Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK ANALISIS

SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

Pengertian

Pencemaran Lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan
manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya. National Geographic mendefinisikan polusi sebagai masuknya bahan
berbahaya ke lingkungan. Bahan berbahaya ini disebut polutan. Polutan dapat merusak
kualitas lingkungan di sekitar manusia mencakup udara, air dan tanah. Dikutip dari
Encyclopaedia Britannica, polusi juga disebut pencemaran lingkungan adalah penambahan
zat apa pun (padat, cair atau gas) atau segala bentuk energi (seperti panas, suara atau
radioaktivitas) ke lingkungan.

Polutan

Zat atau bahan yang mengakibatkan pencemaran disebut polutan atau bahan pencemar.
Bahan pencemar adalah zat, partikel atau organisme yang dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan secara langsung maupun tidak langsung mengurangi kualitas lingkungan hidup.
Semua makhluk hidup, mulai dari mikroba bersel satu hingga paus biru, bergantung pada
pasokan udara dan air di bumi. Bila sumber daya ini tercemar, semua bentuk kehidupan akan
terancam. Industri dan rumah tangga menghasilkan sampah dan limbah yang dapat
mencemari air, udara dan tanah. 

Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup. Karakteristik polutan antara lain:

1. Jumlahnya melebihi jumlah normal


2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat

Terdapat beberapa jenis bahan pencemar, antara lain:


1. Polutan kimiawi adalah zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran seperti gas
karbon dioksida (CO2).
2. Polutan fisik adalah zat cair, padat atau gas yang menimbulkan pencemaran seperti
botol plastik.
3. Polutan biologis adalah berbagai macam mikro organisme penyebab penyakit seperti
bakteri.

Berikut terdapat beberapa jenis pencemaran lingkungan:

PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas


udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-
unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida
(CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2),
Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur
tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.

Masuknya polutan  ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa


disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara
dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan
gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan
biasanya berupa asap, debu, dan gas

Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya.
Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :

1. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga,


kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap,
debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
2. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik,
aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
3. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
4. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging,
ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
5. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya
adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan
pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
7. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang
semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
8. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan
debu radioaktif.

PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA

1. Beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum


2. Bersepeda dan berjalan kaki
3. Tidak membakar sampah
4. Membeli produk daur ulang
5. Mengunakan produk yang sustainable
6. Menanam Pohon
7. Berkebun
8. Meningkatkan kesadaran.Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi dapat
menjadi langkah awal untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu agar mereka
ikut berkontribusi.

Contoh Pencemaran di kota Bandung

1. Pencemaran Udara

Polusi Udara di Kota BandungKota Bandung dengan luas wilayah 16.729,650 Ha merupakan
ibukotapropinsi Jawa Barat dengan beberapa fungsi kota yaitu pusat pemerintahan,industri
dan perdagangan, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta pariwisata dankebudayaan. Kota
Bandung dihuni oleh 2.501.506 jiwa penduduk, yang padasiang hari diperkirakan mencapai
3,5 juta jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 145 jiwa per Ha.Bandung sebagai salah
satu kota hijau di Indonesia pun tak luput dari kejaranpolusi. Sumber pencemar udara yang
paling dominan di Kota Bandung berasal dari asap kendaraan bermotor, industri, pembakaran
sampah dan aktifitas domestik.Pengamatan dan perkiraan beban emisi di kota Bandung
menunjukan aktifitas kendaraan bermotor memberikan kontribusi terbesar terhadap
pencemaran udara.

Kota Bandung merupakan Kota Metropolitan dengan tingkat kepadatan penduduk cukup
tinggi. Hal ini berdampak negatif pada pencemaran udara. ransportasi menjadi sumber
pencemar udara terbanyak di Kota Bandung atau sekitar 70 persen.
Berdasarkan survei dari Asian Development Bank (ADB) pada 2019, Kota Bandung menjadi
kota termacet se-Indonesia. Bandung mengalahkan Jakarta (17) dan Surabaya (20).

