Disusun oleh :
Kelompok
2021-2022
1. Identifikasi contoh kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan dengan
salah satu anggota keluarga sakit Hipertensi
Kemampuan Keluarga Contoh
Mengenal masalah kesehatan - Klien dan keluarga dapat
menyebutkan tentang hipertensi
dengan bahasa sendiri
- Keluarga tampak mengerti dan
dapat menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi
- Keluarga mampu menyebutkan
penyebab hipertensi
Mengambil keputusan secara tepat - Keluarga mengatakan
melaksanakan program pengobatan
yang sesuai
- Keluarga dapat mengetahui lebih
lanjut akibat dari hipertensi
- Keluarga menggunakan alternatif
pengobatan dengan memakan
seledri atau mentimun
Memberi perawatan pada anggota - Keluarga mengatakan sudah
keluarga yang sakit memahami tentang cara merawat
keluarga dengan hipertensi dengan
memperhatikan diet,pola tidur dan
kontrol tekanan darah secara teratur
- Menyajikan makanan yang tidak
terlalu asin
3 keluarga Tn.S (27 tahun),pendidikan STM ,bersama istri dan 1 anak.penghasilan keluarga
Rp. 4000.000,-.Suami bekerja sebagai supir dan istrinya jualan nasi dipasar.Hasil
pengkajian Tn.S sering pusing,TD 150/80 mmHg; anknya (4 tahun sudah tiga kali
penimbangan tidak pernah naik,BB 12Kg,TB 88,5 cm,LK 48 cm,LLA 14 cm.pada KMS
grafik BB di bawah garis merah.lingkungan sekitar nampak kotor,sampah berserakan,tak
punya jamban sendiri untuk mandi,cuci,BAB/BAK
a. Termasuk tipe keluarga apa pada kasus di atas ?
Jawab ; “ keluarga Nuclear famly ( keluarga inti ) yang terdiri dari bp.S ibu I dan An.U
b. Termasuk tahap perkembangan keluarga mana pada kasus di atas ?
Jawab : “ Keluarga dengan anak Usia Prasekolah
c. Adakah tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada kasus!
Jawab :
Tugas keluarga yang belum dicapai
- Masalah pada tugas perkembangan dan kebutuhan berbagai anggota keluarga
- Keluarga kurang memahami cara menangani masalah kesehatan pada anak
- Keluarga muda belum menjadi unit yang stabil (persiapan BBL)
- Keluarga kurang memperluas hubungan dengan keluarga besar
d. Sebutkan dan jelaskan fungsi keluarga mana saja yang terganggu pada kasus!
Jawab :
- Fungsi ekonomi
Penghasilan keluarga Rp.400.000 sedangkan Tn. S mempunyai anak yang harus
diberikan makanan yang bergizi dan vitamin agar tumbuh kembangnya bagus
serta harus mencukupi kebutuhan kebersihan lingkungannya
- Fungsi pembinaan lingkungan
keluarga kurang memperhatikan kebersihan,lingkungan tempat kotor,dan tidak
memiliki jamban sendiri untuk mandi,BAK,BAB,dan hal ini beresiko terjadinya
suatu penyakit
e.Sebutkan diagnosa keperawatan keluarga yang muncul pada kasus di atas!
Jawab : “ Resiko gangguan perkembangan pada anak Tn.S
4. keluarga bapa J (55 tahun) dan istrinya ibu T (50 tahun),punya anak laki-laki U(30
tahun). An.U sudah punya pacar,belum menikah karena menganggur.walau belum
bekerja,An.U dan temannya sering nongkrong begadang sampai tengah malam,sambil
merokok kadang minum alkohol, sehingga jika pulang dini hari sering tercium bau
alkohol,An.U sering tidur dari jam 06.00 s.d 12.00 siang karena kurang tidur malam
hari.An.U mengeluh sering batuk di sertai sesak napas,terutama malam hari saat dia
merokok.saat perawat berkunjung kerumah bapa J,keluarga menerima perawat untuk
dilakukan asuhan keperawatan dan keluarga bersedia menerima kunjungan perawat
berikutnya.keluarga menyepakati perencanaan keperawatan yang telah di buat oleh
perawat dan keluarga.keluarga ternyata belum tahu dan tidak dapat mengungkapkan
masalah kesehatan yang terjadi dikeluarganya secara benar
a. Buat pengkajian berdasarkan kasus di atas dengan menggunakan format pengkajian
keluarga!
