Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Ahmad saifudin 1321040079
2. Riana nur hidayah 1321040119
3. Veti andriani 1321040304
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah atas limpahan Rahmat, Taufiq, serta Hidayah Nya sehingga
tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan
inspirasi kepada penulis sehingga terselesaikanlah tugas makalah ini. walaupun masih banyak
kekurangan, sebagaimana kata pepatah “tiada gading yang tak retak”, untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan oleh penyusun.
Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang dengan keikhlasan membantu dalam
proses penyelesaian makalah ini. Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Andi Aisyah selaku
dosen mata kuliah bahasa indonesia.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Amin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penyusun
II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ ii
Daftar isi .................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan.................................................................................................. 1
Latar Belakang............................................................................................... 1
Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
Bab II pembahasan masalah................................................................................... 2
Pengertian Catatan kaki................................................................................. 2
Tujuan Catatan kaki...................................................................................... 2
Fungsi Catatan kaki....................................................................................... 3
Teknik Penulisan Catatan Kaki .....................................................................5
Ketentuan-ketentuan yang penting dalam penulisan catatan kaki............... 6
Istilah Ibid, Op. cit. dan loc, cit................................................................... 7
Bab III Studi Kasus................................................................................................. 8
Perkembangan dan penyebab berlanjutnya impor kedelai............................. 8
Upaya mengatasi ketergantungan terhadap Impor kedelai............................ 10
Bab IV Penutup....................................................................................................... 11
Kesimpulan.................................................................................................... 11
Saran.............................................................................................................. 12
Daftar Pustaka......................................................................................................... 12
III
BAB I
PENDAHULUAN
I.A.latar belakang
1
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1 Catatan Kaki
2.1.A Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki atau yang juga dikenal dengan istilah footnote adalah daftar keterangan
khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Atau
secara lengkap, Catatan kaki adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah
halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh
ketukan (dua puluh karakter)1.
2.1.B Tujuan Catatan Kaki
Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui sumber referensi yang menjadi kajian peneliti. Selain itu,
penulisan catatan kaki juga mempunyai tujuan untuk menyusun pembuktian (sumber tulisan),
menyatakan utang budi (kepada pengarang yang dikutip pendapatnya), menyampaikan
keterangan tambahan, memperkuat uraian (intisari, keterangan incidental materi penjelas
yang kurang penting, perbaikan, dan pandangan yang bertentangan), dan merujuk bagian lain
teks (uraian pada halaman lain, sebelum atau sesudahnya).
2.1.C Fungsi Catatan Kaki
a. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber
atau reference footnote).
b. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting,
tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
c. Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan dalam karangan ilmiah di
halaman tersebut
[1] Hatikah, Tika dkk. 2007. Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia Jilid
2A.
Jakarta: Grafindo
d. Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi ataucontent
footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata‐kata: Lihat …, Bandingkan …,
dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam …, dan sebagainya. Dianjurkan penggunaannya
tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan pamer. Penggunaan ungkapan tersebut perlu
secara konsisten dan benar.
2.1.D Teknik Penulisan Catatan Kaki
a. Penulisan Catatan Kaki untuk Buku
Unsur yang diperlukan dicantumkan adalah:
1) Nama Pengarang,
2) Judul Buku yang ditulis dengan huruf italic,
3) Jilid,
4) Cetakan,
5) Tempat Penerbit,
6) Nama Penerbit,
7) Tahun diterbitkan, dan
8) Halaman (disingkat h. saja, baik untuk satu halaman maupun beberapa halaman) dari mana
referensi itu berasal.
Contoh:
1
Muhammad Ibn ‘Abdillah al‐Zarkasyiy, al‐Burhân fî ‘Ulum
al‐Qur’an, Juz IV (Cet. I; Cairo: Dar Ihya’ al‐Kutub al‐Arabiyah, 1958 M/1377 H),h. 34‐35.
b. Penulisan Catatan Kaki untuk Artikel dalam Majalah atau Surat Kabar
Unsur yang perlu dicantumkan adalah:
1) Nama Pengarang/Penulis Artikel (jika ada),
2) Judul Artikel (di antara tanda kutip),
3) Nama Surat Kabar (penulisan dimiringkan),
4) Nomor Edisi, Tanggal, dan Halaman.
