LIARVID
(Lilin Aromaterapi Anti Covid-19)
Diusulkan Oleh :
1. Nazri Sofiandi / 1805104010020 / 2018
2. Emenda Ninta Dwina / 1805104010008 / 2018
3. Rida Raihatil Jinnani / 1805104010013 / 2018
4. Wiva Agiswanda / 1805104010017 / 2018
5. Tania Aprilia / 1805104010019 / 2018
6. Iwan Ridho / 1805104010076 / 2018
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul LIARVID
2. Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap Nazri Sofiandi
b. Nim 1805104010020
c. Jurusan/ fakultas Peternakan/ Pertanian
d. Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala
3. Alamat Rumah Jalan damai, gampong Limpok, Kecamatan Syiah Kuala
Kabupaten Aceh Besar
a. No Hp 082367558301
b. Alamat email nazrisofiandi@gmail.com
3. Dosen Pedamping
a. Nama Lengkap Dr. Zuraida Hanum, S.Pt, M.Si
b. NIP 197804152008122002
c. Alamat Rumah Banda Aceh
d. No.HP 081360445446
Disetujui,
Ketua Jurusan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Unsyiah
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................iv
ABSTRAK............................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
3.2 Pemasaran..................................................................................................................10
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Nazri Sofiandi1, Emenda Ninta Dwina1, Rida Raihatil Jinnani1, Wiva Agiswanda1,
Tania Aprilia1, Iwan Ridho1
1
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
ABSTRAK
Pada zaman sekarang lilin digunakan bukan hanya sebagai penerang disaat tidak ada listrik
saja, akan tetapi lilin juga dapat menjadi dekorasi rumah dan menjadi alat berguna untuk
membantu dalam proses terapi dan dapat mendukung gaya hidup sehat. Lilin aromaterapi
yang dapat memberikan aroma harum pada saat digunakan menjadi fungsi tambahan yang
berguna untuk seseorang yang suka dengan wewangian lembut. Aromaterapi dapat
memberikan relaksasi dengan cara menyebarkan harum yang dapat menenangkan
seseorang yang menghirupnya. Lilin aromaterapi juga mempunyai banyak manfaat untuk
tubuh, selain untuk relaksasi lilin aromaterapi juga dapat menciptakan suasana yang
nyaman, mengurangi stres, meningkatkan energi seseorang yang menghirupnya, membuat
tidur lebih baik dan meredakan kelelahan mental dan dapat membantu untuk membentuk
pola hidup yang sehat dimulai dari dalam rumah. Dari segi farmokotherapi eucalyptus
dapat dijadikan olahan bahan aromaterapi sebagai anti virus. Kandungan minyak atsiri
yang terdapat pada eucalyptus memiliki aktivitas melawan virus, bakteri dan jamur. Oleh
karena itu tim berinisiatif untuk membuat produk olahan eucalyptus berupa lilin
aromaterapi eucalyptus anti covid yang wangi, aman, dan bernilai guna tinggi. Bahkan
produk ini dapat sebagai anti serangga terhadap lalat dan nyamuk.
Kata Kunci : Lilin, aromaterapi, eucalyptus, LIARVID
1
BAB I. PENDAHULUAN
Lilin menjadi salah satu alat yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Lilin tidak hanya berperan untuk menjadi alat penerangan disaat tidak ada
listrik, tetapi lilin juga dapat menjadi dekorasi rumah dan menjadi alat yang
berguna untuk membantu dalam proses terapi dan dapat mendukung gaya
hidup sehat yang menggunakannya. Pada jaman sekarang ini lilin memiliki
fungsi tambahan lain, dengan diracik dengan wewangian, saat menyala akan
menyebarkan aroma harum keseluruhan ruangan.
Usaha lilin aromaterapi sudah berkembang sejak dulu, dan hingga kini
masih tetap menarik untuk digeluti. Bisnis ini menjanjikan laba yang
menggiurkan seiring dengan pasarnya yang terus membesar. Peluang
penjualan semakin besar akibat wabah yang melanda dunia yaitu Covid-19.