b. Buatkan pula pengkajian tingkat kemandirian keluarganya
c. Buatkan analisa datanya untuk merumuskan kemungkinan masalah keperawatan
keluarga
d. Rumuskan diagnosa keperawatan keluarga berdasarkan hasil analisis data tersebu
Jawab :
1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Bapak. J
2) Alamat dan Telp : Desa Bojong
3) Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh Petani
4) Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5) Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Hubungan
Jenis Pendi B Hepa
No Nama dengan Umur Ket
Kelamin dikan C Polio DPT
titis Cam
KK
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pak
1 Ny. T Perempuan Istri 50 thn SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 An. U Laki – Laki Anak 30 thn SMA √ √ √ √ √ √ √ √√ √ √ √
Genogram :
55 50
30
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Tinggal Serumah
: Menikah
: Anak Kandung
6) Tipe Keluarga : Nuclear Family yang terdiri dari Bp.J ibu.T dan An.U
7) Suku Bangsa : Sunda
8) Agama : Islam
1) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. J sekarang adalah seorang petani dengan penghasilan 1 juta perbulan.
Kondisi rumh Tn.M berukuran 10x8 M², dilingkungan padat penduduk, terdapat
ventilasi dari jendela samping kanan dan kiri juga dari pintu depan, terdapat 2 kamar
tidur, ruang tamu dan dapur. Terdapai 1 kamar mandi dan sumber air minum dari
PDAM,
4
2 U B S
2 3
1
Teras depan
10 cm
Ket:
= Pekarangan rumah
= Pintu
= Jendela
1 = Ruang tamu
2 = Kamar tidur
3 = Dapur
4 = Kamar mandi
g. Pengkajian Klien
1) Data Biologis
Data Biologis Tn. J Ny. T An. U
Pola Makan dan Makan : Makan : Makan :
Minum - 3 x/ hari - 3 x/ hari - 3 x/ hari
2) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Bp. J Ibu. T An. U
fisik
Penampilan rapih dan bersih rapih dan bersih rapih dan bersih
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
h. Harapan
Tn. J dan Ny. T berharap anak nya bisa merubah kebiasaan buruk nya agar sehat dan
terhindar dari penyakit. Dan Tn. J juga berharap agar diberi kesehatan kepadanya dan anggota
keluarganya serta diberi banyak rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Definisi Operasional: Definisi Operasional: Definisi Operasional: Definisi Operasional: Definisi Operasional: Definisi Operasional: Definisi Operasional:
Keluarga menerima Keluarga menyepakati Keluarga dapat Keluarga mengetahui Keluarga dapat melakukan Keluarga dapat melakukan Keluarga dapat melakukan
perawat untuk dilakukan perencanaan menjelaskan masalah fasilitas pelayanan tindakan keperawatan sesuai tindakan pencegahan secara tindakan promosi kesehatan
asuhan keperawatan keperawatan yang telah kesehatan prioritas kesehatan yang dapat dengan perencanaan aktif terhadap masalah secara aktif di keluarga dan
dan keluarga bersedia dibuat oleh perawat dan secara lengkap dimanfaatkan oleh keperawatan. kesehatan prioritas. atau masyarakat.
menerima kunjungan keluarga (pengertian, penyebab, keluarga dan melakukan Contoh: Contoh: Contoh:
perawat berikutnya tanda dan gejala, akibat kunjungan sesuai anjuran • patuh minum obat sesuai • pencegahan penularan, • keluarga berbagi
bila tidak tertangani) perawat. anjuran contoh menutup mulut ketika pengalaman dan
• patuh memenuhi terapi diet penderita Tb pengetahuan kesehatan
sesuai anjuran batuk/ bersin kepada
• mampu melakukan • kontrol rutin ke fasyankes orang lain (keluarga dan
perawatan sederhana yang • modifikasi lingkungan rumah masyarakat)
sudah diajarkan oleh • Imunisasi • keluarga aktif menerapkan
perawat. Contoh merawat • taat minum obat PHBS di rumah tangga
luka sederhana • taat terapi diet untuk meningkatkan
• patuh melakukan kontrol • mampu melakukan berbagai kesehatan
pemeriksaan secara rutin upaya kesehatan sesuai keluarga
sesuai anjuran masalah kesehatan yang ada • keluarga mampu
dalam anggota keluarga, menerapkan manajemen
contohnya penggunaan obat stress, contoh: melakukan
tradisional dan terapi teknik relaksasi- distraksi,
komplementer untuk melakukan konsultasi
pencegahan penyakit secara pro aktif, dll
KM-I √ √
j. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS : Pilihan gaya hidup tidak Perilaku kesehatan
- An. U mengeluh sering sehat (merokok dan cenderung beresiko
batuk disertai sesak nafas konsumsi alcohol)
- Keluarga Tn. J
mengatakan belum tahu
dan tidak dapat
mengungkapkan masalah
kesehatan yang terjadi di
keluarganya
- Tn. J mengatakan
anaknya sering begadang
sampai tengah malam
DO :
- An. U terlihat sering
merokok
- Sering tercium bau
alcohol pada An. U
- Tampak sering batuk –
batuk