Penjelasan:
b. Ba merupakan reduktor terkuat, sehingga paling mudah dioksidasi karena memiliki Ered
paling kecil (paling negatif).
c. Logam yang dapat bereaksi dengan asam (dioksidasi oleh asam), adalah logam Ba, V dan Cd
karena logam-logam tersebut memiliki Ered lebih kecil daripada Ered H+ = 0,00 V.
d. Logam yang dapat bereaksi dengan air (dioksidasi oleh air), adalah logam Ba dan V karena
logam-logam tersebut memiliki Ered lebih kecil daripada Ered H2O = –0,83 V.
e. Logam yang sukar berkarat memberikan pengertian bahwa logam tersebut sukar dioksidasi.
Proses oksidasi logam atau perkaratan disebabkan oleh lingkungan asam (H +), lingkungan
basa (OH-), kelembaban (adanya air), O2, dan garam-garam yang memiliki potensial lebih
positif dari logam yang dimaksud. Logam-logam yang tidak berkarat karena memiliki
memiliki Ered lebih lebih positif daripada Ered H+ = 0,00 V.
Penjelasan
b. Li merupakan reduktor terkuat, karena memiliki Ered paling kecil (paling negatif).
c. Li dan Sr dapat bereaksi dengan air (dioksidasi oleh air), sebab logam-logam tersebut
memiliki Ered lebih kecil (lebih negatif) daripada Ered H2O = –0,83 V?
d. Bi tidak bereaksi (sukar dioksidasi) oleh asam karena memiliki Ered lebih positif daripada
Ered H+ = 0,00 V.
e. Logam yang sukar berkarat memberikan pengertian bahwa logam tersebut sukar dioksidasi.
Proses oksidasi logam atau perkaratan disebabkan oleh lingkungan asam (H +), lingkungan
basa (OH-), kelembaban (adanya air), O2, dan garam-garam. Logam-logam yang tidak
berkarat karena memiliki memiliki Ered lebih lebih positif daripada Ered H+ = 0,00 V.
2. Apa yang Anda ketahui tentang perlindungan logam besi dengan menggunakan logam lain
yang memiliki potensial reduksi lebih kecil, lengkapilah penjelasan Anda dengan
menggunakan kajian deret Volta pada 6 (enam) logam berikut ini:
Sn2+ + 2e– → Sn Ered = –0,14 V
Fe 2+
+ 2e –
→ Fe Ered = –0,44 V
Cu2+ + 2e– → Cu Ered = +0,34 V
Pb 2+
+ 2e –
→ Pb Ered = –0,13 V
Mg 2+
+ 2e –
→ Mg Ered = –2,38 V
Ni2+ + 2e– → Ni Ered = –0,25 V
Penjelasan:
Berdasarkan harga potensial standar reduksi kita dapatkan urutan kereaktifan logam sebagai
berikut:
oksidasi
Mg Fe Ni Sn Pb Cu
reduksi
Melindungi logam besi dari karat logam (korosi) berarti menghindari terjadinya reaksi
oksidasi pada logam besi tersebut. Perlindungan terhadap besi dapat dilakukan
dengan menghambat terjadinya reaksi oksidasi pada besi dengan memasangkan logam
besi dengan suatu logam yang memiliki potensial reduksi lebih negatif daripada
potensial reduksi logam besi, dengan harapan bahwa besi justru akan mengalami
reduksi (tidak teroksidasi) sementara logam yang dipasangkan justru yang mengalami
oksidasi. Dengan demikian proses korosi dapat diperlambat. Logam yang
memungkinkan untuk melindungi besi adalah logam magnesium yang memiliki harga
Ered = –2,38 V (lebih negatif dari logam besi Ered = –0,44 V).
© Aminu Irfanda Supanda_Kimia SMA Negeri 1 Sumbawa Besar
Topik 4:
Jelaskanlah dengan baik pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah yang Anda ketahui tentang deret Volta (deret kereaktifan logam)?
