Anda di halaman 1dari 11

SISTEM EKONOMI ISLAM

Sri Utari1, Siska Ferawati2

Sriutari1302@gmail.com , siskaverawati33@gmail.com

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem ekonomi merupakan salah satu cara yang di lakukan sebuah Negara dalam

menyelesaikan dan menghadapi masalah Negara dalam perekonomian. Tentunya setiap

Negara itu berbeda-beda sistem ekonominya, yag mana sistem ekonomi itu berlaku

menyesuaikan dengan keadaan situsi dan kondisi yang sedang terjadi pada negaraya. Sebagai

seorang pelaku bisnis, anda dituntut untuk mengetahui tentang sistem ekonomi yang berlaku

di Negara anda. Dengan mengetahuinya sistem ekonomi yang berlaku, tentunya hal itu akan

mempengaruhi keputusan bisnis yang akan diambil. Sistem ekonomi sulit untuk dijelskan,

karena beberapa para ahli pun memiliki berbeda defiisi tentang sistem ekonomi

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana keterkaitan sistem ekonomi dengan kaidah pelakunya

2. Bagaimana sejarah dan perkembangan sistem ekonomi Islam

C. Tujuan Penulisan

1
1. Untuk mengetahui dan memahami keterkaitan sistem ekonomi dengan kaidah

pelakunya

2. Untuk mengetahui dan memahami sejarah dan perkembangan sistem ekonomi Islam

D. Metode Penulisan

Metode penulisan artikel ini adalah berdasarkan metode telaah perpustakaan

(library research) sebagai bahan referensi dan pencarian data lewat internet

(webresearch).

E. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan artikel agar pembaca lebih mudah memahami materi yang ditulis

oleh penulis. Kemudian penulis mengelola kembali menjadi satu kesatuan materi yang

valid, sehingga menghasilkan komponen pembahasan yang lebih sederhana untuk

dipelajari.

2
PEMBAHASAN

A. Keterkaitan sistem ekonomi dengan kaidah pelakunya

Sistem ekonomi merupakan salah satu cara yang di lakukan sebuah Negara dalam

menyelesaikan dan menghadapi masalah Negara dalam perekonomian. Tentunya setiap

Negara itu berbeda-beda sistem ekonominya, yag mana sistem ekonomi itu berlaku

menyesuaikan dengan keadaan situsi dan kondisi yang sedang terjadi pada negaraya. Sebagai

seorang pelaku bisnis, anda dituntut untuk mengetahui tentang sistem ekonomi yang berlaku

di Negara anda. Dengan mengetahuinya sistem ekonomi yang berlaku, tentunya hal itu akan

mempengaruhi keputusan bisnis yang akan diambil. Sistem ekonomi sulit untuk dijelskan,

karena beberapa para ahli pun memiliki berbeda defiisi tentang sistem ekonomi.1

Sistem ekonomi yang ada di Indonesia adalah sistem ekonomi yang berlandaskan

pancasila. Mengapa dinamakan sistem ekonomi pancasila, tentunya karena sistem ekonomi

pancasila yang tepat, didalam pancasila terdapatnya makna demokratis ekonomi. Barang-

barang yang dianggap sangatlah penting untuk eksistensi Negara dan banyak dibutuhkan oleh

banyak orang, sehingga barang-barang tersebut tidak boleh diserahkan kepada pihak swasta.

Negara akan membuat sebuah kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi

produk strategis tersebut. Karena, ketika kekayaan tersebut dibiarkan jatuh ke pihak yang

salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan teersebut sulit untuk

diwujudkan. Ekonomi Indonesia saat ini ditopang oelh industry dan peragangan, dengan

1
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi/ diakses pada tanggal
4 April 2020

3
fokus mayoritas di sector ekspor. Hal itulah memacu sekarang banyaknya wirausaha mulai

bermunculan.2

Sistem ekonomi dalam kaidah islam merupakan implikasi dari nilai filosofis ekonomi

islam yang dijadikan sebagai konstruksi social dan perilaku ekonomi. Berikut nilai-nilai

filosofis ekonomi islam yang menjadikan kerangka acuan yaitu:

1. Alam merupakan adalah milik Allah.SWT tertancap landasan akidah pada diri

seorang muslim, bahwa Allah SWT pencipta dan pemilik semua yang ada dibumi

dan langit seisinya. Tekait hal tersebut, bahwa manusia sebagai pemegang amanat

Allah SWT, contohnya harta yang dimiliki hanyalah merupakan amanat dari

Allah SWT kepada anda, karena sesungguhnya harta tersebut adalah milik Allah

SWT.

