarana yang URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN SARANA DISTRIBUSI Penggunaan Produk
Pembangunan dan Dalam Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan
Perdagangan dimanfaatkan pelaku usaha PERDAGANGAN PERDAGANGAN Pengelolaan Sarana Distribusi
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Bina Usaha dan Pelaku Usaha/Distribusi Persentase pelaku usaha kecil menengah, besar dan PKL 0 Perdagangan
serta asongan yang dibina
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Peningkatan, Pembinaan, Pertumbuhan jumlah pelaku usaha kecil, menengah dan besar URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENINGKATAN SARANA DISTRIBUSI Pembangunan dan Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
Pelaku Usaha dan PKL/ Asongan yang dibina PERDAGANGAN PERDAGANGAN Pengelolaan Sarana Distribusi
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Peraturan dan Pelaksanaan Jumlah kerjasama peraturan dan pelaksanaan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PERIZINAN DAN PENDAFTARAN Perdagangan
Penerbitan Izin Pengelolaan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan Perizinan Pasar Rakyat,
Operasional Pedagangan operasional yang diterbitkan PERDAGANGAN PERUSAHAAN Pasar Rakyat, Pusat Pusat Perbelanjaan, dan
Perbelanjaan, dan Izin Usaha Toko Swalayan melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha


1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Pengembangan Industri Berbasis Sektor ILMEASA Persentase Pertumbuhan Sektor Industri ILMEASA 0
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Aneka Jumlah IKM Berbasis Aneka URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Pelaksanaan Pelatihan Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Pembinaan Kemampuan Tekhnologi Industri Jumlah Pelaku IKM yang menerima pembinaan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Penyediaan Informasi Industri Klaster Kompetensi
Diseminasi dan Publikasi Data Informasi Industri Kabupaten/Kota
kemampuan teknologi PERINDUSTRIAN INDUSTRI NASIONAL untuk Informasi Industri untuk
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Fasilitasi Promosi Produk Unggulan Daerah Jumlah IKM yang menerima Fasilitasi Promosi URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN IUI, IPUI, IUKIPromosi,
Pelaksanaan dan IPKI Pelaksanaan Promosi Penggunaan Produk Dalam Negeri Di Tingkat
(DEKRANASDA) PERDAGANGAN PRODUK DALAM NEGERI Pemasaran dan Peningkatan Kabupaten/Kota
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Logam, Mesin Jumlah IKM berbasis Logam, Mesin Elektronika dan alat angkut yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Penggunaan Produk
Pelaksanaan PelatihanDalam Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari
Elektronika dan Alat Angkut mendapatkan pelatihan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA berdasarkan Unit Kompetensi Kerja Berdasarkan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Monitoring dan Pendataan Sektor Industri Tersedianya Laporan Pengembangan Industri URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PERENCANAAN DAN Penyusunan dan Evaluasi Klaster Kompetensi
Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Rencana Pemberdayaan
Berbasis ILMEASA Berbasis ILMEASA PERINDUSTRIAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Industri dan Peran Serta Masyarakat
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Sandang Jumlah IKM Berbasis Sandang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG INDUSTRI PELATIHAN KERJA DAN
TENAGA PROGRAM Industri Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Pelatihan Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari
R
BA NG
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pranata Jumlah sertifikasi produk batu permata URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PERENCANAAN DAN Penyusunan dan Evaluasi Klaster Kompetensi
Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan Kualitas PERINDUSTRIAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Industri dan Peran Serta Masyarakat
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program Pengembangan Industri Berbasis Sektor AGROKIM Persentase Pertumbuhan Sektor Industri AGROKIM 0 INDUSTRI Industri Kabupaten/Kota
JA
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Pangan Jumlah IKM berbasis Pangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Pelaksanaan Pelatihan Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kegiatan Pelatihan Industri yang Berbasis Hasil Hutan dan Jumlah IKM Berbasis Hasil Hutan dan Kerajinan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Pelaksanaan Pelatihan Klaster Kompetensi
N BA
Kerajinan Umum Umum BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA berdasarkan Unit Kompetensi Kerja Berdasarkan
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kegiatan Pelatihan Industri Berbasis Kimia, Hasil Perkebunan Jumlah IKM Berbasis Kimia, HasilPerkebunan, dan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN Pelaksanaan Pelatihan Klaster Kompetensi
N
dan Bahan Bangunan bahan bangunan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA berdasarkan Unit Kompetensi Kerja Berdasarkan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Monitoring dan Pendataan Sektor Industri Berbasis Tersedianya Laporan Pengembangan Industri Berbasis AGROKIM URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PERENCANAAN DAN Penyusunan dan Evaluasi Klaster Kompetensi
AGROKIM PERINDUSTRIAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Industri dan Peran Serta Masyarakat
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kemasan Produk IKM Jumlah IKM yang Menerima Fasilitasi Pengembangan Kemasan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG INDUSTRI PERENCANAAN DAN
PROGRAM Industri Kabupaten/Kota
Penyusunan dan Evaluasi Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Rencana Pemberdayaan
PERINDUSTRIAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Industri dan Peran Serta Masyarakat
TE IT
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Program penataan struktur industri - Persentase Cakupan Pengembangan Sentra Indutri 0 INDUSTRI Industri Kabupaten/Kota
- Persentase Cakupan Pengembangan Sentra Indutri
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pembinaan dan Penguatan Sentra Industri Kecil Jumlah Sentra Industri Kecil Menengah yang dibina URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PERENCANAAN DAN Penyusunan dan Evaluasi Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan
Menengah PERINDUSTRIAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri
L
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Penyediaan Sarana Maupun Prasarana Klaster Jumlah sarana Industri yang dikembangkan URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG INDUSTRI PERENCANAAN DAN
PROGRAM Industri Kabupaten/Kota
Penyusunan dan Evaluasi Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan
PERINDUSTRIAN PEMBANGUNAN Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri
Badan Penanggulangan Bencana 0 INDUSTRI Industri Kabupaten/Kota
PA E
Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah pelayanan penyelenggaraan administrasi 0
Daerah perkantoran yang terlayani
P
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Daerah internet PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Jumlah STNK dan pajak kendaraan operasional Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
BU P
Daerah dinas/operasional yang diperbaharui PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Daerah dan Semesteran PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
A
Jumlah item Peralatan kebersihan dan bahan
Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Daerah PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Daerah - Barang cetakan dan penggandaan yang tersedia PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Badan Penanggulangan Bencana Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran - Tersedianya Tenaga Pendukung Administrasi/ Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Daerah Teknis Perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja -Terlaksananya
Jumlah MateraiPemeliharaan
Dan Jasa Pengiriman Surat
Sarana dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Daerah Prasarana Aparatur PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 0
Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Gedung kantor yang terpelihara Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Daerah - Terlaksananya Pemeliharaan Sarana dan PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Prasarana Aparatur
Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Badan Penanggulangan Bencana Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Daerah operasional PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Penanggulangan Bencana Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Daerah aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
Badan Penanggulangan Bencana Pendidikan dan pelatihan formal fungsi SKPD in House training & pelatihan
Terlaksananya Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Badan Penanggulangan Bencana Persentase
Daerah Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Badan Penanggulangan Bencana Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Persentase implementasi dokumen perencanaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Daerah dan Kegiatan penanggulangan bencana PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Penanggulangan Bencana Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Dokumen Anggaran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Daerah SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Badan Penanggulangan Bencana Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Daerah SKPD LKPJ, LPPD, Tepra, RKF, Laporan Tahunan) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Badan Penanggulangan Bencana Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah Perjalanan Dinas Yang Dilaksanakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Program Perencanaan Penanggulangan Bencana Persentase implementasi dokumen perencanaan 0 Daerah
Daerah penanggulangan bencana
Badan Penanggulangan Bencana Pembuatan Dokumen Penanggulangan Bencana Jumlah Dokumen penanggulangan bencana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Pencegahan dan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota
Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Persentase desa yang mendapat fasilitasi
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 Bencana
Daerah pengurangan resiko bencana
Badan Penanggulangan Bencana Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Jumlah laporan hasil koordinasi penanggulangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Informasi Rawan Penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten/Kota
Daerah bencana BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Bencana Kabupaten/Kota
R
BA NG
Badan Penanggulangan Bencana Pengamatan Gejala Bencana Lokasi/ Daerah Jumlah Desa yang mendapat pengawasan gejala URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Informasi Rawan Penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten/Kota
Daerah bencana BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Bencana Kabupaten/Kota
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Jumlah Desa Tangguh Bencana yang terbentuk URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Informasi Rawan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana
JA
Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Bencana Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota (Per Jenis Bencana)
Badan Penanggulangan Bencana Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi Tersedianya data dan informasi potensi bencana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Informasi Rawan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana
Daerah bencana alam BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Bencana Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota (Per Jenis Bencana)
Badan Penanggulangan Bencana Program Pasca Bencana Persentase Kerusakan/ kerugian bencana yang dapat SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0
N BA
Daerah direhabilitasi dan direkonstruksi
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Pendataan Dampak Bencana Tersedianya data & informasi kerusakan, kerugian &kebutuhan pasca URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Pencegahan dan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota
N
Daerah bencana (jitu Pasna) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Pengendalian Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jumlah aparatur yang terlatih tentang cara URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Bencana Pencegahan dan
Pelayanan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten/Kota
Daerah perhitungan kerusakan pasca bencana (jitu Pasna) BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Pengembangan Partisipasi dan Kerjasama Rehabilitasi dan Jumlah Masyarakat pasca bencana yang terlatih URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
Pelayanan Pengendalian Operasi dan Penyediaan Sarana Prasarana
Daerah Rekonstruksi BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kabupaten/Kota
TE IT
Badan Penanggulangan Bencana Program Tanggap Darurat Persentase kejadian bencana yang ditanggulangi SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 Bencana
Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Penyediaan Logistik dan Peralatan Penanggulangan Tersedianya Logistik & peralatan penanggulangan bencana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Pelayanan Penyelamatan dan Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Daerah Bencana BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Evakuasi Korban Kabupaten/Kota
L
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Tanggap darurat di Daerah Terkena Bencana Tertanganinya Kejadian Bencana URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Bencana Penyelamatan dan
Pelayanan Respon Cepat Darurat Bencana Kabupaten/Kota
Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Evakuasi Korban
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Koordinasi dan Standarisasi Pemenuhan Kebutuhan Jumlah laporan hasil koordinasi penanggulangan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
Pelayanan Penanganan Pascabencana Kabupaten/Kota
PA E
Daerah Dasar Penanggulangan Bencana bencana BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Monitoring Pemantauan dan Evaluasi status Jumlah laporan darurat bencana yang tersedia URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
Pelayanan Penanganan Pascabencana Kabupaten/Kota
Daerah keadaan darurat BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap
P
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Penghimpun Informasi Kejadian Bencana Jumlah petugas penghimpun bencana kecamatan URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Bencana
Pelayanan Pencegahan dan Penanganan Pascabencana Kabupaten/Kota
Daerah BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Kesiapsiagaan Terhadap
Badan Penanggulangan Bencana Kegiatan Pengerahan SDM dan Logistik untuk Pemulihan Jumlah Personil TRC/Petugas lapangan yang URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG SERTA PERLINDUNGAN
URUSAN MASYARAKAT
PEMERINTAHAN BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA Bencana Penyelamatan dan
Pelayanan Respon Cepat Darurat Bencana Kabupaten/Kota
BU P
Daerah Darurat Penanggulangan Bencana diasuransikan BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Evakuasi Korban
Sekretariat DPRD A SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 0 Bencana
Sekretariat DPRD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan internet 0
Sekretariat DPRD Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
KA B
Sekretariat DPRD Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Sekretariat DPRD Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Sekretariat DPRD Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
perundang - undangan PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Sekretariat DPRD Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa pendukung administrasi dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Sekretariat DPRD Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya Makan dan Minum Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penunjang 0
Kelancaran Administrasi Perkantoran
Sekretariat DPRD Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang terbeli Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Masa Waktu Pemeliharaan Peralatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Gedung Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat DPRD Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Sekretariat DPRD Program peningkatan disiplin aparatur Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN 0


