Anda di halaman 1dari 6

Nama : Siti Nuraidah Kelas : 3C Akuntansi

NIM : 11200820000027 Kelompok : 24

BAB 10
JUST-IN-TIME DAN BACKFLUSHING
Just-In-Time (JIT) adalah filosofi yang dipusatkan pada pengurangan biaya melalui eliminasi
persediaan. JIT sering kali dikaitkan dengan usaha untuk mengeliminasi pemborosan dalam segala
bentuk, dan merupakan bagian yang penting dalam banyak usaha manajemen mutu total (total
quality management-TQM). Aspek yang paling mencolok dari JIT adalah usaha untuk mengurangi
persediaan barang dalam proses (work in process-WIP) dan bahan baku. JIT yang ideal bertujuan
untuk mengelininasi persediaan WIP ini dan memproduksi komponen sesuai dengan kebutuhan
JIT merupakan kasus khusus dari kuantitas pemesana ekonomis (cconomic order quantity-EOQ)
dalam jumlah yang sangat kecil. Tujuan akhir JIT adalah ukuran batch sama dengan satu unit.
Agar JIT dapat beroperasi dengan seharusnya, waktu persiapan harus pendek.
JIT dan Velositas
Kecepatan dengan mana unit atau tugas diproses dalam suatu sistem disebut velositas (velocity)
dan berhubungan terbalik dengan throughput time. Manfaat strategis dari peningkatan velositas
adalah berkurangnya waktu yang diperlukan untuk memenuhi pesanan produksi. Jika velositas
ditingkatkan sepuluh kali lipat, maka rata- rata pesanan dipenuhi dalam tempo sepersepuluh dari
waktu yang dibutuhkan sebelumnya. Selain dampak terhadap biaya penyimpanan persediaan, hasil
yang lebih penting dari JIT adalah pengurangan WIP dan dampaknya terhadap kerugian produksi.
Hubungan antara JIT dan kerugian sebenamya hampir-hampir tidak kentara, dan sering kali
terlewatkan.
JIT dan Kerugian Produsi
Sebagai contoh, asumsikan suatu lingkungan produksi yang.digambarkan sebagai berikut:

