Eko Widyanto
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3 Tujuan ....................................................................-................................................. 2
1.4 Manfaat ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH ...................................................................... 3
2.1 Meraih Keunggulan Kompetitif dari Manajemen Sumber Daya Manusia ................... 4
2.2 Bentuk – bentuk persoalan sumber – sumber daya manusia internasional ................... 4
2.3 Kecendrungan dalam manajemen Sumber Daya Manusia Ritel .................................... 5
2.4 Mengembangkan kebijakan Sumber Daya Manusia ..................................................... 5
BAB III PENUTUP ............................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................7
3.2 SARAN ........................................................................................................................7
Eko Widyanto
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara meraih keunggulan kompetitif dari manajemen Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui bentuk – bentuk persoalan sumber – sumber daya manusia internasional
3. Mengetahui kecenderungan dalam manajemen Sumber Daya Manusia Ritel
4. Mengetahui cara mengembangkan kebijakan Sumber Daya Manusia
1.4 Manfaat
1. Dapat menambah wawasan pada pembaca
2. Dapat mengetahui tentang Aspek Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis Ritel
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Manajemen sumber daya manusia dapat menjadi dasar untuk mendapatkan keuntungan yang
kompetitif, dengan tiga alasan sebagai berikut :
1. Perhitungan biaya tenaga kerja termasuk sebagai salah satu komponen dalam biaya total
ritel..
2. Pengalaman yang dimiliki kebanyakan pelanggan terhadap ritel bisa ditentukan dari
aktivitas karyawan yang menyeleksi barang dagangan, meyediakan informasi dan bantuan,
dan keteerampilan dalam memajang stok barang dagangan di rak pajang.
3. Mengelola sumber daya manusia yang baik akan mewujudkan kinerja operasional
karyawan ritel yang baik pula dan dapat mewujudkan keuntungan potensial bagi ritel.
Untuk menambah karyawan perlu dilakukan survei yang mengukur sikap tentang perilaku
sebagai tingkat perputaran karyawan, yang bisa dihitung dari :
(jumlah penduduk selama satu tahun x 100) / (jumlah posisi kerja) = 100
Mengatur sumber daya manusia dalam penjualan rritel sangat menentang mengingat beberapa
hal berikut ini :
Adanya kebutuhan tenaga kerja paruh waktu
penekanan terhadap kontrol biaya.
perubahan demografis pekerja.
2.2. Persoalan Sumber Daya Manusia Internasional
Struktur organisasi yang sesuai untuk ritel. Terdapat berbagai pilihan struktur organisasi
dalam ritel yang dapat ditunjukan dalam bagan organisasi dibawah ini:
Pertimbangan bentuk organisasi
1. Spesialisasi, memfokuskan karyawan pada suatu satuan aktivitas yang terbatas sehingga
memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keahlian dan meningkatkan produktivitas.
2. Menyelaraskan struktur organisasi dengan strategi ritel, rancangan struktur organisasi perlu
disesuaikan dengan strategi perusahaan ritel.
Struktur organisasi ritel dibedakan menurut jenis ritel dan ukuran perusahaan
1. Organisasi ritel tunggal.
2. Organisasi regional departement store
3. Organisasi perusahaan dari rantai regional departement store
Terdapat 3 aktifitas manajemen sumber daya manusia yang dapat membangun dan
mengembangkan komitmen melalui hubungan kemitraan :
1. Mengurangi perbedaan status antar karyawan.
2. Memberikan peluang promosi untuk karyawan lama.
3. Diberikan flextime (system penjadwalan pekerjaan yang memungkinkan
2.3 Kecendrungan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Ritel
Terdapat tiga kecendrungan dalam manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan ritel,
antara lain :
1. Mengatur perbedaan
2. Masalah kebijakan dan hukum dalam manajemen sumber daya manusia
3. Penggunaan teknologi
Persepsi yang wajar dari karyawan didasarkan pada dua faktor persepsi, yaitu
1. Keadilan distribusi
Keadilan yang bisa dilihat dari hasil yang diterima dan dipandang adil dari hasil yang
diterima oleh orang lain
2. Keadilan secara prosedural
Keadilan yang di dasarkan pada proses yang fair untuk menentukan hasil
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis ritel merupakan bisnis yang berkembang sangat pesat di era digital saat ini.
Dengan banyaknya bisnis ritel, bayak pula dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang harus di
tingkatkan kemampuanya, supaya memiliki kinerja yang baik dan berkualitas.
3.2 Saran
Sumber Dya Manusia dalam bisnis ritel sebaiknya diatur dan dikelola untuk lebih
memperhatikan kelengkapan produk yang akan dipasarkan. Pelayanan terhadap pelanggan/
konsumen juga perlu ditingkatkan, agar pelanggan merasa nyaman untuk berbelanja. Bisa
diadakan pengembangan diri yang berkesinambungan untuk para karyawan, sehingga mudah
menyesuaikan diri di bidang pekerjaanya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Manajemen Ritel (strategi dan Implementsi OPerasional Bisnis Ritel Modern Di
Indonesia) EDISI 2 CRISTINA WHIDYA UTAMI
2.. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BISNIS RITEL