1 2 3 4 5 6 7 8
Sekretariat DPRD Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Sekretariat DPRD Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan 0 Aparatur
bagi aparatur dinas
Sekretariat DPRD Pendidikan dan pelatihan formal Terselenggaranya bimbingan teknis pendidikan dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Sekretariat DPRD Persentase
Sekretariat DPRD Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Penyusunan Laporan Pertanggung jawaban Kinerja Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
realisasi kinerja SKPD dan Rencana Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Sekretariat DPRD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Sekretariat DPRD penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
R
BA NG
Sekretariat DPRD Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah- Persentase Fasilitasi Rapat-rapat Dewan Tepat Waktu 0
- Persentase Produk Hukum yang dibahas tepat waktu
Sekretariat DPRD Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Frekuensi sosialisasi peraturan daerah inisiatif Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
JA
DPRD yang terfasilitasi PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Sekretariat DPRD Kegiatan Reses Jumlah fasilitasi reses yang dilaksanakan oleh UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN TUGAS Aparatur
Penyerapan dan Pelaksanaan Reses
anggota DPRD DAN FUNGSI DPRD Penghimpunan Aspirasi
Sekretariat DPRD Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Jumlah notulen/dokumen fasilitasi dengar pendapat UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN TUGAS Masyarakat Perda dan
Pembentukan Penyelenggaraan Kajian Perundang-Undangan
N BA
Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama yang diterima oleh DPRD DAN FUNGSI DPRD Peraturan DPRD
Sekretariat DPRD Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Jumlah fasilitasi kunjungan kerja dalam daerah yang UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN TUGAS Penyerapan dan Kunjungan Kerja dalam Daerah
N
Daerah diikuti pimpinan dan anggota DPRD DAN FUNGSI DPRD Penghimpunan Aspirasi
Sekretariat DPRD Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan Jumlah dokumen/notulen rapat-rapat alat UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM LAYANAN DAN ADMINISTRASI Masyarakat
Layanan Administrasi DPRD Fasilitasi Rapat DPRD
kelengakapan yang terfasilitasi KEUANGAN
Sekretariat DPRD Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Jumlah fasilitasi Bimtek/workshop/kunker/konsultasi UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN TUGAS Peningkatan Kapasitas DPRD Orientasi DPRD
yang diikuti pimpinan dan anggota DPRD yang terfasilitasi DAN FUNGSI DPRD
TE IT
Sekretariat DPRD Rapat-Rapat Paripurna Jumlah fasilitasi reses yang dilaksanakan oleh UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN TUGAS Pembentukan Perda dan Penyusunan dan Pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah
anggota DPRD DAN FUNGSI DPRD Peraturan DPRD
Sekretariat DPRD Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Jumlah fasilitasi pembahasan perda yang dilakukan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DPRD PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN TUGAS Pembentukan Perda dan Pembahasan Rancangan Perda
DAN FUNGSI DPRD Peraturan DPRD
L
Sekretariat Daerah 0
Sekretariat Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase terpenuhinya kebutuhan 0
PA E
Sekretariat Daerah Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah laporan keuangan yang diverifikasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Sekretariat Daerah Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
BU P
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS Pelayanan Pemeliharaan Jaminan Kesehatan KDH/WKDH Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan
PEMERINTAHAN DAERAH Kesehatan Pns
Sekretariat Daerah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
A
Jumlah perjalanan dinas Setda yang dilayani Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG
PEMERINTAHAN DAERAH
Daerah
Sekretariat Daerah Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Sekretariat Daerah Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
bangunan kantor Bangunan Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan perizinan kendaraan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
dinas/operasional dinas PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
Sekretariat Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Penyampaian Laporan Barang Milik Daerah 0
(LBMD) Secara Baik
Sekretariat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah Unit Kendaraan Dinas/Operasional (Roda Dua Dan Roda Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Empat) Yang Dipelihara PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pengadaan mebeleur Terlaksananya Pengadaan Meubuler Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Sekretariat Daerah pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pengadaan Kendaraan Operasional (Roda 4) Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH


1 2 3 4 5 6 7 8
Sekretariat Daerah Program peningkatan disiplin aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana 0
Prasarana, Kedisiplinan dan Kualitas SDM
Sekretariat Daerah Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Sekretariat Daerah Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Aparatur
Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Sekretariat Daerah Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
Nilai dan
SAKIP
keuangan
SKPD 0 Aparatur
Sekretariat Daerah Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan KegiatanJumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Sekretariat Daerah Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja SKPDJumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Sekretariat Daerah Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan (LKjIP, LKPJ, LPPD, Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Tepra, RKF, Laporan Tahunan) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
R
BA NG
Sekretariat Daerah Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Daerah
Sekretariat Daerah Program Kerjasama Pembangunan Persentase Kerjasama Pemerintah Daerah 0 Daerah
JA
Dengan Pihak Terkait Yang Ditindaklanjuti
Sekretariat Daerah Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah Jumlah MoU pemerintah daerah dengan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Fasilitasi Kerjasama Daerah Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri
lembaga/ pihak terkait lainnya KESEJAHTERAAN RAKYAT
Sekretariat Daerah Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah laporan monev kerjasama antar daerah UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Fasilitasi Kerjasama Daerah Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri
N BA
KESEJAHTERAAN RAKYAT
Sekretariat Daerah - Persentase BUMD yang sehat
Program Koordinasi dan Fasilitasi Perekonomian dan Investasi Daerah 0
N
- Persentase kebijakan lingkup urusan perekonomian yang
Sekretariat Daerah Koordinasi Program Pengendalian Inflasi Daerah terlaksanakan
Jumlah laporan TPID yang disusun UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian dan Distribusi Perekonomian
PEMBANGUNAN Kebijakan Perekonomian
Sekretariat Daerah Penyusunan Dokumen Informasi Perekonomian Daerah Jumlah dokumen inforamsi perekonomian UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi, Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja terkait
daerah yang dibuat KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial
TE IT
Sekretariat Daerah Pembinaan BUMD Jumlah BUMD yang dibina UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Rakyat Pelaksanaan
Evaluasi Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan BUMD dan
PEMBANGUNAN Kebijakan Perekonomian BLUD
Sekretariat Daerah Koordinasi Kebijakan Perekonomian Daerah Jumlah laporan koordinasi lingkup urusan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi, Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja terkait
perekonomian yang disusun KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial
L
Sekretariat Daerah Fasilitasi Pengembangan BUMD Jumlah kebijakan pengembangan BUMD UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Rakyat Pelaksanaan
Evaluasi Evaluasi, Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja terkait
KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial
Sekretariat Daerah Program Penataan Perundang-undangan - Persentase Terfasilitasi Permasalahan 0 Rakyat
PA E
Hukum Yang Tertangan
Sekretariat Daerah - Pesentase
Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang- Jumlah Peraturan
rancangan produkYang Disahkan
hukum daerah UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Koordinasi Penyusunan Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Daerah
Undangan yang bersifat pengaturan dan penetapan KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Daerah
P
Sekretariat Daerah Fasilitasi Penyusunan Kesepakatan Kerjasama Jumlah laporan asistensi contract drafting UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Koordinasi Penyusunan Fasilitasi Bantuan Hukum
kesepakatan bersama/ perjanjian KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Daerah
Sekretariat Daerah Penyusunan dan Evaluasi Program Pembentukan Peraturan Jumlah dokumen Propem perda UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Koordinasi Penyusunan Fasilitasi Penyusunan Produk Hukum Daerah
BU P
Daerah KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Daerah
Sekretariat Daerah Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah peserta sosialisasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Aparatur Penyusunan
Sekretariat Daerah Dokumentasi Peraturan Perundang-undangan
A
Jumlah dokumentasi produk hukum UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN
Koordinasi
Kebijakan Daerah
Pendokumentasian Produk Hukum dan Pengelolaan Informasi Hukum
Sekretariat Daerah Publikasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah media publikasi UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Koordinasi Penyusunan Pendokumentasian Produk Hukum dan Pengelolaan Informasi Hukum
KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Daerah
KA B
Sekretariat Daerah Koordinasi Hak Asasi Manusia Jumlah laporan HAM UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Administrasi Pembangunan Pengelolaan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan
PEMBANGUNAN
Sekretariat Daerah Pembinaan Kerjasama Bantuan Hukum Jumlah pemberian bantuan hukum UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Koordinasi Penyusunan Fasilitasi Bantuan Hukum
KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Daerah
Sekretariat Daerah Program Penegasan Batas Daerah Persentase Permasalahan Segmen Batas 0
Wilayah Yang Diselesaikan
Sekretariat Daerah Pembuatan Peta Rupa Bumi Jumlah item rupa bumi (toponomi) yang diverifikasi UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Administrasi Tata Pemerintahan Pengelolaan Administrasi Kewilayahan
Sekretariat Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah laporan monev batas wilayah UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Administrasi Tata Pemerintahan Pengelolaan Administrasi Kewilayahan
Sekretariat Daerah Pembangunan dan Pemeliharaan Pilar Batas Daerah Jumlah pembangunan patok batas wilayah UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Administrasi Tata Pemerintahan Pengelolaan Administrasi Kewilayahan
Sekretariat Daerah Fasilitasi Penegasan Batas Daerah Jumlah kesepakatan titik batas wilayah yang dihasilkan dalam UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Administrasi Tata Pemerintahan Pengelolaan Administrasi Kewilayahan
penetapan batas wilayah kabupaten/kecamatan KESEJAHTERAAN RAKYAT
Sekretariat Daerah Program Pengadaan Barang dan Jasa Persentase Pengadaan Barang 0
Jasa Yang Dilaksanakan Tepat Waktu
Sekretariat Daerah Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Jumlah SKPD Yang Menyampaikan Mengumumkan RUP Tepat UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Pengadaan Barang dan Jasa Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Barang/Jasa Waktu PEMBANGUNAN
Sekretariat Daerah Fasilitasi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Jumlah Laporan Paket Lelang Yang Disusun Sesuai Ketentuan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Pengadaan Barang dan Jasa Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa
PEMBANGUNAN
Sekretariat Daerah Pengembangan Sumber Daya Layanan Pengadaan Jumlah Pengelolaan PBJ Yang Mengikuti Peningkatan Kapasitas UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Pengadaan Barang dan Jasa Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa
PEMBANGUNAN
Sekretariat Daerah Pengendalian dan Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa Jumlah Laporan Kontrak Yang Sesuai Ketentuan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Pengadaan Barang dan Jasa Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa
PEMBANGUNAN
Sekretariat Daerah Persentase
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan Pembinaan program yang telah dilaksanakan dalam
Kelembagaan 0
dokumentasi road
Sekretariat Daerah Pembinaan Kelembagaan map reformasi
Jumlah dokumenbirokrasi
/ laporan evaluasi kelembagaan yang telah disusun UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Penataan Organisasi Pengelolaan Kelembagaan dan Analisis Jabatan