Di Asia, Kota Bandung menempati peringkat 14, mengalahkan Mumbai, Chennai, Singapura,
Karachi, dan Hong Kong. Sedikitnya ada 278 kota yang diteliti dari sebanyak 45 negara
dalam survei

PENCEMARAN AIR.

Pencemaran air adalah pelepasan zat ke badan air yang membuat air tidak aman untuk
digunakan manusia dan mengganggu ekosistem perairan. Pencemaran air dapat disebabkan
oleh sejumlah besar kontaminan yang berbeda, termasuk limbah beracun, minyak bumi, dan
mikroorganisme penyebab penyakit.pencemaran air, pelepasan zat ke dalam air tanah di
bawah permukaan atau ke danau, sungai, muara, dan lautan sampai pada titik di mana zat
tersebut mengganggu penggunaan air yang bermanfaat atau fungsi alami ekosistem. Selain
pelepasan zat, seperti bahan kimia atau mikroorganisme, pencemaran air juga dapat
mencakup pelepasan energi, dalam bentuk radioaktivitas atau panas, ke dalam badan air.

PENYEBAB UTAMA PENCEMARAN AIR

Kadang-kadang disebabkan oleh alam, seperti ketika merkuri menyaring dari kerak bumi,
mencemari lautan, sungai, danau, kanal, dan waduk. Namun, penyebab paling umum dari
kualitas air yang buruk adalah aktivitas manusia dan konsekuensinya, yang sekarang akan
kami jelaskan:

● Pemanasan global Meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh emisi CO2
memanaskan air, mengurangi kandungan oksigennya.
● Penggundulan hutan Penebangan hutan dapat menguras sumber air dan menghasilkan
residu organik yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya.
● Industri, pertanian dan peternakan Dumping bahan kimia dari sektor-sektor tersebut
merupakan salah satu penyebab utama terjadinya eutrofikasi air.
● Pembuangan air limbah dan feses PBB mengatakan bahwa lebih dari 80% limbah
dunia mengalir ke laut dan sungai tanpa diolah.
● Tumpahan bahan bakar Pengangkutan dan penyimpanan minyak dan turunannya
mengalami kebocoran yang mencemari sumber daya air kita.
● Limbah beracun,limbah dianggap beracun jika beracun, radioaktif, eksplosif,
karsinogenik (menyebabkan kanker), mutagenik (menyebabkan kerusakan pada
kromosom), teratogenik (menyebabkan cacat lahir), atau bioakumulatif (yaitu,
peningkatan konsentrasi pada ujung rantai makanan yang lebih tinggi. ).
● Sumber bahan kimia beracun termasuk air limbah yang dibuang secara tidak benar
dari pabrik industri dan fasilitas proses kimia (timbal, merkuri, kromium) serta
limpasan permukaan yang mengandung pestisida yang digunakan di area pertanian
dan halaman rumput pinggiran kota (klordan, dieldrin, heptaklor).
● Rumah tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan seperti
plastik,gelas, kaleng, batu batre, sampah cair seperti detergen dan sampah organik,
sepertisisa-sisa makanan dan sayuran).

EFEK PENCEMARAN AIR

Berikut beberapa akibat karena memburuknya kualitas air:

● Menghancurkan keanekaragaman hayati: Polusi air menghabiskan ekosistem perairan


dan memicu proliferasi tak terkendali dari fitoplankton di danau – eutrofikasi.
● Kontaminasi rantai makanan:Penangkapan ikan di perairan yang tercemar dan
penggunaan air limbah untuk peternakan dan pertanian dapat memasukkan racun ke
dalam makanan yang berbahaya bagi kesehatan kita saat dimakan.
● Kurangnya air minum:PBB mengatakan bahwa miliaran orang di seluruh dunia tidak
memiliki akses ke air bersih untuk minum atau sanitasi, terutama di daerah pedesaan.
● Penyakit:WHO memperkirakan bahwa sekitar 2 miliar orang tidak memiliki pilihan
selain meminum air yang terkontaminasi oleh kotoran, yang membuat mereka rentan
terhadap penyakit seperti kolera, hepatitis A, dan disentri.
● Kematian bayi. Menurut PBB, penyakit diare yang terkait dengan kurangnya
kebersihan menyebabkan kematian sekitar 1.000 anak setiap hari di seluruh dunia

PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

Ada beberapa cara agar kita bisa mencegah pencemaran air dengan langkah-langkah seperti
berikut ini:

● Mengurangi emisi CO2 untuk mencegah pemanasan global dan pengasaman lautan.
● Mengurangi penggunaan pestisida kimia dan nutrisi pada tanaman.
● Mengurangi dan mengolah air limbah dengan aman sehingga, selain tidak mencemari,
dapat digunakan kembali untuk irigasi dan produksi energi.
● Batasi penggunaan plastik sekali pakai yang akhirnya mengambang di sungai, danau,
dan lautan, kebanyakan berupa mikroplastik.

PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah didefinisikan sebagai adanya bahan kimia beracun (polutan atau
kontaminan) di dalam tanah, dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk menimbulkan risiko
bagi kesehatan manusia dan/atau ekosistem.Pencemaran tanah adalah suatu kondisi dimana
tanah tercemar di area permukaan atau bahkan bawah tanah.Jadi, ada pencemaran tanah
alamiah dan ada pencemaran tanah buatan. Adanya bahan kimia yang sangat beracun dan
berbahaya, seperti polutan dan juga kontaminan yang menyebabkan pencemaran tanah terjadi

Penyebab pencemaran Tanah.

Ada banyak penyebab pencemaran tanah yang terjadi setiap hari atau bahkan setiap menit.
Untuk memudahkan referensi, mereka umumnya dibagi menjadi dua:

1. penyebab buatan manusia (antropogenik)


2. Penyebab alami
Polutan Buatan Manusia

Pencemaran tanah antropogenik (buatan manusia) berasal dari beberapa jenis proses,
beberapa disengaja (industri) dan beberapa tidak disengaja. Pencemaran tanah yang
disebabkan oleh manusia dapat bekerja sama dengan proses alami untuk meningkatkan
tingkat kontaminasi racun di dalam tanah.

1. Tumpahan dan kebocoran yang tidak disengaja selama penyimpanan, pengangkutan,


atau penggunaan bahan kimia (misalnya kebocoran dan tumpahan bensin dan solar di
SPBU);
2. Kegiatan pengecoran dan proses manufaktur yang melibatkan tungku atau proses lain
yang mengakibatkan kemungkinan dispersi kontaminan di lingkungan;
3. Kegiatan pertambangan yang meliputi penghancuran dan pengolahan bahan mentah,
misalnya logam berat, mengeluarkan zat beracun;
4. Kegiatan konstruksi (lihat di bawah) Kegiatan pertanian yang melibatkan difusi
herbisida, pestisida dan/atau insektisida dan pupuk;
5. Kegiatan transportasi, melepaskan emisi kendaraan beracun Pembuangan limbah
kimia, baik disengaja maupun tidak disengaja – seperti pembuangan ilegal;
6. Penyimpanan limbah di tempat pembuangan akhir, karena produk limbah dapat bocor
ke air tanah atau menghasilkan uap yang tercemar Keripik cat retak jatuh dari dinding
bangunan, terutama cat berbahan dasar timbal.

