A. LANDASAN TEORI
A.1 KENDALI SECARA BERURUTAN
Suatu mesin perkakas ada kalanya harus dipasang motor listrik lebih dari
satu (sebagai mesin penggerak), misal mesin bubut, mesin scrap, mesin frais,
dan sebagainya.
Sebuah mesin yang digunakan untuk mengerjakan logam logam keras
selain dipasang motor penggerak support (untuk menjepit benda keras)
sebagai penggerak utama juga harus dipasang motor pompa air pendingin,
yang berfungsi untuk mendinginkan benda kerja pada saat sedang dikerjakan.
Hal tersebut sangat diperlukan untuk menjaga kualitas benda kerja.
Jadi pada mesin mesin semacam ini harus dipasang dua buah motor listrik.
Kedua motor tersebut pada saat start harus bekerja secara beerurutan dan
seterusnya harus bekerja bersama. Pada saat start pertama – tama motor
pompa air pendingin jalan kemudian motor penggerak support. Dan apabila
hendak memberhentikan mesin karena pekerjaan selesai terlebih dahulu harus
diberhentikan motor penggerak support kemudian motor penggerak air
pendingin.
B. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi motor listrik
menggunakan kontaktor sebagai pengunci.
2. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi pengendalian
motor listrik yang bekerja secara interlocking dan bekerja secara
berurutan maupun bekerja secara bergantian.
3. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisis rangkaian instalasi
pengendalian motor listrik yang bekerja secara berurutan dan bergantian.
D. LANGKAH KERJA
1. Gambarlah bagan rangkaian motor 3 fasa dengan menggunakan saklar
magnet atau kontaktor, seperti pada gambar.
2. Gambarlah bagan pelaksanaan dari rangkaian motor 3 fasa dengan
menggunakan kontaktor, lihat gambar.
3. Periksa rangkaian kontaktor, motor 3 fasa, tombol – tombol dan bahan
yang akan digunakan dengan menggunakan AVO meter.
4. Tentukan tempat – tempat kontaktor, tombol start-stop, dan motor listrik
3 fasa.
5. Pasang dan sambunglah bahan bahan tersebut menggunakan kabel yang
tersedia sesuai dengan gambar rangkaiannya.
6. Periksa dan teliti kembali persambungan tersebut diatas serta ujilah
dengan AVO meter untuk meyakinkan bahwa sambungan dan rangkaian
tersebut betul dan sempurna.
7. Periksa sumber tegangan yang tersedia dengan AVO meter, apabila telah
sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian tersebut, hubungkanlah dengan
sumber tegangan.
Peringatan :
1. Jangan dicoba dengan sumber tegangan, bila belum diperiksa oleh
asisten.
2. Jangan hubungkan dengan sumber tegangan, sebelum diketahui dengan
pasti tegangan yang tersedia.
3. Jangan bergurau ketika sedang bekerja
4. Jangan ragu-ragu bertanya, bila anda mendapat kesulitan.
5. Jangan dibiarkan apabila kontaktor bergetar
6. Jangan biarkan motor saat kondisi panas.
E. GAMBAR RANGKAIAN
E.1 KENDALI SECARA BERURUTAN
1. Gambar Rangkaian Kendali