1 2 3 4 5 6 7 8
Sekretariat Daerah Penataan Manajemen Sumber Daya Aparatur Jumlah dokumen penataan sumber daya aparatur UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Penataan Organisasi Pengelolaan Kelembagaan dan Analisis Jabatan
Sekretariat Daerah Koordinasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Laporan hasil koordinasi UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Penataan Organisasi Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
Sekretariat Daerah Peningkatan Pendayagunaan Aparatur Negara Jumlah dokumen ketatalaksanaan dan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Penataan Organisasi Fasilitasi Pelayanan Publik dan Tata Laksana
pelayanan publik yang dievaluasi
Sekretariat Daerah - Persentase
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah pelayanan kedinanasan KDH/WKDH 0
- Jumlah Kegiatan Yang Mendapat Pelayanan Keprotokolan
Sekretariat Daerah - Terselenggaranya
Koordinasi Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Pelayanan kedinasan pelayanan kantor besar nasional dan
dan event hari-hari UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Protokol dan Komunikasi Pendokumentasian Tugas Pimpinan
Daerah keagamaan yang difasilitas Pimpinan
Sekretariat Daerah Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Jumlah pelayanan tamu UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Rumah Tangga
Negara/Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Umum
Sekretariat Daerah Departemen/Luar
Penunjang Negeri
Pelayanan Kantor perwakilan Terselenggaranya pelayanan kantor perwakilan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Rumah Tangga
Umum
R
BA NG
Sekretariat Daerah Penyediaan Layanan Keprotokolan Jumlah Kegiatan Yang Mendapat Pelayanan Keprotokolan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Protokol dan Komunikasi Fasilitasi Keprotokolan
Pimpinan
Sekretariat Daerah Penyediaan Layanan Kehumasan Jumlah laporan kehumasan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Protokol dan Komunikasi Pendokumentasian Tugas Pimpinan
JA
Pimpinan
Sekretariat Daerah Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Lainnya Jumlah perjalanan dinas KDH dan WKDH UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Protokol dan Komunikasi Fasilitasi Keprotokolan
yang dilayani Pimpinan
Sekretariat Daerah Program Peningkatan Pengelolaan Lembaga Zakat Jumlah ZIS yang terkumpul 0
N BA
Sekretariat Daerah Pengembangan Lembaga Zakat Jumlah UPZ yang dibina UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi, Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja terkait
N
Sekretariat Daerah Monitoring dan Evaluasi Bantuan Hibah Jumlah laporan monev bantuan hibah UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Rakyat Pelaksanaan
Sekretariat Daerah Program Penunjang Penyelenggaraan Hari-Hari Besar Persentase Hari-hari Besar & Kegiatan Keagamaan Yang 0 Rakyat
Diperingati
TE IT
Sekretariat Daerah Penunjang Pelayanan Kesehatan Ulama dan Tokoh Masyarakat Jumlah Ulama & Tokoh Masyarakat Yang Mendapat Pelayanan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi, Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja terkait
Kesehatan KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan Kesejahteraan Masyarakat
Sekretariat Daerah Penunjang Penyelengaraan Kegiatan Keagamaan Jumlah Kegiatan Keagamaan &Hari hari Besar Keagamaan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Rakyat Pelaksanaan
Evaluasi Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual
KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan
L
Sekretariat Daerah Koordinasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Jumlah Laporan Hasil Koordinasi Lingkup Urusan Kesejahteraan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Rakyat Pelaksanaan
Sosial Kemasyarakatan Yang Disusun KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial
Sekretariat Daerah Program Penunjang Penyelenggaraan Hari-Hari Besar Persentase Hari-hari Besar Nasional Yang 0 Rakyat
PA E
Diperingati
Sekretariat Daerah Koordinasi Penyelenggaraan Hari-hari Besar Nasional Jumlah Koordinasi Hari-hari Besar UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi, Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja terkait
Nasional Sesuai Bidang Tugasnya KESEJAHTERAAN RAKYAT Kebijakan Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial
P
Sekretariat Daerah Pembentukan Panitia Terpadu Jumlah Kegiatan Kepanitiaan Terpadu UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM ADMINISTRASI UMUM Rakyat
Protokol dan Komunikasi Pendokumentasian Tugas Pimpinan
Pimpinan
Sekretariat Daerah - Persentase Keterisian Data Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan 0
BU P
- Rata-rata IKM Kecamatan
Sekretariat Daerah Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Jumlah Laporan Koordinasi Lingkup Urusan Pemerintahan Yang UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Administrasi Tata Pemerintahan Penataan Administrasi Pemerintahan
Disusun KESEJAHTERAAN RAKYAT
Sekretariat Daerah Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
Kecamatan
A
Jumlah Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN
Administrasi Tata Pemerintahan Pengelolaan Administrasi Kewilayahan
Sekretariat Daerah Koordinasi Penyusunan LPPD dan EKPPD Jumlah Dokumen LPPD dan EKPPD Yang UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEMERINTAHAN DAN Administrasi Tata Pemerintahan Fasilitasi Pelaksanaan Otonomi Daerah
Diverifikasi KESEJAHTERAAN RAKYAT
KA B
Kecamatan Kertak Hanyar 0
Kecamatan Kertak Hanyar - SAKIP Kecamatan

- Survey Kepuasan Masyarakat
Kecamatan Kertak Hanyar Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
- SAKIP Kecamatan PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK Pemerintahan yang Wilayah Kecamatan
Kecamatan Kertak Hanyar Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di Kecamatan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN tidak Dilaksanakan
Koordinasi oleh Unit
Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan
Kecamatan Kertak Hanyar Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Laporan Penyelenggaran Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Kecamatan
Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
DESA DAN KELURAHAN Pemberdayaan Desa Kecamatan
Kecamatan Kertak Hanyar Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Ketentraman UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
dan Ketertiban Kecamatan KETERTIBAN UMUM Penegakan Perda dan Fungsinya di Bidang Penegakan
Kecamatan Kertak Hanyar Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
Pelaksanaan Urusan Peraturan Perundang-Undangan
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan/atau
yang Terkait Dengan Kewenangan
Sosial Kecamatan PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK Pemerintahan yang Lain yang Dilimpahkan
Kecamatan Kertak Hanyar Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan/Desa Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dilimpahkan
Kegiatan kepada Camat
Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
DESA DAN KELURAHAN Kelurahan
Kecamatan Kertak Hanyar Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Pemerdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan Pemberdayaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan masyarakat Kelurahan DESA DAN KELURAHAN Kelurahan
Kecamatan Astambul 0
Kecamatan Astambul - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Astambul Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
- Laporan Penatausahaan Kantor PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK Pemerintahan yang Wilayah Kecamatan
Kecamatan Astambul Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Laporan Sarana dan Kepemerintahan
Penyelenggaran Prasarana KantorDi UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN tidak Dilaksanakan
Kecamatan PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan
Kecamatan Astambul Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Kecamatan
Kecamatan Masyarakat Kecamatan DESA DAN KELURAHAN Pemberdayaan Desa Kecamatan


1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Astambul Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Ketertiban Kecamatan KETERTIBAN UMUM Penegakan Perda dan Fungsinya di Bidang Penegakan
Kecamatan Astambul Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
Pelaksanaan dan/atau
Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Kecamatan PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK Pemerintahan yang Lain yang Dilimpahkan
Kecamatan Gambut 0 Dilimpahkan kepada Camat
Kecamatan Gambut - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Gambut Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Gambut Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Kecamatan Gambut Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Kecamatan
R
BA NG
Kecamatan Gambut Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Gambut Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
JA
Kecamatan Gambut Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dilimpahkan kepada
Kegiatan PemberdayaanCamat Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Kelurahan/Desa Kecamatan DESA DAN KELURAHAN Kelurahan
Kecamatan Gambut Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Pemerdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan Pemberdayaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
N BA
Kecamatan Karang Intan 0
N
Kecamatan Karang Intan - SAKIP Kecamatan
Kecamatan Karang Intan Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
TE IT
Kecamatan Karang Intan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Kecamatan Karang Intan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Kecamatan
L
Kecamatan Karang Intan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Karang Intan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
PA E
Kecamatan Martapura 0 Dilimpahkan kepada Camat
P
Kecamatan Martapura - SAKIP Kecamatan
Kecamatan Martapura Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
BU P
Kecamatan Martapura Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Martapura Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat
Kecamatan
A
Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan
Masyarakat Kecamatan
UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA DAN KELURAHAN
Koordinasi Kegiatan
Pemberdayaan Desa
Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan
Kecamatan Martapura Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
KA B
Kecamatan Martapura Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
Kecamatan Martapura Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dilimpahkan
Kelurahan/Desa Kecamatan DESA DAN KELURAHAN Kelurahan
Kecamatan Martapura Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Pemerdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan Pemberdayaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Kecamatan Aranio 0
Kecamatan Aranio - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Aranio Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Aranio Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Kecamatan Aranio Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Kecamatan
Kecamatan Aranio Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Aranio Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
Kecamatan Sungai Tabuk 0 Dilimpahkan kepada Camat
Kecamatan Sungai Tabuk - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Sungai Tabuk Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Sungai Tabuk Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
Tingkat Kecamatan