Jika yang dikutip bukan artikel tetapi berita atau tajuk atau lainnya, maka yang
dicantumkan adalah judul tajuk atau beritanya (di antara tanda kutip), diikuti dengan
penjelasan apakah itu tajuk atau berita yang dituliskan di antara kurung siku [ ], diikuti nama
surat kabar (penulisan dimiringkan), nomor terbitan, tanggal, dan halaman.
Contoh:
2Sayidiman Suryohadiprojo, “Tantangan Mengatasi Berbagai
Kesenjangan”, Republika, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 6.
3
”PWI Berlakukan Aturan Baru” [Berita], Republika, No. 346/II, 28 Desember 1994,
h. 16.
4
Bachrawi Sanusi, “Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi,” Panji
Masyarakat, No. 808, 1‐10 Nopember 1994, h. 30.
c. Penulisan Catatan Kaki untuk Buku yang memuat Artikel-artikel dari Berbagai Pengarang.
Bila mengutip buku yang seperti ini, maka perlu diperhatikan artikel yang dikutip, dan siapa
pengarangnya. Unsur yang perlu disebutkan adalah:
1) Nama Penulis Artikel,
2) Judul Artikelnya di antara tanda kutip,
3) Nama Editor Buku (kalau ada) atau Nama Pengarang Artikel Pertama, diikuti istilah et
al. atau dkk. (karena tentu banyak orang yang menyumbangkan artikel),
4) Data Penerbitan, dan Halaman.
Contohnya:
5M. Dawam Rahadjo, “Pendekatan Ilmiah terhadap Fenomena Keagamaan,”
dalam Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim (eds.), Metodologi Penelitian Agama (Cet. II;
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990), h. 24.
d. Penulisan Catatan Kaki untuk Artikel atau Entri dan Ensiklopedia
Unsur yang perlu dicantumkan adalah:
1) Nama Penulis Entri (jika ada),
2) Judul Entri di antara dua tanda kutip,
3) Nama Editor Ensiklopedia (kalau ada),
4) Nama Ensiklopedia (huruf italic),
5) Jilid,
6) Data Penerbitan, dan
7) halaman.
Contohnya:
7Beatrice Edgel, “Conception”, dalam James Hastings (ed.),Encyclopedia of
Religion and Ethics, jilid 3 (New York: Charles Schribner’s Son, 1979), h. 769.
e. Penulisan Catatan Kaki untuk Undang-undang dan Penerbitan Resmi Pemerintah
Unsur yang perlu dicantumkan adalah:
1) Nama Instansi yang berwenang,
2) Judul Naskah (huruf italic).
Contohnya:
8
Republik Indonesia, Undang‐undang Dasar 1945, Bab I, pasal 1.
2.1.E Ketentuan-ketentuan yang Penting Diperhatikan dalam Penulisan Catatan Kaki
a. Bila catatan kaki lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya diketik di awal
margin kiri.
b. Antara baris terakhir teks dengan nomor catatan kaki diberi garis sepanjang dua puluh
ketukan sebagai pembatas. Antara baris terakhir teks dengan garis pembatas itu berjarak dua
spasi, sedang jarak antara garis pembatas itu dengan teks catatan kaki berjarak dua spasi juga.
c. Jarak baris terakhir sebuah catatan kaki dengan baris pertama catatan kaki berikutnya
adalah dua spasi.
2.1.F Istilah Ibid, Op. cit. dan loc, cit
Istilah Ibid. (singkatan dari ibidem) digunakan untuk menunjuk sumber
yang sama, yang baru saja disebut tanpa ada yang mengantarai keduanya (sama halaman
atau tidak). Jika halaman yang dikutip sama, maka nomor halaman tidakdicantumkan lagi.
