Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

UNIT AKUNTANSI PENGGUNA BARANG


Periode Semester I Tahun Anggaran 2018

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (115)


Jalan MH. Thamrin No. 14 Jakarta Pusat 10340
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA
UNIT AKUNTANSI PENGGUNA BARANG TAHUNAN
PADA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2018

I. PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum
a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standard Akuntansi Pemerintah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Rekonsiliasi
Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang
Milik Negara;
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 251/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Amortisasi
Barang Milik Negara Berupa Aset Tak Berwujud Pada Entitas Pemerintah Pusat;
h. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 14/KM.6/2016 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi Barang Milik Negara;
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 385/PMK.06/2016 tentang Modul Rekonsiliasi Data
Barang Milik Negara dan Pemuktahiran Data Barang Milik Negara.

B. Entitas Pelaporan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang


bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Bawaslu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pemilihan
Umum.

C. Periode Laporan

Periode pelaporan yang disusun pada laporan ini adalah mulai dari tanggal 1
Januari s.d 30 Juni Tahun 2018 (semester I).

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang
dapat dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut
Undang Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara
(BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari
perolehan lainnya yang sah.

Pada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN) dilaksanakan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Selanjutnya Penatausahaan
BMN mengacu kepada Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 14/KM.6/2016
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara. Pelaksanaan rekonsiliasi
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2016 tentang Tata Cara
Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 385/PMK.06/2016 tentang Modul Rekonsiliasi
Data Barang Milik Negara dan Pemuktahiran Data Barang Milik Negara. Mekanisme
penyusutan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2014 tentang Penyusutan
Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat dan Keputusan

1
Menteri Keuangan Nomor 59/KM.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan
perolehannya maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlakuan
akuntansinya ada BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang digolongan
sebagai aset tetap bahkan aset lainnya. BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila
diharapkan segera dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan
sejak tanggal pelaporan. BMN yang memenuhi kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.
Selanjutnya BMN yang dikategorikan sebagai aset tetap apabila mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal
pemerintahan, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. BMN yang
memenuhi kriteria tersebut meliputi Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan;
Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam Pengerjaan.
Kemudian BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah
digolongkan sebagai aset lain-lain.

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN


Laporan Barang Milik Negara Unit Akuntansi Pengguna Barang Semester I Tahun
Anggaran 2018 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan
dan dikelola oleh Bawaslu.
Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada
Semester I Tahun Anggaran 2018 ini adalah sebesar Rp190.253.763.691,- (seratus sembilan
puluh milyar dua ratus lima puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu enam ratus
sembilan puluh satu rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar
Rp199.885.129.647,- (seratus sembilan puluh sembilan milyar delapan ratus delapan puluh
lima juta seratus dua puluh sembilan ribu enam ratus empat puluh tujuh rupiah) dan nilai
mutasi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp9.631.365.956 (sembilan milyar
enam ratus tiga puluh satu juta tiga ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus lima puluh enam
rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-
keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai
BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan
APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan
transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain
APBN periode tahun berjalan.
Laporan Barang Pengguna Tahun Anggaran 2017 merupakan himpunan dari LBKP
pada 35 Pengguna Barang, yang terdiri atas 1 satker Kantor Pusat, 34 satker Kantor Daerah.
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca;
2. Laporan Barang Persediaan;
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);
4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
5. Laporan Aset Tak Berwujud;
6. Laporan Barang Bersejarah;
7. Laporan Penyusutan;
8. Laporan Barang Rusak Berat;
9. Laporan Barang Hilang;
10. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);
11. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;
12. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAIBA-SIMAK pada Bawaslu;
13. Laporan PNPB yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan
14. Arsip Data Komputer (ADK).

2
IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2017

1. Saldo Awal Tahun 2018


Nilai BMN per 30 Juni 2018 menurut Bawaslu adalah sebesar Rp199.885.129.647,-
(seratus sembilan puluh sembilan milyar delapan ratus delapan puluh lima juta seratus dua
puluh sembilan ribu enam ratus empat puluh tujuh rupiah) yang terdiri dari nilai BMN
intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp199.743.278.747,-
(seratus sembilan puluh sembilan milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta dua ratus tujuh
puluh delapan ribu tujuh ratus empat puluh tujuh rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel
sebesar Rp141.850.900,- (seratus empat puluh satu juta delapan ratus lima puluh ribu
sembilan ratus rupiah).

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2018


Mutasi BMN per Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut:

a. Barang Persediaan
Saldo Persediaan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar
Rp307.769.987,- (tiga ratus tujuh juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu sembilan
ratus delapan puluh tujuh rupiah), jumlah tersebut terdiri saldo awal sebesar
Rp187.822.279,- (seratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh dua ribu
dua ratus tujuh puluh sembilan rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode
laporan sebesar Rp193.716.611,- (seratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus enam
belas ribu enam ratus sebelas rupiah).
Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)

117111 Barang Persediaan 187.822.279 193.716.611 307.769.987

JUMLAH 187.822.279 193.716.611 307.769.987


Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar
Rp0,- (nol rupiah) yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai
Rp0,- (nol rupiah) dan kondisi usang senilai Rp0,- (nol rupiah).

b. Tanah
Saldo Tanah pada Laporan Barang Pengguna per 1 Januari 2018 adalah sebesar
Rp2.568.221.000,- (dua milyar lima ratus enam puluh delapan juta dua ratus dua puluh
satu ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 5.821m2 dengan
nilai sebesar Rp2.568.221.000,- (dua milyar lima ratus enam puluh delapan juta dua
ratus dua puluh satu ribu rupiah), mutasi tambah seluas tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang seluas 0m2 dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).
Mutasi Tambah Tanah tersebut meliputi:
Intrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Tidak Ada -