1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Sungai Tabuk Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Sungai Tabuk Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Sungai Tabuk Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
Kecamatan Sungai Tabuk Pembinaan Penyelenggaraan PemerintahanKelurahan/Desa Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dilimpahkan
Kecamatan DESA DAN KELURAHAN Kelurahan
Kecamatan Sungai Tabuk Laporan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Pembangunan
Masyarakat Sarana dan Prasarana dan Pemerdayaan
di Kelurahan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan Pemberdayaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
masyarakat Kelurahan DESA DAN KELURAHAN Kelurahan
Kecamatan Aluh-Aluh 0
Kecamatan Aluh-Aluh - SAKIP Kecamatan

R
BA NG
Kecamatan Aluh-Aluh Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Aluh-Aluh Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - Peningkatan
JA
Kecamatan Aluh-Aluh Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tingkat Kecamatan
Kecamatan Aluh-Aluh Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
N BA
Kecamatan Aluh-Aluh Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
N
Kecamatan Mataraman 0 Dilimpahkan kepada Camat
Kecamatan Mataraman - SAKIP Kecamatan

TE IT
Kecamatan Mataraman Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
- Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor tidak Dilaksanakan oleh Unit
Kecamatan Mataraman Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan - LaporanPenyelenggaran
Laporan Pelayanan PATEN Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Kerja Perangkat
Koordinasi Daerah yang
L
Tingkat Kecamatan
PA E
Kecamatan Mataraman Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
P
Kecamatan Mataraman Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Perkada Peraturan Perundang-Undangan dan/atau
Kecamatan Mataraman
Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan
BU P
A UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN
0
PROGRAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK
Pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang
Dilimpahkan kepada Camat
Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Lain yang Dilimpahkan
KA B
Kecamatan Simpang Empat - SAKIP Kecamatan
Kecamatan Simpang Empat Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Simpang Empat Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Simpang Empat Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Simpang Empat Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Simpang Empat Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Kecamatan Pengaron 0
Kecamatan Pengaron - SAKIP Kecamatan



1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Pengaron Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Pengaron Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Pengaron Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Pengaron Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
R
Kecamatan Pengaron Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
BA NG
JA
Kecamatan Sungai Pinang 0
Kecamatan Sungai Pinang - SAKIP Kecamatan

N BA
N
Kecamatan Sungai Pinang Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Sungai Pinang Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
TE IT
Kecamatan Sungai Pinang Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
L
Kecamatan Sungai Pinang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
PA E
Kecamatan Sungai Pinang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
P
BU P
Kecamatan Beruntung Baru 0
Kecamatan Beruntung Baru - SAKIP Kecamatan

A
Kecamatan Beruntung Baru Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
KA B
Kecamatan Beruntung Baru Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Kecamatan Beruntung Baru Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Beruntung Baru Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Beruntung Baru Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Perkada
Kecamatan Martapura Barat 0
Kecamatan Martapura Barat - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Martapura Barat Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Martapura Barat Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Martapura Barat Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Martapura Barat Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan


1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Martapura Barat Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Kecamatan Sambung Makmur 0
Kecamatan Sambung Makmur - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Sambung Makmur Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Sambung Makmur Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
R
BA NG
Kecamatan Sambung Makmur Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
JA
Kecamatan Sambung Makmur Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
N BA
N
Kecamatan Sambung Makmur Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Kecamatan Martapura Timur 0
TE IT
Kecamatan Martapura Timur - SAKIP Kecamatan
L
Kecamatan Martapura Timur Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Martapura Timur Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
PA E
Tingkat Kecamatan
P
Kecamatan Martapura Timur Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Martapura Timur
Kecamatan Martapura Timur

Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban
Kecamatan

Kecamatan
BU P
Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan
Ketertiban Kecamatan
A
UNSUR KEWILAYAHAN
UNSUR KEWILAYAHAN
KECAMATAN
KECAMATAN
PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
PROGRAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK
Koordinasi Penerapan dan
Penegakan Perda dan
Perkada
Pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang
Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Fungsinya di Bidang Penegakan
Peraturan Perundang-Undangan dan/atau
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Lain yang Dilimpahkan
KA B
Kecamatan Paramasan 0
Kecamatan Paramasan - SAKIP Kecamatan

Kecamatan Paramasan Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Paramasan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Paramasan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Paramasan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Paramasan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Kecamatan Tatah Makmur 0


1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Tatah Makmur - SAKIP Kecamatan
Kecamatan Tatah Makmur Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Tatah Makmur Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Tatah Makmur Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Tatah Makmur Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
R
BA NG
JA
Kecamatan Tatah Makmur Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
N BA
Kecamatan Telaga Bauntung 0
N
Kecamatan Telaga Bauntung - SAKIP Kecamatan
Program Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan
Kecamatan Telaga Bauntung Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
TE IT
Kecamatan Telaga Bauntung Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
L
Kecamatan Telaga Bauntung Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
PA E
Kecamatan Telaga Bauntung Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
P
Kecamatan Telaga Bauntung Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
BU P
A Dilimpahkan kepada Camat
Kecamatan Cinta Puri Darussalam 0
Kecamatan Cinta Puri Darussalam - SAKIP Kecamatan

KA B
Kecamatan Cinta Puri Darussalam Penyelenggaraan Kesekretariatan Kecamatan - Laporan Administrasi Kepegawaian UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan Urusan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di
Kecamatan Cinta Puri Darussalam Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Laporan Penyelenggaran Kepemerintahan Di UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Koordinasi Penyelenggaraan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Cinta Puri Darussalam Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Laporan Penyelenggaraan Pemberdayaan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Koordinasi Kegiatan Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
Kecamatan Cinta Puri Darussalam Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Laporan Penyelenggaraan Ketentraman dan UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN Koordinasi Penerapan dan Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan
Kecamatan Cinta Puri Darussalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laporan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UNSUR KEWILAYAHAN KECAMATAN PROGRAM PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Terkait Dengan Kewenangan
Inspektorat Daerah 0
Inspektorat Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya administrasi perkantoran 0


1 2 3 4 5 6 7 8
Inspektorat Daerah Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya Pelayanan Administrasi Surat Menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
PEMERINTAHAN DAERAH
Inspektorat Daerah Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
PEMERINTAHAN DAERAH
Inspektorat Daerah Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Inspektorat Daerah Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Inspektorat Daerah Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
R
PEMERINTAHAN DAERAH
BA NG
Inspektorat Daerah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
JA
Inspektorat Daerah Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
PEMERINTAHAN DAERAH
Inspektorat Daerah Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Undangan PEMERINTAHAN DAERAH
N BA
N
Inspektorat Daerah Penyediaan Makanan dan Minuman Ketersediaan Makanan dan Minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Inspektorat Daerah Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya Koordinasi dengan Kementerian, Lembaga dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Pemerintah Daerah Lainnya PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
TE IT
Inspektorat Daerah Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Ketersediaan Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
PEMERINTAHAN DAERAH
L
Inspektorat Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 0
Inspektorat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PA E
PEMERINTAHAN DAERAH
P
Inspektorat Daerah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Inspektorat Daerah Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

operasional
Persentase
BU P
Peningkatan Pengembangan Sistem
dan keuangan
A
0
PEMERINTAHAN DAERAH
KA B
Inspektorat Daerah Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
realisasi kinerja SKPD Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan PEMERINTAHAN DAERAH SKPD
Inspektorat Daerah Program Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Persentase SKPD yang telah menjalankan WBK 0
(Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah


1 2 3 4 5 6 7 8
Inspektorat Daerah Fasilitasi pemenuhan komponen zona integritas jumlah skpd yang difasilitasi ZI UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, Asistensi dan Pendampingan - Asistensi dan Pendampingan
PEMERINTAHAN PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
R
BA NG
JA
N BA
N
Inspektorat Daerah Koordinasi Pengawasan dan Pencegahan dengan APH Jumlah Koordinasi Pengawasan dan Pencegahan UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, Asistensi dan Pendampingan - Asistensi dan Pendampingan
dengan APH PEMERINTAHAN PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
Inspektorat Daerah Fasilitasi Penyampaian Laporan Hasil Kekayaan Jumlah Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, Asistensi dan Pendampingan - Asistensi dan Pendampingan
Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara yang terfasilitasi PEMERINTAHAN PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
TE IT
Inspektorat Daerah Pengendalian Gratifikasi Jumlah Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, Asistensi dan Pendampingan - Asistensi dan Pendampingan
yang mengikuti sosialisasi gratifikasi PEMERINTAHAN PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
L
Inspektorat Daerah Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Tingkat
Pelaksanaan
maturitasKebijakan
SPIP KDH 0
Inspektorat Daerah Inventarisasi Temuan Pengawasan Jumlah Inventarisasi Temuan Pengawasan UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PENYELENGGARAAN PENGAWASAN Penyelenggaraan Audit Kinerja dan Keuangan
PA E
PEMERINTAHAN Pengawasan Internal
Inspektorat Daerah Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Persentase Tindak Lanjut Hasil Pengawasan UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PENYELENGGARAAN PENGAWASAN Penyelenggaraan Audit Kinerja dan Keuangan
P
Inspektorat Daerah Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Jumlah Pengawasan Internal Secara Berkala UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PENYELENGGARAAN PENGAWASAN Penyelenggaraan Pemantauan Kinerja dan Keuangan
Inspektorat Daerah
Inspektorat Daerah
Inspektorat Daerah
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksadan Aparatur
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Program Penanganan Pengaduan Masyarakat

Tingkat
Pengawasan
BU P
kapabilitas APIP
Terlaksananya Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
A
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak
Non Urusan NON BIDANG URUSAN
0
0
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Peningkatan Disiplin dan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
KA B
lanjuti
Inspektorat Daerah Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Jumlah penanganan tindak lanjut pengaduan UNSUR PENGAWASAN URUSAN INSPEKTORAT DAERAH PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, Asistensi dan Pendampingan - Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
masyarakat PEMERINTAHAN PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
Badan Perencanaan Pembangunan, 0

Penelitian Dan Pengembangan
Badan Perencanaan Pembangunan, Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 0
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penelitian Dan Pengembangan PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya jasa komunikasi, listrik, air bersih dan internet Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Badan Perencanaan Pembangunan, Tersedianya komponen listrik/ penerangan bangunan kantor

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
R
BA NG
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - UndanganT ersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
JA
Badan Perencanaan Pembangunan, Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Penelitian Dan Pengembangan dalam daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
N BA
Badan Perencanaan Pembangunan, Terfasilitasinya tenaga non pns dan inventarisasi aset Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
N
Penyediaan Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran
Badan Perencanaan Pembangunan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya sarana dan prasarana aparatur 0
TE IT
Badan Perencanaan Pembangunan, Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
L
PA E
Badan Perencanaan Pembangunan, Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
P
Badan Perencanaan Pembangunan, Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan,


Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mobil Jabatan
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

BU P
A
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional
Non Urusan
Non Urusan
NON BIDANG URUSAN
NON BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAHAN DAERAH
Administrasi Umum
Administrasi Umum
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

