TUMEN LUMBU SEBAGAI SOLUSI ENERGI ALTERNATIF

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TUMEN LUMBU (TUNGKU SEMEN LUBANG BAMBU)
Sebagai Solusi Energi Alternatif Bahan Bakar Gas (BBG) untuk Proses Produksi
Industri Kecil dan Menengah di Daerah Subah Batang
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
Wahyu Nursiswo 7101414228 2014

Fauzul Adzim 7111414063 2014
Faridul Adros 7101414217 2014
Ali Muhammad Rohim 4201414021 2014
Akhmat Fathuroyi 5113413035 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG
2015
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : TUMEN LUMBU (Tungku Semen

Lubang Bambu) Sebagai Energi
Alternatif Bahan Bakar Gas (BBG)
untuk Proses Produksi Industri
Kecil dan Menengah di Daerah
Subah Batang
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Wahyu Nursiswo
b. NIM : 7101414228
c. Jurusan : Pendidikan Ekonomi
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumahdan No. Telp/HP : Ngepung Subah Rt 02/01 Subah
Batang
085741879709
f. Alamat Email : wahyunursiswo@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Agung Kuswantoro S.Pd, M.Pd
b. Alamat Rumah dan No .Telp/HP : Jalan Pete Raya, Sekaran,
Gunungpati,Semarang.
c. NIDN : 0607118201
Semarang, 27 Maret 2015
Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan

Ketua Jurusan
UniversitasNegeri Semarang
Dr. Ade Rustiana, M.Si. Wahyu Nursiswo

NIP.196801021992031002 NIM. 7101414228
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan
Universitas Negeri Semarang Dosen Pembimbing
Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si

NIP.196012171986011001
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini dengan lancar.
Penulisan ini ditujukan untuk PKM-Gagasan Tertulis dengan judul
“TUMEN LUMBU (TUNGKU SEMEN LUBANG BAMBU)” Sebagai Solusi
Energi Alternatif Bahan Bakar Gas (BBG) untuk Proses Produksi Industri Kecil
dan Menengah di Daerah Subah,Batang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si selaku Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan
Univesitas Negeri Semarang
2. Dr. Ade Rustiana M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Negeri Semarang
3. Agung Kuswantoro S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing PKM-GT
4. Orang Tua yang telah memberikan dukungan untuk terus berkarya
5. Teman-teman di UNNES yang telah memberikan motivasi kepada penulis
6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan PKM-GT ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis yang telah disusun masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya
sebagaimana yang diharapkan. Amin
Wassalamualaikum wr. wb
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................1
Tujuan..........................................................................................................2
Manfaat........................................................................................................2
BAB II GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus gagasan............................................................3
Solusi yang Pernah Ditawarkan...................................................................3
Gagasan Baru yang Ditawarkan...................................................................4
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan.....................................7
Langkah Strategis Implementasi Gagasan...................................................9
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................12
RINGKASAN
Negara Indonesia adalah Negeri Agraris dengan potensi sumber daya

alam yang dimiliki, tetapi sumberdaya tersebut belum di optimalkan dengan baik,
sehingga belum menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Potensi alam yang
dimiliki selayaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan
hidup manusia. Contohnya pemanfaatan kayu sebagai bahan baku furniture di
daerah Subah, Batang. Pemanfaatan kayu sebagai bahan baku furniture harus
melalui proses penggergajian terlebih dahulu. Banyaknya industri penggergajian
kayu di daerah Subah Batang menghasilkan limbah gergaji yang banyak. Limbah
serbuk gergaji yang dihasilkan oleh proses penggergajian atau pengolahan kayu
menimbulkan masalah dalam hal penanganan yang selama ini dibiarkan
menumpuk, membusuk dan dibakar. Salah satu bentuk pemanfaatan limbah
serbuk gergaji adalah sebagai bahan bakar pengganti Bahan Bakar Gas (BBG)
dalam proses produksi bagi industri kecil dan menengah di daerah Subah
Batang. Dalam rangka mengidentifikasi problema pemborosan Bahan Bakar Gas
(BBG) dalam proses produksi Industri Kecil dan Menengah di daerah Subah
Batang khususnya. Melalui karya tulis ini akan dideskripsikan (1)Kondisi
Kekinian Pencetus Gagasan, (2)Solusi yang ditawarkan sebelumnya,
(3)Perbaikan Gagasan yang diajukan, (4)Pihak yang berperan dalam
mengimplikasikan Gagasan, (5)Langkah-langkah strategis yang dilakukan.
Melihat kondisi kekinian yang masih minimnya pengolahan serbuk kayu,
diharapkan gagasan yang diberikan dapat diterima oleh semua pihak dan dapat
memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan Kesejahteraan
Masyarakat di Indonesia khususnya bagi masyarakat kalangan menengah ke
bawah.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia mempunyai hutan tropis dengan luas terbesar ketiga setelah