Mutasi Kurang Tanah tersebut meliputi:


Intrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Tidak ada -

Dari jumlah/nilai tanah di atas, jumlah bidang tanah yang sedang dimanfaatkan oleh
pihak ketiga adalah Tidak ada bidang dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) sedang
dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak ada bidang dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).
3
Tanah yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah
Tidak ada.
Tidak terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang dikuasai/ditatausahakan
oleh Bawaslu.
Saldo Tanah pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar
Rp2.568.221.000,- (dua milyar lima ratus enam puluh delapan juta dua ratus dua puluh
satu ribu rupiah) terdiri dari:
- Tanah pada Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan seluas 3.884m2 dengan nilai
sebesar Rp187.858.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus lima
puluh delapan ribu rupiah) yang berasal dari hibah pemerintah daerah; dan
- Tanah dari Bawaslu Provinsi Lampung seluas 1.937m2 dengan nilai semula
sebesar Rp33.770.762,- (tiga puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus
enam puluh dua rupiah) setelah dilakukan revaluasi koreksi nilai tim penertiban
aset seluas menjadi senilai Rp2.346.592.238,- (dua milyar tiga ratus empat puluh
enam juta lima ratus sembilan puluh dua ribu dua ratus tiga puluh delapan rupiah).
Adapun nota kesepakatan revaluasi dan laporan hasil revaluasi tingkat pengguna
barang terlampir.

c. Peralatan dan Mesin


Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp176.822.548.735,- (seratus tujuh puluh enam milyar delapan ratus dua
puluh dua juta lima ratus empat puluh delapan ribu tujuh ratus tiga puluh lima rupiah),
jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp174.868.823.877,- (seratus tujuh
puluh empat milyar delapan ratus enam puluh delapan juta delapan ratus dua puluh
tiga ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sebesar
Rp5.995.635.967,- (lima milyar sembilan ratus sembilan puluh lima juta enam ratus tiga
puluh lima ribu sembilan ratus enam puluh tujuh rupiah), dan mutasi kurang sebesar
Rp4.041.911.109,- (empat milyar empat puluh satu juta sembilan ratus sebelas ribu
seratus sembilan rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:
1) Akun Peralatan dan Mesin dengan perincian bidang barang sebagai berikut :
a) Alat Besar (3.01)
Saldo Alat Besar (3.01) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp2.606.521.022,- (dua milyar enam ratus enam juta lima ratus
dua puluh satu ribu dua puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal total jumlah barang sebesar 57 unit dengan nilai sebesar
Rp2.691.834.522,- (dua milyar enam ratus sembilan puluh satu juta delapan
ratus tiga puluh empat ribu lima ratus dua puluh dua rupiah), mutasi tambah 2
unit dengan nilai Rp76.370.000,- (tujuh puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh
ribu rupiah), dan mutasi kurang sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar dengan
nilai Rp161.683.500,- (seratus enam puluh satu juta enam ratus delapan puluh
tiga ribu lima ratus rupiah).

Dari jumlah Alat Besar (3.01) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh
pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah),
sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak ada
kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah)
b) Alat Angkutan (3.02)
Saldo Alat Angkutan (3.02) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp4.041.911.109,-(empat milyar empat puluh satu juta sembilan
ratus sebelas ribu seratus sembilan rupiah) sebanyak 326 unit. Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 326 unit dengan nilai
sebesar Rp4.041.911.109,-(empat milyar empat puluh satu juta sembilan ratus
sebelas ribu seratus sembilan rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 7 unit
dengan nilai sebesar Rp1.434.780.000,-(satu milyar empat ratus tiga puluh
empat juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) dan mutasi kurang 7 unit
dengan nilai sebesar Rp1.434.780.000,-(satu milyar empat ratus tiga puluh
empat juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah).

4
Mutasi Tambah Alat Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

c) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)

Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) pada Laporan Barang Pengguna per 30
Juni 2018 adalah sebesar Rp47.035.000,-(empat puluh tujuh juta tiga puluh lima
ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang 5 unit
dengan nilai sebesar Rp47.035.000,-(empat puluh tujuh juta tiga puluh lima ribu
rupiah), mutasi tambah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) dan
mutasi kurang tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

d) Alat Pertanian (3.04)

Saldo Alat Pertanian (3.04) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp59.314.780,- (lima puluh sembilan juta tiga ratus empat belas
ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
total jumlah barang sebesar 17 unit dengan nilai sebesar Rp59.314.780,- (lima
puluh sembilan juta tiga ratus empat belas ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah)
mutasi tambah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) dan mutasi
kurang jumlah barang Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Alat Pertanian (3.04) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan
oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak
ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

e) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) pada Laporan Barang Pengguna
per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp51.068.037.447,-(lima puluh satu milyar
enam puluh delapan juta tiga puluh tujuh ribu empat ratus empat puluh tujuh
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar
13.740 unit dengan nilai sebesar Rp50.314.101.097,- (lima puluh milyar tiga
ratus empat belas juta seratus satu ribu sembilan puluh tujuh rupiah). Mutasi
tambah jumlah barang 518 unit dengan nilai sebesar Rp1.910.888.843,-(satu
milyar sembilan ratus sepuluh juta delapan ratus delapa puluh delapan ribu
delapan ratus empat puluh tiga rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 427
unit dengan nilai sebesar Rp1.156.952.493(satu milyar seratus lima puluh enam
juta sembilan ratus lima puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga rupiah).

