Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERILAKU MANUSIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Pada Mata Kuliah Pengantar Psikologi di Semester 1AC MPI

Dosen Pengampu:
Julianne Kamelia Riza, S.Psi, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Titania Auriel
2. Jihan Yusnia Rosyita
3. Mega Diah Zahari

PRODI S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
AL URWATUL WUTSQO JOMBANG
2021

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perilaku Manusia”. Keberhasilan
dalam pembuatan makalah ini juga tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami
ucapkan banyak terima kasih.

Kami berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi orang yang
membacanya. Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini belum sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yany bersifat membangun. Serta semoga makalah ini
tercatat menjadi motivator bagi penulis untuk penulisan makalah yang lebih baik dan
bermanfaat.

Penulis

Jombang, 19 November 2021

2
ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................................i
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………ii

Daftar Isi .......................................................................................................................................iii


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................4
C. Tujuan Masalah................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Perspektif Dalam Mempelajari Perilaku Manusia, Ditinjau Dari Berbagai Aliran Dalam
Psikologi...........................................................................................................................5
B. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia...............................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA

iii

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dari katanya bahwa psikologi terdiri dari dua kata yang mempunyai arti.
Psikologi ini merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Perhatian pada
psikologi terutama tertuju pada masalah bagaimana tiap-tiap individu dipengaruhi dan
dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-
pengalaman mereka sendiri.
Perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan. Perilaku dikatakan wajar
apabila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan dengan peran manusia sebagi
individu, sosial, dan berkebutuhan. Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati
dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda, dan lain-lain. Untuk aktivitas ini mereka
harus berbuat sesuatu, misal: kaki yang satu diletakkan pada kaki yang lain.
Jika seseorang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang
berperilaku ia sedang membaca, sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal,
sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia itu sendiri. Perilaku
terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berlangsung, baik didalam maupun diluar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja perspektif dalam mempelajari perilaku manusia yang ditinjau dari berbagai
aliran dalam psikologi?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui perspektif dalam mempelajari perilaku manusia yang ditinjau dari
berbagai aliran dalam psikologi.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku manusia.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERSPEKTIF DALAM MEMPELAJARI PERILAKU MANUSIA, DITINJAU
DARI BERBAGAI ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
Terdapat beberapa perspektif dalam mempelajari perilaku manusia yang ditinjau
dari berbagai aliran dalam psikologi,di antaranya ialah sebagai berikut :
1. Perspektif Behaviorisme
Di sebut juga dengan perspektif belajar.Behaviorisme merupakan filosofi dalam
psikologi yang berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme
termasuk tindakan, fikiran, atau perasaan, dapat dan harus dianggap sebagi
perilaku.Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan secara
ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak hipotetis seperti
pikiran.Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa
diamati tetapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik
(seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran dan
perasaan).
Psikolog behavioral percaya bahwa stimulus dari lingkungan mempengaruhi
perilaku kita.penganut aliran behaviorisme tidak melibatkan pikiran atau kondisi
mental untuk menjelaskan perilaku.namun, berpegang teguh pada hal yang dapat
diobservasi dan diukur secara langsung.teori ini dapat menjelaskan segala aktivitas
dalam kehidupan.
2. Perspektif Psychodynamic
Pendekatan psychodynamic diusung oleh Sigmund freud, yang mempercayai
bahwa implus yang kita miliki dipengaruhi oleh dorongan seksual.selain itu, ia
mempercayai bahwa dorongan ketidaksdaran dan pengalaman sejak masa dini atau
kanak-kanak merupakan akar dari perilaku manusia.oleh karena itu, konflik akan
muncul ketika dorongan tersebut dihambat oleh batasan sosial.
Sesuai pendekatan psikodinamik, perilaku manusia adalah hasil dari peran yang
dimainkan oleh berbagai kekuatan psikologis dan pengalaman anak usia dini.teori ini

5
memberikan banyak tekanan pada dinamika hubungan antar pikiran bawah sadar atau
sadar dan juga menegaskan bahwa perilaku adalah hasil dari konflik internal yang
membuat orang paling tidak memiliki kesadaran.
3. Perspektif Humanistic
Salah satu pendekatan atau aliran dalam psikologi yang menekankan kehendak
bebas, pertumbuhan pribadi, kegembiraan, kemampuan untuk pulih kembali setelah
mengalami ketidakbahagiaan, serta keberhasilan dalam meralisasikan potensi
manusia.tujuan humanistic adalah membantu manusia mengekspresikan dirinya
secara kreatif dan merealisasikan potensinya secara utuh.
Carl rogers, memiliki perspektif bahwa psikologi penganut aliran humanistic
percaya bahwa pada dasarnya setiap manusia hebat dan memiliki motivasi untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki.pendekatan ini focus pada bagaimana kamu
memiliki perasaan yang nyaman tentang diri sendiri dengan memenuhi kebutuhan dan
mencapai tujuan.berbeda dengan pendekatan behavioral, perspektif dalam psikologi
yang bersifat humanistic berpusat pada pemberdayaan secara individu.bagaimanapun
dirimu sekarang,baik atau buruk, kamu memiliki kesempatan untuk menjadi versi
terbaik dari dirimu sendiri dengan mengembangkan potensi yang ada.
4. Perspektif Cognitive
Cognitive merupakan suatu istilah yang sudah dikenal luas yang diberiakn pada
bidang psikologi yang dikonsentrasikan meneliti perhatian, kesadaran, pengolahan
informasi, dan ingatan manusia.dalam psikologi cognitive juga menitik beratkan pada
keterampilan dan kemampuan cognitive lainnya seperti pemecahan masalah,
pengambilan keputusan (decision making), keahlian, dan kecerdasan.
Berbeda dengan behaviorist, psikologi cognitive percaya bahwa perilaku kita
ditentukan oleh ekspetasi dan emosi.Jean piaget, salah satu psikolog kognitif,
berargumen bahwa kita mengingat hal berdasarkan pada apa yang telah kita
pahami.kita juga memecahkan masalah dengan memori yang telah kita miliki dari
pengalaman sebelumnya.menurut teori ini, otak manusia menjadi tempat untuk
memproses aktivitas mental.jadi, melalui pendekatan ini, kita beralih dari anggapan
bahwa manusia seperti mesin tanpa “free will” atau kehendak bebas dan mempelajari
kembali perasaan dan tindakan.berdasarkan perspektif kognitif ini, ekspetasi yang