Polutan Alami

Terlepas dari kasus yang jarang terjadi ketika akumulasi bahan kimia alami menyebabkan
pencemaran tanah, proses alami juga dapat mempengaruhi pelepasan bahan kimia beracun ke
dalam tanah oleh manusia, secara keseluruhan mengurangi atau meningkatkan toksisitas
polutan dan/atau tingkat kontaminasi tanah.Hal ini dimungkinkan karena lingkungan tanah
yang kompleks, yang melibatkan adanya bahan kimia lain dan kondisi alam yang dapat
berinteraksi dengan polutan yang dilepaskan. Proses alami yang menyebabkan pencemaran
tanah:

1. Akumulasi alami senyawa dalam tanah karena ketidakseimbangan antara deposisi


atmosfer dan bocor dengan air hujan (misalnya, konsentrasi dan akumulasi perklorat
di tanah di lingkungan kering)
2. Produksi alami dalam tanah di bawah kondisi lingkungan tertentu (misalnya,
pembentukan alami perklorat dalam tanah dengan adanya sumber klorin, benda logam
dan menggunakan energi yang dihasilkan oleh badai petir)
3. Kebocoran dari saluran pembuangan ke bawah permukaan (misalnya, menambahkan
klorin yang dapat menghasilkan trihalometana seperti kloroform).

EFEK PENCEMARAN TANAH

Zat beracun yang disimpan di permukaan bumi membahayakan kesehatan dan kesejahteraan
kita serta mempenggaruhi kualitas makanan, air, dan udara. Efek paling penting dari
pencemaran tanah menurut IPBES dan FAO ditunjukkan di bawah ini:

● Kerusakan kesehatan

Polutan tanah masuk ke tubuh kita melalui rantai makanan, sehingga muncul
penyakit. Selain itu, penyebaran antibiotik di lingkungan meningkatkan resistensi
patogen terhadap obat ini.

● Panen menjadi lebih buruk

Agen polusi tanah membahayakan ketahanan pangan dunia dengan mengurangi


jumlah dan kualitas panen.

● Perubahan iklim

Pada dekade pertama abad ke-21, degradasi tanah melepaskan antara 3,6 dan 4,4
miliar ton CO2 ke atmosfer.

● Polusi air dan udara

Degradasi tanah mempengaruhi kualitas udara dan air, terutama di negara


berkembang.

● Perpindahan penduduk

Degradasi tanah dan perubahan iklim akan mendorong antara 50 dan 700 juta orang
untuk beremigrasi pada tahun 2050.
● Kepunahan spesies

Kontaminasi tanah adalah salah satu penyebab utama yang dapat memicu peristiwa
kepunahan massal keenam dalam sejarah — populasi vertebrata darat turun 38%
antara tahun 1970 dan 2012 —.

● Penggurunan

Jumlah penduduk di daerah yang paling gersang di bumi dapat mencapai 45% dari
populasi dunia pada tahun 2050, sementara area lahan basah dunia telah berkurang
ukurannya sebesar 87% selama tiga abad terakhir.

● Dampak ekonomi

Kerugian ekonomi global yang disebabkan oleh degradasi tanah diperkirakan akan
melebihi 10% dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan dunia.

SOLUSI UNTUK MENGURANGI PENCEMARAN TANAH

Degradasi tanah merupakan masalah kompleks yang mengharuskan pemerintah, lembaga,


masyarakat, dan individu untuk mengambil tindakan bersama.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatannya:

*Makan bahan makanan yang berkelanjutan, daur ulang baterai dengan benar, buat kompos
buatan sendiri dan buang obat-obatan di tempat yang diizinkan untuk tujuan ini.

*Mendorong model yang lebih ramah lingkungan untuk industri, pertanian dan peternakan, di
antara kegiatan ekonomi lainnya.

*Meningkatkan perencanaan kota dan perencanaan transportasi dan pengolahan air limbah.

* Meningkatkan pengelolaan limbah pertambangan, memulihkan lanskap dan melestarikan


tanah lapisan atas.

*Libatkan masyarakat lokal dan masyarakat adat dalam desain, implementasi, dan penilaian
pengelolaan lahan dan tanah yang berkelanjutan.
*Dengan mengurangi penggunaan plastik, kita dapat mengurangi polusi tanah.

* Dengan mengendalikan penggunaan pupuk kimia dan pestisida, kita dapat mengendalikan
pencemaran tanah. Mengolah limbah industri sebelum dilepaskan.

KESIMPULAN

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk
diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa
berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita.
Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih
luas.

Anda mungkin juga menyukai