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) di atas, yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

f) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) pada Laporan Barang
Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp14.005.481.608,-(empat belas
milyar lima juta empat ratus delapan puluh satu ribu enam ratus delapan
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang
sebesar 1.593 unit dengan nilai sebesar Rp13.940.522.608,- (tiga belas

5
milyar sembilan ratus empat puluh juta lima ratus dua puluh dua ribu enam
ratus delapan rupiah). Mutasi tambah jumlah barang 39 unit dengan nilai
sebesar Rp330.483.792,-(tiga ratus tiga puluh juta empat ratus delapan puluh
tiga ribu tujuh ratus sembilan puluh dua rupiah) dan mutasi kurang 51 unit
dengan nilai sebesar Rp278.733.200,- (dua ratus tujuh puluh delapan juta tujuh
ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus rupiah).

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, yang
statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah)

g) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)

Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) pada Laporan Barang Pengguna
per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp1.094.418.772,- (satu milyar sembilan puluh
empat juta empat ratus delapan belas ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 241 unit
dengan nilai sebesar Rp1.094.418.772,- (satu milyar sembilan puluh empat juta
empat ratus delapan belas ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah) mutasi
tambah jumlah barang sebanyak tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang sebanyak tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) di atas, yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah)

h) Alat Laboratorium (3.08)

Saldo Alat Laboratorium (3.08) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp32.115.000,- (tiga puluh dua juta seratus lima belas
ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang
sebesar 10 unit dengan nilai sebesar Rp41.735.000,- (empat puluh satu juta
tujuh ratus tiga puluh lima ribu rupiah) mutasi tambah sebanyak tidak ada
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang
sebanyak 3 unit dengan nilai sebesar Rp9.620.000,- (sembilan juta enam ratus
dua puluh ribu rupiah).

Dari jumlah Alat Laboratorium (3.08) di atas, yang statusnya sedang


dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah)

i) Alat Persenjataan (3.09)

Saldo Alat Persenjataan (3.09) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp8.240.000,- (delapan juta dua ratus empat puluh ribu
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 2
unit dengan nilai sebesar Rp8.240.000,- (delapan juta dua ratus empat puluh
ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,-
(nol rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah).

6
Dari jumlah Alat Persenjataan (3.09) di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

j) Komputer (3.10)

Saldo Komputer (3.10) Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp51.093.409.732,- (lima puluh satu milyar sembilan puluh tiga juta
empat ratus sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 5.249 unit dengan nilai
sebesar Rp49.912.001.724,- (empat puluh sembilan milyar sembilan ratus dua
belas juta satu ribu tujuh ratus dua puluh empat rupiah). Mutasi tambah jumlah
barang 198 unit dengan nilai sebesar Rp2.194.758.332,- (dua milyar seratus
sembilan puluh empat juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu tiga ratus tiga
puluh dua rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 117 unit dengan nilai
sebesar Rp1.013.350.324,- (satu milyar tiga belas juta tiga ratus lima puluh ribu
tiga ratus dua puluh empat rupiah).

Mutasi Dari jumlah Komputer (3.10) di atas, yang statusnya sedang


dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah
Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

k) Alat Keselamatan Kerja (3.15)

Saldo Alat Keselamatan Kerja (3.15) pada Laporan Barang Pengguna per 30
Juni 2018 adalah sebesar Rp251.668.990,- (dua ratus lima puluh satu juta enam
ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 9 unit dengan
nilai sebesar Rp203.313.990,- (dua ratus tiga juta tiga ratus tiga belas ribu
sembilan ratus sembilan puluh rupiah) dan mutasi tambah jumlah barang 5 unit
dengan nilai sebesar Rp48.355.000,- (empat puluh delapan juta tiga ratus lima
puluh lima ribu rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja (3.15) di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah)

l) Peralatan Proses/Produksi (3.17)

Saldo Peralatan Proses/Produksi (3.17) pada Laporan Barang Pengguna per 30


Juni 2018 adalah sebesar Rp181.690.000,- (seratus delapan puluh satu juta
enam ratus sembilan puluh ribu rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
total jumlah barang sebesar 13 unit dengan nilai sebesar Rp181.690.000,-
(seratus delapan puluh satu juta enam ratus sembilan puluh ribu rupiah) dan
mutasi tambah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) dan mutasi
kurang jumlah barang Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Peralatan Proses/Produksi (3.17) di atas, yang statusnya sedang


dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

m) Peralatan Olah Raga (3.19)

Saldo Peralatan Olah Raga (3.19) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp53.134.000,- (lima puluh tiga juta seratus tiga puluh empat
ribu rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 4
7
unit dengan nilai sebesar Rp53.134.000,- (lima puluh tiga juta seratus tiga puluh
empat ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Peralatan Olah Raga (3.19) di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah)

2) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin


Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang
Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp100.133.579.270,- (seratus milyar
seratus tiga puluh tiga juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu dua ratus tujuh
puluh rupiah).

d. Gedung dan Bangunan


Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
sebesar Rp1.940.294.000,- (satu milyar sembilan ratus empat puluh juta dua ratus
sembilan puluh empat ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 1
unit sebesar Rp1.940.294.000,- (satu milyar sembilan ratus empat puluh juta dua ratus
sembilan puluh empat ribu rupiah), mutasi tambah sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan
mutasi kurang sebesar Rp0,- (nol rupiah).

e. Jalan, Irigasi, dan Jaringan


Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp1.113.759.200,- (satu milyar seratus tiga belas juta tujuh ratus lima
puluh sembilan ribu dua ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar
Rp1.113.759.200,- (satu milyar seratus tiga belas juta tujuh ratus lima puluh sembilan
ribu dua ratus rupiah), mutasi tambah Tidak ada dan mutasi kurang Tidak ada.