Brazil dan Zaire, sehingga memiliki tanggung jawab dalam melestarikan agar
tetap dapat berfungsi sebagai paru-paru dunia. Fungsi hutan di antaranya adalah
mengatur tata air, mencegah dan membatasi banjir, erosi, memelihara kesuburan
tanah, serta menyediakan hasil hutan untuk keperluan masyarakat pada umumnya
dan khususnya untuk keperluan pembangunan industri dan ekspor.
Salah satu hasil hutan yang dimanfaatkan masyarakat adalah kayu. Kayu
terus digunakan manusia dari zaman dulu hingga sekarang untuk keperluan
konstruksi bangunan, dekorasi, ataupun furniture. Kayu yang diperlukan untuk
industri perkayuan di Indonesia mencapai 70 juta m3 pertahun dengan kenaikan
rata-rata 14,2% setiap tahun. Produksi kayu gelondongan diperkirakan hanya
sebesar 25 juta m3 per tahun. Dari jumlah tersebut masih ada pemanfaatan dari
sisa sisa kayu tersebut dalam proses pemanfaatannya masih sangat terbatas. Sisa
kayu yang belum dimanfaatkan secara baik adalah serbuk kayu.
Daerah yang merupakan penghasil serbuk kayu di Kabupaten Batang
yaitu Kecamatan Subah. Di daerah Subah Batang sebagian besar masyarakatnya
mempunyai sumber mata pencaharian sebagai tukang kayu, dari profesi tukang
kayu tersebut, serbuk kayu dapat dengan mudah ditemukan karena akibat dari
proses penggergajian yang merupakan bagian dari kegiatan tukang kayu. Dengan
pemanfaatan yang masih sangat terbatas,serbuk kayu sering dibiarkan menumpuk,
membusuk dan akhirnya dibakar. Dengan hal seperti itu, serbuk kayu tidak
memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Berkaitan dengan potensi serbuk kayu di daerah Subah Batang dan upaya
pemanfaatannya,maka penulis mengusulkan gagasan dengan judul “TUMEN
LUMBU (Tungku Semen Lubang Bambu)” sebagai salah satu metode dan
rancangan pemanfaatan serbuk kayu yang dijadikan bahan bakar pengganti BBG.
Nantinya metode ini sangat tepat digunakan oleh masyarakat yang memiliki
industri kecil dan menengah,dimana usaha itu melakukan proses penggorengan
atau perebusan yang cukup lama. Penulis berupaya mengembangkan Gagasan
Tumen Lumbu sebagai Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tulis (PKM-GT)
dalam mengatasi problema limbah serbuk kayu di daerah Subah Batang, serta
meminimalisir biaya yang dikeluarkan pengusaha untuk memenuhi kebutuhan
bahan bakarnya
Berdasarkan uraian di atas maka kami mengajukan gagasan “TUMEN
LUMBU (Tungku Semen Lubang Bambu)”. Tumen Lumbu adalah Tungku
yang terbuat dari semen dan pasir,dimana tungku tersebut memiliki lubang di
bagian depan seukuran bambu pada umumnya.
Di bagian dalam tungku terdapat ruang yang nantinya diisi serbuk kayu
secara penuh, di tengah-tengah serbuk kayu bagian atas dan depan diberi lubang
seukuran bambu sebagai tempat keluarnya api dan tempat memasukkan kayu
bakar.
Serbuk gergaji kayu mengandung komponen utama selulosa,
hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif kayu. Lignin mempunyai ikatan kimia
dengan hemiselulosa bahkan ada indikasi mengenal adanya ikatan-ikatan antara
lignun dan selulosa. Ikatan-ikatan tersebut dapat berupa tipe-tipe ester atau eter
diusulkan bahwa ikatan-ikatan glikosida merupakan penyatu lignin dan
polisakarida. Komponen kimia didalam kayu mempunyai arti penting, karena
menentukan kegunaan sesuatu jenis kayu juga dengan mengetahuinya kita dapat
membedakan jenis kayu.Sifat-sifat fisik dari serbuk gergaji ini antara lain daya
hantar panas, daya hantar listrik, angka muai dan berat jenis. Perambatan panas
pada kayu akan tertahan oleh pori-pori dan rongga-rongga pada sel kayu. Karena
itu kayu bersifat sebagai penyekat panas. Semakin banyak pori dan rongga udara
kayu semakin kurang penghantar panasnya. Selain itu daya hantar panas juga
dipengaruhi oleh kadar air kayu, pada kadar air yang rendah daya hantar panasnya
juga semakin besar.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Penulis dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Menguraikan model Tumen Lumbu sebagai sarana pemanfaatan serbuk

