Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PPKN

“MENGANALISIS PELAKSANAAN OTODA DI LINGKUNGAN SEKITAR”

NAMA : ADILLA TAFANI

NIS/KELAS : 197187/X.7

GURU PEMBIMBING : ISMAYA INDRI ASTUTI

SEKOLAH MENENGAH ANALIS KIMIA PADANG

TP 2019/2020
Menganalisis Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota
Bukittinggi

NAMA KOTA : BUKITTINNGI


NAMA WALIKOTA : H.M. Ramlan Nurmatias, S.H.

Gelar Datuk Nan Basa (lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 10


Agustus 1964; umur 55 tahun) adalah politisi dan pengusaha
Indonesia. Ia menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi sejak 17
Februari 2016.

HASIL ANALISIS
Kebijakan apa yang dilakukan pemerintah Kota Bukittinggi untuk
melaksanakan otonomi daerah ?

Jawab :

a) Pelaksanaan pembangunan PASAR MODERN di pasar atas Bukittinggi

Setelah musibah yang sangat memprihatinkan terjadi di Kota Bukittinggi yaitu


kebakaran kios-kios besar di Bukittinggi,dengan tanggap pemerintah Bukittinggi
langsung mengadakan renovasi guna untuk ganti rugi kerugian yang dialami warga
Kota Bukittinggi yang berjulan disana.

b) Pelaksanaan pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh


c)Perencanaan pembangunan jembatan layang di aur kuning
Bukittinggi guna untuk mengurangi kemacetan di aur kuning yang sering
terjadi

Apakah pelaksanaan otonomi daerah telah sesuai dengan prinsip-


prinsip yang seharusnya diterapkan?

Jawab :

Awalnya pelaksanaan otonomi daerah di kota bukittinngi telah berlangsung


lancar sesuai dengan prinsip-prinsip otonomi daerah yang seharusnya diterapkan
sebelum adanya kendala yang melanda proses pembangunan tersebut yang
menyebabkan pembangunan pasar modern terhenti sejenak karna terjadi kerusuhan
masyarakat yang disebabkan oleh beredarnya isyu tentang ketersengajaan
pembakaran pasar atas bukittinggi oleh pemerintah demi membangun pasar
modern saat ini,syukurnya kasus ini tidak berlarut lama karna cepat terselesaikan
dan melanjutkan pembangunan kembali.Masalah yang sama juga terjadi pada
pembangunan fly over aur kuning pada tahun 2013 yang mengakibatkan terjadinya
kemacetan dan juga jual beli pedagang aur kuning sedikit menurun dari biasanya
karna sebagian toko harus melalui akses jalan yang sedang dibangun tersebut.Akan
tetapi pembangunan masjid tablighiyah garegeh sampai saat ini masih berjalan
sesuai dengan prinsip-prinsip otoda yang seharusnya dan mudah-mudahan tidak
terjadi kesalahan seperti sebelumnya.

Apakah kendala pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten/kota kalian


?

Jawab:

Untuk masalah serius bisa dikatakan tidak ada,kalaupun ada mungkin Cuma
seperti pro-kontra pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah bukittinggi seperti cek-cok antara masyarakat dan pemerintah
perihal pembangunan pasar modern bukittinggi yang dimana masyarakat
mengira bahwa kebakaran ini sudah direncakan pemerintah guna untuk
pembangunan pasar modern ini,dan kendala juga terjadi saat pembangunan
fly over di aur kuning yang menyebabkan kerugian dan kemacetan selama
pembangunan dilaksanakan.

Prestasi kota/kabupaten kalian !

Jawab:

PRESTASI KOTA BUKITTINGGI :

I. Meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Tertib Lalu Lintas
dan Angkutan.

II. Bukittinggi kembali meraih prestasi tingkat Nasional dalam penghargaan


sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2017.

III. Penghargaan Nasional keempat dan kelima di tahun 2017 diraih


Bukittinggi pada bidang lingkungan hidup. Penghargaan ini merupakan
salah satu penghargaan bergengsi di Indonesia. Presiden RI didampingi
Menteri Lingkungan Hidup menyerahkan penghargaan Piala Adipura dan
anugrah Nirwasita Tantra kepada Walikota Bukittinggi Ramlan
Nurmatias, di auditorium Manggala Wanabakti Jalan Jenderal Gatot
Subroto, Jakarta Pusat, Rabu 2 Agustus 2017.

IV. Menerima Penghargaan Baznas Award 2017 kategori penghargaan


khusus Walikota pendukung kebangkitan zakat. Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kepala
daerah dan pemerintahan di Indonesia dalam program Baznas Award
2017, di Kementrian Agama, Jumat 26 Agustus 2017.

V. Walikota Bukittinggi menerima Upakarya Wanua Nugraha dari Menteri


Dalam Negeri yang diserahkan oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa,
Nata Irawan. Penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan pembukaan
Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel II) Tahun
2017 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2017
(BBGRM XIII) di The Media Hotel dan Towers Jakarta, Senin 2 Oktober
2017.

VI. Kelurahan Kubu Gulai Bancah sebagai Kelurahan terbaik di Sumbar


dengan meraih prestasi Juara I dalam lomba Kelurahan Berprestasi
tingkat Provinsi Sumatera Barat dan juga terbaik di Regional I Sumatera.

VII. Bukittinggi kembali menerima penghargaan nasional dibidang kesehatan.


Kali ini penghargaan diberikan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek
kepada Bukittinggi sebagai Kota Sehat Tahun 2017, yang dikenal dengan
Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan).

VIII. Kemudian dalam rangka Hari Hak Azazi Manusia Sedunia ke-69 tahun
2017 yang bertemakan “Kerjasama Peduli Hak Asasi Manusia untuk
Indonesia Maju Sejahera” kota Bukittinggi dianugerahi penghargaan
Nasional oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

IX. Bukittinggi didaulat sebagai salah satu kota cerdas dengan penghargaan
“Anugerah Kota Cerdas Indonesia” pada puncak peringatan Rating Kota
Cerdas Indonesia (RKCI).

X. Dan masih banyak lagi prestasi yang didapat oleh kota Bukittinggi

--sekian terimakasih--

Anda mungkin juga menyukai