Anda di halaman 1dari 1

Kabag humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Reply Handoko mengatakan berkas perkara

penggelapan emas 7kg dengan tersangka Djoni dan SB sudah tahap I (satu). Pihak kepolisian
juga sedang mengejar Pelaku dan Penadah yang lain.

“ berkas perkara penggelapan emas 7kg sudah tahap satu artinya berkas sudah dikirim ke pihak
kejaksaan dan saat ini jajaran serse criminal umum sedang melukakan pengejaran terhadap
pelaku dan penadah yang lain” tulis Gatot lewat wa pada media koordinatberita.

Terkait perkara penggelapan emas ini berawal dari ketika pemilik emas bernama PS
menghubungi WL selaku wakil kepala gudang PT IGS untuk mengambil emas batangan
sebanyak 7 batang seberat 7 kilogram dengan tujuan untuk dimurnikan. Kemudian, WL
memerintahkan tersangka DJ selaku kurir dan diantar oleh ML, orang kepercayaan WL untuk
mengambil emas batangan tersebut dari Toko Emas Sumber Baru di Lantai Dasar Pasar Atum,
jalan Bunguran, Surabaya.

DJ kemudian masuk ke dalam Pasar Atom untuk mengambil 7kg emas yang akan dimurnikan,
sedangkan ML menunggu diluar Pasar. Namun bukannya di bawa ke PT. IGS 7batang emas
tersebut dibawa kabur

Emas itu kemudian diambil oleh tersangka DJ dari PL. Kemudian oleh DJ dipotong kecil-kecil
menggunakan alat grenda dan dijual ke Penadah SB di Pasar Wadung Asri, Waru, Sidoarjo.
Tidak hanya menjual di Pasar Wadung Asri DJ juga menjual potongan emas di daerah stasiun
Tanggerang (sekarang masih dalam pengejaran-red)

Untungnya Pihak Kepolisian Polda Jatim mampu menyita 6 batang emas dari tangan pelaku saat
dilakukan penangkapan (1/10/2021) di kafe Apartemen Jl. MH Thamrin Cikokol, Tanggerang,
Provinsi Banten.

Anda mungkin juga menyukai