Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TUMBUHAN
HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR

OLEH:

NAMA : UTDIYAH MILASARI


NIM : 08041281924028
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN : EVI ROLINA PUTRI

LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

Judul Praktikum : Fotosintesis


Hari/Tanggal Praktikum : Kamis/ 30 September 2021

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makhluk hidup memiliki beberapa ciri diantaranya adalah tumbuh dan
berkembang. Untuk melalui proses ini makanan merupakan salah satu penunjang
utama agar proses tumbuh dan berkembang makhluk hidup dapat terlaksana
dengan baik. Bagi tumbuhan fotosintesis merupakan cara untuk memasak
makanan mereka. Selain memerlukan makanan makhluk hidup juga mengeluarkan
zat sisa, proses ini disebut dengan metabolisme. Tumbuhan sebagai mahluk sesil
tidak bisa memilih tempat tumbuhnya, oleh karena itu, tanaman harus menghadapi
tantangan biotik maupun abiotik dari lingkungannya. Salah satu dari mekanisme
tersebut melibatkan lintasan metabolise (Sedijani, 2015).
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energy matahari ditangkap
dan diubah menjadi energy kimia. Energy kimia ini akan digunakan untuk
fotosintesa karbohidrat dari air dan karbondioksida. Jadi, seluruh molekul organic
lainnya dari tanaman disintesa dari energy dan adanya organisme hidup lainnya
tergantung pada kemampuan tumbuhan atau bakteri untuk berfotosintesis.
Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik pada
tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari. Fotosintesis terdiri
atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana dan menghasilkan ATP dan
NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stroma dan menghasilkan
karbohidrat (Ai, 2016).
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan foton yang
berarti menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan
senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi matahari (cahaya). Cahaya
terdiri dari beberap spektrum, masing-masing memiliki panjang gelombang yang

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap fotosintesis juga berbeda. Terjadinya
fotosintesis yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang akan
menghasilkan O2, sudah jelas bahwa cahaya merupakan salah satu bahan baku
utama dalam proses fotosintesis (Pertamawati, 2010).
Semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan pada proses
fotosintesis. Karena fotosintesis menghasilkan O2 yang digunakan oleh hewan
dan manusia untuk bernapas. Oksigen yang berasal dari fotosintesis tumbuhan
menyumbang sekitar 30% pasokan oksigen di bumi. Fotosintesis adalah reaksi
penting pada tumbuhan yang berfungsi mengkonversi energi (cahaya) matahari
menjadi energi kimia yang disimpan dalam senyawa organic (Campbell, et al.,
2008).
Fotosintesis berlangsung di kloroplas, yang mana pada bagian ini
mengandung banyak pigmen klorofil. Klorofildapat dibedakan menjadi bebrapa
tipe, yaitu klorofil a, b, c, d dan tipe e. pembagian tersebut adalah berddasarkan
rantai samping yang mengingat inti porfitinnya. Jenis klorofil yang paling banyak
ditemukan pada tumbuhan tingkat tinngi adalah jenis a dan b. Klorofil a biasanya
adalah untuk sinar hijau biru, sementara klorofil b untuk sinar kunig hijau.
Klorofil lain (jenis c, d, e) ditemukan hanya pada alga dan dikombinasikan dengan
klorofil a (Tjitrosoepomo, 1998).
Kloroplas memiliki pigmen-pigmen lainnya, yaitu Karotinoid yang
merupakan derivate dari likopen. Pada korola, kaliks, kulit buah yang telah
matang atau masak, klorofil telah menghilang (terurai) dan menimbulkan warna
kuning atau warna merah yang kemudian tampak, atau warna-warna lainnya.
Dalam hal demikina kloroplas telah berganti isi yang disebut kromoplas
(Pertamawati, 2010).
Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap
cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh
tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar
energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil
yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya (Suyatman,
2020).
1.2. Tujuan Praktikum

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan cara kerja
fotosintesis pada tumbuhan.
II. HASIL PERCOBAAN
Berdasarkan pada hasil praktikum di dapatkan hasil:

2.1 Percobaan 1 : Sach Sederhana di Rumah.


No Gambar Keterangan
.
1. Daun masih terlihat segar dan belum
menunjukkan perubahan warna.

2. Hasil akhir menunjukkan daun


dengan perubahan warna menjadi
kecoklatan dan sel-sel daunnya
rusak.