2. Allah SWT pencipta alam semesta ini Esa dan semua makhluk yang diciptakan-

Nya tunduk kepada-Nya. Sesungguhnya manusia mempunyai hak dan kewajiban

yang sama dimata Allah SWT, setiap manusia sebaagai khalifah Allah dimuka

bumi ini. Setiap individu bebas untuk memilih sumber-sumber ekonomi menurut

yang dikehendakinya dengan caranya sendiri untuk pribadinya dalm menjlankan

kehidupannya di dunia. Namun Allah SWT tentunya menganjurkan umat-Nya

memilih sumber ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama.

3. Beriman kepada hari perhitungan

4. Keyakinan ada perhitungan di akhirat merupakan asa ekonomi islam karena dapat

memengaruhi perilaku ekonomi seseorang. Perilaku ekonomi akan sadar ketika di

akhirat kelak bahwasanya semua perbuatan dimuka bumi termasuk tindakan

2
Suprayitno,eko.Ekonomi Islam.Yogyakarta:Graha Ilmu.2006.

4
ekonomi yang dilakukan selama ini akan dipertanggung jawabkan dimuka Allh

SWT.3

Prinsip ekonomi dalam islam merupakan struktur yang di gali dari Al-Qur’an dan As-

sunnah. Keberdaan sebuah prinsip ekonomi dan nilai ekonomi dalam Islam tidak dapat

dipisahkan. Berikut prinsip ekonomi yang akan menjadi kaidah pokok yang membangun

struktur atau kerangka ekonomi Islam:

a. Kerja

Didalam kaidaah Islam memerintahkan setiap umat-Nya untuk bekerja dan berusaha

sepanjang hidupnya. Islam membagi dua waktu yaitu beribadah dan mencari rizky.

b. Kompensasi

Setiap orang yang bekerja berhak mendaapatkan kompensasi. Islam mengajarkan setiap

pengelola sumberdaya berhak mendapatkan imbalan yang sesuai dengan apa yang telah

dikerjakannya.

c. Efisiensi

Perbandingan terbaik suatu kegiatan dengan hasil dari kegiatan tersebut. Dalam suatu

pengelolaan sumber daya melibatkan ada lima unsur, unsur tersebut yaitu kehlian, tenaga,

bahan, ruangan, dan waktu. Sedangkan hasil yang didapat tentunya sesuai dari aspek

jumlah dan mutu.

d. Profesionalisme

Anda bisa menyerahkan sesuatu ekerjaan/urusan kepada ahlinya, profesionalime akan

terwujud ketika pembagian kerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan spesialis.

e. Kecukupan

3
Karim,adiwarman A.Ekonomi Mikro Islami.Jakarta:Rajawali Pers.2007.

5
Jaminan terhadap kehidupan yang layak yang dapat memenuhi kebutuhan mmaterial dan

spiritual setiap individu, baik muslim atau non muslim merupaka salah satu prinsip

ekonomi Islam.

f. Pemertaan kesempatan

Baik lalki-laki maupun perempuan, muslim atau non muslim memiliki kesempatan yang

sama untuk memiliki, mengelola sumber daya dan menikmati sesuai dengan kemampuan

masing-masing.

g. Kebebasan

Manusia sebagai makhluk soaial bukan individu, maka dri itu mausia manusia tentunya

membutuhkan orang lain tidak bisa berdiri sendiri. Maka dari itulah setiap individu perlu

melakukan kerjsama dengan individu.

h. Persaingan

Tentunya persaingan yang disebutkan yaitu persaingan yang sehat. Dalam halnya Islam

mengajarkan serta mendorong manusia berlomba lomba dalam hal ketakwaaan dan

kebikan. Demikian pula dalam menjalankan muamalah dan ekonomi.

i. Keseimbangan

Terciptanya suatu situasi daan kondisi yang mana salah saatu pihak tidak merasa

dirugikan.