Penghematan dalam biaya penyimpanan = 25% x Pengurangan dalam rata-rata biaya variabel WIP
= 25% x 60% x Rata-rata biaya variabel WIP masa lalu
= 0,25 x 0,6 x (20 x 400 x $100)
= $120.000
Penghematan dalam biaya barang cacat = $20 x Pengurangan dalam jumlah unit barang cacat
= $20 x Pengurangan dalam jumlah unit cacat yang
diproduks setiap kali ada kondisi di luar kendali yang
tidak ditemukan x Jumlah kondisi di luar kendali yang
tidak ditemukan segera
= $20 x (60% x 400 x 10%) x (1/2 x 1.000)
= $20 x 24 x 500
= $240.000
Banyak keuntungan potensial dari tingkat WIP yang lebih rendah tidak dimasukkan dalam
perhitungan di atas karena deskripsi dari lingkungan produksi tidak menyediakan informasi
mengenai hal tersebut. Keuntungan-keuntungan potensial ini termasuk penghematan dalam biaya
persiapan yang harus dicapai agar ukuran rata-rata batch yang 60% lebih kecil menjadi ekonomis.
JIT dan Pembelian
Pendekatan JIT untuk pembelian menekankan pada pengurangan jumlah pemasok serta
memperbaiki mutu bahan baku maupun fungsi pembelian. Tujuannya untuk memindahkan bahan
baku secara langsung dari pemasok ke lantai produksi dengan sedikit atau tanpa inspeksi sama
sekali, dan untuk menghilangkan kebutuhan ruang peryimpanan kecuali untuk jangka pendek
langsung di lantai produksi.
Terdapat hambatan dalam pembelian JIT, seperti tata letak proses produksi, frekuensi perubahan
jadwal, sikap agen pembelian dan pemasok, keandalan perusahaan pengangkutan, dan jarak dari
pemasok. Ketika masalah-masalah tersebut dapat diatasi, hasil yang diperoleh biasanya adalah
pengurangan yang mengesankan dalam biaya produksi.
JIT dan Pengorganisaslan Pabrik
Salah satu pendekatan JIT adalah untuk berubah dari tata letak tradisional menjadi sel (cell atau
sel-sel kerja (work cells). Suatu sel bertanggung jawab untuk seluruh produksi dari suatu produk
atau komponen, atau sekelompok produk atau komponen yang serupa. Pabrik yang diatur secara
tradisional mungkin saja memiliki departemen pemotongan di mana semua pemotongan
dilakukan, dan departemen pengeboran, di mana semua pengeboran dilakukan, tetapi pengaturan
sel menempatkan satu mesin pemotong dan satu mesin bor di setinp sel. Setiap pekerja di sel
tersebut dilatih untuk dapat melakukan berbagai tugas sekaligus, sehingga tenaga kerja mudah
dipindakan ke titik yang membutuhkan dalam suatu sel. Pekerja unit dapat dievaluasi dan
diberikan imbalan sebagai suatu tim dan bukan sebagai individu yang bekerja sendiri-sendiri.
JIT Suatu Pandangan Seimbang
JIT terbatas dalam penerapannya pada pola permintaan yang berbeda. Apabila permintaan cukup
stabil dari periode ke periode, JIT merupakan sistem yang ideal, dan banyak pabrik maupun
pengaturan lain dapat mencapai pola permintaan semacam itu. Apabila permintaan berfluktuasi
cukup besar dari jam ke jam dan dari hari ke hari, maka JIT kurang praktis untuk diterapkan. Tanpa
persediaan yang dapat dipakai sebagai persediaan penyangga (buffer) antara tingkat produksi
dengan tingkat permintaan, suatu pabrik harus menolak permintaan pelanggan atau memiliki
cukup banyak karyawan dan peralatan guna menangani permintaan pada tingkat tertinggi.
Backflushing
Backfiushing disebut juga perhitungan biaya backflush (backfush costing) atau akuntansi
backflush (backflush accounting), merupakan pendekatan yang dipersingkat atas akuntansi dari
aliran biaya manufaktur. Hal ini dapat diterapkan ke sistem JIT yang sudah mapan, di mana
velositas begitu tinggi sedemikian rupa sehingga akuntansi tradisional tidak lagi praktis. Baik
perhitungan biaya berdasarkan pesanan maupun perhitungan biaya berdasarkan proses yang
merupakan metode umum dalam akumulasi biaya, melibatkan pemeliaraan buku pembantu untuk
biaya WIP.
Inti dari Perhitungan Biaya Backflush
Tujuan perhitungan biaya backflush adalah untuk mengurangi jumlah kejadian yang diukur dan
dicatat dalam sistem akuntansi. Dibandingkan dengan perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan
perhitungan biaya berdasarkan proses, perhitungan biaya backhflush terkenal dalam hal kurangnya
penelusuran terinci atas biaya WIP. Hal tersebut merupakan kunci dari kesederhanaan.
Analogi Dasar dari Akuntansi Keuangan
Dua metode persediaan yang berbeda digunakan oleh perusahaan nonmanufaktur, yaitu: metode
perpetual dan metode periodik. Dalam metode perpetual, akun persediaan barang dagangan didebit
untuk setiap pembelian barang dan dikredit untuk harga pokok dari setiap penjualan barang.
llustrasi Backflush Costing
Saldo akun persediaan.tanggal 1 Januari:
RIP 21.000
Barang jadi 170.000
Perlengkapan 20.000
Saldo RIP terdiri atas.biaya bahan baku sebesar $20.100, yang sebagian besar masih belum
diproses, ditambah estimasi biaya konversi sebesar $900 yang dibebankan ke dalam pekerjaan
yang baru diproses sebagian. Saldo persediaan þarang jadi terdiri atas biaya bahan baku sebesar
$84.000, dan estimasi biaya konversi sebesar $86.000
Saldo akun persediaan tanggal 31 Januari:
RIP 23.000
Barang Jadi 174.000
Perlengkapan 5.000
Saldo RIP terdiri atas biaya bahan baku sebesar $21.600, yang sebagian besarnya masih belum
diproses, ditambah estimasi biaya konversi sebesar $1.400 yang dibebankan ke pekerjaan yang
baru diproses sebagian. Saldo Persediaan Barang Jadi terdiri atas biaya bahan baku sebesar
$85.800, dan estimasi biaya konversi sebesar $88.200.
Mclntire Company
Transaksi
a) Bahan baku yang diterima dari pemasok $406.000
b) Bahan baku tidak langsung yang digunakan 15.000
c) Total bebang aji kotor sebesar 160.000 dicatat dan dibayarkan
d) Distribusi beban gaji adalah sebagai berikut:
Tenaga kerja langsung 25.000
Tenaga kerja pabrik tidak langsung 45.000
Gaji bagian pemasaran 50.000
Gaji bagian administrasi 40.000
e) Overhead pabrik terdiri atas:
Penyusutan 290.000
Asuransi dibayar dimuka 9.000
f) Biaya overhead pabrik lain-lain:
Dibayar tunai 17.000
Dikreditkan ke utang 4.000
g) Overhead pabrik yang diakumulasi di perkiraan pengendali overhead pabrik dibebankan ke
akun harga pokok penjualan
h) Komponen biaya bahan baku atas pekerjaan yang telah selesai di-backflush dari RIP
i) Komponen biaya bahan baku atas pekerhaan yang telah dijual di backflush dari barang jadi
j) Saldo akhir ditetapkan dalam akun persediaan dengan menyesuaikan komponen biaya
konversinya.
Jurnal:
Oleh karena penerapan perhitungan biaya backflush membebankan semua biaya konversi secara
langsung ke akun harga pokok penjualan, dampak dari ayat jurnal buku besar dapat lebih dipahami
dengan memeriksa ketiga akun McIntire Company yang ditampilkan berikut:

Untuk mengilustrasikan versi kedua dari perhitungan biaya backflush, asumsikan Lightning Fast
Company yang hanya memproduksi berdasarkan pesanan pelanggan, memiliki rata-rata interval
waktu kurang dari dua hari sejak penerimaan bahan baku sampai dengan pengiriman pekerjaan
jadi, serta tidak menyimpan persediaan barang jadi, tetapi semua data yang lain sama dengan yang
diberikan utnuk Mclntire Company. Jurnal buku besarnya adalah sebagai berikut:
KESIMPULAN

JIT menekankan pada usaha untuk meminimalikan tingkat persediaan dan memperbaiki proses
produksi yang terintegrasi dan bukan pada fokus atas bahan baku atau operasi individual. JIT
melengkapi alat perencanaan dan pengendalian bahan baku, seperti perhitungan EOQ dan
persediaan pengaman. Sistem JIT yang berhasil memerlukan perubahan dalam proses produksi
guna mengakomodasi filosofi baru ini, yang terlibat dalam hal ini adalah manajemen proses, dan
bukan hanya manajemen persediaan. Tujuan fundamental dari JIT adalah untuk memproduksi dan
mengirimkan apa yang diperlukan, ketika diperlukan, di semua tahapan proses produksi tepat
waktu untuk difabrikasi, dirakit, dan dikirimkan ke pelanggan. Meskipun dalam praktiknya tidak
terdapat pabrik yang sesempurna itu, JIT merupakan cita-cita yang bermanfaat. Manfaatnya
mencakup kebutuhan persediaan yang lebih rendah, waktu respons yang lebih cepat, output per
karyawan yang lebih tinggi, dan kebutuhan akan luas lantai produksi yang minimum. JIT yang
berhasil membutuhkan usaha untuk mencapai mutu guna menghilangkan penundaan yang
disebabkan oleh unit cacat.
Sistem JIT yang mapan memerlukan perubahan dalam ayat junal akuntansi rutin untuk tujuan
akumulasi biaya. Catatan buku pembantu terinci untuk bahan baku dan WIP dapat dihilangkan dan
banyak biaya produksi dapat dibebankan, dengan saldo akun persediaan disesuaikan di akhir setiap
periode berdasarkan hasil perhitungan fisik.

Istilah-istilah penting
Akuntansi backflush (backflush accounting)
Aktivitas backflush (backflushing)
Just-in-time (JIT)
Pascapengurangan (postdeduction)
Pengurangan pascaproduksi (postmanufacturing deduction)
Perhitungan biaya backflush (backflush costing)
Pesanan pembelian gabungan (blanket purchases order)
Produksi dengan persediaan nihil (zero inventory production-ZIP)
Produksi ramping (lean production)
Produksi tanpa persediaan (stockless production)
Sel (cell)
Sel kerja (work cell)
Velositas (velocity)
Waktu throughput (throughput time)

Anda mungkin juga menyukai