KA B
Badan Perencanaan Pembangunan, Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan, Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN Bappelitbang yang mampu mengerjakan 0
Penelitian
Badan Dan Pengembangan
Perencanaan Pembangunan, tupoksiASN Bappelitbang yang mengikuti bimbingan teknis
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - UndanganJumlah Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Penelitian
Perencanaan Pembangunan, Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja danNilai SAKIP Bappelitbang
Keuangan 0 PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Badan Perencanaan Pembangunan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah Terpenuhinya laporan semesteran BMD SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersusunnya lap. keuangan semesteran SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan Pelaporan Keungan Akhir Tahun Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Badan Perencanaan Pembangunan, Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program dan Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang disusun sesuai ketentuan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan Kegiatan SKPD (Renja & Renja-P) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah dokumen Kinerja SKPD (LKjIP, LKPJ, LPPD) Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Penelitian Dan Pengembangan PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Belanja Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, DPA & DPA-P) Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan SKPD PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Jumlah dok. hasil monev. (RFK per bulan ke Bappelitbang, Lap. Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Renja per triwulan & RFK per bulan ke ULP) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Badan Perencanaan Pembangunan, Persentase
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan ASN perencana yang memiliki kompetensi
Daerah 0
Penelitian Dan Pengembangan perencanaan daerah
Badan Perencanaan Pembangunan, Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana Jumlah peserta sosialisasi kebijakan perencanaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Penelitian
Perencanaan Pembangunan, Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana pembangunan daerah yang mampu menyusun
Jumlah aparat perencana Non Urusan NON BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH URUSAN
PROGRAM PENUNJANG Kapasitas Sumber
Peningkatan DisiplinDaya
dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Penelitian Dan Pengembangan dokumen perencanaan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Badan Perencanaan Pembangunan, Program Pengembangan Data Perencanaan Pembangunan Daerah - Peningkatan jumlah penerima manfaat data informasi 0
Penelitian Dan Pengembangan pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan, Pengelolaan Data Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah elemen data SIPD yang terisi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Data Kelitbangan dan Peraturan
Penelitian Dan Pengembangan DAERAH Bidang Penyelenggaraan
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan Analisis Data Pembangunan Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Data Kelitbangan dan Peraturan
R
Pemerintahan dan Pengkajian
BA NG
Peraturan
JA
Badan Perencanaan Pembangunan, Publikasi Data Informasi Pembangunan Jumlah media publikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Data Kelitbangan dan Peraturan
Peraturan
N BA
N
Badan Perencanaan Pembangunan, Program perencanaan pembangunan daerah Persentase ketepatan waktu perencanaan 0
Badan Perencanaan Pembangunan, Laporan Monitoring dan Evaluasi triwulan (RFK, RKPD, DAK, Dokumen monitoring dan evaluasi triwulan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Pengendalian, Evaluasi dan Evaluasi Capaian Program/Kegiatan Perangkat Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Tepra, TP) DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH Pelaporan Pembangunan
Daerah
TE IT
L
Badan Perencanaan Pembangunan, Penetapan RKPD Peraturan bupati RKPD dan RKPD perubahan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Koordinasi Perencanaan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Penelitian Dan Pengembangan DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan
PA E
RKPD) Kabupaten/Kota
Badan Perencanaan Pembangunan, Penetapan RPJMD Peraturan daerah RPJMD UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Koordinasi Perencanaan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
P
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan KUA dan PPAS Dokumen KUA - PPAS dan perubahan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan KUA dan PPAS
Daerah Rencana Anggaran Daerah
Sekretariat Daerah

Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
Daerah
Penyusunan rancangan RKPD
perubahan
BU P
Dok. LAKIP Pemerintah Kabupaten Banjar
A
Dokumen rancangan awal RKPD dan RKPD
UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH
UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN

PROGRAM ADMINISTRASI UMUM
PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN

DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH
Penataan Organisasi
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan
KA B
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan DAK dan Sumber Dana Non Jumlah laporan dokumen usulan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Perencanaan Pendanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Penganggaran di daerah
Penelitian Dan Pengembangan APBD DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan Daerah
Sekretariat Daerah Koordinasi penyusunan laporan Keterangan Koordinasi penyusunan laporan Keterangan UNSUR PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM PEREKONOMIAN DAN Administrasi Pembangunan Pengelolaan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pertanggung Jawaban (LKPJ) PEMBANGUNAN
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyelenggaraan musrenbang RKPD Berita acara kesepakatan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Koordinasi Perencanaan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan rancangan RPJMD Dokumen rancangan awal RPJMD UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Koordinasi Perencanaan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyelenggaraan musrenbang RPJMD Berita acara kesepakatan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN Koordinasi Perencanaan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Badan Perencanaan Pembangunan, Program Penelitian dan Pengembangan Daerah - Persentase usulan inovasi yang diterapkan 0
Penelitian Dan Pengembangan - Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang
ditindak lanjuti


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Perencanaan Pembangunan, Inovasi Kinerja Pemerintah Daerah Jumlah inovasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan Inovasi dan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan
Penelitian Dan Pengembangan DAERAH Teknologi Inovasi
R
BA NG
JA
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (litbang) Sosial dan Laporan hasil penelitian UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan Inovasi dan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan
Penelitian Dan Pengembangan Pemerintahan DAERAH Teknologi Inovasi
N BA
N
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (litbang) Ekonomi dan Laporan hasil penelitian UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Penelitian Dan Pengembangan Pembangunan DAERAH Bidang Ekonomi dan Perkebunan dan Pangan
Pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan, Program perencanaan pembangunan ekonomi Nilai rata-rata SAKIP SKPD lingkup bidang 0
Penelitian Dan Pengembangan perekonomian
TE IT
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan Renja/ Renstra Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Alam DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan
Perencanaan Bidang Sumber RKPD) Bidang Sumber Daya Alam
L
Daya Alam
PA EP
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Perindustrian Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Penelitian Dan Pengembangan dan Dunia Usaha terverifikasi DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,
Perencanaan Bidang RPJMD dan RKPD) Bidang Perekonomian
BU P
Perekonomian
Badan Perencanaan Pembangunan, Sistem Informasi Pembangunan Sumber Daya Alam Jumlah sistem informasi yang terbangun/ terpelihara UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan
A Perencanaan Bidang Sumber
Daya Alam
RKPD) Bidang Sumber Daya Alam
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Sumber Daya Alam Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
KA B
Penelitian Dan Pengembangan Kinerja) DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Perencanaan Bidang Sumber Bidang Sumber Daya Alam
Daya Alam
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Aksi Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Pariwisata
Penelitian Dan Pengembangan Pembangunan Perindustrian dan Dunia Usaha DAERAH Bidang Sosial dan
Kependudukan
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan Renja/ Renstra Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian dan Dunia Usaha DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan
Daya Alam
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Sumber Daya Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan Alam terverifikasi DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Daya Alam
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan Perindustrian dan Dunia Usaha Kinerja) DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Daya Alam
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Aksi Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEREKONOMIAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Pembangunan Sumber Daya Alam DAN SUMBER DAYA ALAM Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan
Daya Alam
Badan Perencanaan Pembangunan, Program Perencanaan Pembangunan Sumber DayaManusia, Sosial Nilai
Budayarata-rata SAKIP SKPD lingkup bidang sosial
& Pemerintahan 0
Penelitian Dan Pengembangan budaya dan sumber daya manusia


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Kota Sehat Jumlah laporan koordinasi kegiatan Kabupaten UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Banjar Sehat di Kabupaten Banjar DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Pembangunan Manusia
Perencanaan Bidang
Pembangunan Manusia
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Pemberdayaan Perempuan dan
R
Penelitian Dan Pengembangan Aksi Pembangunan Sumber Daya Manusia DAERAH Bidang Sosial dan Perlindungan Anak
BA NG
Kependudukan
JA
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan Renja/ Renstra Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Pembangunan Manusia
Perencanaan Bidang
Pembangunan Manusia
N BA
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Pemerintahan Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
N
Penelitian Dan Pengembangan terverifikasi DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,
Perencanaan Bidang RPJMD dan RKPD) Bidang Pemerintahan
Pemerintahan
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Penelitian Dan Pengembangan Pemerintahan Kinerja) DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,
TE IT
Pemerintahan
Penelitian Dan Pengembangan Sosial Budaya dan Kependudukan DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Pemerintahan
Perencanaan Bidang
L
Pemerintahan
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Sumber Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
PA E
Penelitian Dan Pengembangan Daya Manusia Kinerja) DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,
Pemerintahan
P
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Aksi Pembangunan Sosial Budaya dan Kependudukan DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Pemerintahan
Perencanaan Bidang
BU P
Pemerintahan
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Sosial Budaya Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Penelitian Dan Pengembangan dan Kependudukan terverifikasi DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,
A Perencanaan Bidang
Pemerintahan
RPJMD dan RKPD) Bidang Pemerintahan
KA B
Penelitian Dan Pengembangan Pemerintahan DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Pemerintahan
Perencanaan Bidang
Pemerintahan
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jumlah laporan hasil koordinasi kegiatan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan
Perencanaan Bidang RKPD) Bidang Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan Masyarakat
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Sumber Daya Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN PEMERINTAHAN Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Penelitian Dan Pengembangan Manusia terverifikasi DAN PEMBANGUNAN MANUSIA Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,
Perencanaan Bidang RPJMD dan RKPD) Bidang Pembangunan Manusia
Pembangunan Manusia
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan/ Revisi/ Evaluasi Rencana Induk/ Rencana Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan
Penelitian Dan Pengembangan Aksi Pembangunan Pemerintahan DAERAH Bidang Penyelenggaraan
Peraturan
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Sosial Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Fasilitasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Data dan Pengkajian
Penelitian Dan Pengembangan Budaya dan Kependudukan Kinerja) DAERAH Bidang Penyelenggaraan Peraturan
Peraturan
Badan Perencanaan Pembangunan, NilaiWilayah