kayu dalam peningkatan kesejahteraan dan keterampilan masyarakat.
2. Mengembangkan pemanfaatan serbuk kayu menjadi bahan bakar
pengganti BBG.
3. Memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan serbuk kayu secara
efektif.
Manfaat
Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat,yaitu manfaat

Teoritis dan Praktis.
1. Manfaat Teoritis,yaitu :
a. Menambah khasanah pengetahuan
2. Manfaat Praktis,yaitu :
a. Bagi Masyarakat
Tumen Lumbu dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan
dan keterampilan masyarakat.
b. Bagi Pemerintah
Memberikan kontribusi ide dalam membantu pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu program
penghematan BBG.
c. Bagi Pengusaha dan Tukang kayu

Serbuk kayu tidak hanya dijadikan limbah hasil pertukangan (tukang
kayu).
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Serbuk kayu merupakan salah satu limbah industri penggergajian kayu

yang cukup besar jumlahnya dan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Produksi
serbuk kayu bervariasi,yaitu dapat mencapai 2-3 ton per hari tergantung pada
lokasi dan jenis kayu yang di gergaji.
Serbuk kayu adalah bahan limbah yang bersifat organik yang terdapat di
lingkungan industri penggergajian kayu.Melihat kondisi saat ini,pemanfaatan
serbuk kayu belum sepenuhnya dilakukan.Serbuk kayu lebih sering dibiarkan
menumpuk,membusuk dan dibakar.Dari jumlah produksi 2-3 ton per hari hanya
20% yang sudah dimanfaatkan yaitu sebagai penutup kotoran hewan di
peternakan ayam di daerah Subah Batang.Untuk mendapatkan manfaat yang lebih
besar dari serbuk kayu maka perlu dilakukan pengolahan dan pemanfaatan untuk
menunjang keterampilan dan kesejahteraan masyarakat.
Solusi yang Pernah Ditawarkan

Serbuk kayu ketersediaanyan cukup melimpah di daerah Subah
Batang.Saat ini lebih kurang 20% serbuk kayu hanya dimanfaatkan sebagai
penutup kotoran di daerah pengembang biakkan hewan,selebihnya ditumpuk dan
akhirnya membusuk lalu dibakar.Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa
pengolahan serbuk kayu masih terbatas.
Gagasan Baru yang Ditawarkan
Telah lama Indonesia adalah negri agraris yang artinya memiliki potensi
serbuk gergaji yang melimpah sebagai akibat banyaknya industri penggergajian
kayu ,namun pengolahan dan pemanfaatan dari serbuk kayu tersebut baru sebatas
untuk memenuhi kepentingan manusia yang artinya tidak memiliki manfaat yang
cukup besar.
Dari kondisi tersebut diatas, penulis memiliki gagasan untuk menciptakan
sistem pengolahan baru untuk memaksimalkan pemanfaatan dari serbuk kayu
yang memiliki potensi cukup besar.Tungku Semen Lubang Bambu sebagai bentuk
bangunan kecil permanen yang memiliki lubang kecil seukuran bambu di bagian
depan tungku.Tungku Semen Lubang Bambu diharapkan mampu untuk menjadi
suatu gagasan baru untuk memanfaatkan serbuk kayu didaerah Subah Batang
khususnya.Dengan Tungku Semen Lubang Bambu tersebut nantinya akan
digunakan sebagai sarana pemanfaatan serbuk gergaji kayu dengan metode lubang
bambu.Diharapkan setelah adanya Tungku Semen Lubang Bambu tersebut akan
banyak membantu masyarakat Subah Batang dalam pemanfaan limbah serbuk
gergaji kayu salah satunya dalam mengatasi problema kelangkaan gas LPG dan
pemborosan bahan bakar dalam proses produksi di Industri dan kegiatan rumah
tangga.Serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Subah
Batang.
Pihak yang Berperan Mengimplementasikan Gagasan
Pihak yang dapat ikut berperan serta dalam pelaksanaan Tungku Semen Lubang
Bambu antara lain :
1. Pemerintah Pusat, menentukan arah kebijakan perekonomian negara dan
pemerintah daerah yang menentukan arah kebijakan daerah.
2. Masyarakat, mempunyai kemauan untuk bergerak ke arah pengembangan
kesejahteraan yang lebih baik dan mengetahui pemanfaatan potensi alam
dengan sebaik-baiknya.
3. Pengusaha dan Rumah Tangga,sebagai pihak yang memanfaatkan hasil
dari Tungku Semen Lubang Bambu.
4. Pemuda, sebagai motor penggerak dan sasaran kerja Pemerintah.
Langkah-langkah Strategis yang Dilakukan