1) Rincian mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai
berikut:
a) Bangunan Air (5.02)
Saldo Bangunan air (5.02) pada Laporan Barang Pengguna per 31 Desember
adalah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sebanyak Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah) mutasi tambah sebanyak Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), dan mutasi kurang sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,-
(nol rupiah).
Dari jumlah Bangunan air (5.02) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan
oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah
sebanyak Tidak ada kuantitas (sesuai dengan satuan barang masing-masing)
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

b) Instalasi (5.03)

Saldo Instalasi (5.03) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp1.105.711.700,- (satu milyar seratus lima juta tujuh ratus
sebela ribu tujuh ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sebanyak 113 unit dengan nilai sebesar Rp1.105.711.700,- (satu milyar
seratus lima juta tujuh ratus sebela ribu tujuh ratus rupiah), mutasi tambah
Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang Tidak
ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Instalasi (5.03) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh
pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah

8
sebanyak Tidak ada kuantitas (sesuai dengan satuan barang masing-masing)
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

c) Jaringan (5.04)

Saldo Jaringan (5.04) pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp8.047.500,- (delapan juta empat puluh tujuh ribu lima ratus
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 37 unit dengan nilai
sebesar Rp8.047.500,- (delapan juta empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah).
Mutasi tambah sebanyak Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah) dan
mutasi kurang Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Dari jumlah Jaringan (5.04) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh
pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah
sebanyak Tidak ada kuantitas (sesuai dengan satuan barang masing-masing)
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

2) Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan.


Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Laporan Barang
Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp507.436.880,- (lima ratus tujuh juta
empat ratus tiga puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh rupiah).

f. Aset Tetap Dalam Renovasi


Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp5.643.593.073,- (lima milyar enam ratus empat puluh tiga juta lima
ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh puluh tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal sejumlah 76 unit dengan nilai sebesar Rp17.617.982.137,- (tujuh belas milyar
enam ratus tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh dua ribu seratus tiga pluh
tujuh rupiah), mutasi tambah sejumlah 9 unit dengan nilai sebesar Rp1.019.328.500,-
(satu milyar sembilan belas juta tiga ratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah),
dan mutasi kurang sejumlah 37 unit dengan nilai sebesar Rp12.993.717.564,- (dua
belas milyar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus tujuh belas ribu lima
ratus enam puluh empat rupiah).
1) Rincian mutasi Aset Tetap Dalam Renovasi per bidang barang adalah sebagai
berikut:
a) Gedung dan Bangunan dalam Renovasi (6.07)
Saldo Gedung dan Bangunan dalam Renovasi pada Laporan Barang
Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp5.017.889.073,- (lima milyar
tujuh belas juta delapan ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh puluh tiga
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 68 unit dengan nilai
sebesar Rp14.809.678.387,- (empat belas milyar delapan ratus sembilan juta
enam ratus tujuh puluh delapan ribu tiga ratus delapan puluh tujuh rupiah),
mutasi tambah sebanyak 4 unit dengan nilai sebesar Rp578.970.500,- (lima
ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh ribu lima ratus
rupiah), dan mutasi kurang sebanyak 30 unit dengan nilai sebesar
Rp10.370.759.814,- (sepuluh milyar tiga ratus tujuh puluh juta tujuh ratus lima
puluh sembilan ribu delapan ratus empat belas rupiah).

Mutasi Tambah Gedung dan Bangunan dalam Renovasi (6.07) tersebut


meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Pembelian (101) 1.019.328.500,- -

9
Mutasi Kurang Gedung dan Bangunan dalam Renovasi (6.07) tersebut
meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Koreksi Pencatatan (305) 12.993.717.564,- -

Koreksi pencatatan di atas disebabkan adanya serah terima aset tetap


renovasi yang terjadi pada satker 500100 (Bawaslu) kepada kementerian
sekretaris negara selaku pemilik gedung yang terjadi setelah dilakukannya
revaluasi oleh pengelola barang (copy berita acara serah terima terlampir).

Dari jumlah Gedung dan Bangunan dalam Renovasi diatas, yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan
nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

b) Aset Tetap Lainnya dalam Renovasi (6.07)


Saldo Aset Tetap Lainnya dalam Renovasi pada Laporan Barang Pengguna
per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp625.704.000,- (enam ratus dua puluh lima
juta tujuh ratus empat ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sebanyak 8 unit dengan nilai sebesar Rp2.808.303.750,-(dua milyar delapan
ratus delapan juta tiga ratus tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), mutasi
tambah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp440.358.000,- (empat ratus
empat puluh juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah), dan mutasi kurang
sebanyak 7 unit dengan nilai sebesar Rp2.622.957.750,- (dua milyar enam
ratus dua puluh dua juta sembilan ratus lima puluh tujuh ribu tujuh ratus lima
puluh rupiah).

Mutasi Tambah Aset Tetap Lainnya dalam Renovasi (6.07) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Pembelian(101) 440.358.000,- -

Mutasi Kurang Aset Tetap Lainnya dalam Renovasi (6.07) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Koreksi Pencatatan (305) 2.622.957.750 -

Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan
oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak
ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

2) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dalam Renovasi.


Akumulasi Penyusutan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
Akun Neraca Aset Tetap dalam Renovasi adalah sejumlah Rp0,- (nol rupiah).

g. Aset Tetap Lainnya


Saldo Aset Tetap Lainnya pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp617.803.392,- (enam ratus tujuh belas juta delapan ratus tiga ribu tiga ratus
sembilan puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar
Rp617.803.392,- (enam ratus tujuh belas juta delapan ratus tiga ribu tiga ratus
sembilan puluh dua rupiah), mutasi tambah jumlah barang sebanyak tidak ada dengan

10
nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).
1) Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut:
a) Bahan Perpustakaan (6.01)
Saldo Bahan Perpustakaan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp402.203.392,- (empat ratus dua juta dua ratus tiga ribu tiga
ratus sembilan puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sebesar Rp402.203.392,- (empat ratus dua juta dua ratus tiga ribu tiga ratus
sembilan puluh dua rupiah), mutasi tambah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sejumlah Tidak ada dengan
nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Bahan Perpustakaan (6.01) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Bahan Perpustakaan (6.01) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan
oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak
ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

b) Bahan Bercorak Kesenian (6.02)


