Anda di halaman 1dari 3

ANGIOTENSIN

Angiotensin adalah kelompok hormon yang terlibat dalam regulasi tekanan darah.
Terdapat empat hormon dalam kelompok hormon ini, yaitu angiotensin I, angiotensin
II, angiotensin III, dan angiotensin IV.Produksi angiotensin di dalam tubuh
melibatkan peran organ hati. Hati awalnya akan membuat sejenis protein yang disebut
angiotensinogen. Angiotensinogen kemudian dipecah oleh enzim dari ginjal yang
disebut enzim renin. Pemecahan angiotensinogen tersebut akan membentuk
angiotensin I.Kemudian, angiotensin I masuk ke dalam aliran darah dan berubah
menjadi angiotensin II. Angiotensin II inilah yang menjadi bentuk hormon dengan
peran signifikan memicu naiknya tekanan darah. 
Fungsi Angiotensin

 Meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah


 Meningkatkan rasa haus, meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi garam,
serta mendorong produksi hormon lain yang terlibat dalam menahan cairan di
dalam tubuh
 Merangsang produksi hormon aldosteron di kelenjar adrenal. Produksi hormon
aldosteron mengakibatkan tubuh menahan natrium dan melepaskan kalium dari
ginjal.
 Meningkatkan penahanan (penumpukan) natrium dan mengubah cara ginjal
menyaring darah. Efek angiotensin ini dapat berakibat pada peningkatan
penyerapan air di ginjal sehingga meningkatkan tekanan darah dan volume
darah.

INSULIN

Insulin merupakan salah satu hormon yang penting dalam tubuh. Fungsi insulin
adalah bekerja dengan cara memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sebagai
energi atau penyimpan energi. Selama melalui proses pencernaan, makanan yang
mengandung karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi glukosa. Hal inilah yang
menjadi penyebab dari meningkatnya kadar glukosa di dalam darah. Peningkatan gula
ini tanda bagi pankreas untuk mengeluarkan insulin agar gula darah cepat dibawa ke
dalam sel-sel dan tidak menumpuk di aliran darah. Maka dari itu, fungsi insulin dalam
tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang fungsi tubuh
yang sehat.
Fungsi Insulin

1. Memerintahkan sel untuk mengambil glukosa dari darah Setelah selesai makan
Fungsi hormon insulin yang utama adalah untuk memerintahkan sel-sel yang ada di
otot, hati, dan lemak untuk menyerap glukosa yang ada di aliran darah. Hal ini
penting agar glukosa di dalam darah tetap stabil dan glukosa bisa digunakan oleh
sel-sel tersebut.
2. Memerintahkan sel hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen
Fungsi hormon insulin selanjutnya adalah untuk memerintahkan sel-sel yang ada di
organ hati untuk mengubah glukosa yang diserap dari aliran darah menjadi glikogen.
Glikogen merupakan bentuk glukosa yang disimpan di dalam organ hati.
3. Mengubah glikogen menjadi glukosa yang dibutuhkan tubuh
Di saat tubuh sedang memerlukan banyak glukosa seperti sedang belajar atau
berolahraga maka hormon insulin akan menjalankan fungsinya yang lain. Fungsi
hormon insulin pada kondisi tersebut adalah memerintahkan hati agar mengubah
glikogen menjadi glukosa yang sedang dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang
aktivitas.
4. Menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak
Tidak hanya untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan sebaliknya, hormon
insulin juga berfungsi untuk menyimpan glukosa yang berlebih. Ada saat di mana
tubuh sedang tidak membutuhkan banyak glukosa dan hati sudah penuh
menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen. Pada saat tersebut maka fungsi hormon
insulin adalah memerintahkan sel-sel otot untuk mengubah glukosa dalam bentuk
lemak yang biasanya disimpan di bawah lapisan kulit. Inilah salah satu proses orang
yang mengalami kegemukan atau obesitas.

Anda mungkin juga menyukai