03 Januar Heryanto Inovasi
03 Januar Heryanto Inovasi
Januar Heryanto1
ABSTRACT
ABSTRAK
Pemasaran untuk produk industri harus menampilkan produk dan jasa sebagai
tawaran dengan mutu istimewa. Dalam dunia yang semakin bersaing ketat dewasa ini,
inovasi perlu diusahakan dalam berbagai bidang, seperti pertemuan, pertukaran
pendapat, penelitian, dan pengembangan dalam menilai pasar atau usul dari mana saja.
Inovasi pelanggan merupakan sumber ide baru yang amat penting yang harus didengar
dengan serius. Untuk produk industri, perusahaan harus memperhatikan kelompok
pelanggan tertentu melalui perencanaan pemasaran khusus yang dapat memenuhi
kebutuhan segmen tersebut. Artikel menyimpulkan bahwa perusahaan hanya dapat
bertahan atau berkembang jika mereka melakukan inovasi pemasaran secara terus
menerus.
1
Dosen Teknik Industri, UNIKA Petra, Surabaya
e-mail: hery@peter.petra.co.id
Target pasar untuk produk ini umumnya pasar bisnis/pasar organisasi dan pasar
pemerintah. Untuk mempertahankan serta memperbaiki hubungan dengan pelanggan,
pemasar harus mengadakan komunikasi pemasaran (marketing communications) yang
tepat. Komunikasi pemasaran untuk investment products tidak selalu efektif melalui iklan
di surat kabar umum. Akan lebih terarah bila dimasukkan dalam majalah profesi atau
diiklankan dalam buku peringatan bila ada events khusus, misalnya bila ada seminar
tahunan Persatuan Insinyur Indonesia atau majalah Konstruksi dan sebagainya. Marketing
Director atau President Director harus menyediakan waktu guna menjalin hubungan
yang akrab dengan customer yang loyal maupun potential customers yang baru. Adanya
kompetisi yang tajam saat ini, lebih banyak perusahaan terpaksa berusaha menurunkan
biaya produksi, memperbaiki kualitas produk dan jasa, mencari kesempatan agar dapat
berkembang dan meningkatkan produktivitas.
PEMBAHASAN
Inovasi pemasaran bukan saja harus dilakukan dewan direksi dan/atau marketing
manager tetapi oleh seluruh karyawan karena pemasaran dilakukan baik keluar (external)
maupun kedalam (internal). Karyawan yang puas dan bangga bekerja di perusahaan itu
akan berpengaruh terhadap suksesnya pemasaran. Sampai sejauh mana seorang karyawan
bekerja dan berinovasi untuk kepentingan perusahaan dan untuk kepentingannya sendiri?
Umumnya, para pimpinan perusahaan menganggap bahwa karyawan yang telah
menerima gaji bulanan merupakan tim mereka dan bekerja serta berinovasi untuk
kepentingan perusahaan. Dalam perjalanan perusahaan yang semakin berkembang,
karyawan yang telah lama bekerja promosi, gaji, dan tunjangan mereka meningkat
sehingga dianggap mereka akan lebih bergairah meneruskan pengabdiannya seratus
persen ke perusahaan. Anggapan itu tidak selalu benar sehingga selalu diperlukan
pemasaran ke dalam secara berkesinambungan demi suksesnya perusahaan.
Pemain baru tersebut mulai menjual produk mereka kepada para pelanggan yang
bahkan belum pernah didengar perusahaan “A” dan tiba-tiba saja pemain baru telah
menguasai pasar. Sebuah produk baru sering kali muncul di pasar yang sama sekali lain
dari pasar yang ada dan sebagian dibeli oleh pelanggan yang belum pernah terpikirkan
dan digunakan untuk keperluan yang bermacam-macam, di samping kegunaan yang
dipikirkan waktu produk itu dirancang. Bila perusahaan yang lama (“A”) tidak mampu
mengantisipasi untuk mengambil kesempatan dari hal yang di luar dugaan serta pasar
yang tidak terlihat sebelumnya maka ia hanya menciptakan peluang bagi pemain baru
yang akan merupakan pesaing (Drucker, 1985).