Saldo Bahan Bercorak Kesenian pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp215.600.000,- (dua ratus lima belas juta enam ratus
ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp215.600.000,-
(dua ratus lima belas juta enam ratus ribu rupiah), mutasi tambah sejumlah
tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sejumlah
tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

c) Mutasi Tambah Bahan Bercorak Kesenian (6.02) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Bahan Bahan Bercorak Kesenian (6.02) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Aset Tetap Lainnya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan
oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak
ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

11
2) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya pada Laporan Barang Pengguna
per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp98.800.001,- (Sembilan puluh delapan juta
delapan ratus satu rupiah).

h. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)


1) Rincian mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah sebagai berikut:
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada Laporan Barang Pengguna per 30
Juni 2018 adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi:


Uraian Jenis Transaksi Nilai(Rp)
Tidak ada -

Mutasi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi:


Uraian Jenis Transaksi Nilai(Rp)
Tidak ada -

Dari jumlah KDP di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga
adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak adakuantitas dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

2) Akumulasi Penyusutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)


Akumulasi Penyusutan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 Akun
Neraca Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah sejumlah Rp0,- (nol rupiah).

i. Aset Lainnya
Saldo Aset lainnya pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar
Rp14.410.500.363,- (empat belas milyar empat ratus sepuluh juta lima ratus ribu tiga
ratus enam puluh tiga rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 654 unit
dengan nilai sebesar Rp14.450.500.363,- (empat belas milyar empat ratus lima puluh
juta lima ratus ribu tiga ratus enam puluh tiga rupiah), mutasi tambah sejumlah 11 unit
dengan nilai sebesar Rp108.260.000,- (seratus delapan juta dua ratus enam puluh ribu
rupiah), dan mutasi kurang sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar Rp148.260.000,-
(seratus empat puluh delapan juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).

1) Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Saldo Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada Badan Pengawas Pemilihan
Umum Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sejumlah Tidak adadengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah),
mutasi tambah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan
mutasi kurang sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga tersebut meliputi:


Nilai
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Tidak ada -

12
Mutasi Kurang Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga tersebut meliputi:
Nilai
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Tidak ada -

Dari jumlah Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar
Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah
Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga yang statusnya dihentikan dari penggunaan
operasional pemerintah adalah Tidak ada.

2) Aset Tak Berwujud (8.01)

Saldo Aset Tak Berwujud Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp9.959.116.337,- (sembilan milyar sembilan ratus lima puluh sembilan
juta seratus enam belas ribu tiga ratus tiga puluh tujuh rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sejumlah 468 unit dengan nilai sebesar Rp10.053.076.337,-
(sepuluh milyar lima puluh tiga juta tujuh puluh enam ribu tiga ratus tiga puluh tujuh
rupiah), mutasi tambah sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar Rp14.300.000,-
(empat belas juta tiga ratus ribu rupiah), dan mutasi kurang sejumlah 11 unit
dengan nilai sebesar Rp108.260.000,- (seratus delapan juta dua ratus enam puluh
ribu rupiah).
Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:
Nilai
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Transfer Masuk (102) 14.300.000

Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:


Nilai
Uraian Jenis Transaksi
(Rp)
Transfer Keluar (302) 14.300.000
Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset
Lainnya (188) 93.960.000

Dari jumlah Aset Tak Berwujud di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh
pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah),
sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

3) BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada


Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp4.451.384.026,-
(empat milyar empat ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh empat ribu dua
puluh enam rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 186 unit
dengan nilai sebesar Rp4.397.424.026,- (empat milyar tiga ratus sembilan puluh
tujuh juta empat ratus dua puluh empat ribu dua puluh enam rupiah), mutasi
tambah sejumlah 10 unit dengan nilai sebesar Rp93.960.000,- (sembilan puluh tiga
juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) dan mutasi kurang sejumlah 1 unit
dengan nilai sebesar Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).

13
Rincian mutasi Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi per bidang barang
adalah sebagai berikut:
a) Alat Besar (3.01)
Saldo Alat Besar pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi per
bidang barang, pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp87.763.500,- (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus enam puluh tiga
ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah tidak
ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah sejumlah 1 unit
dengan nilai Rp87.763.500,- (delapan puluh tujuh juta tujuh ratus enam puluh
tiga ribu lima ratus rupiah), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Besar (3.01) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset
87.763.500 -
Lainnya (188)

Mutasi Kurang Alat Besar (3.01) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Alat Besar di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh
pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak
ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

b) Alat Angkutan (3.02)


Saldo Alat Angkutan pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi
per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp41.704.550,- (empat puluh satu juta tujuh ratus empat ribu lima
ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 6 unit
dengan nilai sebesar Rp41.704.550,- (empat puluh satu juta tujuh ratus empat
ribu lima ratus lima puluh rupiah), mutasi tambah sejumlah tidak ada dengan
nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan
nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Angkutan (3.02) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Angkutan (3.02) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Alat Angkutan (3.02) di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan
oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), sedang dalam proses penghapusan/ pemindahtanganan adalah Tidak
ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

14
c) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)
Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan
dalam Operasi per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03) di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

d) Alat Pengolahan (3.04)