j. Solidaritas

Dalam islam juga mnegajarkan umat-Nya untuk bersikap toleran atau memberikan

kemudahan terhadap pihak lain.

k. Informasi simetri

6
Setiap pihak yang sama sebelum dan saat bertransaksi baik informasi mengenai objek,

pelaku transaksi atau akad transaksi, suatu akad yang didasaarkan atas ketidaak jelasan

informasi dianggap batal menurut Islam.4

Prinsip berdagang sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw ada empat. Prinsip

tauhid merupakan bentuk keyakinan bahwaa semua yang ada di alam ini milik dan dikuasai

Allah SWT. Prinsip keseimbangan dengan keharmonisan karena saling adil dalam bentuk

sesuatu. Prinsip kehendak bebas dalam Islam tidak membatasi bentuk dan macam usahaa

seseorang untuk memperoleh harta sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Serta

adanya pertanggung jawban, Nabi Muhammad Saw mewariskan pula prinsip tanggung jawab

dalam kerangka bisnisnya. Tidak pergi ketika bisnis yang dijalankan dalam keadaan sulit.5

B. Sejarah dan perkembangan sistem ekonomi Islam

Perkembangan perekonomian Islam di dunia dapat kita lihat dari kemunculan bank

syariah diberbagai negara. Perekonomian Islam dimulai dengan kehadiran perbankan syariah

sebagai lembaga keuangan yang berlandaskan etika, dengan dasar al Qur’an dan Hadist.

Tonggak utama berdirinya perbankan Syariah adalah beroperasinya Mit Ghamr Local Saving

Bank 1963 di Kairo, Mesir.67Dibeberapa negara pada kurun 1970-an, sejumlah bank berbasis

islam kemudian muncul. Di Timur Tengah antara lain berdiri Dubai Islamic Bank (1975), Faisal

Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of Egypt (1977) serta Bahrain Islamic Bank

(1979). Dia Asia-Pasifik, Phillipine Amanah Bank didirikan tahun 1973 berdasarkan dekrit

presiden, dan di Malaysia tahun 1983 berdiri Muslim Pilgrims Savings Corporation yang

bertujuan membantu mereka yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah haji.

4
Hakim,lukman.Prinsip Prinsip Ekonomi Islam.PT Gelora Aksara Pratama.2002.
5
Abdulahanaa.Kaidah Kaidah Keabsahan Multi Akad (Hybrid Contract).Yogyakarta:TrusMedia.2014

7
Reaksi Barat yang berlebihan terhadap keunggulan sistem ekonomi kapitalis, pasca

runtuhnya sistem ekonomi sosialis tahun 1980-an juga mendorong semakin menguatnya

kecenderungan yang menempatkan sistem ekonomi Islam sebagai alternatif di luar ekonomi

kapitalis. Sebagai akibatnya, institusi-institusi ekonomi Islam banyak bermunculan, sejak

dibentuknya Islamic Development Bank tahun 1975 di Jeddah. Hal ini tidak saja terjadi di

kawasan Timur Tengah, tetapi juga di luar kawasan tersebut. Saat krisis ekonomi menghantam

dunia beberapa tahun lalu, perbankan Islam menjadi juru selamat. Sistem ini menjadi area

pertumbuhan utama untuk pembiayaan internasional. Kini banyak negara berlomba untuk

menjadi pusat global bisnis keuangan syariah. Seperti London yang jauh di depan dibanding

New York, menjadi mercu suar ekonomi syariah di Eropa.

Tetapi, tak terbendungnya perkembangan ekonomi syariah membuat gerah pihak tertentu.

Hal ini dipandang oleh banyak orang sebagai serangan terselubung bagi Amerika Serikat, di

mana komentator sayap kanan telah menyebut industri ini sebagai “teror pembiayaan”.

Keuangan Islam sesuai dengan syariah, atau hukum Islam, yang melarang bunga dan

membutuhkan kesepakatan yang didasarkan pada aset berwujud, serta memberikan beberapa

isolasi dari turbulensi kredit. Selain itu spekulasi dilarang, dan risiko dibagi. Lembaga think tank

terkemuka AS, The Center for Security Policy, akhir tahun lalu menerbitkan sebuah laporan

berjudul US think tank Pusat Kebijakan Keamanan akhir tahun lalu menerbitkan sebuah laporan

berjudul “Syariah: Ancaman bagi Amerika”, mengatakan bahwa praktik-praktik

mempromosikan syariah adalah “tidak sesuai dengan konstitusi” dan harus dilarang. Laporan ini

didukung oleh beberapa Partai Republik.

