Anda di halaman 1dari 4

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PETERNAKAN DAN


PERTANIAN
Kampus Tembalang Telp: (024) 7474750 Semarang

UJIAN TENGAH SEMESTER GAZAL 2020/2021


MATA UJIAN : Perdagangan International
PROGRAM STUDI : Agribisnis
HARI/TANGGAL : Senin 12 Oktober 2020
KELAS : A gabungann (kuliah kamis 16.50 18.20)
WAKTU : 09.20 – 11.00 On line Ms Team
KOORDINATOR M.K. : Prof. Dr. Ir. Siwanto Imam Santoso, MP
Dr.Ir. Wilujeng Roessali M.Si.

NAMA: DANIEL NIM : TANDAN TANGAN:


PARDEDE 23040115140087

SOAL :

1. Jelaskan alasan terjadinya perdagangan interatinal ( export – import) dan


dokumen apa yang diperlukan untuk melakukan export, minimal ada 17 surat
sebagai pelengkap exsport barang? ( nilai 20 )
- Negara pengimpor belum dapat memproduksi barang tersebut
- Negara pengimpor tidak memproduksi barang tersebut karena bahan baku
mahal, sehingga diperkirakan harga akan lebih mahal dibandingkan harga luar.
- Negara pengimpor sudah memproduksi barang tersebut, namun tidak
mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Dokumen yang diperlukan berupa
 Surat Ijin Usaha Perusahaan ( SIUP )
 Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP )
 Invoice / Packing List Barang Ekspor
 Pre-Order = sistem pembelian barang dengan memesan dan membayar
terlebih dahulu sebelum produksi dimulai, dengan tenggang waktu
tunggu (estimasi/perkiraan) sampai barang tersedia.
 Commercial Invoice = dokumen nota/ faktur penjualan barang
ekspor/impor yang diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang.
 Letter of Credit = surat ini dikeluarkan oleh pihak bank atas permintaan
importir untuk eksportir yang berada di luar negeri. Fungsinya untuk
memberi hak pada eksportir untuk menarik wesel dari importir.
 Packing List (Daftar Pengepakan) = berisi uraian barang yang dikemas
 Bill of Lading = dokumen bukti tanda terima barang yang dikirimkan
dan telah dimuat dengan kapal laut dan berfungsi sebagai tanda
kepemilikan barang serta bukti perjanjian pengangkutan barang
 Airway Bills = dokumen yang harus ada pada tiap pengangkutan udara.
AWB juga berfungsi untuk pencairan sejumlah dana yang dibuka oleh
importir untuk seorang eksportir yang lazimnya menggunakan L/C
(Letter of Credit ).
 Certificate Of Origin (Surat Keterangan Asal) = untuk membuktikan asal
suatu barang.

 Sertifikat Mutu  (Certificate Of Quality ) Keterangan yang dibuat


berkaitan dengan hasil analisis barang-barang di laboratorium
perusahaan atau badan penelitian independen yang menyangkut mutu
barang yang diperdagangkan.
 Certificate Of Inspection (Surat Keterangan Pemeriksaan) = sebagai
jaminan mutu barang yang dikemas yang telah melalui pemeriksaan.
 Keterangan Timbangan  (Weight Note)
 Catatan yang berisi perincian berat dari tiap-tiap kemasan barang seperti
yang tercantum dalam commercial invoice. Keterangan berat dari
barang-barang yang dikapalkan atas dasar suatu L/C haruslah sama
dengan yang tercantum pada dokumen-dokumen pengapalan.

2. Jelaskan Kejadian terjadinya arus barang dengan teori absolut dan Teori
Komparative berikan contoh komoditenya dari negara Mana!(nilai 20)

Teori absolute adalah suatu negara akan bertambah kaya ketika memiliki peningkatan
keterampilan dan efisiensi dalam hal keterlibatan para tenaga kerja dalam proses
produksi. Negara dikatakan memiliki keuntungan mutlak dalam produksi jenis barang
tertentu apabila negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya lebih
rendah dibanding ketika barang tersebut diproduksi di negara lain. Karenanya, negara
tersebut akan melakukan ekspor jika negara tersebut dapat membuatnya lebih murah
dibandingkan negara lain.