Saldo Alat Pengolahan pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi
per bidang barang, Badan Pengawas Pemilihan Umum pada Tahun Anggaran
2017 adalah sebesar Rp2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar
Rp2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah), mutasi tambah sejumlah
Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang
sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Pengolahan (3.04) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Tambah Alat Pengolahan (3.04) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Alat Pengolahan (3.04) di atas, yang statusnya sedang


dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

15
e) Alat Kantor & Rumah Tangga (3.05)
Saldo Alat Kantor & Rumah Tangga pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan
dalam Operasi per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp342.279.850,- (tiga ratus empat puluh dua juta dua
ratus tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus lima puluh rupiah). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 118 unit dengan nilai sebesar
Rp183.919.350,- (seratus delapan puluh tiga juta sembilan ratus sembilan
belas ribu tiga ratus lima puluh rupiah), mutasi tambah sejumlah 31 unit
dengan nilai sebesar Rp159.178.500,- (seratus lima puluh sembilan juta
seratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus rupiah), dan mutasi kurang
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Kantor & Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Reklasifikasi dari aset tetap ke aset
159.178.500 -
lain (188)

Mutasi Kurang Alat Kantor & Rumah Tangga (3.05) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)

Dari jumlah Alat Kantor & Rumah Tangga di atas, yang statusnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses
penghapusan/pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai
sebesar Rp0,- (nol rupiah).

f) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)


Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam Operasi per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna
per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp92.360.000,- (sembilan puluh dua juta tiga
ratus enam puluh ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah
28 unit dengan nilai sebesar Rp58.860.000,- (lima puluh delapan juta delapan
ratus enam puluh ribu rupiah), mutasi tambah sejumlah 6 unit dengan nilai
sebesar Rp33.500.000,- (tiga puluh tiga juta lima ratus rupiah), dan mutasi
kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset
33.500.000,- -
Lainnya (188)

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada -

16
Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, yang
statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

g) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)


Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan
dalam Operasi per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah
sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi
kurang Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Alat Kesehatan (3.07) di atas, yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada dengan
nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

h) Alat Laboratorium (3.08)


Saldo Alat Laboratorium pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam
Operasi per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar
Rp2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), mutasi tambah sejumlah tidak
ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang sejumlah
Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Laboratorium (3.08) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Alat Laboratorium (3.08) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada

17
Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) di atas, yang
statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah Tidak ada
dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/
pemindahtanganan adalah Tidak ada kuantitas dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

i) Alat Persenjataan (3.09)


Saldo Alat Persenjataan pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam
Operasi per bidang barang, pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah
sejumlah Tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Alat Persenjataan (3.09) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Alat Persenjataan (3.09) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

j) Komputer (3.10)
Saldo Komputer pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi per
bidang barang, pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp551.042.391,- (lima ratus lima puluh satu juta empat puluh dua ribu
tiga ratus sembilan puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sejumlah 67 unit dengan nilai sebesar Rp442.186.141,- (empat ratus empat
puluh dua juta seratus delapan puluh enam ribu seratus empat satu rupiah),
mutasi tambah sejumlah 22 unit dengan nilai sebesar Rp108.856.250,-
(seratus delapan juta delapan ratus lima puluh enam ribu dua ratus lima puluh
rupiah), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah)

Mutasi Tambah Komputer (3.10) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Pembelian (101) 108.856.250,- -

Mutasi Kurang Komputer (3.10) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

18
k) Peralatan Proses/Produksi (3.17)
Saldo Peralatan Proses/Produksi (3.17) pada Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam Operasi per bidang barang pada Laporan Barang Pengguna
per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari
saldo awal sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi
tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi
kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Peralatan Proses/Produksi (3.17) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Peralatan Proses/Produksi (3.17) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

l) Peralatan Olah Raga (3.19)


Saldo Peralatan Olah Raga (3.19) pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan
dalam Operasi per bidang barang, pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2018 adalah sebesar Rp0,- (nol rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), mutasi tambah
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang
sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Peralatan Olah Raga (3.19) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Peralatan Olah Raga (3.19) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

m) Instalasi (5.03)
Saldo Instalasi (5.03) pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi
per bidang barang, pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp9.375.000,- (sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar
Rp9.375.000,- (sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), mutasi
tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan mutasi
kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

19
Mutasi Tambah Instalasi (5.03) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Instalasi (5.03) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

n) Jaringan (5.04)
Saldo Jaringan (5.04) pada Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi
per bidang barang, pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah
sebesar Rp49.900.000,- (empat puluh sembilan juta sembilan ratus ribu
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 1 unit dengan nilai
sebesar Rp49.900.000,- (empat puluh sembilan juta sembilan ratus ribu
rupiah), mutasi tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah), dan mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol
rupiah).

Mutasi Tambah Jaringan (5.04) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang Jaringan (5.04) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

o) Aset Tetap dalam Renovasi (6.07)


Saldo Aset Tetap dalam Renovasi (6.07) pada Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam Operasi per bidang barang, pada Laporan Barang
Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp367.000.000,- (tiga ratus enam
puluh tujuh juta rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 2 unit
dengan nilai sebesar Rp367.000.000,- (tiga ratus enam puluh tujuh juta rupiah),
mutasi tambah sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah), dan
mutasi kurang sejumlah tidak ada dengan nilai sebesar Rp0,- (nol rupiah).

Mutasi Tambah Aset Tetap dalam Renovasi (6.07) tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

20
Mutasi Kurang Aset Tetap dalam Renovasi (6.07) tersebut meliputi:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

3. BMN Berupa Aset Bersejarah


Saldo BMN berupa aset bersejarah pada Badan Pengawas Pemilihan Umum pada
Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah Tidak ada. Jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal sebanyak Tidak ada, mutasi tambah sebanyak Tidak ada, dan mutasi
kurang sebanyak Tidak ada.