Mantan Ketua DPR, Newt Gingrich, menyerukan hukum federal untuk memastikan

bahwa syariah, termasuk di dalamnya pembiayaan syariah, tidak diakui oleh pengadilan AS. Paul

8
McViety, seorang pengacara yang berbasis di Dubai dengan Clifford Chance yang

mengkhususkan diri di bidang keuangan Islam, mengatakan ia sering berbicara dengan klien

yang berbasis di Amerika Serikat, yang merupakan rumah bagi 2,4 juta Muslim yang ingin lebih

mengerti tentang struktur pendanaan Islam dan instrumennya. Dikatakan bahwa beberapa

lembaga yang bukan lembaga berlatar keislaman, telah mempelajari dan mulai menerapkan

prinsip-prinsip syariah dalam usahanya. Ada beberapa lembaga di AS yang mengambil industri

keuangan syariah untuk mengeksplorasi sumber-sumber pendanaan alternative. GE Capital,

lengan keuangan General Electric, menjadi penerbit sukuk pertama di AS, pada akhir tahun

2009. Ketika itu, mereka mengeluarkan obligasi lima tahun bernilai 500 juta dolar AS.

Freddie Mac, penyedia jasa keuangan AS terbesar kedua khususnya di bidang

pembiayaan KPR, juga menawarkan produk pembiayaan rumah Islami bagi peminjam yang tidak

mau membayar bunga. McViety mencatat bahwa Presiden AS Barack Obama telah

memposisikan dirinya untuk mencari sistem keuangan alternatif. Namun, upayanya keburu

terendus dan mentah sebelum diaplikasikan. Dapat disimpulkan bahwa ekonomi syariah tidak

identik dengan fundamental Islam seperti ditakutkan politisi Republik di AS. Sebagai bukti

bahwa Inggris saat ini, mendampingkan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional. Bank

Islam Inggris, menurut angka pemerintah, kini memiliki nilai aset tertinggi pada angka di lebih

dari 8 miliar pound (13 miliar dolar AS), mengalahkan aset bank-bank syariah di negara-negara

mayoritas penduduknya Muslim.6

PENUTUP

6
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr/article/download/5103/2712 diakses pada tanggal 4 April
2020

9
Sistem ekonomi yang ada di Indonesia adalah sistem ekonomi yang berlandaskan pancasila.

Mengapa dinamakan sistem ekonomi pancasila, tentunya karena sistem ekonomi pancasila yang

tepat, didalam pancasila terdapatnya makna demokratis ekonomi.Sistem ekonomi dalam kaidah

islam merupakan implikasi dari nilai filosofis ekonomi islam yang dijadikan sebagai konstruksi

social dan perilaku ekonomi. Prinsip ekonomi dalam islam merupakan struktur yang di gali dari

Al-Qur’an dan As-sunnah.

Keberdaan sebuah prinsip ekonomi dan nilai ekonomi dalam Islam tidak dapat

dipisahkan.Perkembangan perekonomian Islam di dunia dapat kita lihat dari kemunculan bank

syariah diberbagai negara. Perekonomian Islam dimulai dengan kehadiran perbankan syariah

sebagai lembaga keuangan yang berlandaskan etika, dengan dasar al Qur’an dan Hadist.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi/ diakses

pada tanggal 4 April 2020

Adiwarman, Karim, A.Ekonomi Mikro Islami.Jakarta:Rajawali Pers.2007.


Eko Suprayitno,.Ekonomi Islam.Yogyakarta:Graha Ilmu.2006.

10
Hakim,lukman.Prinsip Prinsip Ekonomi Islam.PT Gelora Aksara Pratama.2002.
Abdulahanaa.Kaidah Kaidah Keabsahan Multi Akad (Hybrid
Contract).Yogyakarta:TrusMedia.2014
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr/article/download/5103/2712 diakses pada
tanggal 4 April 2020

11

Anda mungkin juga menyukai