Teori Komparative adalah bahwa perdagangan internasional dapat saling


menguntungkan ketika salah satu negara tidak memiliki keunggulan absolut, dengan
jalan hanya memiliki keunggulan komparatif saja pada harga untuk komoditi yang
relatif berbeda. Negara yang mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi
semua barang itu harus mengekspor barang yang mempunyai keunggulan komparatif
tinggi dan mengimpor barang yang mempunyai keunggulan komparatif rendah.

Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah.
Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah,
tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya,
Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang
murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan
demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan
Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan
akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.
3. Bagaimana cara –cara dan gambakan Cargo Shipent Process export – import dan
jelaskan jalannya barang export dan import (nilai 20 )
Cargo shipment Process adalah semua barang yang dikirim melalui udara
(pesawat terbang), laut (kapal), atau darat (truk container) yang biasanya untuk
diperdagangkan, baik antar wilayah/kota di dalam negeri maupun antar Negara
(internasional) yang dikenal dengan istilah ekspor-impor dan dilengkapi dengan
dokumen pengangkutan

1. Eksportir akan menerima L/C advice sebagai acuan untuk mengirimkan


barang dan saat ini eksportir akan melakukan shipment booking kepada
shipping company sesuai dengan term yang disebutkan dalam sales contract.
Setelah itu eksportir harus mengurus kewajiban Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB) di Bea Cukai di pelabuhan muat. Serta hal lain seperti
pembayaran pajak ekspor (PE) dan Pajak Ekspor Tambahan (PET) di
advising Bank.
2. Shipping Company akan memuat barang dan menyerahkan bukti
penerimaan barang, kontrak angkutan, bukti kepemilikan barang (bill of
lading) serta dokumen pengapalan lainnya jika ada kepada eksportir,
kemudian eksportir akan mengirimkannya kepada advising Bank untuk
dikirimkan ke opening Bank.
3. Shipping Company akan mengangkut barang tersebut ke pelabuhan tujuan
yang disebutkan dalam Bill of Lading (B/L).
4. Importir akan menerima dokumen pengapalan jika kewajiban pembayaran
kepada opening Bank sudah dilakukan. Selanjutnya dokumen pengapalan ini
digunakan untuk mengurus import clearance dengan pihak bea cukai di
pelabuhan dan untuk mengambil muatan di shipping Company yang memuat
barang yang dipesan.
5. Shipping Agent akan menyerahkan barang kepada Importir jika biaya jasa
shipping agent telah dilunasi.
4. Bagaimana Negara mengatasi Neraca Perdagangan yang Defesit?,pada masa
perdagangan bebas sekarang ini! ( Nilai 20 )

Dengan cara meningkatkan ekspor karena neraca pembayaran defisit karena jumlah
impor lebih banyak dibandingkan jumlah ekspor sehingga penerimaan kas negara tidak
ada yang mengakibatkan defisit jadi untuk mengatasi defisit tersebut dengan cara
mningkatkan ekspor agar pemerintah mendapatkan devisa dari hasil ekspor tersebut

5.Menggunakan hukum, apa saja dalam proses export dan import, mata uang apa
saja yang dipakai untuk transaksi dalam pembayaran? ( Nilai20 )
Untuk jenis-jenis barang yang dilarang impor maupun diizinkan oleh pemerintah untuk
melakukan impor semuanya telah diatur didalam Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 48/M-DAG/PER/7/2015 Tahun 2015 tentang Ketentuan Umum di Bidang
Impor (“Permendag 48/2015”) yang dimana pada Permendag tersebut dituliskan bahwa
terdapat barang-barang impor yang kemudian dibagi menjadi 3 macam kelompok;
1. Barang bebas impor
2. Barang dibatasi impor
3. Barang dilarang impor
Mata uang yang digunakan adalah Dollar (Amerika), Euro (Uni Eropa),
Poundsterling (Inggris), Yen (Jepang).

Anda mungkin juga menyukai