Kalau kata ibid. terletak di awal catatan kaki, huruf awalnya ditulis dengan huruf
capital (Ibid), sedang bila terletak di tengah misalnya sesudah kata‐kata “Disadur dari” maka
huruf pertamanya ditulis dengan huruf kecil (ibid).
Istilah op. cit. (singkatan dari opera citato, dan singkatan harus diberi
spasi diantaranya, op. cit., bukan op.cit.) menunjuk kepada sumber yang sama telah disebut
terdahulu tetapi di antarai oleh sumber lain yang tidak sama halamannya. Istilah ini (op. cit.)
digunakan sesudah menyebutkan nama pengarang. Jika halaman yang dikutip sama, maka
digunakan istilah loc.cit.(singkatan dari loco citato).
Contohnya:
1
William H. Newman, Administrative Action (London: Prentice Hall, Inc., 1963),
h.463 2Ibid., h. 473
3
Pangripto, “Manajemen Rumah Sakit”, Jurnal Kesehatan dan Gizi, Vol. 3 No.2, Juni
1998, hh. 55-58 4 William H. Newman, loc. cit.
BAB III.
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Catatan kaki dan daftar pustaka adalah unsure penting yang terdapat dalam
penyusunan sebuah karya ilmiah. Dalam penyusunannya, catatan kaki dan daftar pustaka
memiliki bermacam-macam jenis dan teknik penulisan yang berbeda antara jenis yang satu
dengan lainnya. Teknik penulisan tersebut sangat penting untuk diperhatikan oleh penyusun
untuk menyusun sebuah karya ilmiah yang baik.
Meskipun catatan kaki dan daftar pustaka memiliki fungsi yang hamper sama, namun
cara penulisannya cukup berbeda. Sehingga, sebagai mahasiswa kita harus mampu
membedakan antara penulisan catatan kaki dengan penulisan daftar pustaka.
3.2 Kritik dan Saran
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
sekali kekurangan, baik dari cara penulisan maupun dari segi bahasanya. Oleh sebab itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyusun untuk kedepannya
demi kelancaran penyusunan makalah ini.
Sebaiknya kita sebagai orang terpelajar mampu menggunakan, menyusun,
mengungkapkan, dan mengaplikasikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang baik dan benar
sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan dan susunan penulisan sastra yang berlaku di
Indonesia. Sehingga kita bisa lebih menghargai dan mencintai Negara kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Hatikah, Tika dkk. 2007. Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia Jilid 2A.
Jakarta: Grafindo
Hatikah, Tika dkk. 2007. Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia Jilid 2B.
Jakarta: Grafindo
Sudjana, Nana dan Ulung Laksana. 1992. Menyusun Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Sinar
Baru
Sumber Dokumen Lain (Pdf):
Abdullah, Akrom. 2009. Modul 2: Ragam Bahasa Indonesia, Tata Tulis Daftar Pustaka Dan
Kutipan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Universitas Negeri Jakarta. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas
Negeri
Jakarta
Sumber Internet:
Mubarok, Ahmad.2011.Teknik Penulisan Footnote (Catatan Kaki) [Online] http://ilmiah-
bay.blogspot.com/2010/04/teknik-penulisan-footnote-catatan-kaki.html. [5 Desember 2012]
Rachman, Bobby. 2010. Perbedaan dan Tujuan Daftar Pustaka, Kutipan dan Catatan Kaki
[Online].http://beebobie.blogspot.com/2010/11/perbedaan-dan-tujuan-daftar-pustaka.html. [4
Desember 2012]
Rizky, Afiah. 2008. Teknik Penulisan
Referensi. [Online]. http://muliadinur.wordpress.com . [ 3
Desember 2012]
Wareh, Dhono. 2012. Pengertian Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya Dari Berbagai
Sumber
[Online]. http://dhono-wareh.blogspot.com/2012/02/pengertian-daftar-pustaka-dan-cara.html.
[4 Desember 2012]
http://Perbedaan%20Daftar%20Pustaka,%20Catatan%20Kaki%20dan%20Kutipan
%20%C2%AB%20Andre%20punya%20Blog's.htm [3 Desember 2012]