Langkah-langkah dalam pembuatan Tungku Semen Lubang Bambu dan
pengolahan serbuk kayu antara lain :
1. Pembuatan Tungku Semen Lubang Bambu
Gambar 1.1 Tungku Semen Lubang Bambu tampak dari bagian atas.
Keterangan :
1) Pondasi semen yang menjadi bagian utama tungku.
2) Batu bata yang menempel pada tungku yang menjadi tempat tumpuan
wajan atau panci besar yang digunakan dalam proses produksi
3) Serbuk gergaji yang menjadi bahan bakar utama yang mengisi ruang di
dalam tungku
4) Lubang keluarnya api sebesar bambu .
Gambar 1.2 Tungku Semen Lubang Bambu tampak dari depan
Keterangan : Tungku semen dengan panci yang digunakan dalam proses

produksi di industri.
2. Proses Pengolahan Serbuk Kayu Menjadi Bahan Bakar
Pengganti BBG dan Gas
Serbuk gergaji kayu mengandung komponen utama selulosa,

hemiselulosa, lignin da zat ekstraktif kayu. Lignin mempunyai ikatan
kimia dengan hemiselulosa bahkan ada indikasi mengenal adanya
ikatan-ikatan antara lignun dan selulosa. Ikatan-ikatan tersebut dapat
berupa tipe-tipe ester atau eter diusulkan bahwa ikatan-ikatan glikosida
merupakan penyatu lignin dan polisakarida.Komponen kimia didalam
kayu mempunyai arti penting, karena menentukan kegunaan sesuatu
jenis kayu juga dengan mengetahuinya kita dapat membedakan jenis
kayu.
Sifat-sifat serbuk kayu antara lain daya hantar panas, daya hantar
listrik, angka muai dan berat jenis. Perambatan panas pada serbuk
kayu akan tertahan oleh pori-pori dan rongga-rongga pada sel serbuk
kayu.
Karena itu serbuk kayu bersifat sebagai penyekat panas. Semakin

banyak pori dan rongga udara semakin kurang penghantar panasnya.
Selain itu daya hantar panas juga dipengaruhi oleh kadar air kayu, pada
kadar air yang rendah daya hantar panasnya juga semakin besar.
Langkah kerja
Adapun langkah kerja dari pemanfaatan serbuk kayu adalah sebagai berikut :
Langkah pertama untuk membuat Tungku Semen adalah menentukan