2. Diketahui potensial reduksi:
Ag+
+ e– → Ag Ered = +0,80 V
Cu2+ + 2e– → Cu Ered = +0,34 V
Penjelasan:
1. Deret Volta adalah susunan logam-logam berdasarkan potensial elektrode standarnya.
Semakin kiri kedudukan suatu logam dalam deret Volta,
Logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan elektron),
Logam merupakan reduktor yang semakin kuat.
Semakin kanan kedudukan suatu logam dalam deret Volta,
Logam semakin kurang reaktif (semakin sukar melepaskan elektron),
Logam merupakan oksidator yang semakin kuat.
Jadi, logam yang terletak lebih kiri lebih reaktif daripada logam-logam yang di kanannya.
Oleh karena itu, logam yang terletak lebih kiri dapat mendesak logam yang lebih kanan
untuk mengalami reduksi.
2. Notasi sel dapat dituliskan: [oksidasi] anode | larutan (ion) || larutan (ion) | katode
[reduksi]
Anode selalu dituliskan di sebelah kiri. Logam dan larutannya dipisahkan oleh suatu garis
vertikal ganda yang menyatakan secara simbolis jembatan garam.
oksidasi
Cu Ag
reduksi
Penjelasan:
a. Langkah pertama kita urutkan terlebih dahulu kedua logam yang terlibat dalam reaksi:
Li + Ga3+ → Li+ + Ga
0 +3 +1 0
red
Terdapat kesesuaian antara reaksi redoks pada soal dengan kecenderungan kedua logam,
sehingga reaksi tersebut dapat berlangsung spontan (ESel berharga positif). Kita dapat
menentukan potensial standar sel reaksi tersebut.
W + Sr2+ → W2+ + Sr
0 +2 +2 0
red
Terdapat ketidaksesuaian antara reaksi redoks pada soal dengan kecenderungan kedua
logam, sehingga reaksi tersebut tidak dapat berlangsung spontan (ESel berharga negatif).
Kita dapat menentukan potensial standar sel reaksi tersebut.
Penjelasan:
Reaksi redoks merupakan reaksi pemindahan elektron. Pada sel Volta pada gambar di atas,
elektron berpindah dari Cu ke Ag+. Ion-ion Ag+ menyelimuti katode (elektrode perak) serta
mengikat satu elektron dan akhirnya mengendap. Sebaliknya, logam Cu yang kehilangan dua
elektron larut dan berubah menjadi ion Cu2+. Sel Volta dipisahkan oleh jembatan garam
Logam Cu yang dicelupkan dalam larutan yang mengandung ionnya (larutan garamnya) akan
larut. Pada saat pelepasan elektron:
Cu → Cu2+ + 2e–
Elektron yang dibebaskan oleh logam Cu tidak akan tertinggal di logamnya, tetapi mengalir ke
loham perak melalui penghantar. Ion Ag+ dalam larutan akan menangkap elektron itu dan
mengendap:
Ag+ + e– → Ag
Akibatnya, rangkaian tersebut akan menghasilkan arus listrik. Akan tetapi, pada saat logam Cu
larut maka pada gelas kimia A akan menjadi bermuatan positif karena melimpahnya spesi
muatan positif. Hal ini menyebabkan pelarutan selanjutnya akan terhambat. Sebaliknya, pada
gelas kimia B menjadi bermuatan negatif sehingga pengendapan ion perak akan terhambat.
Dengan demikian arus listrik tidak akan berlangsung lama. Untuk menetralkan muatan pada
kedua larutan, kedua gelas kimia dihubungkan dengan jembatan garam (berupa pipa U yang
berisi larutan garam NaCl atau KNO3 dalam agar-agar). Dengan adanya jembatan garam sistem
pada sel Volta adalah sistem tertutup (rangkaian tertutup).
Manfaatkan referensi berikut yang dapat digunakan untuk melengkapi penjelasan Anda:
Catatan:
1. Waktu Presentasi hanya 10 menit meliputi 5 menit presentasi dan 5 menit tanya
jawab dengan fasilitator.
2. Undian untuk 5 kelas mengikuti format sebagai berikut: untuk yang 2 jam
pelajaran - 90 menit (8 - 9 siswa) untuk yang 3 jam pelajaran – 135 menit (12 orang).
3. Setiap siswa yang mempresentasikan diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan
referensi buku dan media.