Program Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan rata-rata SAKIP SKPD lingkup bidang 0
Penelitian Dan Pengembangan infrastruktur dan pengembangan wilayah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan Renstra dan Renja SKPD Lingkup Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN INFRASTRUKTUR Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Urusan Lingkungan Hidup, Perhubungan, Komunikasi dan DAN KEWILAYAHAN Penyusunan Dokumen (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan
Informatika Perencanaan Bidang Sumber Hidup
Daya Air dan Lingkungan
Hidup
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Laporan Pembangunan Daerah Lingkup Urusan Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN INFRASTRUKTUR Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang terverifikasi DAN KEWILAYAHAN Penyusunan Dokumen Perencanaan
R
dan Pertanahan Perencanaan Bidang Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang
BA NG
Kebinamargaan dan Kebinamargaan dan Perhubungan
Perhubungan
JA
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah Lingkup Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN INFRASTRUKTUR Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
Penelitian Dan Pengembangan Urusan Lingkungan Hidup, Perhubungan, Komunikasi dan Kinerja) DAN KEWILAYAHAN Penyusunan Dokumen Perencanaan
Informatika Perencanaan Bidang Sumber Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Sumber
Daya Air dan Lingkungan Daya Air dan Lingkungan Hidup
Hidup
N BA
N
Badan Perencanaan Pembangunan, Penyusunan Perencanaan Kebijakan Pembangunan Daerah Jumlah dokumen UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum
Penelitian Dan Pengembangan Lingkup Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, DAERAH Bidang Ekonomi dan
Penataan Ruang dan Pertanahan Pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan, Koordinasi Perencanaan Renstra dan Renja SKPD Lingkup Jumlah dokumen perencanaan yang terverifikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN INFRASTRUKTUR Fasilitasi dan Monev Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Penelitian Dan Pengembangan Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang dan DAN KEWILAYAHAN Penyusunan Dokumen Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang
TE IT
Pertanahan Perencanaan Bidang Kebinamargaan dan Perhubungan
Kebinamargaan dan
Perhubungan
Badan Perencanaan Pembangunan, Evaluasi dan Laporan Pembangunan Daerah Lingkup Urusan Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ SKPD yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN INFRASTRUKTUR Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
L
Penelitian Dan Pengembangan Lingkungan Hidup, Perhubungan, Komunikasi terverifikasi DAN KEWILAYAHAN Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Informatika Perencanaan Bidang Sumber Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang Sumber
PA E
Daya Air dan Lingkungan Daya Air dan Lingkungan Hidup
Hidup
Badan Perencanaan Pembangunan, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah Lingkup Jumlah laporan hasil monitoring triwulan (RFK, UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PERENCANAAN PROGRAM PERENCANAAN INFRASTRUKTUR Fasilitasi dan Monev Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen
P
Penelitian Dan Pengembangan Urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Ruang dan Kinerja) DAN KEWILAYAHAN Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pertanahan Perencanaan Bidang Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Bidang
Kebinamargaan dan Kebinamargaan dan Perhubungan
BU P
Perhubungan
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset 0
Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Daerah
A
Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran yang Prima 0
KA B
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Daerah Lisytrik PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksannya Penyediaan Administrasi Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananya Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan Alat Tulis Kantor Terlaksanya Penyediaan Alat Tulis Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terlaksananya Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan Makanan dan Minuman Terlaksananya Penyediaan Makanan dan MInuman Rapat dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Daerah Tamu PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Rapat-rapat Koordinasi ke Luar Daerah Terlaksanya Rapat-rapat Koordinas dan Konsultasi Dalam dan Luar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 0
Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Terlaksananya Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
R
BA NG
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengadaan Mebeler Terlaksananya Pengadaan Mebeler Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
JA
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
N BA
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
N
Daerah Dinas/Operasional PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Daerah Kantor PEMERINTAHAN DAERAH
TE IT
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Daerah aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
L
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
PA E
Daerah Peraturan Perundang-undangan PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
P
BU P
A
KA B
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
Persentase Peningkatan Pengembangan Sistem
dan keuangan 0
Daerah Pelaporan Capaian kerja dan Keuangan
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Tersedianya Laporan Keuangan dan Capaian Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Daerah SKPD Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Persentase Perangkat Daerah yang menyusun 0
Daerah laporan keuangan sesuai SAP


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Daerah UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran
Daerah Pemerintah Daerah (Unaudit) dan Laporan Keuangan Daerah (Audited) Perbendaharaan Daerah Kas Daerah, Laporan Aliran Kas, dan Pelaksanaan
Pemungutan/Pemotongan dan Penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK)
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Tersusunnya Dokumen Laporan Informasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pelaksanaan Penyusunan Kebijakan dan Panduan Teknis
R
Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan Akuntansi dan Pelaporan Operasional Penyelenggaraan Akuntansi Pemerintah Daerah
BA NG
Tepat Waktu Keuangan Daerah
JA
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Pemerintah Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pelaksanaan Koordinasi Pelaksanaan Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Daerah Daerah dan Semesteran Akuntansi dan Pelaporan Daerah
Keuangan Daerah
N BA
N
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Sosialisasi Paket Regulasi Tentang Pengelolaan Keuangan Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundangundangan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pelaksanaan Pelaksanaan Pembinaan dan Sosialisasi Tentang Penyusunan Laporan
Daerah Daerah Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Keuangan Daerah Daerah Sesuai Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
TE IT
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pelaksanaan Penyusunan Analisis Laporan
Daerah Pertanggungjawaban Pelaksankaan ABPD Tentang Pertanggungjawaban APBD yang Akuntabel dan Tepat Akuntansi dan Pelaporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Waktu Keuangan Daerah
L
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Terlaksananya Fasilitasi Penyelesaian Tuntutan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pelaksanaan Verifikasi dan Pengujian atas Bukti Memorial
Daerah Rugi Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Akuntansi dan Pelaporan
PA E
Keuangan Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan peraturan daerah tentang
P
Daerah Penjabaran Pertanggungjawaban APBD Penjabaran Pertanggungjawaban APBD yang Rencana Anggaran Daerah Perubahan APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
Akuntabel dan Tepat Waktu Perubahan APBD
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Penatausahaan Keuangan Daerah

Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengelolaan Administrasi Belanja Gaji Daerah
BU P
Persentase Penyaluran Belanja Daerah Tepat Waktu
A
Terlaksananya Penyediaan Dokumen Belanja UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN
0
PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Pelaksanaan dan Penelitian Kelengkapan Dokumen SPP dan
KA B
Daerah Pegawai pada Pemerintah Kabupaten Banjar Perbendaharaan Daerah SPM, Pemberian Pembebanan Rincian Penggunaan Atas Pengesahan
SPJ Gaji dan Non Gaji, Serta Penerbitan SKPP
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Peningkatan Pelaksanaan Sistem Informasi Elektronik Terlaksannya Peningkatan Sistem Informasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi dan Pengelolaan Kas Daerah
Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Elektronik Pengelolaan Keuangan Daerah Perbendaharaan Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pembinaan Pelaporan Belanja Hibah dan Bantuan Soail PPKD Terlaksananya Pembinaan Pelaporan Pelaporan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran
Daerah Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Daerah Perbendaharaan Daerah Kas Daerah, Laporan Aliran Kas, dan Pelaksanaan
(PFK)
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengelolaan Realisasi Belanja Pegawai SKPD Terlaksanya Realisasi Belanja Pegawai SKPD UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran
Daerah Perbendaharaan Daerah Kas Daerah, Laporan Aliran Kas, dan Pelaksanaan
(PFK)
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengelolaan Keuangan Belanja Tidak Langsung PPKD Terlaksananya Pengelolaan Keuangan Belanja UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran
Daerah Tidak Langsung PPKD Perbendaharaan Daerah Kas Daerah, Laporan Aliran Kas, dan Pelaksanaan
(PFK)


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pengelolaan dan Pelaporan Pengesahan Pendapatan dan Terlaksananya Penerbitan Surat Pengesahan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan dan Dana Transfer Lainnya
Daerah Belanja Daerah Pendapatan dan Belanja Daerah Perbendaharaan Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) PNSD Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Gaji UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Pengelolaan Koordinasi Pelaksanaan dan Penelitian Kelengkapan Dokumen SPP dan
Daerah (SIMGAJI) PNSD Kabupaten Banjar Perbendaharaan Daerah SPM, Pemberian Pembebanan Rincian Penggunaan Atas Pengesahan
SPJ Gaji dan Non Gaji, Serta Penerbitan SKPP
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Penatausahaan, Pemanfaatan dan Penghapusan Aset Daerah
- Persentase Penyampaian Laporan Barang Milik 0
Daerah Daerah (LBMD) Secara Baik
- Persentase Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Aset Daerah
R
BA NG
JA
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Tersusunnya Dokumen Pengawasan dan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK Pengelolaan Barang Milik Koordinasi dan Penyusunan Rencana Pemeliharaan/Perawatan
Daerah Pengendalian Barang Milik Daerah DAERAH Daerah Barang Milik Daerah
N BA
N
TE IT
L
PA EP
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan BMD
Penghapusan dan Pemindahtanganan BMD

BU P
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi
Pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD)
A
Tersusunnya Dokumen Barang Milik Daerah yang di
UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

KEUANGAN
KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK
DAERAH
PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK

Pengelolaan Barang Milik
Daerah
Pengelolaan Barang Milik

Koordinasi dan Penyusunan Standar Kebutuhan Barang Milik Daerah
Penatausahaan Barang Milik Daerah

KA B
Daerah Hapus dan Dipindahtangankan DAERAH Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Terlaksananya Pelatihan Pengelola Barang Milik UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK Pengelolaan Barang Milik Koordinasi Hasil Penilaian Barang Milik Daerah
Daerah Daerah SKPD DAERAH Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penatausahaan dan Rekonsiliasi BMD Terlaksananya SKPD yang Melaksanakan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK Pengelolaan Barang Milik Koordinasi dan Penyusunan Standar Harga
Daerah Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Per Triwulan DAERAH Daerah Berdasarkan Jenis dan Tipe Barang
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Program Penyusunan Anggaran Keuangan Daerah Persentase Dokumen Penganggaran Keuangan 0
Daerah Daerah yang Tepat Waktu
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terfasilitasinya Jaringan Aplikasi SIMDA Keuangan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan Regulasi Bidang Anggaran
Daerah untuk SKPD Rencana Anggaran Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan peraturan daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala
Daerah APBD Penjabaran APBD Tepat Waktu Rencana Anggaran Daerah Daerah tentang penjabaran
APBD
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Terbitnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan dan Review DPA SKPD/Perubahan DPA SKPD
Daerah Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Rencana Anggaran Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan peraturan daerah tentang
Daerah Pergeseran APBD Penjabaran Penggeseran/Perubahan APBD Tepat Rencana Anggaran Daerah Perubahan APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
Waktu Perubahan APBD
R
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Terlaksananya Pelatihan Terhadap Kasubbag UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan Regulasi Bidang Anggaran
BA NG
Daerah Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Perencanaan SKPD Rencana Anggaran Daerah
JA
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan peraturan daerah tentang
Daerah Perubahan APBD Tentang Perubahan APBD Tepat Waktu Rencana Anggaran Daerah Perubahan APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
Perubahan APBD
N BA
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Regulasi dan Standar Teknis Pengelolaan Tersusunnya Regulasi dan Standar Teknis UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan Regulasi Bidang Anggaran
Daerah Keuangan Pengelolaan Keuangan Rencana Anggaran Daerah
N
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Peningkatan Administrasi, Perencanaan dan Terlaksananya Penerbitan Anggaran Kas, Surat UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Koordinasi Perencanaan Anggaran Belanja
Daerah Pengendalian Anggaran Penyediaan Dana, DPA/DPPA untuk 54 SKPD Rencana Anggaran Daerah Daerah
TE IT
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan KDH Tentang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan peraturan daerah tentang
Daerah Penjabaran Perubahan APBD Penjabaran Perubahan APBD Tepat Waktu Rencana Anggaran Daerah Perubahan APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
Perubahan APBD
L
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah tentang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan peraturan daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala
Daerah APBD APBD Tepat Waktu Rencana Anggaran Daerah Daerah tentang penjabaran
PA E
APBD
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Analisis Perencanaan dan Pengdalian Anggaran Terlaksananya Penyusunan Dokumen Analisis UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan Regulasi Bidang Anggaran
P
Daerah Perencanaan dan Pengendalian Anggaran Rencana Anggaran Daerah
Badan Pendapatan Daerah

