Penyakit Tropis
Disusun oleh :
Semester : I
Seorang anak usia 14 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Demam naik turun dan pasien berkata sudah meminum obat untuk penurun
panas. Selain demam pasien mengeluh adanya bintik-bintik merah di kedua tangan dan kaki
pasien namun tidak gatal dan nyeri, pegal di persendian namun tidak bengkak dan pasien
mengeluh mual namun tidak muntah. Keluhan gusi berdarah atau mimisan disangkal. Buang
air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan. Pasien tidak pernah mengaluh hal serupa,
tidak ada keluarga pasien yang mengeluh hal serupa namun ada tetangga pasien yang
mengeluh hal serupa. Pasien tinggal bersama keluarga pasien dan tinggal di lingakungan
yang cukup bersih. Riwayat imunisasi lengkap. Riwayat bepergian dari luar kota disangkal.
1. Apa diagnosis dari kasus tersebut dan jelaskan dasar diagnosis kasus tersebut?
Jawab:
Demam sejak 3 hari yang lalu, pada pasien ini didapatkan demam tinggi (suhu 38,2 oC),
dan demam naik turun, ini kemungkinan besar menandakan pasien terinfeksi virus
dengue yang ditularkan ke pasien melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti atau
Aedes albopictus dari tetangga pasien yang mengalami hal serupa atau pada saat pasien
bepergian ke luar kota. Jadi dapat disimpulkan pasien tersebut didiagnosis
menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan gejala penyerta yang
dialami pasien, antara lain:
1) Nyeri sedang
2) Pegal di persendian namun tidak bengkak
3) Mengeluh mual namun tidak muntah
4) Bintik-bintik merah di kedua tangan dan kaki pasien namun tidak gatal dan nyeri
5) Pemeriksaan status lokalis abdomen nyeri tekan epigastrium (+)
6) Leukopenia (kurangnya sel darah putih dalam darah)
7) Trombositopenia (kurangnya jumlah trombosit dalam darah)
Pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien sampai saat ini adalah kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M, antara lain sebagai berikut:
1) Menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan
air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum dan lain-lain.
2) Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayang dan
lain-lain.
3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi
untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Disusun oleh :
Semester : I
Seorang anak usia 14 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Demam naik turun dan pasien berkata sudah meminum obat untuk penurun
panas. Selain demam pasien mengeluh adanya bintik-bintik merah di kedua tangan dan kaki
pasien namun tidak gatal dan nyeri, pegal di persendian namun tidak bengkak dan pasien
mengeluh mual namun tidak muntah. Keluhan gusi berdarah atau mimisan disangkal. Buang
air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan. Pasien tidak pernah mengaluh hal serupa,
tidak ada keluarga pasien yang mengeluh hal serupa namun ada tetangga pasien yang
mengeluh hal serupa. Pasien tinggal bersama keluarga pasien dan tinggal di lingakungan
yang cukup bersih. Riwayat imunisasi lengkap. Riwayat bepergian dari luar kota disangkal.
6. Apa diagnosis dari kasus tersebut dan jelaskan dasar diagnosis kasus tersebut?
Jawab:
Demam sejak 3 hari yang lalu, pada pasien ini didapatkan demam tinggi (suhu 38,2 oC),
dan demam naik turun, ini kemungkinan besar menandakan pasien terinfeksi virus
dengue yang ditularkan ke pasien melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti atau
Aedes albopictus dari tetangga pasien yang mengalami hal serupa atau pada saat pasien
bepergian ke luar kota. Jadi dapat disimpulkan pasien tersebut didiagnosis
menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan gejala penyerta yang
dialami pasien, antara lain:
8) Nyeri sedang
9) Pegal di persendian namun tidak bengkak
10) Mengeluh mual namun tidak muntah
11) Bintik-bintik merah di kedua tangan dan kaki pasien namun tidak gatal dan nyeri
12) Pemeriksaan status lokalis abdomen nyeri tekan epigastrium (+)
13) Leukopenia (kurangnya sel darah putih dalam darah)
14) Trombositopenia (kurangnya jumlah trombosit dalam darah)
Pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien sampai saat ini adalah kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M, antara lain sebagai berikut:
4) Menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan
air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum dan lain-lain.
5) Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayang dan
lain-lain.
6) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi
untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.