2.2 Percobaan 2 : Ingenhousz Sederhana di Rumah.


No Gambar Keterangan
.
1. Hydrilla yang berada di dalam
ruangan memiliki gelembung namun,
tidak sebanyak gelembung yang
diletakkan di tempat yang terkena
sinar matahari.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


2. Hydrilla yang diletakkan di luar
ruangan atau terkena sinar matahari
langsung memiliki gelembung yang
sangat banyak.

3. Hydrilla yang diletakkan di tempat


gelap hanya mengeluarkan sedikit
sekali gelembung.

III. PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


Berdasakan praktikum yang telah dilaksanakan sebelumnya pada percobaan
Sach sederhana di rumah didapatkan hasil yaitu daun ada yang telah ditutupi
dengan
aluminium foil sebelumnya dan ada juga daun yang tidak ditutupi dengan
aluminum, lalu di amati apakah pada daun melakukkan fotosintesis. Setelah itu
daun yang telah di tutupi aluminum foil di buka dan keduanya ditetesi dengan
betadine. Daun yang tidak ditutupi dengan aluminum foil tidak berubah warna
menjadi biru kehitaman sedangkan daun yang ditutupi dengan aluminum foil
berubah menjadi kehitaman. Menurut Sopiah (2018), menyatakan bahwa daun
yang ditutupi alumunium foil menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat
amilum karena tidak berlangsung fotosintesis.
Perebusan air berfungsi untuk merusak dan mematikan sel-sel daun, lalu
alcohol berfungsi untuk melarutkan klorofil daun agar tidak menghalangi saat
ditetesi lugol, dan lugol sendiri digunakan sebagai indicator adanya amilum atau
zat pati pada daun. Menurut Afiyatusyifa (2020), menyatakan bahwa zat gula hasil
fotosintesis akan digunakan untuk berbagai kepentingan tubuh tumbuhan.
Sebagian zat gula akan dirombak untuk menghasilkan energi. Energi sangat
dibutuhkan untuk berbagai aktivitas tubuh. Sebagian akan digunakan untuk
membangun atau membentuk tubuh tumbuhan. Tumbuhan butuh tumbuh,
berkembang, membentuk anakan atau bertunas, membentuk bunga, buah, biji,
dsb. Sebagian akan dijadikan bahan baku untuk menyusun zat-zat penting lain
yang dibutuhkan.
Pada percobaan kedua yaitu percobaan ingenhousz sederhana dirumah
yang
menggunakan tanaman Hydrilla. Hydrilla yang diletakkan di luar ruangan atau di
tempat terang terdapat banyak gelembung. Hydrilla didalam ruangan terdapat
gelembung namun tidak sebanyak di tempat yang terang atau terkena sinar
matahari sedangkan Hydrilla pada tempat yang gelap tidak di temukan adanya
gelembung. Hal ini menunjukkan jika intensitas cahaya dan suhu berdampak pada
berlangsungnya fotosintesis. Menurut Hendriyani (2019), menyatakan bahwa
adanya gelembung udara pada ujung tabung menunjukkan adanya oksigen.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