ukurannya, yaitu berukuran 50 cm x 40 cm dan tinggi 40cm, kemudian siapkan
alat bahan-bahannya antara lain semen, pasir, air, bambu, kayu balok, serbuk kayu
kering, batu bata, pengaduk semen, dan ember. Campur semen dan pasir dengan
air, susun batu bata dengan air (seperti pada gambar). Ketika tungku sudah kering
dan siap digunakan, selanjutnya menyiapkan serbuk gergaji kering sebanyak satu
karung kecil (satu karung bisa digunakan untuk 2 Tungku). Selanjutnya
menyiapkan bambu dengan diameter 10 cm dan panjang 50 cm sebanyak 2 buah,
sebagai pencetak untuk membuat lubang api dalam tungku. Kemudian
menempatkan bambu pada lubang depan Tungku hingga menyentuh titik tengah
dari Tungku dan menempatkan bambu yang lain dari atas Tungku hingga
menyentuh bagian tengah Tungku dan juga ujung bambu yang lain. Jika bambu
sudah menyatu, isi ruang yang ada dalam Tungku hingga terisi penuh oleh serbuk
kayu sekaligus menekan serbuk kayu menggunakan tangan atau kayu secara kuat.
Selanjutnya menarik bambu yang ada di bagian depan dan atas Tungku secara
perlahan hingga terbentuk lubang bulat sesuai bentuk bambu. Sebelum masuk
tahap terakhir, masukkan kayu bakar kurang lebih 2 buah melalui lubang bagian
depan Tungku hingga ujung kayu sampai di bagian tengah Tungku. Tahap
terakhir yaitu menyiramkan minyak tanah kurang lebih 30 ml kedalam lubang
bagian atas Tungku hingga mengenai kayu bakar dan menyulut kayu bakar
dengan korek api sampai api menyala.
Manfaat Tungku Semen Lubang Bambu
Menurut Hery Suroso, berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan
serbuk kayu sebagai bahan bakar pengganti Bahan Bakar Gas (BBG) untuk proses
produksi di Industri kecil dan menengah :
1. Mengurangi pencemaran lingkungan

Seperti yang kita ketahui bahwa Subah Batang menjadi salah satu
penghasil serbuk kayu di Jawa Tengah,namun dari hal itu menimbulkan
masalah dalam hal penanganan yang selama ini dibiarkan
menumpuk,membusuk dan dibakar. Dengan adanya pemanfaatan serbuk
kayu menjadi bahan bakar akan mengurangi pencemaran lingkungan
khususnys di daerah Subah Batang.
2. Mengurangi konsumsi Bahan Bakar Gas (BBG) dalam proses produksi

bagi Industri kecil dan menengah.
Dengan penggunaan serbuk kayu,proses produksi tidak
mengeluarkan biaya yang tinggi untuk konsumsi Bahan Bakar Gas (BBG).
Pengusaha hanya perlu menyediakan minyak tanah dengan jumlah yang
sedikit (30ml) untuk proses awal pembakaran serbuk kayu.Dengan begitu
konsumsi Bahan Bakar Gas (BBG) menjadi jauh lebih sedikit.
3. Mempercepat proses perebusan atau pengorengan dalam proses produksi

bagi Industri kecil dan menengah.
Tidak seperti saat menggunakan kompor gas atau kompor minyak
yang membutuhkan waktu lama ketika menggoreng dan merebus,
menggunakan serbuk kayu jauh lebih cepat dari kedua kompor tersebut.
Hal ini disebabkan oleh api yang menyala pada serbuk kayu jauh lebih
besar,sehingga minyak atau air yang digunakan bisa ceapt panas dan
mempercepat proses produksi.
4. Lebih tahan lama

Penggunaan serbuk kayu sebagai bahan bakar jauh lebih tahan
lama dan efisien dibandingkan saat menggunakan kayu bakar biasa.Serbuk
kayu bisa bertahan 6-7 jam, sedangkan kayu bakar biasa hanya bertahan
kurang lebih 4 jam dengan konsumsii kayu yang lebih banyak dari serbuk
kayu.
KESIMPULAN
Pengolahan serbuk gergaji kayu dengan metode lubang bambu membawa

dampak positif terhadap pemanfaatan limbah industri kayu dan keseimbangan
lingkungan. Dari hal itu pengolahan serbuk kayu dengan metode lubang bambu
mempunyai peluang untuk dikembangkan secara intensif pada masyarakat
khusunya yang memiliki industri kecil dan menengah yang melalui perebusan dan
penggorengan dalam proses produksinya dalam rangka menanggulangi problema
pemborosan bahan bakar minyak (BBG) dan kelangkaan gas LPG.
Dengan cara tersebut di atas diharapkan limbah industri penggergajian