Mutasi Tambah BMN Berupa Aset Bersejarah tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

Mutasi Kurang BMN Berupa Aset Bersejarah tersebut meliputi:


Intrakomptabel Ekstrakomptabel
Uraian Jenis Transaksi
(Rp) (Rp)
Tidak ada - -

4. Barang Milik Negara pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018
a. BMN per akun neraca
Nilai BMN pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 adalah sebesar
Rp77.719.557.964,- (tujuh tujuh milyar tujuh ratus sembuilan belas juta lima ratus lima
puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah). Nilai BMN dimaksud
disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan, Tanah,
Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap
Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai
berikut:

Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan


No Uraian Neraca
Rp % Rp % Rp %
I Aset Lancar
1 Persediaan 310.769.987 0,15 - - 310.769.987 0,15

Sub Jumlah (1) 310.769.987 0,15 - - 310.769.987 0,15

II Aset Tetap
1 Tanah 2.568.221.000 1,25 - - 2.568.221.000 1,25
Peralatan dan
2 176.677.415.335 86,19 145.133.400 0.07 176.822.548.735 86,27
Mesin
Gedung dan
3 1.940.294.000 0,95 - - 1.940.294.000 0,95
Bangunan
Jalan, Irigasi dan
4 1.113.759.200 0,54 - - 1.113.759.200 0,54
Jaringan
Aset Tetap dalam
5 5.643.593.073 2,75 - - 5.643.593.073 2,75
Renovasi

21
Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan
No Uraian Neraca
Rp % Rp % Rp %
Aset Tetap
6 617.803.392 0,30 - - 617.803.392 0,30
Lainnya
7 KDP - - - - - -

Sub Jumlah (2) 188.561.086.000 91,99 145.133.400 0,07 188.706.219.400 92,06

III Aset Lainnya


Kemitraan
1 dengan pihak - - - - - -
ketiga
Aset Tak
2 9.959.116.337 4,86 - - 9.959.116.337 4,86
Berwujud
Aset Tak
Berwujud yang
tidak digunakan
3 4.451.384.026 2,17 - - 4.451.384.026 2,17
dalam
operasional
Pemerintah
Aset yang
dihentikan dari
4 penggunaan 1.546.724.291 0,75 820.000 0,00 1.546.724.291 0,75
operasional
Pemerintah

Sub Jumlah (3) 15.607.926.404 7,28 820.000 0,00 15.958.044.654 7,79

Total 204.829.080.6412 99,93 145.953.400 0,07 204.975.034.041 100

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Laporan Barang Pengguna


per 30 Juni 2018 per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:

Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan


No Uraian Neraca
Rp % Rp % Rp %
I Aset Tetap
1 Peralatan dan Mesin 113.278.814.630 89,16 114.678.732 0,09 113.393.493.362 89,25
Gedung dan
2 58.208.820 0,05 - - 58.208.820 0,05
Bangunan
Jalan, Irigasi dan
3 606.322.320 0,48 - - 606.322.320 0,48
Jaringan
4 Aset Tetap Lainnya 7.844.795.224 6,17 - - 7.844.795.224 6,17

Sub Jumlah (I) 121.788.140.994 95,86 114.678.732 0,09 121.902.819.726 95.95

II Aset Lainnya
1 Kemitraan dengan
- - - - -
pihak ketiga -
2 Aset yang dihentikan
dari operasional 5.142.845.352 2,51 820.000 0,00 5.143.665.352 4,05
Pemerintah

22
Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan
No Uraian Neraca
Rp % Rp % Rp %

Sub Jumlah (II) 5.142.845.352 2,51 820.000 0,00 5.143.665.352 4,05

Total 126.930.986.346 98,37 115.498.732 0,09 127.046.485.078 100

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan


Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan
keuangan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2018 per akun neraca adalah
sebagai berikut:

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih


1 Persediaan 310.769.987 310.769.987 -
2 Tanah 2.568.221.000 2.568.221.000 -
3 Peralatan dan Mesin 76.822.548.735 76.822.548.735 -
4 Gedung dan Bangunan 1.940.294.000 1.940.294.000 -
5 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.113.759.200 1.113.759.200 -
6 Aset Tetap Lainnya 6.261.396.465 6.261.396.465 -
7 KDP - - -
8 Aset Tak Berwujud 9.959.116.337 9.959.116.337 -
9 Aset Lain-lain*) 5.998.928.317 5.998.928.317 -
Total 204.975.034.041 204.975.034.041 -
*) Aset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya
dari operasional pemerintah
Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, tidak terdapat
selisih penyajian nilai BMN antara laporan barang dan laporan keuangan.

V. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN


Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama
5 (lima) periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut:
Perkembangan
No Periode Laporan Nilai BMN
Rupiah Persen
1. Periode TA 2014 119.695.422.237 32.502.534.867 27,15
2. Periode TA 2015 133.453.460.904 13.758.038.667 10,31
3. Periode TA 2016 151.779.736.727 18.325.275.823 12,07
4. Periode TA 2017 199.885.129.647 48.105.392.920 24,07
Periode TA 2018
5. 204.975.034.041 5.089.904.394 2,48
(Semester 1)

2. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN


Permasalahan–permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan
Penatausahaan dan Pengelolaan BMN, antara lain :
a. Masih terjadinya pergantian pengelola BMN di beberapa Bawaslu Provinsi secara
tiba-tiba pada saat penyusunan Laporan BMN, sehingga harus dilakukan pembinaan
kembali terhadap Bawaslu Provinsi yang melakukan pergantian pengelola BMN.
b. Masih terdapat kesalahan akun belanja dalam pembelian barang persediaan di
Bawaslu Provinsi.
23
c. Masih kurangnya kecakapan pengelola BMN dalam penataan dan pengelolaan BMN
di beberapa Bawaslu Provinsi.
d. Adanya himbauan update aplikasi SIMAK BMN yang selalu di detik-detik periode
penyusunan laporan, sehingga penyelesaiannya akibat permasalahan yang
ditimbulkan karena update aplikasi terlambat.