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik BU P
Indeks Kepuasan Masyarakat
A
Lamanya Penyedian jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Non Urusan NON BIDANG URUSAN
0
0
PEMERINTAHAN DAERAH
Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
KA B
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Jumlah kendaraan roda 2 dan roda 4 yang diperpanjang izinnya Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional PEMERINTAHAN DAERAH Dinas/Operasional
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah petugas kebersihanLamanya penyediaan alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Alat Tulis Kantor Lamanya penyediaan alat tulis kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Alat Tulis Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Lamanya penyediaan barang cetakan dan penggandaan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Lamanya penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kantor banmgunan kantor PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Lamanya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Lamanya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Undangan undangan PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Makanan dan Minuman Lamanya penyediaan makanan dan minuman Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Rapat-Rapat Konsultasi dan Koordinasi ke Luar Daerah Lamanya penyediaan anggaran rapat koordinasi dan konsultasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
kedalam dan luar daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pendapatan Daerah Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Lamanya penyediaan anggaran pendukung administrasi/teknis Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 0
Aparatur
Badan Pendapatan Daerah Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Kendaraan/mobil operasional yang diadakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
PEMERINTAHAN DAERAH
R
BA NG
JA
Badan Pendapatan Daerah Pengadaan perlengkapan gedung kantor Kendaraan/mobil operasional yang diadakan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Pengadaan peralatan gedung kantor Tersedianya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
N BA
Badan Pendapatan Daerah Pengadaan mebeleur Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pengadaan Mebeleur
N
Aparatur PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
TE IT
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
L
Badan Pendapatan Daerah Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
PA E
fungsi SKPD
P
Badan Pendapatan Daerah Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
BU P
A PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
KA B
Badan Pendapatan Daerah Jumlah

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja danJilid Dokumen Laporan Keuangan
keuangan 0
Semesteran
Badan Pendapatan Daerah Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan
Badan Pendapatan Daerah penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Badan Pendapatan Daerah Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan Jumlah dokumen RKA SKPD (RKA & RKA-P, DPA & DPA-P) Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Pendapatan Daerah Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Jumlah Dokumen 0


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pendapatan Daerah Program Pencapaian Target Retribusi Daerah Persentase SKPD Pemungut yang Mencapai Target 0
Retribusi Daerah
Badan Pendapatan Daerah Penilaian dan Penetapan Target Retribusi Daerah Jumlah Dokumen Penilaian dan Penetapan Target UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan Tentang
Retribusi Daerah DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Sistem Administrasi Pelayanan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pendapatan Daerah
R
BA NG
Badan Pendapatan Daerah Pendataan Retribusi Daerah Jumlah potensi retribusi daerah yang terdata dan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemutakhiran Basis Data
dapat dipungut DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pendapatan Daerah
JA
Badan Pendapatan Daerah Program Singkronisasi Data Pendapatan Daerah Persentase Data Target Pendapatan Daerah yang 0
Singkron
N BA
N
Badan Pendapatan Daerah Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan Daerah Jumlah Buku dan Laporan Pendapatan Daerah UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi
yang Disusun DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Daerah
Pendapatan Daerah
TE IT
Badan Pendapatan Daerah Rapat Koordinasi Tekait Bagi Hasil Laba Perusahaan Daerah Jumlah Rapat Koordinasi Terkait Bagi Hasil Laba UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Penyusunan Kebijakan Teknis Perencanaan dan Pengembangan
dan Lain-lain PAD yang Sah Perusahaan Daerah dan Lain-lain PAD yang Sah DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah
L
Pendapatan Daerah
PA E
Badan Pendapatan Daerah Rapat Koordinasi dan Konsultasi Terkait dana Tranfer Jumlah Rapat Koordinasi dan Konsultasi Terkait UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Penyusunan Kebijakan Teknis Perencanaan dan Pengembangan
Dana Transfer DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah
P
Pendapatan Daerah

Program Peningkatan Kepatuhan Membayar Pajak Daerah
Penegakan Hukum Pajak Daerah
BU P
Persentase Kepatuhan Membayar Pajak Daerah
Jumlah Penerimaan Pajak Daerah yang bisa ditagih
A UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN
0
PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN
DAERAH
Perencanaan, Pengembangan, Pemeriksanaan Pajak Daerah
Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan Daerah
KA B
Badan Pendapatan Daerah Penyuluhan dan Sosialiasi Pajak Daerah Jumlah Peserta yang Memperoleh Penyuluhan dan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Perumusan Kebijakan Strategi Penyuluhan dan Penyebarluasan
sosialisasi Pajak Daerah DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Informasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kepada Masyarakat
Pendapatan Daerah
Badan Pendapatan Daerah Pengawasan Pajak Daerah Jumlah wajib pajak yang dapat diawasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Pemeriksanaan Pajak Daerah
DAERAH Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan Daerah
Badan Pendapatan Daerah Program Akurasi Data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Persentase Capaian Penerimaan Pajak Bumi dan 0
Bangunan
Badan Pendapatan Daerah Pemutakhiran Data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jumlah wajib pajak PBB yang diverifikasi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemutakhiran Basis Data
DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pendapatan Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Pendapatan Daerah Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Jumlah wajib PBB yang bisa ditagih UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan Tentang
DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Sistem Administrasi Pelayanan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pendapatan Daerah
Badan Pendapatan Daerah Persentase

Program Pemutakhiran Data Bea Perolehan Hak atasTanah dan Bangunan Capaian Penerimaan Bea Perolehan Hak
(BPHTB) 0
atas Tanah dan Bangunan
Badan Pendapatan Daerah Penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT) Jumlah lokasi yang ditetapkan ZNT UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Penyusunan Kebijakan Teknis Perencanaan dan Pengembangan
DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah
R
BA NG
JA
N BA
N
Badan Pendapatan Daerah Verifikasi Data Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Jumlah wajib pajak BPHTB baru UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEUANGAN PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN Perencanaan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemutakhiran Basis Data
(BPHTB) DAERAH Pengendalian dan Evaluasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pendapatan Daerah
TE IT
Badan Kepegawaian Daerah Dan 0
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Badan Kepegawaian Daerah Dan Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0
L
PA E
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Terlaksananya Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Pengembangan Sumber Daya Manusia Lisytrik PEMERINTAHAN DAERAH
P
Badan Kepegawaian Daerah Dan


BU P
Terlaksanya Penyediaan Alat Tulis Kantor
A
Terlaksananya Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Non Urusan
Non Urusan
NON BIDANG URUSAN
NON BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

Administrasi Umum
Administrasi Umum
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

KA B
Pengembangan Sumber Daya Manusia PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Lamanya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyediaan makanan dan minuman Terlaksananya Penyediaan Makanan dan MInuman Rapat dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Makanan dan Minuman
Pengembangan Sumber Daya Manusia Tamu PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kepegawaian Daerah Dan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksanya Rapat-rapat Koordinas dan Konsultasi Dalam dan Luar Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Daerah
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Terlaksananya Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkantoran PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 0
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terlaksananya pemeliharaan mobil jabatan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pengembangan Sumber Daya Manusia operasional PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya 0
Pengembangan Sumber Daya Manusia aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
R
BA NG
Badan Kepegawaian Daerah Dan Sosialisasi peraturan perundang-undangan Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
JA
Pengembangan Sumber Daya Manusia PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
N BA
N
TE IT
L
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah Aparat Yang Mengikuti Pendidikan dan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pendidikan dan Pelatihan Formal
PA E
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pelatihan Formal PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program
dan keuangan 0
P
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Semesteran
BU P
Terlaksananya Penyusunan laporan keuangan
A Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Bulanan/Semesteran
KA B
Badan Kepegawaian Daerah Dan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Pengembangan Sumber Daya Manusia Akhir tahun PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kepegawaian Daerah Dan Peningkatan Publikasi Kinerja SKPD terlaksananya publikasi Kinerja SKPD Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Pengembangan Sumber Daya Manusia PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Daerah
Badan Kepegawaian Daerah Dan Implementasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang disusun Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kegiatan sesuai ketentuan (Renja & Renja-P dan Renstra) PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah
Badan Kepegawaian Daerah Dan Koordinasi Penyusunan Rancangan Anggaran dan Terlaksananya Penyusunan Dokumen Analisis Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen
Pengembangan Sumber Daya Manusia Belanja SKPD Perencanaan dan Pengendalian Anggaran PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Perencanaan
Daerah
Badan Kepegawaian Daerah Dan Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terlaksananya Penyusunan Laporan Pertanggung Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat
Pengembangan Sumber Daya Manusia jawaban Kinerja dan Rencana Kinerja PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat Daerah
Daerah


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Kepegawaian Daerah Dan Monitoring dan Evaluasi Jumlah laporan monitoring dan eveluasi Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Perencanaan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Pengembangan Sumber Daya Manusia PEMERINTAHAN DAERAH Kinerja Perangkat
Daerah
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Sinkronisasi Data Pendapatan Daerah Pendapatan Asli Daerah 0
Badan Kepegawaian Daerah Dan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Jumlah Pendapatan Asli Daerah Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Administrasi Umum Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah PEMERINTAHAN DAERAH
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program peningkatan disiplin aparatur Persentase Pemenuhan Administrasi Perkantoran, Sarana 0
Pengembangan Sumber Daya Manusia Prasarana, Kedisiplinan dan Kualitas SDM
R
BA NG
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Bagi ASN Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
JA
Pengembangan Sumber Daya Manusia PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
N BA
N
TE IT
Badan Kepegawaian Daerah Dan 0
L
Program Pembinaan Aparatur Nilai SKP
PA E
Badan Kepegawaian Daerah Dan Monitoring dan Pembinaan aparatur Data disiplin UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pembinaan ASN Pembinaan Disiplin ASN
P
Badan Kepegawaian Daerah Dan Evaluasi Kinerja Aparatur Sipil Negara Nilai Kinerja ASN UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Pengembangan Penilaian Kinerja ASN