kayu terutama serbuk gergaji kayu yang biasanya ditumpuk lalu dibakar dapat
ditingkatkan nilai manfaatnya.
DAFTAR PUSTAKA
Serbuk Gergaji Kayu Jati . (September 26, 2013 ). Dikutip Maret 13, 2015 , dari
Dark Wizard of Scientist : www.sharemyeyes.com/2013/09/serbuk-gergaji-kayu-
jati.
Partaya, Tuti Widianti dan S.Harnina Bintari. 2007. Pemanfaatan Serbuk Gergaji
untuk Budidaya Jamur Tiram Pleurotus Ostreatus di Kelurahan Sekaran
Gunungpati Semarang. Semarang. Universitas Negeri Semarang .
Suroso Hery. 2006. Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati (Tectona
Grandis L.F) Pada Mortar Semen ditinjau dari Kuat Tekan dan Daya Serap Air.
Semarang. Universitas Negeri Semarang
Nurwachid Budi Santoso . 2003. Kadar Unsur Hara dan Fraksi Humat dalam
Pupuk Organik dari Limbah Serbuk Gergaji Kayu Sengon dengan Menggunakan
Biodekomposer EM4. Semarang. FMIPA Universitas Negeri Semarang.
www.wwf.or.id. Dikutip Februari 2015
ekonomi.kompasiana.com. Dikutip Januari 2015
arangbriket.com. Dikutip Februari 2015

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Wahyu Nursiswo
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
4 NIM 7101414228
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 9 Januari 1996
6 E-mail Wahyunursiswo@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085741879709
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Subah 03 SMP N 1 Subah SMA N 1 Subah

Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan

. Seminar Ilmiah Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tulis.

Pengusul,
Wahyu Nursiswo
NIM. 7101414228
A. Identitas Diri 1
1 Nama Lengkap Fauzul Adzim
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 7111414063
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 08 Mei 1996
6 E-mail Fauzuladzim58@gmail.com
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN MTsN Ngawi SMKN 1 Kasreman

Kedunggalar 3
Jurusan TKJ
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Tempat

. Seminar Ilmiah
1
2

.
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tulis.

Pengusul,
Fauzul Adzim
NIM.7111414063
A. Identitas Diri 2
1 Nama Lengkap Faridul Adros
3 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
4 NIM 7101414228
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 21 Agustus 1996
6 E-mail fariduladros@gmail.com
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Badrul Ulum SMP Negeri 3 SMA Negeri 3

Sidigede Welahan Welahan
Jurusan - - IPS

. Seminar Ilmiah
1
2

.
1
2
3

Pengusul,
Faridul Adros
NIM. 7101414217
A. Identitas Diri 2
1 Nama Lengkap Akhmat Fathuroyi
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 5113413035
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 3 November 1994
6 E-mail akhmatfathuroyi@gmail.com
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N SMP Negeri 3 SMK Negeri 1

Proyonanggan 03 Batang Kandeman Batang
Batang
Jurusan - - TKR

. Seminar Ilmiah
1
2

.
1
2
3

Pengusul,
Akhmat Fathuroyi
NIM.5113413035
A. Identitas Diri 1
1 Nama Lengkap Ali Muhammad Rohim
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM 4201414021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 20 April 1996
6 E-mail keluargayonuki@gmail.com
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Duren SMPN 1 Jatisrono SMAN 1 Jatisrono

Jurusan - - IPA

. Seminar Ilmiah
1
2

.
1
2
3

Pengusul,
Ali Muhammad Rohim

NIM.4201414021
A. Identitas Dosen Pembimbing

1 Nama Lengkap Agung Kuswantoro, S. Pd, M. Pd
3 Program Studi -
4 NIDN 0607118201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 7 November 1982
6 E-mail agungbinmadik@gmail.com
SD SMP SMA S1 S2
Nama SD Negeri SMP SMA UNNES UNNES

Institusi Pelutan 1 Negeri 1 Negeri 3
Pemalang Pemalang
Jurusan - - - Pend. Adm. Manajemen

Perkantoran Pendidikan
Tahun 1989-1995 1995-1998 1998-2001 Lulus tahun Lulus

Masuk-Lulus 2006 tahun 2012
No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

. Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Konservasi dan 22 Maret 2014 di

Peningkatan Kualitas Semarang
Pendidikan
2 Seminar nasional Pembangunan Manusia 3 Mei 2014 di

Ekonomi 2014 melalui Pendidikan dalam Universitas Negeri
menghadapi ASEAN Surabaya
Economic Comunity 2015
3 Seminar Nasional dan Profesionalisme Guru 3 Juni 2014 di

Call For Paper Ekonomi melalui Inovasi Semarang
Pembelajaran berbasis
Kurikulum 2013
4 Seminar LP2M Pelatihan E-Arsip Berbasis 5 September 2014

Teknologi Informasi dan di Semarang
Komunikasi (TIK) sebagai
Upaya Konservasi
(Paperless) pada Guru
MGMP Pendidikan
Administrasi Perkantoran
5 Seminar LP2M Seminar dan Pameran Hasil 19 November