3. Langkah-Langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah


Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada
Badan Pengawas Pemilu, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain
sebagai berikut :
a. Mewujudkan nilai kekayaan Negara yang wajar dan dapat dijadikan acuan dalam
berbagai keperluan.
b. Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efesiensi pengeluaran, dan efektifitas
pengelolaan kekayaan negara.
c. Menuntaskan permasalahan-permasalahan yang menjadi temuan BPK terkait
pengelolaan BMN dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi perencanaan
penganggaran, pelaksanaan penganggaran dan pertanggungjawaban, pengadaan
dan penggunaan, pengendalian dan pengawasan, serta penyusunan pelaporan.
d. Pengelolaan aset negara yang professional dan modern dengan
mengedepankan good governance diharapkan akan mampu meningkatkan
kepercayaan pengelolaan keuangan negara dari masyarakat/stake-holder.
e. Mengoptimalkan Database BMN karena memainkan peran yang strategis dalam
setiap pengambilan keputusan perencanaan kebutuhan barang nasional oleh
Pengelola Barang dan usulan alokasi penganggarannya dalam APBN.

VI. KEBIJAKAN PENILAIAN KEMBALI BMN

Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang


Milik Negara/Daerah, menyatakan bahwa:
(1) “Dalam kondisi tertentu, Pengelola Barang dapat melakukan Penilaian kembali atas
Barang MIlik Negara/Daerah yang telah ditetapkan dalam Neraca Pemerintah
Pusat/Daerah.”
(2) “Keputusan mengenai Penilaian kembali atas nilai Barang Milik Negara dilaksanakan
berdasarkan ketentuan Pemerintah yang berlaku secara nasional”.

Dalam rangka mewujudkan penyajian nilai BMN pada Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat yang akuntabel sesuai dengan nilai wajarnya, Pemerintah melakukan penilaian kembali
(revaluasi) BMN berupa aset tetap berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2018 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali
Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan atas BMN berupa Aset Tetap:
a. tanah,
b. gedung dan bangunan, dan
c. jalan, irigasi, dan jaringan yang meliputi:
1) jalan dan jembatan, dan
2) bangunan air
pada Kementerian/Lembaga sesuai dengan kodefikasi BMN yang diperoleh sampai dengan 31
Desember 2015.

Selain Aset Tetap tersebut, Penilaian Kembali BMN juga dilaksanakan terhadap Aset Tetap
pada Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan Pemanfaatan (Aset yang
dikerjasamakan dengan pihak ketiga).

Pelaksanaan Penilaian Kembali BMN tersebut dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017
sampai dengan Tahun Anggaran 2018. Sesuai surat Menteri Keuangan Nomor S-
761/MK.06/2017 tanggal 14 September 2017 hal Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik
Negara, pelaksanaan Penilaian Kembali BMN dilakukan setelah pencanangan pada tanggal 29
Agustus 2017.

24
Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,
pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di lingkungan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan. Berdasarkan pertimbangan
efisiensi anggaran dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survey
lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei lapangan untuk objek penilaian
selain Tanah.

Untuk Satker/Eselon I/Kementerian Lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum


pelaksanaan Penilaian Kembali BMN mulai Tahun 2018 dan selesai Tahun 2018. Hasil
pelaksanaan Penilaian Kembali BMN yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penilaian Kembali
BMN menunjukkan bahwa sampai dengan tanggal 30 Juni 2018, sebanyak 1 (satu) Satker
telah melakukan Penilaian Kembali BMN yang terdiri dari sebidang Tanah NUP 1 dengan total
nilai kenaikan nilai BMN sebesar Rp2,346,592,238 yang berasal dari nilai buku tercatat
(administrasi) sebesar Rp33,770,762 dan nilai wajar hasil penilaian sebesar Rp2,380,363,000.

Rincian rekapitulasi hasil Penilaian Kembali BMN sebagaimana terlampir.

Jakarta, Juli 2018

Sekretaris Jenderal Bawaslu


Selaku Penanggungjawab UAPB,

GUNAWAN SUSWANTORO

25
Lampiran 1

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KEMBALI BMN


Pada Satker/Eselon I/Kementerian Lembaga
Per 30 Juni 2018

Nilai BMN Koreksi


Kenaikan/
No. Uraian Satker/ Eselon I/ KL Transaksi 205 Selain Total
Nilai Buku Nilai Wajar Penurunan
Administrasi Transaksi 205
1 2 3 4 5=4–3 6 7 8=6+7

1 Bawaslu Provinsi Lampung Rp33,770,762 Rp2,380,363,000 Rp2.346.592.238 Rp2.346.592.238 - Rp2.346.592.238

26
Lampiran 2

BUKU PENGGUNA BARANG


PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
Per 30 Juni 2018

Nama UAPB : BADAN PENGAWASL PEMILU


Kode UAPB : 115

SSBP
No Nama Satker Tanggal MAP Jumlah Ket
NTPN NTB
1 2 3 4 5 6 7 8
HBL RL 118/2018 Lelang Non-Eks
Bawaslu Provinsi Sumatera
1 2/12/2018 425122 11.000.000 8511E78DHIBDMN30 000000005735 Wajib BMN BAWASLU
Selatan
Prov.SUMSEL
HBL RL 188 BAWASLU PROP
2 Bawaslu Provinsi Bali 3/13/2018 425129 441.000 87CA65DSTUDO4C4P 000000751147
BALI
BL PEMBELI RL 188 BAWASLU
3 Bawaslu Provinsi Bali 3/13/2018 425782 8.820 32ECC5DRN7OL9F4P 000000737851
PROP BALI
Lelang BMN Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi
4 Bawaslu Provinsi Lampung 25/01/2018 425129 258.000 7CFB08ANIAP69P6I 180125880621
Lampung (RL No.006/20/2018 Tgl.
23-01-2017)
Total 11.707.820

27

Anda mungkin juga menyukai