Program Disiplin Aparatur
Pertimbangan Rekomendasi ijin Perkawinan dan Perceraian

PNS
disiplin
BU P
Persentase ASN yang tidak melanggar peraturan
A
Terlayaninya ASN yang mengajukan perkawinan
/perceraian
UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN
0
PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pembinaan ASN Penegakkan Disiplin, Pemberian Penghargaan dan Perlindungan
KA B
Badan Kepegawaian Daerah Dan Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaraan Disiplin PNS Menurunnya tingakat pelanggaran disiplin UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pembinaan ASN Pengelolaan Penyelesaian Pelanggaran Disiplin ASN
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyelesaian kasus hukum pidana kedinasan Terbantunya ASN Kabupaten Banjar yang UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Fasilitasi Kelembagaan Profesi ASN (KORPRI dan lembaga profesi ASN
Pengembangan Sumber Daya Manusia bermasalah dengan hukum lainnya)
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Kesejahteraan Aparatur Terfasilitasinya kesejahteraan ASN 0
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penganugrahan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) PNSD Terpenuhinya PNS yang layak mendapatkan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pembinaan ASN Penegakkan Disiplin, Pemberian Penghargaan dan Perlindungan
Pengembangan Sumber Daya Manusia penganugerahan Satya Lencana Karya Satya (SLKS)
PNSD
Badan Kepegawaian Daerah Dan Kesejahteraan ASN terfasilitasinya kesejahteraan ASN UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pembinaan ASN Penegakkan Disiplin, Pemberian Penghargaan dan Perlindungan
Badan Kepegawaian Daerah Dan Purna Tugas PNS Terfasilitasinya purna tugas PNS pemkab Banjar UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pembinaan ASN Penegakkan Disiplin, Pemberian Penghargaan dan Perlindungan


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Penataan Aparatur Persentase Distribusi ASN Sesuai kompetensi 0
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penilaian Kompetensi untuk Penempatan dalam jabatan Terisi jabatan JPT sesuai kompetensi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Pengelolaan Penempatan dalam Jabatan ASN
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengangkatan CPNS ke PNS Terbitnya SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Penyelesaian Penempatan, Pengangkatan, Mutasi,
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepangkatan
R
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penilaian Potensi dan Kompetensi Penyusunan Talent Pool Tersedianya data base potensi dan kompetensi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pengembangan Karir ASN Pengembangan Karir dan Promosi ASN
BA NG
Pengembangan Sumber Daya Manusia ASN di Kab. Banjar
JA
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyelenggaraan Penerimaan Taruna / siswa ikatan dinas Terpenuhinya formasi kedinasan sesuai kebutuhan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Sertifikasi, Kelembagaan, Pelaksanaan Kerjasama Antar Lembaga
Pengembangan Sumber Daya Manusia MANUSIA Pengembangan Kompetensi
Manajerial dan Fungsional
N BA
N
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyusunan dan pengusulan Formasi CPNS Tersusunya kebutuhan formasi ASN Kab. Banjar UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Fasilitasi Pengadaan dan Pemberhentian.
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penempatan PNS Jumlah SK Mutasi penempatan PNS sesuai kompetensi UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Penyelesaian Penempatan, Pengangkatan, Mutasi,
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepangkatan
TE IT
L
Badan Kepegawaian Daerah Dan Seleksi Penerimaan Calon PNS Terpenuhinya formasi PNS UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Fasilitasi Pengadaan dan Pemberhentian.
PA E
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Pelayanan Administrasi kepegawaian IKP ( Indek Kepuasan Penguna) administrasi 0
P
Pengembangan Sumber Daya Manusia kepegawaian
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penerbitan Identitas Pegawai Terselesaikan nya penerbitan karpeg, karis/karsu UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Fasilitasi Profesi ASN
BU P
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan KPE
A
KA B
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyediaan akurasi data dan informasi Jumlah data dan informasi yang ter-update UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pengelolaan Data dan Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian
Pengembangan Sumber Daya Manusia Informasi ASN
Badan Kepegawaian Daerah Dan Layanan Inovasi Kepegawaian Terpenuhinya Pelayanan kepegawaian UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pengelolaan Data dan Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian
Pengembangan Sumber Daya Manusia Informasi ASN
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS Terlaksananya proses kenaikan pangkat UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Pembuatan Daftar Penjagaan Kenaikan Pangkat
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan sistem Informasi kepegawaian Jumlah pembaharuan sistem informasi kepegawaian UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Administrasi Kepegawaian Pengelolaan Kenaikan Pangkat ASN
Badan Kepegawaian Daerah Dan Program Pengembangan Aparatur Persentasi jabatan sesuai kompetensi 0
Badan Kepegawaian Daerah Dan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Terpenuhinya Komptensi ASN Kab. Banjar melalui Non Urusan NON BIDANG URUSAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN Peningkatan Disiplin dan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Pengembangan Sumber Daya Manusia pencantuman Gelar PEMERINTAHAN DAERAH Kapasitas Sumber Daya
Aparatur


1 2 3 4 5 6 7 8
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pembinaan Pola karir jabatan Fungsional % Terpenuhi pola karier jabatan fungsional sesuai UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Pengelolaan Karir dalam Jabatan Fungsional
Pengembangan Sumber Daya Manusia kompetensi
Badan Kepegawaian Daerah Dan Ujian Dinas Terpenuhinya komptensi ASN kab. Banjar melalui UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Peningkatan Kapasitas ASN
Pengembangan Sumber Daya Manusia ujian dinas
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pembinaan Pola karir jabatan Administrasi % Terpenuhi pola karier jabatan administasi sesuai UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Pengembangan Karir ASN Penyusunan Pedoman Pola Pengembangan Karir
Pengembangan Sumber Daya Manusia kompetensi
Badan Kepegawaian Daerah Dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (UKPPI) Terpenuhinya Komptensi ASN Kab. Banjar Melalui UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Peningkatan Kapasitas ASN
Pengembangan Sumber Daya Manusia UKPPI
Badan Kepegawaian Daerah Dan Persentase jumlah rata - rata aparatur yang mengikuti
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturPemerintah Daerah 0
R
Pengembangan Sumber Daya Manusia pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan
BA NG
JA
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas dapat terselesaikannya pendidikan PNS Tugas UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Sertifikasi, Kelembagaan, Pelaksanaan Kerjasama Antar Lembaga
Pengembangan Sumber Daya Manusia Belajar MANUSIA Pengembangan Kompetensi
Manajerial dan Fungsional
N BA
N
TE IT
L
PA E
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pendidikan Penjenjangan Struktural terpenuhinya pejabat struktural yang telah mengikuti UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Sertifikasi, Kelembagaan, Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Bagi Pimpinan Daerah,
Pengembangan Sumber Daya Manusia diklat PIM MANUSIA Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi,
P
Manajerial dan Fungsional Jabatan Fungsional, Kepemimpinan, dan Prajabatan
BU P
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pengembangan Kompetensi umum Terpenuhinya persentase pengembangan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Sertifikasi, Kelembagaan, Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Bagi Pimpinan Daerah,
Pengembangan Sumber Daya Manusia komptensi umum MANUSIA Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi,
A
Badan Kepegawaian Daerah Dan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah Terpenuhinya Persyaratan CPNS menjadi PNS UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Sertifikasi, Kelembagaan, Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Bagi Pimpinan Daerah,
KA B
Pengembangan Sumber Daya Manusia MANUSIA Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi,
Badan Kepegawaian Daerah Dan Monitoring dan Evaluasi kapasitas Aparatur PNS yang menyelesaikan pendidikan dan pelatihan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN KEPEGAWAIAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH Peningkatan Kapastitas ASN Pengelolaan Pendidikan Lanjutan ASN
Pengembangan Sumber Daya Manusia tepat waktu
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyusunan kebutuhan dan rencana pengembangan Komptensi terdapatnya keselarasaan antara pelaksanaan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEM BANGAN SUM BER DAYA
Sertifikasi,
M ANUSIA PenyusunanKompetensi
Kelembagaan, Pengembangan Kebijakan Teknis dan Rencana
M anajerial Sertifikasi Kompetensi,
dan Fungsional
Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan kebutuhan pengembangan komptensi Pengelolaan Kelembagaan, Tenaga Pengembang Kompetensi,
Sumber Belajar, Kerjasama, Pengembangan Kompetensi Pimpinan
Daerah, Jabatan Pimpinan Tinggi, Kepemimpinan dan
Prajabatan,Sertajabatan Fungsional
Badan Kepegawaian Daerah Dan Penyelenggaraan/Penyertaan Pengembangan Kompetensi terpenuhinya pengembangan komptensi teknis dan UNSUR PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA Sertifikasi, Kelembagaan, Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Bagi Pimpinan Daerah,
Pengembangan Sumber Daya Manusia teknis dan fungsional fungsional bagi aparatur sesuai kebutuhan MANUSIA Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi,

Bappelitbang Kabupaten Banjar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bappelitbang Kabupaten Banjar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAPPELITBANG KAB.

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN BUPATI BANJAR

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

memberikan pedoman penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten

Kerja Pemerintah Daerah) RKPD Kabupaten Banjar Tahun

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik

11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah 3 Tahun

Banjar Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjar Tahun 2008 Nomor 03, Tambahan

20. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 04 Tahun 2013

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

2013 Nomor 04);

PERATURAN BUPATI BANJAR TENTANG RENCANA KERJA

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang

selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen

perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5

7. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya

disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah

8. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya

Sistematika RKPD terdiri atas:

misi Pemerintah Daerah sebagaimana dimuat dalam revisi

RPJMD Tahun 2016-2021.

RKPD Tahun Anggaran 2021 merupakan Rencana Strategis

Tahunan Daerah Tahun 2020 sebagai pedoman dalam

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

H. MUKHAMMAD HILMAN, ST,MT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2020 NOMOR

di atas dan dalam rangka memberikan pedoman penyusunan RAPBD

Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2021. Penerbitan RKPD Kabupaten Banjar

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan. Berdasarkan

pertimbangan di atas, perlu Peraturan Bupati tentang Rencana Kerja

II. PASAL DEMI PASAL

TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR

Lampiran Peraturan Bupati Banjar

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

RKPD Kab. Banjar Tahun 2021 Halaman | 1

PERATURAN BUPATI BANJAR............................................................................... 1

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ............................................................. 20

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah ...................................................................... 20

2.1.1. Aspek Geografi Dan Demografi ................................................................ 20

A. Karakteristik Lokasi Dan Wilayah ............................................................. 20

C. Aspek Demografi ..................................................................................... 24

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah............................................................... 26

RKPD Kab. Banjar Tahun 2021 Halaman | 2