Pengabdian kepada 2014 di Semarang
Masyarakat
6 Seminar LP2M Seminar dan Pameran Hasil 20 November

Penelitian 2014 di Semarang
7 Seminar Nasional Konservasi untuk Hidup 22 November

Lebih Baik 2014 di Semarang
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau

institusi lainnya)
No Jenis penghargaan Judul Artikel Tahun

. Ilmiah
1 Lulusan terbaik prodi pendidikan - 2006

administrasi perkantoran Unnes
2 Juara tiga menulis essay Gus Dur - 2014
3 Juara pertama menulis tentang - 2015

Anak Yatim
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2014.
Dosen Pembimbing,
Agung Kuswantoro, S. Pd, M. Pd

NIDN. 0607118201
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Tim
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Wahyu Nursiswo

NIM : 7101414228
Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:
“TUMEN LUMBU (TUNGKU SEMEN LUBANG BAMBU) Sebagai Solusi

Energi Alternatif Bahan Bakar Gas (BBG) untuk Proses Produksi Industri Kecil
dan Menengah di Daerah Subah Batang”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.
Mengetahui, Ketua Pelaksana,
Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si Wahyu Nursiswo

NIP.196012171986011001 NIM. 7101414228

TUMEN LUMBU SEBAGAI SOLUSI ENERGI ALTERNATIF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUMEN LUMBU SEBAGAI SOLUSI ENERGI ALTERNATIF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TUMEN LUMBU (TUNGKU SEMEN LUBANG BAMBU)

Wahyu Nursiswo 7101414228 2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1. Judul Kegiatan : TUMEN LUMBU (Tungku Semen

Semarang, 27 Maret 2015

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ade Rustiana, M.Si. Wahyu Nursiswo

Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

Semarang, 27 Maret 2015

HALAMAN JUDUL ............................................................................................i

Negara Indonesia adalah Negeri Agraris dengan potensi sumber daya

Indonesia mempunyai hutan tropis dengan luas terbesar ketiga setelah

1. Menguraikan model Tumen Lumbu sebagai sarana pemanfaatan serbuk

Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat,yaitu manfaat

c. Bagi Pengusaha dan Tukang kayu

Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan

Serbuk kayu merupakan salah satu limbah industri penggergajian kayu

Solusi yang Pernah Ditawarkan

Gagasan Baru yang Ditawarkan

Pihak yang Berperan Mengimplementasikan Gagasan

Langkah-langkah Strategis yang Dilakukan

1. Pembuatan Tungku Semen Lubang Bambu

Keterangan : Tungku semen dengan panci yang digunakan dalam proses

Serbuk gergaji kayu mengandung komponen utama selulosa,

Karena itu serbuk kayu bersifat sebagai penyekat panas. Semakin

Langkah pertama untuk membuat Tungku Semen adalah menentukan

Manfaat Tungku Semen Lubang Bambu

1. Mengurangi pencemaran lingkungan

2. Mengurangi konsumsi Bahan Bakar Gas (BBG) dalam proses produksi

3. Mempercepat proses perebusan atau pengorengan dalam proses produksi

4. Lebih tahan lama

Pengolahan serbuk gergaji kayu dengan metode lubang bambu membawa

Dengan cara tersebut di atas diharapkan limbah industri penggergajian

www.wwf.or.id. Dikutip Februari 2015

ekonomi.kompasiana.com. Dikutip Januari 2015

arangbriket.com. Dikutip Februari 2015

Nama Institusi SDN Subah 03 SMP N 1 Subah SMA N 1 Subah

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Semarang, 25 Maret 2015

Nama Institusi SDN MTsN Ngawi SMKN 1 Kasreman

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Semarang, 25 Maret 2015

Nama Institusi MI Badrul Ulum SMP Negeri 3 SMA Negeri 3

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Semarang, 25 Maret 2015

Nama Institusi SD N SMP Negeri 3 SMK Negeri 1

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Semarang, 27 Maret 2015

Nama Institusi SDN 2 Duren SMPN 1 Jatisrono SMAN 1 Jatisrono

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

Semarang, 27 Maret 2015

Ali Muhammad Rohim

A. Identitas Dosen Pembimbing

2 Jenis Kelamin Laki-laki

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 7 November 1982

Nama SD Negeri SMP SMA UNNES UNNES