6
dimiliki terhadap pengalaman yang akan datang, akan mempengaruhi bagaimana
kamu merasa dan berperilaku ketika kamu kelak mengalaminya.
5. Neuroscience
Dalam perspektif ini, otak berperan dalam mengatur emosi, penalaran, berbicara,
dan proses psikologis lainnya.perspektif neuroscience akan melihat penyebab tingkah
laku abnormal pada seseorang, terutama dari dalam individu tersebut.perspektif ini
akan berkonsentrasi pada cara kerja otak dan system tubuh lainnya dan bagaimana
hal-hal tersebut mempengaruhi tingkah laku.dapat dikatakan bahwa perspektif
neuroscience merupakan koneksi antara pikiran dan tubuh.
6. Sociocultural
Tujuan dari teori socioculturaladalah menjelaskan bagaiman mental seorang
individu berhubugan dengan budaya, institusi, dan konteks historis, dimana focus dari
perspektif sosiokultural adalah pada pentingnya interaksi sosial dan sktivitas yang
berdasarkan kebudayaan, berpengaruh pada perkembangan psikologis.
7. Evolutionary
Cabang baru dalam psikologi yang mencoba mempelajari potensi peran dari
faktor genetis dalam beragam aspek dari perilaku manusia. Cabang baru dari
psikologi ini menyatakan bahwa manusia, seperti makhluk hidup lainnya di planet
bumi ini, telah mengalami proses evolusi biologis selama sejarah keberadaannya, dan
dari hasil proses ini manusia sekarang memiliki sejumlah besar mekanisme psikologis
yang merupakan hasil evolusi yang membantu manusia untuk tetap hidup atau
mempertahankan keberadaannya.
Jadi, kesimpulannya adalah di pembahasan perspektif dalam mempelajari perilaku
manusia dalam psikologi, yang dimaksud dengan perspektif adalah asumsi-asumsi
dasar yang paling banyak sumbangannya kepada pendekatan psikologi. Perspektif
perilaku menyatakan bahwa perilaku kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang
secara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita
berubah.
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Dalam perkembangannya, perilaku seseorang dapat berubah-ubah sesuai dengan hal-
hal yang memungkinkan perubahan itu terjadi. Dalam perkembangannya di kehidupan,

7
perilaku manusia di pengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal yang
memungkinkan suatu perilaku mengalami perubahan. Berikut diuraikan faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan perilaku pada manusia.
1. FAKTOR INTERNAL
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengruhi oleh faktor
yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor internal yang sangat dipengaruhi oleh faktor
dalam dirinya. Faktor-faktor tersebut ialah sebagai berikut:
a. Jenis ras / keturunan
Setiap ras yang ada didunia ini memperlihatkan tingkah laku yang khas.
Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri.
Ciri perilaku ras negroid antara lain bertemperamen keras, tahan menderita,
menonjol dalam kegiatan olahraga. Ras mongolido mempunyai ciri ramah, senang
bergotong royong, agak tertutup / pemalu dan sering mengadakan upacara ritual.
Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda-beda.
b. Jenis kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian,
melakukan pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini
bisa dimungkinkan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma
pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan
orang laki-laki cenderung berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
c. Sifat fisik
Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan
tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah
tipe piknis. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris,
ramah, dan banyak teman.
d. Kepribadian
Kepribadian adalah segala corak kebiasaa manusia yang terhimpun dalam
dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala
rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya,
sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas

8
untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat
berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya.
e. Intelegensia
intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan
bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut,
tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku ynag
dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen dimana seseorang
dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil
keputusan.
f. Bakat
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya
dengan suatu latihan khusus mencapai suatukecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis,
olahraga, dan sebagainya.
2. FAKTOR EKSTERNAL
a. Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar, hasil dari
proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian
pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang
yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang
berpendidikan rendah.
b. Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma
dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.
c. Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat, atau peradaban
manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda
dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang
jawa dengan tingkah laku orang papua.

9
d. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik
lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk
mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan
lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha
menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.
e. Sosial ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu
fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi
ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Jadi, ada beberapa perspektif dalam mempelajari perilaku manusia yang ditinjau
dari berbagai aliran dalam psikologi, diantaranya ialah:
a. Perspektif Behaviorisme
b. Perspektif Psychodynamic
c. Perspektif Humanistic
d. Perspektif Cognitive
e. Perspektif Neuroscience
f. Perspektif Sociocultural
g. Perspektif Evolutionary
2. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia, antara lain ialah:
a. Faktor internal
1). Jenis rasa tau keturunan
2). Jenis kelamin
3). Sifat fisik
4). Kepribadian
5). Intelegensia
6). Bakat
b. Faktor eksternal
1). Pendidikan
2). Agama
3). Kebudayaan
4). Lingkungan
5). Sosial budaya

11
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu perilaku, windi chusniah rachmawati,wineka media
https://www.academia.edu/8479945/1_ILMU_PERILAKU
Ilmu perilaku, widayatun tri rusmi,sagung seto, 1999

12

Anda mungkin juga menyukai