Anda di halaman 1dari 1

Sebelum era pandemi sekalipun, kita tentu tidak bisa lepas dari jaringan internet, baik

untuk bekerja, belajar, atau sekedar berkomunikasi sambil berbagi informasi. Dan salah
satu alat yang bisa kita gunakan untuk akses koneksi internet adalah wifi. Wifi adalah
jaringan internet nirkabel berkecepatan tinggi yang menjadi pilihan utama bagi para
pengguna internet. Sayangnya, masih ada banyak kendala terkait penggunaan Wifi yaitu
kecepatan koneksi jaringan yang sering terhambat dan lama.
Wifi memanfaatkan gelombang elektromagnetik berupa gelombang radio untuk
mentransmisikan data. Hal inilah yang membuat Wifi akan mengalami masalah
interferensi dengan router tetangga dan titik akses nirkabel lainnya, gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh masing-masing perangkat elektronik lain juga
dapat mengganggu kinerja dari router Wifi.
Untuk mengatasi hal tersebut, saya ingin menyorot kembali pemanfaatan spektrum
gelombang cahaya tampak yang dapat digunakan sebagai alternatif lain dari gelombang
elektromagnetik selain gelombang radio. Alasannya adalah karena gelombang cahaya
dapat membuka spektrum frekuansi yang jauh lebih besar dibandingkan gelombang
radio. Selain itu, penggunaan internet pun mayoritas dilakukan oleh masyarakat secara
indoor.
Konsep kasar dari sistem ini berdasar pemahaman saya adalah, ketika arus listrik
dialirkan ke lampu LED, aliran cahaya konstan akan dipancarkan dari bola lampu yang
kita lihat. Karena lampu LED adalah perangkat elektronik, maka arus (cahaya) dapat
dimodulasi untuk mentransmisikan data seperti kode-kode pada kecepatan yang sangat
cepat sehingga tak kasat mata. Kode ini nantinya akan dideteksi oleh sensor cahaya pada
perangkat elektronik yang digunakan.
Dengan pemanfaatan ini, keuntungan yang didapat dibandingkan Wifi yang
menggunakan gelombang radio adalah setiap orang dapat menikmati kecepatan yang
sama dan relatif lebih stabil serta lebih aman karena hanya bisa diakses oleh orang yang
ada di dalam ruangan. Namun hal ini menjadi kekurangan dari keefektifan itu sendiri,
karena spektrum gelombang cahaya tampak yang frekuensinya tinggi jangkauan
penetrasinya pendek dan tidak dapat menembus tembok. Sehingga lebih cocok bila
digunakan di ruang kerja.

Anda mungkin juga menyukai