Industrial Products adalah barang dan jasa yang dibeli untuk digunakan dalam
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa lain dalam operasi suatu perusahaan atau
untuk dijual kembali ke customer lain. Pembeli industrial products, antara lain
manufacturer, wholesaler, atau pemerintah. Di masa lampau, pemasar pada waktu
menawarkan product, acapkali menekankan features, padahal bagi pelanggan yang
Pada bulan Januari 1909, kedua partner itu mendirikan Jebsen & Jessen Hamburg
di Jerman yang mengkoordinir kegiatan perdagangan serta tetap mempertahankan
hubungan antara perusahaan di China dan Principal mereke di Eropa. Saat ini Jebsen &
Co melanjutkan serta memainkan peranan penting di China sebagai suatu mata rantai
perdagangan antara China dan dunia Barat sedangkan Jebsen & Jessen S.E.A. tetap
memainkan peran penting di ASEAN. Mereka dapat survive sampai sekarang karena
melakukan inovasi pemasaran secara terus menerus dan beradaptasi dengan situasi baru
(Jebsen & Jessen S.E.A., 2006).
Inovasi pemasaran dapat pula dilakukan melalui edukasi. Customer sebagai salah
satu pilar bisnis perlu terus-menerus dijaga dan dipelihara serta dimanjakan. Oleh karena
itu, salah satu upaya yang dapat dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut adalah
pemasaran sambil memberikan edukasi kepada customer. Edukasi dapat melahirkan
kebutuhan bagi customer baru dan mempertahankan hubungan, baik perusahaan dengan
customer yang loyal. Melalui edukasi, calon customer akan memahami advantage dan
benefit apa yang akan mereka dapatkan bila menggunakan produk tersebut sedangkan
kepada loyal customers, edukasi diberikan dengan mendidik mereka bagaimana
mengoperasikan serta memelihara (maintanence) produk tersebut. Manesmann Dematic
di Wetter, Jerman yang merupakan Principal MHE Demag juga melakukan inovasi
pemasaran melalui edukasi. Sepanjang tahun mereka mengadakan program pelatihan,
baik intern, bagi para staf anak perusahaan mereka di seluruh dunia, maupun ekstern,
perusahaan pemakai produk Mannesmann Dematic. Di samping melalui edukasi, inovasi
pemasaran selalu diperlukan, mengingat cakupan aktivitas pemasaran begitu luas,
meliputi pembuatan proposal, technical clarification, price negotiation, delivery and
installation, penyediaan spare part & service di negara pembeli, terms of payment. Dalam
negosiasi “harga” akan menyangkut pula mata uang apa yang akan digunakan sedangkan
pembahasan “cara pembayaran” akan meliputi pembayaran akan dilakukan dengan
transfer dari dan ke negara mana karena berkaitan dengan peraturan pajak negara
setempat. Kadang-kadang diperlukan waktu satu-dua tahun untuk clarification and
negotiation meeting, baik menyangkut masalah teknik maupun harga sebelum terjadi
kesepakatan yang diresmikan dalam bentuk kontrak.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Drucker, P. F. 1985. Innovation and Entrepreneurship. New York: Harper & Row
Publisher. (Alih bahasa oleh Naib, R. 1991. Inovasi dan Kewiraswastaan.
Jakarta: Erlangga.)
Griffin, A. 2003. Marketing’s Role in New Product Development and Product Decisions
In J. W. Calhoun (Eds.) Marketing Best Practices (pp. 236-277). Singapore:
Thomson.
Hutt, M.D. and T. W. Speh. 1989. Business Marketing Management, A Strategic View of
Industrial and Organizational Markets. New York: The Dryden Press.
Keegan, W. J. and M. C. Green. 2005. Global Marketing. New Jersey: Pearson, Prentice
Hall,
Kotabe, M. and K. Helsen. 2004. Global Marketing Management. New Jersey: John
Wiley & Sons, Inc.
MHE Demag Brochures. Material Handling. Jebsen & Jessen (SEA Pte Ltd and Demag
Cranes & Components GmbH).
Schmerhorn, Jr. R. J. 1999. Management. Toronto: John Wiley & Sons, Inc.
Three M. Indonesia. 2006. “Innovation Stories: Vitro Aluminium untuk Body Side
Molding.” July 4, 2006, http://www.3m.com/intl/id/innovation.