Karena penambahan eucalyptus yang dapat mencegah virus dan bakteri, selain
itu pengemasan yang menari juga dapat menambah nilai jual dari lilin ini.
4
Ketua
Nazri Sofiandi
Harga jual 1 pcs lilin aromaterapi Rp 10.000. Target penjualan per hari
adalah 50 pcs. Dalam 1 pcs terdiri dari 30 g LIARVID.
Artinya titik impas diperoleh ketika jumlah produksi lilin aromaterapi LIARVI mencapai
500 Pcs.
(4) Jumlah Biaya
Total Biaya Awal = Rp 3.000.000 + Rp 2.000.000 = Rp 5.000.000,-
6
Untuk pemasaran produk ini nantinya akan dipasarakan ke seluruh nusantara melalui
promosi media social serta market place yang merupakan tempat yang strategis dan
mampu menjangkau banyak orang untuk bisa membeli produk ini,hal ini bisa
ditinjau bahwasannya masyarkat Indonesia pada saat ini cenderug berbelanja
melalui media online karena praktis dan sangat mudah sehingga produk ini mudah
juga untuk dipasarkan.
2. Target Pasar
Target pasar diidentifikasikan melalui jenis kelamin tingkatan umur dan daya beli
konsumen.
No Target Presentase
1. Jenis Kelamin 85%
a. Petrempuan 15%
b. Laki-laki
2. Tingkatan Umur
a. Remaja (14-18 tahun) 35%
b. Dewasa (19-35 tahun) 65%
3. Daya Beli
a. Bawah 45%
b. Menengah 35%
c. Atas 25%
7
• Produk inovatif
3. Opportunity (Peluang)
4. Treatht (Ancaman)
• SDM yang masih minim dalam mengolah lilin aromaterapi ini sehingga apabila
produksinya besar waktu pengerjaannya akan lama.
2.2.4 Strategi Pemasaran
Kegiatan promosi yang dilakukan tahap demi tahap sesuai perkembangan yaitu :
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu
dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan
(utility) suatu barang dan jasa. Proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik
menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang
ada.
Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa
dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, alat, bahan baku dan
dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Berikut tahap-tahap yang dilakukan untuk memproduksi masker kefir daun kelor :
1) Pemilihan bahan baku, bahan baku yang dipilih mengikuti pedoman pemilihan
bahan baku, yang dipilih adalah Baeswax, minyak atsiri eucalyptus, bubuk
pewarna, dan sumbu lilin.
2) Proses pembuatan lilin aromaterapi anti covid, Langkah pertama dilakukan
dengan penimbangan beswax. Selanjutnya dilakukan pemanasan baeswax.
Campurkan bubuk pewarna ke dalam baeswax yang dipanaskan. Selanjutnya
campurkan bahan-bahan tersebut kemudian tambahkan eucalyptus menggunakan
pipet. Aduk merata campuran kemudian masukkan ke dalam cetakan yang
sebelumnya telah diberi sumbu. Diamkan hingga campuran mengeras.
3) Proses pengemasan, Kemasan produk lilin aromaterapi ini terbuat dari cangkang
telur yang sudah dihias dengan gambar.
10
3.2 Pemasaran
Pemasaran lilin aromaterapi di Darussalam, Aceh Besar, kode pos 23374, target
pemasaran produk ini meliputi Mahasiswa, remaja, dan ibu- ibu. Promosi yang dilakukan
untuk menunjang pemasaran lilin aromaterapi meliputi: membuat diskon di awal memulai
usaha, membagikan brosur kepada masyarakat, membuka stan-stan ketika ada even
tertentu, dan memasang iklan untuk memasarkan produk, memasarkan melalui media
sosial.
Tabel 4. Lain-lain
DAFTAR PUSTAKA
Raharja Sapta, Dkk. 2006. Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan, Konsentrasi, dan Jenis
Minyak Atsiri pada Pembuatan Lilin Aroma Terapi. Kampus IPB : Bogor
LAMPIRAN
Logo LIARVID