Oksigen hasil dari proses fotosintesis melalui percobaan Ingenhousz dapat dilihat
melalui adanya gelembung udara yang berada pada tabung kaca.
Fotosintesis yang berlangsung dipengaruhi oleh beberapa factor. Menurut
Pertamawati (2010), menyatakan yaitu sinar matahari adalah salah satu faktor
utama yang memengaruhi terjadinya fotosintesis. Semakin banyak sinar matahari
yang diterima tumbuhan, maka semakin tinggi laju fotosintesis yang terjadi. Di
dalam struktur daun, terdapat kandungan klorofil yang terletak di jaringan
palisade. Air juga diperlukan dalam proses fotosintesis. Air dan karbon dioksida
dari luar diolah pada daun untuk diubah menjadi oksigen. Oksigen merupakan
salah satu hasil dari proses fotosintesis pada tumbuhan. Sedangkan karbon
dioksida adalah zat yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Kedua zat ini tentu saja
memengaruhi terjadinya fotosintesis.
Tumbuhan memerlukan cahaya sebagai syarat terjadinya fotosintesis.
Tanpa fotosintesis, tumbuhan tidak dapat menyintesis makanannya. Menurut
Firmansyah, et al., (2007), menyatakan bahwa hal ini berakibat terganggunya
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Bukti yang sangat jelas terlihat pada
tumbuhan yang hidup di tempat gelap. Tumbuhan tersebut tumbuh cepat dengan
batang yang lebih panjang, ramping, dan rapuh serta daun yang tidak lebar dan
pucat, sedangkan tumbuhan yang tumbuh ditempat terang, tumbuh lebih pendek,
batang kokoh, dan daun hijau, lebar, serta lebih tebal.
Lama penyinaran cahaya matahari juga berpengaruh terhadap intensitas
cahaya matahari yang dapat diserap oleh tanaman sehingga berpengaruh pula
terhadap kegiatan fotosintesis. Untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara
baik, diperlukan lama penyinaran sekitar 9 – 10 jam per hari. Menurut Juanda
(2015), menyatakan bahwa manfaat fotosintesis bagi tumbuhan adalah membantu
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, membantu perkembangbiakan
tumbuhan, membantu pernapasan sel-sel tumbuhan, membantu pergerakan
tumbuhan, dan menghasilkan cadangan makanan untuk tumbuhan.
Kedua fotosistem yang terdapat pada tumbuhan bekerja secara simultan
dalam proses fotosintesis. Menurut Suyatman (2020), menyatakan bahwa
fotosintesis dimulai ketika cahay mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem
II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang
menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Daun yang tidak ditutupi dengan aluminum foil tidak berubah warna
menjadi biru kehitaman sedangkan daun yang ditutupi dengan aluminum
foil berubah menjadi kehitaman..
2. Perebusan air berfungsi untuk merusak dan mematikan sel-sel daun.
3. Hydrilla yang diletakkan di luar ruangan atau di tempat terang terdapat
banyak gelembung. Hydrilla didalam ruangan terdapat gelembung namun
tidak sebanyak di tempat yang terang atau terkena sinar matahari
sedangkan Hydrilla pada tempat yang gelap tidak di temukan adanya
gelembung.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu air,
karbondioksida, oksigen, dan cahaya.
5. Oksigen hasil dari proses fotosintesis melalui percobaan Ingenhousz dapat
dilihat melalui adanya gelembung udara yang berada pada tabung kaca.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


DAFTAR PUSTAKA
Afiyatusyifa, F. Anggraeni, S. & Supriatno, B. 2020. Analisis Struktur dan
Kemunculan Tingkat Kognitif pada Desain Kegiatan Laboratorium Materi
Fotosintesis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 6 (3) : 352-260.
Ai, N. 2016. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains. 12 (1) :
29-34.
Campbell, Reece, dan  Mitchell. 2008. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Firmansyah, R. Mawardi, A. dan Riandi, U. 2007.Mudah Dan Aktif Belajar
Biologi. Bandung: PT. Setia Purna Inves.
Hendriyani, I.S. and N. Setiari. 2019. Kandungan klorofil dan pertumbuhan
kacang panjang (Vigna sinensis) pada tingkat penyediaan air yang
berbeda. Jurnal Sains & Mat. 17 (3):145-150
Juanda, D dan Cahyono, B. 2015. Wijen Teknik Budi Daya Dan Analisis
UsahaTani. Yogyakarta: Kanisius
Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosintesis Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kentang (Solanum tuberosum L.) Dalam Lingkungan Fotoautotrof Secara
Invitro. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 12 (1) : 31-37.
Sedijani, P. 2015. Peran Trehalose Metabolisme Sepanjang Masa Kehidupan
Tanaman. Jurnal Biologi Tropis. 15 (2) : 156-170.
Sopiah.Nur. DKK. 2018. Analisis Struktur dan Kemunculan Tingkat Kognitif
pada Desain Kegiatan Laboratorium Materi Fotosintesis. Indonesian
Journal of Biology Education. 1 (2) : 70-76.

Suyatman. 2020. Menyelidiki Energi Pada Fotosintesis Tumbuhan. Jurnal


Pendidikan IPA. 9 (2) : 134-140.
Tjitrosoepomo, H.S. 1998. Botani Umum. Yogyakarta : UGM Press.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021


LAMPIRAN

Gambar 1. Daun sebelum direbus Gambar 2. Hasil akhir daun


Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021) Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021)

Gambar
3. Hydrilla di dalam ruangan Gambar 4. Hydrilla di luar ruangan
Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021) Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021)

Gambar 5. Hydrilla di tempat gelap


Sumber : Dokumentasi Pribadi, (2021)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN 2021

Anda mungkin juga menyukai